rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) a.eprints.uny.ac.id/45037/3/rpp pertemuan iii nilai2...
TRANSCRIPT
No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5
No. Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X MIPA 1-2 & IPS 1-2 / Gasal
Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila
- Peserta didik mampu menjabarkan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara
- Peserta didik mampu memberi contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan Negara
- Peserta didik mampu menyimpulkan keterkaitan nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan Negara
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
- Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah
Negara
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4.1 Mewujudkan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
- Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik diharapkan mampu :
1.1.1 Berperilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
1.1.2 Berdoa dengan sungguh-sungguh sesuai kepecayaan yang dianutnya
2.1.1 Mengamalkan semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang tertera dalam sila-
sila Pancasila
2.1.2 Menunjukkan sikap yang mencerminkan beberapa atau mungkin keseluruhan dari
sila-sila Pancasila
3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila
3.1.2 Menyimpulkan keterkaitan antara nilai-nilai Pancasila dan implementasinya dalam
penyelenggaraan Negara
4.1.1 Mengkomunikasikan Pembagian Kekuasaan Negara menurut para ahli
4.1.2 Mempresentasikan konsep Pembagian Kekuasaan Negara di Indonesia
C. Materi Pembelajaran
1. Implementasi Pancasila
2. Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
D. Metode Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Debat, Tanya Jawab, Penugasan
E. Media, Alat/ Bahan Pembelajaran
- Power Point (ppt) yang berisikan materi ringkas terkait Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
- Tayangan foto-foto yang menampilkan terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
- Tayangan video terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Alat/Bahan:
Laptop, LCD, Speaker, White Board,
F. Sumber Belajar
- Buku Wajib untuk Siswa Kelas X (Pegangan Siswa) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016
- Internet/Website yang relevan dengan materi pembelajaran.
- Buku-buku lain yang relevan dengan materi pembelajaran
G. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama (2 JP)
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
a. Mengajak peserta didik untuk memulai
pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing-masing/kesiapan kelas dan
absensi.
b. Mengulas sedikit materi yang disampaikan
pada pertemuan sebelumnya, misalnya dengan
melontarkan pertanyaan-pertanyaan kecil untuk
mengasah daya ingat siswa.
c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai
selama pembelajaran yang akan ditempuh.
d. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang
akan disajikan selama pembelajaran bagi
kepentingan peserta didik.
10 menit
Kegiatan Inti
Kegiatan Inti
Memuat kegiatan
- Mengamati
Siswa mengamati tayangan video yang
ditampilkan oleh guru terkait Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Guru memberikan penjelasan terkait dengan
video yang ditampilkan oleh guru
- Menanya
Guru memberikan kesempatan dan
memberikan dorongan kepada seluruh
siswa untuk mengajukan pertanyaan.
Guru menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh peserta didik atau bisa juga peserta
didik di minta untuk menjawab pertanyaan
dari temannya sehingga terjadi komunikasi
yang lebih aktif antara guru dan peserta
didik.
- Mengeksplorasi
Peserta didik dibagi menjadi 8 (delapan)
kelompok masing-masing empat anggota
mengumpulkan informasi dengan tema
yang diberikan guru sesuai indikator
berkaitan berkaitan dengan Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Peserta didik memberikan pertanyaan dan
tanggapan terhadap hasil eksplorasinya
terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
- Menalar/mengasosiasi
Peserta didik membuat analisis Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
- Mengomunikasikan
Kelompok pasangan secara perwakilan
mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok mereka terhadap materi yang
diberikan oleh guru.
Kelompok pasangan lain kemudian
memberi tanggapan, atau pertanyaan
kepada kelompok pasangan yang
mempresentasikan terkait hasil pekerjaan
kelompok yang mempresentasikan, begitu
pula sebaliknya sesuai gilirannya.
Guru membimbing jalannya presentasi
dengan memberi apresiasi atas setiap
perbedaan hasil diskusi.
60 menit
Kegiatan Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa bersama
membuat kesimpulan hasil pembelajaran. 20 menit
b. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
siswa yang terlibat aktif dan kondusif selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Guru memberikan pertanyaan secara lisan
secara acak kepada siswa untuk mendapatkan
umpan balik atas pembelajaran minggu ini.
d. Melakukan refleksi dengan memberi
pertanyaan manfaat apa yang kamu dapatkan
setelah mempelajari materi ini ?
e. Guru meminta siswa membaca di rumah,
materi selanjutnya.
f. Mengajak siswa untuk bersama-sama
mengucapkan rasa syukur.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1) Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi : Sikap Spiritual Beriman kepada Allah
2) Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian :Observasi
b. Bentuk Instrumen :Lembar Penilaian Observasi
c. Kisi-kisi :Sikap Sosial Jujur
Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi
c. Kisi-kisi : Sikap Sosial Disiplin
3) Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian Pendapat Siswa
c. Kisi-kisi : Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
Pemerintahan Negara
d. Soal : Terlampir
- Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Program remedial dilaksanakan dengan mengerjakan soal berbentuk uraian dengan
materi yang dianggap belum tuntas
Program pengayaan dilakukan dengan penguatan materi di awal kegiatan pembelajaran
sebelum memasuki KD selanjutnya
- Kunci dan Pedoman Penskoran
Kunci jawaban dan pedoman penskoran terlampir
Godean, Juli 2016
Mengetahui,
Guru Pembina PPKn Guru Mata Pelajaran PPKn
Erni Widiarti, S. H. Tri Admoko
Penata III/C Mahasiswa PPL
NIP. : 19741004 200801 2 007 NIM. : 13401241049
A. Lampiran
1. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Sikap Spiritual
No. Indikator Butir
Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 1
2 Mengucapkan salam pada awal dan akhir pelajaran 1
3 Mengucapkan salam saat akan bertanya atau mengemukakan
pendapat 1
4 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa 1
b. Sikap Sosial
- Sikap Sosial Jujur
No. Indikator Butir Instrumen
1 Tidak mencontek pada saat mengerjakan ulangan 1
2 Berani mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 1
3 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi yang
dimiliki 1
- Sikap Sosial Disiplin
No. Indikator Butir Instrumen
1 Datang tepat waktu 1
2 Patuh pada tata tertib sekolah 1
3 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai waktu yang
ditentukan 1
Lembar Penilaian Sikap Spiritual
Kelas : X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi
Mata Pelajaran : PPKn
Semester : I (satu)
Tahun Pelajaran : 2016/2017
No Peserta didik
Aspek Penilaian
Ber
doa
di
Aw
al d
an
Akhir
Pel
ajar
an
Sal
am d
i A
wal
dan
Akhir
Pel
ajar
an
Sal
am s
ebel
um
dan
sesu
dah
men
yat
akan
pen
dap
at
Ber
syukur
atas
nik
mat
Tuhan
Keterangan
1 Afif Shalahuddin
2 Anisa Dwi Rohmawati
3 Anselmus Galang Setyawan Putra
4 Ariftania Madrin
5 Aulia Afni
6 Avico Ardi Prasetya
7 Benediktus Gilang Widhiatmoko
8 Daffa Ardi Amanu
9 Defira Amaralda Rizki Nurlitasari
10 Diana Pujiyanti
11 Elissa Salva
12 Fadhil Pratama Dewantara
13 Fransiska Intan Prastiwi
14 Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra
15 Kholiftia Mu’arifah
16 Lu’lu’ Al Adhliyani
17 Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P
18 Maria Eka Kusumastuti
19 Maximianus Maheswara Tri Atmaka
20 Nada Hanifah
21 Nanda Kurnia
22 Priska Aulia Saptyawati
23 Risti Putri Handayani
24 Robi Sahara
25 Siti Nurul Hidayah
26 Vania Dewi Maharani
27 Wanda Fauziah
28 Wati Nur Astuti
29 Yacinta Galuh Sapti Wulan
30 Yos Agasta
31 Yuslian Hestin Arinda
32 Zahra Aulia Yasmine
Keterangan :
Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Lembar Penilaian Sikap Sosial
Kelas : X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi
Mata Pelajaran : PPKn
Semester : I (satu)
Tahun Pelajaran : 2016/2017
No Peserta didik
Aspek Penilaian
Kej
uju
ran
Dis
ipli
n
Tan
ggung J
awab
Tole
ran
Soli
dar
itas
1 Afif Shalahuddin
2 Anisa Dwi Rohmawati
3 Anselmus Galang Setyawan Putra
4 Ariftania Madrin
5 Aulia Afni
6 Avico Ardi Prasetya
7 Benediktus Gilang Widhiatmoko
8 Daffa Ardi Amanu
9 Defira Amaralda Rizki Nurlitasari
10 Diana Pujiyanti
11 Elissa Salva
12 Fadhil Pratama Dewantara
13 Fransiska Intan Prastiwi
14 Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra
15 Kholiftia Mu’arifah
16 Lu’lu’ Al Adhliyani
17 Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P
18 Maria Eka Kusumastuti
19 Maximianus Maheswara Tri Atmaka
20 Nada Hanifah
21 Nanda Kurnia
22 Priska Aulia Saptyawati
23 Risti Putri Handayani
24 Robi Sahara
25 Siti Nurul Hidayah
26 Vania Dewi Maharani
27 Wanda Fauziah
28 Wati Nur Astuti
29 Yacinta Galuh Sapti Wulan
30 Yos Agasta
31 Yuslian Hestin Arinda
32 Zahra Aulia Yasmine
Keterangan :
Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 :apabila peserta didik tidak pernah menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 2 :apabila peserta didik kadang-kadang menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 3 :apabila peserta didik sering menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Skor 4 :apabila peserta didik selalu menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai
Lembar Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)
Kelas : X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi
Mata Pelajaran : PPKn
Semester : I (satu)
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Lembar pengamatan kerja kelompok/Diskusi
No Peserta didik
Aspek Penilaian
Ju
mla
h
Nil
aii
Ket
eran
gan
Kea
kti
fan
Men
ghar
gai
Pen
dap
at T
eman
Men
gkom
unik
asik
an
Has
il P
eker
jaan
Ker
jasa
ma
Per
an S
erta
1 Afif Shalahuddin
2 Anisa Dwi Rohmawati
3 Anselmus Galang Setyawan Putra
4 Ariftania Madrin
5 Aulia Afni
6 Avico Ardi Prasetya
7 Benediktus Gilang Widhiatmoko
8 Daffa Ardi Amanu
9 Defira Amaralda Rizki Nurlitasari
10 Diana Pujiyanti
11 Elissa Salva
12 Fadhil Pratama Dewantara
13 Fransiska Intan Prastiwi
14 Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra
15 Kholiftia Mu’arifah
16 Lu’lu’ Al Adhliyani
17 Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P
18 Maria Eka Kusumastuti
19 Maximianus Maheswara Tri Atmaka
20 Nada Hanifah
21 Nanda Kurnia
22 Priska Aulia Saptyawati
23 Risti Putri Handayani
24 Robi Sahara
25 Siti Nurul Hidayah
26 Vania Dewi Maharani
27 Wanda Fauziah
28 Wati Nur Astuti
29 Yacinta Galuh Sapti Wulan
30 Yos Agasta
31 Yuslian Hestin Arinda
32 Zahra Aulia Yasmine
Lembar Pengamatan Presentasi
No Peserta didik
Aspek Penilaian
Ju
mla
h
Nil
aii
Ket
eran
gan
Kom
unik
asi
Sis
tem
atik
a
Pen
yam
pai
an
Antu
sias
me
Waw
asan
Pen
ampil
an
1 Afif Shalahuddin
2 Anisa Dwi Rohmawati
3 Anselmus Galang Setyawan Putra
4 Ariftania Madrin
5 Aulia Afni
6 Avico Ardi Prasetya
7 Benediktus Gilang Widhiatmoko
8 Daffa Ardi Amanu
9 Defira Amaralda Rizki Nurlitasari
10 Diana Pujiyanti
11 Elissa Salva
12 Fadhil Pratama Dewantara
13 Fransiska Intan Prastiwi
14 Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra
15 Kholiftia Mu’arifah
16 Lu’lu’ Al Adhliyani
17 Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P
18 Maria Eka Kusumastuti
19 Maximianus Maheswara Tri Atmaka
20 Nada Hanifah
21 Nanda Kurnia
22 Priska Aulia Saptyawati
23 Risti Putri Handayani
24 Robi Sahara
25 Siti Nurul Hidayah
26 Vania Dewi Maharani
27 Wanda Fauziah
28 Wati Nur Astuti
29 Yacinta Galuh Sapti Wulan
30 Yos Agasta
31 Yuslian Hestin Arinda
32 Zahra Aulia Yasmine
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Nilai = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C = 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
Lembar Penilaian Kognitif
1. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes tulis : Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
No. Indikator Butir Instrumen
1. Siswa dapat mengetahui aktualisasi nilai
Pancasila Sila Pertama dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Jelaskan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
seharusnya diamalkan dalam
penyelenggaraan pemerintahan !
2. Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai Sila
Ke-Dua Pancasila dalam praktik dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Dua Pancasila
dalam praktik dalam penyelenggaraan
Pemerintah
3. S
s
s
Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai Sila
Ke-Tiga ncasila dalam praktik dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Tiga
Pancasila dalam praktik dalam
penyelenggaraan Pemerintah
4. Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai Sila
Ke-Empat Pancasila dalam praktik dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Empat
Pancasila dalam praktik dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :
Kunci Jawaban Skor
1. Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa. Artinya, di dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara
tidak hanya dituntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya,
tetapi juga harus dilandasi oleh satu pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di
dalam pelaksanaan tugasnya.
25
2. Nilai-nilai Sila Ke-Dua Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan
Pemerintah:
- Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makluk Tuhan.
Karena manusia mempunyai sifat universal.
- Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat
universal.
- Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah
25
3. Nilai-nilai Sila Ke-Tiga Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan
Pemerintah:
- Nasionalisme
- Cinta bangsa dan tanah air
- Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
- Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan
warna kulit. - Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan.
25
4. Nilai-nilai Sila Ke-Empat Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan
Pemerintah:
- Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu
pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
- Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru
sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting
yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.
- Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu
25
diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi
adanya kejujuran bersama.
i.
Jumlah skor maksimal 100
Penilaian : Jumah skor diperoleh/skor maksimal x 100 = ……
2. Lampiran Materi Pembelajaran
a) Implementasi Pancasila
Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa. Hal ini berarti bahwa dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan tidak
boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Nilai ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia, terutama penyelenggara
negara memiliki keterpautan hubungan dengan Sang Penciptanya. Artinya, di dalam
menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap
peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi oleh satu
pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di dalam pelaksanaan tugasnya. Hubungan
antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam sila pertama tersebut sesungguhnya
dapat memberikan rambu-rambu agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran,
terutama ketika dia harus melakukan korupsi, penyelewengan harta negara, dan
perilaku negatif lainnya. Nilai spiritual inilah yang tidak ada dalam doktrin good
governance yang selama ini menjadi panduan dalam praktek penyelenggaraan
pemerintahan di Indonesia masa kini. Nilai spiritual dalam Pancasila ini sekaligus
menjadi nilai lokalitas bagi Bangsa Indonesia yang seharusnya dapat teraktualisasi
dalam tata kelola pemerintahan.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Persatuan Indonesia, dan Sila
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam permusayaratan perwakilan
merupakan gambaran bagaimana dimensi kultural dan institusional harus dijalankan.
Dimensi tersebut mengandung nilai pengakuan terhadap sisi kemanusian dan keadilan
(fairness) yang non-diskriminatif; demokrasi berdasarkan musyawarah dan transparan
dalam membuat keputusan; dan terciptanya kesejahteraan sosial bagi semua tanpa
pengecualian pada golongan tertentu. Nilai-nilai itu sesungguhnya jauh lebih luhur dan
telah menjadi rumusan hakiki dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
b) Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai hakikat atau makna
terdalam dari Pancasila. Berdasarkan analisis makna nilai-nilai Pancasila diharapkan
akan diperoleh makna yang akurat dan mempunyai nilai filosofis. Dengan demikian,
penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang terdapat
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut:
1) Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 2.
a. Pengakuan adanya kausa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah
menurut agamanya.
c. Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk
agama sesuai hukum yang berlaku.
d. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
2) Nilai Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab
a. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makluk Tuhan. Karena
manusia mempunyai sifat universal.
b. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat
universal.
c. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti bahwa
yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak
pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi
penyimpangan-penyimpangan, karena Keadilan harus direalisasikan dalam
kehidupan bermasyarakat.
3) Nilai Sila Persatuan Indonesia
a. Nasionalisme
b. Cinta bangsa dan tanah air
c. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
d. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan
warna kulit. e. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan.
4) Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
a. Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu
pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
b. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru
sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu
mengusahakan putusan bersama secara bulat.
c. Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat
bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya
kejujuran bersama.
d. Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu
terletak pada permusyawaratan rakyat.
5) Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 2.
a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
berkelanjutan.
b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama
menurut potensi masing-masing.
c. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai
dengan bidangnya.