rencana strategis dinas lingkungan hidup dan ... lhk...33. peraturan menteri ppn/bappenas nomor 2...

92
Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 - 2021 Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021

Upload: others

Post on 02-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021

RENCANA STRATEGIS

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 - 2021

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021

Page 2: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 I

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN

NOMOR......... TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS AKHIR PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2016 – 2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN

Page 3: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 II

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

JL. Rinjani No. 99 Telp/Fax (0272) 321092 Klaten

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN

NOMOR : TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN PERIODE 2016-2021

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN

Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis yang merupakan penjabaran

visi dan misi daerah, dan memuat tujuan, strategi,

kebijakan dan program/kegiatan instansi selama periode tertentu adalah merupakan langkah awal dalam pengukuran kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

b. bahwa Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten perlu disusun karena merupakan proses koordinasi secara sistematis dan

berkelanjutan sebagai instrumen dalam menyusun sistem akuntabilitas dalam pertanggungjawaban kinerja OPD;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia

Page 4: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 III

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-

2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725); 10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234); 13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 14. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140);

Page 5: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 IV

15. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang – Undang 1950

Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan

Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang

Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4480) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan,

Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4494);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang

Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

Page 6: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 V

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 26. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang

Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6178); 29. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 31. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2018

Tentang Review Atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; 33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017

tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

34. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

P.39/Menlhk-Setjen/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun

Page 7: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 VI

2015 – 2019 35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun

2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 65) 38. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor

46); 39. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun

2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011–2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten Nomor 66); 40. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten Nomor 138) 41. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 13 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021; 42. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 13 Tahun 2018

tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 5 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016

– 2021; 43. Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Klaten (Berita daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 32);

44. Peraturan Bupati Klaten Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 52)

Page 8: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 VII

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten 2016 – 2021 yang merupakan pedoman dan arah penyelenggaraan tugas

pokok fungsi dari instansi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan

apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan

dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Klaten Pada tanggal : 4 September 2018

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten

SUTOPO, S.IP, M.Si

Pembina NIP. 19670412 199103 1 018

Page 9: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 VIII

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan

Hidayah-Nya, sehingga dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 ini dapat diselesaikan

sesuai amanat perundangan yang berlaku.

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan

penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Peraturan

Daerah Kabupaten Klaten No. 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah

Kabupaten Klaten No. 5 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021.

Renstra ini disamping sebagai pembuktian akuntabilitas kinerja Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten kepada masyarakat, juga

dilakukan perumusan indikator kinerja yang terukur dan rasional guna akselerasi

pencapaian kinerja Bupati sesuai visi dan misi daerah yang ditetapkan pada awal

masa jabatan. Indikator kinerja yang terukur akan lebih mudah dipahami, mudah

dalam evaluasi capaiannya secara periodik sehingga juga memudahkan pengukuran

keberhasilan pencapaiannya.

Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tim Penyusun dan

Pengarah Renstra yang telah mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran demi

tersusunnya Renstra yang diharapkan sesuai dengan cita-cita pembangunan yang

berkelanjutan. Semoga referensi Renstra ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Klaten, 4 September 2018

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

SUTOPO, S.IP, M.Si Pembina

NIP. 19670412 199103 1 018

Page 10: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 IX

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ............ I

KATA PENGANTAR .............................................................................................VIII

DAFTAR ISI ............................................................................................................ Iix

BAB I PENDAHULUAN ............................. ................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................. ...................... 1

1.2 Landasan Hukum ............... ............. ......................................................... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ......... ............ ............................................................ 9

1.4 Sistematika Penulisan .......... ........... ........................................................ 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN ............................................. 12

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Dan

Kehutanan Kabupaten Klaten ............................................................ ..... 12

2.1.1 Uraian Tugas ........................................................... ...................... 13

2.1.2 Struktur Organisasi ..................................................................... .... 33

2.2 Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten

Klaten ...... ............................................................................................... 33

2.2.1 Sumber Daya Manusia (Kepegawaian)..................................... ...... 33

2.2.2 Sarana dan Prasarana . .................................................................. 36

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Kabupaten Klaten .................................................................................... 39

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan

Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten .................................... ........... 42

2.4.1 Tantangan . .................................................................................. 42

2.4.2 Peluang .......................................................................... .............. 43

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN 44

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten .... ............ . 44

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah .................................................... ......................................... ....... 45

3.3 Telaahan Renstra Kementerian LH dan Renstra DLHK Provinsi Jawa

Tengah ........................................................... ........................................ . 46

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian LHK ................ ......................... 46

3.3.2 Telaahan Renstra DLHK Provinsi Jawa Tengah .............. ......... 50

Page 11: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 X

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ... .............................................................................................. 53

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi ....... .............. 53

3.4.2 Telaahan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten

Klaten....... ................................................................................... 54

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................................... ................. 56

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN....................................................... ......... 59

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Daerah.......................................... ........................................................... 59

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................ ...................... 61

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 63

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............. ...... 64

BAB VIII PENUTUP ............................................................................ ........... 65

8.1 Pedoman Transisi .................................................. ................................. 65

8.2 Kaidah Pelaksanaan . .............................................................................. 65

Page 12: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 1

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

Umbul Ponggok di Jl. Delanggu – Polanharjo, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan urusan yang

wajib dilaksanakan oleh berbagai instansi dan dikoordinasikan oleh

instansi lingkungan hidup daerah. Tujuan pengelolaan lingkungan

hidup pada dasarnya adalah untuk melestarikan fungsi lingkungan

hidup dengan mempertahankan daya dukung dan daya

tampungnya. Dimana kelestarian fungsi lingkungan hidup

merupakan prasyarat bagi terwujudnya pembangunan yang

berkelanjutan.

Seiring dengan Visi Pembangunan Klaten yang akan dicapai

selama lima tahun mendatang (2016-2021), yaitu:

“MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI

DAN BERDAYA SAING”, maka tugas dan fungsi Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan (DLHK) tergambarkan pada Misi ke-5 yaitu

“Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan dan Kelestarian Sumberdaya

Alam yang Selaras Dengan Tata Ruang Wilayah”.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah diamanatkan

bahwa Perangkat Daerah wajib untuk menyusun Rencana Strategis

(Renstra).

Page 13: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 2

RENSTRA merupakan dokumen perencanaan yang sangat penting sebagai

pedoman dalam perencanaan kinerja dan penyusunan anggaran yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Renstra Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021. Renstra ini akan

menjadi pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja OPD yang disusun setiap

tahun.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap organisasi perangkat daerah harus

menyusun Rencana Strategis. RENSTRA DLHK Klaten juga mempertimbangkan

sejumlah dokumen yang terkait, seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),

Renstra Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia, Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS) dan sejumlah dokumen terkait lainnya. Renstra Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Klaten yang disusun setiap tahun selama kurun waktu tahun 2016-2021. Selain itu

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten menjadi acuan

dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten.

Penyusunan Renstra melalui suatu proses sistematis yang berkelanjutan

dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan pengorganisasian usaha-usaha

pelaksanaannya. Potensi dan permasalahan lingkungan diidentifikasi bersama para

pihak yang dilakukan dengan diskusi secara terfokus (focus grup discussion),

melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat, Jejaring

Pengelolaan Sampah Mandiri, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia

(HAKLI) dan OPD terkait. Proses tersebut telah menghasilkan Renstra Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten yang memuat visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan, serta indikator keberhasilan

dalam pelaksanaannya. Diharapkan RENSTRA Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten periode tahun 2016-2021 dapat disusun

secara realistis sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang ada.

Page 14: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 3

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun

2016–2021 mempunyai hubungan dengan beberapa dokumen perencanaan lainnya.

Hubungan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Klaten

tahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua

puluh) tahun dan periode Renstra ini merupakan segmen pertengahan dari

periode RPJPD tersebut. RPJPD Kabupaten Klaten merupakan pedoman dalam

penyusunan RPJMD Kabupaten Klaten, sementara RPJMD Kabupaten Klaten

tersebut menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten.

b. RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016–2021 sebagai dokumen perencanaan

untuk periode lima tahun, merupakan pedoman dalam penyusunan Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016–2021.

Selanjutnya Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

ditetapkan setelah disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Klaten.

c. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Klaten merupakan

dokumen perencanaan Kabupaten Klaten untuk periode satu tahun dan

merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Klaten. RKPD Kabupaten Klaten

menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD)

dan berpedoman pada Renstra PD. Selanjutnya RKPD Kabupaten Klaten

menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Klaten.

d. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

sebagai dokumen perencanaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten untuk periode satu tahun, merupakan penjabaran dari Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten. Oleh karena itu

penyusunannya berpedoman pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten dan mengacu pada RKPD Kabupaten Klaten.

Page 15: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 4

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021, peraturan perundangan yang

digunakan sebagai dasar hukum adalah :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

Page 16: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 5

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

14. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 140);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai

Berlakunya Undang – Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal

Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan

Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950

Nomor 59);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan,

Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 22,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4480)

Page 17: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 6

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun

2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005

tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4494);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4693);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

Page 18: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 7

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

123);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5941);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

29. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2018 Tentang Review Atas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis

Perangkat Daerah;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Page 19: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 8

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana

Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

34. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.39/Menlhk-

Setjen/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Tahun 2015 – 2019

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008

Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 9);

36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah

tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65)

38. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 46);

39. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011–2031

(Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 66);

Page 20: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 9

40. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten Nomor 138)

41. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 13 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 –

2021;

42. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 13 Tahun 2018 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No. 5 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 –

2021;

43. Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Klaten (Berita daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 32);

44. Peraturan Bupati Klaten Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan

Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016

Nomor 52);

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

a) Sebagai pedoman perumusan kebijakan dan penyusunan program dan

kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten periode

tahun 2016 – 2021.

b) Sebagai pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Tahunan DLHK

Kabupaten Klaten dalam kurun waktu tahun 2016 - 2021.

c) Memberikan arah dan ukuran bagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk mencapai

tujuan.

d) Menjadi pedoman pengukuran kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten.

Page 21: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 10

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

a) Untuk menyelaraskan dan memfokuskan dengan visi dan misi daerah, tujuan,

sasaran dan program yang telah tertuang dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten untuk

periode 2016-2021 yang telah ditetapkan.

b) Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun 2016-2021 dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Klaten.

c) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten untuk kurun waktu tahun

2018-2021 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam

melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten.

d) Memberikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat

daerah yang merupakan dokumen perencanaan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten tahunan dalam kurun waktu tahun 2016-2021.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan disusun sesuai

Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

Page 22: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 11

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya,

kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Klaten, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra DLHK

Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini berisi tentang strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

hendak dicapai.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan

Indikatif Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten tahun

2016-2021.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kabupaten Klaten tahun 2016-2021

BAB VIII PENUTUP

Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten.

Page 23: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 12

BAB II. GAMBARAN

PELAYANAN DINAS

LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur

Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten

Klaten

2.2. Sumberdaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

2.2.1. Sumber Daya Manuasia

2.2.2. Sarana dan Prasarana 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

2.4. Tantangan Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

Gerakan Bersih Sungai dalam rangka mendukung kebersihan lingkungan di Kabupaten Klaten

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN KLATEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)

Kabupaten Klaten dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas

Serta Tata Kerja Pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah

dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup.

Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud,

Dinas mempunyai tugas :

(1) Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di

bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

(2) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat:

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup :

1. Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

2. Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup

Page 24: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 13

d. Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan pengembangan Kapasitas

Lingkungan Hidup :

1. Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Penegakan Hukum

2. Seksi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

e. Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan :

1. Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati

2. Seksi Kehutanan

f. Jabatan Fungsional

2.1.1 Uraian Tugas

Uraian tugas untuk tiap struktur adalah sebagai berikut :

Bagian ke Satu Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pemerintahan

daerah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan meliputi perumusan

kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian bidang

pengendalian dampak lingkungan, penataan dan pengembangan kapasitas

lingkungan, kehutanan dan pelestarian lingkungan hidup.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. mengoordinasikan penyusunan program Dinas dengan memberikan arahan

kepada Sekretaris dan Kepala Bidang mengacu pada Indikator Kinerja

Utama, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah

Daerah dan Rencana Strategis Kabupaten, Kebijakan Bupati dan kondisi

obyektif serta ketentuan yang berlaku;

b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

dibidang lingkungan hidup dan kehutanan;

c. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan di bidang lingkungan

hidup dan kehutanan;

d. mengoordinasikan pekerjaan yang sifatnya segera atas gangguan dan atau

bencana;

e. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Dinas;

f. memberikan saran dan masukan kepada bupati melalui Sekretaris Daerah

di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

Page 25: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 14

g. mengoordinasikan tugas dalam rangka peningkatan peran serta dan

partisipasi masyarakat dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

h. memberikan rekomendasi izin di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

i. memberikan persetujuan/dispensasi di bidang lingkungan hidup dan

kehutanan;

j. melaksanakan advokasi hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

k. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan

ketentuan yang berlaku;

l. mengusulkan, menunjuk, menetapkan dan melaksanakan pembinaan

pejabat pengelolaan keuangan;

m. membina bawahan dalam pencapaian program dinas dengan memberi

petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas

jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

n. mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pada tahun yang

sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai

bahan dalam penyusunan sasaran tahun berikutnya;

o. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

p. melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

q. melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

r. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

t. melaporkan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua Sekretariat

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan,

monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

Page 26: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 15

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis perencanaan, monitoring, evaluasi,

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian;

b. mengoordinasikan tugas perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan,

keuangan, umum dan kepegawaian

c. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan sekretariat

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

d. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan

kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

Dinas;

e. mengoordinasikan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan

kegiatan Dinas;

f. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Dinas;

g. mengoordinasikan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan

advokasi hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

h. mengoordinasikan pemberian rekomendasi izin di bidang lingkungan hidup

dan kehutanan;

i. mengoordinasikan pemberian izin di bidang lingkungan hidup dan

kehutanan;

j. mengoordinasikan pelaksanaan advokasi hukum di bidang lingkungan

hidup dan kehutanan;

k. menkoordinasikan usulan, penunjukan, penetapan Pejabat

Pengelolaan Keuangan;

l. mengoordinasikan, menyampaikan informasi, publikasi dan hubungan

masyarakat serta layanan pengaduan masyarakat;

m. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja Dinas;

n. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

o. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

q. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

Page 27: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 16

r. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Subbagian Perencanaan dan Keuangan

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

mempunyai tugas menyusun rencana program kegiatan, pengumpulan dan

pengolahan data, evaluasi, pelaporan serta sebagai Pejabat Penatausahaan

Keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan Dinas.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis subbag perencanaan dan

keuangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. menyusun rencana program dan kegiatan Dinas;

c. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

d. mencari, mengumpulkan, mengolah data dan informasi serta menyusun

Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis, Rencana Kerja Pemerintah

Daerah dan Rencana Kerja Dinas sesuai perundang-undangan yang

berlaku;

e. menyiapkan bahan dan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas

dan Plafon Anggaran Sementara, Rencana Kerja dan Anggaran, Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Dinas;

f. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana dan realisasi

sebagai bahan penyusunan sasaran berikutnya;

g. menyusun laporan kinerja Dinas;

h. menyiapkan bahan perubahan, penggeseran dan perhitungan program

kerja akibat adanya perubahan, penggeseran dan perhitungan anggaran

Dinas;

i. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data

statistik hasil kegiatan dinas;

j. melaksanakan penelitian dan verifikasi kelengkapan Surat

Permintaan Pembayaran yang diajukan bendahara Dinas;

k. menyiapkan Surat Perintah Membayar atas dasar Surat Permintaan

Pembayaran yang diajukan bendahara Dinas;

Page 28: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 17

l. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban dan menyiapkan

bahan pengesahan Surat Pertanggungjawaban;

m. melaksanakan akuntansi keuangan dinas;

n. menyiapkan bahan laporan prognosis anggaran;

o. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

p. menyiapkan bahan dan menyusun data informasi keuangan;

q. melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan keuangan;

r. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan;

s. melaksanakan dan menyusun laporan realisasi anggaran;

t. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja program di bidang

keuangan;

u. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

v. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan dengan lancar;

w. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

x. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

y. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

z. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

aa. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Subbagian Umum dan Kepegawaian

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan, ekspedisi,

kearsipan, kehumasan, ketatalaksanaan dan rumah tangga, pengadaan dan

pemeliharaan perlengkapan kantor serta melakukan pengelolaan administrasi

kepegawaian.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis subbag umum dan

kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 29: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 18

b. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

umum dan kepegawaian;

c. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

d. melaksanakan administrasi surat menyurat, ekspedisi, penggandaan,

kearsipan, pengadaan alat tulis kantor, akomodasi rapat, pertemuan,

upacara, penerimaan tamu serta pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan rumah tangga dan barang inventaris;

e. menyusun bahan publikasi dan hubungan masyarakat;

f. menyusun data dan informasi serta layanan pengaduan masyarakat;

g. menyiapkan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan

advokasi hukum.

h. menyusun mekanisme sistem prosedur kerja Dinas;

i. menyiapkan kebutuhan dan melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas;

j. mengatur dan mengelola penggunaan kendaraan dinas serta perlengkapan

perjalanan dinas;

k. mengatur dan mengelola tata ruang kantor, kebersihan, ketertiban,

keamanan, kenyamanan dan keserasian ruang kantor;

l. melaksanakan administrasi umum kepegawaian meliputi menyiapkan

bahan dan mengusulkan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami,

Tabungan Asuransi Pegawai Negeri, Asuransi Kesehatan dan izin cuti;

m. menyusun Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan;

n. menyiapkan bahan usulan pengembangan karir pegawai, meliputi

kebutuhan pegawai/formasi pegawai, usulan untuk menduduki jabatan,

tugas belajar/izin belajar, ujian dinas, pendidikan dan latihan, serta

pemberian penghargaan dan tanda jasa;

o. menyiapkan bahan usulan mutasi pegawai meliputi kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, pemindahan/mutasi, pemberhentian dan pensiun,

penyesuaian ijazah dan Sasaran Kinerja Pegawai;

p. menyiapkan, menghimpun dan mengelola data pegawai serta menyusun

Daftar Urut Kepangkatan;

q. menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan dan barang;

r. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

s. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar

Page 30: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 19

t. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

u. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

v. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bagian Ketiga Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup

(1) Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup, dipimpin oleh Kepala Bidang

yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang

pengendalian dampak lingkungan hidup meliputi pengendalian pencemaran

dan kerusakan lingkungan.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di pengendalian dampak lingkungan hidup;

b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis bidang pengendalian dampak lingkungan hidup;

c. mengoordinasikan tugas dibidang pengendalian dampak lingkungan hidup;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang.

pengendalian dampak lingkungan hidup berdasarkan peraturan perundang-

undangan;

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan

kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

bidang pengendalian dampak lingkungan hidup;

f. melaksanakan administrasi dan ketatausahaan bidang Pengendalian

Dampak Lingkungan Hidup;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai

bidang tugasnya;

h. melaksanakan pengawasan, analisa dan evaluasi pelaksanaan mengenai

dampak lingkungan;

Page 31: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 20

i. melaksanakan penilaian dampak lingkungan dan penetapan baku mutu

lingkungan;

j. melaksanakan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air;

k. melaksanakan pengendalian pencemaran udara;

l. melaksanakan pengendalian pencemaran limbah padat dan bahan

berbahaya beracun (b3);

m. melaksanakan pengawasan atas peredaran bahan berbahaya dan beracun;

n. melaksanakan pengendalian pencemaran / kerusakan tanah;

o. melakukan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan;

p. melakukan pengembangan dan verifikasi teknologi pengendalian

pencemaran lingkungan;

q. melakukan pemantauan kualitas lingkungan akibat pencemaran

lingkungan;

r. melaksanakan pengendalian kerusakan lahan, kerusakan sumber daya air,

kerusakan kawasan konservasi dan kerusakan keanekaragaman hayati;

s. melaksanakan penanggulangan pencemaran / kerusakan lingkungan akibat

bencana;

t. melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan;

u. melaksanakan operasional laboratorium lingkungan dalam upaya

mendukung pencapaian kualitas lingkungan hidup;

v. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

w. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

x. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

y. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

z. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

aa. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya;

bb. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Page 32: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 21

Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

(1) Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 1, dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan pengendalian pencemaran ker lingkungan

hidup.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis subbidang pendataan dan penilaian;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi Pengendalian

Pencemaran Lingkungan hidup sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. menyiapkan bahan perumusan dan fasilitasi penghimpunan dan

penganalisaan data dan informasi;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan, analisa dan evaluasi

pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan;

g. menyiapkan bahan pengawasan, analisa dan evaluasi pelaksanaan

pengendalian dampak lingkungan;

h. menyiapkan bahan penilaian dampak lingkungan dan penetapan baku mutu

lingkungan;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kualitas air dan pengendalian

pencemaran air;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran udara;

k. menyiapkan bahan pengendalian pencemaran limbah padat dan bahan

berbahaya beracun (b3);

l. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan atas peredaran bahan

berbahaya dan beracun;

m. menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran/ kerusakan

tanah;

n. menyiapkan bahan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan;

Page 33: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 22

o. melakukan pengembangan dan verifikasi teknologi pengendalian

pencemaran lingkungan;

p. melakukan pemantauan kualitas lingkungan akibat pencemaran

lingkungan;

q. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

r. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar

s. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

t. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

u. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

w. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup

(1) Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan dan penanggulangan

kerusakan lingkungaan hidup.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis subbidang Pengendalian Kerusakan

Lingkungan Hidup;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi Pengawasan,

Pemantauan dan pengujian sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian kerusakan lahan dan

sumber daya air;

f. melaksanakan upaya penataan, pelestarian dan pemulihan kualitas

lingkungan;

Page 34: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 23

g. melaksanakan pendataan dan penetapan lokasi kegiatan penataan,

pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup;

h. melaksanakan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan penataan,

pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup;

i. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

j. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

k. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

l. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

m. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bagian Keempat Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dan

Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

(1) Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dan pengembangan Kapasitas

Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala dinas di bidang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Dan pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup yang

meliputi, pengkajian dampak lingkungan, dokumen lingkungan, perizinan,

penegakan hukum, penataan ruang, pengembangan sistem menejemen dan

pengembangan kemitraan lingkungan dan menyelenggarakan pemantauan,

pengembangan kapasitas lingkungan.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di bidang penataan dan penembangan

kapasitas lingkungan hidup;

b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dan pengembangan

Kapasitas Lingkungan Hidup;

Page 35: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 24

c. mengoordinasikan tugas dibidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Dan pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang. Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan Dan pengembangan Kapasitas Lingkungan

Hidup berdasarkan peraturan perundangundangan;

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan

kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dan pengembangan

Kapasitas Lingkungan Hidup;

f. melaksanakan administrasi dan ketatausahaan bidang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Dan pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai

bidang tugasnya;

h. memberikan pertimbangan dalam rangka pemberian ijin Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan (AMDAL);

i. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian dokumen lingkungan,

pengkajian dampak lingkungan, pengkajian perijinan di bidang lingkungan

hidup, pengembangan system manajemen lingkungan, perangkat ekonomi

lingkungan, sistem informasi lingkungan dan pengembangan kemitraan

lingkungan serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

hidup;

j. menyiapkan bahan fasilitasi bidang analisis mengenai dampak lingkungan

dan pengembangan kapasitas lingkungan;

k. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi bidang analisis mengenai

dampak lingkungan dan pengembangan kapasitas lingkungan;

l. menyiapkan bahan laporan bidang analisis mengenai dampak lingkungan

dan pengembangan kapasitas lingkungan;

m. melaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil

emisi GRK;

n. melaksanakan penyusunan buku pelaporan menuju indonesia hijau;

o. melaksanakan penyusunan status lingkungan hidup daerah;

p. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

q. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

Page 36: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 25

r. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

s. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

t. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Penegakan Hukum

(1) Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Penegakan Hukum dipimpin

oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan analisis mengenai

dampak Lingkungan, pengkajian dokumen lingkungan, menyelenggarakan

pemantauan, evaluasi, penegakan hukum lingkungan dan perizinan di bidang

lingkungan.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis subbidang Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan dan Penegakan Hukum;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Penegakan Hukum;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. menyiapkan bahan perumusan dan fasilitasi penghimpunan dan

penganalisaan data dan informasi;

f. memberikan pertimbangan dalam rangka pemberian ijin analisa dampak

lingkungan;

g. melaksanakan upaya penyelesaian kasus hukum lingkungan;

h. melakukan penegakkan hukum lingkungan baik secara administrasi

perdata maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup;

Page 37: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 26

i. menyusun bahan pertimbangan dalam rangka pelaksanaan amdal dan ukl-

upl;

j. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pengkajian dampak lingkungan,

pengkajian dokumen lingkungan amdal dan ukl-upl, perijinan di bidang

lingkungan hidup;

k. menyiapkan bahan dan koordinasi pelaksanaan sistem manajemen

lingkungan, perangkat ekonomi lingkungan, sistem informasi lingkungan

dan pengembangan kemitraan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat

dalam pengelolaan lingkungan hidup;

l. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

m. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

n. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

o. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

p. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Seksi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

(1) Seksi Pengembangan kapasitas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan Pengembangan kapasitas Lingkungan

Hidup.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis seksi Pengembangan kapasitas Lingkungan

Hidup;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi Pengembangan

kapasitas Lingkungan Hidup sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Pengembangan kapasitas Lingkungan Hidup;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

Page 38: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 27

e. menyiapkan bahan dan koordinasi pengembangan sistem manajemen

lingkungan dan perangkat ekonomi lingkungan;

f. menyiapkan bahan dan koordinasi pengembangan sistem informasi

lingkungan;

g. menyiapkan bahan dan koordinasi pengembangan kemitraan lingkungan,

kerjasama bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan (Adipura, Sekolah Adiwiyata, Saka Kalpataru,

Sistem Pengawasan Masyarakat);

h. melaksanakan bimbingan dan pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan;

i. melaksanakan identifikasi, verifikasi dan validasi serta pengakuan

keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat (MHA) terkait

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

j. peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh lingkungan hidup;

k. membangun kelembagaan kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup;

l. melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan lingkungan

hidup;

m. menyiapkan sarana dan prasarana diklat dan penyuluhan lingkungan

hidup;

n. pengembangan jenis penghargaan lingkungan hidup;

o. membentuk tim penilai penghargaan lingkungan hidup;

p. memberikan dukungan pemberian penghargaan tingkat nasional;

q. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

r. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

s. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

t. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

u. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

Page 39: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 28

w. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bagian Keempat Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

(1) Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipimpin oleh Kepala

Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di

bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meliputi konservasi

sumber daya alam, keaneka ragaman hayati dan kehutanan.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di bidang pelestarian lingkungan hidup dan

kehutanan;

b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis bidang pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan;

c. mengoordinasikan tugas dibidang pelestarian lingkungan hidup dan

kehutanan;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang

pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan berdasarkan peraturan

perundang-undangan;

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan

kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran bidang pelestarian

lingkungan hidup dan kehutanan;

f. melaksanakan administrasi dan ketatausahaan bidang pelestarian

lingkungan hidup dan kehutanan;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai

bidang tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan dan bimbingan bidang konservasi Sumber Daya

Alam (SDA) dan kehutanan;

i. melaksanakan pengamanan teknis sesuai dengan tugasnya;

j. melaksanakan pembinaan di bidang konservasi Sumber Daya Alam (SDA)

dan kehutanan, perencanaan konservasi keanekaragaman hayati

berkelanjutan dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;

k. melakukan pembinaan dan pengembangan rekayasa sosial dan ekonomi

bidang kehutanan;

l. melaksanakan pembinaan kelembagaan kehutanan;

Page 40: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 29

m. melaksanakan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bidang

konservasi SDA dan kehutanan;

n. melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi

keanekaragaman hayati;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan keanekaragaman Hayati

(1) Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan keanekaragaman Hayati, dipimpin

oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan Konservasi Sumber

Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis seksi konservasi sumber daya alam dan

keanekaragaman hayati;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi konservasi sumber

daya alam dan keanekaragaman hayati sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan keanekaragaman Hayati;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. menyiapkan bahan perumusan dan fasilitasi penghimpunan dan

penganalisaan data dan informasi;

f. melaksanakan pembinaan dan bimbingan penggunaan bahan dan

peralatan perlindungan SDA dan keanekaragaman hayati;

Page 41: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 30

g. memberikan bimbingan perlindungan tanaman yang berkaitan dengan

kelestarian SDA;

h. melaksanakan pembuatan peta penyebaran Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT) dan pengembangan teknologi Pengganggu Hama

Tanaman Spesifik/ lokal;

i. melakukan pengembangan dan evaluasi pemanfaatan agensi hayati;

j. menyiapkan bahan, melakukan bimbingan dan pengendalian penghijauan

dan konservasi tanah;

k. melaksanakan pemancangan, pemeliharaan, dan pengamanan kawasan

hutan;

l. menyiapkan bahan melaksanakan bimbingan penanggulangan kebakaran

hutan dan mengembangkan ternak dalam kawasan hutan;

m. Melaksanakan pengaturan dan pelaksanaan konservasi

keanekaragaman flora dan fauna;

n. melaksanakan pengendalian gangguan hama penyakit tanaman hutan dan

gangguan manusia serta daya alam lainnya;

o. melaksanakan pembinaan dan monitoring pengelolaan hutan bersama

masyarakat;

p. melaksanakan reklamasi bekas penambangan galian golongan C;

q. melaksanakan konservasi sumber daya alam;

r. melaksanakan penghijauan;

s. melaksanakan rehabilitasi lahan dan konservasi kawasan hutan lindung;

t. menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian kerusakan kawasan

konservasi;

u. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

v. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

w. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

x. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

y. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 42: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 31

z. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

aa. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Seksi Kehutanan

(1) Seksi Kehutanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pengadaan dan pengelolaan hutan kota, taman hutan raya, produksi dan

pengembangan usaha kehutanan.

(2) Rincian tugas adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis seksi kehutanan;

b. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis seksi Kehutanan sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi Kehutanan;

d. membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. menyiapkan bahan perumusan dan fasilitasi penghimpunan dan

penganalisaan data dan informasi;

f. melaksanakan pelayanan permohonan perizinan dan informasi komoditas

potensial;

g. melaksanakan bimbingan pemanfaatan sumberdaya, permodalan dan

sarana usaha kehutanan;

h. melakukan pembinaan, bimbingan teknis dalam rangka rehabilitasi

tanaman hutan;

i. menyusun rencana pengelolaan hutan hak milik, perlebahan, persuteraan

alam dan aneka usaha kehutanan;

j. menyampaikan informasi harga komoditas kehutaan;

k. melakukan penyiapan dan pencegahan perburuan satwa liar yang tidak

dilindungi;

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan peredaran

hasil hutan, perlebahan, perwaletan, persuteraan alam dan aneka usaha

kehutanan;

m. melaksanakan pemancangan,pemeliharaan dan pengamanan kawasan

hutan;

Page 43: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 32

n. menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian kerusakan keanekaragaman

hayati;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

p. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas

dan fungsinya; dan

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

sesuai bidang keahliannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(1) Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi

dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang keahliannya, diangkat dari

Pegawai Negeri Sipil berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-

undangan.

(2) Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional senior

yang diangkat oleh Bupati diantara tenaga fungsional yang ada.

(3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan

peraturan Perundang-undangan.

Page 44: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 33

2.1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Lampiran Peraturan Bupati Klaten nomor 36 tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta

Tata kerja pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bagan struktur

organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah sebagai

berikut :

2.2. Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten

2.2.1 Sumber Daya Manusia (Kepegawaian)

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya DLHK Kabupaten Klaten

didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 21 PNS dengan kondisi sebagai

berikut (tabel 2.1) :

Bidang AMDAL dan Pengembangan Kapasitas

Lingkungan Hidup

Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan

Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Sekretaris

SIE AMDAL dan Penegakan

Hukum

SIE Pengembangan Kapasitas

Lingkungan Hidup

SIE Pengendalian Kerusakan

Lingkungan Hidup

SIE Kehutanan

KEPALA DLHK

Sekretaris

Subag Umum dan

Kepegawaian

Subag Perencanaan +

Keuangan Sekretaris

SIE Konservasi SDA dan Sumber Daya Hayati

SIE PengendalianPencemaran

Lingkungan Hidup

Subag Perencanaan +

Keuangan

Subaggian Perencanaan &

Keuangan

Subaggian Umum & Kepegawaian

Kelompok Jabatan Fungsional 1. PPLHD 2. Analis Laboratorium

Page 45: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 34

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Ruang Pada Tahun 2018

Unit Pria Wanita Gol.

I Gol.

II Gol.

III Gol. IV

Jumlah

Kepala (dijabat oleh Pelaksana Tugas yaitu Sekretaris Dinas)

1 - - - - 1 1

Sekretariat 3 5 - 1 6 3 9

Bidang Tata Lingkungan 4 2 - - 3 2 5

Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan

2 2 - - 2 2 4

Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2 - - - - 2 2

Tugas Belajar - - - - - - -

Jumlah 12 9 - 1 10 10 21

Rasio pegawai berjenis kelamin laki-laki 12 orang dan perempuan 9 orang

atau 57% pegawai di DLHK Klaten adalah pria.

Menurut golongan dan ruangnya, prosentase terbesar berasal dari golongan

IV yaitu masing-masing sebanyak 10 orang (47%) golongan III sebanyak 10 orang

(47%) dan golongan II sebanyak 1 orang (6%).

Tabel 2.2

Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Unit SLTP SLTA D-3 S-1 S-2 Jumlah

Kepala - - - - - -

Sekretariat - 2 1 2 3 8

Bidang AMDAL dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

- - - - 5 5

Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan

- - 3 1 4

Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

- - 1 1 - 2

Tugas Belajar - - - - 2 2

Jumlah - 2 2 6 11 21

Page 46: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 35

Gambar 2.1

Diagram Tingkat Pendidikan Pegawai DLHK Kab. Klaten pada tahun 2018

Mayoritas pegawai DLHK Klaten berpendidikan S2 atau 57,89%, disusul

dengan 26,32% berpendidikan S1, 10,53% berpendidikan SLTA, dan 5,26%

berpendidikan D3.

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai DLHK Kabupaten Klaten Menurut Jabatan Struktural Tahun 2018

No Uraian JFU Eselon

II III IV

1 Kepala - - - -

2 Sekretariat 6 - 1 2

3 Bidang AMDAL dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

3 - 1 2

4 Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan 1 - 1 2

5 Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

- - 1 1

6 Jabatan Fungsional - - - -

Jumlah 10 - 4 7

Berdasarkan jabatan, DLHK Klaten memiliki 4 pejabat eselon III, 7 pejabat

eselon IV, dan 10 Jabatan Fungsional Umum (JFU).

10,53%5,26%

26,32%57,89%

SLTA

D-3

S-1

S-2

Page 47: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 36

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Kondisi sarpras di DLHK Klaten dapat dilihat pada tabel 2.4

Tabel 2.4

Kondisi Aset DLHK Klaten Tahun 2018

No. Jenis Asset Jumlah (unit)

Kondisi Baik (unit)

Kondisi Rusak (unit)

Keterangan tentang yang rusak (unit)

1 Gedung 1 lantai 1 1 - -

2 Kendaraan Dinas roda 4 10 10 - -

3 Kendaraan Dinas roda 2 9 9 - -

4 Kendaraan Dinas roda 3

5 Meja Biro 46 46 - -

6 Kursi Kayu 34 34 - -

7 Kursi Tangan 3 3 - -

8 Kursi Putar 6 6 - -

9 Pesawat Telepon 2 2 - -

10 Lemari Kayu 6 6 - -

11 Printer 21 21 - -

12 Filling Besi 11 11 - -

13 UPS 8 8 - -

14 Meja Kayu 3 3 - -

15 Mesin Ketik 5 5 - -

16 Genzet 1 1 - -

17 Kompor Gas 1 1 - -

18 Tabung Gas 1 1 - -

19 Wirelesss Acces Point 1 1 - -

20 AC 3 3 - -

21 Kamera / Photo Tustel 2 2 - -

22 Laptop 12 12 - -

23 Jaringan Komputer 1 1 - -

24 AC Split 10 10 - -

25 Komputer PC 8 8 - -

26 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

7 7 - -

27 Memory 4 4 - -

28 Bulfet Kaca 1 1 - -

29 Layar Proyektor 4 4 - -

30 OHP 1 1 - -

31 Monitor 5 5 - -

32 CPU 7 7 - -

33 Proyektor + Attachment 2 2 - -

34 Handycam 1 1 - -

35 Wareless 1 1 - -

36 Kursi Kerja Pejabat Eselon III

2 2 - -

Page 48: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 37

37 Almari Kayu 2 Muka 3 3 - -

38 Kursi Putar T 1 1 - -

39 Faximile 1 1 - -

40 Kursi Putar Pendek 1 1 - -

41 Brankas 2 2 - -

42 Tangga Alumunium 2 2 - -

43 Mesin Bor Biopori 23 23 - -

44 Kursi Besi 75 75 - -

45 Loudspeaker 1 1 - -

46 Microphone 1 1 - -

47 Microphone Floor Stand 3 3 - -

48 Audio Master Control Unit 1 1 - -

49 Gordyn 8 8 - -

50 Canon Scan Lide 121 1 1 - -

51 Hard disk Eksternal 5 5 - -

52 Komposter 275 275 - -

53 Meja Reception 1 1 - -

54 Kursi Besi / Susun 13 13 - -

55 AC 1/2 PK 2 2 - -

56 Mesin Pencacah Plastik 7 7 - -

57 Kursi Besi / Metal 30 30 - -

58 Kipas Angin 3 3 - -

59 Alat Penghancur Kertas 1 1 - -

60 Tustel 1 1 - -

61 Keyboard 3 3 - -

62 Printer Laserjet 1 1 - -

63 Wireless 1 1 - -

64 Meja Rapat 5 5 - -

65 Alat-alat Laboratorium : - -

Water Quality Tester : System RCL XI

1 1 - -

Spectrophotometer 1 1 - -

Conductometer & PH 1 1 - -

Karl Fisher Water Tritator 1 1 - -

Turbidimeter 1 1 - -

Carrying Case 1 1 - -

Current Meter 1 1 - -

PH Meter 5 5 - -

GPS 1 1 - -

Ice Box 1 1 - -

Stop Wath 1 1 - -

Digital Balance / Timbangan

1 1 - -

Salino Meter 1 1 - -

Water Sampler Vertical 1 1 - -

Water Sampler Horizontal 1 1 - -

DO Meter 1 1 - -

Page 49: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 38

Lemari Asam 1 1 - -

BOD Inkubator 1 1 - -

Magnetik Stirer 1 1 - -

Botol BOD 5 5 - -

Refrigerator 1 1 - -

Penangas Air / Water Barh

1 1 - -

Oven 1 1 - -

Alat Destilasi 1 1 - -

Theodolit 1 1 - -

Hotplate 1 1 - -

Timbang Analisis 1 1 - -

Timbang Tehnis 1 1 - -

Gelas Piala 500ml 5 5 - -

Gelas Piala 1000ml 5 5 - -

Pipet Ukur 10ml / Burrete 5 5 - -

Pipet Ukur 25ml / Burrete 5 5 - -

Gelas Ukur 10ml 5 5 - -

Gelas Ukur 50ml 5 5 - -

Gelas Ukur 100ml 5 5 - -

Desicator 1 1 - -

GPS Magellan Triton 1 1 - -

Thermometer 6 6 - -

Tabung Pemadam Kring 1 1 - -

Laboratory Bottle Duran 5 5 - -

Botol Kaca 100 100 - -

Botol Plastik 49 49 - -

Pipette Bulp 10 10 - -

Pit Laboratory Pepette Filler

5 5 - -

Sepatu Lab Anti Statis 5 5 - -

Sarung Tangan Latex 14 14 - -

Jas Lab 4 4 - -

Gayung Plastik 5 5 - -

Dirigen 5 5 - -

Kamera Digital 1 1 - -

Display 3 3 - -

Exhause Fan 1 1 - -

Burette 2 2 - -

Statif 2 2 - -

Erlenmeyer 10 10 - -

Pipet Volume 12 12 - -

Pipet Ukur 1 1 - -

Labu Ukur 24 24 - -

Watch Glass 5 5 - -

Klem + Bosshead 1 1 - -

Gelas Takar Berbagai 10 10 - -

Page 50: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 39

Kapasitas

Alat Laborat Kimia Lainnya

64 64 - -

Botol Semprot 4 4 - -

Buret 50ml 1 1 - -

Corong Gelas 5 5 - -

Erlemeyer 15 15 - -

Beaker Glass 7 7 - -

Gelas Ukur 4 4 - -

Kaca Arloji 5 5 - -

Spatula 10 10 - -

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar aset tetap di Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten baik berupa gedung

bangunan, alat-alat laboratorium dan perkantoran masih dalam kondisi baik

(100%).

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Klaten

a. Pelayanan Pengelolaan Sampah

Seiring dengan perkembangan jaman, Kabupaten Klaten mengalami banyak

perkembangan, diantaranya pertambahan jumlah penduduk. Pertambahan

jumlah penduduk ini ternyata mempengaruhi terhadap banyaknya limbah

yang dihasilkan diantaranya sampah. Sampah ini dihasilkan dari

perkantoran, industri, dan pemukiman. Sampah dari pemukiman inilah yang

memiliki kontribusi yang besar terhadap timbulan sampah yang ada di TPA.

Sehingga untuk mengurangi timbulan sampah ini harus dilakukan

pengolahan sampah mulai dari skala rumah tangga agar volume sampah

yang dihasilkan bisa diminimalisir.

b. Pelayanan SPM

Pemerintah kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan di bidang

lingkungan hidup sesuai dengan SPM bidang lingkungan hidup terdiri atas:

1. Pelayanan pencegahan pencemaran air;

2. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak;

3. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/perusakan lingkungan hidup.

c. Pelayanan Penerbitan Rekomendasi Izin Lingkungan

Pelayanan ini meliputi rekomendasi dokumen Lingkungan Hidup meliputi :

Page 51: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 40

1. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup (UKL – UPL)/ Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH);

Sedangkan untuk rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

merupakan kewenangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Provinsi Jawa Tengah.

d. Pelayanan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jenis Izin Lingkungan ini meliputi :

1. Izin Pembuangan Air Limbah (IPLC);

2. Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(B3); dan

3. Izin Lingkungan

e. Layanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat, Penegakan Hukum dan

Penanganan Sengketa Lingkungan. Semakin meningkatnya aktivitas

perekonomian ditambah meningkatnya kepadatan penduduk, seringkali

memunculkan sengketa lingkungan antar satu orang/kegiatan

usaha/perusahaan dengan yang lainnya.

Page 52: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 41

Tabel 2.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten

Page 53: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 42

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan

Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten

Perkiraan tantangan dan peluang yang akan dihadapi Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten dalam jangka waktu 5 tahun mendatang

adalah sebagai berikut:

2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan meliputi:

1. Kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun;

2. Timbulan sampah yang semakin meningkat;

3. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup relatif

masih rendah;

4. Penanganan sumber-sumber pencemaran maupun sistem sanitasi

lingkungan belum memadai;

5. Belum tercapainya kebutuhan akan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan (30% luas area);

6. Terjadinya bencana alam akibat dampak perubahan iklim (pengaruh

musim kemarau yaitu terjadinya kebakaran hutan, banjir, tanah longsor,

angin, wabah penyakit menular);

7. Masih terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pembangunan

bidang lingkungan hidup;

8. Belum optimalnya kooordinasi antar bidang dalam rangka penyusunan

perencanaan program kegiatan pengelolaan lingkungan hidup;

9. Terbatasnya data dan informasi tentang sumber daya alam dan

lingkungan hidup;

10. Rendahnya kapasitas aparatur dan masyarakat dalam pengelolaan

sumber daya alam dan lingkungan hidup;

11. Tingginya tingkat pencemaran yang disebabkan oleh usaha dan/atau

kegiatan UMKM, menengah/besar, pertanian, domestik, rumah sakit,

hotel, transportasi maupun kegiatan lainnya;

12. Luasnya kerusakan kawasan lindung dan cadangan sumber daya alam

karena pengelolaan yang tidak sesuai dengan fungsinya mengancam

ketersediaan sumber-sumber mata air;

13. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang laboratorium lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Page 54: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Renstra DLHK Klaten Tahun 2016-2021 43

2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dari luar

organisasi (eksternal) dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi

dimasa depan.

Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan

pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan meliputi:

1. Adanya komitmen kepala daerah dalam pembangunan berkelanjutan.

2. Terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian

lingkungan hidup.

3. Pelayanan uji kualitas air di laboratorium lingkungan;

4. Pelayanan pengkajian, penilaian dan rekomendasi dokumen lingkungan;

5. Pelayanan pembinaan, konsultasi dan asistensi pengelolaan sampah,

pengelolaan limbah, perizinan lingkungan, hukum lingkungan, dan lain

sebagainya.

6. Meningkatnya kepedulian swasta dalam penanganan masalah

lingkungan melalui dana coorporate social responsibility (CSR);

7. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

pelestarian lingkungan hidup.

Page 55: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 44

BAB III. PERMASALAHAN

DAN ISU-ISU

STRATEGIS DINAS

LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

KABUPATEN

KLATEN

3.1. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup

Kabupaten Klaten

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan

Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah

3.3. Telaahan Renstra Dinas

Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Jawa

Tengah

3.4. Telaahan Dokumen RTRW

dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu

Strategis

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN KLATEN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten

Fungsi perumusan kebijakan teknis pengelolaan

lingkungan hidup dilaksanakan melalui perumusan sistem

perencanaan pengelolaan lingkungan hidup, sistem

pengawasan dan pengendalian, serta sistem tata lingkungan.

Fungsi perumusan sistem perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup dilaksanakan melalui penyusunan dokumen

perencanaan strategis DLH. Fungsi pengawasan dan

pengendalian di bidang pengelolaan lingkungan hidup

dilaksanakan melalui koordinasi, fasilitasi dan pemantauan

kualitas lingkungan melalui analisis laboratorium.

Fungsi tata lingkungan dilaksanakan melalui

perencanaan dan pengkajian dokumen lingkungan,

pengembangan data dan informasi lingkungan hidup,

pemberdayaan masyarakat peduli lingkungan, peningkatan

kapasitas dan peningkatan konservasi lingkungan. Dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Lingkungan Hidup

Klaten masih menghadapi beberapa permasalahan yang

dapat diidentifikasi sebagai mana diuraikan pada Tabel 3.1.

Page 56: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 45

Tabel 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

No. Permasalahan

1 Kurangnya lahan terbuka hijau (RTH) dan menurunnya kualitas RTH kota seperti

taman-taman kota dan lainnya.

2 Belum optimalnya penegakan hukum di bidang lingkungan.

3 Terbatasnya lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah.

4 Meningkatnya produksi sampah serta sistem pengelolaan sampah yang belum terpadu.

5 Peningkatan pencemaran air dan udara serta tingkat kebisingan.

6 Terbatasnya data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

7 Banyaknya kegiatan industri atau kegiatan usaha yang belum memilki dokumen

lingkungan AMDAL, UKL-UPL, DPPL.

8 Banyaknya perusahaan/kegiatan industri yang belum memiliki instalasi pengolahan

limbah (IPAL).

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten

tahun 2016-2021 sebagai berikut :

Visi : ”MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI

DAN BERDAYA SAING ”

Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya

Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good

and clean governance)

Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi

kerakyatan yang berbasis potensi lokal

Misi 4 : Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan

kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat

Misi 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya

alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

Misi 6 : Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan

Berkepribadian

Misi 7 : Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gander dan

perlindungan anak

Misi 8 : Meningkatkan kapasitas pelayanan publik

Page 57: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 46

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten, hal ini tergambarkan pada Misi

ke-5 yaitu “Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan dan Kelestarian Sumberdaya Alam

yang Selaras Dengan Tata Ruang Wilayah”.

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Renstra DLHK Provinsi

Jawa Tengah

3.3.1 Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan

Tahun 2015-2019 yang dijadikan peta jalan seluruh kementerian dalam merancang

arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan dilaksanakannya. Arahan

pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Presiden Nomor : 2 Tahun 2015.

Visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019 adalah :

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong”.

Misi yang diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati dirisebagai

Negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasiskan kepentingan nasional; dan,

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Page 58: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 47

Pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan 9 agenda pembangunan

Tahun 2015-2019, yang di dalamnya memuat sub agenda dan sasaran yang hendak

dicapai dan menjadi amanat bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pelaksanaan pembangunan dibagi ke dalam : prioritas nasional, yang memuat

sasaran pembangunan yang memiliki kaitan langsung dengan janPresiden dan

Wakil Presiden; prioritas bidang, yang memuat sasaran yang memiliki kaitan

terhadap bidang sumberdaya alam dan lingkungan untuk Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan; dan lintas bidang yang sasarannya merupakan hasil kerja

bersama lintas kementerian.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI secara umum telah

menetapkan tujuan pembangunan yang ingin dicapai tahun 2015 - 2019 yaitu

memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk

kehidupan manusia, dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman,

serta secara paralel meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk

memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional. Sasaran strategis

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015-2019 yang akan dicapai

adalah :

a) MENJAGA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat;

b) MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA HUTAN DAN LINGKUNGAN

HUTAN secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat yang berkeadilan.

c) MELESTARIKAN KESEIMBANGAN EKOSISTEM dan keanekaragaman hayati

serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan.

Adapun strategi dalam mencapai sasaran sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS 2015-2019

1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan,

ketahanan air dan kesehatan masyarakat.

STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN

a) PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG :

Menjaga prosen tumbuh hasil rehabilitasi hutan dan lahan sangat kritis dan

kritis, dan meningkatkan upaya sipil teknis untuk menunjukkan perubahan dan

Page 59: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 48

perbaikan serta memberikan gambaran penurunan parameter Qmak-Qmindi 15

DAS dan 15 Danau.

b) PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN USAHA KEHUTANAN :

Mendorong restorasi ekosistem untuk menunjukkan peningkatan tutupan hutan

produksi.

c) PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM :

Menyusun rencana aksi mitigasi dan adaptasi disusun dan mendorong

intervensinya secara nyata.

d) PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DAN KEHUTANAN :

Menindaklanjuti seluruh pengaduan dan menangani perkara lingkungan hidup

dan kehutanan hingga tahap P.21 untuk menunjukkan secara nyata kehadiran

negara dalam penegakan hukum lingkungan dan kehutanan.

e) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LHK :

Menyediakan iptek dan mendorong pemanfaatannya untuk mendukung

pencapaian kualitas lingkungan hidup.

f) PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN :

Memperbaiki parameter udara, air dan tutupan lahan di 380 kab/kota untuk

menunjukkan upaya nyata perbaikan lingkungan hidup.

g) PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN B3 :

Mengidentifikasi rantai keberadaan sampah, limbah dan B3 dan mengelolanya

di 380 kab/kota sebagai upaya untuk mengurangi paparan sampah, limbah dan

B3.

2. Memanfaatkan potensi sumberdaya hutan dan lingkungan hidup secara lestari

untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN

a) KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM DAN EKOSISTEM :

Memperbaiki mekanisme perdagangan TSL dan pemanfaatan jasa lingkungan di

50 TN dan hutan konservasi lainnya untuk meningkatkan devisa dan PNBP dari

hutan konservasi.

b) PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG :

Mengelola 40 KPHL dan meningkatkan tata kelola pemanfaatan hutan lindung

sehingga dapat memproduksi barang dan jasa, untuk membuka peluang

penerimaan devisa dan PNBP dari hutan lindung.

Page 60: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 49

c) PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN USAHA KEHUTANAN :

Memperbaiki regulasi dan mekanisme perijinan serta mendorong produksi kayu

dan HHBK utamanya untuk hutan produksi yang belum dikelola dan/atau

memiliki ijin pemanfaatan untuk meningkatkan devisa dan penerimaan negara

dari hutan produksi beserta industri.

d) PENINGKATAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA

MANUSIA :

Memberikan pendampingan dan memanfaatkan iptek hasil Litbang bagi kelompok

masyarakat yang melaksanakan usaha-usaha di kawasan hutan, setidaknya di

229 KPH, 50 TN dan 15 DAS, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi

barang dan jasa dari hutan.

e) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN :

Menyediakan iptek dan mendorong pemanfaatannya untuk peningkatan produksi

hutan.

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta

keberadaan sumberdaya alam sebagai sistem penyangga kehidupan untuk

mendukung pembangunan berkelanjutan.

STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN

a) PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN USAHA KEHUTANAN :

Mengelola KPHP dan membangun KPHP baru untuk mengurangi kerusakan

hutan dari hutan produksi.

b) PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN :

Memberikan akses kepada kelompok masyarakat dalam pengelolaan hutan dan

membangun modal sosial dalam pengelolaan hutan, mendorong penyelesaian

konflik tenurial mulai, serta melaksanakan pengaturan hutan adat.

c) PENINGKATAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA

MANUSIA :

Meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dalam pemanfaatan hutan secara

lestari di wilayah HKm, HTR, HD, hutan adat dan wilayah konflik yang telah

diselesaikan, untuk mendukung keberadaan industri kecil dan kreatif berbasis

sumberdaya hutan.

d) PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM :

Page 61: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 50

Mendorong komitmen pemerintah daerah dan perusahaan dalam penanganan

kebakaran hutan di hutan produksi, hutan lindung, lahan perkebunan dan lahan

gambut.

e) PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN :

Mendorong upaya penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging, kebakaran

hutan dan peredaran hasil hutan.

f) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN :

Menyediakan iptek yang mendukung keseimbangan ekosistem dan

pembangunan berkelanjutan dan secara berangsur mulai ditransformasikan

kedalam bentuk dukungan pengambilan kebijakan di tingkat tapak.

g) PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN :

Menurunkan beban pencemaran utamanya di daerah pesisir dan laut, serta

mendorong pengelolaan lahan gambut oleh pemerintah daerah.

3.3.2 Renstra DLHK Provinsi Jawa Tengah

Dalam rangka untuk mendukung tujuan pembangunan Jawa Tengah yang

telah ditetapkan dan tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-

2018, yaitu “MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI Mboten

Korupsi Mboten Ngapusi”.

Sedangkan misinya adalah :

1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di

Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang

Kebudayaan;

2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi

Kemiskinan dan Pengangguran;

3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang

Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”;

4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk

Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan;

5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan

Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak;

6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi

Kebutuhan Dasar Masyarakat;

7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa

Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan;

Page 62: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 51

Guna mewujudkan harapan/keinginan Rakyat Jawa Tengah menjadi

sejahtera tentunya diperlukan kerja keras dari seluruh komponen, baik dari pihak

pemerintah daerah maupun dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di Provinsi

Jawa Tengah untuk dapat mendayagunakan dan mengoptimalkan segenap potensi

sumber daya alam yang dimiliki dengan tetap mengacu pada prinsip pembangunan

yang berkelanjutan dan ramah lingkungan

Berdasarkan Visi dan Misi Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

dan mengacu kepada tugas dan fungsi, maka Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Jawa Tengah mendukung terlaksananya visi dan misi Gubernur

terutama di Misi Ketujuh.

Misi Ketujuh : Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat

Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

Untuk itu, dalam menjawab amanat dan tantangan diatas, serta dengan

mempertimbangkan kedudukan, tugas dan fungsinya, maka Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah menetapkan Visi 2013-2018 sebagai keadaan

yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu : ”Menjadi Lembaga yang

tanggap dan mampu mewujudkan lingkungan hidup yang lestari bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat”.

Page 63: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 52

Tabel 3.2

Sasaran dan strategi yang akan dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi

Jawa Tengah Periode Renstra tahun 2013 – 2018

SASARAN STRATEGI

Meningkatnya kinerja pengelolaan limbah UMKM, industri menengah besar, ADIPURA,Penanganan Kasus Lingkungan, Kualitas Dokumen AMDAL dan Kualitas Laboratorium Lingkungan

Pelaksanaan PROPER, ADIPURA, Pengelolaan B3, Fasilitasi bangunan biodegester, Pengitungan daya dukung dan daya tampung, Penanganan kasus lingkungan hidup serta Penilaian dokumen AMDAL yang dinilai oleh Tim Komisi AMDAL dan Peningkatan Kualitas Laboratorium Lingkungan

Meningkatnya penanganan kerusakan di wilayah pesisir, Informasi Status Mutu Udara Ambien dan Penanganan Kawasan Dataran Tinggi Dieng

Pengkayaan tanaman penghijauan pantai; Pembangunan pencegah abrasi/erosi/sabuk pantai,Pemantauan kualitas udara ambien dan Penanganan Kawasan Dataran Tinggi Dieng

Meningkatnya kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau/RTH Perkotaan

Pengkayaan tanaman pada Ruang Terbuka Hijau perkotaan

Meningkatnya penanganan lahan kritis kawasan lindung di luar kawasan hutan

Peningkatan jumlah bibit tanaman konservasi di kawasan kawasan hutan lindung di luar kawasan hutan; Pengkayaan tanaman langka/lokal; Pembangunan bangunan konservasi sipil teknis

Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan dalam pelaksanaan tupoksi

Penyediaan jasa pelayanan perkantoran

Meningkatnya disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas bagi pegawai

Meningkatnya kegiatan pendukung Penyelenggaraan pelayanan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya SDM Aparatur

Peningkatan kapasitas SDM aparatur

Peningkatan kesadaran dan penaatan terhadap peratuan perundangundangan bidang lingkungan hidup

Penyusunan/revisi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang LH

Meningkatnya kualitas informasi lingkungan

Penyusunan SLHD, SLH dan Buletin Warta Lingkungan

Meningkatkan kapasitas dalam Pengelolaan lingkungan hidup

Pembinaan sekolah peserta adiwiyata; Pelatihan/pembelajaran kader lingkungan; Perencanaan dan Monev PLH; Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Agro Expo dan Gelar Teknologi Lingkungan

Meningkatnya Pengetahuan, Kemampuan dan Ketrampilan Dalam PLH

Pelatihan/pembelajaran terhadap anggota kelompok masyarakat/kader lingkungan dan Operator IPAL

Page 64: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 53

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) merupakan dokumen yang disusun ditujukan untuk memastikan

penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah,

serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.

3.4.1 Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Kebijakan Berdasarkan RTRW Jawa Tengah

Pola ruang wilayah provinsi menggambarkan rencana wilayah provinsi

yang terbagi menjadi beberapa kawasan. Kabupaten Klaten sesuai dengan

Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa

Tengah 2009 – 2029 termasuk ke dalam beberapa kawasan yaitu :

1) Kawasan lindung yang dikelola oleh negara dan kawasan lindung yang

dikelola oleh masyarakat;

2) Kawasan resapan air;

3) Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan;

4) Kawasan rawan bencana alam termasuk yaitu kawasan rawan banjir,

kawasan rawan tanah longsor, kawasan rawan letusan gunung berapi,

kawasan rawan gempa bumi dan kawasan rawan angin topan;

5) Kawasan cagar alam geologi selain Karangsambung Kebumen terletak di

Bayat Kabupaten Klaten;

6) Kawasan perlindungan plasma nutfah di daratan;

7) Kawasan hutan produksi dan hutan rakyat;

8) Kawasan pertanian lahan basah yang ditetapkan sebagai lahan pertanian

berkelanjutan dan kawasan pertanian lahan kering;

9) Kawasan peruntukan peternakan besar dan kecil (peternakan unggas);

10) Kawasan pertambangan mineral logam, bukan logam, batuan dan batubara;

11) Kawasan pertambangan minyak dan gas bumi;

12) Kawasan industri;

13) Kawasan pariwisata;

Perencanaan tata ruang yang dimuat dalam dokumen RTRW Provinsi

Jawa Tengah yang mengatur arahan pengembangan Klaten menempatkan

wilayah ini menjadi penting di masa yang akan datang. Klaten termasuk pusat

kegiatan wilayah (PKW) dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pelayanan

lokal, provinsi, nasional maupun internasional. Meningkatnya intensitas

penggunaan lahan dan aktivitas perkotaan akan membangkitkan arus lalu lintas

Page 65: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 54

dan meningkatkan aktivitas perekonomian. Hal ini tentu saja sejak awal harus

diantisipasi dan dikendalikan agar tidak berkembang secara tidak beraturan dan

tidak lagi sesuai dengan dokumen tata ruang yang diatur dalam peraturan

daerah.

3.4.2 Telaahan terhadap Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten

Klaten

1) Strategi Pengembangan Pola Ruang Wilayah Kabupaten

Pengendalian dan pelestarian kawasan lindung untuk meningkatkan kualitas

lingkungan hidup, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan pengurangan

resiko bencana dengan strategi meliputi :

a. meningkatkan fungsi kawasan hutan lindung, kawasan resapan air,

kawasan perlindungan setempat, kawasan suaka alam, pelestarian alam,

cagar budaya, kawasan lindung geologi dan kawasan lindung lainnya;

b. menjaga kawasan lindung dari kegiatan budidaya serta mempertahankan

luasannya;

c. menjaga dan meningkatkan keanekaragaman hayati kawasan lindung;

d. melestarikan sumber air dan mengembangkan sistem cadangan air;

e. mengembangkan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan;

f. mengembangkan sistem pengelolaan kawasan rawan bencana;

g. mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang berbasis

masyarakat;

h. mengembangkan dan menerapkan teknologi kebencanaan; dan

i. menyediakan jalur dan ruang evakuasi pada kawasan rawan bencana

2) Pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan

kerusakan lingkungan hidup dengan strategi meliputi :

a. menyelenggarakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan

hidup;

b. melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan perubahan

dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap

mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya;

c. melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,energi,

dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya;

d. mencegah terjadinya tindakan yang dapat secara langsung atau tidak

langsung menimbulkan perubahan sifat fisik lingkungan yang

Page 66: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 55

mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi dalam menunjang

pembangunan yang berkelanjutan;

e. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana untuk

menjamin kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan; dan

f. mengelola sumber daya alam tak terbarukan untuk menjamin

pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang

terbarukan untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan

tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta

keanekaragamannya.

3) Pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak melampaui daya

dukung lingkungan hidup dan daya tampung lingkungan hidup dengan

strategi:

a. mengoptimalkan ruang bagi kegiatan budidaya sesuai daya dukung

lingkungan hidup dan daya tampung lingkungan hidup;

b. membatasi perkembangan kegiatan budidaya terbangun di kawasan

rawan bencana untuk meminimalkan potensi kejadian bencana dan

potensi kerugian akibat bencana;

c. mengembangkan kawasan perkotaan dengan mengoptimalkan

pemanfaatan ruang secara vertikal dan kompak;

d. mengembangkan ruang terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30 (tiga

puluh) persen dari luas kawasan perkotaan;

e. mengatur penggunaan teknologi yang berpotensi sebagai sumber

ancaman atau bahaya bencana;

f. mengembangkan kawasan perkotaan dengan kecenderungan

pertumbuhan penduduk yang tinggi dan/atau padat dengan pendekatan

perencanaan kawasan perkotaan;

g. mengembangkan kawasan tanah nonproduktif untuk kegiatan

pembangunan non pertanian guna mempertahankan lahan pangan

berkelanjutan;

h. mengembangkan kegiatan budidaya yang dapat mempertahankan

keberadaan kawasan dari dampak bencana; dan

i. mengembangkan kegiatan budidaya yang dapat menciptakan keadilan,

kesejahteraan, keharmonisan, dan keberlanjutan.

Program Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mendukung

pencapaian strategi sesuai RTRW Kabupaten Klaten yaitu Program

Page 67: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 56

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, Program Pengendalian

Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup, Program Perlindungan Dan

Konservasi Sumber Daya Alam, Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

(RTH), serta Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Cadangan SDA.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis menjadi bagian yang penting dan sangat menentukan

dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah. Isu-isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan

kondisi atau hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi OPD di masa depan. Isu

strategis diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan

pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang

dan tantangan pada lima tahun mendatang. Berdasarkan penjelasan pada sub bab di

depan, maka DLHK Klaten merumuskan analisa SWOT sebagai berikut :

Tabel. 3.1

Analisa SWOT

Internal Eksternal

Kekuatan

1. Luasnya wilayah Kabupaten Klaten;

2. Memadainya keanekaragaman hayati

dan sumberdaya alam;

3. Adanya perda;

4. Adanya struktur organisasi DLHK;

5. SDM yang berkompeten di bidang

lingkungan sebagai Pejabat

Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)

dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS) Lingkungan;

6. Adanya jejaring kerjasama dengan

pihak lain (Perguruan Tinggi,

Lembaga Penelitian);

7. Adanya program dan kegiatan

pengelolaan lingkungan yang rutin

(sosialisasi, pemantauan,

pengawasan, monev).

Peluang

1. Apresiasi dan Harapan yang tinggi

oleh pimpinan daerah, DPRD, dan

Masyarakat Kabupaten Klaten

tentang peran maksimal Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten dalam

pembangunan daerah yang dimulai

dari perencanaan sampai dengan

evaluasi;

2. Banyaknya Industri-industri

berpartisipasi dalam pembangunan;

3. Adanya penyelenggaraan diklat

pengelolaan lingkungan hidup yang

intensif dari KLH dan LP lainnya;

4. Berkembangnya pemahaman

tentang isu lingkungan;

5. Sumber daya alam;

6. Adanya peraturan perundang-

undangan bidang lingkungan hidup.

Page 68: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 57

Kelemahan

1. Terbatasnya kualitas dan kuantitas

SDM;

2. Terbatasnya sarana dan prasarana

pengawasan;

3. Tidak sebandingnya pendanaan

dengan peningkatan permasalahan

lingkungan hidup;

4. Terbatasnya data dan informasi

sumberdaya alam dan lingkungan

hidup;

5. Belum adanya perencanaan

perlindungan dan pengelolaan LH

yang komprehensif;

6. Belum adanya PPLHD dan tidak

memadainya PPNS;

7. Belum tersedianya petunjuk

pelaksanaan perda;

8. Belum efektinya penerapan sanksi

hukum lingkungan;

Ancaman

1. Makin kompleksnya isu lingkungan

global yang makin kompleks;

2. Alih fungsi lahan yang meningkat;

3. Luas wilayah yang besar, dan

keterbatasaan sumber pendapatan

dan pembiayaan untuk

pembangunan sangat menyulitkan

menentukan skala prioritas;

4. Rendahnya komitmen dari

penanggungjawab kegiatan/usaha;

5. Tidak sesuainya kegiatan-kegiatan

dengan tata ruang;

6. Belum maksimalnya penegakan

hukum;

7. Disharmoni peraturan,

perencanaan, dan pelaksanaan;

8. Belum lengkapnya peraturan

pelaksanaan perundang-undangan

bidang LH;

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen

perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan sebagai berikut :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian

lingkungan, sehingga eksploitasi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya

terhadap sumber daya alam kerap kali tidak berwawasan lingkungan dan

berlebihan seperti banyaknya pertambangan liar, yang dapat mengganggu

keseimbangan fungsi lingkungan hidup;

2. Pemilahan dan penanganan sampah belum dilaksanakan secara optimal dari

tingkat rumah tangga (masyarakat) / Pelaksanaan 3 R;

3. Kurangnya sarana dan prasarana pengolah sampah;

4. Kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di berbagai tempat kian

meningkat;

5. Penurunan kualitas air sungai umumnya disebabkan oleh limbah organik sumber

domestik dan industri, yang diindikasikan tingginya konsentrasi BOD, COD dan

rendahnya kadar oksigen di perairan;

Page 69: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 58

6. Menurunnya kualitas udara perkotaan dengan semakin meningkatnya

perindustrian dan penggunaan kendaraan bermotor;

7. Masih rentannya beberapa wilayah terhadap bencana alam karena kurangnya

penghijauan dan daerah resapan air;

8. Sumber daya air belum terkelola dengan baik;

9. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau;

10. Masih kurangnya ketertiban masyarakat di bidang perijinan khususnya

lingkungan.

Page 70: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 59

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Dalam rangka mendukung Visi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Klaten 2016 – 2021 “Meningkatkan kualitas lingkungan hidup untuk mendukung

terwujudnya Kabupaten Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing” dan Misi ke-4 yaitu

“Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana prasarana

dasar sosial masyarakat” serta Misi ke-5 yaitu “Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan dan

Kelestarian Sumberdaya Alam yang Selaras Dengan Tata Ruang Wilayah” maka perlu

dijabarkan lebih lanjut tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten.

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

a. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun.

Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan

permasalahan serta isu utama bidang lingkungan hidup di Kabupaten Klaten.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Meningkatkan pemenuhan infrastruktur publik dan penyediaan

kebutuhan sarana prasarana dasar masyarakat

2. Meningkatkan kelestarian sumber daya alam.

b. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Perumusan sasaran

harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan

isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga

memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measurable),

dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Sasaran

di dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

Page 71: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 60

1. Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

2. Terjaganya kualitas lingkungan hidup

Tujuan dan Sasaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan setelah diselaraskan dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021,

disajikan pada Tabel 4.1 di bawah ini :

Tabel 4.1

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatkan kelestarian sumber daya alam

Terjaganya Kualitas Lingkungan hidup

Indeks kualitas air

20,89 25,79 30,68 35,57 38,02 40,46

Indeks kualitas udara

64,89 69,79 74,68 79,57 82,02 84,46

Indeks tutupan vegetasi/lahan

39,03 43,93 48,82 53,71 56,16 58,60

Page 72: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 61

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan disusun untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang diemban Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten tahun 2016-2021 yang dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016 - 2021

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Misi 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

1 Meningkatkan kelestarian

sumber daya alam

Terjaganya Kualitas Lingkungan Hidup Memperluas cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan AMDAL oleh investor dengan melibatkan

masyarakat terdampak dan memperluas cakupan

pemantauan kualitas air dan udara

1. Peningkatan pelaku usaha yang memiliki

dokumen/ijin lingkungan

2. Peningkatan ketaatan pelaku usaha di bidang

penanganan limbah industry

3. Peningkatan pengelolaan limbah industri kecil

4. Peningkatan perolehan nilai dalam pencapaian

penghargaan kota bersih dan sehat

5. Peningkatan pengelolaan limbah B3

6. Pemantauan terhadap kualitas lingkungan secara

berkelanjutan

Page 73: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 62

7. Penguatan hukum dan peraturan tentang

pengelolaan dan pengendalian lingkungan

8. Peningkatan konservasi dan penghijauan di

wilayah Kabupaten Klaten.

9. Pengendalian terhadap dampak perubahan iklim

10. Peningkatan pelestarian flora dan fauna

(keanekaragaman hayati)

11. Peningkatan volume sampah yang dapat

dimanfaatkan kembali/dikelola oleh masyarakat

12. Peningkatan peran serta kelompok

masyarakat/desa dalam pengendalian dan

pengelolaan Lingkungan Hidup

13. Peningkatan peran serta lembaga/sekolah

dalam menciptakan para siswa/siswi yang peduli

terhadap lingkungan

14. Peningkatan pelayanan informasi tentang

lingkungan bagi masyarakat

Page 74: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 63

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui

capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan

sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil

yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya

program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan –

permasalahan yang dihadapi. Untuk dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten

Klaten Periode 2016 – 2021 maka Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Klaten sesuai dengan tupoksinya ikut berperan dalam melaksanakan

program utama antara lain Program peningkatan infrastruktur publik dan Program

pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kedua program utama

pemerintah tersebut dijabarkan kedalam program – program urusan bidang

lingkungan hidup sehingga diperoleh Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten yang direncanakan untuk Periode Tahun

2016 – 2021.

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah daerah maka rencana

program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan, target kinerja

program serta kerangka pendanaan yang akan dilaksanakan pada Renstra periode

2016 – 2021 diuraikan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

9. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

10. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH

11. Program Peningkatan Kualitas dan Akses informasi Sumber Daya Alam dan LH

Page 75: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 64

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten

mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD merupakan indikator kinerja yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Lingkungan Hidup

Dan Kehutanan Kabupaten Klaten dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas

Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten yang mengacu pada tujuan

dan sasaran RPJMD Tahun 2016-2021 ditampilkan dalam Tabel 7.1.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Klaten

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD Satuan

Kondisi Kerja pada awal

RPJMD

Target Renstra SKPD Tahun ke -

Kondisi Kerja pada akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

I IKK

1 Pencemaran status mutu air % 93 93 94 95 96 97 97

2 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air

% 45 45 46 57 48 49 49

3 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL

% 100 100 100 100 100 100 100

4 Penegakan hukum lingkungan % 100 100 100 100 100 100 100

II Indikator lainnya**

1 Pengawasan pelaksanaan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi usaha dan/kegiatan wajib AMDAL atau UKL-UPL

%

93 93 94 95 96 97 97

2 Peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan

% 100 100 100 100 100 100 100

3 Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan LH

%

100 100 100 100 100 100 100

Page 76: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 65

BAB VIII

PENUTUP

8.1 Pedoman Transisi

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode

2016 – 2021 ini disusun sebagai dokumen penjabaran Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun

2016 - 2021. Dokumen ini disusun sebagai langkah percepatan pembangunan

bidang lingkungan hidup.

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 adalah selama 5 (lima)

tahun. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta mengisi

kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka Renstra Tahun

2016-2021 dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten tahun 2022,

dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Klaten Tahun 2005 –

2025.

8.2 Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Tahun 2016 - 2021 yang

perlu diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten agar mendukung pencapaian target-target

Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum

Renstra dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan Bidang-bidang pada Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten dapat menjalin

koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai.

3. Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten akan

dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan dalam kurun waktu tahun 2016 hingga tahun 2021.

Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan kebijakan, program dan

Page 77: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

RENSTRA DLHK KLATEN TAHUN 2016-2021 66

kegiatan, maka Penyusunan Renja Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Klaten wajib berpedoman pada Renstra Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-

target Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten,

maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan,

pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan

atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten sesuai dengan kaidah dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup periode 2016 – 2021

disusun dengan harapan dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam

perencanaan program dan kegiatan dalam 5 tahun ke depan. Akhir kata semoga

dokumen ini dapat memberikan manfaat dalam perencanaan mendatang.

Klaten, 4 September 2018

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Klaten

SUTOPO, S.IP, M.Si

Pembina

NIP. 19670412 199103 1 018

Page 78: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

NO

TUJUAN SASARA

N INDIKATOR SASARAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKAT

OR KINERJA

Kondisi Kinerja pada awal

periode

RENSTRA

Capaian Kinerja Program Prioritas dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RENSTRA

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2015 Realisa

si Rp.juta Realisa

si Rp.juta Target Rp.juta Target Rp.juta Target Rp.juta Target Rp.juta

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

1 Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah

Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan dalam pelaksanaan tupoksi

Persentase Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional OPD

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 100% 247.726

100% 284.703

100% 520.474

100% 449.400

100% 532.000

100% 585.200

100%

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah surat terkirim

715 surat

750 surat

1.355 850 surat

2.037 850 surat

2.109 900 surat

2.550 900 surat

2.600 1000 surat

2.860 6240 surat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jenis rekening terbayar

3 jenis 3 jenis 30.347 12 jenis

33.657 12 jenis

41.453 3 jenis 45.800 3 jenis 50.000 3 jenis 55.000 3 jenis

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah THL administrasi keuangan

1 orang

1 orang

13.803 1 orang

15.420 4 orang

20.390 4 orang

58.000 4 orang

59.000 4 orang

64.900 4 orang

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah THL kebersihan kantor

1 orang

1 orang

14.279 1 orang

16.813 2 orang

33.268 2 orang

34.000 2 orang

38.000 2 orang

41.800 1 orang

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah jenis ATK tersedia

40 jenis

42 jenis

17.842 46 jenis

19.282 69 jenis

23.414 44 jenis

25.000 44 jenis

26.000 44 jenis

28.600 50 jenis

Page 79: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah jenis cetak dan penggandaan

6 jenis 7 jenis 5.486 7 jenis 6.315 7 jenis 7.490 4 jenis 10.000 7 jenis 11.000 7 jenis 12.100 6 jenis

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah jenis komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan

10 jenis

10 jenis

2.943 10 jenis

2.990 12 jenis

4.739 12 jenis

5.000 12 jenis

6.000 12 jenis

6.600 10 jenis

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan tersedia

5 buah 6 buah 4.963 9 buah 5.796 10 buah

5.751 8 buah 8.000 9 buah 9.000 9 buah 9.900 7 buah

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah makanan dan minuman tersedia

18 paket

16 paket

14.740 18 paket

13.112 25 paket

23.135 30 paket

26.550 30 paket

41.000 30 paket

45.100 126 paket

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Jumlah frekuensi perjalanan luar daerah

- 50 kali 82.154 60 kali 120.449

80 kali 274.962

50 kali 150.000

50 kali 200.000

50 kali 220.000

300 kali

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Jumlah frekuensi perjalanan dalam daerah

- 55 kali 13.914 45 kali 9.007 45 kali 24.892 50 kali 25.000 50 kali 25.000 50 kali 27.500 240 kali

Page 80: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Jumlah THL pengamanan kantor

2 orang

2 orang

23.994 2 orang

25.300 3 orang

43.457 3 orang

42.500 3 orang

47.000 3 orang

51.700 2 orang

Penyediaan Jasa Pengemudi Kantor

Jumlah THL pengemudi kantor

1 orang

1 orang

11.078 1 orang

13.375 1 orang

15.409 1 orang

17.000 1 orang

17.400 1 orang

19.140 1 orang

Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan

3 buah 3 buah 10.822 - - - - - - - - - - 3 buah

Meningkatnya kegiatan pendukung penyelenggaraan pelayanan

Cakupan Tersedianya dan terpeliharanya sarana prasarana aparatur

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana kondisi baik

86% 86% 79.195 88% 291.280

90% 427.453

92% 153.000

94% 268.400

96% 295.240

100%

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor terbeli

4 unit 2 unit 9.795 3 unit 16.514 8 unit 114.302

5 unit 10.000 5 unit 35.000 5 unit 38.500 28 unit

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor terbeli

5 unit 4 unit 23.968 3 unit 14.500 9 unit 130.888

3 unit 10.000 3 unit 30.000 3 unit 33.000 20 unit

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor terpelihara

12 unit 12 unit 3.531 12 unit 194.271

12 bulan

96.110 12 unit 50.000 12 unit 101.400

12 unit 111.540

84 unit

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Jumlah kendaraan dinas/operasional

29 unit 30 unit 31.916 39 unit 47.920 43 unit 68.477 48 unit 65.000 48 unit 90.000 48 unit 99.000 42 unit

Page 81: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Dinas/Operasional

terpelihara

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor terpelihara

10 unit 10 unit 9.985 20 unit 18.074 19 unit 17.675 30 unit 18.000 30 unit 12.000 30 unit 13.200 84 unit

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor terehabilitasi

- - - - - - - - - - - - - 2 unit

Penataan Lingkungan Kantor

Jumlah lingkungan kantor tertata

- - - - - - - - - - - - - 2 paket

Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah daerah

Prosentase ASN yang mengikuti diklat

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase capaian aparatur berkompeten

95% 95,43% 1.121 78,52% 2.298 60% 3.475 100% 5.340 100% 5.940 100% 6.590 100%

Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM

Jumlah ASN terfasilitasi peningkatan kapasitas SDM

1 orang

2 orang

6.000 2 orang

6.500 - - 2 orang

15.000 2 orang

40.000 2 orang

44.000 20 orang

Page 82: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Meningkatnya kualitas kinerja dan penyediaan data yang cepat, akurat pada pelayanan bidang lingkungan hidup

Tersusunnya dokumen laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase OPD yang menyusun LKJiP secara benar

50% 50,11% 614 90% 440 90% 795 90% 854 92% 926 95% 1.029 95%

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah laporan capaian kinerja dan realisasi kinerja yang tersusun

10 buku

5 buku 3.904 5 buku 3.040 100% 2.783 10 buku

6.000 - - 10 buku

6.000 70 buku

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

Tingkat konsistensi dan ketepatan waktu perencanaan

5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

Peningkatan kualitas perencanaan OPD

- 100% - 100% - 100% 8.394 100% 21.400 100% 24.000 100% 26.400 3 dokumen

Penyusunan dan Evaluasi Rencana Kerja SKPD

Jumlah dokumen perencanaan pada SKPD

- - - - - 10 dokum

en

5.385 10 dokum

en

15.000 10 dokum

en

15.000 10 dokum

en

16.500 50 dokumen

Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program/Kegiatan SKPD

Jumlah dan jenis laporan kegiatan yang terkendali

- - - - - 3 buku 3.009 3 buku 6.400 3 buku 9.000 3 buku 9.900 60 buku

Page 83: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Mewujudkan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan pelestarian sumber daya alam dengan mengendalikan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

2 Meningkatkan kelestarian sumber daya alam

Terjaganya kualitas lingkungan hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

13,93% 12,89% 15.448 14,49% 35.619 15,20% 20.352 16,63% 22.050 17,21% 22.989 17,92% 23.912 85%

Prosentase pengelolaan sampah berbasis masyarakat

2,5% 2,5% 5,0% 7,5% 10,0% 12,5% 15,0% 18

Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

Jumlah TPS yang dikelola

3 jenis - - - - 4 jenis 209.933

3 jenis 100.000

- - 3 jenis 220.000

5 jenis

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan

Persentase masyarakat yang sadar lingkungan dan terkelolanya sampah melalui 3R

10 desa/lo

kasi

- - 10 desa/lo

kasi

166.233

14 desa/lo

kasi

695.614

27 desa/lo

kasi

1.982.445

27 desa/lo

kasi

920.000

27 desa/lo

kasi

1.012.000

71 desa/lok

asi

Peningkatan Pelayanan Pengolahan Sampah dan Limbah

Jumlah fasilitas pengurangan sampah di wilayah

- 27 bank

sampah

swadaya

266.028

- - - - - - - - - - 30 bank sampah swadaya

Page 84: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

pedesaan/kota

Pembinaan Adipura

Terwujudnya pembinaan dalam rangka persiapan penilaian Adipura P1 dan P2

12 bulan

12 bulan

27.451 - - - - - - - - - - 24 bulan

Pembinaan Bank Sampah

Jumlah kelembagaan bank sampah

35 bank

sampah

7 bank sampa

h

40.111 10 bank

sampah

78.876 50 bank

sampah

269.872

10 bank

sampah

75.000 10 bank

sampah

100.000

10 bank

sampah

110.000

75 bank sampah

Pengolahan Sampah 3R

Jumlah kelompok 3R beserta fasilitasnya

10 lokasi bank

sampah

- - 10 lokasi bank

sampah

3.680.471

14 lokasi bank

sampah

10.523.357

3 lokasi bank

sampah

2.550.000

3 lokasi bank

sampah

8.000.000

3 lokasi bank

sampah

8.800.000

33 lokasi bank

sampah

7. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL/UKL-UPL

48% 59% 1.819 70% 630 77% 520 81% 660 83% 770 50% 870 86%

Page 85: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Persentase pembinaan dan pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, AMDAL, UKL-UPL oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

70% 71% 80% 82% 85% 88% 90% 90%

Indeks kualitas lingkungan Hidup

36,46 41,35 - 46,24 - 51,13 - 56,03 - 58,47 - 60,92 - 45

Penegakan hukum lingkungan

- - - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100%

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

Jumlah evaluasi/penilaian titik pantau adipura TimNas

70,54 angka

- - 75 angka

183.719

75 angka

427.908

75 angka

400.200

75 angka

350.000

75 angka

385.000

75 angka

Page 86: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Pemantauan Kualitas Lingkungan

Jumlah kegiatan pemantauan kualitas lingkungan, pemantauan kualitas udara ambien, kualitas air dan limbah cair

- 7 sungai,

9 sumur, 5 titik sampli

ng udara

16.395 10 sungai,

10 sumur, 8 titik sampli

ng udara

32.464 10 sungai,

5 sumur, 5 titik sampli

ng udara

18.415 58 titik sampli

ng

50.000 58 titik sampli

ng

50.000 58 titik sampli

ng

55.000 200 sampling sungai,

40 sampling udara, 50 sampling

sumur

Pengawasan Pelaksana Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah kegiatan pengawasan lingkungan terhadap pelaku usaha/kegiatan, aduan masyarakat dan proper provinsi

15 pelaku usaha/kegiata

n

26 pelaku usaha/kegiata

n

13.667 30 pelaku usaha/kegiata

n

15.203 30 pelaku usaha/kegiata

n

17.294 30 pelaku usaha/kegiata

n

50.000 30 pelaku usaha/kegiata

n

30.000 30 pelaku usaha/kegiata

n

33.000 180 pelaku

usaha/kegiatan

Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Jumlah kegiatan pengendalian pencemaran akibat adanya limbah B3

0 - - - - 5 usaha/kegiata

n

175.244

30 usaha/kegiata

n

50.000 20 usaha/kegiata

n

30.000 20 usaha/kegiata

n

33.000 60 usaha/ke

giatan

Pengkajian Dampak Lingkungan

Jumlah kegiatan sebagai upaya pengkajian dampak

- - 1 dokum

en

48.600 - - - - - - - - 1 dokumen

Page 87: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

lingkungan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

Jumlah terwujudnya peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

3 kegiata

n

- - 3 kegiata

n

30.457 - - 3 kegiata

n

70.000 3 kegiata

n

150.000

3 kegiata

n

165.000

12 kegiatan

Pembinaan Pelaku Usaha/Kegiatan

Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang dibina

400 pelaku usaha/kegiata

n

- - 1 pelaku usaha/kegiata

n

20.750 50 pelaku usaha/kegiata

n

13.371 - - - - - - 700 pelaku

usaha/kegiatan

Monitoring Pelaksanaan Ijin Lingkungan

Jumlah kegiatan monitoring pelaksanaan dokumen ijin lingkungan

49 pelaku usaha/kegiata

n

24 pelaku usaha/kegiata

n

14.584 - - - - 50 pelaku usaha/kegiata

n

45.000 50 pelaku usaha/kegiata

n

50.000 50 pelaku usaha/kegiata

n

55.000 99 pelaku usaha/ke

giatan

Pengawasan Lingkungan Hidup

Jumlah kegiatan pengawasan lingkungan hidup di Kab. Klaten

- 80 industr

i

13.667 30 industr

i

15.203 30 industr

i

17.294 30 industr

i

50.000 30 industr

i

30.000 30 industr

i

33.000 12 industri

Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan Lingkungan Hidup

Jumlah kegiatan sosialisasi

1 kegiata

n

- - - - - - - - - - - - 1 kegiatan

Page 88: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Operasional Laboratorium Lingkungan

Jumlah lokasi pengujian analisa kualitas air sungai/limbah

5 parameter ;

10 titik sampli

ng

18 titik sampli

ng

31.683 40 titik sampli

ng

93.405 200 titik

sampling

308.784

40 titik sampli

ng

165.655

40 titik sampli

ng

300.000

40 titik sampli

ng

330.000

7 paramete

r ; 240 titik

sampling

Sekolah Adiwiyata

Jumlah sekolah adiwiyata di Kab. Klaten

34 sekola

h

40 sekola

h

124.100

40 sekola

h

88.630 40 sekola

h

472.256

40 sekola

h

220.000

40 sekola

h

250.000

40 sekola

h

275.000

67 sekolah

Pembinaan Saka Kalpataru

Jumlah pembinaan 3 krida saka kalpataru

72 siswa/s

iswi pramu

ka

40 siswa/s

iswi pramu

ka

30.927 60 siswa/s

iswi pramu

ka

21.798 60 siswa/s

iswi pramu

ka

50.699 350 siswa/s

iswi pramu

ka

100.000

350 siswa/s

iswi pramu

ka

12.000 350 siswa/s

iswi pramu

ka

13.200 122 siswa/sis

wi pramuka

Operasional Perijinan

Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang mempunyai ijin lingkungan

799 pelaku usaha/kegiata

n

175 pelaku usaha/kegiata

n

10.077 350 pelaku usaha/kegiata

n

21.798 850 pelaku usaha/kegiata

n

28.737 600 pelaku usaha/kegiata

n

70.000 600 pelaku usaha/kegiata

n

40.000 600 pelaku usaha/kegiata

n

44.000 4000 pelaku

usaha/kegiatan

Pembangunan IPAL

Jumlah pengelolaan air limbah yang terbangun

6 unit - - - - 1 unit 276.938

1 unit 369.900

- - - - 24 unit

8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air

5% 5% 148 9% 296 18% 502 27% 554 36% 606 45% 658 50%

Page 89: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Jumlah spesies flora fauna yang dilindungi dan dikembangkan

- - - - - - - - - - - - - 5

Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber - Sumber Air

Jumlah lokasi penghijauan di sekitar sumber mata air dan daerah tangkapan air

3,5 Ha - - 2 Ha 32.935 0,10 Ha

22.175 3 Ha 180.000

3 Ha 165.000

3 Ha 181.500

18 Ha

Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Jumlah kegiatan sebagai upaya pengendalian perubahan iklim

- - - 1 kegiata

n

79.503 1 kegiata

n

105.095

2 kegiata

n

110.000

2 kegiata

n

110.000

2 kegiata

n

121.000

10 kegiatan

Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

Jumlah kegiatan sebagai upaya pengendalian kerusakan hutan dan lahan

- - - - - - - - - - - - - 12

Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber - Sumber Air

Jumlah kegiatan sebagai upaya peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan

- - - - - - - - - 2 titik 100.000

2 titik 110.000

12 titik

Page 90: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

sumber-sumber air

Penghijauan Jalan Dalam Kota

Jumlah lokasi penghijauan dalam kota Kab. Klaten

5 km - - 3 km 184.361

7 km 888.781

7 km 300.000

7 km 250.000

7 km 275.000

20 km

Penghijauan Jalan Kelurahan

Jumlah penghijauan turus jalan desa/kelurahan

- - - - - - - - - - - - - 10 desa/kelurahan

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Jumlah kegiatan sebagai upaya pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem

- - - - - - - - - - - - - 5

9. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

294,58 0,000784

3.751 0,36 2.681 0,7 5.734 0,15 1.228 0,125 1.024 0,125 1.024 296

Penataan RTH

Jumlah RTH yang tertata

4 lokasi - - - - 1 lokasi 1.143.072

1 lokasi 892.000

1 lokasi 150.000

1 lokasi 165.000

8 lokasi

Page 91: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Pemeliharaan RTH

Jumlah RTH yang terpelihara

12 titik/lo

kasi

3 titik/lo

kasi

39.208 3 titik/lo

kasi

53.923 3 titik/lo

kasi

197.436

3 titik/lo

kasi

100.000

3 titik/lo

kasi

175.000

3 titik/lo

kasi

192.500

84 titik/loka

si

Meningkatkan Kualitas Hidup dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan hidup dan Kehutanan

5 10. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH

Persentase kelompok masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan hidup

100% 100% - 100% - 100% 700 100% 470.000

100% 750 100% 750 100%

Gerakan Desa Ramah Lingkungan

Jumlah desa yang mengikuti lomba desa/kelurahan ramah lingkungan tingkat kabupaten

22 desa/kelurah

an

22 desa/kelurah

an

78.615 24 desa/kelurah

an

83.780 26 desa/kelurah

an

98.863 26 desa/kelurah

an

150.000

26 desa/kelurah

an

200.000

26 desa/kelurah

an

220.000

178 desa/kelurahan

Mengembangkan Data dan Sistem Informasi Lingkungan Hidup dan Sistem Informasi Lingkungan Hidup yang Transparan dan Mudah di Akses

6 11. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Persentase ketersediaan data informasi lingkungan yang dapat diakses masyarakat

- - - - - 5 inform

asi lingkun

gan

301.076

5 inform

asi lingkun

gan

110.000

5 inform

asi lingkun

gan

150.000

5 inform

asi lingkun

gan

165.000

2 informasi lingkunga

n

Page 92: RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN ... LHK...33. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

Inventarisasi Gas Rumah Kaca

Jumlah dokumen inventarisasi gas rumah kaca

2 buku - - 5 buku 6.675 2 buku 48.775 - - - - - - 8 buku

Penyusunan Profil Keanekaragaman Hayati

Jumlah dokumen profil Keanekaragaman Hayati

5 buku - - - - 5 buku 42.402 - - 5 buku 60.000 5 buku 66.000 30 buku

Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah

Jumlah dokumen SLHD

10 buku

10 buku

36.563 5 buku 390 - - - - - - - - 70 buku

Penyusunan Buku Laporan Menuju Indonesia Hijau

Jumlah dokumen buku Menuju Indonesia Hijau

10 buku

10 buku

36.532 5 buku 35.102 10 buku

24.663 5 buku 40.000 5 buku 60.000 5 buku 66.000 70 buku

JUMLAH 1.466.2

49

6.176.595

18.325.

551

9.999.486

13.453.

805

15.023.713