rencana strategis dinas sosial tenaga kerja …jombangkab.go.id/upload/1444189614_renstra dinsos...
TRANSCRIPT
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi|II
PENGANTAR
Rencana Strategis (2014-2018) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi merupakan suatu dokumen penting yang akan digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan selama 5 tahun mendatang. Penyusunan
Renstra (2014-2018) mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kab. Jombang memuat tentang pendahuluan, capaian kinerja
periode sebelumnya, permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam Dinas
Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, pengangkatan isu strategis, visi,misi
serta rancangan program dan kegiatan 5 tahun ke depan yaitu periode 2014-
2018. Dengan tersusunnya Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi secara sistematis ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam
pelaksanaan apa yang menjadi agenda Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi sesuai dengan ketetapan dan memudahkan berbagai pihak
yang berkepentingan untuk dapat mengawalnya serta mempermudahkan
dalam proses pertanggung jawaban nantinya.
Jombang, 10 Juli 2014
KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JOMBANG
Ir.HERU WIDJAJANTO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19621211 199003 1 008
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi|III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................... I
KATA PENGANTAR ....................................................................... II
DAFTAR ISI ..................................................................................... III
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... IV
DAFTAR TABEL ............................................................................. V
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... I-1
1.2 Landasan Hukum ....................................................................... I-5
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................... I-7
1.4 Sistematika Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi I-8
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi ............................................................. II-2
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi .... II-31
2.3 Kinerja PelayananDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi II-36
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ..................................... II-44
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ......... III-1
3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih .............................................................. III-2
3.3 Telaah Renstra K/L ................................................................... III-2
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi|IV
Hidup Strategis .......................................................................... III-8
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ....................................................... III-9
BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, DAN SASAARAN STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi ............................................................. IV-2
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi .............................................................................. IV-5
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ......................................................................... V-1
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD .................................................. VI-1
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi|V
DAFTAR GAMBAR
NO Judul Halaman
1 Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dan Renstra SKPD Dalam
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
I-4
2 Struktur Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi II-28
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi|VI
DAFTAR TABEL
NO JUDUL HALAMAN
1 Tabel 2.1
Komposisi Sumber Daya Aparatur Dinas Sosial, Tenaga
Kerja, dan Transmigrasi
II-29
2 Tabel 2.2
Jumlah Aparatur Berdasarkan Pangkat
II-31
3 Tabel 2.3
Jumlah Aparatur Berdasarkan Golongan/Ruang
II-31
4 Tabel 2.4
Jumlah Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Formal
II-32
5 Tabel 2.5
Jumlah Aparatur Berdasarkan Pendidikan Non Formal
II-33
6 Tabel 2.6
Daftar Inventaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
II-33
7 Tabel 2.7 Evaluasi Kinerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
II-37
8 Tabel 2.8
Realisasi Anggaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
II-42
9 Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
IV-4
10 Tabel 4.2
Rencana Strategis Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
IV-15
11 Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Periode 2014-2018
V-2
12 Tabel 6.1
Sinkronisasi Renstra dengan RPJMD
VI-2
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan ke
arah yang lebih baik melalui upaya-upaya yang dilakukan secara terencana.
Di dalam setiap wacana, paradigma pembangunan hampir selalu dikaitkan
dengan adanya perubahan-perubahan yang bersifat positif. Namun dampak
dari perubahan-perubahan yang bersifat positif tersebut, pada kenyataannya
tidak selalu selaras dengan apa yang terjadi di masyarakat.
Berkaitan dengan kondisi tersebut diatas, diperlukan suatu
perencanaan yang matang dan terpadu. Perencanaan pembangunan ini
dapat diartikan sebagai suatu proses perumusan alternatif atau keputusan
yang didasarkan pada data dan fakta yang akan digunakan sebagai bahan
untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan atau aktivitas
kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik, dalam rangka
mencapai tujuan yang lebih baik, dengan memanfaatkan dan
mendayagunakan seluruh sumberdaya yang ada serta memiliki orientasi
yang bersifat menyeluruh dan lengkap, namun tetap berpegang pada azas
prioritas. Secara umum perencanaan berfungsi sebagai pedoman guna
mengarahkan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan yang ditetapkan. Selain itu juga untuk memperkirakan potensi,
prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang mungkin dihadapi pada
masa yang akan datang. Perencanaan juga dilakukan untuk memberikan
pilihan terbaik untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kegagalan
pembangunan serta menyusun skala prioritas dari segi pentingnya tujuan
sekaligus sebagai alat untuk mengukur atau standar untuk melakukan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-2
pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap aktivitas yang dilakukan
dalam rangka pencapaian suatu tujuan.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, bahwa setiap Daerah diwajibkan untuk menyusun
perencanaan pembangunan Daerah untuk jangka panjang 20 tahun
(RPJPD), jangka menengah 5 tahun (RPJMD), serta jangka pendek 1 tahun
(RKPD).
Lebih lanjut, setiap SKPD sebagai pelaksana harus menyusun
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) untuk
mengarahkan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh
SKPD. Renstra-SKPD adalah dokumen teknis operasional yang menjadi
pedoman dan penyusunan program kerja tahunan dan penyusunan anggaran
pembangunan dan belanja sektor sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi
selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018) atau sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, Renstra diartikan sebagai dokumen perencanaan jangka
menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan
program prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran gambaran
permasalahan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi yang dihadapi serta
indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan
secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan mempertimbangkan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-3
potensi, peluang, hambatan dan tantangan yang ada. Fungsi dari Renstra ini
sendiri adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan kegiatan kerja.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai salah satu
SKPD di Kabupaten Jombang menyusun rencana strategis yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsi yang nantinya akan menjadi pedoman dalam
menyusun Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi setiap tahun.
Target prioritas yang ingin dicapai yaitu percepatan, penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Pemberdayaan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), pelayanan ketenagakerjaan dan
penurunan angka pengangguran serta membantu pemerintah dalam upaya
mengurangi kesenjangan antar wilayah. Proses penyusunan Renstra ini
harus memperhatikan beberapa pendekatan diantaranya adalah pendekatan
politik, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif dan pendekatan atas-
bawah. Yang dimaksud dengan pendekatan politik bahwa pemilihan Kepala
Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih
menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang
ditawarkan calon Kepala Daerah. Pendekatan Teknokratik dilaksanakan
dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga
atau kerja yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut. Pendekatan
Partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan pelibatan mereka
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki
sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-4
bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan
baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
Dalam membuat Renstra diperlukan beberapa dokumen, dimana
antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki
keterkaitan yang dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini :
Gambar 1.1
Hubungan RPJMD Dan Renstra SKPD Dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
Berdasarkan gambar 1.1 maka terlihat jelas adanya keterkaitan
hubungan dokumen yang satu dengan dokumen lainnya, baik dari dokumen
yang bersifat Nasional, maupun dokumen yang berada ditataran Daerah. Hal
utama yang harus diperhatikan untuk menyusun Renstra SKPD adalah
Renstra Kementerian/Lembaga yang berhubungan dengan Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi maka yang menjadi acuan dalam
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-5
pembuatan Renstra melalui Renstra Kementerian Sosial dan Kementerian
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dilandasi dasar hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4503);
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-6
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
untuk keduakalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-7
Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Indikator
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;
15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2011
Tentang Perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Ketenagakerjaan;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Jombang Tahun 2005-2025;
21. Peraturan Bupati Jombang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Jombang;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Jombang Tahun 2014 - 2018;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-8
1.3. Maksud Dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Jombang Periode2014-2018 dimaksudkan untuk:
1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenJombang dalam melaksanakan
tugas guna menentukan prioritas pembangunan di bidang sosial, tenaga
kerja, dan transmigrasi, sehingga sasaran dan target capaian
pembangunan yang dilaksanakan di dalam program dan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam kurun waktu periode 2014-2018 dapat berjalan
sesuai dengan kebijakan dan petunjuk teknis kegiatan yang telah
ditetapkan.
2. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders)
tentang Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
KabupatenJombang periode 2014-2018
3. Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi dan koordinasi
pelaksanaan visi, misi dan tujuan serta sasaran pembangunan
daerahperiode 2014-2018.
1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Jombang Periode 2014-2018 adalah untuk :
1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi di dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi
Kabupaten Jombang.
2. Mewujudkan rencana strategis yang informatif, partisipatif, bermanfaat,
tepat sasaran dan berkesinambungan.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-9
3. Mewujudkan strategi dalam mencapai visi, misi dan tujuan serta sasaran
pembangunan daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra DinasSosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Jombang yang merupakan susunan garis besar isi
dokumen Renstra adalah sebagai berikut :
Bab I: Pendahuluan, yang menguraikan :
1.1 Latar belakang.
1.2 Landasan Hukum.
1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra.
1.4 Sistematika Penulisan.
Bab II:Gambaran Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
yang menguraikan :
2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang menguraikan:
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
3.2 Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan TransmigrasiI|I-10
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
4.3 Strategi dan kebijakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dalam 5 tahun mendatang.
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bab VI : Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII : Penutup
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 18 Tahun 2009
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Jombang maka, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi menangani 3 (tiga) urusan, dan terbagi menjadi 2 (dua) urusan
wajib dan 1 (satu) urusan pilihan. Adapun penanganannya dilaksanakan oleh
1 sekretariat dan 4 bidang yang didukung oleh 3 sub bagian dan 8 seksi
termasuk didalamnya Jabatan Fungsional. Selain itu untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibantu oleh tenaga
pendamping (TKSK, PKH, TKS, PPA PKH, Pekerja Sosial dan Tagana).
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini memiliki SDM untuk
menunjang tugas dan fungsinya yang berjumlah 43 orang PNS dan memiliki
tenaga tambahan berupa 3 orang honorer/kontrak yang tersebar ke seluruh
bidang.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini dibentuk melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang, sedangkan
penentuan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi didasarkan oleh Peraturan Bupati Jombang Nomor
18 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Jombang. Dalam Peraturan tersebut telah
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-2
dijabarkan terkait struktur, tugas dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi baik secara umum maupun setiap bidangnya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Jombang, tugas pokoknya adalah membantu Bupati dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten
Jombang .
Di dalam menjalankan tugas pokoknya Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi memiliki fungsi :
1. Penyusunan kebijakan operasional dalam rangka perencanaan yang
mendukung pembangunan
2. Pelaksanaan kegiatan dengan skala prioritas dan strategi dalam rangka
pencapaian sasaran
3. Penyelengaraan dan fasilitasi di bidang pengembangan pendayagunaan
potensi social dan usaha kesejahteraan social, rehabilitasi dan bantuan
social, Hubungan Industrial persyaratan dan pengawasan
ketenagakerjaan serta pelatihan penempatan Tenaga kerja dan
transmigrasi
Kepala Dinas dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
1. Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
2. Bidang Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial dan Usaha
Kesejahteraan Sosial, membawahi:
a. Seksi Pembinaan Partisipasi Sosial Masyarakat dan Nilai-Nilai
Kepahlawanan;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-3
b. Seksi Pengembangan Kelembagaan Usaha Kesejahteraan Sosial.
3. Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial, membawahi :
a. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Masyarakat;
b. Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial.
4. Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja dan Pengawasan
Ketenagakerjaan, membawahi:
a. Seksi Hubungan Industrial dan Syarat Kerja;
b. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan.
5. Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
membawahi:
a. Seksi Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun fungsi dan tugas yang dimiliki setiap bagian di Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat
Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagain tugas Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bidang ketatausahaan administrasi
umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta
tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretariat
mempunyai fungsi:
a. Pelaksana koordinasi Pengumpulan data dan informasi dalam rangka
Penyusunan Kebijakan teknis dan operasional Dinas;
b. Pelaksana koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas;
c. Pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan Program
Kerja, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-4
d. Pengelolaan administrasi Kepegawaian, pelaksanaan pembinaan,
peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan
kesejahteraan pegawai;
e. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran, Pelaksanaan
Penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban
keuangan;
f. Pelaksanaan urusan administrasi umum, rumah tangga/ keprotokolan dan
perlengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan kearsipan;
g. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal lingkup Unit Kerja;
h. Penyiapan data dan informasi kepustakaan, pelaksanaan hubungan
masyarakat dan inventarisasi asset;
i. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dengan instansi terkait, perangkat
daerah dan pihak ketiga;
j. Pelaksanaan sistem Pengawasan Melekat;
k. Penyusunan dan pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas;
l. Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan kantor;
m. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat.
Dalam sekretariat ini dibagi menjadi sub Bagian, diantaranya adalah :
1. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas:
a. Menyusun formasi karir dan diklat Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
pelaksana urusan pemerintahan bidang sosial, tenaga kerja dan
transmigrasi;
b. Melaksanakan kebijakan, pedoman, norma, standar prosedur dan kriteria
monitoring evaluasi pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
pelaksana urusan pemerintahan bidang sosial, tenaga kerja dan
transmigrasi;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-5
c. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, penyelenggaraan, pengendalian
serta evaluasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
pelaksana urusan pemerintahan bidang sosial, tenaga kerja dan
transmigrasi;
d. Melaksanakan kebijakan pembinaan, pejabat fungsional, serta
pengusulan pengangkatan dan pemberhentian pejabat fungsional bidang
sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;
e. Melaksanakan kebijakan pembinaan organisasi dan tata laksana;
f. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan perlengkapan,
pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;
g. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan, keamanan
dan perawatan kantor;
h. Mengatur dan mengelola barang inventaris kantor.
2. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penatausahaan keuangan, meliputi pengelolaan anggaran,
penyusunan neraca, pelaksanaan akuntansi/ pembukuan,
pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan
anggaran;
b. Melaksanakan pengurusan biaya perjalanan dinas, perpindahan pegawai
dan ganti rugi, gaji pegawai dan pembayaran hak-hak keuangan lainnya;
c. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawaban anggaran Dinas;
d. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai.
3. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun, mengolah, mengkaji dan meneliti data dalam rangka
penyusunan rencana program dan anggaran;
b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan penyusunan dokumen
pembangunan bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-6
c. Melaksanakan koordinasi perencanaan program, kegiatan dan anggaran
bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
d. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka analisis dan
penilaian pelaksanaan program dan anggaran;
e. Melaksanakan kebijakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
f. Mengkoordinir dan evaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
g. Melaksanakan pembuatan umpan balik hasil penyusunan dan penetapan
anggaran guna perencanaan program dan anggaran untuk tahun
berikutnya;
h. Mengelola, mengembangkan data dan Sistem Informasi lingkup SKPD;
i. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring pelaksanaan
tugas.
2. Bidang Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial dan Usaha
Kesejahteraan Sosial
Tugas pokok Bidang Pengembangan, Pendayagunaan Potensi Sosial
dan Usaha Kesejahteraan Sosial adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, di bidang pengembangan program
dan kelembagaan yaitu, penyuluhan, publikasi, pengendalian dan
pembinaan lanjut yang terkait dengan usaha kesejahteraan sosial, partisipasi
sosial masyarakat, lembaga penyelenggara usaha kesejahteraan sosial,
pemberdayaan fakir miskin, keluarga rentan, komunitas terpencil dan
penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan serta
kesetiakawanan sosial. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-7
Pengembangan, Pendayagunaan Potensi Sosial dan Usaha Kesejahteraan
Sosial, mempunyai fungsi:
a. Penyusunan pedoman di bidang penyelenggaraan yang terkait dengan
penggalian, pengembangan partisipasi sosial masyarakat, pembinaan
lembaga penyelenggara usaha kesejahteraan sosial, pemberdayaan fakir
miskin, keluarga rentan dan komunitas terpencil, penanaman nilai-nilai
kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial serta
pengembangan program dan kelembagaan, penyuluhan, publikasi,
pengendalian dan pembinaan lanjut usaha kesejahteraan sosial;
b. Pelaksanaan kebijakan, koordinasi, dan bimbingan teknis di bidang
penyelenggaraan, pengendalian, pengembangan yang terkait dengan
partisipasi sosial masyarakat, pembinaan lembaga penyelenggara usaha
kesejahteraan sosial, pemberdayaan fakir miskin, keluarga rentan,
komunitas terpencil, penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,
kejuangan dan kesetiakawanan sosial serta program dan kelembagaan,
penyuluhan, publikasi, pengendalian dan pembinaan lanjut usaha
kesejahteraan sosial;
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang penyelenggaraan
penggalian, pengembangan yang terkait dengan partisipasi sosial
masyarakat, lembaga penyelenggara usaha kesejahteraan sosial,
pemberdayaan fakir miskin, keluarga rentan komunitas terpencil,
penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan
kesetiakawanan sosial serta pengembangan program dan kelembagaan,
penyuluhan, publikasi, pengendalian dan pembinaan lanjut usaha
kesejahteraan sosial.
Bidang Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial dan Usaha
Kesejahteraan Sosial dibagi menjadi beberapa seksi, diantaranya adalah:
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-8
1. Seksi Pembinaan Parisipasi Sosial Masyarakat dan Nilai-Nilai
Kepahlawanan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman pembinaan dan pendayagunaan
yang terkait dengan karang taruna, organisasi sosial, wahana
kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, pekerja sosial masyarakat,
wanita pemimpin kegiatan sosial, kepahlawanan, keperintisan, kejuangan,
kesetiakawanan sosial, penghargaan terhadap keluarga pahlawan,
pemeliharaan taman makam pahlawan dan makam pahlawan nasional
serta pemberdayaan sosial ekonomi fakir miskin, keluarga rentan dan
komunitas terpencil;
b. Pelaksanaan kegiatan, bimbingan teknis di bidang pembinaan dan
pendayagunaan yang terkait dengan karang taruna, organisasi sosial,
wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, pekerja sosial
masyarakat, wanita pemimpin kegiatan sosial, kepahlawanan,
keperintisan, kejuangan, kesetiakawanan sosial, penghargaan terhadap
keluarga pahlawan, pemeliharaan taman makam pahlawan dan makam
pahlawan nasional serta penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan sosial
ekonomi fakir miskin, keluarga rentan dan komunitas terpencil;
c. Melaksanakan pemantauan, dan evaluasi kegiatan pembinaan dan
pendayagunaan yang terkait dengan karang taruna,, organisasi sosial,
wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, pekerja sosial
masyarakat, wanita pemimpin kegiatan sosial, kepahlawanan,
keperintisan, kejuangan, kesetiakawanan sosial, penghargaan terhadap
keluarga pahlawan, pemeliharaan taman makam pahlawan dan makam
pahlawan nasional serta penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan sosial
ekonomi fakir miskin, keluarga rentan dan komunitas terpencil.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-9
2. Seksi Pengembangan Kelembagaan Usaha Kesejahteraan Sosial,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman pengembangan kelembagaan
yang terkait dengan kegiatan monitoring evaluasi, pengendalian dan
pembinaan lanjut di bidang usaha kesejahteraan sosial serta perumusan
pedoman penyuluhan sosial dan publikasi kegiatan usaha kesejahteraan
sosial;
b. Melaksanakan kegiatan dan bimbingan teknis pengembangan
kelembagaan yang terkait dengan monitoring evaluasi, pengendalian,
pembinaan lanjut di bidang usaha kesejahteraan sosial serta penyuluhan
sosial dan publikasi kegiatan usaha kesejahteraan sosial;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
pengembangan kelembagaan yang terkait dengan kegiatan , monitoring
evaluasi, pengendalian dan pembinaan lanjut di bidang usaha
kesejahteraan sosial serta penyuluhan sosial dan publikasi kegiatan usaha
kesejahteraan sosial;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan, Pedayagunaan Potensi Sosial dan Usaha Kesejahteraan
Sosial
3. Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial
Tugas pokok Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial adalah
melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
di bidang pelayanan bagi balita, anak, lanjut usia terlantar, rehabilitasi sosial
anak nakal, korban napza, penyandang cacat, tuna sosial serta
penyelenggaraan bantuan, jaminan dan perlindungan sosial bagi korban
bencana, korban tindak kekerasan terhadap anak, wanita, lanjut usia,
keluarga dan pekerja migran terlantar serta pengelolaan sumber dana sosial.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-10
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial,
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan pedoman di bidang penyelenggaraan pelayanan dan
rehabilitasi sosial yang terkait dengan balita, anak , lanjut usia terlantar,
anak nakal, korban napza, penyandang cacat dan tuna sosial serta
penyelenggaraan bantuan, jaminan dan perlindungan kesejahteraan sosial
bagi korban bencana, korban tindak kekerasan terhadap anak, wanita,
lanjut usia, keluarga dan pekerja migran terlantar serta rekomendasi
perijinan dan pengelolaan sumber dana sosial oleh masyarakat;
b. Pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan bimbingan teknis di bidang
penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang terkait dengan
balita, anak terlantar , lanjut usia, anak nakal, korban napza, penyandang
cacat dan tuna sosial serta penyelenggaraan bantuan, jaminan dan
perlindungan kesejahteraan sosial bagi korban bencana, korban tindak
kekerasan terhadap anak, wanita, lanjut usia, keluarga dan pekerja migran
terlantar serta rekomendasi perijinan dan pengelolaan sumber dana sosial
oleh masyarakat;
c. Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang
penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang terkait dengan
balita, anak , lanjut usia terlantar, anak nakal, korban napza, penyandang
cacat dan tuna sosial serta penyelenggaraan bantuan, jaminan dan
perlindungan kesejahteraan sosial bagi korban bencana, korban tindak
kekerasan terhadap anak, wanita, lanjut usia, keluarga dan pekerja migran
terlantar serta rekomendasi perijinan dan pengelolaan sumber dana sosial
oleh masyarakat.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-11
Kemudian pada Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial terbagi
menjadi, beberapa seksi diantaranya:
1. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Masyarakat, mempunyai
tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelayanan dan perlindungan
sosial serta rehabilitasi sosial dan pembinaan lanjut yang terkait dengan
balita, anak dan lanjut usia terlantar, anak nakal dan korban napza, bekas
tuna susila, gelandangan, pengemis, gelandangan bekas penderita
psikotik dan warga bekas binaan lembaga pemasyarakatan, penyandang
cacat dan cacat bekas penderita penyakit kronis;
b. Melaksanaan kegiatan dan bimbingan teknis pelayanan dan perlindungan
sosial serta rehabilitasi sosial dan pembinaan lanjutt yang terkait dengan
balita, anak dan lanjut usia terlantar,anak nakal dan korban napza, bekas
tuna susila, gelandangan, pengemis, gelandangan bekas penderita
psikotik dan warga bekas binaan lembaga pemasyarakatan, penyandang
cacat dan cacat bekas penderita penyakit kronis;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan pelayanan dan
perlindungan sosial serta rehabilitasi sosial dan pembinaan lanjut yang
terkait dengan balita, anak , lanjut usia terlantar, anak nakal , korban
napza, bekas tuna susila, gelandangan, pengemis, gelandangan bekas
penderita psikotik dan warga bekas binaan lembaga pemasyarakatan,
penyandang cacat dan cacat bekas penderita penyakit kronis.
2. Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman kesiapsiagaan, mitigasi,
tanggap darurat, bantuan sosial yang terkait dengan korban bencana alam
dan bencana sosial, pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan
penyidikan terhadap penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-12
dana sosial, pembinaan dan pengembangan jaminan kesejahteraan sosial,
identifikasi, analisa, bantuan sosial, resosialisasi dan rujukan bagi anak,
wanita, lanjut usia dan keluarga korban tindak kekerasan, pekerja migran
terlantar dan pemulangan orang terlantar;
b. Melaksanakan kegiatan dan bimbingan teknis kesiapsiagaan, mitigasi,
tanggap darurat, bantuan sosial bagi korban bencana alam dan bencana
sosial, pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan dan penyidikan
terhadap penyimpangan pengumpulan/pengelolaan sumber dana sosial,
pembinaan dan pengembangan jaminan kesejahteraan sosial, identifikasi,
analisa, bantuan sosial, resosialisasi dan rujukan bagi anak, wanita, lanjut
usia dan keluarga korban tindak kekerasan, pekerja migran terlantar dan
pemulangan orang terlantar;
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan kesiapsiagaan, mitigasi,
tanggap darurat, bantuan sosial yang terkait dengan korban bencana
alam dan bencana sosial, pembinaan, perijinan, pemantauan, penyelidikan
dan penyidikan terhadap penyimpangan pengumpulan/pengelolaan
sumber dana sosial, pembinaan dan pengembangan jaminan
kesejahteraan sosial, identifikasi, analisa, bantuan sosial, resosialisasi dan
rujukan bagi anak, wanita, lanjut usia dan keluarga korban tindak
kekerasan, pekerja migran terlantar dan pemulangan orang terlantar.
4. Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja dan Pengawasan
Ketenagakerjaan
Tugas pokok Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja dan
Pengawasan Ketenagakerjaan adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bidang hubungan industrial dan
syarat kerja, pengawasan ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan tugas
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-13
pokok, bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja dan Pengawasan
Ketenagakerjaan, mempunyai fungsi:
a. Pengelolaan data dan informasi perusahaan dan pekerja;
b. Pelaksanaan pencegahan, penyelesaian perselisihan hubungan industrial
diluar Pengadilan, mogok kerja, penutupan perusahaan;
c. Pengesahan Peraturan Perusahaan, pendaftaran Perjanjian Kerja
Bersama, pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),
pencatatan dan verifikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh;
d. Penyusunan, pengusulan formasi dan melakukan pembinaan Mediator,
Konsiliator, Arbiter Kabupaten serta Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
(Wasnaker)/ Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);
e. Pelaksanaan pembinaan dan pembentukan Syarat Kerja, Lembaga
Hubungan Industrial (Bipartite, Tripartite) serta Kelembagaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3);
f. Pelaksanaan pembinaan Pemeriksaan, Pengawasan pelaksanaan
Perundang-undangan Ketenagakerjaan dan Pemeriksaan Pengujian serta
pemberian Ijin/Rekomendasi, pengesahan terhadap obyek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3);
g. Penanganan kasus/Penyidikan terhadap pelanggaran Peraturan
Perundang-undangan Ketenagakerjaan;
h. Pelaksanaan bimbingan aplikasi Pengupahan di perusahaan, survey
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Penyiapan bahan koordinasi dan
rekomendasi usulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) kepada Gubernur;
i. Penerbitan penetapan, rekomendasi, pengesahan dan perijinan norma
ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-14
Pada bidang hubungan industrial syarat kerja dan pengawasan
Ketenagakerjaan, terbagi menjadi beberapa seksi, diantaranya:
1. Seksi Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pembinaan Sumber Daya Manusia dan Lembaga
Penyelesaian Perselisihan di luar Pengadilan, serta Penyusunan dan
Pengusulan formasi mediator, konsiliator, arbiter;
b. Melakukan pencegahan dan penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial di luar Pengadilan Hubungan Industrial, mogok kerja, dan
penutupan perusahaan;
c. Memfasilitasi penyusunan serta pengesahan Peraturan
Perusahaan,pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB), pencatatan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), pencatatan dan verifikasi
keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh serta pemberian
ijin/rekomendasi operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
d. Melaksanakan survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL), penyusunan dan
pengusulan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK), bimbingan
aplikasi pengupahan di perusahaan;
e. Melaksanakan pembinaan dan pembentukan syarat kerja, Kelembagaan
Hubungan Industrial.
2. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, pemeriksaan pengawasan norma kerja, wajib
lapor ketenagakerjaan, perlindungan waktu kerja, waktu istirahat,
perhitungan upah lembur, upah, hubungan kerja, penempatan dan
pelatihan tenaga kerja dalam negeri, luar negeri, penempatan Tenaga
Kerja Asing (TKA), Tenaga Kerja Indonesia (TKI), jamsostek, kompensasi
kecelakaan kerja, perlindungan tenaga kerja anak, perempuan dan cacat,
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-15
pelayanan kesehatan kerja, penyelenggaraan sanitasi dan hygien
perusahaan;
b. Melaksanakan pembinaan, pemeriksaan pengawasan perlindungan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pesawat angkat angkut, pesawat
tenaga dan produksi, persyaratan sarana penanggulangan kebakaran,
instalasi listrik, instalasi penyalur petir, lift, pesawat uap, bejana tekan, Alat
Pelindung Diri (APD), lingkungan kerja, pengendalian bahan kimia
berbahaya, asbes, pestisida, konstruksi bangunan, pemeriksaan
keselamatan dan kesehatan kerja, pembentukan dan pembinaan
kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
c. Melaksanakan penanganan kasus/penyidikan terhadap perusahaan yang
melanggarperaturan perundang-undangan norma kerja dan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3);
d. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pertama, berkala dan khusus
pesawat uap dan bejana tekan, pesawat angkat dan angkut, pesawat
tenaga dan produksi, instalasi listrik, instalasi penangkal petir;
e. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan penanggulangan kebakaran,
operator ketel uap, operator pesawat angkat dan angkut;
f. Melaksanakan penerbitan rekomendasi, pengesahan, penetapan, dan
perijinan terhadap obyek pengawasan Norma ketenagakerjaan dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
5. Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tugas pokok Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan
Transmigrasi adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi di bidang pelatihan produktivitas tenaga kerja dan
transmigrasi, penempatan dan perluasan tenaga kerja. Dalam melaksanakan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-16
tugas pokok, Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
mempunyai fungsi:
a. Pendaftaran pencari kerja, lowongan kerja, penyusunan, pengolahan data
pencari kerja, dan Penyebarluasan informasi pasar kerja;
b. Pembinaan pelatihan, pengukuran, peningkatan produktivitas kerja bagi
masyarakat, perusahaan dan tenaga kerja;
c. Penerbitan rekomendasi kepada swasta dalam penyelenggaraan pameran
bursa kerja/job fair;
d. Penyuluhan, Seleksi, Rekrutmen, penempatan tenaga kerja melalui Antar
Kerja Antar Negara (AKAN), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja
Lokal (AKL), dan fasilitasi penempatan bagi pencari kerja penyandang
cacat, lansia dan perempuan, serta perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;
e. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian, pendayagunaan Tenaga Kerja
Sukarela (TKS), Pendaftaran dan fasilitasi pembentukan Tenaga Kerja
Mandiri (TKM), penyebarluasan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
dan Usaha Mandiri Sektor Informal (UMSI) serta program padat karya;
f. Monitoring dan evaluasi penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di
Kabupaten;
g. Pelaksanaan kebijakan Pusat maupun Provinsi dan merumuskan strategi
kebijakan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang transmigrasi
serta pengusulan rencana pengerahan, pelaksanaan pelayanan
perpindahan transmigrasi dari daerah asal ke daerah penerima melalui
pelaksanaan kerjasama dengan daerah penerima.
Dalam bidang pelatihan penempatan tenaga kerja dan transmigrasi,
terbagi menjadi beberapa seksi yang memiliki tugas sebagai berikut:
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-17
1. Seksi Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pelatihan dan pengukuran peningkatan produktivitas kerja
bagi masyarakat, perusahaan dan tenaga kerja;
b. Menerbitkan pengesahan kontrak/perjanjian magang dalam negeri, serta
koordinasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan akreditasi lembaga
pelatihan kerja;
c. Melaksanakan pendaftaran dan seleksi calon transmigran,serta
melaksanakan penetapan status calon transmigran berdasarkan kriteria
pemerintah;
d. Melaksanakan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) ketransmigrasian;
e. Menyusun rencana pengerahan dan fasilitasi perpindahan transmigrasi,
penjajakan dan melakukan kerjasama dengan daerah lain berkaitan
dengan penempatan lokasi transmigrasi serta melaksanakan pelayanan
penampungan, logistik, kesehatan, perbekalan, pelayanan pengangkutan
dalam proses perpindahan transmigrasi.
2. Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja, mempunyai tugas:
a. Menyusun, mengolah dan menganalisis data pencari kerja (pencaker),
data lowongan kerja, dan melaksanakan penyebar-luasan informasi pasar
kerja serta pendaftaran pencari kerja dan lowongan kerja;
b. Memberikan rekomendasi penerbitan izin pendirian Lembaga Penempatan
Tenaga Kerja Swasta (LPTKS), tempat penampungan calon tenaga kerja,
lembaga penyuluhan dan bimbingan jabatan, penyelenggara pameran
bursa kerja / job fair, operasional, Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Indonesia
atau luar negeri, lembaga sukarela Indonesia, paspor Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) di wilayah kabupaten berdasarkan asal/alamat calon
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-18
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta rekomendasi Tenaga Kerja Asing
(TKA);
c. Menyelenggarakan program perluasan kerja melalui pendaya-gunaan
Tenaga Kerja Sukarela (TKS), lembaga sukarela, Tenaga Kerja Mandiri
(TKM), bimbingan Usaha Mandiri Sektor Informal (UMSI) dan Tehnologi
Tepat Guna (TTG), serta program padat karya;
d. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi penggunaan Tenaga Kerja
Asing (TKA) yang lokasi kerjanya dalam wilayah kabupaten;
e. Melaksanakan penyuluhan, rekrutmen, seleksi dan , penempatan tenaga
kerja melalui sistem Antar Kerja Lokal (AKL)/Antar Kerja Antar Daerah
(AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN), memfasilitasi penempatan bagi
pencari kerja penyandang cacat, lansia dan perempuan, serta
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Sedangkan Tugas pokok Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
secara umum adalah Tugas pokok Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang di bidang sosial, tenaga
kerja dan transmigrasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, mempunyai fungsi:
a. Penyusunan kebijakan operasional dalam rangka perencanaan yang
mendukung pembangunan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
b. Pelaksanaan kegiatan dengan skala prioritas dan strategi dalam rangka
pencapaian sasaran di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;
c. Penyelenggaraan dan fasilitasi di bidang pengembangan pendayagunaan
potensi sosial dan usaha kesejahteraan sosial, rehabilitasi dan bantuan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-19
sosial, hubungan industrial persyaratan dan pengawasan ketenagakerjaan
serta pelatihan penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
d. Pengelolaan, pengumpulan data dan informasi, evaluasi kegiatan di
bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;
e. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan di bidang sosial, tenaga kerja
dan transmigrasi;
f. Pengelolaan kesekretariatan.
Uraian dari tugas dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dapat diperjelas melalui bagan struktur organisasi Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut:
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-19
Gambar 2
Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-20
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan salah satu
SKPD di Kabupaten Jombang yang memiliki variasi SDM mulai dari Kepala
Dinas sampai dengan staf, dimana yang merupakan satu kesatuan untuk
dapat mensukseskan visi, misi dan program yang telah dicanangkan. Adapun
rinciannya sebagai berikut:
Tabel 2.1
Komposisi Sumber Daya Aparatur Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
No Jabatan Jumlah
(org)
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris 1
3 Kepala Sub.Bagian 3
4 Kepala Bidang 4
5 Kepala seksi 8
6 Staff 29
Jumlah 46
Tata Laksana Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat
dilihat berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun
2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang
Pada BAB IX Tata Kerja pasal 23 yang menyebutkan:
1. Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dan
fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi,
baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar Satuan Kerja
Perangkat Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah
sesuai dengan tugas masing-masing;
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-21
2. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengawasi bawahan masing-
masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-
Undangan;
3. Setiap pemangku jabatan struktural bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya
4. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan langsung masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.
5. Setiap laporan yang diterima oleh pemangku jabatan struktural dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan;
6. Dalam menyampaikan laporan wajib disampaikan kepada satuan
organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
7. Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan masing-masing
wajib mengadakan rapat berkala.
Dalam penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi wajib
mengedepankan prinsip koordinasi, dan memperhatikan sinkronisasi antara
tindakan dan aturan yang berlaku. Setiap posisi memiliki suatu
tanggungjawab tersendiri, seperti staff bertanggungjawab menyelesaikan
pekerjaannya, dan atasan bertanggungjawab dalam menyampaikan dan
mengawasi hasil kerjaan para staf. Selain itu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi juga berkewajiban membangun komunikasi dengan instansi lain
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-22
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memiliki beberapa
sumber daya, yang diantaranya adalah sumber daya manusia dan aset yang
dimiliki. Sumber daya manusia Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, diantaranya:
Tabel 2.2 Jumlah Aparatur Berdasarkan Pangkat
Di dalam Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memiliki
komposisi aparatur seperti yang telah digambarkan di atas memiliki aparatur
eselon II (Kepala Dinas) dan aparatur eselon III diduduki oleh seorang
sekretaris dan kepala bidang, sedangkan Eselon IV diduduki oleh Kepala
Sub.Bagian dan kepala seksi. Selanjutnya adalah penggolongan aparatur
berdasarkan golongan yang diuraikan pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Jumlah Aparatur Berdasarkan Golongan/Ruang
No Golongan/Ruang Jumlah
1 I/a -
2 I/b -
3 I/c -
4 I/d -
No Pangkat Jumlah
1 ESELON I -
2 ESELON II 1
3 ESELON III 5
4 ESELON IV 11
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-23
No Golongan/Ruang Jumlah
5 II/a 2
6 II/b 2
7 II/c 2
8 II/d -
9 III/a 6
10 III/b 12
11 III/c 4
12 III/d 7
13 IV/a 6
14 IV/b 1
15 IV/c 1
16 IV/d -
17 IV/e -
Jumlah 43
Berdasarkan Tabel di atas, dengan sangat jelas terlihat golongan
terendah aparatur yang dimiliki oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi adalah golongan II/a, dan yang tertinggi adalah golongan IV/a
yang berjumlah 4 orang. Sedangkan Penggolongan berdasarkan Pendidikan
dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4
Jumlah Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal No Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Magister (S2) 8
2 Sarjana(S1) 20
3 Diploma III 1
4 SMA/Sederajat 12
5 SMP/Sederajat 2
Jumlah 43
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-24
Dari komposisi aparatur tersebut terlihat bahwa pendidikan terendah
aparatur Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah SMP, sehingga
dalam proses perjalanannya perlu melakukan beberapa penyesuaian agar
tidak mengurangi kinerja dan diimbangi oleh aparatur dengan pendidikan
yang lebih tinggi dan mengasah skill melalui berbagai pelatihan yang dapat
dijabarkan pada tabel 2.5.
Tabel 2.5 Jumlah Aparatur Berdasarkan Pendidikan/Pelatihan
Pemetaan SDM Jenis Pendidikan/Pelatihan
Diklat Kepemimpinan
Fungsional Teknis
Struktural 12 - 3
Fungsional - 9 -
Staff 9 7 11
Pendidikan/pelatihan ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas
sumber daya aparatur Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. Selain
sumber daya manusia yang dimiliki, Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi juga memiliki daftar inventaris yang dapat menunjang kinerja
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Adapun daftar
inventaristersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6 Daftar inventaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No Nama Inventaris Jumlah Kondisi
Baik Sedang Rusak 01 KENDARAAN
Mobil 2 2 Motor 17 15 2
02 BANGUNAN/TANAH Tanah Bangunan Pemerintah
(LBK) 1 1
Makam Pahlawan 1 1
Tanah Bangunan Pemerintah (Dekloos)
1 1
Tanah Bangunan Pemerintah 1 1
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-25
No Nama Inventaris Jumlah Kondisi
Baik Sedang Rusak (Barak) Tanah Bangunan Pemerintah
(Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
4 4
Pagar 1 1 03 PERALATAN DAN MESIN
Mesin Potong rumput 3 1 2 Mesin Penghisab Debu 1 1 Alat Dapur Lainya 18 18 Sound System 2 2 Mesin Tik Manual 6 6 Lemari Besi 11 11 Rak Besi 1 1 Rak Kayu 1 1 Filling Besi 9 9 Filling Kayu 2 2 Lemari Kaca 1 1 Papan Nama 1 1 White Board 27 27 Lemari Kayu 10 10 Kursi Besi 7 7 Kursi kayu 5 5 Meja Rapat 3 3 Meja Tulis 42 42 Kursi Rapat 46 46 Kursi Tamu 1 1 Kursi Tangan 22 22 Kursi Putar 7 7 Bangku Tunggu 4 4 Kursi Lipat 33 33 Meja Komputer 8 8 Sofa 1 1 Korden 20 20 AC 7 6 1 Kipas Angin 5 5 Televisi 2 1 1 PC Unit 13 13 Laptop 2 2 Note Book 11 11 Printer 25 25 CPU 5 5 Monitor 3 3 Scanner 1 1 Meja Kerja Pejabat 6 6 Kursi Kerja Pejabat 12 12 Keyboard 3 3 Peralatan Personal computer
lainya 3 3
Hub 1 1 WAP 1 1 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 2
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-26
No Nama Inventaris Jumlah Kondisi
Baik Sedang Rusak Camera + Attachement 2 2 Proyektor + Attachement 1 1 Telephone Hybird 1 1 Intercom Unit 6 5 1 Microphone 1 1 Facsimile 1 1 Wireless Amplifier 1 1 Antena Vhf/Fm Portable 1 1 Papan Peraga 1 1 Hidrostatic 1 1 Radio 5 5 Gambar Presiden/Wakil
Presiden 4 4
Gambar lambang Garuda 2 2 Tiang Bendera 1 1 Mesin Jahit 1 1 Eart tester meter 1 1 Thicnes Meter 1 1
Inventaris yang dimiliki oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ini di harapkan dapat menunjang aparatur untuk meningkatkan
kinerja, dan menjadi faktor pendukung dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi
Kinerja pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat
dilihat melalui capaian target kinerja pada periode sebelumnya (2009-2013)
dengan menggunakan berbagai indikator diantaranya adalah SPM (Standar
Pelayanan Minimal) dan Indikator Kinerja Kunci, ataupun indikator-indikator
lainnya, serta melihat realisasi anggaran yang telah digunakan selama
periode sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel capaian kinerja
dan tabel realisasi anggaran.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-27
TABEL 2.7 EVALUASI KINERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (2009-2013)
NO PRPGRAM INDIKATOR KINERJA SESUAI
TUGAS DAN FUNGSI SKPD Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainya
Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian tahun ke Rasio Capaian pada tahun ke keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1 Standar Pelayanan Minimum 1 Urusan Sosial 1 Pelaksanaan Pelaksanaan
Program /Kegiatan Bidang Sosial:
a. Persentase (%) PMKS skala kabupaten yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
40% 20% 25% 30% 35% 40% 20% 25% 30% 35% 40% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase (%) PMKS skala kabupaten yg menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama( KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainya
5% 1% 2% 3% 4% 5% 1% 2% 3% 4% 5% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Penyediaan Sarana dan prasasrana Sosial
a. Presentase (%) panti sosial skala kabupaten yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan Sosial
80% 60% 65% 70% 75% 80%
b. Presentase (%) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasasrana pelayanan kesejahteraan sosial
25% 21% 22% 23% 24% 25%
3 Penanggulangan korban bencana a. Persentase (%) korban bencana
skala Kabupaten yang menerima bantuan Sosial selama ,masa tanggap darurat
20% 20% 20% 20% 20% 20% Penanganan korban bencana dari segi sosial yang lain ditangani oleh BPBD
b. Presentase (%) korban bencana Skala
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-28
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainya
Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian tahun ke Rasio Capaian pada tahun ke keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 4 Pelaksanaan dan........ Presentase (%)
penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
12,5% 2,5% 5% 7,5% 10% 12,5% 2,5% 5% 7,5% 10% 12,5% 100% 100% 100% 100% 100%
Urusan Ketenagakerjaan 1 Pelayanan Pelatihan
kerja
a. Besaran Tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
500 orang
100 orang
200 orang
300 orang
400 orang
500 orang
100 orang
200 orang
300 orang
400 orang
500 orang
100% 100% 100% 100% 100%
b. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
400 orang
80 orang
160 orang
240 orang
320 orang
400 orang
80 orang
160 Orang
240 orang
320 orang
400 orang
100% 100% 100% 100% 100%
c. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan
400 orang
80 orang
160 orang
240 orang
320 orang
400 orang
80 orang
160 Orang
240 orang
320 orang
400 orang
100% 100% 100% 100% 100%
2 Pelayanan Penempatan tenaga Kerja
15% 10% 11% 12% 13% 15% 10% 11% 12% 13% 15% 100% 100% 100% 100% 100%
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
40% 30% 35% 40% 42% 45% 30% 35% 40% 42% 45% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan penyelesaian PerselisihWan Hubungan Industrial
150 kasus
30 kasus
60 kasus
90 kasus
120 kasus
150 kasus
30 kasus
60 kasus
90 kasus
120 kasus
150 kasus
100% 100% 100% 100% 100%
Besaran Kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB)
90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Kepesertaan BPJS
90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan
a. Besaran Pemeriksaan Perusahaan
23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Besaran Pengujian peraltan di perusahaan
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100% 100% 100% 100% 100%
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-29
Indikator Kinerja kunci Tingkat Partisipasi
Angkatan kerja 41% 36% 37% 38% 39% 41% 36% 37% 38% 39% 41% 100% 100% 100% 100% 100%
Pencari kerja yang ditempatkan
40% 30% 35% 40% 42% 45% 30% 35% 40% 42% 45% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja/buruh
90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
48 lembaga
38 lembaga
42 lembaga
44 lembaga
46 lembaga
48 lembaga
38 lembaga
42 lembaga
44 lembaga
46 lembaga
48 lembaga
100% 100% 100% 100% 100%
Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
40% 20% 25% 30% 35% 40% 20% 25% 30% 35% 40% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Penyandang cacat baik fisik mental serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
12,5% 2,5% 5% 7,5% 10% 12,5% 2,5% 5% 7,5% 10% 12,5% 100% 100% 100% 100% 100%
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-30
NO PROGRAM
INDIKATOR KINERJA SESUAI
TUGAS DAN FUNGSI SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainya
Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian tahun ke Rasio Capaian pada tahun ke keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 PMKS yang
memperoleh bantuan sosial
40% 20% 25% 30% 35% 40% 20% 25% 30% 35% 40% 100% 100% 100% 100% 100%
Transmigrasi swakarsa
100 KK 20 KK 40 KK 60 KK 80 KK 100KK 20 KK 40 KK 60 KK 80 KK 100KK 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Kinerja Pelayanan SKPD
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
Tersedianya peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Penigkatan Disiplin Aparatur
Meningkatnya Disiplin Aparatur
10% 2% 4% 6% 8% 10% 2% 4% 6% 8% 10% 100% 100% 100% 100% 100%
Program peningkatan pengembangan sistem laporan capaian kinerja
Meningkatnya konsistensi perencanaan dan pengangaran program SKPD
Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas Adat Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya
Menurunnya jumlah PMKS
10% 2% 4% 6% 8% 10% 2% 4% 6% 8% 10% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Jumlah PMKS yang mendapatkan bantuan
40% 20% 25% 30% 35% 40% 20% 25% 30% 35% 40% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pembinaan panti asuhan /panti jompo
Persentase Penghuni panti asuhan /panti jompo yang mendapat pembinaan
60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pembinaan eks Penyandang penyakit sosial (eks narapidana,PSK,narkoba dan penyakit sosial lainya
Persentase eks penyandang penyakit sosial produktif
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pemberdayaan Meningkatnya 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 100% 100% 100% 100% 100%
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-31
Kelembagaan kesejahteraan sosial
jumlah Lembaga yang memberikan pelayanan
lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga
Program Partisipasi sosial Masyarakat
Meningkatnya Jumlah KUBE
200 KUBE
40 KUBE
80 KUBE
120 KUBE
160 KUBE
200 KUBE
40 KUBE
80 KUBE
120 KUBE
160 KUBE
200 KUBE
100% 100% 100% 100% 100%
Program Pembinaan lingkungan sosial
Terciptanya peningkatan usaha ekonomi produktif bagi keluarga rentan
250 KK 50 KK 100 KK 150 KK 200 KK 250 KK 50 KK 100 KK 150 KK 200 KK 250 KK 100% 100% 100% 100% 100%
Program peningkatan kualitas dan produktifitas Tenaga Kerja
Pencari kerja yang mendapatkan pelatihan
Program peningkatan kesempatan kerja
Pencari kerja yang ditempatkan
15% 10% 11% 12% 13% 15% 10% 11% 12% 13% 15% 100% 100% 100% 100% 100%
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
Jumlah kasus Perselisihan Hubungan industrial
150 kasus
30 kasus
60 kasus
90 kasus
120 kasus
150 kasus
30 kasus
60 kasus
90 kasus
120 kasus
150 kasus
100% 100% 100% 100% 100%
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-32
Tabel 2.8
Realisasi Anggaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Periode 2009-2013
Uraian Anggaran pada tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio antara Realisasi dan anggaran Tahun Ke- Rata rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pelayana Administrasi perkantoran
387,143,000 230,899,900 257,706,500 276,090,000 313,320,000
294,811,501 212,158,936 233,005,606 241,438,383
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
116,224,000 79,535,700 115,719,500 166,810,000 194,000,000
87,175,300 69,504,225 103,832,447 153,808,800
Program peningkatan Disiplin Aparatur
6,250,000 6,000,000 6,750,000 7,375,000 7,500,000 6,250,000 6000,000 6,750,000 5,625,000
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2,628,561,000 1,556,309,850 1,199,965,400 1,729,545,000 1,390,820,000
2,262,852,151 1,372,609,011 1,128,564,003 1,503,871,083
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
387,143,000 230,899,900 257,706,500 276,090,000 313,320,000
294,811,501 212,158,936 233,005,606 241,438,383
Program peningkatan sarana dan prassarana Aparatur
116,224,000 79,535,700 115,719,500 166,810,000 194,000,000
87,175,300 69,504,225 103,832,447 153,808,800
Program Peningkatan disiplin aparatur
6,250,000 6,000,000 6,750,000 7,375,000 7,500,000 6,250,000 6,000,000 6,750,000 5,625,000
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
8,611,000 4,377,000 3,957,500 4,365,000
Program pemberdayaan Fakir miskin, Komunitas Adat terpencil(KAT)dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) Lainya
1,002,828,500 268,388,750 234,950,000 328,500,000 330,000,000
900,505,500 231,994,500 228,884,450 298,890,700
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
444,985,500 422,045,500 150,266,000 215,770,000 166,000,000
356,497,350 358,069,650 144,919,800 210,020,700
Program Pembinaan Panti asuhan/panti jompo
311,837,000 237,437,500 115,855,000 60,000,000 60,000,000
304,433,000 220,,520,200 113,222,500 51,725,000
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,PSK,narkoba,dan penyakit sosial lainya)
113,725,000 60,726,500 63,793,400 92,500,000 55,030,500 63,521,100
Program Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
138,205,000 201,942,500 244,925,000 605,000,000 250,000,000
124,965,000 174,331,000 224,524,500 479,016,000
Program Partisipasi sosial Masyarakat
98,752,000 44,956,500 10,000,000 70,000,000 70,000,000
91,757,000 40,635,000 9,903,600 63,346,500
Program pembinaan
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-33
lingkungan sosial Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
535,920,331 90,235,000 615,906,500 942,000,000 20,000,000
503,343,500 85,205,450 512,495,100 809,223,000
Program peningkatan Kesempatan kerja
671,796,400 639,415,530 409,917,400 355,000,000 425,000,000
633,831,900 529,239,500 376,509,400 322,332,000
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
841,352,300 386,081,800 169,320,000 550,000,000 415,000,000
333,360,300 343,352,100 162,390,000 485,345,000
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-34
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Sosial,
Tenaga Kerja, dan Transmigrasi mengalami suatu tantangan maupun
peluang untuk dapat melaksanakan pengembangan pelayanan Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dimana hal tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Peluang (opportunities)
Bidang Ketenagakerjaan
a. Tersedianya angkatan kerja yang memadai (labour supplay)
b. Berkembangnya wirausaha baru
c. Bertambahnya lapangan kerja di dalam dan di luar negeri
d. Meningkatnya jumlah Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang
(TKWNAP)
e. Berkembangnya lembaga pelatihan kerja
f. Meningkatnya kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bidang Transmigrasi
a. Meningkatnya kerjasama antar wilayah
b. Meningkatnya minat masyarakat untuk bertransmigrasi
c. Meningkatnya pembangunan infrastruktur di daerah tujuan
Bidang Sosial
a. Meningkatnya potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)
b. Meningkatnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bidang usaha
ekonomi produktif
c. Meningkatnya Partisipasi Sosial Masyarakat
d. Menurunnya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS)
e. Tersedianya tenaga terampil penyandang cacat
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi |II-35
2. Tantangan (Threats)
Bidang Ketenagakerjaan
a. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka
b. Masih rendahnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
c. Diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (AEC) dan pasar global
d. Banyaknya tuntutan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan
e. Belum sinerginya perkembangan industri dengan kelestarian
lingkungan.
Bidang Transmigrasi
a. Kurangnya kerjasama dengan daerah tujuan yang berpotensi menjadi
daerah tujuan baru
b. Masih rendahnya kualitas calon transmigran.
Bidang Sosial
a. Masih tingginya jumlah lembaga kesejahteraan sosial yang ilegal
b. Masih tingginya angka PMKS
c. Kurangnya fasilitas pendukung bagi PMKS
d. Rendahnya kualitas SDM PMKS
Dari uraian diatas dapat dilihat perbandingan antara peluang dan
tantangan adalah 7:8. Dengan perbandingan tersebut, dengan jelas terlihat
bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan visi dan
misi yang ingin dicapai diperlukan suatu usaha dan strategi yang tepat agar
tantangan yang lebih besar tersebut dapat teratasi sehingga dapat
menghasilkan kinerja yang lebih baik dari periode sebelumnya.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi| III-1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
Permasalahan yang dihadapi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi adalah :
Bidang Ketenagakerjaan :
1. Masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
2. Ketidaksesuaian lapangan kerja dengan ketersediaan tenaga kerja
3. Belum optimalnya pelayanan ketenagakerjaan
4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berwirausaha
5. Masih banyaknya pengusaha yang tidak mematuhi peraturan perundang-
undangan di bidang ketenagakerjaan
6. Ketidaksiapan angkatan kerja dalam menghadapi masyarakat ekonomi
ASEAN (MEA)
7. Masih tingginya angka TKI yang bekerja di sektor informal
8. Terbatasnya tenaga teknis di bidang ketenagakerjaan
Bidang Sosial
a. Terbatasnya aparatur teknis bidang sosial
b. Kurangnya tingkat kemandirian PMKS
c. Kurangnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengentasan PMKS
d. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang sosial
e. Keterbatasan jumlah lembaga PSKS
f. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan PMKS
g. Kurang terpadunya penanganan PMKS antar SKPD
h. Biasnya data PMKS yang tersedia antar SKPD
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi| III-2
Bidang Transmigrasi
a. Kurangnya tenaga teknis di bidang ketransmigrasian
b. Masih rendahnya koordinasi antara daerah asal dengan daerah tujuan
c. Sulitnya mencari calon lokasi transmigrasi yang berstatus Areal
Penggunaan Lahan (APL) untuk pencadangan daerah baru
d. Kurangnya fasilitas penunjang dan infrastruktur di daerah tujuan
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Sesuai dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
yaitu Jombang Sejahtera Untuk Semua dan beberapa Misi, yaitu :
1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Beragama
2. Mewujudkan Layanan Dasar Yang Terjangkau
3. Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Berdaya Saing Dan Merata
4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Lingkungan Hidup
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih
maka Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memegang peran yang
cukup penting dan strategis. Oleh sebab itu, perlu analisa yang tepat untuk
melihat apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman agar
mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan. Berkaitan dengan misi
Kepala Daerah terpilih, Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
mendapatkan amanah untuk menjalankan misi pertama (1) yaitu:
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Beragama dan misi yang
ketiga (3) yaitu : Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Berdaya
Saing Dan Merata. Untuk mewujudkan amanah tersebut, maka Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi mewujudkannya dalam beberapa program
dalam lima (5) tahun ke depan yaitu periode 2014-2018 yang akan dibahas
pada bab selanjutnya.
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi| III-3
3.3 Telaahan Renstra K/L
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Sosial
Untuk melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia
Kementerian Sosial telah menyusun Renstra Tahun 2010-2014 dengan
sasaran sebagai berikut:
a. Mencegah PMKS dari keterpurukan akibat risiko sosial, perlakuan salah,
tindak kekerasan, dan eksploitasi sosial
b. Memberikan layanan langsung untuk memberikan perlindungan PMKS
dalam menghadapiresiko sosial, kebencanaan, perlakuan salah, tindak
kekerasan dan eksploitasi sosial
c. Memberikan dukungan bagi PMKS baik kelompok rentan maupun
kelompok berisiko sosial dalam menghadapi permasalahan kebencanaan,
perlakuan salah, tindak kekerasan, dan eksploitasi social
d. RTSM (ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak usia sekolah dasar)
e. Penduduk yang bekerja di sektor informal berpenghasilan rendah yang
tidak tercakup dalam sistem asuransi formal
f. Fakir miskin, anak yatim piatu terlantar, lanjut usia terlantar, penyandang
cacat fisik, cacat mental, cacat fisik dan mental, eks penderita penyakit
kronis
g. Pejuang, perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan
h. Penyandang cacat berat dan cacat ganda, lanjut usia nonpotensial, eks
penderita penyakit kronis, dan penyandang cacat psikotik
i. Meningkatnya kemauan dan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat miskin serta komunitas adat terpencil dalam memenuhi
kebutuhan dasar
j. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat, lembaga
kesejahteraan sosial, dan dunia usaha dalam pemberdayaan sosial
k. Meningkatnya pemahaman dan gerakan kesetiakawanan sosial
-
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2014-2018
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi| III-4
l. Tersedianya layanan PMKS (anak, lanjut usia, penyandang cacat, korban
napza, dan tuna sosial) sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM)
secara nasional
m. Kualifikasi untuk SDM Kesejahteraan Sosial dalam pelayanan rehabilitasi
sosial pada setiap unit layanan berpendidikan S-1 atau D-4 Pekerjaan
Sosial