rencana strategis (renstra) dinas pertanian …pertanian.jatimprov.go.id/images/pdf/renstra/renstra...

39
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009~2014 (REVISI) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Upload: vannhu

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS

PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009~2014 (REVISI)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sub sektor tanaman pangan dan hortikultura memiliki peran yang strategis dalam

perekonomian nasional. Peran strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata

melalui pembentukan capital; penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan

bioenergi; penyerap tenaga kerja; sumber devisa negara; sumber pendapatan; serta

pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan. Berbagai peran

strategis pertanian dimaksud sejalan dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional

yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mempercepat pertumbuhan

ekonomi, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, serta memelihara

keseimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, telah mampu

memberikan sumbangan yang cukup besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional

melalui pembangunan di sub sektor tanaman pangan dan hortikultura. Dengan potensi

sumberdaya lahan yang mencapai 4.656.757 hektar, Jawa Timur telah mampu memenuhi

kebutuhan pangan bagi penduduknya serta memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap

produksi pangan nasional. Pada tahun 2008, Provinsi Jawa Timur mampu memberikan

sumbangan bagi pemenuhan kebutuhan nasional seperti padi 17 persen, jagung 31 persen,

kedelai 36 persen, kacang tanah 26 persen, kacang hijau 24 persen, ubi kayu 16 persen, buah-

buahan 30 persen, dan sayuran 15 persen.

Dihadapkan pada berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat

dinamis serta persoalan mendasar sektor pertanian seperti meningkatnya jumlah penduduk,

tekanan globalisasi dan liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, makin

terbatasnya sumberdaya lahan, air dan energi, perubahan iklim global, perkembangan dinamis

sosial budaya masyarakat, kecilnya status dan luas kepemilikan lahan, masih terbatasnya

kemampuan sistem perbenihan dan perbibitan nasional, terbatasnya akses petani terhadap

permodalan, masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh, masih rawannya

ketahanan pangan dan energi, masih rendahnya nilai tukar petani dan kurang harmonisnya

koordinasi kerja antar sektor terkait, pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura

ke depan menghadapi berbagai tantangan.

Tantangan tersebut antara lain bagaimana memenuhi kebutuhan pangan serta

keseimbangan gizi keluarga, memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta

perbenihan dan perbibitan, meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian,

membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi petani/peternak kecil,

memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di perdesaan, menciptakan sistem

penyuluhan pertanian yang efektif, membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organik

secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, mengupayakan

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 2

adaptasi terhadap perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup, menciptakan kebijakan

harga (pricing policies) yang proporsional untuk produk-produk pertanian khusus,

mengupayakan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang mencakup angka

kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan untuk bersaing di

pasar global serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, serta

memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus.

Beberapa kondisi tersebut di atas menuntut pembangunan pertanian tanaman pangan

dan hortikultura di Jawa Timur untuk semakin mengoptimalkan potensi melalui peningkatan

produktivitas dan efisiensi usaha guna meningkatkan daya saing serta meningkatkan

pendapatan petani. Untuk itu, perlu adanya strategi dan kebijakan sebagai kerangka

pembangunan tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Timur yang memadukan pertumbuhan

dan pemerataan, yaitu : perpihakan dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan peran

masyarakat dan pemantapan arah perubahan struktur sosial, ekonomi, budaya yang

bersumber pada peran serta masyarakat lokal. Dengan adanya pergeseran peran pemerintah

dari posisi sentral dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan ke peningkatan

kemandirian daerah melalui pemberian kewenangan perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi

Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi).

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 3

1.2. Tujuan Penyusunan Renstra

Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur tahun 2009~2014 merupakan dokumen

perencanaan yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, program

dan kegiatan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur selama lima tahun kedepan, yaitu tahun

2009~2014. Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai arahan strategis pelaksanaan

pembangunan tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Timur sesuai visi dan misi untuk

mencapai tujuan dan sasaran.

Selanjutnya tujuan disusunnya Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun

2009~2014 adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pedoman dalam menentukan prioritas dan pengembangan sumberdaya untuk

mengoptimalkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi setiap unit kerja di lingkungan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur,

2. Memudahkan monitoring dan evaluasi baik awal sampai akhir pelaksanaan program,

untuk perbaikan pelaksanaan program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura

mendatang.

1.3. Ruang Lingkup

Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 secara keseluruhan

memuat : 1) Gambaran Umum Pelayanan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2) Isu-isu

Strategis berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, 3) Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan

Arah Kebijakan, 4) Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif, serta 5) Indikator Kinerja Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang

mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Timur.

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 4

II. GAMBARAN UMUM

Gambaran umum kondisi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang secara rinci

terurai melalui berbagai dukungan potensi maupun kinerja dari pelaksanaan program

Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

2.1. Sumberdaya Alam

Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu dari tiga puluh tiga Provinsi di Indonesia

yang terletak pada 7,12° - 8,48° LS dan 111° - 114,4° BT, dengan batas-batas wilayah sebelah

Utara Laut Jawa, sebelah Timur Selat Bali, Selatan Lautan Indonesia dan sebelah barat

berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Wilayah

Provinsi Jawa Timur seluas 46.428,57 km² yang terdiri

Jawa Timur daratan dan kepulauan Madura. Dengan

dua buah sungai besar yang melintasi Jawa Timur,

yaitu sungai Brantas (314 km) dan Bengawan Solo

(540 km) serta 48 gunung menjadikan Jawa Timur

sebagai wilayah strategis pengembangan agribisnis

yang potensial.

Luas lahan di Jawa Timur secara keseluruhan

adalah 4.656.757 ha dengan komposisi lahan sawah

seluas 1.168.653 ha, lahan bukan sawah seluas

1.842.257 ha dan lahan bukan pertanian seluas

1.645.847 ha secara terinci luas pemanfaatan lahan di

Jawa Timur (Gambar 1.).

Pemanfaatan lahan pertanian di Jawa Timur

meliputi lahan sawah dan lahan kering, lahan sawah

terdiri dari sawah irigasi teknis, sawah irigasi ½ teknis,

sawah irigasi sederhana, sawah irigasi desa, sawah

tadah hujan dan sawah lainnya (polder dan pasang

surut).

Pemanfaatan lahan sawah irigasi teknis

seluas 683.177 ha, irigasi ½ teknis seluas 117.895 ha,

irigasi sederhana seluas 81.193 ha, irigasi desa

seluas 44.927 ha dan sawah tadah hujan seluas

238.224ha dan sawah lainnya seluas 3.2373 ha.

(Gambar 2).

Lahan beririgasi teknis sebagian besar

terletak di wilayah utara sedangkan sawah tadah

hujan yang mempunyai luasan dibawah irigasi teknis

Jenis Penggunaan Lahan Luas (ha)

Lahan Sawah 1.168.653

Lahan Bukan Sawah 1.842.257

Lahan Bukan Pertanian 1.645.847

T otal Wilayah Propinsi *) 4.656.7 57

Gambar 1. Penggunaan Lahan di Jawa Timur Tahun 2008

(Sumber Dinas PertanianProv. Jatim, 2009)

Penggunaan Lahan

SawahLuas (ha)

Irigasi Teknis 683.177

Irigasi 1/2 Teknis 117.895

Irigasi Sederhana 81.193

Irigasi Desa 44.927

Tadah Hujan 238.224

Lainnya 3.237

Total Sawah 1.168.653

Gambar 2. Penggunaan Lahan Sawah

di Jawa Timur Tahun 2008 (Sumber Dinas PertanianProv. Jatim, 2009)

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 5

mayoritas berada di wilayah selatan.

Jenis pemanfaatan lahan kering di Jawa

Timur meliputi pekarangan, tegal ladang, hutan dan

lainnya. Lahan kering berupa pekarangan dan tegal

merupakan wilayah paling luas di Jawa Timur, yaitu

seluas 1.842.257 hektar. Pemanfaatan lahan kering di

Jawa Timur sebagian besar merupakan tegal seluas

1.113.492 ha atau 60 persen, dan perkebunan seluas

204.319 ha atau 11,09 persen, seperti pada Gambar 3.

Lahan pertanian yang dimiliki dan dikuasai

petani di Jawa Timur berdasarkan hasil sensus

pertanian tahun 2003 seluas 3.696.574 hektar yang

terdiri dari luas lahan yang dimiliki petani 1.692.787 Ha

(45,79 persen) dan yang dikuasai petani seluas 2.003.789 Ha (54,21 persen). Jumlah Rumah

Tangga petani gurem sebanyak 3.403.478 KK dimana rata-rata pemilikan lahan tiap kepala

keluarga hanya 0,36 hektar. Jumlah Rumah Tangga yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektar

sebanyak 3.403.478 KK (72,98 persen), memiliki lahan 0,5 hektar sampai kurang dari 1 hektar

sebanyak 888.273 KK (19,05 persen), memiliki lahan 1 hektar sampai kurang dari 3 hektar

sebanyak 366.420 KK (7,21 persen) dan memiliki lahan diatas 3 hektar hanya mencapai

35.573 KK atau 0,76 persen. Sempitnya pemilikan lahan petani sebagai lahan garapan milik

petani menyebabkan rendahnya skala usaha petani sehingga mengakibatkan terjadinya

ketidakefisienan biaya produksi antara lain : penggunaan pupuk, alsintan, tenaga kerja

pertanian dan lain sebagainya. Rendahnya keuntungan yang diterima petani dalam

berusahatani menyebabkan terjadinya mutasi tenaga kerja pertanian ke sektor non pertanian

seperti industri, perdagangan dan jasa di perkotaan bahkan keluar negeri. Disamping terjadi

mutasi tenaga kerja, juga terjadi mutasi lahan pertanian, yaitu alih fungsi lahan pertanian ke

industri, bangunan dan lainnya. Selama lima tahun terakhir (2004 s/d 2008) rerata per tahun

alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian seluas 942 ha (33,7 persen), industri seluas 523,4

ha (18,7 persen), prasarana seluas 121,8 (4,4 persen), lahan kering seluas 172,2 ha (6,2

persen) perkebunan seluas 252,8 ha (9,0 persen), tambak seluas 618,6 ha (22,1 persen) dan

pemanfaatan lain-lain seluas 167,2 ha (6,0 persen).

Tabel 1. Mutasi Lahan Sawah menjadi Non Sawah Propinsi Jawa Timur (Tahun 2004 – 2008)

Berubah menjadi

Perubahan Sawah menjadi non sawah Rerata

2004 2005 2006 2007 2008 (ha)

Bangunan 872,9 1.560,8 348,5 1.521,5 406,5 942,0 Industri 344,6 529,5 797,5 325,0 620,6 523,4 Prasarana 141,0 106,7 50,2 297,1 14,1 121,8

Lahan kering 190,0 382,9 148,0 122,0 18,0 172,2 Perkebunan 863,1 264,7 54,7 66,7 14,7 252,8 Tambak 1.720,1 75,0 100,0 1.197,2 0,5 618,6

Lain-lain 228,1 253,3 59,0 295,5 - 167,2

Luas Prosentase

(ha) (%)

1 Tegal / Kebun 1.113.492 60,44

2 Ladang 67.213 3,65

3 Perkebunan 204.319 11,09

4 Ditanami Phn 99.420 5,40

5 T a m b a k 44.822 2,43

6 Empang 22.661 1,23

7 Padang Rumput 4.312 0,23

8 Smntr tdk diusahakan 12.091 0,66

9 Lainnya 273.927 14,87

Jumlah 1.842.257 100,00 Sumber : Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, 2008

No. Pemanfaatan Lhn Kering

Lainnya

14,87%

Tegal / Kebun

60,44%

Ladang3,65%

Perkebunan11,09%

Ditanami Phn

5,40%

T a m b a k2,43%

Empang1,23%

Padang Rumput0,23%

Smntr tdk diusahakan

0,66%

Gambar 3. Pemanfaatan Lahan Kering Jawa Timur, 2008

(Sumber Dinas PertanianProv. Jatim, 2009

Gambar 2. Penggunaan Lahan Sawah

di Jawa Timur Tahun 2008 (Sumber Dinas PertanianProv. Jatim, 2009)

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 6

Jumlah 4.359,8 3.172,9 1.557,9 3.825,0 1.074,3 2.798,0 Sumber : Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, 2008, (Tahun 2008 sebanyak 20 kabupaten, tahun 2007 sebanyak 18 kabupaten)

Beralihnya fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang tidak diimbangi

pembangunan irigasi akan mempengaruhi perkembangan areal pertanaman pertanian yang

kemudian menjadi kendala bagi peningkatan ketahanan pangan di Jawa Timur.

Luas lahan sawah irigasi teknis pada tahun 2008 mengalami mutasi menjadi non

sawah seluas 66 ha, keadaan ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2005 yaitu

sebesar 1.359 ha. Pada lahan sawah irigasi ½ teknis perubahan menjadi non sawah seluas

28,96 ha yang menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2005. Sedangkan untuk lahan

sawah irigasi sederhana selama tahun 2008 mengalami mutasi lahan seluas 37 ha, sawah

tadah hujan seluas 739,9 ha. dan sawah irigasi sederhana mencapai 240 ha.

Beberapa upaya pengendalian laju perubahan fungsi lahan persawahan menjadi non

persawahan yaitu : a) penetapan tata ruang, sehingga pemanfaatan lahan untuk

bangunan/perumahan dan industri diarahkan di daerah-daerah yang kurang subur dan

pengairannya kurang baik, b) meningkatkan fungsi dan peran serta tanggung jawab

kelompoktani HIPPA melalui penyuluhan, pelatihan serta pembinaan kelompok dalam

pengelolaan usahataninya serta pengembangan TGA ditingkat usahatani, c) pengembangan

dan optimalisasi pemanfaatan lahan tadah hujan dengan mengembangkan pompa air dan

potensi air tanah dangkal yang ada disuatu daerah atau sumber air lainnya.

Penggunaan lahan di Jawa Timur tidak mengalami banyak perubahan akan tetapi

dengan meningkatnya jumlah penduduk akan mempengaruhi luas kepemilikan lahan. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadi pergeseran penguasaan lahan pertanian dari petani kepada non

petani. Nampaknya yang harus menjadi perhatian adalah semakin menyempitnya penguasaan

lahan akan semakin sempit skala usaha tani dan akan semakin kecil hasil usaha yang

diperolehnya.

2.2. Keragaaan Sumberdaya Manusia Pertanian

Tantangan Jawa Timur untuk memantapkan sektor pertanian terkait dengan dinamika

lingkungan strategi domestik yaitu reformasi pembangunan yang mengarah pada transparansi,

demokratisasi, partisipasi, otonomi daerah dan good

governance serta tantangan lingkungan internasional

dalam berkompetisi di pasar bebas. Dengan

tantangan yang sekaligus merupakan peluang bagi

Jawa Timur dalam meningkatkan pembangunan

pertanian maka Sumberdaya Manusia pertanian baik

aparat maupun petani perlu ditingkatkan, tetapi jumlah

aparat pertanian yang tersedia masih kurang

memadai dan belum mencerminkan struktur piramida.

Tabel 2. Jumlah Aparat Dinas Pertanian

Propinsi Jawa Timur 2008

No Golongan Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1 Gol IV 78 6,45 2 Gol III 790 65,29 3 Gol II 313 25,87 4 Gol I 29 2,40

Jumlah 1.210 100,00

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2008

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 7

Jumlah aparat Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.210 orang yang

terdiri dari golongan IV sebanyak 78 orang atau (6,45 persen), golongan III sebanyak 790

orang atau (65,29 persen), golongan II sebanyak 313 orang atau (25,87 persen), dan golongan

I sebanyak 29 orang atau (2,40 persen). Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan,

meliputi lulusan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 49 orang (4,05 persen), Sarjana (S1) 394 orang

(32,56 persen), Sarjana Muda/Diploma III 14 orang (1,16 persen), Diploma I sebanyak 325

orang (26,86 persen), SLTA 345 orang (28,51 persen) SMTP 34 orang (2,81 persen) dan

lulusan SD 49 orang (4,05 persen). Komposisi pegawai terdiri dari Pejabat Struktural 39 orang

yang terdiri dari 1 orang Eselon II, Eselon III 12 orang, Eselon IV 26 orang sedangkan untuk

jabatan Fungsional 736 orang terdiri dari Pengawas Benih Tanaman (PBT) 101 orang,

Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) 609 orang, Penyuluh Pertanian 7

orang, Widyaiswara 8 orang, Perencana 2 orang, Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) 9

orang. Selain itu terdapat tenaga honorer sebanyak 32 orang.

Kelompok tani sebagai subyek pembangunan pertanian terbentuk berdasarkan

keakraban dan keserasian serta kebersamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya

pertanian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Di Jawa Timur, jumlah

kelompoktani seluruhnya sebanyak 26.920 kelompok dan saat ini telah terbentuk Gabungan

Kelompok Tani (Gapoktan) sejumlah 2.119. Diharapkan ke depan, semua kelompok tani akan

tergabung dalam Gapoktan.

2.3. Peran Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Jawa Timur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Indikator utama untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur salah

satunya adalah melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Angka pertumbuhan

ekonomi provinsi Jawa Timur pada tahun 2008 secara kumulatif mencapai 5,09 persen dan

menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2007 yang mencapai 6,11 persen. Di Sektor

pertanian, tercatat pertumbuhan tahun 2008 sedikit melambat pada triwulan IV meskipun

secara umum masih tergolong tinggi dibanding kinerja di triwulan-triwulan sebelumnya.

Kinerja sub sektor tanaman bahan makanan (tabama) mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dengan angka pertumbuhan sebesar 2,70 persen pada tahun 2008 dan ini

menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2007 sebesar 1,64 persen. Memperhatikan

peran Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

(ADHB), PDRB Tahun 2008 mencapai Rp. 54.208.273.140.000,00 meningkat sebesar Rp.

6.556.074.220.000,00 dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp. 47.652.198.920.000,00 atau

mengalami pertumbuhan sebesar 13,76 persen. Apabila PDRB Sub Sektor Tanaman Bahan

Makanan dibandingkan dengan PDRB ADHB Jawa Timur yang mencapai Rp.

619.003.566.240.000,00, maka konstribusi yang diberikan sebesar 8,76 persen (Tabel 3).

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 8

Tabel 3. Angka PDRB Provinsi Jawa Timur Atas Dasar Harga Berlaku

No. Tahun

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kontribusi Bhn Makanan

thd Jatim (%) Bahan Makanan

(x Rp. Juta) Pertanian

(x Rp. Juta) Provinsi Jawa Timur

(x Rp. Juta)

1. 2004 34.530.694,73 59.949.649,39 341.065.251,33 10,12 2. 2005 38.808.571,55 69.536.009,71 403.392.351,45 9,62

3. 2006 43.833.158,29 80.746.147,55 470.627.493,61 9,31 4. 2007 47.652.198,92 89.441.663,00 534.919.332,96 8,91 5. 2008 *) 54.208.273,14 102.649.272,99 619.003.566,24 8,76

Pertumbuhan 5 Thn (%) 11,95 14,41 16,08 (3,55)

Perkembangan 2008-2009 (%) 13,76 14,77 15,72 (1,68)

Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, 2009

Peningkatan PDRB pertanian Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) ini masih dipengaruhi

oleh harga barang dan jasa, sehingga untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi diukur dari

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 yang benar-benar murni disebabkan kenaikan produksi

seluruh sektor pendukung.

Tabel 4. Angka PDRB Provinsi Jawa Timur Atas Dasar Harga Konstan 2000

No. Tahun

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kontribusi

Bahan Makanan (x Rp. Juta)

Pertanian (x Rp. Juta)

Provinsi Jawa Timur (x Rp. Juta)

Bhn Makanan thd Jatim (persen)

1 2004 25.205.496,54 43.331.498,13 242.228.892,17 10,41

2 2005 25.427.122,99 44.700.984,17 256.374.726,79 9,62

3 2006 25.945.907,62 46.486.277,59 271.249.316,68 9,31

4 2007 26.370.778,00 47.942.973,38 287.814.183,92 8,91

5 2008 *) 27.083.904,85 49.437.137,68 304.922.688,10 8,76

Pertumbuhan 5 thn (%) 1,82 3,35 5,92 -3,51

Perkembangan

2008-2009 (%) 2,7 3,12 5,94 -1,68

Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, 2009

Pada Tabel 4. terlihat bahwa kontribusi tabama dalam angka PDRB atas dasar

harga konstan 2000 pada tahun 2008 mencapai Rp. 27.083.904.850.000,- dibandingkan

dengan tahun 2007 sebesar Rp. 26.370.778.000.000,00, artinya telah terjadi peningkatan

sebesar Rp. 713.126.850.000,- atau mengalami ”pertumbuhan ekonomi dari sub sektor

Tanaman Bahan Makanan sebesar 2,70 persen”. Apabila dibandingkan dengan PDRB

ADHK Jawa Timur yang tahun 2008 mencapai Rp. 304.922.688.100.000,00 maka kontribusi

sub sektor Tanaman Bahan Makanan mencapai 8,76 persen.

2.4. Kesejahteraan Petani dan Penduduk Perdesaan

Kinerja program pembangunan pertanian di Jawa Timur terlihat pada angka

pertumbuhan ekonomi di pedesaan yang tercermin dalam kemampuan konsumsi masyarakat

Jawa Timur disektor pertanian yang perubahan peningkatannya dikonfirmasi oleh indikator

kesejahteraan petani berupa Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan pengukur kemampuan

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 9

tukar dari produk pertanian yang dihasilkan petani terhadap barang dan jasa yang diperlukan

untuk konsumsi rumah tangga dan kebutuhan dalam memproduksi hasil pertanian dalam kurun

waktu tertentu (1 tahun). Variabel yang sering digunakan sebagai indikator kesejahteraan

petani adalah indeks Nilai Tukar Petani (NTP), yakni indeks rasio harga yang diterima dengan

harga yang dibayar oleh rumah tangga tani.

Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) Januari-Desember 2008 mengalami kenaikan

sebesar 0,91 persen, dari 113,12 pada 2007 menjadi 114,15. Kenaikan tersebut disebabkan

kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (14,40 persen) lebih besar daripada kenaikan

Indeks Harga yang Dibayar Petani (13,36 persen). Kenyataan ini menunjukkan, rata-rata

kesejahteraan petani periode Januari-Desember 2008 secara umum lebih baik dibanding 2007.

Selama 2008, NTP Jawa Timur umumnya lebih tinggi dibanding bulan yang sama pada 2007,

kecuali bulan Maret dan Desember. Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Maret 2008, yakni

sebesar 112,64. Sedangkan NTP tertinggi terjadi pada bulan September, yaitu 115,78.

Jika dilihat dari besarnya perubahan, kenaikan NTP tertinggi terjadi pada Juli 2008,

sebesar 1,26 persen, karena kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (3,08 persen) lebih

besar dibanding kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (1,08 persen). Penurunan NTP

tertinggi terjadi pada Maret 2008, sebesar 0,68 persen, karena kenaikan Indeks Harga yang

Diterima Petani (0,33 persen) lebih kecil dibanding kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani

(1,02 persen). Besaran NTP > 100, berarti petani mengalami surplus, dimana harga

produksinya naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya. Sehingga pendapatan petani

naik lebih besar dari pengeluarannya, dengan demikian tingkat kesejahteraan petani lebih baik

dibanding tingkat kesejahteraan petani sebelumnya. Sedangkan apabila NTP = 100, berarti

petani mengalami impas/break even dimana kenaikan/penurunan harga produksinya sama

dengan persentase kenaikan/penurunan harga

barang konsumsinya sehingga tingkat

kesejahteraan petani tidak mengalami

perubahan. Demikian pula apabila NTP < 100,

berarti petani mengalami defisit. Kenaikan

harga produksinya relatif lebih kecil

dibandingkan dengan kenaikan harga barang

konsumsinya dan tingkat kesejahteraan petani

pada suatu periode mengalami penurunan

dibanding tingkat kesejahtaraan petani pada

periode sebelumnya. Perkembangan NTP

selama lima tahun terakhir adalah

sebagaimana pada Gambar 4.

Selain menunjukan bahwa semakin tinggi NTP berarti semakin tinggi pula daya beli

petani di pedesaan, angka NTP juga menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian

dibanding produk lain. Karenanya perlu dapat dilakukan upaya spesialisasi produk dan

peningkatan kualitas produk pertanian.

Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura 2.5.

Gambar 4. Perkembangan NTP Jawa Timur, Tahun 2004 ~ 2008

2004 2005 2006 2007 2008

NTP Jawa Timur 105,02 105,53 111,68 113,15 98,36

90,00

95,00

100,00

105,00

110,00

115,00

120,00

ind

eks

NTP Jawa Timur

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 10

Selama 5 (lima) tahun terakhir, kinerja Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur melalui

pelaksanaan program pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura tampak dari

capaian luas panen, produktivitas dan produksi sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 5. Perkembangan Produktivitas Tanaman Pangan di Jawa Timur Tahun 2004 – 2008

Komoditas Produktivitas (Ku/Ha) Pertumbuhan

(persen) 2004 2005 2006 2007 2008 Padi 53,05 53,18 53,38 54,16 59,02 2,76

Jagung 36,21 36,47 36,49 36,86 40,88 3,17 Kedelai 12,92 13,12 12,99 12,63 12,79 -0,24

Kc. Tanah 11,79 11,59 11,75 11,77 11,87 0,18 Kc. Hijau 10,77 10,82 11,08 11,18 11,46 1,57 Ubi Kayu 159,48 158,83 158,28 153,29 160,34 0,17 Ubi Jalar 110,66 108,83 108,94 107,20 99,31 -2,63

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 2009 (ATAP BPS)

Tabel 6. Perkembangan Produksi Tanaman Pangan di Jawa Timur Tahun 2004 – 2008

Komoditas Produksi (Ton) Pertumbuhan

(persen) 2004 2005 2006 2007 2008 Padi 9.002.618 9.007.265 9.346.947 9.402.029 10.474.773 3,96

Jagung 4.134.628 4.398.502 4.011.182 4.252.182 5.053.107 5,61 Kedelai 319.491 335.106 320.205 252.027 277.281 -2,71

Kc. Tanah 212.325 208.749 218.910 196.886 202.345 -1,03 Kc. Hijau 83.270 95.527 77.166 80.241 72.126 -2,66 Ubi Kayu 3.964.662 4.023.614 3.680.567 3.423.630 3.533.772 -2,70 Ubi Jalar 165.039 150.564 150.540 149.811 136.556 -4,53

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 2009 (ATAP BPS)

Tabel 7. Perkembangan Produktivitas Hortikultura Utama di Jawa Timur Tahun 2004 – 2008

Komoditas Produktivitas (Ku/Ha) Pertumbuhan

(persen) 2004 2005 2006 2007 2008 Mangga 45,20 50,44 49,20 48,86 45,46 0,37 Jeruk Keprok 33,21 32,03 20,80 39,20 21,82 1,38 Pisang 16,75 14,25 16,35 16,81 17,30 1,38 Durian 78,05 92,42 76,47 94,71 85,28 3,76 Manggis 34,95 51,06 58,69 85,48 48,21 15,77 Apel 20,88 24,10 40,31 18,93 17,45 5,46 Cabe Merah 5,28 5,47 6,91 7,86 6,71 7,26 Bw. Merah 8,96 9,13 10,71 9,02 9,94 3,41 Kentang 14,50 13,17 14,01 13,33 13,81 -1,01 Kubis 16,78 17,17 19,37 19,00 18,86 3,12 Tomat 14,05 12,78 11,45 24,99 12,96 12,67 Anggrek 1,19 2,60 2,16 3,00 3,00 35,11 Sd. Malam 1,70 7,56 5,89 11,00 9,00 97,80 Jahe 1,39 1,20 1,05 1,10 1,50 3,74

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 2009 (produktivitas : Buah-2an dlm Kg/pohon atau kg/rumpun, Sayuran

dalam Ton/Ha, tan hias dlm tangkai/M2, tan. Obat dlm kg/M2)

Tabel 8. Perkembangan Produksi Hortikultura Utama di Jawa Timur Tahun 2004 – 2008

Komoditas Produksi (Ton) Pertumbuhan

(persen) 2004 2005 2006 2007 2008 Mangga 553.089 618.612 692.235 625.063 721.281 7,36 Jeruk Keprok 430.304 371.955 358.370 663.417 312.348 3,75 Pisang 854.969 859.967 898.206 962.430 1.488.117 16,70 Durian 41.553 67.111 67.356 108.645 128.718 35,41 Manggis 1.266 3.295 5.280 15.745 7.614 91,77 Apel 138.197 223.849 296.722 170.383 146.195 9,44 Cabe 220.893 221.916 197.072 214.334 387.644 19,72 Bw. merah 224.971 239.530 253.760 228.084 205.829 -1,87 Kentang 105.256 94.787 87.928 95.952 112.509 2,30

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 11

Kubis 150.304 138.999 162.891 171.597 174.669 4,20 Tomat 54.825 46.645 43.391 81.851 48.262 6,43 Anggrek 1.009.317 868.962 838.447 930.369 1.595.772 16,27 Sd. malam 8.088.071 32.153.171 28.692.221 50.607.398 6.846.072 69,17 Jahe 31.359.200 19.059.638 16.475.070 20.530.006 26.010.069 -0,37

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 2009

Keterangan : Satuan produksi : Buah-2an dan sayuran dlm ton, Tan hias dlm tangkai, Tan. Obat dlm kg

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 12

2.6. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur seusai dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 91

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Pertanian

Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang kepala dinas, yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

2. Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Pertanian,

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian,

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian,

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya,

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Selanjutnya, susunan organisasi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur terdiri atas :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahi:

a. Sub Bagian Tata Usaha,

b. Sub Bagian Penyusunan Program,

c. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Produksi Tanaman Pangan, membawahi :

a. Seksi Padi

b. Seksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian,

c. Seksi Serealia lainnya.

4. Bidang Produksi Hortikultura, membawahi :

a. Seksi Buah-buahan,

b. Seksi Sayuran,

c. Seksi Tanaman Hias dan Biofarmaka.

5. Bidang Sarana Prasarana, membawahi :

a. Seksi Sarana Produksi ,

b. Seksi Pendayagunaan Lahan dan Air,

c. Seksi Pembiayaan dan Permodalan .

6. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, membawahi

a. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil,

b. Seksi Pemasaran hasil,

c. Seksi Pengembangan Usaha.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 13

Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas

Pertanian Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan tugas-tugas teknis opersional di lapangan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 128 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur terdiri :

1. UPT Pengembangan Benih Padi

2. UPT Pengembangan Benih Palawija

3. UPT Pengembangan Benih Hortikultura

4. UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

5. UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

6. UPT Pendidikan dan Pelatihan Pertanian, dan

7. UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 14

III. ISU-ISU STRATEGIS

Persoalan ketersediaan pangan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan

dapat menyebabkan terganggunya ketahanan pangan, sehingga dapat menciptakan

ketidakstabilan ekonomi maupun gejolak politik. Di satu sisi, kita mengetahui bahwa

pertumbuhan penduduk cenderung mengikuti deret ukur, namun di sisi lain pertumbuhan

pangan mengikuti deret hitung. Hal ini berarti krisis pangan akan benar-benar terjadi manakala

tidak ada upaya–upaya yang serius untuk memperbaiki struktur produksi pangan.

Kewaspadaan pangan merupakan upaya yang bersifat preventif dan kesinambungan, meliputi

kegiatan yang mewaspadai timbulnya kerawanan pangan dan gizi, kelaparan, keamanan dan

mutu pangan, serta merumuskan langkah–langkah antisipasi dan penanggulangannya.

Beberapa isu strategis yang mendesak untuk ditangani di Provinsi Jawa Timur adalah:

1. Tingkat kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2008 sesuai RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun

2009 ~ 2014 masih cukup tinggi, yaitu sekitar 18,51 persen pada tahun 2008 (6,65 juta

jiwa). Sekitar 65,26 persen dari jumlah tersebut berada di perdesaan dengan mata

pencaharian utama di sektor pertanian dan 80% berada pada skala usaha mikro yang

memiliki luas lahan lebih kecil dari 0,3 hektar;

2. Rendahnya Kesejahteraan Petani dan Nelayan yang tercermin dari Nilai Tukar Petani

(NTP) masih dibawah 100, terutama pada subsektor tanaman pangan pada 2008 mencapai

93,30 sedangkan untuk subsektor hortikultura mencapai 97,00;

3. Kelembagaan petani yang lemah, karena rendahnya kualitas sumber daya manusia petani,

ditambah tidak ada atau tidak berfungsinya lembaga petani dan lembaga pendukung

pertanian di pedesaan terutama lembaga penyuluhan yang kurang berfungsi sehingga

menurunkan efektivitas pembinaan, penerapan teknologi dan efisiensi usaha, hal ini

membuat posisi tawar petani menjadi semakin lemah;

4. Lemahnya akses petani terhadap permodalan, dan terbatasnya ketersediaan sarana dan

prasarana produksi pertanian (benih, pupuk, pestisida, alsintan) pendukung pengembangan

sistem agribisnis;

5. Upaya peningkatan produksi pangan di Jawa Timur masih rentan terhadap isu pemanasan

global yang berdampak terjadinya fenomena iklim. Fenomena iklim sendiri disebabkan oleh

emisi gas rumah kaca yang salah satunya dihasilkan dari aktivitas pertanian, sementara

disisi lain ketersediaan pangan kita juga masih sangat dipengaruhi oleh dampak fenomena

iklim seperti perubahan pola tanam, eksplosi hama dan penyakit tanaman;

6. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian serta terjadinya

degradasi sumberdaya alam;

7. Petani umumnya menjual produknya dalam bentuk segar yang mudah rusak dan tidak

dapat disimpan lama sehingga posisi tawar petani menjadi lemah terhadap

pedagang/tengkulak yang dapat menentukan harga yang diterima petani karena belum

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 15

adanya linkage antara sektor pertanian dan sektor industri sehingga nilai tambah bagi

petani masih rendah;

8. Terjadinya fluktuasi harga produk pertanian yang dikarenakan ketersediaan bahan pangan

tidak kontinyu sepanjang tahun serta lemahnya tata niaga produk pertanian dan

panjangnya rantai distribusi produk pertanian yang menyebabkan pemasaran menjadi

inefisien dan merugikan petani.

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 16

IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

4.1. Visi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Sesuai dengan perkembangan perekonomian serta tuntutan kebutuhan masyarakat,

diperlukan manajemen pembangunan pertanian yang berpihak kepada petani dalam

memanfaatkan peluang, maka dirumuskan Visi: "Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis

Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk

Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah dan kesejahteraan petani ”

4.2. Misi

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan misi dengan memperhatikan

beberapa hal sebagai berikut : (1) kinerja program sebelumnya; (2) potensi Jawa Timur seperti

sumber daya alam, sumber daya manusia dan tersedianya teknologi produksi; serta (3)

dukungan pemerintah.

Misi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur adalah, sebagai berikut : 1) Mewujudkan

sistem agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan dan efisien serta

berwawasan lingkungan; 2) Mewujudkan keseimbangan agroekosistem pertanian yang

mendukung keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas untuk meningkatkan

kemandirian pangan; 3) Mewujudkan peningkatan produksi dan mutu produk tanaman pangan

dan hortikultura sebagai bahan baku industri.

4.3. Tujuan

1. Mewujudkan sistem agribisnis tanaman pangan dan hortikultura unggul

berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal;

2. Meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan;

3. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura,

pendapatan dan kesejahteraan petani.

4.4. Sasaran

Memperhatikan potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi yang tersedia

serta besarnya permintaan masyarakat untuk memenuhi berbagai permintaan, maka sasaran

strategis Pembangunan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur sebagai

berikut:

1) Peningkatan penerapan teknologi budidaya yang baik dan ramah lingkungan (aman bagi

pekerja, aman terhadap lingkungan dan aman dikonsumsi).

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 17

Tabel 9. Luas Areal Tanaman Pangan Dan Hortikultura yang Menerapkan Pengendalian Hama

Terpadu, Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Good Agriculture Practices (hektar) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Indikator Kinerja 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Luas areal tanaman pangan dan hortikultura yang menerapkan Pengendalian Hama Terpadu, Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Good Agriculture Practices

1. Pengendalian Hama Terpadu (ha) - Hortikultura 360 615 810 3.045 3.695 3.750 - Tanaman Pangan 1.150 1.175 1.200 1.225 1.300 1.375 2. Pengelolaan Tanaman Terpadu (ha) - Padi 618.650 637.210 656.326 676.016 696.296 717.185 - Jagung 127.995 131.835 135.790 139.864 144.060 148.381 - Kedelai 82.500 84.975 87.524 90.150 92.854 95.640 3. Good Agriculture Practices (ha) - Buah-buahan 4,0 4,5 5,5 15,5 16,5 17,5 - Sayuran 0,1 0,1 0,2 0,8 0,8 0,8 Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

2) Peningkatan luas panen (ha), produksi (ton), produktivitas (ku/ha) tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Timur

Tabel 10. Sasaran Luas Panen Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Komoditas 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Padi (ha) 1.751.387 1.791.178 1.827.002 1.863.542 1.900.812 1.938.829

Jagung (ha) 1.152.713 1.151.773 1.150.833 1.149.893 1.148.953 1.148.013

Kedelai (ha) 199.521 199.041 198.561 198.081 197.601 197.121

Kacang Tanah (ha) 169.360 169.264 169.168 169.072 168.976 168.880

Kacang Hijau (ha) 70.194 70.098 70.002 69.906 69.810 69.714

Ubi Kayu (ha) 219.001 218.953 218.906 218.858 218.811 218.763

Ubi Jalar (ha) 14.197 14.149 14.101 14.053 14.005 13.957

Sayuran (ha) 127.302 139.599 140.254 140.914 141.577 142.243

Buah-Buahan (pohon) 165.956.746 166.087.627 166.320.150 166.552.999 166.786.172 167.019.672

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

Tabel 11. Sasaran Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Komoditas 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Padi (ku/ha) 63,69 63,73 64,47 65,22 66,02 66,84

Jagung (ku/ha) 44,44 46,66 49,28 50,31 52,88 54,51

Kedelai (ku/ha) 15,10 15,86 19,81 20,26 21,33 22,02

Kacang Tanah (ku/ha) 15,70 16,49 17,35 17,48 17,78 18,17

Kacang Hijau (ku/ha) 14,79 15,53 15,60 15,67 15,82 15,96

Ubi Kayu (ku/ha) 175,22 183,98 188,91 192,73 202,47 208,59

Ubi Jalar (ku/ha) 104,13 109,34 116,68 118,25 119,84 121,46

Sayuran (ku/ha) 105,00 112,42 117,04 121,85 126,86 132,08

Buah-Buahan (kg/pohon) 26,10 26,28 26,92 27,58 28,26 28,95

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 18

Tabel 12. Sasaran Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Komoditas 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Padi (ton) 10.800.000 11.001.898 11.166.926 11.334.430 11.504.447 11.677.013

Jagung (ton) 5.238.257 5.578.699 5.773.953 5.976.042 6.185.203 6.401.685

Kedelai (ton) 388.420 340.080 360.485 380.672 400.847 420.890

Kacang Tanah (ton) 240.769 215.457 224.075 233.038 242.360 252.054

Kacang Hijau (ton) 99.202 78.889 81.255 83.693 86.204 88.790

Ubi Kayu (ton) 3.873.030 3.249.036 3.411.487 3.582.062 3.761.165 3.949.223

Ubi Jalar (ton) 155.321 151.892 159.487 167.461 175.834 184.626

Sayuran (ton) 1.336.609 1.589.395 1.641.587 1.717.100 1.796.086 1.878.706

Buah-Buahan (ton) 4.119.885 4.364.011 4.477.477 4.593.891 4.713.333 4.835.878

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

3) Tersedianya benih tanaman pangan dan hortikultura yang bersertifikat dan memenuhi

sesuai syarat 6 tepat (tepat jenis, jumlah, mutu, lokasi, waktu, harga).

Tabel 13. Sasaran Jumlah benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Bersertifikat Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Indikator Kinerja 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah produksi benih tanaman pangan dan hortikultura bersertifikat

- Padi (ton) 48.137 51.969 67.269 80.626 83.094 85.119

- Jagung (ton) 44.138 36.034 35.636 40.616 40.377 40.595

- Kedelai (ton) 6.331.161 7.815 7.055 8.323 8.531 8.744

- Sayuran (kg) 161.216 189.287 292.864 300.186 307.690 315.382

- Buah-buahan (batang) 1.469.775 1.150.745 2.375.519 2.434.907 2.495.780 2.558.174

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

4) Peningkatan kualitas produk tanaman pangan dan hortikultura yang berdaya saing tinggi

untuk mencukupi pasar domestik dan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan petani.

Tabel 14. Sasaran Peningkatan jumlah produk hortikultura yang telah menerapkan GAP

dan telah bersertifikat prima 3 Tahun 2009 – 2014

Indikator Kinerja 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah produk hortikultura yang menerapkan GAP dan telah bersertifikat prima 3

2 2 3 10 20 22

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2009

4.5. Analisis Strategi

Strategi pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur 2009-2014 bertumpu pada

pemberdayaan rakyat dan menempatkan strategi pro-poor sebagai prioritas utama untuk

mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, seperti hak atas pangan, pelayanan

kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi, pekerjaan, secara merata, berkualitas, dan

berkeadilan. Revitalisasi pertanian dan ekonomi pedesaan, serta usaha mikro dan kecil

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 19

menjadi ujung tombak penting, karena sebagian besar penduduk Jawa Timur menggantungkan

nafkah hidup mereka pada sektor tersebut.

Pemerataan pendapatan, melalui revitalisasi pertanian dan ekonomi pedesaan,

pengembangan infrastruktur pedesaan, akan meningkatkan penciptaan lapangan kerja,

sehingga pada gilirannya dapat mengentas penduduk miskin. Dengan adanya pemerataan,

maka akan tercipta landasan lebih luas bagi pertumbuhan, dan akan menjamin pertumbuhan

berkelanjutan.

Berdasarkan isu strategis saat ini serta hasil identifikasi potensi, peluang, maupun

permasalahan bidang pertanian untuk lima tahun kedepan, maka dapat ditetapkan kebijakan

dan strategi pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura melalui identifikasi dan

analisis potensi, peluang, dan permasalahan sebagai berikut :

a. Potensi dan Peluang

Potensi utama Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur adalah keberadaan

kelembagaannya berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagaimana disebutkan dalam

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur yang menyatakan :

1) Kedudukan, Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang kepala dinas, yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah;

2) Dinas Pertanian, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian;

3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pertanian,

menyelenggarakan fungsi : a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian; b)

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang pertanian ; c)

Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup Tugasnya ; d) Pelaksanaan

tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Selain Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008, didalam

melaksanakan tugasnya, Dinas Pertanian juga diperkuat dengan Peraturan Gubernur Jawa

Timur Nomor 128 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas

Pertanian Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 91 Tahun 2008

tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Pertanian Provinsi

Jawa Timur.

Kekuatan lainnya yang mendukung Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidang pertanian adalah :

1. Dukungan kebijakan dan regulasi bidang pertanian;

2. Dukungan sumber daya alam dan sumber daya manusia pertanian serta teknologi

dibidang pertanian yang memadai;

3. Dukungan pendanaan terhadap pelaksanaan program;

4. Tersedianya Teknologi Informasi;

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 20

5. Pencapaian pelaksanaan program sebelumnya seperti : a) kontribusi sub sektor tanaman

bahan makanan yang cukup signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Jawa Timur; b) kontribusi produksi tanaman pangan dan hortikultura terhadap nasional.

Sejalan dengan potensi tersebut, Dinas Pertanian juga memiliki sejumlah peluang

yang bila dimanfaatkan secara maksimal akan dapat mendukung kinerjanya. Potensi dan

peluang yang dimiliki sesuai dengan peran dan fungsi adalah sebagai berikut:

1. Pasar Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura terbuka luas;

2. Adanya kerjasama dengan beberapa negara lain;

3. Adanya dukungan stake holder;

4. Peluang investasi dibidang agroindustri dan agribisnis cukup besar;

5. Tersedianya fasilitas permodalan dari Bank/Lembaga Keuangan non-Bank;

6. Berkembangnya pola kemitraan dalam usaha agribisnis antara petani/kelompok tani

dengan pengusaha/ produsen;

7. Terdapat kesenjangan antara produksi potensial dan aktual.

b. Permasalahan dan Tantangan

Selain memiliki potensi dan peluang, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur juga

menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan. Sebagai pertimbangan penting dalam

perumusan Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014, beberapa

permasalahan yang merupakan kelemahan selama ini dan teridentifikasi untuk lima tahun

kedepan sebagai berikut :

1. Lemahnya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta kecenderungan pola pikir parsial

dalam pelaksanaan program;

2. Masih adanya kegiatan yang bersifat top down dan tidak konsistennya dalam

implementasi kegiatan;

3. Kebijakan ekonomi makro yang kurang mendukung pembangunan pertanian;

4. Kurang kondusifnya iklim usaha menyebabkan investasi dibidang pertanian rendah;

5. Ketergantungan petani terhadap bantuan pemerintah;

6. Masih belum optimalnya pelayanan publik terhadap pelaku agribisnis;

7. Masih adanya permasalahan yang dihadapi petani karena keterbatasan diluar rentang

kendali program;

8. Infra struktur dibidang pertanian masih terbatas;

9. Rendahnya daya saing produk-produk pertanian;

10. Tingkat kehilangan hasil (losses) yang masih cukup tinggi;

11. Masih adanya ketimpangan dalam ekspor-impor produk-produk pertanian dalam bentuk

isu lingkungan, hambatan masuk/entry barier;

12. Meningkatnya impor komoditas pertanian dengan kualitas yang lebih baik dan harga

relatif murah;

13. Rusaknya sumber daya alam dan lingkungan akibat eksploitasi yang berlebihan;

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 21

14. Masih tingginya intensitas serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan

Anomali Iklim.

Bertitik tolak pada hasil identifikasi dan analisis potensi, peluang, dan permasalahan

lingkungan organisasi, maka ditetapkan 5 (lima) Strategi Pembangunan Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

1. Mewujudkan keberadaan organisasi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang mantap

didukung ketersediaan sumber daya pertanian dalam mengembangkan komoditas

Tanaman Pangan dan Hortikultura,

2. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam melalui pengembangan sumber daya

manusia dan teknologi dalam pengembangan komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura,

3. Pemberdayaan kelembagaan agribisnis secara optimal dengan didukung kebijakan

pemerintah untuk mengembangkan komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura,

4. Optimalisasi pemanfaatan dan penyediaan sarana – prasarana untuk pengembangan

komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura,

5. Menumbuhkan agroindustri perdesaan yang berbasis sumberdaya lokal di sentra-sentra

produksi sesuai permintaan pasar.

Dari 5 (lima) strategi tersebut diatas, maka ditetapkan Strategi Utama Pembangunan

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur, yaitu : “Pemberdayaan petani,

mendorong peran pemangku kepentingan, mengoptimalkan sumberdaya pertanian

untuk meningkatkan pendapatan petani”

4.6. Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pembangunan tanaman pangan dan hortikultura harus merupakan holistic policy, baik

secara vertikal maupun horizontal. Untuk itu, dibutuhkan integrasi maupun sinkronisasi

program, baik antar-tingkatan pemerintahan maupun koordinasi antar-lembaga/unit satuan

kerja dan dunia usaha beserta organisasi profesi lainnya. Secara umum, Kebijakan

Pembangunan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur diarahkan untuk :

1. Optimalisasi sumberdaya alam yang berkelanjutan;

2. Peningkatan produksi, produktivitas dan kualitas hasil;

3. Peningkatan pendapatan petani.

Untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura

ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengembangkan usaha pertanian melalui pendekatan pengembangan kawasan agribisnis

berkelanjutan;

2. Meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil tanaman pangan dan hortikultura melalui

penerapan teknologi, dan perluasan areal tanam, serta pengamanan produksi ;

3. Memperkuat kelembagaan pertanian untuk meningkatkan akses petani terhadap sarana

produksi, sumber permodalan dan sumber teknologi.

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 22

Arah kebijakan tersebut diimplementasikan kedalam Program Pembangunan

Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan);

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;

4. Pengembangan Agribisnis;

5. Program Pengembangan Kawasan Agropolitan;

6. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 23

V. PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan sasaran dan arah kebijakan tersebut di atas, maka langkah-langkah

yang akan dilaksanakan dijabarkan ke dalam program-program pembangunan tanaman

pangan dan hortikultura meliputi program peningkatan kesejahteraan petani, program

peningkatan ketahanan pangan, program pengembangan agribisnis, dan program

pengembangan kawasan agropolitan.

5.1 Program Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

5.1.1 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat pertanian,

terutama petani yang tidak dapat menjangkau akses terhadap sumber daya usaha pertanian.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, antara lain, pada:

a. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis;

b. Anti Poverty Program (APP) Bidang Pertanian.

5.1.2 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Program ini bertujuan memfasilitasi peningkatan dan keberlanjutan ketahanan pangan

sampai ke tingkat rumah tangga. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, antara

lain, pada :

a. Antisipasi bencana alam dan gangguan iklim terhadap produktivitas dan produksi

tanaman pangan dan hortikultura;

b. Pembinaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Petani;

c. Pengembangan Jaringan Irigasi Usahatani, desa (JITUT, JIDES);

d. Pengembangan Pupuk Organik;

e. Pengembangan Usaha Pertanian;

f. Identifikasi, Monitoring, dan penyebaran informasi program pertanian;

g. Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

h. Pengelolaan data statistik tanaman pangan dan hortikultura;

i. Pengembangan Teknologi Pertanian;

j. Pengembangan Tanaman Pangan;

k. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangkan Pengembangan Tanaman Pangan.

5.1.3 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian dan

perkebunan untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional, serta

peningkatkan ekspor non-migas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, antara

lain, pada :

a. Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura;

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 24

b. Pengembangan Produksi benih hortikultura;

c. Pengembangan Produksi benih padi;

d. Pengembangan produksi benih palawija;

e. Sertifikasi bibit unggul pertanian.

5.1.4 Program Pengembangan Agribisnis

Program ini bertujuan memfasilitasi pengembangan usaha agrobisnis yang mencakup

usaha di bidang pertanian hulu, on farm (budi daya), hilir (agroindustri), dan usaha jasa

pendukungnya yang kuat dan terpadu. Agrobisinis lebih ditekankan pada kegiatan

perdagangan, sedangkan agroindustri merupakan kegiatan pengolahan hasil pertanian.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, antara lain, pada:

a. Pengembangan sistem agribisnis melalui Cooperatif Farming;

b. Pengembangan kualitas dan mutu produk melalui Sistem Good Agricultural Practices

(GAP);

c. Peningkatan penanganan pasca-panen dan pengolahan hasil;

d. Peningkatan Standar Mutu Produk;

e. Peningkatan Pemasaran Produk-produk Komoditas;

f. Pengembangan Kerjasama antar Daerah;

g. Optimalisasi Unit Pelayanan Teknis Daerah;

h. Pengembangan PUSPA Lebo-Sidoarjo;

i. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Pengembangan Agribisnis Tanaman

Pangan dan Hortikultura;

j. Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Penerapan GAP pada Hortikultura.

5.1.5 Program Pengembangan Kawasan Agropolitan

Program ini bertujuan memfasilitasi pengembangan dan pemantapan kawasan

agropolitan berbasis komoditas unggulan lokal yang dikembangkan melalui mata rantai

agrobisnis hulu, on farm (budi daya), hilir (agroindustri), dan usaha jasa pendukungnya yang

kuat dan terpadu. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan untuk Fasilitasi

pengembangan kawasan agropolitan melalui pemantapan kelembagaan, pusat konsultasi

agribisnis dan koordinasi antar unsur/instansi terkait.

5.1.6 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan

Perikanan

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan/kualitas sumber daya manusia

pertanian (aparatur, petani, peternak, petambak dan nelayan) melalui optimalisasi

pendampingan bagi petani, peternak, nelayan, dan pembudidaya ikan. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dititikberatkan, antara lain, pada Fasilitasi sarana prasarana penyuluhan.

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 25

5.2 Pendanaan Indikatif

Target kegiatan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Jawa Timur

yang telah diuraikan dalam program/kegiatan. Capaian atas target dalam pelaksanaan terukur

sesuai indikator kinerja, akan tetapi target kegiatan tidak akan tercapai jika tidak didukung

anggaran pemerintah baik bersumber dari APBN maupun APBD.

Selanjutnya Indikator Kinerja Utama, Uraian Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran Dan Pendanaan Indikatif Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan Dan Hortikultura

Provinsi Jawa Timur disajikan pada Lampiran 1 ~ 5.

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 26

LAMPIRAN

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 27

LAM

PIR

AN

- 1

Inst

ansi

:D

INA

S P

ER

TA

NIA

N P

RO

VIN

SI J

AW

A T

IMU

R

Vis

i:

"J

awa

Tim

ur

seb

agai

Pu

sat

Ag

rib

isn

is T

anam

an P

ang

an d

an H

ort

iku

ltura

yan

g b

erb

asis

Su

mb

erd

aya

Lo

kal u

ntu

k M

enin

gka

tkan

kem

and

iria

n P

ang

an,

Nila

i Tam

bah

dan

kes

ejah

tera

an p

etan

i ”

Mis

i:

1.M

ewuj

udka

n si

stem

agr

ibis

nis

tana

man

pan

gan

dan

hort

ikul

tura

yan

g be

rkel

anju

tan

dan

efis

ien

sert

a be

rwaw

asan

ling

kung

an2.

Mew

ujud

kan

kese

imba

ngan

agr

oeko

sist

em p

erta

nian

yan

g m

endu

kung

keb

erla

njut

an p

enin

gkat

an p

rodu

ksi d

an p

rodu

ktiv

itas

untu

k m

enin

gkat

kan

kem

andi

rian

pang

an

3.M

ewuj

udka

n pe

ning

kata

n pr

oduk

si d

an m

utu

prod

uk t

anam

an p

anga

n da

n ho

rtik

ultu

ra s

ebag

ai b

ahan

bak

u in

dust

ri

Tu

gas

:M

elak

sana

kan

urus

an p

emer

inta

han

daer

ah b

erda

sark

an a

sas

oton

omi d

an t

ugas

pem

bant

uan

di b

idan

g pe

rtan

ian

Fu

ng

si:

1.P

erum

usan

keb

ijaka

n te

knis

di b

idan

g pe

rtan

ian;

2.

Pen

yele

ngga

raan

uru

san

pem

erin

taha

n da

n pe

laya

nan

umum

di b

idan

g pe

rtan

ian;

3.

Pem

bina

an d

an p

elak

sana

an t

ugas

ses

uai d

enga

n lin

gkup

tug

asny

a;

4.P

elak

sana

an t

ugas

lain

yan

g di

berik

an o

leh

Gub

ernu

r.

PE

NJ

EL

AS

AN

/ F

OR

MU

LA

SI P

EN

GH

ITU

NG

AN

SU

MB

ER

DA

TA

PE

NA

NG

GU

NG

JA

WA

B

1P

enin

gkat

an p

ener

apan

tek

nolo

giLu

as a

real

tan

aman

pan

gan

dan

Luas

are

al t

anam

an p

anga

n da

n ho

rtik

ultu

ra y

ang

Din

as P

erta

nian

Din

as P

erta

nian

budi

daya

yan

g ba

ik d

an r

amah

ling

kung

anho

rtik

ultu

ra y

ang

men

erap

kan

men

erap

kan

Pen

gend

alia

n H

ama

Ter

padu

,P

rovi

nsi J

awa

Tim

urP

rovi

nsi J

awa

Tim

ur

(am

an b

agi p

eker

ja,

aman

ter

hada

pP

enge

ndal

ian

Ham

a T

erpa

du,

Pen

gelo

laan

Pen

gelo

laan

Tan

aman

Ter

padu

dan

Goo

d

lingk

unga

n da

n am

an d

ikon

sum

si)

Tan

aman

Ter

padu

dan

Goo

d A

gric

ultu

reA

gric

ultu

re P

ract

ices

(he

ktar

)

Pra

ctic

es (

GA

P)

- P

enge

ndal

ian

Ham

a T

erpa

du (

ha)

1.

T

anam

an P

anga

n

2.

H

ortik

ultu

ra

- P

enge

lola

an T

anam

an T

erpa

du (

ha)

1.

P

adi

2.

Ja

gung

3.

K

edel

ai

- G

ood

Agr

icul

ture

Pra

ctic

es (

ha)

1.

B

uah-

buah

an

2.

S

ayur

an

IND

IKA

TO

R K

INE

RJA

UT

AM

A

IND

IKA

TO

R K

INE

RJ

A U

TA

MA

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

IS

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 28

VIS

I:

"J

aw

a T

imu

r s

eb

ag

ai P

us

at

Ag

rib

isn

is T

an

am

an

Pa

ng

an

da

n H

ort

iku

ltu

ra y

an

g b

erb

as

is

Su

mb

erd

ay

a L

ok

al u

ntu

k M

en

ing

ka

tka

n k

em

an

dir

ian

Pa

ng

an

, N

ila

i T

am

ba

h d

an

ke

se

jah

tera

an

pe

tan

i ”

MIS

I:

1.

Mew

uju

dkan s

iste

m a

gribis

nis

tanam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

yang b

erk

ela

nju

tan d

an e

fisie

n s

ert

a b

erw

aw

asan lin

gkungan

2.

Mew

uju

dkan k

eseim

bangan a

gro

ekosis

tem

pert

ania

n y

ang m

endukung k

eberlanju

tan p

enin

gkata

n p

roduksi dan

pro

duktivi

tas u

ntu

k m

enin

gkatk

an k

em

andiria

n p

angan

3.

Mew

uju

dkan p

enin

gkata

n p

roduksi dan m

utu

pro

duk t

anam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

sebagai bahan b

aku industr

i

TU

JU

AN

: 1

.Mew

uju

dkan s

iste

m a

gribis

nis

tanam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

unggul berk

ela

nju

tan y

ang b

erb

asis

sum

berd

aya lokal

2.

Menin

gkatk

an d

an m

em

anta

pkan s

wasem

bada b

erk

ela

nju

tan

3.

Menin

gkatk

an n

ilai ta

mbah p

roduk p

ert

ania

n t

anam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

, pendapata

n d

an k

eseja

hte

raan p

eta

ni

TU

GA

S:

Mela

ksanakan u

rusan p

em

erinta

han d

aera

h b

erd

asark

an a

sas o

tonom

i dan t

ugas p

em

bantu

an d

i bid

ang p

ert

ania

n

FU

NG

SI

: 1.

Peru

musan k

ebija

kan t

eknis

di bid

ang p

ert

ania

n;

2.

Penyele

nggara

an u

rusan p

em

erinta

han d

an p

ela

yanan u

mum

di bid

ang p

ert

ania

n;

3.

Pem

bin

aan d

an p

ela

ksanaan t

ugas s

esuai dengan lin

gkup t

ugasnya;

4.

Pela

ksanaan t

ugas lain

yang d

iberikan o

leh G

ubern

ur.

Tu

jua

n 1

(M

1)

:M

ew

uju

dkan s

iste

m a

gribis

nis

tanam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

unggul berk

ela

nju

tan y

ang b

erb

asis

sum

berd

aya lokal

Ind

ika

tor

Kin

erj

a:

Luas a

real pert

anam

an p

angan d

an

Sa

tua

n2014

Tu

jua

nhort

ikultura

yang a

man d

ari s

era

ngan

ha2.

016.

382

Org

anis

me P

engganggu T

um

buhan (

OP

T)

TA

HU

N

DA

SA

R

UR

AIA

N2009

2010

2011

2012

2013

2014

KE

BIJ

AK

AN

12

45

67

89

10

11

13

Pen

ingk

atan

pen

erap

anP

enin

gkat

an lu

as a

real

tana

man

Luas

are

al ta

nam

an p

anga

n da

n ho

rtiku

ltura

yan

gO

ptim

alis

asi

Pro

gra

m P

enin

gka

tan

Din

as

tekn

olog

i bud

iday

a ya

ng b

aik

pang

an d

an h

ortik

ultu

ra y

ang

men

erap

kan

Pen

gend

alia

n H

ama

Ter

padu

,

Pen

gelo

laan

sum

berd

aya

Ket

ahan

an P

ang

anP

erta

nian

dan

ram

ah li

ngku

ngan

(am

anm

ener

apka

n P

enge

ndal

ian

Ham

aT

anam

an T

erpa

du d

an G

ood

Agr

icul

ture

Pra

ctic

esal

am y

ang

Per

tan

ian

Pro

vins

i

bagi

pek

erja

, am

an te

rhad

apT

erpa

du, P

enge

lola

an T

anam

an(h

ekta

r)be

rkel

anju

tan

1A

ntis

ipas

i ben

cana

ala

m d

anJa

tim

lingk

unga

n da

n am

anT

erpa

du d

an G

ood

Agr

icul

ture

- P

enge

ndal

ian

Ham

a T

erpa

du (

ha)

gang

guan

iklim

terh

adap

diko

nsum

si)

Pra

ctic

es (

GA

P)

1.

Hor

tikul

tura

360

61

5

81

0

3.04

5

3.

695

3.75

0

pr

oduk

tivita

s da

n pr

oduk

si

2.

Tan

aman

Pan

gan

1.15

0

1.

175

1.

200

1.22

5

1.

300

1.37

5

ta

nam

an p

anga

n da

n ho

rtiku

ltura

- P

enge

lola

an T

anam

an T

erpa

du (

ha)

2P

embi

naan

dan

Pen

gem

bang

an

1.

Pad

i 61

8.65

0

637.

210

656.

326

67

6.01

6

696.

296

71

7.18

5

Sar

ana

dan

Pra

sara

na P

etan

i

2.

Jagu

ng

127.

995

13

1.83

5

13

5.79

0

139.

864

14

4.06

0

148.

381

3

Pen

gem

bang

an J

arin

gan

Irig

asi

3.

Ked

elai

82.5

00

84

.975

87.5

24

90

.150

92.8

54

95

.640

Usa

hata

ni,

desa

(JI

TUT,

JID

ES

)

- G

ood

Agr

icul

ture

Pra

ctic

es (

ha)

4P

enge

mba

ngan

pup

uk o

rgan

ik

1.

Bua

h-bu

ahan

4,0

4,5

5,5

15,5

16

,5

17,5

5

Pro

teks

i Tan

aman

Pan

gan

2.

Say

uran

0,1

0,1

0,2

0,8

0,8

0,8

dan

horti

kultu

ra

6P

enge

mb.

Tek

nolo

gi P

erta

nian

Pen

gem

bang

an T

anam

an

Pan

gan

312

NO

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

ISD

EF

INIS

I O

PE

RA

SIO

NA

L &

FO

RM

UL

A

PE

RH

ITU

NG

AN

TA

RG

ET

TA

HU

NA

NS

TR

AT

EG

I P

EN

CA

PA

IAN

LA

MP

IRA

N -

2

SU

MB

ER

DA

TA

/

PEN

JA

BIN

DIK

AT

OR

KIN

ER

JA

UT

AM

A

MA

TR

IK R

EN

ST

RA

D

INA

S P

ER

TA

NIA

N P

RO

VIN

SI J

AW

A T

IMU

RT

AH

UN

20

09

- 2

01

4

PR

OG

RA

M/K

EG

IAT

AN

PE

NJ

EL

AS

AN

/ F

OR

MU

LA

SI P

EN

GH

ITU

NG

AN

SU

MB

ER

DA

TA

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

2P

enin

gkat

an lu

as p

anen

(ha

),Lu

as p

anen

(ha

), P

rodu

ktiv

itas

( ku

/ha)

,Lu

as a

real

pen

anam

an y

ang

dipa

nen

(ha)

BP

SD

inas

Per

tani

an

prod

uksi

(to

n),

prod

uktiv

itas

(ku/

ha)

dan

prod

uksi

(to

n) k

omod

itas

tana

man

- P

adi

Dat

a S

tatis

tik D

inas

P

rovi

nsi J

awa

Tim

ur

tana

man

pan

gan

dan

hort

ikul

tura

di

pang

an d

an h

ortik

ultu

ra-

Jagu

ngP

erta

nian

Pro

vins

i

Jaw

a T

imur

-

Ked

elai

Jaw

a T

imur

- S

ayur

an

- B

uah-

buah

an

Jum

lah

prod

uksi

(ku

) ta

nam

an y

ang

dipa

nen

per

hekt

arB

PS

Din

as P

erta

nian

- P

adi

Dat

a S

tatis

tik D

inas

P

rovi

nsi J

awa

Tim

ur

- Ja

gung

Per

tani

an P

rovi

nsi

- K

edel

aiJa

wa

Tim

ur

- S

ayur

an

- B

uah-

buah

an (

kg/p

hn)

Jum

lah

prod

uksi

tan

aman

(to

n) p

ada

area

l yan

g di

pane

nB

PS

Din

as P

erta

nian

- P

adi

Dat

a S

tatis

tik D

inas

P

rovi

nsi J

awa

Tim

ur

- Ja

gung

Per

tani

an P

rovi

nsi

- K

edel

aiJa

wa

Tim

ur

- S

ayur

an

- B

uah-

buah

an

3P

enin

gkat

an p

enye

diaa

n b

enih

tan

aman

Jum

lah

prod

uksi

ben

ih t

anam

an p

anga

nJu

mla

h pr

oduk

si b

enih

tan

aman

pan

gan

dan

UP

T P

SB

TP

HD

inas

Per

tani

an

pang

an d

an h

ortik

ultu

ra y

ang

bers

ertif

ikat

dan

dan

hort

ikul

tura

ber

sert

ifika

tho

rtik

ultu

ra b

erse

rtifi

kat

Din

as P

erta

nian

Pro

vins

i Jaw

a T

imur

mem

enuh

i ses

uai s

yara

t 6

tepa

t (t

epat

jeni

s,-

Pad

iP

rovi

nsi J

awa

Tim

ur

jum

lah,

mut

u, lo

kasi

, w

aktu

, ha

rga)

-

Jagu

ng

- K

edel

ai

- B

uah-

buah

an

- S

ayur

an

4P

enin

gkat

an k

ualit

as p

rodu

k ta

nam

an p

anga

nJu

mla

h pr

oduk

hor

tikul

tura

yan

g be

rser

tifik

at

Jum

lah

prod

uk h

ortik

ultu

ra y

ang

tela

h m

ener

apka

nD

inas

Per

tani

anD

inas

Per

tani

an

dan

hort

ikul

tura

yan

g be

rday

a gu

na t

ingg

iG

AP

dan

tel

ah b

erse

rtifi

kat

prim

a 3

Pro

vins

i Jaw

a T

imur

Pro

vins

i Jaw

a T

imur

untu

k m

encu

kupi

pas

ar d

omes

tik d

an e

kspo

r

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

ISIN

DIK

AT

OR

KIN

ER

JA

UT

AM

A

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 29

Tu

jua

n 2

(M

2)

:M

enin

gkatk

an d

an m

em

anta

pkan

sw

asem

bada b

erk

ela

nju

tan

Sa

tua

n2014

Ind

ika

tor

Kin

erj

a:

1)

P

ert

um

buhan E

konom

i subsekto

r Tanam

an B

ahan M

akanan

%3,0

0

Tu

jua

n2)

K

ontr

ibusi N

ilai P

DR

B A

DH

B S

ubsekto

r Tan.

Bahan M

akanan t

erh

adap

%55,9

3

P

DR

B A

DH

B S

ekto

r P

ert

ania

n

3)

K

ontr

ibusi N

ilai P

DR

B A

DH

B S

ubsekto

r Tan.

Bahan M

akanan t

erh

adap

%8,6

0

P

DR

B A

DH

B J

aw

a T

imur

TA

HU

N

DA

SA

R

UR

AIA

N2009

2010

2011

2012

2013

2014

KE

BIJ

AK

AN

12

45

67

89

10

11

13

Pen

ingk

atan

luas

pan

en (

ha),

Luas

pan

en (

ha),

Pro

dukt

ivita

s (

ku/h

a),

Luas

are

al p

enan

aman

yan

g di

pane

n (h

a)P

enin

gkat

anP

rog

ram

Pen

ing

kata

nB

PS

prod

uksi

(to

n), p

rodu

ktiv

itas

dan

prod

uksi

(to

n) k

omod

itas

tana

man

- P

adi

1.75

1.38

7

1.

818.

635

1.80

0.43

8

1.

782.

444

1.76

4.61

9

1.

746.

972

pr

oduk

tivita

sK

etah

anan

Pan

gan

(ku/

ha)

tana

man

pan

gan

dan

pang

an d

an h

ortik

ultu

ra-

Jagu

ng1.

152.

713

1.22

9.89

2

1.

211.

443

1.19

3.27

1

1.

175.

373

1.15

7.74

2

dan

kual

itas

Per

tan

ian

horti

kultu

ra d

i Jaw

a T

imur

-

Ked

elai

199.

521

24

7.10

3

243.

396

23

9.74

6

236.

149

23

2.60

7

ha

sil t

anam

an1

Ant

isip

asi b

enca

na a

lam

dan

- S

ayur

an12

7.30

2

139.

599

14

0.25

4

140.

914

14

1.57

7

142.

243

pang

an d

anga

nggu

an ik

lim te

rhad

ap

- B

uah-

buah

an16

5.95

6.74

6

166.

087.

627

16

6.32

0.15

0

166.

552.

999

16

6.78

6.17

2

167.

019.

672

ho

rtiku

ltura

prod

uktiv

itas

dan

prod

uksi

Jum

lah

prod

uksi

tana

man

yan

g di

pane

nta

nam

an p

anga

n da

n ho

rtiku

ltura

perh

ekta

r (k

uint

al p

er h

ekta

r)

2P

embi

naan

dan

Pen

gem

bang

an

- P

adi

63,6

9

60

,50

62,0

2

63

,59

65,2

0

66

,84

S

aran

a da

n P

rasa

rana

Pet

ani

- Ja

gung

44,4

4

45

,36

47,6

6

50

,08

52,6

2

55

,29

3

Pen

gem

bang

an J

arin

gan

Irig

asi

- K

edel

ai15

,10

13,7

6

14

,81

15,8

8

16

,97

18,0

9

Usa

hata

ni, d

esa

(JIT

UT

, JID

ES

)

- S

ayur

an10

5,00

112,

42

11

7,04

121,

85

12

6,86

132,

08

4

Pen

gem

bang

an p

upuk

org

anik

- B

uah-

buah

an (

kg/p

hn)

26,1

0

26

,28

26,9

2

27

,58

28,2

6

28

,95

5

Pen

gem

bang

an U

saha

tani

Per

tani

an

Jum

lah

prod

uksi

tana

man

(to

n) p

ada

area

l6

Iden

tifika

si, M

onito

ring,

yang

dip

anen

dip

anen

dan

peny

ebar

an in

form

asi

- P

adi

10.8

00.0

00

11.0

01.8

98

11.1

66.9

26

11.3

34.4

30

11.5

04.4

47

11.6

77.0

13

pr

ogra

m p

erta

nian

- Ja

gung

5.23

8.25

7

5.

578.

699

5.77

3.95

3

5.

976.

042

6.18

5.20

3

6.

401.

685

7

Pro

teks

i tan

aman

pan

gan

- K

edel

ai38

8.42

0

340.

080

36

0.48

5

380.

672

40

0.84

7

420.

890

dan

horti

kultu

ra

- S

ayur

an1.

336.

609

1.58

9.39

5

1.

641.

587

1.71

7.10

0

1.

796.

086

1.87

8.70

6

8P

enge

lola

an d

ata

stat

istik

- B

uah-

buah

an4.

119.

885

4.36

4.01

1

4.

477.

477

4.59

3.89

1

4.

713.

333

4.83

5.87

8

tana

man

pan

gan

dan

horti

kultu

ra

9P

enge

mba

ngan

tekn

olog

i

perta

nian

10P

enge

mba

ngan

tana

man

pang

an

11P

endi

dika

n K

emas

yara

kata

n

Pro

dukt

if da

lam

ran

gka

Pen

gem

bang

an T

anam

an P

anga

n

Pen

ingk

atan

pen

yedi

aan

Ju

mla

h pr

oduk

si b

enih

tana

man

pan

gan

danJum

lah

prod

uksi

ben

ih ta

nam

an p

anga

nP

rog

ram

Pen

ing

kata

nD

inas

beni

h ta

nam

an p

anga

n da

nho

rtiku

ltura

ber

serti

fikat

dan

horti

kultu

ra b

erse

rtifik

atP

rod

uks

i Per

tan

ian

/P

erta

nian

horti

kultu

ra y

ang

- P

adi (

ton)

48.1

37,0

51

.969

,4

67.2

68,9

80

.625

,8

83.0

94,2

85

.118

,8

Per

keb

un

anP

rovi

nsi

bers

ertifi

kat d

an m

emen

uhi

- Ja

gung

(to

n)44

.138

,3

36.0

34,4

35

.635

,7

40.6

15,7

40

.377

,5

40.5

94,9

1

Pem

bina

an d

anJa

tim

sesu

ai s

yara

t 6 te

pat (

tepa

t-

Ked

elai

(to

n)6.

331.

161,

0

7.81

4,6

7.

054,

9

8.32

3,0

8.

531,

1

8.74

4,3

Pen

gem

bang

an h

ortik

ultu

ra

jeni

s, ju

mla

h, m

utu,

loka

si,

- S

ayur

an (

ton)

161.

216,

0

18

9.28

7,0

292.

864,

0

30

0.18

5,6

307.

690,

2

31

5.38

2,5

2

Pen

gem

bang

an P

rodu

ksi

wak

tu, h

arga

) -

Bua

h-bu

ahan

(ba

tang

)1.

469.

775,

0

1.15

0.74

5,0

2.

375.

519,

0

2.43

4.90

7,0

2.

495.

779,

6

2.55

8.17

4,1

beni

h ho

rtiku

ltura

3P

enge

mb.

Pro

duks

i ben

ih p

adi

4P

enge

mb.

pro

duks

i ben

ih

pala

wija

5S

ertifi

kasi

bib

it un

ggul

per

tani

an

IND

IKA

TO

R K

INE

RJA

UT

AM

AP

RO

GR

AM

/KE

GIA

TA

N

312

NO

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

ISD

EF

INIS

I O

PE

RA

SIO

NA

L &

FO

RM

UL

A P

ER

HIT

UN

GA

N

TA

RG

ET

TA

HU

NA

NS

TR

AT

EG

I P

EN

CA

PA

IAN

SU

MB

ER

DA

TA

/

PEN

JA

B

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 30

Tu

jua

n 3

(M

3)

:M

enin

gkatk

an n

ilai ta

mbah p

roduk p

ert

ania

n t

anam

an p

angan d

an h

ort

ikultura

, pendapata

n d

an k

eseja

hte

raan p

eta

ni

Sa

tua

n2014

Ind

ika

tor

Kin

erj

a:

1)

Nila

i Tukar

Peta

ni (N

TP

) S

ubsekto

r Tanam

an P

angan

%104,1

3

Tu

jua

n2)

Nila

i Tukar

Peta

ni (N

TP

) S

ubsekto

r H

ort

ikultura

%112,1

2

TA

HU

N

DA

SA

R

UR

AIA

N2009

2010

2011

2012

2013

2014

KE

BIJ

AK

AN

12

45

67

89

10

11

13

Pen

ingk

atan

kua

litas

prod

ukJu

mla

h pr

oduk

hor

tikul

tura

yan

gJu

mla

h pr

oduk

hor

tikul

tura

yan

g te

lah

Pen

ingk

atan

Pen

gem

ban

gan

Din

as

tana

man

pan

gan

dan

bers

ertifi

kat

men

erap

kan

GA

P d

an te

lah

bers

ertifi

kat

Pen

dapa

tan

Ag

rib

isn

isP

erta

nian

horti

kultu

ra y

ang

berd

aya

guna

prim

a 3

2

2

3

10

20

22

Pet

ani

1.P

enge

mba

ngan

sis

tem

agr

ibis

nis

Pro

vins

i

tingg

i unt

uk m

encu

kupi

pas

arm

elal

ui C

oope

ratif

Far

min

gJa

tim

dom

estik

dan

eks

por

2.P

enge

mba

ngan

kua

litas

dan

mut

u

prod

uk m

elal

ui S

iste

m G

ood

Agr

icul

tura

l Pra

ctic

es (

GA

P)

3.P

enin

gkat

an p

enan

gana

n

pasc

a-pa

nen

dan

peng

olah

an h

asil

4.P

enin

gkat

an S

tand

ar M

utu

Pro

duk

5.P

enin

gkat

an P

emas

aran

Pro

duk-

prod

uk K

omod

itas

6.P

enge

mba

ngan

Ker

jasa

ma

anta

r

Dae

rah

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

7.O

ptim

alis

asi U

PT

Dae

rah

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

8.P

enge

mba

ngan

PU

SP

A L

ebo

-

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

##

Sid

oarjo

9.P

endi

dika

n K

emas

yara

kata

n

112.

800

11

6.18

4

119.

670

12

3.26

0

126.

957

13

0.76

6

Pro

dukt

if da

lam

ran

gka

Pen

gem

b.

Agr

ibis

nis

TP

H

10.

Pen

didi

kan

Kem

asya

raka

tan

Pro

dukt

if da

lam

ran

gka

Pen

erap

an

10

10

25

50

110

12

0

GA

P p

ada

Hor

tikul

tura

Pen

ing

kata

n K

esej

ahte

raan

Pet

ani

1P

elat

ihan

pet

ani d

an p

elak

u

agrib

isni

s.

2.A

nti P

over

ty P

rogr

am (

AP

P)

Bid

ang

Per

tani

an

Pro

gra

m P

eng

emb

ang

an

Kaw

asan

Ag

rop

olit

an

1.F

asilit

asi P

enge

mba

ngan

Kaw

asan

Agr

opol

itan

Pro

gra

m P

emb

erd

ayaa

n P

enyu

luh

Per

tan

ian

, Per

keb

un

an, P

eter

nak

an

1.F

asilit

asi s

aran

a P

rasa

rana

Pen

yulu

han

SU

MB

ER

DA

TA

/

PE

NJ

AB

IND

IKA

TO

R K

INE

RJA

UT

AM

AP

RO

GR

AM

/KE

GIA

TA

N

312

NO

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

ISD

EF

INIS

I O

PE

RA

SIO

NA

L &

FO

RM

UL

A P

ER

HIT

UN

GA

N

TA

RG

ET

TA

HU

NA

NS

TR

AT

EG

I P

EN

CA

PA

IAN

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 31

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 32

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 33

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 34

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 35

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 36

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 37

LA

MP

IRA

N -

5

Sa

tua

n K

erja

Pe

rang

ka

t D

ae

rah

:D

INA

S P

ER

TA

NIA

N P

RO

VIN

SI J

AW

A T

IMU

R

Ta

hun A

ng

ga

ran

:2

01

0 ~

20

14

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

34

56

79

10

11

12

13

14

1P

enin

gkat

an p

ener

apan

Luas

are

al ta

nam

an p

anga

n da

nP

rog

ram

Pen

ing

kata

n K

etah

anan

20.0

32

20.0

00

23.8

00

26.2

50

28.5

00

AP

BD

tekn

olog

i bud

iday

a ya

ng b

aik

horti

kultu

ra y

ang

men

erap

kan

Pan

gan

Per

tan

ian

131.

850

21

9.25

0

222.

800

23

3.50

0

243.

750

A

PB

N

dan

ram

ah li

ngku

ngan

(am

anP

enge

ndal

ian

Ham

a T

erpa

du, P

enge

lola

an1.

Ant

isip

asi b

enca

na a

lam

dan

gan

ggua

n ik

lim

bagi

pek

erja

, am

an te

rhad

apT

anam

an T

erpa

du d

an G

ood

Agr

icul

ture

terh

adap

pro

dukt

ivita

s da

n pr

oduk

si ta

nam

an

lingk

unga

n da

n am

an-

Pen

gend

alia

n H

ama

Ter

padu

(ha

)pa

ngan

dan

hor

tikul

tura

diko

nsum

si)

1.

Tan

aman

Pan

gan

1.17

5

1.

200

1.22

5

1.

300

1.37

5

2.

Pem

bina

an d

an P

enge

mba

ngan

Sar

ana

dan

2.

Hor

tikul

tura

615

81

0

3.04

5

3.

695

3.75

0

P

rasa

rana

Pet

ani

- P

enge

lola

an T

anam

an T

erpa

du (

ha)

3.P

enge

mba

ngan

Jar

inga

n Ir

igas

i

1.

Pad

i 63

7.21

0

656.

326

67

6.01

6

696.

296

71

7.18

5

Usa

hata

ni, d

esa

(JIT

UT

, JID

ES

)

2.

Jagu

ng

131.

835

13

5.79

0

139.

864

14

4.06

0

148.

381

4.

Pen

gem

bang

an p

upuk

org

anik

3.

Ked

elai

84.9

75

87.5

24

90.1

50

92.8

54

95.6

40

5.P

enge

mba

ngan

usa

ha ta

ni p

erta

nian

- G

ood

Agr

icul

ture

Pra

ctic

es (

ha)

6.Id

entifi

kasi

, Mon

itorin

g, d

an p

enye

bara

n

1.

Bua

h-bu

ahan

4,5

5,

5

15,5

16

,5

17,5

in

form

asi p

rogr

am p

erta

nian

2.

Say

uran

0,1

0,

2

0,8

0,

8

0,8

7.

Pro

teks

i Tan

aman

Pan

gan

dan

horti

kultu

ra

8.P

enge

mb.

Tek

nolo

gi P

erta

nian

Pen

ingk

atan

luas

pan

en (

ha),

Luas

are

al p

enan

aman

yan

g di

pane

n (h

a)9.

Pen

gelo

laan

dat

a st

atis

tik T

PH

prod

uksi

(to

n), p

rodu

ktiv

itas

- P

adi

1.81

8.63

5

1.

800.

438

1.78

2.44

4

1.

764.

619

1.74

6.97

2

10

.P

enge

mba

ngan

Tan

aman

Pan

gan

(ku/

ha)

tana

man

pan

gan

dan

- Ja

gung

1.22

9.89

2

1.

211.

443

1.19

3.27

1

1.

175.

373

1.15

7.74

2

horti

kultu

ra d

i Jaw

a T

imur

-

Ked

elai

247.

103

24

3.39

6

239.

746

23

6.14

9

232.

607

- S

ayur

an13

9.59

9

140.

254

14

0.91

4

141.

577

14

2.24

3

- B

uah-

buah

an16

6.08

7.62

7

16

6.32

0.15

0

16

6.55

2.99

9

16

6.78

6.17

2

16

7.01

9.67

2

Jum

lah

prod

uksi

tana

man

yan

g di

pane

n

perh

ekta

r (k

uint

al p

er h

ekta

r)

- P

adi

60,5

0

62

,02

63,5

9

65

,20

66,8

4

- Ja

gung

45,3

6

47

,66

50,0

8

52

,62

55,2

9

- K

edel

ai13

,76

14,8

1

15

,88

16,9

7

18

,09

- S

ayur

an11

2,42

11

7,04

12

1,85

12

6,86

13

2,08

- B

uah-

buah

an (

kg/p

hn)

26,2

8

26

,92

27,5

8

28

,26

28,9

5

Jum

lah

prod

uksi

tana

man

(to

n) p

ada

area

l

yang

dip

anen

dip

anen

- P

adi

11.0

01.8

98

11.1

66.9

26

11.3

34.4

30

11.5

04.4

47

11.6

77.0

13

- Ja

gung

5.57

8.69

9

5.

773.

953

5.97

6.04

2

6.

185.

203

6.40

1.68

5

- K

edel

ai34

0.08

0

360.

485

38

0.67

2

400.

847

42

0.89

0

- S

ayur

an1.

589.

395

1.64

1.58

7

1.

717.

100

1.79

6.08

6

1.

878.

706

- B

uah-

buah

an4.

364.

011

4.47

7.47

7

4.

593.

891

4.71

3.33

3

4.

835.

878

8

PE

NE

TA

PA

N K

INE

RJ

A

DIN

AS

PE

RT

AN

IAN

PR

OV

INS

I J

AW

A T

IMU

R

IND

IKA

TO

R K

INE

RJ

A

TA

RG

ET

TA

HU

N K

E-

PR

OG

RA

M/K

EG

IAT

AN

AN

GG

AR

AN

(R

p J

UT

A)

TA

HU

N K

E- K

ET

.S

AS

AR

AN

ST

RA

TE

GIS

12

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN …pertanian.jatimprov.go.id/images/PDF/RENSTRA/Renstra SKPD 2009-2014... · kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2009~2014 (Revisi) 38

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

34

56

79

10

11

12

13

14

3P

enin

gkat

an p

enye

diaa

n

Jum

lah

prod

uksi

ben

ih ta

nam

an p

anga

nP

rog

ram

Pen

ing

kata

n P

rod

uks

i Per

tan

ian

11.6

00

12.5

00

14.0

00

15.5

00

17.0

00

AP

BD

beni

h ta

nam

an p

anga

n da

nda

n ho

rtiku

ltura

ber

serti

fikat

1.P

embi

naan

dan

Pen

gem

bang

an H

ortik

ultu

ra13

.284

32

.800

36

.500

41

.600

47

.500

A

PB

N

horti

kultu

ra y

ang

- P

adi (

ton)

51.9

69,4

67.2

68,9

80.6

25,8

83.0

94,2

85.1

18,8

2.P

enge

mba

ngan

Pro

duks

i Ben

ih h

ortik

ultu

ra

bers

ertifi

kat d

an m

emen

uhi

- Ja

gung

(to

n)36

.034

,4

35

.635

,7

40

.615

,7

40

.377

,5

40

.594

,9

3.

Pen

gem

bang

an P

rodu

ksi B

enih

Pad

i

sesu

ai s

yara

t 6 te

pat (

tepa

t-

Ked

elai

(to

n)7.

814,

6

7.05

4,9

8.

323,

0

8.53

1,1

8.

744,

3

4.P

enge

mba

ngan

pro

duks

i Ben

ih P

alaw

ija

jeni

s, ju

mla

h, m

utu,

loka

si,

- S

ayur

an (

ton)

189.

287,

0

29

2.86

4,0

300.

185,

6

30

7.69

0,2

315.

382,

5

5.

Ser

tifika

si B

ibit

Ung

gul P

erta

nian

wak

tu, h

arga

) -

Bua

h-bu

ahan

(ba

tang

)1.

150.

745,

0

2.37

5.51

9,0

2.

434.

907,

0

2.49

5.77

9,6

2.

558.

174,

1

4P

enin

gkat

an k

ualita

s pr

oduk

Jum

lah

prod

uk h

ortik

ultu

ra y

ang

bers

ertifi

kat

Pen

gem

ban

gan

Ag

rib

isn

is19

.695

18

.050

23

.200

23

.850

27

.900

A

PB

D

tana

man

pan

gan

dan

1.P

enge

mba

ngan

sis

tem

agr

ibis

nis

mel

alui

7.65

0

9.

000

12.0

00

13.5

00

15.0

00

AP

BN

horti

kultu

ra y

ang

berd

aya

guna

2

3

10

20

22

C

oope

ratif

Far

min

g

tingg

i unt

uk m

encu

kupi

pas

ar2.

Pen

gem

bang

an k

ualita

s &

mut

u pr

oduk

mel

alui

dom

estik

dan

eks

por

Sis

tem

Goo

d A

gric

ultu

ral P

ract

ices

(G

AP

)

3.P

enin

gkat

an p

enan

gana

n pa

sca-

pane

n

dan

peng

olah

an h

asil

4.P

enin

gkat

an S

tand

ar M

utu

Pro

duk

5.P

enin

gkat

an P

emas

aran

Pro

duk-

prod

uk

Kom

odita

s P

erta

nian

6.P

enge

mba

ngan

Ker

jasa

ma

anta

r D

aera

h

7.O

ptim

alis

asi U

PT

Dae

rah

8.P

enge

mba

ngan

PU

SP

A L

ebo-

Sid

oarjo

9.P

endi

dika

n K

emas

yara

kata

n P

rodu

ktif

dala

m r

angk

a P

enge

mba

ngan

Agr

ibis

nis

Tan

aman

Pan

gan

dan

Hor

tikul

tura

10.

Pen

didi

kan

Kem

asya

raka

tan

Pro

dukt

if da

lam

rang

ka P

ener

apan

GA

P p

ada

Hor

tikul

tura

Pen

ing

kata

n K

esej

ahte

raan

Pet

ani

4.30

0

4.

300

4.30

0

4.

350

4.35

0

A

PB

D

1.P

elat

ihan

pet

ani d

an p

elak

u ag

ribis

nis

250

50

0

750

75

0

1.00

0

A

PB

N

2.A

nti P

over

ty P

rogr

am (

AP

P)

Bid

ang

Per

tani

an

3.Ja

linke

sra

RT

SM

Pro

gra

m P

eng

emb

ang

an K

awas

an A

gro

po

litan

300

50

0

700

1.

000

1.25

0

A

PB

D

1.F

asilit

asi P

enge

mba

ngan

Kaw

asan

Agr

opol

itan

Pro

gra

m P

emb

erd

ayaa

n P

enyu

luh

800

1.

200

1.50

0

2.

000

2.00

0

A

PB

D

Per

tan

ian

, Per

keb

un

an, P

eter

nak

an14

.681

47

.379

50

.000

52

.500

55

.000

A

PB

N

1.F

asilit

asi s

aran

a P

rasa

rana

Pen

yulu

han

KE

T.

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

IS

8

IND

IKA

TO

R K

INE

RJ

A

TA

RG

ET

TA

HU

N K

E-

PR

OG

RA

M/K

EG

IAT

AN

AN

GG

AR

AN

(R

p J

UT

A)

TA

HU

N K

E-

12