rencana strategis - tebokab.go.id · renstra dinas tanaman pangan hortikultura dan ketahanan pangan...
TRANSCRIPT
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 1
RENCANA STRATEGIS
DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN KETAHANAN PANGAN
TAHUN 2017 - 2022
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA
DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TEBO
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 2
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai amanat Undang_undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, setiap daerah diwajibkan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai
Rencana Kerja Tahunan. Selain itu setiap Organisasi Perangkap Daerah
diwajibkan pula untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk periode lima
tahun dan Rencana Kerja (Renja) untuk periode satu tahun. Renstra Perangkat
Daerah memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) perangkat daerah, yang disusun
dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 yang merupakan penjabaran Visi dan Misi
Bupati dan Wakil Bupati Tebo.
Selain Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tersebut diatas, Renstra Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo ini juga disusun
berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo. Pada Peraturan
Bupati Tebo tersebut ruang lingkup kegiatan yang ditangani Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan meliputi 4 (empat) Bidang yaitu
Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura; Bidang Distribusi dan Ketersediaan Pangan dan; Bidang
Penyuluhan dan Keamanan Pangan. Sedangkan mengenai Uraian Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2016
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 3
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
Sehubungan dengan hal dimaksud, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan berkewajiban menyusun Rencana Strategis berdasarkan
skala prioritas kegiatan pembangunan yang dapat di realisasikan sesuai dengan
potensi dan kemampuan seluruh stakeholder di Kabupaten Tebo dengan tetap
memperhatikan kebijakan dari Kepala Daerah.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Tebo berharap dapat terus mengembangkan langkah-langkah strategic untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keinginan ini menjadi komitmen
yang dituangkan dalam bentuk perencanaan yang dapat dijadikan acuan dalam
penyelenggaraan dan pertanggungjawaban kinerja Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo berupa : “Perencanaan
Strategis”.
Disamping itu penyusunan Renstra ini juga bertujuan untuk membangun
sistem akuntabilitas dan kinerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan pangan Kabupaten Tebo sebagai salah satu upaya penerapan
prinsip-prinsip pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik selanjutnya
dapat memberikan arah dan pedoman yang dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan segenap aparatur Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo ini merupakan salah satu dokumen teknis operasional
sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2017-2022 di Bidang Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan.
Rencana Strategis ini selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja
Tahunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo (Renja) sebagai masukan bagi Penyusunan dan Penetapan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKP) Daerah, sebagai cikal bakal
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 4
penyusunan dan penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah setiap tahunnya.
1.2 Landasasan Hukum
Landasan yang digunakan dalam perumusan dan penyusunan Rencana
Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten
TanjungJabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3903);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4410);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421)
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137),
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 5
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578)
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah kepada
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 6
DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4693);
14. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuangan Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4738);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 127; Tambahan lembaran Negara Repblik Indonesia,
Nomor 4890);
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkap Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 7
20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2016 tentang Pedoman
Nomenklatur, Tugas dan Fungsi Dinas Urusan Pangan dan Dinas Urusan
Pertanian Daerah Provinsi an Kabupaten/Kota;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangungan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah
25. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2009 Nomor 6);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor Tahun 2005
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 8
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Tebo Tahun 2006-2026;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8); Sebagaimana telah di ubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017 Nomor 5;
28. Peraturan Bupati Tebo Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo;
29. Peraturan Daerah Kab. Tebo Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022;
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kab.Tebo 2017-2022adalah sebagai dokumen perencanaan yang
strategis dalam pelaksanaan program dan kegiatan pertanian tanaman pangan
di Kabupaten Tebo.Dengan demikian Renstra Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo merupakan “guideline” dalam
membuat prioritas pembangunan yang akan dibiayai APBN, APBD I dan APBD II
dari Tahun 2017-2022.
Penyusunan Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 dimaksudkan untuk menghasilkan rumusan
strategi, arah kebijakan dan program pembangunan pertanian tanaman pangan
hortikultura dan ketahanan pangan secara terarah, efektif, efisien dan terpadu
dalam mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang
telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tebo 2017-2022 dengan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 9
Tebo Tahun 2017 – 2022 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2014 -2019 serta berbagai aspirasi seluruh stakeholder
pembangunan di Kabupaten Tebo. Pencapaian tersebut, ditempuh melalui suatu
rangkaian kegiatan secara terpadu dan terarah, sesuai dengan strategi, arah
kebijakan, program dan indikasi yang ditetapkan.
1.3.2 Tujuan
Penyusunan Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Tahun 2017-2022 adalah untuk memberikan arah yang jelas dalam
menentukan PPAS, PPA demi lancarnya pelaksanaan program yang ditetapkan
dalam KUA, RKPD Kabupaten Tebo dan Renja Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun sesuai dengan potensi yang tersedia
Melalui penyusunan Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan
pertanian tanaman pangan hortikultura dan ketahanan pangan serta pelayanan
masyarakat menjadi lebih berdayaguna, berhasil guna serta dapat lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai
wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan tujuan pembangunan
melalui misi yang telah dinyatakan dalam proses penyelenggaraan pemilihan
kepala daerah yang berlangsung secara demokratis.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB. IIGAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 10
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB. VIIKINERJAPENYELENGGARA BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 11
BAB. II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo. Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan ketahanan Pangan Kabupaten Tebomerupakan gabungan Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo dan Badan Penyelengara Penyuluh
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo. Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Saat ini
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
menangani 2 (dua) urusan yaitu Urusan Wajib Tidak Terkait Pelayanan Dasar (Pangan)
dan Urusan Pilihan (Pertanian).
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OrganisasiPerangkat Daerah
2.1.1 Tugas
Sesuai dengan Peraturan Bupati Tebo Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo adalah unsur pelaksana yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab atas tugas dan fungsi
kepada Bupati Tebo.
Sebagai unsur pelaksana otonomi daerah di Bidang Tanaman Pangan,
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Tebo memiliki Tugas Pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah
Kabupaten di Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan.
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 12
2.1.2 Fungsi
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di
bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
ketahanan pangan.
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
ketahanan pangan
c. Pengoordinasian penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan ketahanan pangan
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang tanaman pangan,
hortikultura dan ketahanan pangan.
e. Penyusunan program penyuluhan pertanian
f. Penataan prasarana pertanian
g. Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman
h. Pengawasan peredaran sarana pertanian
i. Pembinaan produksi di bidang pertanian
j. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman
k. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
l. Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
m. Pemberiaan izin usaha/rekomendasi teknis pertanian
n. Pemantauan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan di
bidang tanaman pangan, hortikultura dan ketahanan pangan
o. Pelaksanaan administrasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Ketahanan Pangan, dan
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 13
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2.1.3. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo terdiri dari 4 (empat) Bidang dan 1
(satu) sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kab. Tebo yaitu :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
3. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian
4. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
5. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan
6. Bidang Penyuluhan dan Keamanan Pangan
7. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Sebagai penunjang operasionalisasi, pada sekretariat dan masing-masing
bidang dibentuk 3 Sub Bagian dan Seksi, yaitu :
a. Sekretariat, membawakan 2 (dua) subbagian terdiri dari :
1) Subbagian perencanaan, keuangan dan evaluasi, dan
2) Subbagian umum, kepegawaian dan asset.
b. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri
dari :
1) Seksi lahan dan irigasi,
2) Seksi pupuk dan pestisida, dan
3) Seksi alat, mesin pertanian dan pembiayaan
c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan 3 (tiga) seksi
terdiri dari :
1) Seksi perbenihan dan perlindungan
2) Seksi produksi dan
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 14
3) Seksi pengolahan dan pemasaran
d. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, membawahkan 3 (tiga) seksi
terdiri dari :
1) Seksi ketersediaan pangan
2) Seksi distribusi pangan dan
3) Seksi kerawanan pangan
e. Bidang Penyuluhan dan Keamanan Pangan, membawahkan 3 (tiga) seksi
terdiri dari :
1) Seksi penyuluhan
2) Seksi penganekaragaman konsumsi pangan, dan
3) Seksi konsumsi dan keamanan pangan
f. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas dan Fungsi Sekretaris dan Kepala Bidang pada Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo :
A. Sekretaris
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang merupakan unsure
staf yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
melakukan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Ketahanan Pangan;
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan rencana, program, anggaran di
bidang tanaman pangan, hortikultura dan ketahanan pangan;
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 15
b. Pengoordinasian penyusun rencana, program, anggaran dibidang
sarana prasarana pertanian, bidang tanaman pangan dan
hortikultura, bidang ketahanan pangan, dan penyuluhan pertanian;
c. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi;
d. Penataan organisasi dan tata laksana;
e. Pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang –
undangan;
f. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
B. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian
(1) Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi dibidang prasarana
dan sarana pertanian.
(3) Untuk melakukan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang
Prasarana dan Sarana Pertanian menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan dibidang prasarana dan sarana pertanian;
b. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
c. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
d. Penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida serta alat
dan mesin pertanian;
e. Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
f. Pemberian fasilitas investasi pertanian;
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 16
g. Pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana pertanian;
dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
C. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
(1) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin seorang Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman
pangan dan hortikultura.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menyelanggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil dibidang tanaman pangan dan
hortikultura;
b. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
c. Pengawasan peredaran, dan sertifikasi benih dibidang tanaman
pangan dan hortikultura;
d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi dibidang
tanaman pangan dan hortikultura;
e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penggulangan
bencana alam, dan dampak perubahan iklim dibidang tanaman
pangan dan hortikultura;
f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 17
g. Pemberiaan rekomendasi teknis bidang tanaman pangan dan
hortikultura;
h. Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan dan
hortikultura; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
D. Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan
(1) Bidang ketersediaan dan distribusi pangan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan
dan distribusi pangan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan menyelenggarakan Fungsi:
a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang
ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketersediaan
pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
e. Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
dibidang ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan
pangan;
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 18
g. Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian, dan evaluasi di bidang ketersediaan pangan,
distribusi dan kerawanan pangan;
h. Penyiapan koordinasi penyediaan dan penyaluran pangan pokok
atau pangan lainnya dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga
pangan;
i. Penyiapan pengelolaan cadangan pangan pemerintah provinsi dan
menjaga keseimbangan cadangan pangan pemerintah provinsi;
j. Penyiapan bahan rumusan kebijakan harga minimum pangan lokal
yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah pusat;
k. Penyediaan data informasi pasokan dan harga pangan serta
pengembangan jaringan pasar;
l. Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi dibidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
E. Kepala Bidang Penyuluhan dan Keamanan Pangan
(1) Bidang Penyuluhan dan Keamanan pangan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan tanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
pelaksanaan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi dibidang penyuluhan
dan keamanan pangan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Penyuluhan dan Keamanan Pangan meyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang penyuluahan,
penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan keamanan
pangan;
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 19
b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang
penyuluahan, penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan
keamanan pangan;
c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penyuluahan,
penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan keamanan
pangan;
d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyuluahan,
penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan keamanan
pangan;
e. Penyiapan pemantapan program di bidang penyuluahan,
penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan keamanan
pangan;
f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang penyuluahan, penganekaragaman pangan, konsumsi
pangan, dan keamanan pangan;
g. Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
h. Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang penyuluahan,
penganekaragaman pangan, konsumsi pangan, dan keamanan
pangan; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.2 Sumberdaya Perangkat Daerah
2.2.1 Susunan Kepegawaian
Susunan kepegawaian dan kelengkapan merupakan gambaran bugzeting
formasi dan sarana prasarana yang ada pada Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo.
Jumlah seluruh personil Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kab. Tebo dapat dilihat seperti pada tabelberikut :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 20
Tabel 1:Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo pada Posisi Bulan Agustus 2017
No JABATAN JUMLAH (Orang) 1. PNS Daerah 88 2. PNS Provinsi yang diperbantukan 4 3. Tenaga Kontrak 40
Sumber : Data Kepegawaian DTPHKP Kab. Tebo, 2017
Sedangkan berdasarkan pangkat/golongan, aparatur Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo mempunyai komposisi golongan
IV sebanyak 4 orang, golongan III sebanyak 70 orang, golongan II sebanyak 9
orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabelberikut :
Tabel 2 :Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan pangkat/golongan pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo pada Posisi Bulan Agustus 2017
No Pangkat/Golongan JUMLAH (Orang) 1. Golongan IV 9 2. Golongan III 70 3. Golongan II 9
Sumber : Data Kepegawaian DTPHKP Kab. Tebo, 2017
Dan berdasarkan tingkat pendidikan aparatur Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo yang struktural mempunyai
komposisi S2 sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 37 orang, D3 sebanyak 3 orang,
SLTA sebanyak 32 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel3 :Keragaan Pegawai Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo Posisi Bulan Agustus 2017
NO JABATAN JUMLAH KET S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
PEGAWAI NEGERI SIPIL/STRUKTURAL 1 Kepala Dinas 1 2 Sekretaris 1 3 Kepala Bidang 4 4 Kasubbag/Kasi 2 7 2 3 5 Staf/Pelaksana 11 4
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 21
*) PNS *) Kontrak 14 1 25
Sumber : Data Kepegawaian DTPHKP Kab. Tebo, 2017
Sedangkan tenaga fungsional penyuluh dengan spesialisasi tanaman
pangan/perkebunan, peternakan, perikanan serta kehutanan terdiri dari PNS
dan Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu (THL-TB).Tenaga fungsional
penyuluh sebagian berada di kabupaten sebagai kelompok jabatan fungsional
dan sebagian besar berada di lapangan yang tersebar di 12 kecamatan.
Tabel4 :Keragaan Tenaga Fungsional Penyuluh di Kabupaten Tebo pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo Posisi Bulan Agustus 2017
NO
SPESIFIKASI
GOLONGAN JUMLAH II III IV
1 Pertanian/Perkebunan 6 47 5 58 2 Peternakan 2 3 Perikanan 1 4 Kehutanan 0 5 THL-TB 29 6 PPL Swadaya Perikanan 3 Pertanian 16 Perkebunan 6
Sumber :Data Kepegawaian DTPHKP Kab. Tebo, 2017
2.2.2 Aset yang dikelola
Sarana dan Prasarana yang memadai secara kualitas maupun kuantitas,
diperlukan sebagai unsur pendukung bagi Kelancaran pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo.
Sarana dan Prasarana itu meliputi bangunan gedung kantor, gudang,
meubelair, alat komunikasi, alat transportasi, computer/laptop, dan lain
sebagainya yang menjadi asset yang dimiliki oleh Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo yang harus dikelola, digunakan
dan dirawat dengan baik.
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 22
Saat ini asset yang dimiliki oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kab.Tebo sudah cukup memadai dalam menunjang
kelancaran pelakanaan tugas dan fungsi.Data Aset yang dimiliki Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5: Jumlah Aset yang dikelola Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo Pada Posisi Bulan Agustus 2017
NO NAMA BARANG JUMLAH 1 Kendaraan Dinas Roda 4 2 Kendaraan Dinas Roda 2 3 Laptop 4 Komputer PC 5 Printer 6 Kursi Kerja 7 Meja Kerja 1 Biro 8 Meja Kerja ½ Biro 9 AC 10 Lemari Arsip 11 Televisi 12 Kamera 13 Meja Rapat 14 Kursi Rapat 15 Infokus 16 Dispenser 17 Kipas Angin
Sumber : Buku Inventaris DTPHKP, 2017
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Capaian kinerja perangkat daerah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kab.Tebo berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2011 –
2016.
Pada Periode Tahun 2011 – 2016 Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Kabupaten Tebo yang sebelumnya bernama Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Kabupaten Tebo memiliki 5 (lima) sasaran dengan 5 indikator. Untuk
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 23
pencapaian kinerja pelayanan dan realisasi anggaran dari Tahun 2011 – 2016
dapat dilihat pada tabel 6 dan tabel 7 sebagai berikut :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 24
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 25
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 26
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1 Tantangan
Adapun beberapa hal yang menjadi tantangandalam pembangunan pertanian dan
ketahanan pangan :
a. Penanganan penduduk rawan pangan di Kab. Tebo belum dapat dilakukan
secara efektif
b. Penurunan luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan
c. Perdagangan bebas komoditas pertanian mensyaratkan adanya standarisasi
produk untuk mampu bersaing
d. Pengaruh iklim ekstrim terhadap penurunan produksi tanaman serta serangan
berbagai hama penyakit tanaman
e. Industri berbasis pertanian belum banyak berkembang
f. Pengusaha belum banyak tertarik sub sector tanaman pangan
g. Rendahnya minat generasi muda untuk bertani
h. Meningkatnya tuntutan pelaksanaan good governance
2.4.2 Peluang
Dari perkembangan lingkungan strategis tersebut diatas ada hal-hal yang dapat
dijadikan peluang yaitu sebagai berikut :
a. Keanekaragaman Hayati
b. Potensi sumber daya lahan yang luas (belum dmanfaatkan secara optimal)
c. Tersedianya Tenaga Kerja dipedesaan
d. Pertambahan jumlah penduduk
e. Perkembangan teknologi pertanian
f. Meningkatnya permintaan pasar
g. Adanya kebijaksanaan Pemerintah Daerah yang kondusif bagi pengembangan
system dan usaha agribisnis
h. Letak geografis yang strategis bagi akses pasar ke luar daerah
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 27
BAB. III
PERMASALAHAN DAN SU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo
Setiap lembaga pemerintahan mempunyai permasalahan pokok dalam
penyelenggaraan Good Governance.Hal ini juga terdapat di Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo baik secara internal
maupun eksternal. Namun tergantung bagaimana cara menyikapi permasalahan
tersebut agar dapat meminimalisir akibat yang akan timbul dari permasalahan yang
ada. Adapun permasalahan pokok tersebut adalah :
1. Kemiskinan
Kondisi ekonomi sebagian penduduk Kabupaten Tebo saat ini masih dicirikan
dengan persentase adanya angka kemiskinan, terutama masyarakat yang
berusaha di sector pertanian (sub sector tanaman pangan dan hortikultura, sub
sector peternakan) dengan berbagai alasan dan masalah. Masyarakat yang
tergolong dalam penduduk miskin, sebagian besar tinggal di pedesaan, yang
sebagian besar menggantungkan hidupnya dari sector pertanian.
2. Pengangguran
Secara umum jumlah pengangguran di Kabupaten Tebo meningkat setiap
tahun, karena banyaknya masyarakat yang anak-anak petani baik yang tinggal
di Desa maupun yang telah menyelesaikan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi di kota juga kurang berminat bekerja kembali di sector pertanian dan
belum mempunyai pekerjaan tetap. Tingginya pengangguran merupakan
tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru secara
cepat, menguntungkan dan dapat menarik minat masyarakat dan untuk
menampung limpahan masyarakat pengangguran terutama di pedesaan.
3. Minat Anak Petani di Sektor Pertanian
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 28
Secara umum dilihat minat pemuda dan wanita tani bekerja di sector pertanian
cenderung menurun, anak petani sekarang lebih berminat bekerja pada usaha
non pertanian.Kondisi ini terlihat pula rendahnya minat generasi muda untuk
memasuki jalur formal di bidang pertanian dan menjadi pelopor pembangunan
pertanian di daerahnya.
4. Ketersediaan (penyediaan kalori dan protein dan cadangan pangan)
Ketersediaan pangan adalah jumlah pangan yang disediakan di suatu wilayah
mencakup produksi, impor/ekspor, bibit/benih,bahan baku industri pangan dan
non pangan, penyusutan/tercecer dan yang tersedia untuk dikonsumsi. Kondisi
tersebut yang harus dipenuhi, dimana ketersediaan pangan belum mencukupi
kebutuhan masyarakat sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG)
5. Keterjangkauan (Distribusi dan Stabilisasi harga)
Distribusi pangan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka penyaluran bahan pangan atau pangan kepada masyarakat, baik untuk
diperdagangkan atau tidak.Akses pangan oleh masyarakat harus terjangkau
oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau pula.Saat ini cadangan pangan
di tingkat rumah tangga belum terpantau.
6. Pemanfaatan (Konsumsi/B2SA dan Keamanan Pangan)
Masih perlunya kesadaran dalam mengkonsumsi makanan yang sesuai
dengan konsep B2SA serta juga perlunya kesdaran dalam mengkonsumi
pangan yang aman.Hal ini masih dirasa kurangnya pemantauan dan
penanganan masalah konsumi pangan yang sesuai dengan B2SA.
Permasalahan ini akan menjadi masalah serius kedepan, apabila pemerintah
pusat dan daerah tak mampu menyusun program yang sistematis. Program yang
dimaksud adalah pemerintah harus mampu menetapkan dan menstabilkan harga
produk pertanian yang menjanjikan nilai ekonomi yang tinggi, guna memotivasi
para pemuda tani agar mau bekerja di sector pertanian sebagai pelaku utama
pembangunan pertanian di pedesaan.
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 29
Table 8 : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan kab. Tebo
Tugas, Fungsi dan Kewenangan Permasalahan a. Perumusan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura
dan ketahanan pangan. b. Pelaksanaan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura
dan ketahanan pangan c. Pengoordinasian penyediaan infrastruktur dan pendukung di
bidang tanaman pangan, hortikultura dan ketahanan pangan d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan ketahanan pangan. e. Penyusunan program penyuluhan pertanian f. Penataan prasarana pertanian g. Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman h. Pengawasan peredaran sarana pertanian i. Pembinaan produksi di bidang pertanian j. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman k. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian l. Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian m. Pemberiaan izin usaha/rekomendasi teknis pertanian n. Pemantauan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan
penyelenggaraan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan ketahanan pangan
o. Pelaksanaan administrasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan, dan
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 30
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo
3.2.1 Telaahan Visi
Visi Bupati dan Wakil Bupati Tebo Periode Tahun 2017 – 2022 yaitu :
TEBO TUNTAS 2022
(Tebo Tertib, Unggul, Tentram, Adil dan Sejahtera Tahun 2022)
Maksud dari Visi tersebut adalah :
Tebo yang Tertib adalah Terwujudnya Pengelolaan Pemerintahan
dan Masyarakat yang teratur.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
Tebo yang Ungguladalah Terwujudnya daerah yang berdaya saing
tinggi.
Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan
masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustry dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Tebo yang Tentramadalah Terwujudnya keadaan yang aman dan
kondusif dalam masyarakat.
Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat.
Tebo yang Adil adalah Terwujudnya Keseimbangan Pembangunan
antar sector, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai
dengan prioritas dan kebutuhan. Meningkatnya kuantitas dan kualitas
infrastruktur layanan umum.
Tebo yang Sejahtera adalah Terpenuhinya kebutuhan hidup
masyarakat baik material maupun spiritual secara wajar. Meningkatkan
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 31
kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan
berbudaya
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi yaitu :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan
beragama dan berbudaya
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (good governance)
4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan
masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustry dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat
Oleh sebab itu, untuk mewujudkan Visi Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut,
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan pemerintah daerah di Bidang Pertanian Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan yang menjadi tanggung jawab dan
wewenangnnya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
mandat pelaksana kegiatan pertanian tanaman pangan hortikultura dan
ketahanan pangan menyelenggarakan fungsi, perumusan kebijakan teknis,
pelatihan dan pembinaan aparatur pertanian. Oleh karena itu kegiatan
perumusan kegiatan pertanian tanaman pangan hortikultura dan ketahanan
pangan, selain untuk menghasilkan sumberdaya manusia pertanian yang
memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap dan berkehidupan
bermasyarakat, juga harus berkepribadian yang sesuai dengan kultur dan untuk
mencapai pembangunan pertanian dibutuhkan sumberdaya manusia pertanian
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 32
yang profesionalisme, dan mempunyai integrasi moral tinggi, yang nerupakan
landasan filosofi dalam pengembangan SDM Pertanian.
Untuk melaksanakan peran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo dan sekaligus sebagai agen pembangunan pertanian,
dibutuhkan lembaga professional/tangguh yang dicirikan dengan kemampuannya
yang selalu melakukan perbaikan-perbaikan secara terus menerus (countinues
improvement) dan secara terus menerus melaksanakan pembelajaran, baik
organisasi itu sendiri (Learing Organization)
3.2.2 Telaahan Misi
Ditinjau dari fisiografis wilayah Kabupaten Tebo termasuk jalur Zone I
Bukit Barisan Iklim Tropis pada tingkat kelembaban lebih kurang anatar
56%-85% suhu rata-rata 25,800 C – 28,70 C dengan rata-rata curah hujan
300 mm pertahun, pada umumnya wilayah Kabupaten Tebo mempunyai
Iklim Tropis basah dengan beberapa variasi kecil cuah hujan hampir
merata setiap tahun, sedang perbedaan terjadi anatara musim kemarau
(Februari-Agustus) dan Musim Hujan (September-Januari) tidak terlalu
bervariasi besar.
Luas Lahan di Kabupaten Tebo yang memiliki bentangan alam datar
hingga landai dengan kelerenagan 0-15% sebesar 523.200 Ha atau
80,9% dari luas wilayah Kabuapten Tebo. Sedangkan untu luas wilayah
dengan bentangan alam agak curam hingga curan (16-40% dan >40%)
sebesar 122.900 Ha.
Kondisi tanah di Kabupaten Tebo sangat dipengaruhi oleh formasi batuan
yang ada.Secara umum wilayah Kabupaten Tebo mempunyai tanah yang
berkualitas cukup baik dalam jenis dan penyebarannya sehingga
memungkinkan untuk pengembangan usaha pertanian. Di daerah ini
terdapat enam jenis tanah, jenis tanah podzolik merupakan yang terbesar
yaitu ; 438.000 Ha (67,79%), selanjutnya adalah Latosol 204.600 Ha
(31,67%), Aluvial 2.200 Ha (0,34%) dan Organosol 1.300 Ha (0,20%). Di
lihat dari jenis tanah Kabupaten Tebo memiliki jenis tanah yang tidak
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 33
terlalu bervariasi. Jenis tanah ini juga tidak sama dis etiap kecamatan,
yang memiliki tiga jenis tanah hanya kecamatan Tebo Ilir dan Kecamatan
Tebo Ulu, selebihnya memiliki paling banyak dua jenis tanah. Kondisi
demikian mempermudah perencanaan pengembangan kawasan
pertanian sesuai dengan jenis tanahnya seperta kawasan perkebuan dan
kawasan tanaman pangan.
Misi Bupati dan Wakil Bupati Tebo Tahun 2017-2022 yang berhubungan
dengan sector pertanian dan ketahanan pangan yaitu mendorong
tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis
agrobisnis dan agroindustri.Maksudnya adalah bahwa pembangunan
sector pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Tebo yang juga
mengacu pada Program Nasional sector pertanian yaitu peningkatan
ketahanan pangan, pengembangan agribisnis dan pemberdayaan
masyarakat pertanian dengan prioritas utamanya adalah revitalisasi
pertanian, kehutanan dan perikanan.
Pembangunan bidang pertanian dilaksanakan dengan pemanfaatan
sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan untuk
mengembangkan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara
optimal dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan
hidup, pemberian fasilitas guna peningkatan produksi komoditi pertanian
tanaman pangan dan hortikultura dengan menerapkan teknologi budidaya
pertanian yang baik yang diusahakan petani Kabupaten Tebo guna
terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan fasilitasi pengembangan sarana
dan prasarana penunjang kegiatan pertanian dengan pendekatan system
dan usaha agribisnis sehingga dapat meningkatan produksi dan
produktivitas tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Tebo.
Upaya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dilaksanakan
melalui penerapan perluasan areal tanam dan peningkatan indeks
penanaman dan optimalisasi pemanfaatan lahan. Disamping itu upaya
pengembangan sentra-sentra dan kawasan produksi juga menjadi salah
satu kebijakan pengembangan komoditi berdasarkan spesifikasi wilayah,
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 34
penambahan jaringan irigasi teknis serta tata air mikro, serta optimalisasi
pemanfaatan lahan. Disamping itu upaya pengembangan sentra-sentra
dan kawasan produksi juga menjadi salah satu kebijakan pengembangan
komiditi berdasarkan spesifikasi wilayah, penambahan jaringan irigasi
teknis serta tata air mikro, serta optimalisasi pemanfaatan lahan.
Pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo lebih
diarahkan pada pembangunan pertanian berwawasan agribisnis yang
berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal dengan pengutaan system
dan usaha agribisnis.
Selanjutnya pembangunan pertanian merupakan usaha pertanian yang
saling berkaitan yang mencakup tanaman pangan dan hortikultura,
perluasan areal dan sarana prasarana, pengolahan pemasaran dan
pengawasan mutu dan penyuluhan.
Untuk tanaman padi, baik tanaman padi sawah maupun padi lading
mengalami peningkatan luas tanam yang juga diikuti peningkatan luas
panen dan produktivitas.Hal yang demikian manandakan adanya
pembangunan yang intensif di tingkat petani.Diharapkan dengan
peningkatan hasil pada masyarakat ini dapat memenuhi kebutuhan sendiri
serta adanya keragaman pola konsumsi masyarakat terhadap pangan
pokok.
Peranan strategis sector pertanian bagi pertumbuhan ekonomi, anatara
lain ditunjukkan oleh kedudukan sector pertanian sebagai contributor
penting dalam perolehan pendapatan asli daerah, penyediaan bahan baku
industry, ketahanan pangan, serta penyediaan lapangan kerja.
3.2.3 Program Bupati dan Wakil Bupati
Dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Tebo Periode Tahun 2017 –
2022 mempunyai 10 (sepuluh) prioritas program yang akan diwujudkan
selama lima tahun. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo berupaya mendukung prioritas program
tersebut yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 35
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan dan menyentuh langsung
masyarakat. Prioritas program keenam yaitu : Prioritas program Bidang
Pertanian dan Tanaman Pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan
serta kehutanan dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) pertanian,peternakan dan perikanan serta kehutanan.
2. Pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana waduk dan
saluran irigasi serta memoderenisasi alat-alat pertanian, peternakan,
dan perikanan.
3. Pemanfaatan lahan persawahan yang tidak produktif yang terdapat
disetiap kecamatan.
4. Percetakan sawah dan ladang baru dengan menggunakan bibit padi
unggul sesuai hasil kajian dan penelitian
5. Pengembangan sentra buah-buahan di setiap desa sesuai dengan
kultur tanah yang bisa berproduksi sepanjang tahun dengan
menyediakan bibit unggul
6. Memberikan bantuan pupuk dan bibit pertanian (buah-buahan dan
padi) kepada masyarakat
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian
Renstra Kementerian Pertanian RI Tahun 2014-2019 (Permentan :
No.19/Permentan/HK.140/4/2015):
Agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu :
1. Peningkatan Agroindustri
2. Peningkatan Kedaulatan Pangan
(1) Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa Cita
(Meningkatkan produktvitas rakyat dan daya saing di pasar internasional)
Sasaran dari peningkatan agroindustry adalah :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 36
a. Meningkatnya PDB Industri Pengolahan Makanan dan Minuman serta
produksi komoditas andalan ekspor dan komoditas prospektif
b. Meningkatnya jumlah sertifikasi untuk produk pertanan yang diekspor, dan
c. Berkembangnya agroindustry terutama di perdesaan
Komoditi yang menjadi focus dalam peningkatan agroindustry diantaranya
kelapa sawit, karet, kakao, teh, kopi, kelapa, mangga, nenas, manggis,
salak, kentang. Untuk mencapai sasaran pokok peningkatan nilai tambah
dan daya saing komoditi pertanian yang telah ditetapkan tersebut, maka
arah kebjiakan difokuskan pada : (1) peningkatan produktivitas dan mutu
hasil pertanian komoditi andalan ekspor, potensial untuk ekspor dan
subtitusi impor; dan (2) mendorong pengembangan industry pengolahan
terutama di perdesaan serta peningkatan ekspor hasil pertanian.
Untuk itu strategi yang akan dilakukan meliputi :
a. Revitalisasi perkebunan dan hortikultura rakyat
b. Peningkaan mutu, pengembangan standarisasi mutu hasil pertanian
dan peningkatan kualitas pelayanan karantina dan pengawasan
keamanan hayati
c. Pengembangan Agroindustri Perdesaan
d. Penguatan Kemitraan antara petani dengan pelaku/pengusaha
pengolahan dan pemasaran
e. Peningkatan Aksesibilitas petani terhadap teknologi, sumber-sumber
pembiayaan serta informasi pasar dan akses pasar
f. Akselerasi ekspor untuk komoditas-komoditas unggulan serta
komoditas prospektif
(2) Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda 7 Nawa Cita
(Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor
strategis ekonomi domestic). Kedaulatan pangan dicerminkan pada kekuatan
untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu didukung
dengan :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 37
(i) Ketahanan pangan, terutama kamampuan mencukupi pangan dari
produksi dalam negeri
(ii) Pengaturan kebijakan pangan yang dirumuskan dan ditentukan oleh
bangsa sendiri
(iii) Mampu melindungi dan mensejahterahkan pelaku utama pangan,
terutama petani dan nelayan.
Kementerian Pertanian dalam renstranya menyebutkan Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang menghasilkan
Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis
Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Dalam rangka mewujudkan Visi ini maka Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian
dengan keterkaitan sebagaimana tabel 9 :
Table 9 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2015 - 2019
VISI MISI TUJUAN SASARAN Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani
1. Mewujudkan kedaulatan pangan
1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan
1.Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gulan
2. Peningkatan diversifikasi pangan
2. Mewujudkansystem pertanian bioindustri berkelanjutan
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian
3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdayasaing dalam memenuhi pasar ekspor dan subtitusi impor
3.Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi
4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy
3. Mewujudkan Kesejahteraan Petani
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
5.Peningkatan pendapatan keluarga petani
4.Mewujudkan Reformasi Birokrasi
5.Meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani
6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 38
Arah kebijakan umum kedaulatan pangan dalam RPJMN 2015-2019 adalah
pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatan
produksi pangan pokok, stabilisasi harga bahan pangan, terjaminnya bahan pangan
yang aman dan berkualitas dengan nilai gizi yang meningkat serta meningkatnya
kesejahteraan pelaku usaha pangan. Arah Kebijakan Pemantapan Kedaualatan
Pangan tersebut dilakukan dengan 5 strategi utama, meliputi :
a. Peningkatan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri,
yang meliputi komoditas padi, jagung, kedelai, daging, gula, cabai dan bawang merah.
b. Peningkatan kualitas distribusi pangan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan.
c. Perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat
d. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan dilakukan terutama mengantisipasi
bencana alam dan dampak perubahan iklim dan serangan organisme tanaman dan
penyakit hewan
e. Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian Pertanian
menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan Pembangunan
Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut :
1. Peningkatan Ketersediaan dan Pemanfaatan Lahan
2. Peningkatan Infrastruktur dan Sarana Pertanian
3. Pengembangan dan Perluasan Logistik Benih/Bibit
4. Penguatan Kelembagaan Petani
5. Pengembangan dan PenguatanPembiayaan Pertanian
6. Pengembangan dan Penguatan Bioindustri dan Bioenergi
7. Penguatan Jaringan Pasar Produk Pertanian
Selain tujuh strategi utama, terdapat sembilan strategi pendukung sebagai berikut :
1. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas SDM pertanian
2. Peningkatan Dukungan Perkarantinaan
3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi
4. Pelayanan Informasi publik
5. Pengelolaan regulasi
6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi
7. Pengelolaan perencanaan
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 39
8. Penataan dan Penguatan Organisasi
9. Pengelolaan Sistem Pengawasan
Kebijakan Kementerian Pertanian
Kebijakan pembanguan Kementerian Pertanian 2015-2019 dibagi dua yaitu Kebijakan
Umum dan kebijakan Teknis
Kebijakan Umum
a. Kebijakan peningkatan swasembada beras, jagung dan kedelai, serta peningkatan
produksi daging dan gula
b. Kebijakan pengembangan produk berdaya saing, ekspor, subtitusi impor serta bahan
baku bioindsutri
c. Kebijakan penguatan system dan kelembagaan perbenihan/pembibitan, petani,
teknologi, penyuluhan, perkarantinaan dan ketahanan pangan
d. Kebijakan pengembangan kawasan pertanian
e. Kebijakan fokus komoditas strategis
f. Kebijakan pengembangan sarana, infrastruktur dan agroindustry di perdesaan sebagai
landasan pengembangan bioindustri berkelanjutan
g. Kebijakan tatakelola kepemerintahanan yang baik dan reformasi birokrasi
Kebijakan Teknis Operasional
a. Kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penanganan pasca bencana alam
serta perlindungan tanaman
b. Kebijakan re-orientasi multi produk pertanian
c. Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan subsidi dan kredit pembiayaan usaha
pertanian
d. Kebijakan pengelolaan program tematik mendukung pembangunan pertanian
e. Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 40
Pernyataan visi dan misi Kementerian Pertanian memberikan arahan bagi seluruh
daerah (provinsi/kab/kota) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Bidang
Pertanian dan mendukung program nasional percepatan swasembada pangan,
peningkatan hasil produksi yang memiliki nilai tambah dan daya saing dan
peningkatan kesejahteraan petani
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
Dalam menentukan isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo ada beberapa hal yang
dapat dijadikan acuan anatara lain :
a. Gambaran pelayanan OPD
b. Sasaran Jangka menengah pada Renstra kementerian/Lembaga terkait
c. Sasaran jangka menengah pada Renstra OPD propinsi
d. Implikasi RTRW bagi pelayanan OPD
e. Implikasi KLHS bagi pelayanan OPD
Berdasarkan faKtor-faktor diatas, selanjutnya Dinas TanamanPangan,
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo menentukan isu-isu strategis
dalam Renstra 2017-2022 dengan menggunakan konsep dan prinsip menajemen
analisis SWOT yang meliputi : kekuatan (strengths), Kelemahan (Weaknesses),
Peluang (Oportunities) serta Tantangan (Threats). Isu strategis yang akan
ditangani delam Renstra Dinas tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Tahun 2017-2022 ditentukan sebagai berikut :
1. Konsisi ketahanan pangan daerah masih belum mantap, terutama karena
produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura terkendala penurunan luas
lahan pertanian
2. Produk hasil pertanian kurang berdaya saing dalam perdagangan bebas
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 41
BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan ketahanan Pangan Kabupaten Tebo tersaji dalam table 12 sebagai
berikut :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 42
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 43
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 44
BAB. V STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Adapun Strategi dan Kebijakan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 45
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 46
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis sebagimana telah diuraikan dalam Bab V,
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
menetapkan program-program yang selanjutnya dijabarkan dalam kegiatan. Rencana
Program dan Kegiatan Tahun 2017 – 2022 di sajikan dalam Tabel .
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 47
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 48
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 49
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 50
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 51
BAB. VII KINERJAPENYELENGGARA BIDANG URUSAN
Indikator kinerja perangkat daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
dicapai perangkat daerah selama 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Adapun indicator kinerja
perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Dinas Tanaman
pangan Hortikultura dan Ketahanan pangan tercantum dalam table :
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 52
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 53
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 54
Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.Tebo Tahun 2017-2022 Page 55