rencana strategis renstra - ppid kota...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
RENSTRATAHUN 2013 – 2018DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGJalan Jenderal Achmad Yani No. 239 BandungWWW.disdikkota.bandung.go.id
RENCANA STRATEGIS
RENSTRATAHUN 2013 – 2018DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGJalan Jenderal Achmad Yani No. 239 BandungWWW.disdikkota.bandung.go.id
RENCANA STRATEGIS
RENSTRATAHUN 2013 – 2018DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGJalan Jenderal Achmad Yani No. 239 BandungWWW.disdikkota.bandung.go.id
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 i
KATA PENGANTAR
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
03 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018,
sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Pendidikan Kota Bandung memperhatikan aspek
perubahan, keberlanjutan serta peningkatan program
pembangunan bidang pendidikan.
Penyusunan Renstra dilakukan melalui berbagai tahapan,
termasuk berinteraksi dengan para pemangku kepentingan
(stakeholders) pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Bandung, partisipasi seluruh pejabat Dinas Pendidikan Kota
Bandung, serta dengan mempertimbangkan seluruh capaian
kinerja pembangunan pada bidang pendidikan sampai dengan
saat ini.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota
Bandung Tahun 2013 - 2018 digunakan sebagai pedoman dan
arah pembangunan pada bidang pendidikan yang hendak dicapai
Dinas Pendidikan Kota Bandung pada periode 2013 - 2018.
Renstra ini penting untuk dipahami serta dimanfaatkan oleh
seluruh jajaran di Dinas Pendidikan Kota Bandung dan para
pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian program dan kegiatan pembangunan
bidang pendidikan secara efisien, efektif, terintegrasi, sinergis dan
berkesinambungan.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 ii
Rencana Strategis (Renstra) 2013 - 2018 Dinas Pendidikan
Kota Bandung bertujuan untuk memberikan arah dan acuan kerja
dalam rangka menata dan membenahi organisasi, sehingga bisa
berjalan sesuai rencana kerja Dinas Pendidikan, dan pada
akhirnya bisa memacu percepatan pencapaian visi dan misi Dinas
Pendidikan Kota Bandung.
Bandung, 20 Juni 2014
KEPALA DINAS PENDIDIKANKOTA BANDUNG
Dr. H.ELIH SUDIAPERMANA, M.Pd.Pembina Tk.I
NIP. 19611114198703100
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 iii
DAFTAR ISIRENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
TAHUN 2013 – 2018
Kata Pengantar ................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
Daftar Gambar .................................................................................... iii
Daftar Tabel ........................................................................................ iv
Daftar Istilah dan Singkatan (Glossary) ............................................ v
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………….....................…….................................. 1
1.2 Landasan Hukum………………………………….............................. 5
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………................................ 6
1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………................... 6
BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bandung 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi …………………............... 8
2.2 Sumber Daya ………………………………………............................. 11
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bandung ………......... 17
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .......... 23
BAB III Isu – Isu Strategis, Tugas dan Fungsi 25
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan .................................................................................
25
25
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Pemerintah Kota Bandung....... 34
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 iv
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas
Pendidikan Kota Bandung Tahun 2013-2018
43
4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung ………................. 43
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah…………......................... 46
4.3 Strategi dan Kebijakan ……………………………........................... 50
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Keluaran,
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
55
Bab VI Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bandung 108
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kota BandungGambar 1.2 Kondisi Makro Kota BandungGambar 2.2 Indeks Pendidikan Kota Bandung
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah PNS berdasarkan golonganTabel 2.2 Jumlah Tenaga Pendidik pada setiap Satuan PendidikanTabel 2.3 Keadaan Penduduk Usia Sekolah dan SiswaTabel 2.4 Jumlah Sekolah dan Kondisi Ruang KelasTabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan KotaBandungTabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPDTabel 5.1 Rencana Program, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran danPendanaan IndikatifTabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan SasaranRPJMD
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 vii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN(GLOSSARY)
AAPBN = Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPK = Angka Partisipasi KasarAPM = Angka Partisipasi MurniAPS = Angka Partisipasi SekolahASEAN = Assosiation of South East Asia Nations
BBAN = Badan Akreditas NasionalBAN-PNF = Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non FormalBAN-PT = Badan Akreditas Nasional Perguruan TinggiBAN-SM = Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan MadrasahBANS/BANM = Badan Akreditasi Nasional Sekolah/MadrasahBAPPENAS = Badan Perencanaan Pembangunan NasionalBBE = Board Based EducationBHP = Badan Hukum PendidikanBHPP = Badan Hukum Pendidikan PemerintahBHPPD = Badan Hukum Pendidikan Pemerintah DaerahBHPM = Badan Hukum Pendidikan MasyarakatBHP Penyelenggara = Badan Hukum Pendidikan PenyelenggaranBMN K/L = Barang Milik Negara Kementerian/LembagaBKM = Bantuan Khusus MuridBOP = Biaya Operasional PenyelenggaraBOS = Bantuan Operasional SekolahBOMM = Bantuan Operasional Manajemen MutuBPK = Badan Pemeriksa KeuanganBPKB = Balai Pengembangan Kegiatan BelajarBPKP = Badan Pengawasan Keuangan dan PembangunanBPPNFI = Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan InformalBSNP = Badan Standar Nasional PendidikanBAWAKU= Bantuan Walikota KhususCCPD = Continuing Professional Development atau PengembanganProfesional Berkelanjutan (PPB)
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 viii
CTL = Contextual Teaching and Learning (Pembelajaran Kontekstual)CIBI = Cerdas Istimewa Berbakat IstimewaDD4 = Diploma 4DAK = Dana Alokasi KhususDAU = Dana Alokasi UmumDBH = Dana Bagi HasilDekonsentrasi = Pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat kepadaGubernurselaku wakil Pemerintah PusatDiklatpim = Pendidikan dan Pelatihan KepemimpinanDitjen = Direktorat JenderalDKI = Daerah Khusus IbukotaDN = Dalam NegeriDPR = Dewan Perwakilan RakyatDistance Learning = Pembelajaran Jarak JauhDSS = Decision Support System
EEDI = Education Development IndexEFA = Education for AllEfSD = Education for Sustainable Development
GGDI = Gender-related Development IndexGDLN = Global Development Learning NetworkGender = kesamaan peluang dan kesempatan dalam bidang sosial, politikdan ekonomi antara laki-laki dan perempuan, kaya miskin, orangcacat dan tidak, desa kota, atau sifat-sifat yang dilekatkan padalaki-laki atau perempuan yang dibangun oleh sosial dan budayaHHAKI = Hak Atas Kekayaan IntelektualHDI = Human Development IndexHET = Harga Eceran TertinggiHIV = Human Immunodeficiency Virus
IICDE = International Conference on Data EngineeringIEA = International Organization for Evaluation of EducationalAchievementIKK = Indikator Kinerja Kegiatan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 ix
IKU = Indikator Kinerja UtamaInpres = Instruksi PresidenIPA = Ilmu Pengetahuan AlamIPM = Indeks Pembangunan ManusiaIPS = Ilmu Pengetahuan SosialIPTEK = Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIRDI = The Indonesian Research and Development InstituteISO = International Organization for StandardizationITJEN = Inspektorat JenderalJJardiknas = Jejaring Pendidikan NasionalKKBE = Knowledge Based EconomyKBK = Kurikulum Berbasis KompetensiKemdiknas = Kementerian Pendidikan NasionalKemdikbud = Kementerian Pendidikan dan KebudayaanKKN = Korupsi, Kolusi, dan NepotismeKKG = Kelompok Kerja GuruKKKS = Kelompok Kegiatan Kepala SekolahKKPS = Kelompok Kegiatan Pengawas SekolahKopertis = Koordinator Perguruan Tinggi SwastaKPJM = Kerangka Pengeluaran Jangka MenengahKTSP = Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanLLAKIP = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahLearning Resources Center = Pusat Sumber BelajarLife Skills = Kecakapan hidupLife long education = Pendidikan sepanjang hayatLitbang = Penelitian dan PengembanganLiterasi = Melek AksaraLKP = Lembaga Kursus dan PelatihanLPMP = Lembaga Penjaminan Mutu PendidikanLPTK = Lembaga Pendidikan Tenaga KependidikanLSK = Lembaga Sertifikasi KompetensiMMA = Madrasah AliyahMAK = Madrasah Aliyah KejuruanMBM = Manajemen Berbasis MasyarakatMBK = Manajemen Berbasis KinerjaMBS = Manajemen Berbasis Sekolah
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 x
MDGs = Millennium Development GoalsMendiknas = Menteri Pendidikan NasionalMGMP = Musyawarah Guru Mata PelajaranMI = Madrasah IbtidaiyahMKKS = Musyawarah Kerja Kepala SekolahMKPS = Musyawarah Kerja Pengawas SekolahMusrenbang = Musyawarah Perencanaan Pembangunan NasionalMTEF = Medium Term Expenditure Framework (Kerangka PengeluaranJangka Menengah)MTs = Madrasah TsanawiyahNNAD = Nanggroe Aceh DarrussalamNKRI = Negara Kesatuan Republik IndonesiaOOECD = Organization for Economic Cooperation and DevelopmentPP4TK = Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagaKependidikanPAUD = Pendidikan Anak Usia DiniPBB = Performance Based Budgeting (penganggaran berbasis kinerja)PBJ = Pengadaan Barang dan JasaPDB = Produk Domestik BrutoPEK = Pengembangan Ekonomi KreatifPermendikas = Peraturan Menteri Pendidikan NasionalPIRLS = Progress in International Reading Literacy StudyPISA = Programme for International Student AssessmentPKBM = Pusat Kegiatan Belajar MasyarakatPKH = Pendidikan Kecakapan HidupPNBAI = Program Nasional bagi Anak IndonesiaPNBP = Pendapatan Negara Bukan PajakPosyandu = Pos Pelayanan TerpaduPP = Peraturan PemerintahPPB = Pengembangan Profesional BerkelanjutanPPPNFI = Pusat pengembangan Pendidikan Nonformal dan InformalPT = Perguruan TinggiPTA = Perguruan Tinggi AgamaPTK-PNF = Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan NonformalPTN = Perguruan Tinggi NegeriPTS = Perguruan Tinggi SwastaPUG = Pengarusutamaan GenderPuP3B = Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan, dan/atauPembangunan Berkelanjutan atau Education for SustainableDevelopment)
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 xi
Prodi = Program StudiPTK PAUD = Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia DiniQQS Star = Quacquarelli Symonds StarRRA = Raudhatul AthfalRKA-KL = Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/LembagaRENSTRA KEMDIKBUD 2010-2014 xiiiRenstra = Rencana StrategisRenja = Rencana KerjaRI = Republik IndonesiaRKB = Ruang Kelas BaruRPJMN = Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalRPJPN = Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalRPPNJP = Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka PanjangRSBI = Rintisan Sekolah Bertaraf InternasionalSS-1 = Strata 1 (sarjana)S-2 = Strata 2 (magister)S-3 = Strata 3 (doktor)Sakernas = Survei Angkatan Kerja NasionalSAI = Sistem Akuntansi InstansiSatker = Satuan KerjaSBI = Sekolah Bertaraf InternasionalSD = Sekolah DasarSDA = Sumber Daya AlamSDLB = Sekolah Dasar Luar BiasaSDM = Sumber Daya ManusiaSetjen = Sekretariat JenderalSIM = Sistem InformasiSisdiknas = Sistem Pendidikan NasionalSKB = Sanggar Kegiatan BelajarSKL = Standar Kompetensi LulusanSKPD = Satuan Kerja Perangkat DaerahSLB = Sekolah Luar BiasaSM = Sekolah MenegahSMA = Sekolah Menengah AtasSMLB = Sekolah MenengahSMK = Sekolah Menengah KejuruanSMP = Sekolah Menengah PertamaSMPLB = Sekolah Menengah Pertama Luar BiasaSNP = Standar Nasional Pendidikan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 xii
SOP = Standar Operasi dan ProsedurSPI = Sistem Pengendalian InternalSPM = Standar Pelayanan MinimalSUKMA = Surat Keterangan Melek AksaraSusenas = Survei Sosial Ekonomi NasionalTTata Nilai = Pandangan hidup dan kesepakatan atas norma dalam mengelolaorganisasiTBM = Taman Bacaan MasyarakatTendik = Tenaga PendidikTHES = Times Higher Education SupplementTIK = Teknologi Informasi dan KomunikasiTIMSS = Trends in International Mathematic and Science StudyTK = Taman Kanak-KanakTKLB = Taman Kanak-Kanak Luar BiasaTUK = Tempat Uji KompetensiUUASBN = Ujian Akhir Sekolah Berstandar NasionalUKS = Usaha Kesehatan SekolahUNSMP = Ujian Nasional Sekolah Menengah PertamaUPBJJ = Unit Pendidikan Belajar Jarak JauhUPT = Unit Pelaksana TeknisUSB = Unit Sekolah BaruUU = Undang-UndangUUD 1945 = Undang-Undang Dasar 1945VVokasi = Keahlian terapanWWajar = Wajib BelajarWCU = World Class UniversityWDP = Wajar Dengan PengecualianWTP = Wajar Tanpa PengecualianWTO = World Trade Organization
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 xiii
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 1
1.1. Latar belakangTujuan Pendidikan Nasional sesuai yang tercantum
pada Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Karena itu pendidikan menempati salah satu unsur
yang sangat penting dalam pembangunan. Dalam
menghadapi perkembangan baik nasional maupun
internasional yang demikian mengglobal dan semakin
kompleks, maka menuntut tersedianya sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan merupakan
bidang yang harus mampu menciptakan kualitas Sumber
Daya Manusia yang diharapkan.
Pada tingkat Nasional, program yang dilaksanakan
tetap mengacu pada 4 program strategis yaitu peningkatan
mutu pendidikan, peningkatan pemerataan pendidikan,
peningkatan efisiensi pendidikan dan relevansi pendidikan
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Selain
itu, program rintisan wajib belajar pendidikan menengah 12
tahun merupakan program strategis yang terus diupayakan
penuntasannya secara nasional.
BAB IPENDAHULUAN
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 2
Pada tingkat regional, Provinsi Jawa Barat merupakan
Provinsi yang pertama kali mencanangkan pencapaian target
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 80 tahun 2014, maka
Provinsi Jawa Barat telah menetapkan kebijakan di sektor
pendidikan. Kebijakan tersebut antara lain mengenai upaya
peningkatan (APS) angka partisipasi sekolah, angka melek
huruf (AMH) dan (RLS) angka rata-rata lama sekolah dalam
rangka peningkatan (IP) Indeks Pendidikan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan
bahwa pendidikan merupakan salah satu bidang
pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh
Kabupaten/Kota. Berkenaan dengan kewajiban tersebut
Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan kewenangan
daerah sebagai daerah otonom yang ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2001
tentang Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai Daerah
Otonom. Dan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan, telah ditetapkan pula Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota
Bandung.
Pembangunan bidang pendidikan di Kota Bandung
terus dilakukan, dan merupakan salah satu program
prioritas dari tujuh program prioritas pembangunan
Pemerintah Kota Bandung yang meliputi : (1) Bidang
Pendidikan, (2) Bidang Kesehatan, (3) Bidang Kemakmuran,
(4) Bidang Lingkungan Hidup, (5) Bidang Seni dan Budaya
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 3
dan (6) Bidang Olahraga/prestasi, (7) Bidang Agama. Upaya
meningkatkan SDM terus dikembangkan, diantaranya
melalui Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
yaitu suatu upaya penanganan anak sejak dini pada masa
golden age. Demikian juga pada setiap jenjang pendidikan,
terus diupayakan pengembangan infrastruktur dan sarana
pendidikan, pengembangan tenaga kependidikan dan
peningkatan kreativitas kegiatan siswa.
Kondisi penyelenggaraan pendidikan di Kota Bandung,
masih dihadapkan kepada berbagai masalah, baik
berkenaan dengan masalah sarana dan prasarana, biaya
pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan, maupun
mengenai pengelolaan pendidikan. Berdasarkan pemikiran
tersebut, maka dirumuskanlah Visi Dinas Pendidikan
sebagai berikut: Terwujudnya Masyarakat KotaBandung Yang Berahlak Mulia, Berkualitas, Mandiri,Berdaya Saing dan Cinta Lingkungan.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20
tahun 2003 mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar
pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 4
Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia,
diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan
bangsa dan kualitas Sumberdaya Manusia, mengembangkan
manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia,
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, serta
kepribadian yang mantap dan mandiri. Pendidikan Nasional
juga harus menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta
tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, wawasan
keunggulan, kesetiakawanan sosial dan kesadaran pada
sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan
serta berorientasi ke masa depan.
Pendidikan Nasional perlu ditata, dikembangkan dan
dimantapkan secara terpadu dan serasi, baik antar berbagai
jalur, jenis dan jenjang pendidikan maupun antar sektor
pendidikan dengan sektor pembangunan lainnya serta antar
daerah dengan menggunakan manajemen pendidikan yang
makin mutakhir, efektif dan efisien serta mengutamakan
pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan menengah
umum.
Pendidikan dirumuskan untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknonogi bangsa
sendiri dalam dunia usaha, terutama usaha kecil, menengah
dan koperasi guna meningkatkan daya saing produk yang
berbasis sumber daya lokal.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 5
Daerah memiliki kewenangan dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi yang dimiliki. Pendekatan yang digunakan
dalam merencanakan pembangunan adalah melalui
perencanaan partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen
masyarakat sebagai stakeholders. Dengan demikian, wujud
perencanaan pembangunan diharapkan dapat sinergi antara
top-down planning dan bottom up planning berbasis anggaran,
terpadu dan terprogram.
Selanjutnya untuk mengimplementasikan semua
program dan kebijakan tersebut, maka disusun perencanaan
strategis Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai satu
kesatuan dalam sistem perencanaan Pendidikan dengan
menyusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan merupakan
penjabaran visi, misi dan program Kepala Dinas Pendidikan
yang penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahap III Tahun
2013-2018, memuat arah kebijakan keuangan daerah,
strategi pembangunan daerah, kebijakan umum disertai
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat (2), bahwa yang dimaksud
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) ialah penjabaran dari visi, misi dan program Kepala
Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah,
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 6
strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan
rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya ditegaskan
pula bahwa RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
1.2. Landasan HukumLandasan hukum penyusunan Renstra Dinas
Pendidikan Tahun 2013 – 2018, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah
Istimewa Yogyakarta ;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 124);
4. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 7
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang
(RPJPN) Tahun 2005-2025;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana pembangunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
11. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007
Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 8
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 Tahapan,
Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No 06 Tahun
2009 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung
(Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 08).
17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 05 Tahun 2009;
18. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Tahun 2005-2025;
19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018;
20. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1000 Tahun 2009
tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Walikota,
Peraturan Bersama, Keputusan Walikota, dan Instruksi
Walikota;
21. Peraturan Walikota Bandung No 121 Tahun 2010
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta
Pedoman dan Tata Cara Musyawarah Perencanaan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 9
Pembangunan
22. Peratutan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
23. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan;
24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kota Bandung sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuana. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pendidikan Kota Bandung 2013 – 2018 adalah untuk
memberikan arah dan acuan kerja dalam rangka menata
dan membenahi organisasi, sehingga bisa berjalan sesuai
rencana kerja Dinas Pendidikan dan pada akhirnya bisa
memacu percepatan pencapaian visi dan misi Dinas
Pendidikan Kota Bandung.
b. Tujuan1. Mengidentifikasi sejumlah permasalahan pendidikan di
Kota Bandung yang diperkirakan menghambat
pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Kota
Bandung dalam mewujudkan program unggul, nyaman
dan sejahtera.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 10
2. Mendapatkan gambaran tentang kondisi, potensi dan
ketersediaan sumber daya bidang pendidikan di Kota
Bandung, sehingga mampu mengoptimalkan potensi
yang ada dan mengalokasikan sumber daya serta dana
secara lebih efesien.
3. Menyusun sejumlah langkah aksi dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sejalan
dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
4. Membangun agenda dan langkah kerja yang sistematis
guna mendukung dan mengimplementasikan kebijakan
strategis Pemerintah Kota Bandung ke dalam sejumlah
langkah dan kegiatan yang lebih operasional dan
implementatif.
1.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Kota
Bandung Tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :
BAB IPendahuluanBerisi uraian tentang latar belakang, Landasan
hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika
penyusunan Renstra.
BAB II Gambaran PelayananMemuat informasi tentang peran, tugas dan fungsi
Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah: tugas,
fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja
pelayanan, serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan.
BAB III Isu – Isu Strategis, Tugas dan FungsiBagian ini menyajikan informasi mengenai: identifikasi
permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 11
pelayanan Dinas Pendidikan: telaahan visi, misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih, telaahan renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, telaahan Renstra Dinas Pendidikan
Provinsi, telaahan rencana tata ruang wilayah dan
kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan
isu-isu strategis.
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi danKebijakanBerisi pernyataan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan bidang
pendidikan di Kota Bandung.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yangMengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMDBagian ini menyajikan indikator kinerja Dinas
Pendidikan yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 12
2.1 Tugas. Fungsi dan Struktur OrganisasiPeraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah membawa dampak terhadap
perubahan Struktur Organisasi pada Dinas Pendidikan Kota
Bandung yaitu dengan lahirnya Peraturan Walikota Bandung
Nomor 411 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok.
Fungsi. Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota
Bandung. sebagai berikut:
a. Tugas Pokok.Dinas Pendidikan Kota Bandung mempunyai tugas pokok
untuk melaksanakan urusan pemerintah di bidang
pendidikan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.
b. Fungsi.Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas. maka
Dinas Pendidikan Kota Bandung mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup Pendidikan
Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (PTKSD).
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (PSMP).
Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan
(PSMAK). Pendidikan Non Formal dan Informal;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang laksanaan kegiatan teknis
operasional bidang pendidikan. Pendidikan Taman
Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (PTKSD). Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama (PSMP). Pendidikan
BAB IIGAMBARAN PELAYANANDINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGBANBNBANDUNGBANDUNG
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 13
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (PSMAK).
Pendidikan Non Formal dan Informal;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pendidikan. Pendidikan Taman Kanak-kanak dan
Sekolah Dasar (PTKSD). Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (PSMP). Pendidikan Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan (PSMAK). Pendidikan
Non Formal dan Informal;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya; dan
5. Pembinaan. monitoring. evaluasi dan laporan
penyelenggaraan kegiatan Dinas.
c. Struktur Organisasi.Sesuai dengan kewenangan untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sebagaimana diuraikan di atas. maka
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan yang berlaku
sekarang sebagai berikut:1. Kepala Dinas.2. Sekretariat. membawahi:
a). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b). Sub Bagian Program.
c). Sub Bagian Keuangan.3. Bidang Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah
dasar (PTKSD). membawahi:
a). Seksi Manajemen dan Sarana Prasarana.
b). Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian.
c). Seksi Pengembangan Tenaga Pendidik dan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 14
Kesiswaan.4. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
(PSMP). membawahi:
a). Seksi Manajemen dan Sarana Prasarana.
b). Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian.
c). Seksi Pengembangan Tenaga Pendidik dan
Kesiswaan.5. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan
Kejuruan (PSMAK). membawahi:
a). Seksi Manajemen dan Sarana Prasarana.
b). Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian.
c). Seksi Pengembangan Tenaga Pendidik dan
Kesiswaan.6. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal :
a). Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan.
b). Seksi Kursus dan Kelembagaan.
c). Seksi Pendidikan Masyarakat dan Seni Budaya.
8).Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Kegiatan
Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT-PK
PNFI).
9). Kelompok Jabatan Fungsional.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 15
SUSUNAN ORGANISASIDINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
BIDANG PENDIDIKANSEKOLAH MENENGAH
ATAS KEJURUAN(PSMAK)
SEKSI MANAJEMEN &SARANA PRASARANA
PSMAK
SEKSI KURIKULUM &SITEM PENGUJIAN
PSMAK
SEKSI PENGEMBANGANTENAGA PENDIDIK &KESISWAAN PSMAK
BIDANG PENDIDIKANNON FORMAL DAN
INFORMAL
SEKSI PENDIDIKAN ANAKUSIA DINI &
KESETARAAN
SEKSI KURSUS &KELEMBAGAAN
SEKSI DIKMAS & SENIBUDAYA
BIDANG PENDIDIKAN TKK& SEKOLAH DASAR
(PTKSD)
SEKSI MANAJEMEN &SARANA PRASARANA
PTKSD
SEKSI KURIKULUM &SITEM PENGUJIAN PTKSD
SEKSI PENGEMBANGANTENAGA PENDIDIK &KESISWAAN PTKSD
BIDANG PENDIDIKANSEKOLAH MENENGAH
PERTAMA (PSMP)
SEKSI MANAJEMEN &SARANA PRASARANA
PSMP
SEKSI KURIKULUM &SITEM PENGUJIAN PSMP
SEKSI PENGEMBANGANTENAGA PENDIDIK &
KESISWAAN PSMP
UPT PK PNFI
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONAL
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 16
2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan Kota Bandunga. Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kota
Bandung (tidak termasuk guru. pengawas. penilik dan
pamong belajar) sampai dengan Bulan Desember 2013
sebanyak : 153 orang. Jumlah tersebut meliputi tenaga
administrasi kependidikan yang tersebar pada: Sekretariat
yang meliputi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Sub
Bagaian Keuangan dan Sub Bagian Program. Bidang
Pendidikan TK dan SD. Bidang Pendidikan SMP. Bidang
Pendidikan SMA dan Kejuruan. Bidang Pendidikan Non
Formal dan Informal serta 11 UPT PK - PNFI (Unit
Pelaksana Teknis Pengembangan Kegiatan Pendidikan Non
Formal dan Informal).
Tabel 2.1Jumlah PNS Berdasarkan Golongan
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung
No. Uraian Jumlah
1. Golongan I 3
2. Golongan II 25
3. Golongan III 107
4. Golongan IV 18
Jumlah 153
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 17
Sedangkan jumlah tenaga pendidik yang merupakan
ujung tombak dalam pelakasanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pendidikan Kota Bandung sebanyak 26.315
orang. Dilihat dari status kepegawaiannya sebanyak 40%
dari jumlah tersebut merupakan tenaga pendidik (guru)
non PNS. Adapun rincianya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2Jumlah Tenaga Pendidik Pada Setiap Satuan
Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No JenjangKualifikasi Pendidikan
Total<=SMA D1 D2 D3 S1 S2 S31 TK 610 290 232 122 1249 33 - 2.536
2 SD 1.244 88 1.448 237 8.002 306 3 11.328
3 SLB 39 - 15 13 422 39 2 530
4 SMP 174 96 34 241 4.183 354 2 5.084
5 SMA 58 6 6 127 3.078 404 8 3.687
6 SMK 106 12 9 136 2.628 252 7 3.150
Total 2.231 492 1.744 876 19.562 1.388 22 26.315
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 18
Tabel:2.3Jumlah Guru Menurut Jenjang dan Status Kepegawaian
No JenjangStatus PNS dan NON
PNS TotalPNS NON PNS
1 TK 429 2.107 2.536
2 SD 6.452 4.876 11.328
3 SLB 314 216 530
4 SMP 2.595 2.489 5.084
5 SMA 1.961 1.726 3.687
6 SMK 1.225 1.925 3.150
Total 12.976 13.339 26.315
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung
b. Keadaan Penduduk Usia Sekolah dan Siswa
Tabel 2.4Jumlah Penduduk Usia Sekolah pada Setiap Satuan
PendidikanPenduduk Usia Sekolah Keadaan Siswa
Usia Jumlah SatuanPendidikan Jumlah
Usia 4-6 Tahun 129.195 TK/TPA/KB/SPS 30.445
Usia 7-12Tahun 264.351 SD/MI 256.504
Usia 13-15Tahun 139.583 SMP/MTs 117.187
Usia 16 -18Tahun 137.417 SMA/MA/SMK 127.583
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 19
c. Jumlah Sekolah dan Kondisi Ruang KelasTabel 2.5
Jumlah Sekolah dan Kondisi Ruang Kelas
SatuanPendidikan
JumlahSekolah
Ruang Kelas
Jumlah Baik RusakRingan
RusakSdg/Brt
TK/TPA/KB/SPS 1.312 1.341 1.146 36 159
SD 821 5.600 5.137 420 43
MI 67 403 352 32 19
SMP 247 2.619 2.611 5 3
MTs 42 258 215 31 12
SMA 136 1.355 1.287 45 23
SMK 134 1.568 1.412 115 41
MA 26 125 100 8 17
JUMLAH 2.785 13.269 12.260 692 317Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode
sebelumnya. menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah. Adapun tabel yang perlu disajikan adalah
sebagai berikut:
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 20
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2009-2013
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1
APK SD/MI(termasukdidalamnyasiswa dari luarKota Bandung)
131.05%
131.05%
131.05% 131.05% 131.05% 127.
13%131.05%
131.05%
131.05%
131.05%
97.01% 100% 100% 100% 100%
2APK SD/MI(khusus KotaBandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3
APM SD/MI(termasukdidalamnyasiswa dari luarKota Bandung)
123.13%
123.13%
123.13% 123.13% 123.13% 122.99% 123.13
%123.13
%123.13
%123.13
%98.89% 100% 100% 100% 100%
4APM SD/MI(khusus KotaBandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5
APK SMP/MTs(termasukdidalamnyasiswa dari luarKota Bandung)
116.16%
116.16%
116.16% 116.16% 116.16% 116.16
%116.16
%116.16
%116.16
%116.16
%100% 100% 100% 100% 100%
6APK SMP/MTs(khusus KotaBandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 APM SMP/MTs 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8APM SMP/MTs(khusus KotaBandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9 Angka PutusSekolah SD/MI <1% 0.01%
0.01% 0.01% 0.01% 0.01%0.01%
0.01% 0.01% 0.01% 0.01%100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 21
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
10Angka PutusSekolahSMP/MTs
0.08% 0.06% 0.04% 0.02% 0.02% 0.08% 0.06% 0.04% 0.02% 0.02% 100% 100% 100%100% 100%
11 Rehabilitasitotal SD/MI 30
30 30 30 30 30 30 30 30 30100%
100% 100% 100% 100%
12 Rehabilitasitotal SMP/MTs 17
26 17 20 3017
26 17 20 30 100% 100% 100% 100% 100%
13 Rehabilitasiberat SD/MI 268 200 80 60 60 268 200 80 60 60
100% 100% 100% 100% 100%
14 Rehabilitasiberat SMP/MTs 29 40 40 40 40 29 0 0 0 0
100% 100% 100% 100% 100%
15 Rehabilitasisedang SD/MI 241 0 60 60 60 241 0 60 60 60
100% 100% 100% 100% 100%
16RehabilitasisedangSMP/MTs
28 20 40 40 40 28 20 40 40 40100% 100% 100% 100% 100%
17 Rehabilitasiringan SD/MI 357 0 0 0 0 357 0 0 0 0
100% 100% 100% 100% 100%
18RehabilitasiringanSMP/MTs
93 20 0 0 0 93 20 0 0 0100% 100% 100% 100% 100%
19Pembangunanruang kelasbaru SD/MI
55 14 50 50 50 55 14 50 50 50100% 100% 100% 100% 100%
20Pembangunanruang kelasbaru SMP/MTs
20 10 20 20 20 20 10 20 20 20100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 22
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
21
Peningkatankualitas saranadan prasaranapenunjangpendidikanSD/MI
30% 40% 50% 65% 80% 30% 40% 50% 50% 50%100% 100% 100% 100% 100%
22
Peningkatankualitas saranadan prasaranapenunjangpendidikanSMP/MTs
55% 60% 70% 80% 90% 55% 60% 70% 70% 70%100% 100% 100% 100% 100%
23 Sekolah gratisSD/MI
94.13% 95 % 95 % 95% 95% 94.13 % 95 % 95 % 95 % 95 % 100% 100% 100% 100% 100%
24 Sekolah gratisSMP/MTs
94.13% 95 % 95 % 95% 95% 94.13 % 95 % 95 % 95 % 95 %
100% 100% 100% 100% 100%
25Beasiswa bagikeluarga tidakmampu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%100% 100% 100% 100% 100%
26
APKSMA/MA/SMK(khusus KotaBandung)
100% 100% 100% 98.92% 98.96% 98.80% 98.84% 98.88% 98.88% 98.88% 88.13% 87.49% 89.22% 100% 100%
27
APMSMA/MA/SMK(khusus KotaBandung)
91.90% 95.90% 96.16% 88.19% 90.59% 80.99% 83.39% 85.79% 85.79% 85.79% 88.13% 87.49% 89.22% 100% 100%
28Angka PutusSekolahSMA/MA/SMK
0.40% 0.30% 0.20% 0.10% 0.05% 0.40% 0.30% 0.20% 0.20% 0.20% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 23
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
29
Peningkatanpendidikankewiraswastaanyang berbasisindustri kreatif
25% 35% 45% 55% 65% 25% 35% 45% 45% 45% 100% 100% 100% 100% 100%
30
Jumlah SMKyangbekerjasamadengan duniaindustri
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
31RehabilitasitotalSMA/SMK/MA
2 0 0 - - 2 0 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
32RehabilitasiberatSMA/SMK/MA
6 0 0 10 10 6 12 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
33RehabilitasisedangSMA/SMK/MA
18 0 0 5 5 18 0 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
34RehabilitasiringanSMA/SMK/MA
74 150 0 - - 74 150 0 0 0 100% 100% 100% 100%
35
Pembangunanruang kelasbaruSMA/SMK/MA
18 20 20 15 15 51 5 5 15 15 283.33% 25% 25% 100% 100%
36
Pembangunanunit sekolahbaru(SMP/SMA/SMKNegeri)
1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 24
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
37
Peningkatankualitas saranadan prasaranapenunjangpendidikanSMA/MA/SMK
70% 75% 80% 85% 95% 70% 75% 80% 75% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
38
AngkaPartisipasiKasar (APK)PAUD
25% 35% 45% 55% 65% 25% 35% 45% 35% 45% 100% 100% 100% 100% 100%
39
Peningkatanaksesibilitaspendidikan nonformal (KejarPaket A. B danC)
25% 35% 45% 55% 65% 25% 35% 45% 35% 45% 100% 100% 100% 100% 100%
40Manajemenpelayananpendidikan
88% 91% 94% 96% 98% 88% 91% 94% 91% 94% 100% 100% 100% 100% 100%
41
PeningkatankualitaspenyelenggaraanUAN/UAS
87% 90% 92% 94% 99% 87% 90% 92% 90% 92% 100% 100% 100% 100% 100%
42TingkatkelulusanSD/MI
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
43TingkatkelulusanSMP/MTs
99.97% 99.98% 99.99% 100.00% 100.00% 99.97% 99.98% 99.99% 99.98% 99.99% 100% 100% 100% 100% 100%
44TingkatkelulusanSMA/MA/SMK
99.2% 99.4% 99.6% 99.70% 99.80% 99.2% 99.4% 99.6% 99.4% 99.6% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 25
NOIndikator
Kinerja sesuaiTugas dan
Fungsi SKPD
TargetSPM
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
45
PeningkatankualitaspenyelenggaraanPenerimaanSiswa Baru(PSB)
90% 92% 94% 96% 99% 90% 92% 94% 92% 94% 100% 100% 100% 100% 100%
46Merger danregrouping SDNegeri
600 550 500 400 300 600 550 500 400 300 100% 100% 100%100% 100%
47
Peningkatankualifikasitenaga pendidikdan tenagakependidikan
25% 50% 75% 80% 100% 25% 50% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
100% 100%
48Pelaksanaansertifikasitenaga pendidik
25% 50% 75% 80% 100% 25% 50% 75% 75% 75% 100% 100% 100%100% 100%
Tabel 2.7Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Uraian***)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi danAnggaran Tahun ke-
Rata-rataPertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran 23.069.693.775 2.188.585.453 3.004.595.557 2.914.384.599 5,917,989,800 7.348.552.020 1.916.181.933 2.786.739.288 996.365.683 4,836,234,736 31.85 87.55 92.75 34.19 81.72 0.00 0.00ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur 3.147.250.000 840.000.000 1.222.849.983 1.028.487.000 1,010,813,200 2.476.588.700 811.761.600 1.146.967.196 819.325.942 701,386,494.00 78.69 96.64 93.79 79.66 69.39 0.00 0.00Fasilitas Pindah /Purna Tugas PNS 77.500.000 38.500.000 54.500.000 80.500.000 125,000,000 55.000.000 31.766.600 54.500.000 80.231.600 125,000,000 70.97 82.51 100.00 99.67 100.00 0.00 0.00ProgramPeningkatan 1.150.000.000 211.000.000 285.000.000 633.350.000 652,250,000 823.973.055 177.562.400 203.357.000 548.409.325 477,095,750 71.65 84.15 71.35 86.59 73.15 0.00 0.00
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 26
Uraian***)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi danAnggaran Tahun ke-
Rata-rataPertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)Kapasitas SumberDaya AparaturProgramPeningkatanPengembanganSistem Pelaporancapaian Kinerjadan Keuangan 400.000.000 282.500.000 54.000.000 209.800.000 422,520,000 79.730.000 164.999.050 53.227.500 197.265.000 398,480,000 19.93 58.41 98.57 94.11 94.31 0.00 0.00ProgramPendidikan AnakUsia Dini 905.750.000 507.617.000 700.000.000 1.300.000.000 1,830,000,000 854.090.100 492.614.300 681.388.500 1.275.743.850 1,727,227,330 95.70 97.04 97.34 98.13 94.38 0.00 0.00Wajib PendidikanDasar 9 Tahun 109.840.778.676 56.986.889.000 94.212.797.305 99.744.612.916 115,425,188,269 99.959.063.856 14.137.204.915 78.527.577.867 85.741.154.092 106,338,622,944 91.00 24.81 83.35 85.96 92.13 0.00 0.00PendidikanMenengah 24.708.510.000 13.010.869.576 6.306.905.997 43.706.184.768 48,752,565,717 16.231.100.308 7.559.638.772 3.894.002.650 26.751.260.066 32,153,605,170 65.69 58.10 61.74 61.21 65.95 0.00 0.00Pendidikan NonFormal 861.750.000 394.519.000 1.617.800.000 3.984.950.000 3,268,061,000 774.758.700 389.595.400 1.396.929.125 3.549.863.320 2,935,463,120 89.91 98.75 86.35 89.08 89.82 0.00 0.00ProgramPeningkatan mutupendidik danTenagaKependidikan 2.380.200.000 2.687.360.000 344.696.000 2.283.190.000 1,902,400,000 2.295.995.350 2.586.705.000 320.474.598 2.212.259.150 1,809,955,360 96.46 96.25 92.97 96.89 95.14 0.00 0.00ManajemenpelayananPendidikan 1.019.941.324 722.884.000 575.900.000 2.304.585.000 1,792,650,000 174.955.600 432.514.405 377.168.050 1.562.601.600 1,516,565,870 17.15 59.83 65.49 67.80 84.60 0.00 0.00RevitalisasiInfrstrukturSaranaPenyelenggaraanPORDA 15.012.101.097 14.381.969.097 0 0 0 0 12.239.360.811 0 0 0 0.00 85.10 0 0.00 0.00 0.00 0.00ProgramPenyelenggaraanSekolah Gratis 0 0 72.025.645.000 80.014.438.971 0 0 0 67.498.812.936 79.197.854.380 0 0 0 93.71 98.98 0.00 0.00 0.00ProgramPenggunaanBantuanOperasionalSekolah (BOS)APBN
0 0 115.524.425.000 0 0 0 0 115.278.225.000 0 0 0 0 99.79 0 0 0.00 0.00
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2014-2018 27
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan PelayananSKPD
2.5.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan SKPD
Berdasarkan analisis faktor eksternal. Internal. potensi
dan permasalahan pendidikan dapat diidentifikasi berbagai
tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan
pendidikan lima tahun ke depan. Tantangan-tantangan
tersebut adalah sebagai berikut:
1) Memenuhi komitmen global untuk pencapaian sasaran-
sasaran Millenium Development Goals (MDGs). Education For
All (EFA) dan Education for Sustainable Development (EfSD);
2) Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan
kependidikan di daerah terdepan. terpencil dan rawan
bencana;
3) Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin
untuk memperoleh akses pendidikan bermutu seluas-
luasnya pada semua satuan pendidikan;
4) Menerapkan Standar Nasional Pendidikan dengan
menekankan keseimbangan antara olah pikir. olah rasa.
olah hati dan olahraga;
5) Mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga pendidik
dan kependidikan dengan memperhatikan profesionalisme;
6) Mempertahankan peningkatan kualitas pendidikan dalam
upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) antar
gender dan antar wilayah;
7) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
kejuruan/vokasi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan
nasional serta mampu bersaing secara global;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2014-2018 28
8) Memperbaiki dan meningkatkan Kredibilitas PPDB;
9) Menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang
diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif;
10) Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia
usaha dan industri. organisasi masyarakat dan organisasi
profesi;
11) Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan
budi pekerti. kebanggaan warga negara. peduli kebersihan.
peduli lingkungan dan peduli ketertiban dalam
penyelenggaraan pendidikan;
12) Menjamin efektivitas pelaksanaan otonomisasi satuan
pendidikan;
13) Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas sistem Ujian
Nasional;
14) Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan PAUD;
15) Mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk
menghasilkan sekolah berdaya saing global;
16) Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat
dan memperluas pemanfaatan TIK di bidang pendidikan.
2.5.2 Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD1) Komitmen yang tinggi Pemerintah Pusat dan Propinsi
terhadap Pendidikan yang termuat dalam Undang-
Undang Dasar Tahun 1945 pasal 31. Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional serta Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Wajar Dikdas 9 Tahun di Jawa Barat.
2) Urusan Pendidikan. Kesehatan. Sosial dan Budaya
menjadi Urusan Wajib dalam Permendagri Nomor 13
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2014-2018 29
tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
3) Pangsa Pasar Tenaga Kerja di dalam dan luar negeri
menuntut Persyaratan Pendidikan lebih tinggi dan
terampil.
4) Kemudahan bagi pihak swasta untuk menyelenggarakan
layanan pendidikan formal. pendidikan non formal dan
pendidikan informal.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 30
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan
Setiap organisasi menghadapi masalah lingkungan
strategis baik lingkungan internal maupun eksternal.
Lingkungan internal mencakup faktor lingkungan yang
berpengaruh pada kinerja organisasi yang dapat dikendalikan
secara langsung. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja
organisasi berada diluar kendali organisasi, tetapi ikut
mempengaruhi kinerja organisasi dalam merumuskan
langkah-langkah yang strategis. Menyikapi hal demikian
analisis lingkungan internal (ALI) dan análisis lingkungan
eksternal (ALE) sangat perlu mendapatkan perhatian khusus
dari berbagai elemen terkait, terutama bagaimana memetakan
aturan/kebijakan agar sinkron dengan kondisi dan tingkat
kepentingan. Oleh karena itu dalam menentukan tingkat
keberhasilan harus pula disertai dengan tingkat kesiapan
fungsi secara sistemik melalui kajian analisis SWOT (Strength,
Weakneess, Opportunity, dan Threat).
a. Analisis Lingkungan InternalAnalisis lingkungan internal adalah gambaran
potensi-potensi yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota
Bandung yang mempengaruhi terhadap kinerja dan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi yang
didalamnya mencakup (1) sumber daya aparatur; (2) sarana
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS, TUGASDAN FUNGSI
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 31
dan prasarana; dan (3) organisasi kelembagaan. Rincian
kekuatan dan kelemahan lingkungan internal tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kekuatana) Adanya komitmen dari seluruh jajaran pendidikan
untuk melaksanakan pembangunan pendidikan di Kota
Bandung secara berseninambungan, efektif-efisien dan
bersinerji menuju arah sasaran peningkatan mutu dan
pemenuhan standar nasional pendidikan dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa, terukur dan
terkendali. Hal ini telah dibuktikan dengan diraihnya
prestasi kejuaraan baik dalam penguasaan materi
akademis maupun non akademis seperti prestasi
olahraga ditingkat nasional maupun internasional.b)Adanya perbaikan yang terus menerus dari seluruh
jajaran pendidikan di Kota Bandung untuk mendukung
dan memantapkan program Bandung Cerdas yang
dirumuskan dalam visi Dinas Pendidikan Kota Bandung
yaitu Mewujudkan Masyarakat Kota Bandung yang
Berahlak Mulia, Berkualitas, Mandiri, Berdaya Saing
dan Cinta Lingkungan guna Mendukung Kota Bandung
sebagai Kota Mermartabat 2025 dengan Misi
menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang merata
dan berkeadilan, mewujudkan pendidikan yang unggul
dan bermutu, meningkatkan sarana dan prasana
pendidikan yang berwawasan lingkungan,
meningkatkan profesionalisme dan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan, mengembangkan Pendidikan
Karakter menuju good governance melalui manajemen
pendidikan yang akuntabel dan transparan serta
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 32
penyelenggaraan pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan lapangan kerja.c) Tersedianya sumberdaya aparatur kependidikan yang
cukup besar dan potensial untuk dibina dan
dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
pembangunan, Hal ini terlihat dari komposisi dan
proporsi tingkat pendidikan pegawai yang ada yang siap
untuk menjalani tantangan pembangunan pendidikan.d) Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup lengkap
dan representatif yang siap untuk menghadapi
tantangan perkembangan IPTEK dan dunia Global, hal
ini dapat dilihat dari asset yang dimiliki baik berupa
gedung perkantoran gedung persekolahan, mesin-
mesin, perbengkelan, jaringan internet (LAN) dan yang
lainya serta didukung dengan operator-operator yang
handal dan terampil.e) Tersedianya perangkap organisasi penyelenggara
pendidikan mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai
sekolah. Siap melaksanakan pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan mulai dari perumusan dan
implementasi kebijakan pendidikan sampai kepada
penyelenggaraan teknis pembelajaran.
2. KelemahanDalam penyelenggaraan bidang Pendidikan juga
tidak terlepas dari berbagai kendala dan permasalahan
yang dihadapi salah satunya adalah pemahaman bagi
masyarakat tentang arti pentingnya Pendidikan. Dalam
kehidupan sosial masih muncul berbagai permasalah
yang dirasakan oleh sebagian masyarakat sebagai
akibat belum stabilnya kondisi Ekonomi yang
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 33
mengakibatkan banyaknya anak rawan dan putus
sekolah, faktor budaya yang sangat kental
mempengaruhi perilaku anak disamping masih terdapat
anak- anak yang masuk usia sekolah tapi enggan untuk
bersekolah.
Di sisi lain peningkatan dan pemerataan sarana
dan prasarana Pendidikan masih perlu mendapat
perhatian yang cukup serius, mengingat daya tampung
siswa saat ini masih belum memenuhi akan
kenyamanan dan ketenagan dalan proses belajar
mengajar. Sementara itu Otonomi Daerah telah
merangsang perubahan Aspirasi dan tuntutan
masyarakat terhadap kualitas dan cakupan layanan
pendidikan. Dilain pihak kemampuan tenaga
kependidikan untuk mengembamg tugasnya secara
propesional melalui pelatihan – pelatihan masih perlu
ditingkatkan. Pembangunan pendidikan didalamnya
mencakup tujuan pendidikan, kurikulum, sarana dan
prasarana, guru, metoda pembelajaran, dan murid.
Permasalahan pendidikan yang dihadapi Dinas
Pendidikan dalam upaya mencapai IPM 80 adalah :
a) Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatanAkses dan pemerataan pendidikan adalah :1) Belum terpenuhinya kapasitas daya tampung
sekolah ;
2) Tingginya tingkat kerusakan bangunan sekolah
yang ada;
3) Tidak meratanya penyebaran sekolah dan
penyebaran penduduk;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 34
4) Masih adanya kendala budaya dan/atau tradisi
yang hidup dimasyarakat yang kurang pentingnya
pendidikan;
5) Masih terdapat sebagian masyarakat yang
kemampuan daya belinya masih rendah.
b) Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatanmutu pendidikan adalah :1) Kurang meratanya kualitas kemampuan
profesionalisme guru dalam strategi, metode dan
evaluasi pembelajaran belum dapat memfasilitasi
siswa dalam meningkatkan kompetensi siawa
secara berkelanjutan belum berkembang pada
semua sekolah,
2) Terdapat kesenjangan dalam fasilitas sarana
penunjang pembelajaran pendidikan yang
bermutu belum merata pada seluruh sekolah,
seperti perpustakaan dan laboratorium serta
media pembelajaran
3) Belum terpenuhinya kesejahteraan minimal guru;
4) Belum meratanya disiplin guru dalam
melaksanakan tugas,
5) inovasi dalam perencanaan kurikulum berlum
merata pada semua sekolah, dan sekolah level
bawah cenderung ketidaksiapannya semakin
tinggi, sekolah mempersepsikan pelaksanakan
BBE/Life Skills sebagai pendekatan tereduksi
pada lingkup vokasional.
6) media belajar siswa dan media penampilan hasil
belajar siswa belum mendapat perhatian baik di
setiap sekolah,
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 35
7) internet sebagai sumber belajar belum optimal
diberdayakan dengan baik,
8) kebijakan dan implementasi kebijakan
pengembangan perpustakaan sekolah sebagai
media belajar masih lemah.
9) Kendali mutu kendali pembelajaran melalui
efektivitas kinerja pengawas pembina dan kepala
sekolah perlu dikembangkan melalui penetapan
kebijakan bersama yang terprogram,
10) kolaborasi dalam pembeharuan kegiatan belajar
melalui kerja sama antara guru belum
berkembang dengan baik sebagai bagian dari
dinamika budaya kerja,
11) belum tercipta kegiatan yang dapat menampilkan
produk karya secara kompetitif untuk guru.
12) belum ditetapkan standar mutu yang menjadi
indikator pencapaian program.,
13) belum terdapat kebijakan untuk menetapkan
kendali mutu yang merupakan rencana
implementasi kebijakan tingkat nasional.
c) Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatanrelevansi pendidikan adalah:1) kurangnya sekolah dalam mewadahi siswa yang
berprestasi;2) Pembelajaran kepada siswa dalam meningkatkan
kompetensi masih bersifat klasikal;3) Kurangnya pembinaan siswa dalam kegiatan
ekstra kurikuler maupun intrakurikuler;4) Lulusan sekolah kurang memiliki ketrampilan dan
kecakapan hidup;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 36
5) mengacu kepada kebutuhan pasar;6) Belum Optimalnya kerjasama dengan Dunia
Usaha dan Dunia Industri;7) Belum mampu menjanjikan nilai jual lulusan;
d) Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatanEfesiensi pendidikan adalah :1) Kemampuan manajerial sekolah dalam
mengembangkan pelayanan pendidikan belum
merata pada seluruh sekolah,
2) Belum optimumnya Kegiatan kelompok kerja
kepala sekolah., kelompok kerja guru/MGMP dan
supervisi kinerja guru,
3) Mutu Pelayanan Administratif bidang kurikulum,
sarana pendidikan, dan bidang pengembangan
profesi belum optimum.
4) Kebijakan ke arah pengembangan budaya belajar
melalui pengembangan sekolah sebagai organisasi
belajar masih lemah. Pengembangan inovasi
dalam memenuhi kebutuhan perkembangan siswa
terdapat permasalahan seperti :
5) Belum tersedianya data pendidikan yang akurat
dan tepat sebagai acuan dalam perencanaan dan
pengawasan hal ini disebabkan karena:
(1) Belum adanya tenaga fungsional khusus
pendataan;
(2) Kurang sadar dan tanggapnya aparat terhadap
pentingnya kehadiran data bagi perencanaan
dan pengawasan;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 37
(3) Belum terbangunanya sarana dan mekanisme
pendataan yang efisien dan efektif yang berbasis
teknologi informasi sebagai sumber data primer;
(4) Kurangnya dukungan dana operasional dan alat
tranportasi untuk pendataan:(a) sistem perencanaan yang berkembang dalam
bentuk penyusunan rencana strategik dan
program tahunan pada tingkat kota maupun
tingkat sekolah belum berkembang baik;(b) proses pelaksanaan tugas yang berbasis
perencanaan masih sangat lemah;(c) pekolah kurang dapat berfungsi optimal
sebagai wahana belajar yang terencana;(d) sistem evaluasi dapat berfungsi sebagai
bahan perbaikan belajar-mengajar dan
manajemen pelaporan untuk pengembangan
data pada tingkat sekolah masih sangat
lemah;(e) permasalahan dalam bidang manajemen
pendidikan adalah, tidak jelasnya konsep
otonomi daerah dibidang pendidikan
sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor
22 Tahun 1999, masih tingginya peran
pemerintah pusat dalam masalah-masalah
teknis penyelenggaraan dan pengelolaan
pendidikan;(f) masih rendahnya kinerja manajemen
birokrasi pendidikan, kurang tersedianya
data pendidikan yang mutakhir dan
akuntabel yang bisa dijadikan acuan bagi
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 38
perencanaan dan pengendalian program
pendidikan;(g) dana-dana pusat (APBN) untuk pengelolaan
pendidikan dan pengalokasian seharusnya
diberikan sepenuhnya kepada daerah itu
sendiri agar pemanfaatannya akan lebih
efisien dan efektif karena disesuaikan dengan
kebutuhan daerah;(h) verifikasi Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Tahunan Sekolah belum melibatkan
seluruh stake holders sekolah secara
transparan, serta belum optimumnya dalam
pengeloaaan administrasi keuangan sekolah,
lebih ditingkatkan partisipasi komite sekolah
dalam meningkatkan pengelolaan keuangan
yang dikelola dengan baik, tertib dan dapat
dipertanggungjawabkan untuk dana yang
berasal dari masyarakat;(i) pengelolaan bantuan keuangan terhadap
sekolah maupun siswa perlu terpantau
dengan baik untuk meningkatkan
pemberdayaan dana secara efektif;(j) belum optimumnya fungsi Komite Sekolah
dan Dewan Sekolah untuk meningkatan
mutu pengorganisasian yang lebih efektif;(k) standar mutu kinerja personal dan lembaga
belum ditetapkan sebagai bagian dari
program lembaga yang juga tercermin dalam
implementasi kegiatan dan evaluasi.
b. Analisis Lingkungan Eksternal
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 39
Analisis lingkungan ekternal adalah faktor-faktor diluar
lembaga kedinasan yang ikut mempengaruhi dan mewarnai
terhadap kebijakan pembangunan pendidikan di Kota
Bandung. Dalam hal ini faktor-faktor luar termaksud adalah
situasi dan kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi globalisasi.
1. Peluanga) Media masa elekronik maupun cetak yang bersekala
lokal, regional maupun nasional banyak terdapat di
Kota Bandung, hal ini perlu dijadikan peluang yang
efektif bagi pemerintah untuk mengkomunikasikan
kebijakan dan program-program kepada masyarakat
secara luas. Untuk itu keberadaan media ini perlu
dimanfaatkan dengan baik dan efektif melalui jalinan
kerja sama yang saling menguntungkan.b) Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi merupakan
tujuan bagi orang-orang dari luar kota untuk
menuntut ilmu karena memiliki perguruan tinggi
favorit baik dan sekolah-sekolah dan pesantren.
Selain itu Kota Bandung juga sebagai sentral
pendidikan yang memiliki banyak lembaga penelitian
juga pengembangan yang dapat dijadikan peluang
untuk meningkatkan kualitas pendidikan, potensi ini
perlu dimanfaatkan secara optimal oleh jajaran
pendidikan di Kota Bandung untuk bersama-sama
membangun SDM yang cerdas, terampil dan
trengginas, sehat Jasmani dan Rohani, kreatif,
inopvatif, produktif serta memiliki keunggulan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 40
kompetitif baik di tingkat nasional maupun di
internasional.c) Besarnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan
dan adanya keterlibatan masyarakat secara aktif
dalam pengelolaan dan pembangunan pendidikan, hal
ini dapat dilihat dari antusiasnya masyarakat (
stakeholders) menyambut penerapan inovasi-inovasi
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di
sekolah yang fasilitasi melalui implementasi
manajemen berbasis sekolah (MBS), Badan Akreditasi
Sekolah ( BAS ), Board Based Education (BBE) and Life
skill, Sekolah Inklusif serta gerakan-geraka
kepedulian masyarakat terhadap pendidikan mulai
dari pembentukan persatuan Orang Tua Murid dan
Guru (POMG), Kemudian menjadi Badan Pembantu
penyelenggara pendidikan ( BP3 ), Dewan Pendidikan (
DP ), Dewan Sekolah.d) Kota Bandung terdiri dari 30 Kecamatan dan 151
Kelurahan, mempunyai Luas wilayah 16.729,65 Ha.
Luas tersebut didasarkan pada Peraturan Daerah
Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung nomor 10
Tahun 1989 tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung yang
merupakan tindak lanjut dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah Nomor 16 tahun 1987 tentang Perubahan
Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Batas
wilayah Kota Bandung adalah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten
Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB);
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 41
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Bandung Barat dan Kota Cimahi;
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Bandung;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Bandung.
Iklim asli kota Bandung dipengaruhi oleh iklim
pegunungan di sekitarnya, namun pada beberapa
tahun belakangan mengalami peningkatan suhu,
hal ini disebabkan polusi dan meningkatnya suhu
global di antaranya efek rumah kaca.
2. Tantangana) Kota Bandung sebagai tempat tujuan untuk mencari
ilmu dan investasi telah mengundang banyak orang
untuk berimigrasi yang berakibat terhadap tingginya
APK dan APM, hal ini menjadi tugas berat jajaran
pendidikan di Kota Bandung guna menuntaskan
program-program pendidikan, khususnya wajar
Dikmen 12 tahun karena semakin besarnya populasi
penduduk yang harus dilayani.b) Kendala budaya tradisional dan pengaruh negarif
budaya luar menimbulkan permasalahan yang
kompleks didalam melaksanakan pembangunan
pendidikan di Kota Bandung , hal ini menurut
penangan tersendiri melalui pendekatan-pendekatan
khusus agar pembangunan pendidikan bisa berjalan
secara sinergis dan serentak.c) Dalam posisi pendidikan yang merupakan
kebutuhan dan perhatian semua orang,
mengakibatkan banyak pihak berkeinginan dan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 42
memaksakan diri untuk ikut campur mengawasi
pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kota
Bandung tanpa mau mengerti permasalahan
internal kelembagaan. Hal ini manjadi beban berat
bagi jajaran pendidikan dalam melaksanakan
pembangunan pendidikan secara efisien dan efektif
di Kota Bandung karena terlalu banyak campur
tangan pihak luar terahadap pengelolaan
pendidikan. Hal ini berdampak besar terhadap aspek
psikologis para aparatur didalam bekerja dan
meningkatkan kinerjanya.
Melihat kekuatan maupun kelemahan yang ada,
secara faktual Kota Bandung memiliki peluang untuk
dapat berkembang sebagai Kota Pendidikan yang dapat
memberikan layanan tidak hanya terhadap masyarakat
kota namun dapat terus diperluas kepada masyarakat di
sekeliling Kota Bandung, bahkan untuk masyarakat
dimanapun yang mendambakan pelayanan pendidikan
yang baik. Dengan ditangani secara sinergi dalam sistem
pengembangan pada bidang-bidang lainnya di Kota
Bandung , bidang pendidikan dapat membuka peluang
kerja yang luas, serta secara tidak langsung
bersentuhan dengan dinamisasi kegiatan ekonomi
masyarakat luas.
Analisis berikutnya diarahkan pada bentuk-
bentuk ancaman. Ancaman potensial yang dapat
menjadi penghambat pengembangan bidang pendidikan
adalah kelemahan dalam mengelola potensi yang ada
sekarang sehingga dapat menyebabkan kualitas layanan
bidang pendidikan tidak dapat berkembang.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 43
Penyelenggaraan sekolah yang tidak efektif dapat
berdampak negatif pada berbagai tatanan kehidupan.
Ketidakefektifan itu dapat menyebabkan pencapaian
target kurikulum rendah, pengetahuan siswa terbatas,
pengembangan kemampuan profesional tenaga
kependidikan tidak sesuai dengan harapan layanan
masyarakat yang kritis, tawuran pelajar dan lain-lain,
yang pada akhirnya bermuara pada rendahnya mutu
penampilan siswa sehingga tidak dapat memenuhi
harapan masyarakat.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Pemerintah KotaBandung
Visi Kota Bandung Tahun 2013-2018“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL,NYAMAN DAN SEJAHTERA”.
Kota Unggul, Nyaman dan Sejahtera diartikan sebagai
kota yang mempunyi harga diri yang dapat dibanggakan oleh
seluruh warganya, memiliki pelayanan publik prima tanpa
membedakan status. Arah visi tersebut adalah memerankan
Kota Bandung sebagai Kota Jasa bermartabat sebagai pusat
pertumbuhan, khususnya sektor jasa yang memberikan
manfaat bagi warga Bandung khususnya dan nasional pada
umumnya.
Kota Unggul, Nyaman dan Sejahtera memiliki dimensi:a. Pemenuhan kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib,
stabil, dinamis, sehat, bersih, indah, hijau dan berbunga.b. Pemenuhan kondisi lingkungan kegiatan ekonomi dan
sosial sehingga tercapai kemakmuran ekonomi warganya.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 44
c. Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh
toleransi, berakhlak mulia dan kesadaran perikehidupan
majemuk.d. Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan
harmonis.
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:
Bandung : meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota
Bandung dan semua warganya yang berada dalam
suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang
berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.
Unggul : menjadi yang terbaik dan terdepan dengan
mempertahankan pencapaian sebelumnya serta
menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya
terobosan perubahan bagi kenyamanan dan
kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman : terciptanya suatu kondisi dimana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik melalui
sinergitas lintas sektor sehingga dapat
memberikan kesegaran dan kesejukan bagi
penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu
kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar
manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi
dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali
serta ruang-ruang kota dan infrastruktur
pendukungnya responsif terhadap berbagai
aktifitas dan perilaku penghuninya.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 45
Sejahtera : mengarahkan pembangunan kota pada
pemenuhan kebutuhan lahir dan batin melalui
peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh
lapisan masyarakat, agar dapat memfungsikan
diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi.
Kesejahteraan yang ingin diwujudkan merupakan
kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan
keluarga dan Iingkungan sebagai dasar
pengokohan sosial. Masyarakat sejahtera tidak
hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja,
melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.
Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah
keseimbangan hidup yang merupakan buah dari
kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan
dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani,
akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan
mampu saling berinteraksi dalam melahirkan
masa depan yang cerah, adil dan makmur.
Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan
batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang
paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang
akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi
pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai
kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga
menjadi teladan bagi kota lainnya.
Visi Kota Bandung 2013 – 2018 merupakan Visi yang
selaras dengan Visi Kota Bandung Yang Bermartabat tahun
2025. Kriteria capaian Visi Daerah tahun 2005-2025
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 46
08 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-
2025 secara jelas direfleksikan pada Visi Kota Bandung Yang
Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
Kriteria Kota Bandung Yang Bermartabat pada Tahun
2025 yang dicirikan dengan masyarakatnya bertakwa pada
Tuhan Yang Maha Esa, kota yang termakmur di Indonesia,
kota yang paling menonjol sisi keadilan-nya, kota terbersih di
tingkat nasional, kota percontohan atas ketertiban semua
aspek kehidupan perkotaan di Indonesia, kota percontohan
atas ketaatan serta kota yang teraman, mengandung makna
secara tekstual dan hakiki melalui Terwujudnya Kota
Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas,
selanjutnya dirumuskan misi guna mencapai visi itu,
sehingga diharapkan agar seluruh anggota dan pihak-pihak
yang berkepentingan (stakeholders) dapat berpartisipasi dan
dapat mengenal peran organisasi lebih baik serta mendorong
keberhasilannya.
Misi Kota Bandung Tahun 2014-2018:a. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,
pembangunan infrastruktur, dan fasilitas publik yang
berkelanjutan (sustainable) dan nyaman;
b. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif,
bersih dan melayani;
c. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing;
d. Membangun perekonomian yang kokoh, maju dan
berkeadilan.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 47
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional, DinasPendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan NasionalRenstra Depdiknas Tahun 2010--2014 ditujukan untuk
lebih memantapkan penataan Indonesia di segala bidang
dengan menekankan upaya peningkatan kualitasSDM
termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta
penguatan daya saing perekonomian. RPJMN Tahun 2010--
2014 tersebut, selanjutnya dijabarkan kedalam Rencana
Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional Tahun
2010--2014. Sesuai Ketentuan Umum Penjelasan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Departemen Pendidikan Nasional berkewajiban untuk
mencapai Visi Pendidikan Nasional sebagai berikut:
Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan
sesuai denganUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, MisiPendidikan Nasional adalah:
1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikanyang bermutu bagi seluruh rakyat
Indonesia;
2) Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak
bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam
rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3) Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses
pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian
yang bermoral;
4) Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga
pendidikan dan pengelolanya sebagai pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global; dan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 48
5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi
dalam konteks Negara Kesatuan RI
Strategi merupakan upaya yang sistematis melalui
pengintegrasian dari tujuan,sasaran, kebijakan, program, dan
kegiatan untuk mencapai misi Depdiknas yang telahditetapkan.
Keenam strategi pembangunan pendidikan nasional pada periode
limatahun mendatang adalah :
1. Perluasan dan pemerataan akses PAUD bermutu dan
kesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten dan kota melalui:
a. Penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang
bermutu yangmerata antar provinsi, kabupaten, dan kota.
b. Perluasan dan pemerataan akses TK/TKLB bermutu dan
kesetaraan gender disemua propinsi, kabupaten, dan kota.
c. Keluasan dan kemerataan akses PAUD nonformal bermutu dan
kesetaraan gender di semua propinsi, kabupaten dan kota.
d. Ketersediaan model pembelajaran, data dan informasi berbasis
riset, dans tandar mutu PAUD, serta keterlaksanaan akreditasi
PAUD.
Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi
perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
Periode ini adalah masa yang paling berharga dan sangat penting
bagi anak untuk mengenali berbagai macam fakta di
lingkungannya sebagai stimulan terhadap perkembangan
kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya yang dapat
diperoleh melalui pendidikan usia dini (PAUD) yang meliputi
TK/RA untuk anak usia 5-6 tahun, serta kelompok bermain,
taman penitipan anak dan berbagai program serupa untuk anak
usia 3-4tahun. Selain itu beberapa muatan penyiapan anak usia
dini untuk belajar di SD/MI diberikan juga di Posyandu dan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 49
program Bina Balita. Posyandu yang pada awalnya merupakan
program layanan kesehatan bagi ibu dan anak usia dini, kini telah
dilengkapi muatan pendidikan. Demikian juga Bina Balita yang
memberikan layanan pendidikan pemeliharaan kesehatan pada
anak bagi orang tua, terutamaibu, yang memiliki anak di bawah
usia 5 tahun. Kemungkinan tercapainya program ini sangat
mungkin sekali karena ibu-ibu sekarang sebagian besar sudah
menyadari betapa pentingnya pendidikan. Akan tetapi bagi mereka
yang tinggal di daerah terpencil atau di daerah pesisir belum tahu
akan hal itu. Program ini akan tercapai sasarannya bila pihak
yang berwenang secara langsung memberi penyuluhan betapa
pentingnya pendidikan anak di usia dini.
2. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan dasar universal
bermutu dan kesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten dan
kota melalui:
a. penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan dasar yang
bermutu antar propinsi, kabupaten dan kota yang meliputi
penyediaan guru SD/SDLB dan SMP/SMPLB.
b. perluasan pemerataan akses SD/SDLB dan SMP/SMPLB
bermutu dan kesetaraan gender di semua propinsi, kabupaten
dan kota.
c. perluasan dan pemerataan akses pendidikan Paket A dan
Paket B bermutu dankesetaraan gender di semua propinsi,
kabupaten dan kota.
d. penyediaan model pembelajaran, data dan informasi berbasis
riset, dan standar mutu pendidikan dasar, serta
keterlaksanaan akreditasi pendidikan dasar.
3. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan menengah
bermutu, kesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat di semua propinsi, kabupaten dan kota melalui :
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 50
a. penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan menengah
bermutu yang meliputi penyediaan guru SMA/SMLB/SMK
dan tenaga kependidikan paket C.
b. perluasan dan pemerataan akses pendidikan SMA/SMLB
dan SMK bermutu, kesetaraan gender dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat di semua provinsi, kabupaten dan
kota.
c. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan Paket C
bermutu, ber kesetaraangender, dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat di semua provinsi, kabupaten dan
kota.
d. Ketersediaan model kurikulum dan pembelajaran data dan
informasi berbasis riest dan standar mutu pendidikan
menengah serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan
menengah.
Depdiknas memiliki kebijakan untuk membalik rasio peserta
didik SMK dibanding SMA dari 30 : 70 pada tahun 2004 menjadi
67 : 33 pada tahun 2014. Kebijakan ini ditujukan agar keluaran
pendidikan dapat lebih berorientasi pada pemenuhan dunia kerja
serta kebutuhan dunia usaha dan industri. Pendidikan vokasi
dirasa perlu karena memiliki paradigma yang menekankan pada
pendidikan yang menyesuiakan dengan permintaan
pasar (demand driven) guna mendukung pembangunan ekonomi
kreatif.Ketersambungan (link) diantara pengguna lulusan
pendidikan dan penyelenggaradan kecocokan (match) setara
employee dan employer menjadi dasar penyelenggaraan
pendidikan vokasi. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan
vokasi dapat dilihat dan tingkat mutu dan relevansi yaitu jumlah
penyerapan lulusan dan kesesuaian bidang pekerjaan yang dipilih
dan ditekuninya. Pendidikan vokasi melayani sistem ekonomi,
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 51
sistem sosial, dan politik serta menjadi jawaban/terobosan
pembangunan ekonomj kreatif. Pemerintah menghendaki rasio
SMK : SMA adalah 67 : 33 adalah strategi yang tepat karena
dilihat dari kesiapannya lulusan SMK lebih siap kerja dibanding
lulusan SMA, akan tetapi apabila lulusan SMK tidak melanjutkan
ke jenjang perguruan tinggi mereka akan hanya menjadi
tenaga/karyawan dan bukan pemikir. Untuk itu perguruan tingga
sebaiknya juga memfasilitasi para lulusan tersebut sehingga
mereka menjadi tenaga pemikir.
4. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan tinggi, bermutu,
berdaya saing internasional, berkesetaraan gender, dan relevan
dengan kebutuhan bangsa dan negara dilaksanakan melalui :
a. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan tinggi bermutu,
berdaya saing internasional, kesetaraan gender, dan relevan
dengan kebutuhan bangsa dan negara yang meliputi
pemerataan dan perluasan akses prodi vokasi, profesi dan
akademik.
b. Ketersediaan data dan informasi berbasis riset, dan standar
mutu pendidikan tinggi, serta keterlaksanaan akreditasi
pendidikan tinggi. Strategi ihi bisa berhasil lebih baik apabila
para dosen memiliki kualitas yang baik ,perguruan tinggi
dilengkapi dengan sarana dan prasarana sertamemberi
kemudahan-kemudahan mahasiswa untuk maju. Adapun
hambatan-hambatan yang mungkin muncul yaitu karena
biaya perguruan tinggi semakin tinggi, semakin banyak
lulusan yang tidak meneruskan ke jenjang perguruan tinggi.
Sebaiknya pemerintah memberi kebijakan bagaimana agar
kedua-duanya bisa berjalan dengan memberikan subsidi
misalnya.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 52
5. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan orang dewasa
berkelanjutan yang berkesetaraan gender dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat dilaksanakan melalui:
a. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan orang dewasa
bermutu, berkesetaraan gender dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat di provinsi yang meliputi peningkatan
tingkat literasi yang berkesetaraan gender di kabupaten dan
kota
b. Penyediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan
gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
c. Penyediaan model pembelajaran, data dan informasi berbasis
riset, dan standar nasional pendidikan orang dewasa
berkelanjutan serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan
orang dewasa berkelanjutan.
Strategi bisa terlaksana apabila masyarakat sampai
lingkungan terkecil/RT diadakan kegiatan bebas buta huruf yang
lebih dikenal dengan gerakan Bebas Tiga Buta. Kendala yang
mungkin timbul yaitu sulitnya menggugah kesadaran para orang
dewasa untuk belajar membaca dan menulis, sedangkan negara
bisa maju apabila masyarakatnya tidak bodoh. Negara –negara
yang sudah maju dulunya menempatkan pendidikan pada
prioritas pendidikan pertama untuk memberantas pendidikan
karena kemiskinan identik dengan kebodohan.
6. Penguatan tata kelola, sistem pengendalian manajemen, dan
sistem pengawasanintern yang dilakukan melalui :
a. Penguatan tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di
satuan kerja Depdiknas.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 53
b. Penguatan tata kelola dan sistem pengendalian manajemen
Depdiknas yang meliputi perwujudan pelayanan prima dalam
perencanaan dan kerja sama luar negeri Depdiknas.
c. Penyediaan dan pendayagunaan buku ajar, kebahasaan, e-
pendidikan, kehumasan dan sistem sekolah sehat meliputi
perwujudan layanan prima di bidang informasi dan
kehumasan pendidikan.
d. Penguatan sistem pengendalian manajemen dan sistem
pengawasan internal Depdiknas yang meliputi pencapaian
intensifikasi dan ekstensifikasi pengawasan yang akuntabel,
pencapaian audit investigasi sesuai dengan standar audit, dan
perwujudan pelayanan prima dalam manajemen operasional
Itjen Depdiknas.
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa BaratProgram Nasional bidang Pendidikan yang tertuang dalam
Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain:
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini;
2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
3) Program Pendidikan Menengah;
4) Program Pendidikan Luar Biasa;
5) Program Pendidikan Non Formal;
6) Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan;
7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
8) Program Pendidikan Tinggi; dan
9) Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.
Program – Program Prioritas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
adalah :
1. Peningkatan Akses dan daya saing Pendidikan Tinggi
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 54
2. Peningkatan Akses dan Relevansi Pendidikan Menengah
dan Vokasi
3. Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
4. Penuntasan Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang
Bermutu
5. Peningkatan Akses dan Mutu PAUD
Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat yang tertuang dalam Renstra Dinas Pendidikan
Kota Bandung antara lain:
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini;
2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
3) Program Pendidikan Menengah;
4) Program Pendidikan LuarBiasa;
5) Program Pendidikan Non Formal;
6) Program Peningkatan MutuPendidikan dan Tenaga
Kependidikan;
7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis Kota Bandung
Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat,sesuai dengan Perda Nomor 18 Tahun 2011 tentangPerubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kota Bandung, memiliki kebijakan utama pembentukanstruktur tata ruang, sebagai berikut:
a. Mengembangkan 2 (dua) pusat primer yaitu Inti PusatKota yang berada di Alun-alun untuk wilayah BandungBarat dan Gedebage untuk wilayah Bandung Timur.
b. Membagi Wilayah kota menjadi 6 (enam) Wilayah
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 55
Pengembangan (WP), masing masing dilayani oleh satupusat sekunder, terdiri dari pusat sekunder Setrasari,melayani WP Bojonegara; pusat sekunder sadang serang,melayani WP Cibeunying; Pusat Sekunder Kopo Kencana,melayani WP Tegalega; Pusat Sekunder Turangga,melayani WP Karees; Pusat Sekunder Arcamanik,melayani WP Ujungberung; dan Pusat SekunderMargasari melayani WP Gedebage.
Beberapa pengembangan kawasan budidaya Kota Bandung
adalah sebagai berikut:
Tabel 3 .1Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya
No.Rencana
PengembanganKawasan
Uraian
1 KawasanPerumahan
Perumahan Kepadatan Tinggi : Kecamatan Sukasari, Sukajadi,
Cicendo, Andir, Bandung Kulon,Bojongloa Kidul, Regol, BabakanCiparay, Bojongloa Kaler,Astanaanyar, Lengkong, SumurBandung, Buah Batu, Batununggal,Kiaracondong, Antapani, danCibeunying Kidu
Perumahan Kepadatan Sedang : Kecamatan Bandung Wetan,
Bandung Kidul, Cibeunying Kaler,Mandalajati, Arcamanik, Rancasari,dan Cibiru
Perumahan Kepadatan Rendah : Kecamatan Cidadap, Ujung Berung,
Gedebage, Cinambo, danPanyileukan
Pengembangan secara vertikaldiperkenankan pada kawasanperumahan kepadatan sedang sampaitinggi
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 56
No.Rencana
PengembanganKawasan
Uraian
Pembatasan pembangunan padakawasan perumahan kepadatan rendahdi Kawasan Bandung Utara.
2Kawasan
Perdagangan DanJasa
Kawasan Jasa : Pengembangan kegiatan jasa
profesional, jasa perdagangan, jasapariwisata, dan jasa keuangan kewilayah Bandung Timur
Pengembangan kegiatan jasaprofesional, jasa perdagangan, jasapariwisata, dan jasa keuangan diSPK wilayah Bandung Timur, SPKSadang Serang, dan sisi jalan arteriprimer dan arteri sekunder sesuaidengan peruntukannya
Pasar Tradisional: Peningkatan Pasar Induk Gedebage
yang terpadu dengan pengembanganPPK Gedebage
Pembangunan kembali kawasanPasar Andir, Pasar Kiaracondong,Pasar Ciroyom, dan pasar lainnya.
Pengaturan dan penataan pasar yangmasih sesuai dengan peruntukannyadan relokasi pasar Lingkungankelurahan/kecamatan
Pengaturan kegiatan perdagangangrosir di Jalan Sukarno-Hatta.
Pusat Perbelanjaan : Pengendalian pusat belanja di
Wilayah Bandung Barat Pengembangan pusat belanja ke
Wilayah Bandung Timur Pengendalian perkembangan pusat
belanja dan pertokoan yangcenderung linier sepanjang jalanarteri dan kolektor
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 57
No.Rencana
PengembanganKawasan
Uraian
3 KawasanPerkantoran
Mempertahankan perkantoranpemerintah berskala nasional,provinsi dan kota pada lokasi yangsudah berkembang
Mengembangkan perkantoranpemerintahan baru di PPK Gedebage
4 Kawasan Industridan Pergudangan
Kawasan Industri Ringan danPergudangan : Mempertahankan industri kecil yang
ada di lingkungan perumahan Mengembangkan industri kecil dan
menengah ke Kecamatan UjungBerung, Cibiru dan Gedebage
Kawasan pergudangan diarahkan kepinggiran kota yang ditunjang olehakses yang memadai akandikembangkan ke lokasi yangmemiliki akses jalan arteri primerdan/atau akses peti kemas Gedebage
Industri Rumah Tangga : Penetapan dan pengembangan
industri rumah tangga Pengembangan fasilitas kota yang
menunjang kegiatan industri rumahtangga
Revitalisasi bangunantua/bersejarah menjadi bagian dariindustri rumah tangga
5 Kawasan WisataBuatan
Mempertahankan kawasan danbangunan bersejarah
Pembangunan obyek wisata diWilayah Bandung Timur
Mempertahankan obyek wisatapendidikan dan wisata budaya kota
Pembangunan sarana konferensi kearah Wilayah Bandung Timur
Pengendalian dan pembatasankegiatan hiburan di lokasi sekitar
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 58
No.Rencana
PengembanganKawasan
Uraian
kegiatan peribadatan, pendidikandan perumahan
6 KawasanPertanian
Mempertahankan kawasan pertaniantanaman pangan melalui intensifikasilahan pertanian di KecamatanMandalajati, Ujung Berung dan Cibiru.
Sumber : RTRW Kota Bandung 2011-2031
Kebijakan ruang dalam RTRW Kota Bandung Tahun 2011-
2031 (Perda No.18 Tahun 2011), adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2Kebijakan Ruang Kota Bandung
Aspek PenjelasanKebijakanstruktur tataruang
Mengembangkan dua PPK untuk wilayahBandung Barat dan wilayah Bandung Timur;
Membagi daerah menjadi delapan SWK,masing-masing dilayani oleh satu SPK;
Mengembangkan pusat-pusat pelayananlingkungan secara merata;
Menyediakan fasilitas yang memadai padatiap pusat pelayanan sesuai skalapelayanannya; dan
Menyerasikan sebaran fungsi kegiatan primerdan sekunder dengan fungsi dan kapasitasjaringan jalan.
Arahanpengembanganpemanfaatanruang
Mendorong dan memprioritaskanpengembangan ke Bandung bagian Timur;
Mengendalikan bagian Barat daerah yangtelah berkembang pesat dengan kepadatanrelatif tinggi; dan
Membatasi pembangunan di Bandung bagianUtara yang berada di luar kawasan yangditetapkan sebagai kawasan berfungsilindung bagi kawasan bawahannya.
Kebijakan Menyempurnakan dan meningkatkan tingkat
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 59
Aspek Penjelasanpendukungstruktur tataruang
pelayanan prasarana (jaringan) transportasiyang ada untuk mendukung perkembanganpusat primer dan sekunder;
Mengembangkan jalan alternatif denganmemprioritaskan jalan tembus yang sudahdirencanakan; dan
Meningkatkan akses melalui pengembanganjalan bebas hambatan dalam kota,pembangunan jalan lingkar utara dan/atauakses utara selatan di Bandung Timur.
Sumber: RTRW Kota Bandung Tahun 2011-2031
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
A. Akses :
Tantangan di masa 5-10 tahun ke depan adalah jumlah
anak usia pendidikan dasar menengah akan meningkat.
Namun demikian data dan informasi anak-anak usia
wajib belajar yang tidak sekolah belum terjaring dengan
baik;
Penuntasan wajib belajar 9 tahun dan mengembangkan
wajib belajar 12 tahun terutama bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) belum berjalan mantap
dan sesuai harapan;
Pergerakan anak bersekolah yang lintas wilayah,
sehingga beban pelayanan pendidikan tidak seimbang.
Belum meratanya akses masyarakat untuk memperoleh
pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan
dan landasan moralitas serta kepribadian mulia, yang
memberikan bekal untuk siap bekerja sesuai kebutuhan
pembangunan wilayah atau pasar kerja, sistem yang
berorientasi pembentukan wirausaha yang diperlukan
untuk mengolah potensi keunggulan sumberdaya
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 60
wilayah, maupun sistem pendidikan untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi serta memperluas wawasan
ilmu pengetahuan;
B. Peluang :
Lokasi sarana pendidikan yang semakin jauh dengan
permukiman, khususnya permukiman baru;
Pendidikan berbasis teknologi informasi dan pendidikan
berbasis kearifan lokal yang berwawasan global masih
kurang;
C. Mutu :
Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
terjangkau masyarakat belum terwujud sepenuhnya;
Konten pembelajaran belum relevan, kontekstual, dan
memiliki makna social yang sesuai dengan kekhasan
persoalan sosial dan budaya masing-masing daerah
Rendahnya kepekaan terhadap warisan budaya daerah
nenek moyang sebagai bagian perekat budaya nasional
Rendahnya kompetensi tenaga pendidik yang masih
dibawah standar ;
Rendahnya pemanfaatan IT;
Pendidikan di semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan
untuk meningkatkan daya saing pendidikan di Kota
Bandung masih perlu ditingkatkan mutunya;
Masih ada pelayanan lembaga pendidikan yang belum
sesuai dengan standar nasional;
Kemampuan siswa Kota Bandung sebagai bagian dari
siswa Indonesia dalam skala internasional masih rendah
dalam hal bernalar, analisa kritis dan kreativitas hanya
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 61
mampu berpikir dalam level analisa tingkat rendah
dengan cara menghapal;
D. Tata Kelola:
Belum optimalnya tatakelola sekolah menyangkut
alokasi DAK untuk ruang kelas baru, dana BOS,
DSP/SPP
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran
lembaga pendidikan masih rendah
Fasilitas/sarana penunjang pendidikan termasuk
pengembangan perpustakaan dan laboratorium sebagai
sarana minat dan budaya baca belum memadai.
Nasib sekolah pinggiran yang masih minim sarana
prasarana
Inkonsistensi dan ketertutupan dalam program
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Pelaksanaan MBS belum sepenuhnya sesuai
Permendiknas No. 19 Tahun 2007.
Biaya pendidikan sekolah menengah masih membebani
orang tua peserta didik.
Atmosfir yang kondusif dan infrastruktur pendidikan
yang berkualitas bagi proses pendidikan, penelitian, dan
pengembangan wawasan keilmuan belum tercipta;
Keterkaitan sistem pendidikan baik pendidikan formal
maupun nonformal dengan ketenagakerjaan belum
optimal;
Satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal belum
dikembangkan dengan baik;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 62
Operasionalisasi sekolah mengalami permasalahan
akibat tingginya jumlah siswa, termasuk yang berasal
dari luar Kota Bandung, sehinga kekurangan ruang kelas
baru pada pendidikan dasar masih banyak;
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 63
4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Untuk mendukung visi dan Misi Pemerintah Kota
Bandung sebagaimana tersebut di atas, maka dirumuskanlah
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai
berikut:
Visi Dinas Pendidikan Kota Bandung : “TerwujudnyaMasyarakat Kota Bandung Yang Berahlak Mulia,Berkualitas, Mandiri, Berdaya Saing dan CintaLingkungan.
Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung :
1. Menyelenggarakan Pelayanan pendidikan yang merata dan
berkeadilan;
2. Mewujudkan pendidikan yang unggul dan bermutu;
3. Meningkatkan sarana dan prasana pendidikan yang
berwawasan lingkungan;
4. Meningkatkan profesionalisme dan mutu tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan;
5. Mengembangkan Pendidikan Karakter menuju good
governance melalui manajemen pendidikan yang akuntabel
dan transparan;
6. Penyelenggaraan Pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan lapangan kerja.
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 64
Tabel 4.1Perumusan Visi
No. Perwujudan Visi Pokok-pokokVisi Pernyataan Visi
1
tingkah laku manusia yangmendapat dorongan ataukeinginan dari dalam dirinyasecara sadar untukmelakukan suatu perbuatanyang didasarkan padaperbuatan baik sebagaiperwujudan perintah dariSang Pencipta dan menjauhilarangan Sang Pencipta.
Berahlak Mulia
TerwujudnyaMasyarakat Kota
Bandung YangBerahlak Mulia,
Berkualitas ,Mandiri, BerdayaSaing dan Cinta
Lingkungan
2
kemampuan untukmenyeimbangkan dorongan-dorongan dalam dirinya,sehingga mewujudkan tingkahlaku yang harmonis, mampuberhubungan denganlingkungannya, mampumenciptakan suasana aman danharmonis, tidak agresif, tidakmengasingkan diri darilingkungannya dan tidakbergantung pada orang lain
Berkualitas
3
sikap yang memungkinkanuntuk bertindak bebas,melakukan sesuatu atasdorongan sendiri dan untukkebutuhannya sendiri tanpabantuan dari orang lain, mampuberpikir dan bertindakoriginal/kreatif, dan penuhinisiatif, mampu mempengaruhilingkungan, mempunyai rasapercaya diri dan memperolehkepuasan dari usahanya
Mandiri
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 65
4
Memiliki kemampuan untukberkompetisi yang dihasilkanmelalui pola pembinaandanpengembanganPembelajaran, pendanaan, polapembelajaran, penghargaan,prasarana, dan sarana secaraberjenjang dan berkelanjutansesuai dengan Undang-undangSistemPendidikan Nasional
Berdaya Saing
5
kasih/sayang kepada alam kitatermasuk bumi dan tempat kitatinggal sehingga kita harusmenjaga alamdan lingkungankitaagar tidak rusak oleh tangantangan jahil yang tidakbertanggungjawab
CintaLingkungan
Tabel 4.2Penyusunan Penjelasan Visi
Visi Pokok-pokokVisi Penjelasan Visi
TerwujudnyaMasyarakat Kota
Bandung YangBerahlak Mulia,
Berkualitas , Mandiri,Berdaya Saing danCinta Lingkungan
Berkualitas
tingkah laku manusia yangmendapat dorongan atau keinginandari dalam dirinya secara sadaruntuk melakukan suatu perbuatanyang didasarkan pada perbuatanbaik sebagai perwujudan perintahdari Sang Pencipta dan menjauhilarangan Sang Pencipta.
Berahlak Mulia
kemampuan untuk menyeimbangkandorongan-dorongan dalam dirinya,sehingga mewujudkan tingkah lakuyang harmonis, mampu berhubungandengan lingkungannya, mampumenciptakan suasana aman, tidakagresif, tidak mengasingkan diri darilingkungannya dan tidak bergantungpada orang lain
Mandirisikap yang memungkinkan untukbertindak bebas, melakukan sesuatuatas dorongan sendiri dan untuk
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 66
kebutuhannya sendiri tanpa bantuandari orang lain, mampu berpikir danbertindak original/kreatif, dan penuhinisiatif, mampu mempengaruhilingkungan, mempunyai rasa percayadiri dan memperoleh kepuasan dariusahanya
Berdaya Saing
memiliki kemampuan untukberkompetisi yang dihasilkan melaluipola pembinaan dan pengembanganPembelajaran, pendanaan, polapembelajaran, penghargaan,prasarana, dan sarana secaraberjenjang dan berkelanjutan .
CintaLingkungan
kasih/sayang kepada alam kitatermasuk bumi dan tempat kita tinggalsehingga kita harus menjaga alam danlingkungan kita agar tidak rusak olehtangan-tangan jahil yang tidakbertanggungjawab.
4.2 Keselarasan Misi
Tabel 4.3Keselarasan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018
dengan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018Dan dengan Misi pada RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025
MISIDINAS PENDIDIKAN
KOTA BANDUNG2013 - 2018
MISIRPJMD 2013 - 2018
MISIRPJPD 2005 – 2025
Misi 3: Meningkatkansarana dan prasanapendidikan yangberwawasanlingkungan
Misi 1 : MewujudkanBandung nyamanmelalui perencanaantataruang,pembangunaninfrastruktur sertapengendalianpemanfaatan ruangyang berkualitasdan berwawasanlingkungan.
Misi 4 :Meningkatkankualitas lingkunganhidup kota
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 67
Misi 2: Mewujudkanpendidikan yangunggul dan bermutu
Misi 3 : Membangunmasyarakat yangmandiri, berkualitasdan berdaya saing.
Misi 1 :MeningkatkanSumber DayaManusia yanghandal dan religius
Misi 5:MengembangkanPendidikan Karaktermenuju goodgovernance melaluimanajemenpendidikan yangakuntabel dantransparan
Misi 3 :Mengembangkankehidupan sosialbudaya kota yangkreatif,berkesadaran tinggiserta berhati nurani
Misi 6:PenyelenggaraanPendidikan yangdapat memenuhikebutuhan lapangankerja
Misi 4 : Membangunperekonomian yangkokoh, maju, danberkeadilan.
Misi 2 :Mengembangkanperekonomian kotayang berdaya saingMisi 6 :Mengembangkansistem pembiayaankota terpadu(melalui pembiayaanpembangunan yangmelibatkanpemerintah, swasta,dan masyarakat)
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka MenengahTujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Pendidikan Kota Bandung mengacu kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung. Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Pendidikan Kota Bandung beserta indikator kinerjanya
disajikan dalam Tabel 4.4 sebagaimana berikut ini:
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 68
Tabel 4.4Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADATAHUN
2014 2015 2016 2017 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Mewujudk
anPendidikanyangmerata,unggul,terjangkaudanterbuka.
TersedianyaSumber Dayayang cerdassejak dini
Indeks Pendidikan 90,77 90,45 92,08 92,71 93,34
APM PAUD 37% 58% 65% 72% 78%
APK – PAUD 65% 70% 80% 87% 97%Kegiatan Keagamaandi PAUD
65% 69% 76 80% 85%
CakupanPeningkatan kualitassarana danprasarana penunjangpendidikan anakusia dini
55% 62% 68% 76% 80%
Implementasikurikulum, materidan metodepembelajaran yangberwawasanlingkungan danwarisan budayadaerah sebagaiperekat budayanasional
20% 28% 35% 402% 50%
Meningkatnya kuantitasdan kualitasaksespenyelenggaraanpendidikandasar
APK SD/MI/Paket A(Termasuk siswa dariluar Kota Bandung)
131,05%
131,05%
131,05%
131,05%
131,05%
APK SD/MI/Paket A(Khusus siswa dariKota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100%
APM SD/MI/Paket A(Termasuk siswa dariluar Kota Bandung)
123.13%
123.13%
123.13%
123.13%
123.13%
APM SD/MI/Paket A(Khusus siswa dariKota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100%
APK SMP/MTs/PaketB (Termasuk siswadari luar KotaBandung)
116.16%
116.16%
116.16%
116.16%
116.16%
APK SMP/MTs/PaketB (Khusus siswa
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 69
dari Kota Bandung)
APMSMP/MTs/Paket B(Termasuk siswa dariluar Kota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100%
APMSMP/MTs/Paket B(Khusus siswa dariKota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedia satuanpendidikan dalam jarakyang terjangkaudengan berjalan kakiyaitu maksimal 3 kmuntuk SD/MI dan 6 kmuntuk SMP/MTs darikelompok permukimanpermanen di daerahterpencil
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah peserta didikdalam setiaprombongan belajaruntuk SD/MI tidakmelebihi 32 orang danuntuk SMP/MTs tidakmelebihi 36 orang.Untuk setiaprombongan belajartersedia 1 (satu) ruangkelas yang dilengkapidengan meja dan kursiyang cukup untukpeserta didik dan guru,serta papan tulis
SD:86,2%
SMP:97,20%
SD:87,22%
SMP:97,40%
SD:89,25%
SMP:97,60%
SD:90,00%
SMP:98,00%
SD:92,00%
SMP:99,00%
Di setiap SMP dan MTstersedia ruanglaboratorium IPA yangdilengkapi dengan mejadan kursi yang cukupuntuk 36 peserta didikdan minimal satu setperalatan praktek IPAuntuk demonstrasi daneksperimen pesertadidik.
58,30% 60,50% 65,00% 70,00% 75,50%
Di setiap SD/MI danSMP/MTs tersedia saturuang guru yangdilengkapi dengan mejadan kursi untuk setiaporang guru, kepala
SD:98,60%
SMP:99,22%
SD:98,70%
SMP:99,40%
SD:99,00%
SMP:97,60%
SD:99,50%
SMP:98,00%
SD:100,00%
SMP:99,00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 70
sekolah dan stafkependidikan lainnya;dan di setiapSMP/MTstersedia ruang kepalasekolah yang terpisahdari ruang guru
Di setiap SD/MItersedia 1 (satu) oranguntuk setiap 32 pesertadidik dan 6 (enam)orang guru untuksetiap satuanpendidikan dan untukdaerah khusus 4(empat) orang gurusetiap satuanpendidikan
98,00% 98,30% 98,60% 99,00% 100,00%
Di setiap SMP/MTstersedia 1 (satu) orangguru untuk setiap matapelajaran, dan untukdaerah khusus tersediasatu orang guru untuksetiap rumpun matapelajaran
97,25% 97,60% 98,50% 99,00% 100,00%
Di setiap SD/MItersedia 2 (dua) orangguru yang memenuhikualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan 2 (dua)orang guru yang telahmemiliki sertifikatpendidik
99,30% 99,50% 99,70% 99,80% 100,00%
Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak70% dan separuhdiantaranya (35%) darikeseluruhan guru) telahmemiliki sertifikasipendidik, untukdaerah khusus masing-masing sebanyak 40%dan 20%
80,70% 80,90% 90,00% 90,60% 90,90%
Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telahmemiliki sertifikasipendidik masing-masing satu oranguntuk mata pelajaran
97,80% 97,90% 98,00% 98,40% 99,00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 71
Matematika, IPA,Bahasa Indonesia, danBahasa Inggris
Di setiapKabupaten/Kota semuakepala SD/MIberkualifikasi akademikS-1 atau D-IV dan telahmemiliki sertifikasipendidik
99,25% 99,45% 99,60% 99,75% 99,85%
Di setiapkabupaten/kota semuakepala SMP/MTsberkualifikasi akademikS-1 atau D-IV dan telahmemiliki sertifikasipendidik
99,30% 99,45% 99,60% 99,80% 99,90%
Di setiapkabupaten/kota semuapengawas sekolah danmadrasah memilikikualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telahmemiliki sertifikasipendidik
100% 100% 100% 100% 100%
Pemerintahkabupaten/kotamemiliki rencana danmelaksanakan kegiatanuntuk membantusatuan pendidikandalam mengembangkankurikulum dan prosespembelajaran yangefektif
100% 100% 100% 100% 100%
Kunjungan pengawaske satuan pendidikandilakukan satu kalisetiap bulan dan setiapkunjungan dilakukanselama 3 jam untukmelakukan supervisidan pembinaan
SD:99,80%
SMP:98,50%
SD:99,85%
SMP:98,60%
SD:99,90%
SMP:98,80%
SD:99,95%
SMP:98,90%
SD:99,95%
SMP:99,30%
Setiap SD/MImenyediakan buku teksyang sudah ditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupmata pelajaran BahasaIndonesia, Matematika,IPA dan IPS denganperbandingan satu set
93,60% 94,00% 94,70% 95,00% 95,60%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 72
untuk setiap pesertadidik
Setiap SMP/MTsmenyediakan buku teksyang sudah ditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupsemua mata pelajarandengan perbandingansatu set untuk setiappeserta didik
95,75% 96,00% 96,60% 97,00% 97,55%
Setiap SD/MImenyediakan satu setperaga IPA dan bahanyang terdiri dari modelkerangka manusia,model tubuh manusia,bola dunia (globe),contoh peralatan optik,kit IPA untukeksperimen dasar danposter/carta IPA
97,80% 98,00% 98,60% 99,80% 99,90%
Setiap SD/MI memiliki100 judul bukupengayaan dan 10buku referensi, dansetiap SMP/MTsmemiliki 200 judulbuku pengayaan dan20 buku referensi
SD:100%
SMP:100%
SD:100%
SMP:100%
SD:100%
SMP:100%
SD:100%
SMP:100%
SD:100%
SMP:100%
Setiap guru tetapbekerja 37,5 jam perminggu di satuanpendidikan, termasukmerencanakanpembelajaran,melaksanakanpembelajaran, menilaihasil pembelajaran,membimbing ataumelatih peserta didikdan melaksanakantugas tambahan
SD:99,25%
SMP:88,00%
SD:99,30%
SMP:88,45%
SD:99,35%
SMP:90,45%
SD:99,40%
SMP:95,45%
SD:99,60%
SMP:99,45%
Satuan pendidikanmenyelenggarakanproses pembelajaranselama 34 minggu pertahun dengan kegiatantatap muka sebagaiberikut:a) Kelas I-II: 18 jam per minggu;b) Kelas III
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 73
: 24 jam per minggu;c) Kelas IV-VI: 27 jam per minggu;d) Kelas VII-IX: 27 jam per minggu;
Satuan pendidikanmenerapkan kurikulumtingkat satuanpendidikan (KTSP)sesuai ketentuan yangberlaku
100% 100% 100% 100% 100%
Setiap gurumenerapkan rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)yang disusunberdasarkan silabusuntuk setiap matapelajaran yangdiampunya
100% 100% 100% 100% 100%
Setiap gurumengembangkan danmenerapkan programpenilaian untukmembantumeningkatkankemampuan belajarpeserta didik
SD:98,92%
SMP:88,00%
SD:98,94%
SMP:89,00%
SD:98,96%
SMP:90,00%
SD:98,98%
SMP:95,00%
SD:99,00%
SMP:99,00%
Kepala sekolahmelakukan supervisikelas dan memberikanumpan balik kepadaguru dua kali dalamsetiap semester
SD:99,60%
SMP:98,00%
SD:99,70%
SMP:98,50%
SD:99,80%
SMP:99,00%
SD:99,90%
SMP:99,45%
SD:99,99%
SMP:99,90%
Setiap gurumenyampaikan laporanhasil evaluasi matapelajaran serta hasilpenilaian setiap pesertadidik kepada kepalasekolah pada akhirsemester dalam bentuklaporan hasil prestasibelajar peserta didik
100% 100% 100% 100% 100%
Kepala sekolah ataumadrasahmenyampaikan laporanhasil ulangan akhirsemester (UAS) danUlangan KenaikanKelas (UKK) serta ujianakhir (US/UN) kepada
100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 74
orang tua peserta didikdan menyampaikanrekapitulasinya kepadaDinas PendidikanKabupaten/Kota atauKantor KementerianAgama dikabupaten/kota padasetiap akhir semester
Setiap satuanpendidikanmenerapkan prinsip-prinsip manajemenberbasis sekolah (MBS)
SD:98,70%
SMP:97,50%
SD:98,80%
SMP:97,80%
SD:99,00%
SMP:99,00%
SD:99,25%
SMP:99,90%
Kegiatan Keagamaandi Pendidikan Dasar9 Tahun
65% 69% 76% 80% 85%
Rehabilitasi Berat SD 100 102 106 105 105
Rehabilitasi BeratSMP 8 8 8 8 9
Rehabilitasi sedangSD 56 56 56 58 60
Rehabilitasi sedangSMP 31 31 31 31 32
Ruang Kelas BaruSD 100 110 120 130 140
Ruang Kelas BaruSMP 40 40 40 40 42
Pembangunan unitsekolah baru SMPNegeri
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit -
Pembangunan unitsekolah baru SMPNegeri(KegiatanLanjutan)
2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
CakupanPeningkatan kualitassarana danprasarana penunjangpendidikan SD/MI
82% 84% 86% 88% 90%
CakupanPeningkatan kualitassarana danprasarana penunjangpendidikanSMP/MTs
92% 94% 96% 98% 100%
Implementasikurikulum, materidan metodepembelajaran yangberwawasan
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 75
lingkungan danwarisan budayadaerah sebagaiperekat budayanasionalProsentase AngkaPutus SekolahSD/MI
0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01%
Prosentase AngkaPutus SekolahSMP/MTs
0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01%
Meningkatnya SumberDaya yangkreatif danKompetitif
Angka Rata-RataLama Sekolah (ARLS) 11,07
Tahun11,37Tahun
11,67Tahun
12Tahun
12Tahun
APKSMA/MA/SMK/Paket C (Khusus KotaBandung)
99.08% 99.50% 99.60% 99.80% 100%
APMSMA/MA/SMK/Paket C (Khusus KotaBandung)
92.65% 93.50% 95.60% 97.62% 99.00%
Prosentase SatuanPendidikan yangmenerapkan prinsip- prinsip MBS
75% 79% 85% 92% 100%
Jumlah rintisansekolah inklusif SMA
4Sekolah
4Sekolah
4Sekolah
4Sekolah
6Sekolah
Jumlah SMK yangbekerjasama dengandunia industry dandunia Usaha
100% 100% 100% 100% 100%
Peningkatanpendidikankewiraswastaan yangberbasis industrikreatif
77% 82% 89% 95% 100%
Kegiatan Keagamaandi PendidikanMenengah
65% 69% 76 80% 85%
Rehabilitasi BeratSMA/SMK 4 5 5 5 4
Ruang Kelas baruSMA/SMK 25 26 27 28 28
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 76
CakupanPeningkatan kualitassarana danprasarana penunjangpendidikanSMA/MA/SMK
96% 98% 99% 100% 100%
Implementasikurikulum, materidan metodepembelajaran yangberwawasanlingkungan danwarisan budayadaerah sebagaiperekat budayanasional
SMA:138
Sekolah,SMK:134Sekola
h
SMA:140
Sekolah,SMK:13
6Sekolah
SMA:142
Sekolah,SMK:13
7Sekolah
SMA:143
Sekolah,SMK:13
8Sekolah
SMA:143
Sekolah,SMK:13
9Sekolah
Peningkatanpendidikankewiraswastaan yangberbasis industrikreatif
72% 78% 83% 90% 100%
Pembangunan UnitSekolah BaruSMA/SMK (KegiatanLanjutan)
SMA:1,SMK:1
SMA:1,SMK:1
SMA:1,SMK:1
SMA:1,SMK:1
SMA:1,SMK:1
Pembangunan UnitSekolah BaruSMA/SMK
- -SMA:1,SMK:1
- -
Prosentase AngkaPutus SekolahSMA/SMK/MA
0.02% 0.02% 0.02% 0.02% 0.02%
Persentase siswayang menyelesaikanwajar Dikmen 12Tahun
97.48% 97.80% 98.80%100.00
%100.00
%
Meningkatnya kualitasaksespendidikanNon Formal
Penduduk yangberusia > 15 tahunmelek huruf (tidakbuta aksara)
99,66% 99,75% 99,84% 99,93% 99,95%
APK Pendidikan NonFormal
99.70% 99.80% 99.90% 100% 100%
APM Pendidikan NonFormal
54% 60% 67% 72% 76%
Sertifikasipendidikan nonformal dan informal
15lembaga
20lembaga
25lembaga
30lembaga
35lembaga
Peningkatanaksesibilitaspendidikan non
70% 78% 84% 90% 97%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 77
formal (KelompokBelajar Paket A, B,dan C)
CakupanPeningkatan kualitassarana danprasarana penunjangpendidikan Nonformal
69% 73% 78% 80% 90%
Implementasikurikulum, materidan metodepembelajaran yangberwawasanlingkungan danwarisan budayadaerah sebagaiperekat budayanasional
270lembaga
280lembaga
290lembaga
300lembaga
316lembaga
Meningkatnya kualitastenagapendidik dankependidikan
Tingkat kualifikasiTenaga Pendidik danKependidikan
93% 95% 98% 99% 100%
Tingkat SertifikasiTenaga Pendidik
92% 94% 96% 99% 100%
Meningkatnya kualitaspelayananbidangPendidikan
Tersedianya systeminformasi berbasis ICTdi Dikdas 205Sekolah 205Sekolah 206Sekolah 205Sekolah 205SekolahJumlah guru honorerdan guru yayasan yangmemperoleh bantuan 20.000orang 20.000orang 20.000orang 20.000orang 20.000orangJumlah rintisan sekolahinklusif SD 30Sekolah 36Sekolah - - -Jumlah rintisan sekolahinklusif SMP 3 Sekolah 4 Sekolah 4Sekolah 4 Sekolah 4 SekolahJumlah rintisansekolah inklusif SMA
4sekolah
4sekolah
4sekolah
4sekolah
6sekolahProsentase SatuanPendidikan yangmenerapkan prinsip -prinsip MBS 76% 80% 87% 92% 100%
Jumlah Sekolah yangmelaksanakankemitraan global - 1 1 1 1
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 78
Jumlah sekolah yangtelah mengacu padastandar pendidikannasional 107sekolah 107sekolah 107sekolah 107sekolah 107sekolahPeningkatan kualitasPenyelenggaraan UjianSekolah 99% 99% 99% 100% 100%Tingkat KelulusanSD/MI 100% 100% 100% 100% 100%Tingkat KelulusanSMP/MTs 100% 100% 100% 100% 100%Tingkat KelulusanSMA/MA/SMK 99,85% 99,90 99,95% 100% 100%Peningkatan kualitaspenyelenggaraan PPDB 99,20% 99,50% 99,70% 99,90% 100%Indeks KepuasanMasyarakat B B B A A
Tingkat Kewajaranlaporan SKPD WDP WDP WTP WTP WTP
Penilaian LakipSKPD olehInspektorat/Kemenpan
CC CC B B A
Tingkat ketepatanmenyerahkanlaporan kinerja dankeuangan
70% 75% 80% 85% 90%
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan
a. Strategi Pelayanan pendidikan yang merata dan berkeadilan,
dengan arah kebijakan:
1. Pengembangan Sekolah Gratis Tingkat SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK dan MA dalam rangka Penguatan Wajar Dikdas
sembilan Tahun dan rintisan wajar Dikmen 12 Tahun pada
tahun 2018.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 79
2. Pendidikan terjangkau bagi anak-anak dari golongan tidak
mampu serta Bantuan Siswa Miskin (Tingkat
SMA/SMK/MA/ dan Warga Belajar)
3. Perluasan sekolah inklusif SD/SMP/SMA
4. Penuntasan buta aksara
5. Pengembangan PAUD
6. Pembangunan Ruang Kelas Baru
7. Pembangunan Unit Sekolah Baru
8. Pengembangan standar pelayanan pendidikan mengacu
pada standar pendidikan nasional
b. Strategi Mewujudkan mutu dan keunggulan pendidikan,
dengan arah kebijakan:
1. Peningkatan Sarana dan prasarana pendidikan (penyediaan
dan penggunaan sumberdaya utama (digital library
infrastruktur, ICT, perpustakaan sekolah dan laboratorium)
2. Pengembangan dan pengawasan kapasitas guru.
3. Pengembangan kurikulum, kualitas materi dan metode
pembelajaran
4. Melaksanakan Kemitraan Global
5. Standar kualifikasi dan kompetensi guru
6. Rehabilitasi Ruang Kelas yang Rusak
7. Peningkatan kualitas pendidikan non-formal dan informal
c. Strategi Pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan
lapangan kerja, dengan arah kebijakan:
1. Mewujudkan pendidikan kejuruan yang luwes dan fleksibel
dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar
kerja yang berubah.
2. Membangun sistem terpadu pendidikan kejuruan (STPK)
yang mencakup semua program kejuruan yang diminati oleh
pasar dan telah berkembang pada SMK dan program-
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 80
program PNF kejuruan (lembaga kursus, pelatihan kerja,
pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan
kewirausahaan.
d. Strategi Tata kelola pendidikan yang baik dan akuntabel,
dengan arah kebijakan:
1. Mekanisme akuntabilitas publik dengan penajaman pada
peran stakeholders dalam fungsi pengawasan.
2. Sistem informasi berbasis ICT untuk menginformasikan
kinerja satuan pendidikan serta partisipasi masyarakat
dalam bentuk pengaduan, usulan dan informasi lainnya
yang dapat diakses setiap waktu oleh publik dan semua
stakeholder.
3. Peningkatan status dan kesejahteraan guru honorer dan
guru yayasan.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 81
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk
melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan
sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai
sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan
diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan –
permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan Dinas
Pendidikan Kota Bandung yang direncanakan untuk Periode
Tahun 2013 – 2018 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 Kota Bandung dalam rangka
pencapaian visi dan misi.
Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
terdiri dari Program dan Kegiatan Kewenangan Dinas Pendidikan
Kota Bandung, yaitu Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, Program Fasilitas/Purna Tugas PNS, Program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajar
Pendidikan Dasar 9 Tahun Program Pendidikan Menengah,
Program Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu
Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan serta Program Pengembangan Sekolah
Gratis.
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELUARAN, SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 82
Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 5.1 sebagai
berikut:
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 81
Tabel 5.1Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Keluaran, Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Program Pelayanan
AdministrasiPerkantoran
Cakupan PelayananAdministrasiPerkantoran
100% 100% 3.091.984.900 100% 3.301.183.390 100% 3.426.143.474 100% 3.789.273.647 100% 4.188.716.837
2 Peningkatan Saranadan PrasaranaAparatur
Cakupan PelayananSarana dan PrasaranaAparatur
100% 100% 1.804.229.000 100% 1.984.651.900 100% 2.109.611.984 100% 2.327.923.693 100% 2.568.066.573
3 Program FasilitasPindah/Purna TugasPNS
Persentase Pegawaiyang di Lantik dansetijab yang terfasilitasi 100% 100% 75.000.000 100% 82.500.000 100% 90.750.000 100% 99.825.000 100% 109.807.500
4 Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
persentase SumberDaya AparaturMemiliki kompetensiSesuai Bidangnya
55% 65% 1.569.265.000 68% 1.726.191.500 72% 1.851.151.584 76% 2.041.032.649 80% 2.249.901.821
5 PeningkatanPengembangan SistemLaporan CapaianKinerja dan Keuangan
Tingkat KewajaranLaporan SKPD NA WDP 887.850.000 WDP 976.635.000 WTP 1.101.595.084 WTP 1.181.728.350 WTP 1.299.901.185
Penilaian Lakip SKPDoleh Inspektorat/Kemenpan
C CC CC B B A
6 Program PendidikanAnak Usia Dini
APK PAUD 55% 65% 3.876.750.000 70% 4.264.425.000 87% 4.485.709.245 97% 4.954.795.995 97% 5.470.791.420
APM PAUD N/A 37% 58% 65% 72% 78%
Kegiatan keagamaan diPAUD N/A 65% 69% 76% 80% 85%
Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangPAUD
50% 55% 62% 68% 76% 80%
implementasiKurikulum, Materi dan N/A 20% 28% 35% 40% 50%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 82
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Metode Pembelajaranyang BerwawasanLingkungan danWarisan budayaDaerah sebagai Perekatbudaya Nasional
7 Program WajibPendidikan Dasar 9Tahun
APK SD/MI/Paket A(Termasuk siswa dariluar kota Bandung)
131,05% 131,05% 78,760,047,547 131,05% 86,636,053,184(17,968,260,000
dari banprov)131,05%
172.959.413.093(23,981,385,000
dari banprov)131,05%
190.286.623.730
(28,731,916,250dari banprov)
131,05%209.346.555.431(21,095,399,062
dari banprov)
APK SD/MI/Paket A(khusus siswa darikota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
APM SD/MI/Paket A(Termasuk siswa dariluar kota Bandung)
123,13% 123,13% 123,13% 123,13% 123,13% 123,13%
APM SD/MI/Paket A(khusus siswa darikota Bandung)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
APK SMP/MTs/ PaketB (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 116,16% 116,16% 116,16% 116,16% 116,16% 116,16%
APK SMP/MTs/ PaketB (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
APM SMP/MTs/ PaketB (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
APM SMP/MTs/ PaketB (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kegiatan Keagamaan diPendidikan Dasar 9Tahun
N/A 65% 69% 76% 80% 85%
Rehabiltas BeratSD/SMP 0/66 100/8 102/8 106/8 105/8 105/9
Rehabilitasi SedangSD/SMP 215/167 56/31 56/31 56/31 58/31 60/32
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 83
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Pembangunan unitsekolah baru SMPNegeri
-1 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit
Pembangunan unitsekolah baru SMPNegeri (kegiatanlanjutan)
2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit
Cakupan Peningkatankualitas sarana &Prasarana penunjangpendidikan SD/MI
80% 82% 84% 86% 88% 90%
Cakupan Peningkatankualitas sarana &prasarana penunjangpendidikan SMP/MTs
90% 92% 94% 96% 98% 100%
implementasikurikulum, materi danmetode pembelajaranyg berwawasanlingkungan danwarisan budaya daerahsebagai perekat budayaNasional
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tersedia satuanpendidikan dalamjarak yang terjangkaudengan berjalan kakiyaitu maksimal 3 kmuntuk SD/MI dan 6km untuk SMP/MTsdari kelompokpermukiman permanendi daerah terpencil
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah peserta didikdalam setiaprombongan belajaruntuk SD/MI tidakmelebihi 32 orang danuntuk SMP/MTs tidakmelebihi 36 orang,Untuk setiap
SD: 85,2% SD: 86,2% SD: 87,22% SD:89,25% SD:90,00% SD:92,00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 84
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018rombongan belajartersedia 1 (satu) ruangkelas yang dilengkapidengan meja dan kursiyang cukup untukpeserta didik dan guru,serta papan tulis
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 97,4% SMP:97,60% SMP:98,00% SMP:99,
00%
Di setiap SMP dan MTstersedia ruanglaboratorium IPA yangdilengkapi dengan mejadan kursi yang cukupuntuk 36 peserta didikdan minimal satu setperalatan praktek IPAuntuk demonstrasi daneksperimen pesertadidik,
56,28% 58,30% 60,50% 65,00% 70,00% 75,50%
Di setiap SD/MI danSMP/MTs tersedia saturuang guru yangdilengkapi dengan mejadan kursi untuk setiaporang guru, kepalasekolah dan stafkependidikan lainnya;dan di setiapSMP/MTstersedia ruang kepalasekolah yang terpisahdari ruang guru
SD: 98,54% SD: 98,6% SD: 87,22% SD:99,00% SD:99,50% SD:100,00%
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 97,4% SMP:97,60% SMP:98,00% SMP:99,
00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 85
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Di setiap SD/MItersedia 1 (satu) oranguntuk setiap 32peserta didik dan 6(enam) orang guruuntuk setiap satuanpendidikan dan untukdaerah khusus 4(empat) orang gurusetiap satuanpendidikan
97,93% 98,00% 98,30% 98,60% 99,00% 100,00%
Di setiap SMP/MTstersedia 1 (satu) orangguru untuk setiapmata pelajaran, danuntuk daerah khusustersedia satu orangguru untuk setiaprumpun matapelajaran
97,17% 97,25% 97,60% 98,50% 99,00% 100,00%
Di setiap SD/MItersedia 2 (dua) orangguru yang memenuhikualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan 2(dua) orang guru yangtelah memilikisertifikat pendidik
99,27% 99,30% 99,50% 99,70% 99,80% 100,00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 86
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018
Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak70% dan separuhdiantaranya (35%) darikeseluruhan guru)telah memilikisertifikasi pendidik,untuk daerah khususmasing-masingsebanyak 40% dan20%
80,57% 80,70% 80,90% 90,00% 90,60% 90,90%
Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1/D-IV dan telahmemiliki sertifikasipendidik masing-masing satu oranguntuk mata pelajaranMatematika, IPA,Bahasa Indonesia, danBahasa Inggris
97,57% 97,80% 97,90% 98,00% 98,40% 99,00%
Di setiap Kab/ Kotasemua kepala SD/MIberkualifikasiakademik S-1 atau D-IV dan telah memilikisertifikasi pendidik
99,15% 99,25% 99,45% 99,60% 99,75% 99,85%
Di setiap kab/kotasemua kepalaSMP/MTsberkualifikasiakademik S-1 / D-IVdan telah memilikisertifikasi pendidik
99,20% 99,30% 99,45% 99,60% 99,80% 99,90%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 87
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Di setiap kab/kotasemua pengawassekolah dan madrasahmemiliki kualifikasiakademik S-1 atau D-IV dan telah memilikisertifikasi pendidik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemerintah kab/kotamemiliki rencana danmelaksanakankegiatan untukmembantu satuanpendidikan dalammengembangkankurikulum dan prosespembelajaran yangefektif
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kunjungan pengawaske satuan pendidikandilakukan satu kalisetiap bulan dan setiapkunjungan dilakukanselama 3 jam untukmelakukan supervisidan pembinaan
SD: 98,54% SD: 99,8% SD: 87,22% SD:99,90% SD:99,95% SD:99,95%
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 97,4% SMP:98,80% SMP:98,90% SMP:99,
30%
Setiap SD/MImenyediakan bukuteks yang sudahditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupmata pelajaran BahasaIndonesia, Matematika,IPA dan IPS denganperbandingan satu setuntuk setiap pesertadidik
93,16% 93,60% 94,00% 94,70% 95,00% 95,60%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 88
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Setiap SMP/MTsmenyediakan bukuteks yang sudahditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupsemua mata pelajarandengan perbandingansatu set untuk setiappeserta didik
95,55% 95,75% 96,00% 96,60% 97,00% 97,55%
Setiap SD/MImenyediakan satu setperaga IPA dan bahanyang terdiri dari modelkerangka manusia,model tubuh manusia,bola dunia (globe),contoh peralatan optik,kit IPA untukeksperimen dasar danposter/carta IPA
97,69% 97,80% 98,00% 98,60% 99,80% 99,90%
Setiap SD/MI memiliki100 judul bukupengayaan dan 10buku referensi, dansetiap SMP/MTsmemiliki 200 judulbuku pengayaan dan20 buku referensi
SD: 98,54% SD: 100% SD: 87,22% SD:100% SD:100% SD:100%
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 97,4% SMP:100% SMP:100% SMP:100%
Setiap guru tetapbekerja 37,5 jam perminggu di satuanpendidikan, termasukmerencanakanpembelajaran,
SD: 98,54% SD: 99,25% SD: 87,22% SD:99,35% SD:99,40% SD:99,60%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 89
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018melaksanakanpembelajaran, menilaihasil pembelajaran,membimbing ataumelatih peserta didikdan melaksanakantugas tambahan
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 97,4% SMP:90,45% SMP:95,45% SMP:99,
45%
Satuan pendidikanmenyelenggarakanproses pembelajaranselama 34 minggu pertahun dengan kegiatantatap muka sebagaiberikut:a) Kelas I-II: 18 jam perminggu;b) Kelas III: 24 jam perminggu;c) Kelas IV-VI: 27 jamper minggu;d) Kelas VII-IX:27 jamper minggu;
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Satuan pendidikanmenerapkankurikulum tingkatsatuan pendidikan(KTSP) sesuaiketentuan yangberlaku
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Setiap gurumenerapkan rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)yang disusunberdasarkan silabusuntuk setiap matapelajaran yangdiampunya
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Setiap gurumengembangkan danmenerapkan programpenilaian untuk
SD: 98,54% SD: 98,92% SD: 98,94% SD:98,96% SD:98,98% SD:99,00%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 90
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018membantumeningkatkankemampuan belajarpeserta didik
SMP:86,23% SMP:88,00% SMP:89,00% SMP:90,00
% SMP:95,00% SMP:99,00%
Kepala sekolahmelakukan supervisikelas dan memberikanumpan balik kepadaguru dua kali dalamsetiap semester
SD:99,51% SD:99,60% SD:99,70% SD:99,80% SD:99,90% SD:99,99%
SMP: 97,01% SMP: 97,2% SMP: 98,5% SMP:99,00% SMP:99,45% SMP:99,
90%Setiap gurumenyampaikan laporanhasil evaluasi matapelajaran serta hasilpenilaian setiappeserta didik kepadakepala sekolah padaakhir semester dalambentuk laporan hasilprestasi belajar pesertadidik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kepala sekolah ataumadrasahmenyampaikan laporanhasil ulangan akhirsemester (UAS) danUlangan KenaikanKelas (UKK) serta ujianakhir (US/UN) kepadaorang tua peserta didikdan menyampaikanrekapitulasinya kepadaDinas PendidikanKabupaten/Kota atauKantor KementerianAgama di kab./kotasetiap akhir semester
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Setiap satuanpendidikanmenerapkan prinsip-
SD: 98,54% SD:98,70% SD: 98,94% SD:98,90% SD:99,00% SD:99,25%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 91
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018prinsip manajemenberbasis sekolah (MBS) SMP: 97,33% SMP:
97,50% SMP: 98,5% SMP:98,00% SMP:99,00% SMP:99,
90%
8 Program PendidikanMenengah
APK SMA/MA/SMK/Paket C (KhususKota Bandung)
98,96% 99,08% 31,640,933,751 99,50% 34,805,027,126 99,6% 38.080.371.584 97,62% 41.908.924.568 99,00% 46.120.332.850
APM SMA/MA/SMK/Paket C (KhususKota Bandung)
90,59% 92,65% 93,50% 95,6% 97,62% 99,00%
Jumlah rintisansekolah inklusif SMA 8 sekolah 4 sekolah 4 sekolah 4 sekolah 4 sekolah 6
sekolah
Rehabilitasi BeratSMA/SMK 264 4 5 5 5 4
Rehabilitasi sedangSMA/SMK 5 6 7 8 9 10
Ruang Kelas baruSMA/SMK 23 25 26 27 28 28
Pembangunan UnitSekolah BaruSMA/SMK (kegiatanlanjutan)
SMA:1,SMK:1
Jumlah SMK yangbekerjasama dgn duniaindustri & dunia usaha
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peningkatanpendidikankewiraswastaan yangberbasis industrikreatif
65% 77% 82% 89% 95% 100%
Kegiatan keagamaan dipendidikan menengah N/A 65% 69% 76% 80% 85%
Cakupan peningkatankualitas sarana &prasarana penunjangpendidikan SMA/MA/SMK
95% 96% 98% 99% 100% 100%
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 92
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018Implementasikurikulum,materi danmetode pembelajaranyang berwawasanlingkungan danwarisan budaya daerahsebagai perekat budayanasional
SMA:136sekolah, SMK:132 sekolah
SMA:138sekolah,
SMK: 134sekolah
SMA: 140sekolah,
SMK: 136sekolah
SMA:142sekolah,
SMK: 137sekolah
SMA:143sekolah,
SMK: 138sekolah
SMA:143sekolah,
SMK:139
sekolah
9 Pendidikan Non Formal APK pendidikan nonformal 99,58% 99,70% 4,483,200,000 99,80% 4,931,520,000 99,9% 5.219.513.745 100% 5.761.980.945 100% 6.358.694.865
APM Pendidikan Nonformal 50% 54% 60% 67% 72% 76%
Sertifikasi pendidikannon formal & informal 10 lembaga 15 lembaga 20 lembaga 25 lembaga 30 lembaga 35
lembaga
Peningkatanaksesibilitaspendidikan nonformal)
65% 70% 78% 84% 90% 97%
Cakupan peningkatankualitas sarana &prasarana penunjangpendidikan nonformal
65% 69% 73% 78% 80% 90%
Implementasikurikulum, materi danmetode pembelajaranyang berwawasanlingkungan danwarisan budaya daerahsebagai perekat budayanasional
260 lembaga 270lembaga 280 lembaga 290
lembaga 300 lembaga 316lembaga
10 Program Penigkatanmutu pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Tingkat kualifikasitenaga pendidik dankependidikan
89% 93% 3,285,700,000 95% 3,614,270,000 98% 3.770.538.745 100% 4.168.108.445 100% 4.605.435.115
Tingkat sertifikasitenaga pendidik 89% 92% 94% 96% 99% 100%
11Program Manajemenpelayanan Pendidikan
Tersedianya sisteminformasi berbasis ICTdi Dikdas
42 sekolah 205 sekolah 1,126,387,500 205 sekolah 1,239,026,250 206 sekolah 1.362.928.875 205 sekolah 1.499.221.763 205sekolah 1.649.143.939
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 93
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaianpd Tahun
AwalPerencanaan
TargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANATargetKinerjaRPJMD
DANA
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah guru honorerdan guru yayasan yangmemperoleh bantuan
20,000 orang 20,000orang 20,000 orang 20,000
orang 20,000 orang 20,000orang
Jumlah rintisansekolah inklusif SMP 11 sekolah 3 sekolah 4 sekolah 4 sekolah 4 sekolah 4
sekolah
Persentase satuanpendidikan yangmenerapkan prinsip-prinsip MBS
70% 76% 80% 87% 92% 100%
Jumlah sekolah yangmelaksanakankemitraan global
4 - 1 1 1 1
Jumlah sekolah yangtelah mengacu padastandar pendidikannasional
800 sekolah 107 sekolah 107 sekolah 107 sekolah 107 sekolah 107sekolah
12 ProgramPenyelenggaraanSekolah Gratis
Persentase angkaputus sekolah SD/MI 0,01% 0,01% 65,938,350,100 0,01% 72,532,185,110 0,01% 79.654.831.955 0,01% 87.633.372.317 0,01% 96.409.766.715
Persentase angkaputus sekolahSMP/MTs
0,02% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01%
Persentase angkaputus sekolahSMA/SMK/MA
0,05% 0,02% 0,02% 0,02% 0,02% 0,02%
Persentase siswa ygmenyelesaikan wajarDikmen 12 Tahun
96,96% 97,48% 97,80% 98,8% 100,00% 100,00%
Jumlah 196,539,697,798 216,093,668,460 314.112.559.365 345.652.811.099 380.377.114.248
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 94
Pada bagian ini akan disajikan indikator kinerja yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
Pendidikan Kota Bandung dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1 sebagai berikut:
Tabel 6.1Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
KondisiKinerja
pada awalperiodeRPJMD
Tahun 0
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaakhir
periodeRPJMD
Tahun2014
Tahun2015
Tahun2016
Tahun2017
Tahun2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 IndeksPendidikan 90,20 90,77 90,45 92,08 92,71 93,34 93,34
2 Rata-rataLama Sekolah
10,77Tahun
11,07Tahun
11,37Tahun
11,67Tahun
12Tahun
12Tahun
12Tahun
3 Angka MelekHuruf 99,59% 99,66% 99,75% 99,84% 99,93% 99,95% 99,95%
4IndeksKepuasanMasyarakat
N/a B B B A A A
5
PenilaianLakip SKPDolehInspektorat/Kemenpan
CC CC CC B B A A
BAB VIINDIKATOR KINERJADINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 95
6
ProsentaseTemuanPengelolaanAnggaranBPK/Inspektorat ygditindaklanjuti
N/a 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7
ProsentaseTertibAdministrasiBarang /asset daerah
N/a 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013 –
2018 diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan arah bagi
pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kota Bandung.
Untuk mewujudkan rencana-rencana tersebut dan dapat
diimplementasikan dengan efisien dan efektif maka perlu:
1. Adanya kesadaran dan kemauan dari seluruh jajaran
pendidikan di Kota Bandung untuk memahami dengan
baik konsep-konsep yang tersurat maupun yang tersirat di
dalam visi dan misi yang telah disepakati bersama.
2. Adanya komitmen seluruh jajaran pendidikan untuk
membangun koordinasi dan sinergitas dalam
melaksanakan pembangunan pendidikan agar tercipta
integrasi program dan kegiatan yang mampu mendukung
terhadap pencapaian IPM 80 Jawa Barat pada tahun
2014.
3. Adanya konsistensi untuk senantiasa beradaptasi
terhadap situasi yang kompetitif dan transparan yang
menjadi tuntutan masyarakat, dalam arti mampu menarik
manfaat dari setiap kegiatan secara optimal dengan
meminimalisasi dampak negatif.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Bandung 2013-2018 96
4. Optimalisasi tugas, fungsi dan peran kelembagaan dan
mobilisasi seluruh potensi agar dapat melaksanakan
setiap rencana yang telah ditetapkan.
Demikian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota
Bandung 2013-2018, mudah-mudahan bisa memberikan
kontribusi yang benar-benar strategis bagi pelaksanaan
pembangunan pendidikan.
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKANJl. Jend. Achmad Yani No. 239 Telp. (022) 7106568 Bandung
K E P U T U S A N
KEPALA KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGNOMOR :800/....................-Disdik/2014TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG TAHUN 2013 -2018
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNGMenimbang: a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah(Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan KerjaPerangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun;b. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah(Rensta-SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKota Bandung disusun untuk memberikan kepastiankebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatanBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung;c. bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturanPimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan SuratKeputusan Kepala Bappeda Kota Bandung tentangRencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KotaBandung Tahun 2014-2018;Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah Kota Besar Dalam LingkunganPropinsi Jawa Timur/Tengah/Barat dan DaerahIstimewa Yogyakarta ;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 124);4. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 TentangRencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang(RPJPN) Tahun 2005-2025;6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah;7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentangTata Cara Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana pembangunan;8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentangTata Cara Penyusunan Rencana pembangunan;9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Nomor 4737);10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.11. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentangRencana Kerja Pemerintah Tahun 2008;12. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 5 Tahun2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional;13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah;14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010Tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 Tahapan,Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No 06 Tahun2009 Tentang Sistem Perencanaan PembangunanDaerah;16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung(Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 08).17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Serta Musyawarah PerencanaanPembangunan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2009;18. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun2014 Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018;20. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1000 Tahun 2009tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Walikota,Peraturan Bersama, Keputusan Walikota, dan InstruksiWalikota;21. Peraturan Walikota Bandung No 121 Tahun 2010tentang Tata Cara Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sertaPedoman dan Tata Cara Musyawarah PerencanaanPembangunan22. Peratutan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;23. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan MinimalBidang Pendidikan;24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun2007 tentang Pembentukan dan Susunan OrganisasiDinas Daerah Kota Bandung sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13
Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentangPembentukan dan Susunan Organisasi Dinas DaerahKota Bandung;MEMUTUSKAN:Menetapkan:PERTAMA : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota BandungTahun 2013-2018KEDUA : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota BandungTahun 2013-2018 sebagaimana Diktum Pertamamerupakan landasan bagi unit kerja di lingkunganDinas Pendidikan Kota Bandung dalammelaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengantugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkanKETIGA : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota BandungTahun 2013-2018 dijadikan bahan acuan dalamevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kota BandungKEEMPAT : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota BandungTahun 2013-2018 sebagaimana tercantum dalamlampiran Surat Keputusan ini merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan darikeputusan ini.KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkandengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapatkekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakanperubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : BandungPada tanggal : 20 Juni 2014KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA BANDUNG,
Dr. H. ELIH SUDIAPERMANA, M.Pd.Pembina Tk.INIP. 19611114 1987103 1 001