rencana strategis - tip.ub.ac.id€¦ · dan dokumen yang lengkap sehingga diharapkan dapat...
TRANSCRIPT
1
Rencana Strategis
Program Studi Sarjana (PS S1) Teknologi Industri Pertanian
2019-2023
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak dan izin-Nya
Rencana Strategis Program Studi Sarjana Teknologi Industri Pertanian (PS S1 TIP) periode 2019-
2023 ini dapat terselesaikan.
Rencana Strategis PS S1 TIP periode 2019-2023 ini disusun oleh Ketua Program Studi PS S1 TIP,
dosen dan tenaga administrasi PS S1 TIP. Penyusunan Rencana Strategis ini didukung oleh data
dan dokumen yang lengkap sehingga diharapkan dapat menggambarkan situasi PS S1 TIP
sebenarnya dan tersusun strategi pengembangan yang tepat. Proses ini merupakan bentuk
penjaminan mutu terhadap penyelenggaraan PS S1 TIP
Terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Teknologi
Industri Pertanian dan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu yang turut memberikan
dukungan sehingga Rencana Strategis periode 2019-2023 ini dapat terselesaikan.
Malang, 17 September 2019
Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian
Tim Penyusun
3
TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
2019-2023
Ketua : Wike Agustin Prima Dania, STP, M.Eng., PhD
Anggota : 1. Nimas Mayang Sabrina S., STP, MP., PhD
2. Mas’ud Effendi, STP, MP
3. Claudia Gadizza Perdani, STP, MSi
4. Dhita Morita Ikasari, STP, MP
5. Azimmatul Ihwah, SPd., MSc
6. M. Sulthon Ansory, SPi
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 5
1.1. Kondisi Umum .................................................................................................................... 5
1.2. Capaian Pengembangan Strategi .......................................................................................... 6
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN........................................................................ 14
2.1. Visi .................................................................................................................................... 14
2.2. Misi ................................................................................................................................... 14
2.3. Tujuan ............................................................................................................................... 14
2.4. Sasaran Strategis/Program/Kegiatan ................................................................................. 15
BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI, DANKELEMBAGAAN ................ 22
3.1. Arah Kebijakan ................................................................................................................. 22
3.2. Arah Kebijakan Unit Kerja ................................................................................................ 23
3.3. Kerangka Kelembagaan .................................................................................................... 23
BAB IV. KERANGKAN PENDANAAN .................................................................................... 26
BAB V. PENUTUP ...................................................................................................................... 28
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum
Indonesia memiliki potensi pengembangan agroindustri yang sangat besar dan didukung
oleh ketersediaan sumber daya alam, sumber daya manusia (SDM), serta pengetahuan dan
teknologi yang semakin maju. Seiring dengan tuntutan pasar globalisasi dan MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN), keberadaan agroindustri perlu dioptimalkan sehingga mampu berkontribusi
pada perekonomian Indonesia secara nasional dan internasional. Namun, pengelolaan agroindustri
di Indonesia masih belum optimal seperti masih rendahnya kompetensi SDM di bidang
agroindustri, pengembangan inovasi proses dan teknologi agroindustri terbatas, serta belum
terpadunya manajemen dalam sistem produksi agroindustri.
Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya penguatan agroindustri dalam setiap pilar
meliputi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem. Ketiga pilar tersebut merupakan dasar
keilmuan Program Studi Sarjana Teknologi Industri Pertanian (PS S1 TIP). PS S1 TIP merupakan
bagian dari Jurusan TIP Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB). PS S1
TIP telah mendapatkan sertifkasi akreditasi pada tahun 2018 dengan peringkat A sesuai SK BAN
PT Nomor 1529/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018. Selain itu telah mendapatkan pengakuan
internasional dari AUN-QA pada tahun 2016 dengan Certificate Number: AP167UBAUG16.
Rencana strategis disusun untuk mendokumentasikan kondisi umum, potensi dan
permasalahan yang dihadapi oleh PS S1 TIP UB. Pada Renstra dipaparkan juga mengenai Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran PS S1 TIP UB serta program kerja yang mendukung pencapaian Visi
dan Misi tersebut. Renstra PS S1 TIP UB disusun berdasarkan Renstra UB, FTP dan Jurusan TIP
(tahun 2019-2023) dengan mempertimbangkan kondisi umum PS S1 TIP.Untuk mencapai Visi,
Misi dan Tujuan yang ditetapkan maka disusunlah matriks sasaran strategis PS S1 TIP yang
mengacu pada Renstra FTP dan TIP ditampilkan pada Tabel 1.1.
BAB I. PENDAHULUAN
6
Tabel 1.1 Matriks Sasaran Strategis PS S1 TIP berdasarkan Sasaran Strategis Jurusan TIP dan FTP
No Sasaran Strategis
Fakultas TP Jurusan TIP FTP Program Studi S1 TIP
1 Pengembangan penjaminan
mutu akademik
Peningkatan dan
pengembangan kualitas
institusi
Pengembangan kualitas
pembelajaran
2 Peningkatan kerjasama mutual
di bidang Tri Dharma
1. Peningkatan kerjasama
dan kualitas penelitian
dan publikasi ilmiah
skala nasional
internasional
2. Peningkatan kerjasama
dan kualitas pengabdian
kepada masyarakat
Pengembangan
kerjasama untuk
peningkatan kualitas
penelitian, pengabdian
kepada masyarakat
3 Peningkatan mutu lulusan
yang unggul yang berdaya
saing global dan berjiwa
entrepreneur
1. Peningkatan kerjasama
dan kualitas di bidang
pembelajaran yang
berbasis outcome
2. Pengembangan kualitas
kemahasiswaan dan
ketenagakerjaan lulusan.
Pengembangan kualitas
kemahasiswaan dan
ketenagakerjaan lulusan
4 Perbaikan mutu pendidikan
berbasis outcome
Tercantum pada strategi no 5
pada Renstra Jurusan TIP
Pengembangan kualitas
pembelajaran
Keterkaitan antara sasaran strategis PS S1 TIP dengan Jurusan TIP dan FTP menunjukkan
sinergi yang efektif dan efisien dalam upaya mencapai Visi dan Misi FTP. Renstra PS S1 TIP akan
bermanfaat sebagai pedoman bagi PS S1 TIP dalam melaksanakan program kerja dengan tujuan
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
1.2. Capaian Pengembangan Strategi
PS S1 TIP dengan berbagai upaya telah dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dalam periode Renstra tahun 2013-2018, sebagai berikut:
7
1. Tata Pamong
PS S1 TIP memiliki Tata Pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan
adil. Hal ini terlihat dari gaya kepemimpinan yang demokratis, mengutamakan musyawarah
mufakat dalam pengambilan keputusan terkait dengan proses dan evaluasi pembelajaran serta
didukung keberadaan Penjaminan Mutu yang efektif melalui SPMI dalam melakukan tinjauan
manajemen yang telah mengikuti standar ISO 9001:2008. Pelaksanaan tata pamong bidang
akademik pada PS S1 TIP disesuaikan dengan peraturan yang tertulis pada buku pedoman dan
manual prosedur. Hal ini meliputi penilaian kemampuan akademik, sanksi akademik, terminal,
ujian, pendaftaran wisuda, registrasi, pengajuan penundaan SPP.
2. Kemahasiswaan
Dalam tiga tahun terakhir, mahasiswa PS S1 TIP memiliki 51 prestasi akademik yang meliputi
prestasi pada level regional (1,9%), level nasional (60,78%) dan level internasional (37,25%).
Dalam bidang non-akademik, PS S1 TIP meraih 11 prestasi, yaitu masing-masing 18%, 73%
dan 9% pada tingkat regional, nasional dan internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa
mahasiswa PS S1 TIP memiliki kapasitas keilmuan yang cukup kompeten dan mampu bersaing
secara global dengan mahasiswa lainnya. Kegiatan peningkatan softskill dan pengembangan
kepribadian mahasiswa PS S1 TIP melalui keterlibatan dalam organisasi mahasiswa di semua
level sangat didukung oleh institusi seperti Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian
(Himatitan), Agritech Research and Study Club (ARSC), English for Special Purpose (ESP),
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Agritechno Business Centre (ABC). Program ini
ditujukan agar mahasiswa PS S1 TIP memiliki daya tahan mental, tanggung jawab, integritas,
kemampuan berorganisasi tinggi dan jiwa kewirausahaan, sehingga mampu bersaing di dunia
kerja maupun usaha. Selain itu, untuk mendukung kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM)
dan meningkatkan kinerja serta kepribadian mahasiswa, PS S1 TIP memberikan pelayanan
prima bagi mahasiswa, baik yang bersifat akademik (bantuan tutorial, pendampingan untuk
kegiatan kompetisi, pendampingan akademik untuk mahasiswa tahun kelima) maupun non-
akademik (bimbingan konseling, bimbingan karir dan penyediaan fasilitas fisik yang terbaik).
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan prima
yang disediakan oleh PS S1 TIP adalah ‘baik’.
8
Adapun kualitas lulusan PS S1 TIP adalah ‘baik’ dan sudah memenuhi standar kepuasan
pemanfaatan lulusan, khususnya pada parameter kerjasama tim, integritas, profesionalisme,
komunikasi, dan pengembangan diri, sedangkan parameter kemampuan bahasa Inggris dan
penggunaan teknologi informasi masih berada pada level kepuasan ‘cukup’. Posisi pekerjaan
lulusan dari PS S1 TIP antara lain Wirausaha (6%), Agroindustri/Industri Pengolahan Hasil
Pertanian (75%), Pemerintahan dan Publik (5%) serta lainnya (14%).
3. Sumber Daya Manusia
Penyelenggaraan PS S1 TIP didukung oleh 43 dosen tetap yang terafilisasi dalam 4
laboratorium (Manajemen Agroindustri, Komputasi dan Analisis Sistem, Teknologi
Agrokimia, serta Bioindustri) dengan distribusi S3 (44,19%) dan S2 (55,81%). Kompetensi
yang dimiliki oleh dosen diarahkan untuk memperkuat keilmuan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yang terbagi dalam 3 pilar keilmuan yaitu Manajemen Agroindustri sebanyak 10 orang
(23,26%), Teknologi 23 orang (53,49%) dan Rekayasa Sistem 10 orang (23,26%) sesuai
dengan komitmen pada Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA). Kompetensi dan
kualitas dosen senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan oleh institusi secara berkelanjutan.
Adanya keselarasan visi, misi dan tujuan, serta dukungan SDM yang kompeten, mampu
mengantarkan PS S1 TIP mendapatkan akreditasi nasional (BAN PT) dengan grade A tahun
2017 dan sertifikasi internasional (AUN-QA) tahun 2016.
4. Kurikulum
Penyusunan kurikulum di PS S1 TIP dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan utama,
yaitu 1) kesesuaian antara tuntutan dan kebutuhan stakeholders (pengguna lulusan), 2)
perkembangan IPTEKS, 3) acuan/benchmark dengan PS sejenis di Indonesia (IPB dan UGM),
dan regional Asia (Kasetsart University), dan 4) relevansi dengan asosiasi profesi terkait
(Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri/APTA). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan
lulusan PS S1 TIP memiliki hard skill dan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan
stakeholders.
Penyusunan mata kuliah dan praktikum didasarkan pada kompetensi tiga pilar PS S1 TIP,
meliputi mata kuliah wajib sejumlah 126 SKS untuk memperdalam kompetensi utama, dan
mata kuliah pilihan yang disediakan sejumlah 75 SKS sesuai dengan kompetensi yang
diinginkan. Tingkat kedalaman materi kuliah atau kurikulum juga disesuaikan dengan tahapan
9
pengambilan mata kuliah mahasiswa. Tahun pertama dikhususkan pada mata kuliah dasar,
tahun kedua dan ketiga dikhususkan pada mata kuliah kompetensi utama dan pendukung PS
S1 TIP, tahun ketiga dikhususkan pada mata kuliah tingkat terapan dan kegiatan PKL/KKN,
dan Tugas Akhir dilaksanakan pada tahun keempat. Untuk mempermudah lulusan PS S1 TIP
melanjutkan ke jenjang lebih lanjut dengan latar belakang yang sama, maka mata kuliah pada
PS S1 TIP juga telah disusun dengan mengacu pada koherensi mulai dari tingkat sarjana (S1),
master (S2), dan doktor (S3). Metode pembelajaran yang diterapkan di PS S1 TIP adalah
Student Center Learning yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam
mengaktualisasi dan mengembangkan dirinya. PS S1 TIP juga menerapkan metode Problem
Based Learning pada mata kuliah untuk meningkatkan daya tanggap, analisa dan kritis
mahasiswa. Keberadaan mahasiswa di PS S1 TIP, sampai saat ini jumlah mahasiswa aktif
sampai 2019/2020 berkisar 1.316 orang dengan AEE sebesar 15%, rata-rata masa studi 4,70
tahun dan rata-rata IPK di atas 3 (78 %).
5. Fasilitas dan Keuangan
Dalam perencanaan dan pengelolaan dana di PS S1 TIP menganut sistem sentralisasi dan
terpadu. PS S1 TIP memiliki wewenang untuk menyelenggarakan administrasi akademik serta
merencanakan anggaran belanja terkait pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat PS S1.
Aktivitas pengelolaan, pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Alokasi
penggunaan dana pada PS S1 TIP adalah untuk pembiayaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, investasi sarana dan prasarana maupun dana untuk peningkatan mutu
SDM. PS S1 TIP secara umum didukung oleh fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran
dan penelitian yang memadai.
6. Pengabdian kepada Masyarakat, Penelitian dan Publikasi
Dalam bidang penelitian dan penulisan, mulai pada tahun 2019, Fakultas memberikan fasilitas
pengujian plagiasi pada tugas akhir mahasiswa. Pihak Universitas memberikan fasilitas
perangkat lunak pengujian plagiasi melalui perpustakaan Universitas yang dapat diakses oleh
setiap dosen di lingkungan Universitas Brawijaya. Fakultas juga berencana untuk membuat
jurnal internasional untuk mengakomodasi publikasi pengabdian kepada masyarakat (PkM)
sehingga persentase hasil PkM yang dipublikasikan di artikel ilmiah pada jurnal internasional
10
dapat mencapai minimal 25% per tahun. Untuk peningkatan kualitas penelitian dan
pengabdian, PS S1 TIP terutama memantau keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian
dan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen. Pemantauan pada kategori tersebut dilakukan
oleh pihak S1 TIP berkerja sama dengan Unit Jaminan Mutu (UJM) Jurusan TIP, Badan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) FTP dan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UB.
Performansi PS S1 TIP digunakan sebagai dasar untuk perencanaan strategi pengembangan
dengan analisis SWOT. Hasil SWOT analisis (atau SWOT) mampu mengidentifikasikan beberapa
faktor internal dan eksternal penting serta relevan yang dimiliki oleh PS S1 TIP, yang dapat
menentukan kesuksesan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma dan pengelolaan PS. Adapun faktor
SWOT tersebut adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KEKUATAN (STRENGTHS)
No Indikator
1. Memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi lembaga dan terumuskan dengan
jelas dan konsisten
2. Kepemimpinan PS yang solid untuk mengkoordinasikan kegiatan akademik,
mengarahkan secara operasional, mengembangkan, menyusun dan menyelaraskan
kegiatan dosen dan laboratorium, serta mengembangkan kurikulum.
3. Kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang diharapkan dicapai oleh lulusan
dirancang melalui kurikulum yang diberlakukan di PS S1 TIP.
4. Dosen pengampu memiliki keahlian multidisiplin ilmu (berbagai Program Studi) untuk
peningkatan kualitas pembelajaran sesuai kompetensi keilmuan yang dibutuhkan di PS
S1 TIP
5. Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa, alumni, dan
stakeholder, serta perkembangan IPTEKS
6. Kurikulum mendukung tercapainya kompetensi/learning outcomes lulusan di PS S1 TIP
7. Kurikulum telah mengikuti peraturan yang berlaku dengan muatan kurikulum
disesuaikan dengan visi dan misi serta susunan mata kuliah terstruktur dengan baik
dengan derajat integrasi yang tinggi
8. Dosen pengampu memiliki keahlian multidisiplin ilmu untuk peningkatan kualitas
pembelajaran sesuai kompetensi keilmuan yang dibutuhkan di PS S1 TIP
11
No Indikator
9. Penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Rencana Induk Penelitian UB dan
payung penelitian di Jurusan TIP yang berkelanjutan dan menguntungkan
INDIKATOR KELEMAHAN (WEAKNESSES)
No Indikator
1. Peningkatan jumlah mahasiswa tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah dosen
2. Lama masa studi lulusan yang tepat waktu masih rendah
3. Metode pembelajaran dan evaluasi yang masih berbeda untuk beberapa dosen pada
beberapa mata kuliah
4. Penelitian, kerjasama, dan kemitraan dengan perguruan tinggi dan instansi lain di tingkat
internasional untuk mendukung proses belajar mengajar masih perlu ditingkatkan
5. Laboratorium untuk menunjang perkuliahan relatif masih perlu ditingkatkan
6. Belum terstrukturnya roadmap penelitian masing-masing dosen
7. Rendahnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
dosen
INDIKATOR PELUANG (OPPORTUNITIES)
No Indikator
1. Adanya tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri untuk melakukan penelitian bagi
mahasiswa tingkat akhir
2. Adanya hibah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa, sehingga dapat menfasilitasi
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir
3. Adanya tawaran kerjasama dari Universitas di luar negeri untuk melakukan pertukaran
mahasiswa
4. Tersedianya program pendanaan penelitian dari dalam dan luar negeri.
12
No Indikator
5. Perkembangan IPTEKS terutama dalam bidang keilmuan teknologi industri pertanian
mendorong keterbaruan kurikulum dan capaian pembelajaran
6. Kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan PS S1 TIP banyak tersebar di bidang industri
berbasis agro dan non agro dari berbagai jenjang
7. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi berbasis agroindustri dalam
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama dengan
instansi lain
INDIKATOR ANCAMAN (THREATS)
No Indikator
1. Perubahan dinamis peraturan kurikulum dari tingkat pusat (Dikti) menuntut PS S1 TIP
untuk mengembangkan kurikulum yang berkolaborasi dengan industri secara intensif
2. Perkembangan IPTEKS yang dapat menuntut perubahan visi, misi, tujuan, sasaran,
kompetensi lulusan, dan kurikulum di PS S1 TIP
3. Persaingan untuk mendapatkan dana hibah ataupun kerjasama semakin ketat
4. Tuntutan kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat global
5. Banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lainnya yang memiliki kompetensi serupa
6. Perkembangan industri berbasis pertanian yang sangat pesat menuntut variasi dan
perubahan kompetensi yang cukup besar
7. Perubahan rumpun ilmu dan bidang PS S1 TIP menjadi bidang teknik
Berdasar analisis pemetaan SWOT, maka ada alternatif strategi untuk mencapai tujuan,
berdasarkan prioritas sebagai berikut :
1. Mengajukan permintaan penambahan dosen yang sesuai dengan keilmuan TIP
2. Menyusun strategi percepatan skripsi dengan mempercepat waktu plotting pembimbing
skripsi dan melakukan pembimbingan secara intensif
3. Penyusunan roadmap dosen yang disesuaikan dengan RIP UB
4. Menambah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, kerja
sama, dan penulisan jurnal oleh dosen, serta seminar ilmiah.
13
5. Standardisasi penilaian hasil pembelajaran untuk mahasiswa oleh dosen.
6. Penguatan jejaring dengan industri berbasis pertanian untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa dan lulusan dalam praktek pengelolaan agroindustri melalui perkuliahan, join
riset, dan magang atau penelitian tugas akhir
7. Meningkatkan softskills lulusan dan mendorong mahasiswa untuk memiliki sertifikat profesi
8. Meningkatkan kompetensi lulusan di bidang agroindustri sesuai learning outcome dan
kerjasama industri serta jejaring alumni
9. Menguatkan kapasitas institusi dan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna
melalui evaluasi kurikulum secara periodik
10. Aktif mengikuti perkembangan IPTEKS, asosiasi profesi, dan melakukan benchmark untuk
pengembangan kurikulum, PBM, dan suasana akademik.
11. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu untuk mendukung ketercapaian Learning
Outcome yang ditetapkan dan diakui di level internasional
12. Menguatkan daya juang mahasiswa dengan memberikan kesempatan melakukan berbagai
kompetisi dan kegiatan mahasiswa di level nasional dan internasional
13. Melakukan kerjasama dengan instansi lain yang memiliki peralatan laboratorium yang
memadai guna menghasilkan hasil riset yang berdaya saing.
14
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Visi
Visi dari PS S1 TIP FTP UB adalah menjadi program studi yang unggul dalam penerapan
teknologi, manajemen dan rekayasa sistem agroindustri.
2.2. Misi
Misi dari PS S1 TIP FTP UB adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dalam bidang agroindustri untuk menghasilkan
lulusan yang profesional, berjiwa entrepreneur, dan berkepribadian Indonesia.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan penyebarluasan IPTEK untuk
mengembangkan sistem agroindustri.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan agroindustri nasional yang
tangguh.
2.3. Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai PS S1 TIP FTP UB periode 2019-2023 adalah:
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam teknologi, manajemen
dan rekayasa sistem agroindustri yang berwawasan entreprenuer dalam lingkup nasional dan
internasional
2. Menghasilkan karya ilmiah penelitian di bidang Teknologi Industri Pertanian untuk
mendukung pengembangan agroindustri yang berkelanjutan.
3. Berperan aktif dalam mendiseminasikan hasil penelitian untuk meningkatkan nilai tambah bagi
masyarakat
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN
DAN SASARAN
15
2.4. Sasaran Strategis/Program/Kegiatan
Program kerja Jurusan S1 TIP FTP UB mengacu pada pokok utama dari Renstra sebagai
berikut.
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik
yang inovatif, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran
memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian
hasil belajar. Selain itu peningkatan kompetensi SDM untuk mendukung kinerja dalam
keberhasilan pembelajaran pada dosen dan tenaga pendidikan. Program dan rencana kegiatan
untuk mencapai sasaran dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Rencana program dan kegiatan untuk peningkatan kualitas pembelajaran
No. Program Kegiatan
1. Evaluasi kurikulum secara periodik
dengan melibatkan industri dan
pengguna menuju kurikulum berbasis
outcome (OBE)
• Evaluasi dan rekonstruksi kurikulum
dilakukan secara periodik sesuai
kebutuhan untuk peningkatan kualitas
pembelajaran menuju kurikulum
berbasis outcome OBE)
• Pengembangan program untuk evaluasi
dan rekonstruksi kurikulum melalui
kegoiatan konsinyering / workshop /
FGD / studi banding yang melibatkan
pihak internal (dosen) dan eksternal
(alumni, industri, pemerintah dan
asosiasi profesi)
• Pendampingan oleh technical assistance
dalam penyusunan dan rekonstruksi
kurikulum OBE dari perguruan tinggi
yang sudah tersertifikasi IABEE
16
No. Program Kegiatan
• Penyusunan dokumen dan pengajuan
sertifikasi akreditasi internasional
IABEE untuk PS S1 TIP
2. Peningkatan kualitas pembelajaran
mahasiswa skala internasional • Kegiatan sharing pembelajaran
mahasiswa dengan sistem inbound dan
outbound student exchange dengan
perguruan tinggi internasional
• Kegiatan distance learning
3. Visiting lecturer di institusi yang
relevan untuk dosen
Melakukan kerjasama dengan institusi atau
perguruan tinggi dalam program 3 in 1
4. Standarisasi substansi dan evaluasi
penilaian untuk PKL dan tugas akhir
(skripsi, tesis dan disertasi)
Perumusan dokumen dan implementasi
untuk standarisasi kualitas PKL dan tugas
akhir (skripsi, tesis dan disertasi)
5. Rekonstruksi dan standarisasi
kurikulum sesuai masukan dari
stakeholder (alumni, industri,
Pemerintah dan asosiasi profesi)
Tracer study dan pengembangan program
dalam bentuk workshop/lokakarya /
konsinyering / FGD untuk sinkronisasi,
rekonstruksi kurikulum menuju berbasis
outcome secara kontinyu
2. Pengembangan Kualitas Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama
PS S1 TIP meningkatkan kompetensi civitas akademika melalui realisasi penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dalam bentuk PKL, magang, dan penelitian tugas
akhir. Kegiatan tersebut menghasilkan output berupa laporan penelitian dan publikasi ilmiah yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Penguatan kerjasama sangat penting untuk menunjukkan
kepada publik terutama stakeholder tentang kinerja dan kredibilitas PS TIP sebagai dasar untuk
meningkatkan kualitas dan daya saing dosen serta mahasiswa TIP. Rencana program dan kegiatan
untuk mencapai sasaran dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Rencana program dan kegiatan untuk peningkatan kualitas penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan kerjasama
17
No. Program Kegiatan
1. Peningkatan komunikasi dan
kolaborasi riset dengan
perusahaan/institusi nasional
Kerjasama riset antara dosen /kelompok peneliti
dengan perguruan tinggi dan industri skala
nasional
2. Peningkatan komunikasi dan
kolaborasi riset internasional • Kerjasama riset antara dosen /kelompok peneliti
dengan perguruan tinggi skala internasional
• Publikasi hasil karya ilmiah dosen dalam
berbagai skim
• Peningkatan student exchange, visiting lecturer,
dan visiting professor dengan universitas luar
negeri
3. Diseminasi hasil riset dosen-dosen
TIP kepada masyarakat umum
Introduksi hasil riset kepada masyarakat melalui
kegiatan bimtek dan pendampingan
3. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
Berdasarkan Analisa SWOT pada Bab 1, terdapat kelemahan dan ancaman bagi PS S1 TIP
(1) tuntutan kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat global dan (2) banyaknya lulusan
dari perguruan tinggi lainnya yang memiliki kompetensi serupa. Oleh karena itu disusunlah
program dan kegiatan untuk mengatasi kelemahan yang telah disarankan oleh Analisa SWOT
seperti yang tercantum dalam Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Rencana program dan kegiatan untuk pengembangan kualitas kemahasiswaan dan
ketenagakerjaan lulusan
No. Program Kegiatan
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas
mahasiswa dalam kompetensi • Peningkatan kegiatan sertifikasi untuk
mahasiswa
• Peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan
sebagai entrepreneur
Selama kurun waktu 2019-2023, PS S1 TIP FTP UB telah menetapkan sasaran untuk mencapai 3
strategi yang telah ditetapkan. Strategi tersebut merupakan strategi jangka menengah untuk
periode lima tahun yang akan datang. Strategi program dan kegiatan yang dijadikan target
disajikan pada Tabel 2.1 sampai dengan Tabel 2.3. Adapun indikator kinerja keberhasilan dalam
setiap program dan kegiatan terlihat pada Tabel 2.4.
18
Tabel 2.4. Indikator Kinerja PS S1 TIP FTP UB Periode 2019-2023
SASARAN/RENCANA PROGRAM Dasar
(2018)
Target Capaian pada Tahun
DAN INDIKATOR KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023
Sasaran/Rencana Program Indikator Satuan
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
1.1 Evaluasi kurikulum secara periodik dengan melibatkan industri dan pengguna menuju kurikulum berbasis outcome (OBE)
a Evaluasi dan rekonstruksi
kurikulum dilakukan secara
periodik sesuai kebutuhan
untuk peningkatan kualitas
pembelajaran menuju
kurikulum berbasis outcome
OBE)
Frekuensi rapat
rekonstruksi kurilum
Kali / tahun 1 1 1 1 1 1
b Pengembangan program untuk
evaluasi dan rekonstruksi
kurikulum melalui kegoiatan
konsinyering / workshop /
FGD / studibanding yang
melibatkan pihak internal
(dosen) dan eksternal (alumni,
industry, pemerintah dan
asosiasi profesi)
Frekuensi kegiatan
pengembangan program
Kali / tahun 1 1 1 1 1 1
c Pendampingan oleh technical
assistance dalam penyusunan
dan rekonstruksi kurikulum
OBE dari perguruan tinggi
yang sudah tersertifikasi
IABEE
Frekuensi tehnical
assistance
Kali /tahun 0 1 1 1 0 0
d Penyusunan dokumen dan
pengajuan sertifikasi
akreditasi internasional
IABEE untuk PS S1 TIP
Kemajuan persentase 0 10 50 100 100 100
1.2 Peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa skala internasional
19
a Kegiatan sharing
pembelajaran mahasiswa
dengan sistem inbound student
exchange dengan perguruan
tinggi internasional
Mahasiswa Inbound Mahasiswa 5 10 13 18 21
b Kegiatan sharing
pembelajaran mahasiswa
dengan sistem outbound
student exchange dengan
perguruan tinggi internasional
Mahasiswa Outbound Mahasiswa 2 7 9 11 13
c Kegiatan distance learning Frekuensi kegiatan
pengembangan program
Kegiatan 0 1 1 1 1 1
1.3 Visiting lecturer di institusi yang relevan untuk dosen
a. Melakukan kerjasama dengan
institusi atau perguruan tinggi
dalam program 3 in 1
Jumlah kegiatan 3 in 1 kegiatan 2 2 2 2 2 2
1.4 Standarisasi substansi dan evaluasi penilaian untuk PKL dan tugas akhir (skripsi, tesis dan disertasi)
a Perumusan dokumen dan
implementasi untuk
standarisasi kualitas PKL dan
tugas akhir (skripsi, tesis dan
disertasi)
Dokumen Standarisasi
Kualitas
Ada / tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.5 Rekonstruksi dan Standarisasi kurikulum sesuai masukan dari stakeholder (alumni, industri, Pemerintah dan asosiasi profesi)
a Tracer study dan
pengembangan program dalam
bentuk workshop/lokakarya /
konsinyering / FGD untuk
sinkronisasi, rekonstruksi
kurikulum menuju berbasis
outcome secara kontinyu
Umpan balik tracer
study
Kali / tahun 2 2 2 2 2 2
2 Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
2.1 Peningkatan komunikasi dan Kolaborasi riset dengan perusahaan/institusi nasional
a Kerjasama riset antara dosen
/kelompok peneliti dengan
perguruan tinggi dan industri
skala nasional
Jumlah kerjasama
nasional
Unit 2 2 2 3 3 4
2.2 Peningkatan komunikasi dan Kolaborasi riset internasional
20
a Kerjasama riset antara dosen
/kelompok peneliti dengan
perguruan tinggi skala
internasional
Jumlah kerjasama
internasional
Unit 2 2 3 4 5 5
b Publikasi hasil karya ilmiah
dosen dalam berbagai skim
Jumlah Publikasi
Internasional
Artikel
Jurnal
11 (Jur)
8 9 11 13 15
Jumlah HKI yang
Didaftarkan
HKI 3 (Jur) 1 2 3 3 3
Jumlah Sitasi Karya
Ilmiah
Sitasi 3200
(Jur)
2156 2163 2169 2176 2183
Jumlah Publikasi oleh
Doktor, Non Lektor
Kepala (Percepatan
Lektor Kepala)
Doktor 10 (Jur) 4 5 6 8 8
c Peningkatan student exchange,
visiting lecturer, dan visiting
professor dengan universitas
luar negeri
Jumlah Dosen Asing/
Visiting Profesor
Orang 3 3 3 3 4 4
2.3 Diseminasi hasil riset dosen-dosen TIP kepada masyarakat umum
a. Introduksi hasil riset kepada
masyarakat melalui kegiatan
bimtek dan pendampingan
Jumlah Dosen yang
Mengikuti Konferensi
Internasional
Dosen 40 (Jur) 15 15 14 16 17
3 Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
3.1 Peningkatan kualitas dan kuantitas mahasiswa dalam kompetensi
a. Peningkatan kegiatan
sertifikasi untuk mahasiswa
Persentase lulusan
berserfikasi kompetensi
dan Profesi
persentase 100 100 100 100 100 100
b.
Jumlah Mahasiswa
yang Berwirausaha
mahasiswa 22 34 35 36 37
21
Peningkatan kualitas dan
kuantitas lulusan sebagai
entrepreneur
Persentase Lulusan
yang Langsung Bekerja
% 20 21 22 23 24
22
BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI, DANKELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan
Arah pengembangan Universitas Brawijaya pada tahun 2015-2019 merupakan tahapan
menuju arah jangka panjang di tahun 2025, sehingga menjadi World Class Entrepreneurial
University (WCEU) yang mendapat pengakuan pada level dunia. Berdasarkan capaian prestasi
saat ini, dan mengacu pada visi serta isu strategis, maka pengembangan Universitas Brawijaya
pada tahun 2015-2019 diarahkan pada menuju Daya Saing Asia. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut diperlukan kebijakan strategis yang bersinergi dengan kebijakan yang dilakukan oleh
Ristekdikti. Ristekdikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah
mempunyai isu strategis yang meliputi (1) peningkatan dan pemerataan akses; (2) peningkatan
kualitas sumberdaya dan kelembagaan IPTEK dan dikti; (3) peningkatan relevansi kegiatan ristek
dan lulusan pendidikan tinggi serta (4) peningkatan keunggulan kelembagaan ristek dan dikti.
Kebijakan strategis untuk mencapai tujuan Universitas Brawijaya sesuai dengan isu
strategis tersebut adalah:
1. Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan;
(2) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
(3) Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni serta
(4) Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama
Mengacu pada kebijakan strategis Universitas Brawijaya maka dalam lima tahun ke depan
(2019-2023) FTP akan melakukan strategi pengembangan dengan berfokus kepada bidang-bidang
sebagai berikut:
1. Pengembangan dan penjaminan tata pamong dan proses bisnis yang efektif dan efisien (kriteria
2 tata kelola, tata pamong, kerjasama)
2. Pengembangan penjaminan mutu akademik (kriteria 3 mahasiswa)
BAB III. ARAH KEBIJAKAN,
STRATEGI, REGULASI DAN
KELEMBAGAAN
23
3. Peningkatan kerjasama mutual di bidang Tri Darma (kriteria 2, tata kelola, tata pamog,
kerjasama)
4. Peningkatan mutu lulusan yang unggul yang berdaya saing global dan berjiwa entrepreneur
(kriteria 3, 4, dan 8, mahasiswa dan output)
5. Peningkatan kualifikasi dan reputasi dosen dan tenaga pendidik (kriteria 4, SDM)
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana Tri Darma (kriteria 5, keuangan
sarpras)
7. Perbaikan mutu pendidikan berbasis outcome (kriteria 6, pendidikan)
8. Peningkatan hilirisasi dan inovasi hasil riset serta pengakuan publikasi internasional (kriteria 7,
penelitian)
9. Peningkatan citra institusi melalui diseminasi dan kepemimpinan publik (kriteia 8, abdimas)
3.2. Arah Kebijakan Unit Kerja
Perencanaan yang difokuskan pada aspek strategis dirancang secara periodik dalam setiap
lima tahun dan dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Rencana strategis sangat penting
untuk menetapkan arah pengembangan Jurusan, yang selanjutnya akan dijabarkan lebih luas dalam
program kerja tahunan. Disamping itu, juga diharapkan dapat mengarahkan segala upaya dan
langkah serta menghimpun segala kekuatan untuk lebih maju dan terencana sehingga akan
menciptakan suasana akademik (academic atmosphere) yang lebih mendukung keberhasilan
proses belajar mengajar. Penyusunan RENSTRA 2019-2024 diharapkan akan meningkatkan
kinerja Jurusan yang tinggi dan disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai.
Mengacu pada kebijakan strategis Jurusan TIP FTP UB, maka PS S1 TIP FTP dalam lima
tahun ke depan (2019-2023) akan melakukan strategi pengembangan dengan berfokus kepada
bidang-bidang sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
2. Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
3. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan.
3.3. Kerangka Kelembagaan
Berdasarkan SK Dekan FTP UB No 040/SK-FTP/2012 tanggal 8 Mei 2010 tentang Struktur
Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya,
Struktur Organisasi Fakultas Teknologi Pertanian dimana di dalamnya terdapat struktur organisasi
24
FTP UB dijelaskan pada Gambar 3.1. Lebih lanjut, fungsi pimpinan PS S1 TIP UB adalah sebagai
berikut:
Pimpinan Program Studi Sarjana (S1)
Rincian Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Merancang dan mengevaluasi kurikulum di tingkat program studi
b. Membantu tugas Ketua Jurusan dalam pelaksanaan dan peningkatan mutu akademik.
c. Berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan dalam menyusun rencana dan
program kerja
d. Bertanggung jawab terhadapa jalannya program studi terkait bidang pendidikan
e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Jurusan dalam melakukan penjaminan mutu akademik
f. Menentukan dosen pengampu mata kuliah, pembimbing dan penguji tugas akhir (PKL, skripsi)
g. Mengkoordinasikan pembuatan RPS dan Daftar Hadir pengajaran
h. Berkoordinasi dengan pihak fakultas dalam pemantauan kemajuan pembelajaran mahasiswa
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Ketua Jurusan.
25
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian
26
BAB IV. KERANGKAN PENDANAAN
Kerangka pendanaan setiap program atau kegiatan yang ada di PS S1 TIP mengacu pada
program kerja Jurusan TIP FTP UB yang disusun berdasarkan ketentuan RBA yang berlaku dan
disepakati oleh Fakultas, serta disesuaikan dengan dana yang dialokasikan oleh Fakultas untuk
Jurusan TIP FTP UB. Renstra menjadi pedoman bagi PS S1 TIP untuk memastikan agar setiap
indikator kinerja PS S1 dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Sumber pendanaan
yang diterima oleh PS S1 TIP Jurusan TIP FTP UB bersumber dari PNBP Universitas Brawijaya.
Rencana anggaran dana untuk mencapai sasaran dan target dalam rencana strategis ditampilkan
dalam Lampiran 1.
Tabel 4.1. Rencana anggaran (Rp. dalam juta) untuk pencapaian sasaran dan target yang
ditetapkan dalam rencana strategis
No Sasaran / Kegiatan Biaya dalam Rp. (juta) Alokasi anggaran
2019 2020 2021 2022 2023
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
1.1 Evaluasi kurikulum secara
periodik dengan melibatkan
industri dan pengguna menuju
kurikulum berbasis outcome
(OBE)
5,2 5,5 5,5 6 6 Studi banding dan
workshop OBE
1.2 Peningkatan kualitas
pembelajaran mahasiswa skala
internasional
23.7 24.2 24.2 24.2 24.2
1.3 Visiting lecturer di institusi yang
relevan untuk dosen
- - - - - PNBP FTP dan UB
1.4 Standarisasi substansi dan
evaluasi penilaian untuk PKL dan
tugas akhir (skripsi, tesis dan
disertasi)
2,5 2,5 2,5 3 3 Pelaksanaan
penjaminan mutu
1.5 Rekonstruksi dan Standarisasi
kurikulum sesuai masukan dari
stakeholder (alumni, industri,
Pemerintah dan asosiasi profesi)
12,75 13 15 15 15 Workshop capaian
pembelajaran dan
rekonstruksi
kurikulum PS S1
(penguatan
keilmuan
engineering
menuju sertifikasi
internasional)
BAB IV. KERANGKA
PENDANAAN
27
No Sasaran / Kegiatan Biaya dalam Rp. (juta) Alokasi anggaran
2. Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
2.1 Peningkatan komunikasi dan
kolaborasi riset dengan
perusahaan/institusi nasional
9,1 10 10 10 10 Temu praktisi
bisnis
2.2 Peningkatan komunikasi dan
Kolaborasi riset internasional
- - - - - PNBP FTP dan UB
2.3 Diseminasi hasil riset dosen-
dosen TIP kepada masyarakat
umum
5 5 5 5 5 Pengembangan
dosen
3 Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
3.1 Peningkatan kualitas dan
kuantitas mahasiswa dalam
kompetensi
26 26 26 26 26
28
BAB V. PENUTUP
PS S1 TIP UB menyusun Resntra untuk mendokumentasikan kondisi umum, potensi dan
permasalahan yang dihadapi. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS S1 TIP UB serta program kerja
yang mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut juga dipaparkan. Renstra PS S1 TIP UB
disusun berdasarkan Renstra UB, FTP dan Jurusan TIP (tahun 2019-2023) dengan
mempertimbangkan kondisi umum PS S1 TIP. Dengan mempertimbangkan kondisi umum PS S1
TIP UB maka aspek yang menjadi titik tekan pada Renstra adalah sebagai berikut: (1) peningkatan
kualitas pembelajaran, (2) pengembangan kerjasama untuk peningkatan kualitas penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan (3) pengembangan kualitas kemahasiswaan dan
ketenagakerjaan lulusan. Renstra juga mencakup indikator kinerja utama dan indikator kinerja
sasaran/program.
Dengan disusunnya Renstra PS S1 TIP ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi PS S1
TIP dalam mencapai visi, misi dan tujuan PS S1 TIP. Perbaikan-perbaikan dapat dilakukan untuk
meningkatkan aspek-aspek yang masih menjadi kelemahan PS S1 TIP, menjawab tantangan-
tantangan yang berasal dari luar institusi serta mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan
peluang-peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran sehinggan akhirnya kualitas lulusan dan
ketenagakerjaan serta PS S1 TIP dapat meningkat.
BAB V. PENUTUP
29
Lampiran
Visi Misi Tujuan
SASARAN/RENCANA PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar (2018)
Target Capaian pada Tahun (20XX) Biaya dalam Rp.(juta)
19 20 21 22 23 19 20 21 22 23 Sasaran/ Rencana Program Indikator Satuan
Visi dari
Jurusan TIP
FTP UB
adalah
menjadi
jurusan yang
unggul dalam
pengembangan
agroindustri
terpadu dan
berkelanjutan
di tingkat
internasional.
Misi dari Jurusan
TIP FTP UB
adalah dengan
menyelenggarakan
pendidikan tinggi
yang unggul di
bidang
agroindustri
melalui
pelaksanaan Tri
Dharma perguruan
tinggi dan
kerjasama dengan
lembaga-lembaga
nasional dan
internasional.
Menghasilkan
sumber daya
manusia yang
memiliki
kompetensi dalam
teknologi,
manajemen dan
rekayasa sistem
agroindustri yang
berwawasan
entreprenuer
dalam lingkup
nasional dan
internasional
1 Peningkatan Kualitas Pembelajaran
1.1 Evaluasi kurikulum secara periodik dengan melibatkan industri dan pengguna menuju kurikulum berbasis outcome
(OBE) 5,2 5,5 5,5 6 6
a Evaluasi dan rekonstruksi
kurikulum dilakukan
secara periodik sesuai
kebutuhan untuk
peningkatan kualitas
pembelajaran menuju
kurikulum berbasis
outcome OBE)
Frekuensi rapat
rekonstruksi
kurilum
Kali / tahun 1 1 1 1 1 1
b Pengembangan program
untuk evaluasi dan
rekonstruksi kurikulum
melalui kegoiatan
konsinyering / workshop /
FGD / studibanding yang
melibatkan pihak internal
(dosen) dan eksternal
(alumni, industry,
pemerintah dan asosiasi
profesi)
Frekuensi
kegiatan
pengembangan
program
Kali/ tahun 1 1 1 1 1 1
c Pendampingan oleh
technical assistance
dalam penyusunan dan
rekonstruksi kurikulum
OBE dari perguruan
tinggi yang sudah
tersertifikasi IABEE
Frekuensi
tehnical
assistance
Kali /tahun 0 1 1 1 0 0
d Penyusunan dokumen dan
pengajuan sertifikasi
akreditasi internasional
IABEE untuk PS S1 TIP
Kemajuan persentase 0 10 50 100 100 100
1.2 Peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa skala internasional 23.7 24.2 24.2 24.2 24.2
a Kegiatan sharing
pembelajaran mahasiswa
dengan sistem inbound
student exchange dengan
perguruan tinggi
internasional
Mahasiswa
Inbound Mahasiswa
8 8 9 12 16 19
30
b Kegiatan sharing
pembelajaran mahasiswa
dengan sistem outbound
student exchange dengan
perguruan tinggi
internasional
Mahasiswa
Outbound
Mahasiswa 3 2 4 5 6 7
c
Kegiatan distance
learning
Frekuensi
kegiatan
pengembangan
program
kegiatan
0 1 1 1 1 1
1.3 Visiting lecturer di institusi yang relevan untuk dosen PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP
a. Melakukan kerjasama
dengan institusi atau
perguruan tinggi dalam
program 3 in 1
Jumlah kegiatan
3 in 1
kegiatan 2 2 2 2 2 2
1.4 Standarisasi substansi dan evaluasi penilaian untuk PKL dan tugas akhir (skripsi, tesis dan disertasi) 2,5 2,5 2,5 3 3
a Perumusan dokumen dan
implementasi untuk
standarisasi kualitas PKL
dan tugas akhir (skripsi,
tesis dan disertasi)
Dokumen
Standarisasi
Kualitas
Ada / tidak
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.5 Rekonstruksi dan Standarisasi kurikulum sesuai masukan dari stakeholder (alumni, industri, Pemerintah dan asosiasi
profesi) 12,75 13 15 15 15
a Tracer study dan
pengembangan program
dalam bentuk
workshop/lokakarya /
konsinyering / FGD untuk
sinkronisasi, rekonstruksi
kurikulum menuju
berbasis outcome secara
kontinyu
Umpan balik
tracer study Kali / tahun
2 2 2 2 2 2
Menghasilkan
karya ilmiah
penelitian di
bidang Teknologi
Industri Pertanian
untuk mendukung
pengembangan
agroindustri yang
berkelanjutan.
2 Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
2.1 Peningkatan komunikasi dan Kolaborasi riset dengan perusahaan/institusi nasional 9,1 10 10 10 10
a Kerjasama riset antara
dosen /kelompok peneliti
dengan perguruan tinggi
dan industri skala
nasional
Jumlah
kerjasama
nasional
Unit
2 2 2 3 3 4
2.2 Peningkatan komunikasi dan Kolaborasi riset internasional PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP
a Kerjasama riset antara
dosen /kelompok peneliti
dengan perguruan tinggi
skala internasional
Jumlah
kerjasama
internasional
Unit
2 2 3 4 5 5
b Publikasi hasil karya
ilmiah dosen dalam
berbagai skim
Jumlah Publikasi
Internasional
Artikel
Jurnal
11 (Jur)
8 9 11 13 15
Jumlah HKI
yang
Didaftarkan
HKI
3 (Jur) 1 2 3 3 3
Jumlah Sitasi
Karya Ilmiah Sitasi
3200 (Jur)
2156 2163 2169 2176 2183
31
Jumlah Publikasi
oleh Doktor,
Non Lektor
Kepala
(Percepatan
Lektor Kepala)
Doktor 10 (Jur) 4 5 6 8 8
c Peningkatan student
exchange, visiting
lecturer, dan visiting
professor dengan
universitas luar negeri
Jumlah Dosen
Asing/ Visiting
Profesor
Orang 2 3 3 3 4 4
Berperan aktif
dalam
mendiseminasikan
hasil penelitian
untuk
meningkatkan
nilai tambah bagi
masyarakat
2.3 Diseminasi hasil riset dosen-dosen TIP kepada masyarakat umum 5 5 5 5 5
a. Introduksi hasil riset
kepada masyarakat
melalui kegiatan bimtek
dan pendampingan
Jumlah Dosen
yang Mengikuti
Konferensi
Internasional
Dosen 40 15 15 14 16 17
Menghasilkan
sumber daya
manusia yang
memiliki
kompetensi dalam
teknologi,
manajemen dan
rekayasa sistem
agroindustri yang
berwawasan
entreprenuer
dalam lingkup
nasional dan
internasional
3 Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
3.1 Peningkatan kualitas dan kuantitas mahasiswa dalam kompetensi 26 26 26 26 26
a. Peningkatan kegiatan
sertifikasi untuk
mahasiswa
Persentase
lulusan
berserfikasi
kompetensi dan
Profesi
persentase
100 100 100 100 100 100
b. Peningkatan kualitas dan
kuantitas lulusan sebagai
entrepreneur
Jumlah
Mahasiswa yang
Berwirausaha
mahasiswa 20 20 31 32 33 34
Persentase
Lulusan yang
Langsung
Bekerja
%
30 20 21 22 23 24
32