renstra - portal kabupaten lumajang 2015/sekretariat daerah... · pemerintahan sebagai acuan...
TRANSCRIPT
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
BAGIAN TATA PEMERINTAHAN
SETDA KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
JL. ALUN-ALUN UTARA NO.7 TELP. 0334-887464
RENSTRA
(RENCANA STRATEGIK)
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Hidayahnya, sehingga kami dapat menyusun Renstra Bagian Tata
Pemerintahan Setda Kab. Lumajang Tahun 2015–2019 sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya yang merupakan unsur staf pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Lumajang .
Renstra Bagian Tata Pemerintahan setda Kab. Lumajang memuat Visi,
Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Lumajang 2015 – 2019.
Renstra Bagian Tata Pemerintahan Setda Kab. Lumajang juga dapat pula
dipergunakan untuk umpan balik bagi peningkataan kinerja pada Bagian Tata
Pemerintahan sebagai acuan perencanaan berkelanjutan (Renja Tahunan), juga
untuk mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola anggaran dan sumber daya yang ada.
Selanjutnya renstra ini, akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi selama kurun waktu tahun 2015-2019, Sehingga target yang telah
dirumuskan dan disepakati dapat tercapai selama kurun waktu lima tahun .
Lumajang, Juni 2014
KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN
SETDA KAB. LUMAJANG
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
HENDRO AGUNG P., SH
Pembina Tingkat I
NIP. 19671130 199703 1 006
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………............. i
Daftar isi ………………………………………………………………………......... ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1 B. Landasan Hukum .....……………………………………………. 3 C. Maksud dan Tujuan ..........…………………………………….. 5 D. Sistematikan Penulisan ...………………………………………. 6
.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD A. Susunan Organisasi ……………………............................... 7 B. Susunan kepegawaian dan perlengkapan ........................ 7 C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .............................. 8 D. Pelayanan yang Dilaksanakan ....................................... 10
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI A. Kondisi Umum …………………………………………………… 17
B. Kondisi yang Diinginkan dan proyeksi Kedepan ............. 19
c. Indikator dan target …………………………………………… 19
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Bagian Tata Pemerintahan Setda .............. 20
B. Tujuan dan Sasaran ………………………………................ 20
C. Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran ............... 22
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana, Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ...................... 25
BAB VI PENUTUP
Penutup ……………………………………………………………….. 28
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perubahan situasi global penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selaras dengan perubahan
wacana masyarakat menuntut perubahan paradigma penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang
transparan, demokratis serta akuntabel.
Transparansi, demokratisasi dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat merupakan
kunci suksesnya penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dalam
menuju pemerintahan yang bersih (Clean Government) dan kepemerintahan
yang baik (Good Governance). Oleh sebab itu dalam perumusan kebijakan
yang transparan, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana
dan sarana pemerintahan yang transparan, demokratis, dan akuntabel dalam
mendukung pelaksanaan pemulihan ekonomi dan kelangsungan
pembangunan merupakan prioritas utama dalam era Otonomi Daerah.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat diawali dengan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 pada tanggal 7 Mei 1999, telah terjadi pergeseran paradigma
(metanoia) system pemerintahan yang semula sentralistik. Hal ini akan
membawa implikasi dan komitmen yang luas terhadap penyelenggaraan
sistem Pemerintahan Daerah.
Menyesuaikan dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan dan tuntutan
penyelenggaraan otonomi daerah, maka pada tanggal 15 Oktober 2004
diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
Prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) mengandung 3
(tiga) pilar utama yaitu “akuntabilitas, transparansi dan partisipasi” dijabarkan
sebagai berikut :
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
a. Akuntabilitas artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah harus
dapat dipertanggungjawabkan ;
b. Transparansi artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah harus
memiliki mekanisme yang jelas dan diinformasikan kepada semua pihak ;
c. Demokrasi dan partisipasi artinya fungsi-fungsi pemerintahan
diselenggarakan tanpa mengabaikan kepentingan bersama serta melibatkan
masyarakat dan pihak swasta sebagai bagian dari pilar utama kekuatan
Negara ;
d. Keterbukaan artinya dalam penyelenggaraan pemerintahan harus bersifat
terbuka sehingga dapat menerima saran dan kritik dari semua pihak guna
memperbaiki penyelenggaraan fungsi-fungsinya ;
e. Rule of law artinya pemerintahan diselenggarakan dengan menegakkan
peraturan dan perundangan yang ada ;
f. Kapabilitas artinya fungsi-fungsi pemerintahan harus didukung oleh
sumber daya yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam menjalankan
tugas-tugasnya ;
g. Profesionalisme artinya Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam
pemerintahan harus mampu memisahkan kepentingan pribadi atau
golongan dengan tugas-tugas kenegaraan;
h. Reponsif artinya penyelenggaraan pemerintahan harus peka terhadap
perubahan yang ada dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
tersebut ;
i. Efektifitas dan efisien artinya penyelenggaraan pemerintahan harus mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan memanfaatkan fasilitas dengan kapabilitas yang ada
digunakan secara optimal.
Dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional, tujuan nasional dan
Good Governance, maka salah satu fungsi pemerintahan yang perlu diterapkan
secara utuh adalah penyelenggaraan pemerintahan umum (Algemene Bestuur)
sebagai suatu sistem pemerintahan negara yang dilakukan secara terpadu dan
terintegrasi oleh suatu perangkat pemerintahan yang memiliki kewenangan.
Penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang
Dasar 1945 adalah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat,
serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 27 huruf k
menyatakan : “Kepada Daerah dan Wakil Kepala Daerah berkewajiban
menyampaikan Rencana Strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
semua perangkat daerah dihadapan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD)”, maka Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
menindaklanjuti dengan :
(1) Menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra yang
memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan bersifat indikatif.
(2) Merumuskan dalam bentuk Renstra tersebut sampai pada implementasi
kebijakan pada Bagian Tta Pemerintahan Sekretariat Daerah yaitu
Rencana program / kegiatan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat
Daerah
Penyusunan Rencana Strategis Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
yang dilakukan menyesuaikan dengan periode jabatan Bupati yaitu tahun
2015-2019.
B. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum dalam pelaksanaan penyusunan Rencana Stratejik
Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Tahun
2015-2019, disusun dengan berdasarkan :
a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indinesia Nomor :
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme ;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah ;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan
Nepotisme ;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah
Otonom ;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2000 tentang
Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah ;
g. Peratura Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2001 tentang
Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ;
i. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ;
j. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah ;
k. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130- 67 tahun 2002 tentang
Pengakuan Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota ;
l. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 20 Tahun 2000 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Lumajang
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 17 Tahun 2002 ;
m. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 03 Tahun 2004 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Lumajang ;
n. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 43 Tahun 2004 tentang
Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Lumajang Tahun 2005-2008 ;
o. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
p. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang
q. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Lumajang merupakan rumusan langkah-langkah strategis untuk
mencapai hasil yang akan diwujudkan pada kurun waktu antara 2015 sampai
dengan tahun 2019 dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau mungkin timbul dalam menunjang perumusan kebijakan
pemerintahan, penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pengelolaan
sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana Pemerintahan
Kabupaten Lumajang yang transparan, demokratis dan akuntabel.
Rencana Strategis Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Lumajang mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,
Program dan Kegiatan. Disamping itu Rencana Strategis ini dimaksudkan
sebagai acuan bagi penyusunan perencanaan dan pertanggungjawaban
tahunan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah dalam mengelola
sumberdaya yang dimiliki untuk kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Lumajang.
Adapun tujuan dari Perencanaan Stratejik adalah untuk memudahkan dalam
penyusunan rencana anggaran dan evaluasi pelaksanaan program kerja
dikaitkan hasil yang diharapkan berupa tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
Guna mempermudah mempelajari Rencana Strategis Bagian Tata
Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, diatur Sistematika
penyajiannya sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .
(INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD) (PENJELASAN TERLAMPIR).
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
E. SUSUNAN ORGANISASI
Sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun
2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
Kabupaten Lumajang dan Keputusan Bupati Lumajang Nomor 15 Tahun 2008
tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lumajang, sebagai berikut :
Pasal 7 (1) Asisten Tata Praja, membawahi :
a. Kepala Bagian Tata Pemerintahan ;
b. Kepala Bagian Pemerintahan Desa ;
c. Kepala Bagian Hukum.
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Tata
Praja.
Pasal 10 (3) Kepala Bagian Tata Pemerintahan , membawahi :
a. Sub Bagian Pemerintahan Umum ;
b. Sub Bagian Perangkat Daerah ;
c. Sub Bagian Pertanahan.
F. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
Sampai dengan Tahun 2014 Jumlah Pegawai yang ada pada Bagian
Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah sebanyak 11 orang dengan rincian :
2. Berdasarkan Golongan:
a. Golongan IV : 1 orang
b. Golongan III : 6 orang
c. Golongan II : 1 orang
d. Golongan I : 1 orang
e. PTT : 2 orang
3. Berdasarkan Pendidikan:
a. Sarjana (S2) : - orang
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
b. Sarjana (S1) : 6 orang
c. Sarjana Muda : 1 orang
d. SLTA : 3 orang
e. SLTP : 1 orang
f. SD : - orang
3. Sarana prasaran pendukung kegiatan kesekratriatan antara lain :
1. 1 (satu) kendaraan roda 4 dan 3 (tiga) kendaraan roda 2
2. Komputer 16 Unit :
a. 12 unit dalam keadaan baik ;
b. 4 unit dalam keadaan rusak.
3. 1 (satu) sambungan telephon/faximile dan fasilitas internet.
4. Mesin ketik 4 unit :
a. 1 unit dalam keadaan baik ;
b. 3 unit dalam keadaan rusak.
G. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang ,
Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Lumajang, Peraturan Bupati
Lumajang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Perubahan Peraturan Bupati
Lumajang Nomor 15 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi
Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Lumajang maka dapat dijelaskan bahwa:
1. Kedudukan Bahwa Bagian Tata Pemerintahan berdasarkan Peraturan Bupati
Lumajang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, merupakan unsur
staf Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, yang berkedudukan sebagai
pemberi saran pertimbangan kepada pimpinan dalam menetapkan
kebijakannya. Bagian Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian Tata Pemerintahan yang dalam melaksanakan tugas berada
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Tata Praja.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Tata Pemerintahan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15
Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Lumajang yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Bupati Lumajang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok
dan Fungsi Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan pasal 8 Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 Tahun 2008:
Bahwa Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu
Sekretaris Daerah dalam melaksanakan perumusan kebijakan dan
program serta petunjuk teknis penyelenggaraan Pemerintahan Umum,
Perangkat Daerah dan Pertanahan.
Kemudian berdasarkan pasal 10 Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15
Tahun 2008 bahwa :
Ayat (1) Bagian Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
Tata Pemerintahan yang dalam melaksanakan tugas berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui
Asisten Tata Praja ;
Ayat (2) Kepala Bagian Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :
a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Bagian Tata
Pemerintahan;
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat
pelaksana dan staf Bagian Tata Pemerintahan;
Ayat (3) Kepala Bagian Tata Pemerintahan membawahi :
a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;
b. Sub Bagian Perangkat Daerah;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
c. Sub Bagian Pertanahan.
H. PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN
Pasal 8 (Tugas Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Lumajang).
Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah
dalam melaksanakan perumusan kebijakan dan program serta petunjuk
teknis penyelenggaraan pemerintahan umum, administrasi perangkat daerah
dan pertanahan.
Pasal 9 (Fungsi Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Lumajang)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal 8
Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penyusunan program kerja Bagian Tata Pemerintahan;
b. Pemberian arahan dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan
umum, administrasi perangkat daerah dan pertanahan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
umum, administrasi perangkat daerah dan pertanahan;
d. Perumusan bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum,
administrasi perangkat daerah dan pertanahan;
e. Penganalisaan seluruh laporan pelaksanaan program penyelenggaraan
pemerintahan umum, administrasi perangkat daerah dan pertanahan;
f. Perumusan kebijakan pembentukan, penghapusan, perubahan batas,
nama kecamatan serta pemindahan ibu kota kabupaten dan kecamatan;
g. Penyelenggaraan pelaksanaan azas tugas pembantuan;
h. Penyelenggaraan dana bantuan operasional kecamatan dan kelurahan;
i. Pemberian pertimbangan data usulan perbaikan fisik kantor/rumah dinas
beserta sarana dan prasarana perkantoran kecamatan dan kelurahan;
j. Pemberian data penunjang pencalonan dan pelantikan Bupati/Wakil
Bupati;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
k. Penginventarisasian data partai politik peserta pemilihan umum;
l. Pemfasilitasian, penyusunan dan penyajian data dalam rangka kunjungan
kerja DPR/DPRD dari luar daerah;
m. Pemantauan dan pelaporan kegiatan muspida;
n. Pengumpulan dan mengolah data terkait intensifikasi pendapatan asli
daerah, tanah-tanah asset kelurahan;
o. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan tentang pertanahan;
p. Pengkoordinasian pertanahan termasuk penyelesaian
kasus/permasalahan;
q. Penyelenggaraan inventarisasi, evaluasi dan mengolah tanah-tanah
negara/aset pemerintah kabupaten;
r. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Bagian Tata
Pemerintahan;
s. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada sekretaris
daerah melalui asisten tata praja;
t. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh sekretaris daerah serta asisten tata praja.
Pasal 10 (keputusan tersebut berbunyi)
Ayat (1) Bagian Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melaui Asisten Tata
Praja;
Ayat (2) Kepala Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas:
a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Bagian Tata
Pemerintahan;
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat
pelaksana dan staf Bagian Tata Pemerintahan.
Ayat (3) Kepala Bagian Tata Pemerintahan membawahi :
a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;
b. Sub Bagian Perangkat Daerah;
c. Sub Bagian Pertanahan.
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
Pasal 11 (Tugas Sub Bagian Pemerintahan Umum)
Untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11,
Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja sub bagian pemerintahan umum;
b. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
dan kelurahan;
c. Pelaksanaan bimbingan, pemantauan, monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan kelurahan, pengembangan
perkotaan serta penyelenggaraan sarana prasarana pemerintahan
kecamatan dan kelurahan;
d. Pengumpulan bahan pembinaan serta mengevaluasi laporan
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan kelurahan;
e. Penganalisaan dan pengevaluasian data usulan perbaikan fisik
kantor/rumah dinas camat dan kelurahan beserta sarana dan prasarana
perkantoran;
f. Pelaksanaan dan pengevaluasian data serta pelaporan pelaksanaan azas
tugas pembantuan;
g. Mempersiapkan pengalokasian dana bantuan operasional kecamatan dan
kelurahan serta evaluasi laporan pertanggungjawabannya;
h. Pelaksanaan pengolahan dana penetapan batas wilayah kabupaten dan
kecamatan;
i. Penyusunan dan perumusan monografi kecamatan dan kelurahan;
j. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja sub bagian pemerintahan
umum;
k. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam tugasnya kepada Kepala
Bagian Tata Pemerintahan;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh
Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
Pasal 13 (Tanggung Jawab Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum)
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
(1) Sub Bagian pemerintahan Umum dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian Pemerintahan Umum, yang dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan;
(2) Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas:
a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Sub Bagian
Pemerintahan Umum;
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat pelaksana
dan staf Sub Bagian Pemerintahan Umum.
Pasal 14 (Tugas Sub Bagian Perangkat Daerah)
Sub Bagian Perangkat Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Bagian
Tata Pemerintahan dalam melaksanakan perumusan kebijakan dan
penyusunan petunjuk teknis pembinaan perangkat daerah kecamatan dan
kelurahan, mengkoordinasikan permasalahan perangkat daerah, menghimpun
data kegiatan pemilu, penyusunan bahan kunjungan anggota DPR/DPRD dan
tamu dinas serta penyusunan kode wilayah.
Pasal 15 (Fungsi Sub Bagian Perangkat Daerah)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, Sub
Bagian Perangkat Daerah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Perangkat Daerah;
b. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan perangkat daerah kecamatan dan
kelurahan;
c. Pengkoordinasian permasalahan perangkat daerah;
d. Penghimpunan data kegiatan Pemilihan Umum;
e. Pengkoordinasian penerimaan dan penyajian data kunjungan anggota
DPR/DPRD dan tamu-tamu dinas dari daerah lain;
f. Penyusunan kode wilayah;
g. Pengumpulan dan pelaksanaan intensifikasi pendapatan asli daerah dari
tanah-tanah asset Pemerintah Kabupaten;
h. Penginventarisasian data personil Kecamatan dan Kelurahan;
i. Penyusunan data penunjang pencalonan dan pelantikan Bupati/Wakil
Bupati;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
j. Pelapaoran pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Perangkat
Daerah;
k. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepaa Kepala
Bagian Tata Pemerintahan;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
Pasal 16 (Tanggung Jawab Kepala Sub Perangkat Daerah)
(1) Sub Bagian Perangkat Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian
Perangkat Daerah yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan;
(2) Kepala Sub Bagian Perangkat Daerah mempunyai tugas :
a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Sub Bagian
Perangkat Daerah;
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat
pelaksana dan staf Sub Bagian Perangkat Daerah.
Pasal 17 (Tugas Sub Bagian Pertanahan)
Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas membantu Bagian Kepala Bagian
Tata Pemerintahan dalam melaksanakan perumusan kebijakan dan
penyusunan petunjuk teknis bidang pertanahan, penyiapan administrasi
pelantikan PPAT Camat, pensertifikatan tanah aset Negara, penyelesaian
kasus sengketa tanah Negara dan pendataan tanah-tanah negara/pemerintah
kabupaten.
Pasal 18 (Fungsi Sub Bagian Pertanahan)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 17, Sub
Bagian Pertanahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Pertanahan;
b. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang pertanahan;
c. Pembinaan administrasi bidang pertanahan;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
d. Penyiapan administrasi pelantikan camat sebagai Pejabat Pembuat Akte
Tanah;
e. Pengkoordinasian penyelesaian sengketa tanah garapan;
f. Pengkoordinasian data penyelesaian masalah ganti kerugian tanah untuk
pembangunan;
g. Pengolahan dan penyusunan rencana penetapan subyek dan obyek
retribusi tanah serta ganti rugi kelebihan dan tanah absente, penyelesaian
tanah ulayat;
h. Penginventarisasian data tanah-tanah terlantar;
i. Pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data tentang perencanaan
penggunaan tanah sesuai dengan fungsi kawasan;
j. Pelaksanaan pensertifikatan tanah asset Negara/Pemerintah Kabupaten;
k. Pemfasilitasian penyelesaian sengketa tanah asset Negara/Pemerintah
Kabupaten;
l. Pendataan tanah asset Negara / Pemerintah Kabupaten;
m. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Pertanahan;
n. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala
Bagian Tata Pemerintahan;
o. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
Pasal 19 (Tanggung Jawab Kepala Sub Bagian Pertanahan)
(1) Sub Bagian Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Pertanahan yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan
bertangungjawab kepaa Kepala Bagian Tata Pemerintahan;
(2) Kepala Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas :
a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Sub Bagian
Pertanahan;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat
pelaksana dan staf Sub Bagian Pertanahan.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
I. KONDISI UMUM
Kebijakan untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dalam prakteknya
menghadapi rintangan. Tuntutan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan serta Pengelolaan Administrasi Pemerinthan Umum, Organisasi
Perangkat Daerah dan Administrasi Pertanahan dengan mengedepankan
profesionalisme. Oleh karena itu masih terbatasnya sarana dan prasarana
yang ada, Bagian Tata Pemerintaha Setda Kab. Lumajang secara terus
menerus berupaya melaksanakan kajian dan analisa dalam merumuskan
kebijakan serta meningkatkan sumberdaya aparatur sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan dengan mengedepankan pelayanan Pemerintahan dan tak kalah
pentingnya pelayanan publik yang merupakan pilar dasar penyelenggaraan
Pemerintahan.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh lembaga pemerintah (SKPD)
tentunya terkait erat dengan bidang tugas yang telah ditetapkan dalam bentuk
pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi masing-masing. Bagian Tata
Pemerintahan Sekretariat Daerah secara umum melaksanakan fungsi
koordinasi terkait dengan penyusunan rencana, implementasi, pengendalian,
dan evaluasi kebijakan daerah.
Secara global kita saat ini dihadapkan pada isu perdagangan bebas
dimana untuk dapat eksis dalam kondisi tersebut maka daerah harus mampu
menghasilkan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan berdaya
saing tinggi. Produk dimaksud adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan
Barang/Jasa. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lumajang harus memiliki
program/kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas SDM wirausaha yang
memiliki produktifitas, kreatifitas, dan kemampuan yang tinggi untuk dapat
bersaing pada tataran regional, nasional, maupun global. Hal lain yang juga
harus mendapat perhatian yaitu peningkatan kualitas barang/jasa yang
dihasilkan sebagai produk unggulan daerah yang memiliki branded sebagai
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
produk Kabupaten Lumajang. Tantangan tersebut dapat dijawab apabila
fungsi koordinasi diantara SKPD terkait dapat berjalan dengan baik.
Isu nasional yang mengemuka berkaitan dengan eksploitasi Sumber
daya Alam yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan. Sumber daya alam yang dikelola hendaknya dapat memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Secara ekonomi hal itu
dapat diterjemahkan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat
memberikan kontribusi kepada daerah melalui pemberdayaan masyarakat
lokal, penyerapan tenaga kerja, tambahan pendapatan bagi masyarakat baik
secara langsung karena masyarakat bekerja pada sektor tersebut maupun
terjadinya multiplier efek sebagai dampak dari tumbuhnya sektor produksi
dan industri pengolahan sumber daya alam. Namun demikian pertumbuhan
pada sektor produksi dan industri pengolahan sumber alam harus tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan. Untuk itu perlu adanya regulasi yang
jelas dan law enforcement (penegakan hukum) yang tegas yang harus
mendapat perhatian dari pemerintah. Bentuk perhatian tersebut dapat
diimplementasikan dalam bentuk perencanaan, monitoring, pengendalian, dan
evaluasi terhadap pengelolaan sumber daya alam melalui koordinasi
SKPD/lembaga pemerintah/lembaga non pemerintah terkait.
Isu lokal yang perlu mendapat tanggapan serius adalah mengenai
pelayanan publik Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Secara umum
masyarakat menghendaki pelayanan pemerintah pada berbagai sektor dapat
berjalan dengan baik sehingga fasilitasi terhadap kebutuhan masyarakat
dapat terpenuhi.
J. KONDISI YANG DIINGINKAN DAN PROYEKSI KEDEPAN
Dalam upaya pencapaian tujuan organisasi, kondisi yang diinginkan
kedepan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai berikut :
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
1. Terselenggaranya pemerintahan, pembangunan, pengelolaan administrasi
pemerintahan umum, organisasi perangkat daerah dan pertanahan yang
baik dan bersih dengan mengedepankan profesionalisme ;
2. Terselenggaranya pelayanan administratif secara cepat, tepat dan akurat ;
3. Terselenggaranya kajian dan analisa penyajian perumusan kebijakan
Pemerintah Kabupaten khususnya pengelolaan administrasi pemerintahan
umum, organisasi perangkat daerah dan pertanahan yang akurat dan
akuntabel ;
4. Optimalisasi pengelolaan sumber daya Aparatur, keuangan, prasarana dan
sarana
K. INDIKATOR DAN TARGET
Dalam upaya mewujudkan kondisi yang diharapkan, diperlukan
Indikator dan target, meliputi :
1. Terlaksananya fungsi koordinasi dan fasilitasi terkait dengan
perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi kebijakan
Pemerintah Kabupaten Lumajang ;
2. Tersedianya data pengelolaan administrasi pemerintahan umum,
organisasi perangkat daerah dan pertanahan Pemerintah Kabupaten
Lumajang ;
3. Terlaksananya pelayanan administratif kepada masyarakat baik yang
berkaitan langsung dengan Bagian Tata Pemerintahan Setda maupun
berkaitan dengan fungsi koordinasi pada Bagian Tata Pemerintahan
Setda.
BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
IV
L. VISI DAN MISI BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH
I. VISI Terdepan dalam Pelayanan Administrasi dan Pengkoordinasian Perumusan
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
II. MISI a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sistem Organisasi dan
manajemen Pemerintahan yang Efisien dan Efektif ;
b. Mewujudkan Koordinasi Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan
Pemerintahan yang baik dan bersih, Pembangunan dan Pelayanan kepada
masyarakat yang dinamis ;
c. Optimalisasi Sistem Pengelolaan Sumber Daya Aparatur Keuangan,
Sarana dan Prasarana Pemerintah Kabupaten.
M.TUJUAN DAN SASARAN
A. TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai Bagian Tata Pemerintahan sesuai
dengan Rencana Kinerja Tahunan 2013 sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sistem organisasi dan
manajemen pemerintah yang efektif dan efisien;
2. Optimalisasi sistem pengelolaan sumberdaya aparatur keuangan,
sarana prasarana pemerintah Kabupaten Lumajang;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
3. Pemenuhan target Pendapatan Asli Daerah melalui persewaan tanah
eks bengkok Kelurahan;
4. Peningkatan kinerja Aparatur Pemerintahan Kecamatan/Kelurahan
melalui Pembinaan Administrasi;
5. Pembakuan Nama Rupabumi unsur Alami di Kabupaten Lumajang;
6. Terlaksananya fasilitasi kerja sama antar daerah untuk
meningkatkan pendapatan daerah;
8. Terlaksananya sosialisasi pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Lumajang kepada aparatur ditingkat Kecamatan dan Desa melalui
fasilitasi persiapan dan pelaksanaan pemilu
legislatif/presiden/kepala daerah;
9. Terlaksanayan Pembinaan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
dan
10. Terlaksananya pembinaan dan peningkatan kinerja camat melalui
pembinaan dan penilaian sinergitas kinerja Kecamatan.
2. Sasaran
Dalam rangka mencapai tujuan Bagian Tata Pemerintahan, maka
ditetapkan sasaran yaitu dengan cara melaksanakan kegiatan yang
sudah ditetapkan, sebagai berikut :
a. Koordinasi kerja sama pembangunan antar daerah di Kabupaten
Lumajang;
b. Pembakuan Nama Rupabumi di Kabupaten Lumajang;
c. Terpenuhinya target Pendapatan Asli Daerah melalui persewaan
tanah eks bengkok Kelurahan;
d. Adanya fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan;
e. Fasilitasi persiapan dan pelaksanaan pemilu
legislatif/presiden/kepala daerah;
f. Terselenggaranya Pembinaan Administrasi Kecamatan dan
Kelurahan di Kabupaten Lumajang;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
g. Terselenggaranya Penyelenggaraan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN); dan
h. Terselenggaranya pembinaan dan penilaian sinergitas kinerja
Kecamatan melalui lomba kinerja Camat.
C. STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Perencanaan
Stratejik Tahun 2015-2019 Bagian Tata Pemerintahan telah menetapkan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. KEBIJAKAN
- Memenuhi target Pendapatan Asli Daerah melalui persewaan eks
tanah bengkok Kelurahan ;
- Adanya fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan;
- Meningkatkan kinerja aparat melalui Pembinaan Administrasi
Kecamatan dan Kelurahan;
- Membakukan nama rupabumi unsur alami melalui Pembakuan
Nama Rupabumi;
- Perapatan dan pemasangan tugu batas daerah;
- Pemasangan tugu batas kecamatan dan kelurahan
- Adanya fasilitasi persiapan dan pelaksanaan pemilu
legislative/presiden/kepala daerah;
- Pembinaan dan penilaian sinergitas Kinerja camat;
- Pembinaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
2. PROGRAM
a. Program Kerja Sama Pembangunan;
b. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan;
c. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
d. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
e. Program Pendidikan Politik Masyarakat;
f. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
h. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
i. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
j. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Keuangan;
k. Program Peningkatanan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah;
l. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum.
3. KEGIATAN
- Koordinasi Kerja Sama Pembangunan Antara Daerah;
- Penegasan dan Pemasangan Batas Daerah
- Pembakuan Nama Rupabumi;
- Inventarisasi dan Intensifikasi Tanah Eks Bangkok Kelurahan;
- Sosialisasi Hukum Pertanahan;
- Bimbingan Teknis Administrasi Pertanahan;
- Inventarisasi Permasalahan Tanah;
- Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan;
- Fasilitasi Persiapan dan Pelaksanaan Pemilu
Legislatif/Presiden/Kepala Daerah;
- Penyediaan jasa surat-menyurat;
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
- Penyediaan jasa administrasi keuangan dan barang daerah;
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
- Penyediaan bahan logistik kantor;
- Penyediaan makanan dan minuman;
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor;
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
- Pengadaan Pakain Khusus Hari-hari Tertentu;
- Pengiriman Aparatur dalam rangka Diklat/Sosialisasi/Bimtek/ dan
sejenisnya;
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD/LAKIP;
- Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun;
- Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah;
- Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan;
- Pembinaan dan Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan;
- Pembinaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
Kebijakan yang disusun oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Program/Kegiatan Bagian Tata
Pemerintahan Sekretariat Daerah.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
INDIKATIF
Dalam mencapai tujuannya Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat
Daerah Melaksanakan Program kerjanya yang dijabarkan dalam kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun mendatang (2015 – 2019).
Adapun program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
I. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN No. Program/Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
I
Program Kerjasama Pembangunan antar Daerah
125.000.000
200.000.000
160.000.000
150.000.000
300.000.000
1 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
125.000.000
200.000.000
160.000.000
150.000.000
300.000.000
II Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
200.000.000 450.000.000 300.000.000 150.000.000 285.000.000
2 Penegasan dan Pemasangan Batas Daerah
125.000.000 450.000.000 300.000.000 150.000.000 285.000.000
3 Pembakuan Nama Rupabumi
75.000.000 - - - -
II. URUSAN PERTANAHAN
No. Program/Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
III
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
98.600.000
220.000.000
70.000.000
170.000.000
270.000.000
4 Inventarisasi dan Intensifikasi Tanah Eks Bengkok Kelurahan
15.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
5 Sosialisasi Hukum Pertanahan
53.600.000 - - 100.000.000 -
6 Bimbingan Teknis Administrasi Pertanahan
- 150.000.000 - - 200.000.000
7 Inventarisasi Permasalahan Pertanahan
30.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
IV Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
30.000.000 73.100.000 100.000.000 50.000.000 155.000.000
8 Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
30.000.000 73.100.000 100.000.000 50.000.000 155.000.000
III. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
No. Program/Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
V.
Program Pendidikan Politik Masyarakat
-
-
500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
9 Fasilitasi Persiapan dan Pelaksanaan Pemilu Legislatif/Presiden/Kepala Daerah
-
-
500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
IV. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI
KEUANGAN, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN No. Program/Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
VI.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
200.000.000
212.500.000
270.000.000
220.600.000
310.600.000
10 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000
11 Penyediaan jasa Komunikasi, Sumber
9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
Daya Air, dan Listrik
12 Penyediaan jasa Administrasi Keuangan dan barang Daerah
55.000.000 55.000.000 55.000.000 60.000.000 65.000.000
13 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000
14 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
15 Penyediaan Makanan dan Minuman
22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000
16 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
87.500.000 100.000.000 157.500.000 103.100.000 188.100.000
17 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000
VII. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
40.000.000 45.000.000 50.000.000 62.000.000 65.000.000
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
30.000.000 32.500.000 35.000.000 47.000.000 50.000.000
19 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
10.000.000 125.00.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
VIII. Program Peningkatan Disipli Aparatur
15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
20 Pengadaan Pakaian Khusus Har-Hari Tertentu
15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
IX. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10.000.000 12.500.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
21 Pengiriman Aparatur dalam rangka Diklat/ Sosialisasi/Bimtek dan Sejenisnya
10.000.000 12.500.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
X. Program Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
2.000.000 2.500.000 2.500.000 3.000.000 3.000.000
22 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP
1.000.000 1.250.000 1.250.000 1.500.000 1.500.000
23 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
1.000.000 1.250.000 1.250.000 1.500.000 1.500.000
XI. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala daerah/Wakil Kepala Daerah
300.000.000 300.000.000 300.000.000 350.000.000 350.000.000
24 Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah
300.000.000 300.000.000 300.000.000 350.000.000 350.000.000
XII. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
235.000.000 225.000.000 278.100.000 175.000.000 397.000.000
25 Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan
75.000.000 - 100.000.000 - 172.000.000
26 Pembinaan dan Penilaian Sinergitas Kinerja Camat
60.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000
27 Pembinaan Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan (PATEN)
100.000.000 150.000.000 103.100.000 100.000.000 150.000.000
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
BAB VI PENUTUP
RENSTRA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA 2015-2019
Program yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Lumajang adalah
merupakan Program Kabupaten, sedangkan fungsi dibuatnya Rencana
Strategis Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang adalah
merupakan penjabaran yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Lumajang
2015-2019 dengan menyesuaikan program Kabupaten berdasarkan
kepentingan, tugas pokok dan fungsi SKPD Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kabupaten Lumajang.
Tujuan penyusunan Renstra SKPD Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 adalah membuat suatu dokumen
perencanaan pembangunan yang memberikan arahan/ strategi pembangunan,
sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan serta
memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program pembangunan
daerah selama lima tahun ke depan. Dengan demikian maka Renstra SKPD
Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang menjadi landasan
maupun pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Bagian
Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang.
Dengan disusunnya Renstra SKPD juga sebagai pedoman untuk
dilaksanakannya monitoring dan evaluasi kinerja serta penyusunan LAKIP
SKPD Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang.
Lumajang, Juni 2014
KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SETDA KAB. LUMAJANG
HENDRO AGUNG P., SH Pembina Tingkat I
NIP. 19671130 199703 1 006