renstra tahun 2020-2024pa-pulaupunjung.go.id/download/renstra 2020-2024-pa plj new.pdfagama dan...
TRANSCRIPT
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Kondisi Umum 1
1.2. Potensi Permasalahan 5
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 16
1.1. Visi Dan Misi 16
1.2. Tujuan dan Sasaran Strategis 17
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 27
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung 27
3.2. Arah Kebijakan dan strategi Pengadilan 28
3.3. Kerangka Regulasi 32
3.4. Kerangka Kelembagaan 35
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 40
Lampiran : Matrik Renstra
BAB V PENUTUP 44
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 1
Pengadilan Agama Pulau Punjung diresmikan di Melonguane
Kabupaten Talaud, pada Senin 22 Oktober 2018 bersamaan dengan seluruh
Pengadilan baru seluruh Indonesia. Pengadilan Agama Pulau Punjung
berkantor menumpang di Kantor BLK Kabupaten Dharmasraya yang
beralamat di Jalan Lintas Sumatera Km.4 Sungai Kambut Pulau Punjung
Kabupate Dharmasaraya Provinsi Sumatera Barat.
Pada tanggal 01 November 2018, Wakil Ketua Pengadilan Agama
Pulau Punjung dilantik diaula Kantor Bupati Dharmasraya oleh Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Pengadilan Agama Padang. Selanjutnya pada hari yang
sama Panitera, Sekretaris dan juga diikuti seluruh pejabat Fungsional dan
Struktural Pengadilan Agama Pulau Punjung dilantik oleh Wakil Ketua
Pengadilan Agama Pulau Punjung.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat 2
menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang ada di bawahnya dalam lingkungan
Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan
Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah
Mahkamah Konstitusi. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor
BAB I
1.1. KONDISI UMUM
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 2
50 Tahun 2009, pada pasal 2 menyatakan bahwa Peradilan Agama
merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur
dalam undang-undang ini, dan diperjelas lagi sebagaimana pasal 3 yang
menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Agama
dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama.
Berdasarkan pasal 49 Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang
Perubahan atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan
Agama dan telah dirubah sesuai Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
tugas pokok Peradilan Agama adalah menerima, memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan setiap perkara antara orang-orang yang beragama Islam di
bidang:
- Perkawinan - Zakat
- Waris - Infaq
- Wasiat - Shadaqah, dan
- Hibah - Ekonomi Syari’ah.
- Wakaf
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan
Agama Pulau Punjung mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Fungsi Mengadili (judicial power)
Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara di
pengadilan tingkat pertama terhadap perkara-perkara yang menjadi
kewenangan Pengadilan Agama (Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 48 tahun 2009
dan Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989).
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 3
2) Fungsi Memutus Sengketa Kewenangan Mengadili
Apabila antara dua pihak atau lebih terjadi sengketa kewenangan
mengadili secara relatif dalam daerah hukumnya, maka Pengadilan Agama
bertugas dan berwenang untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
3) Fungsi Memberikan Keterangan, Pertimbangan dan Nasehat Hukum
Yakni, memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum (Hukum
Islam) kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.
(Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989).
4) Fungsi Administratif
Yakni, menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan
kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok
tekhnis peradilan dan administrasi peradilan.
5) Fungsi Lainnya :
a) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/ penelitian dan
sebagainya. (Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/004/SK/II/1991).
b) Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal
bulan hijriyah (Pasal 52 A Undang-undang No. 3 tahun 2006 dan
telah dirubah berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
2009).
Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi
peran Pengadilan Agama Pulau Punjung dalam menjalankan tugas dan fungsi
pokoknya, di bidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan.
Pengadilan Agama Pulau Punjung merupakan Peradilan di bawah lingkungan
Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan
kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 4
Peningkatan Peran Pengadilan Agama Pulau Punjung mengacu pada
kerangka lembaga peradilan yang ideal (Frame for Court Excellent)
sebagaimana yang dikembangkan dan digunakan secara international
berdasarkan ODA (Organization Diagnostic Assesment), ada tujuh area /
bidang utama yang memerlukan peningkatan dalam lembaga
peradilan,sebagai berikut :
Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan. Rencana
Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan ke dalam
rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran
yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten,
ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan
lingkungan Pengadilan Agama Pulau Punjung, baik lingkungan internal
maupun external sebagai variable strategis.
Renstra Pengadilan Agama Pulau Punjung merupakan pelaksanaan misi
dalam mewujudkan visinya secara bertahap. Rencana yang sedang
dilaksanakan Pengadilan Agama Pulau Punjung pada saat ini adalah
menyesuaikan dengan program Pembaharuan Peradilan atau judicial reform
dan mengacu pada Rencana Strategi Mahkamah Agung RI 2020-2024,
sebagaimana Surat Keputusan Ketua Mahkamah.
Renstra sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama
Pulau Punjung lima tahun ke depan yang dijabarkan kedalam program-
program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan (action plan).
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 5
Rencana strategis ini kelak di dalam perjalanannya diharapkan didukung oleh
anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia (SDM)
yang kompeten, ditunjang oleh sarana dan prasarana serta memperhitungkan
perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Pulau Punjung, baik
lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis.
Pembahasan potensi dan permasalahan di Pengadilan Agama Pulau Punjung
dapat dikelompokkan menjadi analisis faktor internal dan eksternal. Analisis
Lingkungan dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi keberhasilan Pengadilan Agama Pulau Punjung secara
keseluruhan.
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
Dasar hukum yang kuat untuk menetapkan kebijakan dan
melaksanakankegiatan di lingkungan Pengadilan Agama Pulau
Punjung, baik dari aspek kelembagaan, perencanaan,
pengorganisasian maupun pengelolaan sumber daya manusia
Jumlah SDM aparatur, anggaran, sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Pulau
Punjung
Komitmen pimpinan Pengadilan Agama Pulau Punjungdan
seluruh Pegawai dilingkungan Pengadilan Agama Pulau Punjung.
b. Kelemahan
Belum optimalnya pemahaman tentang visi, misi, dan sistem
perencanaan yang efektif dalam melakukan program kerja.
Pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia
aparatur masih terbatas.
Belum mantapnya pelaksanaan koordinasi.
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 6
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
Sistem informasi dengan memakai teknologi informasi yang
dapat mendukung dan mengembangkan pelaksanaan tugas di
lingkungannPengadilan Agama Pulau Punjung dalam rangka
mewujudkan Kebijakan strategis nasional di bidang Hukum
Keterkaitan tugas dan koordinasi dengan semua unit kerja di
lingkungan Pengadilan Agama Pulau Punjung dan unsur terkait
lainnya untuk melakukan tugas pokok, fungsi, dan peranan
Pengadilan Agama Pulau Punjung di bidang Pelayanan peradilan
Semakin kuatnya dukungan, komitmen, dan tekad semua
kalangan untuk melakukan reformasi dan memberantas KKN
Kesempatan mengikuti pengembangan kualitas SDM melalui
pendidikan, pelatihan, kursus, dsb
b. Acaman
Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga
Peradilan.
Kebijakan yang sering berubah (tidak konsisten dan tidak selaras).
3. Faktor Kunci Keberhasilan
Dengan melihat faktor-faktor tersebut, Pengadilan Agama Pulau
Punjungakan terus memacu diri melakukan tugas dan fungsinya
mendukung terwujudnya peradilan yang profesional, handal, dan bermoral
menuju Pengadilan Agama Pulau Punjung Yang Agung sebagaimana
dirumuskan dalam Visi Pengadilan Agama Pulau Punjung. Berdasarkan
faktor-faktor tersebut, maka rumusan hasil analisis strategis yang menjadi
prioritas Faktor Kunci Keberhasilan adalah:
a. Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja Pengadilan Agama Pulau
Punjung
b. Peningkatan sistem perencanaan dan administrasi perkantoran yang
efektif.
c. Peningkatan profesionalisme segenap jajaran di
lingkungan Pengadilan Agama Pulau Punjung.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 7
d. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas
Pengadilan Agama Pulau Punjung.
Selanjutnya untuk memberi fokus dan memperkuat rencana yang memperjelas
hubungan antara misi dan tujuan, disusun pula faktor kunci keberhasilan sebagai
berikut:
a. Adanya konsistensi antara sistem perencanaan yang efektif, pelaksanaan tugas
yang optimal, dan sistem evaluasi yang tepat, sebagai suatu kesatuan sistem
yang saling terkait.
b. Adanya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pada
Pengadilan Agama Pulau Punjungagar menjadi profesional.
c. Adanya dukungan sumber daya yang memadai.
Turun naiknya produktivitas memutus pada Pengadilan Agama Pulau
Punjung, dipengaruhi beberapa hal, diantaranya:
- Eefektivitas sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev).
- Intensitas komunikasi percepatan tabayun (panggilan/ pemberitahuan
delegasi) dengan satuan kerja lain.
- Mutasi tenaga teknis yang kerap terjadi, bahkan dalam satu tahun terjadi
beberapa kali.
- Optimalisasi rencana kinerja (rapat kerja/evaluasi/crooschek)
- Pengawasan secara berkala yang dilakukan oleh atasan.
- Optimalisasi evaluasi dan monitoring SIPP mulai dari Pendaftaran sampai
dengan Majelis Hakim.
- Optimalisasi peran Informasi Teknologi dalam membangun komunikasi
percepatan delegasi pemanggilan / penyampaian pemberitahuan isi putusan.
Pada Renstra Tahun 2020 – 2024, Pengadilan Agama Pulau Punjung akan berupaya:
1. Membangun ruang laboratorium Kinerja berbasis Informasi Teknologi
2. Membangun sistem monitoring dan evaluasi cepat, transparans dan cerdas yang
cukup dilakukan di meja kerja atasan langsung, yang dilengkapi dengan LCD
monitoring yang menjadi objek pengawasan. Dan yang akan menjadi objek
monitoring pengawasan organisasi, antara lain: Statistik Reformasi Birokrasi PA
Pulau Punjung Jilid IV dengan dilengkapi monitoring 8 area RB, Implementasi
SIPP (Produktivitas, Implementasi Sema No. 2 Tahun 2014, Oneday minutate,
one day publish)
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 8
3. Membangun sistem persidangan elektronik, berbasis SIPP dan e-Court dengan
kajian “Persidangan tanpa berkas hardcopy” yang dilengkapi personal computer
bagi tiap tenaga teknis pada meja sidang. Tentunya implementasi program ini akan
didahului dengan sosialisasi dan penyatuan pendapat mengenai alur kerja dan
sistem kerja “persidangan tanpa berkas (hardcopy)” tersebut.
4. Monitoring dan evaluasi Standar Operasional Prosedur layanan peradilan
Manajemen Penanganan Perkara
Pengadilan Agama Pulau Punjung sebagai pengadilan tingkat pertama yang
melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman, seperti pengadilan agama lainnya, tetap
berjalan dan berpijak pada Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara
(Bindalmin) yang telah diatur dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :
KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama. Pola Bindalmin telah
menjadi "rel" penyelenggaraan manajemen perkara ditambah dengan pedoman lain yang
terkait dengan Pola Bindalmin diantaranya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Peradilan.
Peran core bisnis peradilan, dalam hal ini Pengadilan Agama Pulau Punjung, akan
sangat ditentukan oleh keberjalanan semua fungsi yang terkait dengan core bisnis
peradilan itu sendiri, core bisnis tidak dapat berjalan sendiri tanpa peran dan fungsi pihak
lain, baik langsung atupun tidak langsung, diantaranya penataan SDM, pengelolaan BMN
dan anggaran, optimalisasi pengawasan dalam melakukan monitoring dan evaluasi
Kondisi ini jelas sangat kontradiktif dengan keadaan perkara yang ada di
Pengadilan Agama Pulau Punjung itu sendiri, hal tersebut disebabkan antara lain:
a. Pemahaman atas penyelesaian berkas perkara belum seragam dan ideal.
b. Pengaturan pembagian tugas majelis hakim belum dibakukan
c. Rangkap tugas dan pekerjaan diluar tugas pokok, menjadi penambahan beban
pekerjaan dalam upaya percepatan penyelesaian konsep putusan
d. Pemahaman minutasi berkas dan implementasi SEMA No. 1 Tahun 2011 masih
belum optimal
e. Monitoring dan evaluasi implementasi SEMA No.1 tahun 2011 belum optimal
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 9
Bahwa adanya permasalahan pada proses di atas maka Pengadilan Agama
Pulau Punjung berupaya menata manajemen perkara dengan pemanfaatan
modernisasi manajemen, penataan ulang organisasi manajemen perkara dan
penataan ulang proses manajemen perkara dengan ruang lingkup: kebijakan
(pembentukan tim penyelesaian dokumen berbasis template), evaluasi standar
prosedur (SOP) penyelesaian berkas, minutasi dan penyediaan salinan putusan
penataan dengan harapan dapat meningkatkan konsistensi penyelesaian berkas
(penyediaan salinan putusan), transparansi putusan, dan diharapkan kecepatan
penyelesaian perkara dapat menjadi budaya kerja di Pengadilan Agama Pulau
Punjung.
Pengajuan Upaya Hukum
Pengadilan Agama Pulau Punjung berupaya setiap putusan yang dihasilkan
memenuhi tujuan hukum, yaitu rasa adil/keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.
Upaya yang dilakukan tidak sepenuhnya dapat diterima para pencari keadilan.
Untuk tahun mendatang Pengadilan Agama Pulau Punjung mencoba
mengolah data dengan didasarkan pada jenis perkara dan jenis putusan yang
terindikasikan mengajukan upaya hukum.
Kondisi upaya hukum semakin menurun, diharapkan rasa keadilan semakin
dirasakan oleh para pencari keadilan. Permasalahan yang kerap dirasakan di
Pengadilan Agama Pulau Punjung adalah seputar pengelolaan upaya hukum
terutama menyangkut standar waktu pengiriman dan standar bundel berkas yang
dikirim, disebabkan perkembangan kebijakan upaya hukum Kasasi ataupun PK kerap
mengalami perubahan.
Permasalahan Tantangan Potensi
Standar pengiriman berkas sering mengalami perubahan, berkaitan kebijakan MA dan dokumen berkas yang masih terkendala pada delegasi wewenang
Koordinasi penanggungjawab delegasi relaas/pemberitahuan/ dokumen lain, untuk dibuatkan standar baku
Pemanfaatan Teknologi Informasi / Tabayyun online
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 10
Tahapan pelaksanaan upaya hukum belum sepenuhnya dipahami, mana yang menjadi kewajiban, mana yang bukan kewajiban para pihak
Pembinaan dan diskusi serta monitoring bundel berkas yang diajukan upaya hukum
Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Hakim pengawas bidang ataupun Pengawas Daerah, bahkan Mahkamah Agung, sebagai bahan pelaksanaan pengajuan upaya hukum
Program Akreditasi Penjaminan Mutu (APM)
Penguatan Akses Peradilan
Dalam rangka penguatan akses peradilan, Pengadilan Agama Pulau Punjung
selama kurun waktu 2015 -2019 telah melaksanakan dan menetapkan adanya kebijakan
serta diberikan alokasi anggaran untuk kegiatan pelaksanaan pelayanan akses bagi
masyarakat terpinggirkan yang meliputi kegiatan Pembebasan biaya perkara kepada
masyarakat miskin meskipun dari sisi realisasi meningkat dari tahun ke tahun, namun
masih memiliki kendala keterbatasan anggaran dan belum seluruh masyarakat dan
perkara yang ditangani dapat terakomodir, Pelaksanaan sidang keliling bagi para pihak
tidak mampu menjangkau peradilan, pada pelaksanaannya masih mengalami kendala
terkait dengan koordinasi dengan Instansi terkait serta standarisasi perkara yang
ditangani. Dan untuk tahun mendatang Pengadilan Agama Pulau Punjung diharapkan
mendapat alokasi anggaran posbakum
Dalam pelaksanaan pos bantuan hukum Mahkamah Agung telah menerbitkan
Peraturan Mahkamah Agung Perma Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman pemberian
layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 11
Adapun beberapa permasalahan yang masih menjadi kendala dalam
peningkatan akses peradilan, antara lain:
Permasalahan Tantangan Potensi
Pembebasan biaya perkara kepada masyarakat miskin meskipun dari sisi realisasi meningkat dari tahun ke tahun, namun masih memiliki kendala keterbatasan anggaran dan skala prioritas kategori para pihak dan perkara yang diajukan.
Alokasi anggaran belum mampu menutup seluruh komponen biaya penyelesaian perkara yang akan dibiayai.
Perma no. 1 tahun 2014 tentang Pedoman pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan.
Belum ada data kongkrit atas masyarakat tidak mampu yang terpinggirkan, harus berhadapan dengan hokum
Penetapan target perkara belum memanfaatkan data perkara masyarakat miskin, dilihat dari masih maraknya pernikahan yang belum mendapatkan identitas hukum
Menjadi sasaran dalam Cetak Biru Mahkamah Agung 2010- 2035.
Belum dibuatnya standar Pelaksanaan sidang keliling, jenis perkara yang diajukan dan mekanisme pelayanan lainnya bagi masyarakat yang sulit mengakses peradilan
a. Penyusunan standarisasi prioritas jenis perkara tertentu untuk terget pembebasan biaya.
b. Masyarakat miskin dan marjinal yang secara geografis dan ekonomi tidak memiliki biaya perkara dan sulit menjangkau layanan peradilan.
Data pada Kecamatan masing-masing atas masyarakat yang belum memiliki identitas hukum
Pelaksanaan Posbakum di PA yang menjadi media konsultasi hukum bagi para pihak tidak mampu, pada pelaksanaannya
Penetapan target lokasi/perkara belum memanfaatkan luas wilayah hukum masing-masing pengadilan dan tingkat kesulitan geografis
Kesiapan Pemerintah setempat mengakomodir layanan terpadu.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 12
masih seputar pembuatan gugatan/permohonan dan belum menyentuh pada pendampingan hukum
Kesiapan Disdukcapil kerjasama pemberian identitas hukum secara gratis.
Perma Nomor 1 tahun 2015 pelayanan sidang keliling
Pelayanan terpadu hak identitas hukum melalui siding keliling (akta nikah, akta cerai dan akta kelahiran).
Program Acess for Justice
Penguatan Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Manusia Teknis
Permasalahan Tantangan Potensi
Kurangnya kuantitas dan kualitas SDM dalam memenuhi perkembangan lembaga peradilan menuju peradilan modern
Pemahaman prosedur teknis pada satuan kerja bervariasi. Kurangnya pelatihan khusus adm pengadilan bagi staf Pengadilan Tingkat Pertama.
PP 94 tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim yang berada di bawah Mahkamah Agung dan SK KMA Nomor 128 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada di bawahnya.
Lemahnya pemahaman terhadap kebijakan teknis peradilan.
Belum ada reward punishment bagi pelaksana kinerja pengiriman berkas.
Standar Akreditasi Penjaminan Manajemen Peradilan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 13
Beban kerja belum merata antar SDM Teknis.
Belum ada peta kebutuhan tenaga teknis atas beban kerja.
Optimalisasi informasi aplikasi SIKEP
Penempatan tenaga teknis belum berdasarkan kompetensi
Jumlah tenaga teknis yang memiliki spesialisasi khusus belum merata
- Sumber Daya Manusia Non Teknis
Permasalahan Tantangan Potensi
Pemahaman fungsi dan tugas supporting unit belum optimal
Pembinaan dalam upaya peningkatan masing-masing fungsi jabatan.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Koordinasi pasca Perma No. 7 Tahun 2015 tentang Pemisahan Tugas Kepaniteraan dan Kesekretariatan, belum optimal
Rapat koordinasi antar bidang untuk mengevaluasi apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan
Data kepegawaian (SIKEP) MA
Beban kerja belum merata, sebagian posisi dengan beban kerja sangat tinggi tetapi Sebagian posisi lainnya beban kerjan cenderung rendah.
Pembentukan Tim evaluator untuk memberikan rekomendasi pada pimpinan
Kebijakan Pimpinan pembentukan Tim kerja Satker
Belum merata pendidikan jabatan sebelum / sesudah duduk dalam jabatan
Penyelenggaraan rapat kerja bidang unit kerja satker
Fungsi Pengawasan
Permasalahan Tantangan Potensi
Objek pengawasan belum menyentuh pada output kinerja
Penguatan SDM Pengawasan
Keputusan KMA RI Nomor KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan lembaga Peradilan.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 14
Pola pengawasan melekat belum sepaham
Belum adanya evaluasi dan harmonisasi peraturan yang ada dengan kebijakan yang berlaku.
Keputusan KMA RI Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang petunjuk pelaksanaan penanganan pengaduan di lingkungan lembaga Peradilan.
Pembinaan mekanisme pengawasan belum optimal
Belum ada kajian mengenai klasifikasi bobot perkara dan ukuran standar minimum produktivitas tenaga teknis dalam memutuskan perkara dengan jumlah dan bobot tertentu.
Pemanfaatan media online untuk pengaduan bagi masyarakat
Beban kerja pengawasan yang tidak seiring dengan jumlah Sumber Daya yang dimiliki
Analisa Beban Kerja belum menjadi standar penempatan pegawai
Pemanfaatan aplikasi Siwas pada Badan Pengawasan MA RI
Temuan pengawasan tidak diikuti dengan langkah konkrit yang harus dilakukan oleh pemilik objek pemeriksaan
Belum optimal pemberdayaan aparatur yang tersedia
Pemanfaatan Asessmen Internal
Standar layanan pengaduan belum dipahami
Pemahaman mekanisme prosedur pengaduan, masih belum merata di kalangan internal
Program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Pengelolaan Aset, Keuangan, dan Kinerja Organisasi
Permasalahan Tantangan Potensi
Belum ada kesepahaman standar harga barang dan jasa
Satker harus mampu menyusun perencanaan anggaran yang akuntabel dan terukur.
Adanya komitmen dari unsur pimpinan agar pelaksanaan anggaran berbasis kinerja
Kurang efektifnya penyusunan rencana
Belum adanya ketentuan dari pengguna Anggaran
Adanya pemisahan tugas pimpinan kepaniteraan dan kesekretariatan secara jelas
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 15
kerja jangka pendek, menengah dan panjang
untuk menggunakan standar harga barang dan jasa yang ditetapkan oleh Lembaga yang berwenang
Belum efektifnya pelaksanaan bimbingan dan monitoring serta evaluasi atas pelaksanaan proses penyusunan anggaran
Mengefektifkan kinerja bimbingan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyusunan anggaran
Telah diterbitkannya setiap awal tahun anggaran Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan anggaran
Korodinasi internal belum optimal dalam membuat rencana kerja
Kualitas dan kuantitas Pengelola keuangan belum sesuai dengan kompetensi dan beban kerja yang ada.
Tiap awal tahun telah diterbitkan Keputusan Sekretaris tentang Penetapan Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Optimalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Tarnsparasni Informasi website Pengadilan Agama Pulau Punjung
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 16
Visi merupakan cara pandang ke depan berupa gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya Tugas Pokok
dan Fungsi Pengadilan Agama Pulau Punjung .
Visi Pengadilan Agama Pulau Punjung mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI, yaitu :
Penjelasan:
1. Pengadilan Agama Pulau Punjung menunjukkan lembaga peradilan di
lingkungan peradilan umum sebagai pengadilan tingkat pertama yang
berkedudukan di Kabupaten Dharmasraya.
2. Kata Agung menunjukkan suatu keadaan yang mempunyai sifat kehormatan,
keluhuran, kemuliaan, dan wibawa serta martabat.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang telah
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.
BAB II
VISI , MISI ,TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
I VISI dan MISI
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PULAU PUNJUNG YANG AGUNG”
Meningkatkan Kepercayaan Masayarakat terhadap Pengadilan Agama Pulau
Punjung
Mewujudkan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat Pencari Keadilan
Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Keadilan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 17
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan
Agama Pulau Punjung adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap system peradilan melalui proses
peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;
b. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan
teknologi informasi;
c. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan
terpinggirkan;
d. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui peningkatan pelayanan
public dan jaminan proses peradilan yang adil.
A. Sasaran Strategis
Sebagai bentuk penjabaran dari tujuan strategis Pengadilan Agama Pulau
Punjung menetapkan 4 (empat) sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;
Kinerja lembaga peradilan dalam penyelesaian perkara sangat ditentukan oleh
sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga pencari
keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Pengadilan Agama Pulau Punjung
menyadari hal itu, maka untuk mendorong peningkatan kinerja dalam
penyelesaian perkara, Pengadilan Agama Pulau Punjung membuat perangkat
standar operasional prosedur dalam proses penyelesaian perkara yang jelas dan
sederhana, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Indikator yang diperoleh
dalam peningkatan kinerja penyelesaian perkara dengan adanya terobosan dan
II. TUJUAN dan SASARAN STRATEGIS
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 18
pemikiran hal tersebut di atas, antara lain :
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan;
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu;
c. Persentase penurunan sisa perkara;
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi
dan Peninjauan Kembali;
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan.
2. Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
Untuk mendorong efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, Pengadilan
Agama Pulau Punjung membuat perangkat standar operasional prosedur dalam
proses penyelesaian perkara yang jelas dan sederhana, dengan memanfaatkan
teknologi informasi. Indikator yang diperoleh dalam efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara, antara lain :
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu;
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi;
c. Persentase berkas banding, kasasi dan Peninjauan Kembali yang diajukan
secara lengkap dan tepat waktu;
d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah)
yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;
Untuk mewujudkannya diperlukan indikator kinerja yang berorientasi pada hasil,
sebagai berikut :
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan;
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan;
c. Persentase perkara permohonan (Voluntair) Identitas hukum;
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 19
d. Persentasepencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan
hukum (posbakum).
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan;
Untuk mewujudkannya diperlukan indikator kinerja yang berorientasi pada hasil
berupa :
a. Persentase Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi).
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 20
Tabel 1.
Tujuan Sasaran dan Indikator Pengadilan Agama Pulau Punjung
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel
Persentase Sisa Perkara Perdata Agama yang diselesaikan
Perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Perkara Perdata Agama yang diselesaikan Tepat Waktu
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan Jumlah perkara yang ada (sisa awal tahun tambah perkara yang masuk) Catatan :
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk)
Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya
Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dengan jumlah putusan perkara sehingga semakin sedikit yang
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
REVIU REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PENGADILAN AGAMA PULAU PUNJUNG TAHUN 2020
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 21
Hukum Banding mengajukan upaya hukum maka semakin puas masyarakat terhadap putusan pengadilan
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan jumlah putusan perkara sehingga semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum maka semakin puas masyarakat terhadap putusan pengadilan
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (Peninjauan Kembali) dengan jumlah putusan perkara sehingga semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum maka semakin puas masyarakat terhadap putusan pengadilan
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Index Kepuasan Pencari Keadilan berdasarkan Permenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuaiPeraturan Menteri PAN dan RBNomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu
Perbandingan jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dengan jumlah perkara yang diputus.
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Perkara yang Diselesaikan
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan mediasi
Panitera Laporan Bulanan dan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 22
Melalui Mediasi Catatan : Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
Laporan Tahunan
Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu
Perbandingan antara berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan
PK secara lengkap dengan jumlah berkas perkara yang dimohonkan
upaya hukum
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus
Perbandingan Jumlah amar putusan perkara ekonomi syariah yang diupload dalam website dengan jumlah putusan perkara
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk Catatan : Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Dirjen Badilag Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
Perbandingan perkara yang diselesaikan diluar gdung pengadilan dengan jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan di luar gedung pengadilan Catatan : Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum
bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Ketua Pengadilan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 23
Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)
Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Perbandingan jumlah perkara Volunteer Identitas Hukum yang diselesaikakn dengan jumlah perkara Volunteer Identitas Hukum yang diajukan Catatan : Perma 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling
Pengadilan Negeri dan pengadilan agama / Mahkamah syariah dalam rangka penerbitan akta perkawinan, buku nikah dan akta kelahiran.
Sema 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan pemerikasaan perkara Volunteer isbat nikah dalam pelayanan terpadu.
Identitas Hukum : Orang atau Anak yang status hukumnya tidak jelas. Sidang Terpadu : Sidang yang melibatkan Pengadilan, Kementerian
Agama dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase Perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum
Perbandingan jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapatkan layanan bantuan hukum dengan jumlah Pencari keadilan golongan tertentu Catatan :
PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)
Ketua Pengadilan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 24
4. Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)
Jumlah putusan perkara yang ditindak lanjuti dengan jumlah putusan perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 25
Empat sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan
Agama Pulau Punjung, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan
dengan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah pembinaan
administrasi dan pengelolaan keuangan Badan Urusan Administrasi dengan
indikator kegiatan Sebagai berikut:
a. Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel.
b. Penyelenggaraan perkantoran dan operasional satker daerah.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan
prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana
di lingkungan Mahkamah agung dengan indikator kegiatan adalah: pengadaan
sarana dan prasarana pendukung SIPP dan perangkat pengolah data dan
komunikasi kesekretariatan.
c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama.
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk
mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 26
perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang
dilaksanakan Pengadilan Agama Pulau Punjung, dalam pelaksanaan Program
Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah sebagai berikut:
a. Perkara peradilan Agama yang diselesaikan melalui pembebasan biaya
perkara.
b. Perkara di lingkungan peradilan Agama yang diselesaikan di luar gedung
Pengadilan.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 27
Dalam arah kebijakan dan strategi , Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di
bawahnya, telah menetapkan visi,yaitu :
Visi besar Mahkamah Agung tersebut, membutuhkan langkah-langkah konkret
sebagai panduan umum yang berfungsi menterjemahkan pesan-pesan yang
terkandung dalam visi yang membentuk kinerja terarah,terukur, dan dituangkan
dalam rumusan misi Mahkamah Agung. Arah kebijakan Buku Cetak Biru untuk
masa 2010 – 2035 telah menetapkan misi Mahkamah Agung sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan
2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan
3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan
Pendekatan kerangka berpikir manajemen pengadilan yang unggul, menempatkan
terdapat 7 (tujuh) area ”Peradilan Agung”, yaitu :
1.Kepemimpinan dan Manajemen pengadilan.
2.Kebijakan-kebijakan pengadilan.
3.Sumber daya manusia, sarana prasarana dan keuangan.
4.penyelenggaraan persidangan,
5.Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan.
6.Pelayanan pengadilan yang terjangkau.
7. Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan.
dan dalam Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 sebagai arah kebijakan dan
strategi jangka panjang Mahkamah Agung, telah menetapkan arahan kebijakan
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI MAHKAMAH AGUNG
“Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung”
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 28
dalam beberapa strategi perubahan pada : (1) Fungsi Peradilan (2) Manajemen perkara, (3)
Manajemen Sumber Daya Manusia, (4) Manajemen Sumber Daya Keuangan, (5) Manajemen
Sarana dan Prasarana, (6) Manajemen Informasi Teknologi, (7) Transparansi Peradilan dan (8)
Fungsi Pengawasan dalam rangka upaya yang diharapkan dapat menjadi arah operasional
pencapaian visi dan misi Mahkamah Agung.
Kebijakan Pengadilan Agama Pulau Punjung adalah mendukung program
reformasi judicial/ pembaharuan Peradilan yang dilakukan Mahkamah Agung agar dapat
berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu Pengadilan Agama Pulau Punjung
menetapkan Strategi serta kebijakan dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah
dibuat. Strategi serta kebijakan tersebut seperti digambarkan didalam penjelasan di
bawah ini :
1. Strategi serta kebijakan untuk meningkatkan percepatan penyelesaian perkara.
Sasaran : Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
Kebijakannya adalah membuat Program Percepatan penyelesaian perkara
dengan kebijakan memberlakukan dan mengoptimalkan penerapan progress report
Majelis hakim daalam meminimalisir tunggakan perkara.
Strateginya adalah :
Pejabat struktur kepanitera melakukan monitoring dan evaluasi perjalanan
perkara dengan membuat rekapitulasi sisa perkara / tungga perkara
Optimalisasi penerapan SOP dan manajemen Keperkaraan.
Evaluasi SOP dengan membentuk TIM yang langsung dibawah pimpinan Wakil
Ketua.
Optimalisasi kinerja melalui media teknologi informasi.
Mengupayakan membangun sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) berbasis
Teknologi Informasi.
Membangun komunikasi percepatan tabayun (panggilan/pemberitahuan
delegasi) dengan melakukan koordinasi satker yang terkait
Penyampaian Progress Majelis Hakim perihal perkara yang sedang
ditanganinya kepada Pimpinan Pengadilan terutama perkara-perkara yang
3.2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMA
PULAU PUNJUNG
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 29
krusial (PNS/TNI/POLRI/Tabayun) setiap bulan, untuk melihat perkara yang
terdeteksi mencapai 4 bulan.
Mengharuskan adanya kelengkapan dokumen bagi pegawai negeri
sipil/POLRI/BUMN untuk memberikan kelengkapan dokumen sebagai syarat
dalam pengajuan gugatan/permohonan di Pengadilan Agama Pulau Punjung.
Pemantapan rencana kinerja (rapat kerja/evaluasi/crooschek)
Pengawasan secara berkala yang dilakukan oleh Pimpinan.
Optimalisasi penggunaan SIPP mulai dari Pendaftaran sampai dengan Majelis
Hakim.
Penggunaan Kendali/Kontrol Untuk Perkara BHT.
Transparansi informasi kepada masyarakat.
Pembentukan Tim IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat).
2. Strategi serta kebijakan untuk meningkatkan penyelesaian perkara.
Sasaran : Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Kebijakannya adalah Optimalisasi tim percepatan penyelesaian perkara serta
mengevaluasi implementasi Perma Nomor 1 tahun 2016 bagi setiap mediator.
Strateginya adalah :
Optimalisasi penerapan SOP dan manajemen Keperkaraan.
Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penyelesaian Perkara
Evaluasi SOP minutasi berkas dengan membentuk TIM yang langsung dibawah
pimpinan Wakil Ketua.
Membangun Aplikasi kendali alur berkas dan alur penyelesaian berkas pada
meja III, dibawah koordinasi Panitera Muda Gugatan/Permohonan.
Optimalisasi pelaksanaan mediasi dan perdamaian dalam setiap persidangan
oleh hakim mediator maupun majelis hakim.
Implementasi Perma Nomor 1 Tahun 2016 bagi setiap hakim mediator.
Optimalisasi pelaksanaan mediasi.
Melaksanakan DDTK, antara lain:
- Penerapan alur penyelesaian berkas (minutasi).
- Pemahaman dan pelaksanaan mediasi yang didasarkan pada Perma 1
tahun 2016.
Mengirimkan Hakim untuk mengikuti Pelatihan sebagai Hakim mediator.
Kajian secara intern mengenai permasalahan yang akan dimediasikan.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 30
Mengikutsertakan Hakim dalam diklat ekonomi syariah.
Diskusi materi Ekonomi Syariah secara berkala, dengan melibatkan aparatur
terkait.
Melakukan kajian Gugatan Sederhana dan menyusun template/blangko pada
aplikasi percepatan dokumen, sebagaimana telah diatur pada Surat Edaran
Dirjen Badilag Nomor 1 Tahun 2017 tanggal 31 Januari 2017 tentang Formulir,
SOP dan Register Induk Penyelesaian Perkara Gugatan Sederhana.
Optimalisasi peran supporting unit dalam penyediaan sarana prasarana
penyelesaian berkas/dokumen.
Sasaran Startegis 3 : Meningkatkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan
terpinggirkan.
Sasaran : Meningkatkan akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Kebijakannya adalah Optimalisasi penggunaan anggaran sidang perkara prodeo,
Perkara Permohonan Identitas hukum dan sidang keliling.
Strateginya adalah :
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PERMA Nomor 1 tahun 2014
tentang pedoman pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di
pengadilan.
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PERMA Nomor 1 tahun 2015
tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan
Agama / Mahkamah Syar'iyah dalam rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku
Nikah dan Akta Kelahiran.
Pembentukan Tim untuk mengkaji Perma No 1 Tahun 2014 dan Perma No.1
Tahun 2015, yang selanjutnya memberikan rekomendasi kepada pimpinan
mengenai langkah konkrit dari Perma No 1/2014 dan Perma 1/2015
Pembentukan Tim Pra Pelaksanaan dan Pasca Pelaksanaan Persidangan
Terpadu
Pembentukan Tim verifikasi dan validasi berkas pengajuan permohonan
identitas hukum.
Sosialisasi adanya pemberian biaya Cuma-Cuma bagi masyarakat yang kurang
mampu.
Meningkatkan akses pelayanan bagi masyarakat kurang mampu dengan
sidang keliling.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 31
Optimalisasi petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan petugas meja
informasi.
Optimalisasi peran Tim Pengelola Keuangan.
Meningkatkan peran pengadilan bagi masyarakat yang jauh dari akses
pengadilan.
Melakukan pengkajian data atas perkara-perkara yang berlokasi jauh dari
pengadilan.
Melakukan survei berdasarkan data lokasi yang jauh dari akses peradilan.
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah kabupaten Pulau Punjung
terkait legalisasi hukum perkawinan.
Melaksanakan pengadaan jasa Posbakum
Sasaran Startegis 4 : Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Untuk mewujudkan sasaran strategis Meningkatnya kepatuhan terhadap
putusan pengadilan, ditetapkan Indikator Kinerja sebagai berikut: (1) Persentase
putusan perkara yang diindaklanjuti (dieksekusi).
Pelaksanaan eksekusi pada Pengadilan Agama Pulau Punjung masih sangat
rendah, dimana selama kurun waktu tahun 2015 – 2018 belum ada permohonan
pelaksanaan putusan secara paksa (eksekusi)
Kebijakannya adalah Koordinasi dengan instansi terkait terutama dengan pihak
pengamanan.
Strateginya adalah :
- Melakukan kajian mengenai permasalahan dalam objek sengketa
- Pembentukan hakim pengawas bidang eksekusi
- Penerapan SOP permohonan eksekusi dan evaluasinya
- Kerjasama dengan pihak Kepolisian
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 32
Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional secara tegas menyatakan bahwa kerangka
regulasi menjadi bagian dari salah satu dokumen perencanaan pembangunan
nasional. Pasal 4 ayat (2) menyatakan :
“RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi dan Program
Presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJM Nasional, yang memuat
strategi pembangunan Nasional, kebijakan umum, program kementrian/ lembaga
dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta
kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan “
Perlunya dimasukkan kerangka regulasi dalam rencana stratejik tahun
2020- 2024 adalah :
a. Mengarahkan proses perencanaan pembentukan regulasi sesuai
kebutuhan pembangunan,
b. Meningkatkan kualitas regulasi dalam rangka mendukung pencapaian
prioritas pembangunan,
c. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan
pembentukan regulasi.
3.3. KERANGKA REGULASI
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 33
Pengadilan Agama Pulau Punjung merupakan bagian dari Mahkamah
Agung yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam merealisasikan
program pemerintah yang dituangkan dalam RPJM tahun 2020-2024 juga harus
menetapkan kerangka regulasi, penetapan kerangka regulasi yang dibuat
Mahkamah Agung sudah barang tentu akan selalu seiring dengan kebijakan
lembaga yang dituangkan dalam arah kebijakan dan strategi Mahkamaha Agung.
KERANGKA REGULASI
No KINERJA
UTAMA
IKU REGULASI PENANGGUNG JAWAB
1.
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
c. Persentase penurunan sisa perkara.
d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
Kasasi
PK
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
a. Pembentukan Komposisi Majelis Hakim
b. Pembentukan Tim Pengelola Bantuan Pemanggilan
c. Pembentukan Tim Publikasi Putusan
d. Pembentukan Tim SIPP
e. Pembentukan Tim Pengelola Indeks Kepuasan Masyarakat
Ketua
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 34
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi
c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap & tepat waktu
d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah ) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
- Penetapan panjar biaya perkara dan radius wilayah Pengadilan Agama Koto Baru
- Pembentukan Tim Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)
- Pembentukan Tim Pengelola Website
- Penerbitan SOP proses pengajuan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK
Ketua
2. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan
b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
c. Persentase Perkara Permohonan(Voluntair) Identitas Hukum
d. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
- Pembentukan Tim Pengelola meja informasi dan pengaduan
- Penunjukkan petugas Pelayanan (PTSP)
- Penetapan Susunan Majelis Hakim Sidang keliling
3. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)
- Penerbitan SOP pelaksanaan Eksekusi
Ketua
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 35
Pengadilan Agama Pulau Punjung sebagai salah satu lembaga peradilan di
wilayah Sumatera Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus didukung
dengan struktur dengan organisasi yang kuat. Tugas dan fungsi Pengadilan Agama
Pulau Punjung dilaksanakan oleh pimpinan dan dibantu oleh bagian Kepaniteraan
dan bagian kesekretariatan Pengadilan Agama Pulau Punjung.
Mengenai organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan telah
diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
a. Kepaniteraan PA Pulau Punjung
Pasal 114
(1). Kepaniteraan Pengadilan Agama adalah aparatur tata usaha negara yang
dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab
Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung.
(2). Kepaniteraan Pengadilan Agama dipimpin oleh Panitera.
Pasal 115
Kepaniteraan Pengadilan Agama mempunyai tugas melaksanakan pemberian
dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-
surat yang berkaitan dengan perkara.
Pasal 117
Kepaniteraan Pengadilan Agama terdiri atas:
a. Panitera Muda Permohonan
b. Panitera Muda Gugatan
c. Panitera Muda Hukum
3.4. KERANGKA KELEMBAGAAN
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 36
b. Sekretariat Pengadilan Agama Pulau Punjung
Pasal 322
(1). Kesekretariatan Pengadilan Agama adalah aparatur tata usaha negara yang
dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung;
(2). Kesekretariatan Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Sekretaris.
Pasal 323
Kesekretariatan Pengadilan Agama mempunyai tugas melaksanakan pemberian
dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia,
serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama.
Pasal 325
Kesekretariatan Pengadilan Agama terdiri atas: (a). Kasubbag. Perencanaan, IT
dan Pelaporan, (b). Kasubbag. Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana (c).
Kasubbag. Umum dan Keuangan.
Pasal 326
Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan anggaran, program dan anggaran,
pengelolaan teknologi informasi dan statistik serta pemantauan, evaluasi dan
dokumentasi serta pelaporan.
Pasal 327
Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan
organisasi dan tata laksana.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 37
Pasal 328
Subbagian umum dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan rumah tangga,
keamanan serta pengelolaan keuangan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 431
Kelompok jabatan fungsional dilingkungan kepaniteraan peradilan, terdiri atas:
a. Jabatan Fungsional Panitera Pengganti;
b. Jabatan Fungsional Jurusita;
c. Jabatan Fungsional Pranata Peradilan.
Pasal 432
Jabatan Fungsional Panitera Pengganti sebagaimana dimaksud dalam pasal
431 huruf a, mempunyai tugas memberikan dukungan atas terselenggaranya
pelaksanaan persidangan baik pada pengadilan tingkat pertama maupun
pengadilan tingkat banding.
Pasal 436
Jabatan fungsional pranata peradilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 431
huruf c, mempunyai tugas memberikan dukungan atas terselenggaranya proses
administrasi perkara, baik pada pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat
banding dan pengadilan tingkat kasasi.
Pasal 438
(1) Kelompok jabatan fungsional di lingkungan kesekretariatan peradilan
melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 38
(2) Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggung
jawab kepada sekretaris di lingkungan kesekretariatan peradilan.
(3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional sesuai dengan
bidang keahliannya.
(4) Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh pejabat
fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala pengadilan.
BAGAN ORGANISASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA PULAU PUNJUNG
Panitera Muda Hukum
Panitera Muda Gugatan
Panitera Muda Permohonan
Kelompok Fungsional - Fungsional Panitera Pengganti - Fungsional Pranata Peradilan - Fungsional Jurusita - Fungsional Jurusita Pengganti
Panitera
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 39
BAGAN ORGANISASI KESEKRETARIATAN PENGADILAN AGAMA PULAU PUNJUNG
STRUKTUR ORGANISASI
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 40
Pengadilan Agama Pulau Punjung merupakan lingkungan peradilan agama,
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan. Pengadilan Agama Pulau
Punjung sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, bertugas dan berwenang menerima,
memeriksa, memutus perkara yang masuk di tingkat pertama. Mengacu pada visi,
misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya maka Pengadilan Agama Pulau Punjung telah menetapkan 4 (empat)
tujuan yaitu: Keempat tujuan tersebut terbagi menjadi beberapa sasaran, indikator
dan target kinerja sebagai berikut:
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. TARGET KINERJA
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 41
Tabel : 2
Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Pengadilan Agama Pulau Punjung
HUBUNGAN TUJUAN, SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET KINERJA
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET KINERJA
2020 (%)
2021 (%)
2022 (%)
2023 (%)
2024 (%)
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1. Terwujudnya kepercayaan
masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan
yang pasti, transparan dan akuntabel.
1. Terwujudnya proses Peradilan
yang pasti, Transparan dan Akuntabel
1. Persentase sisa perkara
perdata agama yang diselesaikan
100
100
100
100
100
2. Persentase sisa perkara perdata agama yang
diselesaikan tepat waktu
100
100
100
100
100
3. Persentase Perkara yang Tidak
mengajukan Upaya Hukum Banding
98
98
98
99
99
4. Persentase Perkara yang Tidak
mengajukan Upaya Hukum Kasasi
98
98
98
98
98
5. Persentase Perkara yang Tidak
mengajukan Upaya Hukum Peninjauan
kembali
98
98
99
99
99
6. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
83
84
85
86
88
2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara
melalui pemanfaatan Tehnologi
2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian
Perkara
1. Persentase Salinan Putusan Perakara
Perdata Agama yang diterima oleh para pihak Tepat waktu
100
100
100
100
100
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 42
2. Persentase Perkara yang diselesaikan
melalui mediasi
5 8 8 9 10
3. Persentase berkas perkara yang
diajukan banding,Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100 100 100 100 100
3. Persentase putusan perkara yang
menarik masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputusan
100 100 100 100 100
3. Terwujudnya pelayanan akses
peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
3. Meningkatnya Akses Peradilan
bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
1. Persentase Perkara Prodeo yang
Diselesaikan
100 100 100 100 100
2. Persentase perkara yang diselesaikan
diluar gedung Pengadilan
100 100 100 100 100
3. Persentase Pencari keadilan Golongan
Tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum).
100 100 100 100 100
4. Persentase Perkara Permohonan
(voluntair) Identitas Hukum
100 100 100 100 100
4. Terwujudnya Akseptablitas dan kepatuhan masyarakat terhadap putusan pengadilan
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)
100 100 100 100 100
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 43
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, Pengadilan Agama Pulau
Punjung memiliki 3 program yang akan dilaksanakan untuk tahun 2020 yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah
Agung
Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran
Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung
Pembinaan Administrasi dan
Pengelolaan Keuangan Badan
Urusan Administrasi
Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel
99% 2.398.877.000
Penyelenggaraan Operasional Perkantoran
dan Non Operasional satker daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran
Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan
Aparatur Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana di
Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung SIPP
dan Perangkat pengolah data dan komunikasi Kesekretariatan
97% 19.984.100.000
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran
Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Agama
Peningkatan Manajemen
Peradilan Agama
Perkara Peradilan Agama yang diselesaikan melalui
pembebasan biaya perkara
100% 21.500.000
Perkara di lingkungan Peradilan Agama yang
diselesaikan diluar gedung pengadilan
4.2. KERANGKA PENDANAAN
RENSTRA TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020-2024 | 44
Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Pulau Punjung Tahun 2020 -
2024 pada tahun 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang
sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal
maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan
peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan,
dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang
ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.
Reviu Rencana stretegis Pengadilan Agama Pulau Punjung harus terus
disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian Renstra renstra ini bersifat
terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu
pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan
terhadap kegiatan yang dikelola.
Perlibatan seluruh unsur di Pengadilan Agama Pulau Punjung dalam karya
nyata dalam rangka menjabarkan visi dan misi merupakan modal yang paling penting,
sehingga bukan hanya memiliki visi dan misi yang utama tetapi bagaiman visi dan misi
itu dituangkan dalam karya nyata di Pengadilan Agama Pulau Punjung. Untuk itu perlu
penguatan peran para stakeholder dalam pelaksanaan rencana kerja untuk
“Terwujudnya Pengadilan Agama Pulau Punjung yang Agung”
Dengan Reviu Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan
Pengadilan Agama Pulau Punjung memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun
bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2020-
2024, sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Pulau Punjung dapat terwujud dengan
baik.
BAB IV PENUTUP