rerangka konseptual standar akuntansi
DESCRIPTION
Rerangka Konseptual Standar Akuntansi. Tujuan Pembelajaran. Kegunaan Rerangka Konseptual Rerangka konseptual menurut PSAK dan IFRS Rerangka konseptual menurut. Conceptual framework. Suatu sistem terpadu yang berisi : tujuan dasar - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 1
Rerangka Konseptual Standar Akuntansi
Rerangka Konseptual Standar Akuntansi
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 2
1. Kegunaan Rerangka Konseptual
2. Rerangka konseptual menurut PSAK dan IFRS
3. Rerangka konseptual menurut
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 33
Conceptual frameworkConceptual framework
Suatu sistem terpadu yang berisi : tujuan dasar Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan Berisi konsep-konsep yang menjadi
dasar pembuatan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak luar
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 4
Conceptual framework adalah suatu set konsep yang menjadi dasar dari seperangkat peraturan dan standar akuntansi yang saling berhubungan.
Conceptual framework menjadi referensi bagi praktisi akuntansi dalam memecahkan masalah-masalah dalam pelaporan.
Tujuan Rerangka KonseptualTujuan Rerangka Konseptual
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 5
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PSAK - IFRS
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PSAK - IFRS
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 6
Tujuan KDPPLKTujuan KDPPLK Konsep dasar yang mendasari penyusunan
dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal
Tujuan menjadi acuan bagi: Penyusun standar akuntansi keuangan
dalam tugasnya Penyusun laporan keuangan untuk
menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar
Auditor dalam memberikan pendapat Pemakai laporan keuangan dalam
menafsirkan informasi dalam laporan keuangan
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 7
ISIISI
Tujuan laporan keuangan Asumsi Dasar Karakteristik kualitatif yang
menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan
Unsur Laporan Keuangan Pangakuan Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Konsep modal serta pemeliharaan
modal
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 8
KDPLKKDPLK
Ref: ICAEW
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 9
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan untuk tujuan umum (general purposes)
Disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali
Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai
Untuk tujuan khusus perpajakan, prospektus diluar kerangka dasar ini
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 10
Laporan keuanganLaporan keuangan
Bagian dari proses pelaporan keuangan laporan neraca laba rugi laporan perubahan posisi keuangan
(laporan arus kas atau arus dana) catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Kerangka ini berlaku untuk semua jenis perusahaan komersial
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 11
Pemakai dan kebutuhan informasiPemakai dan kebutuhan informasi Pemakai :
Investor menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden
Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan kesempatan kerja
Pemberi jaminan kemampuan membayar utang Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat
dibayar saat jatuh tempo Pelanggan kelangsungan hidup perusahaan Pemerintah alokasi sumber daya Masyarakat trend dan perkembangan
kemakmuran perusahaan Informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan bersifat umum Manajemen memikul tanggung jawab
utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 12
Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan Keuangan
Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 13
Posisi keuanganPosisi keuangan Posisi keuangan dipengaruhi oleh :
Sumber daya yang dikendalikan Struktur keuangan Likuiditas dan solvabilitas Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan. Informasi keuangan berguna untuk
memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak.
Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam memenuhi komitmen keuangannya pada saat jatuh tempo.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 14
Kinerja PerusahaanKinerja Perusahaan
Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan.
Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
Perumusan pertimbangan tentang etektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber dayaRef: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 15
Perubahan posisi keuanganPerubahan posisi keuangan
Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan darn operasi selama periode pelaporan.
Untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagai sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva likuid atau kas.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 16
Catatan dan skedul tambahanCatatan dan skedul tambahan
Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai.
Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban.
Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 17
AsumsiAsumsi
Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima
Kelangsungan usaha. Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 18
Karakteristik kualitatifKarakteristik kualitatif
Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Penyajian yang jujur Substansi mengungguli bentuk Netralitas Pertimbangan yang sehat
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 19
Karakteristik kualitatifKarakteristik kualitatif
Kelengkapan Dapat dibandingkan Kendala informasi yang relevan dan
andal Tepat waktu
Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
Penyajian wajar
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 20
Unsur laporan keuangan - AktivaUnsur laporan keuangan - Aktiva
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan Memiliki manfaat di masa yang akan
datang
Memiliki hak untuk memanfaatkan
Terjadi dari transaksi masa lalu
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 21
AktivaAktiva
Aktiva Lancar Kas Surat berharga Piutang Persediaan
Investasi Aktiva Tetap Aktiva tidak Berwujud Aktiva Lain-lain
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 22
Klasifikasi AktivaKlasifikasi Aktiva
Aset Lancar: Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus
normal perusahaan Untuk diperdagangkan Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan Kas dan setara kas tidak dibatasi
penggunaannya Komponen
Persediaan Piutang Beban dibayar dimuka Investasi jangka pendek Kas atau setara kas
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 23
Unsur laporan keuangan - KewajibanUnsur laporan keuangan - Kewajiban
Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi Entitas menyelesaikan kewajiban tersebut
dengan mengorbankan manfaat ekonomi
Kewajiban tersebut tidak dapat dihindari
Terjadi dari transaksi masa lalu
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 24
Unsur laporan keuangan EkuitasUnsur laporan keuangan Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban
Dalam keadaan khusus sulit membedakan antara utang dan ekuitas contoh saham preferen, obligasi konversi
Pemegang saham saham minoritas dalam laporan keuangan konsolidasi ?
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 25
Pengakuan Pengakuan
Sesuatu dakui jika : kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan
dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
Diukur dengan andal tidak harus pasti tetapi dapat menggunakan estimasi yang andal.
Pendapatan diakui jika terdapat kenaikan aset atau penurunan liabilitas dari aktivitas entitas.
Beban diakui jika terdapat penurunan aset atau kenaikan liabilitas dari aktivitas entitas.
Konsep matching cost again revenue diperlukan untuk mereview transaksi.
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 26
Pengukuran dalam laporan keuanganPengukuran dalam laporan keuangan
Historical cost, aset dan liabilitas dicatat sebesar dengan nilai perolehan
Current cost, Aset dicatat sebesar jumlah yang akan diterima dan liabilitas dicatat sebesar nilai yang akan dibayar pada tanggal pelaporan keuangan.
Realisable atau settlement value, Aset dicatat sebesar nilai pada saat aset tersebut dijual dan Liabiltias dicatat sebesar nilai pada saat akan dibayarkan.
Present Value, pengukuran dengan memperhitungkan discounting future cash flow sesuai konsep time value of money
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 27
Konsep pemeliharaan modalKonsep pemeliharaan modal
Pemeliharaan modal keuangan : laba diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva bersih pada suatu akhir periode melebihi jumlah financial dari aktiva bersih pada awal periode
Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas poduktif fisik atau kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode
Ref: PSAK
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 28
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PSAK - IFRS
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PSAK - IFRS
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 2929
Conceptual framework – US GAAPConceptual framework – US GAAP
Statement 1
Statement 2
Statement 6
Statement 4
Statement 5
Statement 7
Objectives of Financial Reporting (Business)
Qualitative Characteristics
Elements of Financial Statements (replaces 3)
Objectives of Financial Reporting (Non-business)
Recognition and Measurement Criteria Using Cash Flows
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3030
Conceptual framework – US GAAPConceptual framework – US GAAP
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 31
ASSUMPTIONS
1. Economic entity
2. Going concern
3. Monetary unit
4. Periodicity
PRINCIPLES
1. Measurement
2. Revenue recognition
3. Expense recognition
4. Full disclosure
CONSTRAINTS
1. Cost-benefit
2. Materiality
3. Industry practice
4. Conservatism
OBJECTIVES1. Useful in investment
and credit decisions2. Useful in assessing
future cash flows3. About enterprise
resources, claims to resources, and changes in them
ELEMENTS
Assets, Liabilities, and EquityInvestments by ownersDistribution to ownersComprehensive incomeRevenues and ExpensesGains and Losses
Illustration 2-7 Conceptual Framework for Financial Reporting
First level
Second level
Third level
QUALITATIVE CHARACTERISTICS
Relevance
Reliability
Comparability
Consistency
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3232
Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan Keuangan
Memberikan informasi yang Berguna untuk keputusan investasi dan
kredit Dapat membantu investor dan kreditor
untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang
Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 33
Qualitative CharacteristicsQualitative Characteristics
Illustration 2-2 Hierarchy of Accounting Qualities
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3434
Karakteristik kualitatifKarakteristik kualitatif
Karakteristik primer Relevan : informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusanPredictive value
Feedback value
timelines
Andal : dapat diandalkan oleh pemakaiVerifiable
Representative faithfulness
neutrallity
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3535
Karakteristik kualitatifKarakteristik kualitatif
Karakteristik sekunder
Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan yang berbeda
Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke periode berikutnya
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3636
Unsur laporan keuanganUnsur laporan keuangan
Aktiva Kewajiban Ekuitas Investasi pemilik Pembagian kepada pemilik Laba komprehensive Pendapatan Beban Gain Loss
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 3737
Pengakuan dan PengukuranPengakuan dan Pengukuran Asumsi dasar
Entitas ekonomi / entity Kelangsungan usaha / going concern Satuan mata uang yang stabil / monetary unit Periodisasi / periodicity
Prinsip dasar Biaya historis / historical cost Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan
direalisasi Sebelum produksi selesai Saat produksi selesai Saat penjualan Ketika uang kas diterima
Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue
Pengungkapan / full disclosure Kendala
Keseimbangan atas biaya dan manfaat Materialitas Konservatif Praktek industri
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 38
The existing conceptual frameworks underlying U.S. GAAP and iGAAP are very similar.
The converged framework should be a single document, unlike the two conceptual frameworks that presently exist.
The IASB framework makes two assumptions. One assumption is that financial statements are prepared on an accrual basis; the other is that the reporting entity is a going concern.
There is some agreement that the role of financial reporting is to assist users in decision making. However, others note that another objective is to provide information on management’s performance, often referred to as stewardship.
Ref: Kieso Weygant ed 13
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 39
Diskusi -1 Diskusi -1
Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima informasi bahwa perusahaan sedang menghadapi tuntutan hukum akibat kasus pencemaran. Saat Andi membuat laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan kalah dalam pengadilan dan harus membayar denda sebesar 10 milyar sesuai permintaan dari penuntutnya.
Bagaimana pengaruh informasi ini dalam laporan keuangan?
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 40
Diskusi -2Diskusi -2
PT. Kelana menjual produk TV dengan garansi 1 tahun setelah produk tersebut dijual. Garansi yang diberikan berupa perbaikan dan penggantian beberapa komponen tertentu.
Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan keuangan, prinsip apa yang mendasarinya
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 41
Diskusi - 3Diskusi - 3
Dalam kebijakan perusahaan disebutkan bahwa piutang yang memiliki umur lebih dari 2 tahun harus disisihkan sebesar 100%.
Auditor menemukan ada piutang perusahaan yang berusia lebih 2 tahun dengan jumlah yang material kepada pemerintah.
Perusahaan ini adalah BUMN yang memiliki banyak piutang kepada pemerintah, namun berdasarkan pengalaman piutang kepada pemerintah selalu dibayar, namun harus melalui proses yang cukup panjang biasnya memakan waktu 3 tahun. Jika tidak dapat diselesaikan secara tunai akan diselesaikan dengan penyertaan modal.
Perlu tidak penyisihan piutang? Berapakah piutang atau pendapatan tersebut
dicatat??
Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan 42
Main ReferencesMain References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4
IASB Due Process Handbook April 2006, www.iasb.org
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
Progres Konvergensi IFRS
Rosita Uli Sinaga, Seminar IFRS FEUI
Financial Statement Reporting and Analysisthird edition by Wild, Subramanyam, Hasley,