KENANGAN Oleh: Yenawati

Judul : Pada Sebuah Kapal

Pengarang : Nh. Dini

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : Kesembilan, tahun 2009

ISBN : 978 – 979 – 22 – 4972 – 9

Jumlah halaman : 350 halaman

Harga : Rp 48.000,00

Pernikahan adalah saat dimana kita menandatangani suatu perjanjian untuk hidup bersama

dalam suka maupun duka, saling mengerti, dan saling mengasihi. Ini semua didasari oleh

karena adanya cinta. Cinta adalah hal yang tidak perlu dimengerti. Hidup kita yang entah

dimana serta kapan akhirnya harus kita isi dengan kebahagiaan yang sebenarnya, dan kalau

kebahagiaan itu tidak kita dapatkan pada pernikahan kita berhak atau memberi hak pada diri

kita sendiri untuk menerimanya di luar rumah.

Novel ini terbagi menjadi dua bagian. Bagiaan pertama berjudul PENARI, bersudut pandang

orang pertama (akuan) yaitu Sri. Bagian kedua berjudul Pelaut, juga mengunakan sudut

pandang akuan tetapi yang bercerita adalah Michel. Novel ini mengisahkan betapa suci dan

indahnya cinta sejati itu, yang dikisahkan melalui Sri dan Michel.

Sri adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ia dilahirkan di keluarga yang menganggap seni

adalah hidup itu sendiri. Ayahnya seorang pematung, kakaknya, Sutopo, merupakan pelukis.

Dia sendiri sejak kecil bernapas dengan gerakan yang disebut tari. Ia tumbuh dalam keluarga

yang cukup keras didikannya, tetapi yang dilumuri kasih dan cinta yang dinyatakan dengan

sikap kelembutan. Selama 24 tahun ia dijejali pemikiranbahwa seorang isteri adalah bayangan

suaminya. Bahwa suami adalah ratu dan wakil Tuhan yang harus dianut dan diikuti segala

perintahnya. Ia telah mengharapkan menjadi seorang isteri seperti itu. Setiap kata suaminya

ia setujui meskipun dalam hati ia menyangkalnya, dan setiap kata-kata kasar suaminya ia

pendam dalam-dalam tanpa dijawabnya. Tetapi itu semua kini telah berlalu. Ia menjadi kebal.

Dengan Charles sebagai suaminya yang pemarah dan kasar. Inilah yang menyebabkannya

berselingkuh dengan Michel, pada sebuah kapal yang ditumpangi bersama anaknya yang

berumur 2 tahun untuk menuju Perancis, yang mengisi hatinya dengan rasa cinta yang telah

lama tidak dirasakannya sejak tunangannya, Saputro, meninggal karena pesawat yang

dikendalikannya jatuh.

Michel merupakan pelaut yang juga sedang mengalami persoalan yang sama: tidak bahagia

dalam rumah tangganya. Istrinya, Nicole, suka brteriak, memerintah, dan membuat aturan

dirumah, inilah yang membuat Michel jenuh. Sudah banyak perempuan yang berhubungan

dengannya sebelum Sri, namun tidak ada yang mengisi kekosongan hatinya.

Walaupun merupakan novel tahun 80-an, namun novel ini tetap diminati oleh para pecinta

sastra. Hal ini dapat di lihat dari cetakannya yang telah mencapai cetakan ke-9. Nh. Dini

mampu menggambarkan dengan baik situasi panaroma daerah dan sekitarnyayang menjadi

latar novelnya dengan baik sehingga pembaca mendapat gambaran dan seolah-olah hadir

dalam kisah novel itu.

Namun dengan terbaginya novel menjadi 2 bagian, dapat membuat pembaca bosan karena

terulangnya suatu kejadian walaupun dengan sudut pandang yang berbeda dan juga bingung.

Kisah percintaan Michel dan Sri memiliki tiga bagian: awal, pertengahan, dan akhir. Walaupun

semua kisah berjalan seperti itu, Michel masih tak percaya bahwa kisah mereka tidak

berlangsung selamanya. Ia mendapati dirinya mambayangkan masa depan mereka berdua.