responsi hep a alexander fix
DESCRIPTION
pediatriTRANSCRIPT
RESPONSI ILMU KESEHATAN ANAKKEPANITERAAN KLINIK RSAL SURABAYADENGUE HEMORAGIC FEVER
Pembimbing:dr. Budi, Sp.A
Penyusun :Ryan Sugiarto S. Ked, 2008.04.0.0071Achmad Fikri S. Ked, 2009.04.0.0141Astine Jennifer S. Ked, 2007.04.0.0054Rizka Amalia S. Ked, 2009.04.0.0057Cikal Damau S. Ked, 2009.04.0.0126Arifatun Nasicha S. Ked, 2009.04.0.0166
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HANGTUAH SURABAYA2014
STATUS PEDIATRI
IDENTITAS PENDERITA :
Nama: An. Waode NurTanggal lahir: 5 Maret 2003Umur: 11 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Jalan Giote DB/07 KBD, GresikTanggal masuk : 8 Maret 2014Jam: 22.00Ruangan: Pav 5
SUBYEKTIF(anamnesa)Keluhan Utama : PanasKeluhan Tambahan : Mimisan, melenaRiwayat Penyakit Sekarang (RPS) : Pasien datang ke UGD tanggal 8 Maret 2014 dengan keluhan panas 39,9C. Kemudian dilakukan pemeriksaan darah dan didiagnosa menderita dengue fever. Panas sejak 5 hari sebelum MRS. Ibu pasien membawa pasien ke dokter dan didiagnosa radang tenggorokan. Kemudian diberi obat penurun panas tetapi panas tidak turun-turun. Pasien tidak diare, Makan dan minum hanya sedikit karena merasa mual saat makan. 2 hari setelah MRS, pasien mimisan sampai 2 hari kemudian. Pasien mengeluh kepalanya pusing saat mimisan. 3 hari setelah MRS, pasien BAB berwarna hitam, lembek sebanyak 3 kali dalam 1 hari. Batuk disangkal, pilek disangkal, nyeri otot disangkal, nyeri telinga disangkal, kejang disangkal. BAK normal, tidak nyeri saat kencing.Riwayat Penyakit Dahulu : tidak adaRiwayat Penyakit keluarga : Kakak penderita juga MRS dengan diagnosa dengue fever. Riwayat Penggunaan Obat : tidak adaRiwayat alergi obat : tidak adaRiwayat obat penyakit kronis yang digunakan : tidak adaAnamnesa Antenatal : Selama masa kehamilan, kondisi kesehatan ibu pasien secara umum baik, tidak mengalami sakit berat. Ibu penderita rajin kontrol kehamilannya ke dokter setiap bulan.Anamnesa natal : usia kehamilan 9 bulan 2 minggu, berat badan lahir 3700 gram, lahir secara spontan, bersalin di rumah sakit, waktu lahir menangis spontan.Anamnesa imunisasi : BCG : (+) DPT 1,2,3 : (+) Polio 1,2,3 : (+) Hepatitis B : (+) Campak : (+)
OBYEKTIFPEMERIKSAAN UMUMKeadaan umum : tampak sakit sedangBB : 30 kgGizi : Baik
Vital SignKesadaran/GCS: CM/4-5-6T: 37,8oC, axiler
Skala nyeri: nyeri sedangSkala nyeri: 6Karakteristik: nyeri abdomen, sakit seperti kemeng-kemengLokasi: Kuadran kanan atasDurasi: Konstan dan meningkat saat di tekanFrekuensi: Sering
PEMERIKSAAN FISIKKepala :A / I / C / D : - / - / - / -Mata : konjungtiva anemis -, sclera ikterik -, pupil isokhor, reflek cahaya +Hidung : normal , tidak ada secretMulut : normal , tidak ada secret , faring tidak hiperemisTelinga : normal , tidak ada secretLeher : Tidak ada pembesaran KGB dan thyroidThorax : Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampakPalpasi : Ictus cordis tidak terabaAuskultasi : S1 , S2 tunggal , tidak ada murmur dan gallopPulmo : Inspeksi : NormochestPalpasi : Gerak nafas simetris, fremitus raba normal simetrisPerkusi : SonorAuskultasi: Vesikuler/Vesikuler , tidak ada wheezing dan rhonkiAbdomen : Inspeksi : Datar , simetris Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniPalpasi : hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa, tidak ada pembesaran lienEkstremitas : Akral hangat , tidak ada edemaCollumna vertebra : dalam batas normal
Resiko jatuh : tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium tanggal 8 Maret 2014WBC: 2500mm3Hb: 12,8 g/dlHct; 38%Plt; 128.000AssessmentDiagnosa kerja: Dengue Hemorrhagic Fever
PlanningPenatalaksanaanD5 NS 1750 cc/24 jamInj. Ampicilin sulbactam 3x750 mgInj. Antrain 500 mg (k/p)Rencana selanjutnya: DL ulang untuk monitoring, UL
FOLLOW UP
11 Maret 2014
S : Lemas +, mimisan +, BAB hitam lembek, mual muntah kecuali bila makan terlalu banyak.O : Tensi 110/70, t: 36C , RR 20x/menit , Nadi 66x/menitKepala/ Leher : A / I / C / D : - / - / - / -Tidak ada pembesaran KGB dan thyroidThorax : Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampakPalpasi : Ictus cordis tidak terabaAuskultasi : S1 , S2 tunggal , tidak ada murmur dan gallopPulmo : Inspeksi : NormochestPalpasi : gerak nafas simetris, fremitus raba normal simetrisPerkusi : SonorAuskultasi: Vesikuler/Vesikuler , tidak ada wheezing dan rhonkiAbdomen : Inspeksi : datar , simetris Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniPalpasi : Nyeri tekan kuadran kanan atas, hepar teraba, tidak ada pembesaran lienEkstremitas : Akral hangat , tidak ada edemaCollumna vertebra : dalam batas normal
A : Dengue Hemorrhagic fever
P : Terapi : Inj. Antrain 500 mg (k/p)B complex 2x1 tabMonitoring: DL ulang, Observasi tanda-tanda vitalEdukasi: - Menganjurkan pasien untuk bedrest total Meningkatkan asupan makanan
12 Maret 2014
S : Sudah tidak panas, tidak mimisan, tidak BAB hitam, nafsu makan membaik, O : Tensi 100/70, t: 36,2C , RR 24x/menit , Nadi 92x/menitKepala/ Leher : A / I / C / D : - / - / - / -Tidak ada pembesaran KGB dan thyroidThorax : Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampakPalpasi : Ictus cordis tidak terabaAuskultasi : S1 , S2 tunggal , tidak ada murmur dan gallopPulmo : Inspeksi : NormochestPalpasi : gerak nafas simetris, fremitus raba normal simetrisPerkusi : SonorAuskultasi: Vesikuler/Vesikuler , tidak ada wheezing dan rhonkiAbdomen : Inspeksi : datar , simetris Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniPalpasi : Nyeri tekan kuadran kanan atas, hepar teraba, tidak ada pembesaran lienEkstremitas : Akral hangat , tidak ada edemaCollumna vertebra : dalam batas normal
A : Dengue Hemorrhagic fever
P : Terapi : Inj. Antrain 500 mg (k/p)B complex 2x1 tabLasix 30 mg iv
Monitoring: DL ulang, Observasi tanda-tanda vitalEdukasi: - Menganjurkan pasien untuk bedrest total Meningkatkan asupan makananHasil Pemeriksaan Laboratorium:9 Maret 2014WBC; 1700 mm3Hb: 12,5 g/dlHct; 37,1%Plt: 72.000
10 Maret 2014WBC; 2800 mm3Hb: 12,8 g/dlHct; 36,6%Plt: 37.000
11 Maret 2014WBC; 6800 mm3Hb: 14,2 g/dlHct; 40,6%Plt: 34.000
12 Maret 2014WBC: 6500 mm3Hb: 13,5 g/dlHct; 38,9%Plt: 50.000