restrukturisasi mendasar di...

Restrukturisasi Mendasar di Sekolah

• Perubahan adalah sebuah proses yg terjadi scr terus menerus

• Penerapan TIK di sekolah sbg bagian dari perubahan dalam dunia pendidikan menuntut upaya yang sangat besar dan mungkin butuh waktu yang cukup lama

• Upaya tersebut mencakup banyak bidang, sektor, bahkan multi level dari personal global (internasional)

• Dampak dan konsekuensinya (di sekolah) mungkin lebih besar dari penemuan mesin cetak oleh Guthenberg

Materi Bab 7

Strategi Perubahan

Tahapan dan Indikator Integrasi TIK

Dimensi Pengembangan TIK

Saran Perencanaan

Strategi Perubahan

Klasik: Futuristik:Gradual, menekankan kekuatan tradisi,, penggantian prosedur dan komponen yg tepat waktu, cenderung konservatif dan reaksioner

Radikal, Perubahan sebagai tujuan, berlangsung cepat,

mengabaikan warisan budaya lokal (termasuk sejarah masa

lalu)

?Langkah ekplorasi Menuju

Pendidikan Abad 21

TAHAP DAN INDIKATOR INTEGRASI TIK

Tahapan

• Pra-digital (fotografi, menggunakan ensiklopedi dan sumber perpustakaan) dan kegiatan pengolahan informasi dengan teks dan objek dunia material.

• Demonstrasi TIK dengan sesekali pengalaman langsung.

• Penggunaan TIK untuk beberapa seluruh kompetensi guru siswa.

• Transformasi Sekolah Digital pada semua bidang: kurikulum, model kerja organisasi, dan hubungan dengan masyarakat.


Indikator• Jumlah komputer/ siswa

• Efektivitas TIK dalam pembelajaran

• Anggaran, terutama kesesuaian anggaran dan program TIK sekolah

• Teknologi Tersampaikan, kesesuaian jenis dan karakteristik peralatan dengan kebutuhan di sekolah

• Teknologi Terpasang, Merencanakan, memperbaiki, dan memeriksa lokasi, komunikasi (pasokan listrik, grounding), furnitur, pencahayaan, perlindungan pencurian dan asuransi.

• Teknologi tersedia untuk siswa dan guru di sekolahMenyediakan personil untuk mendukung pembelajaran dan aktivitas kerja yang memadaisiswa dan guru, komunitas sekolah; pada 12 jam sehari, 7 hari seminggu.


Indikator

• Layanan teknologi: Kontrak untuk servis, pemeliharaan dan peningkatan peralatan dan perangkat lunak.

• Pengembangan Profesional: Mengembangkan kapasitas manusia di dalam sekolah (pelatihan in-service guru, pustakawan dan petugas profesional lainnya).

• Teknologi direncanakan: Dokumentasikan rencana implementasi TIK dan paparkan ini di dinding sekolah atau melalui Internet.

• Teknologi sedang digunakan: Dokumenkan waktu yang dihabiskan, dalam buku catatan atau di server sekolah, kapan guru dan siswa menggunakan komputer dan hasil pekerjaan yang didapat di kelas, pekerjaan rumah, maupun proyek kelompok.

• Hasil pendidikan disampaikan: Siswa yang kompeten TIK, mereka belajar mata pelajaran yang berbeda secara lebih efektif, dan mencapai tujuan yang lebih tinggi sebagai pemikir independen, peneliti, dan pencipta. Dokumentasikan hasilnya dalam portofolio siswa, dan mencatat hasil pemeriksaan dan independen (termasuk internasional) evaluasi.

ICT Sebagai Gudang Ilmu

Pengetahuan

ICT Sebagai Alat Bantu

Pembelajaran

ICT Sebagai Fasilitas

Pendidikan

ICT Sebagai standar

Kompetensi

ICT Sebagai Penunjang

Administrasi Pendidikan

ICT Sebagai Alat Bantu

Manajemen Sekolah

ICT Sebagai Infrastruktur

Pendidikan

2005 2006 2007 2008 20091999-2004

TARGET

2015

KONTENDAN

KURIKULUM

PROSESBELAJAR

MENGAJAR

FASILITASDAN

SARANAPRASARANA

SUMBERDAYA

MANUSIA

INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN

MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN

ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN

NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN

IDEOLOGI

POLITIK

EKONOMI SOSIAL

BUDAYA

HANKAM

PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA

VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

ICT SEBAGAIFASILITAS

PENDIDIKAN

ICT SEBAGAISTANDAR

KOMPETENSI

ICT SEBAGAIALAT BANTU

PEMBELAJARAN

ICT SEBAGAIGUDANG ILMUPENGETAHUAN

ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN

ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH

ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN

1 2 34

5

6

7

WAHANATRANSFORMASI

PENDIDIKAN

SISTEM PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA

DIMENSI PENGEMBANGAN TIK

• Kepemimpinan dan visi

• Orang-orang

• Teknologi

• Praktek


Kepemimpinan dan visi Lembaga

• Otoritas nasional, pejabat dan legislator - untuk merumuskan tujuan dan sasaran alokasi sumber daya;

• Otoritas pendidikan yang bertanggung jawab untuk masalah kurikulum - untuk mendukung sistem baru tujuan, dan isi pendidikan;

• kepala sekolah - untuk mendukung guru dan perubahan mereka dalam kehidupan sekolah;

• guru - cukup berani untuk memulai;

• orang tua - untuk mempercayai guru; dan

• masyarakat umum, jurnalis, LSM -


Orang-orang

• Mendukung guru yang bersedia mengubah gaya mengajar mereka,

pasif aktif, kolaboratif

• Memasukkan TIK ke dalam Persiapan dan Pelatihan Pembelajaran Guru

fokus refleksi komponen pembelajaran dan desain pengajarannya

• Menyediakan kerangka kerja dimana penggunaan TIK diterima sebagai insentif untuk promosi

• Membangun komunitas pendidik untuk berbagi visi bersama dan pengalaman.

• Mendukung dan menghargai interaksi antara guru TIK dan semua sekolah.

• Memperkenalkan posisi koordinator TIK.

• Memberdayakan siswa sebagai output yang handal


Teknologi

• Dimensi yang paling jelas dan mudah diukur

• Terdiri dari software maupun hardware (Pra Digital – Digital)

• Termasuk kebutuhan ruang dan pemeliharaan


Praktek• Transformasi pendidikan tidak hanya mengubah buku teks dan sikap guru,

tapi juga mengubah praktik yang berlaku sampai menjadi Kerangka kerja formal yang mengatur sistem pendidikan di sekolah.

• Peran guru, administrator dan karyawan lainnya, koordinator TIK, dua guru di kelas, sertifikasi dan promosi;

• Fungsi ruang untuk kegiatan belajar, arsitektur dan konstruksi • Persyaratan;

• akses terhadap TIK;• bahan habis pakai dan persediaan; dan• bentuk kegiatan belajar dan evaluasi: pekerjaan rumah melalui internet; pembelajaran berbasis proyek; pendidikan jarak jauh; ujian dengan penuh akses ke sumber informasi

SARAN PRAKTIS UNTUK PERENCANAAN

• Gunakan semua lingkungan tata ruang dan visual TIK dan pra-TIK untuk mencapai kemampuan baru

• Gunakan teknologi di seluruh kurikulum; perkenalkan scr kooperatif thd guru yang berbeda

• Gunakan TIK secara intensif dalam persiapan dan pelatihan guru.

• Beli teknologi terjangkau terbaru, namun jangan menolak sumbangan Peralatan handal yang disediakan untuk menunjang secara teknis.

• Jangan mengunci komputer di lab komputer dan membatasi mereka untuk mengajar ilmu komputer dan pemrograman untuk siswa tingkat lanjut.

SARAN PRAKTIS UNTUK PERENCANAAN

• Buat lingkungan informasi yang menggabungkan perpustakaan dan laboratorium dan melampaui keduanya

• Jangan memberikan peralatan ke semua sekolah tapi ke sekolah yang siap dan ingin menggunakannya.

• Bangun pendidikan baru dengan menggunakan kombinasi sumber belajar tradisional dengan sumber lokal dan global modern.

• Kesimpulannya, saran terbaik sebagaimana dinyatakan Lao-Tzu dalam buku Tao Te Ching: ...Guru tidak banyak bicara, dia lebih banyak bertindak. Saat pekerjaannya selesai, mereka berkata, “Menakjubkan. Kami melakukannya, sendirian! "

www.siap-online.com

http://pustakamaya.diknas.go.id

http://www.e-dukasi.net

http://www.duniabelajar.

com

restrukturisasi mendasar di...

Documents