resume bab 8.3 mek fluid

2
Resume Sub BAB 8.3 Nama : Desi Anggreani Nim : M0213020 Aliran Turbulen Aliran turbulen adalah aliran yang kompleks.Banyak orangtelah mengembangkan usaha yang cukup besar dalam mencoba untuk memahami berbagai aspek membingungkan turbulensi.Meskipun cukup banyak pengetahuan tentang topik tersebut dikembangkan, bidang aliran turbulen masih tetap menjadi daerah paling sedikit dipahami dari mekanika fluida. Aliran turbulen mempunyai gerakan partikel-partikel fluida yang sangat tidak menentu, dengan saling tukar momentum dalam arah melintang yang dasyat. Sifat pokok aliran yaitu apakah laminar atau turbulen, serta posisi relatifnya pada skala yang menunjukkan pentingnya secara relatif kecenderungan turbulen terhadap kecenderungan laminar ditunjukkan oleh bilangan Reynolds. Reynolds menemukan bahwa aliran selalu menjadi laminar bial kecepatannya diturunkan sedemikian hingga R lebih kecil 2100. Inilah bilangan Reynolds kritis bawah . Aliran akan berubah dari laminar menjadi turbulen dalam daerah bilangan Reynolds dari 2100 sampai 4000. Berita cairan Sistem sonar debist dirancang untuk mendengarkan gelombang suara yang ditransmisikan dalam rangka mencari benda-benda yang terendam.Sistem sonar telah berhasil digunakan selama bertahun-tahun untuk mendeteksi dan melacak benda-benda bawah air seperti kapal selam dan hewan air. Baru-baru ini, teknik sonar telah disempurnakan sehingga dapat digunakan untuk menentukan laju aliran dalam pipa. flowmeters baru bekerja untuk bergolak, bukan laminar, pipa mengalir karena operasi mereka tergantung ketat pada keberadaan pusaran turbulen dalam aliran.flowmeters mengandung array berbasis sonar yang listensto dan menafsirkan bidang tekanan yang

Upload: desi-anggreani

Post on 04-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mekanika fluida

TRANSCRIPT

Resume Sub BAB 8.3 Nama : Desi Anggreani

Nim : M0213020

Aliran Turbulen

Aliran turbulen adalah aliran yang kompleks.Banyak orangtelah mengembangkan usaha yang cukup besar dalam mencoba untuk memahami berbagai aspek membingungkan turbulensi.Meskipun cukup banyak pengetahuan tentang topik tersebut dikembangkan, bidang aliran turbulen masih tetap menjadi daerah paling sedikit dipahami dari mekanika fluida. Aliran turbulen mempunyai gerakan partikel-partikel fluida yang sangat tidak menentu, dengan saling tukar momentum dalam arah melintang yang dasyat. Sifat pokok aliran yaitu apakah laminar atau turbulen, serta posisi relatifnya pada skala yang menunjukkan pentingnya secara relatif kecenderungan turbulen terhadap kecenderungan laminar ditunjukkan oleh bilangan Reynolds. Reynolds menemukan bahwa aliran selalu menjadi laminar bial kecepatannya diturunkan sedemikian hingga R lebih kecil 2100. Inilah bilangan Reynolds kritis bawah . Aliran akan berubah dari laminar menjadi turbulen dalam daerah bilangan Reynolds dari 2100 sampai 4000.

Berita cairan

Sistem sonar debist dirancang untuk mendengarkan gelombang suara yang ditransmisikan dalam rangka mencari benda-benda yang terendam.Sistem sonar telah berhasil digunakan selama bertahun-tahun untuk mendeteksi dan melacak benda-benda bawah air seperti kapal selam dan hewan air. Baru-baru ini, teknik sonar telah disempurnakan sehingga dapat digunakan untuk menentukan laju aliran dalam pipa. flowmeters baru bekerja untuk bergolak, bukan laminar, pipa mengalir karena operasi mereka tergantung ketat pada keberadaan pusaran turbulen dalam aliran.flowmeters mengandung array berbasis sonar yang listensto dan menafsirkan bidang tekanan yang dihasilkan oleh gerakan turbulen dalam pipa. dengan mendengarkan bidang tekanan terkait dengan gerakan pusaran yang bergolak, perangkat dapat menentukan kecepatan di mana pusaran perjalanan melewati array debit sensors.Laju aliran ditentukan dengan menggunakan prosedur kalibrasi yang menghubungkan kecepatan dari struktur bergolak untuk laju aliran volumetrik.

Tegangan Geser TurbulenPerbedaan mendasar antara laminar dan turbulen terletak pada perilaku acak dari berbagai parameter cairan. Jika u = u(x,y,z) dimana x adalah komponen kecepatan sesaat, maka nilai waktu rata-rata adalah

u = 1T∫0

T

u (x , y , z)dt

Batas T dalam integrasi adalah periode waktu pengambilan nilai rata-rata.Dalam aliran turbulen partikel-partikel fluida bergerak dalam lintasan-lintasan yang sangat tidak teratur. Turbulensi membangkitkan tegangan geser . dalam aliran laminar, partikel-partikel fluida bergerak sepanjang lintasan-lintasan yang halus serta lancar. Aliran laminar mengikuti hukum Newton tentang viskositas. Untyk aliran

tutbulen kita dapat menulis persa =maan yang bentuknya serupa dengan hukum tentang viskositas

τ = ηdudy

faktor η bukanlah sifat fluida saja melainkan tergantung pada gerakan serta kerapatan fluida. Faktor ini dinamakan viskositas pusar (eddy viscosity),dimana

η=ρ l2|dudy |

Kemudian didapatkan tegangan geser turbulen,

τ = ρ l2( dudy )

2