resume diare.doc
DESCRIPTION
asuhan keperawatan pada keperawatan medikal bedahTRANSCRIPT
![Page 1: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KASUS / RESUME
DIARE
A. Identitas pasien
Nama lengkap : Ny. g
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 65 Tahun
T.T.L : 01 Januari 1946
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD
Alamat : Kadang malang
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. T
Umur : 67 Tahun
Alamat : Kadang malang
Pekerjaan : Tani
Hubungan dengan pasien : Suami
B. Keluhan yang Dirasakan Klien
Klien mengalami BAB cair sehari lebih dari 7 kali, Klien dibawa ke IGD
RSU Pirngadi pada tanggal 20 Februari 2015 dengan keluhan BAB cair sehari
lebih dari 7 kali. Mual, muntah, badan klien suhunya 37˚C, keluarga mengatakan,
klien menderita penyakit tesebut sudah 2 hari sebelum dibawa ke RSU. Dari hasil
pemeriksaan klien dinyatakan menderita Gastroenteritis dan dianjurkan untuk
rawat inap .
C. Pemeriksaan yang dlakukan ( baik diagnostic maupun keperawatan).
1. Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis dengan
nilai GCS 14. E : 3, M : 6, V : 5. Tanda – Tanda Vital: tekanan darah: 110/
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 2: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/2.jpg)
70 mm Hg, denyut nadi : 82x/ m, suhu tubuh : 37˚C, pernafasan 22x/ m, berat
badan sebelum sakit : 55 kg, berat badan sekarang: 52 kg.
2. Pemeriksaan Penunjang
Leukosit : 11000 (5000-10000 /ul)
Trombosit : 156.000 ( 150.000-400.000 /ul)
Hemoglobin : 12,8 gr/dl (N=L=13 – 16, P=12 -14 gr/dl)
Hematokrit : 52 % (N=L=40 – 48, P=37 - 43%)
Pemeriksaan feses : terdapat bakteri E. coli
3. Terapi Medis
Terapi cairan infuse RL 500 ml (40 tpm)
Fuazolidone 5ml 4 kali perhari
Parasetamol 250mg/hr
Tomit 5mg 3x/hari
D. Diagnosa Keperawatan
DX1: Diare berhubungan dengan proses infeksi, inflamasi, iritasi, malabsorbsi,
dan parasit
DX2: Defisit Volume Cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan
secara aktif
E. Intervensi Keperawatan
DX1: Diare berhubungan dengan proses infeksi, inflamasi, iritasi, malabsorbsi,
dan parasit :
NOC: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam diare pasien
teratasi
dengan kriteria hasil:
1. Tidak ada diare
2. Feses tidak ada darah dan mucus
3. Nyeri perut tidak ada
4. Pola BAB normal
5. Elektrolit normal
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 3: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/3.jpg)
6. Asam basa normal
7. Hidrasi baik (membrane mukosa lembab, tidak panas, vital sign normal,
hematokrit dan urin output dalam batas normal
NIC:
a. Evaluasi jenis intake makanan
b. Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya iritasi dan ulserasi
c. Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
d. Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses
e. Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan stress jika perlu
f. Kolaburasi jika tanda dan gejala diare menetap
g. Monitor hasil Lab (elektrolit dan leukosit)
h. Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi
i. Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
DX2: Defisit Volume Cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan
secara aktif
NOC: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam defisit volume
cairan teratasi dengan kriteria hasil:
1. Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine
normal
2. Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran
mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
3. Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal
4. pH urin dalam batas normal
5. Intake oral dan intravena adekuat
NIC:
a. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
b. Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan
darah ortostatik ), jika diperlukan
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 4: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/4.jpg)
c. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt ,osmolalitas
urin, albumin, total protein
d. Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam
e. Kolaborasi pemberian cairan IV
f. Monitor status nutrisi
g. Berikan cairan oral
h. Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 – 100cc/jam)
i. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
j. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk
k. Atur kemungkinan transfusi
l. Persiapan untuk tranfusi
m. Pasang kateter jika perlu
n. Monitor intake dan urin output setiap 8 jam
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 5: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/5.jpg)
F. Impelementasi Keperawatan dan Catatan Perkembangan
No Diagnosa Tanggal Pukul Implementasi SOAP
1. DX1: Diare
berhubungan
dengan proses
infeksi,
inflamasi, iritasi,
malabsorbsi, dan
parasit
26 Februari
2015
08.00 a Menanyakan makanan yang
dikonsumsi sebelum diare
b Monitor kulit sekitar perianal terhadap
adanya iritasi dan ulserasi
c Mengajarkan pada keluarga
penggunaan obat anti diare
d Menginstruksikan pada pasien dan
keluarga untuk mencatat warna,
volume, frekuensi dan konsistensi
feses
e Mengajarkan pada pasien tehnik
pengurangan stress jika perlu
f Berkolaburasi jika tanda dan gejala
diare menetap
g Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
S :Keluarga klien mengatakan Ny. G
BAB 5X, warna kuning, masih
berbusa
O:
1. BB menurun
2. Klien tampak lemah
A: Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan intervensi
- Instruksikan pada pasien dan keluarga
untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses
- Mengajarkan pada keluarga
penggunaan obat anti diare:
Beri obat diare: Fuazolidone 5ml 4 kali
perhari, Parasetamol 250mg/hr dan
Tomit 5mg 3x/hari:
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 6: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/6.jpg)
2. DX2: Defisit
Volume
Cairan
berhubungan
dengan
kehilangan
volume cairan
secara aktif
h Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk
diet yang tepat
a. Pertahankan catatan intake dan output
yang akurat
b. Monitor status hidrasi ( kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
c. Monitor hasil lab yang sesuai dengan
retensi cairan (BUN ,
Hmt ,osmolalitas urin, albumin, total
protein
d. Memonitor vital sign setiap 15menit –
1 jam
e. Kolaborasi pemberian cairan IV
f. Monitor status nutrisi
g. Berikan cairan oral
h. h. Berikan penggantian nasogatrik sesuai
- Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
S : Keluarga klien mengatakan
BAB5X, warna kuning dan berbusa
O :
1. Bibir kering,,kulit bersisik, mata
bengkak dan merah
2. BC :-129,4
3. Turgor kulit tidak elastic
4. Suhu 390C
5. Klien masih terlihat lemah
Hematokrit 51%
A: Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan intervensi:
1. Mempertahankan intake cairan oral
minimal 8 gelas per hari
2. Terapi cairan infuse RL 500 ml (40
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 7: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/7.jpg)
output (50 – 100cc/jam)
i. i. Dorong keluarga untuk membantu
pasien makan
j. j. Kolaborasi dokter jika tanda cairan
berlebih muncul meburuk
k. Monitor intake dan urin output setiap
8 jam
tpm)
3. Monitor status hidrasi (kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
4. Memonitor vital sign setiap 15menit
– 1 jam
5. Monitor status nutrisi
6. Berikan cairan oral miniml 8 gelas
per hari
7. Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
1. DX1: Diare
berhubungan
dengan proses
infeksi,
inflamasi, iritasi,
malabsorbsi, dan
parasit
27 Februari
2015
a. Menginstruksikan pada pasien dan
keluarga untuk mencatat warna,
volume, frekuensi dan konsistensi
feses
b. Mengajarkan pada pasien tehnik
pengurangan stress jika perlu
c. Berkolaburasi jika tanda dan gejala
diare menetap
S :Keluarga klien mengatakan Ny. G
BAB 4X, warna kuning, masih
berbusa
O:
1. BB menurun
2. Klien tampak lemah
A: Tujuan belum tercapai
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 8: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/8.jpg)
d. Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
e. Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk
diet yang tepat
a. Mempertahankan catatan intake dan
P : lanjutkan intervensi:
Instruksikan pada pasien dan keluarga
untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses
- Mengajarkan pada keluarga
penggunaan obat anti diare:
Beri obat diare: Fuazolidone 5ml 4 kali
perhari, Parasetamol 250mg/hr dan
Tomit 5mg 3x/hari:
- Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 9: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/9.jpg)
2. DX2: Defisit
Volume
Cairan
berhubungan
dengan
kehilangan
volume cairan
secara aktif
output yang akurat
b. Memonitor status hidrasi
( kelembaban membran mukosa, nadi
adekuat, tekanan darah ortostatik ),
jika diperlukan
c. Memonitor vital sign setiap 15menit –
1 jam
d. Memonitor status nutrisi
e. Memberikan cairan oral
a. h. Mendorong keluarga untuk membantu
pasien makan
b. j. Berkolaborasi dokter jika tanda cairan
berlebih muncul meburuk
k. Memonitor intake dan urin output
setiap 8 jam
S : Keluarga klien mengatakan
BAB4X, warna kuning dan berbusa
O :
1. Bibir kering,,kulit bersisik, mata
bengkak dan merah
2.Turgor kulit tidak elastic
3.Suhu 390C
4. Klien masih terlihat lemah
Hematokrit 51%
A: Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan intervensi:
1. Mempertahankan intake cairan oral
minimal 8 gelas per hari
2. Terapi cairan infuse RL 500 ml (40
tpm)
3. Monitor status hidrasi (kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ), jika
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 10: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/10.jpg)
diperlukan
4. Memonitor vital sign setiap 15menit
– 1 jam
5.Monitor status nutrisi
6.Berikan cairan oral miniml 8 gelas
per hari
7.Dorong keluarga untuk membantu
pasien makan
1. DX1: Diare
berhubungan
dengan proses
infeksi,
inflamasi, iritasi,
malabsorbsi, dan
parasit
28 Februari
2015
a. Menginstruksikan pada pasien dan
keluarga untuk mencatat warna,
volume, frekuensi dan konsistensi
feses
b. Mengajarkan pada pasien tehnik
pengurangan stress jika perlu
c. Berkolaburasi jika tanda dan gejala
diare menetap
d. Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
e. Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk
diet yang tepat
S :Keluarga klien mengatakan Ny. G
BAB 4X, warna kuning, tidak berbusa
O:
BAB masih cair, klien semakin baik,
sudah bias duduk lama.
A: Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan intervensi
Instruksikan pada pasien dan keluarga
untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses
- Mengajarkan pada keluarga
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 11: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/11.jpg)
2. DX2: Defisit
Volume
Cairan
berhubungan
dengan
kehilangan
volume cairan
secara aktif
a. Mempertahankan catatan intake dan
output yang akurat
b Memonitor status hidrasi (kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
c Monitor vital sign setiap 15menit – 1
jam
d Berkolaborasi pemberian cairan IV
e Memonitor status nutrisi
f Memberikan cairan oral
g. Mendorong keluarga untuk membantu
pasien makan
h.Berkolaborasi dengan dokter jika tanda
penggunaan obat anti diare:
Beri obat diare: Fuazolidone 5ml 4 kali
perhari, Parasetamol 250mg/hr dan
Tomit 5mg 3x/hari:
- Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
S : Keluarga klien mengatakan
BAB4X, warna kuning dan tidak
berbusa
O :
1. Bibir kering,,kulit bersisik, mata
bengkak dan merah
2.Turgor kulit tidak elastic
4.Suhu 37,50C
5. Klien sudah mulai aktif
A: Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan semua intervensi:
-Instruksikan pada pasien dan keluarga
untuk mencatat warna, volume,
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara
![Page 12: resume diare.doc](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022080915/55cf91aa550346f57b8f7871/html5/thumbnails/12.jpg)
cairan berlebih muncul meburuk
i. Memonitor intake dan urin output
setiap 8 jam
frekuensi dan konsistensi feses
- Mengajarkan pada keluarga
penggunaan obat anti diare:
Beri obat diare: Fuazolidone 5ml 4 kali
perhari, Parasetamol 250mg/hr dan
Tomit 5mg 3x/hari:
- Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi
- Anjurkan pemeriksaan lab darah
kembali
Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Sumatera Utara