resume hasil verifikasi legalitas kayu...halaman 3 dari 13 resume hasil verifikasi legalitas kayu...

Halaman 1 dari 13

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


DALAM RANGKA PENILIKAN KE-3 S-LK

UD MEROL DI KAB. POHUWATO, GORONTALO

TANGGAL 23 - 24 SEPTEMBER 2020

1. IDENTITAS LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LVLK)

a. Nama LVLK : PT Trustindo Prima Karya

b. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121

Telpon : 0541-747798

c. Email : [email protected]

d. Website : www.trustindo.net

e. Sertifikat Akreditasi sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)

Nomor : LVLK-010-IDN

Masa Berlaku : 27 September 2020 s.d. 26 September 2025

f. SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penetapan kembali LVLK PT Trustindo Prima

Karya sebagai Lembaga Penilai/Verifikasi Independen (LP/VI) :

Nomor : No. SK.4954/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/8/2020

Tanggal : 28 Agustus 2020

g. Penanggung Jawab : Ir. Kurnia, IPU

h. Tim Auditor : Adi Surya, SE

g. Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia, IPU

2. IDENTITAS PEMEGANG IZIN / AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : UD Merol

b. Alamat : Desa Maleo, Kecamatan Popayato, Kab. Pohuwato, Gorontalo

c. Jenis Izin Usaha : IUIPHHK Kapasitas Produksi < 6.000 m3/Tahun

d. SK IUIPHHK Nomor : 124.a/KPTS/THN 2009 tanggal 08 Juni 2009

e. Jenis Produk & Kap. Izin : Kayu Gergajian (2.000 m3/Tahun)

f. Lokasi Industri : Desa Maleo, Kecamatan Popayato, Kab. Pohuwato, Gorontalo

e. Nama Pengurus Badan

Usaha

: Direktur : Tahir Sahrain

f. MR Penilikan Ke-3 : Lisna Hemuto

mailto:[email protected]

http://www.trustindo.net/

Halaman 2 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

3. RINGKASAN TAHAPAN

( ) untuk pelaksanaan remote audit Penilikan ke-3 UD Merol menggunakan aplikasi Tempat virtual room

ZOOM Meeting, dengan hasil sebagai berikut :

NO. TAHAPAN

KEGIATAN

WAKTU DAN

ZOOM ROOM

RINGKASAN CATATAN

1.

Pertemuan

Pembukaan

23 September

2020

ZOOM Room

Dipimpin oleh Lead Auditor, menyampaikan dan/ atau

mengkonfirmasikan perihal :

Perkenalan Tim Audit.

Penjelasan tentang tujuan audit, standar VLK yang

digunakan dan cara kerja remote audit, serta kriteria

temuan audit.

Konfirmasi terkait permintaan data audit dan

personil pendamping, protokol Covid-19,

kerahasiaan, penyampaian kesimpulan audit dan

tindak lanjutnya.

Proses pertemuan pembukaan direkam (recording)

dan pengisian absen secara elektronik.

2.

Verifikasi

Dokumen dan

Lapangan

23 – 24

September

ZOOM Room

a. Ruang lingkup penilaian mencakup Verifikasi

legalitas kayu pada IUIPHHK dengan menggunakan

verifier sesuai L-2.6 Perdirjen PHPL No. P.14/

PHPL/SET/ 4/2016.

b. Tehnik verifikasi dilakukan dengan cara :

1) tinjauan dan permintaan penjelasan personel

UM (auditi) terhadap dokumen dan laporan

kegiatan UM pada rentang 1 (satu) tahun

terakhir

2) pemeriksaan lapangan dilakukan melalui :

a) permintaan foto (JPG atau JPEG) atau

video (MP4) lokasi/hasil kegiatan/fungsi

alat.

b) permintaan isian quesioner atau tabel

pengukuran uji petik / pengolahan data

sesuai form yang diberikan auditor.

c. Hasil verifikasi dan justifikasi penilaian pada setiap

verifier dicatat menggunakan checklist (form FVLK-

08 Rev. M).

d. Proses verifikasi oleh setiap auditor direkam

(recording).

3. Pertemuan

Penutupan

24 September

2020

ZOOM Room

Dipimpin oleh Lead Auditor, menyampaikan dan/ atau

mengkonfirmasikan perihal :

Hasil penilaian pada setiap verifier yang digunakan

(M, TM atau N/A).

Kesimpulan sementara remote audit Penilikan Ke-3

Halaman 3 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

NO. TAHAPAN

KEGIATAN

WAKTU DAN

ZOOM ROOM

RINGKASAN CATATAN

dan Perluasan Ruang Lingkup Sertifikasi (M atau

TM standar VLK).

Penerbitan LKS dan batas waktu penyelesaianya.

Tahapan kegiatan selanjutnya setelah proses audit

dan pemberian kesempatan banding apabila hasil

keputusan Penilikan Ke-3 dari LVLK PT Trustindo

Prima Karya tidak dapat diterima.

Proses pertemuan penutupan direkam (recording)

dan pengisian absen secara elektronik

4.

Pengambilan

Keputusan

10 Oktober 2020

Rapat pengambilan keputusan antara lead auditor

dengan pengambil keputusan pada tanggal 10

Oktober 2020.

Keputusan Penilikan Ke-3 pada IUIPHHK UD Merol

ditetapkan tanggal 10 Oktober 2020 dengan hasil :

1) IUIPHHK UD Merol dinilai telah MEMENUHI

Standar VLK.

2) Status S-LK UD Merol dipertahankan sesuai

masa berlaku dan ruang lingkup sertifikasinya.

Halaman 4 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

4. RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI

Prinsip 1.

Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

1. 1.1.1.a

- Akta pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir.

- KTP

M UD Merol merupakan badan usaha perorangan

dengan penanggung jawab atas nama Tahir

Sahrain, KTP No. 7504122907610001.

2. 1.1.1.b

Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) atau Izin Perdagangan

yang tercantum dalam Izin

Industri

M UD Merol telah memiliki Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) yang diterbitkan Kantor

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kab.

Pohuhato :

- Nomor : 101/834/439/SIUP/BPM-PTSP/V/

2016 tanggal 16 Mei 2016

- Kegiatan Usaha : Industri Penggergajian

Kayu

- Kelembagaan : Perorangan

- Jenis Barang : Industri Penggergajian Kayu

(16101) dan Industri Moulding dan

Komponen Bahan Baku Bangunan (16221).

3. 1.1.1.c

Izin HO (izin gangguan

lingkungan sekitar industri).

N/A Persyaratan Izin HO (Izin Gangguan) tidak

diberlakukan lagi dalam standar verifikasi

legalitas kayu.

4. 1.1.1.d

Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

M - UD Merol telah memiliki TDP No. 320552

0000439 yang diterbitkan oleh Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu

(BPM-PTSP) Kabupaten Pohuwato tanggal

16 Mei 2016 dengan masa berlaku sampai

16 Mei 2019.

- Saat ini UD Merol sedang melakukan proses

penerbitan NIB melalui Lembaga OSS.

5. 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP).

M NPWP UD Merol :

Nomor : 74.105.374.8-822.000

Atas nama : Tahir Sahrain

Dilengkapi dokumen pajak lainnya berua SKT

No. S-8584KT/WPJ.16/KP.0203/2017 tanggal 03

Oktober 2017.

Halaman 5 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


6. 1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup

(UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/

DELH/dokumen lingkungan hidup

lain yang setara).

M UD Merol memiliki dokumen UKL-UPL yang

telah disetujui oleh Bupati Pohuwato sesuai

surat rekomendasi 660/UKL-UPL/BLH-

PHWT/29/II/2015 tanggal 26 Februari 2015.

UD Merol menyampaikan laporan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan setiap 6 (enam)

bulan sekali, namun tidak konsisten.

7. 1.1.1.g

IUIPHHK, Izin Usaha Industri

(IUI), atau Izin Usaha Tetap

(IUT).

M Kepemilikan IUIPHHK UD Merol berdasarkan SK

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan

Propinsi Gorontalo dengan No. 124.a/KPTS/THN

2009 tanggal 08 Juni 2009 dengan jenis produk

dan kapasitas izin meliputi :

Kayu Gergajian : 2.000 m3/Tahun

8. 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

IUIPHHK.

M UD Merol telah melaporkan RPBBI tahun 2019

dan tahun 2020, realisasi bulanan pemenuhan

bahan baku, realisasi pemanfaatan dan

penggunaan bahan baku serta produksi periode

September 2019 – Agustus 2020 secara

manual.

9. 1.2.1.

Dokumen identitas importir.

N/A UD Merol tidak tercatat sebagai importir kayu

atau produk kayu, demikian juga dalam kegiatan

produksinya, tidak menggunakan bahan baku

kayu atau produk kayu impor dari luar negeri.

10. 1.2.2.

Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan mekanisme uji

tuntas (due diligence) importir.

N/A UD Merol tidak tercatat sebagai importir kayu

atau produk kayu, kememilkan mekanisme uji

tuntas (due diligent), tidak dipersyaratkan.

11. 1.3.1.a

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok.

N/A Sertifikasi legalitas kayu UD Merol merupakan

sertifikasi yang dilakukan secara mandiri (single certification), kepemilikan laporan internal audit

tidak dipersyaratkan.

12. 1.3.1.b

Internal audit anggota.

N/A Sertifikasi legalitas kayu UD Merol merupakan

sertifikasi yang dilakukan secara mandiri (single certification), kepemilikan laporan internal audit

Halaman 6 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


tidak dipersyaratkan.

Prinsip 2.

Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu

dari asalnya

13 2.1.1.a

Dokumen jual beli/nota atau

kontrak suplai bahan baku

dilengkapi bukti pembelian.

M Penerimaan bahan baku UD Merol selama

periode audit (September 2019 s.d Agustus

2020) berasal dari supplier :

No. Sumber Jenis Bahan Baku

1. IPK

PT Chungsung

Kayu Hutan Alam

UD Merol memiliki kontrak suplai kayu bulat

dengan PT Chungsung (pemegang IPK) dan

setiap penerimaan kayu dapat dibuktikan bukti

pembayarannya yang dilakukan secara transfer.

14 2.1.1.b

Daftar Periksa Kayu Bulat

(DPKB).

M Total penerimaan bahan baku kayu bulat dari

IPK PT Chungsung selama periode audit

(September 2019 s.d Agustus 2020) :

944,79 m3 = 111 set SKSHHK-KB

Setiap penerimaan SKSHHK-KB telah dibuat dan

dicetak DPKB nya.

15 2.1.1.c

Bukti serah terima kayu selain

kayu bulat dari hutan negara,

dilengkapi dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

NA

Selama periode September 2019 s.d Agustus

2020, UD Merol tidak terdapat realisasi bahan

baku kayu bulat selain dari hutan alam/negara.

16 2.1.1.d

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

M Seluruh penerimaan bahan baku memilki

dokumen angkutan kayu atau produk kayu

yang sah dengan dengan jenis dan jumlah

dokumen, selama periode audit (September

2019 s.d Agustus 2020) adalah :

Kayu bulat dari hutan alam/negara sebesar

944,79 m3 dengan dokumen SKSHKB

sebanyak 111 set.

Terdapat Akses SIPUUH dan GANIS PHPL

yang aktif a.n :

Halaman 7 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Ganis Nama No. Reg Masa Berlaku

PKB-R Sahir

Tahrain

00429-12/

PKB-

R/XXV/

2019

18 Oktober

2019

s.d

17 Oktober

2022

PKG-R 00094-12/

PKG-

R/XXV/

2018

15 Januari

2018

s/d

14 Januari

2021

Berdasarkan hasil observasi dokumen dan

lapangan secara virtual, Uji petik bahan

baku tidak dapat dilakukan dikarenakan

dilapangan tidak terdapat stok bahan baku

kayu bulat.

Seluruh dokumen angkutan yang diterima

pada UD Merol telah sesuai dengan

ketentuan PUHH yang berlaku.

Selama periode audit tidak terdapat realisasi

pengunaan bahan baku dari kayu lelang.

17 2.1.1.e

Nota dan dokumen keterangan

(Berita Acara dari Petugas

Kehutanan atau Aparat Desa /

Kelurahan) yang menjelaskan

asal usul untuk kyu bekas / hasil

bongkaran / sampah bukan dari

kayu lelang, serta DKP.

N/A UD Merol tidak menggunakan bahan baku

berasal dari Kayu Bongkaran/Sampah Kayu/Kayu

Bekas.

18 2.1.1.f

Dokumen angkutan berupa Nota

untuk kayu limbah industri.

N/A UD Merol tidak menggunakan bahan baku

berasal dari Limbah Industri

19 2.1.1.g

Dokumen S-LK / S-PHPL yang

dimiliki pemasok dan/atau DKP

dari pemasok.

M - Pemasok bahan baku kayu bulat sejumlah 1

pemasok telah memilik S-LK a.n IPK - PT

Chungsung nomor sertifikat :

GMP/2019/20025 masa berlaku 1 Februari

2019 s.d 31 Januari 2020 dari PT Garda

Halaman 8 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Mutu Prima.

- Penerimaan bahan baku kayu terakhir pada

UD Merol yaitu bulan Nopember s.d

Desember 2019, sehingga penerimaan pada

periode tersebut masih berlaku.

- Tidak ada pernerimaan dari bahan baku

kayu rakyat atau yang menggunakan DKP.

20 2.1.1.h

Informasi terkait VLBB untuk

pemasok yang belum memiliki S-

LK / S-PHPL / DKP.

N/A Berdasarkan Perdirjen PHPL No.

P.14/PHPL/SET/4/2016 pasal 7 ayat 6

disebutkan bahwa batas waktu penerapan VLBB

adalah 31 Desember 2017.

21 2.1.1.i

Dokumen pendukung RPBBI.

M RPBBI Tahun 2019 dan tahun berjalan tahun

2020 perubahan terakhir telah dilengkapi

dokumen sumber bahan baku, berupa :

a. Kontrak Suplai sejumlah 1 (satu) pemasok

b. LMKB Desember tahun sebelumnya

22 2.1.2.a

Pemberitahuan Impor Barang

(PIB).

N/A PT Klaseman tidak melakukan kegiatan impor

untuk pemenuhan bahan baku kayunya.

23 2.1.2.b

Bill of Lading (B/L).



24 2.1.2.c

Packing List (P/L).



25 2.1.2.d

Invoice.



26 2.1.2.e

Deklarasi.



27 2.1.2.f

Bukti pembayaran bea masuk

(bila terkena bea masuk).



28 2.1.2.g

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi

perdagangannya.



29 2.1.2.h

Bukti penggunaan kayu dan



Halaman 9 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


produk turunannya.

30 2.1.3.a

Tallysheet penggunaan bahan

baku dan hasil produksi.

M Berdasarkan data periode 12 bulan terakhir

(September 2019 – Agustus 2020)

Jenis Bahan

Baku yang

digunakan

Penggunaan

Bahan Baku

(m3)

Jenis Produk

yang dihasilkan

Kayu Bulat 944,79 Kayu Gergajian

1) Setiap penggunaan bahan baku dan hasil

produksi dicatat dalam form tally sheet/

laporan produksi awal.

2) Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap

(sample) tally sheet/ laporan produksi awal,

bahan baku yang digunakan dapat tertelusur,

sesuai yang dinformasikan dalam form

tersebut.

31 2.1.3.b

Laporan produksi hasil olahan.

M - Rerata rendemen kayu bulat – kayu

gergajian : 68,39 %. Rendemen berada pada

range sesuai standar rendemen industri.

- Sesuai dengan Peraturan Dirjen Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.12/VI-BPPHH/2014

standar rendemen untuk kayu gergajian

yang diproduksi dari kayu bulat hutan alam

adalah 60 - 70 %.

- Rendemen industri, dinilai memilki

hubungan yang logis antara input dan

output.

32 2.1.3.c

Produksi industri tidak melebihi

kapasitas produksi yang

diizinkan.

M

1) Kayu olahan yang diproduksi di lapangan,

seluruhnya telah sesuai izin IUIPHHK yang

dimilikinya.

2) Perbandingan realisasi produksi dan

kapasitas produksi yang diizinkan periode

Januari 2019 - Desember 2019

Jenis Produk Kap. Izin

(m3)

Realisasi

(m3)

Kayu Gergajian 2.000 1.597,79

20

Halaman 10 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


3) Perbandingan realisasi produksi dan

kapasitas produksi yang diizinkan periode

Januari 2020 - Agustus 2020

Jenis Produk Kap. Izin

(m3)

Realisasi

(m3)

Kayu

Gergajian

2.000 22,0372

33 2.1.3.d

Hasil produksi yang berasal dari

kayu lelang dipisahkan.

N/A Tidak terdapat kayu olahan yang bahan bakunya

berasal dari kayu lelang illegal loging atau illegal trading.

34 2.1.3.e

Dokumen catatan/laporan mutasi

kayu.

M 1) Tersedia dokumen LMKB periode bulan

September 2019 s.d Agustus 2020 (selama

periode audit) dan telah sesuai dengan

laporan penerimaan dan penggunaan bahan

baku serta stok kayu bulat saat ini.

2) Tersedia dokumen LMHHKO periode bulan

September 2019 s.d Agustus 2020 (selama

periode audit) dan telah sesuai dengan

laporan produksi, penjualan dan stok kayu

olahan saat ini.

3) Dokumen LMKB dan LMHHKO beserta

laporan pendukungnya telah dilaporkan

kepada Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Gorontalo nomor :

001/MRL-K3/VIII/2020 tanggal 28

September 2020.

35 2.1.4.a

Dokumen S-LK atau DKP

N/A Proses pengolahan produk tidak ada yang

dilakukan melalui jasa dengan industri / pihak

lain.

36 2.1.4.b

Kontrak jasa pengolahan produk

antara auditee dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain).



lain.

37 2.1.4.c

Berita acara serah terima kayu

yang dijasakan.



lain.

38 2.1.4.d N/A Proses pengolahan produk tidak ada yang


Halaman 11 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa.

lain.

39 2.1.4.e

Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses produksi,

dan ekspor apabila ekspor

dilakukan melalui industri

penyedia jasa.



lain.

Prinsip 3.

Keabsahan perdagangan atau pemindatanganan hasil produksi

40. 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

M Realisasi perdagangan atau pemindatangan

produk kayu gergajian dengan tujuan

domestik selama periode audit (September

2019 s.d Agustus 2020), meliputi :

Produk yang dijual Volume (m3) Jumlah SKSHHKO

Kayu gergajian 799,2001 98

Total produk kayu gergajian yang dijual

domestik telah sesuai dengan laporan

penggunaan bahan baku, laporan produksi

dan laporan penjualan lokal.

41. 3.2.1.a

Produk hasil olahan kayu yang

diekspor.

N/A Selama periode September 2019 s.d Agustus

2020, UD Merol tidak terdapat realisasi

penjualan dengan tujuan ekspor

42. 3.2.1.b

Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB).




43. 3.2.1.c

Packing List (P/L).




44. 3.2.1.d

Invoice.




45. 3.2.1.e

Bill of Lading (B/L).




46. 3.2.1.f

Dokumen V-Legal untuk produk




Halaman 12 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


yang wajib dilengkapi dokumen

V-Legal.

47. 3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis (Laporan

Surveyor) untuk produk yang

wajib verifikasi teknis.




48. 3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar.




49. 3.2.1.i

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi

perdagangannya.




50. 3.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan

sesuai dengan ketentuan.

M Lokasi pembubuhan Tanda V-Legal oleh UD

Merol dilakukan pada dokumen pendukung

SKSHHKO berupa DKO untuk tujuan lokal

Prinsip 4.

Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

51. 4.1.1.a

Pedoman/prosedur K3.

M - Memilki pedoman/prosedur K3 sesuai

dokumen SOP K3 yang dibuat dengan

tujuan melindungi tenaga kerja atas hak

keselamatannya dalam melakukan

pekerjaan, menjamin keselamatan di

lingkungan kerja, serta terpeliharanya

sumber produksi secara aman dan efisien

- UD Merol telah menunjuk petugas K3

sebagai penanggung jawab/ketua

pelaksanaan K3 a.n Supardi

52. 4.1.1.b

Implementasi K3.

M - Terdapat APAR yang terdistribusi merata di

area pabrik, tidak kadaluwarsa dan berfungsi

dengan baik.

- UD Merol menyediakan APD untuk setiap

karyawannya. Kondisi stok APD dan APD

yang terpakai dalam kondisi baik. Karyawan

yang bekerja menggunakan APD yang sesuai

dengan tingkat resiko pada masing-masing

divisi.

vTrustindo Certfication


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

'!IS. :r'[ll[$f

Pada saat verifikasi di lapangan, terdapatrambu-rambu Kg papan-papan peringatan K3

lainnya, tanda/petunjuk arah jalur evakuasidan tanda titik kumpul. Tanda jalur evakuasidibuat dengan maksud dapat memberikan

tuntunan arah evakuasi diri sampai dengantempat "titik kumpul" aman.

53. 4.1.1.c

Catatan kecelakaan kerja.

M UD Merol telah membuat catatan kecelakaankerja periode September 2019 - Agustus 2020yang memuat informasi tanggal dan jam

kejadian, kategori kecelakaan, penanganan, danjumlah kecelakaan. Selama periode tersebuttidak terjadi kecelakaan kerja di lokasi industriUD Merol.

54. 4.2.1.

Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan auditee yang

membolehkan untuk membentuk

atau terlibat dalam keglatan

serikat pekerja.

M UD Merol membsrikan kebebasan kepada

karyawannya untuk membentuk atau terlibatdalam krigiatan serikat pekerja yang dibuktikan

dengan Surat Pemyataan Direktur Tahir Sahrain

tanggal 1 Januari 2020.

55. 4.2.2.

Ketersediaan dokumen KKB atau

PP yang mengatur hak - hakpekerja. .

N/A UD Merol memiliki 8 orang tenaga

kerjaftaryawan sehingga tidak di wajibkan'menyusun Peaturan Perusahaan

56. 4.2.3.

Pekerja yang masih di bawah

umur.

M Selama periode September 20'19 - Agustus2020, PT Klaseman tidak menerima karyawan dibawah umur.

Keterangan :

M : MemenuhiTM : Tidak MemenuhiNA : Not Applicable

di

.wSamarinda, 10 0ktober 2020

LVLK PT Trustindo Prima Karya

Trustin{70et iification

lr. Kumia.lPUDirektur

Halaman 13 dari 13

resume hasil verifikasi legalitas kayu...halaman 3 dari 13 resume hasil verifikasi legalitas kayu...

Documents