resume hasil verifikasi legalitas kayu … hasil...ganis penerima kayu bulat sesuai fisik kayu di...

1

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

No Dokumen : FVLK-16

Revisi : L

Tanggal Terbit : 01 April 2017

Halaman :


DALAM RANGKA SERTIFIKASI AWAL

PADA IUIPHHK PT INDOWANA PRIMA JAYA

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya

b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN

c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda

d. Telepon

Email

: (0541) 747798

[email protected]

e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia

f. Standar Audit yang

Digunakan

: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016

- Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

g. Susunan Tim Audit : Rafael Satria Harja Sumarta, S.Hut

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir Kurnia

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Indowana Prima Jaya

b. Alamat : Kampung Suakong, Kec. Bentian Besar, Kab. Kutai Barat

c. SK IUIPHHK : No. 503/1978/IUIPHHK/DPMPTSP/XI/2018 Tanggal 14

November 2018

d. Jenis Produk & Kap. Izin : Kayu Gergajian (5.950 m3/Tahun)

e. Email : [email protected]

f. Pengurus Perusahaan : Direktur Utama : H. Jaka Rian Tanjung

Direktur : Ir. Azharin

Komisaris Utama : Tukidi

Komisaris : Muhammad Irfan

g. Management Representatif : Ir. Azharin

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

2



Revisi : L


Halaman :

3. RINGKASAN TAHAPAN SERTIFIKASI AWAL

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

21 Desember 2018 Industri PT Indowana

Prima Jaya

Penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan audit lapangan, meliputi : a. Pengenalan susunan Tim Audit

b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi : ruang lingkup, metode audit, teknik audit dan standar acuan yang digunakan

c. Menyampaikan kesanggupan menandatangani pernyataan menjaga

kerahasiaan data / dokumen auditee d. Meminta surat kuasa dan / atau surat

penunjukkan Manajemen Representatif

Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan

21 – 23 Desember 2018

Industri PT Indowana

Prima Jaya

Melakukan pegumpulan data melalui tinjauan

dokumen, wawancara dan pemeriksaan lapangan / uji petik terhadap data, dokumen

serta menganalisa kesesuaiannya.

Pertemuan

Penutupan

23 Desember 2018 Industri PT Indowana

Prima Jaya

Penyampaian dan permintaan konfirmasi persetujuan atas hasil audit (kesimpulan audit)

yang meliputi temuan kesesuaian dan temuan ketidaksesuaian. Terhadap temuan ketidaksesuaian diterbitkan

LKS. Pelaksanaan Pertemuan Penutupan dibuatkan

Berita Acara dan Daftar Hadir.

Pengambilan Keputusan Sertifikasi Awal

Samarinda, 29 Desember 2018

a. PT Indowana Prima Jaya dinilai MEMENUHI standar verifikasi legalitas kayu pada

IUIPHHK kapasitas ≤ 6.000 m3/Tahun sesuai Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/ 4/2016.

b. Kepada PT Indowana Prima Jaya dapat diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

3



Revisi : L


Halaman :

4. RESUME HASIL SERTIFIKASI AWAL :

PRINSIP 1 : Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

Kriteria 1.1. : Unit usaha dalam bentuk :

a. Industri memiliki izin yang sah, dan

b. Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1. : Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

1 1.1.1.a.

Akta pendirian

perusahaan dan

perubahan terakhir. Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki akta pendirian

No. 04 tanggal 03 September 2018 oleh Notaris

Khairu Subhan, SH. Akta Pendirian telah

didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM

dengan No. AHU-0115827.AH.01.11.TAHUN 2018

tanggal 04 September 2018. Informasi yang

terdapat pada Akta Pendirian sesuai dengan

implementasi di lapangan dan bersesuaian dengan

dokumen lainnya.

2 1.1.1.b.

Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP)

atau Izin

Perdagangan yang

tercantum dalam izin

industri

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki SIUP yang sah

dan masih berlaku yang diterbitkan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kab. Kutai Barat dengan No.

503/209/SIUP/SME/DPM-PTSP.PST/X/2018

tanggal 01 Oktober 2018. Jenis Usaha

Perdagangan yang dimiliki telah sesuai dengan

implementasi dilapangan.

3 1.1.1.c

Izin HO (Izin

gangguan

lingkungan sekitar

industri)

Not Applicable

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia no 19 tahun 2017 pasal 1

disebutkan bahwa Penetapan Izin Gangguan di

Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

4 1.1.1.d

Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki TDP yang sah

dan masih berlaku yang diterbitkan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kab. Kutai Barat dengan No. 171011600396

tanggal 01 Oktober 2018, berlaku s/d tanggal 01

Oktober 2023.

4



Revisi : L


Halaman :


5 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP)

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki NPWP dan SKT

sebagai berikut :

NPWP No. 85.859.052.4-728.000, alamat JL Trans

Kaltim Pangin RT 002 Suakong, Bentian Besar,

Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur, diterbitkan

oleh KPP Pratama Tenggarong

SKT No. S-18911KT/WPJ.14/KP.0803/2018

tanggal 18 Desember 2018.

Sembilan digit awal bersesuaian dengan dokumen

lainnya.

6 1.1.1.f

Dokumen

Lingkungan hidup

(UKL-UPL / SPPL /

DPLH / SIL / DELH /

dokumen lingkungan

hidup lain yang

setara)

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki dokumen

lingkungan hidup berupa dokumen SPPL yang

telah mendapatkan persetujuan berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Kutai Barat No. 660/102/SPPL/IX/2018

tanggal 17 September 2018. Jenis usaha dan

pengelolaan & pemantauan dampak lingkungan

sesuai dengan implementasi di lapangan.

7 1.1.1.g.

IUIPHHK atau Izin

Usaha Industri (IUI)

atau Izin Usaha

Tetap (IUT) Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki izin usaha

industri primer hasil hutan kayu berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Timur No : 536/1978/IUIPHHK/

DPMPTSP/XI/2018 tanggal 14 November 2018.

Jenis Produk yang diizinkan : Sawn Timber,

kapasitas 5.950 m3/tahun. Kegiatan usaha

dilapangan telah sesuai dengan izin usaha industri

yang dimiliki.

8 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan

Bahan Baku Industri

(RPBBI) untuk

IUIPHHK Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah menyusun RPBBI

tahun 2018 secara online.

RPBBI Perubahan Ke-0

No. Penyampaian 000522698

Tanggal 15 November 2018

RPBBI Perubahan Ke-1 (perubahan terakhir)

No. Penyampaian 000531170

Tanggal 19 Desember 2018

Rencana Produksi 5.948,22 m3

Bahan Baku KBB Hutan Alam

5



Revisi : L


Halaman :


Kebutuhan Bahan Baku 10.815 m3

Sumber Bahan Baku PT Ademaro Jaya Lestari

dan PT Bumietam Jaya Nusantara.

Kriteria 1.2. : Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1. : Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah


9 1.2.1.

Dokumen identitas importir

Not Applicable

PT Indowana Prima Jaya bukan sebagai importir yang menerima dan mengolah bahan baku kayu impor.

Indikator 1.2.2. : Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)


10 1.2.2.

Panduan/ pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence ) importir

Not

Applicable

PT Indowana Prima Jaya bukan sebagai importir yang menerima dan mengolah bahan baku kayu impor.

Kriteria 1.3. : Unit usaha dalam bentuk kelompok (Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6000 m3/ thn)

Indikator 1.3.1. : Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok


11 1.3.1.a.

Akte notaris

pembentukan

kelompok atau

dokumen

pembentukan

kelompok

Not Applicable

PT Indowana Prima Jaya tidak melaksanakan

sertifikasi legalitas kayu secara kelompok

6



Revisi : L


Halaman :


12 1.3.1.b.

Internal audit

anggota kelompok

Not

Applicable

PT Indowana Prima Jaya tidak melaksanakan

sertifikasi legalitas kayu secara kelompok

PRINSIP 2 : Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

Kriteria 2.1. : Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya).

Indikator 2.1.1.

: Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.


13 2.1.1.a.

Dokumen jual beli/

nota atau kontrak

suplai bahan baku

dilengkapi bukti

pembelian.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki perjanjian

kerjasama suplay bahan baku kayu bulat dengan

2 (dua) pemasok, yaitu :

PT Bumietam Jaya Nusantara

No. Perjanjian 001/SPK.BB/PT.BJN-PT.IPJ/IX/

2018 tanggal 06 September 2018

PT Ademaro Jaya Lestari

No. Perjanjian 001/SPK.BB/PT.AJL-PT.IPJ/IX/

2018 tanggal 10 September 2018

Sejak PT Indowana Prima Jaya berdiri s.d

dilaksanakannya audit lapangan penerimaan

bahan baku hanya dari pemasok PT Bumietam

Jaya Nusantara.

14 2.1.1.b.

Daftar Pemeriksaan

Kayu Bulat (DPKB).

Memenuhi

Seluruh penerimaan kayu bulat PT Indowana

Prima Jaya berasal dari hutan negara.

Penerimaan kayu bulat telah dibuatkan DPKB oleh

Ganis penerima kayu bulat sesuai fisik kayu di

lapangan.

15 2.1.1.c.

Bukti serah terima

kayu selain kayu

bulat dari hutan

negara, dilengkapi

Not

Applicable


dilaksanakannya audit lapangan, tidak terdapat

penerimaan selain kayu bulat dari hutan negara.

7



Revisi : L


Halaman :


dengan dokumen

angkutan hasil hutan

yang sah.

16 2.1.1.d.

Dokumen angkutan

hasil hutan yang

sah.

Memenuhi


dilaksanakannya audit lapangan, penerimaan

kayu bulat hanya dari pemasok PT Bumietam

Jaya Nusantara sebanyak 2,67 m3 menggunakan

1 (satu) set dokumen SKSHHKB dengan nomor

KB.B.4390129 tanggal terbit 11 Desember 2018.

PT Indowana Prima Jaya memiliki Ganis PKB a.n

Anang Krisna Dewantara No. Reg : 01813-

13/PKB-R/XX/2016 berlaku s/d 10 Maret 2019

2020. Lokasi penempatan perusahaan : PT

Indowana Prima Jaya.

Tersedia surat pengangkatan Sdr. Anang Krisna

Dewantara sebagai Ganis PKB-R dari Direktur PT

Indowana Prima Jaya sesuai SK No.

07/SK/PT.IPJ-BB/XI/2018 tanggal 07 November

2018.


dilaksanakannya audit lapangan, PT Indowana

Prima Jaya tidak menerima dan mengolah kayu

lelang.

17 2.1.1.e.

Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita

Acara dari petugas

kehutanan

kabupaten/kota atau

dari Aparat Desa /

Kelurahan) yang

dapat menjelaskan

asal usul untuk kayu

bekas/hasil

bongkaran/ sampah

kayu bukan dari

kayu lelang serta

Not Applicable



Prima Jaya tidak menerima atau mengolah bahan

baku kayu bekas / hasil bongkaran.

8



Revisi : L


Halaman :


DKP.

18 2.1.1.f.

Dokumen angkutan

berupa Nota untuk

kayu limbah industri.

Not

Applicable



Prima Jaya tidak menerima atau mengolah bahan

baku kayu limbah industri.

19 2.1.1.g.

Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau

DKP dari pemasok.

Memenuhi



Prima Jaya menerima bahan baku dari pemasok

yang telah memiliki S-LK yaitu PT Bumietam Jaya

Nusantara, No. S-LK 343.SLK.010-IDN, masa

berlaku 21 April 2018 s.d 20 April 2019,

diterbitkan oleh LVLK PT Trustindo Prima Karya.

Berdasarkan RPBBI yang telah dilaporkan,

terdapat rencana penerimaan bahan baku dari PT

Ademaro Jaya Lestari dengan No. S-LK

329.SLK.010-IDN, masa berlaku 24 Februari 2018

s.d 10 Agustus 2019, diterbitkan oleh LVLK PT

Trustindo Prima Karya.

20 2.1.1.h.

Informasi terkait

VLBB untuk pemasok

yang belum memiliki

S- LK/S-PHPL/DKP

Not

Applicable

Seluruh pemasok bahan baku PT Indowana Prima

Jaya memiliki Sertifikat Legalitas Kayu yang aktif.

21 2.1.1.i.

Dokumen

Pendukung RPBBI

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah menyusun RPBBI

tahun 2018 secara online. Dokumen pendukung

RPBBI yang digunakan adalah SK IPK Pemasok

sebagai berikut :

SK IPK PT Bumietam Jaya Nusantara No.

503/2362/IPK/DPMPTSP/XII/2017 tanggal 27

Desember 2017

SK Perpanjangan IPK PT Ademaro Jaya Lestari

No. 503/1464/IPK/DPMPTSP/VIII/2018

tanggal 27 Agustus 2018

9



Revisi : L


Halaman :

Indikator 2.1.2.

: Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.


22 2.1.2.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Not

Applicable

PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan

kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak

terdaftar sebagai importir.

23 2.1.2.b.

Bill of Lading (B/L) Not

Applicable




24 2.1.2.c.

Packing List (P/L) Not Applicable




25 2.1.2.d.

Invoice Not

Applicable




26 2.1.2.e.

Deklarasi Not Applicable




27 2.1.2.f.

Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

Not Applicable




28 2.1.2.g.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Not

Applicable




29 2.1.2.h.

Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

Not Applicable




10



Revisi : L


Halaman :

Indikator 2.1.3. : Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu.


30 2.1.3.a.

Tallysheet

penggunaan bahan

baku dan hasil

produksi

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya dapat menunjukkan

dokumen tally sheet penggunaan bahan baku

kayu bulat yang diolah dan dapat digunakan

untuk menelusur asal bahan baku kayu yang

digunakan.

31 2.1.3.b.

Laporan produksi

hasil olahan.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki laporan

produksi yang memuat informasi penggunaan

bahan baku kayu bulat dan produksi kayu

gergajian yang dihasilkan.

Sejak PT Indowana Prima Jaya berdiri s.d dilaksanakannya audit lapangan, jumlah bahan baku kayu bulat yang digunakan sebanyak 1,64

m3 dan dihasilkan kayu gergajian sebanyak 1,1460 m3 sehingga diperoleh rendemen sebesar

69,87 %. Terdapat hubungan yang logis antara input bahan baku, output hasil kayu gergajian dan rendemen.

32 2.1.3.c.

Produksi industri

tidak melebihi

kapasitas produksi

yang diizinkan.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki ijin produksi

kayu gergajian sebanyak 5.950 m3 per tahun.


dilaksanakannya audit lapangan, jumlah kayu

gergajian yang diproduksi sebanyak 1,1460 m3

sehingga tidak melebihi kapasitas produksi yang

diijinkan.

33 2.1.3.d.

Hasil produksi dari

kayu lelang

dipisahkan

Not

Applicable


dilaksanakannya audit lapangan tidak terdapat

penerimaan dan/atau pengolahan bahan baku

yang berasal dari kayu lelang.

34 2.1.3.e.

Dokumen catatan /

laporan mutasi kayu.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah menyusun Laporan

Mutasi Kayu Bulat dan Kayu Olahan. Dokumen

Laporan Mutasi Kayu telah sesuai dengan tally

sheet, laporan produksi dan dokumen angkutan

yang digunakan.

Stok awal kayu bulat : 0 m3

Penambahan kayu bulat : 2,67 m3

Penggunaan kayu bulat : 1,64 m3

11



Revisi : L


Halaman :


Stok akhir kayu bulat : 1,03 m3

Produksi kayu gergajian : 1,1460 m3

Penjualan kayu gergajian : 0 m3

Indikator 2.1.4. : Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).


35 2.1.4.a.

Dokumen S-LK atau

DKP

Not

Applicable


pengolahan produk melalui jasa dengan pihak

lain.

36 2.1.4.b.

Kontrak jasa

pengolahan produk

antara auditee

dengan pihak penye-

dia jasa (pihak lain)

Not Applicable



lain.

37 2.1.4.c.

Berita acara serah

terima kayu yang

dijasakan.

Not

Applicable



lain.

38 2.1.4.d.

Ada pemisahan

produk yang

dijasakan pada

perusahaan jasa.

Not Applicable



lain.

39 2.1.4.e.

Adanya

pendokumentasian

bahan baku, proses

produksi dan ekspor

apabila ekspor

dilakukan melalui

industri jasa.

Not

Applicable



lain.

12



Revisi : L


Halaman :

PRINSIP 3 : Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan.

Kriteria 3.1. : Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Indikator 3.1.1. : Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi untuk tujuan domestik.


40 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi


dilaksanakannya audit lapangan belum terdapat

penjualan produk kayu yang dilakukan. PT

Indowana Prima Jaya telah memiliki hak akses

SIPUHH Online dan Ganis PKG-R yang aktif untuk

menerbitkan dokumen angkutan SKSHHK-KO.

Ganis PKG-R a.n Anang Krisna Dewantara No.

Reg : 01268-11/PKG-R/XX/2013 berlaku s.d 13

November 2020. Lokasi penempatan perusahaan

: PT Indowana Prima Jaya.

Tersedia surat pengangkatan Sdr. Anang Krisna

Dewantara sebagai penerbit SKSHHK-KO dari

Direktur Perusahaan sesuai SK No. 08/SK/PT.IPJ-

BB/XI tanggal 01 November 2017.

Kriteria 3.2. : Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. : Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).


41 3.2.1.a.

Produk hasil olahan

kayu yang diekspor.

Not

Applicable

PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor

atas hasil produksinya

42 3.2.1.b.

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Not

Applicable



43 3.2.1.c.

Packing List (P/L) Not

Applicable



44 3.2.1.d. Not Applicable


13



Revisi : L


Halaman :


Invoice atas hasil produksinya

45 3.2.1.e.

Bill of Lading (B/L) Not

Applicable



46 3.2.1.f.

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal.

Not

Applicable



47 3.2.1.g.

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

Not Applicable



48 3.2.1.h.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Not

Applicable



49 3.2.1.i.

Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

Not Applicable



Kriteria 3.3. : Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

Indikator 3.3.1. : Implementasi Tanda V-Legal


50 3.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Not Applicable

PT Indowana Prima Jaya sedang dalam proses

setifikasi legalitas kayu sehingga belum

berkewajiban dan/ atau memiliki hak untuk

menggunakan tanda V-Legal.

14



Revisi : L


Halaman :

PRINSIP 4 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

Kriteria 4.1. : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Indikator 4.1.1. : Pedoman/ prosedur dan implementasi K3


51 4.1.1.a.

Pedoman/ prosedur

K3.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya memiliki SOP K3 yang

mengatur tentang Kesehatan dan Keselamatan

Kerja, SOP K3 ditandatangani oleh Direktur dan

dibubuhkan stempel perusahaan pada tanggal 18

November 2018.

Terdapat pekerja yang ditunjuk sebagai

penanggung jawab K3 a.n. Sarbaini beserta surat

penunjukkannya dari Direktur No. 010/SP/IPJ-

BB/XI/2018 tanggal 18 November 2018.

52 4.1.1.b.

Implementasi K3 Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah

menngimplementasikan K3 dengan menyediakan

perlengkapan APAR serta K3, terdapat jalur

evakuasi menuju titik kumpul yang aman. Pekerja

telah menggunakan APD saat bekerja.

53 4.1.1.c.

Catatan kecelakaan

kerja. Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah menunjukkan

dokumen catatan kecelakaan kerja. Selama

periode September s.d November 2018 tidak

terjadi kecelakaan kerja.

Kriteria 4.2. : Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

Indikator 4.2.1. : Kebebasan berserikat bagi pekerja


54 4.2.1.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi

PT Indowana Prima Jaya telah menunjukkan

surat pernyataan dari Direktur perusahaan yang

membolehkan karyawan untuk membentuk

dan/atau terlibat dalam serikat pekerja. Surat

pernyataan ditandatangani di atas materai pada

tanggal 20 November 2018.

vTrurfindo C€r$rficstbn

RESUME HASILVERIFIIGSil LEGALITAS KAYU T

Dokumen FVLK-16

L

anggalTerbit 01 April2017

15

No

Revisi

Indikator 4.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan(PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/ atau IUI yangmempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Irtrdikator 4.2.3. : Tidak mempekerjakan anak di bawah.umur (di Iuar ketentuan)

stffir4 Januari 2019

Trustindo Prima Karya

4.2.2.

KetersediaanDokumen KKB atauPP yang mengaturhak-hak pekerja

I{otApplicable

PT Indowana Prima Jaya memiliki jumlahkaryawan tidak lebih dari 10 sehingga tidakdiwajibkan memiliki KKB atau PP.

PT Indowana Prima Jaya tidak mempekerjakanpekerja di bawah umur. Pekerja termuda atasnama Ardiansyah, lahir tanggal 04 lanuari 1991,

bekerja sebagai buruh sawmill.

4.2.3.a.

Pekerja yang masihdi bawah umur.

resume hasil verifikasi legalitas kayu … hasil...ganis penerima kayu bulat sesuai fisik kayu di...

Documents