resume penilikan ke-1...pt forest indo perkasa alamat : jl. kepatihan industri no. 88-c, kecamatan...
TRANSCRIPT
RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Pada IUIPHHK dengan kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun
PT FOREST INDO PERKASA
Alamat : Jl. Kepatihan Industri No. 88-C, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
Berdasarkan Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi s.d. Rp 500 juta
TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)
2018
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
2 of 10
IDENTITAS LV-LK
1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification
2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN
3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,
Sleman, Yogyakarta
4. Nomor Telepon : (0274) 487862
5. Nomor Fax : (0274) 487862
6. E-mail : [email protected]
7. Direktur : Hendy Saputra
8. Standar : Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016
tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas
Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai
investasi s.d. Rp 500 juta
9. Tim Auditor : Budi Suryo Untoro
10. Tim Pengambil Keputusan : Ahmad Zakie Mubarrok
IDENTITAS AUDITEE
1. Nama Pemegang Izin : PT Forest Indo Perkasa
2. Alamat Pemegang Izin : Jl. Kepatihan Industri No. 88-C, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
3. Nomor dan tanggal
Izin Usaha Industri
(IUI)
: P2T/60/14.02/01/XI/2017 tanggal 01 November 2017
4. Kapasitas Izin
Produksi/ Terpasang
: 5.950 m3/tahun
5. Nomor Telepon / Fax : -
6. Email : -
7. Pengurus Perusahaan : Direktur Utama : Warren Surang Sutandang
RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT FOREST INDO PERKASA
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
3 of 10
Direktur : Tun Dillon Sutandar
Komisaris : Ikwan Setiawan
RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)
Pertemuan Pembukaan Tanggal Selasa, 27 November 2018 Jam 09.00
Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Dari tanggal Selasa, 27 November 2018 s.d. tanggal Rabu, 28 November 2018
Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).
Pertemuan Penutupan Tanggal Rabu, 28 November 2018 Jam 15.00
Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.
Pengambilan Keputusan Tanggal Rabu, 19 Desember 2018
Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu di PT Forest Indo Perkasa.
RESUME HASIL PENILAIAN
Prinsip, Kriteria, dan Indikator
Verifier Nilai Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki
ijin yang sah
a. Akte pendirian perusahaan
dan/atau
perubahan terakhir
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia akta pendirian perusahaan yang telah
mendapatkan pengesahan dari instansi
berwenang.
b. Surat Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP) atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam izin Industri
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
tersedia dokumen SIUP yang sesuai dengan
kegiatan usahanya.
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
4 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
c. Izin HO (izin gangguan
lingkungan sekitar
industri)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa sesuai peraturan terbaru izin gangguan tidak
diwajibkan sehingga verifier ini dinyatakan
tidak diterapkan (N/A).
d. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa memiliki TDP yang sah dan masih berlaku sesuai dengan kegiatan
usahanya.
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia dokumen NPWP , SKT dan SPPKP atas
nama PT Forest Indo Perkasa dimana sesuai
dengan dokumen perizinan lainnya.
f. Dokumen
Lingkungan Hidup (AMDAL/UKL-
UPL/SPPL/DPLH/SI
L/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup
Lain yang setara)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa telah memiliki dokumen UKL-UPL yang telah mendapatkan pengesahan
dari instansi yang berwenang. PT Forest Indo
Perkasa juga telah melakukan kewajiban dalam pelaporan pelaksanaan UKL-UPL per
semester.
g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri
(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa memiliki IUIPHHK yang
sah dengan jenis industri penggergajian kayu.
h. Rencana
Pemenuhan Bahan Baku Industri
(RPBBI) untuk IUIPHHK
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa telah membuat dan melaporkan RPBBI terakhir (tahun berjalan) ke
instansi yang berwenang. Serta dapat diketahui juga bahwa realisasi pemenuhan
bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1. Importir adalah
importir yang memiliki ijin yang sah
Dokumen identitas
importir
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa bukan pemegang izin impor dan pada periode bulan November 2017
– Oktober 2018 tidak terdapat realisasi
penerimaan bahan baku impor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
1.2.2. Importir memiliki
mekanisme uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman
/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan
mekanisme uji tuntas (due diligence) importir
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa bukan pemegang izin impor dan pada periode bulan November 2017
– Oktober 2018 tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku impor, sehingga
verifier ini tidak diterapkan (N/A).
Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok
1.3.1. Kelompok
memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok
atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris
pembentukan kelompok atau
dokumen
pembentukan kelompok
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa merupakan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan sesuai
dengan aplikasi permohonan sertifikasi VLK PT
Forest Indo Perkasa tidak dalam bentuk kelompok, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
Internal audit anggota kelompok
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa merupakan perusahaan
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
5 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan sesuai dengan aplikasi permohonan sertifikasi VLK PT
Forest Indo Perkasa tidak dalam bentuk
kelompok, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil
olahannya
2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan
bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang sah
a. Dokumen jual beli/nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode bulan November 2017 –
Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku di
PT Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
b. Daftar Pemeriksaan
Kayu Bulat (DPKB)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode bulan November 2017 – Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak
terdapat realisasi penerimaan bahan baku di
PT Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
c. Bukti serah terima kayu selain kayu
bulat dari hutan
negara, dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode bulan November 2017 –
Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak
terdapat realisasi penerimaan bahan baku di PT Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini
tidak diterapkan (N/A).
d. Dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode bulan November 2017 – Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak
terdapat realisasi penerimaan bahan baku di
PT Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita
acara dari petugas
kehutanan atau dari Aparat Desa/
Kelurahan) yang menjelaskan asal
usul untuk kayu
bekas/ hasil bongkaran/sampah
kayu bukan dari kayu lelang, serta
DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode bulan November 2017 –
Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak
terdapat realisasi penerimaan bahan baku di PT Forest Indo Perkasa. Demikian juga, PT
Forest Indo Perkasa tidak pernah menerima kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu.
Jadi, verifier ini tidak diterapkan (N/A).
f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk
kayu limbah industri
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode bulan November 2017 –
Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku di
PT Forest Indo Perkasa. Demikian juga, PT
Forest Indo Perkasa tidak pernah menerima
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
6 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
kayu limbah industri. Jadi, verifier ini tidak diterapkan (N/A).
g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode bulan November 2017 –
Oktober 2018 dapat diketahui bahwa tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku di
PT Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini
tidak diterapkan (N/A).
h. Informasi terkait
VLBB untuk
Pemasok yang belum memiliki S-
LK/S-PHPL/DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
berdasarkan ketentuan di Pasal 7 (6) Perdirjen
PHPL P.14/2016 batas waktu penerapan VLBB adalah 31 Desember 2017, sehingga verifier ini
tidak diterapkan (N/A).
i. Dokumen
pendukung RPBBI
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah
dilaporkan oleh PT Forest Indo Perkasa yang didukung dokumen sumber bahan baku yang
lengkap sesuai dengan sumber bahan baku
2.1.2. Importir mampu
membuktikan bahwa kayu yang di impor
berasal dari sumber yang sah
a. Pemberitahuan
Impor Barang (PIB)
TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui
bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima
kayu impor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui
bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
d. Invoice TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima
kayu impor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui
bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
f. Bukti pembayaran bea masuk (bila
terkena bea masuk)
TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima
kayu impor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
g. Dokumen lain yang
relevan untuk jenis kayu dibatasi
perdagangannya
TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui
bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk
turunannya.
TD Dari hasil verifikasi di atas dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak menerima
kayu impor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
7 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem
penelusuran kayu
a. Tally sheet penggunaan bahan
baku dan hasil
produksi
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit penilikan ke-1 ini tidak
terdapat kegiatan produksi di PT Forest Indo
Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
b. Laporan produksi hasil olahan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit penilikan ke-1 ini
tidak terdapat kegiatan produksi di PT
Forest Indo Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
c. Produksi industri
tidak melebihi kapasitas produksi
yang dijinkan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit penilikan ke-1 ini tidak terdapat kegiatan produksi di PT Forest Indo
Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
d. Hasil produksi yang
berasal dari kayu lelang dipisahkan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit penilikan ke-1 ini tidak terdapat kegiatan produksi di PT Forest Indo
Perkasa, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
e. Dokumen catatan/
laporan mutasi kayu.
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa telah membuat dokumen LMKB dan LMHHOK untuk periode bulan
November 2017 – Oktober 2018 dimana telah sesuai dengan dokumen-dokumen
pendukungnya.
2.1.4. Proses pengolahan produk
melalui jasa dengan
pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri
rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan proses
pengolahan produk melalui jasa dengan
industri lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A)
b. Kontrak jasa
pengelolaan produk antara audite
dengan pihak penyedia jasa
(pihak lain)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa tidak melakukan proses pengolahan produk melalui jasa dengan
industri lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A)
c. Berita acara serah terima kayu yang
dijasakan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan proses
pengolahan produk melalui jasa dengan industri lain, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A)
d. Ada pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan
penyedia jasa
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan proses
pengolahan produk melalui jasa dengan industri lain, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A)
e. Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses
produksi, dan ekspor apabila
ekspor dilakukan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan proses
pengolahan produk melalui jasa dengan
industri lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A)
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
8 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
melalui industri penyedia jasa
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau
pemindah tanganan hasil produksi dengan
tujuan domestik.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa belum ada kegiatan penjualan produk kayu gergajian dengan tujuan domestik,
sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu
olahan untuk ekspor harus memenuhi
kesesuaian dokumen PEB
a. Produk hasil olahan
kayu yang diekspor
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit ini PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
b. Pemberitahuan
Ekspor Barang (PEB)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit ini PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit ini PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit ini PT Forest Indo Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
d. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
e. Dokumen V-Legal untuk produk yang
wajib dilengkapi dengan Dokumen
V-Legal
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
f. Hasil verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang wajib
verifikasi teknis
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
9 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
g. Bukti pembayaran bea keluar bila
terkena bea keluar
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
h. Dokumen lain yang relevan
(diantaranya
CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa selama periode audit ini PT Forest Indo
Perkasa tidak melakukan kegiatan penjualan
ekspor, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
3.3.1. Implementasi
Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai
ketentuan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Forest Indo Perkasa belum melakukan
kegiatan penjualan produk kayu gergajiannya. Sehingga, PT Forest Indo Perkasa belum dapat
membubuhkan tanda V-Legal baik pada kemasan maupun dokumen angkutannya.
Dengan demikian, verifier ini tidak diterapkan
(N/A).
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)
4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan
Implementasi K3.
a. Pedoman/ prosedur K3
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa memiliki prosedur K3 dan
memiliki personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi
prosedur K3 tersebut.
b. Implementasi K3 M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa di PT Forest Indo Perkasa tersedia peralatan K3
sesuai pedoman dan berfungsi baik serta tersedia jalur evakuasi dan titik kumpul di
lapangan.
c. Catatan kecelakaan kerja
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Forest Indo Perkasa telah membuat catatan
kecelakaan kerja untuk periode bulan
November 2017 – Oktober 2018, dimana selama periode tersebut tidak terdapat
kejadian kecelakaan kerja.
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan
berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan (auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan
karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
4.2.2. Adanya KKB atau
PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk
IUIPHHK dan/atau IUI
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP yang mengatur hak-hak
pekerja
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
jumlah karyawan PT Forest Indo Perkasa pada saat di audit di bawah 10 orang, sehingga
tidak wajib memiliki dokumen PP (Peraturan
PT Forest Indo Perkasa FRM 3.07f Rev.2
10 of 10
Prinsip, Kriteria, dan
Indikator Verifier Nilai Justifikasi
yang mempekerjakan karyawan > 10 orang
Perusahaan). Dengan demikian, verifier ini tidak diterapkan (N/A).
4.2.3. Tidak
mempekerjakan anak di bawah umur (diluar
ketentuan)
Pekerja yang masih di
bawah umur
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
tidak ada pekerja PT Forest Indo Perkasa yang di bawah umur dengan karyawan termuda
lahir pada tanggal 15 September 1990. M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil audit penilikan di PT Forest Indo Perkasa, secara keseluruhan dari 4 (empat)
Prinsip, 9 (sembilan) Kriteria, 15 (lima belas) Indikator dan 56 (lima puluh enam) Verifier diperoleh hasil :
Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 42 (empat puluh dua) verifier
Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 14 (empat belas) verifier
Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.
Dengan demikian PT Forest Indo Perkasa dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan dipertahankan masa berlakunya.
Mengetahui, Tropical Rainforest International
Certification
Hendy Saputra Direktur Utama