resume prosedur penelitian
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012
12/12/2011
PROSEDUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK
BAB I
KEGIATAN PENELITIAN
A. Siapakah Yang Pelu Meneliti
Pada waktu belum ada ekuivalen tesis atau ekuivalen skripsi ,mahasiswa masih
serius mempelajari metodologi penelitian karena akan merupakan bekal untuk
mengadakan penelitian dalam rangka penulisan skripsi atau tesisnya.setelah mereka di
perbolehkan mengambil ekuivalen skripsi atau ekuivalen tesis.lalu beranggapan bahwa
ilmu tentang penelitian tidak di perlukan lagi.
Mereka lupa atau mugkin belum menyadari bahwa siapapun boleh meneliti
bahkan meneliti bahkan dengan tegas dikatakan bahwa siapapun dapat meneliti ,karena
hanya dengan penelitianlah ilmu dapat dikembangkan secara ilmiah.
Ahli-ahli lain mulai dari tukang sepatu ,pabrik rokok,tukang pakaian,konfleksi
sampai ke ahli-ahli yang menanagani bom neutron dan voyager,semuanya sedang
mengadakan penelitian wlaupun prosedur penelitianya berbeda-beda.
B. Bagiamana Penelitian Di Lakukan
1. Operation research (action research)
Adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai
apa yang sedang ia lakukan sistem pelaksanaanya.Operation Research menunjuk pada
kegiatan yang sedang berlangsung yakni bahwa penelitian yang dilakukan bukan
menciptakan yang baru semata,tetapi menempel pada suatu kegiatan sedang berlansung.
2. Eksperimen
Eksperimen adalah suatu cara yang mencari hubungan sebab akibat (hubungan
kausal) antara dua factor daan segaja di timbulkan oleh peneliti dengan mengelimimtasasi
atau mengurangi atau meyisihkan factor-faktor lain yang menggangu. Secara ilmiah
metodologis ada tiga cara menyisihkan faktor-faktor non –eksperimen:
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 2
a. Disisihkan secara fisik dalam bentuk percobaan-percobaan di laboratorium.
b. Disisihkan secara selektif
c. Disisihkan dengan manipulasi statistic
C. Apa Yang Di Teliti
Penlitian yang berobjek masalah-masalah persekolahan,bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas program belajar-mengajar agar tercapai prestasi belajar secara maksimal.
Siapapun ,dari bidnag manapun orang membutuhkan penelitian untuk
menigkatkan usaha yang dilakukan .caranya ada dua macam yaitu meneliti apa yang telah
terlaksana menurut kejadianya atau dengan segaja menimbulkan
kejadian(eksprimen).dalam eksperimen di kenal adanya factor non-eksperimen yaitu :
disisihkan secara fisik ,disisihkan secara selektif dan disisihkan dengan manipulasi
statistik.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 3
BAB II
RAGAM PENELITIAN
A. Penelitian Ditinjau Dari Tujuan
Pada tahun 1970 pemerintah Indonesia ,yang dalam hal ini departemen
pendidikan dan kebudayaan,ingin mencoba metode pengajaran yang berprograman
sebagai metode penyampaian pembelajaran,maka disusun seri buku berprograman dari
muali di coba dan di gunakan di sekolah.
B. Penelitian Ditinjau Dari Pendekatan
1. Pendekatan longitudinal (pendekatan bujur)
Dengan pendekatan ini maka peneliti mencatat kemampuan berpikir sejak anak
duduk di kelas I .berturut-turut setiap tahun perkembangan di catat yaitu kelas
II,III,IV,V dan kelas VI.Yang perlu di perhatikan disinilah adalah waktu pencatatan
di lakukan .Apabila peneliti melakukan pencatatatan pertama pada bulan juni,maka
percatatan-percatatan berikutnya juga harus diakukan pada bulan yang sama sehingga
kondisinya sama.
2. Pendekatan cross-sectional (pendekatan silang)
Berbeda dengan pendekatan bujur,pendekatan silang tidak menggunakan subjek
yang sama.dalam waktu yang bersamaan,peneliti mengadakan percatatan tentang
perkembangan berpikir anak-anak sekolah dasar secara serentak,yaitu kelas
I,II,III,IV,V,dan VI .Jelas,satu hal yang mengutungkan adalah bahwa datanya dengan
cepat dapat terkumpul.
C. Penelitian Di Tinjau Dari Bidang Ilmu
Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interes,maka tentu saja bidang yang di
teliti banyak sekali ragamnya menurut siapa yang mengatakan penelitian .Ragam
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 4
penelitian di tinjau dari bidangnya adalah penelitian terhadap pendidikan (lebih sempit
lagi pendidikan guru,pendidikan ekonomi,pendidikan kesehatan ,keteknikan ,ruang
angkasa,pertanian,perbankan,kedokteran,keolahragaan,dan sebagainya).
D. Penelitian Ditinjau Dari Tempatnya
Selain penelitian di laboratorium,penelitian di perpustakaan juga banyak
dilakukan ,analisis isi buku (conteent analysys) merupakan kegiatan yang cukup
mengasyikan .penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan tentang gaya bahasa
buku,kecenderugan isi buku,tata tulis,lay-out,ilustrasi,dan sebagainya.
E. Penelitian Ditinjau Dari Hadirnya Variabel
Pengertian variable sendiri akan di jelaskan lebih banyak dalam bab lain,namun
secara singkat dapat dikatakan variabel adalah hal-hal yang menjadi objek
penelitian,yang ditetapkan (dijinggleng-jawa)dalam suatu kegiatan penelitian (point to be
noticed),yang menunjukan variasi baik secara kuantitatif maupun kaulitatif.dari istilah
variabel itulah yang terkandung makna “variasi” variabel juga di sebut dengan istilah
“ubahan”karena dapat di berubah-ubah,bervariasi.
Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan dating,adalah penelitian
eksperimen seperti telah di sebutkan di bagian depan.Disebut sebagai variabel yang akan
dating belum terjadi,tetapi segaja didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk
perlakuan (treatment)yang terjadi dalam eksperimen.
F. Penelitian Kuantitatif Dan Kaulitatif
Suatu pendekatan atau metode ilmiah,juga yang ada dalam penelitian,tentu tidak
terlepas dari kebaikan dan kelemahan,keuntungan ,dan kerugian.oleh karena itu,untuk
dapat member keputusan mana yang baik –tepatnya lebih cocok penggunaan suatu
pendekatan,terlebih dahulu perlu di pahami masing-masing pendekatan tersebut.Dalam
pertumbuhan ilmu pengetahuan suatu teori baru,maka teori yang ditumbangkan tersebut
pasti tidak berlaku lagi.dengan kata lain jika suatu toeri belum tumbang pasti masih
memiliki keampuhan.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 5
BAB III
CARA MENGADAKAN PENELITIAN
A. Persyaratan Penelitian
Tampa ada penelitian,pengetahuan tidak akan bertambah maju padahal
pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha.jadi penelitian sebagai dasar untuk
menigkatkan pengetahuan ,harus diadakan agar meningkatkan pula pencapaian usaha-
usaha manusia.
Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu
sistematis berencana dan megikuti konsep ilmiah.
Sistematis : artinya dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling
sederhana sampai kompeks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efesien.
Berencana: artinya dilaksanakan dengan adanya unsure dipikirkan langkah-
langkah pelaksaannya.
Mengkuti konsep ilmiah: artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian
mengikuti cara-cara yang sudah di tentukan yaitu prinsip yang digunakan
untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
B. Prosedur Penelitian
Sebenarnya masih dapat di sebutkan langkah-langkah penelitian lain yang lebih
menitikberatkan pada kegitan administrative yaitu
1. Pembuatan Rancangan Penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian
3. Pembuatan Laporan Penelitian
Langkah-langkah penelitian tersebut selegkapnya adalah sebagai berikut:1. Memilih masalah2. Studi pendahuluan3. Merumuskan masalah
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 6
4. Merumuskan anggapan dasar ,merumuskan hipotesis5. Memilih pendekatan , menentukan variabel dan sumber data.6. Menentukan dan menyusun instrumen.7. Mengumpulkan data8. Analisis data9. Menarik kesimpulan10. Menulisan laporan
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 7
BAB I V
MEMILIH MASALAH
A. Dari Mana Masalah Di Peroleh
Memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal dari suatu kegiatan
penelitian .Bagi orang yang belum berpengalaman meneliti menentukan atau masalah
bukanlah pekerjaan yang mudah bahkan boleh dikatakan sulit .Dari mana masalah di
peroleh yang jelas masalah mesti merupakan bagian dari “kebutuhan “ seserang untuk
dipecahkan.
B. Masalah Judul Penelitian
Secara singkat dapat di kemukan disini bahwa factor-faktor kondisi tersebut ada
yang bersumber dari diri penelitian maupun dari luar.apabila disarikan ada empat hal
yang harus di penuhi bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian ,yaitu harus sesuai
dengan minat peneliti harus dapat dilaksanakan harus tersedia factor pendukung dan
harus bermanfaat .dua hal yang pertama bersumber dari peneliti (faktor intern) dan
dua hal yang terakhir bersumber dari luar peneliti(factor ekstern).
1. Penelitian Harus Sesuai Dengan Minat Peneliti
2. Penelitian dapat dilaksanakan
3. Tersedia factor pendukung
4. Hasil penelitian bermanfaat
C. Jenis Penelitian
Permaslahan dalam penelitian sering pula disebut dengan istilah problema atau
problematic.Secara garis besar ,peneliti mempermaslahan fonemena atau gejala atas tiga
jenis:
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 8
1. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fonemena sehubungan
dengan jenis permasalahan ini terjadilah penelitian deskriptif (termsuk didalamnya
survey),penelitian hitstoris,dan filosofis.
2. Problema untuk membandingkan dua fonemena atau lebih(problema komparasi).
3. Problema untuk mencari hubungan antara dua fonemena (problema korelasi) ada dua
macam problema:
a. Korelasi sejajar misalnya korelasi antara kemapuan berbahasa inggris dan
kesetiaan ingatan.
b. Korelasi sebab akibat misalnya korelasi antara teriknya sinarnya matahari dari
larisnya es mambo.
Jenis-jenis permaslahan tersebut biasanya lalu dijadikan dasar dalam merumuskan
judul penelitian
1. Peneliti ingin mengetahui status sesuatu
2. Peneliti ingin membagun membandigkan status dua fonemena atau lebih.
3. Peneliti ingin mengetahui hubungan antara dua fonemena atau lebih.
D. Merumusakan Judul
Ada orang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian di tulis selegkap mugkin
sehingga membaca judul dapat di ketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya itu.
Sebaiknya ,ada pula orang lain yang berpendapat bahwa judul penelitian
sebaiknya sesingkat mugkin jika pembaca ingin tahu lebih lanjut apa yang di
maksudkan oleh si peneliti ,harus membaca penjelasan dibagian lain.
Judul penelitian yang legkap diharapkan mencakup
1. Sifat dan jenis penelitian2. Ojek yang di teliti3. Subjek penelitian4. Lokasi /daerah penelitian5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 9
BAB V
STUDI PENDAHULUAN
A. Manfaat studi pendahuluan
Didalam megadakan studi pendahuluan mugkin ditemukan bahwa orang
lain sudah berhasil memecahkan masalah yang ia ajukan sehingga tidak ada
gunanya ia bersusah payah menyelidiki mugkin juga ia megetahui hal-hal yang
relevan dengan masalahnya sehingga memperkuat keinginannya untuk meneliti
karena justru orang lain juga masih memaslahkan.apabila ada orang lain
meyelidiki masalah yang hampir sama atau belum terjawab persoalannya ,calon
peneliti dapat megetahui metode apa yang digunakan ,hasil-hasil apa yang telah
dicapai bagian mana dari penelitian itu yang belum terselesaikan ,factor –faktor
apa yang mendukung dan hambatan apa yang telah diambil untuk megatasi
hambatan penelitiannya.
Selanjutnya oleh Dr.Winarmo dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris
peneliti menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapkan dari aspek historis
hubungan nya denganilmu yang lebih luas situasi dewasa ini,dan kemugkinan-
kemgkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1. Megetahui dengan pasti apa yang aka diteliti
2. Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk meganalisis data
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 10
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil
B. Cara megatasi studi pendahuluan
Seperti teori pengumpulan data pada umumnya maka sumbangan
pengumpulan informasiuntuk megadakan studi pendahuluan ini dapat dilakukan
pada 3 objek.yang dimaksud dengan objek disini adalah apa yang harus dihubungi
,dilihat ,diteliti atau kunjungi yang kira-kira memberikan informasi tentang data
yang akan dikumpulakan ,ketiga objek tersebut ada yang berupa tulisan-tulisan
dalam kertas(paper),manusia (person) atau tempat (place).oleh karena dinyatakan
dalam kata bahasa inggris untuk lebih mudahnya megingat ,disingkat dengan tiga
P.
1. Paper,dokumen,buku-buku,majalah atau bahan tertulis lainya baik berupa
teori ,laporan penelitian atau penemuam sebelumnya (findings).studi ini juga
disebut kepustakaan atau literature studi.
2. Person: bertemu ,bertaya,dan berkonsultasi, denga dengan para ahli atau
manusia sumber.
3. Place: tempat ,lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian
seseorang yang berhasrat besar untuk mengadakan penelitian kedaerah
pendalaman,mugkin megurungkan niatnya setelah mengadakan penelitian
pendahuluan ,karena ternyata daerah yang akan dikujungi terlalu sulit untuk
dicapai sehingga tidak akan seimbang antara biaya yang dikeluarkan dengan
hasil yang dicapai studi pendahuluan juga disebut pilot studi atau preliminary
study.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 11
BAB VI
MERUMUSKAN MASALAH
A. Perlunya Merumuskan Masalah
B. Bagaimana Merumuskan Masalah
Sebelum seseorang peneliti memulai kegiatannya meneliti ,harus memulai
membuat rancangan telebih dahulu ,rancangan tersebut diberinama desain
penelitian.ada yang meyebutnya dengan istilah proposal penelitian atau usulan
penelitian sebenarnya desain dan proposal tidaklah sama.
Desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh
peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.
Didalam desain penelitian sekurang-kurangnya temuat judul penelitian
penegasan masalah,alasan mengadakan penelitian ,tujuan meneliti kegunaan
hasil penelitian ,landasan teori penelaahan kepustakaan ,metodologi(meliputi
teknik sampling ,metode pngumpulan data dan metode analisis data).langkah-
langkah jadwal kerja,dan pembiayaan.
Penjelasan seperti ini ,selain dicatumkan dalam rancangan penelitian juga
dituliskan pada permulaan laporan penelitian yaitu:
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 12
1. Penegasan judul
2. Alasan pemilihan judul
3. Problematic
4. Tujuan penelitian
5. Keguanaan hasil penelitian.
BAB VII
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR
A. Pengertian
Menurut prof .Dr. Winarno surakhmad M.Sc.Ed.anggapan dasar atau postulat
adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
penyelidik .dikatakan selanjutnya bahwa setiap penyelidik dapat merumuskan potulat
yang berbeda.seorang peyelidik mugkin meragukan sesuatu anggapan dasar yang oleh
orang lain diterima sebagai kebenaran.
Peneliti perlu merumuskan anggapan dasar:
1. Agar ada dasar berpijak yang kukuh bagi masalah yang sedang di teliti.
2. Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian
3. Guna menentukan dan merumuskan hipotesis.
B. Cara Menentukan Anggapan Dasar
Sebagai bahan pendukung anggapan dasar peneliti sebaiknya studi
perpustakaan untuk mengumpulkan teori-teori dan buku maupn penemuan dari
penelitian.apa yang sudah dibaca sebaiknya langsung dicatat pada kartu-kartu.cara
ini sering disebut dengan istilah pada pencatatan pada sistem kartu bahan-bahan
yang sudah di baca di tulis dalam sebuah kartu dengan topic subyek matter atau
bagian dari permasalahanya.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 13
BAB VIII
MERUMUSKAN HIPOTESIS
A. Pengertian
Pendapat dari Prof.Drs.Sutrisno Hadi MA,tentang pemecahan masalah ini
seringkali peneliti tidak dapat memecahkan permasalahannya hanya dengan
sering kali jalan,permasalahan itu akan di selesaikan segi demi segi dengan
cara mengajukan pertayaan-pertayaan untuk tiap-tiap segi,dan mencari
jawaban melalui penelitian yang dilakukan.
Jawaban terhadap permasalahan ini dibedakan menjadi2 hal sesuai dengan
taraf pencapaian yaitu :
1. Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoretik,dicapai
melalui di baca.
2. Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktik,dicapai
setelah penelitian selesai yaitu setelah pengolahan terhadap data.
Sehungan dengan hal ini G.E.R brurrough mengutarakan bahwa penelitaan
berhipotesis(penelitian hipotesis) penting dilakukan dibagi:
1. Penelitian meghitung banyaknya sesuatu(magnitude)
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 14
2. Peneltian tentang perbedaan (differencies).
3. Penelitian hubungan (relationship).
B. Jenis-jenis hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam
penelitian .oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut kemampuan untuk
dapat merumuskan hipotesis ini dengan jelas .soerang aahli bernama borg
yang dibantu oleh temanya gal(1976:61) mengajukan adanya persyaratan
untuk hipotesis sebagai berikut:
1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat tetapi jelas
2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukan adanya hubungan antara dua
atau lebih variabel.
3. Hipotesis harus didukung oelh teori-teori yang dikemukan oleh para ahli
atau hasil penelitian yang relevan.
Ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian
1. Hipotesis kerja
2. Hipotesis nol
C. Kekeliruan yang terjadi dalam pengujian hipotesis
Benar tidaknya hipotesis tidak ada hubungan dengan terbukti dan tidaknya
hipotesis tersebut .Mugkin seorng peneliti merumuskan hipotesis yang diisikn
benar ,tetapi setelah data terkumpul dan dianalisis ternyata bahwa hipotesis
tersebut ditolak ,atau tidak terbukti sebaiknya mugkin seorang peneliti
merumuskan sebuah hipotesis yang salah tetapi setelah dicocokan dengan
datanya ,hipotesis yang salah tersebut terbukti keadaan ini akan berbahaya
apabila mengenai hipotsis tentang sesuatu yang berbahaya.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 15
D. Cara menguji hipotesis
Apabila penelitian telah mengumpulkan dan mengolah data,bahan pengujian
hipotesis tentu akan sampai kepada suatu kesimpulan menerima atau menolak
hipotesis tersebut. Didalam menetukan penerimaan dan penolakan hipotesis
maka hipotesis alternative(Ha) diubah menjadi hipotesis nol(Ho).Untuk
keperluan ini dicontohkan penerapannya pada sebuah populasi berdidtribusi
normal,yang digambarkan dengan grafik seperti di bawah,dengan asumsi
bahwa tergambar di kurva normal.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 16
BAB IX
MEMILIH PENDEKATAN
A. Jenis-jenis pendekatan
1. Jenis pendekatan menurut teknik sampling adalah:
Pendekatan populasi
Pendekatan sampel
Pendekatan kasus
2. Jenis pendekatan menurut timbulnya variabel adalah
Pendekatan non-eksperimen
Pendekatan eksperimen
3. Jenis pendektan menurut pola-poala atau sifat penelitian eksperimen sehubungan dengan
pendekatan jenis ini maka dibedakan :
a. Penelitian kasus (case-studies)
b. Penelitian kausal komparatif
c. Penelitian korelasi
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 17
d. Penelitian historis
e. Penelitian filsofis
4. Jenis pendekatan menurut model pengembangan atau pertumbuhan adalah:
a. One –shot
b. Longitudinal
c. Cross-sectional
B. Prinsip penetuan pendekatan
Ciri terpenting dari penelitia tindakan adalah bahwa penelitian tersebut merupakan
suatu upaya untuk memechakan masalah,sekaligus mencari dukungan ilmiahnya.dari ciri
tersebut maka penelitian tindakan dapat dilakukan dengan tujuan setting dan lokasinya
sekaligus tertuang dalam namanyaa antara lain:
a. Peneltian tindakan partisipatori(participatory action research)yaitu kegiatan penelitian
yang dilakukan dengan menekankan keterlibatan masyarakat agar merasa ikut serta
memiliki program kegiatan tersebut serta berniat ikut aktif memecahkan masalah
berbasis masyarkat.
b. Penelitian tidakan kritis (cristal action research)yaitu penelitian dilakukan dengan
menekankan adanya niat yang tinggi untuk bertindak memecahkan masalah dan
menyempurnakan situasi.
c. Penelitian tindakan kelas (classroom actin research ),yaitu penelitian yang dilakukan
oleh guru ke kelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada
penyempurnaan atau peningkatan proses dan prkatis belajar.
d. Peneltian tindakan institusi (institutional action research) yaitu dilakukan oleh pihak
pengelola sekolah sebagai sebuah organisasi pendidikan untuk menigkatkan
kinerja,proses,dan produktivitas lembaga.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 18
C. Model penelitian pendekatan
Secara utuh tindakan di terapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan
dlam bgan melalui thapan sebagi berikut:
Menyusun rancangan tindakan yang dikenal dengan perencanaa.
Pelaksanaan tindakan
Pengamatan
Refleksi atau pantulan
D. Sasaran objek penelitian tindakan
Hal-hal yang dapat diamati sehungan dengan seiap unsur pembelajran tersebut antara
lain adalah sebagimana yang disajikan dalam bagian berikut:
a. Unsur jiwa
b. Unsur guru
c. Unsur materi pelajaran
d. Unsur peralatan atau sarana pendidikan
e. Unsur hasil pembelajaran
f. Unsur lingkungan
g. Unsur pengelolaan
E. Laporan penelitian tindakan
Membuat karya tulis laporan penelitian sebetulnya akan jauh lebih mudah
dibandingkan dengan artikel karena lahan tulisan ,sudah akan di penuhi dengan
penjelasan tentang alasan,tujuan,manfaat dan isi penelitian ,kemudian cerita tentang
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 19
tindakan dengan siklus-silkusnya.Pada akhir tulisan tinggal disampaikan hasil penelitian
yaitu keberhasilan yang di peroleh dan hambatan atau kesulitan dalam
pelaksanaan ,ditutup dengan rekomendasi atau saran ,dengan isi seperti itu maka karya
tulis ilmiah sudah mencapai paling tidak sepuluh halaman.
F. Contoh rerencana penelitian tindakan kelas
Masalah lain yang dapat di pandang penting adalah kepedulian peserta didik akan
peraturan lalu lintas,perilaku mejaga kebesihan kepedulian terhadap lingkungan dan lain-
lain aspek yang berkenaan dengan perilaku yang baik.apa saja aspek tersebut yang dapat
kita angkat sebagai objek penelitian tindakan,dan bagaimana strategi yang dapat kitapilih
untuk implementasinya,dapat dibicarakan bersama di sekolah atau kalau mugkin juga
dalam forum komite sekolah apabila kita sudah terbiasa melakukan penelitian tindakan
kelas jawaban untuk pertayaan itu bukan merupakan hal yang sulit,menurut pengalaman
guru yang sudah melaksanakan satu kali ingin mengulangi lagi karena ada rasa senang.
G. Penelitian tindakan untuk kepala sekolah dan pengawas
Pengawas dapat melakukan penelitian tindakan dengan tujuan untuk menigkakan
kinerja mereka,apabila pengawasan melakukan penelitian kolaboratif ,pasangan
penelitian dapat mengambil kepala sekolah dan atau guru yang supervise.kerja sama yang
dilakukan dengan pengawas lain,juga sangat memugkinkan .
H. Penerapan pendekatann
Slan pendekatan penelitian ini di pengaruhi oleh jenis dan jenis variabel ,tetapi masih
ada factor –faktor lain yang juga tidak kalah penting artinya,factor –faktor yang
mempengaruhi jenis pendekatan ini antara lain:
1. Tujuan penelitian
2. Waktu dan dana yang tersedia
3. Tersedianya subjek penelitian
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 20
4. Minat atau selera peneliti
I. Survey sebagai salah satu pendekatan yang jarang disentuh
Dikatakan oleh van dalen bahwa survey dapat luas bahkan sangat luas dan sempit
ditinjau dari wilayah geografis maupun variaabelnya.sehubungan dengan pembicaraan ini
prof .Dr. Winarno surakhmad M.Sc.Ed. megatakan bahwa pada umumnya survey adalah
cara mengumpulkan data dengan cara unit atau individu dalam waktu ,yang bersamaan.
J. Penelitian penulusuran,pendekatan yang jarang disentuh
Penelitian penulusaran juga dapat dilakukan untuk dapat dilakukan untuk melihat
dampak suatu kegiatan penataran ,karyawan dari jenis kantor tertentu ditatar di
tingkatkan mutu professionalnya atau guru mata pelajran yang ditatar untuk ditingkatkan
kemapuan mengajarnya dilihat bagaimana dampak penataran tersebut sesudah kembali
ketempat kerja.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 21
BAB X
MENENTUKAN VARIABEL
A. Pengertian Dan Macam Variabel
Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis
penelitian F,N kerliger menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin insaf dalam konsep kesadaran.
Macam-macam variabel
1. Variabel diskrit
2. Variabel kontinum
B. Variabel dan databaik
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian .sedangkan data adalah hasil pencatatan peneliti,baik berupa fakta maupun
angka ,dari sumber SK manteri p adalah K No.0259/U/1977 Tanggal 11 Juli 1977
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 22
disebutkan bahwa data adalah segala fakta dan angka dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi.
C. Variabel sebagai objek penelitian
Peneliti lain ingin menyelidiki besarnya kesadaran bermasyarakat bagi ornag-
orang yang mendapat pendapat P4,dlam hal ini maka nilai penataran P4 dalam hal ini
maka nilai penataran P4 dan kesadaran bermasyarakat merupakan variabel penelitian.baik
nilai penataran P4 maupun kesadaran bermasyarakat dapat di ukur ,digambarkan dalam
bentuk angka dan di kategorikan sebagai variabel interval.
D. Pentingnya memahami variabel
Memahami variabel dan kemapuan menganalisis atau mengeidentifkasi setiap
variabel menjadi variabel yang lebih kecil (sub variabel) merupakan syarat mutlak bagi
setiap peneliti memang mengidentifikasikan variabel dan sub –variabel ini itu tidak
mudah ,karenanya membutuhkan kejelian dan kelincahan berpikir pelakunya.
E. Memahami variabel yang bermakna
Manfaat tidaknya hasil penelitian dapat diketahui anatara lain dari variabel yang
ditemukan oleh penleiti:
1. Sifat varibel
Ditinjau dari sifat variabel penelitian dapat dibedakan menjadi dua yaitu variabel statis
dan variabel dinamis.
2. Status Variabel
Dalam memebicarakan status variabel ini kita perlu melihat satu variabel dalam
hubungannya dengan variabel lainya.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 23
BAB XI
MENENTUKAN SUMBER DATA
A. Pengertian sumber data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dimana data
dapat di peroleh .apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya ,maka sumber data disebut responden yaitu orang yang merespon
atau menjawab pertayaan-pertayaan peneliti,baik pertayaan tertulis maupun lisan.
B. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian apabila seseorang ingin meneliti
semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitianya merupakan
penelitian populasi studi atau penelitiannya juga disebut populasi atau studi kasus
C. Sampel
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 24
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dinamakan penelitian
sampel apabila kita bermaksud untuk menggenelisasikan hasil penelitian sampel.
Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan adalah mengangkat kesimpulan
penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.apabila contoh penelitian terhadap
telivisi produksi PT Nasional tahun 1980 tersebut dipandang sebagai sampel ,maka
peneliti tidak hanya menyimpulkan.
Adapun cara-cara pengambilan sampel penelitian ini dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Sampel random atau Sampel acak ,sampel campur
2. Sampel berstrata atau stratied sample
3. Sampel wilayah atau area probability
4. Sampel proporsi atau proportional sampel atau imbangan
5. Sampel bertujuan atau purposive sample
6. Sampel kuota atau Quota sample
7. Sampel kelompok atau cluster sample
8. Sampel kembar atau double sample
D. Penelitian khusus
Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan
mendalam terhadap suatu organisasi ,lembaga atau gejala tertentu.Ditinjau ddari
wilayahnya.maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sangat sempit
tetapi ditinjau dari penelitian-penelitian kasus lebih mendalam.
E. Unit anlisis
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 25
Yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang
di perhitungkan sebagai subjke penelitian masih banyak peneliti pemula yang masih
binggung membedakan antara pengertian objek penelitian subjek penelitian dan sumber
data.
BAB XII
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
A. Metode dan instrument
Untuk berberapa metode kebetulan istilah bagi istrumennya memangnya sama dengan
sama dengan nama metodenya:
Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes soal tes
Instrument untuk metode angket atau kuisioner adalah angket atau kuesoner
Instrument untuk metode observasi adalah check-list
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 26
Instrument untuk metode dokumentasi adalah pendoman dokumentasi atau dapat
juga check list
B. Jenis-jenis metode atau instrumen pengumpulan data
Secara garis besar ,maka alat evaluasi yang digunakan dapat digolongkan menjadi
dua macam yaitu:
1. Tes
2. Non-test(bukan tes)
Oleh karena luas maslah non-tes maka akan dibicarakan sesudah tes selesai dengan
langsung menyebutnya metode.
1. Tes
2. Angket atau kuisoner(Questionnaires)
3. Interviu (interview)
4. Observasi
5. Skala bertingkat (rating) atau rating scale
6. Dokumentasi
C. Penetuan metode dan istrumen
Tidak sedikit peneliti yang mengcaukan pengertian “metode dengan instrument”
sebetulnya kedua hal tersebut berkaitan dan peneliti juga harus dapat memahami kaitanya
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian nya seperti sudah di jelaskan variasi metode
dimaksud adalah angket,wawancara,pengamatan atau observasi,tes,dokumentasi.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 27
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam
arti lebih cermat,legkap,dan sistematis.
D. Pengadaan instrument
Bagi instrument yang belum ada persediaan di lembaga pengukuran dan penilaian
,maka peneliti harus menyusun sendiri,mulai dan merencanakan ,menyusun ,mengadakan
uji coba ,merevisi jika sesudah di ujicobakan ternyata instrument belum baik ,maka perlu
diadakan revisi sampai benar-benar di peroleh instrument yang baik.
E. Keampuhan instrument
Didalam penelitian maka dapat mempunyai kedudukan yang paling tinggi,karena
data merupakan pengamatan variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian
hipotesis.oelh karena itu benar tidak benar tidaknya data ,tergantung dari baik tidaknya
istrumen pengumpulan data.
F. Kekeliruan dalam menguji instrument
Tidak sedikit mahasiswa yang keliru menguji keterandahan instrument kekeliruan
berpangkat dari kesalahan menyamakan instrument angket berprestasi belajar.dalam
menguji keterandahan soal tes peneliti menghitung taraf kesukaran dan daya
pembeda.kedua perhitungan tersebut didasarkan atas asumsi kan bahwa kemapuan
intelektual responden tergambar dalam kurva normal.
G. Penyediaan tolok ukur
Tolok ukur atau criteria penilaian data merupakan sesuatu yang penting
kedudukannya dan harus disiapkan sebelum peneliti bertolak mengumpulkan
lapangan .Pada waktu peneliti mengadakan pengamatan misalnya tolok ukur sudah
dibawa dan digunakan terutama untuk mengumpulkan data melalui pengamatan tolok
ukur sangat diperlukan.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 28
BAB XIII
PENGUMPULAN DATA
A. Arti pengumpulan data
Menyusun instrument adalah pekerjaan penting didalam langkah penelitian akan
tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting lagi terutama apabila peneliti menggunakan
metode yang memiliki cukup besar celah untuk dimasuki unsur minat peneliti.itulah
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 29
sebabnya menyusun instrument pengumpulan data harus di tanggani secara serius agar di
peroleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya yaitu pengumpulan variabel yang tepat
instrument yang sifatnya masih umum misalnya pendoman wawancara dan pedoman
pengamatan masih mudah di interprestasikan (mugkin salah) oleh pengumpulan data.
B. Penggunakan Tes
Untuk manusia ,instrument yang berupa tes ini dapat digunkan untuk megukur
kemapuan dasar dan pencapaian atau prestasi,untuk mengukur kempuan dasar antara lain:
tes untuk mengukur intelegensi (IQ) tes minat,tes bakat khsus,dan sebagainya.
C. Menggunakan kuesioner atau angket
Sebagian besar penelitian umumnya menggunakan kueisoner sebagai metode
yang dipilih untuk mengumpulkan data .kueisoner atau angket memang menpunyai
banyak kebaikan sebagai instrument pengumpulan data.
D. Penggunaan metode interviu
Disamping memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data dengan
metode interviu peneliti harus memikirkan tentang pelaksanaannya.memberikan angket
kepada responden dan meghendaki jawaban tertulis ,lebih mudah jika dibandingkan
dengan mengorek jawaban responden yang bertatap muka.
E. Penggunaan metode observasi
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah
melengkapinya dengan format atau balangko pengamatan sebagai instrument format yang
disusun berisiitem-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan.
F. Penggunaan metode dokumentasi
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 30
Tidak kalah penting dari metode-metode lain ,adalah metode dokumentasi yaitu
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan ,transkrip,buku,surat
kabar,majalah,prasasti,notulen rapat,lengger,agenda.dan sebagainya.
BAB XIV
ANALISIS DATA
A. Langkah-langkah analisis data
Secara garis besar ,pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 31
1. Persiapan
2. Tabulasi
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
B. Persiapan
Kegiatan langkah persiapan ini antara lain:
a. Mengecek nama dan indentitas pengisi.
b. Mengecek kelengkapan data
c. Mengecek isian data
C. Tabulasi
G.E.R Burroughas mengemukakan klasifikasi analisis data sebagai berikut:
1. Tabulasi Data (the tabulation of the data)
2. Penyimpulan data (the summarizing of the data)
3. Analisis data dan untuk tujuan testing hipotesis
4. Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan
D. Penerpan data sesuai dengan pendekatan penelitian
Maksud rumusan yang dikemukan dalam bab ini adalah pengolahan data yang di
peroleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan
pendekatan penelitian atau desain yang diambil.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 32
E. Analsis data penelitian deskriptif
Data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional komperatif atau
eksperimen diolah dengan rumus-rumus statistic yang sudah di sediakan baik secara
manual maupun menggunakan jasa komputer.bagi peneliti desskriptif yang menggunakan
model-model analisis statistic pada umumnya justru binggung karena kurang atau
beritahu rumus apa yang akan digunakan ,bagaimana cara mengolah atau menganalisis
data.
F. Data penelitian membandingkan antara dua variabel
Dalam analisis data berikut peneliti akan menganalisis Sesuatu data yang ditinjau dari
dua hal misalnya,antara dua hal misalnya: antara keyataan dengan ketentuan yang
ada.perbandingan seperti ini juga dapat dilakukan pada kenyataan dan harapan ,Teknik
analisis membandingkan dapat di terapkan apabila peneliti ingin mengetahui dua
hal,misalnya:
1. Kondisi harapan: seberapa tinggi harapan responden terhadap kesejahteraan yang
diberikan perusahaan kepada karyawan.
2. Kenyataan seberapa tinggi perusahaan sudah memberikan kesejahteraan kepada para
karyawan.
G. Penelitian komprasi
Untuk mengawali cara menganalisis data penelitian komprasi berikut ini disajikan
penjelasan Dra.Aswarn Sujud tentang penelitian proposal komparasi.menurut
beliau ,penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan –persamaan dan
perbedaan-perbedaan tentang benda-benda tentang orang,tentang prosedur kerja,tentang
ide-ide,kritik terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja.
H. Penelitian korelasi
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 33
Apabila penelitian komprani bertujuan untuk mengetahui kesamaan dan
perbedaan ,maka penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan
dan apabila ada,berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu.
BAB XV
MENARIK KESIMPULAN
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 34
A. Pengertian
Menarik kesimpulan penelitian selalu harus mendasarkan diri atas semua data yang
diperoleh dalam kegiatan penelitian dengan kata lain,penarikan kesimpulan harus didasarkan atas
data bukan atas angan-angan atau keinginan peneliti adalah salah benar apabila kelompok
peneliti membuat kesimpulan yang bertujuan menyenagkan hati pemesan dengan cara menipulasi
data.
B. Kesimpulan penelitian non-statisti
Oleh karena kesimpulan peneliti ditarik berdasarkan data yang dalam hal ini berupa data
yang sudah diolah ,maka penarikan kesimpulan dilakukan sejalan dengan cara mengolah data
seperti telah kita pelajari bersama bahwa pengolahan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
cara non statistic dan cara statistic yaitu menggunakan berbagai rumus statistic yang ada .
C. Kesimpulan penelitian statistic
Kesimpulan penelitian yang menggunakan teknik statistic ,dapat meneralisasikan pada
populasi apabila dari sampel dapat diketahui bahwa prodasinya berdistribusi (hal yang dapat
dilakukan pemeriksaan dengan checking normalitas).apabila populasinya tidak berdistribusi
normal maka harus menggunakan statistic non –parametrik.
D. Penggunaan table statistic
Table –tabel statistic seperti misalnya table r,table x²,table nilai r,table nilai t dan sebagainya
digunakan untuk meguji apakah suatu hipotesis penelitian diterima atau ditolak,hal-hal yang perlu
di pertimbangankan didalam menggunakan table adalah:
1. Kesediaan kita menerima risiko,atau dengan kata lain besarnya taraf signifikan yang akan kita
pakai.
2. Rumusan hipotesis dalam hal ini untuk menentukan arah daerah kurva penyebaran .
3. Derajat kebebasan (db) atau degree or freedom (df).yang besarnya dapat dilihat pada waktu
kita menggunakan rumus.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 35
BAB XVI
MENULIS LAPORAN
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 36
A. Aturan penulisan
Pertama: penulis laporan harus tahu betul kepada siapa laporan itu di ajukan
Kedua : penulis laporan harus menyadari bahwa menyadari bahwa pembaca laporan tidak
mengikuti kegiatan proses penelitian .
Ketiga: pelapor menyadari bahwa latar belakang pengetahuan pengalaman dan minat
pembaca laporan tidak lah sama.
B. Kapan menulis laporan
Pada umumnya dan inilah kepercayaan kebiasaan kurang baik yang perlu diahiri
mahasiswa penyusun skripsi atau tesis menumpuk data yang diperlukan hingga terkumpul
semua ,baru menulis laporan sebenarnya akan jauh lebih efisiensi apabila pekerjaan menulis
itu dimulai dengan mempersiapkan segala sesuatunya.
C. Format laporan
Telah disebutkan bahwa banyak sekali format laporan yang dapat digunakan yang
sebenarnya ini dicakupnya sama yang menyebabkan adanya perbedaan adalah:
1. Urutan penyajian
2. Penekanan materi yang dilaporkan
3. Pandangan perlu tidaknya suatu bagian disampaikan kepada pembaca
Sehubungan dengan format ,burrough mengatakan bahwa perbedaan format bukanlah hal
begitu penting untuk masalah yang penting diperhatikan:
1. Bahwa pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang telah dilakukan oleh peneliti
,apa tujuannya dan bagaimana hasilnya.
2. Bentuk langkah dan medannya jelas sehingga pembaca dapat mengulangi proses
penelitian itu apabila itu meghendaki.
PROSODUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTIK Page 37