resume vlk penilikan kedua pt. mutiara lestari papua dan ke… · resume vlk penilikan kedua pt....

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

RESUME VLK PENILIKAN KEDUA PT. MUTIARA LESTARI PAPUA

1. Identitas LVLK

a. Nama LV-LK : PT. Mutu Hijau Indonesia

b. No. Akreditasi : LVLK-004-IDN

c. Alamat : Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4, Lantai 9, R 931 C

Jalan Jendral Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270

d. Nomor Telepon / Faks / Email

: Telp: 021 - 57853706 - 07 / Fax: 021 - 57853708

e. Direktur : Robianto Koestomo

f. Standar : PermenLH&K No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016

Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016, Lamp. 2.6

g. Tim Audit : 1. Hotman Efendy (Lead Auditor) 2. Yusuf Ibrahim (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan : 1. Robianto Koestomo (Direktur) 2. Plt.Manjer Teknis

2. Identitas Auditee

a. Pemegang Izin : PT. Mutiara Lestari Papua

b. Izin Usaha : IUIPHHK No. 522.2/1436 Tanggal 3 November 2007

c. Lokasi Pabrik/Kantor

d. No.Telepon / Faks / Email

:

:

Jl. Raya Kampung Samabusa Distrik Teluk Kimi, Kab. Nabire, Prov.Papua [email protected]

e. Pengurus/MR f. Kapasitas Izin Produksi

g. Tanggal Audit VLK h. Periode Audt VLK

: :

: :

Bapak Junaidi,SE

Sawn timber (6.000 M3/Tahun) 11 – 12 Agustus 2017 12 bulan terakhir (bulan Juni 2016 - Mei 2017)


3. Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi publik

(jika diperlukan) - Tidak dilakukan konsultasi publik

Pertemuan Pembukaan 11 Agustus 2017

Agenda pertemuan pembukaan antara lain:

- Perkenalan Manajemen PT. Mutiara Lestari Papua Tim Auditor yang disampaikan oleh perwakilan dari Perusahaan dan Lead Auditor.

- Lead Auditor menyampaikan hal-hal antara lain : Atas nama manajemen PT. Mutu

Hijau Indonesia mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT. Mutiara Lestari Papua atas kerjasama dan kepercayaan yang sudah terjalin;

Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan standar verifikasi yang digunakan;

Penjelasan proses verifikasi (Penilikan Kedua);

Konfirmasi ruang lingkup verifikasi (Penilikan Kedua);

Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori temuan audit;

Konfirmasi Wakil Manajemen (Management Representative);

Pernyataan jaminan kerahasiaan; Konfirmasi jadwal verifikasi,

kebutuhan tempat, ruangan, serta konfirmasi pendamping Auditor.

Konfirmasi kesediaan PT. Mutiara Lestari Papua untuk memberikan penjelasan, data, dan Informasi yang dibutuhkan.

Penjelasan mekanisme keberatan. Penjelasan rencana Pertemuan

Penutupan. Hasil pertemuan pembukaan

dituangkan dalam Notulensi Pertemuan Pembukaan yang ditandatangani oleh Manajemen Representatif dan Lead Auditor.


Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan dan Wawancara

11 – 12 Agustus 2017

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta wawancara dengan pendamping dan personel lain.

Pertemuan Penutupan 12 Agustus 2017

- Penjelasan proses pelaksanaan verifikasi LK,

- Penjelasan hasil verifikasi setiap verifier sesuai dengan Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016, Lamp. 2.6

- Penjelasan Hasil dan Temuan Audit VLK - Jumlah verifier yang tidak diverifikasi

lebih lanjut sebanyak 31 verifier dan yang diverifikasi lebih lanjut sebanyak 24 verifier.

- Diterbitkan 1 (satu) LKS.01 (2.1.1.c.dan 2.1.1.d)

- Diskusi

Pengambilan Keputusan 11 September 2017

Direktur LV-LK PT. Mutu Hijau Indonesia memutuskan bahwa Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT. Mutiara Lestari Papua dengan No. 0037/MHI-VLK dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan tanggal 28 Juni 2021. Selama masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) akan dilakukan penilikan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan sekali.


4.

Resume Hasil VLK

Prinsip – Kriteria – Indikator – Verifier

M / TM / NA *)

Ringkasan Justifikasi

1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier 1.1.1.a

Akte Pendirian

Perusahaan dan/

atau perubahan

terakhir.

M Tidak terdapat perubahan akte.

Akte pendirian no.63 tanggal 31 Oktober 2007,

Notaris Agustina S.H.

Akta telah disahkan dalam Keputusan Menteri

Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-

07806.AH.01.01 tahun 2008, tanggal 18 Februari

2008.

Susunan Direksi:

1) Direktur Utama : Tn. H. Mustari Pallo 2) Direktur : Tn. Ir. Mahrum jafar 3) Komisaris Utama : Tn. Mustakim 4) Komisaris : Tn. Willem Rumaikewi

Maksud dan tujuan berusaha yaitu industri

perkayuan, penggergajian kayu dan kayu lapis.

Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.

1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

Akte telah mendapat pengesahan dari instansi yang

berwenang dan sesuai dengan ruang lingkup

usahanya.

Verifier 1.1.1.b

Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) atau izin perdagangan

yang tercantum dalam izin

industri

M Tersedia SIUP Baru.

No. 503.1/122/PM/III-B/KOPERINDAG Tanggal 1

November 2016,

Diterbitkan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Nabire. An. Bupati

Nabire.

Berlaku s/d tanggal 15 Maret 2018.

Bidang usaha: Kehutanan

Jenis barang/ jasa dagangan utama: Usaha

kehutanan lainnya dan perdagangan eceran

khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam

bangunan.

NPWP No. 02.950.008.9-954.000

Nilai Modal dan Kekayaan Bersih: Rp.

200.000.000,-

Status: Pusat

Alamat kantor : Jln. Raya Samabusa, Kampung

Samamabusa, Nabire

Status : Pusat


Nama Pemilik/ Penanggung Jawab/ Jabatan: H.

Mustari.

SIUP sebelumnya No. No. 503.1/122/PM/III-

B/KOPERINDAG tanggal 15 Maret 2013.

SIUP sesuai dengan ruang lingkup usahanya.

Saat ini setiap perusahaan tidak wajib untuk

mendaftarkan ulang SIUP-nya berdasarkan

Permendag No.7/M-DAG/PER/2/2017, dalam Pasal

7 Ayat (1) dan Ayat (2), dimana:

- Ayat (1): SIUP berlaku selama Perusahaan

melakukan usaha

- Ayat (2): Dihapus

- Dimana ayat (2) pada Permendag No.36/M-

DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP,

menyatakan bahwa Perusahaan Perdagangan

sebagaimana di maksud pada ayat (1) wajib

melakukan pendaftaran ulang setiap 5 tahun di

tempat penerbitan SIUP

Verifier 1.1.1.c

Izin HO (Izin gangguan

lingkungan sekitar industri)

M Tersedia Izin HO Baru

No. 503-5/2351/2351/KPTSP/2016 tanggal 4

November 2016.

Diterbitkan oleh: An. Bupati Nabire, Kepala Kantor

Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemerintah

Kabupaten Nabire.

Nama Pengusaha: H. Mustari

Jenis usaha: Perdagangan barang dan jasa

Alamat perusahaan: Jln. Poros Samabusa RT.04

RW.02, Kel. Distrik Teluk Kimi, Nabire.

Jumlah pekerja: 6 (enam) orang

Status Tanah: Sertifikat HGB – an. Mustari

Luas Ruang Usaha:

Tanah yang dipakai usaha: 40 m2

Bangunan Usaha: 40 m2

Luas Ruang Usaha: 48 m2

Batas - batas lokasi:

- Sebelah Utara: Rumah Bilyard

- Sebelah Selatan: Rumah Kost

- Sebelah Barat: Jalan

- Sebelah Timur: Tanah Kosong

Barang yang diperdagangkan: Jasa: Kontruksi dan

Leveransir, Industri Pengolahan Kayu

Wajib daftar ulang pada tanggal 10 April 2017.

HO sebelumnya No. 530-


5/0704/0704/KPTSP/2015 tanggal 15 April 2015.

Izin HO sesuai dengan ruang lingkup usahanya.

Saat ini, Izin Gangguan di Daerah dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku, hal ini dikarenakan

sudah tidak sesuai dengan perkembangan

keadaan, dan tuntutan kemudahan berusaha

(ease of doing business) di Indonesia sehingga

perlu di cabut. berdasarkan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.19 tahun

2017 tanggal 29 Maret 2017.

Verifier 1.1.1.d

Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

M Tersedia TDP Baru.

No. 260710200012 Tanggal 1 November 2016

Diterbitkan oleh Kepala Dinas koperasi

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Nabire.

Berlaku s/d tanggal 15 Maret 2018

Pendaftaran : Baru

Status : Kantor Pusat

Nama Pengurus/ Penanggung Jawab: H. Mustari

Alamat Perusahaan: Jl. Raya Samabusa, Kamp.

Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire -

Prov. Papua.

No. NPWP Perusahaan: 029500089954000

Kegiatan usaha pokok: Perdagangan eceran

bahan kontruksi dari kayu didalam bangunan.

KBLI : 52347

TDP sebelumnya No. 260715200012 tanggal 15

Maret 2013.

TDP sesuai dengan ruang lingkup usahanya.

Saat ini, setiap perusahaan yang akan

memperbaharui TDP cukup menyampaikan surat

pemberitahuan kepada Kepala KPP

Kabupaten/Kota/Kotamadya mengenai

berakhirnya masa berlaku TDP dengan

melampirkan fotocopi TDP yang lama.

Penyampaian dilakukan secara manual atau

elektronik dengan format sebagaimana diatur

dalam Peraturan tersebut. Kepala KPP

Kabupaten/Kota/Kotamadya menerbitkan TDP

paling lambat 3 hari kerja terhitung sejak

diterimanya surat pemberitahuan pembaharuan

TDP . Jika dalam waktu 3 hari kerja pembaharuan

TDP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak


diterbitkan, maka TDP yang lama dianggap tetap

berlaku dan sudah diperbaharui berdasarkan

Permendag RI No.8/M-DAG/PER/2017, Pasal 9a.

Verifier 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP)

M NPWP

- No.: 02.950.008.9-954.000

- Nama Perusahaan : PT. Mutiara Lestari Papua

- Alamat : Jl. Raya Samabusa, Samabusa, Teluk

Kimi, Kabupaten Nabire - Papua.

- Diterbitkan oleh KPP Pratama Biak Direktorat

Jenderal Pajak, Kementerian Kuangan RI,

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)

- No.S-256PKP/WPJ.18/KP.0803/2016 tanggal 14

November 2016

- Diterbitkan oleh KPP Pratama Biak, Kantor

Wilayah DJP Papua dan Maluku, Direktorat

Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI

- No.NPWP: 02.950.008.9-954.000

- Nama Perusahaan: PT. Mutiara Lestari Papua

- KLU: 42919-Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya

- Alamat: Jalan Raya Samabusa, Samabusa Teluk

Kimi, Kab.Nabire Papua

- Telah dikukuhkan sebagai PKP terhitung sejak

tanggal 11 Desember 2016

NPWP sesuai dengan dokumen lainnya seperti SIUP

dan TDP.

Verifier 1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup

(AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL/

DELH/dokumen lingkungan

hidup lain yang setara).

M Tersedia Surat Rekomendasi atas Surat Pernyataan

Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire No. 5031/21/Rekom SPPL/BLH/VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Rekomendasi SPPL Kegiatan Industri Kayu Gergajian “PT. Mutiara Lestari Papua” di Jl. Raya Kampung Samabusa Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire Provinsi Papua.

Informasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Isian PPL telah diperiksa BLH Kabupaten

Nabire, mengacu pada Permen LH no. 13 tahun 2010 tentang UKL/UPL dan SPPL.

2. Kegiatan industri PT. Mutiara Lestari Papua di Wilayah Kab. Nabire Provinsi Papua telah mengacu pada Permen LH no. 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha yang tidak wajib AMDAL.


3. Penanggung jawab Industri Kayu Gergajian PT. Mutiara Lestari Papua wajib melakukan seluruh ketentuan yang termaktub dalam SPPL dan bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari kegiatan Industri Kayu Gergajian PT. Mutiara Lestari Papua di Wilayah Kabupaten Nabire Provinsi Papua.

4. Penanggung jawab industri kayu wajib melaporkan pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum dalam SPPL kepada BLH Kabupaten Nabire.

5. Surat Rekomendasi berlaku selama 1 tahun sejak tanggal SPPL diterbitkan.

Dokumen SPPL sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

Berdasarkan Permen LH No.13 tahun 2010 dalam Pasal 7 Ayat (1b), (2), (3b) dan (4), menyatakan bahwa Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/ Kota, Kepala Lingkungan Hidup Provinsi, atau Deputi Menteri, wajib: - Ayat (1b), melakukan pemeriksaan SPPL dan

memberikan persetujuan SPPL paling lama 7

(tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL.

- Ayat (2), dalam hal terdapat kekurangan data

dan/atau informasi dalam UKLUPL atau SPPL

serta memerlukan tambahan dan/atau

perbaikan, pemrakarsa wajib menyempurnakan

dan/atau melengkapinya sesuai hasil

pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1).

- Ayat (3b), memberikan persetujuan SPPL paling

lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL

yang telah disempurnakan oleh pemrakarsa.

Verifier 1.1.1.g

IUIPHHK, Izin Usaha Industri

(IUI) atau Izin Usaha Tetap

(IUT).

M Tidak ada perubahan izin primer PT.Mutiara Lestari

Papua, yaitu:

IUIPHHK

- Keputusan Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Papua No. 522.2/1436 Tanggal 3

November 2007 tentang Pembaharuan

IUIPHHK PT.Mutiara Lestari Papua.

- Diterbitkan oleh An. Gubernur Provinsi

Papua, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Papua


- Nama Perusahaan: PT. Mutiara Lestari

Papua

- Penanggung jawab: H.Mustari P

- Jenis industri: Sawmill

- Kapasitas Izin Produksi: 6.000 m3/tahun.

- Tersedia surat tanda terima permohonan

perubahan alamat pabrik/ atau lokasi

pabrik, tanda terima ditujukan kepada

Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi

Provinsi Papua di Jayapura (surat dikirim

melalui Jasa Pengiriman Tiki No. Resi

030008390929 tanggal 17 Juni 2015).

- Tersedia surat tanda terima permohonan

perubahan alamat pabrik/ atau lokasi

pabrik, ditujukan kepada Kepala Dinas

Koperasi dan Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Nabire, nomor

surat 22/MLP/VI/2015 tanggal 11 Juni

2015, dan telah diterima oleh

Din.koperindag an. Bapak Kris Arisman

Sawaki pada tanggal 11 Juni 2015

dilengkapi dengan stample dan cap.

- Tersedia tanda terima pengurusan

perubahan NPWP pada dokumen izin

usaha industri Tahun 2016.

TDI

- TDI No.503.2/47/TDI/KOPERINDAG tanggal

11 November 2016

- Diterbitkan oleh An.Bupati Nabire,

Ka.Dinas Koperasi Perindustrian dan

Perdagangan, Pemerintah Kab.Nabire

- Berakhir s/d tanggal 11 November 2021

- Nama Perusahaan: PT. Mutiara Lestari

Papua

- Penanggung jawab: H.Mustari P.

- NPWP No.02.950.008.9-954.000

- Jenis industri: Industri Komponen Bahan

Bangunan

- Komoditi Industri: Kayu Olahan Berbagai

Jenis dan Ukuran

- Lokasi Pabrik: Jl.Raya Samabusa

RT.05/RW.05, Distrik Teluk Kimi,

Kabupaten Nabire, Provinsi Papua


- Mesin Peralatan Utama: Mesin Siku, Mesin

Bor, Mesin Pahat, Profil dll.

- Nilai Investasi (Tidak Termasuk Tanah dan

Bangunan): Rp.46.000.000,- (empat puluh

enam juta rupiah)

- Kapasitas Produksi Terpasang per Tahun:

2.433 m3/tahun.

Verifier 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

IUIPHHK.

M Tersedia tanda terima penyampaian RPBBI/Perubahan

ke-0 Tahun 2017 kepada Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Papua No.0000362819 tanggal 20 Maret 2017,

dengan kebutuhan bahan baku kayu olahan setengah

jadi dari pihak lain atau IPHHK lain sebesar 3.099 m3 dan

stock akhir tahun sebelumnya sebesar 3.099 m3.

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Verifier 1.2.1

Dokumen identitas importir. N/A PT.Mutiara Lestari Papua bukan importir kayu dan tidak

terdapat penerimaan bahan baku kayu impor.

1.2.2 Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

Verifier 1.2.2

Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan mekanisme uji

tuntas (due diligence)

importir.

N/A PT.Mutiara Lestari Papua bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu impor.

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen Pembentukan kelompok.

Verifier 1.3.1.a

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

N/A PT.Mutiara Lestari Papua bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.

Verifier 1.3.1.b

Internal audit anggota

kelompok

N/A PT.Mutiara Lestari Papua bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber

yang sah

Verifier 2.1.1.a

Dokumen jual beli/ nota atau

kontrak suplai bahan baku

dilengkapi bukti pembelian.

M - Tersedia kontrak suplay bahan baku kayu bulat

jenis merbau antara IUPHHK-HA PT. Kaltim Hutama

dengan IUIPHHK PT. Mutiara Lestari Papua tanggal

25 November 2015. Kontrak berakhir tanggal 25

November 2016, dengan volume sebesar 6.000 m3.

- Tersedia Perjanjian jual beli log/kayu bulat jenis


merbau antara PT Kaltim Hutama dengan IUIPHHK

PT. Mutiara Lestari Papua tanggal 26 November

2015, dengan volume sebesar ± 6.000 m3.

Verifier 2.1.1.c

Bukti serah terima kayu

selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M Terdapat penerimaan bahan baku kayu bantalan/

kayu gergajian untuk rentang waktu 12 (dua belas)

bulan terakhir yaitu bulan Juni 2016 - Mei 2017,

dimana sumber bahan baku tersebut merupakan

sisa/stock kayu bulat PT. Kaltim Hutama di Tahun

2015. Namun penerimaan kayu tersebut belum

dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan

yang sah (belum diketahui kubikasi dari penerimaan

kayu) sehingga diterbitkan LKS.01.

Tindakan perbaikan ketidaksesuaian (LKS.01)

PT. Mutiara Lestari Papua telah melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian (LKS) pada tanggal 16 Agustus 2017 dengan menyampaikan seluruh dokumen angkutan penerimaan kayu bantalan/ kayu gergajian yang merupakan sisa/stock kayu di bulan September, November dan Desember Tahun 2015 yang dilengkapi dengan berita acara serah terima square log/kayu bantalan dan dokumen angkutan adalah FAKO yang berasal dari PT. Kaltim Hutama, dengan rincian sebagai berikut: - FAKO No.PT.KH.2809.A.000205 tanggal 11

September 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 20.401 batang dan volume 1.301,8758 m3.

- FAKO No. PT.KH.2809.A.000206 tanggal 5 November 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 3.930 batang dan volume 712,5474 m3.

- FAKO No. PT.KH.2809.A.000207 tanggal 13 Desember 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 8.560 batang dan volume 1.506,1360 m3.

- Total volume kayu sesuai dengan dokumen tersebut di atas sebesar 32.891 batang dan 3.520,5592 m3.

- IUPHHK-HA PT.Kaltim Hutama telah ber S-PHPL yang diterbitkankan oleh LP-PHPL PT. Lambodja Sertifikasi (LPPHPL-021-IDN) dengan Sertifikat No.LASER/PHPL-KALHUT/2014/01 berlaku s/d tanggal 20 Mei 2019.


Seluruh kayu masuk telah dilengkapi dengan berita

acara serah terima square log/kayu bantalan dan

dokumen angkutan hasil hutan yaitu FAKO.

Berdasarkan PermenLHK

No.P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12

Juli 2016, dalam Pasal 24 Ayat (2), menyatakan

bahwa Blanko SKSKB, FA-KB dan FA-KO yang dicetak

sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini

dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan

penerbitan tanggal 31 Desember 2015.

Total penerimaan kayu selama 12 bulan terakhir

sebesar 1.558,6842 m3.

Verifier 2.1.1.d

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah.

M Terdapat penerimaan bahan baku kayu bantalan/

kayu gergajian untuk rentang waktu 12 (dua belas) bulan terakhir yaitu bulan Juni 2016 - Mei 2017, dimana sumber bahan baku tersebut merupakan sisa/stock kayu bulat PT. Kaltim Hutama di Tahun 2015. Namun penerimaan kayu tersebut belum dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (belum diketahui kubikasi dari penerimaan kayu) sehingga diterbitkan LKS.01.

Tindakan perbaikan ketidaksesuaian (LKS.01)

PT. Mutiara Lestari Papua telah melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian (LKS) pada tanggal 16 Agustus 2017 dengan menyampaikan seluruh dokumen angkutan penerimaan kayu bantalan/ kayu gergajian yang merupakan sisa/stock kayu di bulan September, November dan Desember Tahun 2015, yang dilengkapi dengan berita acara serah terima square log/kayu bantalan dan dokumen angkutan adalah FAKO yang berasal dari PT. Kaltim Hutama, dengan rincian sebagai berikut: - FAKO No.PT.KH.2809.A.000205 tanggal 11

September 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 20.401 batang dan volume 1.301,8758 m3.

- FAKO No. PT.KH.2809.A.000206 tanggal 5 November 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 3.930 batang dan volume 712,5474 m3.

- FAKO No. PT.KH.2809.A.000207 tanggal 13 Desember 2015, jenis kayu gergajian merbau dengan jumlah 8.560 batang dan volume 1.506,1360 m3.


- Total volume kayu sesuai dengan dokumen tersebut di atas sebesar 32.891 batang dan 3.520,5592 m3.

- IUPHHK-HA PT.Kaltim Hutama telah ber S-PHPL yang diterbitkankan oleh LP-PHPL PT. Lambodja Sertifikasi (LPPHPL-021-IDN) dengan Sertifikat No.LASER/PHPL-KALHUT/2014/01 berlaku s/d tanggal 20 Mei 2019.

Total penerimaan kayu selama 12 bulan terakhir

sebesar 1.558,6842 m3.

Tersedia Ganis:

- PKB-R dan Penerbit SKSHHK: An.Muhammad

Iksan S. (No.Register: 00386-17/PKB-

R/XXXII/2015) berdasarkan

SK.75/VI/BPPHP.XVII-2/2015 tanggal 19 Mei

2015, berlaku dari tanggal 19 Mei 2015 s/d 18

Mei 2018 (dilengkapi Kartu Ganis PKB-R) dan

Surat Keterangan dari BPHP Wilayah XV

Jayapura, Ditjen PHPL No.KT.203/BPHP.XV-

3/2016 tanggal 9 Juni 2016 tentang telah

mengikuti Penilaian Ganis PHPL PKB-R tanggal

3 – 7 Juni 2016.

- PKG-R dan Penerbit SKSHHK: An.Junaidi,SE

(No.Register:00437-17/PKG-R/XXXII/2016)

berdasarkan SK.15/VI/BPPHP.XVII-2/2016

tanggal 19 Februari 2016, berlaku sd.tanggal

18 Februari 2019 (dilengkapi Kartu Ganis PKG-

R), dan Surat Keterangan dari BPHP Wilayah

XV Jayapura, Ditjen PHPL No.KT.212/BPHP-XV-

3/2016 tanggal 9 November 2016 tentang

telah mengikuti Penilaian Ganis PHPL PKG-R

tanggal 28 -30 Oktober 2016.

Tidak terdapat bahan baku kayu lelang.

Verifier 2.1.1.e

Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara dari

petugas kehutanan atau dari

Aparat Desa/Kelurahan) yang

dapat menjelaskan asal usul

untuk kayu bekas/hasil

bongkaran/sampah kayu

bukan dari kayu lelang, serta

DKP.

N/A Tidak ada penerimaan bahan baku kayu bekas/ hasil

bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang.


Verifier 2.1.1.f

Dokumen angkutan berupa

nota untuk kayu limbah

industri

N/A Tidak ada penerimaan bahan baku kayu limbah industri.

Verifier 2.1.1.g

Dokumen S-LK/S-PHPL yang

dimiliki pemasok dan/atau

DKP dari Pemasok.

M Pemasok bahan baku kayu gergajian/kayu bantalan

berasal dari IUPHHK-HA PT. Kaltim Hutama yang

telah memperoleh S-PHPL No.LASER/PHPL-

KALHUT/2014/01-01 tanggal 21 Mei 2014, berlaku

sampai dengan tanggal 20 Mei 2019, diterbitkan

oleh PT. Lambodja Sertifikasi (LPPHPL-021-IDN).

Selain itu juga terdapat Keputusan Direktur Utama

PT. Lambodja Sertifikasi No.006/LPPHPL/KEP-

LASER/VI/2016 tanggal 20 April 2016 tentang

Pencabutan Status Pembekuan dan Revisi S-PHPL

IUPHHK-HA PT. Kaltim Hutama, sehingga S-PHPL

tersebut dinyatakan berlaku kembali dan

memperoleh hak-hak nya sebagai pemegang S-

PHPL.

Tersedia prosedur pemeriksaan DKP dan personel

yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan

terhadap pemasok yang menerbitkan DKP Tahun

2015.

Verifier 2.1.1.h

Informasi terkait VLBB untuk

pemasok yang belum

memiliki S-LK/S-PHPL/DKP

N/A Pemasok bahan baku kayu gergajian/kayu bantalan

berasal dari IUPHHK-HA PT. Kaltim Hutama yang

telah memperoleh S-PHPL No.LASER/PHPL-

KALHUT/2014/01-01 tanggal 21 Mei 2014, berlaku

sampai dengan tanggal 20 Mei 2019, diterbitkan

oleh PT. Lambodja Sertifikasi (LPPHPL-021-IDN).

Selain itu juga terdapat Keputusan Direktur Utama

PT. Lambodja Sertifikasi No.006/LPPHPL/KEP-

LASER/VI/2016 tanggal 20 April 2016 tentang

Pencabutan Status Pembekuan dan Revisi S-PHPL

IUPHHK-HA PT. Kaltim Hutama, sehingga S-PHPL

tersebut dinyatakan berlaku kembali dan

memperoleh hak-hak nya sebagai pemegang S-

PHPL.


Tersedia prosedur pemeriksaan DKP dan personel

yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan

terhadap pemasok yang menerbitkan DKP Tahun

2015.

Verifier 2.1.1.i Dokumen pendukung RPBBI.

M Tersedia tanda terima penyampaian RPBBI/Perubahan

ke-0 Tahun 2017 kepada Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Papua No.0000362819 tanggal 20 Maret 2017,

didukung dengan kebutuhan bahan baku kayu olahan

setengah jadi (dari pihak lain atau IPHHK lain sebesar

3.099 m3 dan stock akhir tahun sebelumnya sebesar

3.099 m3 dan kontrak suplay bahan baku kayu tahun

2015.

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

Verifier 2.1.2.a

Pemberitahuan Impor

Barang (PIB).

N/A Tidak ada penerimaan bahan baku kayu impor.

Verifier 2.1.2.b

Bill of Lading (B/L)


Verifier 2.1.2.c

Packing List (P/L)


Verifier 2.1.2.d

Invoice


Verifier 2.1.2.e

Deklarasi


Verifier 2.1.2.f

Bukti pembayaran bea

masuk (bila terkena bea

masuk)


Verifier 2.1.2.g

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk

jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya.


Verifier 2.1.2.h

Bukti penggunaan kayu dan

produk turunannya.



2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

Verifier 2.1.3.a

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

M Tidak terdapat perubahan tallysheet/ rekaman

pencatatan dalam penerimaan bahan baku dan

proses produksi di PT. Mutiara Lestari Papua.

PT. Mutiara Lestari Papua telah memiliki tally sheet

untuk proses produksinya.

Proses produksi PT. Mutiara Lestari Papua sebagai

berikut:

Penerimaan Kayu Balok → Proses Produksi →

Papan List → Gudang → Penjualan

Tally sheet pertama kali digunakan di proses

penerimaan kayu balok. Dalam penerimaan kayu

balok menggunakan “tally sheet penerimaan”.

Informasi yang didapat di dalam tally penerimaan

antara lain: Tanggal, No Dokumen, Dimensi dan

Volume.

Informasi ketelusuran bahan baku kayu dapat

ditelusuri berdasarkan kode penerimaan pada tally

sheet penerimaan pada awal proses produksi dan

sampai dengan saat ini pemasok kayu di PT.

Mutiara Lestari Papua berasal dari satu sumber

yaitu PT.Kalitim Hutama.

Verifier 2.1.3.b

Laporan produksi hasil

olahan.

M Tersedia laporan produksi di PT. Mutiara Lestari

Papua.

Proses produksi dilakukan dengan mengupas kulit

kayu yang masih melekat pada bagian sisi-sisi

bahan baku kayu bantalan/ kayu gergajian (dimana

bahan baku kayu bantalan yang diterima oleh PT.

Mutiara Lestari Papua telah disesuaikan dengan

ukuran yang diinginkan oleh pembeli/ buyer

sehingga tidak terlalu banyak ukuran kayu yang

berubah/berkurang dalam proses

pengolahan/produksinya).

Produksi kayu gergajian selama 12 bulan terakhir

yaitu bulan Juni 2016 - Mei 2017 sebesar

1.558,6842 m3 dan sesuai dengan laporan mutasi

kayu.


Verifier 2.1.3.c

Produksi industri tidak

melebihi kapasitas produksi

yang diizinkan.

M Produksi kayu gergajian selama 12 bulan terakhir

yaitu bulan Juni 2016 - Mei 2017 sebesar

1.558,6842 m3.

Jenis produk yang dihasilkan sesuai dengan izin

usaha primer PT. Mutiara Lestari Papua.

Realisasi produksi tidak melebihi kapasitas produksi

yang diizinkan sebesar 6.000 m3/tahun sesuai

dengan IUIPHHK No. 522.2/1436 Tanggal 3

November 2007.

Verifier 2.1.3.d

Hasil produksi yang berasal

dari kayu lelang dipisahkan

N/A Tidak terdapat bahan baku kayu lelang.

Verifier 2.1.3.e

Dokumen catatan/laporan mutasi kayu.

M Tersedia laporan mutasi kayu kayu bantalan/ kayu

gergajian di PT. Mutiara Lestari Papua dan sesuai

dengan dokumen pendukung lainnya seperti laporan

penerimaan bahan baku dan penjualan.

- Stock Awal: 2.536,5910 m3

- Penerimaan/Perolehan: 1.558,6842 m3

- Pengurangan: 1.558,6842 m3

- Stock Akhir: 2.536,5910 m3

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

Verifier 2.1.4.a

Dokumen S-LK atau DKP.

N/A Tidak ada proses pengolahan produk melalui jasa

dengan pihak lain.

Verifier 2.1.4.b

Kontrak jasa pengolahan

produk antara auditee

dengan pihak penyedia jasa

(pihak lain).


dengan pihak lain.

Verifier 2.1.4.c

Berita acara serah terima

kayu yang dijasakan.


dengan pihak lain.

Verifier 2.1.4.d

Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa.


dengan pihak lain.


Verifier 2.1.4.e

Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses dan

produksi dan ekspor apabila

ekspor dilakukan melalui

industri penyedia jasa.


dengan pihak lain.

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan

atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Verifier 3.1.1

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M Seluruh penjualan domestik telah dilengkapi dengan

dokumen angkutan SKSHHK.KO yang sah, dengan

volume sebesar 1.558,6842 m3.

Tujuan penjualan domestik yaitu PT. Bintang Katulistiwa

Anugrah dan PT. Bina Karya Dermaga Nilam (Surabaya),

PT. Asmon Karya Utama (Gresik) dan CV. Sibela

Mountain Silva (Nabire).

Contoh:

- SKSHHK No.KO.A.0089107

- Pengirim: PT. Mutiara Lestari Papua

- Alamat: Jl. Raya Kampung Samabusa Distrik Teluk

Kimi, Nabire.

- Lokasi muat: PT. Mutiara Lestari Papua, Jl. Raya

Kampung Samabusa Distrik Teluk Kimi, Nabire.

- Penerima: CV. Sibela Mountain Silva

- Alamat: Jl. Raya Kampung Samabusa Distrik Teluk

Kimi, Nabire.

- Lokasi Bongkar: CV. Sibela Mountain Silva, Jl. Raya

Kampung Samabusa Distrik Teluk Kimi, Nabire.

- Kayu diangkut: Kelompok Kayu Gergajian 3,1769

M3.

- Alat angkut: Jenis Truck

- Identitas Truck MLP DS 9863 KA

- Penerbitan: Tanggal 28 Januari 2017

- Nama Penerbit: Junaedi, Se

- No Register: 00437-17/PKG-R/XXXII/2016

- Masa berlaku dokumen: 15 hari (28 Januari 2017

s/d 11 Februari 2017).

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1.a

Produk hasil olahan kayu

yang diekspor.

N/A Tidak ada penjualan ekspor


Verifier 3.2.1.b

Pemberitahuan Ekspor

Barang (PEB).


Verifier 3.2.1.c

Packing list (P/L).


Verifier 3.2.1.d

Invoice.


Verifier 3.2.1.e

Bill of Lading (B/L)


Verifier 3.2.1.f

Dokumen V-Legal untuk

produk yang wajib dilengkapi

dengan Dokumen V-Legal.


Verifier 3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis

(Laporan Surveyor) untuk

produk yang wajib verifikasi

teknis


Verifier 3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar

bila terkena bea keluar.


Verifier 3.2.1.i Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya.


3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier 3.3.1.

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan.

M PT. Mutiara Lestari Papua telah menggunakan

Tanda V-Legal pada dokumen angkutan SKSHHK

yang digunakan untuk penjualan domestik.

Tidak terdapat bahan baku kayu lelang di PT.

Mutiara Lestari Papua selama 1 (satu) tahun

terakhir.

4.1.1. Pedoman/ prosedur dan implementasi K3

Verifier 4.1.1.a

Pedoman/ prosedur K3

M Terdapat Prosedur Keselamatan Kecelakaan Kerja K3

(Form SOP/K3/01 bulan Juni 2015). Prosedur

meliputi maksud dan tujuan, ruang lingkup, tanggung

jawab, prosedur dan prosedur operasional,

pelaporan, pengawasan dan evaluasi.


Peraturan Perusahaan PT. Mutiara Lestari Papua

dalam Bab VI Pasal 25, mengatur tentang

keikutsertaan Jamsostek, dan pasal 27 tentang biaya

pengobatan yang ditanggung Perusahaan.

PT. Mutiara Lestari Papua merujuk RSUD Nabire

sebagai tempat pertolongan pertama pada

kecelakaan kerja/ pengobatan karyawannya.

Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung

jawab terhadap implementasi K3 yaitu An. Bapak

Junaidi, SE berdasarkan Surat Penunjukkan

Penganggung Jawab K3 tanggal 11 Agustus 2017.

Verifier 4.1.1.b

Implementasi K3

M - Tersedia Peralatan K3 berupa APAR, Kotak P3K

dan APD, dan masih berfungsi dengan baik.

- Tersedia Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

Verifier 4.1.1.c

Catatan kecelakaan kerja

M Berdasarkan catatan kecelakaan kerja selama 12 bulan

terakhir, bahwasanya telah terjadi 1 (satu) kali

kecelakaan kerja, yaitu terjadi pada tanggal 12 Januari

2017, an Apner Burdan (Terjepit kayu)

Penyebab karena kecelakaan yang terjadi merupakan

kecelakaan ringan, dampak yang ditimbulkan tindak

terlalu serius, hanya mengakibatkan luka gores di

bagian tangan, maka tindakan penanganan yang

dilakukan cukup dengan pengobatan di kantor pabrik

dengan memanfaatkan P3K yang ada.

4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Verifier 4.2.1

Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja.

M Tidak terdapat serikat pekerja namun terdapat

kebijakan perusahaan yang menyatakan bahwa

perusahaan tidak keberatan apabila karyawan

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat

pekerja berdasarkan Surat Pernyataan Pimpinan

Perusahaan no. 19/MLP/VI/2015 tanggal 10 Juni 2014.

4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang

mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yangmempekerjakan karyawan > 10

orang.

Verifier 4.2.2

Ketersediaan Dokumen KKB

atau PP yang mengatur hak-

hak pekerja

M Tersedia dokumen PP PT. Mutiara Lestari Papua

untuk periode 2015-2017 yang telah disahkan

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pemerintah Kab.Nabire nomor 560/02-


75/Nakertrans tanggal 29 Juni 2015.

Peraturan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak

tanggal di tanda tangani.

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Verifier 4.2.3

Tidak mempekerjakan anak

di bawah umur.

M Jumlah karyawan di PT. Mutiara Lestari Papua

berjumlah 3 (tiga) orang. Berdasarkan daftar karyawan

dan obserbasi lapangan, dapat disimpulkan bahwa tidak

ada karyawan dibawah umur 18 tahun.

Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur di PT.

Mutiara Lestari Papua.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil verifikasi LK di lokasi industri, Tim Auditor berkesimpulan bahwa Industri PT. Mutiara Lestari Papua telah memenuhi semua prinsip, kriteria, indikator, dan verifier serta norma penilaian sesuai standar Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 2.6. Berdasarkan hasil kajian teknis, Manajer Teknis menyimpulkan bahwa pelaksanaan verifikasi legalitas kayu terhadap pemegang izin telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Manajer Teknis juga menilai bahwa kesimpulan pemenuhan terhadap masing-masing verifier yang diambil oleh Tim Auditor didukung oleh fakta/data yang sesuai dan memadai. Direktur PT. Mutu Hijau Indonesia sebagai Pengambil Keputusan Sertifikasi Legalitas Kayu memutuskan pada tanggal 11 September 2017 bahwa Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT. Mutiara Lestari Papua No. 0037/MHI-VLK masih tetap berlaku sampai dengan tanggal 28 Juni 2021. Sesuai dengan Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 bahwa selama masa berlakunya sertifikat legalitas kayu akan dilakukan penilikan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan sekali.

Keterangan : *) M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; N/A = Not Applicable / Tidak Bisa Diterapkan

Jakarta, 11 September 2017

PT. Mutu Hijau Indonesia

Direktur

PT. MUTU HIJAU INDONESIAGommitted, Accurate and Trustworthy

Manggala Wanabakti Bldg. Blok lV g'n Floor, Room 931C Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 1027OPhone : +62 (21) 57853707 (Hunting), Fax.'. +62 (21) 57853708 Email : [email protected]

Jakarta, 9 September 2OL7

Nomor Surat : L60.1/MHl -S.KEP/lX/2017

perihal : Keputusan VLK Penilikan Kedua cV. Moulding Mawar

Kepada Yth.

DirekturCV. Moulding Mawar

Jl. Padat Karya Kampung Sanoba, Nabire, Papua

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan Laporan Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yang

dilaksanakan pada tanggal 9 - 10 Agustus 2Ot7 dan Rekomendasi Teknis, maka Direktur LVLK PT.

Mutu Hijau lndonesia pada tanggal 9 september 20t7, memutuskan bahwa:

L. Hasil VLK sesuai dengan PermenLH&K No. P.30/Menlhk/Setjen /PHPL.3/3/2016 tentang

penilaian Kinerja pHPL dan VLK pada Pemegang lzin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak

dan Perdirjen PHPL No. P.14lPHPL/SET/4/2016 jo. Perdirjen PHPL No.

p.Is/pHpL/ppHH/HpL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja

PHPL dan VLK, Lampiran 3.4 dan Lampiran 2'5'

Z. Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) CV. Moulding Mawar No.0035/MHl-VtK masih tetap berlaku,

sampai dengan tanggal 28 Juni 2021, dengan ruang lingkup:

a. Pemegang lzin

b. lzin Usaha

:CV. Moulding Mawar

: IUIPHHK No. SK. 522.2/292 Tanggal 25 Januari 2010

c. Lokasi Pabrik :Jl. Padat Karya Kampung Sanoba, Nabire' Papua

d Kapasitas lzin Produksi : Sawn timber (3'000 tvt3/tahun)

3. Selama masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) akan dilakukan penilikan sekurang-

kurangnya 12 (dua belas) bulan sekali. .

Demikian keputusan ini ditetapkan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya'

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih'

Hormat kami,

PT. ldutu Hiiau lndonesia

.ii

.;"

resume vlk penilikan kedua pt. mutiara lestari papua dan ke… · resume vlk penilikan kedua pt....

Documents