resume wild weather

Upload: sirkanafisa

Post on 02-Jun-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Resume wild weather

    1/1

    Tugas Perubahan Iklim

    Sirka Nafisa (12011025)

    Topografi Permukaan Laut

    Merupakan perubahan permukaan air laut relatif terhadap geoid bumi setelah terjadi variasi pasang surut.

    Ilmuwan menggunakan topografi permukaan laut untuk menghitung kecepatan dan arah arus pada semua

    samudera. Di belahan bumi bagian utara, arus laut mengalir searah jarum jam pada kontur tinggi dan berlawan

    jarum jam pada kontur rendah. Hal ini terjadi berkebalikan pada belahan bumi bagian selatan. Kontur tinggi dan

    rendah pada topografi permukaan laut memberikan pengaruh pada sistem sirkulasi di atmosfer.

    El Nino

    Merupakan aru hangat laut yang mengalir dari Coast hingga Peru setiap tahunnya sekitar waktu Natal. El Nino

    tidak hanya berpengaruh pada Amerika Selatan, tapi juga seluruh bagian bumi. Mekanisme terjadinya El Nino

    penting dpelajari untuk memprediksi arus dan efek yang akan ditimbulkan. El Nino menyebabkan perubahan angin

    melambat dan gelombang air hangat bergerak ke timur dari Ekuator ke selatan Amerika. Perkembangan kejadian

    ini salah satunya menyebabkan hujan yang seharusnya terjadi di Indonesia berpindah ke Central Pasific, yang

    menyebabkan atmosfer menghangat di daerah sana.

    Sirkulasi Samudera

    Merupakan pergerakan air terbesar di basementsamudera. Angin menggerakkan sirkulasi dan mendinginkan serta

    menenggelamkan air pada daerah kuub sehingga bergerak ke sirkulasi yang dalam. Sirkulasi menyebabkan adanya

    pergerakan air hangat dari daerah tropis. Pada daerah kutub, air mendingin saat musim dingin dan tenggelam pada

    samudera yang dalam, yang terjadi di Atlantik Tengah dan daerah sepanjang Antartika. Lalu air yang masuk ke

    samudera yang dalam kembali menjadi bagian dari sirkulasi dan kembali ke daerah tropis dan sirkulasi dari awal

    terjadi kembali. Semakin efisien sirkulasi semakin efisien pula transfer panas, sehingga menyebabkan iklim menjadi

    hangat.

    Pada saat bumi berotasi, arus bergerak ke arah kanan pada belahan bumi bagian utara dan bergerak ke kiri pada

    belahan bumi bagian selatan, yang dikenal dengan Gaya Coriolis. Hal ini menyebabkan tinggi rendahnya muka air

    laut tergantung pada kecepatan arus. Observasi topografi permukaan laut dan diketahuinya Gaya Coriolis

    membuat ilmuwan dapat memetakan arus samudera dengan menggunakan alat yang dipasang pada satelit. Yang

    dimana setiap 10 hari alat akan secara otomatis memetakan arus laut di seluruh samudera.

    Variasi sirkulasi di samudera menyebabkan adanya variasi transfer panas dan variasi pola cuaca. Yang paling

    penting adalah perubahan sirkulasi yang terjadi di Ekuator, yaitu EL Nino.

    Tingkat Kecepatan Angin dan Kekuatan Gelombang

    Kecepatan angin dan tingkat kekuatan gelombang memiliki korelasi secara umum. Kecepatan angin yang tinggi

    biasanya direpresentasikan dengan warna merah. Daerah yang memiliki kecepatan angin tinggi adalah samudera

    bagian selatan, bergerak hingga 15 m/s. Pada daerah ini pun gelombang dengan tingkat kekuatan yang tinggi

    ditemukan. Sedangkan kecepatan angin yang rendah direpesentasikan dengan warna biru tua. Daerah yang

    memiliki kecepatan angi rendah adalah daerah tropis dan sub-tropis pada Samudera Pasifik, Samudera Atlantik,

    dan Samudera India