retensi dan stabilisasi
DESCRIPTION
added on November 18th, 2015TRANSCRIPT
RETENSI DAN STABILISASI
Marisa J Bayu W
RETENSI
Adalah kemampuan bertahan terhadap daya pelepasan (dislodgement) berjurusan vertikal dan menjauhi daerah yang mendukungnya ( denture bearing area)
STABILISASI
Adalah kemampuan GT bertahan terhadap goncangan (displacement) dari gerakan berjurusan anterior-posterior, ke lateral ki-ka, dan ke oklusal ( ungkitan = leverage)
Denture Bearing Area
Adalah daerah yang mendukung GTTerdiri dari:
Jaringan tulangJaringan lunakTermasuk mukosa mulut, sub mukosa dan periosteum
Biomekanis
Adalah respons dari jaringan hidup terhadap
daya mekanis yang menimpa jaringan
tersebut
FAKTOR-FAKTOR RETENSIByk ahli berpendapat retensi dipengaruhi oleh adaptasi yg baik dan merata (close adaptation) antara landasan GT dgn jar lunak pendukung GT
Macam2/ Retensi GTP
1. Retensi adhesi/ kohesi2. Retensi friksional3. Retensi gerongan4. Retensi atmosferik5. Retensi muscular6. Retensi tegangan permukaan7. Retensi gravitasi8. Retesni magnet overdenture9. Implant10. Precision attachment
Retensi Adhesi
Dpt dicapai dengan cetakan akurat,
Diperoleh dari daya tarik menarik antara molekul-molekul mukosa mulut dengan molekul-molekul ludah
LANJUTAN..................
Retensi Kohesi
Yaitu daya tarik menarik antara molekul ludah sendiri,Serta daya tarik menarik antara molekul-molekul akrilik landasan GT
Retensi gerongan/und
ercut
Diperoleh dr daerah2/ gerongUmumnya terdapat pd daerah tuberositas maxillary dan di anterior terutama sekitar daerah kaninus
Retensi friksional
Disebut retensi gesekanDihasilkan dari gesekan antara permukaan anatomi dengan mukosa mulut
Retensi Atmosferik
Terwujud karena adanya ruang hampa udara (vacuum) diantara mukosa mulut dgn permukaan anatomi landasan GT.
Terjadi krn adanya perbedaan tekanan udara antara rongga mulut dgn ruang hampa udara dibawah landasan GT
Pada RA Tekanan udara = 1 atm Ruang hampa kurang dr 1
Retensi Muscular
• Didpt krn bekerjanya otot2/ bibir, pipi dan lidah
• Didapat dgn cara muscle trimming secara tepat
Retensi Tegangan
Permukaan
• Dihasilkan oleh adanya ludah diantara mukosa mulut dan permukaan anatomi landasan GT
• Makin kental ludah makin besar retensi tegangan permukaan
Disebut juga surface tension
Retensi Gravitasi
Hanya pd GT RB Makin tebal basis GT retensi
gravitasi>> Tidak boleh menggangu
kenyaman
Gigi Tiruan dikatakan berhasil apabila memenuhi 5 persyaratan
1) Retensi2) Stabilisasi3) Support4) Estetik5) Comfort
Dimensi Vertikal Dan Relasi Sentris
Adalah jarak vertikal RA dan RB pada keadaan tertentu
Relasi sentrik adl hubungan RA dan RB pada saat processus condylaris berada pada fossa glenoidalis paling belakang
Penentuan Garis Median
Untuk menentukan posisi penyusunan gigi simetris
FAKTOR-FAKTOR STABILISASI
Perluasan landasan
yang maksimal
Akhir landasan pada mucco buccal fold
Bagian frenulum diberi lekukan yg sesuai.
Bagian posterior sampai pterygomaxillary notch dan Ah line
Penyusunan gigi artifisial
di puncak linggir
Tujuannya adalah agar gaya kunyah yang didapat akan langsung disalurkan ke arah apikal
Pengurangan jumlah gigi pengganti
Pengurangan jumlah gigi pengganti terutama ke arah posterior akan mengurangi beban kunyah.
Penyusunan gigi
berdasarkan prinsip oklusi
berimbang
Penyusunan bidang oklusal sesuai dengan 5 hukum artikulasi, y.i : inklinasi sudut insisal, inklinasi sudut kondilus, inklinasi sudut bonjol, ketinggian lengkung kompensasi dbidang orientasi.
Penyusunan Gigi Sesuai Kurva Spee
Dan Monson
Penyusunan berdasarkan kurva Spee dan Monson mengkompensasi gerakan mandibula yang bergerak rotasi dan translasi menahan daya pelepasan meningkatkan stabilisasi
Semua bagian gigi tiruan
dihubungkan dengan
landasan
Landasan GT merupakan bagian yang menggantikan tulang alveolar dan berfungsi mendukung GT menyalurkan tekanan oklusal yang merata mengurangi ungkitan
Adaptasi landasan
baik
Landasan harus adaptif dengan baik dapat stabil pada saat berfungsi
Mengunyah pada dua sisi
Mengunyah 2 sisi terjadi keseimbangan pada kedua mukosa pendukung. Mengunyah satu sisi mempercepat resorbsi pada 1 sisi tidak seimbang
Penetuan tiga titik
sandaran
Titik tersebut adalah 2 di oklusal dan satu di anterior membentuk bidang segitiga makanan kunyah yang jatuh pada segitiga tsb tidak menyebabkan kegoncangan.
Menambah indirect retainer
Dilakukan pada keadaan yang masih ada gigi kodrat ( 1 atau 2 buah)
Menggunakan gigi non anatomis
Mengurangi permukaan anatomis gigi tiruan arah bukal-lingual/palatal
Menghilangkan sangkutan-sangkutan pada bonjol
Pemilihan bentuk gigi
Menghilangkan interference
Memperkecil permukaan
oklusal
DENTURE BEARING AREA
• Merupakan daerah yang mendukung GT• Terdiri dari:a. Jaringan tulang rahang termasuk linggir
alveolarb. Jaringan lunak meliputi otot2/, mukosa
mulut, sub mukosa, dan gusi
BIOMEKANIS
• Adalah respon dari jaringan hidup terhadap daya mekanis yang menimpa jaringan hidup tersebut.
• Daya mekanis disini berupa tekanan yang timbul karena pengunyahan
• Mslnya: bruxism, clenching dan penelanan
BIOMEKANIS• TEKANAN PENGUNYAHAN
Jurusan vertikal dan horizontal
Daya vertikal >>> resorpsi
Daya horizontal /lateral>>> bergeser atau terangkat
Akibat dr bergesernya GT atau terangkatnya GT akan mengakibatkan
1. Kebocoran pd border seal dan postdam retensi <<
2. Trauma pd linggir alv. Scr terus menerus resopsi berkelanjutan retensi n stabilisasi <<
Daya2/ yg cenderung melepas GTP1. Makanan yg lengket (sticky food)2. Daya melepas oleh bibir, pipi, lidah dan
otot2/ sekitar mulut3. Gravitasi GT Ra n RB
RB dibuat tebal tanpa mengganggu kenyaman.RA dibuat setipis mugkin tp jgn mudah patah
4. Interference (sangkutan)5. Overextended (laqndasan terlalu panjang)
Melakukan muscle trimming forniks
Terbentuk permukaan mekanis yg benar2/ tepat
agar pipi, bibir, dan lidah dapat bersandar padanya
sehingga menambah retensi
Edukasi pd pasien terutama dlm
mengendalikan lidah yg plg baik adalah meletakkan ujung lidah pd bag serviks
gigi2/ anterior RB
Pembuatan GTP harus memperhatikan:
TERIMA KASIH