review bkwabangpol kabupaten sampang 2013-...

Review Bkwabangpol Kabupaten Sampang 2013- 2018


PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Jalan Trunojoyo No. 21 Tel/Fax. (0323) 321 008

SAMPANG – 69211

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN SAMPANG

NOMOR : 188/ /434.401/2018

TENTANG

PENETAPAN REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2013-2018

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN SAMPANG

MENIMBANG : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (3)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

Satuan Perangkat Kerja Daerah menyusun Rencana

Strategis dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat

indikatif;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam

huruf a di atas, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Sampang perlu menetapkan Keputusan

tentang Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;

MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;


2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun

2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Sampang ;


2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Sampang Tahun 2012-2032 ;


2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 ;

8. Keputusan Bupati Sampang Nomor

188.45/567/KEP/434.013/2013 tentang Pengesahan

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun

2013-2018

M E M U T U S K A N :

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK KABUPATEN SAMPANG TENTANG

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN

SAMPANG TAHUN 2013-2018.

KESATU : Menetapkan Review Rencana Strategis (Renstra) Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang Tahun

2013-2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran

Keputusan ini


KEDUA : Review Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 agar dijadikan

pedoman pada Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang untuk

setiap tahunnya.

KETIGA : a. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan

b. Apabila Kemudian hari terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini akan

dilakukan perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Sampang

Pada tanggal : 29 Maret 2018

KEPALA BAKESBANG DAN POLITIK

KAB. SAMPANG

H. RUDI SETIADI, SE, MM

Pembina Utama Muda

19581129.198203.1.010

Tembusan :

1. Bupati Sampang (sebagai Laporan) 2. Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Kepala Bappeda Kabupaten Sampang

4. Sekretaris Bakesbang dan Politik Kabupaten Sampang


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa Kami panjatkan kepada-Nya

yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga Review Rencana Strategis Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang Tahun 2013 – 2018 dapat tersusun.

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang

disusun berdasarkan kewenangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Sampang sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 12 Tahun 2008 serta Peraturan

Bupati Sampang Nomor 58 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang.

Rencana Strategis ini memuat program – program pembangunan yang

mempunyai nilai strategis bagi tercapainya visi, misi serta menjadi acuan dalam

pelaksanaan tugas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang dalam kurung waktu lima tahun mendatang.

Dalam kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Tim

Penyusun dan pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga Rencana

Strategis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Sampang, 29 Maret 2018

KEPALA BAKESBANG DAN

POLITIK

KABUPATEN SAMPANG


Pembina Utama Muda

NIP. 19581129.198203.1.010


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54 th 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, Bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan taktis strategis yang

memuat Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan

sebagaimana amanat dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem

perencanaan Pembangunan Nasional.

Keterkaitan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang

dengan RPJMD Kabupaten Sampang merupakan salah satu acuan dalam penyusunan

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang, serta merupakan

bagian integral dari RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2013-2018 yang pelaksanaannya

akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setiap tahun

mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

menjadi acuan untuk penyusunan RKA-SKPD (Rencana Kerja Anggaran SKPD). Muatan

RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan

output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan

sumberdaya dan arah pembangunan daerah.

1.2 Landasan Hukum

Dalam Penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Sampang, beberapa perundang-undangan yang menjadi landasan, yaitu sebagai

berikut :

1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan


Kedua tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

4) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan



5) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat



6) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9) Peraturan Daerah No.12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah.


10) Peraturan Bupati Sampang Nomor 58 Tahun 2008 tentang Tugas, fungsi

dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang adalah untuk memberikan arah kebijakan pembangunan di

bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, dan pengendalian pembangunan daerah

yang sinergi dan akuntabel guna mencapai target kinerja program prioritas.

Tujuan disusunnya Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang adalah untuk menjadi pedoman dan tolok ukur kinerja bagi

serangkaian rencana kegiatan pembagunan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang dalam program jangka pendek, menengah secara

berkesinambungan serta merupakan dokumen perencanaan dan pengendalian

sehingga pelaksanaan kegiatan terarah pada pencapaian visi, misi dan tujuan

yang telah ditetapkan

1.4 Sistematika Penulisan

Secara sistematis Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Bakesbang dan Politik

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bakesbang dan Politik

2.2 Sumber Daya Bakesbang dan Politik

2.3 Kinerja Pelayanan Bakesbang dan Politik

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Bakesbang dan Politik


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bakesbang dan Politik

4.2 Strategi dan Kebijakan Bakesbang dan Politik

4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab V Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan

Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Bakesbang dan Politik yang Mengacu pda Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Bab VII Penutup


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

a) Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang Sebagai unsur

pelaksana Pemerintah daerah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Sampang

No. 58 Tahun 2008 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Sampang

mempunyai tugas pokok :

“ Membantu Bupati Dalam Melaksanakan Urusan Rumah Tangga Daerah dan Tugas

Pembantuan, Serta Melakukan Pembinaan, Koordinasi, Pengawasan, dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri “

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang mengacu pada fungsi-fungsi Bakesbang dan Politik antara lain :

Penyusunan kebijakan teknis dan strategi Pembangunan Kesatuan Bangsa dan

Politik dalam jangka pendek dan menengah.

Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan pengembangan sistem politik.

Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan Pemilu.

Pelaksanaan fasilitasi kegiatan integrasi bangsa

Pelaksanaan kewaspadaan dibidang kesatuan bangsa dan politik

Pelaksanaan fasilitasi bidang budaya politik

Pengkoordinasian kegiatan kesatuan bangsa dan politik dengan instansi dan atau

lembaga terkait.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan kesatuan bangsa dan politik.

Pelaksanaan tugas-tugas Ketatausahaan.


KABID.

KEWASPADAAN

KABID

INTEGRASI BANSA

KABID HUBUNGAN ANTAR

LEMBAGA

KABID

BUDAYA POLITIK

KASUB. BAGIAN

KEUANGAN

KASUB. BAGIAN

UMUM

-

KASUBID

DETEKSI DINI

KASUBID

CEGAH DINI

-

-

-

KASUBID

PEMBAURAN

KASUBID WAWASAN

KEBANGSAAN

-

-

-

KASUBID LEMBAGA PARPOL & LEMBAGA

KEMASYARAKATAN

KASUBID LEMBAGA PENYELENGGARA

PEMILU &

LEGISLATIF

-

-

-

KASUBID DEMOKRASI DAN

HAM

KASUBID PENGEMBANGAN

ETIKA POLITIK

-

-

SEKRETARIAT

KEPALA BADAN

KASUB. BAGIAN Program dan

Kegiatan

b). Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Sampang No. 58 Tahun 2008 Susunan organisasi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang terdiri dari :

1. Kepala Badan yang bertanggungjawab sepenuhnya kepada Bupati Sampang,

dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh satu orang Sekretaris dan empat

Kepala Bidang.

2. Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program dan Kegiatan


3. Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga membawahi:

a. Sub Bidang Lembaga Partai Politik dan Lembaga Kemasyarakatan

b. Sub Bidang Lembaga Penyelenggaraan Pemilu dan Legislatif

4. Kepala Bidang Integrasi Bangsa membawahi :

a. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan

b. Sub Bidang Pembauran

5. Kepala Bidang Budaya Politik membawahi :

a. Sub Bidang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

b. Sub Bidang Pengembangan Etika Politik

6. Kepala Bidang Kewaspadaan membawahi :

a. Sub. Bidang Deteksi Dini

b. Sub Bidang Cegah Dini

7. Unit Pelaksana Teknis Badan

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat dan masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan

Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Kepala Badan.

2.2. Sumber Daya

Dalam penyelenggaraan kegiatan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang di dukung dengan adanya sumber daya manusia yang

memadai. Sebagai gambaran berikut ini diinformasikan Jumlah Pegawai Negeri

Sipil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang yang dirinci

menurut pangkat/golongan sebagai berikut:

a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil : 24 orang dengan rincian sbb :

PNS yang menduduki Jabatan Struktural 17 orang, sedangkan yang tidak

menduduki jabatan 7 orang.


b. Pegawai Honor Tidak Tetap berjumlah 18 orang dengan rincian sbb :

No JENIS HONOR PENDIDIKAN TERAKHIR

JUMLAH S.1 D.3 SMA

1 Tidak Tetap 4 2 12 18 orang

Jumlah keseluruhan 18 orang


1 Tanah 976 M2

2 Bangunan Kantor 120 M2 Baik

3 Rumah Dinas 48 M2 Baik

4 Musholla 12 M2 Baik

5 Tempat Parkir 8 M2 Baik

6 Kendaraan Roda Empat 2 Buah Baik

7 Kendaraan Roda Dua 22 Buah Baik

8 Komputer 5 Buah Baik

9 Laptop 3 Buah Baik

10 Printer 4 Buah Baik

11 Kursi Meja Tamu 3 Buah Baik

12 Kursi kerja 18 Buah Baik

13 Kursi Lipat 15 Buah Baik

14 Meja Kerja 21 Buah Baik

15 Meja komputer 6 Buah Baik

16 Meja Televisi 1 Buah Baik

17 Lemari Berangkas 1 Buah Baik

18 Lemari Besi 1 Buah Baik

19 Lemari kayu kaca 1 Buah Baik

20 Lemari 1 Buah Baik

21 Lemari Barang 2 Buah Baik

22 File Kabinet 3 Buah Baik

23 Rak data 2 Buah Baik

24 A C 1 Buah Baik

25 Jam Dinding 2 Buah Baik

NAMA BARANGNO KETERANGANJUMLAH

B. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan organisasi di Bakesbang dan

Politik Kabupaten Sampang per tanggal 1 Desember 2017 adalah sebagai berikut:


26 Faximile 3 Buah Baik

27 Telepon Paralel 1 Buah Baik

28 Papan Kegiatan 7 Buah Baik

29 Pemadam kebakaran 2 Buah Baik

30 Bel 1 Buah Baik

31 Televisi 1 Buah Baik

32 Dispenser 1 Buah Baik

33 Kipas 1 Buah Baik

34 Sound system 1 Buah Baik

35 Tempat Sampah 4 Buah Baik

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

2.3 Kinerja Pelayanan

Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program/kegiatan terhadap rencana

yang telah ditentukan maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan tugas

pokok dan funsinya melalui Menyusun kebijakan teknis dan strategi Pembangunan

Kesatuan Bangsa dan Politik dalam jangka pendek dan menengah, melaksanakan

fasilitasi penyelenggaraan pendidikan pengembangan sistem politik, melaksanakan

fasilitasi kegiatan integrasi bangsa, melaksanakan kewaspadaan dibidang kesatuan

bangsa dan politik, mengkoordinasikan kegiatan kesatuan bangsa dan politik dengan

instansi dan atau lembaga terkait, serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan

kesatuan bangsa dan politik. Sedangkan pencapaian kinerja Tahun 2013-2018 yang

tercermin dalam pelaksanaan program dan kegiatannya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.


2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1Persentase potensi konflik sosial

yang dicegah100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi SKPDNO

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -Target

IKK

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan Indikator

Kinerja sesuai dengan Tugas dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang terrtuang dalam RPJMD periode 2013-2018


2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A 1.519.356.052 1.682.461.973 1.678.111.973 1.627.830.909 1.951.264.748 1.467.138.330 1.317.413.478 1.481.539.985 1.625.994.882,00 1.646.055.856 96,56 78,30 88,29 99,89 84,36 0,07 -0,16

B 2.530.590.100 2.682.769.750 4.445.762.650 4.538.179.100 2.754.126.000 2.467.319.127 2.305.741.310 3.581.786.597 4.329.322.326 2.414.266.386 97,50 85,95 80,57 95,40 87,66 0,09 0,06BELANJA LANGSUNG (BL)

No U r a i a n

2

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang

BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-Rasio antara Realisasi dan Anggaran

tahun ke-

Rata-rata

pertumbuhan

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan realisasi anggaran Tahun 2013 - 2018 rata-rata pertumbuhan anggaran dan realisasi

kenaikannya tidak signisifikan, namun demikian dengan optimis untuk 5 (lima) tahun kedepan (RPJMD Kabupaten Sampang 2013-2018)

dengan asumsi APBD Kabupaten Sampang Meningkat, maka anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang dapat

meningkat rata-rata minimal sebesar 0,06 %


25

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga dapat

menjadi hambatan. Namun demikian dalam pelaksanaannya dituntut untuk dapat

mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap

permasalahan yang ada. Faktor eksternal mencakup analisis peluang

(opportunity) dan ancaman (threats) yang dihadapi. Dalam kajian ini yang

diperhatikan ada beberapa aspek, sebagai berikut : SDM, SDA, Teknologi,

Ipoleksosbud Hankam, dan Kelembagaan.

Adapun hasil analisis faktor eksternal seperti pada tabel

No Aspek

Kajian Peluang (opportunity) Ancaman (threats)

1 2 3 4

1 SDM a. Partisipasi masyarakat sangat

tinggi

b. Pengaruh tokoh masyarakat

dan tokoh agama masih kuat

dimata masyarakat c. Tingkat pendidikan

masyarakat tinggi

a. Kualitas SDM masyarakat

yang masih rendah

2. SDA - Potensi lahan yang cukup

luas

- Pemanfaatan lahan kurang

optimal

3. Teknologi - Tersedianya teknologi

informasi global

- Alih Teknologi belum

berjalan sebagaimana

mestinya.

4. Ipoleksosbud

Hankam

a. Terjalinnya hubungan yang

harmonis antara pemerintah

dengan partai politik

b. Mempunyai Jiwa keras dan

bersemangat c. Terdapat aparat keamanan,

Polres, Kodim, Satpol PP

dalam mengantisipasi

ancaman, tantangan,

hambatan, gangguan

terhadap

Ipoleksosbudhankam

a. Semangat nasionalisme

menurun

b. Terjadinya konflik sosial

c. Pengaruh Globalisasi

d. Masih adanya pelanggaran HAM

e. Meningkatnya kualitas dan

kuantitas tindak kurminal di

masyarakat

f. Penurunan minat budaya lokal

dan beralih ke budaya luar

5 Kelembagaan - Adanya LSM, Ormas,

Yayasan dan Organisasi

Kepemudaan

- Kurang Optimal fungsi

kelembagaan tersebut


26

Tabel IV.C.1( perlu pengurutan dalam satu)

Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bakesbang dan Politik Kabupaten Sampang

terhadap Sasaran Renstra Bakesbangpol Provinsi dan Renstra Dirjen Kesbangpol

NO Indikator KinerjaCapaian Sasaran Renstra

Bakesbang dan Politik

Sasaran pada Renstra

Bakesbangpol Prov. JatimSasaran pada Renstra K/l

1 2 3 4 51 Persentase potensi konflik

sosial yang dicegah

Terlaksananya Koordinasi

dan Kerjasama dengan

Anggota Tim Kominda dan

FKDM

Meningkatnya Antisipasi

Terjadinya Konflik untuk

Menciptakan Rasa Tentram,

Tertib dan Aman di

Masyarakat


27

BAB III

ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Secara umum bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang masih

perlu penanganan sedini mungkin untuk menghindari ekses-ekses negatif yang

mungkin saja terjadi. Adapun permasalahan tersebut dapat diformulasikan

sebagai berikut:

1. Belum Optimalnya Lembaga- lembaga yang melekat di Bakesbangpol

(Kominda, FKDM dan Pakem)

2. Belum optimalnya dukungan dari masyarakat terhadap tugas dan fungsi

BNK di Kabupaten Sampang dalam penanganan ancaman bahaya Narkoba

3. Belum Optimal pembinaan terhadap Ormas, LSM dan OKP guna

meningkatkan peran mereka sebagai mitra pemerintah dalam mendukung

pelaksanaan pembangunan daerah.

4. Masih rendahnya tingkat koordinasi dan konsultasi antar pihak terkait dalam

penanganan keamanan dan ketertiban

5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berdemokrasi dalam proses politik

6. Penempatan kemampuan SDM yang tidak sesuai dengan tupoksiya

7. Belum semua Ormas/LSM melaporkan aktifitasnya

8. Unjuk rasa/demontrasi yang cenderung meningkat


28

Tabel.T-IV.C.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bakesbang dan Politik

Kabupaten Samp;ang

Aspek Kajian Capaian/Kondisi

Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD : Persentase penurunan potensi konflik

selama periode 2013 - 2008 telah dilaksanakan upaya –

upaya penyelesaian konflik sosial khususnya para pengungsi untuk mendapatkan hak-haknya sebagai Warga

Negara Indonesia

Indikator lainnya

Terbatasnya jumlah SDM Yang mempunyai

dasar-dasar intelejen

Kurang Optimalnya Fungsi Tim Kominda dan

FKDM

Dukungan dari komponen-komponen yang masuk menjadi

anggota di lembaga-lembaga yang melekat di Bakesbang dan Politik Kurang optimal

Dengan adanya pembinaan terhadap LSM/Ormas dan OKP diharapkan kepada semua

LSM/Ormas dan OKP (mengadop pada peraturan yang mengatur LSM/Ormas)

menjadi lembaga/organisasi yang lebih sempurna dan menjadi patner pemerintah

sebagai Lembaga/organisasi yang mendukung pemerintah dalam hal mengontrol dan

mengawasi jalannya pembangunan dan tidak lagi menjadi ancaman bagi SKPD yang

berada di Kabupaten Sampang. Begitu pelaksanaan pembinaan politik daerah

diharapkan adanya pendewasaan dalam dunia politik yang nantinya dapat memberi

konstribusi dan mendukung pembangunan.


29

Tabel.T-IV.C.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika

Internasional Dinamika Nasional

Dinamika

Regional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Jaringan Narkoba dunia masih kuat

Peredaran Narkoba yang masih bebas beradar

Peredaran Narkoba sudah mulai beredar

di desa-desa

2

Unjuk Rasa yang berakhir

anarkis

Kurangnya etika dan

budaya politik dalam

penyampaian aspirasi

yang berdampak

kepada terganggunnya Kantrantibmas

3

Penurunan minat budaya

lokal dan beralih ke budaya

luar

Akibat keterbukaan

informasi global

berdampak kepada

cendrung menurunnya rasa nasionalisme.

4

- Masih maraknya konflik

sosial di berbagai daerah

- Meningkatnya kualitas

dan kuantitas tindak

kurminal di masyarakat

Masih ada konflik

sosial dan keagamaan

yang belum

terselesaikan secara

tuntas dan kurangnya

tingkat koordinasi antar lintas sektor

3.2. Telaahan VISI, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Dalam rangka mendukung terwujudnya visi RPJMD Kabupaten Sampang

Tahun 2013-2018 yaitu Terwujudnya Birokrasi Sehat, Masyarakat kuat dan

lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang sesuai dengan tugas,

pokok dan fungsi dalam melaksanakan Program dan kegiatannya tetap mengarah

pada strategi dan arah kebijakan dan program daerah yaitu melaksanakan misi dan

prioritas daerah yang dituangkan ke dalam pelaksanaan semua urusan pemerintah

daerah yang menjadi kewenangan Kabupaten Sampang baik urusan wajib maupun

urusan pilihan


30

Tabel.T-IV.C.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Visi: Terwujudnya Birokrasi Sehat, Masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat deemi

tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi : 5 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

- Program Pengembangan Wawa- san Kebangsaan

Kekurangan SDM Maraknya ajaran/ aliran yang

dianggap menyimpang dari pokok – pokok ajaran agama yang sudah ada

Adanya dukungan dari

lembaga dari SKPD yang terkait,

- Program Peningkatan Pemberan- Tasan Penyakit Masyarakat

(pekat)

Belum optimalnya fungsi BNK di Kabupaten Sampang

dalam penanganan ancaman bahaya Narkoba dan Terbatasnya jumlah SDM Yang mempunyai dasar-dasar intelejen

Masih maraknya banyak peredaran

dan pengguna Narkoba & Belum optimalnya dukungan dari lembaga-lembaga yang ada

Adanya dukungan dari lembaga dari SKPD yang terkait, Polres dan Kodim

- Program Pendidikan Politik Masyarakat

Belum Optimalnya pelaksanaan pendidikan politik terhadap masyarakat untuk membangun etika dan moral politik bangsa serta kedewasaan perilaku

berdemokrasi

Masih rendahnya SDM masyarakat

Adanya dukungan masyarakat dalam pembangunan kesatuan

bangsa dan politik


31

3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis

Dalam upaya mewujudkan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Sampang ada beberapa isu-isu strategis / tugas utama yang

harus segera ditangani, yaitu :

1) Masih adanya konflik sosial dan keagamaan yang belum terselesaikan

secara tuntas

2) Munculnya ajaran/aliran yang dianggap menyimpang dari pokok – pokok

ajaran agama yang sudah ada, sehingga dapat menimbulkan keresahan di

tengah – tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Sampang. Kondisi

demikian sangat rawan dan rentan terjadinya pergesekan yang menimbulkan

konflik SARA.

3) Kurangnya etika dan budaya politik dalam penyampaian aspirasi yang

berdampak kepada terganggunnya Kantrantibmas

4) Akibat keterbukaan informasi global berdampak kepada cendrung

menurunnya rasa nasionalisme.

5) Masih rendahnya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam

Pemilu.

6) Sejak terjadinya krisis multidimensi yang melanda Bangsa Indonesia pada

tahun 1998, menimbulkan ancaman yang sangat serius terhadap persatuan

bangsa, kesatuan bangsa dan terjadinya kemunduran dalam pelaksanaan

etika kehidupan berbangsa.

7) Pendirian rumah ibadah belum sepenuhnya merujuk kepada ketentuan yang

berlaku yakni Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam

Negeri Nomor 08 dan 09 Tahun 2006, Tentang Pedoman Pelaksanaan tugas

Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam memelihara kerukunan umat

beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat beragama dan

Pembangunan rumah Ibadat.


32

Menghadapi kondisi dan situasi tersebut, Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten

Sampang sesuai tugas dan fungsinya berkewajiban untuk melakukan berbagai upaya,

baik itu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal

merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi yang

umumnya dapat dikendalikan secara langsung. Sedangkan lingkungan eksternal

merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi akan

tetapi di luar kendali organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Sampang.

Dengan menggunakan analisis SWOT, sejumlah faktor internal dan eksternal

yang telah diidentifikasi kemudian dipetakan dalam suatu interaksi dengan

menghubungkan antara kekuatan dengan peluang, kekuatan dengan ancaman,

kelemahan dengan peluang serta kelemahan dengan ancaman. Dari interaksi faktor-

faktor tersebut akan diperoleh sejumlah isu kebijakan strategis yang pada gilirannya

akan dijadikan sebagai acuan dalam mengoptimalkan upaya organisasi Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang untuk mencapai kinerja yang

efektif, efisien dan berkelanjutan sebagai berikut :

1. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (Strength-

Opportunity)

a. Optimalisasi SDM yang memiliki pendidikan dan pengalaman kerja cukup

serta memanfaatkan teknologi informasi global dalam membina kerukunan

hidup bermasyarakat

b. Mengoptimalkan tupoksi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta

ketersediaan dana, sarana dan prasarana dengan memanfaatkan dukungan

masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan Kabupaten Sampang

kondusif dan demokratis

2. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman (Strength-

Threats)

a. Mengoptimalkan SDM aparat guna mengatasi SDM masyarakat dan

kelembagaan masyarakat.


33

b. Mengotimalkan SDM aparat, dana sarana dan prasarana dalam mengatasi

fanatik pada pimpinan agama, ego sektoral, mudah emosional, kurang

koordinasi pelaksanaan tugas.

3. Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

(Weaknesses-Oppotunity)

a. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, sarana dan dana yang

diarahkan pada pemanfaatan potensi dukungan masyarakat, LSM, Partai

Politik dan petugas keamanan.

b. Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas SIM (Sistim Informasi

Manajemen) dalam memanfaatkan teknologi informasi global untuk

memperlancar arus informasi tentang situasi dan kondisi keamanan daerah.

4. Strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

(Weaknesses-Threats)

a. Memfungsikan SDM aparat, sarana dan dana yang tersedia untuk

mengoptimalkan fungsi kelembagaan masyarakat serta mengatasi ego

sektoral, mudah emosional dan fanatik pada pimpinan agama.

Berdasarkan hasil penilaian dan pembobotan pilihan strategi, faktor – faktor

penentu keberhasilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatnya koordinasi dan komunikasi antar aparat terkait dalam

penanganan konflik

2. Meningkatnya suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat

3. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat

4. Meningkatnya wawasan kebangsaan

5. Meningkatnya pelayanan manajemen dalam mendukung pencapaian kinerja


34

BAB IV.

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Pengertian tujuan menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, adalah sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

tahunan. Tujuan dimaksud ditetapkan dengan mengacu kepada isu-isu dan analisis

strategis. Berdasarkan hal tersebut, tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk

kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai

di masa mendatang. Hal ini penting, mengingat tujuan akan mengarahkan

perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan

misi.

Berdasarkan tujuan tersebut , maka disusunlah strategi dan arah kebijakan

pembangunan. Menurut Undang-undang 25 tahun 2004 pasal 1 angka 14

disebutkan bahwa kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah

Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.

Tujuan dan sasaran jangka menengah Pelayanan secara lengkap tersaji

pada tabel berikut

Tabel T-IV.C.3

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

No Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Targer Kinerja Sasaran Tahun Ke

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Meningkatkan

Penyelesaian

Konflik Sosial

di daerah

Meningkatnya

pencegahan

potensi

konflik Sosial

Persentase

potensi

konflik sosial

yang dicegah

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


35

1 1

StrategiNo Tujuan Sasaran

Meningkatkan

Penyelesaian konflik

sosial di daerah

Meningkatnya pencegahan potensi

konflik sosial

Meningkatkan Peran Kominda dan

FKDM serta Tim BNK Kabupaten

Sampang

Kebijakan

Mengoptimalkan Peran Kominda,

FKDM dan BNK Kabupaten

Sampang

1 1 1

Strategi

Meningkatnya pencegahan potensi

konflik sosial

Meningkatkan Peran Kominda dan

FKDM serta Tim BNK Kabupaten

Sampang

Persentase potensi konflik sosial yang

dicegah

No Sasaran Indikator Sasaran

Dalam rangka mendukung Misi di atas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Sampang telah menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut

1. Tujuan

Tujuan dari bidang kesatuan bangsa dan politik adalah sebagai berikut :

Meningkatkan Penyelesaian konflik sosial di daerah

2 Sasaran

Untuk masing-masing tujuan diatas ditetapkan sasaran yang ingin dicapai

sebagai berikut :

Meningkatnya pencegahan potensi konflik sosial

4.2 Strategi dan Arah Kebijakan

4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan


36

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah

ataupun masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai

sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan

kebijakan/program tersebut, ditetapkan sebuah kegiatan dimana kegiatan itu sendiri

merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan

kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program.


Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 4.05.06.34

4.05.06.34.01700 Peserta 700 277.199.600 1.400 341.426.000 1.400

521.599.000 2.800

481.229.000 2.800

526.926.000 9.100 2.148.379.600 1.400 543.413.000 Kewaspadaan

12 Kali 12 12 12 12 12 60 12

4.05.06.34.08 Jumlah Rakor Kominda 12 Kali 12 268.803.200 12 270.154.900 12 1.374.877.200 12 317.414.000 12 316.335.200 60 2.547.584.500 12 304.654.000 Kewaspadaan

4.05.06.34.09 Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat (FKDM)

Jumlah Rakor FKDM

12 Kali 12 273.485.000 12 172.813.000 12 280.678.750 12 670.842.500 12 335.185.000 60 1.733.004.250 12 244.857.000 kewaspadaan

4.05.06.33 Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

Frekwensi Pertemuan FKUB

dan Peningkatan Wawasan

Kebangsaan 520.556.100 399.154.600 715.138.400,00 463.397.900,00 431.905.400 0 2.530.152.400,00 0 475.095.940 #############

4.05.06.33. 210 Peserta 210 139.481.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4.05.06.33 Peningkatan Kesadaran

Masyarakat Akan Nilai2

Luhur Bangsa

Jumlah Pelaksanaan Upacara

Bela Negara 1

27.485.800 1 - 2 27.485.800 1 17.635.000

Integrasi Bangsa

4.05.06.33.04 186 Peserta 186 176.534.000 186 105.302.500 186 381.447.200 186 250.450.000 186 210.818.200 930 1.124.551.900 186 171.226.000

4.05.06.33.06 Pengawasan Aliran

Kepercayaan Masyarakat

Jumlah Rakor Tim Pakem 12 Kali 12 121.046.100 12 106.277.100 12 61.324.900 10 146.426.300 46 435.074.400 10 123.645.500 Integrasi Bangsa

4.05.06.33.07 FKUB Jumlah Rakor FKUB 0 Kali 3 83.495.000 12 187.575.000 12 306.205.400 12 151.623.000 8 74.660.900 47 803.559.300 8 94.671.500 Integrasi Bangsa

4.05.06.35707.402.900 817.575.100 743.987.350,00 638.109.300,00 - 0 2.907.074.650,00 0 ##############

4.05.06.35. 700 Peserta 700 93.985.000 0 - 186 113.448.750 0 92.537.000 0 886 299.970.750 0 - Budaya Politik

-

4.05.06.35.

186 Peserta 280 143.554.000 280 98.319.000 280 - 280 1.120 241.873.000 280 - Budaya Politik

4.05.06.35. 1 Kali 2 105.268.600 1 28.986.100 2 84.956.400 1 81.174.800 1 7 300.385.900 1 - HAL

Integrasi Bangsa

Integrasi Bangsa

Jumlah Peserta Sosialisasi

Fasilitasi Penyelesaian

Perselisihan Partai Politik

Pemantapan Ketahanan

Bangsa bagi Pejabat

Aparatur Pemerintah


Peningkatan Pengetahuan

tentang Pemantapan Ketahanan

Bangsa

Meningkatnya

pencegahan

potensi konflik

sosial

Pendidikan Politik

Masyarakat

Falisitasi penyelesaian

perselisihan partai poitik

Penyuluhan Pencegahan

Peredaran/Penggunaan

Minuman Keras dan

Narkoba

Peningkatan Kerjasama

dengan Aparat Keamanan

dalam Teknik Pencegahan

Kejahatan

Penyuluhan Kepada

Masyarakat tentang HAM

Terciptanya

suasana

kantramtibmas

Kabupaten

Sampang yang

kondusif

Persentase

potensi

konflik sosial

yang dicegah

Peningkatan toleransi dan

kerukunan dlm kehidupan

beragama

Cakupan kegiatan Pembinaan

Politik Daerah

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendeanaan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015Indikator

Tujuan

Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

Jawab

Program dan KegiatanData Capaian pada Tahun

Awal PerencanaanLokasiTahun 2017 2018Tahun 2016No Tujuan Kode

Indikator

SasaranSasaran

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan

(Output)



toleransi dan kerukunan dlm

kehidupan beragama

Peningkatan

Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (PEKAT)

Meningkatkan

Penyelesaian

konflik sosial di

daerah

Capaian Pencegahan Penyakit

Masyarakat & Frekwensi Tim

BNK

Jumlah Peserta Sosialiasasi dan

Jumlah Rapat Koordinasi



Tentang HAM Bagi Peserta

Koordinasi forum-forum

diskusi politik

Jumlah Pertemuan Diskusi

Politik

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bakesbangpol Kabupaten Sampang



4.05.06.35. 1 Kali 2 478.334.000 1 3 478.334.000 1 461.113.000 HAL

4.05.06.35. 0 Kali 0 0 4 73.121.300 12 168.205.800 12 152.752.800 28 394.079.900 12 - Budaya Politik

4.05.06.35. 0 Peserta 200 59.346.600 200 221.900.700 200 213.932.000 600 495.179.300 200 - HAL

4.05.06.35. 14 Parpol 14 41.518.800 14 79.468.100 14 84.121.600 14 47.621.100 56 252.729.600 14 - HAL

4.05.06.35.

150 Peserta 150 90.708.000 0 - 150 71.354.100 150 50.091.600 450 212.153.700 - HAL

4.05.06.35. 1 Kali 1 232.368.500 - - - - HAL

Jumlah Audensi 1 Kali - 0 - 0 - 0 - 4 - HAL

4.05.06.35.02 kali 2 58.714.800 2 58.714.800 2 64.868.000 HAL

4.05.06.35.03 Jumlah Peserta Sosialisasi

kali 4 262.044.600 4 262.044.600 100 208.812.000 HAL

4.05.06.35.04 Laporan

2 461.113.000

4.05.06.35.05

Peserta 570 129.687.400 570 129.687.400 BUDPOL

4.05.06.35.06

kali 4 73.121.300 12 168.205.800 12 152.752.800 8 83.416.800 36 477.496.700 8 99.926.500 BUDPOL

4.05.06.35.0814 Parpol 11 41.518.800 11 79.468.100 11 84.121.600 11 47.621.100 11 65.700.700 55 318.430.300 11 67.582.000 HAL

4.05.06.01 237.033.500 257.246.000 285.975.250 284.282.500 292.516.500 0 1.357.053.750,00 0 ##############

4.05.06.01.01 Surat Terkirim 1.300 Surat 1.200 9.518.500 1.200 5.000.000 1.200 6.447.000 1.200 6.234.000 1.200 7.420.000 1.200 34.619.500,00 1.200 7.118.000 Adum

4.05.06.01.02 3 Unit 3 45.900.000 3 45.000.000 3 48.720.000 3 53.880.000 3 59.400.000 3 252.900.000,00 3 66.000.000 Adum

Penyajian Informasi Hasil

Pemilu di 14 Kecamatan

Jumlah Rakor Tim, Laporan

RAN HAM

Pembinaan

Keormasan/LSM

Peningkatan Partisipasi

Politik Masyarakat Dalam

Pemilu

Peningkatan Pelaksanaan

RAN HAM di Kabupaten

Sampang

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

Jumlah Parpol yang menerima

Bankeu dan Laporan

Jumlah Rakor Tim, Laporan

RAN HAM

Jumlah Forum-Forum Diskusi

Politik

Sosialisasi dan Diskusi

Politik

Jumlah Peserta Peningkatan

Partisipasi Politik Masyarakat

Dalam Pemilu

Pemberdayaan dan

Peningkatan kinerja Parpol,

Keormasan dan LSM

Optimalisasi Pemantauan

dan Perkembangan Politik

Pilkada

Jumlah Laporan Perkembagan

Politik di Kabupaten Sampang

Jumlah peserta Sosisalisasi dan

Audensi

Jumlah Parpol yang menerima

Bankeu dan Laporan

Monitoring, evaluasi, dan

pelaporan

Pembinaan/Audensi

dengan LSM/Ormas

Optimalisasi peran desk

Pemilu

Peningkatan pemahaman

tentang sosialisasi politik

dan kemasyarakatan bagi

fungsionaris/ormas/ LSM

Optimalisasi Pemantauan

dan Perkembangan Politik

Pilkada

Peningkatan Pelaksanaan

RANHAM di Kabupaten

Sampang

Jumlah Peserta Penyuluhan

Peningkatan Pemahaman

tentang Sosialisasi politik dan

Kemasyarakatan bagi

fungsionaris/ormas/LSM

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air & Listrik

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyajian Informasi tentang

hasil Pemilu dari 14 Kecamatan

Pembayaran Rekening Telepon

air, dan listrik

Prosentase Pemenuhan

Kebutuhan Administrasi

Perkantoran

No TujuanIndikator

TujuanSasaran

Indikator

SasaranKode Program dan Kegiatan



(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra2018




4.05.06.01.06 Perpanjangan ijin STNK 2 Roda 2 2 6.500.000 2 6.400.000 2 5.650.000 2 6.700.000 2 7.959.000 2 33.209.000,00 2 8.650.000 Adum

17 Roda 4 24 24 24 31 31 31 31

4.05.06.01.08 21 Jenis 21 2.191.000 21 2.351.000 22 10.191.000 22 37.732.000 22 37.732.000 108 90.197.000,00 23 41.237.000 Adum

4.05.06.01.10 Alat Tulis Kantor 34 Jenis 36 20.597.000 38 22.820.000 34 23.041.250 34 19.226.500 34 19.781.500 176 105.466.250,00 34 21.497.500 Adum

Materai 3000 300 Lbr 300 300 300 300 300 1.500 300

Materai 6000 120 Lbr 120 150 150 150 150 720 150

4.05.06.01.11 Barang Cetakan 9 Jenis 9 21.610.000 9 21.710.000 9 23.200.000 9 24.200.000 9 24.200.000 45 114.920.000,00 9 23.200.000 Adum

Penggandaan 20.000 Lembar 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000 30.000

4.05.06.01.12 3 Jenis 3 4.110.000 3 4.295.000 3 4.410.000 3 4.410.000 3 14.410.000 15 31.635.000,00 4 4.500.000 Adum

4.05.06.01.13 16 Buah 4 3.600.000 4 3.900.000 4 5.000.000 4 7.700.000 4 5.100.000 20 25.300.000,00 4 5.100.000 Adum

4.05.06.01.15 Surat Kabar 2 Tabloit (Jenis) 2 2.880.000 5 7.500.000 5 9.000.000 5 9.000.000 5 9.000.000 5 37.380.000,00 5 9.000.000 Adum

4.05.06.01.17 Mamin Rapat Staf 360 dos 396 8.550.000 348 8.820.000 348 9.900.000 348 12.060.000 348 11.340.000 1.788 50.670.000,00 516 11.340.000 Adum

Mamin Tamu VIP 60 Porsi 120 120 120 120 120 600 144

Mamin Tamu Biasa 100 dos

4.05.06.01.18 10 Jakarta/kali 10 89.888.000 10 119.190.000 10 126.316.000 10 89.160.000 10 82.014.000 50 506.568.000,00 10 83.690.000 Adum

20 Surabaya/Kali 20 20 20 20 20 100 20

4 Malang/Kali 4 4 4 4 4 20 4

10 Pamekasan/kali 10 10 10 10 10 50 10

4.05.06.01.20 Frekwensi Rapat-Rapat 12 Kali 12 21.689.000 12 10.260.000 12 14.100.000 12 13.980.000 12 14.160.000 60 74.189.000,00 12 13.728.000 Adum

Koordinasi dan Konsultasi

Daerah

4.05.06.02

246.109.800 634.270.150 609.006.700 1.682.703.900 228.961.800 0 3.401.052.350,00 326.887.000

4.05.06.02.07 3 Jenis 2 10.500.000 2 18.900.000 2 25.000.000 2 16.600.000 2 20.000.000 10 91.000.000,00 3 77.000.000 Adum

4.05.06.02.10 Pengadaan meubelair Meubeleir Yang Tersedia 1 Set 3 13.250.000 1 5.000.000 1 22.250.000 1 10.400.000 1 10.800.000 7 61.700.000,00 Adum

4.05.06.02.11 Pengadaan Komputer Laptope/Notebook Unit 2 30.100.000 20.000.000 2 42.450.000 3 67.425.000 7 159.975.000,00 2 55.970.000 Adum

4.05.06.02 Unit 1 15.000.000 25.000.000

4.05.06.02 Pengadaan Instalasi Listrik Paket 1 5.172.000

4.05.06.02.22 1 Kegiatan 1 50.326.000 1 13.330.000 1 225.066.000 1 9.610.000 1 10.620.000 5 308.952.000,00 1 46.480.000 Adum

4.05.06.02.24 Service Mobil 8 Kali 12 84.615.000 12 66.307.000 12 51.065.000 12 50.955.000 12 58.810.000 60 311.752.000,00 12 80.425.000 Adum

Suku Cadang 3 Jenis 4 4 4 4 4 20 3

BBM 1.335 Liter 3525 3525 3525 3525 3525 17.625 3525

Pelumas/Oli (5 ltr) 18 Kaleng 18 18 18 18 18 90 25

4.05.06.02.29 1 Kali 1 3.050.000 1 2.645.000 1 2.645.000 1 2.805.000 1 3.125.000 5 14.270.000,00 4 3.335.000 Adum

LokasiTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

Jawab

Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode RPJM

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJM



Awal Perencanaan

Perlengkapan Gedung Kantor

Frekwensi Rapat-Rapat

Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Gedung kantor aparatur

pemerintah daerah yang

terpelihara secara rutin



(Output)

Indikator

TujuanSasaran

Indikator

SasaranKode

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke Dalam

Pemeliharaan Rutin /

Berkala gedung kantor

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Program dan Kegiatan

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

Penyediaan Alat Tulis

Kantor ( ATK )

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang -

undangan

Penyediaan Makanan dan

Minuman

Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

No Tujuan

Pemeliharaan rutin /

Berkala kendaraan

dinas/operasional

Pengadaan Alat-Alat

Studio

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke Luar Daerah

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Penyediaan Komponen

Instansi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Meubeleur yang terpelihara

secara rutin/ berkala

Pemeliharaan rutin

/Berkala meubelair

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Alat dan Bahan Kebersihan

Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Prosentase sarana dan

prasana aparatur dalam

kondisi baik

Komponen Instalasi Listrik

/penerangan Bangunan Kantor



4.05.06.02.30 Service Mesin Ketik 6 Kali 6 17.850.000 6 17.550.000 6 18.950.000 6 23.150.000 6 23.150.000 30 100.650.000,00 6 23.150.000 Adum

Service Komputer 18 Kali 24 16 16 16 16 88 16

service Laptop Kali 1 2 4 6 13 6

Service Printer 18 Kali 24 24 24 24 24 120 24

Service AC 27 Kali 27 27 27 27 27 135 27

Service Kamera :4 Kali 0 Kali 2 4 4 4 4 18 4

4.05.06.02 1 Paket 1 204.698.000 85.040.000 1.499.281.600

4.05.06.02 Rehabilitasi Ringan berat Bangunan Gedung kantor 1 Kali 0 -

Konsultan Perencanaan 1 Kali 1 85.500.000 1 85.500.000,00 Adum

Konsultan Pengawasan 1 Kali

4.05.06.02 Website Kantor Unit 1 20.000.000 1 20.000.000,00 Adum

4.05.06.03

4.05.06.03.04 Pakaian Korpri Stel 26 3.900.000 26 52 3.900.000,00 Adum

4.05.06.03.06 Pakaian Kaos Olah Raga Stel 26 4.550.000 26 52 4.550.000,00 Adum

4.05.06.03.08 Pakaian batik 9.600.000

4.05.06.05

4.05.06.05.03 4 Kali 4 28.200.000 4 30.200.000 4 29.500.000 0 1 12.300.000 13 100.200.000,00 4 17.250.000 Adum

4.05.06.06

4.05.06.06.01

1 Dokumen 1 2.574.600 1 2.452.100 1 3.000.000 1 2.983.600 1 7.886.600 5 18.896.900,00 1 8.435.000 Adum

4.05.06.06.02 Laporan Keuangan Semesteran 1 Dokumen 1 1.027.800 1 1.026.050 1 3.000.000 1 2.030.400 1 2.222.000 5 9.306.250,00 1 2.222.000 Adum

4.05.06.06.04 Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 Dokumen 1 1.991.800 1 2.034.300 1 3.000.000 1 2.997.600 1 2.980.000 5 13.003.700,00 1 2.980.000 Adum

4.05.06.06.05 RKA-SKPD dan DPA-SKPD 2 Dokumen 2 4.274.600 2 9.985.700 3 9.990.700 3 9.840.700 3 9.643.200 13 43.734.900,00 3 9.640.000 Adum

Rehabilitasi sedang/berat

rumah gedung kantor

Prosentase Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Prosentase Program

Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Penyusunan RKA - SKPD

dan DPA - SKPD

Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya

Persentase tingkat

kedisiplinan aparatur

Indikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Pembangunan website

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan

Perundang-undangan

No TujuanIndikator

TujuanSasaran

Pengadaan pakaian senam


Awal Perencanaan


Pemeliharaan Rutin /

Berkala Peralatan dan

Perlengkapan Kantor


Pegawai tentang Peraturan

Perundang-undangan



(Output)

Pengadaan pakaian

KORPRI

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode RPJM

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJM


BAB VI

INDIKATOR KINERJA BAKESBANG DAN POLITIK YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Bappeda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD ditampilkan dalam

Tabel berikut :


2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

100 100 100 100 100 100 1001 Prosentase Konflik Sosial yang diselesaikan Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (PEKAT)

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Targer capaian Setiap Tahun

No Indikator Program/Kegiatan

Tabel 6.1

INDIKATOR KINERJA BAKESBANG DAN POLITIK YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD


BAB VII

PENUTUP

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh

pemerintah daerah Review Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Sampang ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik selama 2013-

2018, mengikuti periode Review RPJMD Pemerintah Kabupaten Sampang periode

2013-2018.

Review Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ini memiliki kedudukan

yang sangat penting dalam pengembangan perencanaan, koordinasi dan pengendalian

pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan, memberikan arah, tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelengaraan pemerintah sesuai dengan

tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Dalam Review Renstra ini dilakukan pendekatan-pendekatan terkait dengan

program dan kegiatan, yaitu merancang kegiatan dengan kinerja yang terukur, dan

merancang kegiatan berdasarkan ketersediaan anggaran dalam jangka menengah.

Dengan pendekatan ini diperlukan ketajaman dalam menentukan sasaran dan

indikator kinerja, serta dalam memilah dan memilih program dan kegiatan prioritas

untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan tersebut.

Selanjutnya, dalam merancang arah kebijakan ke depan, harus benar-benar

dapat menunjukkan kebijakan-kebijakan yang bernilai strategis. Ini tidak berarti ada

yang ditinggalkan, namun harus disadari bahwa dengan kemampuan pendanaan yang

terbatas, harus mampu memiliki prioritas yang lebih tajam.

Dengan demikian, diharapkan Review Renstra berisi kebijakan yang

implementatif, yang memuat action plan yang jelas sasarannya dan jelas pula jumlah

biaya yang dibutuhkan.

Sampang, 29 Maret 2018

KEPALA BAKESBANG DAN POLITIK

KABUPATEN SAMPANG


Pembina Utama Muda

NIP. 19581129.198203.1.010

review bkwabangpol kabupaten sampang 2013-...

Documents