review proposal tesis 2

3
J. Desain Penelitian Penelitian merupakan eksperimental semu dengan memilih dua kelas sebagai sampel penelitian. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kela sebagai kelas kontrol. Masing-masing kelasnya dibedakan menjadi dua kelompok gaya belajar yakni gaya belajar field independent (FI) dan gaya belajar field dependent (FD). Variabel dalam penelitian terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan metakognitif advanced organizer (MAO), variabel terikatnya peneliti hanya menyebutkan satu yaitu kemampuan pemecahan masalah, padahal menurut judul penelitian, rumusan masalah dan hipotesis penelitian variabel bebasnya ada satu lagi yaitu habits of mind. Kemudian variabel kontrolnya ada dua yaitu FI dan FD. Pada tabel keterkaitan maupun tabel pola desain penelitian, peneliti ingin mengungkap keterkaitan antara kemampuan pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kontrol dengan memperhatikan gaya kognitif siswa, pada kenyataannya ini tidak dituliskan pada rumusan masalah, maupun hipotesis penelitian. K. Populasi dan sampel Penelitian. 1. Populasi Populasi penelitian siswa kelas VIII Semester genap SMP Negeri 5 Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015, maka populasinya sangat sempit karena dibatasi pada satu sekolah dan satu waktu, hal ini menyebabkan manfaat penelitiannnya menjadi sangat terbatas, karena hanya berlaku pada tempat dan waktu tersebut. Seharusnya populasi memiliki tingkat validitas eksternal yang lebih baik agar kualitas penelitian memiliki keunggulan dalam proses

Upload: nurmuludin-abdee-negara

Post on 24-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

proposal

TRANSCRIPT

J. Desain PenelitianPenelitian merupakan eksperimental semu dengan memilih dua kelas sebagai sampel penelitian. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kela sebagai kelas kontrol. Masing-masing kelasnya dibedakan menjadi dua kelompok gaya belajar yakni gaya belajar field independent (FI) dan gaya belajar field dependent (FD).Variabel dalam penelitian terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan metakognitif advanced organizer (MAO), variabel terikatnya peneliti hanya menyebutkan satu yaitu kemampuan pemecahan masalah, padahal menurut judul penelitian, rumusan masalah dan hipotesis penelitian variabel bebasnya ada satu lagi yaitu habits of mind. Kemudian variabel kontrolnya ada dua yaitu FI dan FD.Pada tabel keterkaitan maupun tabel pola desain penelitian, peneliti ingin mengungkap keterkaitan antara kemampuan pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kontrol dengan memperhatikan gaya kognitif siswa, pada kenyataannya ini tidak dituliskan pada rumusan masalah, maupun hipotesis penelitian.K. Populasi dan sampel Penelitian.1. Populasi Populasi penelitian siswa kelas VIII Semester genap SMP Negeri 5 Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015, maka populasinya sangat sempit karena dibatasi pada satu sekolah dan satu waktu, hal ini menyebabkan manfaat penelitiannnya menjadi sangat terbatas, karena hanya berlaku pada tempat dan waktu tersebut.Seharusnya populasi memiliki tingkat validitas eksternal yang lebih baik agar kualitas penelitian memiliki keunggulan dalam proses generalisasi. Termasuk validitas internal (misal: kualitas guru) juga menjadi pertimbangan dalam penentuan populasi2. sampelSampelnya dua kelas dengan satu kelas sebagi kelas eksperimen, satu kelas sebagai kelas kontrol. Namun tidak dijelaskan alasan pemilihan sampel tersebut. Seharusnya dijelaskan bagaimana proses pemilihan sampel. Jika dilihat dari populasinya adalah kelas VIII SMP N 5 Bandung, maka harus dilakukan penelusuran apakah seluruh siswa kelas VIII SMPN 5 Bandung dibagi secara merata berdasarkan nilai UN saat dibentuk kelas-kelas, sehingga diketahui setiap kelas VIII memiliki kemampuan yang sama, sehingga bisa dilakukan penentuan sampel.M. Instrumen penelitianIntrumen penelitian dalam bentuk tes tertulis berbentuk uraian dan skala sikap, terdiri dari:1. Test GEFT2. Instrument test pemecahan masalah3. Instrument skala habits of mind4. Lembar observasi guru dan siswa5. Pedoman wawancara.Uji instrumenttest pemecahan masalah menggunakan uji validitas, reliabilitas, analisis daya pembeda, analisis tingkat kesukaran soal.N. Teknik Analisis DataSetelah menentukan hipotesis statistic penelitian untuk uju normalitas, peneliti melakukan uji normalitas pada data pretest, post test, maupun gain menggunakan uji statistic kolmogorof smirnov.Setelah membuat hipotesis statistic untuk pengujian homogenitas, peneliti melakukan uji homogenitas untuk data pre test, post test maupun gain dengan menggunakan uji lavene.Kemudian setelah terpenuhi asumsi normalitas dan homogenitas peneliti melakukan pengujian kesamaan rata-rata menggunakan uji t, pada data pre test, post test dan gain menggunakan uji independent sample t test. Setelah terlebih dahulu menyusun hipotesis penelitian. Penelitijuga menuliskan uji alternative jika asumsi normalitas dan homogenitas tidak terpenuhi yaitu uji non parametrik Mann Whitney.