rhinitis kronik

1
Rinitis kronis dibagi berdasarkan ada tidaknya peradangan sebagai penyebabnya. Rinitis kronis yang disebabkan oleh peradangandapat kita temukan pada rinitis hipertrofi, rinitis sika (sicca), dan rinitis spesuifik (difteri, atrofi/ozaena, sifilis, tuberkulosa & jamur).Rinitis kronis yang tidak disebabkan oleh peradangan dapat kita jumpai pada rinitis alergi, rinitis vasomotor, dan rinitis medikamentosa. Rhinitis hipertrofi Rhinitis difteri Rhinitis atrofi Rhinitis sifilis epidemiology Berhubungan dengan imunisasi Wanita>pria. Sering pada masyarakat ekonomi sosial rendah Jarang ditemukan Temporary pattern Hidung tersumbat symptom Hidung tersumbat, mulut kering, sakit kepala, gangguan tidur Akut: demam, toksemia, limfadenitis, paralisis otot pernafasan, ingus bercampur darah, pseudomembran putih yang berdarah, krusta coklat di nares anterior dan rongga hidung. Kronis: gejala lebih ringan dan mungkin dapat sembuh sendiri Napas berbau, ingus kental berwarna hijau, gangguan penghidu, sakit kepala, hidung tersumbat. Seperti rhinitis akut lainnya. Kadang terdapat bercak/bintik mukosa. Gumma, ulkus pada septum yang menyebabkan perforasi septum. Rhinitis tuberkulosa Rhinitis Jamur Rhinitis Alergi Rhinitis Vasomotor Rhinitis medikamentosa Berhubungan dengan kasus TB dan AIDS Gejala sering dicetuskan oleh berbagai rangsangan non spesifik Drug abuse TB berbentuk noduler atau ulkus terutama pada tulang rawan septum yang menyebabkan perforasi Non invasif: menyerupai rinolith dengan inflamasi mukosa Invasif: ditemukan hifa jamur pada lamina propia Bersin terutama pada pagi hari, rinore encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, lakrimasi Seperti rhinitis alergi. Gejala dominan berupa hidung tersumbat bergantian kanan- kiri tergantung posisi, rinore mukoid atau serosa, jarang disertai gejala pada mata Hidung tersumbat terus menerus dan berair

Upload: abdi-nusa-persada-nababan

Post on 09-Jul-2016

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

xzfzsdf

TRANSCRIPT

Rinitis kronis dibagi berdasarkan ada tidaknya peradangan sebagai penyebabnya. Rinitis kronis

yang disebabkan oleh peradangandapat kita temukan pada rinitis hipertrofi, rinitis sika (sicca),

dan rinitis spesuifik (difteri, atrofi/ozaena, sifilis, tuberkulosa & jamur).Rinitis kronis yang tidak

disebabkan oleh peradangan dapat kita jumpai pada rinitis alergi, rinitis vasomotor, dan rinitis

medikamentosa.

Rhinitis hipertrofi Rhinitis difteri Rhinitis atrofi Rhinitis sifilis

epidemiology Berhubungan

dengan imunisasi

Wanita>pria.

Sering pada

masyarakat

ekonomi sosial

rendah

Jarang ditemukan

Temporary

pattern

Hidung tersumbat

symptom Hidung

tersumbat, mulut

kering, sakit

kepala, gangguan

tidur

Akut: demam,

toksemia,

limfadenitis,

paralisis otot

pernafasan, ingus

bercampur darah,

pseudomembran

putih yang

berdarah, krusta

coklat di nares

anterior dan

rongga hidung.

Kronis: gejala

lebih ringan dan

mungkin dapat

sembuh sendiri

Napas berbau,

ingus kental

berwarna hijau,

gangguan

penghidu, sakit

kepala, hidung

tersumbat.

Seperti rhinitis

akut lainnya.

Kadang terdapat

bercak/bintik

mukosa. Gumma,

ulkus pada

septum yang

menyebabkan

perforasi septum.

Rhinitis

tuberkulosa

Rhinitis Jamur Rhinitis Alergi Rhinitis Vasomotor Rhinitis

medikamentosa

Berhubungan

dengan kasus TB

dan AIDS

Gejala sering

dicetuskan oleh

berbagai rangsangan

non spesifik

Drug abuse

TB berbentuk

noduler atau ulkus

terutama pada

tulang rawan

septum yang

menyebabkan

perforasi

Non invasif:

menyerupai

rinolith dengan

inflamasi mukosa

Invasif:

ditemukan hifa

jamur pada

lamina propia

Bersin terutama

pada pagi hari,

rinore encer dan

banyak, hidung

tersumbat,

hidung dan

mata gatal,

lakrimasi

Seperti rhinitis

alergi. Gejala

dominan berupa

hidung tersumbat

bergantian kanan-

kiri tergantung

posisi, rinore

mukoid atau serosa,

jarang disertai

gejala pada mata

Hidung tersumbat

terus menerus dan

berair