ringer asetat

Upload: primarini-riati

Post on 16-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

infus

TRANSCRIPT

Ringer Asetat

Merupakan larutan kristaloid (larutan air dengan elektrolit dan atau dextrosa, tidak mengandung molekul besar). Kristaloid dalam waktu singkat sebagian besar akan keluar dari intravaskular, sehingga volume yang diberikan harus lebih banyak (2,5-4 kali) dari volume darah yang hilang. Kristaloid mempunyai waktu paruh intravaskuler 20-30 menit. Ekspansi cairan dari ruang intravaskuler ke interstital berlangsung selama 30-60 menit sesudah infus dan akan keluar dalam 24-48 jam sebagai urine. Secara umum kristaloid digunakan untuk meningkatkan volume ekstrasel dengan atau tanpa peningkatan volume intrasel.

Ringer asetat memiliki profil serupa dengan Ringer Laktat. Tempat metabolisme laktat terutama adalah hati dan sebagian kecil pada ginjal, sedangkan asetat dimetabolisme pada hampir seluruh jaringan tubuh dengan otot sebagai tempat terpenting. Penggunaan Ringer Asetat diberikan untuk pasien dengan gangguan fungsi hati berat seperti sirosis hati dan asidosis laktat.

Imipenem

Merupakan antibiotik dari golongan carbapenem yang merupakan jenis dari betalaktam.

Digunakan untuk perawatan klinis, yaitu imipenem yang memiliki kemampuanantibakterial yang sangat baik untuk melawan bakteri gram negatif-basil (termasuk P. aeruginosa, Staphylococcus, dan bacteroides). Penggunaan imipenem harus dikombinasikan dengan inhibitor enzim tertentu untukmelindunginya dari degragasi enzim yang ada di hepar.

Cara kerja: menghambat betalaktamase pada dinding bakteri. Miperidine Dikenal sebagai petidin, merupakan agonis opioid

Mekanisme kerja:

Bekerja sebagai agonis reseptor opioid yaitu reseptor

Farmakodinamik:

SSP: menimbulkan analgesia, sedasi, euphoria, eksitasi, depresi napas, dan efek sentral lain

Farmakokinetik

A: Absorpsi setelah cara pemberian apapun berlangsung baik

D: Sekitar 60% dalam plasma terikat dengan protein

M: Hepar

E: di urin 1/3nya dlam bentuk derivat

Indikasi: untuk analgesia Efek samping: pusing, berkeringat, euphoria, mulut kering, mual, muntah, lemah,

gangguan penglihatan, palpitasi, disforia, sinkop, sedasi

Sediaan: tablet 50 dan 100 mg ; ampul 50 mg/ml

Dosis: 50-100 mg parenteral