ringkasan eksekutifiii ringkasan eksekutif l aporan kinerja lpmp jambi tahun 2018 menyajikan tingkat...
TRANSCRIPT
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan kinerja LPMP Jambi tahun 2018 menyajikan tingkat pencapaian 2 ( dua ) sasaran
dengan 14 ( empat belas ) indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja LPMP Jambbi tahun 2018. Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator
kinerja lebih detail diuraikan pada Bab III. Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai
berikut.
iv
v
vi
Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target kinerja
LPMP Jambi antara lain:
1. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
2. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
3. Sekolah sasaran pada tahun 2018 merupakan sekolah yang berjarak jauh dari pusat
kabupaten sehingga pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana .
4. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian dalam implementasi kurikulum
2013.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara
lain:
1. Komitmen bersama antara pihak sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah dalam
pengisian data pada aplikasi penjaminan mutu pendidikan.
2. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah.
3. Meningkatkan kevalidan data PMP dengan cara meyakinkan sekolah bahwa data PMP
dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai kebijakan.
4. Tempat Pelaksanaan Kurikulum (TPK) pada kegiatan pendampingan kurikulum 2013
di buat beberapa region dalam satu kabupaten, sehingga tidak terlalu jauh dari sekolah
sasaran.
5. Melakukan asistensi ke guru pada sekolah sasaran kurikulum 2013 bagi sekolah yang
tidak dapat mengikuti pelatihan pada kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan .............................................................................................. i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Laporan Eksekutif ........................................................................................ iii
Daftar Isi........................................................................................................ vii
BAB 1 PENDAHAULUAN .................................................................. 1
A. Gambaran Umum................................................................................. 1
B. Dasar Hukum................................................................................... .... 2
C. Tugas dan Fungsi Serta Struktur Organisasi ....................................... 3
D. Isu Isi Strategis/ Permasalahan ........................................................... 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................. 8
A. RENCANA STRATEGIS ................................................................... 8
1. Visi Dan Misi ............................................................................. 8
2. Tujuan dan Sasaran .................................................................... 9
3. Kebijakan dan Program ............................................................. 9
4. Renstra LPMP Jambi .................................................................. 11
B. PERJANJIAN KINERJA .................................................................. 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................... 17
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 17
Sasaran 1 Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang
pendidikan 1. SD yang telah dipetakan mutunya
2. Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya
3. SMP yang telah dipetakan mutunya
4. Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya
5. SMA yang telah dipetakan mutunya
6. Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya
7. SMK yang telah dipetakan mutunya
8. Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya
9. SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
SNP
10. SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
SNP
11. SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
SNP
12. MK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
SNP
Sasaran 2 Terwujudnya Tata kelola LPMP Jambi yang baik
1. Data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan, dan
terbarukan 2. Nilai Minimal SAKIP LPMP Jambi
viii
B. Akuntabilitas Keuangan ..................................................................... 62
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 69
LAMPIRAN ................................................................................................. 71
Surat Pernyataan Laporan Kinerja Telah Direview
PK LPMP Jambi Tahun 2018
Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan ( Format B.19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
LPMP Jambi merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah
pembinaan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Provinsi Jambi, beralamat di Jalan H. M. Yusuf Singadekane No. 31,
Telanaipura, Jambi, 36122, Telp 0741-60449, Fax 0741-62843, dan diresmikan
pada tanggal 17 Agustus 2004 memiliki sejarah yang secara hukum mempunyai
landasan yang kuat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat terhadap
peningkatan mutu pendidikan, maka berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 087/O/2003, pemerintah melalui Departemen
Pendidikan Nasional melakukan restrukturisasi dan refungsionalisasi BPG
Jambi menjadi LPMP Provinsi Jambi. Tindak lanjut dari Kepmendiknas
tersebut dituangkan dalam Kepmendiknas Nomor 044/O/2004 tentang Perincian
Tugas Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Meningkatnya tuntutan terhadap
peran LPMP dalam Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan PP No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,pemerintah kembali
melakukan revitalisasi peran, tugas dan fungsi LPMP seperti diatur dalam
Permendiknas No. 07 Tahun 2007 dan Permendiknas No. 49 Tahun 2008. Pada
bulan Juni 2012, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan
peraturan No. 37 yang menjelaskan tentang Organisasi dan Tata Kerja LPMP
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan diantaranya dengan
organisasi dan tata kerja Kemdikbud. Pada tahun 2015 diperbarui dengan
Permendikbud No. 14 tahun 2015.
Pembentukan LPMP Provinsi Jambi bertujuan agar pelaksanaan pendidikan di
Provinsi Jambi sesuai dengan standar, norma, kriteria dan prosedur yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat. LPMP Provinsi Jambi merupakan Unit
2
Pelaksana Teknis(UPT) Pusat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang dalam pelaksanaan kegiatannya sampai tahun 2015
berkoordinasi dengan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.Pada tahun
2015, LPMP Provinsi Jambi mengikuti perubahanstruktur organisasi
Kemdikbud dan bernaung di bawah koordinasi Direktorat Pendidikan Dasar dan
Menengah.Untuk melaksanakan tugasnya, LPMP didukung oleh anggaran
APBN.
Sejak 1 Januari 2018, LPMP Jambi dipimpin oleh Dr. Abdul Kamil Marisi,
M.Pd Jumlah SDM sebanyak 75 ( tujuh puluh lima ) orang PNS dan 23 orang
PTT. LPMP Jambi mempunyai wilayah kerja sebanyak 11 kabupaten/ kota
dalam provinsi Jambi dengan wilayah 53.435,72 km persegi.
B. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
6. Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tatakerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Permendikbud No. 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tatakerja
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP);
3
8. Renstra LPMP Jambi tahun 2015-2019
9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Propinsi Jambi Nomor : 023.03.2.419257/2017;
10. Kontrak Kinerja Kepala LPMP Jambi dengan Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah tahun 2018.
11. Program Kerja LPMP Jambi tahun 2018.
C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
Tugas dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan
Permendikbud No. 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tatakerja LPMP,
dinyatakan: memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan menengah
di provinsi.
Dalam melaksanakan tugasnya LPMP menyelenggarakan fungsi:
1. Pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
2. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
pendidikan menengah;
3. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam
pencapaian standar mutu pendidikan nasional;
4. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
5. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan
6. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP.
Struktur organisasi LPMP terdiri dari:
a) Kepala;
b) Subbagian Umum;
c) Seksi Sistem Informasi;
d) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi;
e) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan; dan
f) Kelompok Jabatan Fungsional.
4
Bagan 1.1. Struktur Organisasi LPMP
(Permendikbud No. 14 Tahun 2015)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala LPMP dibantu oleh Subag Umum,
tiga Seksi, dan Tenaga Fungsional yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi
sebagai berikut:
a) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kehumasan dan
kerumahtanggaan LPMP.
b) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan
pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
c) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi mempunyai tugas melakukan pemetaan
mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam
pencapaian standar nasional pendidikan.
d) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan mempunyai tugas melakukan
fasilitasi dan kerja sama peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan.
Menurut Permendikbud tersebut Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP),
berkoordinasi dengan:
KEPALA LPMP
SUBAG UMUM
SEKSI PEMETAAN
MUTU DAN
SUPERVISI
SEKSI SISTEM
INFORMASI
SEKSI FASILITASI
PENINGKATAN
MUTU
PENDIDIKAN
TENAGA FUNGSIONAL
5
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
2. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
3. Badan Penelitian dan Pengembangan;
4. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota;
5. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN - S/M);
6. Unit pelaksana teknis yang menangani pengembangan dan pemberdayaan
pendidik dan tenaga kependidikan; dan
7. Unit organisasi terkait lainnya di dalam dan di luar Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, LPMP wajib menyampaikan
laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan
tembusan kepada pimpinan unit organisasi yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja dengan LPMP. Disamping itu diwajibkan LPMP menyampaikan
hasil pemetaan mutu pendidikan, supervisi, dan fasilitasi peningkatan mutu
pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah kepada
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Berikut mekanisme kerja LPMP Jambi
1) Mekanisme Kerja Internal
Bagan 1.2 Mekanisme Kerja Internal LPMP
KEPALA LPMP
SUBAG UMUM
SEKSI PEMETAAN
MUTU DAN
SUPERVISI
SEKSI SISTEM
INFORMASI
SEKSI FASILITASI
PENINGKATAN
MUTU
PENDIDIKAN
TENAGA FUNGSIONAL
6
2) Mekanisme Kerja Eksternal
Bagan 1.3 Mekanisme Kerja Eksternal LPMP
D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN
LPMP Jambi telah mengidentifikasi permalahan-permasalahan yang dihadapi ke
depan sebagai berikut :
1. Peta mutu pendidikan berdasarkan pencapaian Standar Nasional Pendidikan
(SNP) pada satuan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di
provinsi Jambi, masih banyak sekolah yang belum memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
2. Ketuntasan serta keseragaman penerapan kurikulum K13 pada semua
jenjang pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi.
7
3. Belum masksimalnya pelibatan masyarakat dalam peningkatan mutu
pembelajaran.
4. Guru masih kesulitan dalam membuat Rencana Pembelajaran secara
mandiri.
5. Guru masih kesulitan dalam membuat evaluasi pembelajaran pada
penerapan K13.
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Starategis
Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah pembangunan pendidikan pada empat
periode rencana pembangunan jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada
peningkatan kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2014 diarahkan
pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada tingkat nasional. Periode
2015-2019 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat regional. Periode 2020-2024
diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat Internasional. Renstra LPMP disusun
berdasarkan reformasi perencanaan dan penganggaran untuk lebih memantapkan
penerapan performance-based budgeting sejak diberlakukannya undang-undang tentang
penganggaran dan keuangan.Berikut renstra LPMP Jambi tahun 2015 s.d 2019
1. Visi dan Misi
Perumusan Visi dan Misi Jangka Menengah LPMP Provinsi Jambi Tahun 2014-2019
merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan dokumen rencana strategis
sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan suatu kondisi di masa depan
yang ingin dicapai (clari ty of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi
saat ini, yang menjembatani kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan
yang ingin dicapai. Visi merupakan komitmen disertai upaya merancang dan mengelola
perubahan untuk mencapai tujuan.
Adapun Visi LPMP Jambi tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut :
“Menjadi Mitra Strategis Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Membentuk
Insan Cerdas Berkarakter melalui Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di Provinsi
Jambi”
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, LPMP Provinsi Jambi kemudian
menetapkan misi Tahun 2014-2019 sebagai berikut :
a. Mewujudkan pelaku pendidikan dasar dan menengah yang profesional.
b. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi mutu pendidikan.
9
c. Melakukan pemetaan dan supervisi mutu pendidikan pada Standar Nasional
Pendidikan.
d. Memfasilitasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Meningkatkan tata kelola, efektifitas birokrasi dan perlibatan publik
f. Menggalang kemitraan dan memperluas akses jejaring pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan.
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan strategis Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2015-
2019 mengacukepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan strategis tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Terlaksananya pemetaan mutu peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah
berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan
b. Terlaksananya supervisi dan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan
menengah berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan
Sasaran strategis LPMP Jambi adalah sebagi berikut : Meningkatnya penjaminan mutu
pendidikan di seluruh jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK se provinsi Jambi.
3. Kebijakan dan Program
a. Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya, dengan kegiatan sebagai
berikut :
1. Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan
2. Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data
3. Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Pengawas
4. Verifikasi dan Validasi
5. Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu
6. Analisis Data Mutu
b. Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi dan disupervisi Berdasarkan 8 SNP ke
sekolah provinsi Jambi, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pelatihan SPMP
2. Evaluasi Sekolah Model
3. Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model
10
4. Pendampingan LPMP ke lokasi Bintek SPMI
5. Bimbingan Teknis SPMI
6. Pendampingan sekolah model
7. Monitoring dan Evaluasi Sekolah Model
8. Bimbingan Teknis SPME
9. Monitoring dan Evaluasi
10. Diseminasi Hasil
11. Penyusunan Instrumen Supervisi Mutu Pendidikan
12. Pengolahan dan Analisis Supervisi Mutu Pendidikan
13. Penyusunan Laporan Supervisi Pendidikan
14. Pelaksanaan Supervisi SPMP (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan)
c. Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Rakor implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh jenjang pendidikan
2. Bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kab/Kota untuk
setiap jenjang satuan pendidikan.
3. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
4. Asistensi Bantuan Pemerintah K13
5. Monitoring dan Evaluasi
10
11
4.
Re
nstra
LP
MP
Jam
bi
Target
Kin
erja m
erup
akan
salah
satu
p
entah
apan
y
ang
sangat
men
entu
kan
k
eberh
asilan
lemb
aga d
alam
mew
uju
dk
an
tercapaian
ya in
dik
ator k
inerja sasaran
dan
misi K
emen
terian P
end
idik
an d
an K
ebu
day
aan. L
PM
P Jam
bi m
enetap
kan
12
( du
a
belas)
sasaran
pro
gram
un
tuk
m
end
uk
un
g tercap
ainy
a In
dik
ator
Kin
erja D
irekto
rat Jen
deral
Pen
did
ikan
D
asar d
an
Men
engah
.Ren
cana Strategis L
PM
P P
rovin
si Jamb
i tahu
n 2
01
5-2
01
9 m
emu
at 12
IKK
yang ak
an d
icapai m
elalui 1
( satu )
pro
gram, yaitu
:
Tu
juan
Sta
rateg
is S
asa
ran
Stra
tegis
Ind
ikato
r Kin
erja
Targ
et Kin
erja
2015
2016
2017
2018
2019
Terlak
sanan
ya p
emet
aan m
utu
pen
ingk
atan m
utu
pen
did
ikan
dasar d
an
men
engah
berd
asarkan
8 S
tandar N
asional
Pen
did
ikan
Men
ingk
atnya
pen
jamin
an
mutu
pen
did
ikan
di selu
ruh
jenjan
g
pen
did
ikan
Persen
tase SD
yan
g telah
dip
etakan
mutu
nya
90.1
5%
100%
100%
100%
100%
Persen
tase SD
yan
g
men
ingkat in
dek
s
efektiv
itasnya
5%
15%
40%
75%
95%
Persen
tase SM
P y
ang telah
dip
etakan
mutu
nya
71.5
%
100%
100%
100%
100%
Persen
tase SM
P y
ang
men
ingkat in
dek
s
efektiv
itasnya
20%
35%
40%
80%
95%
Persen
tase SM
A y
ang telah
dip
etakan
mutu
nya
71.4
0%
100%
100%
100
100%
Persen
tase SM
A y
ang
men
ingkat in
dek
s
efektiv
itasnya
20%
35%
40%
80%
95%
Persen
tase SM
K y
ang telah
dip
etakan
mutu
nya
59.6
%
65%
80%
90%
100%
Persen
tase SM
K y
ang
men
ingkat in
dek
s
efektiv
itasnya
10%
25%
40%
70%
95%
12
Terlak
sanan
ya
superv
isi dan
fasilitasi
pen
ingk
atan m
utu
pen
did
ikan
dasar d
an
men
engah
berd
asarkan
8
Stan
dar N
asional
Pen
did
ikan
Persen
tase SD
yan
g telah
disu
perv
isi dan
difasilitasi
dalam
pen
capaian
SN
P
16.8
%
25%
35%
60%
80%
Persen
tase SM
P y
ang telah
disu
perv
isi dan
difasilitasi
dalam
pen
capaian
SN
P
16.8
%
25%
35%
60%
80%
Persen
tase SM
A y
ang telah
disu
perv
isi dan
difasilitasi
dalam
pen
capaian
SN
P
16.8
%
25%
35%
60%
80%
Persen
tase SM
K y
ang telah
disu
perv
isi dan
difasilitasi
dalam
pen
capaian
SN
P
16.8
%
25%
35%
60%
80%
13
B. Perjanjian Kinerja ( PK ) LPMP Jambi Tahun 2018
Sesuai dengan Permeneg PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014, Lampiran I menyatakan
Perjanjian Kinerja merupakan suatu lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara
penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja antara Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah target minimal yang diamanahkan kepada
Direktur Jenderal Dikdasmen selama satu tahun ke depan. Perjanjian Kinerja menetapkan
target yang terukur dalam satuan waktu tertentu dan menjadi arah yang ingin dicapai,
sebagai landasan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Selanjutnya perjanjian kinerja LPMP Jambi dengan Direktur Jenderal Dikdasmen harus
mampu mendukung dan memberikan kontribusi kepada perjanjian kinerja antara Direktur
Jenderal Dikdasmen dengan Mendikbud. Perjanjian Kinerja dirinci dalam rencana aksi
setiap tahun, yang ditetapkan dalam mendukung Prioritas Pembangunan Nasional dan
mendukung renstra LPMP Jambi 2015-2019.
Dengan demikian LPMP Jambi wajib menyusun penetapan kinerja tingkat eselon III yang
ditandatangani oleh Kepala LPMP. Perjanjian kinerja berisi sasaran strategis, indikator
kinerja, target kinerja LPMP Jambi yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun
sesuai rencana strategis LPMP Jambi. Dalam rangka mencapai tujuan strategis LPMP
Jambi menetapkan target tahunan yang akan di capai, yaitu melalui Perjanjian Kinerja (
PK ) tahun 2018.
14
Berikut adalah Perjanjian Kinerja LPMP Jambi tahun 2018
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja LPMP Jambi
Tahun 2018
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 ANGGARAN
1 2 3 4
1. Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
3520 sekolah SD, SMP, SMA,
SMK
2.126.674.000
1 SD yang telah dipetakan mutunya 100%
2 Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya
75%
Output:
SD yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
2453 Sekolah
3 SMP yang telah dipetakan mutunya
100%
4 Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya
80%
Output:
SMP yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
654 Sekolah
5 SMA yang telah dipetakan mutunya
100%
6 Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya
80%
Output:
SMA yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
223 Sekolah
7 SMK yang telah dipetakan mutunya
90%
8 Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya
70%
Output:
SMK yang Terpetakan Mutu Pendidikannya
172 Sekolah
15
Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
49 sekolah SD,SMP,SMA,S
MK 3.128.503.000
Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013
1400 sekolah SD, SMP, SMA,
SMK 8.245.783.000
9 SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
60%
Output:
a. SD yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
121
b. SD yang melaksanakan Kurikulum 2013
981
10 SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMP yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
55
b. SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013
262
11 SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMA yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
44
b. SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013
89
12 SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMK yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
44
b. SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013
68
16
2. Terwujudnya Tata kelola LPMP Jambi yang baik
1
Data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan
92% 4.051.365.000
2 Nilai Minimal SAKIP LPMP Jambi 78
Jumlah anggaran kegiatan Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan pada LPMP Jambi
adalah sebesar Rp 38.946.150.000 ( Tiga Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh
Enam Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ).
RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2018
LPMP JAMBI
NO KOMPONEN Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Penyerapan
Bulanan (Rp Juta) 779 974 2.220 3.233 7.283 8.529 5.569 3.583 3.194 2.220 896 467
2 Penyerapan Kumulatif
779 1.753 3.973 7.205 14.488 23.017 28.586 32.170 35.363 37.583 38.479 38.946
3 % Penyerapan 2,0% 4,5% 10,2% 18,5% 37,2% 59,1% 73,4% 82,6% 90,8% 96,5% 98,8% 100,0%
2,0%4,5%
10,2%
18,5%
37,2%
59,1%
73,4%
82,6%
90,8%
96,5%98,8%
100,0%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
70,0%
80,0%
90,0%
100,0%
-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
(Rp Juta)
Penyerapan Bulanan (Rp Juta) % Penyerapan
Pagu : Rp. 38.946.150.000
17
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
esuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2018 LPMP Jambi
wajib berupaya mencapai target-target tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban
kinerjanya. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian kinerja lembaga dalam upaya
pencapaian sasaran strategisnya dan juga sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, maka
diperlukan suatu gambaran tentang capaian-capaian kinerja tersebut.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2018, LPMP Jambi menetapkan satu sasaran yaitu
Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan dengan 14 belas
indikator kinerja . Berikut informasi tingkat ketercapaian selama tahun 2018 :
Sasaran 1 : Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
Meningkatnya Penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi mengalami
peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya indeks capaian 8 SNP.
Berikut tren peningkatan capaian indeks 8 SNP Provinsi Jambi.
Grafik capaian peta mutu provinsi Jambi tahun 2016,2017, 2018
S
21
ANALISIS CAPAIAN SASARAN
Secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja LPMP Jambi dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
1.1. SD yang telah dipetakan mutunya
Capaian indikator kinerja satuan pendidikan jenjang SD telah dipetakan mutunya
di Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 2.454 sekolah dari target 2.453 sebesar
100% dari target yang ditetapkan 100%.Berikut capaian indikator kinerja
persentase SD yang telah dipetakan mutu pendidikannya di Jambi ditampilkan
dalam tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Persentase SD yang Telah Dipetakan Mutunya
Indikator
Kinerja
Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target PK Realisasi PK %
Capaian
PK
Persentase SD
yang telah
dipetakan
mutunya
92,38 % 100
2453
%
sekolah
100
2454
%
sekolah
100,00 % 100 % 100,00 %
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/ kota dalam
provinsi Jambi.
2. Mengoptimalkan fungsi pengawas dan pelibatan unsur operator sekolah.
3. Pengawas dan dinas pendidikan mengimbaskan hasil pelatihan kepada pengawas
lainnya.
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target
antara lain :
1. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
22
2. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Komitmen bersama antara pihak sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah
dalam pengisian data pada aplikasi penjaminan mutu pendidikan.
2. Penyempuranaan aplikasi PMP
3. Penguatan server PMP.
4. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah.
5. Meningkatkan kevalidan data PMP dengan cara meyakinkan sekolah bahwa data
PMP dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai kebijakan.
6. Pengolahan data PMP dari satuan pendidikan lebih dipercepat oleh satgas PMP agar
dapat di analisis lebih cepat sehingga dapat dipergunakan oleh satuan pendidikan.
Dokumentasi Kegiatan Fasda Pengumpulan Data
Jumlah sekolah jenjang SD yang dipetakan pada tahun 2018 adalah sebanyak 2.454
sekolah, 2017 sebanyak 2.267 sekolah, sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 1.269
sekolah, ini berarti ada peningkatan jumlah sekolah yang berhasil dipetakan, berikut
grafik tren capaian indicator jumlah satuan pendidikan jenjang SD yang berhasil
dipetakan mutu pendidikan dari tahun 2016, 2017, 2018 dibandingkan dengan target
akhir renstra LPMP tahun 2019
23
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SD
1.2. Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya
Menurut Permendiknas No. 63 tahun 2009 pasal 1 ayat 1, mutu pendidikan adalah tingkat
kecerdasan kehidupan bangsa yang dapat diraih dari penerapan Sistem Pendidikan
Nasional’. Pengertian ini mengarahkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia akan bisa
dicapai jika melaksanakan ketentuan dan ruang lingkup Sistem Pendidikan Nasional
yang ada di Undang-undang No. 20 tahun 2003 yang salah satu penjabarannya adalah
pada Peraturan Pemerintah (PP) No 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP tahun No.
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). PP No. 32 tahun 2013 ini
menjelaskan beberapa istilah diantaranya adalah bahwa SNP merupakan kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia (pasal 1, ayat 1) dan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional (pasal 1a).
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah mengacu pada
standar yang berlaku, yaitu standar nasional pendidikan yang meliputi:
1) Standar Kompetensi Lulusan;
2) Standar Isi;
3) Standar Proses;
4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
5) Standar Sarana dan Prasaran;
51,71%
92,38%100,00% 100,00%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Capaian 2016 Capaian 2017 Capaian 2018 Target Akhir Renstra2019
Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun
2019 untuk Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan
Mutu Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SD
24
6) Standar Pengelolaan;
7) Standar Pembiayaan Pendidikan;
8) Standar Penilaian Pendidikan
Skor capaian pemenuhan SNP berkisar 0-7. Untuk dapat mengetahui capaian pemenuhan
SNP, maka dibuat pengkategorian untuk memudahkan analisis, yaitu:
1) Menuju SNP 1 : skor < 2,04
2) Menuju SNP 2 : 2,05 < skor < 3,70
3) Menuju SNP 3 : 3,71 < skor < 5,06
4) Menuju SNP 4 : 5,07 < skor < 6,66
5) SNP : 6,67 < skor < 7,0
Meningkatnya Penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi
mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya indeks
capaian 8 SNP.
Berikut capaian indikator kinerja persentase SD yang telah meningkat indeks
efektivitasnya di Provinsi Jambi ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Persentase SD yang meningkat indeks efektifitasnya
Indikator Kinerja Target
Penetapan
Kinerja 2018
Realisasi
Penetapan
Kinerja 2018
Capaian
Penetapan
Kinerja 2018
25
Persentase SD yang telah
meningkat indeks efektivitasnya
75% 69,28% 92,37%
Indikator kinerja Persentase SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya sebesar
69,36 % yang berarti belum mencapai dari target penetapan kinerja ( PK ) 2018 yang
telah ditetapkan sebesar 75%.
Indikator kinerja Persentase SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya diperoleh
dari perbandingan indeks capaian SNP dari baseline tahun 2015 dalam pencapaian
standar nasional pendidikan. Berikut perbandingan Capaian SNP Provinsi Jambi Tahun
2016, 2017 dan 2018 :
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian SNP Jenjang SD Tahun 2016, 2017 dan 2018
Kategori
Sekolah dalam
pencapaian
Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
Jumlah Sekolah yang
berhasil dipetakan
Capaian Persentase
SD
Meningkat
Indeks
Efektifitasnya
tahun 2018
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Menuju SNP 1 6 189 0,00% 0,26% 7,70%
Menuju SNP 2 580 65 47 45,71% 2,87% 1,92%
Menuju SNP 3 688 812 516 54,22% 35,82% 21,03%
Menuju SNP 4 1 1384 1702 0,08% 61,05% 69,36% 69,28%
SNP 0 0,00% 0,00% 0,00%
Jumlah 1269 2267 2454 100,00% 100,00% 100,00%
Berdasarkan tabel diatas dapat diinformasikan bahwa belum ada sekolah jenjang SD baik
tahun 2016, 2017 dan 2018 yang sudah sesuai Standar Nasional Pendidikan, tetapi yang
telah mendekati SNP yaitu pada kategori menuju SNP 4 sebanyak 0,08 % pada tahun
2016 dan mengalami peningkatan menjadi 61,05% pada tahun 2017 dan menjadi 69,
36% pada tahun 2018. Ini berarti ada peningkatan mutu pendidikan jenjang SD dilihat
dari penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga didapat peningkatan persentase
SD yang telah meningkat indeks efektifitasnya sebesar 69,28%. Berikut tren
peningkatan jumlah satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya
dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2019.
26
Grafik Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SD
1.3. SMP yang telah dipetakan mutunya
Capaian indikator kinerja satuan pendidikan jenjang SMP telah dipetakan mutunya di
Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 659 sekolah dari target 654 sekolah yang berarti
capaian kinerja sebesar 100,76 %. .Berikut capaian indikator kinerja persentase SMP
yang telah dipetakan mutu pendidikannya di Jambi ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMP yang Telah Dipetakan Mutunya
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMP yang
telah dipetakan mutunya
86,24 % 100 % 100,76 % 100,76 % 100 % 100,76 %
Jumlah sekolah jenjang SMP yang dipetakan pada tahun 2018 adalah sebanyak 659
sekolah, 2017 sebanyak 564 sekolah, sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 263 sekolah,
ini berarti ada peningkatan jumlah sekolah yang berhasil dipetakan, berikut grafik tren
capaian indicator jumlah satuan pendidikan jenjang SMP yang berhasil dipetakan mutu
0,08%
61,05%
69,36%
95%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Capaian 2016
Capaian 2017
Capaian 2018
Target Akhir Renstra s.d tahun 2019
Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun
2019 Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks
Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SD
27
pendidikan dari tahun 2016, 2017, 2018 dibandingkan dengan target akhir renstra LPMP
tahun 2019
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMP
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/ kota dalam
provinsi Jambi.
2. Mengoptimalkan fungsi pengawas dan pelibatan unsur operator sekolah.
3. Pengawas dan dinas pendidikan mengimbaskan hasil pelatihan kepada pengawas
lainnya.
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target
antara lain :
1. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
2. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai
antara lain:
40,21%
86,24%
100,76% 100,00%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Capaian 2016 Capaian 2017 Capaian 2018 Target Akhir Renstra2019
Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
untuk Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu
Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMP
28
1. Komitmen bersama antara pihak sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah
dalam pengisian data pada aplikasi penjaminan mutu pendidikan.
2. Penyempuranaan aplikasi PMP
3. Penguatan server PMP.
4. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah.
5. Meningkatkan kevalidan data PMP dengan cara meyakinkan sekolah bahwa data
PMP dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai kebijakan.
6. Pengolahan data PMP dari satuan pendidikan lebih dipercepat oleh satgas PMP agar
dapat di analisis lebih cepat sehingga dapat dipergunakan oleh satuan pendidikan.
1.4. Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya
Meningkatnya Penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi
mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya indeks
capaian 8 SNP.
Berikut capaian indikator kinerja persentase SMP yang telah meningkat indeks
efektivitasnya di Provinsi Jambi ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMP yang meningkat indeks efektifitasnya
29
Indikator Kinerja Target
Penetapan
Kinerja 2018
Realisasi
Penetapan
Kinerja 2018
Capaian
Penetapan
Kinerja 2018
Persentase SMP yang telah
meningkat indeks efektivitasnya
80% 63,73% 79,67%
Indikator kinerja Persentase SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya sebesar
69,73 % yang berarti belum mencapai dari target penetapan kinerja ( PK ) 2018 yang
telah ditetapkan sebesar 80%.
Indikator kinerja Persentase SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya diperoleh
dari perbandingan indeks capaian SNP dari baseline tahun 2015 dalam pencapaian
standar nasional pendidikan. Berikut perbandingan Capaian SNP Provinsi Jambi Tahun
2016, 2017 dan 2018 :
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian SNP Jenjang SMP Tahun 2016, 2017 dan 2018
Kategori Sekolah
dalam pencapaian
Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Jumlah Sekolah yang
berhasil dipetakan
Capaian Persentase
SMP
Meningkat
Indeks
Efektifitasnya 2016 2017 2018 2016 2017 2018
Menuju SNP 1 1 2 96 0,38% 0,35% 14,57%
30
Menuju SNP 2 94 19 12 35,74% 3,37% 1,82%
Menuju SNP 3 168 186 131 63,88% 32,98% 19,88%
Menuju SNP 4 357 420 0,00% 63,30% 63,73% 63,73%
SNP 0 0,00% 0,00% 0,00%
Jumlah 263 564 659 100,00% 100,00% 100,00%
Berdasarkan tabel diatas dapat diinformasikan bahwa belum ada sekolah jenjang SMP
baik tahun 2016, 2017 dan 2018 yang sudah sesuai Standar Nasional Pendidikan, tetapi
yang telah mendekati SNP yaitu pada kategori menuju SNP 4 sebanyak 0 % pada tahun
2016 dan mengalami peningkatan menjadi 63,30% pada tahun 2017 dan menjadi
63,73% pada tahun 2018. Ini berarti ada peningkatan mutu pendidikan jenjang SMP
dilihat dari penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga didapat peningkatan
persentase SMP yang telah meningkat indeks efektifitasnya sebesar 63,73%. Berikut
tren peningkatan jumlah satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya jenjang
SMP dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2019 .
Grafik Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SMP
1.5. SMA yang telah dipetakan mutunya
Capaian indikator kinerja satuan pendidikan jenjang SMA telah dipetakan mutunya di
Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 223 sekolah dari target 223 sekolah yang berarti
0,00%
63,30%
63,73%
95%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Capaian 2016
Capaian 2017
Capaian 2018
Target Akhir Renstra s.d tahun 2019
Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun
2019 Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks
Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SMP
31
capaian kinerja sebesar 100%. .Berikut capaian indikator kinerja persentase SMA yang
telah dipetakan mutu pendidikannya di Jambi ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMA yang Telah Dipetakan Mutunya
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMA yang
telah dipetakan mutunya
77,58 % 100 % 100 % 100,00 % 100 % 100,00 %
Indikator kinerja ini tercapai dikarenakan karena adanya komitmen bersama antara pihak
sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah dalam pengisian data pada aplikasi
penjaminan mutu pendidikan. Kegiatan yang menunjang program tersebut adalah ………
Jumlah sekolah jenjang SMA yang dipetakan pada tahun 2018 adalah sebanyak 223
sekolah (100%), 2017 sebanyak 173 sekolah (77,58%), sedangkan pada tahun 2016
sebanyak 70 sekolah (31,39%), ini berarti ada peningkatan jumlah sekolah yang berhasil
dipetakan, berikut grafik tren capaian indicator jumlah satuan pendidikan jenjang SMA
yang berhasil dipetakan mutu pendidikan dari tahun 2016, 2017, 2018 dibandingkan
dengan target akhir renstra LPMP tahun 2019
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMA
31,39%
77,58%
100,00% 100,00%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Capaian 2016 Capaian 2017 Capaian 2018 Target Akhir Renstra2019
Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
untuk Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu
Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMA
32
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/ kota dalam
provinsi Jambi.
2. Mengoptimalkan fungsi pengawas dan pelibatan unsur operator sekolah.
3. Pengawas dan dinas pendidikan mengimbaskan hasil pelatihan kepada pengawas
lainnya.
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target
antara lain :
1. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
2. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Komitmen bersama antara pihak sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah
dalam pengisian data pada aplikasi penjaminan mutu pendidikan.
2. Penyempuranaan aplikasi PMP
3. Penguatan server PMP.
4. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah.
5. Meningkatkan kevalidan data PMP dengan cara meyakinkan sekolah bahwa data
PMP dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai kebijakan.
6. Pengolahan data PMP dari satuan pendidikan lebih dipercepat oleh satgas PMP agar
dapat di analisis lebih cepat sehingga dapat dipergunakan oleh satuan pendidikan.
33
1.6. Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya
Meningkatnya Penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi
mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya indeks
capaian 8 SNP.
Berikut capaian indikator kinerja persentase SMA yang telah meningkat indeks
efektivitasnya di Provinsi Jambi ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMP yang meningkat indeks efektifitasnya
Indikator Kinerja Target
Penetapan
Kinerja 2018
Realisasi
Penetapan
Kinerja 2018
Capaian
Penetapan
Kinerja 2018
Persentase SMA yang telah
meningkat indeks efektivitasnya
80% 59,64% 74,55%
Capaian PK Persentase SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya sebesar 59,64
% yang berarti belum mencapai dari target penetapan kinerja ( PK ) 2018 yang telah
ditetapkan sebesar 80%.
Indikator kinerja Persentase SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya diperoleh
dari perbandingan indeks capaian SNP dari baseline tahun 2015 dalam pencapaian
standar nasional pendidikan. Berikut perbandingan Capaian SNP Provinsi Jambi Tahun
2016, 2017 dan 2018 :
34
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian SNP Jenjang SMA Tahun 2016, 2017 dan 2018
Kategori Sekolah
dalam pencapaian
Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Jumlah Sekolah yang
berhasil dipetakan
Capaian Persentase
SMA
Meningkat
Indeks
Efektifitas
nya
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Menuju SNP 1 0 50 0,00% 0,00% 22,42%
Menuju SNP 2 15 4 2 21,43% 2,31% 0,90%
Menuju SNP 3 55 44 38 78,57% 25,43% 17,04%
Menuju SNP 4 125 133 0,00% 72,25% 59,64% 59,64%
SNP 0 0,00% 0,00% 0,00%
Berdasarkan tabel diatas dapat diinformasikan bahwa belum ada sekolah jenjang SMA
baik tahun 2016, 2017 dan 2018 yang sudah sesuai Standar Nasional Pendidikan, tetapi
yang telah mendekati SNP yaitu pada kategori menuju SNP 4 sebanyak 0 % pada tahun
2016 dan mengalami peningkatan menjadi 72,25% pada tahun 2017 dan menjadi
59,64% pada tahun 2018. Ini berarti ada peningkatan mutu pendidikan jenjang SMA
dilihat dari penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga didapat peningkatan
persentase SMA yang telah meningkat indeks efektifitasnya sebesar 59,64%
dibandingkan pada baseline tahun 2016. Berikut tren peningkatan jumlah satuan
pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya jenjang SMP dibandingkan dengan
target akhir renstra pada tahun 2019 .
Grafik Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SMA
0,00%
72,25%
59,64%
95%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Capaian 2016
Capaian 2017
Capaian 2018
Target Akhir Renstra s.d tahun 2019
Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun
2019 Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks
Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SMA
35
1.7. SMK yang telah dipetakan mutunya
Capaian indikator kinerja satuan pendidikan jenjang SMK telah dipetakan mutunya di
Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 172 sekolah dari target 172 sekolah yang berarti
capaian kinerja sebesar 100%. .Berikut capaian indikator kinerja persentase SMK yang
telah dipetakan mutu pendidikannya di Jambi ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMK yang Telah Dipetakan Mutunya
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMK yang
telah dipetakan mutunya
70,35 % 90 % 100 % 111,11 % 100 % 100,00 %
Indikator kinerja ini tercapai dikarenakan karena adanya komitmen bersama antara pihak
sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah dalam pengisian data pada aplikasi
penjaminan mutu pendidikan.
Jumlah sekolah jenjang SMK yang dipetakan pada tahun 2018 adalah sebanyak 172
sekolah (100%), 2017 sebanyak 121 sekolah (70,35%), sedangkan pada tahun 2016
sebanyak 55 sekolah (31,98%), ini berarti ada peningkatan jumlah sekolah yang berhasil
dipetakan, berikut grafik tren capaian indicator jumlah satuan pendidikan jenjang SMK
yang berhasil dipetakan mutu pendidikan dari tahun 2016, 2017, 2018 dibandingkan
dengan target akhir renstra LPMP tahun 2019
36
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMK
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/ kota dalam
provinsi Jambi.
2. Mengoptimalkan fungsi pengawas dan pelibatan unsur operator sekolah.
3. Pengawas dan dinas pendidikan mengimbaskan hasil pelatihan kepada pengawas
lainnya.
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target
antara lain :
1. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
2. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Komitmen bersama antara pihak sekolah, operator, dinas dan pengawas sekolah
dalam pengisian data pada aplikasi penjaminan mutu pendidikan.
2. Penyempuranaan aplikasi PMP
31,98%
70,35%
100,00% 100,00%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Capaian 2016 Capaian 2017 Capaian 2018 Target Akhir Renstra2019
Capaian Kinerja Per Tahun terhadap Target Akhir Renstra Tahun 2019
untuk Indikator Kinerja Persentase Sekolah yang Dipetakan Mutu
Pendidikannya Provinsi Jambi Jenjang SMK
37
3. Penguatan server PMP.
4. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah.
5. Meningkatkan kevalidan data PMP dengan cara meyakinkan sekolah bahwa data
PMP dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai kebijakan.
6. Pengolahan data PMP dari satuan pendidikan lebih dipercepat oleh satgas PMP agar
dapat di analisis lebih cepat sehingga dapat dipergunakan oleh satuan pendidikan.
1.8. Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya
Meningkatnya Penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi Jambi
mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya indeks
capaian 8 SNP.
Berikut capaian indikator kinerja persentase SMK yang telah meningkat indeks
efektivitasnya di Provinsi Jambi ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Persentase SMP yang meningkat indeks efektifitasnya
Indikator Kinerja Target
Penetapan
Kinerja 2018
Realisasi
Penetapan
Kinerja 2018
Capaian
Penetapan
Kinerja 2018
Persentase SMK yang telah
meningkat indeks efektivitasnya
70% 42,29% 60,42%
38
Capaian PK Persentase SMK yang telah meningkat indeks efektivitasnya sebesar 42,29
% yang berarti belum mencapai dari target penetapan kinerja ( PK ) 2018 yang telah
ditetapkan sebesar 70%.
Indikator kinerja Persentase SMK yang telah meningkat indeks efektivitasnya diperoleh
dari perbandingan indeks capaian SNP dari baseline tahun 2015 dalam pencapaian
standar nasional pendidikan. Berikut perbandingan Capaian SNP Provinsi Jambi Tahun
2016, 2017 dan 2018 :
Kategori
Sekolah dalam
pencapaian
Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
Jumlah Sekolah yang
berhasil dipetakan
Capaian Persentase
SMK
Meningkat
Indeks
Efektifitas
nya
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Menuju SNP 1 0 51 0,00% 0,00% 29,65%
Menuju SNP 2 15 3 3 27,27% 2,48% 1,74%
Menuju SNP 3 38 41 39 69,09% 33,88% 22,67%
Menuju SNP 4 2 77 79 3,64% 63,64% 45,93% 42,29%
SNP 0 0,00% 0,00% 0,00%
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian SNP Jenjang SMK Tahun 2016, 2017 dan 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat diinformasikan bahwa belum ada sekolah jenjang SMA
baik tahun 2016, 2017 dan 2018 yang sudah sesuai Standar Nasional Pendidikan, tetapi
yang telah mendekati SNP yaitu pada kategori menuju SNP 4 sebanyak 0 % pada tahun
2016 dan mengalami peningkatan menjadi 72,25% pada tahun 2017 dan menjadi
59,64% pada tahun 2018. Ini berarti ada peningkatan mutu pendidikan jenjang SMA
dilihat dari penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga didapat peningkatan
persentase SMA yang telah meningkat indeks efektifitasnya sebesar 59,64%
dibandingkan pada baseline tahun 2016. Berikut tren peningkatan jumlah satuan
pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya jenjang SMP dibandingkan dengan
target akhir renstra pada tahun 2019 .
39
Grafik Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra tahun 2019
Indikator Kinerja Persentase Sekolah Meningkat Indeks Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang SMK
1.9. SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Kegiatan supervise dan fasilitasi dalam pencapaian SNP di asumsikan yakni
sekolah yang mendapatkan pendampingan, asistensi dan monitoring tentang
kurikulum 2013. Indikator SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian Standar Nasional Pendidikan didukung oleh output Satuan Pendidikan
yang melaksanakan Kurikulum 2013, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kab/Kota
2. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
3. Asistensi dan Bantuan Pemerintah
4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah
3,64%
63,64%
45,93%
95%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Capaian 2016
Capaian 2017
Capaian 2018
Target Akhir Renstra s.d tahun 2019
Capaian Kinerja Per tahun terhadap Target Akhir Renstra
tahun 2019 Indikator Kinerja Persentase Sekolah
Meningkat Indeks Efektivitasnya Provinsi Jambi Jenjang
SMK
40
Dokumentasi kegiatan Pelatihan Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Jenjang SD
Jumlah SD pelaksana kurikulum 2013 di provinsi Jambi sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah
Satuan
Pendidikan
( sekolah )
Jumlah Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
Persentase Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
2.453 66 548 1407 2415 2,69% 22,34% 57,36% 98,45%
Berdasarkan data tabel diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase
Sekolah yang disupervisi dan difasilitasi dalam penerapan SNP melalui Pelaksana
Kurikulum K13 pada tahun 2015 sebanyak 2,69% sekolah, kemudian tahun 2016
meningkat menjadi 22,34% dan 2017 meningkat menjadi sebesar 57,36% sekolah
dan 2017 sebanyak 98,45%. Berikut grafik persentase sekolah jenjang SD
pelaksana kurikulum 2013 provinsi Jambi
41
Jika dibandingkan dengan target renstra Jambi berikut capaian kinerja Indikator
persentase SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SD yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
( melalui sekolah
pelaksana kurikulum
2013 )
57,36 % 60 % 98,45 % 164,08 % 80 % 123,06 %
2,69%
22,34%
57,36%
98,45%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
2015 2016 2017 2018
Persentase Sekolah yang Disupervisi dan Difasilitasi
dalam Penerapan SNP melalui Pelaksana Kurikulum K13
Jenjang SD
42
Dari grafik diatas diketahui bahwa untuk indikator kinerja persentase sekolah yang difasilitasi
dan disupervisi dalam pencapaian SNP melalui penerapan kurikulum 2013 SD yang
melaksanakan Kurikulum 2013 capaian kinerja sebesar 98,45% yang berarti telah mencapai
target penetapan kinerja 2018 sebesar 60% dan target akhir renstra 2019 yang ditetapkan
sebesar 80%.
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai berikut :
1. Adanya program LPMP dalam mendukung terlaksananya target kinerja dan renstra,
seperti kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013,
Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013, Asistensi Kurikulum 2013 dan
Monitoring pelaksanaan K13.
2. Adanya komitmen sekolah dalam penerapan kurikulum 2013.
3. Koordinasi yang baik antara dinas kabupaten/kota dengan LPMP Jambi beserta
Direktorat Jenderal Dikdasmen;
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target
antara lain :
1. Sekolah sasaran pada tahun 2018 merupakan sekolah yang berjarak jauh dari pusat
kabupaten sehingga pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana .
Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indicator kinerja dapat tercapai antara lain:
60%
80%
98,45%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Target PK 2018
Target Renstra S.D Akhir 2019
Capaian PK 2018
Perbandingan Target PK, Renstra dan Capaian PK 2018 Indikator
Persentase Sekolah yang difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian
SNP melalui penerapan kurikulum 2013 Provinsi Jambi Jenjang SD
43
1. Tempat Pelaksanaan Kurikulum ( TPK ) pada kegiatan pendampingan kurikulum
2013 di buat beberapa region dalam satu kabupaten, sehingga tidak terlalu jauh dari
sekolah sasaran.
2. Melakukan asistensi ke guru pada sekolah sasaran kurikulum 2013 bagi sekolah yang
tidak dapat mengikuti pelatihan pada kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013.
1.10. SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Kegiatan supervisi dan fasilitasi dalam pencapaian SNP di asumsikan yakni
sekolah yang mendapatkan pendampingan, asistensi dan monitoring tentang
kurikulum 2013. Indikator SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian Standar Nasional Pendidikan didukung oleh output Satuan Pendidikan
yang melaksanakan Kurikulum 2013, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kab/Kota
2. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
3. Asistensi dan Bantuan Pemerintah
4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah
Dokumentasi kegiatan Pelatihan Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Jenjang SMP
44
Jumlah SMP Pelaksana kurikulum 2013 di provinsi Jambi sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah
Satuan
Pendidikan
( sekolah )
Jumlah Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
Persentase Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
654 38 184 414 673 5,81% 28,13% 63,30% 102,91%
Berdasarkan data tabel diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase
Sekolah yang disupervisi dan difasilitasi dalam penerapan SNP melalui Pelaksana
Kurikulum K13 pada tahun 2015 sebanyak 5,81% sekolah, kemudian tahun 2016
meningkat menjadi 28,13% dan 2017 meningkat menjadi sebesar 63,30% sekolah
dan 2018 sebanyak 102,91%. Berikut grafik persentase sekolah jenjang SMP
pelaksana kurikulum 2013 provinsi Jambi
Jika dibandingkan dengan target renstra Jambi berikut capaian kinerja Indikator
persentase SMP yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
45
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMP yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
( melalui sekolah
pelaksana kurikulum
2013 )
63,30 % 60 % 102,91 % 171,51 % 80 % 128,63 %
Dari grafik diatas diketahui bahwa untuk indikator kinerja persentase sekolah yang
difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP melalui penerapan kurikulum
2013 SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 capaian kinerja sebesar 102,91%
yang berarti telah mencapai target penetapan kinerja 2018 sebesar 60% dan target
akhir renstra 2019 yang ditetapkan sebesar 80%.
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai
berikut :
46
1. Adanya program LPMP dalam mendukung terlaksananya target kinerja dan
renstra, seperti kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013,
Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013, Asistensi Kurikulum 2013
dan Monitoring pelaksanaan K13.
2. Adanya komitmen sekolah dalam penerapan kurikulum 2013.
3. Koordinasi yang baik antara dinas kabupaten/kota dengan LPMP Jambi beserta
Direktorat Jenderal Dikdasmen;
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian
target antara lain :
1. Sekolah sasaran pada tahun 2018 merupakan sekolah yang berjarak jauh dari
pusat kabupaten sehingga pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana .
Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indicator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Tempat Pelaksanaan Kurikulum (TPK) pada kegiatan pendampingan
kurikulum 2013 di buat beberapa region dalam satu kabupaten, sehingga tidak
terlalu jauh dari sekolah sasaran.
2. Melakukan asistensi ke guru pada sekolah sasaran kurikulum 2013 bagi
sekolah yang tidak dapat mengikuti pelatihan pada kegiatan Pendampingan
Kurikulum 2013.
1.11. SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Kegiatan supervisi dan fasilitasi dalam pencapaian SNP diasumsikan yakni sekolah
yang mendapatkan pendampingan, asistensi dan monitoring tentang kurikulum
2013. Indikator SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
Standar Nasional Pendidikan didukung oleh output Satuan Pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum 2013, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kab/Kota
2. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
3. Asistensi dan Bantuan Pemerintah
4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah
47
Dokumentasi kegiatan Pelatihan Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Jenjang SMA
Jumlah SMA pelaksana kurikulum 2013 di provinsi Jambi sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah
Satuan
Pendidikan
( sekolah )
Jumlah Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
Persentase Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP melalui
Pelaksana Kurikulum K13 sampai
dengan
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
223 24 81 159 235 10,76% 36,32% 71,30% 105,38%
Berdasarkan data tabel diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase
Sekolah yang disupervisi dan difasilitasi dalam penerapan SNP melalui Pelaksana
Kurikulum K13 pada tahun 2015 sebanyak 10,76% sekolah, kemudian tahun 2016
meningkat menjadi 36,32% dan 2017 meningkat menjadi sebesar 71,30% sekolah
dan 2018 sebanyak 105,38%. Berikut grafik persentase sekolah jenjang SMA
pelaksana kurikulum 2013 provinsi Jambi
48
Jika dibandingkan dengan target renstra Jambi berikut capaian kinerja Indikator
persentase SMA yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMA yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
( melalui sekolah
pelaksana kurikulum
2013 )
71,30 % 60 % 105,38 % 175,64 % 80 % 131,73 %
49
Dari grafik diatas diketahui bahwa untuk indikator kinerja persentase sekolah yang
difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP melalui penerapan kurikulum
2013 SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 capaian kinerja sebesar 105,38%
yang berarti telah mencapai target penetapan kinerja 2018 sebesar 60% dan target
akhir renstra 2019 yang ditetapkan sebesar 80%.
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai
berikut :
1. Adanya program LPMP dalam mendukung terlaksananya target kinerja dan
renstra, seperti kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum
2013, Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013, Asistensi
Kurikulum 2013 dan Monitoring pelaksanaan K13.
2. Adanya komitmen sekolah dalam penerapan kurikulum 2013.
3. Koordinasi yang baik antara dinas kabupaten/kota dengan LPMP Jambi
beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian
target antara lain :
1. Sekolah sasaran pada tahun 2018 merupakan sekolah yang berjarak jauh dari
pusat kabupaten sehingga pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana .
50
Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indicator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Tempat Pelaksanaan Kurikulum (TPK) pada kegiatan pendampingan
kurikulum 2013 di buat beberapa region dalam satu kabupaten, sehingga tidak
terlalu jauh dari sekolah sasaran.
2. Melakukan asistensi ke guru pada sekolah sasaran kurikulum 2013 bagi
sekolah yang tidak dapat mengikuti pelatihan pada kegiatan Pendampingan
Kurikulum 2013.
1.12. SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Kegiatan supervisi dan fasilitasi dalam pencapaian SNP diasumsikan yakni sekolah
yang mendapatkan pendampingan, asistensi dan monitoring tentang kurikulum
2013. Indikator SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
Standar Nasional Pendidikan didukung oleh output Satuan Pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum 2013, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kab/Kota
2. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
3. Asistensi dan Bantuan Pemerintah
4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah
Dokumentasi kegiatan Pelatihan Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Jenjang SMK
51
Jumlah SMK pelaksana kurikulum 2013 di provinsi Jambi sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah
Satuan
Pendidikan
( sekolah )
Jumlah Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
Persentase Sekolah yang disupervisi dan
difasilitasi dalam penerapan SNP
melalui Pelaksana Kurikulum K13
sampai dengan
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
172 5 36 96 171 2,91% 20,93% 55,81% 99,42%
Berdasarkan data tabel diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase
Sekolah yang disupervisi dan difasilitasi dalam penerapan SNP melalui Pelaksana
Kurikulum K13 pada tahun 2015 sebanyak 2,91% sekolah, kemudian tahun 2016
meningkat menjadi 20,93% dan 2017 meningkat menjadi sebesar 55,81% sekolah
dan 2018 sebanyak 99,42%. Berikut grafik persentase sekolah jenjang SMK
pelaksana kurikulum 2013 provinsi Jambi
Jika dibandingkan dengan target renstra Jambi berikut capaian kinerja Indikator
persentase SMK yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut :
52
Indikator Kinerja Realisasi
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2019 )
%
Capaian
Realisasi
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
(2019 )
Target
PK
Realisasi
PK
%
Capaian
PK
Persentase SMK yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
( melalui sekolah
pelaksana kurikulum
2013 )
55,81 % 60 % 99,42 % 165,70 % 80 % 124,27 %
Dari grafik diatas diketahui bahwa untuk indikator kinerja persentase sekolah yang
difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP melalui penerapan kurikulum
2013 SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 capaian kinerja sebesar 99,42%
yang berarti telah mencapai target penetapan kinerja 2018 sebesar 60% dan target
akhir renstra 2019 yang ditetapkan sebesar 80%.
Ketercapaian indicator kinerja tersebut dikarenakan dukungan kegiatan sebagai
berikut :
53
1. Adanya program LPMP dalam mendukung terlaksananya target kinerja dan
renstra, seperti kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum
2013, Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013, Asistensi
Kurikulum 2013 dan Monitoring pelaksanaan K13.
2. Adanya komitmen sekolah dalam penerapan kurikulum 2013.
3. Koordinasi yang baik antara dinas kabupaten/kota dengan LPMP Jambi
beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;
Hambatan/ kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian
target antara lain :
1. Sekolah sasaran pada tahun 2018 merupakan sekolah yang berjarak jauh dari
pusat kabupaten sehingga pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana .
Langkah antisipasi yang dilakukan agar target indicator kinerja dapat tercapai
antara lain:
1. Tempat Pelaksanaan Kurikulum (TPK) pada kegiatan pendampingan
kurikulum 2013 di buat beberapa region dalam satu kabupaten, sehingga tidak
terlalu jauh dari sekolah sasaran.
2. Melakukan asistensi ke guru pada sekolah sasaran kurikulum 2013 bagi
sekolah yang tidak dapat mengikuti pelatihan pada kegiatan Pendampingan
Kurikulum 2013.
Sasaran 2 : Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang
pendidikan
2.1 Data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan
Data pendidikan dasar dan menengah yang akurat, berkelanjutan, dan terbarukan
diperlukan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja
program-program pendidikan nasional sehingga dapat dilaksanakan dengan lebih
terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal
tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan suatu
sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan disebut dengan Data Pokok
Pendidikan (Dapodik).
54
Data Pendidikan yang dapat diperoleh dari Dapodik antara lain : Data Sekolah,
Data Peserta Didik, Data Rombel, Data Guru, dan Data Pegawai. Perkembangan
data pendidikan dasar dan menengah untuk Provinsi Jambi dari tahun 2016 s.d.
2018 dapat disajikan dalam tabel berikut (Sumber Data : Data Pokok Pendidikan
Dasar dan Menengah, per Desember 2018) :
1. Data Sekolah
Data Sekolah di Provinsi Jambi dari tahun 2016 s.d. 2018 sebagai berikut :
a. Data Sekolah per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2016
b. Data Sekolah per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2017
c. Data Sekolah per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2018
Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S
1 Kab. Merangin 451 429 22 318 311 7 87 82 5 24 20 4 20 14 6 2 2 0
2 Kota Jambi 382 230 152 230 187 43 68 25 43 42 11 31 36 5 31 6 2 4
3 Kab. Muaro Jambi 366 335 31 249 242 7 76 66 10 23 15 8 17 11 6 1 1 0
4 Kab. Sarolangun 349 311 38 237 228 9 67 55 12 21 13 8 23 14 9 1 1 0
5 Kab. Tebo 348 319 29 247 236 11 61 56 5 19 18 1 19 8 11 2 1 1
6 Kab. Bungo 340 312 28 236 225 11 61 55 6 22 19 3 20 12 8 1 1 0
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 318 288 30 215 201 14 67 58 9 25 18 7 9 9 0 2 2 0
8 Kab. Kerinci 305 299 6 229 227 2 54 52 2 13 13 0 8 7 1 1 0 1
9 Kab. Batang Hari 292 267 25 212 203 9 55 45 10 15 11 4 9 7 2 1 1 0
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 269 265 4 204 203 1 45 45 0 12 10 2 7 6 1 1 1 0
11 Kota Sungai Penuh 99 91 8 73 68 5 13 12 1 7 5 2 5 5 0 1 1 0
Total 3,519 3,146 373 2.450 2,331 119 654 551 103 223 153 70 173 98 75 19 13 6
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S
1 Kab. Merangin 453 432 21 320 313 7 89 83 6 23 20 3 19 14 5 2 2 0
2 Kota Jambi 387 232 155 230 187 43 72 25 47 43 12 31 36 6 30 6 2 4
3 Kab. Muaro Jambi 368 336 32 250 243 7 78 66 12 22 15 7 17 11 6 1 1 0
4 Kab. Tebo 355 324 31 249 237 12 65 59 6 20 19 1 19 8 11 2 1 1
5 Kab. Sarolangun 352 311 41 237 228 9 70 55 15 21 13 8 23 14 9 1 1 0
6 Kab. Bungo 341 313 28 237 225 12 61 55 6 22 19 3 20 13 7 1 1 0
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 320 288 32 215 201 14 67 58 9 26 18 8 10 9 1 2 2 0
8 Kab. Kerinci 305 299 6 229 227 2 54 52 2 13 13 0 8 7 1 1 0 1
9 Kab. Batang Hari 294 269 25 212 203 9 56 46 10 15 11 4 10 8 2 1 1 0
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 270 265 5 205 203 2 45 45 0 12 10 2 7 6 1 1 1 0
11 Kota Sungai Penuh 100 92 8 73 68 5 14 13 1 7 5 2 5 5 0 1 1 0
Total 3,545 3,161 384 2,457 2,335 122 671 557 114 224 155 69 174 101 73 19 13 6
SLBTotal SD SMP SMA SMKNo Wilayah
Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S
1 Kab. Merangin 454 430 24 321 313 8 89 81 8 23 20 3 20 15 5 1 1 0
2 Kota Jambi 388 234 154 228 187 41 73 25 48 44 13 31 36 6 30 7 3 4
3 Kab. Muaro Jambi 369 337 32 250 243 7 78 66 12 23 16 7 17 11 6 1 1 0
4 Kab. Tebo 361 326 35 250 237 13 67 60 7 22 20 2 20 8 12 2 1 1
5 Kab. Sarolangun 357 313 44 238 228 10 73 56 17 22 14 8 23 14 9 1 1 0
6 Kab. Bungo 342 313 29 237 225 12 62 55 7 22 19 3 20 13 7 1 1 0
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 322 288 34 216 201 15 67 58 9 26 18 8 11 9 2 2 2 0
8 Kab. Kerinci 307 300 7 230 227 3 54 52 2 14 14 0 8 7 1 1 0 1
9 Kab. Batang Hari 297 270 27 213 204 9 58 46 12 15 11 4 10 8 2 1 1 0
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 270 265 5 205 203 2 45 45 0 12 10 2 7 6 1 1 1 0
11 Kota Sungai Penuh 100 92 8 73 68 5 14 13 1 7 5 2 5 5 0 1 1 0
Total 3,567 3,168 399 2,461 2,336 125 680 557 123 230 160 70 177 102 75 19 13 6
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
55
Dari tabel di atas terlihat jumlah total sekolah pada tahun 2017 (3.545 sekolah)
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 (3.519 sekolah).
Peningkatan terjadi pada semua jenjang, kecuali jenjang SLB yang jumlah
sekolahnya tetap (19 sekolah). Tahun 2018, jumlah total sekolah (3.567
sekolah) mengalami peningkatan dibandingkan jumlah total sekolah tahun
2017 (3.545 sekolah). Peningkatan terjadi pada semua jenjang, kecuali jenjang
SLB yang jumlah sekolahnya tetap (19 sekolah).
2. Data Peserta Didik
a. Data Peserta Didik per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2016
b. Data Peserta Didik per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2017
c. Data Peserta Didik per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2018
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah total peserta didik tahun 2017 (641.990
orang) meningkat dari tahun 2016 (640.330 orang). Jenjang sekolah yang
mengalami kenaikan jumlah peserta didik adalah jenjang SMA, SMK, dan SLB.
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 122.935 63.062 59.873 64.921 33.670 31.251 26.225 13.375 12.850 17.593 7.967 9.626 13.571 7.661 5.910 625 389 236
2 Kab. Muaro Jambi 67.802 35.174 32.628 42.583 22.316 20.267 13.430 6.890 6.540 7.290 3.295 3.995 4.412 2.620 1.792 87 53 34
3 Kab. Merangin 67.763 35.425 32.338 44.461 23.334 21.127 12.659 6.630 6.029 6.814 3.297 3.517 3.766 2.128 1.638 63 36 27
4 Kab. Bungo 64.743 33.648 31.095 40.440 21.196 19.244 12.784 6.518 6.266 6.917 3.334 3.583 4.499 2.541 1.958 103 59 44
5 Kab. Tebo 59.152 30.588 28.564 38.579 20.100 18.479 11.202 5.751 5.451 5.466 2.498 2.968 3.800 2.175 1.625 105 64 41
6 Kab. Tanjung Jabung Barat 55.894 28.828 27.066 36.575 18.964 17.611 10.451 5.388 5.063 5.547 2.631 2.916 3.185 1.756 1.429 136 89 47
7 Kab. Sarolangun 53.784 27.668 26.116 33.821 17.683 16.138 10.360 5.234 5.126 4.827 2.255 2.572 4.696 2.445 2.251 80 51 29
8 Kab. Batang Hari 51.141 26.496 24.645 32.468 17.083 15.385 9.955 5.041 4.914 5.834 2.727 3.107 2.781 1.590 1.191 103 55 48
9 Kab. Kerinci 38.309 19.839 18.470 23.477 12.299 11.178 7.903 4.015 3.888 5.335 2.458 2.877 1.566 1.047 519 28 20 8
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 38.027 19.265 18.762 24.496 12.677 11.819 7.359 3.606 3.753 4.520 2.013 2.507 1.575 918 657 77 51 26
11 Kota Sungai Penuh 20.780 10.804 9.976 9.532 5.022 4.510 4.502 2.290 2.212 4.313 1.985 2.328 2.307 1.424 883 126 83 43
Total 640.330 330.797 309.533 391.353 204.344 187.009 126.830 64.738 62.092 74.456 34.460 39.996 46.158 26.305 19.853 1.533 950 583
SMA SMK SLBNo Wilayah
Total SD SMP
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 122.821 63.072 59.749 63.869 33.022 30.847 26.375 13.451 12.924 17.758 8.119 9.639 14.081 8.019 6.062 738 461 277
2 Kab. Muaro Jambi 68.315 35.307 33.008 42.576 22.268 20.308 13.260 6.816 6.444 7.783 3.428 4.355 4.620 2.748 1.872 76 47 29
3 Kab. Merangin 68.267 35.640 32.627 44.513 23.295 21.218 12.384 6.482 5.902 7.123 3.399 3.724 4.168 2.421 1.747 79 43 36
4 Kab. Bungo 64.743 33.407 31.336 40.206 20.908 19.298 12.505 6.303 6.202 6.984 3.367 3.617 4.914 2.742 2.172 134 87 47
5 Kab. Tebo 60.044 31.128 28.916 38.258 19.942 18.316 11.646 5.951 5.695 5.788 2.683 3.105 4.241 2.485 1.756 111 67 44
6 Kab. Tanjung Jabung Barat 56.079 28.897 27.182 36.296 18.841 17.455 10.551 5.414 5.137 5.847 2.768 3.079 3.262 1.788 1.474 123 86 37
7 Kab. Sarolangun 53.815 27.474 26.341 33.748 17.566 16.182 10.169 5.080 5.089 4.917 2.302 2.615 4.909 2.480 2.429 72 46 26
8 Kab. Batang Hari 51.943 26.830 25.113 32.416 17.020 15.396 10.377 5.150 5.227 5.923 2.793 3.130 3.111 1.801 1.310 116 66 50
9 Kab. Tanjung Jabung Timur 38.126 19.278 18.848 24.535 12.664 11.871 7.485 3.637 3.848 4.423 1.990 2.433 1.582 921 661 101 66 35
10 Kab. Kerinci 37.656 19.506 18.150 23.296 12.105 11.191 7.564 3.871 3.693 5.165 2.440 2.725 1.577 1.053 524 54 37 17
11 Kota Sungai Penuh 20.181 10.508 9.673 9.437 4.981 4.456 4.282 2.156 2.126 3.945 1.796 2.149 2.395 1.497 898 122 78 44
Total 641.990 331.047 310.943 389.150 202.612 186.538 126.598 64.311 62.287 75.656 35.085 40.571 48.860 27.955 20.905 1.726 1.084 642
SLBNo Wilayah
Total SD SMP SMA SMK
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 122.746 63.223 59.523 63.277 32.652 30.625 26.585 13.635 12.950 17.766 8.243 9.523 14.323 8.203 6.120 795 490 305
2 Kab. Merangin 68.706 35.849 32.857 44.359 23.174 21.185 11.980 6.253 5.727 7.298 3.435 3.863 4.985 2.943 2.042 84 44 40
3 Kab. Muaro Jambi 68.434 35.285 33.149 42.403 22.047 20.356 13.307 6.848 6.459 7.898 3.538 4.360 4.746 2.800 1.946 80 52 28
4 Kab. Bungo 64.021 32.990 31.031 39.656 20.560 19.096 12.107 6.042 6.065 6.972 3.370 3.602 5.145 2.927 2.218 141 91 50
5 Kab. Tebo 60.648 31.602 29.046 38.131 20.034 18.097 11.578 5.895 5.683 6.172 2.889 3.283 4.645 2.714 1.931 122 70 52
6 Kab. Tanjung Jabung Barat 56.158 29.060 27.098 36.165 18.785 17.380 10.465 5.397 5.068 6.068 2.910 3.158 3.328 1.875 1.453 132 93 39
7 Kab. Sarolangun 53.770 27.423 26.347 33.404 17.301 16.103 10.147 5.068 5.079 5.133 2.405 2.728 5.013 2.602 2.411 73 47 26
8 Kab. Batang Hari 52.464 27.013 25.451 32.180 16.874 15.306 10.522 5.254 5.268 6.157 2.857 3.300 3.469 1.948 1.521 136 80 56
9 Kab. Tanjung Jabung Timur 38.217 19.395 18.822 24.600 12.730 11.870 7.420 3.653 3.767 4.437 1.982 2.455 1.649 954 695 111 76 35
10 Kab. Kerinci 37.288 19.439 17.849 23.253 12.086 11.167 7.404 3.860 3.544 4.968 2.389 2.579 1.596 1.059 537 67 45 22
11 Kota Sungai Penuh 19.830 10.412 9.418 9.161 4.800 4.361 4.063 2.059 2.004 3.910 1.787 2.123 2.555 1.675 880 141 91 50
Total 642.282 331.691 310.591 386.589 201.043 185.546 125.578 63.964 61.614 76.779 35.805 40.974 51.454 29.700 21.754 1.882 1.179 703
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
56
Tahun 2018, jumlah total peserta didik (642.282 orang) meningkat dari tahun 2017
(641.990 orang). Jenjang sekolah yang mengalami kenaikan jumlah peserta didik
adalah jenjang SMA, SMK, dan SLB.
3. Data Rombel (rombongan belajar)
a. Data Rombel per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2016
b. Data Rombel per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2017
c. Data Rombel per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2018
No Wilayah Total SD SMP SMA SMK SLB
1 Kota Jambi 4,529 2,422 819 702 475 111
2 Kab. Merangin 3,279 2,289 520 297 158 15
3 Kab. Muaro Jambi 2,986 1,886 550 354 178 18
4 Kab. Bungo 2,74 1,734 463 329 190 24
5 Kab. Tebo 2,666 1,782 419 271 163 31
6 Kab. Sarolangun 2,641 1,697 435 255 225 29
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 2,511 1,742 389 242 114 24
8 Kab. Batang Hari 2,302 1,553 399 226 100 24
9 Kab. Kerinci 2,132 1,458 369 210 81 14
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 1,93 1,372 303 168 66 21
11 Kota Sungai Penuh 1,011 548 189 146 96 32
Total 28,727 18,483 4,855 3.200 1,846 343
No Wilayah Total SD SMP SMA SMK SLB
1 Kota Jambi 4,478 2,478 844 537 498 121
2 Kab. Merangin 3,281 2,305 527 254 176 19
3 Kab. Muaro Jambi 2,91 1,875 557 274 185 19
4 Kab. Tebo 2,697 1,836 439 212 178 32
5 Kab. Bungo 2,687 1,74 466 244 203 34
6 Kab. Sarolangun 2,602 1,719 433 187 236 27
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 2,53 1,763 409 213 119 26
8 Kab. Batang Hari 2,311 1,567 417 191 113 23
9 Kab. Kerinci 2,101 1,453 352 211 77 8
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 1,92 1,383 305 145 70 17
11 Kota Sungai Penuh 986 544 174 134 102 32
Total 28,503 18,663 4,923 2,602 1,957 358
57
Dari tabel di atas terlihat jumlah total rombel pada tahun 2017 (28.503
rombel) mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 (28.727
rombel). Jika dilihat data per jenjang, jumlah rombel yang mengalami
penurunan hanya pada jenjang SMA.
Jumlah total rombel pada tahun 2018 (28.561 rombel) mengalami kenaikan
jika dibandingkan dengan jumlah rombel pada tahun 2017 (28.503 rombel).
Jika dilihat jumlah rombel per jenjang, jumlah rombel yang mengalami
kenaikan yaitu pada jenjang SD, SMA, dan SMK.
4. Data Guru
a. Data Guru per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2016
b. Data Guru per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2017
No Wilayah Total SD SMP SMA SMK SLB
1 Kota Jambi 4,539 2,494 858 554 512 121
2 Kab. Merangin 3,298 2,311 514 256 202 15
3 Kab. Muaro Jambi 2,898 1,877 532 271 191 27
4 Kab. Tebo 2,713 1,83 435 222 189 37
5 Kab. Bungo 2,686 1,75 455 244 206 31
6 Kab. Sarolangun 2,587 1,726 421 190 238 12
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 2,541 1,778 394 218 123 28
8 Kab. Batang Hari 2,34 1,575 416 197 127 25
9 Kab. Kerinci 2,066 1,461 329 194 73 9
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 1,923 1,395 295 147 72 14
11 Kota Sungai Penuh 970 541 165 132 102 30
Total 28,561 18,738 4,814 2,625 2,035 349
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 6.983 1.888 5.095 3.421 702 2.719 1.508 433 1.075 1.056 364 692 869 353 516 129 36 93
2 Kab. Merangin 5.648 2.165 3.483 3.600 1.300 2.300 1.110 479 631 528 200 328 392 181 211 18 5 13
3 Kab. Muaro Jambi 4.778 1.640 3.138 2.696 864 1.832 1.155 428 727 550 203 347 356 140 216 21 5 16
4 Kab. Kerinci 4.715 1.999 2.716 2.651 998 1.653 1.280 611 669 510 240 270 268 149 119 6 1 5
5 Kab. Sarolangun 4.411 1.761 2.650 2.558 900 1.658 921 433 488 429 171 258 486 249 237 17 8 9
6 Kab. Bungo 4.378 1.670 2.708 2.572 949 1.623 900 352 548 522 201 321 358 158 200 26 10 16
7 Kab. Tebo 4.262 1.600 2.662 2.624 927 1.697 835 346 489 464 173 291 312 149 163 27 5 22
8 Kab. Tanjung Jabung Barat 3.939 1.556 2.383 2.429 929 1.500 796 320 476 435 184 251 253 114 139 26 9 17
9 Kab. Batang Hari 3.884 1.416 2.468 2.460 863 1.597 802 323 479 386 139 247 211 83 128 25 8 17
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 2.909 1.225 1.684 1.899 795 1.104 550 231 319 281 107 174 158 85 73 21 7 14
11 Kota Sungai Penuh 2.352 806 1.546 1.064 267 797 572 204 368 386 158 228 308 170 138 22 7 15
Total 48.259 17.726 30.533 27.974 9.494 18.480 10.429 4.160 6.269 5.547 2.140 3.407 3.971 1.831 2.140 338 101 237
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
58
c. Data Guru per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun 2018
Dari tabel di atas, jika dibandingkan dengan jumlah total guru pada tahun 2016
(48.259 orang), terlihat bahwa jumlah total guru mengalami penurunan pada tahun
2017 (45.202 orang). Jumlah guru yang mengalami penurunan yaitu pada jenjang
SD, SMP, dan SMA, sedangkan pada jenjang SMK dan SLB mengalami kenaikan.
Pada tahun 2018, jumlah total guru (45.389 orang) mengalami kenaikan jika
dibandingkan tahun 2017 (45.202 orang). Jumlah guru mengalami kenaikan pada
semua jenjang kecuali jenjang SD yang mengalami penurunan.
5. Data Pegawai (Tenaga Kependidikan)
a. Data Pegawai (Tenaga Kependidikan) per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun
2016
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 6.789 1.729 5.060 3.229 635 2.594 1.518 396 1.122 1.048 337 711 858 325 533 136 36 100
2 Kab. Merangin 5.311 1.868 3.443 3.290 1.084 2.206 1.088 427 661 512 175 337 397 175 222 24 7 17
3 Kab. Muaro Jambi 4.434 1.397 3.037 2.400 681 1.719 1.086 376 710 554 196 358 373 141 232 21 3 18
4 Kab. Kerinci 4.387 1.703 2.684 2.358 780 1.578 1.236 548 688 524 240 284 261 133 128 8 2 6
5 Kab. Sarolangun 4.105 1.508 2.597 2.316 738 1.578 893 384 509 424 163 261 457 216 241 15 7 8
6 Kab. Bungo 4.069 1.401 2.668 2.310 741 1.569 835 305 530 500 179 321 403 168 235 21 8 13
7 Kab. Tebo 3.932 1.341 2.591 2.326 718 1.608 798 303 495 470 168 302 315 149 166 23 3 20
8 Kab. Tanjung Jabung Barat 3.674 1.342 2.332 2.190 774 1.416 774 280 494 441 179 262 242 102 140 27 7 20
9 Kab. Batang Hari 3.618 1.249 2.369 2.219 728 1.491 768 293 475 379 135 244 225 85 140 27 8 19
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 2.679 1.043 1.636 1.709 652 1.057 532 211 321 268 98 170 153 76 77 17 6 11
11 Kota Sungai Penuh 2.204 716 1.488 943 221 722 555 181 374 379 148 231 306 160 146 21 6 15
Total 45.202 15.297 29.905 25.290 7.752 17.538 10.083 3.704 6.379 5.499 2.018 3.481 3.990 1.730 2.260 340 93 247
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 6.956 1.760 5.196 3.202 626 2.576 1.585 413 1.172 1.110 355 755 909 330 579 150 36 114
2 Kab. Merangin 5.363 1.858 3.505 3.257 1.049 2.208 1.104 423 681 534 183 351 449 198 251 19 5 14
3 Kab. Kerinci 4.407 1.649 2.758 2.309 740 1.569 1.260 522 738 556 245 311 271 140 131 11 2 9
4 Kab. Muaro Jambi 4.392 1.359 3.033 2.356 651 1.705 1.093 373 720 560 197 363 362 135 227 21 3 18
5 Kab. Sarolangun 4.090 1.465 2.625 2.280 708 1.572 916 377 539 428 163 265 455 212 243 11 5 6
6 Kab. Bungo 4.058 1.367 2.691 2.257 700 1.557 842 306 536 515 179 336 423 174 249 21 8 13
7 Kab. Tebo 3.972 1.322 2.650 2.309 686 1.623 813 298 515 486 176 310 339 158 181 25 4 21
8 Kab. Tanjung Jabung Barat 3.676 1.331 2.345 2.169 755 1.414 781 282 499 433 177 256 265 110 155 28 7 21
9 Kab. Batang Hari 3.637 1.221 2.416 2.186 695 1.491 816 301 515 371 128 243 234 89 145 30 8 22
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 2.656 1.014 1.642 1.692 634 1.058 541 208 333 263 95 168 141 70 71 19 7 12
11 Kota Sungai Penuh 2.182 697 1.485 902 214 688 565 165 400 389 153 236 305 157 148 21 8 13
Total 45.389 15.043 30.346 24.919 7.458 17.461 10.316 3.668 6.648 5.645 2.051 3.594 4.153 1.773 2.380 356 93 263
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 1,375 589 786 587 253 334 338 152 186 224 93 131 205 81 124 21 10 11
2 Kab. Bungo 811 408 403 284 156 128 285 137 148 149 73 76 93 42 51 0 0 0
3 Kab. Sarolangun 799 357 442 383 173 210 212 97 115 93 39 54 104 44 60 7 4 3
4 Kab. Batang Hari 704 352 352 361 179 182 173 88 85 84 35 49 82 48 34 4 2 2
5 Kab. Muaro Jambi 668 342 326 304 164 140 184 87 97 113 54 59 60 33 27 7 4 3
6 Kab. Merangin 601 309 292 313 184 129 146 65 81 76 31 45 64 27 37 2 2 0
7 Kab. Kerinci 594 388 206 204 172 32 262 143 119 80 47 33 47 26 21 1 0 1
8 Kab. Tebo 549 241 308 217 102 115 181 75 106 100 36 64 48 25 23 3 3 0
9 Kab. Tanjung Jabung Barat 375 209 166 123 75 48 154 85 69 56 28 28 36 16 20 6 5 1
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 284 164 120 85 64 21 108 58 50 64 28 36 24 12 12 3 2 1
11 Kota Sungai Penuh 191 99 92 66 44 22 59 23 36 30 12 18 34 18 16 2 2 0
Total 6,951 3,458 3,493 2,927 1,566 1,361 2,102 1.010 1,092 1,069 476 593 797 372 425 56 34 22
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
59
b. Data Pegawai (Tenaga Kependidikan) per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun
2017
c. Data Pegawai (Tenaga Kependidikan) per Jenjang di Provinsi Jambi Tahun
2018
Dari tabel di atas, terlihat bahwa jumlah total pegawai pada tahun 2017 mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2016. Jumlah pegawai yang mengalami penurunan
yaitu pada jenjang SD, SMP dan SLB, sedangkan pada jenjang SMA dan SMK
mengalami kenaikan. Pada tahun 2018, jumlah total pegawai naik 75,57%
dibandingkan tahun 2017 (tahun 2017 jumlah total pegawai 6.431 orang, dan tahun
2018 jumlah total pegawai 11.291 orang). Kenaikan jumlah pegawai terjadi pada
semua jenjang sekolah.
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 1.290 507 783 514 186 328 336 150 186 225 89 136 196 73 123 19 9 10
2 Kab. Sarolangun 784 334 450 350 151 199 208 94 114 110 43 67 112 44 68 4 2 2
3 Kab. Bungo 722 335 387 216 109 107 269 120 149 137 59 78 99 46 53 1 1 0
4 Kab. Batang Hari 668 276 392 342 136 206 173 78 95 85 31 54 65 29 36 3 2 1
5 Kab. Muaro Jambi 592 280 312 240 115 125 167 78 89 124 58 66 55 26 29 6 3 3
6 Kab. Merangin 564 272 292 265 145 120 134 62 72 83 34 49 78 28 50 4 3 1
7 Kab. Tebo 532 211 321 203 82 121 167 64 103 110 40 70 50 23 27 2 2 0
8 Kab. Kerinci 516 323 193 143 118 25 234 126 108 85 49 36 53 30 23 1 0 1
9 Kab. Tanjung Jabung Barat 341 179 162 100 58 42 139 75 64 60 28 32 39 16 23 3 2 1
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 264 138 126 61 43 18 114 58 56 63 26 37 24 10 14 2 1 1
11 Kota Sungai Penuh 158 76 82 36 26 10 56 21 35 31 12 19 33 15 18 2 2 0
Total 6,431 2,931 3.500 2.470 1,169 1,301 1,997 926 1,071 1,113 469 644 804 340 464 47 27 20
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P
1 Kota Jambi 1,869 844 1,025 853 353 500 418 202 216 318 162 156 248 112 136 32 15 17
2 Kab. Sarolangun 1,262 644 618 669 334 335 301 160 141 147 73 74 141 75 66 4 2 2
3 Kab. Bungo 1,244 713 531 568 360 208 358 178 180 179 97 82 135 76 59 4 2 2
4 Kab. Batang Hari 1,184 652 532 706 387 319 271 156 115 114 53 61 85 50 35 8 6 2
5 Kab. Muaro Jambi 1,073 630 443 538 321 217 263 149 114 181 105 76 84 51 33 7 4 3
6 Kab. Merangin 1,071 635 436 607 365 242 223 133 90 113 68 45 122 65 57 6 4 2
7 Kab. Tebo 1,016 581 435 512 309 203 252 137 115 159 77 82 88 54 34 5 4 1
8 Kab. Kerinci 948 652 296 465 347 118 298 188 110 118 76 42 66 41 25 1 0 1
9 Kab. Tanjung Jabung Barat 705 452 253 325 214 111 203 134 69 100 61 39 67 35 32 10 8 2
10 Kab. Tanjung Jabung Timur 581 381 200 290 212 78 164 102 62 87 43 44 36 22 14 4 2 2
11 Kota Sungai Penuh 338 198 140 159 94 65 78 46 32 46 27 19 48 27 21 7 4 3
Total 11,291 6,382 4,909 5,692 3,296 2,396 2,829 1,585 1,244 1,562 842 720 1.120 608 512 88 51 37
No WilayahTotal SD SMP SMA SMK SLB
60
Dokumentasi kegiatan Bimtek Dapodik
2.2 Nilai Minimal SAKIP LPMP Jambi
Skor LAKIP untuk tahun 2018 realisasi capaiannya telah mencapai target yang
ditetapkan, dari skor target sebesar 78 berhasil terealisasi 75 dengan persentase
capaian kinerja sebesar 96, 15%.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, capaian tahun 2017
mengalami kenaikan sebesar 15,81 poin. Pada tahun 2017 skor SAKIP LPMP
Jambi mendapat nilai 59,19. Nilai sebesar 59,19 asuk dalam prediket “CC”.
Prediket CC menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran
dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja
birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada LPMP
Jambi menunjukkkah hasil yang cukup.
Dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan LPMP Jambi, beberapa
upaya yang dilakukan LPMP Jambi pada tahun 2018, antara lain :
1. Renstra yang disusun diselaraskan dengan renstra eselon I atau kementerian
(penyelarasan dilakukan dalam perumusan sasaran strategis, indicator kinerja).
2. Tujuan dan sasaran strategis yang dirumuskan dilengkapi dengan indicator
kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun 2018 dengan jelas.
3. Menyusun Perjanjian Kinerja lembaga dan seksi/sub.bagian serta melakukan
pemantauan Capaian Penetapan Kinerja per triwulan.
4. Menyusun rencana aksi atas kinerja yang ditetapkan, dengan mencantumkan
target secara periodic, sub.kegiatan/ komponen, dan di unggah di aplikasi e-
performance kemdikbud.
61
5. Rencana aksi disusun per triwulan berdasarkan target yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja dan memonitor pencapaiannya secara berkala serta
dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan.
Skor akuntabilitas kinerja merupakan penilaian terhadap penerapan system akuntabilitas
kinerja di instansi pemerintah. Penerapan system akuntabilitas kinerja meliputi perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja. Beberapa kelemahan/ pert.
masalahan yang dihadapi LPMP Jambi dalam penerapan akuntabilitas kinerja tahun 2018
antara lain :
A. Perencanaan Kinerja
1. Renstra belum digunakan sebagai acuan penyusunan rencana kerja dan anggaran.
B. Pengukuran Kinerja
1. Indikator kinerja individu yang pengacu pada indicator kinerja atasannya belum
disusun.
2. Hasil pengukuran kinerja belum dimanfaatakan sebagai dasar pemberian reward dan
punishment.
C. Pelaporan Kinerja
1. Laporan kinerja belum menyajikan analisis yang optimal terkait dengan pencapaian
target.
2. Laporan kinerja belum menyajikan analisis mengenai efisiensi penggunaan sumber
daya ( SDM, sarana prasarana dan anggaran ).
3. Laporan kinerja belum dimanfaatkan untuk : evaluasi akuntabilitas kinerja, perbaikan
perencanaan, menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi.
D. Evaluasi Kinerja
1. Pemantauan rencana aksi belum dilaksanakan dalam rangka pengendalian kinerja dan
belum memberikan alternative perbaikan capaian kinerja.
2. Hasil rencana aksi belum menunjukkan perbaikan setiap periode dan belum
ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata.
Melihat kelemahan/ permasalahan tersebut, LPMP Jambi berupaya melakukan perbaikan
sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh biro keuangan, antara lain :
62
1. Rensta agar direvisi dengan menetapkan ukuran keberhasilan ( indicator ) dari tujuan
yang telah ditetapkan.
2. Rencana strategis dijadikan acuan dalam Penyusunan rencana kerja dan anggaran.
3. Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) tentang Pemantauan Kinerja yang
berisi tentang mekanisme pengumpulan data kinerja.
4. Pada Bab III Laporan Kinerja menyajikan analisis yang optimal, mengenai capaian
kinerja dan realisasi anggaran.
5. Konsisten menginput capaian kinerja lembaga ke aplikasi e- performance
Dokumentasi kegiatan Penyusunan Program Kerja
B. REALISASI ANGGARAN
Pagu anggaran LPMP Jambi dalam DIPA anggaran 2018 sebesar Rp38.946.150.000,00.
Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar 32.015.968.262,00 dengan
persentase daya serap sebesar 82,21%.
Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk mendukung pencapaian 2 (dua) sasaran
dengan empat belas ( 14 ) indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada
masing-masing sasaran/indikator kinerja.
63
Dalam PK LPMP sasaran strategis Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di
seluruh jenjang pendidikan memiliki anggaran sebesar Rp. 38.946.150.000,- dengan
capaian yang telah terealisasi sebesar Rp. 33.515.233.262,- atau sebesar 86,06% yang
terdistribusi ke 14 (empat belas indicator) kinerja.
Akutabilitas keuangan pada Tahun 2018 bahwa :
1. Indikator kinerja Satuan pendidikan di Jambi yang telah dipetakan mutu
pendidikannya telah terealisasi sebesar Rp 2.123.870.170 atau sebesar 99,87%dari
total anggaran sebesar Rp Rp2.126.674.000,00. Adapun anggaran yang mendukung
indicator tersebut yaitu dari Output Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya yaitu dengan rincian sebagai berikut :
a) Indikator Satuan pendidikan yang telah dipetakan mutunya jenjang SD, SMP,
SMA dan SMK didukung oleh sub. Output sekolah yang terpetakan mutu
pendidikannya dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut : Penyusunan Peta
Mutu dan Pengoolahan Data Mutu; Analisis Data Mutu dan Diseminasi
Pemetaan Mutu.
b) Indikator Persentase Satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK didukung oleh sub. Output.Sekolah yag
Terverifikasi Data Mutunya, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan, Bimtek Fasilitator Daerah
Pengumpul Data; Bimtek Pengawas, Pelaksanaan Pengumpulan Data,
Verifikasi dan Validasi.
2. Indikator kinerja Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP di
Jambi alokasi anggarannya adalah Rp3.128.503.000,00 dengan capaian realisasi
sebesar Rp Rp 2.760.976.000 a n g g a r a n didukung oleh 2 sub. Output dengan
rincian kegiatan sebagai berikut :
a) Sekolah Model yang difasilitasi dengan rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis
SPMI, Pendampingan Sekolah Model, Monitoring dan Evaluasi.
b) Sekolah yang Difasilitasi Melalui Kemitraan yang terdiri dari Sosialisasi
Sekolah Model dan Sekolah Imbas, Bimbingan Teknis SPME, Monitoring dan
Evaluasi, Diseminasi Hasil.
64
3. Indikator kinerja Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 di Jambi
alokasi anggarannya adalah Rp8.245.783.000 dengan capaian realisasi sebesar
( 8 6 , 7 3 % ) Rp7.566.321.950,00 a n g g a r a n didukung oleh output Satuan
Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK
dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut : Bimbingan Teknis Tim Pengembang
Kurikulum 2013, Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum, Rakor Persiapan
Implementasi K13, Asistensi dan Bantuan Pemerintah, dan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kurikulum 2013.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa capaian realisasi anggaran sampai
dengan akhir Desember tahun 2018 adalah sebesar Rp 38946150000,- atau 86,06% dari
total pagu Rp 38.946.150.000,-. Adapun yang menjadi kendala tidak tercapainya target
anggaran sebagaimana yang tercantum dalam Penetapan Kinerja kepala LPMP Jambi
yaitu :
1. Efisiensi anggaran, disebabkan kegiatan terlaksana/tercapai tetapi anggaran yang
dialokasikan tidak terserap semuanya.
2. Karena aplikasi raport Pemetaan Mutu Pendidikan baru bisa didapat di tanggal 30
Oktober 2018, sehingga ada kegiatan diseminasi pemetaan mutu tidak dapat
dilaksanakan karena sudah di akhir tahun.
Efisiensi Anggaran
Pada tahun 2018, LPMP Jambi berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar
Rp.841.811.000. Hasil efisiensi tersebut berasal dari efisiensi pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan dari :
1. Efisiensi lelang renovasi Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan
2. Efisiensi perjalanan dinas dan penghematan belanja barang.
Anggaran hasil efisiensi digunkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih
prioritas dan kegiatan inovasi mendukung sasaran strategis Meningkatnya penjaminan
mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan seperti digunakan untuk kegiatan :
1. Bimbingan Teknis Tim Pengumpul Data Kabupaten,
2. Pengembangan SIM Penjaminan Mutu Pendidikan
3. Perencanaan Program Penjaminan Mutu Pendampingan K13 dgn Pendekatan Lesson
Study.
65
4. Pelaksanaan Program Penjaminan Mutu Pendampingan K13 dgn Pendekatan Lesson
Study;
5. Evaluasi Program Penjaminan Mutu Pendampingan K13 dgn Pendekatan Lesson Study;
6. Supervisi Program Penjaminan Mutu Pendampingan K13 dgn Pendekatan Lesson Study
Selanjutnya alokasi anggaran unit kerja di lingkungan LPMP Jambi di mana pagu
anggaran LPMP Jambi dalam DIPA tahun 2018 dibagi dalam 3 (tiga) pos pengeluaran
belanja, yaitu: (1) Belanja Pegawai, (2) Belanja Barang, dan (3) Belanja Modal. Pos
pengeluaran belanja Pegawai yaitu pos yang dikhususkan untuk belanja pegawai,
seperti gaji dan tunjangan. Pos pengeluaran belanja Barang meliputi belanja
operasional, non operasional, jasa, perjalanan dinas. Pos pengeluaran belanja
Modal meliputi kegiatan pengadaan sarana prasarana yang merupakan aset tetap.
Dari keseluruhan Laporan Akuntabilitas Kinerja LPMP Jambi, baik penyerapan anggaran
maupun fisik padatahun 2018 perkembangannya dapat dilihat dari Format
B19.Informasi Laporan B.19 secara konsisten telah dilaporkan ke Bagian
Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Ditjen Dikdasmen melalui Sub Bagian
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran.
Bulan Alokasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
%
Daya
Serap
Sisa
Anggaran
Blokir
Januari 38.946.150.000 355.265.426 0,91 38.590.884.574 841.811.000
Februari 38.946.150.000 964.641.799 2,48 37.981.508.201 841.811.000
Maret 38.946.150.000 2.944.854.443 7,56 36.001.295.557 841.811.000
April 38.946.150.000 4.021.489.104 10,33 34.924.660.896 841.811.000
Mei 38.946.150.000 5.110.932.191 13,12 33.835.217.809 841.811.000
Juni 38.946.150.000 7.046.412.916 18,09 31.899.737.084 841.811.000
Juli 38.946.150.000 9.797.066.492 25,16 29.149.083.508 841.811.000
Agus 38.946.150.000 10.927.662.736 28,06 28.018.487.264 841.811.000
Sep 38.946.150.000 13.528.733.950 34,74 25.417.416.050 841.811.000
Okto 38.946.150.000 21.545.822.448 55,32 17.400.327.552 841.811.000
Nov 38.946.150.000 23.430.629.606 60,16 15.515.520.394 841.811.000
Desember 38.946.150.000 33.515.233.262 86,06 5.430.916.738 841.811.000
Berikut table dan grafik perbandingan antara rencana dan realisasi penyerapan anggaran tahun 2018
NO KOMPONEN Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Rencana Penyerapan Anggaran
3,2% 6,8% 14,9% 20,4% 26,0% 35,8% 59,5% 66,9% 77,2% 84,0% 95,0% 100,0%
66
3 Realisasi Penyerapan Anggaran
0,91% 2,48% 7,56% 10,33% 13,12% 18,09% 25,16% 28,06% 34,74% 55,32% 60,16% 86,06%
3,2%6,8%
14,9%20,4%
26,0%
35,8%
59,5%
66,9%
77,2%84,0%
95,0%100,0%
0,91% 2,48%7,56% 10,33%13,12%
18,09%25,16%
28,06%34,74%
55,32%60,16%
86,06%
0,0%
20,0%
40,0%
60,0%
80,0%
100,0%
120,0%
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Grafik Rencana dan Realisasi Penyerapan Anggaran LPMP Jambi tahun 2018
1 Rencana Penyerapan Anggaran 3 Realisasi Penyerapan Anggaran
69
BAB IV
PENUTUP
Selama tahun 2018, LPMP Jambi berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk
mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator
kinerja dan kinerja keuangan.
Secara umum,dapat disimpulkan bahwa LPMP Jambi telah merealisasikan program dan
kegiatan tahun anggaran 2018 untuk mencapai tahapan pembangunan jangka menengah
tahun 2015-2019 melalui indikator kinerja kegiatan. Hal ini didukung fakta bahwa kinerja
100,00%
92,37%
100,76%
79,66%
100,00%
74,55%
111,11%
60,41%
164,08%
171,52%
175,63%
165,70%
103,26%
96,15%
0,00% 50,00% 100,00% 150,00% 200,00%
SD yang telah dipetakan mutunya
Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya
SMP yang telah dipetakan mutunya
Persentase SMP yang meningkat indeks…
SMA yang telah dipetakan mutunya
Persentase SMA yang meningkat indeks…
SMK yang telah dipetakan mutunya
Persentase SMK yang meningkat indeks…
SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam…
SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam…
SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam…
SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam…
Data pendidikan dasar dan menengah akurat,…
Nilai Minimal SAKIP LPMP Jambi
Capaian Indikator Kinerja LPMP Jambi Tahun 2018
50%
14%
36%
Capaian Indikator Kinerja LPMP Jambi
Tahun 2018 untuk 14 IKK
Capaian Kinerja> 100%
Capaian Kinerja=100%
Capaian Kinerja< 100%
38.946.150.000
33.515.233.262
PAGU REALISASI
Kinerja Keuangan
LPMP Jambi TAhun 2018
( 86,05%)
70
LPMP Jambi berhasil merealisasikan semua output dari kegiatan yang merupakan
penjabaran dari sasaran starategis LPMP Jambi.
Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian antara lain :
1. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian dalam implementasi
kurikulum 2013.
2. Aplikasi data mutu dari satgas pusat PMP belum dapat melakukan pengelolaan data
mutu secara sempurna, terutama standar pendidik dan tenaga kependidikan serta
standar sarana dan prasarana.
3. Server PMP masih sering down ( belum kuat ) dalam menerima data yang serentak
dikirim oleh satuan pendidikan.
Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan
ke depan antara lain :
1. Terus berupaya melakukan koordinasi/sinkronisasi program dengan Ditjen
Dikdasmen dan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program LPMP, sehingga
seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana dan jadwal yang sudah
direncanakan untuk mencapai sasaran strategis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan;
2. Terus berupaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan
sumber-sumber daya dan dana yang dimiliki untuk mewujudkan target kinerja
sebaik-baiknya dan mampu menghasilkan output yang relevan dengan sasaran
strategis dan indikator kinerja LPMP;
3. Hasil evaluasi kinerja pada tahun 2018 dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan terkait penyusunan program dan perbaikan dalam
pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Secara keseluruhan, Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2018 merupakan
landasan yang kuat bagi LPMP Jambi untuk melaksanakan program program pada tahun
berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar program program pada masa yang akan
datang dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Hal penting lainnya LPMP Jambi
harus menetapkan langkah strategis, seperti: berkesinambungan, perubahan, penyesuaian,
dan pembaharuan dalam reformasi pendidikan untuk menjawab tantangan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era persaiangan global
71
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi
Dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
TUGAS
Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi
berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
FUNGSI
1. Pemetaan Mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah
2. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
3. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian
standar nasional pendidikan
4. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah dalam menjamin mutu pendidikan
5. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan
6. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP
TARGET CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 ANGGARAN
1 2 3 4
1. Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di seluruh
jenjang pendidikan
Satuan Pendidikan yang
Terpetakan Mutu Pendidikannya
3520 sekolah
SD, SMP,
SMA, SMK
2.126.674.000
1 SD yang telah dipetakan
mutunya 100%
2
Persentase SD yang
meningkat indeks
efektivitasnya
75%
Output:
SD yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya 2453 Sekolah
3 SMP yang telah dipetakan
mutunya 100%
4
Persentase SMP yang
meningkat indeks
efektivitasnya
80%
Output:
SMP yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya 654 Sekolah
5 SMA yang telah dipetakan
mutunya 100%
6
Persentase SMA yang
meningkat indeks
efektivitasnya
80%
Output:
SMA yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya 223 Sekolah
7 SMK yang telah dipetakan
mutunya 90%
8
Persentase SMK yang
meningkat indeks
efektivitasnya
70%
Output:
SMK yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya 172 Sekolah
Satuan Pendidikan yang telah
Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP
49 sekolah
SD,SMP,SMA,
SMK
3.128.503.000
Satuan Pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum 2013
1400 sekolah
SD, SMP,
SMA, SMK
8.245.783.000
9
SD yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian
SNP
60%
Output:
a. SD yang telah Difasilitasi
Berdasarkan 8 SNP 121
b. SD yang melaksanakan
Kurikulum 2013 981
10
SMP yang telah disupervisi
dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMP yang telah Difasilitasi
Berdasarkan 8 SNP 55
b. SMP yang melaksanakan
Kurikulum 2013 262
11
SMA yang telah disupervisi
dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMA yang telah Difasilitasi
Berdasarkan 8 SNP 44
b. SMA yang melaksanakan
Kurikulum 2013 89
12
SMK yang telah disupervisi
dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
60%
Output:
a. SMK yang telah Difasilitasi
Berdasarkan 8 SNP 44
b. SMK yang melaksanakan
Kurikulum 2013 68
2. Terwujudnya Tata
kelola LPMP Jambi yang
baik 1
Data pendidikan dasar dan
menengah akurat,
berkelanjutan, dan terbarukan
92% 4.051.365.000
2 Nilai Minimal SAKIP LPMP
Jambi
78
Total Jumlah Anggaran Kegiatan Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan
Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan : Rp.38.946.150.000,- (Tiga
puluh delapan miliar sembilan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh ribu
rupiah).