risalah munajah.pdf

151
1 Risalah Munajah (Pesan dalam Do’a) disusun oleh : Ir. HM. Munawir Rangkuman Petunjuk Amalan dan Do’a Diterbitkan oleh : Penerbit “Al -Ma’muriyah” Solo

Upload: melwin-syafrizal

Post on 03-Jan-2016

526 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Risalah Munajah.pdf

1

رسـالـة الـمـنـاجـةRisalah Munajah

(Pesan dalam Do’a)

disusun oleh : Ir. HM. Munawir

Rangkuman Petunjuk Amalan dan Do’a

Diterbitkan oleh :Penerbit “Al-Ma’muriyah” Solo

Page 2: Risalah Munajah.pdf

2

Pengantarبـســم اللــھ الـرحــمـــن الــرحــیــم

والــصــالة و الــســال م عــلــى رســول اللــھ وعـلـى آلـھ واصـحـابـھ , د لـلـھ الـحـمـ:ا مـا بـعـد , ومـن وا لـھ

Segala Puji bagi Alloh yang Maha Rohman dan Rohim . Sholawat dan salam selalubagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta para keluarga danshohabatnya serta ummat yang mengikuti ajarannya.Kami sebagai penyusun bersyukur, bahwa naskah “Risalah Munajah” ini telah dapattersusun dalam bentuk yang sederhana Insya -Alloh mudah dibaca. Naskah inimerupakan kumpulan dari berbagai naskah tentang petunjuk ‘amalan seharian, yaitu :Sholat, Membaca Al-Quran dan Doa’ serta Dzikir yang telah disampaikan dalampengajian-pengajian disertai harapan bersama penyusun, Insya-Alloh dapat lebihcermat dalam meng’amalkannya. Diharapkan pula Insya-Alloh naskah ini dapat ikutmembantu untuk lebih memudahkan dalam melakukan ‘amalan sehari -hari atau saat-saat tertentu, baik secara sendiri-sendiri atau dengan secara berjama’ah. Dalammasarakat kiranya sudah banyak buku-buku atau naskah-naskah lain yang memuathal-hal yang tidak jauh berbeda, namun mudah -mudahan naskah ini juga dapat ikutlebih memudahkan meng’amalkan bagi masing-masing yang mempergunakan.Penerbitan kali ini adalah yang kedua, sehingga Insya -Alloh adanya kesalahan dankekurangan yang terdapat pada penerbitan pertama sudah dapat diperbaiki. Kepadapara pembaca yang membantu dalam pembetulan kami ucapkan terima -kasih, Insya-Alloh mendapatkan balasan dari Alloh yang sebesar -besarnya, A-min.Selama penyusunan naskah ini, penyusun sangat berterima kasih deng an penuh rasahormat, kepada semua fihak, yang pertama para ‘Ulama yang telah membimbingdengan memberikan teladan, memberikan ‘ilmu dari tulisan dan uraian yangdisampaikan yang tertangkap oleh penyusun, kemudian para keluar ga dekat, tetangga,handai taulan dan para jama’ah yang memberikan a. l : dorongan, bantuan danmasukan untuk melengkapi naskah ini, sehingga Insya -Alloh lebih lengkap. Atassegala bimbingan serta bantuan tersebut Insya -Alloh akan di-Anugerah-kan balasanyang lebih baik dari Alloh SWT.Akhirnya penyusun berharap mudah -mudahan naskah ini memberi manfaat bagi yangmembacanya. A-min.

.و بـاللـھ الـثـقـة والـتـوفــیـق وھـو الـمـسـتـعـان الـمـعـیـن .والـسـالم عـلـیـكـم و رحـمـة اللـة و بـركـاتـھ

Yogyakarta, 11 Maret 2013

M. Munawir

Daftar Isi :

Page 3: Risalah Munajah.pdf

3

Hal :BAB I Ashsholah 4

(1) Perintah Mendirikan Sholat . (2) Syarat Shahnya Sholat. (3) Adzan dan Iqomah.(4) Rukun Sholat. (5) Amalan Sunnah dalam Sholat. (6) Bacaan Qunut. (7) Hal yang

Membatalkan Sholat. (8) Sujud Sahwi. (9) Keutamaan Sholat Jama’ah. (10)Keutamaan Berjalan Ke Masjid. (11) Keutamaan Menantikan Sholat. (12)

Memakmurkan Masjid. (13) Sholat Jum’at. (14) Sholat Orang B epergian. (15) SholatOrang yang Sedang Sakit. (16) Sholat Janazah. (17 ) Sholat Nafilah Setiap Hari. (18)Sholat Tarowih. (!9) Sholat Witir (20) Sholat Dua Hari -Raya. (21) Sholat Istikharoh

dan Sholat Hajat. (22) Sholat Gerhana. (23 ) Sholat Istisqo’. (24) Waktu yang Dilar angUntuk Sholat. (25) Sholat Khusyu’.

BAB II Membaca Al-Quran 59(26) Al-Quran Wahyu Alloh. (27) Ummat Islam Wajib Membaca Al -Quran). (28)

Keutamaan dan Kandungan Al -Quran. (29) Perintah Membaca Dan Memp elajari Al-Quran. (30) Keutamaan Orang yang Menghafal Al -Quran. (31) Al-Quran Dibaca

dengan Bacaan dan Irama yang Baik. (32) Keutamaan Meng -Khatamkan Al-Quran.(33) Keutamaan Surat Al-Fatihah. (24) Isti’adzah dan Basmalah. (35) KeutamaanSurat-surat lain. (36) Sujud Tilawah. (37) Ayat-ayat Al-Quran Untuk Berdzikir.

BAB III Dzikir dan D o’ a 120(38) Keutamaan Dzikir. (39) Tata-cara dan Adab Dzikir. (40) Keutamaan Do’a. (41)

Adab Berdo’a. (42) Keutamaan Tahlil. (43) Keutamaan Takbir. (44) KeutamaanTahmid. (45) Keutamaan Tasbih. (46) Keutamaan Istghfar. (47) Keutamaan

Hauqolah. (48) Keutamaan Sholawat kepada Nabi SAW. (49) Washilah. (50) Bacaan(do’a) menjelang Sholat. (51) Bacaan (Do’a) setelah Sholat W ajib. (52) Bacaan(Do’a) setelah Sholat Sunnah. (53) Al -Asmaul-Husna. (54) Wadhifah. (55) Do’a

Seorang Muslim Dikabulkan.

Daftar Pustaka 161

Page 4: Risalah Munajah.pdf

4

M u n a j a h“Munajah” atau Munajat adalah bahasa Arab yang artinya berbisik (berbicara sangatpelan) dengan jarak yang sangat dekat. Bila jarak itu jauh maka disebut Munada(memanggil/menyeru). Maksud Munajah atau Munajat disini adalah berbisik kepadaAlloh SWT. Dalam ist ilah Agama diartikan sebagai melakukan ‘ibadah denganucapan atau perbuatan secara khusyu’ kepada Alloh SWT, bertawadlu’ dengan suarayang lembut, mengharap keridloan, petunjuk, anugerah dan pertolongan dari-Nya.Amalan yang dilakukan dapat berbentuk sebagai : Sholat, Membaca Al-Quran atauDo’a / Dzikir. Dalam Surat Maryam (19) Ayat 52 di -Firmankan :

Artinya : “Dan Kami telah memanggilnya (munada) dari sebelah kanan gunungThur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat” (mohondengan berdo’a kepada Kami). Berbisik dengan Rosululloh-pun sering diistilahkandengan munajah, seperti dalam Surat al -Mujadalah (58) Ayat 12 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraankhusus (munajah) dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepadaorang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimudan lebih bersih; jika kamu tiada memperoleh sesuatu (yang akan disedekahkan)maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

BAB I. ASH-SHOLAH“Ash-Sholah” adalah dari bahasa ‘Arab “Sholla-, Yusholli, Shola-tan” sama denganbahasa ‘Arab “da’a-“ artinya “berdo’a atau sembahyang”.Sholat-Wajib. Diantara Sholat yang tidak boleh ditinggalkan kaum Muslimin adalah“Sholat wajib” (Fardlu ‘Ain) yang oleh Ahli Fiqh didifinisikan, sbb :

الـمـفـتـحـة بـالـتـكـبـیـر ,األقـوال واألفـعـال الـمـخـصـوصـة :الـصـالة إصـطـالحـا وھـى فـرض عـیـن بـالـغ عـاقـل ذكـرا أو أنـثـى حـرا أو ,الـمـخـتـتـمـة بـالـتـسـلـیـم ,

.اعـبـدArtinya : Sholat (wajib) menurut Istilah (hukum Syara’) diartikan sebagai “‘Ibadatyang terdiri dari ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu (dengan syarat -syarat dan rukun tertentu), yang dimulai dengan takbirotul Ihrom (ucapan “Allo-huAkbar”) dan diakhiri dengan salam (“Assala-mu’alaikum warohmatulloh” ),hukumnya Fardlu ‘Ain bagi orang yang telah dewasa, berakal, pria atau wanita, yangberstatus merdeka ataupun hamba sahaya”. Dengan menegakkan Sholat inilah yangmembedakan antara orang Musl im dengan orang yang kufur. Dalam hadits disebut :

)رواه احمد مسلم ابو داود والترمذى وابنماجھ(بـیـن الـمـسـلـم و بـیـن الـكـفـر تـرك الـصـالة Artinya : Batas antara seseorang Muslim dengan kekafiran adalah Sholat. (riwayatdari Imam Ahmad, Muslim Abu Dawud, Turmudzi dan Ibnu Majah).

1. Perintah Mendirikan Sholat dan Keutamaannya

Page 5: Risalah Munajah.pdf

5

Dalam al-Quran banyak Ayat tentang sholat yang di -Firmankan a. l :Surat al-Baqoroh (2) Ayat 43 dan 110 :

Artinya : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orang -orangyang ruku’ (Ayat 43).Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu

usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah.Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa -apa yang kamu kerjakan (110).Dalam kedua Ayat tesebut diatas Sholat dan Zaka t terkait secara berurutan, karenapentingnya kedua Rukun Islam itu, dan Ahli tafsir yang menghitung jumlah Ayatyang demikian dalam Al-Quran terdapat 26 Ayat.Keutamaan Sholat juga disabdakan Rosululloh dalam Hadits lain, sbb :

تـقـبـل , اول مـا یـحـاسـب بـھ الـعـبـد یـوم الـقـیـامـة صـالتـھ فـإن قـبـلـت )رواه طبرنى(. رد عـنـھ سـائـر عـمـلـھ , و إن ردت , سـائـرعـمـلـھ

Artinya : Yang mula-mula dihisab (dihitung) dar i seorang hamba pada hari Qiyamatadalah Sholatnya, maka jika Sholatnya diterima, akan diterimalah seluruh ‘amalnya,tetapi jika Sholatnya ditolak, akan ditolaklah seluruh ‘amalnya. (riwayat ImamTlobaroni).Di-Firmankan pula oleh Alloh, bahwa sholat ada lah amalan yang dapat mencegahperbuatan keji dan munkar, dalam Surat al -‘Ankabut (29) Ayat 45 :

إن الـصـالة تـنـھـى عـن الـفـحـشـاء والـمـنـكـرArtinya : Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.Waktu Sholat Fardlu atau Sholat wajib ditetapkan sesuai Perintah Alloh SWT dalamFirman-Nya Surat Nisa’ (4) Ayat 103, sbb :

إن الـصـالة كـانـت عـلـى الـمـؤمـنـیـن كـتـابـا مـوقـوتـاArtinya : Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas

orang-orang yang beriman. Dengan Firman Alloh tsb, maka Sholat adalah term asukibadat yang disebut ”’Ibadah Makhdhoh” (ketentuannya sudah pasti) yaitu ‘Ibadahyang ketentuan serta amalan pelaksanaannya sudah dimuat dalam Nas (Firman Allohdan/atau Sunnah Rosululloh). ‘Ibadah yang termasuk didalamnya adalah ‘Ibadahseperti dalam Qo’idah (Pedoman) ilmu Fiqh dirumuskan, sbb :

االصـل فى الـعـبـادة الـتـوقـیـف والاتـبـاع Artinya : Yang menjadi dasar dalam ‘Ibadah (Makhdhoh) ialah tunggu perintah(Rosululloh) dan mengikuti (perbuatan Rosululloh). Dalam Hadits disabdakan :

)رواه مسلم(.عـلـیـھ امـرنا فـھـو ردمـن عـمـل عـمـال لـیـس Artinya : “Barang siapa mengerjakan suatu ‘amal yang tidak ada (contoh) pada kami(Rosululloh SAW) maka ia tertolak”. (riwayat Imam Muslim).Sholat Wajib (Fardlu ‘Ain) bagi seorang Muslim adalah lima kali sehari atau yangbiasa disebut Sholat Lima Waktu, tata -cara sholat mengikuti tata-cara yang dicontoh-kan Rosululloh SAW, seperti dalam sabdanya :

صـلـوا كـمـا رأیـتـمـوانـى أصـلى

Page 6: Risalah Munajah.pdf

6

Artinya : “Kerjakanlah Sholat sebagaimana engkau sekalian mel ihat aku Sholat!”Cara sholat Rosululloh SAW dicontohkan oleh Malaikat Jibril . Sholat yang kita‘amalkan bukanlah suatu rekayasa, tetapi merupakan contoh yang diberikan MalaikatJibril AS pada Rosululloh SAW, dalam hadits diterangkan :

سـمـعـت رسول اللـھ صـلى اللـھ عـلـیھ : ود رضي اللـھ عـنـھ قـال أبي مسـعـعـنوسـلـم یقـول نزل جـبریل فـأمـني فـصـلـیت مـعـھ ثم صـلـیـت مـعـھ ثـم صـلـیت

ابـعـھ خـمـس صـلـوات مـعـھ یـحسـب بأصـصـلـیتمـعـھ ثم صـلـیت معھ ثمArtinya : Dari Abi Mas'ud r.a katanya: “Aku mendengar Rasululloh s.a.w bersabda:‘Jibril telah turun sholat dengan mengimami aku. Lalu aku sholat bersamanya’.Baginda menghitung dengan jari baginda semuanya sebanyak lima kali sholat”. Yangdimaksud Sholat lima-waktu itu adalah seperti yang diamalkan Kaum Musliminsampai sekarang, yaitu : Shubuh, Dhuhur, ‘Ashar, Maghrib dan ‘Isyak.Sholat sebagai Ibadah Makhdzoh, maka untuk lebih mudah difaham, oleh para ahliFiqh telah dibuat Qo’idah (pedoman) dengan urutan: pertama yang wajib dipenuhiadanya Syarat dan kedua memenuhi adanya Rukun. Adapun Syarat adalah ‘Amalanyang wajib dikerjakan sebelum dilakukan Sholat, sedang Rukun adalah ‘Amal an yangdilakukan selama Sholat. Tanpa dipenuhinya Syarat dan Rukun menyebabkan‘amalan menjadi tidak Shah menurut syari’at.

2. Syarat-syarat Shahnya SholatSholat Wajib (Fardlu) dikatakan Shah (menurut hukum S yara’) apabila telah dipenuhiSyarat-syaratnya. Secara umum syarat yang dimiliki seorang yang mendirikanSholat adalah seorang Muslim, berakal dan sudah dewasa. Secara lebih khusus bagiybs dipersyaratkan lebih terinci, yaitu : S u c i, Menutup ‘Aurat, Munghadap Qiblatdan Sudah masuk Waktu.

1) S u c i : Dalam al-Quran Surat al-Maidah (5) Ayat 6 :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat,maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamudan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub makamandilah,Adapun yang dimaksud dengan Suci : 1) “Suci dari “Najis” . Dalam kitab Fiqh sudahdiuraikan tentang adanya Najis (Suatu yang Kotor) yang mungkin dapat ditemui padatempat-tempat ibadat, bejana-bejana, pakaian dan pada diri manusia sendiri. Najisoleh ahli fiqh dibagi dalam tiga kategori : a) Najis yang ringan (Najis Mukhoffafah)seperti dicontohkan dengan Najisnya air kencing bayi laki -laki yang masih menyusu(belum makan makanan padat), yang dalam pensuciannya cukup dipercik -percik airsaja. b) Najis yang sedang (Mutawashshithoh), yaitu Najis atau sesuatu yangumumnya kita anggap kotor (ada wujud atau baunya) seperti air kencing, kotoran,darah dsb, yang baru dapat suci bila telah dibasuh (dicuci) dengan air secarasempurna. c) Najis yang berat (N ajis Mugholladhoh), dicontohkan sebagai jilatananjing, yang baru suci bila telah dibasuh (dicuci) dengan air tujuh kali dimana salahsatunya dengan menggosoknya dengan pasir. 2)“Suci dari Hadats”. Pengertian“Hadats” bersifat abstrak artinya kondisi tidak suci karena seseorang melakukan/

Page 7: Risalah Munajah.pdf

7

menanggung hal-hal yang mendatangkan hadats tsb, sekalipun orang ybs sudah bersihdari barang yang kotor menurut ukuran adat. Hadats mempunyai dua kategori yaitu :Hadats kecil dan Hadats besar. a) Hadats kecil adalah hada ts yang dikarenakanseseorang mengeluarkan kotoran dari kubul dan dubur : baik padat, cair ataupun gas.Untuk mensucikan wajib berwudlu. b) Hadats besar adalah hadats yang baru dapatdisucikan dengan mandi besar (sempurna) , dikarenakan seseorang dalam emp atkeadaan : i) Janabat (keluar sperma atau berkumpul suami/isteri), ii) Haid (datangbulan), iii) Nifas (keluar darah sehabis melahirkan) dan iv) memandikan jenazah.2) Menutup ‘Aurot. ‘Aurot adalah sesuatu pada diri manusia yang tidak pantas untukdilihat orang lain. Dalam hukum syara’, pengertian menutup yalah menghalangidengan sesuatu agar tidak dapat dilihat warna kulit/rambut ybs. Batas ‘Aurot sudahada ketentuan yang berbeda antara ‘aurot pria dan wanita.Aurot pria adalah antara pusat dan lutut, seperti sabda Rosululloh SAW :

رواه الدار قطنى (. ـرتـھ إلـى ركـبـتـھعـورة الـرجـل بـیـن س:قـال رسـول اللـھ ص م ).والبیھقى

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”’Aurot laki -laki antara pusat dan dua-lututnya”. (riwayat Imam Ad-Daroquthni dan Al-Baihaqi).Aurot wanita secara umum adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan,dalam Surat an-Nur (24) Ayat 31, Alloh ber-Firman :

Artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahanpandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkanperhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah merekamenutupkan kain kerdung ke dadanya, dan janganlah mena mpakkan perhiasannya,kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atauputera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara -saudara laki-lakimereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudaraperempuan mereka, atau wanita -wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki,atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita ”. Dalam sabda RosulullohSAW :

أتـصـلـى الـمـرأة فـى درع وخـمـار :عـن أم سـلـمـة ر ع أنـھـا سـألـت الـنـبـى ص م إذأ كـان الـدرع سـابـغـا یـغـطـى ظـھـور قـدمـیـھـا .نـعـم : ولـیـس لـھـا إزار ؟ قـال

).رواه أبوداود(Artinya : Dari Ummu Salamah r.a, sesungguhnya ia telah bertanya kepada NabiSAW :”Bolehkan perempuan sholat hanya memakai baju kurung dan kerudung saja,

Page 8: Risalah Munajah.pdf

8

tidak memakai kain ?” Jawab Nabi SAW :”boleh, kalau baju kurung itu panjangsampai menutup kedua tum itnya”. (riwayat Imam Abu Dawud).Batasan-batasan untuk menutup Aurot sudah dijelaskan dan perlu diperhatikan, bahwapakaian tsb yang dikenakan hendaknya memenuhi kepantasan. Alloh ber -Firmandalam Surat al-A’rof (7) Ayat 31 :

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)mesjid (untuk sholat),3. Sudah Masuk Waktu. Dalam Surat an-Nisa’ (4) Ayat 103 tsb diatas, bahwa sholat

Fardlu (wajib) bagi orang yang ber-Iman telah ditentukan waktunya, sehingga sholatmenjadi shah merurut syara’ bila dijalankan pada waktu yang telah ditetapkan. Secaraagak terinci dalam Surat al -Isro’ (17) Ayat 78 di-Firmankan, sbb :

Artinya : “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malamdan (dirikanlah pula shalat) subuh (fajar). Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan(oleh Malaikat)”. Dizaman modern seperti yang kita alami sekarang ini, maka ilmufalaq telah maju serta para ahli hisab dengan ilmu dan peralatannya sudah dapatsecara akurat menetapkan waktu (jam berapa) sholat (wajib) setiap hari, pada tanggalberapa dan dimana letak tempat tersebut dibumi. Oleh karenanya setiap kaumMuslimin tinggal membaca kapan tepatnya waktu sholat tsb tiba. Dalam memilihwaktu mana yang lebih utama, maka sesuai sabda Rosululloh SAW, para ‘Ulamamembagi waktu dalam tiga kategori, yaitu : Waktu Afdlol (Utama), Waktu Longgardan waktu Dlorurot (mendesak).

Waktu Afdlol disabdakan Rosululloh SAW :

أفـضـل األعـمـال الـصـالة :"قـال رسـول اللـھ ص م :عـن ابـن مـسـعـود ر ع قـال ).رواه الترمذى والحاكم(". فـى أول وقـتـھـا

Artinya : Dari Ibnu Mas’ud r.a berkata :”Rosululloh SAW bersabda :’Amal yangpaling utama adalah sholat diawal waktunya”. (riwayat Imam Tirmidzi dan Hakim).

Waktu mendesak (Dlorurot). Waktu Dlorurot diindikasikan waktu sholatyang hampir habis (berakhir). Dalam pandangan ‘Ulama bila waktu hampirberakhir namun sempat sholat walaupun satu roka’at, maka sholatnya shah.Hal itu didasarkan pada Hadits Rosululloh SAW, sbb :

مـن أدرك مـن الـصـبـح ركـعـة :أن الـنـبـى ص م قـال : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـبـل أن تـطـلع الـشـمـس فـقـد أدرك الـصـبـح ومـن أدرك ركـعـة مـن الـعـصـر

).متفق علیھ(.مـس فـقـد أدرك الـعـصـر قـبـل أن تـغـرب الـشـArtinya : “Barang siapa mendapatkan dari sholat Shubuh satu roka’at sebelum terbitmatahari, maka sungguh dia telah mendapat sholat Shubuh; dan barang siapamendapatkan satu roka’at dari sholat ‘Ashar seb elum matahari tebenam, berarti iasungguh sudah mendapatkan sholat ‘Ashar”. (Mutafaq ‘alaih).

Waktu longgar adalah waktu yang cukup panjang, yaitu diantara WaktuAfdlol dan Waktu mendesak.

Page 9: Risalah Munajah.pdf

9

Dengan ketentuan waktu tersebut diharapkan setiap Muslim berusaha menepati awalwaktu. Insya-Alloh.4. Menghadap Qiblat. Seluruh ‘Ulama sepakat, bahwa menghadap Qiblat adalahsalah satu Syarat shah-nya sholat. Alloh ber-Firman dalam Surat al-Baqoroh (2) 149 :

Artinya : Dan dari mana saja kamu keluar (datang), Maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram, Sesungguhnya ketentuan itu benar -benar sesuatu yang hak dariTuhanmu. dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.Dalam sabda Rosululloh SAW disebutkan :

إذا قـمـت إلـى الـصـالة فـأسـبـغ الـوضـوء ثـم :قـال الـنـبـى ص م لـخـالد بـن رافـع ).رواه مسلم(.اسـتـقـبـل الـقـبـلـة

Artinya : “Bersabda Nabi SAW kepada Khillad bin Rofi’:”Apabila engkau hendaksholat, sempurnakan wudlumu kemudian menghadaplah k e Qiblat”.Pengertian menghadap ke-Qiblat, ‘Ulama berpendapat :1) Bagi orang yang sholatdalam Masjidil-Harom, maka hendaklah sungguh -sungguh menghadap ke Ka’bah(‘Ain Ka’bah). 2) Bagi yang jauh dari Ka’bah tetapi masih dalam lingkunganMasjidil-Harom, agar ber-sengaja untuk ‘Ain Ka’bah, walaupun kadang -kadanghanya arahnya saja (Jihat Ka’bah). 3) Bagi orang y ang jauh dari Ka’bah semisal diMasjid Nabawi (Madinah) agar menghadap kearah Mihrob, karena Mihrob tsb tel ahdibangun, sesuai kearah (Jihat) Ka’bah.Menghadap pada Jihat Ka’bah yang juga disepakati Shahnya sholat : a) bila orangsholat dengan shof yang sangat panjang dan berlipat -lipat, b) orang yang sholatdibukit sehingga arah sholatnya akan jatuh diatas Ka ’bah atau c) orang yang sholatdilembah yang rendah yang arahnya akan jatuh dibawah Ka’bah.Dibolehkannya orang sholat tidak menghadap Qiblat adalah apabila :1) Ketika sangat takut, sehingga tidak dapat secara tetap menghadap Qiblat,seumpama dalam keadaan perang. Seperti dalam Surat al -Baqoroh (2) Ayat 239 :

Artinya : Jika kamu takut, maka kamu boleh sholat berjalan kaki atau berkendaraan.Dalam tafsir dari Ibnu Umar r.a, pengertian “berjalan kaki atau berkend araan” adalahmenghadap Qiblat atau tidak menghada p Qiblat.2) Orang yang dalam perjalanan diatas kendaraan. Dalam hadits diterangkan saatRosululloh SAW melakukan sholat sunat, sbb :

عـن جـابـر كـان رسـول اللـھ ص م عـلـى راحـلـة حـیـث تـوجـھـت بـھ فـإذا أراد )رواه البخارى(. الـفـریـضـة نـزل فـاسـتـقـبـل الـقـبـلـة

Artinya : Dari Jabir:”Rosululloh SAW sholat diatas kendaraan menu ruti arahkendaraannya, maka apa-bila sholat fardlu, beliau turun dari kendaraan, lantas beliaumenghadap ke Qiblat”. (riwayat Imam Bukhori). Dalam memahamkan hadits tersebutadalah bila kendaraan yang digunakan kendaran pribadi (seperti halnya onta) yangdapat berhenti disetiap waktu dan tempat. Dalam kendaraan yang lain diartikansebagai dapat sholat dengan menghadap arah jalannya kendaraan. Wallo-hu A’lam.3) Bila Qiblat tidak diketahui. Dalam sabda Rosululloh SAW disebutkan :

Page 10: Risalah Munajah.pdf

10

عـن عـامـر بـن ربـیـعـة ر ع كـن مـع الـنـبـى ص م فـى لـیـلـة مـظـلـمـة فـلـم نـدر أیـن الـقـبـلـة وصـلـى كـل رجـل مـنـا عـلـى حـالـھ فـلـمـا أصـبـحـنـا ذكـرنـا ذالـك

رواه أحمد (فـأیـنـمـا تـولـوا فـثـم وجـھ اللـھ : فـنـزل , ـى صـلـى عـلـیـھ وسـلـملـلـنـب). والترمذى

Artinya : Dari Amir bin Robi’ah r. a :”Adalah kami bersama -sama Rosululloh SAWpada malam gelap gulita, kami tidak mengetahui dimana Qiblat. Kami sholat menurutpendapat masing-masing. Setelah waktu shubuh kami berit ahukan hal demikiankepada Nabi SAW, maka ketika itu turunlah Ayat (yang artinya : ”Kemana saja kamumenghadap, maka disitulah arah yang di -Sukai Alloh”) riwayat Imam Ahmad danTirmidzi.

3. Adzan dan Iqomah“Adzan” dalam bahasa ‘Arab berarti “seruan” atau “kalimat mema nggil”. Seruanatau kalimat memanggil yang dimaksud adalah seruan atau panggilan untuk sholatsebagai pemberitahuan, bahwa waktu sholat sudah masuk. Sedangkan “Iqomah” atau“Qomat” artinya mendirikan, yang maksudnya adalah kalimat yang dibaca sebagaisuatu Isyarat bahwa sholat mulai didirikan. Baik Adzan ataupun Iqomah tersusun darikalimat-kalimat tertentu sesuai ajaran Rosululloh SAW. Sabda Rosululloh SAW :

إذا حـضـرت : قـال لـنـا الـنـبـى ص م : عـن مـالـك بـن الـحـویـرث ر ع قـال ).اخرجھ السبعة(. الـصـالة فـلـیـؤذ ن لـكـم

Artinya : Dari Malik bin Huwairits r.a, ia berkata : ”Nabi SAW bersabda kepada kita :‘Bila waktu sholat tiba, hendaklah seorang diantara kamu Adzan untuk kamusekalian”. (riwayat Imam Tujuh).Lafadh dalam Adzan dan Iqomat. Dalam hadits dijelaskan :

ـم رجـل فـقـال طـاف بـى وأنـا نـائ: عـن عـبـد اللـھ بـن زیـد بـن عـبـد ربـھ ر ع قـال فـذكـر األذ ان بـتـربـیـع الـتـكـبـیـر بـغـیـر , أللـھ أكـبـر أللـھ أ كـبـر: تـقـول :

أصـبـحـت فـلـمـا : قـال . إال قـد قـامـت الـصـالة , و اإلقـامـة فـرادى , تـرجـیـع ).داودأخرجھ أحمد وابو(إنـھـا لـرؤیـا حـق : أتـیـت رسـول اللـھ ص م فـقـال

Artinya : Dari Abdulloh bin Zaid bin Abdul Robbih r.a, ia berkata :”Ketika akusedang tidur, aku bermimpi ada seorang laki -laki mengelilingi aku seraya berkata:“ucapkanlah engkau :’Allo-hu Akbar, Allo-hu Akbar’, lalu ia menyebut adzan denganmembaca takbir empat-kali tanpa tarji’ (mengulang), dan membaca qomat denganmembaca kalimat-kalimatnya satu kali, kecuali ‘qod qo-matis sholah’, ia berkata :Waktu pagi aku datang kepada Rosululloh SAW, beliau bersabda :”Sesungguhnyamimpi itu adalah mimpi benar”. (hadits dikeluarkan Imam Ahmad dan Abu Dawud).

قـول بـالل فـى آذان الـفـجـر ألـصـالة خـیـر مـن حـمد فـى آخـر ه قـصـةوزاد أ.الـنـوم

Artinya : Imam Ahmad menambah pada ujung hadits tentang kisah ucapan Bilaldalam adzan Shubuh : “As -Sholatu khoirun- minannaum” (artinya : sholat lebih baikdari-pada tidur).Bacaan bagi orang yang mendengarkan Adzan. Menurut sabda Rosululloh SAW :

إذا سـمـعـتـم الـنـداء : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن سـعـیـد الـخـذرى ر ع قـال ).متفق علیھ.(ـا یـقـول الـمـؤذن فـقـولـوا مـثـل م

Artinya : Dari Abu Said al-Khudry r.a, ia berkata :”Rosululloh SAW bersabda :’Bilaengkau mendengan seruan Adzan bacalah sebagaimana bacaan Muadzdzin”. (mutafaqalaih).

Page 11: Risalah Munajah.pdf

11

ن كـلـمـة كـلـمـة ضـل الـقـول لـمـسـلـم عـن عـمـر ر ع فـى فـو كـمـا یـقـول الـمـؤذ.فـیـقـول الحـول والقــوة إال بـاللـھ , سـوى الـحـیـعـلـتـیـن

Artinya : Dalam riwayat Imam Muslim dari Umar r.a, : Dalam keutamaan membacakalimat perkalimat yang diucapkan Muadzdzin kecuali pada hai ’alatain (hayya‘alashsholah dan hayya ‘alal falah), cukup membaca “La -haula wala quwwata illabillah”.Do’a (bacaan) setelah Adzan. Hadits Rosululloh SAW :

: مـن قـال حـیـن یـسـمـع الـنـداء : م قـال أن رسـول اللـھ ص , عـن جـابـر ر ع آت مـحـمـدا الـوسـیـلـة ,والـصـالة الـقـائـمـة , اللـھـم رب ھـذه الـدعـوة الـتـامـة

حـلـت لـھ شـفـاعـتـى یـوم ,ذى وعـد تـھ وابـعـثـھ مـقـامـا مـحـمـودا الـ. والـفـضـیـلـة).أخرجھ األربعة(.الـقـیـامـة

Artinya : Dari Jabir r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda :”Barang siapa membaca(berdo’a) ketika mendengar (setelah) Adzan : “Allohumma Robba hadzihida’watittammah wassholatulqo-imah a-ti Muhammadanil washilah wal fa -dlilahwab’atshu maqo-mammahmu-danilladzi-wa’attah” (artinya : Ya Alloh Penguasapanggilan yang sempurna dan sholat yang didirikan, Berilah Muhammad washilahdan keutamaan, dan Bangunlah dalam tempat yang terpuji yang telah Engkaujanjikan), maka ia akan memperoleh syafaatku nanti pada hari Qiyamat. (riwayatImam empat).Dari kumpulan hadits-hadits tersebut diatas, para ‘Ulama menyimpulkan , bahwasekalipun bukan syarat shahnya sholat, tetapi Adzan dan Iqomah sangat dianjurkanuntuk dilakukan. Adzan diserukan terutama untuk sholat berjamaah yang jama’ahnyadisekitar masjid yang ada. Sekurang -kurangnya ada yang mungumandangkandimasjid disuatu kota atau pemukiman pada setiap datangnya waktu sholat , sedangIqomah dianjurkan baik untuk sholat berjama’ah ataupun sendirian.

4. Rukun SholatRukun Sholat adalah ‘Amalan yang wajib dikerjakan dalam menegakkan Sholat, danbila amalan itu ditinggalkan berakibat Sholat tsb tidak sah.1. N i a t , kalimat “Niat” berasal dari bahasa Arab “an-Niyyah” artinya ber-Maksudatau “al-Qoshdu” atau sengaja. Menurut al -Muhasibi, Niat dirumuskan sebagai :“Keinginan seseorang untuk mengerjakan sesuatu (dalam hal ber -Ibadat)dikarenakan mengikuti perintah Alloh SWT” . Sedang Imam Syafi’i lebihmenjelaskan bahwa keinginan mengerjakan (Niat) menjadi Syah bila diikutidengan melaksanakan yang di -Niat-kan. Dengan demikian Niat adalah Rukunpertama yang wajib dilakukan (dimulai) sebelum dilaksanakannya ‘amalan (Ibadah).Karena Niat sudah dimulai sebelum amalan dilakukan, sering dimasukkan pulasebagai Syarat. Rosululloh SAW bersabda menurut riwayat Bukhori/Muslim :

یـأیـھـا : سـمـعـت رسـول اللـھ ص م یـقـول :عـن عـمـر بـن الـخـطـاب ر ع قـال مـانـوى فـمـن كـانـت إمـرئإ نـمـا األعـمـال بالـنـیـات و إنـمـا لـكـل الـنـاس

ھـجـرتـھ إلـى اللـھ و رسـولـھ فـھـجـرتـھ إلـى اللـھ و رسـولـھ و مـن ھـاجـر إلـى ,)مـتـفـق عـلـیـھ(.و امـرأة یـتـزوجـھـا فـھـجـرتـھ إلـى مـاھـاجـر إلـیـھدنـیـا یـصـیـبـھـا أ

Artinya : Dari Umar ibnu Khottob r.a berkata : Saya mendengar Rosululloh SAWbersabda : “Wahai manusia sesungguhnya segala amal perbuatan (‘Ibadah) it u(sahnya) harus dengan Niat. Dan bagi setiap orang hanyalah apa yang diniatkan.

Page 12: Risalah Munajah.pdf

12

Barang siapa yang hijrahnya kepada Alloh dan Rosulnya maka (imbalan) hijrahnyakepada Alloh dan Rosulnya, dan barang siapa hijrahnya kepada dunia yang ia akanmemperolehnya atau wanita yang ia akan mengawininya, maka hijrahnya itu menurutapa yang ia hijrahi”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Karena Niat adalah ‘amalan yang dikerjakan sejak sebelum yang lain, maka nilai dariNiat kadang-kadang dapat menjadi lebih utama dari ‘amalan pokoknya sendiri, dandapat menjadi lebih utama dari amalan yang tidak disertai suatu Niat. RosulullohSAW dalam Sabdanya :

).رواه الطبرنى(نـیـة الـمـؤمـن خـیـر مـن عـمـلـھArtinya : Niat seorang Mukmin lebih baik dari ‘amalannya , (riwayat Imam Ath-Thabroni). Menjadi lebih baiknya niat adalah mana -kala dibandingkan denganberamal yang dilakukan tanpa niat. Niat yang mempunyai nilai demikian terutamauntuk Niat seseorang untuk berbuat kebajikan, yang dalam Sabda Rosululloh SAW,sbb :

)متفق علیھ(.مـن ھـم بـحـسـنـة فـلـم یـعـمـلـھـا كـتـبـت لـھ حـسـنـة Artinya : Barang siapa bercita-cita (berniat) untuk mengerjakan kebaikan dan belumdikerjakannya, niscaya telah dituliskan kebaikan itu baginya. Sebaliknya da lam Atsarlain disebutkan niat buruk belum akan ditulis keburukannya sebelum dikerjakan.Hanya ada suatu niat dapat dibenarkan sewaktu ‘amalan sudah mulai dilakukan yaituniat puasa sunah, itupun tetap dianjurkan agar niat sudah dilakukan sebelum ‘amalan‘Ibadatnya. Wallo-hu A’lam.Dalam hal Niat Sholat ini sudah dimulai sebelum Sholat dan sebagai Rukun, makatetap dilakukan (dalam hati) selama melakukan Sholat.2. Berdiri bagi yang kuasa. Berdiri adalah merupakan Rukun, a dapun bagi yang tidakkuasa boleh duduk dan bagi yang tidak kuasa boleh berbaring. Bila tidak kuasa juga,maka dilakukan menurut kuasanya, walaupun dengan isyarat. Rosululloh SAWbersabda :

لـصـآلة عـمـران بـن حـصـبـن كـانـت بـى بـواسـر فـسـألـت نـبـي ص م عـن اقـالرواه (.فـقـال صـل قـائـمـا فـإن لـم تـسـتـطـع فـقـاعـدا فـإلـم تـسـتـطـع فـعـلـى جـنـب

فـإن لـم تـسـتـطـع فـمـسـتـلـقـیـا الیـكـلـف اللـھ نـفـسـا إال : ىوزاد النسائ)البخارى.سـعـھـاو

Artinya : Berkata Amran bin Husban :”Saya berpenyakit bawasir, maka sayabertanya kepada Nabi SAW tentang sholat, beliau berkata :”Sholatlah berdiri, kalautidak kuasa Sholatlah duduk, kalau tidak kuasa Sholatlah berbaring”. (riw ayat ImamBukhori) dan Imam Nasa’i menambahkan : “Kalau tidak kuasa juga, Sholatl ahmenelentang , Alloh tidak memberati seseorang melainkan sekuasanya”.Dalam hadits yang lain Rosululloh SAW bersabda :

ضـل ومـن صـلـى قـاعـدا فـلـھ مـن صـلـى قـائـمـا فـھـو أفـ: قـال الـنـبـى ص م ).رواه البخارى(. نـصـف أجـر الـقـائـم ومـن صـلـى نـائـمـا فـلـھ نـصـف أجـر الـقـاعـد

Artinya : Bersabda Nabi SAW :”Barang siapa Sholat berdiri mendapat pahala yangsempurna, barang siapa Sholat duduk mendapat seperdua pahala orang yang Sholatberdiri, barang siapa Sholat berbaring mendapat pahala seperdua ganjaran orang yangSholat duduk”. (riwayat Imam Bukhori).Pengertian pahala orang yang duduk mendapat seperdua orang yang berdi ri,demikian yang berbaring seperdua yang duduk mana -kala yang bersangkutansebetulnya berkuasa untuk melakukannya dengan berdiri. Mana -kala tidak berdirinya

Page 13: Risalah Munajah.pdf

13

karena berhalangan seumpama sakit, maka tetap mendapat pahala yang sempurnaseperti pahala orang yang Sholat berdiri. Insya-Alloh.3. Takbirotul-Ihrom. (membaca Allo-hu Akbar). Setiap sholat wajib dimulai denganmembaca “Takbir” (Allo -hu Akbar) yang disebut “Takbirotul Ihrom” yaitu ucapanTakbir yang “meng-haromkan” berbuat yang membatalkan sholat misa lnya: berbicara,makan atau menggerak-gerakkan anggota badan yang mengganggu amalan sholat.Dalam suatu hadits dari Abu Huroiroh diceritakan, bahwa pada suatu saat RosulullohSAW memasuki masjid kemudian masuk pula seorang laki -laki, lalu dia melakukansholat dan selanjutnya datang kepada Nabi SAW memberi salam. Nabi menjawabsalamnya dan berkata : ”Sholatlah kembali, karena engkau belum sholat”. Laki -lakitsb sholat lagi dan kembali kepada Nabi SAW dan memberi salam lagi. OlehRosululloh dijawab dan diperi ntah lagi untuk kembali sholat sampai tiga kali.Sehingga laki-laki tsb berkata : “Demi yang mengutus Tuan membawa kebenaran,saya tidak dapat selain cara yang tadi, sebab itu ajarlah saya ”. Rosululloh SAWbersabda :

ثـم اركـع , إذا قـمـت إلـى الـصـالة فـكـبـر ثـم اقـرأ مـا تـیـسـر مـعـك مـن الـقـرآن حـتـى تـعـتـدل قـائـمـا ثـم اسـجـد حـتـى تـطـمـئـن حـتـى تـطـمـئـن راكـعـا ثـم ارفـع

ـاجـدا ثـم ارفـع حـتـى تـطـمـئـن جـالـسـا ثـم اسـجـد حـتـى تـطـمـئـن سـاجـدا ثـم س).متفق علیھ(.افـعـل ذالـك فـى الـصـالة كـلـھـا

Artinya :”Apabila engkau berdiri memulai sholat, takbirlah ! Sesudah itu bacalahmana yang engkau dapat (mudah) membacanya dari Quran, kemudian ruku’lahsehingga tuma’ninah (diam sejenak) dalam ruku’ itu, dan bangkitlah sampai engkauberdiri lurus. Sesudah itu sujudlah, sampai engkau diam sejenak pula dalam sujud,kemudian bangkitlah dari sujud, sampai engkau diam sejenak pula dalam duduk,sesudah itu sujudlah kembali sampai engkau diam sejenak dalam sujud itu. Buatlahseperti itu dalam setiap sholatmu”. (mutafaq ‘alaih).Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

مـفـتـاح الـصـالة الـوضـوء و تـحـریـمـھـا الـتـكـبـیـر و : قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه أبو داود والترمذى(. تـحـلـیـلـھـا الـتـسـلـیـم

Artinya :”Kunci sholat itu wudlu , pembukaannya takbir (takbirotul -ihrom) danpenutupnya salam”. (riwyat Abu Dawud dan At-Tirmidzi)4. Membaca Surat al -Fatihah. Lafadz al-Fatihah.

Artinya : 1. Dengan menyebut nama Allah yang Mah a Pemurah lagi MahaPenyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagiMaha Penyayang. 4. Yang menguasai di hari Pembalasan . 5. Hanya Engkaulah yangkami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan . 6.Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkauberi nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (p ulajalan) mereka yang sesat.Wajibnya membaca al-Fatihah disabdakan Rosululloh SAW, a.l :

Page 14: Risalah Munajah.pdf

14

).رواه البخارى(م یـقـرأ بـفـاتـحـة الـكـتـابال صـالة لـمـن لـ: قـال رسـول اللـھ ص م Artinya : “Tiadalah sholat bagi orang yang tidak membaca Surat al -Fatihah”.(riwayat Imam Bukhori). Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

).رواه دار قطنى.(ـفـاتـحـة الـكـتـاب ال تـجـزئ صـالة لـمـن لـم یـقـرأ بArtinya : “Tidak sah sholat bagi yang tidak membaca Surat al -Fatihah”. (riwayatImam Daro-Quthniy). Kewajiban membaca al-Fatihah dalam sholat, maka bagi Madzhab Imam Malik,Syafi’i, dan Ahmad bin Hambal berpendapat membacanya tiap roka’at.Bacaan Fatihah (sholat) yang dikeraskan seorang Imam sholat. Dalam membacaal-Fatihah pada roka’at yang ada bacaan keras (bersuara), seseorang Imam ada yangmelafalkan ‘basmalah’ dengan keras, ada pula yang melafalkan ‘basmalah’ tetapitidak keras dan ada-pula yang tidak melafalkan. Masing -masing mendasarkan padahadits-hadits sbb :Yang melafalkan ‘basmalah’ baik keras atau tidak keras, Rosululloh SAW bersabda :

إذا قـرأتـم الـفـاتـحـة فـاقـرئـوا :قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال ).رواه الدار قطنى(.آیـاتـھـا فـإنـھـا إحـدى , بـسـم اللـھ الـرحـمـن الـرحـیـم

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a ia berkata :”Rosululloh SAW bersabda :”Bilaengkau membaca Fatihah, maka bacalah ‘bismillahirrohma-nirrohim’. Sesungguhnyaia salah satu dari ayat-ayatnya”.(riwayat Imam Daruquthniy). Dalam hadits lain :

).رواه الدار قطنى(.آیـة مـنـھـا وبـسـم اللـھ الـرحـمـان الـرحـیـم Artinya : “Bismilla-hirrohma-nirrahim itu satu Ayat dari Surat al -Fatihah”. (riwayatImam Daruquthniy).Yang melafalkan basmalah dengan keras :

بـسـم (فـقـرأ , ـى ھـریـرة ر ع صـلـیـت وراء أب: قـال , عـن نـعـیـم الـمـجـمـر ر ع .)رواه النسائ وابن خزیمة(.إلـخ). اللـھ الـرحـمـن الـرحـیـم

Artinya : Dari Nu’aim al-Mujmir r.a, dia berkata :”Saya sholat dibelakang AbuHuroiroh, dia membaca (keras) ‘Bismillahirrohma-nirrohim’ dst. (riwayat ImamNasa’i dan Ibnu Khuzaimah).Yang tidak melafalkan basmalah atau melafalkan pelan (tidak bersuara) :

عـن أنـس ر ع أن الـنـبـى ص م و أبـا بـكـر وعـمـر كـانـوا یـفـتـتـحـون الـصالة ).متفق علیھ(.الـعـالـمـیـن بـالـحـمـد للـھ رب

Artinya : Dari Anas r.a bahwa Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar memulai sholatnyadengan ‘alhamdu lilla-hi robbil ‘alamin’ (mutafaq ‘alaih). Dalam hadits lain :

ال یـجـھـرون بـبـسـم اللـھ : زیـمـة وفـى روایـة لـأحـمـد والـنـسـائـى وابـن حـ.كـانـوا یـسـرون : وفـى أخـرى لإبـن خـزیـمـة . الـرحـمـن الـرحـیـم

Artinya : Dalam riwayat Imam Ahmad, Nasa -‘i, dan Ibnu Khuzaimah : “Tidakmengeraskan ‘bismilla-hirrohma-nirrohim’. Dilain riwayat dari Ibnu Kuzaimah:”Mereka membaca pelan-pelan”.Dari hadits-hadits tersebut dalam membaca Fatihah (bagi Imam), adakalanyamembaca dengan keras, ada-kalanya membaca pelan dan ada -kalanya tidak membaca.Kesemuanya sholatnya dipandang shah. Insya-Alloh.Bacaan Fatihah bagi Makmum yang mendengar bacaan keras Imam. Dalam al-Quran Surat al-A’rof (8) Ayat 204 di-Firmankan sbb :

Page 15: Risalah Munajah.pdf

15

Artinya : Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik -baik, danperhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat . Selanjutnya RosulullohSAW bersabda :

).رواه الدارقطنى(.شـیـئـا مـن الـقـرآن إذا جـھـرت بـام الـقـرآن ال یـقـرأن أحـدكـم Artinya :”Janganlah seseorang membaca (ayat) al -Quran apabila saya keraskanbacaanku kecuali Ummul-Quran (al-Fatihah)”. (riwayat Imam Daruquthniy).Dalam hadits lain disebutkan :

قـلـنـا یـا رسـول . وراء إمـامـكـم ئـون إنـى أرا كـم تـقـر: قـال رسـول اللـھ ص م ال تـفـعـلـوا إال بـام الـقـرآن فـإنـھ ال صـالة لـمـن لـم یـقـرأ : قـال . أى واللـھ . اللـھ

).رواه أبوداود والترمذى(.بـھـا Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Saya dengar kamu membaca dibelakangImam?”. Jawab kami yang hadir :”Benar kami membaca”. Beliau berkata lagi :”Jangan kamu lakukan yang demikian, kecuali membaca Ummul -Quran (al-Fatihah),sesungguhnya orang yang tidak membaca al -Fatihah itu tidaklah ia sholat”. (riwayatImam Abu Dawud dan Tirmidzi).Dengan hadits-hadits tsb sebagian besar Ulama sependapat, bahwa bacaan Fatihah(sendiri) bagi makmum yang mendengar bacaan Imamnya adalah termasuk rukunsholat. Artinya bila tidak membaca, sholatnya di anggap tidak sah. Biasanya makmummembaca Fatihah sendiri setelah bacaan Fatihah Imam selesai. Sebagian lain bila saatImam membaca Fatihah wajib mendengarkan dan menyimak dengan baik dan tidakwajib membaca sendiri. Hal itu didasarkan Firman Alloh Surat a l-A’rof (8) Ayat 204tsb diatas, dianggap lebih kuat dari hadits yang disebut berikutnya. Wallo-hu A’lam.Dengan kedudukan bacaan al -Fatihah yang wajib dibaca setiap sholat, maka wajibbagi seorang Muslim untuk dapat membacanya secara benar dan hafal. Bagi yangkenyataan tidak hafal al-Fatihah, maka bacaan yang diajarkan dalam sabda RosulullohSAW sbb :

: جـاء رجـل إلـى الـنـبـى ص م فـقـال : عـن عـبـد اللـھ بـن أبـى أوفـى ر ع قـال فـقـال .ن الـقـرآن شـیـئـا فـعـلـمـنـى مـا یـجـزئـنـى مـنـھ إنـى ال أسـتـطـیـع أن أخـذ مـ

وال حـول , و ال إلـھ إال اللـھ و اللـھ أكـبـر ,و الـحـمـد لـلـھ , سـبـحـان اللـھ : قـل : ).رواه أحمد وأبو داود والنسائ. (ـلـى الـعـظـیـم وال قـوة إال بـاللـھ الـع

Artinya : Dari Abdulloh bin Abu Aufra r.a, dia berkata : ”Ada seorang laki-lakidatang kepada Nabi SAW seraya berkata :’Sesungguhnya aku tidak dapat menghafalsatu Ayat dari al-Quran, maka ajarilah aku sesuatu yang cukup bagiku tanpa membacaal-Quran’. Beliau bersabda :

وال حـول وال قـوة , و ال إلـھ إال اللـھ و اللـھ أكـبـر ,و الـحـمـد لـلـھ , سـبـحـان اللـھ إال بـاللـھ الـعـلـى الـعـظـیـم

(riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan Nasa -‘i).Dengan penjelasan tsb diatas, maka bagi setiap Muslim wajib untuk berusaha dapatmembaca al-Fatihah dengan baik (fasih) dan menghafalnya. Insya -Alloh.5. Ruku’ dengan Thuma’ninah (tenang dan diam sejenak) . Sabda Rosulloh SAW :

).رواه البخارى ومسلم(.ثـم اركـع حـتـى تـطـمـئـن راكـعـا : قـال رسـول اللـھ ص م Artinya : “Kemudian ruku’lah engkau hingga thuma ’ninah”. (riwayat Imam Bukhoridan Muslim).Adapun “ruku’” bagi orang yang sholat berdiri adalah menun duk dengan keduatapak tangan dilutut, tulang punggung dan leher lurus (datar). Bagi orang sholat

Page 16: Risalah Munajah.pdf

16

duduk, karena tidak kuasa berdiri adalah menundukkan kepala lurus memandangilutut atau tempat sujudnya.6. I’tidal dengan thuma’ninah . Artinya berdiri tegak kembali seperti saat sebelum ruku ’.Sabda Rosululloh SAW :

).رواه البخارى و مسلم.(ثـم ارفـع حـتـى تـعـتـد ل قـائـمـا : قـال رسـول اللـھ ص م Artinya : “Kemudian bangkitlah engkau sehingga berdiri betul ( tegak kembali)”.(riwayat Imam Bukhori dan Muslim).7. Sujud dua-kali dengan thuma’ninah. Sujud dua kali dimana diantaranya disela -selaidengan duduk. Sabda Rosululloh SAW :

ثـم اسـجـد حـتـى تـطـمـئـن سـاجـدا ثـم ارفـع حـتـى : قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه البخارى ومسلم.(مـئـن سـاجـدا تـطـمـئـن جـالـسـا ثـم اسـجـد حـتـى تـطـ

Artinya : “Kemudian sujudlah engkau dengan thuma ’ninah, kemudian bangkitlahdengan thuma’ninah (duduk sempurna), kemudian sujudlah dengan thuma ’ninah”.(riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Dalam bersujud setidak-tidaknya wajib meletakkan dahi ketempat sujud. RosulullohSAW bersabda :

رواه (. جـبـھـتـك و ال تـنـقـر نـقـرأ إ ذ ا سـجـد ت فـمـكـن : اللـھ ص م قـال رسـول).إبن حبان فى صحیحھ

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Apabila engkau bersujud letakkan dahimu,dan janganlah mematuk seperti ayam mematuk ”. (riwayat Ibnu Hibban dalamShohihnya). Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

و ـة أمـرت أن أسـجـد عـلـى سـبـعـة أعـظـم الـجـبـھ: قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه البخارى ومسلم(.الـیـدیـن و الـركـبـتـیـن و أطـراف الـقـد مـیـن

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Saya disuruh supaya bersujud dengan tujuhtulang : Dahi, dua tapak tangan, dua lutut, dan ujung kedua kaki ”. (riwayat ImamBukhori dan Muslim). Dengan hadits tsb berarti keadaan sujud hendaknya menungkitartinya kedua paha lebih tinggi dari kepala.8. Duduk diantara dua sujud dengan thoma’ninah. Sabda Rosululloh SAW :

ى تـطـمـئـن سـاجـدا ثـم ارفـع حـتـى ثـم اسـجـد حـتـ: قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه البخارى و مسلم(.تـطـمـئـن جـالـسـا ثـم اسـجـد حـتـى تـطـمـئـن سـاجـدا

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Kemudian bersujudlah dengan thoma ’ninah,kemudian bangkitlah (duduk) dengan thoma ’ninah, kemudian sujudlah juga denganthoma’ninah”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).9. Duduk Akhir. Duduk akhir dimaksud untuk Tasyahud Akhir (membaca Tahiyyatakhir) dan Sholawat bagi Nabi.10. Membaca Tasyahud Akhir . Lafadh Tasyahud dalam sabda Rosululloh sbb :

:إذ ا صـلـى أ حـد كـم فـلـیـقـل : قـال رسـول اللـھ ص م ر ع عـن ابـن مـسـعـودھـا الـنـبـى ورحـمـة الـسـالم عـلـیـك أیالـتـحـیـات لـلـھ و الـصـلـوات و الـطـیـبـات

إال كـاتـھ الـسـالم عـلـیـنـا وعـلـى عـبـاد اللـھ الـصـالـحـیـن أشـھـد أن ال إلـھاللـھ وبـر. ھ ثـم لـیـتـخـیـر مـن الـدعـاء أحـبـھ إلـیـ, اللـھ وأشـھـد أن مـحـمـدا عـبـده ورسـولـھ

).رواه البخارى ومسلم(Artinya : Dari Ibnu Mas’ud bersabda Rosululloh SAW : ”Apabila sholat salahseorang diantara kamu, maka hendaklah membaca Tasyahud :”Attahiyya-tu Lil-lahwassholawa-tu watthoyyiba-t assala-mu’alaika ayyuhan Nabiyyu warohmatullo -hi wabaroka-tuh assalamu’alaina wa’ala ‘iba -dillahissho-lihin asyhadu anla-ila-ha illalloh wasyhadu annaMuhammadan ‘abduhu warosu -luh” (yang artinya) :’Segala kehormatan bagi Alloh,

Page 17: Risalah Munajah.pdf

17

demikian pula sholawat dan segala kebajikan. Mudah -mudahan turunlahkesejahteraan atasmu, ya Nabi. Dan begitu juga Rohmat Alloh dan karunia -Nya,mudah-mudahan dilimpahkan pula kesejahteraan atas kita semua dan hamba Allohyang sholih, aku besaksi, bahwa tiada Tuhan yang sebenar -benarnya kecuali Alloh,dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan Rosul-Nya’.(setelahTasyahud dalam hadits): ’Kemudian hendaklah ia memilih do ’a yang dikehendakuntuk dibacanya’. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim ).Dalam riwayat Imam Muslim dan Abu Dawud dari Ibnu Abbas r.a terdapat lafadhyang sedikit berbeda, yaitu :

ھـا الـنـبـى الـسـالم عـلـیـك أیالـتـحـیـات الـمـبـاركـات الـصـلـوات الـطـیـبـات لـلـھ أن ورحـمـة اللـھ وبـركـاتـھ الـسـالم عـلـیـنـا وعـلـى عـبـاد اللـھ الـصـالـحـیـن أشـھـد

).رواه مسلم وابو داود عن ابن عباس(.ال إلـھ إال اللـھ وأشـھـد أن مـحـمـدا عـبـده ورسـولـھ11. Membaca Sholawat atas Nabi Muhammad SAW . Membacanya adalah saat duduk akhirsetelah membaca Tasyahud akhir,. Sabda Rosulullo h SAW :

أمـرنـا اللـھ أن : أتـانـا رسـول اللـھ ص م فـقـال بـشـیـر : عـن أبـى مـسـعـود قـال أللـھـم صـل عـلـى : قـولـوا : نـصـلـى عـلـیـك فـكـیـف نـصـلـى عـلـیـك ؟ قـال

كـمـا صـلـیـت عـلـى إبـراھـیـم وعـلـى آل إبـراھـیـم ـلـى آل مـحـمـد مـحـمـد وعوبـارك عـلـى مـحـمـد وعـلـى آل مـحـمـد كـمـا بـاركـت عـلـى إبـرھـیـم وعـلـى آل

).رواه النسائى والترمذى(.مـجـیـد إبـراھـیـم إنـك حـمـیـد Artinya : Dari Ibnu Mas’ud berkata :”Telah datang kepada kami Rosululloh SAW,maka berkata Basyir kepada beliau :’Alloh telah memerintah kepada kami untukmembacakan sholawat atas engkau , bagaimana cara kami membaca sholawat ? Jawabbeliau : bacalah olehmu :”Allohumma Sholli ‘ala Muhammad wa’ala a-li Muhammad kamashollaita ‘ala-Ibrohim wa ‘ala a-li Ibrohim, waba-rik ‘ala Muhammad wa’ala a -li Muhammadkama- ba-rokta ‘ala Ibrohom wa’ala a -li Ibrohim innaka Hamidum Majid”, (yang artinya)‘Wahai Tuhan Alloh berikanlah Rohmat atas Nabi Muhammad dan atas keluargabeliau sebagai-mana Engkau telah berikan Rohmat atas Nabi Ibrohim dan ataskeluarga beliau, dan berikan Barokah atas Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau,sebagai-mana Engkau telah berikan Barokah atas Nabi Ibrohim dan atas keluargabeliau, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji dan Maha Muliya ’. (riwayatImam an-Nasa’i dan Tirmidzi).Membaca Sholawat Nabi sekurang-kurangnya dengan Lafadh :

عـلـى مـحـمـد أللـھـم صـل Maksudnya yang menjadi “Rukun” adalah membaca sholawat atas Nabi MuhammadSAW sedang bagi keluarga beliau bukan menjadi “Rukun”. Wallo-hu a’lam.12. Memberi Salam yang pertama (kearah kanan). Dalam sabda Rosululloh SAW :

رواه ابوداود (.تـحـریـمـھـا الـتـكـبـیـر و تـحـلـیـلـھـا الـتـسـلـیـم : ل اللـھ ص م قـال رسـو).والترمذى

Artinya : Bersabda Rosululloh SAW :”Permulaan sholat adalah membaca takbir danpenghabisannya salam”.(riwayat Imam Abu Dawud dan Tirmidzi).Lafadh (ucapan) salam yang dibaca, sabda Rosululloh SAW :

فـكـان یـسـلـم عـن , صـلـیـت مـع الـنـبـى ص م : عـن وائـل بـن حـجـر ر ع قـال الـسـالم : وعـن شـمـالـھ . اتـھ الـسـالم عـلـیـكـم و رحـمـة اللـھ و بـركـ: یـمـیـنـھ

).رواه ابو داود باسناده صحیح(.عـلـیـكـم و رحـمـة اللـھ و بـركـاتـھ

Page 18: Risalah Munajah.pdf

18

Artinya : Dari Wail bin Hujr, ia berkata : Saya pernah sholat bersama Nabi SAW,beliau salam kekanan dan kekiri dengan memb aca : ”Assalamu’alaikum warohmatullohiwabarokatuh” (artinya : Salam, rahmat dan berkah tercurah padamu). Riwayat ImamAbu Dawud dengan Isnadnya shohih.

و عـن أن الـنـبـى ص م كـان یـسـلـم عـن یـمـیـنـھ: عـن ابـن مـسـعـود ر ع قـال , الـسـالم عـلـیـكـم و رحـمـة اللـھ , الـسـالم عـلـیـكـم و رحـمـة اللـھ : یـسـاره

).رواه الخمسة وصححھ الترمذى(.حـتـى یـرى بـیـاض خـده Artinya : Dari Ibnu Mas’ud berkata : ‘Sesungguhnya Nabi SAW memberi salamkekanan dan kekiri : ”Assalamu alaikum waromatulloh, Assalamu’alaikum warohmatulloh”sehingga kelihatan putih pipi beliau ’. (riwayat Imam lima dan disahkan oleh tirmidzi).13. Menertibkan Rukun. Artinya melaksanakan Rukun sholat seperti yang diuraikandiatas “secara urut” sesuai dengan tempat urutannya. Sesuai contoh RosulullohSAW dalam sabdanya :

).رواه البخارى(.صـلـوا كـمـا رأیـتـمـونـى أصـلـى : قـال رسـول اللـھ ص م Artinya : “Sholatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku sholat ”. (riwayat ImamBukhori). Insya-Alloh.

5. Amalan Sunnah dalam SholatAmalan Sunnah ini adalah amalan yang bila tidak dikerjakan tidak menyebabkansholatnya tidak shah, tetapi sangat dianjurkan diamalkan. Amalan-amalan tsb adalah :1. Mengangkat dua tangan bersama lurus dengan pundak atau ujung jaritangan setinggi telinga. Dalam hadits disebutkan:

ـن ابـن عـمـر ر ع أن الـنـبـى ص م كـان یـرفـع یـد یـھ حـذ و مـنـكـبـیـھ إذ ا عمتفق (.و إذ ا كـبـر لـلـركـوعـھ و إذ ا رفـع رأ سـھ مـن الـركـوع , افـتـتـح الـصـالة

ابـن عـمـر لـكـن قـال یـث نـحـو حـدـم عـن مـالـك ابـن الـحـویـرثو لـمـسـل) .علیھ.حـتـى یـحـاذ ى بـھـمـا أذ نـیـھ:

Artinya : Dari Ibnu ‘Umar r.a, bahwasanya Nabi SAW mengangkat kedua tangannyalurus dengan dua pundaknya ketika memulai sholat (takbirotul ihrom), ketika takbiruntuk ruku’ dan ketika mengangkat kepala dari ruku ’. (mutafaq ‘alaih). Dalamriwayat Muslim dari Malik Al -Huwairits seperti hadits Ibnu ‘Umar. Akan tetapi diaberkata : Sehingga lurus dengan ujung dua te linganya.

.)رواه البخارى(.ذ ا قـام ص م مـن الـركـعـتـیـن رفـع یـد یـھ إArtinya : “Apabila Beliau SAW berdiri dari roka ’at kedua, beliau mengangkat keduatangan beliau”. (riwayat Imam Bukhori).Dari hadits tsb diatas, maka Rosululloh SAW men gangkat kedua tangan beliausetinggi ujung jari lurus dengan telinga saat : Takbirotul Ihrom, Ruku ’, Bangkit dariruku’ dan Berdiri dari roka’at dua (setelah tasyahud pertama).2. Meletakkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan keduanyapada dada.(Sementara Ulama menyebut diatas sementara menyebut dibawah dada).Rosululloh SAW dalam haditsnya :

صـلـیـت مـع رسـول اللـھ ص م فـوضـع یـده الـیـمـنـى : عـن وائـل ابـن حـجـر قـال ). رواه ابن خزیمة(. عـلـى یـد ه الـیـسـرى عـلـى صـد ره

Page 19: Risalah Munajah.pdf

19

Artinya : Dari Wail bin Hujrin r.a berkata :”Aku sholat bersama Rosululloh SAW,beliau meletakkan tangan kanannya diatas tangan kiri nya pada dada beliau”. (riwayatdari Ibnu Khuzaimah).3. Membaca do’a “Iftitah” setelah Takbirotul Ihrom. Do’a Iftitah (pembukaan) inidibaca sebelum membaca al -Fatihah. Terdapat beberapa do ’a Iftitah yang biasa dibacayang semua dari Rosululloh SAW, a. l :

كـان الـنـبـى ص م إذ ا كـبـر فـى الـصـالة سـكـت : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال اللـھـم بـاعـد بـیـنـى و بـیـن : أقـول : فـقـال , فـسـألـتـھ . قـبـل الـقـراءة ھـنـیـة

اللـھـم نـقـنـى مـن خـطـا , بـاعـد ت بـیـن الـمـشـرق و الـمـغـرب خـطـیـاي كـمـااللـھـم اغــســلـنـى مـن خـطـایـا , ى الـثـو ب األبـیـض مـن الـد نـس یـاي كـمـا یـنـقـ

). متفق علیھ(.ـبـرد بـالـمـاء و الـثـلـج و الArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a berkata :”Adalah Nabi SAW apabila telah takbiruntuk menjalankan sholat beliau diam sejenak. Lalu aku tanya kepada beliau, beliaumenjawab :’Aku membaca “Allohumma ba-‘id baini wabaina khotthoya -ya kama-ba-‘adtabainal masyriqi wal maghrib, Allohumma naqqini -min khothoya-ya kama yunaqqots tsaubulabyadlu minaddanas Allohummaghsilni min khothoya bil ma -i wats-tsalji wal barod” (artinya :Ya Alloh, jauhkan antara aku dan kesalahan -kesalahanku, sebagai-mana engkaujauhkan antara timur dan barat. Ya Alloh, bersihkan aku dari kesalahan -kesalahanku,sebagai-mana baju putih yang dibersihkan dari kotoran. YaAlloh, basuhlah akudengan air, es dan embun dingin. Dalam hadits lain :

: كـان الـنـبـى ص م إ ذا قـام إلـى الـصـالة قـال : عـن عـلـى بـن طـالـب ر ع قـال وجـھـت وجـھـي لـلـذى فـطـر الـسـمـوات واألرض حـنـیـفـا مـسـلـمـا و مـا أنـا مـن

ال , ن صـالة و نـسـكـى و مـحـیـاي و مـمـاتـى لـلـھ رب الـعـالـمـیـن إ, الـمـشـركـیـن ). رواه مسلم(.شـریـك لـھ و بـذالـك أمـرت و أ نـا مـن الـمـسـلـمـیـن

Artinya : Dari Ali bin Abu Tholib r.a berkata :”Adalah Nabi SAW apabila berdirisholat, beliau membaca :”Wajjahtu wajhia lilladzi-fathorossamawa-ti wal ardli hani-fanMusliman wama ana minal musyrikin, inna shola -ti wanusuki wa mahya-ya wa mama-ti lillahirobbil ‘a-lamin, la syari-kalahu wa bidza-lika umirtu wa ana minal Muslimin” (artinya :”Akumenghadapkan wajahku kehadirat yang menciptakan langit dan bumi dengan tundukmenyerahkan diri. Aku bukan termasuk orang -orang yang menyekutukan Alloh.Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku adalah kepunyaan A llohTuhan yang Menguasai sekalian ‘alam. Tuhan yang tidak bersekutu bagi -Nya dandengan demikian aku diperintah dan aku termasuk orang yang berserah ”. (riwayatImam Muslim).4. Membaca “Ta’awudz” (A’udzubillah). Lafadh Ta ’awudz ini dibaca sebelummembaca Basmalah dalam membaca Fatihah. Alloh ber -Firman dalam Surat al-Nahl(16) Ayat 98 :

Artinya : Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungankepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Dalam hadits dijelaskan :

قـبـل الـقـرأة فـى الـضـالة أعـوذ بـاللـھ مـن الـشـیـطـان : إن الـنـبـى ص م قـال ـة أعـوذ بـاللـھ الـسـمـیـع و فـى روای, الـرجـیـم مـن نـفـخـھ و نـفـثـھ و ھـمـزه

ابن , النسائ , الترمذى , رواه ابو داود (.الـعـلـیـم مـن الـشـیـطـان الـرجـیـم و نـفـخـھ و نـفـثـھ ) . البیھقى,ماجھ

Page 20: Risalah Munajah.pdf

20

Artinya : Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : ”Sebelum membaca Fatihah dalamsholat lebih dahulu membaca “A’u-dzu billa-hi minasy-syaithonirrojim min nafkhihi wanafatsihi wa hamzihi” artinya :”Aku berlindung kepada Alloh dari rayuan, hembusandan godaan syaitan yang terkutuk”, dalam riwayat lain :”A’u-dzubillahis sami-‘il ‘alimminasy-syaithonirrojim min nafkhihi wa nafatsihi ”, artinya : “Aku berlindung kepada AllohYang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dari kerasukan, rayuan dan hembusansyaitan yang terkutuk”. (riwayat ImamAbu Dawud, Tirmidzi, Nasa ’i, Ibnu Majah, Al-Baihaqi).5. Diam sebentar sebelum membaca “al-Fatihah” dan sesudahnya. RosulullohSAW bersabda :

كـان الـنـبـى ص م یـسـكـت سـكـتـة إذا كـبـر و سـكـتـة إذ ا : رة ر ع قـال عـن سـمـ) .وداودرواه أب(.فـرغ مـن قـراءة الـفـاتـحـة

Artinya : Dari Samuroh r. a , ia berkata :”Adalah Nabi SAW diam sebentar, apabilasudah takbir dan apabila telah selesai membaca al -Fatihah”. (riwayat Imam AbuDawud).6. Membaca A-min sehabis membaca “al-Fatihah”. Kalau al-Fatihah dibaca keras,maka A-min dibaca keras juga, sebaliknya bila al -Fatihah tidak dikeraskan maka A -min juga dibaca dengan tidak dikeraskan. Rosululloh SAW bersabda :

ن و ال الـضـالـیـن فـقـالـوا آمـیـن فـإ: إذ ا قـال اإلمـام : قـال الـنـبـى ص م الـمـالئـكـة تـقـول آمـیـن و اإلمـام یـقـول آمـیـن فـمـن وافـق تـأمـیـن الـمـالئـكـة

) .رواه أحمد والنسائ(. مـن ذ نـبـھ غـفـر مـاتـقـد مArtinya : Bersabda Nabi SAW :”Apabila Imam membaca “waladl-dlollin”, makahendaklah kamu membaca “A-min”, maka sesungguhnya Malaikat membaca pula “A-min” dan Imam juga membaca A-min, maka barang siapa yang membaca A -min-nyabersama-sama dengan A-min Malaikat, maka diampuni dosanya yang telah lalu ”.(riwayat Imam Ahmad dan an-Nasa’i).Sementara ‘Ulama sebelum membaca “A-min” ada yang men-Sunnat-kan membaca“Robbighfirli” berdasar hadits sbb :

و ال الـضـآ "أنـھ سـمـع رسـول اللـھ ص م حـیـن قـل , عـن وا ئـل بـن حـجـر ر ع ).رواه الطبرانى والبیھقى(" .آ مـیـنلـير ب اغـفـر: "قـال , " نلـیـ

Artinya : Dari Wa-il bin Hujurin r.a : Sesungguhnya ia mendeng ar Rosululloh SAWketika selesai membaca “Waladl-dlo-llin”, beliau membaca “Robbighfirli A-min”. (riwayatImam Thobroni dan Baihaqi).7. Membaca Surat atau Ayat al -Quran bagi Imam atau bagi orang yang sholatsendiri, sesudah membaca al-Fatihah pada dua Roka’at pertama (roka’at 1 dan roka’at2). Bacaan pada Roka’at 1 lebih panjang dari Roka’at kedua. Dalam hadits :

ھـر فـى األولـیـیـن بـأم م كـان یـقـرأ فـى الـظـعـن أبـى قـتـادة أن الـنـبـى ص ویـسـمـعـنـا , الـكـتـاب و سـرتـیـن وفـى الـركـعـتـیـن األخـر یـیـن بـفـاتـحـة الـكـتـاب

ویـطـول فـى الـركـعـة األولـى مـاال یـطـیـل فـى الـثـانـیـة و ھـكـذ ا ,حـیـانـا اآلیـة أ).رواه البخارى و مسلم(.فـى الـعـصـر و ھـكـذ ا فـى الـصـبـح

Artinya : Dari Abu Qotadah : “Sesungguhnya Nabi SAW waktu sholat dzuh ur padadua roka’at awal (roka’at 1 dan 2) membaca al-Fatihah dan dua Surat. Pada duaroka’at yang akhir (ke 3 dan ke 4) beliau hanya membaca al -Fatihah saja, Ayat yangbeliau baca kadang-kadang beliau perdengarkan kepada kami, Ayat yang beliau bacapada roka’at pertama lebih panjang dari yang beliau baca pada roka ’at kedua..

Page 21: Risalah Munajah.pdf

21

Demikian pada sholat ‘Ashar dan demikian pula pada sholat Shubuh ”. (riwayat ImamBukhori dan Muslim).8. Sunnat bagi makmum mendengarkan bacaan Imamnya. Firman Alloh dalamal-Quran Surat al-A’rof (8) Ayat 204 :

Artinya : Dan apabila dibacakan Al Quran, m aka dengarkanlah baik-baik, danperhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat . Sabda Rosululloh SAW :

رواه (. إذ ا كـنـتـم خـلـفـى فـال تـقـرئـو إال بـأم الـكـتـاب :قـال رسـول اللـھ ص م ).الترمذى

Artinya : Bersabda Rosululloh SAW : ”Apabila kamu sholat dibelakang saya(makmum), janganlah kamu baca apa -apa selain dari Ummul-Kitab (al-Fatihah).Riwayat Imam tirmidzi. Dalam Ayat dan hadits tesebut diatas dimaksudkan, agarseorang makmum bila mendengar Imam membaca, maka selain membaca al -Fatihahuntuk dirinya agar mendengarkan bacaan Imam.9. Mengeraskan bacaan pada sholat : shubuh, dua roka’at pada awal sholat maghribdan ‘isya’, sholat Jum’at, sholat ‘Ied, sholat tarowih dan witir pada bulan Romadhon.Sesuai ’amalan Rosululloh SAW dalam banyak hadits dijelaskan bacaan Fatihah danSurat atau beberapa Ayat dalam al -Quran dibaca keras dalam sholat-sholat tsb diatas.10. Membaca Takbir tatkala turun atau bangkit , kecuali bila bangkit dari ruku ’membaca “Sami’allohi liman hamidah” untuk i’tidal.11. Merenggangkan jari-jari tangan saat ruku’ (diatas lutut). Diterangkan dalamhadits Rosululloh SAW :

و , عـن وائـل بـن حـجـر ر ع أن الـنـبـى ص م كـان إذا ركـع فـرج بـیـن أصـابـعـھ ).رواه الحاكم(.إذا سـجـد ضـم أصـابـعـھ

Artinya : Dari Wail bin Hujr r. a: “Sesungguhnya Nabi SAW bila ruku ’ merenggang-kan jari-jarinya, bila sujud beliau merapatkan jari -jarinya. (riwayat Imam al-Hakim).Bacaan pada saat ruku’ disabdakan Rosululloh SAW :

عـھ ـال ثـا فـقـد تـم ركـوذ ا قـال أحـدكـم سـبـحـان ربـي الـعـظـیـم ثإArtinya :”Apabila salah seorang dari kalian mengucapkan “Subhana robbial ‘azhiim”(artinya :”Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung ”) tiga kali maka sesungguhnyatelah sempurna ruku’nya”.Bacaan lain saat ruku’ dalam sabda Rosululloh SAW dari Imam ‘Ali r.a :

و بـك آمـنـت و لـك للـھـم لـك ركـعـت أ: ان إذا ركـع یـقـول ص م كـإن الـنـبـي رواه ( ,أسـلـمـت خـشـع لـك سـمـعـى وبـصـرى ومـخـى وعـظـمـى وعـصـبـى

مـعـى وبـصـرى ومـخـى وعـظـمـى ومـا خـشـع سـ: وفـى كـتـب الـسـنـن ). الـمـسـلـم.اسـتـقـلـت بـھ قـدمـى لـلـھ رب الـعـالـمـیـن

Artinya : “Sesungguhnya Nabi SAW ketika ruku ’ membaca :”Allohumma la-Ka roka’tuwa bika a-mantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’i w a bashori wa mukhkhi wa ‘adhmi wa‘ashobi” (artinya :”Ya, Alloh hanya kepada-Mu aku ruku’, hanya kepada-Mu akuberiman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku,otakku, tulang belulangku dan pembuluh darahku khusyu ’ kepada-Mu”.) riwayatImam Muslim. Dalam beberapa kitab Sunan : ”Khosya’a sam’i wa bashori wa mukhkhi wa‘adhmi wa ‘ashobi wa ma-staqollat bihi qodami lilla-hi robbil ‘a-lamin”.(artinya:”Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulang belulangku dan apapun yangdilakukan dengan bantuan kakiku semuanya khusyu ’ karena Alloh Tuhan semestaalam”.

Page 22: Risalah Munajah.pdf

22

Bacaan yang sama pada saat ruku ’ dan sujud , disabdakan Rosululloh SAW :

ربـنـا نـك اللـھـم سـبـحـا" إن رسـول اللـھ ص م كـان یـقـول فـي ركـوعـھ و سـجـوده ) .رواه البخارى و مسلم(.وبـحـمـد ك أللـھـم اغـفـر لـى

Artinya : Sesungguhnya Rosululloh SAW membaca dalam ruku ’ dan sujudnya:”Subhanakallo-humma robbana dst s/d Allohumma ghfirli ”.(artinya :”Maha SuciEngkau ya Alloh ya Tuhan kami dan segala Puji bagi-Mu, Ya Alloh Ampunidosaku”.) riwayat Imam Bukhori dan Muslim.

سـبـوح قـدوس رب " إن رسـول اللـھ ص م كـان یـقـول فـي ركـوعـھ و سـجـوده ) .رواه المسلم(.الـمـالئـكـة و الـروح

Artinya : Sesungguhnya Rosululloh SAW membaca dalam ruku ’ dan sujudnya“Subbuhun Quddusun robbuna wa robbul Mala-ikati warruh”.(artinya :”Dia Maha Suci, DiaMaha Qudus, Dia Tuhan yang Disembah oleh para Malaikat dan Malaikat Jibril ”)riwayat Imam Muslim.12. Membaca Do’a pada saat i’tidal. Yang dibaca sekurang-kurangnya “Rabbana-wa

lakal hamdu”. Dalam hadits Rosululloh SAW :

عـن أبـى ھـریـرة ر ع كـان الـنـبـى ص م إذ ا قـام إلـى الـصـالة یـكـبـر حـیـن یـقـوم حـیـن یـرفـع صـلـبـھ ) سـمـع اللـھ لـمـن حـمـده ( ثـم یـكـبـر حـیـن یـركـع ثـم یـقـول

حـیـن یـھـوى ثـم یـكـبـر ) ربـنـا ولـك الـحـمـد ( الـركـوع ثـم یـقـول وھـو قـائـم مـنسـاجـدا ثـم یـكـبـر حـیـن یـرفـع رأسـھ ثـم یـكـبـر حـیـن یـسـجـد ثـم یـكـبـر حـیـن یـرفـع الـثـانـیـة ثـم یـفـعـل ذ الـك فـى ركـعـات الـصـالة كـلـھـا ویـكـبـر حـیـن یـقـوم

) .رواه البخارى و مسلم(.مـن الـثـنـتـیـن بـعـد الـجـلـوس لـلـتـشـھـد األوسـط Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a, :”Adalah Nabi SAW apabila berdiri untuk sholat,beliau takbir ketika berdiri, kemudian takbir ketika ruku’, kemudian membaca“Sami’allohu liman hamidah ” ( artinya : Alloh Mendengar hamba -Nya yang memuji)ketika bangkit dari ruku’, kemudian m embaca “Robbana walakal hamdu” (artinya : YaTuhan bagi-Mu lah segala Puji) ketika i’tidal, kemudian beliau takbir ketika turunakan sujud, kemudian takbir ketika bangun dari sujud, lalu takbir lagi ketika sujudkedua dan ketika bangkit dari sujud. Beliau lakukan demikian pada semua roka’atsholat, dan beliau takbir ketika berdiri dari roka’at yang kedua setelah tasyahudpertama”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim). Dalam hadits lain disebutkan do’ai’tidal yang lebih panjang sbb:

كـان رسـول اللـھ ص م إذ ا رفـع رأسـھ :قـال الـ خـد رى ر ععـن أبـى سـعـیـد ومـلء , أللـھـم ربـنـا لـك الـحـمـد مـلء الـسـمـوات واألرض : قـال مـن الـركـوع

و كـلـنـا . أحـق مـا قـال الـعـبـد , اء و الـمـجـد مـاشـئـت مـن شـيء بـعـد أھـل الـثـنـو ال یـنـفـع , ى لـمـا مـنـعـت و ال مـعـطـ, اللـھـم ال مـانـع لـمـا أعـطـیـت . لـك عـبـد

) .رواه مسلم(. ذ ا الـجـد مـنـك الـجـد Artinya : Dari Abu Sa’id al-Khudry r.a, berkata :”Rosululloh SAW apabila

mengangkat kepala dari ruku’ beliau membaca : ”Allohumma robba-na walakal hamdu milussama-wati wal ardli wamil u masyi’ta min syaiin ba’du ahlatstsana -i wal majdi, ahaqqu ma qo -lal ‘abdu wakulluna laka ‘abdun. Allohumma la ma -ni’a lima a’thoita wala mu’thia lima mana’tawala yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu” (artinya : Ya Alloh Tuhan kami, bagi -Mu segalapuji yang memenuhi langit, bumi, dan segala apa yang Engkau kehendaki selain itu,yang berhak dipuja dan di -agungkan. Selayaknyalah apa yang dikatakan oleh hamba.Kami seluruhnya adalah hamba milik -Mu.-Ya alloh, tidak ada zat menghalangiterhadap apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberi terhadap apa yang

Page 23: Risalah Munajah.pdf

23

Engkau halangi. Orang yang mempunyai nasib baik ataupun kekayaan tidakbermanfaat menyelamatkan dari -Mu”. (riwayat Imam Muslim).13. Sujud diatas tujuh tulang. Rosululloh SAW bersabda :

أمـرت أن أسـجـد عـلـى : قـل رسـول اللـھ ص م : عـن بـن عـبـاس ر ع قـال و , و الـیـد یـن , و أشـار بـیـد ه إلـى أنـفـھ , عـلـى الـجـبـھـة : سـبـعـة أعـظـم

) .متفق علیھ(.د مـیـن ركـبـتـیـن و أطـراف الـقـArtinya : Dari Ibnu ‘Abbas r. a, ia berkata :”Rosululloh SAW bersabda :’Sayadiperintah sujud diatas tujuh tulang : Dahi beliau memberi isyarat dengan tangannyakearah hidungnya, dua tangan, dua lutut dan ujung jari dua kaki. ( mutafaq alaih).Doa yang dibaca disabdakan Rosululloh SAW :

قـلـنـا یـا رسـول اللـھ كـیـف نـقـول فـى سـجـود نـا ؟ : عـن أبـى ھـریـرة رع قـال اللـھ ص م أن نـقـول فـى فـأنـزل اللـھ سـبـح اسـم ربـك األعـلـى فـأمـرنـا رسـول

).رواه ابن مرد ویھ(. سـبـحـان ربـك األعـلـى : سـجـود نـا Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata : “Kami bertanya, ‘Ya Rosululloh, apayang kami baca ketika kami sujud ? ’. Maka Alloh menurunkan ‘Sabbihisma robbikaal-a’la. Kemudian Rosululloh SAW meme rintahkan kami untuk membaca dalamsujud kami ‘Subhana Robbi al-a’la”. (riwayat Imam Ibnu Marduwaih). Hadits lain:

ـال ثـا و ذ الـك أد نـاه ث" سـبـحـأن ربـي األعـلـى" فـلـیـقـل ) اى أحـد كـم( إذ ا سـجـد Artinya : “Apabila salah seorang dari kalian sujud hendaklah membaca : ”Subhanarobbial a’la” (artinya :Maha Suci Tuhanku yang maha Tinggi”) tiga kali itulah palingsedikit. Selain do’a tsb diatas juga diajarkan Rosulul loh SAW seperti do’a yang telahdisebut dalam butir 11 diatas dimana do’a dalam ruku’ dan dalam sujud sama.Adapun do’a lain yang lebih panjang yang diajarkan Rosululloh SAW, sbb :

لـك سـجـد ت و بـك آمـنـت ولـك أللـھـم : سـجـد قـال للـھ ص م كـان إذاإن رسـول اأسـلـمـت سـجـد وجـھـى لـلـذى خـلـقـھ و صـوره و شـق سـمـعـھ و بـصـره تـبـارك

).رواه المسلم(.اللـھ أحـسـن الـخـلـقـیـن Artinya : “Sesungguhnya Rosululloh SAW apabila sujud membaca : ”Allohumma lakasajadtu wa bika a-mantu wa laka aslamtu sajada wajhia lilladzi -kholaqohu wa showwarohu wasyaqqo sam’ahu wa bashorohu taba -rokallohu Ahsanul-Kholiqin”. (artinya : Ya, Alloh hanyakepada-MU aku bersujud, kepada-Mu aku ber-Iman dan karena-Mu aku berserah-diri.Wajahku bersujud kepada yang menciptakan, membentuk rupa dan Yang membukapendengaran serta penglihatan, Maha Suci Alloh, Dialah sebaik -baik Pencipta”.14. Membaca do’a ketika duduk diantara dua sujud. Lafath yang dibaca a.l :

بـن عـبـاس أن الـنـبـى ص م كـان یـقـول بـیـن الـسـجـد تـیـن اللـھـم اغـفـرلـى اعـن). رواه الترمذي وابو داود(. وارحـمـنـى واجـبـرنـى واھـد نـى وارزقـنـى

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas r.a :”Sesungguhnya Nabi SAW membaca diantara duasujud : ”Allohumma ghfirli - warhamni- wajburni-wahdin- warzuqni-“, (artinya : Ya, AllohAmpuni aku, beri rahmatlah aku, cukupilah aku, pimpinlah aku dan beri rezkilah aku),riwayat Imam Tirmidzi dan Abu Dawud. Dalam hadits lain disebutkan :

جـبـرنـى رحـمـنـى وااغـفـرلـى وارب: كـان إذ ا رفـع رأسـھ مـن الـسـجـد ة قـال ).رواه بیھقى(.وعـافـنـى –وفـى روایة أبي داود–رزقـنـى واھـدنـى فـعـنـى واروا

Artinya : Apabila Nabi SAW mengangka t kepalanya dari sujud membaca : ”Robbigh-firli- warhamni- wajburni-warfa’ni- warzuqni- wahdini-“, (artinya : Ya Tuhanku Ampunidaku, berilah rahmat kepadaku, sempurnakan kekuranganku, angkatlah martabatku,

Page 24: Risalah Munajah.pdf

24

berilah rizki kepadaku dan berilah hidayah kepada ku). Dalam riwaya Abu Dawud:”wa’a-fini” (artinya : dan selamatkan daku). Riwayat Im am Baihaqi).15. Duduk sebentar setelah sujud kedua sebelum berdiri. Hal itu dilakukan setiapkali berdiri dari sujud kedua pada roka’at ganjil. Rosululloh SAW bersabda dal amhadits Malik bin Al-Huwairits dengan isnad shohih :

نـھ رأى رسـول اللـھ ص م فـإذ ا كـان فـى وتـر مـن صـال تـھ لـم یـنـھـض حـتـى إیـسـتـوى قـاعـدا

Artinya : “Bahwa ia melihat Rosululloh SAW apa -bila dalam roka’at ganjil darisholatnya, beliau tidak bangkit (berdiri) melainkan setelah beliau duduk (sebantar)secara sempurna.16. Duduk Iftirosy (bersimpuh atau timpuh). Duduk “Iftirosy” atau bahasa Jawanyatimpuh adalah duduk diatas mata -kaki kiri sedang telapak kaki kanan ditegakkan.Ujung ibu-jari kaki-kanan dihadapkan ke Qiblat. Duduk demikian dilakukan disetiapkali duduk dalam sholat kecuali pada duduk tahiyyat akhir. Sedang duduk padatahiyyat akhir dilakukan dengan duduk “Tawarruk” artinya duduk seperti Iftirosy tetapikaki kiri dikeluarkan kesebelah kanan menyangga kaki kanan.Dalam akhir hadits Rosululloh yang panjang diterangkan :

و إذ ا جـلـس فـى ........:رأیـت رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى حـمـیـد قـال وإذ ا جـلـس فـى ,س عـلـى رجـلـھ الـیـسـرى ونـصـب الـیـمـنـى الـركـعـتـیـن جـلـ

وقـعـد عـلـى مـقـعـد , الـركـعـة آلخـیـرة قـد م رجـلـھ الـیـسـرى ونـصـب ألخـرى ) .اخرجھ البخارى(.تـھ

Artinya : Dari Abu Humaid r .a, ia berkata :” Saya melihat RosulullohSAW..........Bila duduk pada roka’at kedua, beliau duduk diatas kakinya yang kiri danbeliau luruskan kaki kanan (iftirosy). Bila beliau duduk pada roka’at terakhir, beliaumajukan kakinya yang kiri dan yang lain b eliau luruskan, dan beliau duduk denganpantatnya (tawarruk). (dikeluarkan Imam Bukhori).17. Bacaan do’a setelah tasyahud (Tahiyat) akhir. Rosululloh SAW bersabda :

إذ ا تـشـھـد أحـد كـم : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال و , أللـھـم إنـى أعــذ بـك مـن عـذ اب جـھـنـم : یـقـول , فـلـیـسـتـعــذ بـاللـھ مـن أربـع

والـمـمـات و مـن فـتـنـة الـمـسـیـح الـد و مـن فــتـنـة الـمـحـیـا , لـقـبـر مـن عـذ اب ا) .متفق علیھ( .جـال

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata : “Bila seseorang diantaramubertasyahud, hendaklah minta perlindungan pada A lloh dari empat perkara, iamembaca : ’Allo-humma inni-a’udzubika min ‘adza-bi jahannama, wa min ‘adzabilqobri, wamin fitnatil mahya wa mamati wa min finatil masihiddajjal’, (artinya : Ya Allohsesungguhnya aku berlindung kepada -Mu dari siksa jahannam, dari siksa kubur, darifitnah hidup dan mati, dan dari fitnah Masihiddajjal. (mutafaq alaih).18. Memberi salam yang kedua. Dalam mengakhiri sholat dibaca dua kali salam,yaitu salam pertama menoleh kekanan dan dan salam kedua menoleh kekiri, sehinggakelihatan pipinya dari belakang. Rosululloh SAW bersabda :

أرى الـنـبـى ص م یـسـلـم عـن یـمـیـنـھ : عـن سـعـیـد ابـن أبـى وقـاص ر ع قـال ).رواه مسلم(.وعـن یـسـاره حـتـى یـرى بـیـاض خـذ ه

Artinya : Dari Sa’id bin Abi Waqosh r. a berkata :”Aku melihat Nabi SAW memberisalam kekanan dan kekiri, sehingga kelihatan putih pipi beliau”. (riwatar ImamMuslim).

Page 25: Risalah Munajah.pdf

25

Dalam memberi salam hendaknya diniatkan memberi salam kepada siapa saja yangberada disebelah kanan ataupun sebelah kiri dari orang yang sholat tsb.

6. Bacaan (Do’a) Qunut“Qunut” mempunyai arti merendahkan diri te rhadap Alloh SWT. Dalam sholat do’aQunut umumnya dibaca pada saat I’tidal (berdiri setelah ruku’) pada roka’at terakhir.Do’a Qunut pada sholat waj ib. Dalam riwayat dijelaskan, bahwa Qunut pernahdibaca Rosululloh SAW pada sholat wajib, bukan hanya pada sholat Shubuh saja danselama waktu tertentu untuk kebaikan Kaum Muslimin atau untuk kebinasaan bagikaum yang memusuhinya. Sabda Rosululloh SAW : dari Abu Harun r.a, disebutkan :

).رواه مسلم(.لـقـد قـنـت فـى الـظھـر و الـعـشـاء األخـرة و صـالة الـصـبـح Artinya : ”Sungguh Nabi SAW melakukan Qunut pada sholat Dhuhur, ‘Isya’ akhirdan sholat Shubuh”. (riwayat Imam Muslim). Hadits dari Anas bin Malik r.a :

ـاء یـدعـو عـلـى أحـیأن الـنـبـى ص م قـنـت شـھـرا بـعـد الـركـوع : عـن أنـس ر ع ).متفق عـلـیـھ(.تـركـھ ثـم, مـن الـعـرب

Artinya : Dari Anas r.a : Bahwasanya Nabi SAW pernah membaca Qunut sesudahruku’ sebulan lamanya, mendo’akan kebinasaan bagi sebagian suku bangsa ‘Arab(yang memusuhi), kemudian beliau menghentikan. (mutafaq ‘alaih). Hadits lain :

لـیـس :" نـزلـت ثـم بـلـغ أنـھ تـرك ذالـك لـمـا , إن الـنـبـى ص م قـنـت فـى الـصـبـح ) .رواه مسلم(". لـك مـن األمـر شـیـئ أو یـتـوب عـلـیـھـم

Artinya :”Sesungguhnya Nabi SAW membaca Qunut pada sholat Shubuhnya, lalubeliau menyampaikan kepada kami, bahwa beliau meninggalkannya, setelah turunAyat “Laisa laka dst (Surat Ali -Imron Ayat 128). Riwayat Imam Muslim.Dengan hadits-hadits tersebut diataslah yang kemudian merupakan dasar bagi kaumMuslimin yang “tidak membaca Qunut” pada sholat wajib termasuk Shubuh .Diantara pendapat “bagi yang melakukan” (membaca) Qunut (Shubuh), yaitusebagaian yang mengikuti Imam Maliki dan Syafi’i hukumnya sunah, dan bagisementara penganut Imam Syafi’ i yang karena sesuatu, tidak membaca dianjurkanuntuk sujud sahwi. Hadits yang mendasari a. l lanjutan hadits Anas tesebut diatas :

ن رسـول اللـھ ص م لـم إ:وزاد . ولـأحـمـد والـدار قـطـنـى نـحـوه مـن وجـھ آخـر .یـزل یـقـنـت فـى الـصـبـح حـتـى فـارق الـد نـیـا

Artinya : Dan bagi Ahmad dan Daro Quthniy seperti yang lain, menambahkan :“sesungguhnya Rosululloh SAW senantiasa membaca Qunut pada sholat Shubuhsampai beliau meninggal dunia”. Hadits lain :

اء كـان رسـول اللـھ ص م یـعـلـمـنـا دعـ: و لـلـبـیـھـقـى عـن ابـن عـبـاس ر ع قـال .)فوفـى سـنـده ضـعـ(.نـدعـوا بـھ فـى الـقـنـوت مـن صـالة الـصـبـح

Artinya : Dalam riwayat Imam Baihaqi dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata :”RosulullohSAW pernah mengajar kami do’a yang kami baca dalam Qunut sholat shubuh.(Sanadnya lemah). Hadits dari Anas bin Malik r.a :

رواه (. ن رسـول اللـھ ص م لـم یـزل یـقـنـت فـى الـصـبـح حـتـى فـارق الـد نـیـا إ).الحاكم

Artinya : “sesungguhnya Rosululloh SAW senantiasa membaca Qunut pada sholatShubuh sampai beliau meninggal dunia”. (riwayat Imam al -Hakim).Qunut pada sholat Witir. Imam Hanafi berpendirian Qunut pada sholat Shubuhdilarang, maka Qunut hanya pada sholat witir . Dalam salah satu hadits disebutka n,dalam hadits Rosululloh SAW dari Has an bin ‘Ali r. a :

Page 26: Risalah Munajah.pdf

26

أللـھـم اھـد نـي : عـلـمـنـى رسـول اللـھ ص م كـلـمـات أقـولـھـن فـى قـنـوت الـوتـر فـیـمـن ھـد یـت و عـافـنـي فـیـمـن عـافـیـت و تـولـنـي فـیـمـن تـولـیـت و بـارك لـي

أعـطـیـت و قـنـي شـر مـاقـضـیـت فـإنـك تـقـضـى و ال یـقـضـى عـلـیـك فـیـمـن).رواه الخمسة. (مـن والـیـت تـبـاركـت ربـنـا وتـعـالـیـت وإنـھ ال یـذ ل

Artinya :”Rosululloh SAW mengajar kepadaku beber apa kalimat agar dibaca padasholat witir :’Allohummahdi ni- fi-man hadait wa ‘a-fini fiman ‘a-fait wa tawallani fi -mantawallait wa ba-rikli-fi-man a’thoit wa qini - syarro ma-qodloit fainnaka taqdhi wala yuqdlo‘alaik wa innahu la yadzillu man wa -lait taba-rokta robbana wata’a -lait’ (yang artinya : Ya,Alloh berilah aku petunjuk, hingga tergolong orang yang Kau -beri petunjuk.Selamatkan daku sehingga aku berada diantara orang yang Kau selamatkan. Peliharaaku sehingga termasuk diantara orang yang Kau pelih ara. Berkatilah pada sesuatuyang Kau berikan kepadaku. Peliharalah aku dari bahaya yang Kau tetapkan(turunnya). Sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada orang yangmenentukan sesuatu terhadap Engkau. Tidak akan menjadi hina orang yang Kaulindungi, Engkau ya Tuhan kami yang Maha Suci dan Maha Tinggi)”. (riwayat ImamLima). Hadits tsb diatas yang sering dipakai dasar oleh sebagian Ummat Islam sampaisaat ini, bahwa Qunut dibaca pada sholat witir.Bacaan Qunut lain dari Sayyidina ‘Umar r.a :

اللـھم انا نسـتـعـیـنـك و نـسـتـغـفـرك ولا نـكـفـرك و نـؤمـن بـك و نـخـلـع مـن , والـیك نـسـعى و نحـفـد , اللـھم إیـاك نـعـبـد ولـك نـصـلى ونسـجـد. یـفـجـرك

اللـھم .ـو رحـمـتـك و نـخـشى عـذابـك إن عـذابـك الجـد بـالـكـفـار مـلـحـق نـرجقـا تـلـون ـعـذب الـكفـرة الـذین یـصـدون عـن سـبـیلـك ویكـذ بـون رسـلـك وی

, لـمـسـلـمـیـن والـمـسـلـمـات لـلـمـؤمـنـیـن والـمـؤمـنـات واـھـم اغـفـرالل.اولـیائـك ألـف بـین قـلـوبـھم واجـعل في قـلـوبـھـم الایـمـان والحـكـمـة وواصـلح ذات بـینـھـم

واو زعـھـم ان یـوفـوا بـعـھـد ك الـذى . ـم عـلى مـلـة رسـول اللـھ ص م وثـبـتـھ, . وانـصـرھـم عـلى عـد و ك و عـلى عـد و ھـم الـھ الحـق . عـاھـدتھم عـلـیھ

.واجـعلـنا مـنھـم Artinya :”Ya Alloh sesungguhnya kami mohon pertolongan kepada -Mu. Kami tidakkufur kepada-Mu, kami beriman kepada-Mu. Kami menjauhkan diri dari orang yangmenentang-Mu. Ya Alloh hanya kepada-Mu kami menyembah dan karena -Mu kamimelaksanakan sholat dan sujud. Hanya k epada-Mu kami menuju dan berlari. Kamiharapkan rahmat-Mu dan kami sangat takut siksa -Mu. Sesungguhnya siksa-Mu yangsangat pedih akan mengenai orang -orang yang kafir. Ya Alloh turunkan siksaankepada orang-orang yang kafir yang menghalang -halangi jalan-Mu, mendustakanRosul-rosul-Mu dan membunuh para Auliya (Pembela agama) -Mu. Ya Alloh berilahampunan bagi orang-orang yang beriman dan orang-orang Islam pria dan wanita.Ya Alloh perbaikilah hubungan diantara mereka dan jadikanlah hati mereka bersatu.Jadikanlah iman dan hikmah bersemi dalam hati mereka . Tetapkanlah merekaberpegang teguh dengan agama yang dibawa oleh Rosulmu SAW. Ilhami merekadengan kesungguhan menepati janji yang dibuat mereka kepada -Mu. Tolonglahmereka menghadapi musuh-Mu dan musuh mereka sendiri. Ya Tuhan yang MahaBenar jadikanlah kami diantara mereka” .“Qunut Nazilah”. Qunut Nazilah dibaca sementara Kaum Muslimin pada saat adanyabencana yang menimpa (Nazilah), dengan maksud untuk mohon ampun dan mohonpertolongan kepada Alloh SWT. Ha l itu mungkin merujuk pada Qunut RosulullohSAW terhadap adanya kaum yang memusuhi tersebut diatas. Di Indonesia pada saat

Page 27: Risalah Munajah.pdf

27

terjadi mushibah, sering ada edaran dari Kantor Agama setempat untuk melakukanQunut-Nazilah pada sholat Jum’at. Dalam masarakat yang sudah biasa membacaQunut dalam sholatnya, hal itu tidak menimbulkan masalah. Dalam masarakat yangtidak terbiasa membaca Qunut dalam sholat, maka bila ingin Qunut kiranya cukupKhotib membaca do’a seperti yang dimaksud dalam Qunut dalam do’a khotbahnya.Wallo-hu A’lam.

7. Hal-hal yang membatalkan sholatDalam uraian sebelumnya, telah dijelaskan bahwa untuk menegakkan sholat wajibdilaksanakan syarat dan rukun yang telah ditentukan, sehingga mana-kala tidakdipenuhi dapat membatalkan sholat. Oleh karenanya hal yang dapat membatalkansholat dapat diuraikan sbb :

1. Meninggalkan salah satu rukun dari sholat atau memutus pelaksanaanrukun sebelum sempurna dengan sengaja. Misalnya melakukan I’tidal sebelumruku’nya sempurna.

2. Meninggalkan salah satu syarat. Misalnya : 1) berhadats (keluar angin), 2)kena najis yang tidak dapat dimaafkan pada badan atau pakaian dan najis tsbtidak dapat dibuang begitu saja saat itu. 3) terbuka aurat dan tidak dapatditutup seketika saat itu.

3. Sengaja berkata-kata dengan orang. Berbicara dengan sengaja walaupunsoal sholat, semisal mengingatkan pada orang lain. Sabda Rosululloh SAW :

إن ھـذه الـصـالة ال یـصـلـح فـیـھـا قـال رسـول اللـھ ص م لـمـعـاویـة بـن الـحـاكـم اس إنـمـا الـذى یـصـلـح فـیـھـا ھـو الـتـسـبـیـح والـتـكـبـیـر شـیـئ مـن كـالم الـنـ

).رواه مسلم و أحمد(.وقـراءة الـقـرآن Artinya : Bersabda Rosululloh SAW kepada Mu’awiyah bin Hakam :”Sesungguhnya sholat itu tidak pantas disertai deng an percakapan manusia, yanglayak dalam sholat ialah Tasbih, Takbir dan membaca Quran”. (riwayat Imam Muslimdan Ahmad). Dalam sabda Rosululloh SAW yang lain disebutkan :

ى صـال تـھ عـن سـھـل بـن سـعـد ر ع عـن الـنـبـى ص م مـن نـابـھ شـیـئ فـ). رواه البخارى ومسلم(.فـلـیـسـبـح و إنـمـا لـلـنـسـاء الـتـصـفـیـق

Artinya : Dari Sahil bin Sa’di dari Nabi SAW :”Barang siapa yang terpaksa untukmemberi-tahukan suatu kejadian dalam sholat, maka hendaklah membaca Tasbih(kalimat Subhanalloh), dan hanya menepukkan tangan bagi wanita (menepukkantangan pada paha)”, riwayat Imam Bukhori dan Muslim.

4. Banyak bergerak. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak ada perlunyasampai beberapa kali. Rosululloh SAW bersabda :

رواه (.إن فـى الـصـالة لـشـغـال ص مقـال رسـول اللـھ,ر ع ا بـن مـسـعـودعـن ).البخارى و مسلم

Artinya : Dari Ibnu Mas’ud r.a, Rosululloh SAW bersabda :” Sesungguhnyadalam sholat sudah ada pekerjaan tertentu, tidak layak ada pekerjaa n yang lain”.(riwayat Imam Bukhori dan Muslim).5. Makan atau minum. Keterangan seperti diuraikan pada butir 4, termasuk

didalamnya makan dan minum.

8. Sujud Sahwi

Page 28: Risalah Munajah.pdf

28

“Sujud Sahwi” adalah sujud yang dilakukan oleh seseorang yang sholat apabila terdapatkeraguan didalam sholat, sehingga merasa sholatnya kurang sempurna, misalnyabilangan roka’at yang dijalani kurang dsb. Dalam sabda Rosululloh SAW :

إذا شـك أحـد كـم فـى صـال : عـن أبـى سـعـیـد الـخـذ رى ر ع قـال رسـل اللـھ ص م فـلـیـطـرح الـشـك ولـیـبـن عـلـى تـھ فـلـم یـدر كـم صـلـى أ ثـال ثـا أم أربـعـا ؟

فـإ ن كـان صـلـى خـمـسـا , ثـم یـسـجـد سـجـد تـیـن قـبـل أن یـسـلـم , مـااسـتـیـقـن رواه (.فـإن كـان صـلـى تـمـامـا كـانـتـا تـرغـیـمـا لـلـشـیـطـان , شـفـعـن لـھ صـالتـھ

). مسلمArtinya : Dari Abu Sa’id al-Khudzri r. a, ia berkata :’Rosululloh SAW bersabda:”Bila salah seorang diantaramu ragu dalam sholatnya, lalu tidak mengerti beraparoka’at dia sholat, tiga atau empat, maka hilangkan keraguan kemudian lanjutkansesuai dengan apa yang diyaqini, kemudi an sujud dua kali sebelum salam. Apabila iasholat lima roka’at, maka ia menggenapkan sholatnya. Bila ia tepat, maka sujud ituuntuk mengalahkan setan. (riwayat Imam Muslim). Setelah sujud kemudian salam.Dalam hadits tsb diatas “Sujud Sahwi” dilakukan den gan dua kali sujud seperti sujuddalam sholat biasa, sebelum salam. Cara ini yang lebih banyak dilakukan walaupunada hadits yang menyebutkan bahwa sujud dilakukan sebelum ruku’.Bacaan dalam sujud sahwi sementara ‘ulama berpendapat seperti bacaan (tasbih) padasujud biasa, namun ada yang menganjurkan bacaan tasbih sbb :

سـبـحـان اللـھ ال یـنـام وال یـسـھـوArtinya : Maha Suci Alloh yang tidak Tidur dan tidak mengantuk (tiga kali).

9. Keutamaan Sholat-Jama’ahDalam menunaikan (Menegakkan) Sholat Wajib secara hukum sudah sah walaupundilakukan sendiri-sendiri, tetapi sangat diutamakan dilakukan secara bersama (ber -Jama’ah) artinya salah seorang bertindak sebagai Imam sedang lainnya menjadima’mum. Rosululloh SAW bersabda :

الة الـجـمـاعـة صـ: عـن عـبـد اللـھ بـن عـمـر ر ع أن رسـول اللـھ ص م قـال ).متفق علیھ(. أفـضـل مـن صـالة الـفـذ بـسـبـع وعـشـریـن درجـة

Artinya : Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar r.a : Sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda :”Sholat jama’ah lebih utama dua -puluh tujuh derajat dari -pada sholat sendirian”.(mutafaq ‘alaih). Dalam hadits lain riwayat Imam Bukhori dari abu Sa’id disebutkanyang artinya : dua-puluh lima derajat lebih utama. Beberapa hadits berikutnya :

ـالة الـرجـل مـع ص: قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى بـن كـعـب ر ع قـال وصـالتـھ مـع الـرجـلـیـن أزكـى مـن صـالتـھ , الـرجـل أزكـى مـن صـالتـھ وحـده

ئى رواه ابوداود والنسا(.ومـا كـان أكـثـر فـھـو أحـب إلـى اللـھ عـز وجـل, مـع الـرجـل ).وصححھ ابن حبان

Artinya : Dari Ubay bin Ka’ab r.a, dia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Sholatorang laki-laki bersama satu orang lebih baik dari pada sholat sendirian. Sholatbersama dua orang lebih baik dari pada hanya dengan satu orang. Yang lebi h banyaklebih disukai oleh Alloh yang Maha Mulya. (riwayat Imam Abu Dawud dan Nasa’i.Shohih menurut Ibnu Hibban).

یـا رسـول : أتـى الـنـبـى ص م رجـل أعـمـى فـقـال : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال فـلـمـا ولـى , فـرخـص لـھ , ى قـاعـد یـقـودنـى إلـى الـمـسـجـد إنـھ لـیـس لـ, اللـھ

).رواه مسلم(.فـأجـب: قـال . نـعـم : ھـل تـسـمـع الـنـداء بـالـصـالة قـال : فـقـال , دعـاه

Page 29: Risalah Munajah.pdf

29

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkat a :”Seorang lelaki tuna -nitra datang padaNabi SAW, lalu berkata : Wahai Rosululloh! Sesungguhnya aku tidak memilikipenuntun yang menuntun aku ke masjid. Lalu beliau mengijinkannya (tidak ikutjama’ah). Tatkala berpaling beliau memanggilnya : Apakah engkau mendengar adzansholat ? Ia menjawab : ya. Beliau berkata : Datanglah ”. (riwayat Imam Muslim).Sholat yang dimaksud dalam hadits tersebut diatas adalah sholat wajib.Keutamaan lain dalam Sholat berjama’ah dimasjid, maka Rosululloh SAW bersabda :

دا ـن غـم مـلـیھ وسـلـھ عـلى اللـبي صـنـن الـع: نھ ـھ عـرة رضي اللـریـأبي ھعـنرواه البخارى . (دا أو راحـما غـنة نزلا كلـھ لھ في الجـد اللـد أو راح أعـجـمسـإلى ال).واحمد

Artinya : Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a katanya: Dari Nabi s.a.w bersabda:“Siapa yang pergi ke masjid pada waktu pagi atau pada waktu petang Allah akanmenyediakan untuknya satu tempat tinggal di Syurga apabila dia pergi pada waktupagi atau petang”.(riwayat Imam Bukhori dan Ahmad).Untuk menunaikan sholat jama’ah dimasjid dianjurkan sudah berwudlu dari rumah .Dalam hadits Rosululloh SAW bersabda :

مـن تـطـھـر في بـیـتـھ ثـم مـضـى : عـن ابي ھـریـرة ر ع أن الـنـبـي ص م قـال الـى بـیـت مـن بـیـوت اللـھ لـیـقـضـى فـریـضـة مـن فـرائـض اللـھ كـانـت خـطـواتـھ

).رواه مسلم(و أخـرى تـرفـع درجـة , ط خـطـیـئـة إحـداھـمـا تـحـ, Artinya : Dari Abu Hurairoh r. a. berkata : Bersabda Rosululloh SAW “Siapa yangbersuci dirumahnya kemudian berjalan kemasjid untuk menunaikan Sholat fardlu,maka semua langkahnya dihitun g yang satu untuk menghapus dosa dan yang keduauntuk menaikkan derajat”. (riwayat Imam Muslim).Utamanya sholat berjama’ah adalah sholat wajib, dalam sabda Rosululloh SAW :

م فـإن أفـضـل الـصـالة صـلـوا أیـھـا الـنـاس فـى بـیـوتـكـ: قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه البخارى ومسلم(.صـالة الـمـرء فـى بـیـتـھ إال الـمـكـتـوبـة

Artinya : “Hai manusia sholatlah kamu dirumahmu masing -masing, sesungguhnyasebaik-baik sholat adalah sholat dirumah kecuali shola t wajib”. (riwayat ImamBukhori dan Muslim).Bagi wanita untuk berjama’ah dimasjid, ada sabda Rosululloh SAW sbb :

.ال تـمـنـعـوا نـسـائـكـم الـمـسـاجـد وبـیـوتـھـن خـیـر لـھـن : قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه أبوداود(

Artinya : “Jangan kamu larang wanita -wanita ke masjid, walaupun rumah mereka(wanita) lebih baik bagi mereka untuk sholat ”. (riwayat Imam Abu Dawud).Dalam hadits ini, lebih diartikan sebagai kelonggaran bagi wanita untuk tidakberjama’ah dimasjid , karena menjaga keluarga (anak) dan rumah . Namun bila tidakada halangan untuk berjama’ah dimasjid, maka Insya-Alloh keutamaan jama’ahdimasjid tetap akan diperoleh seperti dalam hadits yang diuraikan sebelumnya.Yang perlu diperhatikan seorang Imam. Dalam tuntunan Syari’at ada kualifikasiyang sebaiknya dimiliki oleh seseorang yang dijadikan atau menjadi Imam dalamsholat. Sabda Rosululloh SAW a.l :

اب یـؤم الـقـوم أقـرأھـم لـكـتـ: قـال رسـول اللـھ ص م : مـسـعـود ر ع قـال ن ابـنعـفـإن كـانـوا , فـإن كـانـوا فـى الـقـراءة سـواء فـأعـلـمـھـم بـالـسـنـة , اللـھ تـعـالـى

. ا فـإن كـانـوا فـى الـھـجـرة فـأقـدمـھـم سـلـمـ, فـأقـدمـھـم ھـجـرة فـى الـسـنـة سـواء وال یـقـعـد فـى , وال یـؤمـن الـرجـل الـرجـل فـى سـلـطـانـھ . سـنـا: وفـى روایـة

).رواه مسلم(.بـیـتـھ عـلـى تـكـرمـتـھ إال بـإذنـھ

Page 30: Risalah Munajah.pdf

30

Artinya : Dari Ibnu Mas’ud r.a, ia berkata : Rosululloh SAW b ersabda :”Orang yangpandai membaca al-Quran yang akan menjadi Imam bangsanya. Bila kepandaiannyadalam membaca al-Quran sama, maka yang paling mengerti tentang hadits. Bilapengertian mereka tentang hadits sama, maka yang paling dahulu berhijra h. Bilawaktu hijrahnya bersamaan, maka yang paling dahulu masuk Islam. Dalam riwayatlain : Yang paling tua. Jangan sekali -kali menjadi Imam atas laki -laki lain dalamtanah kekuasaan laki-laki lain itu. Dan jangan duduk diatas tempat kehormatan yangada dalam rumahnya, kecuali seizin dia. (riwayat Imam Muslim). Dalam hadits lain :

, ـخـفـف اس فـلـیوعـن أبـى ھـریـرة ر ع أن الـنـبـى ص م قـال إذا أم أحـدكـم الـنـفـإذا صـلـى وحـده , ف وذاالـحـاجـة فـإن فـیـھـم الـصـغـیـر والـكـبـیـر والـضـعـیـ

).متفق علیھ(.فـلـیـصـل كـیـف شـاءArtinya : Dari Abu huroiroh r.a, bahwasanya Nabi SAW bersabda :”Bila seseorangdiantara kamu mengimami orang-orang, hendaklah meringankan (memperpendek),sebab sesungguh-nya diantara mereka ada yang masih anak-anak, orang sudah tua,orang lemah dan orang yang mempunyai hajat. Bila shola t sendirian, hendaklah sholatmenurut kehendaknya. (mutafaq alaih).Yang perlu dihindarkan adalah agar seorang Imam adalah bukan orang yang dibencioleh masarakat, dalam sabda Rosululloh SAW :

قـال رسـول اللـھ ص م الیـقـبـل اللـھ صـالة مـن تـقـدم : عـن عـبـد اللـھ بـن عـمـر ).وابن ماجھرواه ابو داود(.قـومـا وھـم لـھ كـارھـون

Artinya : Dari Abdulloh bin Umar r.a : Rosululloh SAW bersabda :”All oh tidakmenerima akan sholat dari orang yang menjadi Imam diantara satu kaum, sedangmereka benci kepadanya”. (riwayat Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah).Yang perlu diperhatikan para Jama’ah (makmum) . Rosululloh SAW bersabda :

اإذا سـمـعـتـم اإلقـامـة فـامـشـو: قـال الـنـبـى ص م : ـال عـن أبـى ھـریـرة ر ع قفـمـا أد ركـتـم , إلـى الـصـالة و عـلـیـكـم الـسـكـیـنـة والـوقـار وال تـسـرعـوا

).ق علیھمتف(.ومـا فـاتـكـم فـأتـمـوا , فـصـلـواArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, dia berkata :Nabi SAW bersabda :”Bila engkaumendengar qomat, maka berjalanlah ketempat sholat dengan tenang, penuh kesabaran,jangan tergesa-gesa. Apa yang telah kamu jumpai, sholatlah, dan yang tertinggalsempurnakan”.(mutafaq ‘alaih).

, وقـاربـوا بـیـنـھـا , رصـوا صـفـوفـكـم :عـن أنـس ر ع أن الـنـبـى ص م قـال ).رواه ابو داود والنسائى وصححھ ابن حبان(.وحـاذ وا بـاألعـنـاق

Artinya : Dari Anas r.a, sesungguhnya Nabi SAW be sabda :”Rapatkan barisanmu.Buatlah jarak dekat antara barisanmu, luruskan antara leher -leher”. (riwayat ImamAbu Dawud dan Nasa’i, hadits shohih menurut Ibnu Hibban).

الـرجـال خـیـر صـفـوف :قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال رواه (. وشـرھـا أولـھـا , وخـیـر صـفـوف الـنسـاء آخـرھـا. وشـرھـا آخـرھـا , أولـھـا

).مسلمArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata, Rosululloh SAW bersabda :”Barisanlaki-laki yang baik ialah yang perta ma, paling jelek yang akhir. Barisan wanita yangbaik yang akhir, sedangkan yang jelek yang pertama ”. (riwayat Imam Muslim).Bila dalam berjama’ah terdapat anak -anak maka shof diatur sesuai urutan didepanpria dewasa, belakangnya anak-anak dan baru kemudian wanita, seperti dalam haditsdari Anas bin Malik sbb :

Page 31: Risalah Munajah.pdf

31

فـصـفـفـت انـا والـیـتـیـم ورضاءه عـلـیـھ الـصـالة والـسـالم والـعـجـوز مـن : قـال ).رواه البخارى(.وراء نـا

Artinya : Anas mengatakan : “Aku dan anak-anak yatim menyusun shof dibelakangNabi SAW dan wanita tua d ibelakang kami”. (riwayat Imam Bukhori).Ancaman bagi laki-laki yang tidak bejama’ah dimasjid. Sabda Rosululloh SAW:

د ناسا ـقـم فـلـیھ وسـھ علـلى اللـأن رسول اللھ ص: نھ ـعـن أبي ھریرة رضي اللھ عف ـم أخالـناس ثـلي بالـلا یصـر رجـت أن آمـمـمـد ھـقـقال لـلصلوات فض اـفي بع

م ـوتھـیـب بـطـزم الحـم بحـیھـلـرقوا عـر بھـم فیحـا فآمـإلى رجال یـتـخلـفون عنھني صلاة العـشاء ـما سمـیـنا لـشھـدھا یعـظـد عـنھ یجم أـم أحدھـلـولو ع

Artinya : Dari Abu Hurairah r.a katanya: Sesungguhnya R osululloh s.a.w tidakmelihat beberapa orang sahabatnya dalam beberapa waktu s holat jama’ah. Lalubaginda bersabda: Sesungguhnya aku sudah kehendaki untuk menyuruh seseorangsupaya menunaikan sholat secara berjama’ah bersama orang ramai (didalam masjid).Kemudian aku pergi kepada beberapa orang yang tidak menunaikan s holatberjama’ah. Lalu baginda menyuruh supaya membaka r rumah mereka dengan seikatkayu. Sekiranya salah seorang dari pada mereka mengetahui bahawa dia akanmendapat segumpal daging yang gempal, pasti dia akan menunaikan s holat itu yaitusholat ‘Isyak. Ancaman dalam bentuk demikian biasanya dalam istilah Arab disebutTa’dzir yaitu peringatan keras, yang mana ancaman itu tidak dilaksanakan sepertidalam kalimatnya. Namun bagi yang mendapat ancaman wajib memperhatikan secarasungguh-sungguh, agar tidak melakukan yang diancamkan . Insya-Alloh.Sholat jama’ah yang mempunyai keutamaan lebih dibanding yang lain. Diantarasholat lima waktu ada yang hendaknya lebih diperhatikan untuk diusahakanberjama’ah dimasjid, karena lebihnya keutamaan. Dalam sabda Rosululloh SAW:

مـن : سـمـعـت رسـول اللـھ ص م یـقـول : عـن عـثـمـان بـن عـفـان ر ع قـال و مـن صـلـى الـصـبـح , صـلـى الـعـشـاء فـى جـمـعـة فـكـأنـمـا قـام نـصـف الـلـیـل

و فـى روایـة الـترمـذى عـن ).رواه مسلم(. ـلـى الـلـیـل كـلـھ فـى جـمـاعـة فـكـأنـمـا صمـن شـھـد الـعـشـاء فـى جـمـاعـة كـان : قـال رسـول اللـھ ص م : عـثـمـان ر ع قـال

ـعـشـاء و الـفـجـر فـى جـمـاعـة كـان لـھ و مـن صـلـى ال, لـھ قـیـام نـصـف لـیـلـة .كـقـیـام لـیـلـة

Artinya : Dari ‘Utsman bin ‘Affan r.a berkata : Saya telah mendengar dari RosulullohSAW bersabda :”Siapa yang Sholat ‘Isya’ berjama’ah seolah -olah bangun (sholat)setengah malam, dan siapa yang Sholat Shubuh berjama’h bagaikan Sholat satumalam penuh”. (riwayat Imam Muslim). Dalam riwayat Imam Tirmizhi dari ‘Utsmanr.a : “Siapa yang mengikuti Sholat ‘Isya’ berjama’ah, bagaikan Sholat setengahmalam, dan siapa yang Sholat ‘I sya’ dan Shubuh berjama’ah, maka mendapat pahalabagaikan orang bangun (sholat) semalam suntuk”. Dalam hadits lain :

فـضـل : قـال رسول اللھ صـلى اللـھ علـیھ وسـلـم : عـن أبي ھریرة رضي اللھ عـنھ خـمـس وعـشـرون درجـة وتـجـتـمـع صـالة الـجـمـیـع عـلـى صـالة الـواحـد

).رواه البخارى(. مـالئـكـة الـنـھـار فـى صـالة الـصـبـحمـالئـكـة الـلـیـل وArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, bersabda Rosululloh SAW :”Keutamaan sholatberjama’ah atas sholat seorang diri, dua -puluh lima derajat; dan berkumpul Malaikatmalam dan Malaikat siang pada waktu sholat Shubuh”. (riwayat Imam Bukhori).

Page 32: Risalah Munajah.pdf

32

یـتـعـاقـبـون فـیـكـم مـالئـكـة بـالـلـیـل ومـالئـكـة بـالـنـھـار ویـجـتـمـعـون فـي صـالة , فـیـسـأ لـھـم ربـھـم , یـأتـوا فـیـكـم ثـم یـعـر ج الـذیـن , الـفـجـر وصـالة الـعـصـر

تـركـنـاھـم وھـم یـصـلـون : كـیـف تـركـتـم عـبـادى ؟ فـیـقـولـون : وھـو أعـلـم بـھـم ).متفق علیھ(. وآتـیـنـاھـم وھـم یـصـلـون

Artinya : “Berganti-gantilah dalam mengawasi kamu semua itu antara Malaikat yangbertugas malam dengan Malaikat yang bertugas siang. Tetapi mereka itu sama -samaberkumpul (bertemu) diwaktu sholat Shubuh dan ‘A shar, kemudian naiklah Malaikatyang semalaman menyertaimu, la lu Tuhan ber-Tanya kepada hamba-hamba-Nya :”Bagaimanakah ketika kamu semua tinggalkan hamba -hamba-Ku itu?” Merekamenjawab :”Kita meninggalkan mereka diwaktu mereka sedang sholat dan kitadatangi mereka diwaktu mereka sedang sholat”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).

10. Keutamaan Berjalan KemasjidBerjalan kemasjid yang dimaksudkan adalah berjalan kemasjid untuk melaksanakansholat wajib. Rosululloh SAW bersabda :

ـتـھ ثـم مـضـى مـن تـطـھـر في بـی: عـن ابي ھـریـرة ر ع أن الـنـبـي ص م قـال الـى بـیـت مـن بـیـوت اللـھ لـیـقـضـى فـریـضـة مـن فـرائـض اللـھ كـانـت خـطـواتـھ

).رواه مسلم(و أخـرى تـرفـع درجـة , إحـداھـمـا تـحـط خـطـیـئـة , Artinya : Dari Abu Hurairoh r. a. berkata : Bersabda Rosululloh SAW “Siapa yangbersuci dirumahnya kemudian berjalan kemasjid untuk menunaikan Sholat fardlu,maka semua langkahnya dihitung yang satu untuk menghapus dosa dan yang keduauntuk menaikkan derajat”. (riwayat Imam M uslim). Dalam hadits lain :

إن أعـظـم الـنـاس أجـرا فـى : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى مـوسـى ر ع قـال والـذى یـنـتـظـر الـصـالة حـتـى , الـصـالة أبـعـدھـم إلـیـھـا مـمـشـى فـأبـعـدھـم

).متفق علیھ(.أجـرا مـن الـذى یـصـلـیـھـا ثـم یـنـام مـام أعـظـمیـصـلـیـھـامـع اإلArtinya : Dari Abu Musa r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Sesungguhnyasebesar-besar manusia pahalanya dalam sholat ialah yang terjauh jarak perjalan annya,dan orang yang menantikan sholat untuk berjama’ah dengan Imam, yaitu lebih besardari pada orang yang sholat sendiri kemudian tidur. (mutafaq ‘alaih). Hadits lain lagi :

لـكـم عـلـى اال أد :أن رسـول اللـھ ص م قـال , عـن أبـى ھـریـرة ر ع , ویـرفـع بـھ الـد رجـات ؟ قـالـو بـلـى یـارسـول اللـھ , مـایـمـحـواللـھ بـھ الـخـطـایـا

, وكـثـرة الـخـطـا إلـى الـمـسـاجـد , إسـبـغ الـوضـوء عـلـى الـمـكـاره : قـال ).رواه مسلم(.فـذالـكـم الـربـاط وذالـكـم الـربـاط , نـتـظـار الـصـالة بـعـد الـصـالة وا

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Sukakanaku tunjukkan kepadamu apa yang dapat menghapus dosa dan meninggikan derajat?”Jawab sahabat : Baiklah ya Rosululloh. Bersabda Nabi SAW :”Menyempurnakanwudlu dalam masa berat (kesulitan) dan banyak melangkahkan kaki kemasjid danmenantikan sholat setelah sholat yang pertama. Maka inilah yang dinamakan waspadadalam memelihara perintah Alloh (ar -Ribath). Maka inilah yang disebut ar -Ribath.(riwayat Imam Muslim).

11. Keutamaan Menantikan SholatDalam melakukan sholat berjama’ah, maka ada kalanya seseorang harus menunggudimulainya sholat tersebut dikarenakan bel um masuk waktu, menunggu Imam dsb.Untuk kepentingan tersebut seseorang yang ingi n sholat berjama’ah harus sabar

Page 33: Risalah Munajah.pdf

33

menunggu, yang dengan sendirinya disertai berdzikir kepada Alloh. Dalam menungguterdapat keutamaan seperti yang disabdakan Rosululloh SAW :

فـى صـالة الیـزال أحـدكـم : أن رسـول اللـھ ص م قـال : ـن أبـى ھـریـرة ر ع عمتفق . (یمـنـعـھ ان یـنـقـلـب إلـى أھـلـھ إال الـصـالةال, لـصـالة تـحـبـسـھ مـادامـت ا

).علیھArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Selaluseorang itu teranggap dalam keadaan sholat, selama tertahan oleh menantikan sholat,tiada yang menahannya untuk kem bali pulang kerumahnya hanya semata -mata karenamenantikan sholat”. (riwayat Imam Bukhori dam Muslim). Dalam hadits lain :

الـمـال ئـكـة تـصـلـى عـلـى أحـد كـم مـادام فـى : وعـنـھ أن رسـول اللـھ ص م قـال اللـھـم , أللـھـم اغـفـرلـھ : تـقـول , مـصـاله الـذى صـلـى فـیـھ مـا لـم یـحـد ث

).واه البخارىر(.ارحـمـھ Artinya : Dan darinya (Abu Huroiroh r.a) , ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Para Malaikat selalu mendo’akan seseorang selama ia ditempat sholat yang barudiselesaikan, selama ia tidak berhadats. Malaikat berdo’a :”Allo-humma Ghfirlahu, Allo-humma r-hamhu” (artinya : Ya-Alloh ampunilah dia, Ya-Alloh kasihanilah dia).(riwayat Imam Bukhori).

12. Memakmurkan MasjidMemakmurkan Masjid artinya meramaikan masjid dengan kegiatan ‘ibadah sesuaidengan fungsinya antara lain sholat berjama’ah , pengajian atau pendidikan dankegiatan umat jang penting lainnya dan termasuk juga didalamnya kegiatanpemeliharaannya. Masjid dalam istilah agama disebut juga sebagai Rumah Alloh ataudalam istilah Rosululloh adalah “Baitun min buyutillah” salah satu ru mah dariRumah-rumah Alloh. Dalam Surat at-Taubah (9) Ayat 18 Alloh ber-Firman :

Artinya : “Hanyalah yang memakmurkan mesjid -mesjid Allah ialah orang-orangyang beriman kepada Allah dan hari kemu dian, serta tetap mendirikan sh olat,menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, m akamerekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang -orang yangmendapat petunjuk”. Untuk lebih memulyakan masjid, maka Kaum muslimindiajarkan agar berpenampilan yang rapi (indah) dan menjaga ketertiban diri sewaktuberkunjung kemasjid. Dalam Surat al-A’rof (7) Ayat 31 di-Firmankan :

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (m emasuki)mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih -lebihan. Sesungguhnya Allahtidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.Dalam Hadits dari Imam at-Tirmidzi, ad-Darimi, dan Ahmad,sbb :

Page 34: Risalah Munajah.pdf

34

إذا رأیـتـم : قـال رسـول اللـھ ص م قـال :عـن أبـي سـعـیـد الـخـذري ر ع قـال إنـمـا یـعـمـر : قـال تـعـالـى ,الـرجـل یـعـتـاد الـمـسـجـد فـاشـھـدوا لـھ بـاإلیـمـان

.أ آلیـة..مـسـاجـد اللـھ مـن آمـن بـاللـھ Artinya : Dari Abu Sa’id al-Khudriy r.a dia berkata : “Rosululloh SAW bersabda :Apabila kalian melihat seseorang lelaki yang membiasakan diri ke Masjid makapersaksikanlah bahwa dia adalah ber -Iman. Alloh Ta’ala ber-Firman : “Orang-orangyang memakmurkan Masjid hanyala h orang yang ber-Iman……al-Ayah”.Dalam Hadits lain dari Imam Bukhori dan Ahmad, sbb :

مـن غـدا إلـى الـمـسـجـد و راح :عـن أبـى ھـریـرة ر ع عـن الـنـبـي ص م قـال . أعـد اللـھ لـھ نـزلـھ مـن الـجـنـة كـلـمـا غـدا أو راح

Artinya : Dari Abu Hurairoh r.a dari Nabi SAW, beliau bersabda :”Barang siapayang berpagi-pagi dan bersore-sore pergi kemasjid (untuk Sholat jama’ah), Allohakan menyediakan hidangan dari surga setiap kali dia berpagi -pagi dan bersore-sore”.Insya-Alloh.

13. Sholat Jum’at“Sholat Jum’at” adalah Sholat yang dilakukan dengan berjama’ah sebanyak duaroka’at sesudah khotbah, pada waktu Dhuhur dihari Jum’at. Hukumnya Wajib (fardlu‘Ain) bagi laki-laki dewasa yang sehat. Firman Alloh dalam Surat Jum’at (62) Ayat 9:

Artinya : Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at,Maka bersegeralah kamu kepada menging at Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yangdemikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui (9). Sabda Rosululloh SAW :

الـجـمـعـة حـق واجـب عـلـى كـل مـسـلـم فـى جـمـاعـة إال : قـال رسـول اللـھ ص م ).رواه ابوداود والحاكم(.أو صـبـى أو مـریـض عـبـد مـمـلـوك أو امـرأة: أربـعـة

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Sholat Jum’at itu hak yang wajib dikerjakanoleh setiap Muslim dengan berjama ’ah bersama-sama, dikecualikan empat golongan :hamba sahaya, wanita, kanak-kanak dan orang sakit”. (riwayat Imam Abu Dawud danal-Hakim).Saatnya Sholat Jum’at dimulai. Sabda Rosululloh SAW sbb :

كـنـا نـصـلـى مـع رسـول اللـھ ص م یـوم : عـن سـلـمـة ابن األكـوع ر ع قـال وفى لفظ ) . متفق علیھ(.ثـم نـنـصـرف ولـیـس لـلـحـیـطـان ظـل یـسـتـظـل بـھ . الـجـمـعـة

.ثـم نـتـتـبـع الـفـيء , ثـم نـرجـع , مـعـھ إ ذا زالـت الـشـمـس نـجـمـعكـنـا:لمسلم Artinya : Dari Salmah bin Akwa’ r.a, ia berkata :”Kami pernah sholat Jum’atbersama Rosululloh SAW , kemudian kami pergi dan tembok -tembok itu tidakmempunyai bayangan yang dapat dijadikan tempat berteduh bagi kami”. (mutafaq‘alaih). Dalam riwayat Imam Muslim :”Kami sholat Jum’at bersama beliau dikalamatahari tergelincir, kemudian kami pulang sambil mencari tempat berteduh”.Dalam hadits tersebut diatas dit erangkan, bahwa sholat Jum’at sudah dapat dimulaisebelum tergelincirnya matahari (sebelum masuk waktu Dzuhur). Sebagian besar

Page 35: Risalah Munajah.pdf

35

‘Ulama berpendapat sebaiknya memulai sholat Jum’at seperti saat masuknya waktudzuhur artinya setelah tergelincir matahari.Lebih Utama Mandi sebelum sholat Jum’at. Rosululloh SAW bersabda :

مـن تـوضـأ یـوم : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن سـمـرة بـن جـنـدب ر ع قـال رواه الخمسة وحسنھ (. ومـن اغـتـسـل فـالـغـسـل أفـضـل, الـجـمـعـة فـبـھـا ونـعـمـت

).الترمذىArtinya : Dari Samuroh bin Jundap r.a, ia berkata : “Barang siapa berwudlu pada hariJum’at berarti menjalankan sunnah dan merupakan kebaikan. Dan barang siapamandi, maka mandi lebih utama. ( Diriwayatkan Imam lima dan merupakan haditshasan menurut Imam Tirmidzi).Khotbah Rosululloh SAW. Salah satu rukun sholat Jum’at adalah adanya Khot bahyang dibaca sebelum sholat. Dalam hadits Rosululloh SAW diterangkan :

, ثـم یـجـلـس , یـخـطـب قـائـمـا عـن جـابـر بـن سـمـرة ر ع أن الـنـبـى ص م كـان.فـمـن نـبـأك أنـھ كـان یـخـطـب جـالـسـا فـقـد كـذب , ثـم یـقـوم فـیـخـطـب قـائـمـا

).اخرجھ مسلم(Artinya : Dari Jabir bin Samuroh r.a, ia berkata :”Adalah Rosulullo h SAW apabilaberkhutbah berdiri, lalu duduk, kemudian beliau berkhutbah berdiri lagi, maka barangsiapa yang memberi-tahu, bahwa beliau berkhutbah sambil duduk, adalah dusta”.Dikeluarkan oleh Imam Muslim. Dalam hadits lain :

إحـمرت , كـان رسـول اللـھ ص م إذا خـطـب : اللـھ ر ع قـال عـن جـابـر بـن عـبـد:یـقـول , حـتـى كـأنـھ مـنـذ ر جـیـش , و أشـتـد غـضـبـھ , وعـال صـوتـھ , عـیـنـاه

و , فـإن خـیـر الـحـد یـث كـتـاب اللـھ : ـا بـعـد أم: ویـقـول , صـبـحـكـم ومـسـاكـم وكـل بـدعـة ضـال لـة, وشـر األمـور مـحـد ثـاتـھـا , خـیـر الـھـدى ھـدى مـحـمـد

یـحـمـد اللـھ : ص م یـوم الـجـمـعـة كـانـت خـطـبـة الـنـبـى: لھ وفـى روایة ). رواه مسلم(مـن :وفى روایة لھ .وقـد عـال صـوتـھ . ثـم یـقـول عـلـى أثـر ذالـك, و یـثـنـى عـلـیـھ

وكـل ضـاللـة فـى : وللنسائى . ھومـن یـضـلـل فـال ھـادى لـ, یـھـد اللـھ فـال مـضـل لـھ .الـنـار

Artinya : Dari Jabir bin Abdulloh r.a, dia berkata :”Rosululloh SAW bila berkhotbahdua matanya memerah, suaranya keras, betul -betul marah seakan-akan memberiperingatan kepada angkatan perang. Beliau bersabda :”Selamat pagi dan selamat sorekalian. Amma-ba’du :”Sesungguhnya sebaik -baik perkataan adalah Kitabulloh (Al -Quran), sebaik-baik jalan adalah jalan Muhammad, sejelek -jelek perkara adalah yangbaru. Tiap bid’ah adalah sesat ”.(riwayat Imam Muslim). Dalam riwayat Imam yanglain : Khotbah Rosululloh SAW pada hari Jum’at : Beliau memuji kepada Alloh,setelah itu berkata dengan suara yang keras. Dalam riwayatnya yang lain :”Barangsiapa diberi hidayah oleh Alloh, maka tidak ada orang yang menyesatkanny a. Danbarang siapa yang disesatkan oleh Alloh, maka tidak ada yang memberi hidayahkepadanya”. Dalam riwayat Imam Nasa’i : Tiap -tiap kesesatan akan ditempatkandineraka”. Khotbah hendaknya diberikan cukup singkat, sedang sholatnya dilakukanlebih panjang. Dalam sabda Rosululloh SAW :

إن طـول : سـمـعـت رسـول اللـھ ص م یـقـول : عـن عـمـار بـن یـاسـر ر ع قـال ).رواه المسلم(. وقـصـر خـطـبـتـھ مـثـنـة مـن فـقـھـھ , الـصـالة الـرجـل

Artinya : Dari ‘Ammar bin Yasir r.a, dia berkata :”Aku mendengar Rosululloh SAWbersabda :”Sesungguhnya panjang sholat seorang laki -laki dan pendek khotbahnya

Page 36: Risalah Munajah.pdf

36

menunjukkan pemahaman (yang mendalam) ”. (riwayat Imam Muslim). Sedang suratyang dibaca Rosululloh SAW dalam sholat Jum’at antara lain disebut dalam hadits :

عـن ابـن عـبـاس و ع أن الـنـبـى ص م كـان یـقـرأ فـى صـالة الـجـمـعـة سـورة ).رواه مسلم(.الـجـمـعـة والـمـنـافـقـیـن

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas r.a :”Sesungguhnya Nabi SAW membaca dalam sholatJum’at : Surat Jum’at dan Munafiqun”. (riwayat Imam Muslim). Dalam hadits lain :

یـن وفـى : ولـھ عـن الـنـعـمـان بـن بـشـیـر ر ع قـال كـان یـقـرأ فـى الـعـیـد. ـدیـث الـغـاشـیـة وھـل أتـاك ح, بـسـبـح اسـم ربـك األعـلـى : الـجـمـعـة

Artinya : Dalam riwayatnya (Imam Muslim) dari Nu’man bin Basyir r.a, dia berkata :“Nabi SAW dalam sholat dua ‘Id dan Juma’at membaca Surat “Sabbihis marobbikala’la” dan “Hal ata-ka haditsul ghosyiah”.Berbicara selama khotbah adalah sangat tercela. Disebut dalam hadits :

مـن تـكـلـم یـوم الـجـمـعـة : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن ابـن عـبـاس ر ع قـال ذى یـقـول لـھ أنـصـت والـ, واإلمـام یـخـطـب فـھـو كـمـثـل الـحـمـار یـحـمـل أسـفـار

).رواه أحمد(.لـیـسـت لـھ جـمـعـة, Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas r.a, dia berkata :”Rosululloh SAW bersabda :”Barangsiapa berbicara pada hari Jum’at pada waktu Imam berkhotbah, maka ia sepertikeledai yang membawa kitab-kitab. Orang yang berkata (menegur) kepada dia :Diam, Jum’atnya tidak sempurna ”. (riwayat Imam Ahmad).Dalam hadits tersebut diatas baik yang berbicara ataupun yang menegur denganperkataan sama-sama tercela. Sehingga bila ingin menegur cukup dengan isyarat.

14. Sholat Orang BepergianBila seseorang bepergian, maka karena perjalanannya atau keadaan tempat yangdituju mungkin kurang memberi kekhusyu’an. Untuk itu dalam syari’at dapat diberikemudahan, yaitu meringkas sholat (Qoshor) dan mengumpulkan Sholat (Jama’).Dalam Surat an-Nisa’ (4) Ayat 101 di-Firmankan :

Artinya : Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah mengapa kamumen-qoshor sholat(mu), jika kamu takut diserang orang -orang kafir. Sesungguhnyaorang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu (101).Sholat Qoshor. Yang dimaksud Qoshor adalah meringkas sholat dari empat roka ’atmenjadi dua roka’at, sehingga yang dapat di -Qoshor adalah sholat Dzuhur, ‘Ashardan ‘Isya’. Adapun sholat Shubuh dan Maghrib tidak dapat diqoshor. Sabda RosullohSAW :

ـان رسـول اللـھ ك: صـر الـصـالة فـقـال ـألـت أنـسـا عـن قـس: قـال ر ععـن شـعـبـة).رواه احمد ومسلم وابوداود(.صـلـى ركـعـتـیـن ص م إذا خـرج مـسـیـرة ثـال ثـة فـراسـخ

Artinya : Dari Syu’bah r.a, ia berkata :”Saya telah bertanya kepada Anas tentangmeng-Qoshor sholat. Dia menjawab :”Rosululloh SAW apabila berjalan tiga farsakh,beliau sholat dua roka’at”. (riwayat Imam Ahmad, Muslim dan Abu Dawud).Pengertian tiga farsakh sementara ‘Ulama mengartikan sebagai tiga tempat (pos)pemberhentian kendaraan yang jauhnya kurang lebih 25 -30 km. Sedang yangdimaksud dua roka’at adalah peringkasan dari sholat yang terdiri dari empat roka ’at.

Page 37: Risalah Munajah.pdf

37

Sholat Jama’. Sholat yang dapat di-Jama’ (dikumpulkan) adalah Sholat Dh uhurdengan ‘Ashar, kemudian Sholat Maghrib dengan ‘Isya’. Bila sholat Jama’ Dhuhurdan ‘Ashar dilakukan pada saat waktu sholat Dhuhur maka disebut “Jama’ Taqdim”(waktu awal). Bila dilakukannya diwaktu sholat ‘Ashar disebut “Jama’ Takkhir”(waktu akhir). Demikian pula pada Jama ’ Sholat Maghrib dan ‘Isya’. Sabda Nabi SAW :

كـان رسـول اللـھ ص م إذا رحـل قـبـل أن تـزیـغ الـشـمـس : عـن أنـس ر ع قـال إلـى الـوقـت الـعـصـر ثـم نـزل یـجـمـع بـیـنـھـمـا فـإن زاغـت قـبـل أن أخـر الـظـھـر ).رواه البخارى ومسلم.ى الـطـھـر ثـم ركـب یـرتـحـل صـلـ

Artinya : Dari anas r.a, ia berkata :”Rosululloh SAW apabila berangkat dalamperjalanan beliau, sebelum tergelincir mat ahari, maka beliau takkhirkan Dh uhur kewaktu ‘Ashar, kemudian beliau turun (berhe nti) beliau jama’kan keduanya (Dhuhurdan ‘Ashar). Bila telah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau s holatDhuhur dulu (Sholat jama’ pada saat Dhuhur) baru naik kendaraan”. (riwayat ImamBukhori dan Muslim).Dengan penjelasan hadits tersebu t diatas, maka bagi orang yang bepergian melakukansholat Jama’ sekalian dilakukan Qoshor.

15. Sholat Orang Yang Sedang SakitDalam Syari’at telah ditetapkan, bahwa seorang Muslim wajib sholat sejauh masihdalam kesadaran. Dalam melaksanakan sholat tergan tung kemampuan fisiknya,Dalam Qo’idah Fiqh disebutkan :

.الـضـرورات تـبـیـح الـمـحـظـورات Artinya : Keadaan dlorurot (kesulitan) membolehkan yang menderita mendapatkemudahan. Dalam hal sholat manakala seseorang terganggu untuk berdiri, ma kadibolehkan sholat dengan duduk. Demikian pula bila terganggu bila duduk, makadibolehkan sholat dengan berbaring. Rosululloh SAW bersabda :

یـصـلـى الـمـریـض قـائـمـا إن : عـن عـلـى بـن طـالـب ر ع عـن الـنـبـى ص م قـال ـتـطـاع فـإن لـم یـسـتـطـع صـلـى قـاعـدا فـإن لـم یـسـتـطـع أن یـسـجـد أومـأ اس

أخـفـض مـن ركـوعـھ فـإن لـم یـسـتـطـع أن یـصـلـى بـرأسـھ وجـعـل سـجـوده جـنـبـھ األیـمـن مـسـتـقـبـل الـقـبـلـة فـإن لـم یـسـتـطـع أن صـلـى عـن , قـاعـدا

رواه دار (.یـصـلـى عـن جـنـبـھ األیـمـن صـلـى مـسـتـلـقـیـا رجـاله مـمـا یـلـى الـقـبـلـة ).قطنى

Artinya : Dari ‘Ali bin Abi Tholib r.a, telah bersabda Nabi SAW : ”Sholatnya orangyang sakit bila kuasa, ia sholat berdiri, kalau tidak kuasa, sholatlah dengan duduk.Jika ia tidak kuasa sujud, isyaratkan dengan kepalanya, tetapi hendaklah sujudnyalebih rendah dari-pada ruku’nya. Kalau ia tidak kuasa sholat dengan duduk, sholatl ahia dengan berbaring dengan miring kesebelah kanan menghadap qiblat dan kalau tidakkuasa berbaring dengan miring, sholatlah dengan menelentang dengan kedua kakinyamengarah qiblat”.(riwayat Imam Daru Quthni).

16. Sholat Janazah“Sholat Janazah” hukumnya Fardlu Kifayah artinya Wajib dilakukan walaupuntidak harus keseluruhan Muslim yang hadir, atau Kewajiban tsb sudah dapat gugurbila diantara Muslimin sudah ada yang melakukannya. Sekalipun tidak wajib bagi

Page 38: Risalah Munajah.pdf

38

keseluruhan akan tetapi tetap dianjurkan agar yang hadir ditempat jenazah beradamelaksanakannya. Rosululloh SAW bersabda :

)رواه ابى ماجھ(. صـلـوا عـلـى مـوتـكـم : قـال رسـول اللـھ ص م Artinya : Bersabda Rosululloh SAW :“Sholatkanlah olehmu akan orang -orang mati”.(riwayat Imam Ibn Majah). Dalam Hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

)رواه الدارقطنى(. صـلـوا مـن قـال ال الـھ إال اللـھ : ص م قـال رسـول اللـھArtinya : Rosululloh SAW bersabda :”Sholatkanlah olehmu akan orang -orang yangmembaca ‘La Ila-ha Illalloh’” (riwayat Imam ad -Daro Qutlni).Cara melakukan Sholat Janazah : Setelah berwudlu dan Niat, maka sholat terdiridari 4 takbir termasuk takbirotul-Ihrom dengan bacaan :Setelah Takbir pertama al-Fatihah, setelah Takbir kedua Sholawat Nabi, setelahTakbir ketiga do’a untuk Janazah dan setelah takbir ke-empat do’a bagi yangditinggalkan. Hadits Rosululloh SAW yang menerangkan a. l :

عـن أبـى أمـامـة بـن سـھـل أن الـسـنـة فـى الـصـالة عـلـى الـجـنـازة ان یـكـبـر اإلمـام ثـم یـقـرأ بـفـاتـحـة الـكـتـاب بـعـد تـكـبـیـرة األولـى سـرا فـى نـفـسـھ ثـم

عـلـى الـنـبـى صـلـى اللـھ عـلـیـھ و سـلـم و یـخـلـص الـدعـاء لـلـجـنـازة یـصـلـىرواه (. فـى الـتـكـبـیـرات وال یـقـرأ فـى شـیئ مـنـھـن ثـم یـسـلـم سـرا فـى نـفـسـھ

).الشافعىArtinya : Dari Abu Amamah bin Sahl :”Sesungguhnya menjadi sunnah RosulullohSAW, pada sholat Janazah, ialah : Supaya Imam takbir kemudian membaca Fatihahsesudah takbir pertama dengan suara rendah, kemudian membaca sholawat atas NabiSAW (setelah takbir kedua), dan m eng-ikhlashkan do’a bagi Janazah pada takbir -takbir itu dan tidak membaca apa -apa dalam takbir-takbir itu, kemudian ia memberisalam dengan suara yang rendah. (riwayat Iman Syafi’i). Dalam Hadits lain do’auntuk Janazah yang dibaca setelah takbir ketiga ya ng diajarkan Rosululloh SAW :

صـلـى الـنـبـي ص م عـلـى جـنـازة فـسـمـعـتـھ :عـن عـوف بـن مـالـك رع قـال اللـھـم اغـفـر لـھ و ارحـمـھ و عـافـھ و اعـف عـنـھ و أكـرم نـزلـھ و : یـقـول

سـع مـدخـلـھ و اغـسـلـھ بـمـاء و ثـلـج و بـرد و نـقـھ مـن الـخـطـایـا كـمـا ویـنـقـى الـثـوب األبـیـض مـن الـدنـس و ابـدلـھ دارا خـیـرا مـن داره و أھـال

).رواه مسلم(. قـھ فـتـنـة الـقـبـر و عـذاب الـنـار خـیـرا مـن أھـلـھ وArtinya : Dari ‘Auf bin Malik berkata : Telah men -sholatkan Nabi SAW padaJanazah, saya mendengar beliau membaca “Allohumma ghfir lahu wa arhamhu wa’a -fihiwa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu wa aghsilhu bi ma -I wa tsalji wa barodiwa naqqihi minalkhothoya kama yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanas wa abdilhu daronkhoiron min darihi wa ahlan khoiron min ahlihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabannar ” ( yangartinya : Ya Alloh ampunilah ia, dan kasihanilah ia, sejahterakanlan ia danma’afkanlah kesalahannya, hormatilah kedatangannya dan luaskanl ah tempatkediamannya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah ia dari dosasebagaimana kain putih dibersihkan dari ko toran, gantilah rumahnya dengan rum ahyang lebih baik pada rumahnya, dan gantilah ahli keluarganya dengan yang lebih baikdari pada ahli keluarganya yang dulu, dan peliharalah ia dari huru -hara kubur, dansiksaan neraka). Riwayat Imam Muslim.Dalam hal janazah adalah bayi (kanak-kanak yang belum dianggap berdosa) ,maka do’a untuk janazah yang diajarkan Rosululloh SAW :

).رواه البیھقى(اللـھـم اجـعـلـھ لـنـا سـلـفـا وفـرطـا وأجـرا

Page 39: Risalah Munajah.pdf

39

Artinya : “Ya Alloh jadikanlah ia bagi kami sebagai titipan, pendahuluan danganjaran”. (riwayat Imam Baihaqi). Do’a-do’a tsb diatas adalah do’a setelah Takbir ketiga, da n setelah selesai do’adilanjutkan dengan Takbir keempat. Adapun do’a sesudah Takbir keempat sebelumsalam adalah :

).رواه الحاكم(. أللـھـم التـحـرمـنـا أجـره وال تـفـتـنـا بـعـده واغـفـر لـنـا ولـھ Artinya : “Ya Alloh janganlah Engkau rugikan kami dari mendapat p ahalanya, danjanganlah Engkau beri fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia”. (riwayatImam al-Hakim). Kemudian ditutup dengan Salam.

17. Sholat Nafilah Setiap HariAmalan Nafilah adalah ‘amalan yang bukan wajib tetapi sangat dianjurkan untukdiamalkan. Keutamaan amalan nafilah disabdakan Rosululloh SAW dalam haditsQudsi dari Abu Huzaimah, sbb :

ال یـزال یـتـقـرب الـعـبـد إلـي بـالـنـوافـل حـتـى أحـبـھ فـإذا أحـبـبـت كـنـت سـمـعـھ رواه (.وبـصـره الـذى یـبـصـر بـھ ولـسـانـھ الـذى یـنـطـق بـھ الـذى یـسـمـع بـھ

).رىالبخاArtinya : “Senantiasalah hamba itu mendekak an kepada-Ku dengan ibadat sunah(Nafilah), sehingga Aku mencintainya. Maka apabila Aku mencintainya, niscaya Akuadalah pendengarannya, yang ia mendengar dengannya, Aku adalah penglihatannya,yang ia melihat dengannya, dan Aku adalah lidahnya bila bertutur kata dengannya”(riwayat Imam Bukhori). Diantara amalan nafilah yang penting adalah sholat Nafilah.Jadi “Sholat Nafilah” adalah Sholat yang hukumnya Sunah (bukan wajib).Diantara yang dianjurkan terdapat tiga yang sangat dianjurkan untuk di’amalkansetiap hari, yaitu Sholat Sunnah Rowatib, Sholat Malam dan Sholat Dhuha :

1) “Sholat Sunnah Rowatib” yaitu Sholat Sunnah yang dilakukan mengiringiSholat wajib baik sebelumnya atau sesudahnya. Pada Sholat Shubuh : Diterangkan dalam Hadits a. l sbb :

لـم یـكـن الـنـبـى ص م عـلـى شـیـئ مـن الـنـوا فـل أشـد : عـن عـائـشـة ر ع قـالـت ).متفق علیھ(تـعـاھـدا مـنـھ عـلـى ركـعـتـي الـفـجـر

Artinya : dari ‘Aisyah r. a berkata :”Tiadalah kerajinan Nabi SAW menepati sholatsunnah melebihi dari ketepatannya (kerajinannya) dalam sholat dua roka’at sebelumShubuh”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Sholat Sunnah Rowatib untuk Sholat Shubuh dilakukan (di’amalkan) sebanya k duaroka’at sebelum sholat shubuh (setelah adzan shubuh),

Pada Sholat Dhuhur : Diterangkan dalam Hadits sbb :

صـلـیـت مـع رسـول اللـھ ص م ركـعـتـیـن قـبـل : عـن ابـن عـمـر ر ع قـال ).متفق علیھ(. الـظـھـر و ركـعـتـیـن بـعـدھـا

Artinya : Dari Ibnu ‘Umar r.a berkata : “Saya telah sholat bersama Nabi SAW duaroka’at sunnah sebelum sholat Dhuhur dan dua roka’at sesudahnya. (riwayat ImamBukhori dan Muslim).Dalam riwayat lain diterangkan dari hadits Rosululloh SAW, sbb :

بـع قـال رسـول اللـھ ص م مـن حـافـظ عـلـى أر: و عـن أم حـبـیـبـة ر ع قـالـت رواه ابو داود (ركـعـاة قـبـل الـظـھـر و أربـع بـعـدھـا حـرمـھ اللـھ عـلـى الـنـار

).والترمذى

Page 40: Risalah Munajah.pdf

40

Artinya : Dari Ummi Habibah r.a berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Barang siapayang rajin melakukan empat roka’at sebelum Dhuhur dan empat roka’at sesudahDhuhur, maka Alloh akan meng-haramkannya dari api neraka. (riwayat Imam AbuDawud dan At-Tirmidzi).Sholat Sunnah Rowatib untuk sholat Dhuhur dilakukan dua roka’at sebelum sholatdan dua roka’at sesudahnya atau empat roka ’at (dua-dua) sebelum dan empat roka’atsesudahnya.

Pada Sholat ‘Ashar : Hadits Rosululloh SAW sbb :

كـان الـنـبـى ص م یـصـلـى قـبـل الـعـصـر : عـن عـلـي ابـن أبـى طـالـب ر ع قـال أربـع ركـعـات یـفـصـل بـیـنـھـن بالـتـسـلـیـم عـلـى الـمـالئـكـة الـمـقـربـیـن و مـن

).رواه الترمذى(ـن الـمـسـلـمـیـن و الـمـؤمـنـیـن تـبـعـھـم مArtinya : Dari ‘Ali bin Abi Tlolib r a berkata : “Adalah Rosululloh SAW biasa sholatempat roka’at sebelum sholat ‘Ashar dipisah dengan salam (dua salam), memberisalam kepada Malaikat muqorrobin dan pengikut mereka dari kaum Muslimin danMukminin”. (riwayat dari Imam at -Tirmidzi).Dalam riwayat lain :

و عـن عـلـى إبـن أبـى طـالـب ر ع أن الـنـبـي ص م كـان یـصـلـى قـبـل الـعـصـر ).دادرواه ابو (ركـعـتـیـن

Artinya : Dari ‘Ali bin Abi Tlolib r.a berkata : “Sesungguhnya Nabi SAW sholatsunnat sebelum ‘Ashar dua roka’at”. (riwayat Imam abu Dawud).Sholat Sunnah Rowatib sholat ‘Ashar dilakukan empat roka’at atau dua roka’atsebelumnya.

Pada Sholat Maghrib : Hadits Rosululloh SAW :

عـن عـبـد اللـھ بـن مـغـفـل ر ع عـن الـنـبـى ص م قـال صـلـوا قـبـل الـمـغـرب ثـم ).رواه البخارى(. لـمـن شـاء: قـال فـى الـثـالـثـة

Artinya : Dari Abdulloh bin Mughoffal r.a berk ata : Bersabda Nabi SAW :”Sholatlahsebelum Maghrib, dan dan pada perintah yang ketiga : bagi siapa yang sukamengerjakannya”. (riwayat Imam Bukhori). Hadits lain :

عـتـیـن بـعـد كـنـا نـصـلـى عـلـى عـھـد رسـول اللـھ ص م ركـ: عـن أنـس ر ع قـال :غـروب الـشـمـس قـبـل الـمـغـرب فـقـیـل أكـان رسـول اللـھ ص م صـلـاھـا ؟ قـال

.)رواه المسلم(. كـان یـرانـا نـصـلـیـھـمـا فـلـم یـأمـرنـا و لـم یـنـھـنـا Artinya : Dari Anas berkata :”Kami dimasa Rosululloh SAW biasa sholat sunnat duaroka’at sesudah terbenam matahari dan sebelum sholat Maghrib. Dan ketika ditanya :Apakah Rosululloh SAW berbuat demikian : Jawab Anas : Adanya kami berbuat itu,maka beliau tidak menyuruh dan ti dak melarangnya”.(riwayat Imam Muslim). Haditsberikutnya :

عـن عـبـد اللـھ ابـن عـمـر قـال حـفـظـت عـن رسـول اللـھ ص م ركـعـتـیـن قـبـل الـظـھـر و ركـعـتـیـن بـعـد الـظـھـر و ركـعـتـیـن بـعـد الـمـغـرب و ركـعـتـیـن بـعـد

.)رواه البخارى و مسلم(. ركـعـتـیـن قـبـل الـغـداة الـعـشـاء و Artinya : Dari Abdulloh bin ‘Umar berkata : “Saya ingat (hafal) dari RosulullohSAW dua roka’at sebelum Dhuhur, dua roka’at sesudah Dhuhur, dua roka’at sesudahMaghrib dua roka’at sesudah ‘Isy a’ dan dua roka’at sebelum Shubuh. (riwayat ImamBukhori dan Muslim).Dari Hadits tersebut diatas, maka sholat Sunnah Rowatib untuk sholat Maghrib yangdianjurkan adalah dua roka’at sesudah sholat Maghrib , sedangkan dua roka’atsebelumnya, terserah bagi yang suka mengerjakannya, pengertian ini menurut

Page 41: Risalah Munajah.pdf

41

sementara ‘Ulama, karena singkatnya waktu Maghrib , sehingga lebih penting segerasholat Maghrib agar tidak terlewat (terlambat) waktu Maghrib.

Pada Sholat ‘Isya’ : seperti diterangkan dalam Hadits Rosululloh SAWtersebut diatas maka sholat Sunnah Rowatibnya dua roka’at sesudah sholat‘Isya’.

2) Sholat Malam (Qiyamul-Lail). Sabda Rosululloh SAW a. l, sbb :

أفـضـل الـصـالة بـعـد : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال .)مسلمرواه(. الـفـریـضـة صـالة الـلـیـل

Artinya : Dari Abu Hurairoh r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Sholatyang paling utama setelah Sholat Fardlu adalah Sholat Malam”.(riwayat ImamMuslim).Saat dan banyaknya Roka’at dalam suat u Hadits Rosululloh SAW disebutkan :

كـان الـنـبـي ص م یـصـلـى بـیـن ان یـفـرغ مـن صـالة : عـن عـائـشـة ر ع ـر الـعـشـاء الـى الـفـجـر إحـدى عـشـرة ركـعـة یـسـلـم بـیـن كـل ركـعـتـیـن و یـوت

.)متفق علیھ(.بـوا حـدة Artinya : Dari ‘Aisyah r. a : “Adalah Nabi SAW sholat diantara habis sholat ‘Isya’dan terbit fajar (Shubuh) sebelas roka’at. Beliau memberi salam setiap dua roka’atdan yang penghabisannya witir satu roka’at”.(mutafaq ‘ alaih).Ada pula diantaranya yang melaksanakan dengan jumlah roka’at yang sama yaitusebelas roka’at, tetapi dengan rincian empat -empat salam, kemudian tiga roka’at witir,dengan bersandar pada Hadits Rosululloh SAW sbb :

مـاكـان رسـول اللـھ ص م یـزیـد فـي رمـضـان و ال : و عـن عـائـشـة ر ع قـالـتفـي غـیـره عـلـى إحـدى عـشـرة ركـعـة یـصـلـى أربـعـا فـال تـسـأل عـن حـسـنـھـن

ثـم , ل عـن حـسـنـھـن و طـولـھـن ثـم یـصـلـى أربـعـا فـال تـسـأ, و طـولـھـن .)رواه احمد(. یـصـلـى ثـالثـا

Artinya : Dari ‘Aisyah r. a ia berkata :”Tidak pernah Rosululloh SAW melakukansholat (sunnah) pada bulan Romadlon dan diluarnya lebih dari sebelas roka’at : beliausholat empat roka’at, jangan engkau tanyakan tentang bagusnya dan lamanya,kemudian sholat (lagi) empat roka’at jangan engkau tanyakan tentang bagusnya danlamanya, kemudian beliau sholat tiga roka’at. (riwayat Imam Ahmad). Dalam sholatmalam diterangkan diatas berakhir dengan bilangan ganjil yang disebut sebagai“Sholat Witir” artinya ganjil (tidak genap), sekurang -kurangnyanya satu roka’at,sabda Rosululloh SAW :

ألـوتـر حـق فـمـن أحـب ان یـتـر بـخـمـس : عـن أبـى أیـوب ر ع قـال الـنـبـى ص م فـلـیـفـعـل ومـن أحـب أن یـوتـر بـثـال ث فـلـیـفـعـل ومـن أحـب أن یـوتـر بـواحـدة

).رواه ابوداود و الـنسائ.(فـعـل فـلـیـArtinya : Dari Abu Ayub r.a, bersabda Rosuulloh SAW :”Witir itu haq, maka siapayang suka mengerjakan lima roka’at, kerjakanlah, siapa yang suka mengerjakan tigaroka’at, kerjakanlah, siapa yang suka mengerjakan satu rok a’t kerjakanlah”. (riwayatImam Abu Dawud dan Nasa’i). Dalam hadits lain :

عـن عـائـشـة ر ع كـان الـنـبـى ص م یـصـلـى بـیـن أن یـفـرغ مـن صـالة الـعـشـاء رواه .(ل ركـعـتـیـن ویـوتـر بـواحـدة إلـى الـفـجـر عـشـرة ركـعـة یـسـلـم بـیـن كـ

).البخارى ومسلم

Page 42: Risalah Munajah.pdf

42

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a :”Adalah Nabi SAW sholat diantara sholat ‘Isya’ denganterbit fajar sebelas roka’at. Beliau memberi salam tiap -tiap dua roka’at dan yangmenghabisannya satu roka’at”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Sholat malam yang utama dilakukan tengah malam atau menjelang shubuh setelahtidur dan disebut sebagai sholat tahajjud . Al-Quran Surat Isro’(17) Ayat 79 :

Artinya : Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajjudlah kamu sebagai suatuibadah tambahan bagimu: mudah -mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ketempat

yang terpuji.Bila sholat tahajjud dilakukan set elah tertidur, maka dianjurkan sholat dua roka’atlebih dahulu yang disebut “sholat iftitah” (pembukaan) sesuai anjuran RosulullohSAW, sbb :

ن الـلـیـل إذا قـام أحـدكـم مـ:أن الـنـبـي ص م قـال : عـن أبـى ھـریـرة ر ع )رواه مسلم(. خـفـیـفـتـیـن فـتـح الـصـالة بـركـعـتـیـنـیـفـال

Artinya : Dari Abu Hurairoh r. a, ia berkata : Sesungguhnya Nabi SAW bersabda :”Jika bangun salah satu dari kamu untuk sholat malam hendaknya memulai (iftitah)dengan sholat dua roka’at yang ringan bagi kamu”. (riwayat Imam Muslim).3). Sholat Dluha : yaitu sholat sunnah dua roka’at atau lebih, sebanyak -banyaknyadua-belas roka’at, waktu dluha yaitu pagi hari sewaktu matahari naik satu tombak(jam 8.00-9.00 pagi) sampai tergelincirnya matahari.Sabda Rosululloh SAW, sbb :

بـصـیـام : أوصـانـى خـلـیـلـى ص م بـثـالث :عـن أبـى ھـریـرة ر ع قـال -1. و أن أوتـر قـبـل أن أنـآم , و ركـعـتـي الـضـحـى , ثـالثـة ایـام فـي كـل شـھـر

).متفق علیھ(كـان رسـول اللـھ ص م یـصـلـى الـضـحـى أربـعـا :الـت عـن عـائـشـة ر ع قـ-2

).رواه مسلم(.و یـزیـد مـا شـاء اللـھ دخـل رسـول اللـھ ص م بـیـتـي فـصـلـى :عـن عـائـشـة ر ع قـالـت -3

).في صحیح,رواه ابن حبان(. الـضـحـى ثـمـانـى ركـعـات مـن صـلـى الـضـحـى : قـال رسـول اللـھ ص م :و عـن أنـس ر ع قـال -4

)غارب, رواه الترمذى (. اثـنـتـى عـشـرة ركـعـة بـنـى اللـھ لـھ قـصـرا فـى الـجـنـة Artinya :

1) Dari Abu Hurairoh r.a berkata : “Telah berpesan kekasihku (Rosululloh SAW)tiga macam pesan yaitu : puasa tiga hari tiap bulan, sholat dluha dua roka’atdan sholat witir sebelum tidur”. (mutafaq ‘alaih).

2) Dari ‘Aisyah r. a , ia berkata :”Adalah Rosululloh SAW sholat dluha empatroka’at dan beliau tambah sebanyak yang dikendaki Alloh” (r. Imam Muslim).

3) Dari ‘Aisyah r. a , ia berkata :”Rosululloh SAW pernah masuk rumahku, lalubeliau sholat dluha delapan roka’at. (riwayat Ibnu Hibban, Hadits shohih).

4) Dari Anas r. a, ia berkata :”R osululloh SAW bersabda : Barang siapa yangsholat dluha dua-belas roka’at, niscaya Alloh dirikan gedung baginyadisurga”. (riwayat Imam Tirmidhi, Hadits ghorib/lemah).

Selain sholat nafilah yang sangat dianjur kan tsb diatas setiap hari masih ada sholat -sholat nafilah yang dilakukan, a. l : Tahiyatul masjid, sholat sunah sebelum bepergian,sholat sunah wudlu dan sholat sunah mutlak.

Page 43: Risalah Munajah.pdf

43

Sholat Tahiyatul-Masjid adalah sholat yang dilakukan setiap memasuki masjid.Sabda Rosululloh SAW :

إذا دخـل احـدكـم الـمـسـجـد فـال :قـال رسـول اللـھ ص م : عـن أبـى قـتـادة ر ع قـال )رواه بخارى و مسلم(. یـجـلـس حـتـى یـصـلـى ركـعـتـیـن

Artinya : Dari Abu Qotadah r.a berkata : Rosululloh SAW bersabda :” Apabilaseorang dari kamu masuk ke -masjid hendaklah ia jangan duduk sebelum melakukansholat dua roka’at lebih dahulu”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Sholat Sunah Bepergian. Sholat sunah dilakukan sebelum berangakat bepergian.Rosululloh SAW bersabda :

فـصـل قـال الـنـبـى ص م إذا خـرجـت مـن مـنـزلـك : عـن ابـى ھـریـرة ر ع ركـعـتـیـن تـمـنـعـانـك مـخـرج الـسـوع وإذا دخـلـت إلـى مـنـزلـك فـصـل ركـعـتـیـن

)رواه البیھقى(.ل الـسـوء تـمـنـعـانـك مـدخـArtinya :Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata :”Nabi SAW bersabda :”Apabila engkaukeluar dari rumahmu, hendaklah engkau sholat dua roka’at, niscaya sholat itu akanmemeliharamu dari kemasukan kejahatan. Dan apabila engkau masuk kerumahmuhendaklah engkau sholat dua roka’at, maka sholat itu akan memeliharamu darikemasukan kejahatan”. (riwayat Imam Baihaqi).Sholat Sunah Wudlu dan Sholat Sunah Mutlak. Sholat sunah wudlu dilakukansetelah seseorang mengerjakan wu dlu, kapan saja. Sedang sholat sunah Mutlak adalahsholat sunah yang dilakukan kapan saja. Dalam sabda Rosululloh SAW :

رواه إبن (. الـصـال خـیـر مـوضـوع اسـتـكـثـرت او أقـلـت: قـال رسـول اللـھ ص م ).جھام

Artinya : Bersabda Rosululloh SAW :”Sholat itu adalah suatu perkara yang terbaik ,banyak atau sedikit”. (riwayat Imam Ibnu Majah).Dengan sejumlah roka’at sholat baik dari sholat wajib ataupun sholat nafilah, makamakin banyak semakin baik sesuai tuntunan yang benar, ada sementara ‘Ulamamenganjurkan agar setiap Muslim dapat melakukan sholat dalam setiap seharisemalam lima-puluh roka’at, antara lain menurut mereka terdiri dari : sholat wajib 17roka’at, sholat malam 11 roka’at, sholat sunnah rowatib masing-masing sholat wajibsekurang-kurangnya dua roka’at, sehingga jumlahnya 10 roka’at, sholat tahiyyatulmasjid lima kali dua roka’at, jumlahnya juga 10 roka’at, sholat dluha sekurang-kurangnya 2 roka’at. Jumlah seluruhnya 17 + 11 + 10 + 10 + 2 = 50 roka’at . Bila adakekurangan dari masing-masing sholat nafilah dalam mengerjakan nya, sehinggajumlahnya kurang dari 50 roka’at, maka menur ut ‘Ulama tsb dapat menambahnya darimenambah sholat rowatib atau sholat dluha lebih dari dua roka’at. Insya-Alloh.

18. Sholat Tarowih“Sholat Tarowih” adalah sholat malam dibulan Romadlon, hukumnya sunah muaqqat(penting baik untuk pria araupun wanita), boleh dikerjakan sendiri atau berjama’ah.Waktunya sejak selesai sholat ‘Isya’ sampai menjelang terbitnya fajar (saat shubuh).Rosululloh SAW bersabda :

عـن أبـى ھـریـرة ر ع كـان رسـول اللـھ ص م یـرغـب فـى قـیـام رمـضـان مـن ر أن یـأمـر فـیـھ بـعـزیـمـة فـیـقـول مـن قـام رمـضـان إیـمـانـا واحـتـسـابـاغـفـر غـیـ

) .رواه البخاري ومسلم(.لـھ مـا تـقـد م مـن ذ نـبـھ

Page 44: Risalah Munajah.pdf

44

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a :”Adalah Rosululloh SAW menganjur kan, supayaberamal dimalam Romadlon, beliau tidak menyuruh dengan keras, hanya beliauberkata : ”Barang siapa menahan tidur serta beramal pada bulan Romadlon denganihtisab (ikhlash semata-mata karena Alloh), diampuni Alloh segala dosanya yangtelah lalu”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim). Dalam Hadits lain :

عـن عـائـشـة ر ع أن الـنـبـى ص م صـلـى فـى الـمـسـجـد فـصـلـى بـصـالتـھ نـاس ثـم صـلـى الـثـانـیـة فـكـثـر الـنـاس ثـم اجـتـمـعـوا مـن الـلـیـلـة الـثـالـثـة أو الـرابـعـة

فـلـمـا أصـبـح قـال رأیـت الـذى صـنـعـتـم فـلـم , ـم یـخـرج إلـیـھـم ص م فـل, یـمـنـعـنـى مـن الـخـروج إلـیـكـم إال أنـى خـشـیـت أنـتـفـتـرض عـلـیـكـم وذالـك فـى

). البخارى ومسلمرواه . (رمـضـانArtinya : Dari ‘Aisyah r.a :”Sesungguhnya Nabi SAW telah sholat dimasjid, makasholat pula orang-orang banyak mengikuti beliau. Kemudian beliau sholat pula keduakalinya, maka bertambah banyak orang mengikutinya; kemudian pada malam ketigaatau keempatnya, mereka telah berkumpul pula, beliau tidak datang kepada mereka.Paginya beliau berkata :”Saya mengetahui apa yang kamu kerjakan malam tadi, (yaituberkumpul untuk sholat). Saya tidak berhalangan untuk datang kepada kamu, hanyasaya takut sholat itu menjadi wajib atas kamu. Kejadian tsb pada bulan Romadlon”.(riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Jumlah roka’at sholat Tarowih. Dalam hadits diterangkan :

عـن عـائـشـة أنـھـاقـالـت مـا كـان الـنـبـى ص م یـزیـد فـى رمـضـان وال فـى غـیـره فـال تـسـئـل عـن حـسـنـھـن , یـصـلـى أربـعـا , عـلـى إحـدى عـشـرة ركـعـة

فـال تـسـئـل عـن حـسـنـھـن وطـولـھـن ثـم , ـلـى أربـعـا ثـم یـص, وطـولـھـن ).متفق علیھ(.یـصـلـى ثـالثـا

Artinya : Dari ‘Aisyah, ia berkata :”Adalah Rosululloh SAW baik pada bulanRomadlon ataupun lainnya tidak lebih dari sebelas roka’at . Beliau sholat empatroka’at. Jangan bertanya tentang baik dan panjangnya, kemudian beliau sholat empatroka’at, maka jangan tanya tentang baik dan panjangnya, kemudian belia u sholat tigaroka’at”. (mutafaq ‘alaih). Dalam hadits lain :

, صـالة اللـیـل مـثـنـى مـثـنـى : قـال رسـول اللـھ ص م : ر ر ع قـال عـن ابـن عـمـمتفق (.فـإذا خـشـى أحـدكـم الـصـبـح صـلـى ركـعـة واحـدة تـوتـر لـھ مـاقـد صـلـى

) .علیھArtinya : Dari Ibnu Umar r.a, dia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Sholatmalam dua roka’at-dua roka’at. Bila seseorang diantaramu khawatir shubuh,hendaklah sholat satu roka’at witir untuk mengganti roka’at unt uk mengganjilakanroka’at sholat yang telah dilakukan”. (mutafaq ‘alaih).Dari dua hadits tsb diatas, maka jumlah roka’at sholat tarwih adalah sebelas roka’atyang dilaksanakan dengan cara empat -empat-tiga atau dua-dua terakhir satu.

19. Sholat Witir“Witir” atau ”al-Witru” adalah bahasa Arab yang artinya ganjil atau tidak genap. Ataudisebut juga sholat yang bilangan roka’atnya ganjil (selain maghrib), yaitu : satu, tiga,lima, tujuh, sembilan atau sebelas. Hukumnya sunnah muaqqad dan dikerjakan malamhari. Rosululloh SAW bersabda :

Page 45: Risalah Munajah.pdf

45

ولـكـن سـن , بـحـتـم كـصـالة الـمـكـتـوبـة ألـوتـر لـیـس : عـن عـلـى ر ع قـال رواه . (فـأوتـروا یـاأھـل الـقـرآن, یـحـب الـوتـرإن اللـھ وتـر : رسـول اللـھ ص م قـال

).ابو داود والترمذىArtinya : Dari ‘Ali r.a, ia berkata : Sholat Wi tir itu bukan wajib sebagai-mana sholatlima waktu, tetapi Rosululloh SAW telah mencontohkannya dan bersabda :”Sesungguhnya Alloh itu Witir (Tunggal) Suka akan Witir, maka sholat Witirlahwahai ahlul-Quran”. (riwayat Imam Abu dawud dan At -Tirmidzi).

ل سـول اللـھ ص م مـن أومـن كـل اللـیـل قـد أوتـر ر: عـائـشـة ر ع قـالـت عـن). متفق علیھ(. اللـیـل ومـن أوسـطـھ ومن آخـره وانـتـھـى وتـره إلـى الـسـحـر

Artinya : Dar ‘Aisyah r.a, ia berkata : Dari semua waktu-waktu malam RosulullohSAW pernah sholat witir, dari awal malam dan akhir malam, hingga akhir witirnyaialah pada waktu sahur mendekati shubuh. (Mutafaq ‘alaih).

ر صـالتـكـم بـاللـیـل اجـعـلـوا آخـ: عـن ابـن عـمـر ر ع عـن الـنـبـى ص م قـال ).متفق علیھ(. وتـرا

Artinya : Dari Ibnu ‘Umar r.a, Nabi SAW bersabda :”Jadikan akhir dari sholatmudiwaktu malam adalah witir”. (Mutafaq ‘alaih) .

أن ال یـقـوم مـن آخـر مـن خـاف : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن جـابـر ر ع قـال فـإن , اللـیـل فـلـیـوتـر أولـھ ومـن طـمـع أن یـقـوم آخـره فـلـیـوتـر آخـر اللـیـل

). رواه المسلم(.وذالـك أفـضـل , صـالة آخـر اللـیـل مـشـھـودة Artinya : Dari Jabir r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Siapa yang takuttidak dapat bangun pada akhir malam, maka berwitirlah pada permulaan malam, dansiapa yang berpengharapan akan dapat bangun pada akhir malam, hendaknya sholatwitir pada akhir malam, karena sholat malam itu disaksikan oleh para Malaikat, danitu lebih utama”.(riwayat Imam Muslim).

20. Sholat Dua Hari Raya“Dua Hari Raya” yang dimaksud adalah “‘Iedul-Fitri” dan “‘Iedul-Adlha”. Dalamkalender Islam terdapat dua Hari Raya yang diperingati dalam bentuk ‘Ibadah (sholat)berjama’ah. Kedua sholat hari raya tersebut sebagai “Syi’ar Ibadah” artinya suatupenampilan kebesaran ummat dalam bentuk “Ibadah” (Ritual). Berbeda denganceramah akbar, maka penampilan demikian disebut sebagai “Syi’ar Da’wah”.Dengan Syi’ar Ibadah tersebut, maka dalam riwayat disebutkan, bahwa RosulullohSAW selalu melakukan Sholat Ied dilapangan. Keadaan yang menghalangi adalahdikarenakan hujan. Sholat dimasjid tetap sah dan sementara ‘Ulama ada yang lebihcondong untuk sholat dimasjid, karena dipandang sebagai tempat yang mulia.Pengertian Iedul Fitri dan Iedul Adlha disabdakan Rosululloh SAW, sbb :

, الـفـطـر یـوم یـفـطـر الـنـاس : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن عـائـشـة ر ع قـالـت ).رواه الترمذى(.حـى یـوم یـضـحـى الـنـاسألضـاو

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a, dia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Iedul -Fitriadalah hari orang-orang berbuka (puasa), dan Iedul -Adlha adalah hari orang-orangqurban (menyembelih qurban)”. (riwayat Im am Tirmidzi).Menurut riwayat yang ada, sholat ‘Ied pertama dilakukan Rosululloh SAW padatahun kedua hijriyah. Hukumnya Sunnah Muaqqad.Pada saat sholat ‘Ied (Fitri dan Adlha) diseyogiakan hadir ditempat sholat, seluruhanggota keluarga Muslimin. Sabda Rosululloh SAW :

Page 46: Risalah Munajah.pdf

46

أن نـخـرجـن فـى الـفـطـر :عـن عـطـیـة قـالـت أمـرنـا رسـول اللـھ ص م فـأمـا الـحـیـض فـیـعـتـزلـن واألضـحـى الـعـوائـق والـحـیـض و ذوات الـخـد ور

).رواه البخارى ومسلم.(الـصـالة Artinya : Dari Ummi ‘Athiyah, ia berkata :”Rosululloh SAW telah menyuruh kamipada hari raya Fitri dan Adlha, supaya membawa gadis -gadis, perempuan yangsedang haid dan hamba perempuan ketempat sholat hari raya. Sedang perempuanyang sedang haid tidak mengerjakan sholat”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).Disunatkan sebelum sholat ‘Iedul Fitri mengecap makanan dahulu, sedang untuk‘Iedul Adlha makan setelah selesai sholat (pulang).Dalam berpakaian hendaknya memakai pakaian yang sebaik -baiknya yang dipunyaidan memakai harum-haruman. Sabda Rosululloh SAW :

رواه. (یـوم الـفـطـر حـتـى یـاكـل تـمـراتلـنـبـى ص م ال یـغـدوكـان ار ععـن أنـس).والبخارىاحمد

Artinya : Dari Anas r.a :”Adalah Nabi SAW tidak mengerjakan sholat ‘Iedu l Fitri,sehingga beliau memakan beberapa biji korma dahulu”.(riwayat Imam Ahmad danBukhori).

رواه (.عـن بـریـدة ر ع كـان الـنـبـى ص م الیـاكـل یـوم ألضـحـى حـتـى یـرجـع ).الترمذى

Artinya : Dari Buraidah r.a :”Nabi SAW tid ak makan pada ‘Iedul Adlha, sehinggabeliau pulang kembali dari sholat”. (riwayat Imam Tirmidzi).

أمـرنـا رسـول اللـھ ص م فـى الـعـیـد یـن أن نـلـبـس : عـن حـسـن بـن عـلـى قـال .ب بـأجـواد مـانـجـد وأن نـضـحـى بـأسـمـن مـانـجـد أجـود مـانـجـد وأن نـتـطـیـ

).رواه الحاكم وابن حبان(Artinya : Dari Hasan bin Ali r.a : “Rosululloh SAW menyuruh kami pada keduaHari-raya, supaya memakai pakaian yang sebaik-baiknya yang ada pada kami, danmemakai harum-haruman sebaik-baiknya yang ada pada kami, dan berqurban denganbinatang yang segemuk-gemuknya yang ada pada kami”. (riwayat Imam Hakim danIbnu Hibban).Sholat ‘Iedul-Fitri dan ‘Iedul-Adlha dilakukan sebelum dilakukannya khotbahseperti dalam hadits sbb :

كـان رسـول اللـھ ص م وأبـوبـكـر وعـمـر یـصـلـون الـعـد یـن , عـن ابـن عـمـر .)رواه الجماعة(. قـبـل الـخـطـبـة

Artinya : Dari Ibnu ‘Umar :”Adalah Rosululloh SAW dan Abu Bakar dan ‘Umarmelakukan dua sholat ‘Ied sebelum khotbah”. (riwajat Jama’ah Imam).Dilakukan sebanyak dua roka’at, dimana roka’at pertama bertakbir tujuh kali sesudahtakbirotul ihrom (sebelum membaca al -Fatihah), sedang roka’at kedua lima takbirsebelum membaca al-Fatihah, dalam riwayat dari Ibnu ‘Umar :

مـع أبـى ھـریـرة فـكـبـر فـى األولـى سـبـع شـھـد ت األضـحـى والـفـطـر : قـال .تأكـبـیـرات قـبـل الـقـرآءة وفـى األخـرة خـمـسـا قـبـل الـقـرآءة

Artinya : Dia berkata :”Saya pernah ikut sholat ‘Iedul-Adlha dan ‘Iedul-Fitri bersamaAbu Huroiroh, dia bertakbir tujuh kali pada roka’at pertama sebelum membaca al -Fatihah, dan pada roka’at kedua bertakbir lima kali sebelum membaca al -Fatihah.Tidak ada sholat sunah sebelum ataupun setelah sholat ‘Ied , sperti dalam hadits sbb :

كـعـتـیـن لـم فـصـلـى ر, إن رسـول اللـھ ص م خـرج یـوم فـطـر أو یـوم أضـحـى .ـھـمـا وال بـعـدھـمـا قـبـلیـصـل

Page 47: Risalah Munajah.pdf

47

Artinya : Sesungguhnya Rosululloh SAW keluar pada ‘Iedul -Fitri dan ‘Iedul-Adlha,maka beliau sholat dua roka’at tanpa sholat sebelum dan sesudahnya.Dalam hal sholat Ied dilapangan semua sepakat tidak adanya sholat sebelumnya. Tapimanakala sholat dimasjid, maka sementara ‘Ulama ada yang menganjurkan sholatsebelumnya sebagai sholat tahiyyatul-masjid. Wallo-hu A’lam.Dalam melakukan sholat ‘Ied tidak ada Adzan atau Iqomah, seperti dalam hadits sbb :

صـلـیـت مـع الـنـبـى ص م الـعـیـد غـیـر مـرة وال : عـن جـابـربـن سـمـرة قـال ).رواه البخارىومسلم(.مـرتـیـن بـغـیـر آذان وال إقـامـة

Artinya : Dari Jabir bin Samuroh, ia berkata :”Ssaya sholat ‘Ied bersama-samadengan Nabi SAW, bukan sekali -dua kali saja, beliau sholat dengan tidak memakaiadzan dan tidak iqomah”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim). Sedang yang pernahdilakukan adalah memerintah tukang adzan untuk mengajak memulai sholat. Dalamhadits diterangkan:

ذ ن فـى الـعـیـد أن یـقـول أن رسـول اللـھ ص م كـان یـأمـر الـمـؤ: عـن الـزھـرى ). رواه الـشافعى() .ألـصـالة جـامـعـة(

Artinya : Dari Az-Zuhri ia berkata :”Sesungguhn ya Rosululloh SAW menyuruhtukang adzan mengucapkan “As-Sholata ja-mi’atan” (Marilah sholat berjama’ah)”.Riwayat Imam Syafi’i.

21. Sholat Istikharoh dan Sholat HajadSholat Istikharoh. Arti “Istikharoh” adalah minta petunjuk untuk memilih yang terbaikdari alternatif yang ada. Hal demikian dapat dilakukan seseorang bila menghadapipekerjaan atau hal penting lain, namun masih ragu-ragu pekerjaan atau hal yangmana yang tepat (baik) untuk dipilih bagi dirinya. Untuk itu disunatkan untuk sholatIstikharoh dua roka’at kemudian berdo’a memohon petunjuk kepada Alloh SWT.Dalam hadits Rosululloh SAW bersabda :

عـن جـابـر بـن عـبـد اللـھ ر ع كـان رسـول اللـھ ص م یـعـلـمـنـا اإلسـتـخـارة فـى أللـھـم : ركـعـتـیـن ثـم لـیـقـل أحـد كـم بـاألمـر فـلـیـركـع إذا ھـم : یـقـول . األمـور

إنـى أسـتـخـیـرك بـعـلـمـك واسـتـقـد رك بـقـد رتـك وأسـألـك مـن فـضـلـك الـعـظـیـم اللـھـم إن . وأنـت عـالم الـغـیـوب, وتـعـلـم وال أعـلـم, فـإنـك تـقـد ر وال أقـد ر ,

كـنـت تـعـلـم أن ھـذا األمـر خـیـر لـى فـى د یـنـى ومـعـاشـى وعـاقـبـة أمـرى فـاقـد تـعـلـم ان ھـذا األمـر شـر لـى وإن كـنـت. ثـم بـارك لـى فـیـھ , ره لـى ویـسـره لـى

فـى د یـنـى ومـعـاشـى وعـاقـبـة أمـرى فـاصـرفـھ عـنـى واصـرفـنـى عـنـھ واقـد ر ).رواه البخارى(.لـى الـخـیـر حـیـث كـان ثـم أرضـنـى بـھ

Artinya : Dari Jabir bin Abdulloh r.a, Rosululloh SAW mengajar kami mintapetunjuk dalam beberapa perkara yang penting, beliau bersabda :”Apabila salahseorang kamu menghendaki sesuatu pekerjaan, maka hendaklah ia sholat dua roka’at,kemudian berdo’a : ’Allo-humma inni’ astakhi-ruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudrotika waas-aluka min fadllikal adhim, fa innaka taqdiru wala aqdiru, wa ta’lamu wala a’lamu, wa anta‘allamul ghuyub. Allo -humma in kunta ta’lamu anna hadzal amro khoirun li fi dini wa ma’asyiwa ‘aqibati amri fa aqdurhu li wa yassirhu li, tsumma barik li fihi, Wa in kunta ta’lamu annahadzal amro syarrun li fi dini wa ma’asyi wa’aqibati amri fa ashrifhu ‘anni wa ashrifni ‘anhu waaqdur lil khoiro haitsu kana ‘tsumma ardlini bihi’ , yang artinya :”Ya Alloh sesungg uhnyaaku mohon petunjuk yang baik dengan pengetahuan -Mu, dan aku mohon diberikekuatan dengan kekuatan-Mu, dan aku mohon kemurahan -Mu yang luas, karenasesungguhnya Engkau kuasa, dan aku tidak mempunyai kekuasaan, dan Engkau

Page 48: Risalah Munajah.pdf

48

mengetahui dan aku tidak menge tahui, dan Engkau yang amat mengetahui akan yanggaib-gaib. Ya Alloh, jika Engkau mengetahui pekerjaan itu (boleh disebut) baikbagiku, buat agamaku, dan penghidupanku dan hari kemudianku, maka berikanlah iakepadaku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian ber i berkahlah ia kepadaku. Dan jikaEngkau mengetahui, bahwa pekerjaan itu jahat bagiku, buat agamaku, danpenghidupanku dan hari kemudianku, jauhkanlah ia dari padaku dan jauhkanlah akudari padanya, dan berikanlah kepadaku kebaikan dimanapun juga adanya, k emudianjadikanlah aku orang yang ridlo dengan pemberian -Mu”. (riwayat Imam Bukhori).Sholat Hajat. Berbeda dengan sholat Istikharoh yang maksudnya mohon petunjukuntuk memilih yang terbaik dari alternatif yang telah ada , maka “Sholat Hajat”(termasuk sholat nafilah) yang dikerjakan seseorang, karena mempunyai suatukeinginan (hajat) tertentu. Hajat yang dimaksud tentulah yang dibenarkan menurutketentuan syariat. Rosululloh SAW bersabda dalam hadits dari Abdulloh bin AbiAufa r.a :

مـن كـانـت لـھ حـاجـة إلـى اللـھ تـعـالـى أو إلـى أحـد مـن بـنـى آدم فـلـیـتـوضـأ ولـیـحـسـن الـوضـوء ثـم الـیـصـل ركـعـتـیـن ثـم لـیـثـن عـلـى اللـھ وجـل والـیـصـل

سـبـحـان اللـھ , الإلـھ إال اللـھ الـحـلـیـم الـكـریـم : ثـم الـیـقـل : ى الـنـبـى ص م عـلـرحـمـتـك ك مـوجـبـتأسـألـ, رب الـعـرش الـعـظـیـم الـحـمـد لـلـھ رب الـعـالـمـیـن

ع لـى ال تـد, زائـم مـغـفـرتـك والـغـنـیـمـة مـن كـل بـر والـسـال مـة مـن كـل إثـم وعـذ نـبـا إال غـفـرتـھ وال ھـمـا إال فـرجـتـھ وال حـاجـة ھـي لـك رضـا إال قـضـیـتـھـا

).رواه الترمذى وابن ماجھ(.ا أرحـم الـراحـمـیـن یـArtinya :”Barang siapa ada hajat (keperluan yang diharapkan) kepada Alloh SWTatau kepada seseorang manusia, maka hendaklah ia berwudlu dengan baik sertasempurna kemudian sholatlah sebanyak dua roka’at (seperti pada sholat nafilah yanglain). Setelah itu hendaklah ia memuji kepada Alloh ‘Azza wa Jalla dan mebacasholawat bagi Nabi SAW dan membaca : “La Ilaha Illalloh alhalimul karim, subhanallohirobbil ‘arsyil ‘adhim alhamdu lillahi robbil ‘ala min, as-aluka mujibata rohmatik wa ‘aza-imamaghfirotik wal ghonimata min kulli birrin wassalamata min kulli itsmin, la tada’li dzanban illaghofarotah wala hamman illa farrojtah wala hajatan hia laka ridlon illa qodloitaha YaArhamarrohimin”. (Yang artinya : Tiada Tuhan selain Alloh yang Maha Halim (tidaksegera menurunkan siksa) lagi Yang Maha Mulia. Maha Suci Alloh Tuhan (YangMemelihara) ‘Arsy yang Agung. Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam. Akumemohon kepada-Mu kepastian Rohmat-Mu, kepastian Maghfiroh-Mu, kemenangandari tiap-tiap kebaikan dan selamat dari dosa. Ya Alloh jangan Engkau biarkan dirikuberdosa melainkan Engkau ampuni, tiada kesusahan melainkan Engkau bukakan jalankeluar dan tiada sesuatu hajat yang Engkau Ridloi melainkan Engkau lu luskan, YaAlloh yang Maha Rohman. (riwayat Imam Timidzi dan Ibnu Majah).

22. Sholat GerhanaPeristiwa Gerhana baik bulan atau matahari, dapat setiap kali terjadi sebagai peristiwaalam yang sudah dapat diperhitungkan sesuai kaidah ilmu falaq. Setiap te rjadi, baikitu Gerhana Bulan atau Matahari disunatkan untuk melakukan “Sholat Gerhana”.Sholat Gerhana bulan disebut “Sholat Khusuf” dan untuk matahari disebut “SholatKusuf”. Alloh ber-Firman dalam Surat Fushshilat (41) Ayat 37 :

Page 49: Risalah Munajah.pdf

49

Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari danbulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yangmenciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.Dalam hadits Rosululloh SAW bersabda :

قـال الـنـبـى ص م إن الـشـمـس والـقـمـر آیـتـان مـن آیـات اللـھ ال یـنـكـسـفـان لـمـوت أحـد وال لـحـیـاتـھ فـإذا رأیـتـمـوا ھـمـا فـادعـوا اللـھ وصـلـوا حـتـى

).رواه البخارى ومسلم(.كـم یـنـكـشـف مـا بـArtinya : Bersabda Nibi SAW :”Sesungguhnya matahari dan bulan keduanyamenjadi tanda (dalil) dari dalil -dalil Alloh. Gerhana keduanya bukan karena matinyaseseorang, dan bukan karena hidupnya seseorang , maka apabila engkau melihatgerhana keduanya, hendaklah kamu berdo ’a kepada Alloh, dan sholat sampaiselesainya gerhana itu”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim). Dalam riwayat haditstersebut merupakan jawaban Rosululloh SAW tatkala terjadinya gerhana mataharibertepatan dengan wafatnya Ibrohim putra Rosululloh SAW.Cara melaksanakan Sholat Gerhana dalam hadits disabdakan :

, أن الـنـبـى ص م جـھـر فـى صـالة الـكـسـوف بـقـراء تـھ : عـن عـائـشـة ر ع ).متفق علیھ(.فـصـلـى أربـع ركـعـات فـى ركـعـتـیـن و أربـع سـجـدات

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a :”Bahwasanya Nabi SAW mengera skan bacaan sholatgerhana, dan beliau sholat dua roka ’at dengan empat kali ruku’ dan empat kali sujud”.(mutafaq alaih). Dalam hal khotbah setelah sholat gerhana dijelaskan oleh hadits dariIbnu ‘Abbas, antara lain :

).متفق علیھ(.لـت الـشـمـس فـخـطـب الـنـاس جـثـم صـرف وقـد انـ........Artinya : “........Setelah selesai sholat, matahari berubah seperti semula, lalu beliauberkhotbah dihadapan orang-orang”. (mutafq alaih).Dengan uraian hadits tsb diatas, maka secara lebih terinci dapat dijelaskan, bahwa :Sholat Gerhana hukumnya sunat muaqqad (penting) dilakukan. Dianjurkan untukberjama’ah (dimasjid).Bilangan roka’atnya dua roka’at, ruku’ empat kali dan sujud empat kali. Secara lebihjelas bisa dirinci :

Roka’at I : Imam Niat dan takbir (takbirotul ihrom) – membaca Fatihah danSurat (ayat al-Quran) kemudian ruku’ (1) – bangkit dari ruku’ membaca takbir(bukan sam’alloh) berdiri. Kemudian membaca Fatihah lagi dan Surat (Ayatal- Quran) kemudian ruku ’ (2). Bangkit dari ruku ’ dengan membacasami’alloh dan i’tidal. Dilanjutkan sujud dua kali seperti pada sholat biasa,dari sujud kedua bangkit berdiri.

Roka’at II : Setelah berdiri dari sujud roka ’at I, Imam membaca Fatihah danSurat (Ayat al-Quran) kemudian ruku’ (3)—bangkit dari ruku’ membacatakbir (bukan sami’alloh) berdiri. Kemudian membaca Fatihah dan Surat(Ayat al-Quran) kemudian ruku’ (4), dengan membaca sami ’alloh dan i’tidal.Dilanjutkan dengan dua kali sujud seperti sholat biasa dan duduk untukTasyahud akhir, diakhiri dengan salam.

Selesai sholat Imam membaca khotbah singkat dan berdo’a.

Page 50: Risalah Munajah.pdf

50

Dalam hal seseorang tidak mendapati masjid dimana dia dapat melaksanakan sholatgerhana dimasjid, maka dapat saja sholat sendirian dua roka ’at dengan niat sholatgerhana.

23. Sholat Istisqo’“Istisqo’” artinya meminta hujan. Permintaan hujan ini dilakukan bila terjadi kemarauyang panjang, dimana segala kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuh -tumbuhansangat menderita kekurangan ditandai oleh sungai -sungai yang telah kering dan tanahyang telah merekah. Dalam keadaan demikian hakekatnya dapat saja mereka (setiapMuslim) selalu berdo’a memohon kepada Alloh untuk diturunkannya hujan ataudalam sholat Jum’at, maka khotib dalam khotbah memanjatkan do ’a memohonditurunkannya hujan. Sedang untuk melaksanakan sholat khusus mohonditurunkannya terdapat riwayat sbb :

, شـكـاالـنـاس إلـى رسـول اللـھ ص م قـحـوط الـمـطـر : عـن عـائـشـة ر ع قـالـت ووعـد الـنـاس یـومـا یـخـرجـون فـیـھ , فـوضـع لـھ بـالـمـصـلـى , فـأمـر بـمـنـبـر

فـكـبـر وحـمـد اللـھ , فـقـعـد عـلـى الـمـنـبـر , حـاجـب الـشـمـس فـخـرج حـیـن بـد ا ووعـد , وقـد أمـركـم اللـھ أن تـدعـوه , إنـكـم شـكـوتـم جـد ب د یـاركـم :ثـم قـال ,

الـرحـمـان . الـحـمـد لـلـھ رب الـعـالـمـیـن : ثـم قـال , كـم كـم أن یـسـتـجـیـب لـأللـھـم أنـت اللـھ ال . ھ یـفـعـل مـا یـریـد ال إلـھ إال اللـ, مـالـك یـوم الـدیـن . الـرحـیـم

واجـعـل مـا أنـزلـت , أنـزل عـلـیـنـا الـغـیـث , الـغـنـى ونـحـن الـفـقـراء إلـھ إال أنـت , ثـم أقـبـل عـلـى الـنـاس ونـزل , ثـم رفـع یـد یـھ , عـلـیـنـا قـوة وبـالغـا إلـىحـیـن

ثـم , وبـرقـت تفـرعـد, كـعـتـیـن فـأنتشـأ اللـھ تـعـالـى سـحـابـة فـصـلـى ر).رواه ابوداود(. أمـطـرت

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a. ia berkata :”Orang-orang pernah mengadu kepadaRosululloh SAW, bahwa tidak hujan. Lalu beliau menyuruh agar mempersiapkanmimbar itu diletakkan dimusholla (tanah lapang). Beliau menjanjikan kepada orang -orang agar mereka keluar (berkumpul) pada suatu hari yang ditentukan . Beliau keluartatkala terbit alis mata-hari (permulaan matahari terbit). Kemudian beliau dudukdiatas mimbar, lalu bertakbir dan memuji Alloh, kemudian beliau bersabda :”Sesungguhnya kalian mengadukan kekeringan desa -desa kalian, padahal Alloh telahmenyuruh kalian supaya memohon kepada -Nya, dan Alloh telah menjanjikan akanmengabulkan permintaan kalian, kemudian beliau membaca /berkhotbah (yangartinya) :”Segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian alam, Maha Pengasih lagiPenyayang, Pemilik hari pembalasan. Tiada Tuhan kecuali Alloh. Berbuat apa yangdikehendaki. Ya Alloh, Engkau a dalah Alloh. Tiada Tuhan selain Engkau. EngkauMahakaya dan kami amat fakir. Turunkan hujan kepada kami dan jadikan segala yangEngaku turunkan kepada kami sebagai kekuatan dan bekal pada suatu masa.Kemudian beliau mengangkat kedua tangan beliau terus men erus sampai kelihatanwarna putih pada ketiaknya, kemudian beliau membelakangi manusia (jama’ah) danbeliau membalik selendangnya dalam keadaan masih mengangkat tangan. Kemudianbeliau menghadap pada orang-orang (jama’ah) dan turun, lalu beliau sholat duaroka’at. Lalu Alloh membuat mendung, halilintar berkilat kemudian turun hujan.(riwyat Imam Abu Dawud) . Dalam hadits lain disabdakan :

Page 51: Risalah Munajah.pdf

51

, مـتـبـذال , ـرج الـنـبـى ص م مـتـواضـعـا خ: ابـن عـبـاس ر ع قـال عـن فـصـال ركـعـتـیـن كـمـا یـصـلـى فـى الـعـیـد , مـتـضـرعـا, مـتـرسـال , مـتـخـشـعـا

).رواه الخمسة وصححھ الترمذى. (ھـذهلـم یـخـطـب خـطـبـتـكـمArtinya : Dari Ibnu ‘Abbas r.a, ia berkata :”Nabi SAW keluar dengan merendah diri,berpakaian sederhana, penuh khusyu ’, tenang. Berdo’a kepada Alloh, lalu sholat duaroka’at sebagaimana sholat ‘Ied. Beliau tidak berkhotbah seperti khotbahmu ini.(riwayat Imam lima, hadits shohih menurut Imam Tirmidzi).Dalam kedua hadits tersebut diatas, maka sholat istisqo ’ disepakati para ‘Ulama,bahwa dilakukan dengan dua roka ’at. Yang ada pebedaan adalah apakah sholatdilakukan dengan didahului khotbah, atau setelah sholat baru khotbah (do ’a). Dalamhadits pertama lebih dahulu khotbah kemudian sholat , menurut riwayat Sayyidina‘Umar (seperti sholat Jum’at), sedang pada hadits kedua dilakukan seperti sholat Iedyaitu sholat dahulu baru khotbah (Imam Syafi’i). Keduanya dapat dilakukan terserahkepada Imam. Pada kedua cara tersebut kemudian, kapan sebaiknya untuk membalikridak (selendang) seperti apa yang dicontohkan Rosululloh SAW. Dalam hal ini,maka ‘Ulama fiqh berpendapat, bila k hotbah dilakukan sebelum sholat, makamembalik selendang saat selesai khotbah (Imam Syafi ’i dan Malik). Sedang bilasholat dilakukan lebih dahulu, maka membalik selendang saat khotbah berjalanmenjelang berdo’a (Abu Yusuf). Dalam membalik selendang, apakah dibalik dariyang sebelah kiri kekanan atau sebaliknya (Imam Syafi’i), ataukah yang dibawahdibalik keatas (riwayat Imam Abdulloh)? Maka untuk lebih sempurnanya dalammembalik selendang lebih dianjurkan dibalik yang bawah dibalik keatas dan dibalikpula yang sebelah kanan kesebelah kiri. Adapun do’a yang dipanjatkan sesuai dengantuntunan Rosululloh SAW tersebut diatas. Wallo-hu A’lam.

24. Waktu Yang Dilarang Untuk Melakukan SholatDalam tuntunan yang telah diuraikan sebelumnya terdapat waktu -waktu tertentuseseorang diwajibkan atau dianjurkan sholat. Difihak lain terdapat waktu -waktutertentu seseorang dimana justru dilarang mengerjakan sholat. yaitu :1. Setelah sholat Shubuh sampai terbitnya matahari, Rosululloh SAW bersabda :

الـصـبـح حـتـى ص م عـن الـصـالة بـعـدر ع نـھـى الـنـبـى عـن أبـى ھـریـرة).رواه البخارى ومسلم(.تـطـلـع الـشـمـس

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a ia berkata : “Nabi SAW telah melarang sholatsetelah sholat Shubuh sehingga terbit matahari ”. (riwayat Imam Bukhori danMuslim).2. Setelah sholat ‘Ashar sampai terbenamnya matahari. Sabda Rosululloh SAW :

. صـر ن الـصـالة بـعـد الـعـنـھـى رسـول اللـھ ص م عـ: عـن أبـى ھـریـرة ر ع ).رواه البخارى(

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a :”Rosululloh SAW melarang sholat setelah sholat‘Ashar”. (riwayat Imam Bukhori).3. Pada saat matahari tepat diatas kepala (istiwa) siang hari, kecuali hari Jum ’at.Sabda Rosululloh SAW :

الة نـصـف الـنـھـار م عـن الـصـنـھـى رسـول اللـھ ص: عـن أبـى ھـریـرة ر ع ).رواه ابوداود(.م الـجـمـعـة س إال یـومـتـى تـزول الـشـحـ

Artinya : Dari Abu Huroiroh r.a :”Rosululloh SAW melarang sholat saat tengah haritepat, sampai tergelincir matahari, kecuali hari Jum’at”. (riwayat Imam Abu Dawud).4. Saat terbit matahari sampai setinggi tombak, selanjutnya :

Page 52: Risalah Munajah.pdf

52

5. Saat matahari hampir terbenam sampai terbenam betul. Sabda Rosululloh SAW:

ھ ص م یـنـھـانـا أن عـن عـقـبـة بـن عـامـر ر ع ثـال ث سـاعـات كـان رسـول اللـفـیـھـن حـیـن تـطـلـع الـشـمـس بـازغـة حـتـى تـرتـفـع وحـیـن یـقـوم قـائـم نـصـلـى

).مسلمرواه(. الـظـھـیـرة حـتـى تـمـیـل الـشـمـس وحـیـن تـتـضـیـف لـلـغـروب Artinya : Dari ‘Uqbah bin ‘Amir r.a :”Melarang Rosululloh SAW pada tiga saat,yaitu : Saat matahari terbit sampai meninggi, saat hampir dhuhur sampai tergelincirdan saat hampir terbenamnya matahari”. (riwayat Imam Muslim).

25. Sholat Khusyu’“Khusyu’” adalah bahasa ‘Arab berasal dari kata “Khosya’a” yang artinya : diam,tenang atau tunduk. Sedang Khusyu’ dalam sholat diartikan sebagai rasa takut kalau -kalau sholat tidak diterima Alloh SWT. Rasa takut ini ditandai : Tenang (tidakbergerak-gerak), dengan konsentrasi pikiran terhadap sholat (faham apa yang dibaca),mata tertunduk kearah tempat sujud . Imam Ghozali merinci kriteria khusyu ’ dalamenam butir, yaitu : 1) kehadiran hati. 2) mengerti tentang apa yang dibaca dandilakukan. 3) mengagungkan Alloh SWT. 4) merasa gentar terhadap Alloh SWT. 5)merasa penuh harap pada Alloh SWT dan 6) merasa malu terhadap Alloh SWT.Alloh ber-Firman dalam Surat al-Mukminun (23) Ayat 1-2, sbb :

Artinya : “Sesungguhnya beruntunglah orang -orang yang beriman (1), (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya (2)”. Dengan Ayat tersebut, maka bagi ‘Ulamaahli hikmah ataupun tashouf mewajibkan khusyu ’ bagi setiap yang sholat. Bagi‘Ulama ahli fiqh (hukum) lebih condong tidak mewajibkan, dengan pedoman :

.نـحـن نـحـكـم بـالـظـاھـر واللـھ یـتـولـى الـسـرائـرArtinya : “Kami hanya menetapkan hukum yang lahir dan Alloh yang menanganiyang batin”. Dengan demikian khusyu’ tidak menjadi rukun artinya seandainya orangsholat kurang khusyu’ tetapi rukun yang lain telah dipenuhi, maka sholatnya shah.Namun upaya mencapai derajat khusyu’ tetap di’amalkan. Bukan hanya kondisikhusyu’nya sholat tetapi hendaknya diupayakan sel alu menjaga seluruh ‘amalansholat baik wajib atau nafilah untuk selalu di ’amalkan, seperti dalam Surat al-Mukminun Ayat (9) :

Artinya : “Dan orang-orang yang memelihara sholat -sholatnya (baik yang wajibataupun nafilah) (9)”.Selain menjaga agar selalu melaksanakan sholat , meliputi baik yang wajib ataupunnafilah secara tertib, juga agar diupayakan sholat -sholat tersebut dilakukan secaratetap (ajeg), dalam Firman Alloh Surat al -Ma’arij (70) Ayat 23 :

Artinya : “Yang mereka itu tetap mengerjakan sho latnya (23)”.Selain amalan yang diuraikan tsb diatas untuk mencapai Khusyu', maka k riteria orangyang mencapai derajat Khusyu' ditegaskan dalam Surat al-Baqoroh (2) Ayat 46, sbb :

Page 53: Risalah Munajah.pdf

53

......., kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (45) (yaitu) orang-orang yangmeyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembalikepada-Nya (46).Dengan demikian upaya untuk mencapai derajat Khusyu ’ dalam sholat adalahmenjadi kewajiban ummat untuk melakukannya seperti diuraikan diatas , disertaidengan permohonan kepada Alloh, karena kita yaqin, bahwa Khusyu ’ hakikatnyadapat dicapai hanya karena Anugerah Alloh yang diberikan kepada hambanya yangberusaha dengan ikhlash. Insya -Alloh.

BAB II. MEMBACA AL-QURANPengertian membaca termasuk didalamnya adalah melafalkan, menghafalkan disert aidengan mempelajari isi kandungannya dan sampai pada mengajarkan (memberipelajaran tentang Al-Quran). Kesemuanya dalam maksud agar secara sempurna dapatmeng’amalkannya baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Didalam Surat ash-Shod (38) Ayat 29 di-Firmankan :

Artinya : “Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh denganberkah supaya mereka memperhatikan ayat -ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaranorang-orang yang mempunyai fikiran”.

26. Al-Quran Wahyu AllohDalam Surat Ali-Imron (3) Ayat 2-4 Alloh ber-Firman :

Artinya : “Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. YangHidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk -Nya. Dia menurunkan Al Kitab(Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkansebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjukbagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqon”. Oleh sementara Ulama’ Tafsir , makaAl-Quran didefinisikan a. l sbb :

ول اللـھ سـب رلـى قــلعنــیل بـھ الـروح األمزكـالم اللـھ الـذي نـھـو: الـقـرانة لـیـكـون حـجـ. د اللـھ بأ لـفـاظـھ الـعـربـیـة و مـعـانـیـھ الـحـقـة بـابـن عــدـمـحم

ة ھـداه و قـربـد سـتـورا للـنـاس یـھتـدون بـللـرسـول عـلـى انـھ رسـول اللـھ ومـدون بـیـن رفـتـى الـمصـحـف الـمـبـدوء بـسـورة وتـھ و ھـو الـیـتـعـبـدون بـتـال

ة الـمـخـتـوم بـسـورة الـنـاس الـمـنـقـول الـیـنـا بـالـتـواتـر كـتـابـة و الـفـاتـحـمـشـافـھـة جـیـلا عـن جـیـل مـحـفـوظـا مـن أ ي تـغـیـیر او تـبـدیـل مـصـداق قـول

).9الحجر (. "إنـا نـحـن نـزلـنـا الـذكـر و إنـا لـھ لـحـافـظـون":اللـھ تـعـالى فـیـھArtinya : Al-Quran adalah “Kalam Alloh SWT yang diturunkan oleh Alloh SWT

dengan perantaraan Malaikat Jibril kedalam hati Rosululloh Muhammad bin Abdullohdengan lafadz (kata-kata) bahasa Arab dan dengan ma’na yang benar, agar menjadiHujjah bagi Rosululloh SAW dan Undang -undang bagi manusia yang mengambilnya

Page 54: Risalah Munajah.pdf

54

sebagai petunjuk dan dengan membacanya sebagai amal Ibadah, dia ditakwinkandiantara dua tepian mushhaf, dimulai dengan Surat Al-Fatihah diakhiri dengan SuratAn-Na-s, dinukilkan kepada kita dengan jalan mutawatir baik dengan bentuk tulisanatau lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya, terpelihara dari segala perubahandan penggantian”, hal ini telah dibenarkan dalam Firman-Alloh Ta’ala didalamnyayang artinya “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al -Quran, dan sesungguhnyaKami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr : 9)”.Selain al-Quran tetap terjaga (terpelihara) dan mustahil berubah, juga tetap terjagakesuciannya Alloh ber-Firman dalam Surat al-Waqi’ah (56) Ayat 77-80 :

Artinya : “Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan yang sangat mulia,(77) . PadaKitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),(78) . Tidak menyentuhnya kecua li orang-orang yang disucikan (79). Diturunkan dari Rabbil 'alamiin (80)”.Maksud terjaga kesucian dalam Ayat tsb, juga termasuk keaslian bahasanya, sehinggatidak seperti sementara kitab-suci lain yang sudah berbahasa disesuaikan keinginanpemeluknya. Alloh ber-Firman dalam Surat Yusuf (12) Ayat 2, sbb :

Artinya : “Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaArab, agar kamu memahaminya”.

27. Ummat Islam wajib Membaca Al -QuranSebagai kitab Suci dan petunjuk bagi kaum Muslimin, menjadi kewajiban bagiMuslimin untuk selalu membaca, men gkaji dan meng’amalkan. Alloh ber-Firman :Surat al-Isro’ (17) Ayat 9 :

Artinya : Sesungguhnya Al-Quran Ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yanglebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang -orang Mu'min yangmengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (9)Surat al-Isro’ (17) Ayat 45 :

Artinya : Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya kami adakan antara kamudan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yangtertutup (45).Surat Qo-f (50) Ayat 45 :

Page 55: Risalah Munajah.pdf

55

Artinya : Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamusekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mer eka. Maka beri peringatanlahdengan Al-Quran orang yang takut dengan ancaman -Ku (45).Surat Muzammil (73) Ayat 20 :

Artinya : Maka Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al -Quran (20)Surat Muzammil (73) Ayat 4 :

Artinya : dan Bacalah Al Quran itu dengan perlahan -lahan (4).Dalam hal kewjiban membaca, maka setiap hari Ummat Islam diwajibkan me ndirikanSholat lima waktu dimana dalam bacaannya ada Surat al -Fatihah (Ummul-Quran)yang wajib dibaca. Rosululloh SAW bersabda :

ال صـالة لـمـن لـم یـقـرأ : عـن عـبـادة بـن الـصـامـت أن الـنـبـى ص م قـال ).رواھالجماعة(.بـفـاتـحـة الـكـتـاب

Artinya : Dari Ubadah bin as-Shamit, bahwa Rosululloh SAW bersabda : “Tidak adaSholat (tidaklah sah Sholat) bagi siapa yang tidak membaca Fatihatil Kitab”(Dirawikan oleh al-Jama’ah). Disamping wajibnya dibaca al -Fatihah disetiap roka’at,maka disunatkan pada roka’at pertama dan kedua setiap sholat dibaca Surat atau Ayatdari al-Quran. Surat atau Ayat dalam bacaan tersebut akan lebih utama adalah Ayatatau Surat yang biasa dibaca atau yang diajarkan Rosululloh SAW. Sehingga setiap Muslim setiap harinya wajib dan mewajibkan dirinya untuk selalumembaca bagian dari Ayat-ayat al-Quran, baik untuk memenuhi sahnya sholat jugasebagai petunjuk dan pembimbing dalam hidup .Disamping adanya kewajiban membaca Ayat -ayat al-Quran, karena diwajibkan dalamsholat, maka Ummat Islam sangat dianjurkan membaca al -Quran setiap hari, dalamsabda Rosululloh SAW sbb :

رواه (.ب مـن الـغـافـلـیـن آیـة لـم یـكـتـمـن قـرأ فـى لـیـلـة مـائـة: ال الـنـبـى ص م وقـ). الحاكم عن ابى ھریرة ر ع

Artinya :Nabi SAW bersabda : “Barang siapa dalam semalam membaca seratus Ayat(al-Quran), maka ia tidak tercatat sebagai orang yang lalai”. (riwayat Imam al -Hakimdari Abu Huroiroh r.a). Dalam membaca al -Quran sebaiknya secara teratur danberurutan, sehingga khatam (tamat 30 juz). Kepada orang yang khatam RosulullohSAW bersabda :

عـنـد خـتـمـھ سـتـون إذا خـتـم الـعـبـد الـقـرآ ن صـلـى عـلـیـھ :وقـال الـنـبـى ص م ).رواه الدیلمى عن عمر ابن شعیب ر ع(. ألـف مـلـك

Artinya : Nabi SAW bersabda : “Apabila seseorang mengkhatamkan al -Quran, makapada waktu khatamnya, enam puluh ribu Malaikat memohonkan ampun untuknya”.(riwayat Imam ad-Dailamy dari ‘Amr bin Syu’aib r.a).

28. Keutamaan dan Kandungan Al -QuranKeutamaan Al-Quran diuraikan oleh Ayat-ayat didalamnya a. l dalam Firman AllohSurat al-Waqi’ah (56) Ayat 77-80 disebutkan :

Page 56: Risalah Munajah.pdf

56

Artinya : sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia (77), padakitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh) (78), tidak menyentuhnya kecuali hamba -hamba yang disucikan (79). Diturunkan dari Tuhan semesta alam (80).Surat Isro’ (17) Ayat 9 :

Artinya : Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yanglebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang -orang Mu'min yangmengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,Dalam hadits dari Ibnu Mas’ud r.a disebutkan :

الـقـرآن إن ھـذا . إن ھـذا الـقـرآن مـأد بـة اللـھ فـأقـبـلـوا مـأد بـتـھ مـاسـتـطـعـتـم عـصـمـة لـمـن تـمـسـك بـھ ونـجـاة , حـبـل اللـھ والـنـور الـمـبـیـن والـشـفـاء الـنـافـع

, وال تـنـقـضـى عـجـائـبـھ , الیـزیـغ فـیـسـتـعـتـب وال یـعـوج فـیـقـوم , لـمـن اتـبـعـھ یـأجـركـم عـلـى تـال وتـھ كـل حـرف اللـھ تـلـوه فـإن أ, مـن كـثـرة الـرد وال یـخـلـق

.ولـكـن ألـف والم ومـیـم , الـم حـرف : عـشـرة حـسـنـات أمـا إنـىال أقـول لـكـم ).رواه الحاكم(

Artinya : ”Sesungguhnya al-Quran ini, Jamuan Alloh (seruan untuk dimakan), makaterimalah jamuan-Nya sebisanya; sesungguhnya al -Quran ini tali Alloh, Nur (cahayapetunjuk-Nya) yang terang dan Penawar yang bermanfa’at. (Al-Quran ini) suatuPenjagaan bagi orang yang berpegang teguh kepadanya, dan suatu K eselamatan bagiyang mengikutinya (Al-Quran itu) condong (kepada kebaikan) maka disukai, tidakbengkok, maka dihilangkan bengkoknya, tidak akan habis keajaiban -keajaibannya,dan tidak akan sirna keagungan serta kemanisannya , lantaran banyak dibaca. Bacalahal-Quran, karena Alloh akan memberikan pahala kepadamu atas bacaanmu pada al -Quran, tiap-tiap huruf sepuluh kebaikan. Demi aku tidak mengatakan Alif-Lam-Mimitu satu huruf, tetapi Alif, Lam dan Mim masing -masing satu huruf”. (riwayat ImamAl-Hakim)Secara garis besar dalam Al-Quran terkandung :

Pembinaan Aqidah yang memiliki dua hal yang paling mendasar ialah ke -Imanan kepada Alloh dan ke -Imanan kepada Hari Kebangkitan (Qiamat).Sedang Rukun Iman dalam Pelajaran ‘Aqoid ada enam, yaitu : Iman kepadaAlloh, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Rasul dan Nabi, Iman kepadaKitab, Iman kepada Hari Qiyamat dan Iman kepada Qodlo dan Taqdir.

Hukum Syari’at yaitu ketentuan-ketentuan Hukum dan tata cara menjalankanIbadah. Dasar Syari’at adalah Rukun Islam yang lima, yaitu : Syahad at,Sholat, Zakat, Puasa dan Haji.

Tuntunan Akhlaq Mulya (Akhlaqul -Karimah) yaitu sikap dan perilakumulia dalam menegakkan ‘amalan ‘Ibadah agar seseorang dapat berusahalebih mensucikan dan mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Page 57: Risalah Munajah.pdf

57

Sejarah (Qishshah) masa lalu, antara lain Qishshah Nabi -Nabi masa lalu,Qishshah kehidupan orang-orang yang Sholeh ataupun orang -orang yangdurhaka terhadap Nabi mereka, dimasa lalu dengan akibat -akibatnya, sehinggaditerangkan pula apa yang akan terjadi dimasa y.a.d diakhirat nanti.

29. Perintah Membaca dan Mempelajari Al -QuranPerintah membaca dan mempelajari al -Quran telah banyak disabdakan RosulullohSAW, a l:

أقـرءوا الـقـرآن : سـمـعـت رسـول اللـھ ص م یـقـول : عـن أبـى أمـامـة ر ع قـال ).رواه مسلم(.یـأتـى یـوم الـقـیـامـة شـفـیـعـا لـأصـحـابـھنـھفـإ

Artinya : Dari Abu Umamah r. a berkata :”Aku telah m endengar Rosululloh SAWbersabda :’Bacalah al -Quran, karena ia akan datang pada hari Qiyamat sebagaipembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya”. (riwayat Imam Muslim).

رواه ابن (. وذ خـر فـى الـسـمـاء عـلـیـك بـتـالوة الـقـرآن فـإنـھ نـور لـك فـى األرض ).حبان

Artinya : “Haruslah kamu membaca al -Quran, karena al-Quran adalah suatu cahayabagimu dibumi, dan suatu simpanan bagimu dilangit”.(riwayat Imam Ibnu Hibban)

إن الـذى لـیـس فـى جـوفـھ :ل اللـھ ص م قـال رسـو: عـن ابـن عـبـاس ر ع قـال ).رواه الترمذى(. شـیـئ مـن الـقـرآن كـالـبـیـت الـخـرب

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas r. a , ia berkata :’Rosululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya seseorang yang didalam dadanya tiada Qura n, maka ia bagaikanrumah yang rusak kosong”. (riwayat Imam at -Tirmidzi).

یـقـال : و بـن الـعـاص ر ع عـن الـنـبـى ص م قـال عـبـد اللـھ بـن عـمـرعـن فـإن مـنـزلـتـك , فـى الـد نـیـا لـصـاحـب الـقـرآن اقـرأ وارتـق و رتـل كـمـا تـرتـل

).رواه ابو داود والترمذى(.عـنـد آخـر آیـة تـقـرأ Artinya : Dari Abdulloh bin ‘Amru bin al-‘Ash berkata :’Barsabda Nabi SAW :“Akan diperintahkan kepada orang ahlul -Quran pada hari Qiyamat : Bacalah dan terusnaik, dan bacalah dengan tartil sebagai -mana dahulu kau baca didunia, sesungguhnyatempatmu pada akhir Ayat yang kau baca ”. (riwayat Imam Abu Dawud dan A t-Tirmidzi).Selain membaca dan mempelajari secara sendiri-sendiri, kaum Muslimin dianjurkanuntuk berjama’ah mengadakan tadarus dan mepelajari al -Quran secara lebih cermat,dalam hadits Rosululloh Saw bersabda :

مـا اجـتـمـع قـوم في بـیت مـن :قـال رسـول اللـھ ص م : عـن ابي ھـریرة ر ع قـال سـونـھ فـیمـا بـینـھـم اال نـزلـت عـلـیھـم ـتـاب اللـھ و یـتـداربـیـوت اللـھ یـتلـون ك

و غـشـیـتھـم الـرحـمة و حـفـت عـلـیھـم المـالئـكـة و ذكـرھـم اللـھ في مـن الـسـكـینـة.)رواه مسلم(.عـنـده

Artinya : Dari Abu Huroiroh r. a, ia berkata :’Rosululloh SAW bersabda : “Bukanlahberkumpul kaum didalam rumah dari R umah Alloh (Masjid) membaca Kitab Alloh(al-Quran) dan mempelajarinya diantara mereka, kecuali turunlah kepada merekaketenteraman, dicurahkanlah kepada mereka Rohmat Alloh, dan para Malaikatmengelilingi mereka dan Alloh selalu Mengingat, bahwa mereka ter masuk orang yangberada disisi-Nya. (riwayat Imam Bukhori). Dalam Hadits lain Rosululloh SAWpernah bersabda kepada Abu Dzarr r.a :

Page 58: Risalah Munajah.pdf

58

یـا أبـا ذ ر لـأن تـغـد و فـتـعـلـم آیـة مـن كـتـاب اللـھ خـیـر لـك مـن أن تـصـلـى ).رواه ابن ماجھ(. مـائـة ركـعـة

Artinya :”Hai Abu Dzarr! Kamu bangunlah pagi -pagi benar, lalu mempelajari satuAyat dari Kitab Alloh (al-Quran) itu lebih baik bagimu dari -pada sholat seratusroka’at”. (riwayat Imam Ibnu Ma-jah). Selain mempelajari, maka mengajarkan adalahjuga diperintahkan. Dalam sabda Rosululloh SAW :

خـیركـم مـن تـعـلـم : ل رسـول اللـھ ص م قـا:قـال , ر ع عـفـوانعـن عـثـمـان إبـن ).رواه ابخاري(.الـقـران و عـلـمـھ

Artinya : Hadits dari ‘Utsman bin ‘Affwan r.a berkata : Rosululloh SAW bersabda:”Sebaik-baik diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al -Quran dan mengajar-kannya”. (riwayat Imam Bukhori)Dalam mendidik generasi muda diwajibkan bagi orang -tua untuk mendidik anak-anaknya membiasakan membaca al -Quran disamping dididik untuk mengerjakan amalbaik yang lain Rosululloh SAW bersabda :

و تـالوة , و حـب آل بـیـتـھ , حـب نـبـیـكـم : م عـلـى ثـالث خـصـال دبـوا أوالدكـأ).رواه طبرانى(. الـقـرآن

Artinya : “Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara : Cinta kepada Nabimu, cintakepada keluarga dan membaca al -Quran”. (riwayat Imam Thobaroni).

30. Keutamaan Orang yang Menghafal Al -Quran Selain membaca dan mempelajari kandungan al -Quran, maka akan lebih mulia lagibila seseorang mampu menghafal al -Quran, hal itu sangat dianjurkan dimulai dari saatmasih usia anak-anak dimana kemampuan menghafal lebih kuat. Rosululloh SAWbersabda :

رواه (.أشـرف أمـتـى حـمـلـة الـقـرآ ن و أصـحـاب الـلـیـل : و قـال الـنـبـى ص م ).الطبرنى والبیھقى عن ابن عباس ر ع

Artinya : Nabi SAW bersabda :”Ummatku yang paling muliya adalah orang yanghafal al-Quran dan ahli sholat malam”. (riwayat Imam At-Thobaroni dan Al-Baihaqiydari Ibnu Abbas r. a).Ayat-ayat yang sudah hafal agar tidak dilupakan. Bagi yang telah menghafalAyat-ayat al-Quran sangat dianjurkan agar diupayakan memelihara hafalan Quran-nyadengan baik dan jangan sampai melupakannya. Rosululloh S AW berpesan :

الـقـرآن فـوالـذى اتـعـاھـدوا ھـذ: عـن أبـى مـوسـى ر ع عـن الـنـبـى ص م قـال ).متفق علیھ(. بـیـده لـھـو أشـد تـفـلـتـا مـن اإلبـل فـى عـقـولـھـا نـفـس مـحـمـد

Artinya : Dari Abu Musa r. a, ia berkata : Nabi SAW bersabda :”Peliharalah (jagalah)benar-benar Quran ini, demi Alloh yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, Quran lebihcepat terlepasnya dari pada unta dari tali pengikatnya”. (riwayat Imam Bukhori danMuslim).Dalam sabdanya yang lain :

: أن رسـول اللـھ ص م قـال : أن رسـول اللـھ ص م : ابـن عـمـر ر ع عـن, إنـمـامـثـل صـاحـب الـقـرآن كـمـثـل اإلبـل الـمـتـقـلـة إن عـاھـد عـلـیـھـا أمـسـكـھـا

). متفق علیھ(.وإن أطـلـقـھـا ذھـبـت Artinya : Dari Ibnu ‘Umar r.a, berkata : Rosululloh SAW bersabda : ”Perumpamaanahli al-Quran itu bagaikan unta yang terikat, jika diperhatikan ikatannya tetap dapattertahan, dan jika dilepas pergi lari”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).

Page 59: Risalah Munajah.pdf

59

Bagi orang yang melupakan hafalan Qurannya, maka dari hadits Sa’ad bin ‘UbadahNabi SAW bersabda :

رواه ابوداود (.مـن قـرأ الـقـرآن ثـم نـسـیـھ لـقـیـھ اللـھ تـعـالـى یـوم الـقـیـامـة أجـذم ).والدارمى

Artinya : “Barang siapa membaca (menghafal) al -Quran kemudian ia melupakannya,bertemulah ia nanti dihari Qiyamat dengan Alloh dalam keadaan ajdzam (terputusdari kasih Alloh atau tidak dapat bicara)”. Riwayat Imam Abu Dawud dan Ad-Darimiy.

31. Al-Quran Dibaca Dengan Benar dan Irama Yang BaikSeperti dalam butir 26 telah diuraikan, bahwa al -Quran adalah berbahasa Arab,sehingga untuk dapat membaca al-Quran dengan bacaan yang benar, maka dituntutuntuk mempelajari ilmu yang disebut sebagai “Ilmu Tajwid”, yaitu suatu Ilmu yangmempelajari cara membaca huruf (Arab Al-Quran), dari segi : Makhroj (ucapan padamulut), Sifat dari huruf, Hubungan bacaan satu huruf dengan yang lain, panjangpendek bacaan dan dimana boleh berhenti atau harus lanjut dsb. Untuk itu perlu bagisetiap Muslim berusaha berguru (belajar) tentang Ilmu ybs agar bacaannya sempurna.Membaca suatu bahasa dengan ucapan yang tidak sesuai dengan ucapan bahasa yangdimaksud dapat berakibat memiliki arti yang tidak sesuai atau menyimpang,Na’udzubillah.Keutamaan seorang Muslim yang berusaha agar bacaan al -Qurannya sempurna,Rosululloh SAW bersabda :

والـذى یـقـرأ الـقـرآن ویـتـتـعـتـع , الـمـاھـر بـالـقـرآن مـع الـسـفـرة الـكـرام الـبـررة ).رواه البخارى ومسلم(. ـاق لـھ أجـران فـیـھ وھـو عـلـیـھ ش

Artinya : “Orang yang mahir dalam al -Quran sama dengan para Malaikat yang mulialagi ta’at, dan orang yang membaca al -Quran dan ragu-ragu (tidak lancar)mengucapkannya karena kelemahan dan kesulitan, sedang d ia dalam keadaan susahmembaca (dalam belajar), bagi orang itu dua pahala”. (riwayat Imam Bukhori danMuslim). Dalam hadits tersebut diisyaratkan atas kemuliaan Muslim yang bacaannyabaik, namun bagi yang bacaannya belum baik (lancar) agar berusaha belajar untukmenjadi bacaannya lebih baik. Dalam hadits lain disabdakan :

مـن قـرا حـرفـا مـن كـتـاب : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن ابـن مـسـعـود ر ع قـال بـل ألـف , ال أقـولـھ الم حـرف , و الـحـسـنـة بـعـسـر أمـثـالـھـا , اللـھ فـلـھ حـسـنـة

).رواه الترمذى(. رف و مـیـم حـرف والم حـ, حـرف Artinya : Dari Ibnu Mas’ud r . a berkata :”Rosululloh SAW bersabda :’Barang -siapamembaca saru huruf dari al -Quran, maka mendapat hasanat dari Alloh dan tiaphasanat mempunyai pahala berlipat sepuluh kali. Saya t idak berkata : Alif Lam Mimitu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf ”. (riwayatImam at-Tirmidzi).Selain bacaan yang benar sesuai Qo’idah Ilmu Tajwid, maka al -Quran hendaknyadibaca dengan irama dan suara yang enak didenga r. Rosululloh SAW bersabda :

إن مـن أحـسـن الـناس صـوتـا بـالـقـرآن الـذى إذ ا سـمـعـتـمـوه یـقـرأ حـسـبـتـمـوه ) .رواه ابن ماجھ(.یـخـشـى اللـھ

Artinya : “Sesungguhnya orang yang paling bagus suaranya membaca al -Quran,ialah orang yang apabila kedengaran olehmu dia membaca al -Quran, kamu dapatmenilainya, bahwa orang itu takut kepada Alloh”. (riwayat Imam Ibnu Majah).

Page 60: Risalah Munajah.pdf

60

Wajib diam dan menyimak bagi yang mendengar bacaan al -Quran. Alloh ber-Firman dalam Surat al-A’rof (7) Ayat 204 dan Surat al-Maidah (5) Ayat 83 :

Artinya : “Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik -baik, danperhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat ”.

Artinya : Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul(Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran(Al Quran) yang Telah mereka ketahui (dari kitab -kitab mereka sendiri); serayaberkata: "Ya Tuhan kami, kami Telah beriman, Maka catatlah kami bersama orang -orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian MuhammadSAW.)". A-min.

32. Keutamaan Meng-Khatamkan Al-QuranDalam membaca al-Quran dianjurkan setiap kali un tuk secara berurut, sehinggaKhatam (Tammat). Bagi orang yang Kha tam al-Quran Rosululloh SAW bersabda :

إذا خـتـم الـعـبـد الـقـرآ ن صـلـى عـلـیـھ عـنـد خـتـمـھ سـتـون : وقـال الـنـبـى ص م ).رواه الدیلمى عن عمر ابن شعیب ر ع. (ألـف مـلـك

Artinya : Nabi SAW bersabda : “Apabila seseorang mengkhatamkan al -Quran, makapada waktu khatamnya, enam puluh ribu Malaikat memohonkan ampun untuknya”.(riwayat Imam ad-Dailamy dari ‘Amr bin Syu’aib r.a). Dalam hadits lain disabdakan :

حـتـى یـصـبـح و إن كـةإذ ا وافـق خـتـم الـقـرآن أول الـلـیـل صـلـت عـلـیـھ الـمـالئـرواه ابو . (وافـق خـتـم الـقـرآن آخـر الـلـیـل صـلـت عـلـیـھ الـمـالئـكـة حـتـى یـمـسـى

).محمد الدارمىArtinya :”Apabila Khatam al-Quran bertepatan pada permulaan malam hari, makapara Malaikat-pun memohonkan rohmat baginya sampai shubuh. Dan jika bertepatankhatamnya akhir malam hari, maka para Malaikat-pun memohonkan rohmat sampaisore hari”. (riwayat Imam Abu Muhammad Ad -Da-rimiy).Bila seseorang telah membaca al-Quran sampai Khatam hendaknya melanjutkanmembaca ulang. Sabda Rosululloh SAW :

.خـیـر األعـمـال الـحـل والـرحـلـة قـیـل ومـا ھـمـا قـال إفـتـتـاح الـقـرآن وخـتـمـھ )عن انس ر ع(

Artinya : Sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda : ”Sebaik-baik ‘amal adalah “al-hillu war-rohlah” (selesai dan meneruskan). Rosululloh SAW ditanya orang : Apaka hkeduanya ? Ia bersabda :”Memulai membaca al-Quran dan menamatkannya”. Denganhadits tsb hendaknya seorang Muslim yang telah meng -Khatamkan al-Quran,hendaknya mengulang membaca kembali sampai Khatam lagi dst.

33. Keutamaan Surat al-FatihahSurat al-Fatihah adalah Surat yang pertama dalam Mushhaf al -Quran yang sering puladisebut “Ummul-Quran”, sbb :

Page 61: Risalah Munajah.pdf

61

Artinya : Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah danhanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan , Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka;bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.Dalam sejarah Tafsir, maka ada sementara ‘Ulama berpendapat bahwa al -Fatihahturun sebagai Wahyu pertama sebelum surat Iqro’, tetapi mayoritas ‘Ulama tidaksependapat dan Iqro’ adalah wahyu pertama.Dari kandungan ayat-ayatnya oleh Ahli Tafsir (Syeh M. ‘Abduh), berpendapat bahwaal-Fatihah mempunyai kandungan yang lengkap seperti dalam kandungan seluruh al -Quran, yang terdiri dari : 1) Tauhid, 2) Janji dan Ancaman, 3) ‘Ibadah yangmenghidupkan Tauhid, 4) Penjelasan tentang jalan kebahagiaan dan caramencapainya didunia dan akhirat dan 5) Pemberitaan tentang kisah generasi masa yll,bahkan hal-hal yang akan terjadi dimasa datang. Untuk lebih jelas diuraikan a. l, sbb :Tauhid diuraikan pada Ayat kedua dan kelima, janji dan ancaman pada Ayat pertama,ketiga dan ketujuh, ‘Ibadah juga pada Ayat kelima dan ketujuh, sedang sejarah padaAyat yang terakhir. Disebut pula dalam al-Quran nama al-Fatihah sebagai “Sab’anminal Matsani” yang artinya sebagai “tujuh Ayat yang diulang -ulang”.Keutamaan “Basmalah”. Sebelum menjelaskan keutamaan a -Fatihah secarakeseluruhan lebih dulu diuraikan keutamaan Ayat perta ma yang disebut sebagai“Basmalah”, dalam hadits Rosululloh SAW bersabda :

رواھعبد القاد (.كـل أمـر ذي بـال ال یـبـد أ فـیـھ بـبـسـم اللـھ الـرحـمـن الـرحـیـم أقـطـع ). ر الرھادى عن ابى ھریرة ر ع

Artinya : “Setiap urusan penting yang tidak dimulai dengan ‘Bismillahi rrohma-nirrohim’, maka tidak sempurna (berbahaya)”.(riwayat Imam ‘Abdul Qodir dari AbuHuroiroh r. a). Selanjutnya diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, bahwa ‘Usman bin ‘Affanr.a pernah bertanya kepada Rosululloh SAW, tentang Bismillahirrohmanirrohim,maka Rosululloh SAW menjawab :

یـنـھ و بـیـن اإلسـم األكـبـر إال كـمـا بـیـن و اسـم مـن أسـمـاء اللـھ تـعـالـى ومـا بـھـ).رواه ابن النجار (سـواد الـعـیـن وبـیـاضـھـا

Artinya : “Kalimat itu adalah satu nama diantara Nama -nama Alloh Ta’ala. Tidaklahantaranya nama yang Maha-besar, kecuali sebagai-mana hitam mata dengan putih -nya”. (riwat Ibnu Najjar).Secara lebih terinci al-Fatihah disebut (diartikan), sbb :

1) Al-Fatihah (pembuka yang sangat sempurna), sebagai isyarat, bahwa iaadalah pembuka al-Quran dan juga pembuka yang sangat sempurna bagisegala macam kebajikan.

2) Asy-Syifah (penyembuh), dalam sabda Rosululloh SAW dikatakan sbb :.

)لملك بن عمیر ر عارواه البیھقي عن عبد(فـاتـحـة الـكـتـاب شـفـاء مـن كـل داء

Page 62: Risalah Munajah.pdf

62

Artinya : Pembuka al-Kitab (Surat al-Fatihah) adalah obat dari segala penyakit(Hadits riwayat Imam Baihaqiy, dari Abdul Malik bin Umair r. a).

3) Ar-Ruqyah (mantera), sebagai isyarat bahwa pembacaan dan pengamalankandungannya dapat mengantarkan kepada kesembuhan dapat dijadikansebagai mantera untk segala persoalan.

4) Al-Asas (asas atau dasar), karena kandungan surat ini merupakan asas dandasar bagi segala perilaku terpuji didunia dan akhirat.

5) Al-Waqiyah (pemelihara), karena melalui bacaan dan pengamalannyaseseorang akan memperoleh pemeliharaan Alloh SWT (dari segala macambencana).

6) Al-Kanz (bekal), karena dia adalah bekal yang sangat berharga untuk masadepan..

7) Ad-Du’a (do’a) untuk segala hal yang diharapkan.8) As-Syukr (syukur) terhadap segala ni’mat yang dioanugerhkan.9) Al-Hamd (pujian), pujian bagi Alloh SWT.10) Ash-Sholah (permohonan) yang kesemuanya menggambarkan pengakuan

dan kelayakan Alloh SWT untuk dipuja, dip uji, dimohon pertolongan sertadiakui kekuasaan-Nya didunia dan di akhirat.

11) Al-Wafiyah (yang amat sempurna), karena Surat ini adalah Surat yangpaling sempurn dalam berbagai seginya.

Dalam mendirikan Sholat, seseorang wajib membaca al -Fatihah, bila tidak, makasholatnya tidak sah. Dalam sabda Rosululloh SAW disebutkan :

ال صـالة لـمـن لـم یـقـرأ : عـن عـبـادة بـن الـصـامـت أن الـنـبـى ص م قـال ).رواه الجماعة(.بـفـاتـحـة الـكـتـاب

Artinya : Dari Ubadah bin as-Shamit, bahwa Rosululloh SAW bersabda : “Tidak adaSholat (tidaklah sah Sholat) bagi siapa yang ti dak membaca Fatihatil Kitab” (riwayatal-Jama’ah).Selama dalam bacaan al-Fatihah (saat Sholat) Alloh SWT selalu menjawabnya sepertidalam hadits (Hadits riwayat Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At -Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah), sbb :

قـسـمـت الـصـالة بـیـنـى و بـیـن عـبـدى : قـال اللـھ تـعـالـى : وقـال الـنـبـى ص م قـال . الـحـمـد للـھ رب الـعـالـمـین : فـاذا قـال الـعـبـد , نـسفـیـن و لـعـبدى مـا سـأل

أثـنـا : قـال اللـھ تـعـالـى . الـرحـمـن الـرحـیـم : فـاذا قـال . نـي عـبـدى اللـھ حـمـدفـاذا قـال . مـجـدنـى عـبـدى : قـال , مـالـك یـوم الـدیـن : فـاذا قـال . عـلـي عـبـدى

قـال ھـذا بـیـني و بـین عـبـدى و لـعـبـدى مـا سـأل , إیـاك نـسـتـعـین إیـاك نـعـبـد و :إھـدنـا الـصـراط الـمـسـتـقـیم صـراط الـذین أنـعـمـت : فـاذا قـال : فـاذا قـال ,

. ھـذا لـعـبـدى مـا سـال: قـال , وب عـلـیھـم و ال الـضـالـین عـلـیھـم غـیر الـمـغـضـArtinya : “Alloh Ta’a-la ber-Firman, ‘Aku membagi Sholat antara Aku dan hamba -Ku menjadi dua paruh, dan bagi hamba -Ku apa yang ia minta ‘, Apabila hambamengucap “Alhamdulillahirabbil’alamin”, Alloh ber -Firman :”hamba-Ku memuji-Ku”. Apabila hamba mengucap :”Arrohma -nirrohim”, Alloh ber-Firman :”hamba-Kumenyanjung-Ku”. Apabila hamba mengucap :”Malikiyaumiddin”, Alloh ber -Firman:”hamba-Ku memuliakan Aku”. Apabila hamba -Ku mengucap :”Iyyaka na’budu waiyyaka nasta’in” Alloh ber -Firman :”Ini adalah antara Aku dengan hamba -Ku danbagi hamba-Ku apa yang diminta”. Apabila hamba-Ku mengucap :”Ihdinash-shiro-tolmustaqiem, shirotolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril maghdlubi

Page 63: Risalah Munajah.pdf

63

‘alaihim waladldlollin”, Alloh ber -Firman :”Ini adalah untuk hamba-Ku dan bagihamba-Ku apa yang ia pinta”Dalam hadits lain melalui riwayat dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib r.a yang artinyasbb : Sesungguhnya aku mendengar dari Rosululloh SAW bersabda, b ahwa AllohSWT ber-Firman :”Aku membagi Surat al -Fatihah menjadi dua bagian, setengahnyauntuk-Ku dan setengahnya buat hamba -Ku, apa yang dimintanya akan Ku -perkenankan”.

Apabila ia membaca “bismilla -hirrohma-nirrohim” Alloh ber-Firman:”Hamba-Ku mulai pekerjaannya dengan menyebut nama -Ku, makamenjadi kewajiban-Ku untuk menyempunakan seluruh pekerjaannya sertamemberkati seluruhnya”.

Apabila ia membaca “alhamdulilla -hi robbil ‘a-lamin”, Alloh menyambut -nya dengan ber-Firman :”Hamba-Ku mengetahui, bahwa seluruh ni’matyang dirasakannya bersumber dari -Ku dan bahwa ia telah terhindar darimalapetaka karena kekuasaan-Ku, Aku mempersaksikan kamu (hai paraMalaikat) bahwa Aku akan menganugerahkan kepadanya ni’mat -ni’matdiakhirat disamping ni’mat -ni’mat duniawi dan akan Ku-hindarkan pula iadari malapetaka ukhrowi dan duniawi”.

Apabila ia membaca “ar -rahma-n ar-rahi-m”, Alloh menyambutnyadengan ber-Firman :”Aku diakui oleh hamba -Ku sebagai Pemberi rahmatdan sumber dari segala rahmat. Ku -persaksikan kamu (hai para malaikat)bahwa akan Ku-curahkan rahmat-Ku kepadanya sampai sempurna danakan Ku-perbanyak pula anugerah-Ku untuknya”.

Apabila ia membaca “ma -liki yaumid-din”, Alloh menyambutnya denganFirman : ”Ku-persaksikan kamu (wahai malaikat) sebagaimana diakuioleh hamba-Ku, bahwa Aku-lah Raja /Pemilik hari kemudian, maka pastiakan Ku-permudah baginya perhitungan pada hari itu, akan Ku -terimakebajikan-kebajikannya dan Ku-ampuni dosa-dosanya.

Apabila ia membaca “iyya -ka na’budu” Alloh menyambut dengan ber -Firman : ”Benar apa yang diucapkan hamba -Ku hanya Aku yangdisembahnya. Ku-persaksikan kamu semua (wahai malaikat), akan Ku -beriganjaran atas segala pengabdiannya, ganjaran yang menjadikan semuayang berbeda ibadah dengannya akan merasa iri dengan ganjaran it u”.

Apabila ia membaca “wa iyya -ka nasta’i-n” , Alloh ber-Firman : “kepada-Ku hamba-Ku meminta pertolongan dan perlindungan. Ku -persaksikankamu (wahai malaikat), pasti akan Ku -bantu ia dalam segala urusannya,akan kutolong ia dalam segala kesulitannya, da n akan Ku-bimbing iadalam saat-saat krisisnya.

Apabila ia membaca “ihdinashshirotol -mustaqiem hingga akhir Ayat”,Alloh menyambutnya dengan Firman :”Inilah permintaan hamba -Ku, danbagi hamba-Ku apa yang dimintanya. Telah Ku -perkenankan bagi hamba-Ku permintaannya, Ku-beri harapannya dan Ku-tenteramkan jiwanya dansegala yang mengkhawatirkannya.

Bila kita membaca al-Fatihah dan dikaitkan dengan kandungan Surat tersebut sertaHadits (Qudsi) yang diuraikan diatas, dimana kita telah memahami apa yangdijanjikan Alloh SWT, kita melanjutkan bacaan itu dengan A -min, yang artinya“perkenankanlah semua itu ya Alloh, ja ngan kecewakan kami”. Wallo -hu A’lam.

34. Isti’adzah dan Basmalah

Page 64: Risalah Munajah.pdf

64

“Isti’adzah” dari bahasa ‘Arab “’a-dza” dengan berbagai bentuknya yang berartisenantiasa menunjukkan adanya kewaspadaan atau per lindungan dan keselamatan.Selanjutnya “al-Isti’adzah” diartikan sebagai memohon perlindungan atau lari darisesuatu yang ditakuti kepada yang lain yang dapat melindunginya . Sering pula disebutdengan istilah “ta’a-wudz”. Secara lebih lengkap diucapkan dengan kalimat “al-Isti’adzah billah” artinya selalu mohon perlindungan kepada Alloh SWT. Untuk setiapmuslim diperintahkan untuk ber -isti’dzah dalam membaca al -Quran, yaitu denganmembaca kalimat “A’udzu billa-hi minasy-syaitho-nir-rojim” seperti dalam Firman-Nyapada Surat an-Nahl (16) Ayat 98-99, sbb :

Artinya : Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungankepada Allah dari syaitan yang terkutuk . Sesungguhnya syaitan itu tidak ada ke -kuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya .Dengan Ayat tersebut orang yang membaca al -Quran memulai dengan membaca :

عـوذ بـاللـھ مـن الـشـیـطـان الـرجـیـم أArtinya : “Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syaithon yang terkutuk ”.Dalam Surat Fush-shilat (41) Ayat 36 difirmankan :

Artinya : “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlahperlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia -lah yang Maha mendengar lagi MahaMengetahui”. Dengan Ayat ini isti’adzah diucapkan dengan kalimat :

عـوذ بـاللـھ الـسـمـیـع الـعـلـیـم مـن الـشـیـطـان الـرجـیـمأArtinya : “Aku berlindung kepada Alloh Yang Maha mendengar dan Maha melihatdari godaan syetan yang terkutuk”.Untuk lebih lengkap lagi dalam Surat al-Mukminun (23) Ayat 97-98, di-Firmankan:

Artinya : “Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku Aku berlindung kepada Engk au daribisikan-bisikan syaitan (97). Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku,dari kedatangan mereka kepadaku. (98)" , sehingga dalam isti’adzah juga disertai do’aagar dihindarkan dari gangguan dan kedatangan syaitan, dengan bacaan :

رب أعـوذ بـك مـن عـوذ بـاللـھ الـسـمـیـع الـعـلـیـم مـن الـشـیـطـان الـرجـیـمأ.ھـمـزات الـشـیـاطـیـن وأعـوذ بـك رب أن یـحـضـرون

Artinya : “Aku berlindung kepada Alloh Yang Maha mendengar dan Maha melihatdari godaan syetan yang terkutuk Wahai Tuhan. Aku berlindung dengan Engkau darisegala gangguan syetan dan aku berlindung dengan Engkau wahai Tuhan, darikedatangan syetan-syetan itu kepadaku”.Bacaan ini dibaca sebelum membaca al -Quran bahkan sebelum Basmalah.

Basmalah. Dalam butir sebelumnya sudah sepintas duraikan tentang Basmalah yaituucapan “Bismi Allah ar Rohman ar Rohim” , artinya “dengan nama Alloh yang Rohmanlagi Rohim”. Dalam al-Quran terdapat 114 kalimat Basmalah yang terdiri 113 sebagai

Page 65: Risalah Munajah.pdf

65

awal Surat, hanya Surat at-Taubah atau Baroah (9) yang tidak diawali denganBasmalah. Namun masih ada satu kalimat Basmalah lagi terdapat pada Surat an-Naml(27) Ayat 30, sbb :

Artinya : “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi )nya:"Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ”.Keutamaan Basmalah disabdakan Rosululloh SAW dalam hadits :

كـل أمـر ذى بـال لـم یـبـدأ بـاسـم اللـھ فـھـو أبـتـر Artinya : “Setiap pekerjaan baik yang tidak dimulai dengan menyebut Asma Alloh,maka pekerjaan itu terpotong (tidak sempurna) ”. Dalam hadits lain :

.أ فـیـھ بـسـم اللـھ الـرحـمـن الـرحـیـم فـھـو أجـذم كـل أمـر الیـبـدArtinya : “Tiap urusan (perbuatan) baik yang tidak dimulai dengan “Bismilla-hirRohma-nir Rohi-m”, maka terputus berkahnya (seperti anggota badan yang terkenapenyakit kusta)”.“Bismillah” (dengan menyebut Asma Alloh) adalah perintah untuk selalu memohonpertolongan kepada Alloh SWT yang juga memiliki Asma -ul Husna yang terindahdalam setiap pekerjaan yang dilakukan hamba -Nya yang mukmin.“Ar-Rohman – Ar-Rohim” merupakan sighoh mubalaghoh (bentuk kesempurnaan) darikalimat Rohmah. Sementara Ulama berpendapat “ar-Roman” adalah Yang Maha Murahdidunia, sementara “ar-Rohim” Yang Maha Penyayang di akhirat. Pendapat lain “ar-Rohman” mencakup rohmat-Nya kepada semua makhluq, sementa ra “ar-Rohim” adalahrohmat yang diberikan orang-orang yang beriman.Jumlah huruf dalam Basmalah menurut Ahli Tafsir (Rosyad Kholifah) adalah 19, yaitudengan menghilangkan huruf alif antara ba dan sin pada kalimat “bismi”.Angka 19 adalah angka yang diyakini mengandung suatu rahasia dalam al-Quran.Disebutkan antara lain : Kalimat “Ism” 19 kali, “Alloh” 2698 = 19 X 142, “Ar-Rohman”57 = 19 X 3, “Ar-Rohim” 114 = 19 X 6. Kalimat Basmalah yang 19 huruf tersebut, adayang menganggap ada keutamaan : a.l dapat menangkal diri yang membaca darineraka Saqor yang memiliki Malaikat penjaga jumlahnya 19 orang, seperti dalam Suratal-Muddatsir (74) Ayat 29-30 disebutkan :

Artinya : (neraka Saqor) adalah pembakar kulit manusia (29) Dan di atasnya adasembilan belas (Malaikat penjaga). (30). Wallo-hu a’lam.

35. Keutamaan Surat-surat LainPengertian Surat-surat lain adalah Surat-surat setelah al-Fatihah. Dalam Kitab Suci al -Quran pada dasarnya semua Surat dan seluruh Ayat adalah sama pentingnya. Dariyang semua penting itu diantaranya ada Ayat-ayat tertentu yang secara khusus ataudiwaktu-waktu tertentu dibaca sesuai tuntunan Rosululloh SAW. Pentingnya seluruhSurat/Ayat-ayat dalam al-Quran dalam hadits hasan disebut oleh ahli tafsir, bahwaRosululloh SAW bersabda :

, و أعـطـیـت الـمـئـیـن مـكـان الـإنـجـیـل , عـطـیـت الـسـبـع طـوال مـكـان الـتـوراةأ.أعـطـیـت الـمـثـانـى مـكـان الـزبـور وفـضـلـت بـالـمـغـصـل و

Page 66: Risalah Munajah.pdf

66

Artinya :”Aku diberi tujuh Surat panjang (at-Tiwal) sebagai ganti Taurot, aku diberial-Mi’in sebagai ganti Injil, aku diberi al -Matsani sebagai ganti Zabur dan akudiutamakan dengan al-Mufashshol”. Menurut ahli-tafsir, yang dimaksud at-Tiwaladalah mulai Surat al-Baqoroh yaitu Surat ke-2 sampai dengan berakhirnya Surat al -Baroah (at-Taubah) atau Surat ke-9, kemudian al-Mi’in, mulai dari Surat Yunus atauSurat ke-10 dan berakhir pada Surat al -Qoshosh atau Surat ke-28, dilanjutkan al-Matsani, yaitu mulai Surat ‘Ankabut atau Surat ke-29 dan berakhir pada Surat Qoofatau Surat ke-50 dan selanjutannya al-Mufashshol, mulai dari Surat adz-Dzariyat atauSurat ke-51 sampai berakhirnya Surat dalam al -Quran, yaitu Surat an-Nas atau Suratke-114. Dari segala hal yang sangat penting dalam kandungan al -Quran terdapatkeutamaan-keutamaan atau catatan-catatan penting tertentu menurut sabda RosulullohSAW atau dari atsar lain yang disampaikan oleh para shahabat dan para ahli al -Quran.1) Surat al-Baqoroh Surat ke 2Rosululloh SAW bersabda :

مـن قـرأھـا فـى بـیـتـھ لـیـال لـم ,الـبـقـرة إن لـكـل سـنـامـا وإن سـنـام الـقـرآن ومـن قـرأھـا نـھـارا لـم یـدخـلـھ شـیـطـان ثـالثـة , یـدخـلـھ شـیـطـان ثـالث لـیـال

).رواه ابن حبان والطبرانى والبیاقى(.ام أیـArtinya :”Segala sesuatu itu ada ponok (puncak) dan ponok al -Quran adalah Surat al-Baqoroh. Barang siapa membacanya (Surat al-Baqoroh) dirumahnya pada malamhari, maka setan tidak akan memasuki rumahnya selama tiga malam. Dan barangsiapa membacanya dirumahnya pada waktu siang, maka se tan tidak akan memasukirumahnya selama tiga hari”. (riwayat Imam Ibnu Hibban, Ath -Thobroni dan Baihaqi).Disabdakan Rosululloh SAW :

ة أي الـقـرآن التـقـرأ فـي بـیـت وفـیـھ شـیـطـان إال سـورة الـبـقـرة فـیـھـا آیـة سـیـد).رواه البیھقى(.ى آیـة الـكـرسـ: خـرج مـنـھ

Artinya : “Surat al-Baqoroh itu didalamnya mengandung Ayat yang mengandungsemua pokok Ayat al-Quran. Ayat itu bila dibaca disebuah rumah - sedangdidalamnya ada syaitan - pasti syaitan itu keluar dari rumah itu”. (riwayat ImamBaihaqi).Dalam hadits dari Abu Dzar r.a, Rosululloh SAW bersabda :

یـھـمـا مـن كـنـزه الـذى تـحـت إن اللـھ خـتـم سـورة الـبـقـرة بـآیـتـیـن أعـطـانـالـعـرش فـتـعـلـمـوھـمـا وعـلـمـوھـن نـسـاءكـم وأبـنـاءكـم فـإنـھـمـا صـالة وقـراءة

).رواه الحاكم(.ودعـاء Artinya :”Sungguh Alloh mengakhiri Surat al -Baqoroh dengan dua Ayat yang Diaberikan dari perbendaharaan-Nya yang berada dibawah ‘arasy. Karena itu pelajarilahkedua Ayat itu dan ajarkanlah kepada kaum wanita dan anak kalian. Sebab dua Ayatitu merupakan rohmat, bacaan dan do’a”. (riwayat Imam Al -Hakim). Dalam HaditsIbnu Mas’ud r.a, Rosululloh SAW bersabda :

رواه احمد والبخارى (.أألیـتـان مـن آخـر سـورة الـبـقـرة مـن قـرأھـمـا فـى لـیـلـة كـفـتـاه ).ماجھومسلم وابن

Artinya : Dua Ayat dari akhir Surat al -Baqoroh, yang barang siapa membacanya dimalam hari, maka kedua Ayat mencu kupinya”. (riwayat Imam Ahmad, Bukhori danMuslim).Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Al -Hakim dan Ath-Thobaroni sebagaihadits shohih dari Ibnu Ma’ud r.a, yang artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Barangsiapa membaca sepuluh Ayat, yaitu empat Ayat dari awal Surat al-Baqoroh, Ayat

Page 67: Risalah Munajah.pdf

67

Kursi, dua Ayat sesudah Ayat Kursi dan tiga Ayat pada akhir Surat, niscayarumah (orang) itu tidak akan dimasuki setan sampai waktu shubuh”.Empat Ayat dari awal Surat al-Baqoroh (2), yaitu Ayat 1-4 :

Artinya : Alif laam miin (1). Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya;petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (2) . (yaitu) mereka yang beriman kepada yangghoib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kamianugerahkan kepada mereka (3). Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran)yang telah diturunkan kepadamu dan kitab -kitab yang telah diturunkan sebelummu,serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat (4) .

Ayat Kursi dan dua Ayat sesudahnya , Ayat 255-257 :

Artinya : “Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidupkekal lagi terus menerus mengurus (makhluk -Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at disisi Alloh tanpa izin-Nya? Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak m engetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkanapa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi. dan Allo h tidakmerasa berat memelihara keduanya, dan Allo h Maha Tinggi lagi Maha besar (255).Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalanyang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepadaThaghut dan beriman kepada Alloh, Maka Sesungguhnya ia t elah berpegang kepadabuhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allo h Maha mendengar lagi

Page 68: Risalah Munajah.pdf

68

Maha Mengetahui (256). Allo h pelindung orang-orang yang beriman; diamengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang -orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan merekadaripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka;mereka kekal di dalamnya (257)”.Tiga Ayat pada akhir Surat yaitu Ayat 284-286 :

Artinya : “Kepunyaan Alloh-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau k amumenyembunyikan, niscaya Alloh akan membuat perhitungan dengan kamu te ntangperbuatanmu itu. Maka Alloh mengampuni siapa yang dikeha ndaki-Nya danmenyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu(284). Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dariTuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepadaAllah, Malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan Rosul-rosul-Nya. (merekamengatakan): "Kami tidak membeda -bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain)dari Rosul-rosul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."(mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempatkembali" (285). Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengankesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan iamendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhankami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhankami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimanaEngkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlahEngkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflahKami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Makatolonglah kami terhadap kaum yang kafir" (286).

2) Surat Ali-Imron Surat ke 3Dalam hadits Ibnu ‘Abbas r.a, Rosululloh SAW ber sabda :

Page 69: Risalah Munajah.pdf

69

مـن قـرأ الـسـورة الـتـى یـذكـر فـیـھـا آل عـمـران یـوم الـجـمـعـة صـلـى عـلـیـھ اللـھ ).رواه الطبرنى(. ومـال ئـكـتـھ حـتـى تـغـیـب الـشـمـس

Artinya :”Barang siapa membaca Surat yang tersebut did alamnya nama Ali Imron,pada hari Jum’at, niscaya Alloh dan Malaikat -malaikat-Nya memberikan kesejah-teraan kepadanya sampai terbenam matahari”. (riwayat Imam At -Thobaroni).Dalam hadits Ibnu Mas’ud r.a, Rosululloh SAW bersabda :

"مـن قـرأ , " , أشـھـد بـمـا وانـا: ثـم قـال

جـیـئ بـھ , وھـى لـى عـنـده ود یـعـة , أسـتـودع اللـھ ھـذه الـشـھـادة شـھـد اللـھ بـھ وعـبـدى ھـذا عـھـد إلـى عـھـدا وانـا أحـق مـن أوفـى بـالـعـھـد : یـوم الـقـیـامـة فـقـیـل

).رواه ابوالشیخ(.د الـجـنـة أدخـلـوا عـبـArtinya : “Barang siapa membaca “Syahidallohu annahu la ilaha illa huwa wal malaikatuwa ulul ‘ilmi qo-iman bil qisti la ilaha illa huwal ‘azizul hakim, Innaddina ‘indallohil Islam”yang artinya “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yangberhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat d an orang-orang yangberilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yangberhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Surat Ali-Imron Ayat18). Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam ” (Surat AliImron Ayat 19). Kemudian mengucap “Wa ana asyhadu bima- syahidallo-hu bihi waastaudi’ulloha hadzihisy syaha -datu, wa hiya lii ‘indahu wadi’atun” yang artinya, ”akumenyatakan dengan apa yang dinyatakan Alloh dan aku menitipkan kepada Allohpernyataan ini. Syahadat itu bagiku adalah titipan disisi -Nya”, maka ia didatangkanpada hari Qiyamat, lalu di -Firmankan : ”Hamba-Ku ini telah meng-amanatkan janjikepada-Ku dan Aku adalah Zat yang paling berhak memenuhi janji. Masukkanlahhamba-Ku ini kedalam surga”. (riwayat Abus Syaikh).

Ayat 154 . Dalam suatu nasehat disebutkan agar dalam memohon kebaikan kepadaAlloh dengan membaca dan memahami Ayat 154 Surat Ali-Imron (3) dilanjutkandengan Surat al-Fath (48) Ayat 29.Surat Ali Imron Ayat 154 :

Page 70: Risalah Munajah.pdf

70

Artinya : “Kemudian setelah kamu berdukacita, Allo h menurunkan kepada kamukeamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu sedangsegolongan lagi. Telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangk a yangtidak benar terhadap Alloh seperti sangkaan jahiliyah, mereka berkata: "Apakah adabagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah:"Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allo h". mereka menyembunyikandalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata:"Sekiranya ada bagi kita barang se suatu (hak campur tangan) dalam urusan ini,niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamuberada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuhitu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". dan Alloh (berbuat demikian) untukmenguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalamhatimu. Alloh Maha mengetahui isi hati (154)”. Surat al-Fath (48) Ayat 29 :

Artinya : “Muhammad itu adalah utusan Allo h dan orang-orang yang bersamadengan dia adalah keras terhadap orang -orang kafir, tetapi berkasih sayang sesamamereka. kamu lihat mereka ruku ' dan sujud mencari karunia Alloh dan keridlo an-Nya,tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah si fat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat -sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanamanyang mengeluarkan tunasnya Maka tu nas itu menjadikan tanaman itu k uat lalumenjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkanhati penanam-penanamnya Karena Alloh hendak menjengkelkan hati orang -orangkafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Alloh menjanjikan kepada orang-orangyang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan danpahala yang besar (29)”.

3) Surat al-An’am Surat ke 6Sabda Rosululloh SAW dari Ibnu Mas ’ud r.a :

مـن صـلـى الـفـجـر فـى جـمـاعـة وقـعـد فـى مـصـاله وقـرأ ثـالث آیـات مـن أول ـحـون اللـھ ویـسـتـغـفـرون إلـى سـبھ سـبـعـیـن مـلـكـا یـسـورة األنـعـام وكـل اللـھ بـ

).رواه الد یلمى(.یـوم الـقـیـامـة

Page 71: Risalah Munajah.pdf

71

Artinya : “Barang siapa mengerjakan sholat Fajar (Shubuh) dengan berjama’ah, danduduk dia ditempat sholatnya, la lu dibacanya tiga Ayat dari awal Surat al -An’am,niscaya akan diwakilkan Alloh tujuh puluh Malaikat yang mengucapkan Tasbihkepada Alloh dan memohonkan ampun untuk dia sampai hari Qiyamat ”. (riwayatImam Ad-Dailami).Surat al-An’am Ayat 1 s/d 3 :

Artinya : “Segala puji bagi Alloh yang t elah menciptakan langit dan bumi danmengadakan gelap dan terang, namun orang -orang yang kafir mempersekutukan(sesuatu) dengan Tuhan mereka (1). Dialah yang mencipta kan kamu dari tanah,sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada padasisi-Nya (yang dia sendirilah mengetahuinya), Kemudian kamu masih ragu -ragu(tentang berbangkit itu) (2). Dan dialah Alloh (yang disembah), baik di lang it maupundi bumi; dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan danmengetahui (pula) apa yang kamu usahakan (3) ”.

4) Surat at-Taubah Surat ke 9Rosululloh SAW bersabda :

"مـن قـال حـیـن یـصـبـح وحـیـن یـمـسـى " سـبـع مـرات كـفـا اللـھ مـا أھـمـھ مـن أمـر

).رواه ابوداود(. الـدنـیـا و األخـرة Artinya : “Barang siapa yang menyebut “Hasbiyallo-hu la ila-hawa ‘alaihi tawakkaltuwahuwa robbul ‘arsyil ‘ adhim” (Ayat 129 Surat at-Taubah, yang artinya : "Cukuplahbagiku Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal danDia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung )". Tujuh kali, akan dicukupkanlaholeh Alloh atasnya apa yang membuat sus ah dalam urusan dunia dan akhira t”.(riwayat Imam Abu Dawud).

5) Surat al-Isro’ Surat ke 17Rosululloh SAW bersabda :

:مـن قـرأ فـى صـبـح أو مـسـاء وال فـى تـلـك , لـى اخـر الـسـرة لـم یـمـت قـلـبـھ ذالـك الـیـوم ا

).رواه الد یلمى(. لـة اللـیـ

Page 72: Risalah Munajah.pdf

72

Artinya : “Barang siapa membaca diwaktu pagi :”Quli D’Ulloha awi d’urrohman,ayyamma-tad’u falahul asma-ulhusna-“ dst sampai akhir Surat (Ayat 110 -111 Surat al-Isro’) maka tidak bakal mati hatinya pada hari itu dan tidak pula pada malamnya”.(riwayat Imam Dailami).Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

: آیـة الـعـز:وقـال الـنـبـى ص م ) .رواه احمد والطبرنى.(

Artinya : Bersabda Nabi SAW : ”Ayat kemulyaan adalah “Alhamdulillahi lladzi lamyattahidz waladan walam yakul lahu waliyyun minadzdzulli wakabbirhu takbiron ” (Ayat 111Surat Isro’). (riwayat Imam Ahmad dan At -Thobaroni).Surat al-Isro’ (17) Ayat 110-111 :

Artinya : “Katakanlah: "Serulah Alloh atau Serulah Ar-Rahman. dengan nama yangmana saja kamu seru, dia mempunyai Al Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik)dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan ja nganlah pulamerendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (110). Dan Katakanlah:"Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutudalam kerajaan-Nya dan dia bukan pula hina yang memerlukan penolong danagungkanlah dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya (111)”.

6) Surat al-Kahfi 18Surat al-Kahfi terdiri dari 110 ayat adalah Surat ke -18 yang penempatannya padapertengahan al-Quran (terdiri dari penggalan akhir Juz XV dan penggalan awal Juz

XVI). Didalamnya terdapat huruf dari kalimat (tak) ت sebagai huruf ولـیـتـلـطـفyang oleh ‘Ulama Al-Quran dianggap terletak tepat ditengah-tengah dari seluruhderetan huruf dalam naskah al-Quran.Keutamaan Surat al-Kahfi ini Rosululloh SAW bersabda a. l :

).رواه احمد(مـن حـفـظ عـشـر آیـات مـن أول سـورة الـكـھـف عـصـم مـن لـدجـال Artinya : “Barangsiapa menghafalkan sepuluh ayat da ri permulaan Surat Kahfi, iadilindungi dari Dajjal (fitnah dan tipu -daya)”. (riwayat Imam Ahmad). Dalam haditslain :

مـن قـرأ الـعـشـر األواخـر مـن سـورة الـكـھـف فـإنـھ عـصـمـة لـھ مـن الـدجـال ).رواه احمد.(

Artinya : “Barang siapa membeca sepuluh ayat terakhir dari Surat al -Kahfi, maka itumerupakan perlindungan dari fitnah Dajjal”. (riwayat Imam Ahmad).

, مـن قـرأ أول سـورة الـكـھـف وآخـرھـا كـانـت لـھ نـورا مـن قـدمـھ إلى رأسـھ).رواه احمد(. ومـن قـرأھـا كـلـھـا كـانـت لـھ نـورا مـا بـیـن الـسـمـاء واألرض

Page 73: Risalah Munajah.pdf

73

Artinya : “Barang siapa membaca permulaan Surat al -Kahfi dan penutupnya, makaitu merupakan cahaya baginya dari ujung tapak kakinya, hingga pun cak kepalanya,dan barang siapa membaca seluruhnya (Surat al-Kahfi)ia akan merupakan cahayabaginya yang terpancar antara langit dan bumi”. (riwayat Imam Ahmad).Dalam riwayat Adhia’ al-Maqdasi Rosululloh SAW bersabda :

یـوم الـجـمـعـة فـھـو مـعـصـوم إلى ثـمـانـیـة أیـام مـن كـل مـن قـرأ سـورة الـكـھـف.فـتـنة وإن خـرج الـدجـال عـصـم مـنـھ

Artinya : ”Barangsiapa membaca Surat al -Kahfi pada hari Jum’at, terlindunglah iadari segala fitnah selama delapan hari termasuk pula fitnahnya Dajj al bila keluar”.

7) Surat Tho-ha Surat ke 20Rosululloh SAW bersabda :

وسـورة " یـس"و " طـھ"إن أھـل الـجـنـة ال یـقـرئـون شـیـئـا مـن الـقـرآن إال " .الـرحـمـن"

Artinya : “Sesungguhnya ahli surga tidak membaca sesuatu dari al -Quran kecualiSurat-surat “Tho-ha”, “Ya-Sin” dan “ar-Rohman”. (riwayat Imam Nasa’i).

8) Surat an-Nur Surat ke 24Dalam Surat an-Nur (24) terdapat Ayat 35 yang sangat dianjurkan untuk selalu dibacasebagai do’a agar dianugerahi Nur Alloh. Ayat 35 Surat an -Nur :

Artinya : “Alloh (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahayaAllah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada Pelitabesar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan -akan bintang (yang bercahaya)seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang ber-barkah, (yaitu)pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelahbarat(nya), yang minyaknya (saja) hampir -hampir menerangi, walaupun tidakdisentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Alloh membimbing kepadacahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan -perumpamaan bagi manusia, dan Allo h Maha mengetahui segala sesuatu”.

9) Surat as-Sajdah Surat ke 32Disebut sebagai Surat as-Sajdah antara lain dalam Surat tsb t erdapat Ayat Sajdahyaitu Ayat 15 :

Page 74: Risalah Munajah.pdf

74

Artinya : “Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat kamiadalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segerabersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklahsombong. (maksudnya mereka sujud kepada Allo h serta khusyuk”. Disunahkanmengerjakan sujud tilawah apabila membaca, baik dalam sholat atau diluar sholatatau mendengar ayat-ayat sajdah yang seperti ini). Pada Ayat 15 Surat as-Sajdah inibila dibaca kemudian sujud, bacaan sujud yang dianjurkan sesuai ma ’na Ayat tersebutdalam Atsar, adalah :

عـلـنـى مـن الـسـاجـد یـن لـوجـھـك الـمـسـبـحـیـن بـحـمـد ك وأعـوذ بـك ان اللـھـم اجـ.عـلـى أولـیـائـك ـبـریـن عـن أمـرك وأكـون مـن الـمـسـتـك

Artinya : ”Wahai Alloh Tuhanku! Jadikanlah aku dari pada mereka yang bersujudkepada Wajah-Mu, yang bertasbih dengan memuji -Mu dan aku berlindung denganEngkau, agar tidak menjadi sebagian orang yang sombo ng terhadap perintah-Mu danterhadap para aulia (para wali) -Mu”.Dalam hadits Rosululloh SAW dijelaskan, b ahwa pada hari Jum’at, maka pada saatsholat Shubuh Rosululloh SAW membaca Surat as -Sajdah (32) pada roka’at awal danmembaca Surat al-Insan (76) pada roka’at dua.

10) Surat Ya-sin Surat ke 36Tentang Surat Ya-sin (36) Rosululloh SAW bersabda, a. l :

ومـن قـرأھـا كـتـب اللـھ لـھ قـراءة " یـس"إن لـكـل شـيء قـلـبـا وقـلـب الـقـرآن .الـقـرآن عـشـر مـرات

Artinya : “Sesungguhnya bagi setiap sesuatu ada hatinya, dan hati al -Quran adalah“Ya-Sin”; dan barang siapa membacanya (sekali), niscaya Alloh menuliskan baginyamembaca al-Quran sepuluh kali”. (hadits dloif).Keutamaan lain seperti disabdakan Rosululloh SAW pada keutamaan Surat Toha padabab tsb diatas, bahwa bacaan ahli sur ga adalah Surat Thoha, Ya-sin dan ar-Rohman.Dalam hadits lain disabdakan:

).رواه النسائى(".یـس"إقـرأ عـلـى مـوتـكـم Artinya :”Bacakanlah Surat “Ya -sin” bagi diantara kamu yang mati (yang sedangsakaratul-maut)” (riwayat Imam Nasa’i). Dalam hadits lain disabdakan a . l :

وھـمـا فـى سـكـرات الـمـوت " یـس"أ عـنـدھـمـا سـورة یـمـا مـسـلـم و مـسـلـمـة قـرأنـزل عـلـیـھـمـا بـعـدد كـل حـرف عـشـرة أمـالك یـقـومـون بـیـن أیـدیـھـمـا صـفـوفـا

ھـمـا ویـشـھـدون غـسـلـھـمـا ویـتـبـعـون یـصـلـون عـلـیـھـمـا ویـسـتـغـفـرون لـ.جـنـازتـھـمـا

Artinya :”Siapa saja, baik laki -laki Muslim ataupun perempuan Muslimah, yangketika dalam keadaan sakarotul -maut dibacakan “Ya-Sin” disampingnya, niscayaakan turun kepadanya (bersama dengan setiap huruf dari “Ya-Sin”) sepuluh Malaikatyang berdiri berbaris dihadapannya seraya memohonkan ampunan baginya,menyaksikan permandiannya dan menghantar jenazahnya”.

.ـائـص كـثـیـرة أكـثـروا قـراءة ھـذه الـسـورة فـإن فـیـھـا خـصArtinya :”Perbanyaklah membaca Surat ini (“Ya-Sin), karena padanya terdapatkekhususan (Khasiat) yang banyak”.

11) Surat ad-Dukhon Surat ke 44.Oleh Imam Ibnu Katsir dikutip beberapa sabda Rosululloh SAW, a. l :

Page 75: Risalah Munajah.pdf

75

فـى ) حـم الـدخـان(مـن قـرأ : قـال رسـول اللـھ ص م : یـرة ر ع قـال عـن أبـى ھـر).رواه الترمذى(..لـیـلـة أصـبـح فـاسـتـغـفـر لـھ سـبـع ألـف مـلـك

Artinya : Dari Abu Huroiroh r. a, dia berkata : Rosululloh SAW bersabda :"Ba rangsiapa membaca Surat (Ha-Mim Ad-Dokhon) dimalam hari, maka pada pagi hari 7000Malaikat memohonkan ampunan baginya ”. (riwayat Imam Turmudzi). Dalam riwayat lain :

فـى لـیـلـة الـجـمـعـة غـفـر لـھ) حـم الـدخـان(مـن قـرأ Artinya : “Barang siapa membaca Surat (Ha -Mim Ad-Dukhon) pada malam Jumatakan diampuni dosanya”. Dalam kitab Tafsir yang lain :

.فـى لـیـلـة جـمـعـة أصـبـح مـغـفـورا لـھ) حـم الـدخـان(مـن قـرأ Artinya : “Barang saiapa membaca Surat Ad -Dukhon pada malam Jumat, makadipagi harinya akan mendapat ampunan baginya ”.

12) Surat ar-Rohman Surat ke 55Rosululloh SAW bersabda :

).رواه البیھقى(.آن الـرحـمـن لـكـل شـئ عـروس وعـروس الـقـرArtinya : “Segala sesuatu itu mempunyai mempelai dan mempelai al-Quran adalahSurat ar-Rohman”. (riwayat Imam Baihaqi).Selain hadits tsb Rosululloh SAW bersabda :

وسـورة " یـس"و " طـھ"إن أھـل الـجـنـة ال یـقـرئـون شـیـئـا مـن الـقـرآن إال " .الـرحـمـن"

Artinya : “Sesungguhnya ahli surga tidak membaca sesuatu dari al -Quran kecualiSurat-surat “Tho-ha”, “Ya-Sin” dan “ar-Rohman”.

13) Surat al-Waqi’ah Surat ke 56Tentang keutamaan Surat AlWaqi'ah Rosululloh SAW bersabda :

).رواه البیھقى(.فـى كـل لـیـلـة لـم تـصـبـھ فـاقـة ابـدا مـن قـرأ سـرة الـواقـعـةArtinya : “Barang siapa membaca Surat al -Waqi’ah setiap malam, maka tidak bakaltertimpa kemelaratan selamanya”. (riw ayat Imam Baihaqi).Dalam riwayat lain Rosululloh SAW bersa bda :

مـن قـرأ سـورة الـواقـعـة كـل لـیـلـة لـم تـصـبـھ فـاقـة أبـداArtinya : “Barang siapa membaca Surat al -Waqi’ah setiap malam tidak akanmenderita kefakiran selama-lamanya (riwayat Ibnu Asysyakir dan Abu Ya’la). Selainhadits tsb ada beberapa hadits a. l dari Ibnu Marduwaih r.a :

سـورة الـواقـعـة سـورة الـغـنـي فـأقـرأوھـا و عـلـمـوا أوالدكـم Artinya : Surat al-Waqi’ah adalah Surat yang membawa kekayaan maka bacalah danajarkanlah pada anak-anakmu. Kemudian dari Siti ‘Aisyah r. a , beliau berkata :

ال تـعـجـز إحـداكـن أن تـقـرأ سـورة الـواقـعـة: قـالـت عـائـشـة لـلـنـسـاء Artinya : Berkata Siti ‘A-isyah para para wanita :” Tidak akan sial (apes) satudiantara kamu mana-kala membaca Surat Al-Waqi’ah”.Dalam pengertian sabda Rosululloh SAW untuk membaca suatu Ayat dengankeutamaan, maka akan mencakup dalam pemahaman dan peng -amalan apa yangterkandung dalam Ayat tersebut. Insya -Alloh.

14) Surat al-Hasyr Sutat ke 59Rosululloh SAW bersabda :

Page 76: Risalah Munajah.pdf

76

حـشـر مـن لـیـل او نـھـار فـقـبـض فـى ذالـك الـیـوم أو الـلـیـلـة ن قـرأ خـواتـیـم الـمـ).رواه ابن عدى فى الكامل والبیھقى(.فـقـد أوجـب الـجـنـة

Artinya : “Barang siapa membaca Ayat pada akhir Surat al-Hasyr, baik malamataupun siang, lalu ia meninggal dunia pada hari atau malam itu, maka ia benar -benardiwajibkan masuk surga”.(riwayat Imam Ibnu ‘Adiy dalam al -Kamil dan Al-Baihaqi).Akhir Surat al-Hasyr (59) adalah terdiri dari Ayat 22-24 :

Artinya : “Dialah Alloh yang tiada Tuhan selain Dia, yang men getahui yang ghaibdan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi M aha Penyayang (22). DialahAlloh yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yangMengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang MahaKuasa, yang memiliki segala Keagung an, Maha Suci Alloh dari apa yang merekapersekutukan (23). Dialah Allo h yang Menciptakan, yang Mengadakan, yangmembentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang dilangit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (24) ”.

15) Surat al-Jum’ah (62) dan al-Munafiqun (63)Rosululloh SAW bersabda :

عـن ابـن عـبـاس و ع أن الـنـبـى ص م كـان یـقـرأ فـى صـالة الـجـمـعـة سـورة ).رواه مسلم(.الـجـمـعـة والـمـنـافـقـیـن

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas r.a :”Sesungguhnya Nabi SAW membaca dalam sholatJum’at : Surat Jum’at dan Munafiqun”. (riwayat Imam Muslim).

16) Surat al-Mulk Surat ke 67Rosululloh SAW bersabda :

: وھـى , إن سـورة مـن الـقـرآن ثـالثـیـن آیـة شـفـعـت لـرجـل حـتـى غـفـر لـھ ).رواه احمد وابوداود والترمذى والنسائى وابن ماجھ وابن حبان(.لـك تـبـارك الـذى بـیـده الـمـ

Artinya : “Ada satu Surat dari al-Quran yang terdiri dari tiga-puluh Ayat yang dapatmemberi syafa’at kepada seseorang, sehingga dosa nya diampuni. Surat itu adalah“Taba-rokalladzi biyadihil Mulku”. (riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, At -Tirmidzi,An-Nasa’i dan Ibnu Hibban). Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

رواه (. یـعـنـى تـبـارك . ھـى الـمـعـانـة ھـى الـمـنـجـیـة تـنـجـیـھ مـن عـذاب الـقـبـر ).مذىالتر

Artinya : “Surat al-Mulk adalah pencegah dan ia adalah penyelamat, yangmenyelamatkan pembacanya dari siksa qubur. Yang dimaksud adalah Surat Taba -rok”.(riwayat Imam At-Tirmidzi). Selanjutnya beberapa sabda Rosululloh SAW a. l :

Page 77: Risalah Munajah.pdf

77

مـا ھـى ) تـبـأرك األیـة(إن سـورة مـن كـتـاب اللـھ : ھ ص م قـال رسـول اللـ).رواه الطبرنى.(ثـالثـون آیـة شـفـعـت لـرجـل حـتـى غـفـر لـھ

Artinya : Rosululloh SAW bersabda :”Sesungguhnya salah satu Surat dalam KitabAlloh (Tabaroka al-Ayah) yang berisi 30 Ayat dapat memberi Syafa ’at bagi orangyang membacanya, sehingga diampuni dosanya. (riwayat Imam At -Thobaroni)

خـاصـمـت عـن صـاحـبـھ حـتـى أدخـلـتـھ ) تـبـأرك األیـة(سـورة فـى الـقـرآن .الـجـنـة

Artinya : Surat didalam al-Quran (Tabaroka al-Ayah) dapat menjaga (menolak siksa)bagi yang membacanya sehingga masuk surga.

رواه ابى . (سـورة تـبـارك ھـى الـمـنـاعـھ مـن عـذاب الـقـبـر: قـال رسـول اللـھ ص م ).مردویھ

Artinya : Rosululloh SAW bersabda : “Surat Tabarok adalah mampu menjagapembaca-nya (mencegah) dari siksa kubur. (riwayat Imam Marduwaih).Dalam riwayat Ibnu Abbas r.a Rosulullo bersabda :

).اه الطبرنىرو.(لـوددت أنـھـا فـى قـلـب كـل إنـسـان مـن أمـتـى Artinya : “Sungguh aku ingin sesungguhnya Surat itu (al -Mulk) tesimpan dalam hati(dihafal) oleh semua Ummatku”. (riwayat Imam Ath-Thobaroni).Suatu riwayat dari Ibnu ‘Abbas, menceritakan : Salah seorang sahabat berkemahdiatas qubur (dia tidak tahu bahwa dibawahnya qubur). Malam hari dia mendengarseorang membaca Surat Tabarok (al -Mulk) sampai selesai. Sahabat kemudianmenceritakan apa yang dialaminya. Rosululloh SAW menjawab :

).رواه الترمذى. (ن عـذاب الـقـبـر ھـى الـمـانـعـة ھـى الـمـنـجـیـاة تـنـجـیـھ مـArtinya : Dia itulah yang membela dan dialah yang melindunginya dari siksa qubur(riwayat Imam Thirmidzi)

17) Surat at-Takwir (81), al-Infithor (82) dan al-Insyiqoq (84).Rosululloh SAW bersabda :

مـن سـره ان یـنـظـر إلـى یـوم : قـال رسـول اللـھ ص م : عـمـر ر ع قـال نن ابـعـوإذاالـسـمـاء انـفـطـرت , إذا الـشـمـس كـورت رأى عـیـن فـلـیـقـرأالـقـیـامـة كـأنـھ

). وابن المنذ ر والحاكمرواه احمد والترمذى(. ـشـقـت وإذاالـسـمـاء نArtinya : Dari Ibnu ‘Umar r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda : ”Barang siapayang ingin melihat hari Qiyamat seakan -akan dengan mata-kepala sendiri, makahendaklah ia membaca Idzas-Syamsu kuwwirot (Surat Takwir), Idas-Sama-u infathorot(Surat Infithor) dan Idzas Sama-un Syaqqot (Surat Insyiqoq). (riwayat Imam Ahmad, At-Tirmidziy, Ibnu Mundhir dan Al -Hakim).

18) Surat al-A’la (87) dan Surat al-Ghosyiah (88)Rosululloh SAW bersabda :

قـلـنـا یـا رسـول اللـھ كـیـف نـقـول فـى سـجـود نـا ؟ : ى ھـریـرة رع قـال عـن أبـفـأنـزل اللـھ سـبـح اسـم ربـك األعـلـى فـأمـرنـا رسـول اللـھ ص م أن نـقـول فـى

).رواه ابن مرد ویھ(. األعـلـى ىسـبـحـان ربـ: ود نـا سـجـArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, ia berkata : “Kami bertanya, ‘Ya Rosululloh, apayang kami baca ketika kami sujud ? ’. Maka Alloh menurunkan ‘Sabbihisma robbika al -a’la’. Kemudian Rosululloh SAW memerintahkan kami untuk mengucapkan dalamsujud kami ‘Subhana Robbi al -a’la”. (riwayat Imam Ibnu Marduwaih).

Page 78: Risalah Munajah.pdf

78

: كـان یـقـرأ فـى الـعـیـد یـن وفـى الـجـمـعـة : عـن الـنـعـمـان بـن بـشـیـر ر ع قـال ).رواه المسلم(. ل أتـاك حـدیـث الـغـاشـیـة وھـ, بـسـبـح اسـم ربـك األعـلـى

Artinya : Dalam riwayatnya (Imam Muslim) dari Nu’man bin Basyir r.a, dia berkata :“Nabi SAW dalam sholat dua ‘Id dan Juma’at membaca Surat “Sabbihis marobbikal a’la”dan “Hal ata-ka haditsul ghosyiah”. (riwayat Imam Muslim).

كـان رسـول اللـھ ص م یـقـرأ فـى الـوتـر فـى ركـعـة : عـن عـائـشـة ر ع قـالـت اسـم ربـك األعـلـى وفـى الـثـانـیـة قـل یـآأیـھـا الـكـافـرون وفـىاألولـى بـسـبـج

داود والترمذى والنسائى وابن ماجھ رواه ابو(. یـن تـالـثـالـثـة قـل ھـو اللـھ أحـد والـمـعـاوذ).والحاكم

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a, ia berkata :”Rosululloh SAW memba ca diawal roka’atsholat witir dengan ’Sabbihisma Robbikal A’la’ , diroka’at kedua dengan ‘Qul ya-ayyuhalkafirun’ dan roka’at ketiga dengan ‘Qul Huwallohu Ahad’ dan ‘al-Mu’awwidza tain’”.(riwayat ImamAbu Dawud, AT-Tirmidziy, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

19) Surat al-Fajr Surat ke 89Rosululloh SAW bersabda :

ـھـم إنـى اسـئـلـك الل: قـل , قـال لـرجـلأبـى أمـامـة ر ع أن رسـول اللـھ ص م عـنرواه . (نـفـسـا مـطـمـئـنـة تـؤمـن بـلـقـائـك وتـرضـى بـقـضـائـك وتـقـنـع بـعـطـائـك

).رالطبرانى وابن عساكArtinya : Dari Abu Umamah r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda kepada seoranglaki-laki :”Katakanlah :’Ya Alloh sesungguhnya ak u mohon kepada-Mu jiwa yangtenang, yang beriman terhadap pertemuan dengan -Mu, ridlo terhadap ketetapan-Mudan puas dengan pemberian-Mu”. (riwayat Imam at-Thobaroniy dan Ibnu ‘Asakir).Kalimat dalam do’a tersebut adalah Ayat akhir Surat al -Fajr (89) Ayat 27-30, yaitu:

Artinya : Hai jiwa yang tenang (27). Kembalilah kepada Tuhanmu de ngan hati yangpuas lagi diridloi-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba -hamba-Ku (29).Masuklah ke dalam syurga-Ku (30).

20) Surat al-Lail Surat ke 92Sabda Rosululloh SAW :

كـان الـنـبـى ص م یـقـرأ فـى الـظـھـر : قـال عـن جـابـر بـن سـمـرة ر ع).رواه البیھقى(. والـعـصـر بـاللـیـل إذا یـغـشـى ونـحـوھـا

Artinya : Dari Jabir bin Samiroh r.a, ia berkata :”Nabi SAW membaca pada sholatDhuhur dan ‘Ashar dengan Surat “Wallaili idza Y aghsya” (al-Lail) dan semisalnya”.(riwayat Imam Al-Baihaqiy).

21) Surat Adl-Dluha Surat ke 93Rosululloh SAW bersabda :

. ولـسـو ف یـعـطـیـك ربـك فـتـرضـى :ـولـھ مـا أنـزل اللـھ آیـة أرجـى مـن ق.)رواه الد یلمى. (فـذخـرتـھـاأل مـتـى لـیـوم الـقـیـامـة

Page 79: Risalah Munajah.pdf

79

Artinya :”Alloh tidaklah menurunkan suatu Ayat yang lebih bisa aku harapkanmelebihi firman-Nya : “Walasaufa yu’thieka Robbuka fa Tardlo ” (artinya: Dan tentuTuhanmu akan memberikan karunia -Nya kepadamu dan engkaupun menjadi ridlo ”.Ayat Surat adl-Dluha Ayat 5). Karena itu Aku menyimpannya bagi ummat -Ku untukhari Qiyamat”. (riwayat Imam Ad-Dailami).

22) Surat at-Tin Surat ke 95Hadits Rosululloh SAW :

كـان الـنـبـى ص م فـى سـفـر فـصـلـى الـعـشـاء : عـن الـبـراء بـن عـازب ر ع قـال أحـدا أحـسـن فـمـا سـمـعـت . فـقـرأ فـى إحـدى الـركـعـتـیـن بـالـتـیـن والـزیـتـون

).رواه البخارى ومسلم(.مـنـھ صـوتـا وال قـراءةArtinya : Dari Barro’ bin ‘Azib r.a, ia berkata : “Nabi SAW dalam perjalanan, beliausholat ‘Isya’, beliau membaca Surat at -Tin (Watti-ni wazzaitun) dalam salah saturoka’at diantara dua roka’at. Aku belum pernah mendengar seorangpun yang lebihbagus suara maupun bacaannya dari beliau ”. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).

23) Surat al-Qodar Surat ke 97Rosululloh SAW bersabda :

).رواه الد یلمى(. آن عـد ل ربـع الـقـرمـن قـرأ إنـا أنـزلـنـاه فـى لـیـلـة الـقـد رArtinya : “Barang siapa membaca “Inna Anzalna fi Lailatil Qodri”, maka mengim-bangi seper-empat al-Quran”.(riwayat Imam Ad-Dailami).

24) Surat al-Zalzalah Surat ke 99Rosululloh SAW bersabda :

تـعـد ل ربـع --و قـل یـآ أیـھـا الـكـافـرون. ـف الـقـرآن تـعـد ل نـص--إذا زلـزلـت ).رواه الترمذى والحاكم والبیھقى(.تـعـد ل ثـلـث الـقـرآن --وقـل ھـو اللـھ أحـد. الـقـرآن

Artinya :”Idza-zulzilat --- itu mengimbang separuh al -Quran. Qul Ya-ayyuhal kafirun ---mengimbangi seper-empat al-Quran. Dan Qul Huwallohu Ahad --- mengimbangi seper-tiga al-Quran”. (riwayat Imam At-Tirmidzi, Al-Hakim dan Al-Baihaqiy).

25) Surat Taka-tsur Surat ke 102Rosululloh SAW bersabda :

).رواه الد یلمى.(مـؤدى الـشـكـرتـكـاثـر یـدعـى فـى الـمـلـكـوت قـارئ الـArtinya :”Pembaca Surat at-Takatsur dipanggil dialam Malaikat sebagai orang yangmerasa syukur”. (riwayat Imam Dailamiy). Dalam hadits lain disabdakan :

أمـا یـسـتـطـیـع أحـدكـم أن یـقـرأ ألـف آیـة كـل یـوم ؟ قـالـوا : ى ص م قـال الـنـبـالـھـاكـم ( أمـا یـسـتـطـیـع أحـدكـم أن یـقـرأ : ع ذ الـك ؟ قـال ومـن یـسـتـطـیـ

).والبیھقىرواه الحاكم(؟)الـتـكـاثـرArtinya : Bersabda Nabi SAW :”Tidakkah salah seorang diantara kalian sanggupmembaca seribu Ayat setiap hari? ”. Para Sahabat menjawab: ”Siapa yang sanggupberbuat itu?”. Rosululloh SAW bersabda :”Tidakkan seorang diantara kalianmembaca Surat Alha-kumut Taka-tsur ?”. (riwayat Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqiy).

26) Surat al-‘Ashr Surat ke 103Hadits Rosululloh SAW :

Page 80: Risalah Munajah.pdf

80

كـان الـرجـالن مـن أصـحـاب رسـول اللـھ : عـن أبـى مـلـیـكـة الـدارمـى ر ع قـال یـا لـم یـتـفـرقـا حـتـى یـقـرأ احـدھـمـا عـلـى األخـر سـرة والـعـصـر ص م إذا الـتـقـ

رواه (. إن اإلنـسـان لـفـى خـسـر الـى آخـرھـا ثـم یـسـلـم احـدھـمـا عـلـى األخـر ).الطبرنى

Artinya : Dari Abu Mulaikah Ad-Darimiy r.a, ia berkata :”Dua orang dari padashohabat Rosululloh SAW apabila bertemu tidaklah keduanya berbisah sampai salahseorang dari mereka membacakan Surat “wal-Ashri innal insa-na lafi khusrin” sampaiakhir Surat kepada yang lain. Kemudian s alah seorang dari mereka memberi salamkepada yang lain”. (riwat Imam At-Thobaroniy).

27) Surat an-Nashr Surat ke 110Dalam hadits Rosululloh SAW :

مـا سـمـعـت رسـول اللـھ ص م مـنـذ أنـزلـت عـلـیـھ ھـذه : عـن عـائـشـة ر ع قـالـت إال یـقـول مـثـلـھـمـا سـبـحـانـك اللـھـم " اذا جـاء نـصـر اللـھ والـفـتـح"الـسـورة ).رواه ابن ماجھ(. حـمـد ك اللـھـم اغـفـرلـى ربـنـا وبـ

Artinya : Dari ‘Aisyah r.a, ia berkata :”Aku tidak mendengar Rosululloh SAW sejakturunnya Surat an-Nashr (Idza Ja-a nashrullohi wal Fath ) kepada beliau, kecuali beliauselalu membaca seperti itu “Subha-naKa llohumma wabihamdiKa Allohummaghfirli -“.(Riwayat Imam Ibnu Majah).

28) Surat al-Ikhlash Surat ke 112Rosululloh SAW bersabda :

ذا لـك عـن أھـل قـل ھـو اللـھ أحـد حـیـن یـد خـل مـنـزلـھ نـفـت الـفـقـر: مـن قـرأ ).رواه الطبرانى(.الـمـنـزل والـجـیـران

Artinya : “Barang siapa membaca ‘Qul Huwallohu Ahad’ ketika memasuki rumahnya,maka bacaan itu mengusir kefakiran (kepapaan) dari penghuni rumah tsb dantetangganya”.(riwayat Imam At-Thobaroniy).

مـن قـرأ قـل ھـو اللـھ أحـد مـائـة مـرة غـفـر اللـھ لـھ خـطـیـئـة :قـال الـنـبـى ص م , والـفـروج , واألمـوال , الـدمـاء : خـمـسـیـن عـامـا مـااجـتـنـب خـصـاال أربـعـا

).رواه ابن عدى والبیھقى(. ة واألشـربـArtinya : Nabi SAW bersabda :”Barang siapa membaca ‘Qul Huwallohu Ahad’ seratuskali, maka Alloh mengampuni kesalahannya selama lima -puluh tahun, asal iamenjauhi empat kejahatan : darah, harta, kemaluan dan minuman ”.(riwayat ImamIbnu ‘Adiy dan Al-Baihaqiy).

مـن قـرأ قـل ھـو اللـھ أحـد ألـف مـرة فـقـد اشـتـرى نـفـسـھ مـن :قـال الـنـبـى ص م ).رواه الخیارى(. اللـھ تـعـالـى

Artinya : Nabi SAW bersabda :”Barang siapa membaca ‘Qul Huwallohu Ahad’ seribukali, berati dia telah membeli jiwanya dari Alloh Ta’ala”. (riwayat Imam Al-Khoyari).

29) Surat al-Mu’awwidzatain Surat ke 113-114Rosululloh SAW bersabda :

ى وحـیـن تـصـبـح ثـالث مـرات قـل ھـو اللـھ أحـد والـمـعـوذتـیـن حـیـن تـمـسـ.)رواه احمد والترمذى والنسائى(. تـكـفـیـك مـن كـل شـىء

Page 81: Risalah Munajah.pdf

81

Artinya : ‘Qul Huwallohu Ahad’ dan ‘al-Mu’awwidzataini’ (Surat Falq dan Bin-Nas)ketika engkau berada diwaktu sore dan ketika engkau diwaktu pag i sebanyak tiga kali,maka becaan itu mencukupi dari segala sesuatu. (riwayat Imam Ahmad, At -Tiemidziydan An-Nasa’i).

قـل أعـوذ : اال أعـلـمـك خـیـر سـورتـیـن قـرئـتـا ! یـا عـقـبـة : قـال الـنـبـى ص م إقـرأھـمـا كـلـمـا نـمـت وقـمت , لـق و قـل أعـوذ بـرب الـنـاس یـا عـقـبـةبـرب الـفـ

.)رواه احمد والنسائى والحاكم(. مـا سـئـل سـائـل وال اسـتـعـاذ مـسـتـعـیـذ بـمـثـلـھـا Artinya : Nabi SAW bersabda :”Hai ‘Uqbah ingin kuajari dua Surat yang paling

baik untuk dibaca ? Yaitu : ’Qul a’udzu birobbil falaq dan Qul a’udzu birobbin-nas’. Hai‘Uqbah! Bacalah dua Surat itu setiap kali hendak tidur dan sesudah bangun. Tidak adapermohonan yang diajukan sebagai pemohon dan tidak pula permintaan perlindunganyang dikemukakan oleh orang yang meminta perlindungan, dapat menyamai keduaSurat itu”.(riwayat Imam Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Hakim).

36. Sujud Tilawah“Sujud Tilawah” adalah Sujud yang dilakukan oleh orang yang membaca al-Quran padasaat membaca Ayat-ayat Sajadah yaitu Ayat yang memberi Isyarat bersujud baik saatmembaca diluar sholat ataupun pada saat sholat. Dalam hadits, Rosululloh SAWbersabda :

رأ ابـن آد م الـسـجـدة فـسـجـد إذا قـ: قـال الـنـبـى ص م : عـن أبـى ھـریـرة ر ع ـر ابـن آد م بـالـسـجـود فـسـجـد فـلـھ ماعـتـزل الـشـیـطـان یـبـكـى یـقـول یـا ویـلـتـا أ

).رواه مسلم(الـجـنـة و أمـرت بـالـسـجـود فـعـصـیـت فـلـى الـنـارArtinya : Dari Abu Huroiroh r.a, telah bersabda Nabi SAW :”Apabila manusiamembaca Ayat Sajdah, kemudian ia sujud, menghindarlah syetan dan menangis sertaberkata :”Hai celaka. Anak Adam (manusia) disuruh sujud, kemudian dia sujud, makabaginya surga dan saya disuruh sujud juga, tetapi saya membangkang, maka bagi sayaneraka. (riwayat Imam Muslim). Dalam hadits lain :

كـان یـقـرأ عـلـیـنا الـقـرآن فـإذا مـر ـر ر ع أن الـنـبـى ص مابـن عـمنعـ).رواه الترمذى(.بـر وسـجـد وسـجـدنـا مـعـھ بـالـسـجـد كـ

Artinya : Dari Ibnu ‘Umar r. a berkata : “Sesungguhnya Nabi SAW pernah membacaQuran didepan kami, ketika beliau melalui (membaca) Ayat Sajdah beliau takbir lalubersujud, kamipun bersujud pula b ersama-sama beliau” (riwayat Imam Tirmidzi).Bacaan dalam Sujud Tilawah disebut dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi pula, sbb :

.و شـق سـمـعـھ و بـصـره بـحـولـھ و قـوتـھ سـجـد وجـھـى لـلـذى خـلـقـھ “Sajada wajhia lil ladzi kholaqohu wasyaqqo sam’ahu wabashorohu bihaulihi wa quwwatihi”.Yang Artinya :”Aku sujud kepada Tuhan yang Menciptakan diriku, Tuhan yangMembukakan pendengaran dan penglihatan dengan Kekuasaan -Nya”.Sujud Tilawah baik dalam sholat ataupun diluar sho lat menurut para Jumhur kecualiImam Abu Hanifah hukumnya “Sunnah”. Menurut riwayat, Sayidina ‘Umar bin Al -Khoththob suatu ketika hari Jum’at membaca Ayat sajdah kemudian sujud dan diikutipara ma’mum, kemudian Jum’at berikutnya membaca Ayat sajdah, tetap i tidak sujud,kemudian beliau r.a, berkata : ”Atas kebenaran Rosul -Rosul kalian, sesungguhnyaAlloh tidak mewajibkan sujud tersebut kepada kita, kecuali sekehendak kita”.Dalam hadits dari Zaid bin Tsabit ia berkata :

ـى رسـول اللـھ ص م فـقـرأت سـورة الـحـج فـلـم یـسـجـد كـنـت أقـرأ الـقـرآن عـل.ولـم نـسـجـد

Page 82: Risalah Munajah.pdf

82

Artinya : “Saya pernah mengaji al -Quran kepada Rosululloh SAW, lalu sayamembaca Surat al-Hajj, Rosululloh SAW tidak bersujud, sayapun tidak bersujud ”.Dari hadits tersebut diatas Sujud Tilawah hukumnya Sunnah. Dalam waktu sholat, makaterserah kepada Imam sholat untuk bersujud atau tidak. Hal tsb seperti dalam riwayatSayyidina ‘Umar bin Khoththob r.a diuraikan diatas. Wallohu A’lam.Dalam al-Quran terdapat Ayat-ayat Sajdah yang jumlahnya sementara ‘Ulamamenghitung terdapat 15 Ayat , yaitu :1. Surat al-A’rof (7) Ayat 206 :

Artinya : “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidak lahmerasa enggan menyembah Alloh dan mereka mentasbihkan-Nya dan Hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud”.2. Surat ar-Ro’ad (13) Ayat 15 :

Artinya : “Hanya kepada Alloh-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan dibumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang -bayangnya di waktu pagi dan petang hari ”.3. Surat an-Nahl (16) Ayat 50 :

Artinya : “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka danmelaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka) ”.4. Surat al-Isro’ (17) Ayat 109 :

Artinya : “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan merekabertambah khusyu'”.5. Surat Maryam (19) Ayat 58 :

Artinya : “Mereka itu adalah orang-orang yang Telah diberi nikmat oleh Alloh, yaitupara nabi dari keturunan Adam, dan dari orang -orang yang kami angkat bersama Nuh,dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang -orang yang Telah kami beripetunjuk dan Telah kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Alloh yang MahaPemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis ”.6. Surat al-Haj (22) Ayat 18 :

Page 83: Risalah Munajah.pdf

83

Artinya : “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allo h bersujud apa yangada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon -pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antaramanusia yang Telah ditetapkan azab atasnya. dan barangsiapa yang dihinakan Allo hMaka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allo h berbuat apa yangdia kehendaki.7. Surat al-Haj (22) Ayat 77 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlahTuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan ”.8. Surat al-Furqon (25) Ayat 60 :

Artinya : “Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepadayang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu?apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan k ami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman) ”.9. Surat an-Naml (27) Ayat 26 :

Artinya : “Alloh, tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempu nyai'Arsy yang besar".10. Surat as-Sajdah (32) Ayat 15 :

Artinya : “Sesungguhnya orang yang benar benar perca ya kepada ayat ayat kamiadalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segerabersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklahsombong”. Sesuai dengan arti Ayat tersebut, maka do ’a yang dibaca bagi yang hafal :

و أعـوذ بـك , أللـھـم اجـعـلـنـى مـن الـسـاجـدیـن لـوجـھـك و الـمـسـبـحـیـن بـحـمـدك .عـلـى أولـیـائـك كـبـریـن عـن أمـرك أومـن الـمـسـتـ

Artinya : “Ya Alloh jadikanlah aku sebagai hamba -Mu yang selalu bersujud terhadapWajah-Mu dan selalu ber-Tasbih dengan memuji-Mu, dan aku berlundung kepada -Mu

Page 84: Risalah Munajah.pdf

84

agar tidak bersombong dengan perintah-Mu atau orang kepercayaan-Mu.” Bagi yangtidak hafal membaca do’a seperti diterangkan sebelumnya.11. Surat Shod (38) Ayat 24 :

Artinya : “Daud berkata: "Sesungguhnya dia Telah berbuat zalim kepadamu denganmeminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnyakebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalimkepada sebahagian yang lain, kecuali orang -orang yang beriman dan mengerjakanamal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". dan Daud mengetahui bahwa kamimengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya la lu menyungkur sujud danbertaubat”.12. Surat Fushshilat (41) Ayat 38 :

Artinya : “Jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka (malaikat) yang disisiTuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu -jemu”.13. Surat an-Najm (53) Ayat 62 :

Artinya : “Maka bersujudlah kepada Alloh dan sembahlah (Dia)”.14. Surat Insyiqoq (84) Ayat 21 :

Artinya : “Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud ”,

15. Surat al-‘Alaq (96) Ayat 19 :

Artinya : “Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dandekatkanlah (dirimu kepada Tuhan) ”.Sementara ada ‘Ulama yang menghitung Ayat Sajdah hanya 11 diantara 15 tersebut.Dari Ayat-ayat Sajdah tersebut oleh sementara ‘Ulama Tafsir dinilai sebagai bersifatKhobar (berita, bukan Amar), sedang yang bersifat Amar hanya ada tiga yaitu : PadaSurat An-Najm, Surat al-Hajj Ayat 77 dan Surat al-‘Alaq. Wallo-hu A’lam.

37. Ayat-ayat Al-Quran Untuk BerdzikirAl-Quran secara keseluruhan hakikatnya terkandung didalamnya adalah Dzikir danDo’a, namun untuk menghafal secara keseluruhan tidak setiap Muslim mampumenjalaninya. Oleh karenanya untuk berdzikir dan berdo’a, tahap pelatihan dapat

Page 85: Risalah Munajah.pdf

85

lebih mudah dihafal pada Ayat -ayat yang biasa dibaca dalam dzikir yang pada naskahini disusun seratus butir, sbb :

1. Al-Fatihah

Artinya : “Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah lagi MahaPenyayang. Segala puji bagi All oh, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi MahaPenyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kamimenyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan . Tunjukilah kamijalan yang lurus, (yaitu) jalan orang -orang yang telah Engkau anugerahkan ni`matkepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) merekayang sesat”.Dalam Hadits Ubay Ibnu Ka’ab r.a (disebutkan), bahwa Rosululloh SAW pernahbersabda : ”Demi Tuhan yang jiwaku ditangan -Nya, tidaklah diturunkan (suatu Surah)didalam kitab Taurot, Injil dan Zabur dan Furqon, seperti al -Fatihah, dan bahwa Suratal-Fatihah itu sama dengan tujuh Surat yang panjang dalam al -Quran al-‘Adhim yangtelah kuberikan”. (riwayat at -Tirmidhi dan dikatakan Hadits ini Hasan dan lagiShohih). Hadits lain menyebutkan dari Ab u Daud, Rosululloh SAW bersabda :”Segala sesuatu yang penting tidak dimul ai dengan bacaan “Bismilla-hirrohma-nirrohim”akan terputus” (tegasnya sedikit Barokahnya).

2. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 1-4 :

Artinya : “Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yangghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kamianugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada K itab (Al Qur'an)yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab -kitab yang telah diturunkan sebelummu,serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetapmendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang -orang yang beruntung”.Dalam Hadits, As-Sya’b ad Darimi dan Al-Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’udr.a, Rosululloh SAW bersabda : “Siapapun yang membaca sepuluh Ayat dari Surat al -Baqoroh (4 Ayat awal, Ayat Kursi + 2 Ayat berikutnya dan 4 Ayat pada akhir Surat)pada awal siang hari, niscaya dia tidak akan didekati syaita n sampai masuk waktusore. Dan jika sepuluh Ayat tsb dibacanya pada waktu sore, tent u dia tidak akandidekati syaitan hingga masuk waktu pagi, dan tidak akan melihat sesuatupun yangmembenci orang itu, mengenai ke luarga dan harta bendanya.

Page 86: Risalah Munajah.pdf

86

3. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 127-128 :

Artinya : "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami) , sesungguhnyaEngkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".Ya Tuhan kami,jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan terimalah taubatkami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang ”.Do’a Nabi Ibrohim AS dan Nabi Isma’il AS ketika mendirikan tembok Ka’bah d anmengajarkan Manasiknya /Haji .

4. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 163 :

Artinya : “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha E sa; tidak ada Tuhan (yangberhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ”.Dzikir bagi orang yang bertaubat dan berbuat dengan kebenaran .

5. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 201 :

Artinya :: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhiratdan peliharalah kami dari siksa neraka".Dalam al-Quran disebutkan sebagai do’a yang sempurna bagi orang yan g sedangmenunaikan Ibadah Haji.

6. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 255 (Ayat Kursi) :

Artinya : “Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak d isembah) melainkan Dia YangHidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk -Nya); tidak mengantuk dan tidaktidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberisyafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapanmereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak m engetahui apa-apa dari ilmuAlloh melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi.Dan Alloh tidak merasa berat memelihara keduanya, dan All oh Maha Tinggi lagiMaha Besar”.(Lihat no. 2).

Page 87: Risalah Munajah.pdf

87

7. Surat al-Baqoroh (2) Ayat 284-286 :

Artinya : “Kepunyaan Alloh-lah segala apa yang ada di langit dan apa ya ng ada dibumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamumenyembunyikannya, niscaya All oh akan membuat perhitungan dengan kamu te ntangperbuatanmu itu. Maka Alloh mengampuni siapa yang dikehendaki -Nya danmenyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada All oh,malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasulrasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Merekaberdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Iamendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (darikejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlahEngkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlahEngkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankankepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkankepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilahkami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadapkaum yang kafir".(Lihat no.2)

8. Surat Ali-Imron Ayat 1-2 :

Artinya : “Alif laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk -Nya”.

Page 88: Risalah Munajah.pdf

88

Dari Al-Kasim Ibn ‘Abdur Rohman r.a dari Nabi SA W disebutkan, bahwa NamaAlloh SWT yang paling Mulia ada di Ayat -ayat tiga Surat yaitu al-Baqoroh (AyatKursi), Surat Ali-Imran Ayat 1-2 dan Surat Thoha Ayat 111-112.

9. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 8 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepadakesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepadakami rahmat dari sisi Engkau; karena sesun gguhnya Engkau-lah Maha Pemberi(karunia)."Do’a permohonan hamba Alloh yang terma suk Ulul-Albab/sempurna akalnya.

10. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 16 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilahsegala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,"Do’a hamba Alloh SWT yang dianugerahi kesabaran, kejujuran, patuh pada perintahAlloh, membelanjakan harta dengan baik dan se lalu mohon Ampunan dimalam hari.

11. Surat Ali-Imron (3) Ayat 18-19 :

Artinya : “Alloh menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang -orang yangberilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhakdisembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnyaagama (yang diridhai) di sisi Alloh hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yangtelah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karenakedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa ya ng kafir terhadap ayat-ayatAlloh maka sesungguhnya Alloh sangat cepat hisab-Nya”.Dzikir dalam meneguhkan ke-Imanan dan pembenaran Ajaran Rosululloh SAW.

12. Surat Ali-Imron (3) Ayat 26-27 :

Page 89: Risalah Munajah.pdf

89

Artinya : “Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikankerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orangyang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkauhinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kedalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yanghidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkauberi rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."Dzikir dalam menyadari atas Kekuasaan Allohlah segala kedudukan/kekuasaan itu(diberikan atau dicabut). Sering dibacakan saat ada upacara pelantikan/serah terimajabatan.

13. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 38 :

Artinya : "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do`a".(Do’a Nabi Zakaria AS dalam memohon agar dikaruniai keturunan).

14. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 53 :

Artinya : Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkauturunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golonganorang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Alloh)".Do’a Ummat Nabi Isa AS ya ng membela kebenaran risalahnya agar dimasukkansebagai hamba yang Syahid.

15. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 147 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa -dosa kami dan tindakan-tindakan kamiyang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dantolonglah kami terhadap kaum yang kafir".Do’a Ummat Rosululloh SAW yang shobar dan patuh dalam menjalankan peperanganbersama Rosululloh SAW.

16. Surat Ali-Imron (3) Ayat 173 :

Artinya : "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik -baikPelindung."

Page 90: Risalah Munajah.pdf

90

Dalam membaca do’a agar dilanjutkan dengan akhir Ayat 40 Surat al-Anfal (8) yangbunyinya :

Artinya : “Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”.Dibaca Ayat 183 (Surat Ali Imron) di -ikuti dengan Ayat 40 dari Surat al -Anfalmerupakan do’a yang dibaca saat menghadapi ses uatu yang tidak dapat dielakkan .

17. Surat Ali-‘Imron (3) Ayat 192-194 :

Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan kedalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang -orangyang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar(seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan -mu",maka kamipun beriman. Ya Tuha n kami ampunilah bagi kami dosa -dosa kami danhapuskanlah dari kami kesalahan -kesalahan kami, dan wafatkanlah kami besertaorang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkaujanjikan kepada kami dengan perantaraan rasul -rasul Engkau. Dan janganlah Engkauhinakan kami di hari kiamat. Sesungguh-nya Engkau tidak menyalahi janji."Bacaan Rosululloh SAW waktu bangun malam dengan menengadah kelangit .

18. Surat al-Maidah (5) Ayat 83 :

Artinya : “Ya Tuhankami, kami telah beriman, makacatatlah kami bersama orang –orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian Muhammad s.a.w.)Do’a sebagian para pengawal yang sangat berbakti kepada Rosulnya (Nabi Isa AS).

19. Surat al-Maidah (5) Ayat 114, (do’a Nabi ‘Isa AS) :

Artinya : "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan darilangit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang -orangyang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaanEngkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezki Yang Paling Utama".Do’a itu dibaca Nabi Isa AS tatkala Ummatnya sangat membutuhkan makanan.

Page 91: Risalah Munajah.pdf

91

20. Surat al-An’am (6) Ayat 1-3 :

Artinya : “Segala puji bagi Alloh Yang telah menciptakan langit dan bumi, danmengadakan gelap dan terang, namun orang -orang yang kafir mempersekutukan(sesuatu) dengan Tuhan mereka. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudahitu ditentukannya ajal (kematianmu), dan a da lagi suatu ajal yang ditentukan (untukberbangkit) yang ada pada sisi -Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudiankamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). Dan Dialah Alloh (Yang disembah),baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa ya ng kamu rahasiakan dan apayang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan ”.Dalam Hadits Rosululloh SAW disabdakan yang artinya : barang siapa sholat fajar(shubuh) dengan bejama’ah dan duduk ditempat sembahyangnya, lalu membaca tigaayat permulaan Surat al-An’am, niscaya akan diwakilkan Alloh tujuh puluh malaikatyang mengucapkan Tasbih kepada Alloh dan memohonkan ampun untuk dia sampaihari Qiyamat (riwayat ad-Dailamy dari Abdullah Ibnu Mas’ud).

21. Surat al-An’am (6) Ayat 79 :

Artinya : “Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakanlangit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukan lahtermasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan ”.Do’a Nabi Ibrahim AS waktu menyadari dengan keyaqinannya atas ke-Esaan Alloh(Tauhid), yang semula menganggap tuhan itu adalah bintang, bulan atau matahari.

22. Surat al-An’am (6) Ayat 95 :

Artinya : “Sesungguhnya Alloh menumbuhkan butir tumbuh -tumbuhan dan bijibuah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yangmati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Alloh, makamengapa kamu masih berpaling? ”

Page 92: Risalah Munajah.pdf

92

Dzikir kepada Alloh atas Kekuasaan -Nya dalam mencipta dan menumbuhkan biji -bijian, menghidupkan yang mati dan sebaliknya.

23. Surat al-An’am (6) Ayat (103) :

Artinya : “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihatsegala penglihatan itu dan Dia lah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui ”.Dzikir atas Kesempurnaan Penglihatan Alloh SWT, dan dimemohon kepada Allohagar dapat dikaruniai ketajaman penglihatan yang dalam Ayat berikutnya disebut“Bashoiru mirRobbikum” (penjelasan dari Tuhanmu).

24. Surat al-A’rof (7) Ayat 23 :

Artinya : : "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jikaEngkau tidak mengampuni kami dan memberi rahma t kepada kami, niscaya pastilahkami termasuk orang-orang yang merugi".Do’a Nabi Adam AS dengan Siti Hawa, untuk bertaubat kepada Alloh SWT s etelahtergoda oleh syaitan.

25. Surat al-A’rof (7) Ayat 47 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama -sama orang-orang yang zalim itu".Do’a ahli Sorga saat diperlihatkan neraka.

26. Surat al-A’rof (7) Ayat 89 :

Artinya : “Kepada Alloh sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilahkeputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberikeputusan yang sebaik-baiknya”.Do’a Nabi Syuaib AS saat akan dipaksa kaumnya untuk murtad.

27. Surat al-A’rof (7) Ayat 126 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlahkami dalam keadaan berserah diri (kepada -Mu)".Do’a Ummat Nabi Musa AS menghadapi ancaman Fir’aun.

28. Surat al-Anfal (8) Ayat 17 :

Page 93: Risalah Munajah.pdf

93

Artinya : Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang m embunuh mereka, akan tetapiAlloh-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar k etika kamumelempar, tetapi Alloh-lah yang melempar. (Alloh berbuat demikian untukmembinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang -orang mu'min,dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya All oh Maha Mendengar lagi MahaMengetahui”.Pertolongan Alloh kepada pasukan Rosululloh SAW dalam perang Badar.

29. Surat at-Taubah (9) Ayat 14 :

Artinya : “Perangilah mereka, niscaya All oh akan menyiksa mereka dengan(perantaraan) tangan-tanganmu dan Alloh akan menghinakan mereka dan men olongkamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang -orang yang beriman”,Dzikir atas adanya jaminan Alloh untuk mencapai kemenangan dalam Perang Badar.

30. Surat at-Taubah (9) Ayat 51 :

Artinya : “Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yangtelah ditetapkan oleh Alloh bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepadaAlloh orang-orang yang beriman harus bertawakkal."Dzikir dan do’a agar dihindarkan dari musibah.

31. Surat at-Taubah (9) Ayat 129 :

Artinya :: "Cukuplah Alloh bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada -Nya

aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung".Dalam Hadits Rosululloh SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Darda,Rosululloh SAW bersabda : ”Barang siapa membaca seketika pagi dan seketikapetang : “Hasbiallo-hu la-ilaha illa hu ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Robbul ‘arsyil ‘Adzim”tujuh kali, akan dicukupkan oleh Alloh atasnya apa yang membuatnya susah dalamurusan dunia dan akhirat”.

32. Surat Yunus (10) Ayat 10 :

Page 94: Risalah Munajah.pdf

94

Artinya : “Do`a mereka di dalamnya (Sorga) ialah: "Subhanakallohumma", dan salampenghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup do`a mereka ialah: "Alhamdulillaahi Robbil `aalamin."Do’a yang dibaca para ahli Sorga.

33. Surat Yunus (10) Ayat 57 :

Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dar iTuhanmu dan penyembuh bagi penyakit -penyakit (yang berada) dalam dada danpetunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.Dzikir dan do’a yang diajarkan Rosululloh agar dihindarkan dari keraguan dalammenghadapi orang yang dholim.

34. Surat Yunus (10) Ayat 85-86 :

Artinya : "Kepada Alloh-lah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkaujadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami denganrahmat Engkau dari (tipu daya) orang -orang yang kafir."Do’a kaum Nabi Musa AS atas ancaman kaum Fir’aun.

35. Surat Yunus (10) Ayat 107 :

Artinya : “Jika Alloh menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak adayang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki kebaikanbagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia -Nya. Dia memberikan kebaikanitu kepada siapa yang dikehendaki -Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lahYang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”.Dzikir dan do’a yang diajarkan Rosululloh SAW agar selalu bertawakkal.

36. Surat Hud (11) Ayat 6 :

Page 95: Risalah Munajah.pdf

95

Artinya : “Dan tidak ada suatu makhluq/binatang melatapun di bumi melainkanAlloh-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat b erdiam makhluq itudan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (LauhMahfuzh”).Dzikir dan do’a agar selalu dianugerahi rizqi dari Alloh SWT.

37. Surat Hud (11) Ayat 47 :

Artinya : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau darimemohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat) nya. Dansekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihankepadaku, niscaya aku akan termasuk orang -orang yang merugi."Do’a permohonan Nabi Nuh AS agar mendapatkan Ampuna n dari Alloh SWT ataskesalahannya untuk mendo’akan anaknya yang durhaka kepada Alloh SWT.

38. Surat Hud (11) Ayat 56 :

Artinya : “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada All oh Tuhanku dan Tuhanmu.Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia -lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."Do’a Nabi Hud AS untuk bertawakkal kepada All oh SWT atas ancaman kaumnyayang durhaka.

39. Surat Yusuf (12) Ayat 64 :

Artinya : “Maka Alloh adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayangdi antara para penyayang”.Do’a Nabi Ya’qub agar tetap terjaga puteranya.

40. Surat Yusuf (12) Ayat 101 :

Artinya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadakusebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta`bir mimpi. (YaTuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat ,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanla h aku dengan orang-orangyang sholeh”.

Page 96: Risalah Munajah.pdf

96

Do’a Nabi Yusuf dalam mensyukuri anugerah Alloh baik berupa kerajaan ataupunilmu meramal mimpi yang sangat berfaat bagi dirinya dan ummatnya .

41. Surat ar-Ro’ad (13) Ayat 26 :

Artinya : “Alloh meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Diakehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan duniaitu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit) ”.Dzikir dan do’a menghadapi orang yang ingkar janji.

42. Surat Ibrohim (14) Ayat 35 :

Artinya : "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, danjauhkanlah aku beserta anak cucuku dari pada menyembah berhala-berhala”.Do’a Nabi Ibrohim AS memohon agar negerinya tetap tejaga dengan aman dan anakcucunya dijauhkan dari penyembahan berhala.

43. Surat Ibrohim (14) Ayat 40-41 :

Artinya : “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang -orang yang tetapmendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do`aku. Ya Tuhan kami, beriampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang -orang mu'min pada hariterjadinya hisab (hari kiamat)".Do’a Nabi Ibrohim AS, memohon agar tetap teguh mendirikan sholat termasuk anakcucunya dan memohonkan Ampunan dari kesalahan orang -tuanya dan Ampunan bagiseluruh kaum Mukminin.

44. Surat an-Nahl (16) Ayat 69 :

Artinya : “..kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlahjalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yangmenyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar -benarterdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang -orang yang memikirkan”.

Page 97: Risalah Munajah.pdf

97

Dzikir untuk mengingat Alloh yang telah menciptakan lebah dengan kelebihannyaselain hanya makan sari (bunga) tanpa merusak juga menghasilkan obat yang dapatbermanfaat.

45. Surat Bani-Isroil (17) Ayat 24 :

Artinya : “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua (bapa/ibu) denganpenuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihila h mereka keduanya,sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".Nasehat untuk bersikap sopan santun kepada kedua orang -tua dan mendo’akan agarselalu mendapatkan Rohmat dan Kasih -sayang dari Alloh SWT.

46. Surat Bani-Isro-il (17) Ayat 80 :

Artinya : "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dankeluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berika nlah kepadaku dari sisiEngkau kekuasaan yang menolong”.Do’a agar selalu dibimbing untuk berjalan pada jalan yang benar baik dalam memulaipekerjaan ataupun mengakhirinya.

47. Surat Bani-Isroil (17) Ayat 82 :

Arinya :” Dan Kami turunkan dari Al -Qur'an suatu yang menjadi penawar danrahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepadaorang-orang yang zalim selain kerugian”.Dzikir atas keagungan al -Quran yang selalu membawa Rohmat dan mampumemberikan kesembuhan jiwa bagi yang mempelajarinya.

48. Surat Bani-Isroil (17) Ayat 111 :

Artinya : “Dan katakanlah: "Segala puji bagi Alloh Yang tidak mempunyai anak dantidak mempunyai sekutu dalam kerajaan -Nya dan Dia bukan pula hina yangmemerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya”.Dari Hadits yang diriwayatkan Abu Musa al -Asy’ari, Rosululloh SAW bersabda yangartinya : Bila seseorang membaca Ayat dalam Surat Bani -Isroil mulai Ayat 110sampai akhir Surat tsb, pagi dan petang, niscaya hatinya tidak akan mati pada siangdan malamnya.

Page 98: Risalah Munajah.pdf

98

49. Surat al-Kahfi (18) Ayat 10 :

Artinya : "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi -Mu dansempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".Do’a mohon diberi petunjuk dalam menghadapi persoalan ya ng sedang dihadapinya.(Do’a Ashhabul-Kahfi atau “pemuda mukmin yang berlindung dalam Gua ).

50. Surat Maryam (19) Ayat 4-5 (do’a Nabi Zakar iya) :

Artinya : "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telahditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo`a kepada Engkau, yaTuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedangisteriku adalah seorang yang mandul, maka anuge rahilah aku dari sisi Engkau seorangputera”,Do’a Nabi Zakariya mohon agar di-Karuniai keturunan yang mambawa kelangsunganrisalahnya.

51. Surat Thoha (20) Ayat (25-29) :

Artinya : "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, Berkata Musa: "Ya Tuhanku,lapangkanlah untukku dadaku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya merekamengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku ”,Do’a Nabi Musa AS agar dalam menghadapi persoalan dapat dilapangkan hatinya dandalam berbicara dapat difaham.

52. Surat Thohaa (20) Ayat 111- 112 :

Artinya : “Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan YangHidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makh luk-Nya). Dan sesungguhnya telahmerugilah orang yang melakukan kezaliman. Dan barangsiapa mengerjakan amal -amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akanperlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.(Keadaan di-akhirat nanti semua akan tunduk menerima balasan baik berupa kerugiankarena kedurhakaannya, ataupun karunia karena amal baiknya) ”.Dalam membaca dzikir Ayat ini, dibaca setelah Ayat -ayat dalam Surat al-Baqoroh(lihat butir 5) dan awal Surat Ali-Imron (butir 8). Menurut riwayat Imam al -Hakim

Page 99: Risalah Munajah.pdf

99

ketiga Ayat ini adalah Ayat yang memberikan kedudukan paling Muliya bagi AllohSWT.

53. Surat Thoha (20) Ayat 114 :

Artinya : "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengeta huan." (Dalammenerima ilmu hendaknya tidak terburu -buru bertanya, tetapi mendengarkan denganbaik, menunggu sampai selesai dijelaskan dengan do’a tsb).Menurut riwayat do’a ini adalah do’a Rosululloh SAW setiap menerima Wahyu agardapat diterima dengan tidak tergesa-gesa, hingga bertambah ilmunya.

54. Surat al-Ambiya’ (21) Ayat 83 :

Artinya : "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkauadalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".Do’a Nabi Ayub AS yang dengan sabar dapat menerima penderitaan sakitnya .

55. Surat al-Ambiya‘ (21) Ayat 87 :

Artnya : "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) s elain Engkau. Maha SuciEngkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang -orang yang zalim."Do’a Nabi Yunus AS dalam kegelapan perut ikan, sehingga dapat dikeluarkan atasIzin Alloh SWT..

56. Surat al-Mukminun (23) Ayat 97-98 :

Artinya : "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan -bisikan syaitan.Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan merekakepadaku."Do’a Rosululloh SAW yang di-Ajarkan Alloh SWT untuk berlindung dari syaita nyang berbentuk jin atau manusia.

57. Surat al-Mukminun (23) Ayat 115-118) :

Page 100: Risalah Munajah.pdf

100

Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakankamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan ke padaKami? Maka Maha Tinggi Alloh, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yangberhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia. Danbarangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping All oh, padahal tidak ada suatudalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya.Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beru ntung. Dan katakanlah: "YaTuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat YangPaling baik."Menurut riwayat dari Muhammad Ibnu Ibrohim dari ayahnya, ia berkata :”Kamimenghadap Rosululloh SAW dalam suatu peperangan, maka Beliau memerintahkankami agar membaca Ayat tersebut, apa -bila telah masuk sore dan pagi, dengandemikian akan mendapatkan rampasan perang dengan tidak susah payah.

58. Surat an-Nur (24) Ayat 35 :

Artinya : Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahayaAllah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pe litabesar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan -akan bintang (yang bercahaya)seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya,(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula disebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir -hampir menerangi, walaupun tidakdisentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis -lapis), Allah membimbing kepadacahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan -perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.Dalam berdzikir agar membaca Ayat tsb, dimaksud untuk mendapatkan berkahberupa hati yang terang dan jernih karena Cahaya Alloh SWT (Nur Ila -hi) sertapemahaman terhadap Agama, an -Nur berarti Alloh sendiri dan berar ti juga al-Islam.

59. Surat al-Furqon (25) Ayat 65-66 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabn yaitu adalah kebinasaan yang kekal".Sesungguhnya Jahannam itu seburuk -buruk tempatmenetap dan tempat kediaman.Do’a hamba Alloh yang selalu mendapat Kemurahan dari Alloh (‘Iba -dur Rohman).

60. Surat al-Furqon (25) Ayat 74 :

Page 101: Risalah Munajah.pdf

101

Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri -isteri kami danketurunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagiorang-orang yang bertakwa.Do’a ‘Iba-dur Rohman yang memohon Anugerah buat istri (suami) dan anak cucunya.

61. Surat asy-Syu’ara’ (26) Ayat 80 :

Artinya : dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,Do’a Nabi Ibrohim AS yang meyakini kesembuhan hanya karena Alloh SWT.

62. Surat asy-Syu’ara’ (26) Ayat 83-85 :

Artinya : "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagiorang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang -orang yangmempusakai surga yang penuh keni`matan ,Do’a Nabi Ibrohim AS lanjutan do’a pada butir 61 .

63. Surat as-Syu’ara’ (26) Ayat 87 :

Artinya : dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,Do’a Nabi Ibrohim AS lanjutan do’a butir 62.

64. Surat an-Naml (27) Ayat 19 :

Artinya : "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni`mat-Mu yangtelah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untukmengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masu kkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".Do’a Nabi Sulaiman AS memohon dianugerahi kekuatan untuk bersyukur atas ni’matyang diterimanya dan diterima oleh orang tuanya (Nabi Dawud AS) .

65. Surat al-Qoshosh (28) Ayat 16 :

Page 102: Risalah Munajah.pdf

102

Artinya : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena ituampunilah aku". Maka Alloh mengampuninya, sesungguhnya All oh Dialah YangMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.Do’a Nabi Musa AS mohon ampunan dan perlindungan d ari Alloh SWT setelahmembunuh kaum Fir’aun .

66. Surat al-Qoshosh (28) Ayat 21 :

Artinya : "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang -orang yang zalim itu".Do’a Nabi Musa AS sambungan do’a pada butir 65 unt uk mohon agar dihindarkandari penangkapan kaum Fir’aun.

67. Surat al-Qoshosh (28) Ayat 22 :

Artinya : "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar".Do’a Nabi Musa AS sambungan do’a pada bu tir 66, memohon kemudahan setelahmenolong putri Nabi Su’aib AS .

68. Surat al-Qoshosh (28) Ayat 24 (do’a Nabi Musa AS) :

Artinya : "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan y angEngkau turunkan kepadaku".Do’a Nabi Musa AS sambungan do’a pada butir 67, memohon dapat diberikankehidupan yang lebih layak atas penderitaan yang dialami .

69. Surat al-‘Ankabut (29) Ayat 30 :

Artinya : "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yangberbuat kerusakan itu".Do’a Nabi Luth AS dalam memohon perlindungan dari Alloh SWT atas kedurhakaanummatnya yang suka menentang dan bahkan merampok .

70. Surat ar-Rum (30) Ayat 17-19 :

Artinya : Maka bertasbihlah kepada Alloh di waktu kamu berada di petang hari danwaktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi

Page 103: Risalah Munajah.pdf

103

dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktuzuhur. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dariyang hidup dan menghidupkan bu mi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akandikeluarkan (dari kubur).Dari Ibnu ‘Abbas r.a diterangkan, bahwa Rosululloh SAW bersabda yang artinya:”Barang siapa yang mengucapkan ketika masuk waktu pagi “Fasubhanallo-hi HiinaTumsu-na wa hiina tushbihun walahul hamdu fissamawati wal ardli wa ‘asyiyyan wa hiinatudhhirun yukhrijul hayya minal mayyiti wa yukhrijul mayyita minal hay wa yuhyil ardlo ba’damautiha wakadza-lika tukhrojun” , (Surat ar-Rum Ayat 17-19) niscaya sesuatu yangdilalui hari itu akan diteguhkan dan dibaikkan keadaannya. Sedang bila dibaca sorehari, maka niscaya apa yang dilalui sepanjang malam akan diteguhkan dan dibaikkankeada-annya”.

71. Surat Saba’ (34) Ayat 21 :

Artinya : Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.Do’a memohon perlindungan dari godaan iblis yang membawa keragu -raguan.

72. Surat Fa-thir (35) Ayat 2 :

Artinya : Apa saja yang Alloh anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, makatidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allohmaka tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia -lahYang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.Dzikir kepada Alloh SWT yang Maha -Kuasa agar selalu di-Anugerahkan Rohmat,karena hanya Alloh yang menentukan segala sesuatu untuk hambanya.

73. Surat Ya-sin (36) Ayat 58 :

Artinya : (Kepada ahli Surga dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dariTuhan Yang Maha Penyayang.Ucapan Salam dari Alloh SWT kepada hambanya yang masuk surga.

74. Surat ash-Shaffat (37) Ayat 100 :

Artinya : "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasukorang-orang yang saleh”.Do’a Nabi Ibrohim AS kepada Alloh SWT agar di -Anugerahi keturunan yang sholih. .

75. Surat Shaad (38) Ayat 35 :

Page 104: Risalah Munajah.pdf

104

Artinya : "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yangtidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang MahaPemberi".Do’a Nabi Sulaiman AS memohon Ampunan te rhadap ujian yang sedang dilalui danmohon tetap di-Anugerahi kekuasaannya sebagai raja .

76. Surat az-Zumar (39) Ayat 38 :

Artinya : "Cukuplah Alloh bagiku". Kepada-Nyalah bertawakkal orang-orang yangberserah diri.Do’a Rosululloh SAW dalam bertawakkal menghadapi kaum musyrik.

77. Surat az-Zumar (39) Ayat 42 :

Artinya : Alloh memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang)yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Diatetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yangditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda -tanda kekuasaanAllah bagi kaum yang berfikir.Dzikir kepada Alloh SWT untuk selalu mendapat kesadaran, bahwa hanya KekuasaanAlloh SWT saja yang dapat menahan atau mengembalikan ruh manusia padajasadnya.

78. Surat az-Zumar (39) Ayat 46 :

Artinya : Katakanlah: "ya Alloh, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui barangghaib dan yang nyata, Engkaulah Yang memutuskan antara hamba -hamba-Mu tentangapa yang selalu mereka memperselisihkannya".Dzikir kepada Alloh SWT, bahwa hanya Alloh -lah yang Mencipta langit dan bumi,serta Mengetahui segala yang nyata dan ghoib.

79. Surat az-Zumar (39) Ayat 73 :

Artinya : "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".Ucapan Salam bagi ahli Surga dari para Malaikat penjaganya.

Page 105: Risalah Munajah.pdf

105

80. Surat Ghofir (40) Ayat 1-3 :

Artinya : Haa Miim. Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Alloh Yang Maha Perkasalagi Maha Mengetahui, Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi kerashukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah)selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).Menurut Hadits dari Abu Huroiroh r.a, Rosululloh SAW bersabda yang artinya :”Barang siapa membaca : “Ha-Mim. Tanzilul kitabi minallohil ‘azizil ‘alim. Ghofiridz dzambiwa qobilit taubi syadidil ‘iqobi dzith thoul la ila -ha illa hua ilaihil mashir” dan “Ayat Kursi”dipagi hari, maka ia akan dijaga seperti arti dalam Ayat -ayat tsb sampai sore hari, biladibaca pada sore hari maka akan dijaga pada malam itu sampai pagi hari.

81. Surat Fush-shilat (41) Ayat 44 :

Artinya : "Dan jikalau Kami jadikan Al Qur'an i tu suatu bacaan dalam selain bahasaArab tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat -ayatnya?".Apakah (patut Al Qur'an) dalam bahasa asing, sedang (rasul adalah orang) Arab?Katakanlah: "Al Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang -orang yangberiman.Dzikir untuk memberi kesadaran dan keteguhan, bahwa walau al -Quran dalam bahasaasing, tetapi ia adalah petunjuk dan penawar hati bagi kaum yang menta’atinya.

82. Syrat al-Ahqof. (46) Ayat 15 :

Artinya : "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telahEngkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amalyang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberikebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dansesungguhnya aku termasuk ora ng-orang yang berserah diri".Do’a ini dibaca terutama bagi yang sudah berusia empat -puluh tahun. Dalam Ayatberikutnya (Ayat 16) diterangkan, bahwa siapa yang membacanya akan diterimaseluruh amal baiknya dan akan dihapus semua perbu atan buruknya dan dijaminmasuk surga.

83. Surat al-Fat-h (48) Ayat 29 :

Page 106: Risalah Munajah.pdf

106

Artinya : Muhammad itu adalah utusan Allo h dan orang-orang yang bersamadengan dia adalah keras terhadap orang -orang kafir, tetapi berkasih sayang sesamamereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Alloh dan keridlo an-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlahsifat-sifat mereka ditengkan dalam Tauro t dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaituseperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya , maka tunas itu menjadikan tanaman itukuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itumenyenangkan hati penanam-penanamnya, karena Alloh hendak menjengkelkan hatiorang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Alloh menjanjikan kepadaorang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara merekaampunan dan pahala yang besar.Dzikir dalam mengingat sifat yang tegas dari Rosululloh SAW kepada para orangkafir, tetapi sangat sayang kepada sesama Muslimin.

84. Surat al-Hasyr (59) Ayat 10 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara -saudara kami yang telahberiman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkiandalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnyaEngkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".Do’a orang-orang Mukmin setelah bergabungnya ka um Muhajirin dengan Anshoruntuk tetap dapat mengikuti jejak pendahulunya yang telah ber-Iman.

85. Surat al-Hasyr (59) Ayat 22-24 :

Page 107: Risalah Munajah.pdf

107

Artinya : Dia-lah Alloh Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, YangMengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia -lah Yang Maha Pemurah lagi MahaPenyayang. Dia-lah Alloh Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja,Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang MahaMemelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki s egalakeagungan, Maha Suci, Alloh dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah AllohYang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang MempunyaiNama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada -Nya apa yang ada di langit dan dibumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.Dalam Hadits yang diriwayatkan Abu Huroiroh dan Anas bin Malik r.a, diterangkanbahwa Rosululloh sering mengajarkan kepada mereka agar sering membacanya. Dariartinya terkandung “Asma-ul Husna” yang akan memberi ketuguhan bagi yangmembacanya.

86. Surat al-Mumtahanah (60) Ayat 4-5 (do’a Nabi Ibrohim AS) :

Artinya : "Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanyakepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali, "YaTuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang -orang kafir.Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang MahaPerkasa lagi Maha Bijaksana".Do’a Nabi Ibrohim AS untuk bertawakkal kepada Alloh dan mohon dijauhkan darifitnah orang kafir.

87. Surat at-Taghobun (64) Ayat 13 :

Artinya : "(Dia-lah) Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Danhendaklah orang-orang mu'min bertawakkal kepada Alloh saja".Berdzikir dan bertawakkal kepada Alloh, sambungan dari Ayat yang memerintahuntuk ta’at kepada-Nya.

88. Surat ath-Tholaq (65) Ayat 12 :

Artinya : "Alloh-lah yang menciptakan tujuh langit dan sepe rti itu pula bumi.Perintah Alloh berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya All oh Maha

Page 108: Risalah Munajah.pdf

108

Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya All oh, ilmu-Nya benar-benar meliputisegala sesuatu".Dzikir untuk mengingat Al loh SWT atas Penciptaan dan Kekuasaan -Nya serta Ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu.

89. Surat at-Tahrim (66) Ayat 8 :

Artinya : "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bag i kami cahaya kami dan ampunilahkami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".Do’a orang-orang dalam surga.

90. Surat Nuh (71) Ayat 28 :

Artinya : Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahkudengan beriman dan semua orang yang beriman laki -laki dan perempuan. Danjanganlah Engkau tambahkan bagi orang -orang yang zalim itu sela in kebinasaan".Ayat tsb adalah do’a Nabi Nuh AS dalam menghadapi kaumnya yang dholim .

91. Surat al-Jin (72) Ayat 1-2 :

Artinya : Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya:sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnyakami telah mendengarkan Al Qur'an yang me nakjubkan, (yang) memberi petunjukkepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali -kali tidakakan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami,Ayat tsb untuk mengingatkan kepada kita disamping adanya makhluq yang dapat kitalihat, masih ada makhluq lain yang berakal disamping Malaikat adalah Jin. Banyakdiantara mereka yang suka menggoda, namun ada -pula yang ber-Iman kepada AllohSWT.

92. Surat ath-Thoriq (86) Ayat 4 :

Artinya : "tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya ".Dalam Ayat ini diingatkan, bahwa setiap diri manusia pasti ada yang menjaganyayaitu Malaikat.

93. Surat al-Qodar (97) Ayat 4-5 :

Page 109: Risalah Munajah.pdf

109

Artinya : Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada m alamkemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itulebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat -malaikat dan malaikatJibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)kesejahteraan sampai terbit fajar.Berdzikir dengan membaca Surat al -Qodar memberikan kesadaran, bahwa turunnyaMalaikat kebumi atas Ijin Alloh dan untuk membawa ajaran pokok dari Alloh SWT.Bila dibaca mempunyai nilai seperempat al -Quran.

94. Surat az-Zalzalah (99) Ayat 1-8 :

Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), danbumi telah mengeluarkan beban -beban berat (yang dikandung) nya, dan man usiabertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya,karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yangbermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat(balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun,niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.Disebut dalam hadits Rosululloh SAW, bahwa Surat az -Zalzalah bila dibaca bernilaisepertiga al-Quran.

95. Surat al-‘Ashr (103) Ayat 1-3 :

Artinya : Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar -benar berada dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehatmenasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapikesabaran.

Page 110: Risalah Munajah.pdf

110

Dalam hadits Rosululloh SAW dianjurkan dalam pertemuan kaum Muslimin sebelumberpisah membaca Surat al -‘Ashr.

96. Surat al-Ka-firun (109) Ayat 1-6 :

Artinya : Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apayang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan akutidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah(pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, danuntukkulah, agamaku".Dalam hadits Rosululloh SAW disebutkan, bila S urat al-Kafirun dibaca bernilaiseperempat al-Quran.

97. Surat an-Nash-r (110) Ayat 1-3 :

Artinya : Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihatmanusia masuk agama Allah dengan berbondong -bondong, maka bertasbihlah denganmemuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada -Nya. Sesungguhnya Dia adalah MahaPenerima taubat.Dalam hadits Rosululloh SAW disebutkan, bahwa Surat an -Nashr bila dibaca jugabernilai seperempat al-Quran.

98. Surat al-Ikhlash (112) Ayat 1-4 :

Artinya : Katakanlah: "Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa, Alloh adalah Tuhan yangbergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada puladiperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".Dalam hadits Rosululloh disebutkan, bahwa m embaca Surat al-Ikhlash tiga kalimempunyai nilai membaca seluruh Quran.

99. Surat al-Falaq (113) Ayat 1-5 :

Artinya : Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, darikejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan darikejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan darikejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".

Page 111: Risalah Munajah.pdf

111

100. Surat an-Naas (114) 1-6 :

Artinya : Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara danmenguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan)syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dadamanusia. dari (golongan) jin dan manusia.Dalam Hadits Rosululloh SAW disebutkan, bahwa bila Tiga Surat tsb diatas (Surat112, 113 dan 114) dibaca setiap pagi dan sore, masing -masing tiga kali dapat menolakbahaya dalam segala bentuk.

Page 112: Risalah Munajah.pdf

112

BAB III. DZIKIR DAN DO’A“Dzikir” adalah berasal dari kata bahasa ‘Arab “dzakara” yang artinya “menyebut,mengingat, atau mengerti”. Dalam istilah Agama diartikan sebagai : “Segala Ucapanlisan, Gerakan raga, maupun Getaran hati, yang diamalka n sesuai tuntunan Agama(Islam) dalam rangka mendekatkan diri kepada Alloh SWT atau upaya untukmenyingkirkan keadaan lupa dan lalai kepada Alloh SWT dengan selalu mengingatkepada-Nya; berarti juga untuk keluar dari suasana lupa untuk kemudian masuk padasuasana musyahadah (saling menyaksikan) dengan mata hati, karena rasa cinta kepadaAlloh SWT.”“Do’a” adalah dari bahasa ‘Arab “Da-‘a” artinya “memanggil” atau juga berarti“menyeru”, yang didalam perbuatan sehari -hari berbentuk “Ucapan permohonan/permintaan kepada Alloh SWT”. Atau diungkapkan oleh Para ‘Ulama sebagai“menampakkan atas adanya kebutuhan dihadapan Alloh SWT”.

38. Keutamaan DzikirDengan pengertian “Dzikir” seperti disebut sebelumnya, maka Alloh SWT ber-Firmandalam Al-Quran yang merupakan Perintah untuk ber-Dzikir, a. l :

Surat al-Baqoroh (2) Ayat 152 :

Artinya : Karena itu, ingatlah kamu kepada -Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat) -Ku.

Surat al-Ahzab (33) Ayat 41 :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) All oh,zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada -Nya di waktu pagi danpetang.Sebaliknya bagi yang tidak berdzikir kepada Alloh SWT, maka diancam denganFirman-Nya, a. l :

Surat ath-Thoha (20) Ayat 124 :

Artinya : Dan barangsiapa berpaling dari peringatan -Ku, maka sesungguhnyabaginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada har iQiamat dalam keadaan buta".

Surat az-Zukhruf (43) Ayat 36 :

Artinya : Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (berdzikir kepada) TuhanYang Maha Pemurah (dengan Al Qur'an), Kami adakan baginya syaitan (yangmenyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya .

Dalam sabda Rosululloh SAW antara lain, dari Abu Huroiroh r. a, diterangkan :

عـنـد ظـن عـبـدى بـي و ا نا مـعـھ اذا انـا : ل اللـھ تـعـالـى یـقـو:م . قـال الـنـبي ص فـان ذكـر نـي فـي نـفـسـھ ذكـرتـھ فـي نـفـسـى و ا ن ذكـر نـى فـى مـلإ , ذكـرنـي

Page 113: Risalah Munajah.pdf

113

و ان , و ان تـقـرب الـي بـشـبـر تـقـربـت الـیـھ ذراعـا , مـلإ خـیـر مـنـھ ذكـرتـھ فـىو ان ا تـأنـي یـمـشـى ا تـیـت ا لـیـھ , تـقـرب الـي ذراعـا تـقـربـت الـیـھ بـاعـا

)واه احمد والبخاوى و مسلمر(.ھـرولـھ Artinya : Nabi SAW bersabda : “Alloh Ta’ala ber -Firman : Aku menurutpersangkaan hamba-Ku kepada Ku dan Aku selalu bersamanya bila ia berdzikir(menyebut, mengingat) kepada -Ku. Jika ia berdzikir kepada-Ku dalam dirinya, makaAku-pun mengingatnya dan Dzat -Ku. Dan kalau ia berdzikir kepada -Ku dalamkelompok, maka Aku menyebutnya dalam kelompok yang lebih baik darikelompoknya. Jika ia mendekat kepada -Ku sejengkal, maka Aku mendekatkepadanya sehasta. Dan jika ia datang kepada -Ku dengan berjalan, maka Aku datangkepadanya dengan berlari”.(Hadits riwayat Imam Ahmad, Bukhori dan Muslim).Dalam hadits lain disabdakan Rosululloh SAW :

یـا رسـل اللـھ إن شـرائـع اإلسـال م : عـن عـبـد اللـھ بـن بـسـر ر ع أن رجـال قـال الیـزال لـسـانـك رطـبـا : قـال , قـد كـثـرت عـلـى فـأخـبـرنـى بـشـيء أتـشـبـث بـھ

). رواه الترمذى(.اللـھ مـن ذ كـرArtinya : Dari Abdulloh ibnu Basar r.a, bahwa ada seorang laki -laki berkata :”YaRosul Alloh! Sesungguhnya telah banyak Syari’at Islam yang kupelajari, maka(sekarang) kabarkanlah kepadaku suatu ‘amalan yang akan kulaksanakan (setiapwaktu)! Rosululloh SAW menjawab :”Hendaklah lidahmu selalu basah karenaberdzikir (menyebut) nama Alloh”. (riwayat Imam Tirmidzi). Hadits berikutnya :

ـخـیـر اال أنـبـئـكـم ب: قـال رسـول اللـھ ص م : عـن ابـى الـد رداء ر ع قـال مـلـیـكـكـم و أرفـعـھـا فـى درجـاتـكـم وض وخـیـر لـكـم اعـمـالـكـم و أزكـاھـاعـنـد

مـن إنـفـق الـذ ھـب والـفـضـة و وخـیـر لـكـم مـن أتـلـقـوا عـد وكـم فـتـضـربـوا ).رواه الترمذى(.ذ كـراللـھ : قـال : بـلـى :ربـوا أعـنـقـكـم ؟ قـالـوا نـاقـھـم ویـضـأعـ

Artinya : Dari Abu Darda’ r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda : “Sukakah akuberitahukan kepadamu sebaikbaik ‘amal disisi Tuhanmu yang t ertinggi derajatnya danlebih baik dari-pada mengeluarkan emas dam perak, dan lebih baik dari menghadapimusuh lalu kamu penggal lehernya dan mereka jiga memenggal lehermu ? Jawab parashohabat :”Baiklah ya Rosululloh”. Bersabda N abi SAW :”Dzikir kepadaAlloh”.(riwayat Imam At-Tirmidziy).

39. Tatacara dan Adab DzikirBerdzikir diamalkan tidak hanya dengan perkataan saja, akan tetapi sholat, membacaal-Quran, bertafakur atau bertaubat juga termasuk amalan berdzikir. Bahkan mencariilmu atau nafkah karena Alloh termasuk berdzikir. Firman Alloh SWT Surat Thoha(20) ayat 14, sbb :

Artinya : Sesungguhnya Aku ini adalah All oh, tidak ada Tuhan (yang hak) selainAku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.Seperti halnya dalam sholat, maka untuk berdzikir diperlukan pula sikap dan perilakuyang khusyu’ dan rendah hati, dengan suara yang rendah. Firman Alloh dalam Suratal-A’rof (7) Ayat 205 :

Page 114: Risalah Munajah.pdf

114

Artinya : Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diridan rasa takut, dan dengan tidak m engeraskan suara, di waktu pagi dan petang, danjanganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.Dalam berdzikir selain dapat dikerjakan sendiri -sendiri juga dapa bersama-samaseperti dalam sabda Rosululloh SAW :

الیـقـعـد قـوم یـذكـرون اللـھ عـزوجـل إال خـفـتـھـم الـمـال ئـكـة وغـشـیـتـھـم ).رواه المسلم(.الـرحـمـة ونـزلـت عـلـیـھـم الـسـكـیـنـة وذكـرھـم اللـھ فـیـمـن عـنـده

Artinya :”Tidak lain bagi suatu kaum yang duduk menyebut nama Alloh ‘Azza WaJalla, kecuali Malaikat-malaikat yang mengelilingi mereka . Melimpah rahmat kepadamereka, datanglah ketenangan pada hati mereka, dan Alloh menyebut mereka juga(yaitu) pada orang yang ada disisinya”. (riwayat Imam Muslim).Menurut ‘Ulama Ahli Hikmah, maka Dzikir dibagi menjadi tiga : 1) Dzikir Jahri (jelas, nyata), yaitu perbuatan mengingat Alloh SWT dengan lisanyang mengandung Pujian ataupun Do’a, dengan suara yang jelas (terdengar) h al itudimaksud untuk menuntun gerak hati dalam mengingat -Nya. Misal : membaca Tahlil,Tahmid, Takbir ataupun Istighfar. Dzikir ini ada yang sifatnya Muqoyyad (terikatsesuatu) pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat Sholat. 2) Dzikir Kho-fi ( tidak terdengar jelas) yaitu Dzikir yang dilakukan secara lebihkhusyu’ oleh ingatan hati, walaupun ada gerakn lisan ataupun tanpa gerakan lisan. 3) Dzikir Haqiqi, (Dzikir yang sebenarnya) yaitu Dzikir tingkat yang paling tinggi,dalam arti orang yang telah dapat melakukannya, mempunyai tingkat, bahwadimanapun dan sedang apapun, seluruh jiwa -raga, lahiriah dan batiniah merasaTerawasi oleh Alloh SWT, sehingga terhindar dari segala kema’shiatan. Untukmencapainya dengan berlatih secara cermat kedua Dzikir sebelumny a.Dari berbagai cara dzikir, maka bacaan d zikir dan Do’a yang paling utama dalamHadits Rosululloh SAW disabdakan yang diriwayatkan: at -Tirmidhi, an-Nasa-I, IbnuMajah, Ibnu hibban dan al-Hakim, sbb :

و افـضـل الـدعـاء الـحـمـد للـھ. افـضـل الـذكـر ال الـھ اال اللـھ Artinya: “Dzikir paling Utama adalah Laa ilaaha illalloh dan Do’a yang paling Utamaadalah Alhamdulillah”.

40. Keutamaan Do’aPengertian “Do’a” seperti diungkapkan sebelumnya, maka di-Firmankan dalam Al-Quran antara lain :

Surat al-Baqoroh (2) Ayat 186, sbb:

Artinya “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orangyang berdo`a apabila ia memohon kepada -Ku, maka hendaklah mereka itu

Page 115: Risalah Munajah.pdf

115

memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada -Ku, agarmereka selalu berada dalam kebenaran ”.

Surat al-A’rof (7) Ayat 55, sbb:

Artinya : “Berdo`alah kepada Tuhanmu dengan berend ah diri dan suara yang

lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang -orang yang melampaui batas”.

Surat al-Isra’ (17) Ayat 52, sbb :

Artinya : yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi -Nya sambilmemuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecualisebentar saja.

Surat al-Isra’ (17) Ayat 111, sbb:

Artinya : Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dantidak mempunyai sekutu dalam kerajaan -Nya dan Dia bukan pula hina yangmemerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya. (Pada Ayat ini Do’a berbentuk pujian berbeda dengan sebelumnya, bahwaDo’a berbentuk Permohonan dan Seruan/Panggilan).

Surat al-Furqon (25) ayat 77, sbb :

Artinya : “Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkankamu, melainkan kalau ada do ’a atau ibadatmu”Do’a adalah Ibadah yang sangat penting yang disebutkan dalam Hadits yangdiriwayatkan Imam Empat yang dis ahkan at- Tirmidzi, Rosululloh SAW bersabda :

ان الدعـاء ھـو الـعـباد ةArtinya : “ sesungguhnya Do’a itu adalah ‘Ibadah “.lebih lanjut dalam riwayat ImamBukhori dan Muslim, Rosululloh SAW bersabda :

الـدعـاء مــخ الـعـبادةArtinya : Do’a adalah “sumsum (intisari) ‘Ibadah”. Selain do’a adalah intisari‘Ibadah. Rosululloh SAW bersabda :

)رواه الحاكم(الـدعـاء یـرد الـقـضـاءArtinya : “Do’a dapat menangkis ketetapan Alloh ”. (riwayat al-Hakim).Pengertiannya adalah ketetapan yang kurang menguntungkan dapat dihindri dengando’a yang khusyuk. Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

Page 116: Risalah Munajah.pdf

116

).رواه الترمذى و ابن حبان(.وال یـزیـد فـى الـعـمـر إال الـبـر الـدعـاءد الـقـضـاء إال ال یـرArtinya : Ketetapan itu hanya berubah dengan diterima do’anya, dan umur itu dapatbertambah hanya dengan melakukan kebajikan. (riwayat Imam At -Tirmidziy dan IbnuHibban). Hadits lain tentang do’a sbb :

)اه الترمذى وابن حبانرو(.لـیـس شـيء أكـرم عـلـى اللـھ مـن الـدعـاءArtinya : Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Alloh dari -pada Do’a. (riwayatImam At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

).رواه الحاكم(.الـدعـاء سـالح الـمـؤمـن وعـمـاد الـد یـن ونـور الـسـمـوات واألرض Artinya : Do’a itu adalah senjata orang Mukmin dan tiang agama dan cahaya langitdan bumi. (riwayat Imam al-Hakim) Sehingga dengan demikian maka Jumhur ‘Ulama sepakat, bahwa Do’a adalah wajibdilakukan oleh seorang Mukmin sebagai ‘Ibadah (diperintahkan oleh Alloh SWT)dan sarana memohon kebaikan kepada Alloh SWT; Alloh ber -Firmankan a.l :Surat al-A’rof (7) Ayat 180, sbb :

Artinya : “Hanya milik Alloh asma-ul husna, maka bermohonlah kepada -Nya denganmenyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang -orang yang menyimpang darikebenaran dalam (menyebut) nama -nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasanterhadap apa yang telah mereka kerjakan”. Dalam Surat al-Mukmin (40) Ayat 60Alloh ber-Firman :

Artinya : “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang -orang yang menyombongkan diri darimenyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".Dalam Hadits Rosululloh SAW disabdakan :

لـم یـدعـو اللـھ تـعـالى بـدعـوة اال اتـاھـا اللـھ إیـاھـا او مـا عـلى وجـھ االرض مـسـصـرف عـنـھ الـسـوء مـثـلـھـا مـالـم یـدع بـإثـم او قـطـیـعـة رحـم فـقـال رجـل اذن

).رواه الترمذى(.ثـراللـھ اكـ: نـكـثـر فـقـال Artinya : “Tidak ada seorang Muslimdimuka bumi ini yang berdo’a meminta sesuatukepada Alloh, melainkan Alloh mengabulkannya sebagaimana yang dimintanya ataudipalingkan Alloh darinya sesuatu bencana, selama ia tidak berdo’a at au memutuskansilaturrohmi”. Maka berkata seseorang kalau begitu baiklah kami memperbanyakdo’a. Nabi menjawab : “Alloh menerima do’a hamba -Nya lebih baik lagi”. (RiwayatImamTurmudzi).Dalam berdo’a hendaknya dilakukan dengan Ikhlash , dalam Surat al-Mukmin (40)Ayat 65 difirmankan, sbb :

Page 117: Risalah Munajah.pdf

117

Artinya : “Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkanDia; maka sembahlah Dia denga n memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagiAlloh Tuhan semesta alam”.

41. Adab Berdo’aUntuk dapat terkabulnya suatu do’a diperlukan tatacara serta sikap/perilaku yangsesuai tuntunan dalam berdo’a. Dalam sabda Rosululloh SAW disabdakan a. l :

سـره ان یـسـتـجـیـب اللـھ لـھ عـنـد الـشـدائـد والـكـرب فـلـیـكـثـر الـدعـاء فـى مـن).رواه الترمذى(.الـرخـاء

Artinya : Barang siapa mengharapkan Alloh mengabulkan do’anya pada waktumenderita kesulitan dan bencana, maka hendaklah ia memperbanyak do’a pada waktusenang. (riwayat Imam At-Tirmidziy).

, رواه ابن ابى شیبا (.مـن فـتـح لـھ بـاب فـى الـدعـاء مـنـكـم فـتـحـت لـھ أبـواب اإلجـابـة ).ابن حبان والحاكم, الترمذى

Artinya : Barang siapa dari kamu dibukakan pintu untuk berdo’a, dibukalah baginyapintu untuk menerimanya/mengabulkannya. (riwayat Imam Ibnu Abu Syaiban, At-Tirmidziy, Ibnu Hibban dan Al -Hakim).

ة اللـھ اكـرم مـن عـنـھ بـاب اإلجـابـمـاكـان اللـھ لـیـفـتـح لـعـبـده الـدعـاء فـیـغـلـق ).رواه الدیلمى(.الـك ذ

Artinya : Alloh tidak akan membuka hati hamba -Nya untuk berdo’a, kemudian Iatutup pintu ijabah-Nya. Alloh itu Maha Pemberi pada hal yang serupa itu. (riwayatImam Ad-Dailamiy).Adapun tata-cara berdo’a oleh ‘Ulama’ Ahli Hikmah Imam al -Ghazali merumuskan,

bahwa adab berdo’a adalah sepuluh macam : Pertama, mencari waktu yang baik, a. l : hari Jum’at, hari ‘Arofah, bulan

Romadhon, sepertiga akhir malam, waktu sahur,. Kedua, mengambil kesempatan keadaan tertentu, misalnya : ketika sujud,

ketika perang, ketika hujan lebat, ketika iqomat menjelang Sholat dan setelahsholat.

Ketiga, menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan menyapukan tangankemuka setelah selesai.

Keempat, merendahkan suara, antara berbisik dan nyaring. Kelima, tidak memaksakan diri dengan bersajak, lebih diutamakan merujuk

kepada do’a-do’a yang ma’tur (berdasar atsar baik dari Al -Quran dan Sunnah). Keenam, tadhorru’, khusyu’ dan rasa takut kepada Alloh. Ketujuh, bersungguh-sungguh dalam bermohon dan berharap akan

dikabulkannya do’a tersebut. Kedelapan, selalulah do’a itu dibaca dan bahkan diulang sampai toiga kali bagi

yang sangat penting. Kesempbilan, memulai do’a dengan dzikir kepada Alloh SWT (membaca

Ta’awudz, Basmalah, Hamdalah) dan membaca Sholawat Nabi SAW. Kesepuluh, yang dianggap yang terpenting, ialah : bertaubat terhadap

kedholiman yang telah diperbuat dan kembali kepada Alloh SWT.Sekalipun dalam pembahasan antara dzikir dan do’a dapat diuraikan sendir i-sendiri, namun dalam ‘amalan, maka dalam do’a seseorang selalu berdzikir dansebaliknya dalam dzikir terkandung didalamnya selain pujian juga do’a, sehinggakeduanya berjalan dalam ‘amalan yang sama.

Page 118: Risalah Munajah.pdf

118

42. Keutamaan Tahlil“Tahlil” adalah mengucapkan kalima t "ال إلـھ إال اللـھ" (La-Ila-ha Illa Alloh) artinya“tiada Tuhan selain Alloh”. Kalimat tersebut juga disebut “Kalimat Tauhid” , karenamengandung arti “Kemaha Esaan Alloh” yang wajib bagi setiap Muslim untukmengucapkannya. Dalam ilmu ‘Aqoid disebut sebagai kalimat “Nafi Itsbat” artinyaungkapan yang meniadakan segala T uhan kecuali hanya Alloh SWT. Ke-Esaan Allohini wajib di-Imani dan diyakini setiap Muslim dengan arti meng-Esakan dalammenyembah-Nya (Tauhid Uluhiah), meng-Esakan dalam Penciptaan-Nya (TauhidRububiyah) dan meng-Esakan dalam Kekuasaan-Nya (Tauhid Mulukiah).Rosululloh SAW bersabda :

رواه الترمذى والنسائ (.وأفـضـل الـدعـاء ألـحـمـد لـلـھ ,أفـضـل الـذكـر ال إلـھ إ ال اللـھ ).وابن ماجھ و ابن حبان واالحاكم

Artinya : “Dzikir yang paling utama adalah” La ila-ha Illalloh” dan do’a yang palingutama adalah “Al-Hamdulillah”. (riwayat Imam at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah,Ibnu Hibban dan Hakim dari Jabir r.a).

قـط مـخـلـصـا إال فـتـحـت لـھ أبـواب الـسـمـاء حـتـى مـاقـال عـبـد ال إلـھ إال اللـھ).رواه الترمذى عن ابى ھریرة ر ع (.ـعـرش مـا اجـتـنـبـت الـكـبـائـر تـفـضـى عـلـى ال

Artinya : “Seorang yang mengucapkan “ La ila-ha Illalloh” dengan memurnikan niat,pasti dibuka untuknya pintu-pintu langit, sampai ucapannya itu dibawa ke -Arsy,selagi dosa-dosa besar dijauhi”. (riwayat Imam at -Tirmidzi dari Abu Huroiroh r. a).

لـیـس عـلـى أھـل ال إلـھ إال اللـھ وحـشـة فـى الـمـوت وال فـى الـقـبـور وال فـى , یـحـة یـنـفـضـون رؤوسـھـم یـقـولـون الـنـشـور كـأنـى أنـظـر إلـیـھـم عـنـد الــصـ

) .رواه الطبرانى عن إبن عمر ر ع .(أذ ھـب عـنـا الـحـزن الـحـمـد لـلـھ الـذىArtinya : “Pada orang-orang yang suka mengucap kalimat “ La Ila-ha Illa Alloh” tidakada duka cita menjelang mati, tidak pula didalam kubur, dan tidak juga pada hariQiamat. Seolah-olah aku melihat mereka ketika ada bentakan mengguntur-menggoyangkan kepala mereka seraya berkata :”Segala Puji bagi Alloh yang telahmenghilangkan duka-cita dari kami”. (riwayat Imam Thobaroni dari Ibnu ‘Umar r. a).

لـیـس مـن عـبـد یـقـول ال إلـھ إال اللـھ مـائـة مـرة إال بـعـثـھ اللـھ تـعـالـى یـوم ضـل الـقـیـامـة و وجـھـھ كـالـقـمـر لـیـلـة الـبـد ر وال یـرفـع لـأحـد یـومـئـذ عـمـل أفـ

) . رواه الطبرانى عن ابى الدرداء ر ع (.مـن عـمـلـھ إال مـن قـال مـثـل قـولـھ أو زاد Artinya : “Tidak ada seorang hambapun yang mengucap “La-Ila-ha Illa-Alloh” seratuskali, kecuali Alloh Ta’ala membangkitkannya pada hari Qiy amat, dalam keadaanberwajah laksana bulan malam purnama. Dan ketika itu tidak dilaporkan amalseseorang yang lebih utama dari -pada amal orang yang mengucap seperti ucapannyaatau lebih”. (riwayat Imam Thobaroni dari Abu Darda’ r.a).

لـھ الـمـلـك ولـھ ,ال إلـھ إال اللـھ وحـده الشـریـك لـھ مـن قـال: م قـال الـنـبـى صالـحـمـد وھـو عـلـى كـل شـئ قـدیـر عـشـر مـرات كـانـت لـھ عـدل أربـع رقـاب مـن

).سائيواه البخارى ومسلم والترمذى والنر(. ولـد إسـمـاعـیـل Artinya : Nabi SAW bersabda : “Barang siapa mengucapkan “La Ila-ha Illallohwahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu w ahuwa ‘ala kulli syaiin Qodir” , (yangartinya : Tiada Tuhan selain Alloh yang Maha Esa tiad a sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya

Page 119: Risalah Munajah.pdf

119

kerajaan dan bagi-Nya pula Pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyaksepuluh kali, maka ucapan itu baginya sama -dengan memerdekakan empat oran gbudak dari anak turun Nabi Ism a’il AS. (riwayat Imam Bukhori, Muslim, At -Tirmidziy dan Nasa’ie).

43. Keutamaan Takbir“Takbir” dalam bahasa Arab berarti Mengagungkan (Alloh), dalam istilah ‘amalIbadah adalah mengucap kalimat "اللـھ اكـبـر" yang artinya “Alloh Maha Besar”.Ucapan ini merupakan Pujian kepada Alloh untuk mengagungkan dan banyak dibacadalam sholat yaitu dalam memulai gerakan -gerakan tertentu dalam sholat. Takbirwajib dibaca dalam memulai sholat yang disebu t “Takbirotul Ihrom” artinya Takbiryang mengharomkan bagi orang yang sholat untuk melakukan sesuatu selama sholat,misalnya makan, berbicara atau menggerak -gerakkan anggota badan yang dapatmembatalkan sholat. Selain dalam sholat, Takbir banyak dibaca da lam tuntunanDzikir a.l : sesudah sholat wajib, pada hari raya dan seruan-seruan yang bersifatmembesarkan Asma Alloh. Seperti dalam Firman Alloh Surat Isro’ (17) Ayat 111, sbb:

Artinya : “Dan Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anakdan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan -Nya dan dia bukan pula hina yangmemerlukan penolong dan agungkanlah dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya”. Dalam Surat al-Baqoroh (2) Ayat 185 :

Artinya : “…dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamumengagungkan Allah atas petunjuk -Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamubersyukur”. Yang dalam hadits Rosululloh SAW dijelaskan :

ا أعـیـاد كـم بـالـتـكـبـیـر والـتـحـمـیـد والـتـسـبـیـح زیـنـوArtinya : “Hiasilah/Hidupkanlah hari rayamu dengan Takbir, Tahmid dan Tasbih ”.

44. Keutamaan Tahmid“Tahmid” dalam bahasa Arab artinya “Memuji” kepada Alloh. Dalam istilah adalahmengucapkan "الـحـمـد لـلـھ" dalam memanjatkan Puji kepada Alloh SW T. Memujikepada Alloh adalah disyari’atkan dalam Islam yang dalam al -Quran Surat an-Naml(27) Ayat 59 di-Firmankan :

Artinya : “Katakanlah: "Segala puji bagi Alloh dan kesejahteraan atas hamba -hamba-Nya yang dipilih-Nya. apakah Alloh yang lebih baik, ataukah apa yangmereka persekutukan dengan Dia?" . Kemudian dalam Surat Isro ’ (17) Ayat 111disertai dengan perintah untuk ber -Takbir, sbb :

Page 120: Risalah Munajah.pdf

120

Artinya : “Dan Katakanlah: "Segala puji bagi Alloh yang tidak mempunyai anak dantidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan dia bukan pula hina yangmemerlukan penolong dan agungkanlah dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya”. Bacaan Tahmid juga diajarkan oleh Rosululloh SAW dalam tuntunanDzikir seperti bacaan sesudah sholat wajib dan pada ucapa n yang menyatakan syukurkehadirot Alloh SWT.Tahmid juga disunatkan diucapkan sebagai jawaban dari pertanyaan tentang keadaandirinya dan orang yang disenanginya, dari hadits Ibnu ‘Abbas r.a :

, فـیـھ إن عـلـیـا ر ع خـرج مـن عـنـد رسـول اللـھ ص م فـى وجـعـھ الـذى تـوفـياصـبـح : فـقـال فـقـال الـنـاس یـاابـا حـسـن كـیــف أصـبـح رسـول اللـھ ص م ؟

).رواه البخارى(.بـارئـا بـحـمـد اللـھ تـعـالـىArtinya : Sesungguhnya ‘Ali r.a, telah keluar dari (tempat) ia mendampingiRosululloh SAW ketika sakit yang membawa wafatnya. Maka orang -orang bertanyakepada dirinya :”Wahai Abu Hasan (gelar panggilan dari ‘Ali r.a), bagaimanakeadaan Rosululloh SAW ? ” Maka ia menjawab:”Alhamdulillah dalam keadaanbaik”. (riwayat Imam Bukhori).

45. Keutamaan TasbihKalimat “Tasbih” berasal dari kata “Sabbaha, yusabbihu” artinya “mensucikan” , dalamamalan mempunyai arti meyakini ke-Sucian Alloh SWT dari segala sesuatu yangtidak layak bagi-Nya dan dari segala sifat kekurangan. Kalimat Tasbih yang biasadiucapkan adalah “Subhana Alloh” (Maha Suci Alloh).Pentingnya Tasbih dapat dicermati antara lain dalam al -Quran terdapat tujuh Suratyang diawali dengan Tasbih. Selain Tasbih dalam mengawali Surat, banyak sekaliAyat-ayat Tasbih yang diturunkan, sehingga kitapun berharap dan berusaha agartermasuk hambanya yang selalu ber -Tasbih dan Memuji-Nya. Insya-Alloh.Alloh ber-Firman a. l : Surat al-Isro’ (17) Ayat 44 :

Artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya b ertasbih kepadaAlloh. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji -Nya, tetapi kamusekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagiMaha Pengampun. Kemudian dalam Surat Thoha (20) Ayat 130 :

Artinya : “Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlahdengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan

Page 121: Risalah Munajah.pdf

121

bertasbih pulalah pada waktu -waktu di malam hari dan pada waktu -waktu di sianghari, supaya kamu merasa senang”. Dalam Surat al-Ambiya’ (21) Ayat 20 :

Artinya : “Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti -hentinya”. DalamSurat As-Shoffat (37) Ayat 143-144 :

Artinya : “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang -orang yang banyakmengingat Alloh (143). Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hariberbangkit (144)”.Rosululloh SAW bersabda :

ـقـیـلـتـان فـى الـمـیـزان حـبـیـبـتـان إلـى كـلـمـتـان خـفـیـفـتـان عـلـى الـلـسـان وث).رواه البخارى ومسلم. (الـرحـمـان سـبـحـان اللـھ وبـحـمـده سـبـحـان اللـھ الـعـظـیـم

Artinya : “Ada dua kalimat yang ringan diucapkan dengan lidah, berat timba nganpahalanya dan disenangi Alloh Yang Maha Rohman, ialah “Subhanalloh wabi hamdih,Subhanalloh al-‘Adhim” artinya : Maha Suci Alloh dengan segala Puji baginya, danMaha Suci Alloh dengan segala Kebesaran -Nya. (riwayat Imam Bukhori danMuslim).Membaca Tasbih dianjurkan pula pada tuntunan bacaan Dzikir sesuai tuntunanRosululloh SAW seperti halnya bacaan Takbir dan Tahmid sesudah sholat wajib.Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir merupakan “Al-Baqiyatush-Sholihat” artinya ‘amalankekal yang sholih, dalam sabda Rosululloh SAW :

ھـمبأمـا إنـھ سـیـكـون بـعـدى أمـراء یـكـذبـون ویـظـلـمـون فـمـن صـدقـھـم بـكـذ بـكـذ عـلـى ظـلـمـھـم فـلـیـس مـنـى ولـسـت مـنھ ومـن لـم یـصـد قـھـم ومـالـأھـم

اال و إن سـبـحـان اللـھ . بـھـم ولـم یـمـالـئـھـم عـلـى ظـلـمـھـم فـھـو مـنـى وانـا مـنـھ رواه (.ـحـاتت الـصـالو الـحـمـد لـلـھ و الإلـھ إال اللـھ و اللـھ أكـبـر ھـن الـبـاقـیـا

).احمدArtinya :”Akan datang kelak sesudah aku, penguasa -penguasa (umaro’) yang berkatadusta dan bersikap dholim, maka barang siapa mempercayai kata -kata dusta merekadan mereka menyekutui perbuatan dholim mereka, dia bukanlah termasuk go longanku dan aku bukan termasuk golongannya. Dan barang siapa tidak mempercayai dustamereka dan tidak menyekutui perbuatan dholim mereka, maka ia adalah tergolongdalam golonganku dan aku termasuk dalam golongannya. Dan sesungguhnya“Subhanalloh, Alhamdu lillah, La ila-ha illoh dan Allo-hu Akbar” itulah yang disebut “Al-Baqiya-tushsholiha-t”. (riwayat Imam Ahamad). Kalimat Tasbih lain yang diajarkanRosululloh SAW dari hadits Juwairiyah bin Al -Harits r.a :

سـبـحـان اللـھ زنـة , سـبـحـان اللـھ رضـا نـفـسـھ , سـبـحـان اللـھ عـد د خـلـقـھ ) .رواه الترمذى(.سـبـحـان اللـھ مـداد كـلـمـاتـھ , عـرشـھ

Artinya : “Maha Suci Alloh sebanyak makhluq -Nya, Maha Suci Alloh dengankeridloan Diri-Nya, Maha Suci Alloh dengan hiasan singgasana -Nya, Maha SuciAlloh sebanyak tinta kalimat-Nya”. (riwayat Imam At-Tirmidziy).

46. Keutamaan Istighfar

Page 122: Risalah Munajah.pdf

122

“Istighfar” adalah mengucapkan kalimat "أسـتـعـفـر اللـھ" artinya mohon Ampunandari Alloh SWT atas segala dosa yang diperbuat, bagi k aum Muslimin diperintahkanagar selalu melakukannya. Firman Alloh d alam Surat Muhammad (47) Ayat 19 , sbb:

Artinya : “Maka Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan,Tuhan) selain Alloh dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang -orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Alloh mengetahui tempat kamuberusaha dan tempat kamu tinggal ”. Kemudian dalam Surat Nuh (71) Ayat 10-12, sbb:

Artinya : “Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun -(10), Niscaya dia akan mengirimkanhujan kepadamu dengan lebat (11), Dan membanyakkan harta dan anak -anakmu, danmengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmusungai-sungai (12)”. Dalam Surat az-Zumar (39) Ayat 53, sbb :

Artinya : “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap dirimereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allo h. Sesungguhnya Allohmengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia -lah yang Maha Pengampunlagi Maha Penyayang”. Dalam Surat adz-Dzariyat (51) Ayat 17-18 :

Artinya : “Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam (17). Dan selalumemohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar (18)”. Dalam hadits, RosulullohSAW bersabda :

.فـى الـیـوم أكـثـر مـن سـبـعـیـن مـرة و اللـھ إنـى لـأسـتـغـفـر اللـھ وأتـوب إلـیـھ).رواه البخارى عن ابى ھریرة(

Artinya : “Demi Alloh ! Sungguh, aku ber -Istigfar (memohon ampun) kepada Allohdan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih banyak dari 70 kali ”. (riwayat ImamBukhori dari Abu Huroiroh r. a).

ـن اسـتـغـفـر لـلـمـؤمـنـیـن و الـمـؤمـنـات كـتـب لـھ بـكـل م: وقـال الـنـبـى ص م ).رواه طبرانى عن عیادة ر ع(.مـؤمـن و مـؤمـنـة حـسـنـة

Artinya : “Barang siapa memohonkan ampunan bagi orang-orang Mukmin laki-lakidan perempuan, maka dicatat baginya satu kebaikan dengan setiap orang Mukminitu”. (riwayat Imam ath-Thobaroni dari Ubadah r.a).

Page 123: Risalah Munajah.pdf

123

ى ص م مـن لـزم اإلسـتـغـفـار جـعـل اللـھ لـھ مـن كـل ضـیـق مـخـرجـا و قـال الـبـرواه أبو داود وابن ماجھ عن ابن (.ومـن كـل ھـم فـرجـا ورزقـھ مـن حـیـث ال یـحـتـسـب

).عباس ر ع Artinya : “Barang siapa menetapi Istigfar, maka Alloh menjadikan baginya jalankeluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari setiap kesusahan, serta memb erinyarizki dari arah yang ia tidak sangka”. (riwayat dari Imam Abu Dawud dan ibnu Majah,hadits dari Ibnu Abbas r. a).

مـن قـال حـیـن یـأوى إلـى فـراشـھ أسـتـغـفـر اللـھ الـذى ال ألـھ : ل الـنـبـى ص م وقـانـوبـھ و إن كـانـت ثـالث مـرات غـفـر اللـھ ذ, وأتـوب إلـیـھ إال ھـو الـحـى الـقـیـوم

رمـل و إن كـانـت عـد د, د ورق الـشـجـر و إن كـانـت عـد, ـل زبـد الـبـحـر مـث).رواه أحمد و الترمذى عن أبي ساعد ر ع (.و إن كـانـت عـد د أیـام الـدنـیـا , عـالـج

Artinya : “Barang-siapa mengucap ketika menuju tempat tidurnya “Astaghfirulloh-halladzie la-Ila-ha Illa HuwalHayyal Qoyyu-ma waAtu-bu Ilaih” tiga kali, maka AllohMengampuni dosa-dosanya, meskipun dosanya sebanyak buih lautan, meskipundosanya sebanyak hitungan daun pepohonan, meskipun dosany a sebanyak pasirdipadang pasir ‘Alij, meskipun dosanya sebanyak hari didunia. (riwayat Imam Ahmaddan at-Tirmidzi, dari Abi Sa’id r. a).

ربـى ال إلـھ إال أللـھـم انـت: تـقـول سـیـد الـإسـتـغـفـار أن : و قـال الـنـبـى ص م ـبـد ك و أنـا عـلـى عـھـد ك و وعـد ك مـااسـتـطـعـت أعـوذ ب خـلـقـتـنـى و أنـا عانـ

أبـوء لـك بـنـعـمـتـك عـلـى و أبـوء بـذ نـبـى فـأغـفـر . شـر مـا صـنـعـت بـك مـنمـن قـالـھـا مـن الـنـھـار مـوقـنـا بـھـا . لـى فـإ نـھ ال یـغـفـر الـذ نـوب إال أنـت

ومـن قـالـھـا مـن . ھ قـبـل أن یـمـسـي فـھـو مـن أھـل الـجـنـة فـمـات مـن یـومـرواه (.فـمـات قـبـل أن یـصـبـح فـھـو مـن أھـل الـجـنـة الـلـیـل وھـو مـوقـن بـھـا

).البخارى والنسائ عن سد ا د بن أوس ر ع Artinya : Bersabda Nabi SAW :”Pokok Istighfar ialah engkau mengucap : ”Allo-humma Anta Robbi La-Ilaha Illa Anta Kholaqtani - Wa ana ‘Abduka Wa ana ‘ala -‘Ahdika waWa’dika Mastatho’tu A’u-dzu bika Min Syarri ma-Shona’tu Abu-u laka bi Ni’matika ‘alayya waAbu-u bi Dzambi- fa aGhfirli- fa Innahu la- Yaghfiru Dzdzunuba Illa Anta”. (Ya Alloh!Engkaulah Tuhanku, Tiada Tuhan selai n Engkau. Engkau menciptakan aku dan akuadalah hamba-Mu. Aku tetap pada janji dan prasetia kepada -Mu, sekuatkemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang aku perbuat. Akumengakui-Mu dengan ni’mat yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakuidosaku. Karena itu berkenanlah Engkau mengampuniku, sebab tiada yang dapatmengampuni dosa-dosa selain Engkau). Barang siapa menguc apkannya disiang haridengan yaqin, lalu ia mati pada hari itu sebelum masuk petang, maka ia termasuk ahliSurga. Dan barang-siapa mengucapkan diwaktu malam, sedangkan ia yaqin padaucapannya itu, dan ia mati sebelum memasuki waktu pagi, maka ia termasuk a hliSurga. (riwayat Imam Bukhri dan an -Nasa’i dari Saddad bin Aus r. a).

47. Keutamaan Hauqolah“Hauqolah” adalah bacaan “La Haula wala Quwwata Illa bi Llah”. Artinya : ”Tiada daya(untuk memperoleh manfaat) dan daya (untuk menolak madlorot) kecuali de ngan(bantuan) Alloh”. Rosululloh SAW bersabda :

الحـول وال : ك عـلـى كـلـمـة مـن تـحـت الـعـرش مـن كـنـز الـجـنـة ؟ تـقـول أال أد لـ).رواه الحاكم عن ابى ھریرة ر ع (.عـبـدى و أسـتـسـلـمأسـلـم: فـیـقـول اللـھ . قـوة إال بـاللـھ

Page 124: Risalah Munajah.pdf

124

Artinya : “Tidakkah engkau ingin kutunjukkan kalimat dari bawah ‘Arasy, yaitu dariperbendaharaan Surga ? Engkau ucapkan “La-Haula wala-Quwwata Illa-billah”, makaAlloh ber-Firman :”Hambaku tunduk dan patuh”. (riwayat Imam al-Hakim dari AbuHuroiroh r. a).Kalimat “Hauqolah” seperti halnya Basmalah yang terdiri dari 19 huruf menurut AhliTafsir (Rosyad Kholifah) diyakini dapat menangkal Malaikat penjaga neraka Saqoryang jumlahnya juga 19 orang, dalam Surat al -Muddatsir (74) Ayat 29-30 sbb:

Artinya : “(neraka Saqor) adalah pembakar kulit manusia (29) Dan di atasnya adasembilan belas (Malaikat penjaga) (30)”. Wallo-hu a”lam.Dalam hadits lain :

عـلـى عـبـد نـعـمـة مـن أھـل أو مـال أو ولـد مـا أنـعـم اللـھ: قـال رسـول اللـھ ص م رواه ابو یعلى .(فـیـقـول مـا شـاء اللـھ القـوة إال بـاللـھ فـیـرى فـیـھ آفـة دون الـمـوت

).الموصـلىArtinya : Rosululloh SAW bersabda : ”Bilamana meni’matkan Alloh kepadahambanya, baik dari keluarga atau harta maupun anak, lalu dia membaca “Masya-AllohLa Quwwata Illa bil -Lah” tidaklah dia berhadapan dengan malapetaka kecuali maut ”.(riwayat Imam Abu Ya’la al-Mushili). Insya-Alloh.

48. Keutamaan Sholawat kepada Nabi SAW“Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW ” adalah membaca kalimat yangsekurang-kurangnya “Allohumma Sholli ‘ala Muhammad” yang artinya berdo’a kepadaAlloh SWT agar selalu memberikan Rohmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bacaanitu semata-mata karena sesuai yang diajarkanya untuk menyampaikan kecintaanummat kepadanya. Salah satu yang mendorong kecintaan kepadanya adalah d erajatRosululloh SAW yang begitu tinggi seperti Alloh Ta’ala ber-Firman dalam Surat al-Qolam (68) Ayat 3-4 :

Artinya : “Dan Sesungguhnya bagi kamu benar -benar pahala yang besar yang tidakputus-putusnya (3). Dan Sesungguhnya kamu benar -benar berbudi pekerti yangagung (4”). Kemudian Dalam Surat a l-Ahzab (33) Ayat 21 :

Artinya : “Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rosulullo h itu suri teladan yang baikbagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allo h dan (kedatangan) harikiamat dan dia banyak menyebut Allo h”. Sedang perintah untuk membaca Sholawatkepada Nabi SAW tercantum dalam Surat al-Ahzab (33) Ayat 56 :

Page 125: Risalah Munajah.pdf

125

Artinya : “Sesungguhnya Alloh dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi .Hai orang-orang yang beriman, bersho lawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlahsalam penghormatan kepadanya “. Rosululloh SAW bersabda, a. l :

ال یـؤمـن أحـد كـم حـتـى أكـون أحـب إلـیـھ مـن ولـد ه و والـد ه و الـنـاس أجـمـعـیـن ).رواه احمد والبخارى و مسلم والترمذى والنسائى وابن ماجھ عن أنس ر ع(.

Artinya : “Tidaklah seorang dari kalian benar -benar ber-Iman, sebelum aku menjadikecintaannya, melebihi anaknya, seorang -tuanya dan manusia semuanya”.

و تـالوة , و حـب آل بـیـتـھ , حـب نـبـیـكـم : أدبـوا أوالدكـم عـلـى ثـالث خـصـال ).رواه طبرانى(. الـقـرآن

Artinya : “Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara : Cinta kepada Nabimu, cintakepada keluarga dan membaca al -Quran”. (riwayat Imam Thobaroni).

كـل د عـاء مـحـجـوب حـتـى یـصـلـى عـلـى الــنـبـى ص م : وقـال الـنـبـى ص م )م عن أنس ر عرواه الدیل.(

Artinya : Dan bersabda Nabi SAW : “Setiap doa terdinding, sampai dibacakanSholawat atas Nabi SAW”. (riwayat Imam Dailami dari Anas r. a).Bacaan Sholawat yang dijarkan Rosululloh SAW a. l dalam hadits sbb :

أمـرنـااللـھ أن , قـال بـشـیـر بـن سـعـد یـا رسـول اللـھ : ل عـن أبـى مـسـعـود ر ع قـاو , م صـل عـلـى مـحـمـدأللـھـ: قـولـوا : ثـم قـال , نـصـلـى عـلـیـك ؟ فـسـكـت

وعـلـى , وبـارك عـلـى مـحـمـد . لـى إبـراھـیـم صـلـیـت عـكـمـا , عـلـى آل مـحـمـد . كـمـا بـاركـت عـلـى إبـراھـیـم فـي الـعـالـمـیـن إنـك حـمـیـد مـجـیـد , آل مـحـمـد

.)رواه مسلم.(والـسـالم كـمـا عـلـمـتـم Artinya : Dari Abu Mas’ud r.a ia berkata : “Basyir bin Sa’ad bertanya : WahaiRosululloh, Alloh Memerintah kita membaca Sholawat padamu. Bagaimana caranyakami membaca Sholawat kepadamu ? Lalu beliau diam kemudian menjawab :”Allohumma sholli ‘ala Muhamm ad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrohim wa’alaali Ibrohim, wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrohim wa ‘alaali Ibrohim fil ‘alamina innaka hamidum majid” . Yang artinya : “Ya Alloh berilah Rohmatkepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi Rohmat kepadaIbrohim. Dan berilah Barkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimanaEngkau memberi Barkah kepada Ibrohim . Dalam seluruh alam sesungguhnya EngkauMaha terpuji dan Maha agung”, dan salam sebagaimana engkau k etahui. (riwayatImam Muslim).Dalam mengucapkan Sholawat selain seperti diajarkan dalam hadits tersebut diatas,namun banyak diantara para Muslimin sebe lum menyebut nama RosulullohMuhammad SAW ditambah dengan kalimat : Sayyidina ada yang menambahSayyidina wa Maulana (Yang artinya Pemimpin kami dan Paduka yang kamimulyakan) atau kalimat-kalimat penghormatan yang lain . Hal tersebut tidak lainkarena rasa cinta dan hormat kaum Muslimin kepadanya, diantaranya dengan merujukpada Firman Alloh dalam Surat an -Nur (24) Ayat 63 :

Artinya : “Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilansebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain) ”. Wallo-hu a’lam.

49. W a s i l a h

Page 126: Risalah Munajah.pdf

126

“Wasilah” dalam bahasa Arab berarti “penghubung” atau cara yang dilalui seseorangagar dapat mencapai tujuan yang diidamkan. Dapat pula diartikan “jalan yangditempuh untuk mendekatkan diri”. Dalam al-Quran, kalimat washilah disebut dalamSurat al-Maidah (5) Ayat 35 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allo h dan carilahjalan yang mendekatkan diri kepada-Nya (wasilah), dan berjihadlah pada jalan-Nya,supaya kamu mendapat keberuntungan ”. Kemudian dalam Surat Isro’ (17) Ayat 57 :

Artinya : “Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencar i jalan kepadaTuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allo h) danmengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmuadalah suatu yang (harus) ditakut”.Dalam kedua Ayat tersebut inti-sari dari Wasilah adalah Iman dan Taqwa yang diikutidengan berjihad dijalan Alloh dengan mendekat dan mengharap Rohmat dari Allohserta menghindari siksa-Nya. Yang berarti pula, bahwa Was ilah bukan orang-orangkeramat tertentu sebagai peranta ra dalam mendekatkan diri kepada Alloh.Dalam hadits dari Jabir r.a, Rosululloh SAW bersabda, Barang -siapa membacasetelah mendengar adzan :

والـصـالة الـقـائـمـة آت مـحـمـدا الـوسـیـلـة , أللـھـم رب ھـذ ه الـدعـوة الـتـامـة .وعـد تـھ وابـعـثـھ مـقـامـا مـحـمـودا الـذى . والـفـضـیـلـة

Artinya : “Ya Alloh Penguasa panggilan (adzan) yang sempurna dan sholat yangdidirikan, berilah Muhammad “Wasilah” dan keutamaan serta bangunkan tempat yangterpuji, yang telah Engkau janjikan”. Dalam lanjutan hadits tersebut Rosululloh SAWbersabda :

ـ ).أخرجھ األربعة(. قـیـامـة حـلـت لـھ شـفـاعـتـى یـوم الArtinya : “Maka ia akan memperoleh syafa ’atku nanti pada hari Qiyamat”. (riwayatImam empat). Dari hadits tersebut dijelaskan adalah hanya Rosululloh SAW yangdapat memberikan syafaat pada hari Qiyamat. Wallohu -A’lam.

50. Bacaan (Do’a) ‘Amalan Menjelang SholatSebelum melaksanakan sholat sehari -hari banyak ‘amalan yang dilalukan sejakbangun dari tidur. Oleh karenanya kiranya dapat lebih dicermati baik ‘amalan ataupunbacaannya.Bacaan (Do’a) Waktu Berbaring untuk Tidur d an Waktu BangunHadits dari Hudzaifah bin Yaman r. a dan Abu Dzar r.a, keduanya berkata :

, بـاسـمـك اللـھـم احـیـا وامـوت : كـان رسـول اللـھ ص م إذا اوى إلـى فـراشـھ قـال .الـحـمـد لـلـھ الـذى احـیـانـا بـعـد مـا امـاتـنـا والتیـھ الـنـشـور : واذا اسـتـیـقـظ قـال

).رواه البخارى(

Page 127: Risalah Munajah.pdf

127

Artinya :”Apabila Rosululloh SAW berbaring ditempat tidur beliau berdo’a :”Bismika llo-humma ahya- wa amu-t” (artinya: Dengan menyebut Asma -Mu ya Alloh akuhidup dan aku mati). Dan apabila bangun dari tidurnya beliau berdo’a : ”Alhamdu li-lla-hi ladzi-ahya-na- ba’da ma-ama-tana- wa ilaihin nusyu-r” (artinya :Segala puji bagi Allohyang menghidupkan/membangunkan kami kembali sesudah kami mati/tidur dankepada-Nya kami akan dikembalikan. (riwayat Imam Bukhori).Bacaan (Do’a) Waktu Masuk dan Keluar kamar mandi

Waktu masuk kamar mandi :).رواه البخارى ومسلم(. اللـھـم إنـى أعـوذ بـك مـن الـخـبـث والـخـبـائـث

Artinya : Ya Alloh aku berlindung kepada -Mu dari hal yang kotor dan keburukan(riwayat Imam Bukhori dan Muslim).

Waktu keluar dari kamar mandi :).رواه ابو داود والترمذى(. الـحـمـد لـلـھ الـذى أذھـب عـن األذى وعـافـنـى غـفـرانـك

Artinya : Aku harap ampunan-Mu. Segala puji bagi Alloh, yang telah membersihkandiriku dari keburukan dan menyehatkan badanku. (riwayat Imam Abu Dawud dan A t-Tirmidziy).Bacaan (Do’a) Sebelum dan Setelah Wudlu

Sebelum WudluRosululloh SAW bersabda :

ال وضـوء لـمـن لـم یـذكـر : قـال رسـول اللـھ ص م : عـن ابـى ھـریـرة ر ع قـال ).ن ماجھرواه احمد وابوداود واب. (اسـم اللـھ عـلـیـھ

Artinya : Dari Abu Huroiroh r. a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda :”Tidaksempurna wudlunya orang yang tidak menyebut Asma Alloh”. (riwayat ImamAhmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah). Hadits tersebut dinyatakan sebagai lemah, olehkarenanya hanya dianjurkan saja sebaiknya sebelum Wudlu mengucapkan “Bismilla-hirrohma-nirrohi-m”.

Setelah WudluRosululloh SAW bersabda :

مـا مـن أحـد یـتـوضـأ فـیـسـبـغ : قـال رسـول اللـھ ص م :عـن عـمـر ر ع قـال أشـھـد أن ال إلـھ إال اللـھ وحـده ال شـریـك لـھ وأشـھـد أن ولالـوضـوء ثـم یـقـ

مـحـمـدا عـبـده ورسـولـھ اللـھـم اجـعـلـنـى مـن الـتـوابـیـن واجـعـلـنـى مـن .ت لـھ أبـواب الـجـنـة الـثـمـانـیـة یـدخـل مـن ایـھـا شـاءإال فـتـحـالـمـتـطـھـریـن

).رواه احمد ومسلم والترمذى(Artinya : Dari ‘Umar r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda:”Tiada seorangdiantara kamu sekalian yang berwudlu dengan sempurna, kemu dian membaca(berdo’a) : ”Asyhadu an la-ila-ha Illalloh wahdahu la syarikalah wa asyhadu annaMuhammadan ‘abduhu warosuluh, Allohummaj’alni mina tawwabina waj’alni minalmutathohhirin” ,(yang artinya “Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan yang patutdisembah selain Alloh sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi -Nya, dan aku bersaksi,bahwa sesungguhnya Muhammad hamba -Nya dan utusan-Nya. Ya Alloh jadikanlahaku sebagai orang yang bertaubat dan menjadi orang yang bersuci” ). Kecuali delapanpintu surga dibuka, ia dapat masuk dari pintu yang dikehendaki”. (riwayat ImamAhmad, Muslim dan At-Tirmidzi).Bacaan (Do’a) Setelah AdzanRosululloh SAW bersabda :

Page 128: Risalah Munajah.pdf

128

أللـھـم :عـن جـابـر ر ع أن رسـول اللـھ ص م قـال مـن قـال حـیـن یـسـمـع الـنـداء والـصـالة الـقـائـمـة آت مـحـمـدا الـوسـیـلـة , رب ھـذ ه الـدعـوة الـتـامـة

وابـعـثـھ مـقـامـا مـحـمـودا الـذى وعـد تـھ حـلـت لـھ شـفـاعـتـى یـوم . والـفـضـیـلـة ).اخرجھ األربعة(. الـقـیـامـة

Artinya : Dari Jabir r.a, ia berkata : Rosululloh SAW bersabda : ”Barang siapamembaca (berdoa) saat mendengar Adzan “Allohumma Robba hadzihid da’ watit tammah,wash sholatil qo-imah a-ti Muhammadanil wasilata wal fadlilah, wa ab’atshu maq omammahmudan alladzi wa’adtahu ” (yang artinya: “Ya Alloh Penguasa panggilan (adzan)yang sempurna dan sholat yang didirikan, berilah Muhammad “Wasilah” dankeutamaan dan bangunkan tempat yang terpuji, yang telah Engkau janjikan ”. Maka iaakan memperoleh Syafa’atku pada hari Qiyamat”. (dikeluarkan Imam empat).Bacaan (Do’a) keluar Rumah.Rosululloh SAW bersabda :

بـسـم اللـھ تـوكـلـت عـلـى اللـھ وال حـول وال قـوة إال : مـن قـال إذا خـرج مـن بـیـتـھ رواه ابوداود(.یـقـال لـھ كـفـیـت ووقـیـت وھـد یـت وتـنـحـى عـنـھ الـشـیـطـان . بـاللـھ

).والترمذىArtinya : “Barang siap membaca waktu keluar rumah : ”Bismillahi tawakkaltu ‘alallohwala haula wala quwwata illa billahi” (artinya : Dengan menyebut Nama Alloh, akubertawakkal kepada Alloh. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolon ganAlloh), maka dikatakan kepadanya: “Engkau dicukupi, dijaga dan diberi petunjuk,setanpun menyingkir dari dirimu”. (riwayat Imam Abu Dawud dan At -Tirmidziy).Bacaan (Do’a) berangkat ke MasjidHadits dari Ibnu ‘Abbas r.a, ia berkata :

الـى الـصـالة وھـو یـقـول اللـھـم اجـعـل فـخـرجـحؤذن یـعـنـى الـصـبفـأذ ن الـمـفـى قـلـبـى نـورا وفـى لـسـان نـورا و اجـعـل فـى سـمـعـى نـورا و اجـعـل فـى

مـن فـوقـى و اجـعـل ومـن امـامـى نـورانـوراخـلـفـىبـصـرى نـورا و اجـعـل فـى ).رواه البخارى ومسلم(ومـن تـحـتـى نـورا اللـھـم أعـطـنـى نـورانـورا

Artinya : Maka muadzdzin mengumandangkan adzan Shubuh, keluarlah Nabi SAWmenuju tempat sholat (Masjid) sambil berdo’a: “Allohumma j’al fi qolbi nu-ron waj’al filisani nu-ron waj’al fi sam’i nu-ron waj’al fi bashori nu-ron waj’al fi kholfi nu-ron waj’al minamami nu-ron waj’al min fauqi nu-ron waj’al min tahti nu-ron Allohumma a’thini -nu-ron”(artinya: “Ya Alloh jadikanlah bercahaya dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku.Jadikanlah cahaya pada pendengaranku. Jad ikanlah cahaya pada penglihatan ku.Jadikanlah cahaya berada dibelakangku dan cahaya berada dimukaku . Jadikanlahcahaya berada diatasku dan caha ya berada dibawahku. Ya Alloh berilah cahayapadaku”). Riwayat Imam Bukhori dan Muslim.Bacaan (Do’a) Masuk dan Keluar MasjidDari Abu Humaid atau Usaid r.a ia berkata : “Bila Rosululloh SAW bersabda :

ـسـلـم عـلـى الـنـبـى ص م ثـم الـیـقـل اللـھـم افـتـح إذا د خـل أحـد كـم الـمـسـجـد فـلـیرواه مسلم (.مـن فـضـلـك لـى أبـواب رحـمـتـك وإذا خـرج فـلـیـقـل أااـھـم إنـى أسـألـك

).وابودارد والنسائى وابن ماجھArtinya : “Apabila salah seorang dari kalian memasuki Masjid hendaklah iamengcapkan salam atas Nabi SAW kemudian membaca : ”Allohummaftahli -abwa-barohmatik” (artinya:Ya Alloh bukakan kepadaku pintu -pintu rahmat-Mu). Dan apabilakeluar hendaklah dibaca : ”Allohumma Inni-as aluka min fadllik” (artinya : Ya Alloh,

Page 129: Risalah Munajah.pdf

129

sesungguhnya aku memohon karunia kepada -Mu). Riwayat Imam Muslim,AbuDawud, An-Nasa’i dan Ibnu Majah.

51. Bacaan (Do’a) Setelah Sholat WajibWaktu sesudah sholat adalah waktu yang dianjurkan oleh Rosululloh SAW untukmembaca do’a atau disebut sebagai Waktu Ijabah (dikabulkannya do ’a), baik sholattersebut sholat wajib ataupun sholat sunnah.Keutamaan do’a setelah sholat Wajib (fardlu) disabdakan Rosululloh SAW dalamhadits dari Abu Umamah r.a :

رواه (ودبـر الـصـالة الـمـكـتـوبـةأسـمـع ؟ فـالـجـوف اللـیـل األخـر أى الـدعـاء).الترمذى

Artinya : “Do’a apa yang paling didengar (oleh Alloh SWT)? Beliau bersabda :”Padatengah malam akhir dan setiap selesai sholat fardlu”. (riwayat I mam Tirmidziy).Do’a yang diajarkan Rosululloh SAW, a. l :Sebelum berdo’a hendaknya membaca Hamdalah dan Sholawat kepada Nabi SAW.

1. Setelah Sholat ShubuhSetelah membaca dua salam pada akhir Sholat Shubuh, maka do’a yan g dibaca :

–اللـھ الـعـظـیـم الـذي الإلـھ إال ھـو الـحـي الـقـیـوم واتـوب إلـیـھ أسـتـغـفـر)1x3

-أللـھـم أنـت الـسـالم ومـنـك الـسـالم تـبـاركـت یـا ذا الـجـالل واإلكـرام )2x1

لـھ الـمـلـك ولـھ الـحـمـد وھـو عـلى كـل , ھ وحـده الشـریـك لـھ ال إلـھ إال اللـ)3x1-3شـئ قـدیـر

أللـھـم ال مـانـع لـمـا أعـطـیـت وال مـعـطـي لـمـا مـنـعـت وال یـنـفـع ذ الـجـد )4x1 -مـنـك الـجـد

لـھ الـمـلـك ولـھ الـحـمـد وھـو عـلى كـل, ال إلـھ إال اللـھ وحـده ال شـریـك لـھ )5اه ال إلـھ إال اللـھ وال نـعـبـد إال إیـ, ال حـول وال قـوة إال بـاللـھ , شـيء قـدیـر

ال إلـھ إال اللـھ , لـھ الـنـعـمـة ولـھ الـفـضـل ولـھ الـثـنـاء الـحـسـن x1 -مـخـلـصـیـن لـھ الـدیـن ولـو كـره الـكـافـرون

x34 –أللـھ أكـبـر x33 -الـحـمـد للـھ x33 -سـبـحـان اللـھ )6لـھ الـمـلـك رلـھ الـحـمـد یـحـیـى و , ال إلـھ إال اللـھ وحـده ال شـریـك لـھ )7

x10–یـمـیـت بـیـده الـخـیـر وھـو عـلى كـل شـيء قـدیـر x1 -:3-1سـورة األنـعـام آیـة )8

Page 130: Risalah Munajah.pdf

130

:129سـورة الـتـوبـة آیـة 9)x7–حـسـبـي اللـھ ال إلـھ إال ھـو عـلـیـھ تـوكـلـت وھـو رب الـعـرش الـعـظـیـم

2. Bacaan setelah Sholat Maghrib : Bacaan seperti bacaan setelah SholatShubuh diatas dikurangi (tanpa membaca) Surat al-An’am (6) Ayat 1-3 dan Suratat-Taubah (9) Ayat 129 (butir 8 dan 9 tsb diatas).

3. Bacaan setelah Sholat Dhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya’, seperti bacaan setelahSholat Maghrib hanya sampai butir -6 (berhenti pada takbir 34 X).

Arti dan rujukan hadits dari do’a tsb diatas :1) Aku mohon ampun kepada Alloh Yang tiada Tuhan Selain Dia Yang Hidup Kekallagi senantiasa mengurus (makhluq -Nya). Dan aku bertobat kepada -Nya. 3 X2) Ya Alloh Engkau Maha Sejahtera , dan hanya dari-Mu Kesejahteraan itu. MahaSuci Engkau Tuhan Yang Maha Agung. 1 XHadits Rosululloh SAW dari bacaan 1 dan 2 :

كـان رسـول اللـھ ص م إذا انـصـرف مـن صـالتـھ إسـتـغـفـر ثـالثـا وقـال اللـھـم ).رواه مسلم(.الم تـبـاركـت ذا الـجـالل واإلكـرام انـت الـسـالم ومـنـك الـسـ

Artinya : “Apabila Rosululloh SAW telah selesai dari sholatnya, beliau membacaIstighfar tiga kali dan membaca “Allohumma antassalam wa minkas salam tabarokta dzaljalali wal ikrom”. (riwayat Imam Muslim).3) Tiada Tuhan kecuali Alloh Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi -Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan (langit dan bumi) dan kepunyaan -Nya segala Puji. Dia Maha Kuasapada setiap sesuatu. 1 – 3 X (Hadits riwayat Imam Bukhori dan Muslim).4) Ya Alloh tiada orang yang dapat menahan apa yang Engkau berikan dan tiadaorang yang dapat memberikan apa yang Engkau tahan. Dan tiada memberi manfaatkemuliaan orang yang mulia selain dari pada Engkau. 1 XHadits Rosululloh SAW dari bacaan 3 dan 4 :

ال إلـھ إال اللـھ وحـده إذا فـرغ مـن الـصـالة وسـلـم قـالإن رسـول اللـھ ص مأللـھـم ال -لى كـل شـئ قـدیـر لـھ الـمـلـك ولـھ الـحـمـد وھـو عـ, الشـریـك لـھ

الـجـد مـنـك الـجـداعـطـیـت وال مـعـطـي لـمـا مـنـعـت وال یـنـفـع ذمـانـع لـمـا أArtinya : “Sesungguhnya Rosululloh SAW apabila telah selesai mengerjakan sholatdan mengucapkan salam, beliau membaca : “La-ila-ha illalloh wahdahu la -syari-kalahulahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodir, Allohumma la mani’a lima a’thoitawala mu’thia lima mana’ta wala yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu ”. (riwayat Imam Bukhoridan Muslim).5) Tiada Tuhan selain Alloh yang Maha Esa, tiada seku tu bagi-Nya. Kerajaan-Nyakerajaan (langit dan bumi) dan kepunyaan -Nya segala Puji. Dan Dia Maha Kuasa atastiap-tiap sesuatu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Alloh. Kami tidakmenyembah kecuali kepada-Nya. Segala ni’mat dan karunia adalah mi lik-Nya dansegala sebutan yang baik adalah baginya. Tiada Tuhan kecuali Alloh, karena kamimenjalankan agama dengan ikhlash walaupun orang kafir pada membenci. 1 XHadits Rosululloh SAW dari bacaan 5 :

, ال إلـھ إال اللـھ وحـده ال شـریـك لـھ ـیـن یـسـلـم نـھ كـان یـقـول د بـر كـل صـالة حإ, ال حـول وال قـوة إال بـاللـھ , شـيء قـدیـر لـھ الـمـلـك ولـھ الـحـمـد وھـو عـلى كـل

Page 131: Risalah Munajah.pdf

131

, إال إیـاه لـھ الـنـعـمـة ولـھ الـفـضـل ولـھ الـثـنـاء الـحـسـن ال إلـھ إال اللـھ وال نـعـبـد).رواه مسلم(. ال إلـھ إال اللـھ مـخـلـصـیـن لـھ الـدیـن ولـو كـره الـكـافـرون

Artinya : “Sesungguhnya setiap habis sholat setela h salam beliau membaca “La-ila-haillalo-hu wahdahu la- syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodir lahaula wala quwwata illa billah, La -ila-ha illalo-hu wala na’budu illa iyyah lahun na’matu lahulfadllu wa lahuts tsanaul hasan, L a-ila-ha illalo-hu mukhlishina lahuddin walau karihal ka-firun”. (riwayat Imam Muslim).6) Maha Suci Alloh. 33 X Segala Puji bagi Alloh. 33 X Alloh Maha Besar. 34 X.Hadits Rosululloh SAW untuk bacaan 6 dari Ka’ab bin Ajroh r.a :

ئـلـھـن أو فـاعـلـھـن دبـر كـل صـالة مـكـتـوبـة ثـالثـا مـعـقـبـات ال یـخـیـب قـا.وثـالثـیـن تـسـبـیـحـة و ثـالثـا وثـالثـیـن تـحـمـیـدا وأربـعـا وثـالثـیـن تـكـبـیـرا

).واه مسلمر(Artinya : “Ada bacaan yang mengiringi dibelakang setiap sholat wajib, lagi pulaorang yang membacanya atau melaksanakannya tiada akan kecewa karenanya. Itulahtiga-puluh tiga kali tasbih, tiga -puluh tiga kali tahmid dan tiga -puluh empat kalitakbir”.(riwayat Imam Muslim).7) Tiada Tuhan kecuali Alloh Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi -Nya. Baginyakerajaan (langit dan bumi) dan bagi -Nya pula segala Puji. Dia yang menghidupkandan mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 10 XHadits Rosululloh SAW pada bacaan 7 sesudah sholat Shubuh :

ال إلـھ إال “صـالة الـصـبـح وھـو ثـان رجـلـیـھ قـبـل ان یـتـكـلـم مـن قـال فـىدبـر لـھ الـحـمـد یـحـیـى و یـمـیـت بـیـده الـخـیـر لـھ الـمـلـك و, ك لـھ اللـھ وحـده ال شـریـ

كـتـب لـھ عـشـر حـسـنـات ومـحـي -عـشـر مـرات-"وھـو عـلى كـل شـيء قـدیـرعـنـھ عـشـر سـیـئـات ورفـع لـھ عـشـر درجـات وكـان یـومـھ ذالـك فـى حـرزمـن

مـن الـشـیـطـان ولـم یـنـبـغ لـذنـب أن یـدركـھ فـى ذالـك الـیـوم وحـرس كـل مـكـروه).رواه الترمذى(. إال الـشـرك بـاللـھ

Artinya : Barang siapa sehabis sholat Shubuh, sedangkan kedua kakinya masih dalamkeadaan terlipat membaca sebelum lagi bercakap-cakap “La-ilaha illallohu wahdahu lasyari-kalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumi-tu biyadihil khoiri wahuwa ‘ala kullisyaiin qodir” sepuluh kali, niscaya dicatat baginya sepuluh kebajikan, dihapuskan daripadanya sepuluh kejahatan dan ia ditinggikan sepuluh derajat. Jadilah selama hari ituia terpelihara dari setiap yang tidak diinginkannya dan dijaga dari gangguan syaitan.Tidak ada dosa yang ditimpakan kepadanya dalam hari itu kecuali kalau dia syirikkepada Alloh). (riwayat Imam At-Tirmidziy).Untuk sholat Maghrib, hadits dari Ammaroh bin Syubaib r.a, ia berkata : “RosulullohSAW bersabda :

لـھ الـمـلـك رلـھ الـحـمـد یـحـیـى و , ال إلـھ إال اللـھ وحـده ال شـریـك لـھ : مـن قـال عـلـىأثـر –عـشـر مـرات -ت بـیـده الـخـیـر وھـو عـلى كـل شـيء قـدیـریـمـیـ

الـمـغـرب بـعـث اللـھ تـعـالـى لـھ مـسـلـحـة یـتـكـفـلـونـھ مـن الشـیـطـان حـتـى لـھ بـھـاعـشـر حـسـنـات مـوجـبـات ومـحـا عـنـھ عـشـر یـصـبـح وكـتـب اللـھ

).رواه الترمذى(. سـیـئـات مـوبـقـات وكـانـت لـھ بـعـدل رقـاب مـؤمـنـاتArtinya : “Barang siapa membaca “La-ilaha illallohu wahdahu la syari -kalah lahul mulkuwalahul hamdu yuhyi wayumi-tu biyadihil khoiri wahuwa ‘ala kulli syain qodir” sepuluh kali,sesudah sholat Maghrib, maka oleh Alloh diutus para penjaga -penjaga yangmemeliharanya dari pada godaan syait an sampai waktu Shubuh, dicatat baginya

Page 132: Risalah Munajah.pdf

132

sepuluh kebaikan yang menyelamatkan dan dihapuskan dari padanya sepukuhkejahatan yang membinasakan da n kepadanya diberikan pahala se -imbang denganpahala memerdekakan sepuluh orang sahaya Mukminah”. (riwayat Imam At -Tirmidziy).8) Surat al-An’am (6) Ayat 1-3 : Segala puji bagi Allah yang Telah menciptakanlangit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang -orang yang kafirmempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka (1). Dialah yang menciptakankamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematian mu), dan ada lagi suatu ajalyang ada pada sisi-Nya (yang dia sendirilah mengetahuinya), Kemudian kamu masihragu-ragu (tentang berbangkit itu) (2). Dan dialah Allah (yang disembah), baik dilangit maupun di bumi; dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan da n apa yang kamulahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan (3). 1 XHadits Rosululloh SAW untuk bacaan 8 :

مـن صـلـى الـفـجـر فـى جـمـاعـة وقـعـد فـى مـصـاله وقـرأ ثـالث آیـات مـن أول وكـل اللـھ بـھ سـبـعـیـن مـلـكـا یـسـبـحـون اللـھ ویـسـتـغـفـرون إلـى سـورة األنـعـام ).رواه الد یلمى(.یـوم الـقـیـامـة

Artinya : “Barang siapa mengerjakan sholat Fajar dengan berjama ’ah, dan duduk diaditempat sholatnya, lalu dibacanya tiga Ayat dari awal Surat al -An’am, niscaya akandiwakilkan Alloh tujuh puluh Malaikat yang mengucapkan Tasbih kepada Alloh danmemohonkan ampun untuk dia sampai hari Qiyamat”. (riwayat Imam Ad-Dailami).9) Surat at-Taubah (9) Ayat 129 : "Cukuplah bagiku Alloh, tidak ada Tuhan selainDia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsyyang agung". 7 XHadits Rosululloh SAW untuk bacaan 9 :

"مـن قـال حـیـن یـصـبـح وحـیـن یـمـسـى " سـبـع مـرات كـفـا اللـھ مـا أھـمـھ مـن أمـر

).ابوداودرواه(. الـدنـیـا و األخـرة Artinya : “Barang siapa yang menyebut saat shubuh (pagi) dan sore “Hasbiyallo-hu lailaha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘adzim” (Ayat 129 Surat at-Taubah,yang artinya : "Cukuplah bagiku Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia. Ha nya kepada-Nya Aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung )".Tujuh kali, akan dicukupkanlah oleh Alloh atasnya apa yang membuat sus ah dalamurusan dunia dan akhirat”. (riwayat Imam Abu Dawud).Setelah do’a-do’a tersebut setiap orang dapat melanjutkan do’a masing-masingtergantung pada keinginan yang dimohonkan kepada Alloh SWT.

52. Do’a (Bacaan) setelah Sholat SunnahSholat hakekatnya adalah juga Do ’a, sehingga do’a setelah sholat apalagi shol atsunnah adalah kebutuhan seorang mush olli (orang yang sholat tsb) untuk ber do’alebih lanjut. Bila pada sholat wajib terdapat tuntunan yang lebih lengkap, maka padasholat sunnah, yang dapat ditemukan penyusun hanya pada sholat -sholat tertentu saja,yaitu antara lain, setelah Sholat Malam, Sholat Istikharoh dsb terurai berikut :Do’a (Bacaan) setelah Sholat Malam

Page 133: Risalah Munajah.pdf

133

ولـك الـحـمـد , اللـھـم لـك الـحـمـد أنـت قـیـم الـسـمـاوات واألرض ومـن فـیـھـن ولـك الـحـمـد أنـت نـور الـسـمـاوات , أنـت مـلـك الـسـمـاوات واألرض ومـن فـیـھـن

ولـقـاؤك حـق , ووعــد ك الـحـق , حـقالـمـن فـیـھـن ولـك الـحـمـد أنـتواألرض وومـحـمـد صـلـى , والـنـبـیـون حـق , والـنـار حـق , والـجـنـة حـق , وقـولـك حـق ,

وبـك آمـنـت وعـلـیـك أللـھـم لـك أسـلـمـت . والـسـعـة حـق , سـلـم حـق اللـھ عـلـیـھ وفـاغـفـرلـى مـاقـد مـت , تـوكـلـت وإلـیـك أنـبـت وبـك خـاصـمـت وإلـیـك حـاكـمـت

اأسـررت ومـا أعـلـنـت ومـا أعـلـم بـھ مـنـى و أنـت الـمـقـد م ومـ, ومـا أخـرت ).رواه البخارى(.الحـول وال قـوة إال بـاللـھ , الإلـھ إال أنـت , وأنـت الـمـؤخـر

Artinya : “Ya Alloh! Untuk-Mulah segala Puji, Engkaulah Penguasa langit, bumi danseisinya. Untuk-Mulah segala Puji, Milik-Mulah kerajaan langit, bumi dan segalaisinya. Untuk-Mulah segala Puji, Engkaulah Nur (Cahaya) langit, bumi dan segalaisinya. Untuk-Mulah segala Puji, Engkaulah yang Maha Bena r, Janji-Mu benar,Pertemuan dengan-Mu benar, Firman-Mu benar, surga benar, neraka benar, para Nabibenar, Nabi Muhammad SAW benar dan hari Qiyamat benar. Ya Alloh! Aku bersera hdiri kepada-Mu dan aku beriman kepada-Mu, kepada-Mu aku bertawakkal dankepada-Mu aku kembali, bersama-Mu aku melawan (musuh), dan kepada -Mu akumengadukan perkara. Karena itu, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yangakan datang, yang aku rahasiakan dan yang aku perbuat secara terang -terangan sertasegala apa yang Engkau lebih Mengetahui dari padaku, Engkaulah yang MahaMendahului dan Engkaulah yang Maha Mengakhiri. Tidak ada Tuhan selain Engkau,dan tidak ada daya serta kekuatan melainkan karena Engkau.(Hadits riwayat ImamBukhori).

Do’a (bacaan) Setelah Sholat TarowihDalam bab Sholat sudah diuraikan, bahwa Sholat Tarowih adalah sholat malam dalambulan Romadhon. Oleh karenanya banyak do ’a didalamnya do’a-do’a termasuk do’asholat malam. Selain itu pada bulan Romadlon ada do ’a untuk malam qodar dalamsabda Rosululloh SAW dari ‘Aisyah r.a :

: قـولـى : مـا أقـول فـیـھـا ؟ قـال قـلـت یـا رسـول اللـھ إن عـلـمـت لـیـلـة الـقـد ر).رواه الترمذى والنسائى وابن ماجة(.اللـھـم إنـك عـفـو تـحـب الـعـفـو فـاعـف عـنـى

Artinya : Aku bertanya, wahai Rosululloh jika aku mengetahui tibanya Lailatul -Qodri, apa yang kubaca ketika itu ? Beliau menjawab: “Bacalah” Allohumma dst s/dfa’fu ‘annii yang artinya : “Ya Alloh sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf , Engkaumenyukai kemaafan, maka maafkanlah (kesala hanku)”. (riwayat Imam At-Tirmidziy,An-Nasa’i dan Ibnu Majah).Bacaan yang lebih dianjurkan setelah Tarowih ataupu n Witir pada bulan Romadlonadalah memperbanyak membaca al-Quran dan kalau dapat saling disemak mengikutijejak Rosululloh SAW seperti dalam hadits sbb :

إن جـبـریـل كـان یـلـقى الـنـبى ص م كـل لـیـلـة :عـن ابـن عـبـاس ر ع قـال )رواه البخارى ومسلم (.فـیـدارسـھ الـقـران

Artinya : Hadits dari Ibnu Abbas r.a, berkata : “Sesungguhnya Malaikat Jibrilbertemu Nabi SAW setiap malam (bulan Romadhon) untuk b er-Tadarrus ( membacadengan disemak) Al-Quran. (riwayat Imam Bukhori dan Muslim).

Do’a (bacaan) setelah Sholat Istikharoh

Page 134: Risalah Munajah.pdf

134

Seperti dalam bab Sholat telah dijelaskan tentang sholat Istikharoh dimana setela hsholat dibaca do’a a.l, sbb :

أللـھـم إنـى أسـتـخـیـرك بـعـلـمـك واسـتـقـد رك بـقـد رتـك وأسـألـك مـن فـضـلـك .وأنـت عـالم الـغـیـوب , وتـعـلـم وال أعـلـم , فـإنـك تـقـد ر وال أقـد ر , الـعـظـیـم

اللـھـم إن كـنـت تـعـلـم أن ھـذا األمـر خـیـر لـى فـى د یـنـى ومـعـاشـى وعـاقـبـة وإن كـنـت تـعـلـم ان ھـذا . ثـم بـارك لـى فـیـھ , أمـرى فـاقـد ره لـى ویـسـره لـى

ـر لـى فـى د یـنـى ومـعـاشـى وعـاقـبـة أمـرى فـاصـرفـھ عـنـى األمـر ش).رواه البخارى(.واصـرفـنـى عـنـھ واقـد ر لـى الـخـیـر حـیـث كـان ثـم أرضـنـى بـھ

Artinya :”Ya Alloh sesungguhnya aku mohon petunjuk yan g baik denganpengetahuan-Mu, dan aku mohon diberi kekuatan dengan kekuatan -Mu, dan akumohon kemurahan-Mu yang luas, karena sesungguhnya Engkau kuasa, dan aku tidakmempunyai kekuasaan, dan Engkau mengetahui dan aku tidak mengetahui, danEngkau yang amat mengetahui akan yang gaib -gaib. Ya Alloh, jika Engkaumengetahui pekerjaan itu (dapat disebut) baik bagiku, buat agamaku, danpenghidupanku dan hari kemudianku, maka berikanlah ia kepadaku dan mudahkanlahia bagiku, kemudian beri berkahlah ia kepadaku.Dan jika Engkau mengetahui, bahwapekerjaan itu jahat bagiku, buat agamaku, dan penghidupanku dan hari kemudianku,jauhkanlah ia dari padaku dan jauhkanlah aku dari padanya, dan berikanlah kepadakukebaikan dimanapun juga adanya, kemudian jadikanlah aku orang yang ridlo denganpemberian-Mu”. (riwayat Imam Bukhori).

Do’a (bacaan) setelah sholat hajat.Telah diuraikan pada bab Sholat, bahwa dalam hadits dari Abdulloh bin Abi Aufaa, iaberkata Rosululloh SAW bersabda, bahwa bacaan setelah sholat hajat adalah, a. l sbb :

سـبـحـان اللـھ رب الـعـرش الـعـظـیـم الـحـمـد , الإلـھ إال اللـھ الـحـلـیـم الـكـریـم نـیـمـة أسـألـك مـوجـبـت رحـمـتـك وعـزائـم مـغـفـرتـك والـغـ, لـلـھ رب الـعـالـمـیـن

ال تـدع لـى ذ نـبـا إال غـفـرتـھ وال ھـمـا إال , مـن كـل بـر والـسـال مـة مـن كـل إثـم رواه (.فـرجـتـھ وال حـاجـة ھـي لـك رضـا إال قـضـیـتـھـا یـا أرحـم الـراحـمـیـن

).الترمذى وابن ماجھArtinya : “Tiada Tuhan selain Alloh yang Maha Halim (tidak segera menurunkansiksa) lagi Yang Maha Mulia. Maha Suci Alloh Tuhan (Yang Memelihara) ‘Arsyyang Agung. Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada -Mukepastian Rohmat-Mu, kepastian Maghfiroh-Mu, kemenangan dari tiap-tiap kebaikandan selamat dari dosa. Ya Alloh jangan Engkau biarkan diriku berdosa melainkanEngkau ampuni, tiada kesusahan melainkan Engkau bukakan jalan keluar dan tiadasesuatu hajat yang Engkau Ridloi melainkan Engkau luluskan, Ya Alloh yang MahaRohman”. (riwayat Imam Timidzi dan Ibnu Majah).

53. Al-Asma ul Husna“Al-Asma ul Husna” bahasa Arab yang artinya Asma atau Nama yang baik yang hanyadimiliki oleh Alloh SWT. Dalam Surat al -A’rof (7) Ayat 180 di-Firmankan :

Page 135: Risalah Munajah.pdf

135

Artinya : “Hanya milik Alloh Asmaa-ul Husna, Maka bermohonlah kepada -Nyadengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang -orang yangmenyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama -nama-Nya, nanti mereka akanmendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan ”.Surat al-Isro’ (17) Ayat 110 :

Artinya : “Katakanlah: "Serulah Alloh atau Serulah Ar-Rahman. dengan nama yangmana saja kamu seru, dia mempunyai Al Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik) danjanganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sho latmu dan janganlah pulamerendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".Surat Tho-ha (20) Ayat 8 :

Artinya : “Dialah Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) m elainkan Dia. diamempunyai Al Asmaaul Husna (nama-nama yang baik)”,Surat al-Hasyr (59) Ayat 24 :

Artinya : “Dialah Alloh yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentukRupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit danbumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ”.Dalam sabda Rosululloh SAW disebutkan :

مـائـة إال واحـدا ال یـحـفـظـھـا أحـد إال دخـل , إن لـلـھ تـسـعـة وتـسـعـیـن إسـمـا ).رواه البخارى ومسلم(. ھـو وتـر یـحـب الـوتـر و, الـجـنـة

Artinya : “Sungguh Alloh itu mempunyai sembilan -puluh sembilan nama, seratuskurang satu. Seseorang yang menghafalnya, tentu masuk surga. Dia adalah Ganjil(Esa), Menyukai Ganjil (tidak genap).R iwayat Imam Bukhori dan Muslim . Dalamhadits Imam Bukhori yanglain disebutkan :

وال یـحـفـظـھـا إال دخـل الـجـنـةArtinya : Siapa yang menghafalnya masuk surga.Dalam hadits lain Rosululloh SAW bersabda :

ھـو : ـسـعـة و تـسـعـیـن إسـمـا مـن احـصـاھـا دخـل الـجـنـة إن لـلـھ عـز وجـل ت–ذى آل الـھ اال ھـو اللـھ الـ

الـسـالمالـقـدوسالـمـلـكالـرحـیـمالـرحـمـانالـمـتـكـبـرـجـبـارالالـعـزیـزالـمـھـیـمـنالـمـؤمـنالـقـھـارالـغـفـارالـمـصـورالـبـارئالـخـالـقالـقـابـضالـعـلـیـمالـفـتـاحالـرزاقالـوھـابالـمـذلالـمـعـزالـرافـعالـخـافـضالـبـاسـط

Page 136: Risalah Munajah.pdf

136

اللـطـیـفالـعـدلالـحـكـمالـبـصـیـرمـیـعالـسـالـشـكـورالـغـفـورالـعـظـیـمالـحـلـیـمالـخـبـیـر

الـحـسـیـبالـمـقـیـتالـحـفـیـظالـكـبـیـرالـعـلـىالـواسـعالـمـجـیـبلـرقـیـباالـكـریـمالـجـلـیـلالـشـھـیـدالـبـاعـثالـمـجـیـدالـودودالـحـكـیـم

الـولـىالـمـتـیـنالـقـوىالـوكـیـلالـحـقـیـىالـمـحالـمـعـیـدالـمـبـدئىالـمحـصالـحـمـیـدالـمـاجـدالـواجـدالـقـیـومالـحـيالـمـمـیـت

الـمـقـتـدرالـقـادرالـصـمـدالــأحـدالـواحـدالـظـاھـراآلخـراألولالـمـؤخـرالـمـقـدم

الـتـوابـبـرالالـمـتـعالىالـوالىالـبـاطـن-ذوالـجاللمالـك المـلـكالـرءوفالـعـفـوالـمـنـتـقـم

واإلكـرامالـمـانـعالـمـغـنـىالـغـنـىالـجـامـعالـمـقـسـط

الـبـدیـعالـھـادىالـنـورالـنـافـعالـضـارالـصـبـورالـرشـیـدالـوارثالـبـاقـى

).رواه الترمذى وابن حبان والحاكم والبیھقى(Artinya :”Sungguh, Alloh ‘Azza wa Jalla mempunyai sembilan -puluh sembilannama. Barang siapa menghafalnya, maka ia masuk surga. Dia adalah Al loh yang tiadaTuhan selain Dia : Ar-Rohman (Maha Pengasih), Ar-Rohim (Maha Penyayang), Al-Malik(Haha Merajai), Al-Quddus (Maha Suci dari sifat kurang), As-Salam (MahaPenyelamat), Al-Mukminu (Maha Mempercayai), Al-Muhaiminu (Maha Memelihara),Al-‘Aziz (Maha Perkasa), Al-Jabbar (Maha Memaksa), Al-Mutakabbir (Maha MemilikiKebesaran), Al-Kholiq (Maha Mencipta), Al-Bari’ (Maha Melakukan), Al-Mushowwiru(Maha Pembentuk), Al-Ghoffar (Maha Pengampun), Al-Qohhar (Maha Perkasa), Al-Wahhab (Maha Memberi), Arrozzaq (Maha Pemberi Karunia), Al-Fattah (MahaPembuka), Al-‘Alim (Maha Mengetahui), Al-Qobidl (Maha Menyekam), Al-Basith(Maha Melapangkan), Al-Khofidl (Maha Menekan), Ar-Rofi’ (Maha Pengangkat),Al-Mu’iz (Maha Memuliakan), Al-Mudzillu (Maha Merendahkan), As-Sami’ (MahaMendengar), Al-Bashir (Maha Melihat), Al-Hakam (Maha Menetapkan), Al-‘Adlu(Maha Adil), Al-Lathif (Maha Halus), Al-Khobir (Maha Mengetahui), Al-Halim(Penyantun), Al-‘Adhim (Maha Agung), Al-Ghofur (Maha Mengampuni), Asy-Syakur (Maha Mensyukuri), Al-‘Aliy (Maha Tinggi), Al-Kabir (Maha Besar), Al-Hafidh (Maha Menjaga), Al-Muqit (Maha Memelihara), Al-Hasib (MahaMemperhitungkan), Al-Jalil (Maha Agung), Al-Karim (Maha Memberi), Ar-Roqib(Maha Mengamati), Al-Mujib (Maha Mengabulkan), Al-Wasi’ (MahaMelapangkan), Al-Hakim (Maha Bijaksana), Al-Wadud (Maha Mencintai), Al-Majid (Maha Dibanggakan), Al-Ba’its (Maha Membangkitkan), Asy-Syahid (MahaMenyaksikan), Al-Haqq (Maha Benar), Al-Wakil (Maha Mewakili), Al-Qowiy(Maha Kuat), Al-Matien (Maha Kokoh), Al-Wa-liy (Maha Mengemban), Al-Hamid(Maha Terpuji), Al-Muhshiy (Maha Menghitung), Al-Mubdi’u (Maha Memulai), Al-Mu’ied (Maha Mengembalikan), Al-Muhyie (Maha Menghidupkan), Al-Mumiet(Maha Mematikan), Al-Hayyu (Maha Hidup), Al-Qoyyum (Maha Mandiri), Al-Wajid (Maha Menemukan), Al-Majid (Maha Mulia), Al-Wahid (Maha Esa), Al-

Page 137: Risalah Munajah.pdf

137

Ahad (Yang Esa), Ash-Shomad (Maha Dibutuhkan), Al-Qodir (Maha Kuasa), Al-Muqtadir (Maha Menguasai), Al-Muqoddim (Maha Mendahulukan), Al-Muakhkhir (Maha Mengakhirkan), Al-Awwal (Yang Pertama), Al-Akhir (MahaAkhir), Adh-Dhohir (Maha Nyata), Al-Bathin (Maha Abstrak), Al-Waliy (MahaMenanggung), Al-Muta’ali (Maha Tinggi), Al-Barru (Maha Memberi kebaikan), At-Tawwabu (Maha Penerima Taubat), Al-Muntaqimu (Maha Pembalas), Al-‘Afwu(Maha Pemaaf), Ar-Rouf (Maha Dermawan), Al-Malikul Mulk (Yang MahaMemiliki semua kekuasaan), Dzul Jalalil wal Ikrom (Maha Memiliki semuaKemuliaan dan Kesempurnaan), Al-Muqsith (Maha Adil), Al-Jami’ (MahaPengumpul), Al-Ghoniy (Maha Kaya), Al-Mughniy (Maha Pemberi Kekayaan), Al-Mani’ (Maha Mencegah), Adl-Dlorr (Maha Pemberi Derita), An-Nafi’ (MahaPemberi Manfa’at), An-Nur (Maha Bercahaya), Al-Hadiy (Maha Pemberi Petunjuk),Al-Badie (Maha Pencipta), Al-Baqiy (Maha Kekal), Al-Warits (Maha Mewarisi),Ar-Rosyid (Maha Pandai), Ash-Shobur (Maha Shobar).(riwayat Imam At-Tirmidziy, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqiy).

54. WadhiwahDalam bab Dzikir dan Do’a sudah diuraikan keutamaan-keutamaannya serta banyakLafadh-lafadh do’a serta dzikir yang dinukilkan dari Ayat al-Quran dan HaditsRosululloh SAW (Naqli). Untuk dapat menyusun dzikir ataupun do ’a sesuai yangdikehendaki dari yang berdzikir dan berdo ’a, maka dapat disusun oleh setiap Muslimsesuai prioritas yang dikehendaki. Salah satu susunan dari do ’a serta dzikir yang dapatdibaca antara lain adalah “Wadhifah” yang disusun oleh Al-Imam Asy-Syahid HasanAl-Banna. Dalam pengantarnya Al-Imam Al-Muallif menjelaskan harapannya sesuaidengan arti wadhifah agar bagi yang meng’amalkannya lebih cepat mendekatkan danlebih meningkatkan ketaatannya kepada Alloh SWT. Do’a ini baik dibaca saat pagisetelah terbit fajar sampai dengan waktu dhuhur atau sore hari mulai setelah sholat‘Ashar sampai setelah sholat ‘Isya’. Insya-Alloh, A-min.

1. Alfatihah 1 X.ـیـم مـن الـشـیـطـان الـرجـیـم عـوذ بـاللـھ الـسـمـیـع الـعـلا

2. Surat al-Baqoroh Ayat 1-3 :

-

3. Surat al-Baqoroh Ayat 255-257

Page 138: Risalah Munajah.pdf

138

4. Surat al-Baqoroh Ayat 284-286 :

5. Surat Ali-Imron (3) Ayat 1-2 :

- 6. Surat Thoha (20) Ayat 111-112 :

Page 139: Risalah Munajah.pdf

139

7. Surat at-Taubah (9) Ayat 129 dibaca 7X :

8. Surat al-Isro’ (17) Ayat 110-111 :

9. Surat al-Mukminun (23) Ayat 115-118 :

10. Surat ar-Rum (30) Ayat 17-26 :

Page 140: Risalah Munajah.pdf

140

11. Surat Gofir (40) Ayat 1-3 :

--

12. Surat al-Hasyr (59) Ayat 22-24 :

13. Surat al-Zal-zalah (99) Ayat 1-8 :

--

14. Surat al-Kafirun (109) Ayat 1-6 :

-

15. Surat an-Nashr (110)) Ayat 1-3 :

Page 141: Risalah Munajah.pdf

141

--

16. Surat al-Ikhlash (112) Ayat 1-4 dibaca 3 X :

---

17. Surat al-Falaq (113) Ayat 1-5 dibaca 3X :

---

18. Surat an-Nas (114) Ayat 1-6 dibaca 3X :

----

19. Doa’a-do’a Rosululloh SAW :(1) Do’a dibaca 3X :

ال إلـھ إال ھـو و , لـلـھ ال شـریـك لـھ صـبـحـنـا وأصـبـح الـمـلـك لـلـھ والـحـمـدأإلـیـھ الـنـشـور

(2) Do’a dibaca 3X :وكـلـمـة اإلخـالص وعـلـى د یـن نـبـیـنـا مـحـمـد , أصـبـحـنـا عـلـى فـطـرة اإلسـالم

وعـلـى مـلـة أبـیـنـا إبـراھـیـم حـنـیـفـا ومـا كـان مـن , یـھ وسـلـم صـلـى اللـھ عـلـالـمـشـركـیـن

(3) Do’a dibaca 3X :نـعـمـتـك ىسـتـر فـأتـم عـلــى نـعـمـة وعـافـیـة وأللـھـم إنـى أصـبـحـت مـنـك ف

.وعـافـیـتـك وسـتـرك فـى الـد نـیـا واآلخـرة(4) Do’a dibaca 3X :

أللـھـم مـا أصـبـح بـى مـن نـعـمـة أو بـأحـد مـن خـلـقـك فـمـنـك وحـد ك الشـریـك .ولـك الـشـكـرفـلـك الـحـمـد , لـك

(5) Do’a dibaca 3X :.یـاربـى لـك الـحـمـد كـمـا یـنـبـغـى لـجـالل وجـھـك وعـظـیـم سـلـطـانـك

(6) Do’a dibaca 3X :

Page 142: Risalah Munajah.pdf

142

.یـا ورسـوالرضـیـت بـاللـھ ربـا وبـاإلسـالم د یـنـا وبـمـحـمـد نـبـ(7) Do’a dibaca 3X :. سـبـحـان اللـھ وبـحـمـده عـد د خـلـقـھ ورضـانـفـسـھ وزنـة عـرشـھ ومـداد كـلـمـاتـھ

(8) Do’a dibaca 3X :ى األرض وال فـى الـسـمـآء وھـو الـذى ال یـضـر مـع اسـمـھ شـىء فـبـسـم اللـھ

.الـسـمـیـع الـعـلـیـم (9) Do’a dibaca 3X :

ھ ونـسـتـغـفـرك لـمـا ال لـمـبـك شـیـئـا نـعـللـھـم إنـا نـعـوذ بـك مـن أن نـشـرك أ.نـعـلـم

(10) Do’a dibaca 3X :.أعـوذ بـكـلـمـات اللـھ الـتـامـات مـن شـر مـاخـلـق

(11) Do’a dibaca 3X :, وأعـوذ بـك مـن الـعـجـز والـكـسـل , اللـھـم إنـى أعـوذ بـك مـن الـھـم والـحـزن

مـن غـلـبـة الـد یـن وقـھـر الـرجـال وأعـوذ بـكوالـبـخـلالـجـبـن وأعـوذ بـك مـن(12) Do’a dibaca 3X :

اللـھـم عـافـنـى فـى ,عـافـنـى فـى سـمـعـى اللـھـم,عـافـنـى فـى بـد نـى اللـھـمبـصـرى

(13) Do’a dibaca 3X :للـھـم إنـى أعـوذ بـك مـن عـذاب ,اللـھـم إنـى أعـوذ بـك مـن الـكـفـر و الـفـقـر

.ال إلـھ إال أنـت , الـقـبـر (14) Do’a dibaca 3X :

و أنـا عـبـدك وأنـا عـلـى عـھـدك و , إال أنـت خـلـقـتـنـى اللـھـم أنـت ربـى ال إلـھأعـوذ بـك مـن شـر مـا صـنـعـت أبـوء لـك بـنـعـمـتـك عـلـي , مـااسـتـطـعـت وعـدك

.ـھ ال یـغـفـر الـذنـوب إال أنـت فـإنفـاغـفـرلـىو أبـوء بـذنـبـى(15) Do’a dibaca 3X :

أسـتـغـفـر اللـھ الـعـظـیـم الـذي الإلـھ إال ھـو الـحـي الـقـیـوم واتـوب إلـیـھ(16) Do’a dibaca 10X :

ـا مـحـمـد وعـلـى آل سـیـدنـا مـحـمـد كـمـا صـلـیـت عـلـى أللـھـم صـل عـلـى سـیـدنسـیـدنـا إبـراھـیـم وعـلـى آل سـیـدنـا إبـراھـیـم وبـارك عـلـى سـیـدنـا مـحـمـد

ا بـاركـت عـلـى سـیـدنـا إبـرھـیـم وعـلـى آل سـیـدنـا وعـلـى آل سـیـدنـا مـحـمـد كـمـ.إبـراھـیـم فـى الـعـالـمـیـن إنـك حـمـیـد مـجـیـد

(17) Do’a dibaca 100X :للـھ أكـبـر واالإلـھ إال اللـھوالـحـمـد للـھوسـبـحـان اللـھ

(18) Do’a dibaca 10X :لـھ الـمـلـك ولـھ الـحـمـد وھـو عـلى كـل شـئ , ال إلـھ إال اللـھ وحـده الشـریـك لـھ

.قـدیـر(19) Do’a dibaca 3X :

.أسـتـغـفـرك و أتـوب إلـیـك, ال إلـھ إال أنـت انـھـدسـبـحـانـك اللـھـم وبـحـمـدك أش

(20) Do’a dibaca 1X :

Page 143: Risalah Munajah.pdf

143

أللـھـم صـل عـلـى سـیـدنـا مـحـمـد عـبـدك ونـبـیـك ورسـولـك الـنـبـي األمـي وعـلـى , وخـط بـھ قـلـمـك , عـدد مـااحـاط بـھ عـلـمـك , بـھ وسـلـم تـسـلـیـمـا آلـھ وصـحـ

اللـھـم عـن سـاداتـنـا ابـى بـكـر وعـمـروعـثـمـان ضروا, وأحـصـاه كـتـابـك ة أجـمـعـیـن وعـن الـتـابـعـیـن وتـابـعـیـھـم بـإحـسـان إلـى وعـن الـصـحـابـ, وعـلـي

وسـالم عـلـى , سـبـحـان ربـك رب الـعـزة عـمـایـصـفـون . یـوم الـدیـن .لـمـیـن رب الـعـاـیـن والـحـمـد لـلـھالـمـرسـل

Artinya : Aku berlindung kepada Alloh yang Maha Mendengar lagi MahaMengetahui dari (godaan) syaitan yang terkutuk.1. Al-Fatihah :Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pemurah lagi Maha P enyayang. Segalapuji bagi Alloh, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yangmenguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanyakepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepad a mereka; bukan(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.2. Surat al-Baqoroh Ayat 1-3 :Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Aliflaam miim. (2) Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padany a; petunjuk bagimereka yang bertaqwa, (3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yangmendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepadamereka.3. Surat al-Baqoroh Ayat 255-257 :(255) Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidupkekal lagi terus menerus mengurus (makhluk -Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dap at memberi syafa'at disisi Alloh tanpa izin-Nya? Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak m engetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkanapa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi. dan Alloh tidakmerasa berat memelihara keduanya, dan Allo h Maha Tinggi lagi Maha besar.(256)Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalanyang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepadaThaghut dan beriman kepada Allo h, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepadabuhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allo h Maha mendengar lagiMaha Mengetahui. (257) Alloh pelindung orang-orang yang beriman; diamengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang -orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan merekadaripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka;mereka kekal di dalamnya.4. Surat al-Baqoroh Ayat 284-286 :284. Kepunyaan Alloh-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau k amu sembunyikan,niscaya Alloh akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.Maka Alloh mengampuni siapa yang dikehe ndaki-Nya dan menyiksa siapa yangdikehendaki-Nya; dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.285. Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dariTuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepadaAlloh, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rosul-rosul-Nya. (merekamengatakan): "Kami tidak membeda -bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain)

Page 144: Risalah Munajah.pdf

144

dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (merekaberdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."286. Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. iamendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (darikejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkauhukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkaubebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepadaorang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kamiapa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; danrahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaumyang kafir."5. Surat Ali-Imron (3) Ayat 1-2 :(1) Alif laam miim. 2. Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkanDia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk -Nya.6. Surat Thoha (20) Ayat 111-112 ;(111) Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidupkekal lagi senantiasa mengurus (makhluk -Nya). dan Sesungguhnya Telah me rugilahorang yang melakukan kedholiman.(112) Dan barangsiapa mengerjakan amal -amalyang saleh dan ia dalam keadaan beriman, Maka ia tidak khawatir akan perlakuanyang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.7. Surat At-Taubah (9) Ayat 129 dibaca 7X :(129) "Cukuplah Alloh bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada -Nya Akubertawakkal dan dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".8. Surat al-Isro’ (17) Ayat 110-111 :(110) Katakanlah: "Serulah Alloh atau Serulah Ar-Rahman. dengan nama yang manasaja kamu seru, dia mempunyai Al -Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik) danjanganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan ja nganlah pulamerendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (111) Dan Katakanlah:"Segala puji bagi Alloh yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutudalam kerajaan-Nya dan dia bukan pula hina yang memer lukan penolong danagungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar -besarnya.9. Surat al-Mukminun (23) Ayat 115-118 :(115) Maka apakah kamu mengi ra, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamusecara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?(116) Maka Maha Tinggi Alloh, raja yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (117) Dan barangsiapa menyembahTuhan yang lain di samping Allo h, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentangitu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang -orang yang kafir itu tiada beruntung. (118) Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku beri lahampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."10. Surat ar-Rum (30) Ayat 17-26 :(17) Maka bertasbihlah kepada Allo h di waktu kamu berada di petang hari dan waktukamu berada di waktu subuh, (18) Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumidan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktuDhuhur. (19) Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yangmati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. dan seperti I tulahkamu akan dikeluarkan (dari kubur). (20) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nyaialah dia menciptakan kamu dari tanah, Kemudian tiba -tiba kamu (menjadi) manusiayang berkembang biak. (21) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Diamenciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cende rung dan

Page 145: Risalah Munajah.pdf

145

merasa tenteram kepada-Nya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar -benar terdapat tanda-tanda bagi kaumyang berfikir. (22) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakanlangit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya padayang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yangmengetahui. (23) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktumalam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnyapada yang demikian itu benar -benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yangmendengarkan. (24) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, dia memperlihatkankepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan dia menurunkanhujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar -benar terdapat tanda-tanda bagi kaumyang mempergunakan akalnya. (25) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialahberdirinya langit dan bumi dengan iradat -Nya. Kemudian apabila dia memanggilkamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). (26) Dankepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. semuanya Hanyakepada-Nya tunduk.11. Surat Ghofir (40) Ayat 1-3 :(1) Haa Miim. (2) Diturunkan Kitab Ini (Al Quran) dari Alloh yang Maha Perkasalagi Maha mengetahui, (3) Yang mengampuni dosa dan menerima Taubat lagi kerashukuman-Nya, yang mempunyai karunia, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selainDia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).12. Surat al-Hasyr (59) Ayat 22-24 :(22) Dialah Alloh yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib danyang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (23) Dialah Allohyang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha S uci, yang Maha Sejahtera, yangMengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang MahaKuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Alloh dari apa yang merekapersekutukan. (24) Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yangMembentuk Rupa, yang mempunyai Asmaaul Husna, bertasbih kepada-Nya apa yangdi langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.13. Surat al-Zal-zalah (99) Ayat 1-8 :(1) Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), (2) Dan bumiTelah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3) Dan manusiabertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", (4) Pada hari itu bumi menceritakanberitanya, (5) Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yangsedemikian itu) kepadanya. (6) Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalamkeadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaanmereka, (7) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya diaakan melihat (balasan)nya. (8) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesardzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.14. Surat al-Kafirun (109) Ayat 1-6 :(1) Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, (2) Aku tidak akan menyembah apa yangkamu sembah. (3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. (4) DanAku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (5) Dan kamu tidakpernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. (6) Untukmu agamamu,dan untukkulah, agamaku."15. Surat An-Nashr (110) Ayat 1-3 :(1) Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (2) Dan kamu lihatmanusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong, (3) Maka bertasbihlah

Page 146: Risalah Munajah.pdf

146

dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada -Nya. Sesungguhnya diaadalah Maha Penerima taubat.16. Surat al-Ikhlash (112) Ayat 1-3 dibaca 3X :(1) Katakanlah: "Dia-lah Alloh, yang Maha Esa. (2) Alloh adalah Tuhan yangbergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tidak puladiperanakkan, (4) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."17. Surat al-Falaq (113) Ayat 1-5 dibaca 3X :(1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, (2) Darikejahatan makhluk-Nya, (3) Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,(4) Dan dari kejahatan wanita -wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (5) Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."18. Surat an-Nas (114) Ayat 1-5 dibaca 3X :(1) Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)manusia. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan)syaitan yang biasa bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dadamanusia, dari (golongan) jin dan manusia. (6) Dari (golongan) jin dan manusia.19. Doa’a-do’a Rosululloh SAW yang artinya :(1) Do’a dibaca 3X :Kami memasuki waktu Shubuh/pagi , sedang kerajaan bagi Alloh dan pujian bagiAlloh, tidak ada sekutu bagi -Nya.(2) Do’a dibaca 3X :Kami memasuki waktu pagi dengan keadaan tetap pada fitroh Islam , kalimat ikhlashdan tetap pada agama Nabi kami Muhammad SAW, serta agama bapak kami Ibrohimdalam keadaan lurus (condong pada kebenaran), dan tidaklah ia termasuk golonganorang yang musyrik.(3) Do’a dibaca 3X :Ya Alloh, sesungguhnya aku memasuki waktu Shubuh karena Engkau, dalam keadaanmendapat ni’mat, sehat dan dilindungi, maka sempurnakanlah ni ’mat Engkau danpenyehatan Engkau serta lindungan Engkau kepadaku didunia dan diakhirat.(4) Do’a dibaca 3X :Ya Alloh, ni’mat yang memasuki waktu Shubuh bersama aku atau orang atau bersamaseorang diantara ciptaan Engkau, adalah dari Engkau semata -mata, tidak ada sekutubagi Engkau. Maka segala puji bagi Engkau dan segala ucapan terima kasih bagiEngkau.(5) Do’a dibaca 3X :Ya, Tuhanku, bagi Engkau segala puji sebagaimana yang layak bagi kemuliaan WajahEngkau dan layak bagi Kebesaran dan Kekuatan Engkau.(6) Do’a dibaca 3X :Aku rela Alloh sebagai Tuhan, Islam sebagai Agama dan Muhammad sebagai Nab idan Rosul.(7) Do’a dibaca 3X :Maha Suci Alloh serta pujian kepada-Nya, sebagai bilangan ciptaan-Nya, kerelaanDiri (Zat-Nya), sebagai perhiasan singgasana -Nya, dan tinta kalimat-kalimat-Nya.(8) Do’a dibaca 3X :Dengan Nama Alloh yang tidaklah berbahay a sesuatupun beserta Nama-Nya, dibumidan dilangit, sedang Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(9) Do’a dibaca 3X :Ya, Alloh, sungguh kami berlindung kepada Engkau dari menyekutukan sesuatu yangkami ketahui, beserta Engkau. Dan kami mohon ampun kep ada Engkau untuk sesuatuyang tidak kami ketahui.

Page 147: Risalah Munajah.pdf

147

(10) Do’a dibaca 3X :Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Alloh yang sempurna (lengkap), darikejahatan yang telah diciptakan-Nya.(11) Do’a dibaca 3X :Aku berlindung kepada Engkau dari kesedihan dan ked ukaan, aku berlindung kepadaEngkau dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Engkau dari sifatpengecut dan bakhil dan aku berlindung kepada Engkau dari banyak hutang dankedholiman orang.(12) Do’a dibaca 3X :Ya Alloh, berilah aku kesehatan pada tubuhku. Ya Alloh berilah aku kesehatan padapendengarankau. Ya Alloh berilah aku kesehatan penglihatanku. Ya Alloh, sungguhakau berlidung kepada Engkau dari kekafiran dan kefakiran. Ya Alloh, sungguh ak uberlidung kepada Engkau dari siksa qubur. Tidak ada Tuhan selain Engkau.(13) Do’a dibaca 3X :Ya Alloh, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telahmenciptakan aku, sedang aku adalah hamba -Mu. Aku tetap pada janji dan prasetiakepada-Mu, sekuat kemampuanku. Aku berlindung kepada -Mu, dari keburukan yangaku perbuat. Aku mengakui -Mu dengan ni’mat yang Engkau limpahkan kepadakudan aku mengakui dosaku. Karena itu berkenanlah Engkau mengampuniku, sebabtiada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.(14) Do’a dibaca 3X :Aku mohon ampun kepada Alloh Yang tiada Tuhan selain Dia Yang Hidup kekal lagisenantiasa mengurus (makhluq-Nya). Dan aku bertaubat kepada -Nya.(15) Do’a dibaca 10X :Ya Alloh, berilah kesejahteraan kepada Sayyidina Muhammad dan kepadakeluarganya, seperti kesejahte raan yang telah Engkau berikan kepada SayyidinaIbrohim serta keluarganya. Dan berilah barokah kepada Sayyidina Muhammad dankepada keluarganya seperti barokah yang telah Engkau berikan kepada SayyidinaIbrohim serta keluarganya dialam ini. Sesungguhnya En gkau Maha Terpuji dan MahaBagus.(16) Do’a dibaca 100X :Maha Suci Alloh, segala puji bagi Alloh, tiada Tuhan selain Alloh, dan Alloh MahaBesar.(17) Do’a dibaca 10X :Tuhan hanyalah Alloh semata-mata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya-lah Kerajaandan Pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.(18) Do’a dibaca 3X :Maha Suci Engkau Ya Alloh dan Pujian kepada Engkau, aku bersaksi, bahwa tidakada Tuhan selain Engkau, aku mohon ampun kepada Engkau, dan aku bertaubatkepada Engkau.(19) Do’a dibaca 1X :Ya Alloh, berilah kesejahteraan kepada Sayyidina Muhammad, yaitu hamba Engkau,Nabi Engkau dan Rosul Engkau, yang ummi (tidak tahu baca -tulis) juga kepadakeluarganya serta sahabatnya dan berilah salam sejahtera kepada sejumlah apa yangdiliputi ilmu Engkau yang dituliskan pena Engkau yang dihitung (ditulis) dalamtulisan Engkau. Dan ridloilah Ya Alloh, Sayyidina Abu -Bakar, ‘Umar, ‘Utsman danAli, para sahabat seluruhnya, dan para Tabi ’in serta Tabi’ut-Tabi’in-bersamaperbuatan baiknya sampai hari Pembalasa n.(20) Do’a dibaca 1X :

Page 148: Risalah Munajah.pdf

148

Maha Suci Engkau Tuhan, Pemilik Kemuliayaan dari segala yang disifatkan mereka(orang-orang kafir), salam sejahtera kepada Rosul -rosul, dan segala Puji bagi Alloh,Tuhan semesta alam.

55. Do’a Seorang Muslim DikabulkanDo’a seorang Muslim akan selalu dikabulkan, hanya saja tidak dibenarkan untukmenuntut segeranya dikabulkan seperti keinginan orang yang berdo ’a, Alloh YangMaha Kuasa yang menentukan kapan dan apakah bentuknya . Dalam butir 40 yll telahdisebutkan Firman Alloh dalam Surat al-Baqoroh (2) Ayat 186 :

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orangyang berdoa apabila ia memohon kepada -Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada -Ku, agar mereka selaluberada dalam kebenaran. Dalam Surat al-Mukmin (40) Ayat 60 :

Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo ’alah kepada-Ku, niscaya akan Akuperkenankan bagimu”.Dalam hadits dari Ubadah bin Samir r.a, Rosululloh SAW bersabda :

األرض مـسـلـم یـدعـو اللـھ تـعـالـى بـدعـوة إال آتـاه اللـھ إیـاھـا أو مـا عـلـى وجـھ ل فـقـال رجـ, بـإثـم أو قـطـیـعـة رحـم صـرف عـنـھ مـن الـسـوء مـثـلـھـا مـالـم یـدع

).رواه الترمذى(.اللـھ أكـثـر : قـال . مـن الـقـوم إذا نـكـثـر Artinya : “Tidak ada dipermukaan bumi seorang Muslim berdo ’a kepada Alloh,melainkan Alloh memperkenankan do ’anya itu, atau Dia hindarkan orang tersebutdari kejahatan seumpamanya, selama ia tidak berdo ’a dengan maksud memutuskansilaturrohmi. Seorang laki -laki diantara kaum berkata : ’Jika begitu, kami akanbanyak-banyak berdo’a’. Nabi SAW bersabda:’Alloh lebih banyak lagi perkenan -Nya”. (riwayat Imam At-Tirmidziy). Dalam riwat Imam Al-Hakim ada tambahan :

.................و یـدخـر لـھ مـن األجـر مـثـلـھـاا........................Artinya : ........................atau Dia simpankan pahalanya senilai do ’a itu............Dalam hadits lain dari Abu Huro iroh r.a, Rosululloh SAW bersabda :

رواه (.قـد دعـوت فـلـم یـسـتـجـب لـى : یـسـتـجـاب لـاحـد كـم مـالـم یـعـجـل فـیـقـول ).البخارى و مسلم

Artinya : “Do’a salah seorang dari kalian akan diperkenankan selama ia tidakmengeluh minta segera diperkenankan dengan mengucapkan : ‘Sungguh aku telahberdo’a, tapi sampai sekarang belum juga dikabulkan ”. (riwayat Imam Bukhori danMuslim).Selain tidak dibenarkan mengeluh seperti hadits tersebut diatas juga dilarang berdo’atentang hal yang tidak baik. Rosululloh SAW bersabda :

ال , ال تـدعـو عـلـى انـفـسـكـم وال تـدعـو عـلـى أوالد كـم وال تـدعـو عـلـى امـوالـكـم رواه (.لـكـم فـیـسـتـجـیـبا عـطـاءتـوافـقـوا مـن اللـھ تـعـالـى سـاعـة یـسـأل فـیـھـ

).مسلم

Page 149: Risalah Munajah.pdf

149

Artinya :”Jangan kalian mendo’akan yang tidak baik atas diri sendiri, jangan kalianmendo’akan yang tidak baik atas anak -anak kalian, jangan kalian mendo ’akan yangtidak baik atas harta benda kalian. Jangan -jangan kalian menemukan saat yang tepat,ketika do’a dimohonkan lalu diperkenankan oleh Alloh ”. (riwayat Imam Muslim).

P E N U T U PAlhamdulillah naskah ini telah tesusun walaupun sederhana, menyadari terbatasnyapengetahuan penyusun, maka mudah -mudahan dapat mendapat koreksi disana-sini,sehingga menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi yang membaca.

ربـنـا وال تـحـمـل عـلـیـنـا إصـرا كـمـا , ربـنـا ال تـؤاخـذنـا إن نـسـیـنـا أو أخـطـأنـا ـذیـن مـن قـبـلـنـا ربـنـا وال تـحـمـلـنـا مـاال طـاقـة لـنـا بـھ واعـف حـمـلـتـھ عـلـى ال

. عـنـا واغـفـر لـنـا وارحـمـنـا أنـت مـوالنـا فـانـصـرنـا عـلـى الـقـوم الـكـافـریـن والـحـمـد , وسـالم عـلـى الـمـرسـلـیـن , الـعـزة عـمـا یـصـفـون سـبـحـان ربـك رب .آمـین. لـلـھ رب الـعـالـمـیـن

Daftar Pustaka : Al-Quran al-Karim

Tafsir al-Quran :A. Hasan, Tafsir “Al-Furqon”, Persatuan Islam Bangil 1406 H.Abu Muhammad Ma’muri, Imam Ghozali bin Hasan Ustadz , Tafsir “Al-Quran Wa SunnatuSayyidil A-nam”, Al-Ma’muriyah, Solo 1936.Al-Maroghi, Ahamad Mustafa, Tafsir “Al -Maroghi”, Mustafa al-Babi al-Halabi Mesir.HAMKA, Prof. DR , Tafsir “Al-Azhar”, Pustaka Panjimas, Jakarta 1982.Ibnu Katsir, Abu al-Fida I, Tafsir “Al-Quran al-‘Adhim”, Isa al-Babi al-Halabi Mesir.Quraish Shihab, Prof. DR. M , Tafsir “Al-Mishbah”, Lentera Hati, Jakarta 1999.Quthb, Sayyid. “Fi Zhilal al-Quran”, Dar al-Syuruq, Kairo-Beirut, 1978.

Al-HaditsAl-Bukhori, Ibnu Abdillah , “Shohih al-Bukhori”, Dar wa Matabi’ al -Sya’b, Kairo.Muslim, Abu Hasan , “Shohih Muslim”, Dar Ihya al -Turats al-Arabi, Beirut.

Page 150: Risalah Munajah.pdf

150

Pustaka lainAbu Muhammad Ma’muri, Imam Ghozali bin Hasan Ustadz , , “At-Tijan fi Syu’ab al-Iman”,Al-Ma’muriyah Solo 1968.------------”-------------------, “Al-Islam wal-Muslim”, Al-Ma’muriyah Solo 1968.Ahmad Abd. Jawad, Syeikh , “Himpunan Do’a Mustajab”, Pustaka Amani, Jakarta.Al-Asyqolani, Al-Hafidh Ibnu Hajar, ”Bulugh al-Marom” min Adillah al-Ahkam(Terjemah), Al-Ma’arif, Bandung 1978.Al-Ghozali, Abu Hamid , “Ihya’ Ulum ad-Din”, Dar al-Fikr, Beirut 1975.An-Nawawi, Syeih Muhyiddin Abi Zakaria, Yahya Ibnu Syorof , “Riadhus-Sholihin”(Terjemah), Al-Ma’arif Bandung 1978.----------”---------------, “Al-Adzkar” (Terjemah), Al-Ma’arif Bandung 1984.Ibnu Rusyd, “Bidayatul-Mujtahid” (Terjemah), Pustaka Amani, Jakarta 1995.Latif Osman, A. “Ringkasan Sejarah Islam”, Penerbit Widjaya, Jakarta 1992.Masdar Helmi, Drs. H., H. Shodiq Ihsan , “Kumpulan Do’a Mustajabah”, PenerbitYayasan Ikhlas Beramal, Lampung 1987.Nashih Ulwan, Dr. Abdullah , “Tarbiyatu l-Aulad fi l-Islam” (Terjemah), CV Asy -Sifa’Semarang 1993.Qardawi,, Prof Dr. Yusuf, “Fi-Fiqhil Aulawiyat” (Terjemah), Robbani Press, Jakarta1996.Quraish Shihab, Prof. DR. M , , “Wawasan Al-Quran”, Penerbit Mizan, Bandung 1997.Sayid Sabiq, “Al-‘Aqaid Al-Islamiyyah” (Terjemah), CV Diponegoro, Bandung 1978.------------------, “Insiklopedi Islam”, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta 1994.------------------, “Insiklopedi Al-Quran”, PT Kharisma Ilmu, Jakarta 2005

Page 151: Risalah Munajah.pdf

151