risk management manajemen risiko dan keselamatan pasien
TRANSCRIPT
Manajemen Risikodan
Keselamatan Pasien
Risk Management
Dr. dr. I.B.G. Fajar Manuaba, Sp.OG, MARS
Pelatihan In Alarm 21 sd 23 Juni 2018
Kurang Melaksanakan Manajemen Risiko !!!
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 2
Kenapa Perlu Manajemen Risiko ?
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 3
Accident, Incident, Nearmiss
ā¢ Accidentā Kecelakaan kerja : insiden yang menimbulkan
cedera, penyakit akibat kerja, atau kematianā¢ Incident
ā Kejadian, contoh perdarahan operasiā¢ Near Miss (KNC)
ā Kejadian Nyaris Cederaā Insiden yang tidak menimbulkan cedera
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 4
Adverse Event
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 5
ā¢ Kejadian yang tidak diharapkan (KTD)ā¢ Bukan karena penyakit dasar dari
pasien
Sentinel Eventā¢ Kejadian Sentinelā¢ Suatu kejadian yang tidak diharapkan
yang menyebabkan : Kematian, Cedera Fisik, Cedera Psikologis Serius, atau resiko daripadanya
Malpraktek, Kelalaian Medik, Wanprestasi
ā¢ Malpraktek : tindakan yang sengaja melanggar
ā¢ Kelalaian Medik : menelantarkan pasien (unsur tidak sengaja)
ā¢ Wanprestasi (Prestasi yang buruk) :ā Pihak yang melaksanakan tahuā Pihak yang melaksanakan tidak tahuā Sudah diingatkan
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 6
Akreditasi RS versi 2012
Pokja PMKP
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN
ā¢ Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien ā¢ Sasaran II: Peningkatan komunikasi yang efektifā¢ Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yang
perlu diwaspadai (high-alert)ā¢ Sasaran lV: Kepastian tepat-lokasi, tepat-
prosedur, tepat-pasien operasiā¢ Sasaran V: Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatanā¢ Sasaran VI: Pengurangan risiko pasien jatuh
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 8
Manajemen Risikoā¢ Pengembangan dan implementasi suatu
strategi untuk optimalisasi kesejahteraan pasien dan mencegah atau mengurangi cedera pada pasien
Keselamatan Pasienā¢ Bebas dari cedera yang tidak diinginkan
ā¢ Memastikan keselamatan pasien dengan mengembangkan suatu SPO yang mengurangi terjadi kesalahan dan dimeningkatkan upaya pencegahan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 9
Beban dari risiko
ā¢ Perhatian providerā¢ Kolega berkurangā¢ Biaya pertanggungan
meningkat
Akses pasien terhadap pelayanan terganggu
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 10
Apa yang dikerjakan bila terjadi risiko ?
Kurang diterima ā Lariā Menolak
Bisa diterima ā Menerima tidak bisa dihindariā Pencegahan / antisipasiā Menerima sesuai proporsiā Pro-aktifā Manajemen risiko
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 11
Proses Manajemen Risiko
A
L
A
R
M
Individu
Institusi / RS
Standar Pelayanan
PanduanNasional
KonsensusOpini
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 12
13
14
Proses Manajemen Risiko
ā Bukan dari atas ke bawah
ā Bukan satu arah
Suatu proses yang dinamis
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 15
Proses Manajeman Risiko
1. Identifikasi2. Analisa3. Menyusun Strategi4. Implementasi5. Evaluasi
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 16
1. Identifikasi Risiko
ā¢ Provider / Dokterā¢ Rumah Sakitā¢ Provensiā¢ Nasional
Identifikasi risiko obstetri dari pengalaman
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 17
Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4th
edition, Jossey Bass, 2004
HospitalRisk
Management
Patient Risksā¢Clinical Risk Mgtā¢Patient Safety
Property Risks
Kategori Risiko di Rumah Sakit
instrumen 13-14 Maret 2018 18
Fish Bone
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018
5 W + 2 Hā¢ What (Apa)ā¢ When (Kapan)ā¢ Where (Dimana)ā¢ Who (Siapa)ā¢ Why (Kenapa terjadi)ā¢ How (Bagaimana solusinya)ā¢ How Much (Berapa biayanya)
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018
2. Analisa Risiko
ā¢ Frekuensi (Seberapa sering)ā¢ Tingkat serius (Seberapa parah)ā¢ Kemungkinan terjadiā¢ Tingkat kemampuan menghadapiā¢ Rata-rata toleransi
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 21
Mengurangi risiko dengan manajemen risiko
Frekuensi
Kemungkinan
KeparahanKeparahan
Frekuensi
Kemungkinan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 22
Konsep Pareto dalam Kehidupan
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 23
Konsep Pareto pada Pemberian Obat
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 24
3. Menyusun strategi manajemen risiko
ā¢ Lima upaya kontrol terhadap risiko
ā¢ Pembiayaan dari risiko
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 25
Lima upaya kontrol terhadap risiko :
ā¢ Pencegahanā¢ Hindariā¢ Kurangiā¢ Pindahkanā¢ Pisahkan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 26
Matriks Risiko
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 27
4. Implementasi dari manajemen risiko
ā¢ Sesuai dengan standar pelayanan terkini
ā¢ Praktis dan sesuai dengan tujuan pelayanan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 28
Proses manajemen risikoā¢ Bentuk komite inter disiplin
(perawat, bidan, dokter umum, manajemen)ā¢ Ada acuan jelasā¢ Dapat dipertanggung jawabkan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 29
5. Strategi evaluasi
ā¢ Auditā¢ Umpan balikā¢ Revisiā¢ Pelaporan
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 30
Tanggung Jawab :ā¢ Kembangkan kerjasama timā¢ Memastikan adanya mekanisme pengamanan
pada area kritis di tingkat pelayananā¢ Kenali kesalahan sebelum berkembang menjadi
kejadian yang tidak diinginkanā¢ Identifikasi prosedur risiko tinggiā¢ Pastikan provider sesuai dengan kewenangan
klinisā¢ Kembangkan panduan (SPO)
Risk Management
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 31
Workshop In-Alarm di Denpasar tanggal 21 sd 23 Juni 2018 32
āBanyak Kesalahan dapat dicegah
dengan membangun sistem-sistem
yang membuat orang sulit melakukan
hal yang salah
dan mudah untuk melakukan yang
benarā
TERIMA KASIH