riview journal-tugas briefing praktikum simulasi sistem

4
Yoel Orlando Ritonga 12/333465/TK/39821 Tugas Riview Journal International Sekarang permintaan tenaga listrik meningkat dari hari ke hari, tetapi kehadiran bahan bakar batubara dan fosil semakin menurun. Jadi ini adalah waktu untuk mencari mencari cara lain untuk menghasilkan daya. Kadang-kadang juga sulit untuk mengirimkan daya ke tempat-tempat terpencil dan berbukit yang jauh untuk stasiun pembangkit utama, dalam rangka meningkatkan efisiensi energi dan isu-isu kualitas daya. Penggunaan energi sel surya dianggap menjadi sumber daya utama, karena ada beberapa negara yang terletak di daerah tropis dan subtropis, di mana kepadatan matahari langsung dapat mencapai hingga 1000W / m. Saat ini, sel surya (PV) merupakan generasi penting sebagai aplikasi sumber energi terbarukan karena keuntungan penggunaannya seperti kesederhanaan alokasi, ketergantungan yang tinggi, tidak adanya biaya bahan bakar, pemeliharaan rendah dan kurangnya kebisingan saat pemakaian karena tidak adanya bagian yang bergerak. Jadi di sini kita mencoba model sistem pembangkit energi non-konvensional yang menggunakan angin dan sumber surya. Tidak ada polusi dipancarkan di sini yaitu 100% ramah lingkungan. Karena sel PV khas menghasilkan kurang dari 2W di 0.5V, sel-sel harus terhubung dalam konfigurasi seri- paralel pada modul untuk menghasilkan daya yang cukup tinggi. Sebuah array PV adalah sekelompok beberapa modul PV yang dihubungkan secara seri dan sirkuit paralel untuk menghasilkan arus dan tegangan yang dibutuhkan. Rangkaian

Upload: yoel-orlando-treasure

Post on 20-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Riview Jurnala

TRANSCRIPT

Yoel Orlando Ritonga12/333465/TK/39821Tugas Riview Journal International

Sekarang permintaan tenaga listrik meningkat dari hari ke hari, tetapi kehadiran bahan bakar batubara dan fosil semakin menurun. Jadi ini adalah waktu untuk mencari mencari cara lain untuk menghasilkan daya. Kadang-kadang juga sulit untuk mengirimkan daya ke tempat-tempat terpencil dan berbukit yang jauh untuk stasiun pembangkit utama, dalam rangka meningkatkan efisiensi energi dan isu-isu kualitas daya. Penggunaan energi sel surya dianggap menjadi sumber daya utama, karena ada beberapa negara yang terletak di daerah tropis dan subtropis, di mana kepadatan matahari langsung dapat mencapai hingga 1000W / m. Saat ini, sel surya (PV) merupakan generasi penting sebagai aplikasi sumber energi terbarukan karena keuntungan penggunaannya seperti kesederhanaan alokasi, ketergantungan yang tinggi, tidak adanya biaya bahan bakar, pemeliharaan rendah dan kurangnya kebisingan saat pemakaian karena tidak adanya bagian yang bergerak. Jadi di sini kita mencoba model sistem pembangkit energi non-konvensional yang menggunakan angin dan sumber surya. Tidak ada polusi dipancarkan di sini yaitu 100% ramah lingkungan.

Karena sel PV khas menghasilkan kurang dari 2W di 0.5V, sel-sel harus terhubung dalam konfigurasi seri-paralel pada modul untuk menghasilkan daya yang cukup tinggi. Sebuah array PV adalah sekelompok beberapa modul PV yang dihubungkan secara seri dan sirkuit paralel untuk menghasilkan arus dan tegangan yang dibutuhkan. Rangkaian setara untuk modul surya diatur dalam NP paralel dan seri NS. Persamaan terminal untuk arus dan tegangan dari array menjadi sebagai berikut :

Bahkan, efisiensi PV sensitif terhadap perubahan kecil dalam SR tapi tidak sensitif terhadap variasi dalam SHR. Untuk modul PV atau array, resistansi seri menjadi penting dan shunt bawah resistance mendekati tak terhingga yang dianggap terbuka. Dalam kebanyakan produk PV komersial, sel-sel PV umumnya terhubung dalam konfigurasi seri untuk membentuk modul PV untuk mendapatkan tegangan kerja yang memadai. Modul PV kemudian disusun dalam struktur seri -parallel untuk mencapai output daya yang diinginkan. Sirkuit setara sesuai untuk semua sel PV, modul, dan array umum dan dimodelkan dalam aplikasi matlab seperti berikut :

Di sini digunakan array PV yang tersedia di perpustakaan MATLAB (ECEN2060) 6 yang dihubungkan secara seri. Beberapa anggota panel dapat dihubungkan untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi. Terutama kita menggunakan DC-DC konverter untuk meningkatkan daya karena desain controller dalam AC yang paling rumit dengan DC. Set DC ke AC Iref untuk menyeimbangkan kekuatan. Itu adalah untuk menjaga VDC agar konstan. Meningkatkan konverter memiliki kelebihan seperti mengurangi hardware dan pengaturan tegangan output yang baik. Dengan demikian meningkatkan converter mampu meningkatkan tingkat tegangan dari 15V menjadi lebih besar. Fuzzy logic controller dan pengendali baru dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi. Dalam paper ini jelas ditunjukkan kemampuan untuk menerapkan strategi kontrol sederhana dan biaya yang efektif pada kekuatan media panel surya sistem inverter. Namun sistem ini jauh dari sempurna. Topologi yang dipilih belum tentu menjadi pedoman dan masih perlu untuk dioptimalkan sepenuhnya.