rks teknis -sdn tanjung sari 02
DESCRIPTION
Spesifikasi teknisTRANSCRIPT
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
1/25
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS PENDIDIKAN
PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU SDN TANJUNG SARI 02
TAHUN ANGGARAN 2015
BAB I
SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 1STANDAR YANG BERLAKU
Semua pekerjaan dalam Rencana Syarat-Syarat Teknis (RKS-Teknis) ini harus dilaksanakan
dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam
persyaratan SKSNI, SNI, dan Standar Industri Indonesia (SII) dan peraturan-peraturan
setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang bersangkutan antara lain
SNI !""#-$%-& 'RT*RN INST+SI +ISTRIK
I 'RT*RN *.*. INST+SI IR
SKSNI T-/#-/00/-!1 2*K* STN&R 2T3N /00/
/"#1-/0$0- 4T .*+SI
SNI !""#-$%-& 'RT*RN INST+SI +ISTRIK
*ntuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar yang tersebut
diatas, maupun standar-standar Nasional lainnya, maka diberlakukan standar-standar
Internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku
standar-standar 'ersyaratan Teknis dari Negara-negara asal bahan5pekerjaan yang
bersangkutan6
PASAL 2
MEREK-MEREK DAGANG
Kecuali ditentukan lain, maka nama-nama atau merek-merek dagang dari bahan yang
disebutkan dalam 'ersyaratan Teknis ini ditujukan untuk maksud-maksud perbandinganterutama dalam hal mutu, model, bentuk, jenis dan sebagainya setelah mendapat
persetujuan Konsultan 'enga7as6
&alam hal dimana disebutkan 1 (tiga) merek dagang atau lebih untuk jenis
bahan5pekerjaan yang sama, maka Tim 'elaksana diharuskan untuk dapat menyediakan
salah satu dari padanya sesuai dengan persetujuan Konsultan 'enga7as6
PASAL 3
DATA UMUM LAPANGAN KERJA
1. TITIK-TITIK UKUR
Seluruh titik-titik ukur sehubungan dengan pekerjaan ini didasarkan pada ukuran
setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada di lapangan 'royek seperti yang
direncanakan dalam gambar-gambar grading dan seperti yang disetujui hli6
2. DATA FISIK
&ata sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ada, dan lain-lain yang diterangkan
pada gambar-gambar dimaksudkan sebagai in8ormasi umum dan titik-titik tolak untuk
pelaksanaan pekerjaan ini oleh Tim 'elaksana6
'ena7aran yang diserahkan oleh Tim 'elaksana, harus sudah meliputi semua biaya
untuk pelaksanaannya sesuai dengan ketinggian-ketinggian yang ditentukan padagambar-gambar6
Spesifikasi Teknis - 1
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
2/25
PASAL 4
PEMBERITAHUAN UNTUK MEMULAI PEKERJAAN
&alam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang si8atnya permanen
tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan 'enga7as6
'emberitahuan yang lengkap dan jelas harus terlebih dahulu disampaikan kepada
Konsultan 'enga7as dan dalam jangka 7aktu yang cukup, bila dipertimbangkan bah7a
perlu mengadakan penelitian dan pengujian terlebih dahulu atas persiapan pekerjaan
tersebut6
PASAL 5
PERINTAH UNTUK PELAKSANAAN
2ila Tim 'elaksana tidak berada ditempat pekerjaan dimana Konsultan 'enga7as
bermaksud untuk memberikan petunjuk-petunjuknya, maka petunjuk-petunjuk harus diturutdan dilaksanakan oleh 'elaksana atau orang-orang yang ditunjuk untuk itu oleh Tim
'elaksana6
PASAL 6
PENGUKURAN
Tim 'elaksana harus memulai pekerjaan pengukuran dari garis-garis dasar yang telah
disetujui oleh Konsultan 'enga7as dan bertanggung ja7ab penuh atas pengukuran
pengukuran yang dibuatnya6
Tim 'elaksana harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja, termasuk juru-juru ukur (Sur9eyor) yang dibutuhkan sehubungan dengan pengukuran untuk setiap bagian
pekerjaan yang memerlukannya6
PASAL
PERSIAPAN PEKERJAAN
1; AIR DAN DAYA
a; Tim 'elaksana harus menyediakan air atas tanggungan5biaya sendiri yang dibutuhkanuntuk melaksanakan pekerjaan ini, yaitu
; ir kerja untuk pencampur atau keperluan lainnya yang memenuhi persyaratansesuai jenis pekerjaan, cukup bersih, bebas dari segala macam kotoran dan :at-
:at seperti minyak, asam, garam, dan sebagainya yang dapat merusak atau
mengurangi kekuatan konstruksi6
; ir bersih untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi5buang air dan
kebutuhan lain para pekerja6 Kualitas air yang disediakan untuk keperluan
tersebut harus cukup terjamin6
b; Tim 'elaksana harus menyediakan daya listrik atas tanggungan5biaya sendirisementara yang dibutuhkan untuk peralatan dan penerangan serta keperluan lainnya
dalam melaksanakan pekerjaan ini6 'emasangan sistem listrik sementara ini harus
memenuhi persyaratan yang berlaku6 Tim 'elaksana harus mengatur dan menjaga
agar jaringan dan peralatan listrik tidak membahayakan para pekerja di lapangan6
Tim 'elaksana harus pula menyediakan penangkal petir sementara untuk
keselamatan6
2; SALURAN PEMBUANGAN
Tim 'elaksana harus membuat saluran pembuangan sementara untuk menjaga agar
daerah bangunan selalu dalam keadaan kering5tidak basah tergenan gair hujan atau air
buangan6 Saluran dihubungkan ke parit5selokan yang terdekat atau menurut petunjuk
'enga7as6
Spesifikasi Teknis - 2
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
3/25
3; PEMBERSIHAN HALAMAN
a; Semua penghalang di dalam batas tanah yang menghalangi jalannya pekerjaanseperti adanya pepohonan, batu-batuan atau puing-puing bekas bangunan harus
dibongkar dan dibersihkan serta dipindahkan dari tanah bangunan kecuali
barang-barang yang ditentukan harus dilindungi agar tetap utuh6
b; 'elaksanaan pembongkaran harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untukmenghindarkan bangunan yang berdekatan dari kerusakan6 2ahan-bahan bekasbongkaran tidak diperkenankan untuk dipergunakan kembali dan harus diangkut
keluar dari halaman proyek6
4; PAPAN BANGUNAN !BOU"PLANK#
a; 2ou7plank dibuat dari kayu terentang (kayu hutan kelas I) ukuran minimum 15"! cmyang utuh dan kering6 2ou7plank dipasang dengan tiang-tiang dari kayu sejenis
ukuran #5% cm dan dipasang pada setiap jarak satu meter6 'apan harus lurus dan
diketam halus pada bagian atasnya6
b; 2ou7plank harus benar-benar datar (7aterpas) dan tegak lurus6 'engukuran harus
memakai alat ukur yang disetujui 'enga7as +apangan6c; 2ou7plank harus menunjukkan ketinggian !6!! dan as kolom5dinding6 +etak dan
ketinggian permukaan bou7plank harus dijaga dan dipelihara agar tidak berubah
selama pekerjaan berlangsung6
5; PAPAN NAMA PROYEK
Tim 'elaksana 7ajib membuat dan memasang papan nama proyek di bagian depan
halaman proyek sehingga mudah dilihat umum6 *kuran dan redaksi papan nama tersebut
sesuai dengan petunjuk 'emerintah &aerah setempat6 Tim 'elaksana tidak diijinkan
menempatkan atau memasang reklame dalam bentuk apapun di halaman dan di sekitar
proyek tanpa ijin dari 'emberi Tugas6
PASAL $
PEKERJAAN TANAH% GALIAN DAN URUGAN KEMBALI
1. LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah melaksanakan galian tanah sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan, menjaga terhadap kemungkinan terjadinya longsoran
sehingga mengganggu pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai pengurugan kembali
hingga padat6
2. PEMBERSIHAN
Tim 'elaksana harus membersihkan dan menyingkirkan semua semak-semak,
rumput-rumput didalam daerah pekerjaan6
&alam pembersihan ini semua tunggul-tunggul dan akar-akar harus dimusnahkan
dan disingkirkan sehingga nantinya dapat diyakini semak-semak dan rumput-rumput
tidak akan tumbuh kembali6
+ubang-lubang bekas penyingkiran tunggul-tunggul dan akar-akar harus diisi
kembali atau ditimbun dengan bahan-bahan yang cocok dan memenuhi syarat
kemudian dipadatkan kembali6Sampah-sampah dan bahan-bahan lain yang tidak akan dipergunakan harus dibakar
dalam daerah yang lapang sehingga selama pembakaran tidak akan merusakpohon-pohon yang ada disekitarnya6
3. PENGGALIAN DAN PENIMBUNAN KEMBALI
/6 +ingkup 'ekerjaan
2agian ini meliputi semua pekerjaan penggalian, penimbunan kembali, termasuk
pengupasan dan penimbunan kembali lapisan tanah atas (Top Soil) serta
pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan itu, yang disesuaikan dengan
gambar-gambar6
"6 'elaksanaan
Spesifikasi Teknis - 3
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
4/25
a6 'enggalian harus dilakukan untuk mencapai garis ele9asi permukaan dan
kedalaman yang perlu untuk dasar pondasi yang dipersyaratkan atau
diperlihatkan pada gambar-gambar6
'enggalian mencakup pemindahan tanah serta batu-batu dan bahan lain
yang dijumpai dalam pengerjaannya6
Kalau ternyata dijumpai kondisi yang tak memuaskan pada kedalaman yang
diperlihatkan dalam gambar-gambar maka penggalian harus diperdalam,diperbesar atau diubah sampai disetujui Konsultan 'enga7as, untuk mana
pekerjaan ini akan dinilai sebagai pekerjaan tambah6
Kalau terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi sehingga
dicapai kedalaman yang melebihi apa yang tertera dalam gambar atau yang
dapat disetujui oleh Konsultan 'enga7as, maka kelebihan diatas harus
ditimbun kembali dengan pasir yang dipadatkan tanpa pembebanan biaya
tambahan kepada pemilik6
'ada pekerjaan penggalian untuk mencapai5membentuk permukaan tanah
rencana maka Tim 'elaksana harus mengusahakan dan meyakini bah7a
pada pekerjaan galian tersebut tidak merusak5mengganggu bangunan atau
konstruksi yang sudah ada6
b6 'enimbunan dan 'enimbunan Kembali 'enimbunan dan penimbunan kembali
harus dilaksanakan didaerah-daerah ataupun bagian-bagian pekerjaan, serta
mengikuti ukuran-ukuran ketinggian, kemiringan-kemiringan dan bentuk-
bentuk seperti yang ditunjukkan dalam gambar-gambar6
'enimbunan harus dilaksanakan dalam bentuk-bentuk lapisan-lapisan denganketebalan maksimum "! cm gembur6
'adatkan sesuai dengan Instruksi Konsultan 'enga7as6 'enimbunan dan
timbun kembali, kecuali ditentukan lain oleh Konsultan 'enga7as, harus dari
bahan galian pekerjaan ini6
2ahan timbunan harus bebas dari kotoran-kotoran, tumbuh-tumbuhan, batu-
batuan atau bahan lain yang dapat merusak pekerjaan6
c6 'erlindungan Terhadap ir
Selama pekerjaan berlangsung Tim 'elaksana harus dengan semua cara
yang disetujui Konsultan 'enga7as, menjamin agar tidak terjadi genangan-
genangan air yang dapat mengganggu5merusak semua pekerjaan galian atau
urugan6
d6 'enghamparan dan 'emadatan
Tanah harus dihamparkan dalam lapisan-lapisan setebal tidak lebih dari "!
cm gembur, agar dapat mengatur kepadatan yang merata untuk seluruh
ketebalannya6 Tanah urugan harus dibasahi secukupnya (sebelum dipadatkan)
untuk mencapai kepadatan yang dipersyaratkan6
5. PERMUKAAN TANAH
Sebelum memulai suatu penggalian, Tim 'elaksana harus memeriksa permukaan
tanah, baik setempat maupun garis transisi yang tertera dalam kontrak adalah betul6
;ika tidak sesuai 'elaksana harus memberitahu secara tertulis kepada 'emberi
Tugas5'enga7as, jika tidak maka tuntutan mengenai ketidaksamaan permukaan tanah
tidak akan dipertimbangkan6
PASAL &PEKERJAAN PONDASI BATU KALI
1. LINGKUP PEKERJAAN
2agian ini meliputi pengadaan dan pemasangan semua pondasi batu kali sesuaidengan gambar dan persyaratan disini6
2. BAHAN - BAHAN
/6 2atu
2atu-batu harus keras dengan permukaan kasar tanpa cacat5retak6 dan cara
pengerjaannya harus dilakukan menurut cara terbaik yang dikenal disini6
Spesifikasi Teknis - 4
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
5/25
"6 'asir
polos (2;T')
untuk sengkang, * 10, * 1" ulir (2;T&) untuk tulangan pokok, kecuali
bila disebutkan lain dalam gambar rencana5kerja6
; *kuran baja harus sesuai dengan gambar, dan penggantian dengan
diameter lain hanya berdasarkan ijin tertulis dari Tim Teknis6 2ila
penggantian disetujui, maka luas penampang yang diperlukan tidak boleh
kurang dari perhitungan atau gambar6
; 2esi beton yang digunakan harus diterima dalam keadaan baru, tidak
boleh cacat atau terdapat serpihan, gelembung, lipatan, dan atau tanda-
tanda yang menunjukan kelemahan dari material tersebut, sehingga pada
percobaan lengkung /$! derajat tidak terlihat adanya tanda-tanda seperti
getas6
; 2esi beton juga harus bebas dari kotoran, lemak, karat lepas atau hal lain
yang dapat mempengaruhi perletakan beton dengan besinya6
; Ka7at beton5ikat harus berk7alitas besi lunak yang telah dipijarkanberdiemater / mm6
; Toleransi besi
&iameter, ukuran sisi (jarak antara dua permukaan
yang berla7anan)
ariasi dalam berat
yang
diperbolehkan
Toleransi diameter
&iba7ah /! mm % ? !,> mm
/! mm sampai /@ mm (tapi tidak termasuk
diameter /@ mm)
# ? !,> mm
/@ mm sampai "$ mm (tapi tidak termasuk
diameter "$ mm)
> ? !,# mm
Spesifikasi Teknis - 5
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
6/25
1.3; 'ersyaratan umum pelaksanaan pekerjaan struktur beton
1.3.1; Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, Tim 'elaksana di7ajibkan
membuat Shop &ra7ing untuk mendapat persetujuan dan keputusan dari
&ireksi6 Sekurang-kurangnya 1 hari sebelum pengecoran pertama Tim
'elaksana sudah menyerahkan .iA &esign untuk mutu beton K6 ""# dari
2alai 'enelitian dan 'engembangan Industri 2ahan dan 2arang Teknik atau
&irektorat 'enyelidikan .asalah 2angunan, berdasarkan contohsebelumnya yang telah diserahkan6
1.3.2; Tim 'elaksana harus bertanggung ja7ab terhadap seluruh pekerjaan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk kekuatanB toleransi
dan penyelesaiannya6 Khusus untuk pekerjaan beton bertulang yang terletak
langsung di atas tanah, harus dibuatkan lantai kerja beton ringan dengan
campuran semen pasir koral C /1#6 Semua pekerjaan yang dihasilkan
harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar yang umum berlaku6
pabila Konsultan 'enga7as5Tim Teknis memandang perlu, Tim 'elaksana
dapat meminta nasihat-nasihat dari tenaga ahli yang ditunjuk Konsultan
'enga7as atas beban Tim 'elaksana6
1.3.3; Semua pekerjaan tersebut baik untuk pekerjaan a7al, kelengkapan yang
diperlukan dan penyelesaiannya, harus dilaksanakan oleh tenaga ahli
berpengalaman yang mengerti benar akan pekerjaan6
1.3.4; Sebelum dimulai pengecoran beton, seluruh cetakan harus dibersihkan dari
kotoran-kotoran serbuk gergaji, potongan kayu, tanah, potongan ka7at ikat,dan lain-lain yang dapat mempengaruhi mutu beton6 &isamping itu, seluruh
bidang cetakan harus dibasahi secukupnya serta perlu diadakan tindakan-
tindakan untuk menghindarkan pengumpulan air pembasahan tersebut pada
sisi ba7ah cetakan6
1.3.5; Keseluruhan pekerjaan terikat kokoh pada tempatnya5dudukannya maupun
bentuknya, sehingga tidak mudah berubah selama pengecoran berlangsung6
'enggetaran dan penggerojokan harus menampilkan hasil yang sesuai
dengan gambar baik bentuk, jumlah, jarak, dan ukurannya6
1.3.6; dukan dalam keadaan matang baik menurut 7aktu, jumlah putaran, bentuk
maupun 7arna6
1.3.7; 2eton-beton yang mengeras, kotoran-kotoran pada alat-alat pengaduk (beton
mollen) dan alat-alat pemba7a (dolak, ember, roda) harus bersih dari
bahan-bahan yang tidak diinginkan6
1.3.8; Semua pekerjaan pengecoran (struktur, kolom, balok, dinding, plat) harus
diselesaikan sekaligus dalam satu kali pengecoran6
1.3.9; Setiap permukaan beton khusus yang tampak5akan tampak harus dalam
keadaan tanpa cacat berat6
1.3.10; 2eton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadii
penguapan cepat6
1.3.11; 'ersiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus
diperhatikan6
1.3.12; 2eton harus dibasahi paling sedikit selama % hari berturut-turt setelah
pengecoran6
1.4; 'erancah
1.4.1; cuan harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga tidak ada perubahan
bentuk yang nyata dan cukup kuat menampung beban-beban sementara
maupun tetap sesuai dengan jalannya pengecoran beton6 Semua acuan harusdiberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan bergeraknya acuan
selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindarkan , juga harus cukup rapat
untuk mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton (mortar
linkage)6 Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur
sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukan inspeksi dengan
Spesifikasi Teknis - 6
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
7/25
1.4.2; mudah oleh Konsultan 'enga7as6 'enyusunan acuan harus sedemikian rupa
sehingga pada 7aktu pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada
bagian beton yang bersangkutan6
1.4.3; 'enggunaan penyangga, silangan-silangan, kedudukan serta dimensii yang
tepat dari pada acuan harus mendapat persetujuan Konsultan 'enga7as dan
merupakan tanggung ja7ab Tim 'elaksana (2ambu tidak boleh dipakai)6
1.4.4; 'ada bagian terendah (dari setiap phase pengecoran) dari acuan kolom atau
dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan
pembersihan6
1.4.5; Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran6
1.4.6; 'ada phase ini dilakukan pemasangan pipa-pipa dan perlengkapan-
perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam beton, dengan catatan
bah7a pekerjaan ini jangan sampai merugikan kekuatan konstruksi
1.4.7; Setelah pekerjaan di atas selesai dan siap untuk pengecoran, harus diperoleh
ijin pelaksana5persetujuan Konsultan 'enga7as5.K untuk dapat melangkah
ke pekerjaan selanjutnya6
1.4.8; 'erencanaan acuan dan konstruksinya harus direncanakan untuk menahan
beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang diijinkan seperti pada
DRecommended 'ractice 8or 4oncrete Eorm7orkD (4I61>%@$) danpeninjauan terhadap beban angin dan lain-lain peraturan dikontrol terhadap
'eraturan 'embangunan 'emerintah &aerah Setempat6
1.5; Konstruksi 4etakan
1.5.1; Semua cetakan harus betul-betul teliti kuat dan aman pada kedudukannya
sehingga dapat dicegah pengembangan atau lain gerakan selama dan
sesudah pengecoran beton6
1.5.2; Semua cetakan beton harus kokoh
lat dan usaha-usaha yang sesuai dan cocok untuk membuka cetakan-
cetakan tanpa merusak permukaan dari beton yang telah selesai harus
tersedia6
Sebelum beton di cor, permukaan dari cetakan-cetakan harus diminyaki
dengan minyak yang biasa diperdagangkan untuk maksud itu yang
mencegah secara e8ekti8 lekatnya beton pada cetakan dan akan memudahkan
melepaskan cetakan6
.inyak tersebut dipakai hanya setelah disetujui Konsultan 'enga7as6
'enggunaan minyak cetakan harus hati-hati untuk mencegah kontak dengan
besi beton dan mengakibatkan kurangnya daya lekat6
1.5.3; 'enyangga cetakan (steiger) harus bertumpu pada pondasi yang baik dankuat sehingga tidak akan ada kemungkinan penurunan cetakan selama
pelaksanaan6
1.6; aktu dan 4ara-cara 'embukaan 4etakan
1.6.1; aktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus diikuti petunjuk
Konsultan 'enga7as6
'ekerjaan ini harus dikerjakan dengan hati-hati untuk menghindarkan
kerusakan pada beton6
2eton yang masih muda5lunak tidak diijinkan untuk dibebani6 Segera
sesudah cetakan-cetakan dibuka, permukaan beton harus diperiksa dengan
teliti dan permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segeradiperbaiki sampai disetujui Konsultan 'enga7as6
1.6.2; *mumnya, diperlukan 7aktu minimum dua hari sebelum cetakan-cetakan
dibuka untuk dinding yang tidak bermuatan dan cetakan-cetakan samping
lainnya, tujuh hari untuk dinding pemikul dan saluran-saluran, "/ hari untukbalok-balok, dan kolom6
1.7; 'enyekat-penyekat air
Spesifikasi Teknis - 7
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
8/25
1.7.1; 'enyekat-penyekat air (7ater stop) dari poly9inyl harus ditempatkan pada
sambungan-sambungan bangunan seperti yang ditunjukan pada gambar-
gambar6
Tim 'elaksana harus menyiapkan semua perekat-perekat air termasuk lem
'4, semen, pasak, mur-mur dan bahan penyambung lainnya6
1.7.2; Tim 'elaksana harus membuat semua sambungan-sambungan (splices),penyatuan dengan lengkung-lengkung (joints and bends), pasak-pasak untuk
penyekat air, pertemuan perpotongan-perpotongan yang dibuat secara
khusus sesuai dengan gambar-gambar atau seperti ditunjukan oleh
Konsultan 'enga7as6
1.7.3; Semua penyatuan-penyatuan harus diletakkan persis dengan petunjuk-
petunjuk pabrik pembuat dan penggunaan material yang disyahkan oleh
pabrik dan harus dibentuk sedemikian agar menghasilkan sambungan yang
kuat dan kedap air6
1.7.4; 2eton boleh di cor hanya 7aktu Konsultan 'enga7as atau 7akilnya yang
ditunjuk serta sta8 Tim 'elaksana yang setara8 ada di tempat kerja, dan
persiapan betul-betul telah memadai6
1.7.5; &alam semua hal, beton yang akan di cor harus diusahakan agar
pengangkutan ketempat posisi terakhir sependek mungkin, sehingga pada
7aktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan antara krikil dan
spasinya6
1.8; 'ekerjaan Sparing
1.8.1; 2ahan-bahan material sparing, letak-letak dan posisi sparing harus sesuai
dengan gambar kerja dan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur6
1.8.2; Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan, bila tidak ada dalam gambar, maka
Tim 'elaksana harus mengusulkan dan minta persetujuan dari Konsultan
'enga7as6
1.8.3; 2ilamana sparing (pipa6 dll) berpotongan dengan baja tulangan, maka baja
tulangan tersebut tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuan dari
Konsultan 'enga7as6
1.8.4; Semua sparing-sparing (pipa) harus dipasang sebelum pengecoran dan harus
diperkuat sehingga tidak akan bergeser pada saat pengecoran beton6
1.8.5; Sparing-sparing harus dilindungi sehingga tidak akan terisi beton 7aktu
pengecoran6
1.9; 'engangkutan 2eton
4ara dan alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian
rupa sehingga beton dengan komposisi dengan kekentalan yang diinginkan dapat
diba7a ke tempat pekerjaan, tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan
bahan yang menyebabkan perubahan nilai slump6
1.10; 'engecoran
1.10.1; 2eton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, ukuran dan
letak baja tulangan beton sesuai dengan gambar pelaksanaan,
pemasangan sparing-sparing instalasi, penyokong, pengikat dan lain-lainnya selesai dikerjakan6 Sebelum pengecoran dimulai permukaan-permukaan yang berhubungan dengan pengecoran harus sudah disetujui
oleh Konsultan 'enga7as5Tim Teknis6
1.10.2; Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan pada tempatpengecoran beton (cetakan) harus bersih dari air yang tergenang,
reruntuhan atau bahan lapas6 'ermukaan bekisting dengan bahan-bahan
yang menyerap pada tempat-tempat yang akan dicor, harus dibasahi
dengan merata sehingga kelembaban5air dari beton yang baru dicor tidak
akan diserap6
Spesifikasi Teknis - 8
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
9/25
1.10.3; 'ermukaan-permukaan beton yang telah dicor lebih dahulu, dimana akan
dicor beton baru, harus bersih dan lembab ketika dicor dengan beton baru6
'ada sambungan pengecoran ini harus dipakai perekat beton yang
disetujui oleh Konsultan 'enga7as6 'embersihan harus berupa
pembuangan semua kotoran, pembuangan beton-beton yang mengelupas
atau rusak, atau bahan-bahan asing yang menutupinya6 Semua genangan
air harus dibuang dari permukaan beton lama tersebut sebelum beton barudicor6
1.10.4; 'erlu diperhatikan letak5jarak5sudut untuk setiap penghentian pengecoran
yang akan masih berlanjut, terhadap sistem struktur5 penulangan yang
ada6
1.10.5; 2eton boleh dicor hanya 7aktu Konsultan 'enga7as atau Tim Teknis
yang ditunjuk serta sta8 Tim 'elaksana yang setara8 ada di tempat kerja,
dan persiapan betul-betul telah memadai6
1.10.6; &alam semua hal, beton yang akan dicor harus diusahkan agar dalam
pengangkutan ke tempat posisi terakhir sependek mungkin, sehingga pada
7aktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan antara kerikil dan
spesinya6 'emisahan yang berlebihan dari agregat kasar dalam beton yang
disebabkan jatuh bebas dari tempat yang cukup tinggi, atau sudut yang
terlalu besar atau bertumpuk dengan baja-baja tulangan tidak diijinkan6
Kalau diperkirakan pemisahan yang demikian itu mungkin akan terjadi
Tim 'elaksana harus mempersiapkan tremie atau alat lain yang cocokuntuk mengontrol jatuhnya beton6
1.10.7; 'engecoran beton tidak boleh dijatuhkan lebih tinggi dari " meter, semua
penuangan beton harus selalu lapis-perlapis hori:ontal dan tebalnya tidak
lebih dari #! cm6 Konsultan 'enga7as mempunyai hak untuk mengurangi
tebal tersebut apabila pengecoran dengan tebal lapisan #! cm tidak dapat
memenuhi spesi8ikasi ini6
1.10.8; 'engecoran beton tidak diperkenankan selama hujan deras atau lama
sedemikian rupa sehingga spesi5mortar terpisah dari agregat kasar6 Selama
hujan, air semen atau spesi tidak boleh dihamparkan pada construksion
joint dan air semen atau spesi yang hanyut terhampar harus dituang
sebelum pekerjaan dilanjutkan6
1.10.9; mber-ember5gerobak dorong beton yang dipakai harus sanggup menuang
dengan tepat dalam slump yang rendah dan memenuhi syarat-syarat
campuran6 .ekanisme penuangan harus dibuat dengan kapasitas minimal
#! liter6 ;uga harus tersedia peralatan lainnya untuk mendukung lancarnya
pengecoran dimana diperlukan terutama bagi lokasi-lokasi yang terbatas6
1.10.10; Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai sepadat mungkin, sehingga
bebas dari kantong-kantong kerikil dan menutup rapat-rapat semua
permukaan dari cetakan dan material yang diletakan6 &alam pemadatan
setiap lapisan dari beton, kepala alat penggetar (9ibrator) harus dapat
menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari
lapisan yang terletak di ba7ah6 +amanya penggetaran tidak boleh
menyebabkan terpisahnya bahan beton dengan airnya6 Semua beton
harus dipadatkan dengan alat penggetar type immerson beroperasi
dengan kecepatan paling sedikit 16!!! putaran per menit ketika
dibenamkan dalam beton6
1.11; aktu dan 4ara-cara 'embukaan 4etakan
1.11.1; aktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus mengikuti
petunjuk Konsultan 'enga7as6 'ekerjaan ini harus dikerjakan dengan
hati-hati untuk meghindarkan kerusakan pada beton6 2eton yang masihmuda5lunak tidak dijinkan untuk dibebani6
1.11.2; Segera sesudah cetakan-cetakan dibuka, permukaan beton harus diperiksa
dengan teliti dan permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segera
diperbaiki sampai disetujui Konsultan 'enga7as6
Spesifikasi Teknis - 9
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
10/25
1.11.3; *mumnya diperlukan 7aktu minimum dua hari sebelum cetakan-cetakan
dibuka untuk dinding-dinding yang tidak bermuatan dan cetakan-cetakan
samping lainnya, tujuh hari untuk dinding-dinding pemikul dan saluran-
saluran, "/ hari untuk balok-balok, plat lantai, plat atap, tangga dan
kolom6
1.12; 'era7atan (4uring)
1.12.1; Semua beton harus dira7at (cured) dengan air seperti ditentukan di ba7ah
ini atau disemprot dengan 4uring gent NTIS3+S merk SIK6
Konsultan 'enga7as berhak menentukan cara pera7atan bagaimana yang
harus digunakan bada bagian-bagian pekerjaan6
1.12.2; 'ermukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari
yang langsung minimal selama 1 hari sesudah pengecoran6 'erlindungan
semacam itu dilakukan dengan menutupi permukaan beton dengan deklit
atau karung bekas yang dibasahi dan harus dilaksanakan segera setelah
pengecoran dilaksanakan6
1.12.3; 'era7atan beton setelah tiga hari6 Faitu dengan melakukan penggenangan
dengan air pada permukaan beton paling sedikit selama /> hari terus
menerus6 'era7atan semacam ini bisa dilakukan dengan penyiraman
secara mekanis arau dengan pipa yang berlubang-lubang atau dengan cara
lain yang disetujui Konsultan 'enga7as, sehingga selama masa tersebut
permukaan beton selalu daklam keadaan basah6 ir yang digunakan dalampera7atan harus memenuhi persyaratan spesi8ikasi air untuk campuran
beton6
1.13; 'erlindungan ('rotection)
Tim 'elaksana harus melindungi semua beton terhadap kerusakan-kerusakan
sebelum penerimaan terakhir oleh Konsultan 'enga7as6
1.14; 'erbaikan 'ermukaan 2eton
1.14.1; ;ika sesudah pembukaan cetakan ada permukaan beton yang tidak sesuai
dengan yang direncanakan, atau tidak tercetak menurut gambar atau diluar
garis permukaan atau ternyata ada permukaan yang rusak maka hal itu
dianggap sebagai tidak sesuai dengan spesi8ikasi ini dan harus dibuang
dan diganti oleh Tim 'elaksana atas bebannya sendiri, kecuali bila
Konsultan 'enga7as memberikan ijinya untuk menambal tempat yang
rusak, dalam hal mana penambalan harus dikerjakan seperti yang telahtercantum dalam pasal-pasal tersebut6
1.14.2; Kerusakan yang memerlukan pembongkaran dan perbaikan ialah yang
terdiri dari sarang kerikil, kerusakan-kerusakan karena cetakan, lobang-
lobang karena keropos, ketidakrataan dan bengkak yang harus dibuang
dengan pematahan atau dengan batu gerinda6 Sarang kerikil dan beton
lainnya harus dipahat, lobang-lobang pahatan harus diberi pinggiran yang
tajam dan dicor sedemikian dan sehingga pengisian akan terikat
(terkunci) ditempatnya6 Semua lubang harus terus menerus dibasahi
selama "> jam sebelum dicor dan seterusnya disempurnakan6
1.14.3; ;ika menurut pendapat Konsultan 'enga7as, hal-hal yang tidak sempurnapada bagian bangunan yang akan terlihat, maka jika dengan penambalan
saja akan menghasilkan sebidang dinding yang tidak akan memuaskan
tampaknya, Tim 'elaksana di7ajibkan untuk menutupi seluruh dinding
( dengan spesi plesteran / pc 1 ps) dengan ketebalan yang tidak melebihi/ cm &emikian juga pada dinding yang berbatasan, (yang bersambungan)
sesuai dengan instruksi dari Konsultan 'enga7as6 'erlu diperhatikan
untuk permukaan yang datar batas toleransi kelurusan (pencekungan dan
pencembungan) bidang tidak boleh melebihi dari +5/!!! untuk semua
komponen6
Spesifikasi Teknis - 10
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
11/25
1.15; 'enyekat-penyekat ir
1.15.1; 'enyekat-penyekat air (7ater stop) dari poly9inyl harus ditempatkan pada
sambungan-sambungan bangunan seperti yang ditunjukan pada gambar-
gambar6 Tim 'elaksana harus menyiapkan semua penyekat-penyekat air
termasuk lem '4, semen, pasak, mur-mur dan bahan penyambung
lainnya6
1.15.2; Tim 'elaksana harus membuat semua sambungan-sambungan (splices),
penyatuan dan lengkungan-lengkungan (joint and bends), pasak-pasak
untuk penyekat air, pertemuan untuk perpotongan-perpotongan yang
dibuat secara khusus sesuai dengan gambar-gambar atau seperti
ditunjukan oleh Konsultan 'enga7as6
1.15.3; Semua penyatuan-penyatuan harus diletakan persis dengan petunjuk-
petunjuk pabrik pembuat dan penggunaan material yang yang disyahkan
oleh pabrik dan harus dibentuk sedemikian agar menghasilkan sambungan
yang kuat dan kedap air6
1.16; 'ekerjaan Sparing dan 4onduit
1.16.1; 2ahan-bahan material sparing, letak-letak dan posisi sparing harus sesuai
dengan gambar kerja dan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur6
1.16.2; +etak dari sparing supaya tidak mengurangi kekuatan struktur6
1.16.3; Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan sesuai dengan gambar
pelaksanaan dan bila tidak dak ada dalam gambar, maka Tim 'elaksana
harus mengusulkan dan minta persetujuan Konsultan 'enga7as5Tim
teknis6
1.16.4; 2ilamana sparing(pipa, conduit dan lain-lain) berpotongan dengan
tulangan (besi), maka besi tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa
persetujuan dari Konsultan 'enga7as6
1.16.5; 2ilamana sparing-sparing (pipa, conduit) harus dipasang sebelum
pengecoran dapat diperkuat sehingga tidak akan bergeser pada saat
pengecoran beton6
1.16.6; Sparing pipa air hujan dan pipa lainnya serta bagian-bagiannya yang
tertanam dalam ataupun bersinggungan dengan beton harus dibuat dari
bahan yang tidak merusak beton6
1.16.7; Sparing-sparing dan pipa-pipa harus dilindungi sehingga tidak akan terisi
beton 7aktu pengecoran6
1.17; Kualitas dan 'engujian 2eton
1.17.1; Kecuali yang ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah K6""#
untuk struktur utama, K6/%# untuk struktur praktis dengan didahului miA
design 6 9aluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam '626I /0%/6
1.17.2; Tim 'elaksana harus memberikan jaminan atas kemampuan membuat
kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan dilain
tempat atau dengan mengadakan trial-miAed di laboratorium yang
ditunjuk6
1.17.3; Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji menurut ketentuan-
ketentuan yang disebut dalam pasal >6%6 dan >606 dari '626I /0%/,
mengingat bah7a 54 8aktor yang sesuai di sini adalah sekitar !,#" - !,##
maka pemasukan adukan kedalam cetakan benda uji dilakukan menurutpasal >606 ayat 1 '626I tanpa menggunakan penggetar6 'ada masa-masa
percobaan pendahuluan harus dibuat / benda uji tiap # m1 beton6
'engambilan benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikan
dengan kecepatan pembetonan6
Spesifikasi Teknis - 11
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
12/25
1.17.4; Tim 'elaksana harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas
beton yang dibuat dengan disahkan oleh Konsultan 'enga7as5.K dan
laporan tersebut harus dilengkapi dengan nilai karakteristiknya6 +aporan
tertulis tersebut harus disertai serti8ikat dari laboratorium harus dengan
persetujuan Konsultan 'enga7as5.K6
1.17.5; Selama 'elaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum %cm dan maAimum /" cm6 *ntuk pengujian slum sesuai dengan kaidah
yang berlaku6
1.17.6; Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan miA design maupun pada
pekerjaan 8isiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan
berat, satu dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam '626i /0%/6
1.17.7; 'era7atan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air , selama % (tujuh) hari berturut-turut dan selanjutnya dalam
udara terbuka6 Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur pera7atan
khusus berdasarkan '2I %/ pasal >60 seluruh ayat6
1.17.8; ;ika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan
untuk umut % (tujuh) hari dengan ketentuan bah7a hasilnya tidak boleh
kurang dari @#? kekuatan yang diminta pada "$ hari6 ;ika hasil kuat
tekan benda-benda uji tidak memebrikan angka kekuatan yang diminta,
maka harus dilakukan pengujian beton setempat dengan cara-cara seperti
halnya ditetapkan dalam '2I %/ dengan tidak menambah biaya bagipemberi tugas6
1.18; Einishing 2eton
1.18.1; 'ermukaan beton semi eApose
cuan yang dipakai harus cukup tebal dan kaku, dapat berupa ply7ood
berlapis 8ilm, baja atau bahan-bahan lain yang harus mendapat
persetujuan dari Konsultan 'enga7as6
pabila dipergunakan bahan kayu, maka kayu acuan untuk permukaan
beton eAposed ini tidak boleh dipergunakan kebih dari 1 (tiga) kali6 cuan
yang dipakai harus cukup tebal dan kaku, dapat berupa ply7ood berlapis
8ilm, baja atau bahan-bahan lain yang harus mendapat persetujuan dari
Konsultan 'enga7as6
1.18.2; 'ermukaan beton biasa
2ahan acuan dapat dari kayu atau bahan-bahan lain yang harus mendapat
persetujuan Konsultan 'enga7as6
pabila dipergunakan bahan kayu, harus setara dengan kayu meranti dantidak boleh dipergunakan lebih dari 1 (tiga) kali6
1.19; 2eton Ready .iAed
1.19.1; 2ila dipakai beton ready-miA maka proses pabrik, pengukuran, campuran
harus sesuai dengan 4I-1!> dan ST. 4-0>6
1.19.2; 4ampuran beton harus direncanakan oleh supplier beton dan dikontrol
oleh Tim 'elaksana dan 'enga7as5.K6
Sehingga didapatkan mutu beton K6 ""# terpasang atau ditentukan lain
dalam gambar6
1.19.3; Setiap tahapan pengecoran harus dibuat kubus beton dengan jumlahsesuai dengan pasal #6c6'2I60%/6
1.19.4; 'engujian slump beton sampai diproyek minimum % cm dengan cara
pengujian slump seperti pada pasal #6e '2I /0%/6
1.19.5; 'emilihan supplier beton ready miA harus dengan persetujuan tertulis dari
Konsultan 'enga7as, dan tanggung ja7ab mutu beton tetap pada Tim
'elaksana
Spesifikasi Teknis - 12
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
13/25
1.19.6; 'engadukan tidak boleh lebih dari " jam sejak keluar dari batching plant
dan mesin pengaduk harus jalan terus6
1.20; Selimut 2eton
1.20.1; 'enempatan besi beton di dalam cetakan tidak boleh menyinggung
dinding atau dasar cetakan, serta harus mempunyai jarak tetap untuk
setiap bagian-bagian konstruksi6
1.20.2; pabila tidak ditentukan di dalam gambar rencana, maka tebal selimut
beton untuk satu sisi pada masing-masing konstruksi adalah sebagai
berikut
; Kepala tiang (poer), untuk sisi ba7ah /# cm untuk sisi lainnya $ cm
; 2alok sloo8 C > cm
; Kolom C > cm
; 2alok C 1 cm
; &inding beton C ",#! cm
1.21; Sambungan 2aja Tulangan
1.21.1; ;ika diperlukan untuk menyambung tulangan pada tempat-tempat lain dari
yang ditunjukan pada gambar-gambar, bentuk dari sambungan harus
disetujui oleh Konsultan 'enga7as6
1.21.2; 39erlapp pada sambungan-sambungan tulangan harus minimal >! kali
diameter batang, kecuali jika telah ditetapkan secara pasti di dalam
gambar rencana dan harus mendapat persetujuan Konsultan 'enga7as6
1.22; Suhu
1.22.1; Suhu beton se7aktu dituang tidak boleh lebih dari 1" o4 dan tidak kurang
dari ># o46
1.22.2; 2ila suhu dari beton yang dituang berada diantara "% o4 dan 1" o4, beton
harus diaduk ditempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor6
1.22.3; 2ila beton dicor pada 7aktu iklim sedemikian rupa sehingga suhu dari
beton melebihi 1" o4, sebagai yang ditetapkan oleh Konsultan 'enga7as,
Tim 'elaksana harus mengambil langkah-langkah e8ekti8, umpanya
mendinginkan agregat, menyampur dengan es dan mengecor pada 7aktu
malam hari bila perlu, untuk mempertahankan suhu beton, 7aktu dicorpada suhu di ba7ah 1" o46
PASAL 11
PASANGAN BATU BATA
1. LINGKUP PEKERJAAN
2agian ini meliputi hal-hal mengenai pengadaan bahan-bahan dan pemasangan
semua pekerjaan pasangan batu bata seperti yang tertera pada gambar6
'elaksanaan pemasangan harus benar-benar mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk-
bentuk seperti yang terlihat dalam gambar-gambar persyaratan disini6
2. BAHAN-BAHAN
1; 2ata harus baru, terbakar, keras, terbuat dari tanah liat yang terpilih sesuai denganpersyaratan berlaku6
2ilamana tidak terdapat bahan yang sesuai standar tersebut diatas, maka
Konsultan 'enga7as dapat menentukan jenis-jenis lain yang ada dipasaran lokal
dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukannya6
"6 dukan5spesi untuk seluruh dinding bata harus berupa campuran / semen # pasir6
Spesi khusus berupa DtrasraamD dengan campuran / semen " pasir digunakan
mulai permukaan beton sloo8 sampai setinggi "! cm diatas pemukaan lantai,
sedangkan untuk dinding-dinding kamar mandi57c setinggi /@! cm6
Spesifikasi Teknis - 13
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
14/25
16 4ontoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada Konsultan
'enga7as dan 'ersetujuan atas bahan-bahan tersebut harus sudah didapat
sebelum bahan yang dimaksud diba7a ke lapangan kerja untuk dipasang6
'engambilan contoh atas bahan-bahan yang telah berada dilapangan akan dilakukan
se7aktu-7aktu sesuai dengan kebutuhan Konsultan 'enga7as guna keperluan
pengujian6
2ahan yang tidak sesuai akan ditolak dan segera disingkirkan dari lapangan6
3. PENGERJAAN DAN PENYIMPANAN
2ahan-bahan untuk pekerjaan pasangan harus disimpan dengan cara-cara yang
disetujui Konsultan 'enga7as, untuk menghindarkan dari segala hal yang dapat
mengakibatkan kerusakan terhadap bahan tersebut6
4. PELAKSANAAN
'emasangan batu bata yang dilaksanakan harus dipasang rata, tegak dan lajur dan
penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, dan kecuali bilamana tidak diperlihatkan
dalam gambar-gambar maka setiap lajur naik, bata harus putus sambungan dengan
lajur ba7ahnya6
Sebelum pekerjaan pemasangan dilaksanakan bata5batako harus
direndam5dibasahi dengan air dahulu6 2eton untuk sloo8, kolom praktis dan
ringbalk dipasang untuk setiap luas dinding maksimum /" m"6
Sesuai jam kerja, seluruh lajur pasangan batu bata yang belum selesai, harus
ditutup (dilindungi) dengan kertas semen, atau dengan cara-cara lain yang
disetujui oleh Konsultan 'enga7as6
PASAL 12
PLESTER DAN ADUKAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
&alam hal ini meliputi seluruh pekerjaan plester dan adukan seperti yang dijelaskan
dalam gambar-gambar pelaksanaan6
2. BAHAN-BAHAN
Semua bahan yang digunakan dalam pekerjan ini terdiri dari
/6 ' a s i r
'asir yang dipakai harus kasar, tajam, bersih dan bebas dari tanah liat, lumpur atau
campuran-campuran lain6
"6 'ortland cement
'ortland cement yang dipakai harus baru, tidak ada bagian-bagian yang membantu
dan dalam :ak yang tertutup seperti yang disyaratkan6
Ganya sebuah merk dari satu jenis semen yang boleh dipakai dalam pekerjaan6
16 i r
ir harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti, minyak, asam,
dan unsur organik kecuali ditunjukkan lain, Tim 'elaksana harus menyediakan air
kerja atas biaya sendiri6
3. PEREN'ANAAN
/6 4ampuran dukan dan 'lester
'erbandingan adukan dan pengetesannya dapat dilaksanakan dalam 7aktu /
minggu dan tidak ada penambahan 7aktu lagi untuk itu6
/6/6 'leter5adukan dengan campuran / pc # ps digunakan pada daerah-daerahseluruh dinding bata seperti ditunjukkan dalam gambar6
/6"6 'lester5adukan dengan campuran / pc " ps digunakan pada daerah-daerah
basah untuk kedap air seperti daerah toilet setinggi /@! cm dari lantai
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar6
"6 c i a n
Spesifikasi Teknis - 14
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
15/25
cian dibuat dalam campuran / pc " air (9olume) dan digunakan hanya
pada dinding-dinding yang akan di cat6
4. PELAKSANAAN
/6 * m u m
'ergunakan mesin-mesin pengaduk (molen) dan peralatan yang memadai62ersihkan semua permukaan yang akan diplester dari bahan-bahan yang akan
merusak plesteran dan disiram air hingga jenuh6
'ekerjaan plesteran harus rata sesuai perintah 'enga7as, dengan tebal plesteran,
kecuali bila dinyatakan lain adalah "! mm dengan toleran minimum /# mm dan
maksimum "# mm6
"6 'encampuran
.embuat campuran adukan5plester tanpa mesin pengaduk hanya dapat
dilaksanakan bila ada i:in dari 'enga7as6
16 'elaksanaan dukan5'lesteran
/6 dukan pasangan bata5batako lihat 'ekerjaan 'emasangan 2ata6
"6 'lesteran6
"6/6 'lesteran ke dinding bata bata biasa6
PASAL 13
PEKERJAAN PELAPIS LANTAI
1. LINGKUP PEKERJAAN
/6 'ekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu
baik6
"6 'asangan lantai keramik ini dipasang pada seluruh detail yang
disebutkan5ditunjukkan dalam gambar,
2. PERSYARATAN BAHAN
/6 +antai keramik yang digunakan
- ;enis Setara .*+I : 30(30 )*
- 2ahan 'engisi
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
16/25
%6 ;arak antara unit-unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus
sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus
membentuk sudut siku yang saling berpotongan tegak lurus sesamanya6
$6 Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar yang bermutu baik, dari bahan seperti
yang telah disyaratkan diatas6arna sama dengan keramik yang dipasang6
06 'emotongan unit-unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik
khusus sesuai persyaratan dari pabrik6
/!6 Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda
pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih6
//6 Keramik yang terpasang harus dibersihkan dari sentuhan5beban selama 1A">
jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain6
/"6 Keramik plint terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-
siarnya bertemu siku dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama
pula6
PASAL 14
PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
1; LINGKUP PEKERJAAN
'ekerjaan ini meliputi pengiriman material ke lapangan, perangkaian (assembling) dan
ereksi (erection) seluruh pekerjaan pemasangan baja ringan seperti tercantum dalam
gambar kerja meliputi
a; 'ekerjaan rangka atap
b; 'ekerjaan reng
c; 'ekerjaan ;urai
+ingkup pekerjaan tidak meliputi
a; 'emasangan atapb; 'emasangan kap 8inishing atap
c; Talang selain talang jurai dalam
d; ssesoris atap
2. PERSYARATAN BAHAN
.aterial struktur rangka atap
a; 'roperti mekanis baja (Steel .echanical 'roperties)2aja .utu Tinggi
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
17/25
C75per //m length 2atten per @6/ m length
Reng (2atten)
'ro8il yang digunakan reng adalah pro8il top hat (* terbalik)6
a; TS6>/6!## (tinggi pro8il >/ ,, dan tebal dasar baja !6## mm), berat !6@@ kg5mJ
b; TS6 @/6/!! (tinggi pro8il @/ mm dan tebal dasar baja /6!! mm), berat /,#>kg5mJ
c; TS6 /6%# (tinggi pro8il @/ mm dan tebal dasar baja !6%# mm), berat /6/@ kg5mJ
Talang jurai dalam (alley # mm dan telah dibentuk menjadi talang lembah6
2; PERSYARATAN DESAIN
a; &esain rangka atap harus didukung oleh analisis perhitungan yang akurat sertamemenuhi kaidah-kaidah teknik yang benar dalam perancangan standard batas desain
struktur baja cetak dingin (+imit state 4old Eormed Steel Structure &esain)
b; Tim 'elaksana 7ajib menyerahkan mill certi8icate (serti8ikat pabrik) dari materialbaja yang akan digunakan serta dokumen data-data produk seperti &ukungan
'abrikasi, ;aminan 'urna ;ual dan A "!dengan ketentuan sebagai berikut
a; &iamater ulir /"
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
18/25
b; ;umlah ulir per inchi (Threads per insh5T'I) /> T'I
c; 'anjang #5/@ ($ mm heA socket)d; .aterial ISI /!"" Geat Treated
4arbon Steel
e; Kuat
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
19/25
3. GAMBAR KERJA REFERENSI DAN STANDARD LAIN
/6
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
20/25
2agian ini meliputi seluruh pekerjaan langit-langit yang dipasang pada bangunan
sesuai dengan gambar-gambar6
2. BAHAN-BAHAN
/6 'enutup pla8ond'enutup pla8ond menggunakan mm ruang kerja dan pla8ond
dari bahan kalsiboard untuk km57c6 Semua bahan menggunakan harus dari kualitas
terbaik6
"6 Rangka pla8ond
Rangka pla8ond menggunakan rangka Kayu Kelas II, *kuran disesuaikan pada
gambar
3. PELAKSANAAN
Tim 'elaksana harus menyerahkan rencana langit-langit kepada Konsultan 'enga7as
untuk persetujuannya6 'ertemuan sambungan harus rapi dan rata6
Siapkan sambungan-sambungan lubang-lubang untuk pekerjaan lain (listrik,
mekanikal) pada pekerjaan langit-langit6
4. PEMASANGAN
+embaran
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
21/25
c6 Konstruksi kusen luminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam
detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya6
d6 2ahan yang akan diproses harus diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan
bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesi-kuan, kelengkungan dan pe7arnaan
yang dipersyaratkan6
e6 *ntuk keseragaman 7arna disyaratkan, sebelum proses harus diseleksi secermat
mungkin6 'ekerjaan memotong, punch dan drill, dengan mesin harus sedemikianrupa sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk jendela, dinding dan
pintu mempunyai toleransi ukuran sebagai beikut
- *ntuk tinggi dan lebar / mm
- *ntuk diagonal " mm
3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a66 Sebelum memulai pelaksanaan Tim 'elaksana di7ajibkan meneliti gambar-
gambar dan kondisi dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh
jadi untuk semua detail sambungan dan pro8il luminium yang berhubungan
dengan sistem konstruksi bahan lain)6
b6 'rioritas proses, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop dra7ing dengan petunjuk Konsultan 'enga7as meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran6
c6 Semua 8rame5kusen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan dengan
teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat
dipertanggung ja7abkan6d6 'emotongan luminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk
menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya6 &idasarkan untuk
mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan
kerusakan pada permukaannya6
e6 khir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,
ri9et, stap dan harus cocok6
'enyambungan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang
sesuai dengan gambar6
h6 &isyaratkan bah7a kusen luminium dilengkapi oleh kemungkinan-
kemungkinan sebagai berikut
/6 &apat menjadi kusen untuk dinding kaca mati6
"6 &apat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dll6
16 Sistem kusen dapat menampung pintu kaca 8rameless6
>6*ntuk sistem partisi, harus mampu mo9eable dipasang tanpa harus
dimatikan secara penuh yang merusak baik lantai maupun langit-langit6
#6 .empunyai accesories yang mampu mendukung kemungkinan diatas6
B. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA KA'A RANGKA ALUMINIUM
1. LINGKUP PEKERJAAN
a6 .enyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik
dan sempurna6
b6 'ekerjaan ini meliputi pembuatan daun pintu dan jendela panil kaca seperti yang
ditunjukkan dalam gambar6
2. PERSYARATAN BAHAN
a6 2ahan Rangka
- &ari bahan luminium disetujui 'erencana5Konsultan 'enga7as6 Type yangdipergunakan untuk rangka kaca luar adalah jenis 8rameless6
- 2entuk dan ukuran pro8il disesuaikan terhadap shop dra7ing yang telah
disetujui 'erencana5Konsultan 'enga7as6
- arna pro8il luminium polos
- 2ahan yang diproses harus diseleksi terlebih dahulu dengan seksama sesuaidengan bentuk toleransi, ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan, pe7arnaan
yang disyaratkan oleh 'erencana5Konsultan 'enga7as6
- 'ersyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat
dari pekerjaan luminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari yang
bersangkutan6
- &aun pintu dengan konstruksi panel kaca rangka luminium, seperti yang
ditujukan dalam gambar, termasuk bentuk dan ukurannya6
Spesifikasi Teknis - 21
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
22/25
b6 'enjepit Kaca
&igunakan penjepit kaca dari bahan karet yang bermutu baik dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan dari pabrik, pemasangan disyaratkan hanya /
(Satu) sambungan serta harus kedap air dan bersi8at structural seal6
c6 2ahan 'anil Kaca &aun 'intu dan ;endela
- 2ahan untuk kaca interior dan eAterior menggunakan .erk Tens type 3ne ay tebal # mm arna ditentukan kemudian oleh
'erencana6
- 2ahan untuk kaca pada lobby pintu masuk utama menggunakan merk Tens
type clear glasstebal # mm6
- Semua bahan kaca yang digunakan harus bebas noda dan cacat, bebas sul8ida
maupun bercak-bercak lainnya, dari produk Tens (eA6 lokal) atau yang setara6
3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a6 Sebelum melaksanakan pekerjaan, Tim 'elaksana di7ajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan (ukuran dan lubang-lubang),
termasuk mempelajari bentuk, pola, lay-out5penempatan, cara pemasangan,
mekanisme dan detail-detail sesuai gambar6
b6 Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan pintu ditempat pekerjaan harus
ditempatkan pada ruang5tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena
cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban6
c6 Garus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka Kayu dan penguat lainyang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan5menjaga
kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada cacat bekas
penyetelan6
d6 Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi6
e6 &aun pintu
/6 ;ika diperlukan, harus menggunakan atas persetujuan 'erencana 5 Konsultan
'enga7as tanpa meninggalkan bekas cacat pada permukaan yang tampak6
"6 *ntuk daun pintu panel kaca setelah dipasang harus rata dan tidak
bergelombang dan tidak melintir6
PASAL 1$
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUN'I
1. LINGKUP PEKERJAAN
/6 'ekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintu5daun
jendela dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hinggatercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna6
"6 'emasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan
pada daun pintu kayu, daun pintu Kayu dan daun jendela Kayu seperti yang
ditunjukkan5disyaratkan dalam detail gambar6
2. PERSYARATAN BAHAN
/6 Semua Dhard 7areD yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam buku Spesi8ikasi Teknis6 2ila terjadi perubahan atau penggantian hard7are
akibat dari pemilihan merk, Tim 'elaksana 7ajib melaporkan hal tersebut kepada
Konsultan 'enga7as untuk mendapatkan persetujuan6
"6 Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal6 Tanda pengenal inidihubungkan dengan cincin kesetiap anak kunci6
3. PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA
/6 'ekerjaan Kunci dan 'egangan 'intu
a6 Semua pintu menggunakan peralatan kunci silinder setara8 merk +3
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
23/25
a6 ngsel atas dipasang "$ cm (as) dari permukaan atas pintu6
ngsel ba7ah dipasang 1" cm (as) dari permukaan ba7ah pintu6
ngsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut6
b6 *ntuk pintu toilet, engsel atas dan ba7ah dipasang "$ cm dari permukaan
pintu, engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut6
c6 Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukanpengujian secara kasar dan halus6
d6 Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya6
PASAL 1&
PEKERJAAN PENGE'ATAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
'ekerjaan ini mencakup semua pekerjaan yang berhubungan dan seharusnya
dilaksanakan dalam pengecatan dengan bahan-bahan emulsi, enamel, politur5teak
oil, cat dasar, pendempulan, baik yang dilaksanakan sebagai pekerjaan permulaan,
ditengah-tengah dan akhir6
Fang dicat adalah semua permukaan, plesteran tembok, pla8on, list pla8on dan beton,dan permukaan-permukaan lain yang disebut dalam gambar dan RKS6 'ekerjaan ini
meliputi penyediaan bahan, tenaga dan semua peralatan yang diperlukan untuk
pekerjaan ini6 *ntuk semua bahan pelaksanaannya harus mentaati '*22 /0%1 NI-16
2. BAHAN-BAHAN
a6 *mum
2ahan-bahan yang dipergunakan harus mendapat persetujuan dari 'enga7as,
baik mengenai kualitas maupun pabrik asalnya6 2ahan-bahan yang didatangkan
ketempat pekerjaan harus diberikan kepada 'enga7as +apangan untuk
contoh5pengujian6 4ontoh tersebut akan diambil secara acak dengan disaksikan
oleh 'enga7as +apangan6 'emakaian bahan-bahan pengering atau bahan-bahan
lainnya tanpa persetujuan 'enga7as tidak diperbolehkan6 Tempat-tempat5kaleng-
kaleng cat yang dimasukkan harus lengkap dengan merk, nomor spesi8ikasi dan
sebagainya6 Selambat-lambatnya sebulan sebelum pekerjaan pengecatan
dimulai, Tim 'elaksana harus mengajukan da8tar tertulis dari semua bahan yang
akan dipakai untuk disetujui oleh 'enga7as +apangan6 'enga7as +apangan
berhak menguji contoh-contoh sebelum memberikan persetujuan6 arna-7arna
cat yang digunaan akan kemudian ditentukan oleh Konsultan 'erencana6
b6 4at dinding tembok
4at yang digunakan adalah emulsion paint (setara INI+M)6 2ahan penutup
(dempul) yang digunakan merupakan campuran dari bahan cat yang sama6
*ntuk cat dasar harus digunakan bahan cat dasar yang dikeluarkan dari pabrik
yang sama6 *ntuk dinding luar sebelum dicat, dilapisi dulu dengan syntetis anti
lumut6
3. PERSETUJUAN AHLI
Semua cat yang dipakai harus mendapatkan persetujuan Konsultan 'enga7as
sebelum boleh dipakai didalam pekerjaan64at didatangkan ke lapangan pekerjaan dalam kaleng-kaleng asli dari pabrik,lengkap dengan label perusahaan, merk dan sebagainya6
4. PELAKSANAAN
a6 Sebelum pengecatan dilaksanakan, lantai harus dicuci dan dijaga agar debu tidak
beterbangan6 lat pembersih seperti lap harus disediakan dalam jumlah cukup6
Se7aktu pelaksanaan pengecatan lantai harus ditutupi sedemikian sehingga
terhindar dari cipratan-cipratan cat6 4ipratan yang masih mengenai lantai dan
bagian-bagian lain harus langsung dibersihkan segera begitu pekerjaan cat pada
bagian tertentu selesai6
b6 'engecatan dinding tembok
Spesifikasi Teknis - 23
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
24/25
Semua bidang plesteran yang tidak ditutup dengan lapisan lain harus dicat
dengan cat tembok6 Tim 'elaksana tidak diperkenankan untuk mengecat sampai
permukaan plesteran dinding benar-benar kering6 'ermukaan plesteran yang belum
rata tidak boleh dicat6 2idang plesteran yang dicat harus diperbaiki dengan
pendempulan5 plesteran yang sama6 Retak-retak harus ditambal dengan bahan
penutup6 Retak-retak yang lebar harus dipotong bersama-sama dengan
pinggirannya dan ditambal dengan plesteran yang baru6 Sebelum diratakandengan bahan penutup, tembok harus digosok dengan batu kambang sampai rata
dan halus6 'engecatan harus dilakukan dengan baik sesuai dengan petunjuk dari
pabrik cat yang bersangkutan, sampai terdapat 7arna yang rata6
c6 'engecatan besi
Semua pekerjaan besi dan baja harus dicat dengan :inkromat6 Sebelum dicat
akhir besi dan baja harus dicat meni terlebih dahulu menurut syarat-syarat yang
ada6
'engerjaan pengecatan harus mengikuti cara yang ditentukan6 2esi5baja yang
akan dicat harus diampelas, kemudian dicat meni dan dicat dasar6 'engecatan
dilakukan lapis demi lapis sehingga didapat hasil akhir yang rata6 'ekerjaan
harus rapi, sesedikit mungkin cipratan mengenai bagian-bagian lain6
e6 'engerjaan politur
'ermukaan kayu yang dipertahankan corak naturalnya seperti yang dijelaskan
dalam gambar atau keterangan lainnya (daun pintu kecuali untuk kamar
mandi54, daun jendela) dipolitur dengan bahan dari produk yang baik6 'ekerjaan
harus dilakukan oleh tukang yang ahli dan berpengalaman6 2agian yang akan
dipolitur harus benar-benar bersih dan kering6 2agian yang retak harus ditutup
dulu dengan dempul yang khusus untuk politur6 Sebelum pengecatan dimulai kayuharus digosok dulu dengan batu kambang sampai rata kemudian dihaluskan
dengan ampelas6 'engecatan dilakukan setelah permukaan kayu benar-benar telah
bersih dan kering6 Tingkat politur yang dikehendaki adalah do8 (tidak mengkilat)6
PASAL 20
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1. LINGKUP PEKERJAAN
'ekerjaan ini meliputi semua pekerjaan, bahan dan alat yang dipakai dalam pekerjaan
penutup atap sesuai dengan gambar rencana6
2. BAHAN-BAHAN
a6 Rangka tap
Rangka atap menggunakan rangka baja ringan :incalumn
b6 'enutup atap merupakan pemasangan genteng metal roof berpasir sepertiditunjukkan dalam gambar6
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
a6 'emasangan rangka atap :incalumn harus dilakukan oleh pabrikan yang
menyediakan jasa pemasangan :incalumn dan disetujui oleh konsultan perencana
dan konsultan penga7as setelah mengajukan contoh dan perhitungan struktur atap6
'enyedia jasa harus melampirkan jaminan dalam pemasangan :incalumn6
b6 'emasangan genteng plat metal roo8 harus rapi dan dipastikan terhindar dari
kebocoran6
Spesifikasi Teknis - 24
-
7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02
25/25
PASAL 21
PEKERJAAN PENUTUP
1; Sebelum menyerahkan pertama, Tim 'elaksana 7ajib meneliti semua bagianpekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki halaman harus ditata rapi dan
semua barang yang tidak berguna harus disingkirkan dari proyek6
2; .eskipun telah ada penga7asan dan unsur-unsur yang lainnya, semua penyimpangandari ketentuan bestek, atau RKS Teknis dan gambar menjadi tanggungan Tim
'elaksana6 *ntuk itu Tim 'elaksana harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin6
3; Selama masa pemeliharaan, Tim 'elaksana 7ajib mera7at, mengamankanmemperbaiki segala cacat yang timbul, sehingga sebelum penyerahan pekerjaan,
dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna6
4; Segala perubahan dari Rencana Kerja dan dan Syarat-syarat dministrasi dan Teknis
maupun lampiran-lampiran lainnya akan dituangkan dalam Risalah 2erita cara'enjelasan (n7ij:ing) dan menjadi bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan
dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis (RKS-Teknis) ini serta bersi8at
mengikat6
2ogor, 6666666666 "!/#
',. 'ATUR PRIMA KARYA
HERI MULYANA% ST&irektur