rmk perencanaan strategis

5
Karakteristik dari Perencanaan Strategis Rencana strategis biasanya berupa pernyataan formal sedangkan perencanaan strategis adalah proses pembuatan dan revisi dari suatu pernyataan. Maka, perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan. Untuk memahami secara mendalam tentang perencanaan stategis, terdapat 3 pola keterikatan di dalamnya,yaitu: 1. Hubungan dengan formulasi strategi Perbedaan antara “strategi” atau “strategis” adalah bahwa formulasi strategis merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif. 2. Evolusi dari Perencanaan strategis Tujuan dengan adanya evolusi dari perencanaan strategis adalah untuk mengambil pilihan yang sulit dari alternative-alternatif yang ada dan bukan untuk mengeksplorasi angka-angka rinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya lebih banyak ditunjukkan pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit dari pekerjaan-pkerjaan kertas: dan focus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggungjawab yang melaksanakannya. Selain hal tersebut dokumen perencanaan fokus pada empat ukuran kunci: arus kas bebas, tingkat pengembalian atas modal, persentase penjualan yang dihasilkan dari produk baru, dan margin laba. 3. Manfaat dari Perencanaan Strategis 1. Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran Bahwasanya rencana tersebut menfasilitasi formulasi dari anggaran yang efektif. Bahwasanya rencanya memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung opsi-opsi strategi kunci.

Upload: jason-brown

Post on 12-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Sistem Pengendalian Manajemen

TRANSCRIPT

Karakteristik dari Perencanaan StrategisRencana strategis biasanya berupa pernyataan formal sedangkan perencanaan strategis adalah proses pembuatan dan revisi dari suatu pernyataan. Maka, perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.Untuk memahami secara mendalam tentang perencanaan stategis, terdapat 3 pola keterikatan di dalamnya,yaitu:1. Hubungan dengan formulasi strategiPerbedaan antara strategi atau strategis adalah bahwa formulasi strategis merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif.2. Evolusi dari Perencanaan strategisTujuan dengan adanya evolusi dari perencanaan strategis adalah untuk mengambil pilihan yang sulit dari alternative-alternatif yang ada dan bukan untuk mengeksplorasi angka-angka rinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya lebih banyak ditunjukkan pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit dari pekerjaan-pkerjaan kertas: dan focus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggungjawab yang melaksanakannya.Selain hal tersebut dokumen perencanaan fokus pada empat ukuran kunci: arus kas bebas, tingkat pengembalian atas modal, persentase penjualan yang dihasilkan dari produk baru, dan margin laba.3. Manfaat dari Perencanaan Strategis1. Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran Bahwasanya rencana tersebut menfasilitasi formulasi dari anggaran yang efektif. Bahwasanya rencanya memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung opsi-opsi strategi kunci. 2. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan strategis formaladalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam memperlengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan implementasinya. Tidak salah kalau ada orang yang mengatakan bahwa proses adalah lebih penting dibandingkan dengan output, yang merupakan dokumen rencana. 3. Mekanisme untuk memaksa manajemen memikirkan jangka panjang Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk menyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting. 4. Alat untuk Menyejajarkan Manajer dengan Strategi korporat Debat, diskusi, dan negosiasi yang terjadi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan menyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual. Seperti yang akan ditunjukkan, keputusan program dibuat pada satu waktu, dan rencana strategis menyatukannya. Pembuatan rencana strategis mungkin mengungkapkan bahwa keputusan-keputusan individual tidak menciptakan suatu keseluruhan yang memuaskan.4.Keterbatasan dari perencanaan strategis1. Bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir,latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis.2. Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencanan strategis kepada para staf dari departemen tersebut sehingga berkesan mengabaikan input dan manfaat dari proses.Rencana stategis yang secara formal yang diinginkan oleh perusahaan adalah memiliki karasteristik sebagai berikut:1. Adanya keyakinan dari manajemen puncak akan pentingnya perencanaan stategis2. Oranisasi yang dijalankan bertaraf besar dan rumit. Dan perlu diperhatikan masalah; struktur dan isi program, hubungan organisasional, dan Gaya manjemen puncak.3. Prediksi ketidakpastiaan yang akan timbul dimasa depan.Menganalisis Program-Program Baru yang DiusulkanUsulan-usulan untuk program pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung mengenai pengenalan produk baru oleh pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi suatu kesempatan. Biasanya ide-ide untuk program baru dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi: dari CEO, dari staf perencanaan kantor pusat, atau dari berbagai bagian organisasi yang beroperasi.Ketika dalam perusahaan terdapat program-program baru beberapa hal harus diperhatikan, diantaranya:Analisis Investasi ModalAdapun teknik-teknik untuk menganalisis usulan investasi modal adalah1. Nilai sekarang bersih dari proyek tersebut, yaitu kelebihan nilai sekarang dari estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investai yang diperlukan.2. Tingkat pengembalian internal yang implisit dalam hubungan antara kas yang masuk dan keluar.Ada empat alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis semua usulan, yaitu:1. Usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang bersihnya tidak diperlukan.2. Estimasi yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.3. Selain peningkatan dalam profitabilitas. Pendekatan nilai sekarang mengasumsikan bahwa fungsi tujuan adalah meningkatkan laba, tetapi banyak usulan investasi yang memperoleh persetujuan berdasarkan alasan bahwa usulan tersebut meningkatkan semangat karyawan, citra perusahaan, atau keselamatan kerja.4. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi. Hukum lingkungan mungkin mengharuskan investasi dalam suatu program baru.Dalam mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modal ada beberapa pertimbangan yang berguna, diantaranya:1)Aturan-aturanPerusahaan umumnya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan usulan pengeluaran modal dengan berbagai besaran. Usulan pengeluaran yang kecil dapat disetujui di tingkat manajer pabrik, bergantung pada total jumlah yang telah ditentukan dalam satu tahun, dan usulan yang lebih besar akan diteruskan ke manajer unit bisnis, lalu ke CEO, dan, dalam kasus usulan yang sangat penting, ke Dewan Direksi.2)Menghindari manipulasiPara pengusul yang mengetahui bahwa proyek mereka dengan nilai sekarang bersih yang negative kemungkinan besar tidak akan disetujui, bisa saja nekat bahwa proyek tersebut harus diambil.3)ModelSelain model pembuatan anggaran modal yang mendasar, ada teknik-teknik spesialisasi, seperti analisis risiko, analisis sensitivitas, simulasi, perencanaan scenario, teori permainan, model penetapan harga opsi, analisis klaim kontinjen, dan analisis diagram pohon untuk pengambilan keputusan.Menganalisis Program-Program yang Sedang BerjalanUntuk menganalisis program-program yang sedang berjalan berarti menggambarkan tentang analisis rantai nilai dan pertimbangan biaya berdasarkan aktivitas.a.Analisis Rantai NilaiRantai nilai merupakan sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat produk akhir dan mengantarkannya ke pelanggan akhir. Dari perspektif perencanaan strategis, konsep rantai nilai menyoroti tiga bidang yang potensial berguna:1. Hubungan dengan pemasok2. Hubungan dengan pelanggan3. Hubungan proses di dalam rantai nilai dari perusahaan tersebut.b.Perhitungan biaya Berdasarkan AktivitasDalam perkembangannya system ABC(activity based cost)selalu dikaitkan dengan aktivitas yang seringkali digunakan untuk dibandingkan dengan pusat biaya, dan pemicu biaya lebih sering digunakan dibandingkan dengan kata dasar alokasi.Proses Perencanaan StrategisAdapun proses perencanaan strategis melibatkan langkah-langkah berikut ini:1. Meninjau dan memperbaharui rencana strategis dari tahun lalu2. Memutuskan asumsi dan pedoman3. Iterasi pertama dari rencana strategis baru4. Analisis5. Iterasi kedua dari rencana strategis baru6. Meninjau dan menyetujui