rmk - pt.tehnik jaya mandaya - rev

100
No. Dokumen Revisi Ke Kaji Ulang tgl Hal i 01/RMK/2013 LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN URAIAN DISUSUN OLEH Kontraktor DIPERIKSA OLEH Konsultan Pengawas DISAHKAN OLEH, PK.Peningkatan Jln Rawak – Ng.Taman NAMA Ir.Mahdi Hardaya Putut Wahyu Jatmiko,ST Sumarno,ST,MT JABATAN Gen.Superinten dent Site Engineer Pengendali Kegiatan TANDA TANGAN TANGGAL RENCANA MUTU KONTRAK PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN RAWAK – NANGA TAMAN UNIT PENERIMA 1.PA Kadis PU Prov.Kalbar 2.PPK Bidang Bina Marga 3.PPTK Seksi Peningkatan/Pembangunan 4.PK P2TPROP Kalimantan Barat 5.PK.Ting.Jalan Rawak NG.Taman 6.Site Engineer STATUS DOKUMEN EDISI : 1 EDISI : EDISI : Nomor : Nomor : Nomor : Tanggal : 05 Juli 2013 Tanggal : Tanggal :

Upload: nunung-muhammad

Post on 07-Nov-2015

1.292 views

Category:

Documents


490 download

DESCRIPTION

rencana mutu kontrak

TRANSCRIPT

DAFTAR ISI

PAGE No. DokumenRevisi KeKaji Ulang tglHal iii

01/RMK/2013

LEMBAR PENGESAHANPERSETUJUAN

URAIAN

DISUSUN OLEHKontraktor

DIPERIKSA OLEHKonsultan Pengawas

DISAHKAN OLEH,

PK.Peningkatan Jln Rawak Ng.Taman

NAMAIr.Mahdi HardayaPutut Wahyu Jatmiko,STSumarno,ST,MT

JABATANGen.SuperintendentSite EngineerPengendali Kegiatan

TANDA TANGAN

TANGGAL

RENCANA MUTU KONTRAK

PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN RAWAK NANGA TAMANUNIT PENERIMA

1.PA Kadis PU Prov.Kalbar2.PPK Bidang Bina Marga3.PPTK Seksi Peningkatan/Pembangunan4.PK P2TPROP Kalimantan Barat5.PK.Ting.Jalan Rawak NG.Taman6.Site Engineer

STATUS DOKUMEN

EDISI : 1EDISI :EDISI :

Nomor: Nomor:Nomor:

Tanggal: 05 Juli 2013Tanggal:Tanggal:

SEJARAH DOKUMENTANGGALCATATAN PERUBAHANKETERANGAN

KATA PENGANTAR

Sebagai realisasi kontrak kerja antara PPK Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat dengan PT. Tehnik Jaya Mandaya untuk pekerjaan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman sebagai Kontraktor Pelaksana PT. Tehnik Jaya Mandaya berkewajiban menyusun Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK).

Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) meliputi penjelasan tentang semua kegiatan yang akan dilakukan oleh Kontraktor, termasuk metoda pelaksanaan, sarana yang dipergunakan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Tujuan dari Laporan ini untuk evaluasi dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Kontraktor.

Demikian Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) disusun dengan harapan dapat digunakan untuk kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Pontianak, 01 Juli 2013PT. TEHNIK JAYA MANDAYAMUHAMMAD ASYURDirekturDAFTAR ISI ( revisi )PENGESAHANi

SEJARAH DOKUMENiiiiiKATA PENGANTARiDAFTAR ISI4BAB I6LATAR BELAKANG6BAB II8INFORMASI KEGIATAN82.1Uraian Pengadaan82.2Data Pengguna Jasa Dan Penyedia Jasa82.3Data Kontrak92.4 Lokasi Proyek102.5 Lingkup Pekerjaan11BAB III13SASARAN MUTU13BAB IV14STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB144.1Struktur Organisasi Pengguna Jasa144.2Uraian Tugas Unsur Pengguna Jasa154.3Struktur Organisasi Penyedia Jasa184.4Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa194.5Struktur Organisasi Keterkaitan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa20BAB V22BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN22BAB VI28PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI28BAB VII31JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN31BAB VIII32JADWAL PERALATAN32BAB IX33JADWAL MATERIAL33BAB X34JADWAL PERSONIL34BAB XI35JADWAL ARUS KAS35BAB XII36RENCANA METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI DAN INSPEKSI36Daftar Inspeksi dan Cek/Tes36BAB XIII37KRITERIA PENERIMAAN37Prosedur Instruksi KerjaError! Bookmark not defined.BAB XIV47DAFTAR INDUK DOKUMEN SISTEM MUTU47BAB XV48DAFTAR INDUK REKAMAN48

BAB I

DATA PENJELASAN UMUMA. Latar Belakang

Dalam rangka usaha menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan, maka diperlukan suatu panduan pengendalian mutu proses serta persyaratan-persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu berupa Rencana Mutu Kontrak (RMK).

Rencana Mutu Kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan pekerjaan agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum dalam kontrak.

Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini digunakan untuk memonitor dan menilai pelaksanaan / penerapan spesifikasi teknik yang melekat pada kontrak kerja konstruksi antara PPK Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat dengan Penyedia Jasa PT. Tehnik Jaya Mandaya..

Rencana Mutu Kontrak (RMK) dimaksudkan untuk menerapkan lingkup prosedur jaminan mutu pelaksanaan kontrak pekerjaan dan dijadikan sebagai acuan untuk menguraikan secara rinci, lengkap dan jelas tentang tata cara melaksanakan pekerjaan secara benar sesuai dengan tahapan kegiatan yang disyaratkan dalam dokumen pelaksanaan (dokumen kontrak).

Sedangkan tujuannya adalah sebagai alat kontrol/pengendali terhadap mutu suatu pekerjaan, apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi atau kriteria yang berlaku, sehingga apabila terjadi suatu penyimpangan, maka dengan adanya Rencana Mutu Kontrak (RMK) dapat diketahui dari awal dan kesalahan yang lebih fatal dapat dihindari, serta kualitas pekerjaanpun dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang diharapkan. B. Sasaran

Proyek Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman dilakukan dalam kurun waktu kontrak selama 163 hari kalender, dengan masa pemeliharaan selama 360 hari.

Rencana pekerjaan Peningkatan Jalan ini yaitu;

B1.Efektif ;

Pelebaran Badan Jalan: Galian Biasa

Tutup Lubang

: CTB (menyebar)

Perkerasan

:- Agregat Kelas A

- Agregat Kelas B

- HRS Base (menerus)

Bahu Jalan

:

- Timbunan Biasa ( menerus pada pekerjaan HRS base)B2.Fungsional;

Tutup Lubang

: LPC (menyebar)

Pemeliharaan Jalan Tidak Bernutup: TUK A (menyebar)

C. Sumber DanaSumber dana yang digunakan dalam pembiayaan Proyek Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013.

D. Data Tenis

Panjang Jalan yang ditangani: Efektif = 5,90 km ; Fungsional = 3,40 km

Lebar Badan Jalan

: 4,50 meter dan bahu jalan 1,0 meter

Lingkup Pekerjaan

:

1. Penggalian,penimbunan,pembersihan dan pemadatan.

2. Pengadaan dan menghamparkan agregat termasuk penyebaran dan menghamparkan agregat termasuk penyebaran dan pemadatan agregat.

3. Pengaspalan (HRS base).BAB II

INFORMASI KEGIATAN2.1Uraian Pengadaan

Nama Program : Pembangunan / Peningkatan Jalan dan

Jembatan Provinsi Kalimantan Barat

Nama Kegiatan: Peningkatan Jalan Rawak Nanga TamanNama Paket:Peningkatan Jalan Rawak Nanga TamanLokasi Pekerjaan:Kabupaten SekadauNama Pengguna Jasa:PPK Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan BaratNama Penyedia Jasa:PT. Tehnik Jaya Mandaya2.2Informasi tentang Pengguna Jasa,Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawasa.Pengguna JasaNama Satuan:Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan BaratKegiatan:Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman

Alamat Kantor:Jl. Moh. Hambal No. 1 PontianakTelepon / Fax.:0561-7234567Nama Pejabat Pembuat Komitmen:Ir. PUTU SRINATA, MMNama Pengendali Kegiatan: SUMARNO,ST,MTb.Penyedia Jasa

Nama Penyedia Jasa:PT. Tehnik Jaya MandayaAlamat Penyedia Jasa:Jl. Sungai Raya Dalam Telepon / Fax.:0561-7011123Nama Direktur:MUHAMMAD ASYURc.Konsultan SupervisiNama :PT. Budiprima CiptawahanaAlamat Penyedia Jasa:Jl. RE Martadinata Gg.Pala I No.42 Pontianak Telepon / Fax.:0561-749128Diwakili oleh:PUTUT WAHYU JATMIKO,ST2.3Data KontrakNomor Kontrak:01 / KU.08.08-BM / RWK-NTM / APBD-2013Tanggal Kontrak:20 Juni 2013Nomor SPMK:04 / KU.08.09-BM / RWK-NTM / APBD-2013Tanggal SPMK:26 Juni 2013Tanggal Mulai Kerja:01 Juli 2013Nilai Kontrak:13.863.683.000,- (Tiga belas milyar delapan ratus enam puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu rupiah)Sumber Dana:DAK + APBD Provinsi Kalimantan BaratTahun Anggaran:2013Jangka Waktu Pelaksanaan:163 (seratus enam puluh tiga) hari kalender

(Dari tanggal 01 Juli 2013 s/d 10 Desember 2013)PHO:10 Desember 2013

FHO:05 Desember 2014

Masa Pemeliharaan:360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender sejak Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)2.4Informasi Kontrak

Nama Proyek:Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman

Nilai Kontrak:13.863.683.000,- (Tiga belas milyar delapan ratus enam puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu rupiah)

Tanggal Kontrak:20 Juni 2013

Nilai Jaminan Pelaksanaan:Rp.737.098.900,00 ( Tujuh ratus tiga puluh juta sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah)Bank Penjamin:BANK KALBARNomor Jaminan Pelaksanaan:091/BG PTK/P/2013Masa Berlaku Jaminan:19 Juni 2013 s/d 30 Desember 2013 (195 hari kalender)2.5 Peta Ruas Jalan di Provinsi Kalimantan Barat

2.6. Peta Lokasi Proyek

2.7 Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman, secara garis besar meliputi :

Divisi I Umum Mobilisasi. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas.

Divisi 2 Drainase Galian untuk Drainase Selokan dan Saluran Air.

Divisi 3 Pekerjaan Tanah

Galian Biasa. Timbunan Biasa. Penyiapan Badan Jalan. Divisi 5 Perkerasan Berbutir

-Lapis Pondasi Agregat Klas A.-Lapis Pondasi Agregat Klas B.-Lapis Pondasi Agregat Klas C.-Lapis Pondasi Agregat dengan Semen (Cement Treated Base/CTB)

-Semen untuk Lapis Pondasi Agregat dengan Semen

Divisi 6 Perkerasan Aspal Lapis Resap Pengikat Aspal Cair. Lapis Perekat Aspal Cair.

Lataston Lapis Pondasi/HRS-Base (Gradasi Senjang/Semi Senjang).

Aspal Minyak.

Divis 7 Struktur

Beton Mutu Tinggi, fc 25 atau K-300. Beton Mutu Tinggi, fc 20 atau K-250. Beton Mutu Rendah, fc 10 atau K-125.

Baja Tulangan U-24 Polos.

Divisi 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor. Pemeliharaan Jalan Tanpa Penutup (TUK A).

Divisi 9 Pekerjaan Harian Mandor.

Pekerja Biasa.

Tukang Kayu, Tukang Batu, dll.

Bahan.BAB III

SASARAN MUTU

A. Sasaran Mutu Pelaksanaan Kegiatan : Terselenggaranya kegiatan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada jadwal pelaksanaan kegiatan, dengan senantiasa memonitor setiap kegiatan dan mengevaluasi hambatan-hambatan yang mungkin dan telah muncul agar tidak mempengaruhi kegiatan inti

Melaksanakan kegiatan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan prinsip tepat waktu dan mutu.

Seluruh pelaksanaan pekerjaan dalam proyek ini, akan dilaksanakan dengan berpedoman pada ;

Kebijakan Mutu PT.TEHNIK JAYA MANDAYA

Manual perusahaan

Prosedur dan Petunjuk Kerja

Serta berbagai ketentuan dan peraturan perundangan serta standart yang diberlakukan

Prosedur/Petunjuk kerja, dan akan diterapkan pada proyek ini apabila bersesuaian, bilamana diperlakukan penyesuaian untuk pelaksanaannya pda proyek ini, maka akan ditebitkan Prosedur/Petunjuk kerja tingkat proyek, khususnya guna menampung berbagai ketentuan dan persyaratan serta kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam Rencana Mutu Proyek ( PQP ) ini hanya akan disebutkan prosedur/petunjuk kerja yang berkenan dengan pelaksanaan produksi (yang dibuat di proyek) dalam Daftar Prosedur/Petunjuk Kerja Pelaksanaan Proyek,sedangkan prosedur korporat yang tidak mengatur kegiatan produksi tidak secara lengkap, dapat dilihat pada Daftar Penerimaan Dokumen, dan Daftar Induk Dokumen yang tersedia dan dipelihara oleh DCC. B. Check List UlangI. Umum

1. Nama Proyek

: Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman

2. Lokasi Proyek

: Ruas Jalan Rawak Nanga Taman Nanga MahapKabupaten Sekadau.

3. Skope Pekerjaan: Galian Timbunan - LPA LPB LPC HRS -base Beton Mutu Tinggi fc K 300 & K 250

CAP dan TUK - A

4. Pengguna Jasa: PPK Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi Kalimantan Barat

5. Konsultan Supervisi: PT.Budiprima Ciptawahana II. Survey lapangan1. Tempat Kerja

:

tersebar luas

satu tempat

memanjang

cukup luas

sempit

2. Keadaan Topografi:

bergunung - gunung

relatif rata

berbukit - bukit

curam

landai lembah

3. Jenis Tanah

:

tanah berbatu

tanah liat

rawa - rawa

tanah sawah

lumpur

lempung

tanah berkapur

padas muda

padas

4. Soil Investigation report:

ada

tidak ada

tanah bekas sawah

bekas jalan

bekas bangunan

bekas pondasi mesin

bekas sungai

tanah urugan

rawa

5. Kesuburan Tanah:

tanah berkapur

tanah gersang

tanah berpasir

tanah subur6. Keadaan Tanah:

bila digali tegak s/d 2 meter

tidak digali tegak

harus miring 300 - 400

selalu longsor

7. Keadaan sekitarnya:

lapangan kosong

banyak penduduknya

perlu adanya pembebasan tanah

tidak perlu adanya pembebasan tanah

8. Banjir

:

selalu tergenang banjir

sewaktu waktu tergenang banjir

9. Pada musim hujan:

dapat bekerja

tidak mungkin bekerja

sebagian saja dapat bekerja ( 80 % )

10. Jalan kerja

:

belum ada sama sekali

sudah ada

sebagian tinggal menambah .....m

sudah ada tapi perlu perbaikan

sudah ada dan dapat dipakai

perlu jembatan darurat

11. Jenis tumbuh tumbuhan disekitarnya :

hutan

semak belukar

padang rumput

berpohon jarang

tanah gersang

12. Air tanah

:

kedalaman kurang dari 1m

< dari 2 m

< dari 3m

< dari 4 m

< dari 6 m

< dari 10 m

< dari 12 m

13. Air kerja

:

didatangkan dari luar

ada dengan membuat sumur bor

bisa didapat dari PAM

sulit

14. Peta lapangan dan sekitarnya:

Ada lengkap dan mendetail

Ada tidak lengkap/tidak mendetail

Tidak ada

Ada dibuat sendiri

(Hal hal lain yang perlu ditambahkan)

III. Survey Material

1. Material Pokok

:

Tanah urugRp.................../m3

Batu besar

Rp.................../m3 Batu kali

Rp.................../m3 Split

Rp.................../m3 Koral

Rp.................../m3 Pasir betonRp.................../m3 Pasir pasangRp.................../m3 Pasir Urug

Rp.................../m3 Semen

Rp.................../m3

Kayu teretangRp.................../m3

Kayu merantiRp.................../m3

Kayu borneoRp.................../m3

Kayu kamperRp.................../m3 Besi Beton

Rp.................../m3

BBM

Rp.................../m3

2. Harga material :

berasal dari 2 (dua) laveransir

3 (tiga) laveransir

4 (empat) laveransir

3. Perbedaan harga satu sama lain :

10 %. 20%. 30%. 40%. 50%

Harga berubah menurut musim

4. Asal material

:

Luar pulau

Luar negeri

Quary setempat (13 km dari Base Camp) sungai

Quary setempat (.....km dari Base Camp) gunung

5. Pengambilan di quary:

Dengan tenaga manusia

Dengan alat berat

Perlu pledakan dahulu6. Pungutan pungutan untuk -

pengambilan material:

Retribusi Pemda

Retribusi kelurahan

Retribusi perorangan

Bebas

7. Pada musim hujan pengambilan material di quary :

Terhenti sama sekali

Tidak terganggu

Terganggu 50 %

8. Taksiran volume di quary untuk proyek :

Kurang

Cukup

Berlebihan9. Bila ada proyek proyek lain disekitarnya taksiran volume material :

Masih cukup

Kurang

berlebihan

10. Kwalitas material :

Pasir/koral yang bercampur dengan tanah sehingga perlu dicuci

Sirtu yang kropos

11. Ada langsiran material :

Jarak 30 m

Jarak 50 m

Jarak 100 m

Jarak .....km.

12. Jarak angkutan ke Lapangan :

........m

........km.

13. Kemacetan lalu lintas :

Ada

Tidak ada

14. Angkutan material dengan diangkut oleh :

Tenaga manusia

Menggunakan gerobak

Dengan armada truck

15. Armada truck untuk angkutan :

Mudah didapat

Dan banyak

Sulit

Jarang ada

16. Banyaknya toko bahan bangunan :

Ada 5 toko

Ada 10 toko

Jarang

Tidak ada

17. Adakah contoh contoh tanah, pasir,sirtu, batu :

Ada

Tidak ada

Sebagian18. Kenaikan harga material:

Akibat banyaknya permintaan

Karena kuantiti terbatas

19. Jumlah rit angkutan:

1 rit

2 rit

....rit20. Jumlah rit angkutan:

1 rit

2 rit

....rit(Hal hal lain yang perlu ditambahkan)IV. Survey Lingkungan

1. Keamanan

:

Aman

Rawan

Sedang2. Transportasi buruh:

Mudah

Sukar

Sedang

3. Banyaknya upacara adat sehingga menyebabkan libur:

......kali /tahun

Biasa seperti Jakarta

4. Uang pergaulan didaerah:

Banyak /besar

Tidak ada

Biasa

.....% nilai kontrak

5. Standart hidup di bandingkan di Jakarta:

.....% di Jakarta

6. Adanya pungutan pajak di Daerah :

Ada

Tidak ada

7. Birokrasi pejabat pejabat di bandingkan di Jakarta :

Berat

Sedang

Biasa8. Cuaca

:

Suhu maximum......C,minimum..........C

Lama musim hujan ......hujan

.........hari pertahun

.........mili bar

9. Ada sungai di sekitar proyek yang dipakai untuk lalu lintas :

Ada

Tidak ada

10. Air sungai dapat dipakai sebagai air kerja:

Tidak

Dapat berjalan lancar

Terganggu.......%

Tidak bisa

11. Kondisi laut

:

Arah angin ke.......... Kekuatan angin .......knot/jam

Pasang surut ..........jam/hari

12. Adakah fasilitas:

PLN

:

Ada

Tidak ada

Telephon

:

Ada

Tidak ada

Telex

:

Bisa Pinjam

Pasang sendiri

13. Bank apa yang buka disini:

Bank .........................

14. Rumah sakit

:

Rumah sakit.................

15. Hotel/penginapan yang terdekat:

Hotel/penginapan..........

V. Survey Upah

1. Survey upah dari:

Kontraktor lokal

Kontraktor kecil kecil

Wawancara dengan mandor

2. Kapasitas kerja dibandingkan dengan tenaga tenaga kerja di Pontianak:

50 %

60%

80 %

100 %

120 %

..... %

3. Kwalitas pekerjaan dibandingkan dengan Pontianak:

50 %

60%

80 %

100 %

120 %

......%

4. Lembur malam:

Biasa

Tidak biasa

Biasa diatur

5. Tenaga kerja dari:

Setempat

Luar daerah

Luar pulau

6. Jumlah tenaga kerja dan Skilled Labour:

Kurang

Cukup

Banyak

7. Pengarus adat istiadat pada penduduk stempat :

Masih sangat kuat

Sudah tidak ada

Masih ada tapi mudah diatasi

8. Mata pencaharian utama penduduk setempat mempengaruhi kegiatan proyek :

Tidak

Musim panen orang malas bekerja9. Data data upah borongan :

Ada

Tidak ada

Ada sebagian

10. Prosentasi tenaga kerja dari buruh setempat :

20 %

40 %

60 %

80 %

100 %

11. Camp/barak kerja harus disediakan :

Perlu

Tidak perlu

12. Transportasi tenaga kerja :

Tidur di Base Camp.

Datang sendiri

Tidur dirumah rumah penduduk sekitar

Kumpul disuatu tempat diantar ke proyek

13. Tukang tukang dalam jumlah cukup :

Tukang batu

Tukang besi

Tukang kayu

Tukang las14. Lokasi/macam pekerjaan menurut pekerja :

Bahaya

Tidak bahaya

Hati hati

15. Adakah persainganan pemakaian tenaga kerja :

Ada

Tidak ada

Sedang(Hal hal lain yang perlu ditambahkan)

VI. Survey Peralatan

1. Adakah perusahaan angkut/truck:

Banyak

Sedikit

Tidak ada

2. Jumlah truck sewa yang tersedia: ..........buah3. Adakah perusahaan persewaan alat alat tersebut diatas: Ada

Banyak

Sulit Tidak ada

Harus didatangkan dari tempat lain.

4. Bonafitas perusahaan perusahaan tersebut diatas :

Cukup

Kurang

5. Suply bahan bakar:

Mudah dan banyak

Sedikit sekali

Sulit dan jarang

Kadang kadang sulit

6. Sewa truck

:

Rp........................../jam7. Sewa Motor Grader:

Rp........................../jam

8. Sewa Excavator:

Rp........................../jam

9. Sewa Vibratory Roller:

Rp........................../jam

10. Sewa Tire Roller:

Rp........................../jam

11. Bahan bakar

:

Rp........................../jam

12. Apakah ada bengkel besi:

Ada

Banyak

VII. Survey Transportasi

1. Angkutan material perhari:

Rp........................./hari

2. Kondisi jalan raya (yang terdekat dengan lapangan):

Lebar

Sempit

Kurang dari 6 meter

Jalan kelas satu

Jalan kelas dua

Jalan kelas tiga Beban jalan maximum .........ton

3. Bagaimana situasi trafiknya:

Padat/ramai

Sedang

Sepi

4. Adakah jembatan yang mesti diperkuat untuk melewati alat alat berat:

Ada

Tidak ada

BAB IVSTRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS & TANGGUNG JAWABOrganisasi merupakan suatu kesatuan dari beberapa unsur dalam kerangka pengelolaan dan manajemen suatu kegiatan. Organisasi dibentuk agar pelaksanaan kegiatan dapat efisien dan efektif, dalam rangka mencapai tujuan akhir dari suatu kegiatan.

Keberhasilan suatu kegiatan juga ditentukan oleh keberhasilan dalam berkoordinasi antar masing-masing organisasi yang terlibat baik intern maupun ekstern selama proses kegiatan berlangsung.

4.1Struktur Organisasi Pengguna Jasa

Berisikan bagan yang menggambarkan organisasi dari pengguna jasa yang akan menerima hasil pekerjaan, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.Keterangan :

: Garis Instruksi: Garis KoordinasiStruktur Organisasi Pengguna Jasa

4.2Uraian Tugas Unsur Pengguna Jasa4.2.1Kepala Dinas Pekerjaan Umum Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan dalam mencapai sasaran utama yang ditetapkan dalam CIP dan PO.

Melaksankan semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta petunjuk-petunjuknya yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran. Menyelenggarakan manajemen secara efisien terutama Pengembangan pegawai dan Pengembangan peralatan serta fasilitas lainnya.

Menyelenggarakan proses pengadaan barang/jasa yang teliti dan cepat, penandatanganan kontrak sedini mungkin, proses pembayaran utama yang cepat.

Meningkatkan pengawasan melekat untuk menghindari adanya penyimpangan, pemborosan dan efisiensi dalam pemanfaatan data.

Meningkatkan efisiensi.4.2.2Pejabat Pembuat Komitmen Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pekerjaan di bagian pelaksana kegiatan dalam mencapai sasaran utama yang telah ditetapkan dalan DIP dan PO.

Mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan untung masing-masing tolak ukur dalam batas-batas jenis pengeluaran, uraian pengeluaran dan jumlah biaya yang tercantum dalam DIP dan PO yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaannya.

Dilarang mengadakan ikatan yang akan membawa akibat dilampauinya batas anggaran yang tersedia dalam DIP atau dokumen lain yang disamakan.

Membentuk panitia pelelangan pekerjaan bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menetapkan harga perhitungan sendiri (HPS) untuk pelelangan pekerjaan di bagian pelaksana kegiatan sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku.

Menetapkan pemenang pelelangan pekerjaan dari bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinnya sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku.

Menandatangani SPK/kontrak pekerjaan dari bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinnya dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melaporkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada butir-butir di atas kepada pengguna anggaran.4.2.3Kaur Teknik

Menyusun dan memutahirkan program jangka panjang, jangka menengah dan program tahunan serta revisinya.

Menyiapkan usulan proyek-proyek baru.

Mengkoordinasikan program proyek dengan program lainnya serta membantu memberikan informasi terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan dan membantu menangani permasalahan yang terjadi.

Mengkoordinasikan penanganan aspek pengelolaaan lingkungan yang mencakup studi analisa, pengamatan dan penelitian aspek lingkungan, kaitannya dengan pekerjaan fisik yang akan datang, sedang dan akan dillaksanakan.

Mengkoordinasikan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksannan pekerjaan oleh penyedia jasa konsultasi yang diselenggarakan bagian pelaksana kegiatan.

Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan pada butir-butir di atas kepada Pejabat Pembuat Komitmen.4.2.4Kaur Administrasi Umum

Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan, sistem/prosedur dan peraturan pelaksanaan di bidang organisasi proyek, administrasi sumber daya manusia (SDM), keuangan, pengadaan dan administrasi umum.

Mengkoordinasikan penyusunan dan evaluasi struktur organisasi proyek.

Mengkoordinasikan pembinaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran/administrasi keuangan, pengadaan dan administrasi umum di bagian pelaksana kegiatan.

Menyusun program pembinaan, kebutuhan, penempatan sumber daya manusia.

Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian.

Menyiapkan surat-surat keputusan dan penugasan dalam bidang organisasi dan kepegawaian.

Menyusun rencana kebutuhan proyek akan barang-barang dan peralatan kantor.

Mengkoordinasikan penyusunan laporan program pelaksanaan dan laporan keuangan secara periodik dan neraca tahunan.

Mengkoodinasikan data yang diperlukan oleh pemeriksa intern/ekstern.

Mengkoodinasikan penyelesaian laporan hasil pemeriksaan (LHP).

Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan pada butir-butir di atas kepada pengguna anggaran.4.2.5PUMK

Meneliti kebenaran dan kelengkapan dokumen atau bukti pengeluaran sebelum melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga.

Melaksanakan pembayaran atas perintah pengguna anggaran dengan membubuhi tanda tangan pada kata-kata lunas dibayar pada setiap kwitansi.

Menyelenggarakan tata kearsipan yang berkaitan dengan bukti-bukti pembukuan.

Melaksanakan pembukuan atas dasar bukti-bukti pengeluaran / penerimaan yang sah.

Memonitor setiap pengeluaran panjar dan menyiapkan teguran tertulis kepada pengambil panjar tersebut telah melampaui batas waktu yang ditetapkan.

Melaporkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada butir-butir di atas kepada pengguna anggaran.4.2.6Pengendali Kegiatan / Direksi Pekerjaan

Mengawasi, meneliti dan memberikan pengarahan-pengarahan teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.

Meneliti permintaan pembayaran angsuran/termin.

Mengadakan hubungan kerjasama serta koordinasi dengan instansi terkait di wilayah pekerjaan.

Mengadakan pengecekan dan diskusi serta rekomendasi hasil pekerjaan secara berkala dengan penyedia jasa.

Berwenang menghentikan pelaksaaan pekerjaan jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Melaporkan kepada pengendali kegiatan mengenai segala hal yang perlu dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan tugasnya Koordinator Pelaksanaan/Direksi Pekerjaan dibantu oleh dan Pengawas Lapangan yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana.

Dalam melaksanakan tugasnya direksi pekerjaan bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen Pendayagunaan Air Tanah.4.2.7Pengawas Lapangan

Memberikan pengarahan-pengarahan teknis dalam pelaksanaan pekerjaan.

Melaksankan evaluasi terhadap kebenaran laporan prosgres fisik pekerjaan yang dibuat oleh penyedia jasa.

Mengadakan hubungan kerja dan kerjasama serta koordinasi dengan instansi terkait di wilayah pekerjaan.

Mengadakan pengecekan dan diskusi serta rekomendasi hasil pekerjaan secara berkala dengan penyedia jasa.

Berwenang menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Melakukan berbagai testing termasuk mengadakan pumping test, diskripsi cutting pemboran, serta pendugaan geoelektrikal logging dengan peralatan yang ada dengan penyedia jasa.

Melaporkan kepada Korlak/Direksi Pekerjaan dan Pejabat Pembuat Komitmen Pendayagunaan Air Tanah.

Melaksakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

4.3Struktur Organisasi Penyedia Jasa

Berisi bagan organisasi penyedia jasa PT. TEHNIK JAYA MANDAYA yang akan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Keterangan :

: Garis Instruksi: Garis Koordinasi

Struktur Organisasi Penyedia Jasa4.4Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa

4.4.1Direktur

Menandatangani kontrak dan addendumnya dengana pengguna jasa.

Mempelajari dan memahami konrak kerja yang akan dilaksanakan.

Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai rencana pelaksanaan pekerjaan.

Memantau dan mengarahkan proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan perbaikan bila terjadi.

Bertanggung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas maupun kuantitas.4.4.2General Superintendent Menguasai dan mengendalikan aspek-aspek proyek secara menyeluruh.

Mengorganisir dan mengkoordinasikan setiap fungsional yang ada diproyek menjadi teamwork yang baik, untuk melaksanakan seluruh tahapan-tahapan aktivitas pelaksanaan proyek sejak awal sampai dengan Final Hand Over (FHO). Membuat konsep perencanaan dan strategi pelaksanaan.

Menguasai kebutuhan sumber daya dan manual proyek.

Mengendalikan system dan prosedur pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan (quality Control) sesuai dengan spesifikasi teknik. Senantiasa memelihara kemampuan berhubungan /berkomunikasi kedalam dan keluar (Owner, Konsultan, Rekanan), bernegosiasi dengan luwes dan menguntungkan perusahaan. Mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul baik internal maupun eksternal Proyek. Mengendalikan biaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Anggaran Biaya Pelaksanaan yang telah disetujui oleh Direksi.4.4.3Site Manager Mengkordinir,merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyangkut aspek quantitas maupun qualitas, bahan, alat, tenaga kerja, serta menginventarisir kegiatan agar tidak terjadi pengurangan mutu pekerjaan. Memberikan instruksi untuk seluruh pekerjaan kepada pelaksana.

Certanggung jawab kepada General Superintendent tentang teknis seluruh pekerjaan.

Memberikan pengarahan kepada tingkatan dibawahnya dan menyampaikan 4.4.4Quantity Engineer Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada pelaksana dan mandor mengenai kuantitas pekerjaan.

Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat penyimpanan peralatan, bahan dan material sesuai kebutuhan dalam menunjang terlaksananya pekerjaan.

Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama pengawas lapangan.

Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.

Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil pekerjaan sesuai kontrak dan syarat teknis dengan prosedur pelaksanaan yang ditentukan.

Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang dan gambar pelaksanaan bersama pengawas lapangan.

Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan.4.4.5Quality Engineer Memberi instruksi kepada Technician Laboratory untuk melaksakan pengecekan mutu material yang akan digunakan. Mengkoordinir pelaksanaan test laboratorium terhadap seluruh pekerjaan. Membuat laporan kualitas bersama dengan Technician Laboratory. Membuat Rumus Campuran Kerja utk pekerjaan Perkerasan Berbutir, Aspal dan pekerjaan Beton Menjaga dan merawat peralatan laboratorium yang dipergunakan serta menyimpannya.4.4.6Surveyor Menginventarisir data-data yang diperlukan dilapangan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Menentukan titik awal dan dilapangan sesuai dengan data yang sudah disepakati. Membuat laporan hasil pengukuran dilapangan.

Memlakukan opname terhadap pekerjaan bersama-sama dengan pengawas lapangan.4.5Struktur Organisasi Keterkaitan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa

Selama pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Taman selalu dikoordinasikan dengan direksi pekerjaan untuk memaparkan rencana rinci bagian pekerjaan tersebut.

Keterangan :

: Garis Instruksi: Garis Koordinasi

BAB VIJADWAL KERJA KONTRAKTORVI.1. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor

Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat,akuran dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan bahan, peralatan,angkutan ke atau dari lapangan,dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan,penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.

Melaksanakan dan menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak Pekerjaan kontruksi harga satuan, sampai diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa.

VI.2. Daftar Permintaan Pekerjaan (Request for Work)

NoNOMOR DUKUMENURAIAN PEKERJAANTANGGALKETERANGAN

PENGAJUANPELAKSANAAN

Penghamparan LPA Klas A....

Penghamparan HRS-Base....

VI.3. Bagan Alir Pelaksanaan PekerjaanBagan alir pelaksanaan pekerjaan berisikan flowchart dari urutan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya bagan alir pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

DIVISI:3. PEKERJAAN TANAH

SEKSI:3.1 GALIAN

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

Pastikan bahwa kontraktor mendapat data dan gambar yang diperlukan

VERIFIKASI/ PENDATAAN 3.

Survei ketinggian pra kualifikasi

Gambar detail struktur sementara

Catat semua perkuatan

VERIFIKASI 4.

Lokasi utilitas bawah tanah.

Lindungi utilitas existing

VERIFIKASI 6.

Rujuk C.5.2 6

CHECK 7 and 9.

Pengaturan lalu lintas sesuai kebutuhan.

Engineer harus menyetujui bila digunakan metoda peledakan

VERIFIKASI 9.

Perhatian untuk membatasi galian terbuka

Lindungi pipa existing pada setengah lebar jalan

CHECK 10.

Rujuk C.5.2 10 ( Umum )

Rujuk C.5.2 12 ( Stuktur dan pipa )

VERIFIKASI 13.

Engineer menyetujui tertulis sebelum membuka bahan galian

Rujuk C.5.2 13 (Bahan Material)

CHECK 15.

Periksa kedalaman dan kebersihan galian

Permukaan yang terbuka harus rata dan bebas aliran air (C.5.2 14)

Tidak ada pekerjaan yang dilanjutkan sampai persetujuan diberikan

INSTRUKSI 17.

Galian yang tidak sesuai toleransi harus diperbaiki

Material yang tidak terpakai harus dibuang

Kelebihan galian harus ditimbun dengan material timbunan pilihan

VERIFIKASI 16.

Semua hasil galian yang memenuhi syarat sebagai bahan timbunan harus disimpan

Material yang tidak terpakai dibuang diluar daerah milik jalan

VERIFIKASI 18.

Daerah galian harus dikembalikan pada keadaan semula

Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk pendataanDIVISI: 3. PEKERJAAN TANAH

SEKSI: 3.2. TIMBUNAN

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

VERIFIKASI / PENDATAAN 3

Potongan melintang detail

2 buah contoh material timbunan masing-masing 50 Kg

Results of density tests

Hasil pengujian kepadatan laboratorium

CHECK 8

Periksa peralatan pemadatan

Dapatkan jumlah lintasan

VERIFIKASI /INSTRUKSI 6

Pelaksanaan satu seksi adalah setengah lebar jalan

Engineer dapat menentukan dimana jalan sementara selama penyelesaian kepala jembatan

VERIFIKASI 7

Pekerjaan dilakukan pada saat kondisi kering

Air diperlukan untuk mengontrol kadar air

VERIFIKASI /INSTRUKSI 9

Semua material yang tidak digunakan harus dikeluarkan

PENDATAAN 10

Jika diperlukan, pasang alat pemantau penurunan sebagai pengukuran awal .

Selanjutnya monitor dan catat

VERIFIKASI 11

Rujuk ke C.5.3 10

CHECK 12

Rujuk ke C.5.3 12

CHECK 14 and 15

Siapkan hasil pengujian secara tertuilis

Hasil pengujian lapangan

Pengujian pengukuran permukaan

Tidak ada pekerjaan selanjutnya sebelum pekerjaan ini disetujui

VERIFIKASI/INSTRUKSI 16

Timbunan yang tidak sesuai dengan toleransi profil permukaan

Pemadatan dilakukan pada kondisi kering

Pemadatan tidak dilakukan pada kondisi basah

Timbunan akan jenuh air setelah pemadatan

Pengujian kepadatan yang tidak sesuai.

Timbunan yang rusak akibat gerusan air atau erosi

Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk pendataan pengukuran

DIVISI:3. PEKERJAAN TANAH

SEKSI:3.3. PENYIAPAN BADAN JALAN

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

Periksa apakah kontraktor sudah mendapat informasi yang diperlukan

VERIFIKASI 2

Pastikan pemeliharaan lalu lintas sudah dilakukan

VERIFKASI 3

Struktur dibawah elevasi harus diperbaiki sebelum pekerjaan badan jalan dimulai

CHECK 5

Pekerjaan galian harus merujuk ke C.3.2

Pekerjaan timbunan harus merujuk ke C.3.3

VERIFIKASI 6

Pemadatan badan jalan merujuk ke C.3.3

CHECK 7

Siapkan secara tertulis format penyelesaian tiap bagian pekerjaan

Hasil pengujian kepadatan

Hasil pengukuran permukaan

VERIFIKASI/INSTRUKSI 8

Pekerjaan galian atau timbunan yang tidak diterima harus diperbaiki

Perbaiki kerusakan badan jalan yang disebabkan oleh operasi kendaraan bermotor

Perbaikan diawasi langsung oleh Engineer

Seluruh perbaikan pekerjaan harus sudah selesai sebelum diterima

Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk pendataan pengukuran

Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:5. PERKERASAN BERBUTIR

SEKSI:5.1 LAPIS PONDASI AGREGATCatatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

Pastikan kontraktor mendapat seluruh datan dan gambar yang dibutuhkanVERIFIKASI 3

Siapkan dua contoh material masing-masing 50 kg

Detail sumber bahan dan hasil pengujian laboratorium

VERIFIKASI 5

Sipakan pemeliharaan arus lalu lintas sesuai kebutuhan

CHECK 6

Kerusakan perkerasan atau bahu jalan existing harus diperbaiki

Persetujuan pekerjaan tidak kurang dari panjang 100 m

Permukaan perkerasan existing digaruk

VERIFIKASI/INSTRUKSI 7

Kadar air campuran harus benar

Tebal lapisan harus sama dengan tebakl rencana

Penghamparan material tidak boleh segredasi

Tebal lapisan berada pada toleransi minimum dan maksimum

VERIFIKASI/INSTRUKSI 8

Kepadatan lapangan tiap lapisan tidak kurang dari 100% MDD

Engineer dapat menentukan jenis peralatan untuk pemadatan akhir permukaan

Pemadatan hanya diperbolehkan pada kadar air sesuai ketentuan

Alat pemadat kecil hanya digunakan pada tempat yang tidak dapat dilakukan pemadatan standar

CHECK 9

Rujuk pada material dan pengujian M.5.1

Backfill diuji pada setiap lubang

CHECK 11

Hasil pengujian analisa butiran dan index plastisitas

Hasil pengujian pengukuran permukaan

CHECK 12

Toleransi ketebalan permukaan tidak keluar dari batasan yang ditentukan

Pondasi atas terlalu kering untuk dipadatkan

Pondasi atas terlalu basah untuk dipadatkan

Pondasi atas tidak sesuai dengan kepadatan atau sifat material yang dibutuhkan

Pekerjaan yang diterima harus disurvey untuk data pengukuran

Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:6. PERKERASAN ASPAL

SEKSI:6.1 LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKATCatatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

CHECK 3

Periksa contoh material aspal yang disiapkan berikut sertifikat dan hasil pengujian yang sesuai spesifikasiCHECK 4

Periksa laporan sertifikat kalibrasi semua instrument dan jarum pengukur serta alat penyemprot aspal sesuai spesifikasiCHECK 5

Periksa alur penyemprotan dan panduan operasional

CHECK 6

Periksa contoh material yang digunakan setiap hari, catatan harian penyemprotan dan tingkat penggunaan materialVERIFIKASI 7

Bangunan, pohon atau rumah yang berdekatan dengan daerah yang akan disemprot agar dilindungi dari percikan aspal. Tidak boleh ada material aspal yang terbuang ke saluran samping atau drainase Kontraktor harus melengkapi dan memelihara sekitar alat pemanas aspal secukupnya terhadap bahaya api dan alat pengontrol, juga menyediakan fasilitas pertolongan pertolongan pertamaVERIFIKASI 9

Prime coat dan tack coat tidak boleh dilaksanakan selama hujan, menjelang hujan atau segera setelah hujanVERIFIKASI 10

Permukaan yang dilapisi harus bebas dari kotoran dan debu Pembersihan dilebihkan tidak kurang 20 cm pada masing-masing sisi daerah yang akan disemprot Permukaan akhir setelah disapu harus terlihat datar, lurus, bersih terlihat textur agregat. Permukaan yang hanya terlihat agregat halus tidak boleh diterimaVERIFIKASI 11

Kontraktor harus mengadakan percobaan lapangan untuk mengetahui tingkat penggunaan yang cukupVERIFIKASI 12

Rujuk ke daftar aktivitas C.6.1CHECK 13

Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus memperbaiki pekerjaan yang gagal atau tidak diterimaVERIFIKASI 14 15

Permukaan yang di prime coat harus diperlihara sampai lapisan berikutnya Lalu lintas tidak boleh melintasi permukaan yang sudah ada prime coat sampai material prime coat terpenetrasi dan kering

Permukaan yang di tack coat harus dilindungi dari kerusakan dan dihindarkan dari lalu lintas

Pelapisan aspal dilaksanakan sebelum tack coat mengenang

Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:6. PERKERASAN ASPAL

SEKSI:6.3. CAMPURAN ASPAL PANAS

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

CHECK 3 - 6

Periksa contoh material yang akan digunakan Perikasa laporan hasil pengujian material yang akan digunakan

Periksa JMF berikut data dan grafik percobaan campuran

Periksa aspal yang diajukan berikut sertifikat dan data pengujianCHECK 9

Periksa bahwa mixing plant mempunyai kapasitas sesuai kemampuan finisher dijalan dengan kecepatan tetap dan tebal tertentu Peralatan pengiriman, penghamparan dan pemadatan sesuai spesifikasiVERIFIKASI 10

Kontraktor harus melakukan percobaan penghamparan tidak kurang dari 50 ton untuk tiap JMF yang disetujui menggunakan produksi, alat penghampar dan prosedur yang diusulkanVERIFIKASI 11

Permukaan yang dilapis, dibersihkan dari kotoran dan debu. Tack coat atau Prime Coat yang digunakan disesuaikan dengan daftar aktivitas C 6.1VERIFIKASI 12

Rujuk ke daftar aktifitas C 6.3VERIFIKASI 13

Rujuk ke daftar aktifitas C 6.3VERIFIKASI 14

Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3VERIFIKASI 15

Campuran akan dikirim ke penghampar pada temperatur sesuai pada spesifikasi

VERIFIKASI 16

Campuran dihampar dan dipadatkan sesuai kemiringan, elevasi dan potongan melintang Penghamparan dimulai dari lajur terendah

Mesin vibrator pada alat penghampar dijalankan selama penghamparan dan pemadatan

Tingkat penghamparan harus di setujui Engineer

VERIFIKASI 17

Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3VERIFIKASI 18

Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai atau diterimaBagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:7. STRUKTUR

SEKSI:7.1 BETONCatatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

CHECK 4

Periksa contoh material yang diajukan, pastikan sesuai dengan spesifikasi

CHECK 5

Periksa proporsi rencana campuran untuk tiap jenis

CHECK 6

Pastikan proporsi campuran dalam percobaan campuran

CHECK 7

Periksa hasil pengujian kekuatan beton untuk 3 hari, 7 hari,14 hari & 28 hariCHECK 8

Periksa gambar cetakan dan perancah

VERIFIKASI 9 - 10

Pastikan galian pada kering, bebas dari lumpur, runtuhan atau tergenang air

Uraian cara pengikatan perkuatan dan penopang agar galian tidak berubah

VERIFIKASI 11

Gunakan air bersih dan agregat jenuh air.

Campuran beton diukur berdasarkan berat dan dicampur dengan mesin pencampur mekanis

VERIFIKASI 12 - 14

Pengecoran menerus tanpa berhenti sampai sambungan yang disetujui atau sampai pekerjaan selesai

Tidak boleh terjadi segregasi antara material halus dan kasar

Campuran beton harus jatuh bebas kedalam cetakan dari ketinggian tidak lebih dari 150 cm

Cetakan harus siap ditempati adukan beton yang dilapisi plastik

Sambungan konstruksi dilengkapi dengan pengunci

Konsolidasi beton menggunakan vibrator mekanis dengan prosedur cara kerja yang benar

VERIFIKASI 15 - 18

Tiang cetakan tidak boleh dicabut sampai 30 jam sejak selesai pengecoran. Untuk struktur balok, sampai pengujian menunjukkan tidak kurang dari 60 % tegangan rencana

Seluruh kawat pengikut atau baja penyangga dilepas. Lubang kecil atau bagian kurang baik ditutup dengan adukan semen

Plat bagian atas, kerb, trotoar dan permukaan horizontal lainnya disempurnakan

Secepatnya setelah beton ditempatkan, beton diperam dengan air atau uap

CHECK 19

Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus memperbaiki pekerjaan yang tidak baik atau tidak diterima

Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:7. STRUKTUR

SEKSI:7.9 PASANGAN BATU

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIFITAS :

CHECK 4

Periksa contoh material yang diajukan pastikan sesuai dengan spesifikasiVERIFIKASI 5

Siapkan pondasi yang berhubungan dengan kegiatan penggalian sebelumnyaVERIFIKASI 6

Jika ditentukan, siapkan lapisan kedap air dan filter air VERIFIKASI 7

Tempatkan beton lantai kerja jika diperlukanVERIFIKASI 8

Hampar adukan pada pondasi setebal 3 cm sebelum penempatan batu lapis pertama sebagai batu yang besar

VERIFIKASI 9

Batu ditempatkan secara memanjang dan buat agar posisi batu stabilVERIFIKASI 10

Sebelum ditempatkan, batu dibersihkan dan dibasahi, adukan dimasukkan kedalam rongga melalui samping batuVERIFIKASI 11

Pastikan adukan memenuhui rongga antara batuVERIFIKASI 12

Adukan ditempatkan segera setelah penempatan batuVERIFIKASI 13

Dinding penahan batu harus dilengkapi tali airVERIFIKASI 14

Pada dinding penahan batu yang panjang harus ditempatkan sambungan konstruksi setiap 20 mVERIFIKASI 15

Permukaan sambungan antara batu harus diisi adukan sama rata dengan permukaan dinding tapi tidak menutupi batuVERIFIKASI 16

Permukaan atas dinding harus sesuai dengan yang ditentukan setelah ditambah adukan setebal 2 cmVERIFIKASI 17

Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi atau tidak diterimaBagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:7. STRUKTUR

SEKSI:7.10. PASANGAN BATU KOSONG DAN BRONJONG

Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

CHECK 4

Periksa contoh material yang diajukan, pastikan sesuai dengan spesifikasiVERIFIKASI 5

Siapkan pondasi yang berhubungan dengan kegiatan penggalian. Atas pondasi ditempakan sesuai dengan drainase porousVERIFIKASI 6

Keranjang bronjong ditempatkan pada posisi yang benar. Sambungan antar beronjong diikat sekuat dari pabrik. Masukan batu kedalam keranjang. Jika keranjang sudah terisi setengahnya, pasang dua kawat horizontal dari depan ke belakang.VERIFIKASI 7

Penempatan rip rap dimulai dari batu besar sebagai lapisan pertama pada alur dibawah sepatu dinding. Batu tidak boleh bergoyang dan penempatannya dipastikan membentuk struktur yang kuat dari penempatan batu besar diutamakan dibawah muka air tanahVERIFIKASI 8

Batu yang digunakan harus bersih dan dibasahi sebelum ditempatkan adukan beton Celah antar batu diisi dengan batu kecil setelah rongga terisi adukanVERIFIKASI 9

Rongga dibelakang dinding dikerjakan sesuai kegiatan yang berkaitan dengan timbunanVERIFIKASI 10

Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus memperbaiki pekerjaan yang tidak memenuhi spesifikasi atau tidak diterima

Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan

DIVISI:8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR

SEKSI:8.2. PENGEMBALIAN KONDISI BAHU JALAN PADA PERKERASAN BERPENUTUP ASPALCatatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS

AKTIVITAS :

Sebelum pekerjaan dimulai, periksalah apakah kontraktor sudah mendapat data dan gambat untuk memulai pekerjaanCHECK 3 Periksa apakah kontraktor sudah melaksanakan survai lapangan yang lengkap dan akurat

Jika disetujui berikan persetujuan, tapi jika tidak disetujui maka kontraktor memperbaiki kekurangan dan mengajukan usulan kembaliCHECK 6 Pastikan material yang disetujui sesuai dengan spesifikasi Jika diterima berikan persetujuan, jika tidak maka kontraktor mengajukan usulan alternatifCHECK 10 Periksa pelaksanaan pekerjaan apakah sesuai set out dalam spesifikasi

Pembentukan bahu jalan tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah 1 cm dari permukaan perkerasan

Semua lubang bekas galian, sisa batang pohon dan akar ditimbun dengan material yang layak

MONITOR :

1) Simpan catatan untuk semua pekerjaan pemeliharaanBAB VIIPERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Proses kerja dalam setiap tahapan pada bagan alir tersebut diatas dilaksanakan dengan mengacu kepada dokumen sebagai berikut:

Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan.

KODE KEGIATANURAIAN KEGIATANACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(TEKNIS dan ADMINISTRASI)KETERANGAN

1Penetapan PemenangPP Pengadaan Barang Jasa Dok No SMM/PP/... Rev. 00

2Membuat Rencana Mutu PelaksanaanIK Penyusunan RMP Dokumen No. SMM/IK/.... Rev. .......

3Rapat Pra KontrakPP Rapat Pra Kontrak Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

4Tanda tangan kontrakPP Penandatanganan Kontrak Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

5Serah Terima LapanganPP Serah Terima Lapangan Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

6Pengendalian Pembayaran Uang MukaPP Pembayaran Uang Muka Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

7Surat Perintah Mulai KerjaIK SPMK Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

8Rapat Pra Pelaksanaan (PCM)PP Rapat Pra Pelaksanaan (PCM) Dok. No. SMM/PP/... Rev. 00

9Pengandalian MobilisasiDaftar Simak Pengecekan Mobilisasi F:01/SMM/DS/......

10Rekayasa LapanganPP Review Deisgn Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00.

11Review DesainPP Review Deisgn Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00.

12Contract Change Order (CCO)PP Perubahan Kontrak Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00.

13Revisi DesainPP Perubahan Kontrak Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00.

14AddendumPP Perubahan Kontrak Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00.

15Pengendalian Pelaksanaan PekerjaanPP Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan Dokumen No. SMM/PP/... Rev.00

.... Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan

KODE KEGIATANURAIAN KEGIATANACUAN PELAKSANAAN KEGIATANKETERANGAN

16Rapat Berkala/KoordinasiPP Rapat Koordinasi Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

17Pelaporan...................................................................

18Pengendalian T.Kerja/MetodaPP Request Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

19Persetujuan Gambar KerjaPP Gambar Kerja (Shop Dwg) Dok. No. SMM/PP/... Rev. 00

20Pengendalian MaterialPP Request Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

21Pengendalian Camp.Renc/Kerja (DMF/JMF)IK Pemeriksaan DMF dan JMF Dok. No. SMM/PP/... Rev. 00

22Persetujuan Mulai PekerjaanPP Request Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

23Persetujuan Kualitas...................................................................

24Persetujuan Kuantitas...................................................................

25Pemeriksaan Sertifikat PembayaranPP Sertifikat Pembayaran Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

26Persetujuan Sertifikat PembayaranPP Sertifikat Pembayaran Dokumen No. SMM/PP/... Rev. 00

27Pemeriksaan Gambar TerlaksanaIK Pemeriksaan Gambar Terlaksana Dok. No SMM/IK/.... Rev.00

28Monitoring Ketidaksesuaian ProgresPP Pengendalian HPTS Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

29Monitoring Ketidaksesuaian Produk

PP Pengendalian HPTS Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

30Pencatatan Hasil Pekerjaan Tidak SesuaiPP Pengendalian HPTS Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

31PembahasanPP Tindakan Korektif Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

PP Tindakan Pencegahan Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

32Perbaikan/PencegahanPP Tindakan Korektif Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

.... Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan

KODE KEGIATANURAIAN KEGIATANACUAN PELAKSANAAN KEGIATANKETERANGAN

PP Tindakan Pencegahan Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

41Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)PP Serah Terima Pekerjaan Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

42Serah Terima Akhir Pekerjaan (PHO)PP Serah Terima Pekerjaan Dokumen No. SMM/PP/.... Rev. 00

43Laporan Proyek SelesaiPP Penyerahan Proyek Selesai Dok. No. SMM/PP/.... Rev. 00

BAB VIIIJADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB IXJADWAL PERALATAN

BAB X

JADWAL MATERIAL

BAB XIJADWAL PERSONIL

BAB XIIJADWAL ARUS KAS

BAB XIIIRENCANA METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI DAN INSPEKSI

Program mutu pelaksanaan pekerjaan Pengeboran Sumur Explorasi/Produksi terdiri dari jadwal inspeksi dan check, daftar Inspeksi dan Cek, Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan, Kriteria Penerimaan dan Daftar Simak.Daftar Inspeksi dan Cek/Tes

BAB XIVKRITERIA PENERIMAAN

1.1Pekerjaan Persiapan

Rekayasa LapanganNoStandar Prosedur

A.SP-1NoStandar Disain

A.SD-1

1Setelah penerbitan SPMK maka direksi bersama-sama konsutan supervisi dan penyedia jasa melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail lapangan untuk setiap mata pembayaran.1 Daftar Kuantitas

PengukuranNoStandar Prosedur

A.SP-2NoStandar Disain

A.SD-2

1Pengukuran dilakukan untuk melihat kesuaian antara kuantitas yang terdapat dikontrak dengn dilapanganiap mata pembayaran.1 Potongan melintang 25 m per tiik

Potongan Memanjang

Situasi

2Pengukuran ulang dilakukan untuk memasang titik patok pelaksanaan yang menunjukkan garis dan ketinggian untuk pekerjaan perbaikan tepi perkerasan, lebar bahu, dan drainase saluran samping sesuai dengan penampang melintang standar. Gambar Kerja

Poto Kondisi AwalNoStandar Prosedur

A.SP-3NoStandar Disain

A.SD-3

1Pengambilan foto dokumentasi yaitu foto 0% dan pengambilan gambar harus diambil satu arah.1Pengambilan foto pekerjaan mulai dari 0% sampai dengan 100%.

Volume/Gambar KerjaNoStandar Prosedur

A.SP-4NoStandar Disain

A.SD-4

1Gambar kerja harus mengakomodir semua hasil pengukuran dan perhitungan.1Tidak berskala tetapi dapat mewakili kondisi lapangan.

2Gambar Kerja harus dapat dipertanggung jawabkan secara teknis dan anggaran.

3Gambar Kerja dipasang di lapangan/direksi keet dan mudah dilihat.

Draft Technical JustificationNoStandar Prosedur

A.SP-5NoStandar Disain

A.SD-5

1Hasil pengukuran dan perhitungan detail kondisi lapangan untuk setiap mata pembayaran digunakan untuk menetapkan kuantitas awal.1Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% dari harga kontrak.

2Pelaksanaan DTJ dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh pengendali kegiatan, bersama penyedia jasa.2Pelaksanaan DTJ dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh pengendali kegiatan, bersama penyedia jasa.

AdendumNoStandar Prosedur

A.SP-6NoStandar Disain

A.SD-6

1Di buat berdasarkan gambar kerja dan hasil Technical Justification1Adendum dituangkan pada BA perubahan yang terjadi baik volume maupun harganya.

Survey Material AlamNoStandar Prosedur

A.SP-7NoStandar Disain

A.SD-7

1Mengambil contoh serta mengetahui jumlah deposit dari sumber material batu, pasir, tanah serta material alam lain yang akan digunakan1Pengambilan Sampel material alam

Test MaterialNoStandar Prosedur

A.SP-7NoStandar Disain

A.SD-7

1Test material dilakukan untuk mengetahui apakah sampel material yang didapat dari survey material dapat digunakan untuk pelaksanaan untuk setiap item pekerjaan.1- Pekerjaan Tanah

Tanah urugan biasa CBR min 6%

- Pekerjaan Perkerasan Berbutir

Nilai Abrasi Agregat Max 40%

- Pekerjaan Aspal

Nilai Abrasi Agregat Max 40%

- Pekerjaan Beton

Nilai Abrasi Agregat Max 40%

Job Mix FormulaNoStandar Prosedur

A.SP-7NoStandar Disain

A.SD-7

1Job Mix Formula (Rumus Camuran Kerja)1- Pekerjaan Perkerasan Berbutir

Lapis Pondasi Agregat Klas A

Indeks Plastisitas 0 - 6 %

Batas Cair 0 - 25 %

Bagian yang lunak 0 - 5 %

CBR Min 90 %

Ukuran Max. Agg Kasar 30 mm

Ukuran Max Agg Halus 4,75 mm

Lapis Pondasi Agregat Klas B

Indeks Plastisitas 0 - 10 %

Batas Cair 0 - 35 %

Bagian yang lunak 0 - 5 %

CBR Min 60 %

Ukuran Max. Agg Kasar 40 mm

Ukuran Max Agg Halus 4,75 mm

Lapis Pondasi Agregat Klas C

Indeks Plastisitas 6 - 20

Batas Cair max 40

Bagian yang lunak 0 - 5 %

CBR Min 60 %

Ukuran Max. Agg 19 mm

CTB

Semen (Portland Cement)

Agregat

Ukuran Maksimum 40 mm

Indeks Plastisitas max 6 %

Batas Cair max 35 %

Kadar Lempung dan butir mudah pecah 1 %

Kuat Tkn Umur 7 hari 78 Kg/cm

Kuat Tkn Umur 28 hari 120 Kg/cm

- Pekerjaan Aspal

Kadar aspal efektif 5,5 %Penyerapan Max 1,7 %

Rongga dlm campuran 4 - 6 %Rongga terisi aspal min 68 %

Stabilitas Marshall min 800 Kg

Pelelehan Min 3 mm

Marshall Quotient max 250 Kg/mm

Ukuran Max. Agg Kasar 19 mm

Partikel pipih lonjong max 105

Material lolos saringan no.200 max 1%

- Pekerjaan Beton

Semen (Portland Cement)

Ukuran Maksimum 19 mm

Kadar Lempung dan butir mudah pecah : Agregat kasar 2 % dan agregat halus 3 %

Bahan yang lolos saringan no. 200 : Agregat kasar 1 % dan Agregat halus 5%

Beton K 300 Kuat Tkn 300 Kg/cm

Beton K 250 Kuat Tkn 250 Kg/cm

Beton K 125 Kuat Tkn 125 Kg/cm

1.2. MobilisasiMobilisasi Personil

NoStandar Prosedur

B.SP-1NoStandar Disain

B.SD-1

1Nama tenaga inti yang ditugaskan di lapangan sesuai dengan yang ada dalam dokumen kontrak.1General Superintendent, S1 Teknik Sipil, pengalaman min 5 thn, SKA Ahli Madya Pelaksana Jalan.Highway Engineer, S1 Teknik Sipil, pengalaman min 5 thn, SKA Ahli Madya Pelaksana Jalan.

Quantity Engineer, S1 Teknik Sipil, pengalaman min 5 thn, SKA Ahli Muda Pelaksana Jalan.Quality Engineer, S1 Teknik Sipil, pengalaman min 5 thn, SKA Ahli Muda Pelaksana Jalan.Surveyor, STM sederjat , pengalaman min 5 thn, SKTK Juru Ukur.

Mobilisasi Peralatan

NoStandar Prosedur

B.SP-2NoStandar Disain

B.SD-2

1Peralatan yang digunakan di lapangan sesuai dengan yang ada dalam dokumen kontrak dan siap operasi (kondisi baik).1Peralatan minimal yang harus disediakan adalah :

Asphalt Mixing Plant 35 ton/jam = 1 unit

Asphallt Finisher 25 ton/jam = 1 unit

Asphalt Sprayer 1200 L = 1 unit Compressor 4000-6000 L/M = 1 unit Dump Truck 3 - 4 M = 16 unit Excavator 80 -140 HP = 2 unit. Motor Grader 100 HP = 1 unit

Wheel Loader 1,0-1,6 M = 1 unit

Tandem Roller 6-9 Ton = 2 unit

Tyre Roller 8 - 10 Ton = 1 unit

Vibrator Roller 8 - 12 Ton = 1 unit

Water Tanker 4000 L = 1 unit

Concrete Mixer 500 L = 1 unit

Pick Up 1 ton = 2 unit

Concrete Vibrator = 1 unit

2Peralatan tambahan yang akan digunakan dilapangan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari pengendali kegiatan / direksi.2Stone Crusher Kapasitas 60 ton/Jam

Mobilisasi Material

NoStandar Prosedur

B.SP-3NoStandar Disain

B.SD-3

1Meterial yang digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis.1Material utama yang digunakan adalah :

Batu Pecah Uk. 2-3 cm

Batu Pecah Uk. 1 -2 cm

Batu Pecah Uk. 0-5 cm

Stone Dust

Semen PC

Pasir Beton

Sirtu

Baja Tulangan

Aspal

Kerosene

1.3.PelaksanaanGalian saluran DrainaseNoStandar Prosedur

C.SP-1NoStandar Disain

C.SD-1

1Galian saluran menggunakan alat1Dimensi sesuai gambar rencana

Box CulvertNoStandar Prosedur

C.SP-2 s.d 6NoStandar Disain

C.SD-2 s.d 6

1Box Culvert

- Galian Tanah Biasa

- Cor Beton Lantai Kerja K-125

- Baja Tulangan U 24

- Cor beton box culvert K-300

- Timbunan KembaliDimensi sesuai gambar rencana.

Kuat Tekan 125 Kg/M

Baja Lunak Tegangan 2400 Kg/M

Kuat Tekan 300 Kg/M

Dipadatkan

Galian BiasaNoStandar Prosedur

D.SP-1NoStandar Disain

D.SD-1

1Galian Biasa u/ pelebaran badan jalan menggunakan alat1Dimensi sesuai gambar rencana

Turap Penahan TanahNoStandar Prosedur

D.SP-2 s.d 5NoStandar Disain

C.SD-2 s.d 5

12Turap

- Baja Tulangan U 24

- Cor Beton K 250

Urugan Biasa1

2Dimensi sesuai gambar rencana

Baja Lunak Tegangan 2400 Kg/M

Kuat Tekan 250 Kg/M

Dipadatkan

TUK ANoStandar Prosedur

E.SP-1NoStandar Disain

E.SD-1

1Perataaan Menggunakan Motor Grader dipadatkan dengan Vibrator Roller1

Permukaan Rata dan Padat

Lapis Pondasi Agregat Klas CNoStandar Prosedur

E.SP-2NoStandar Disain

E.SD-2

1LPC diangkut dari base camp ke lokasi penghamparan1

JMF LPC

2LPC Duhampar dan diratakan dengan motor grader dan dipadtakan dengan vibrator roller2Dimensi sesuai gambar rencana

Permukaan rata dan rapi kepadatan terpenuhi

Penyiapan Badan Jalan

NoStandar Prosedur

E.SP-3NoStandar Disain

E.SD-3

1Sebagai formasi untuk konstruksi diatasnyan pembentukan dan perataan badan jalan menggunakan Motor Grader dipadatkan dengan Vibrator Roller 1

Dimensi dan garis kelandaian sesuai gambar rencana

CBR lap 2 %

Lapis PerekatNoStandar Prosedur

F.SP-1NoStandar Disain

F.SD-1

1Lapis Perekat Aspal Cair1

Campuran u/ 1 ltr lapis perekat cair

Aspal = 0,8487 Kg

Kerosene = 0,2060 Ltr

Jlh Semprotan / M = 0,15 Ltr

Campuran Aspal PanasNoStandar Prosedur

F.SP-2NoStandar Disain

F.SD-2

1Campuran Aspal Panas diproduksi di unit pencampuran (AMP) dan diangkut kelokasi penghamparan1

JMF Camp Aspal Panas

2Campuran Aspal Panas dihampar dengan Asphalt Finisher dipadatkan dengan pemadat roda besi dilanjutkan dengan pemadat roda karet2Toleransi tebal tidak boleh kurang dari 3 cm

Temperatur CAP 130 - 150 C

Temparatur Pemadatan Awal (Roda Besi) 125 - 145 C

Temparatur Pemadatan Antara (Roda Karet) 100 - 125 C

Kepadatan 97 % JSD

Lapis Pondasi Agregat Klas BNoStandar Prosedur

G.SP-1NoStandar Disain

G.SD-1

1LPB diproduksi di base camp dan diangkut ke lokasi penghamparan dgn Dump Truck1

JMF LPB

2LPB Duhampar dan diratakan dengan motor grader dan dipadatkan dengan vibrator roller2Dimensi dan garis kelandaian sesuai gambar renvana

Kepadatan 100 % KKM

Kadar Air Pemadatan 1 - 3 %

CBR Min 60%

Lapis Pondasi Agregat Klas ANoStandar Prosedur

G.SP-2NoStandar Disain

G.SD-2

1LPA diproduksi di base camp dan diangkut ke lokasi penghamparan dgn Dump Truck1

JMF LPA

2LPA Duhampar dan diratakan dengan motor grader dan dipadatkan dengan vibrator roller2Dimensi dan garis kelandaian sesuai gambar renvana

Kepadatan 100 % KKM

Kadar Air Pemadatan 1 - 3 %

CBR Min 90%

Lapis Resap PengikatNoStandar Prosedur

G.SP-3NoStandar Disain

G.SD-3

1Lapis Resap Pengikat Aspal Cair1

Campuran u/ 1 ltr lapis perekat cair

Aspal = 0,67907 Kg

Kerosene = 0,3708 Ltr

Jlh Semprotan / M = 0,40 - 1,30 Ltr

HRS BaseNoStandar Prosedur

G.SP-4NoStandar Disain

G.SD-4

1HRS Base diproduksi di unit pencampuran (AMP) dan diangkut kelokasi penghamparan1

JMF HRS Base

2Campuran Aspal Panas dihampar dengan Asphalt Finisher dipadatkan dengan pemadat roda besi dilanjutkan dengan pemadat roda karet2Toleransi tebal tidak boleh kurang dari 3 cm

Temperatur CAP 130 - 150 C

Temparatur Pemadatan Awal (Roda Besi) 125 - 145 C

Temparatur Pemadatan Antara (Roda Karet) 100 - 125 C

Kepadatan 97 % JSD

Urugan Bahu JalanNoStandar Prosedur

G.SP-4NoStandar Disain

G.SD-4

1Tanah urugan diambil dari sumber bahan (quarry)dan diangkut kelokasi penghamparan1

Test Material

2Tanah dihampar dan diratakan dengan motor grader dan dipadatkan dengan vibrator roller2Dimenensi dan garis kelandaian sesuai dengan gambar rencana

Kepadatan 95 % JSD

Gambar Terpasang (As Built Drawing)NoStandar Prosedur

H.SP-1NoStandar Disain

H.SD-1

1As built drawing dibuat secara detil sehingga material konstruksi dapat divisualisasikan secara jelas.1

Dari hasil perhitungan akhir volume dibuat gambar terpasang / as built drawing sekaligus dasar pembayaran volume pekerjaan yang selesai dikerjakan.

AddendumNoStandar Prosedur

I.SP-4NoStandar Disain

I.SD-4

1Prosedur addendum dilakukan apabila pengguna jasa memberikan perintah secara tertulis kepada penyedia jasa untuk melaksanakan perubahan kontrak atau penyedia jasa mengusulkan perubahan kontrak, dimana adanya gambar dan kondisi lapangan tidak cocok dengan kenyataannya.1

Addendum harus dibuat bila terjadi perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaaan.

PHO / Penyerahan Pertama

NoStandar Prosedur

J.SP-1NoStandar Disain

J.SD-1

1Telah diperiksa oleh tim pemeriksa yang di tuangkan dalam wujud BA Pemeriksaan Pekerjaan selesai untuk yang pertama

Di buat BA Serah Terima I antara Penyedia dan pengguna jasa.1

Hasil pekerjaan harus sesuai dengan dokumen kantrak.

Masa Pemeliharaan

NoStandar Prosedur

J.SP-2NoStandar Disain

J.SD-2

1Selama masa pemeliharaan penyedia jasa harus tetap ber- tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.1

Masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.

FHO / Penyerahan Kedua

NoStandar Prosedur

J.SP-3NoStandar Disain

J.SD-3

1Telah diperiksa oleh tim pemeriksa yang di tuangkan dalam wujud BA Pemeriksaan Pekerjaan dan apabila terjadi kerusakan pada bangunan pihak penyedia jasa telah memperbaiki kerusakan pada bangunan tersebut maka dapat di serahkan untuk kedua kalinya..1

Telah dilakukan pemeriksaan untuk masa pemeliharaan dan di buat berita acara rangkap 10 ganda di tanda tangani oleh tim pemeriksa, direksi, penyedia dan penguna jasa.

BAB XV

DAFTAR INDUK DOKUMEN SISTEM MUTU

BAB XVIDAFTAR INDUK REKAMAN

BAB XVIIDAFTAR SIMAK

No .U R A I A NPEMENUHAN PERSYARATAN

SUDAHBELUMDASAR

1.Apakah Rencana Mutu Kontrak (Contract Quality Plan) sudah disiapkanKepmen

349/KPTS/M/

2004

2.Apakah Rencana Mutu Kontrak (Contract Quality Plan) sudah disusun dan dimutakhirkan pada saat Preconstruction MeetingKepmen

349/KPTS/M/

2004

3.Apakah Rencana Mutu Kontrak telah berisi tentang :

a. Informasi Proyek/Data Proyek

b. Organisasi Proyek :

PPK Kontraktor

Konsultan

c. Jadwal Pelaksanaan

d. Prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap jenis pekerjaan yang meliputi :

Standar Mutu Pekerjaan

Prosedur Kerja

Daftar Inspeksi

Persyaratan Testing

e. Instruksi Kerja (Site Instruction)

Kepmen

349/KPTS/M/

2004

4.Instruksi Kerja harus mencakup rincian tentang :

a. Urutan kegiatan pelaksanaan

b. Prosedur kerja untuk dipantau

c. Prosedur pekerjaan akan dipantau

d. Perawatan/Pemeliharaan yang diperlukan

e. Bagaiman out put suatu proses dinilai untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasiKepmen

349/KPTS/M/

2004

5.Apakah Rencana Mutu Kontrak telah disampaikan kepada Unit Pelaksana/PPKKepmen

349/KPTS/M/

2004

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

M. FAJAR, A.Md

SURVEYOR

PANGUHUTAN NAPITUPULU, ST

QUANTITY ENGINEER

MANGGIRING SIMANJUNTAK, ST

QUALITY ENGINEER

ARMANDA MULATUA BUTAR BUTAR, ST

SITE MANAGER

Ir. MAHDI HARDAYA

GENERAL SUPERINTENDENT

MUHAMMAD ASYUR

DIREKTUR

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

EMBED AutoCAD.Drawing.17

_1333137229.dwg

_1333137409.dwg

_1333137557.dwg

_1333137323.dwg

_1333137044.dwg

_1333137112.dwg

_1333136582.dwg

_1333136675.dwg

_1333136963.dwg

_1333136466.dwg