rockvision #7 - desember 2014
DESCRIPTION
Buletin dari SM IAGI Undip yang membahas mengenai geologi / ilmu kebumian.TRANSCRIPT
SuFoto oleh : Edi Kurniawan
2 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
8 Fakta Menakjubkan Tentang 8 Fakta Menakjubkan Tentang 8 Fakta Menakjubkan Tentang Bumi Bumi Bumi Bumi Tidak Bulat Sempurna . Dalam pelaja-
ran IPA dan sains ketika kamu masih SD,
kamu pasti sering diberitahu oleh gurumu
jika Bumi itu tidak bulat sempurna. Dan me-
mang benar jika Bumi itu tak seperti bola.
Faktanya, Bumi memiliki tonjolan di sekitar
ekuator karena gaya gravitasi. Polar radius
bumi adalah 3.949,99 mil sedangkan radius
ekuator adalah 3.963,34 mil. Bersyukurlah
untuk kamu yang tinggal di ekuator/
Khatulistiwa (termasuk Indonesia) karena
kamu bisa menggapai bintang di langit lebih
cepat:)
Asal Nama Bumi Dari Anglo-Saxons. Setiap plan-
et di sistem tata surya ini dinamai dengan nama
Dewa Dewi dari mitologi Yunani dan Romawi, kecuali
planet tempat kita tinggal. Bumi (Earth) berasal
dari kata Anglo-Saxon yakni kata Erda yang berarti
tanah. Namun faktanya, 71% dari Bumi adalah air
dan menjadi satu-satunya planet di seluruh alam
semesta ini yang memiliki cairan berharga terse-
but.
Bumi Satu-Satunya Planet Berlempeng Tektonik. Para geologist sepakat bahwa Bumi ini tediri dari 7
lempengan utama dari kerak bumi yang bergerak ke arah berbeda sampai 4 inci per tahun. Teori me-
nyebutkan jika mereka bertubrukan, maka menyebabkan gunung berapi dan gempa bumi. Meski terdengar
mengerikan, namun kabar baiknya adalah kegiatan gerakan lempeng ini memungkinkan karbon untuk
didaur ulang. Dan ternyata Tuhan menciptakan sesuatu di dunia ini selalu ada manfaatnya..
Sehari Bukanlah 24 Jam. Orang-orang mungkin sering bilang bahwa 24
jam tidak cukup, dan itu benar. Sebetulnya Bumi ini berputar pada po-
rosnya dalam waktu 23 jam, 56 menit, 4 detik.Ini disebut waktu Matahari
atau sidereal day. waktu matahari adalah waktu yang dibutuh-
kan matahari untuk kembali ke tempat yang sama pada meridian,tapi
posisi itu selalu bervariasi sebanyak 16 menit sepanjang tahun, karena
posisi Matahari dalam orbitnya.
3 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Titik Tertinggi Bukanlah Everest, Gunung Ever-
est adalah salah satu yang paling terkenal di dunia
dengan ketinggian mencapai 8.849 mdpl . Namun
rupanya Everest bukanlah titik tertinggi. Setelah
fakta bahwa Bumi tidak bulat sempurna, maka
Khatulistiwa memiliki jarak lebih dekat ke bintang.
Itu berarti gunung Chimborazo di Ekuador dengan
tinggi sekitar 6.267 mdpl bisa dianggap titik
tertinggi. Karena apa? Chimborazo terletak di gar-
is ekuator dengan 'benjolan' yang lebih tinggi da-
ripada pusat bumi sehingga ketinggiannya 1,5 mil
lebih daripada Everest.
90% Samudera Belum Ter-Eksplorasi .Jika orang-orang seringkali ingin mengeksplorasi bulan dan
Mars, maka mereka melakukan kekeliruan karena melupakan samudera kaya di Bumi. Faktanya, masih ku-
rang dari 10% bagian samudera luas di Bumi yang sudah dieksplorasi. Samudera mengandung 97% air
dan 99% kehidupan. Jika sudah ada 212.906 spesies makhluk laut sudah diketahui, maka mungkin ada
sekitar 25 juta lebih spesies yang belum diketahui yang tersembunyi di lautan.
Dahulu Bumi Punya Kembaran Bernama Theia.
Ilmuwan juga percaya bahwa Bumi ini tak sendiri-
an di orbit tata surya. Bumi memiliki 'kembaran'
yang bernama Theia dan berukuran seperti Mars
serta berada 60 derajat di depan atau belakang
jarak Bumi. Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Theia
menabrak Bumi dan sebagian besar potongan itu
meledak dan menjadi material penciptaan bulan.
Terdengar aneh? Fakta menyebutkan bahwa bu-
lan memang sebagian besar mirip planet dan
memiliki isotop logam yang sama seperti Bumi.
Bumi Suhu Terdingin Di Bumi -128,6 0F (–89,20 C). Anomali cuaca di Bumi memang seringkali ter-
jadi. Dan di manakah suhu terdingin dan terpanas di Bumi yang pernah diteliti? Antartika (Kutub Se-
latan) memiliki suhu -100 derajat F. Namun titik terdingin justru terjadi saat musim dingin di Vostok
Station, Antartika pada 1983 dengan mencapai -128,6 derajat F. Sementara suhu terpanas terjadi pa-
da 13 September 1922 di El Azizia, Libya dengan 136 derajat Fahrenheit. [Joko Suprayetno / sumber:
astronesia.blogspot.com]
Duka kembali menghinggapi Bumi Pertiwi.
Bencana yang tidak terduga telah terjadi. Merenggut
banyak nyawa, membawa banyak luka. Pada Jum’at
sore, 14 Desember 2014 terjadi bencana longsor di
Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara yang me-
nimbun hampir seluruh rumah di Dusun Jemblung.
Maka, atas dasar kemanusiaan, SM IAGI Undip bersa-
ma dengan SM IAGI Unsoed, SM IAGI UGM, dan SM
IAGI IST Akprind, SM IAGI UPN Veteran YK, dan SM
IAGI STTNAS mengirimkan perwakilan mahasiswanya
ke lokasi bencana yang terletak di Dusun Jemblung,
Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah. SM IAGI Undip dan SM
IAGI Unsoed tiba di Banjarnegara pada hari Minggu,
14 Desember 2014 dan langsung berangkat menuju
lokasi bencana. Sedangkan SM IAGI UGM bersama
dengan yang lain akan tiba di Banjarnegara pada
hari Kamis.
Di lokasi bencana, selain memberikan bantu-
an dalam bentuk materi, tim dari SM IAGI Undip dan
Unsoed juga memberikan bantuan dalam bentuk lain
yaitu dengan membagi perwakilan mahasiswa yang
ada, sekitar 50 orang menjadi dua tim. Tim pertama
adalah tim yang akan berangkat ke posko bantuan
dan lokasi pengungsian bencana yang berada di desa
Karangkobar. Sedangkan tim kedua adalah tim miti-
gasi yang ditgaskan untuk memberikan sosialisasi
mengenai bencana longsor meliputi pengenalan ten-
tang bencana longsor, daerah-daerah yang rawan
longsor, serta daerah yang dapat dijadikan lokasi
evakuasi dan relokasi yang aman untuk dijadikan
sebagai lokasi tempat tinggal. Tim mitigasi dibagi
menjadi beberapa kelompok dan dikirim ke desa-
desa sekitar lokasi bencana yang juga masih mem-
iliki potensi tinggi untuk terjadi longsor. Kegiatan
sosialisasi dari tim mitigasi berjalan lancar, diduung
antusiasme warga yang baik. Peran dari tim mitigasi
juga adalah untuk membut peta rawan bencana long-
sor di desa-desa yang dikunjung tersebut.
Jalan menuju Karangkobar dipadati oleh ken-
daraan yang dipakai untuk lalu-lalang dan membawa
bantuan berupa barang-barang menuju posko bantu-
Mitigasi Longsor Banjarnegara
4 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
5 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
an. Saat tim yang menuju posko telah tiba di lokasi,
di desa yang tidak biasanya ramai tersebut kini di-
penuhi oleh ratusan orang dari BNPB, tim-tim rela-
wan, para pengangkut barang bantuan, serta para
reporter dari beberapa stasiun televisi nasional.
Selama di posko bantuan, selain menyerahkan ban-
tuan yang sebelumnya telah dikumpulkan sebelum
berangkat ke Banjarnegara, tim dari Undip dan Un-
soed membantu memindhkan dan menyusun barang
bantuan yang terus menerus datang ke lokasi. Untuk
kegiatan pencarian korban yang masih selamat mau-
pun yang sudah meninggal dilaksanakan oleh tim
BNPB dibantu oleh warga sekitar dn tim-tim relawan
dengan menggunakan alat seperti cangkul, dan juga
beberapa alat berat seperti excavator. Pencarian
akan dilakukan hingga semua korban telah berhasil
ditemukan. Untuk korban yang selamat yaitu sekitar
35 KK akan direlokasi ke Desa Ambal, Kecamatan
Karangkobar.
Bantuan yang datang ke lokasi bencana ber-
macam-macam. Ada yang mengirimkan barang-
barang atau langsung memberikan uang tunai, ada
yang menyediakan ambulans dan mobil angkutan
gratis, serta ada juga yang menghibur anak-anak di
lokasi pengungsian agar mereka tidak jenuh,
sekaligus meringankan trauma yang mereka alami.
Karena memang nilai kemanusiaan tidak hanya
diukur dari kardus-kardus barang dan lembaran ru-
piah. Tapi juga dapat berasal dari tetes peluh saat
kita mencoba menarik mereka yang sedang terjatuh,
dari serak suara kita menghibur mereka yang men-
talnya sedang rubuh, atau hanya sekedar terenyuh,
ikut merasai pilu mereka dari jauh.
[Muhammad Alamshah]
6 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Kingkong tak hanya ada pada film-film produksi Holly-
wood. Kera raksasa ini rupanya pernah tinggal di Indo-
nesia, tepatnya di Jawa. Penggalian terbaru oleh Balai
Arkeologi Yogyakarta menemukan fosil itu di Desa Sem-
edo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal,
Provinsi Jawa Tengah.
"Fosilnya berbentuk dua gigi yang masih
menempel di rahang bawah," kata Siswanto, Kepala Balai
Arkeologi Yogyakarta, saat dihubungi, Rabu, 3 Desember
2014. Temuan ini sudah dipaparkan dalam kuliah umum
di Fakultas Biologi Universitas Soedirman, Purwokerto,
akhir November lalu. (Baca:Ratusan Fosil Hewan Purba
Ditemukan Anak Sekolah)
Fosil gigi ini memiliki lebar 2 sentimeter dan
rahang sepanjang 10 sentimeter. Berdasarkan hasil ana-
lisis morfometri, ujar Siswanto, fosil ini termasuk ke
dalam spesies Gigantopithecus blacki. Kini, fosil yang
dinamakan gigi "King Kong Jawa" ini disimpan di Museum
Manusia Purba Sangiran, Solo.
Kedua gigi kera raksasa purba ditemukan Dakri,
masyarakat Desa Semedo, saat sedang mengelola
ladangnya pada Juni 2014. Iden-
tifikasi kemudian dilakukan pada
bulan selanjutnya oleh Balai
Arkeologi Yogyakarta.
Berdasarkan hasil ana-
lisis gigi, Siswanto menyebut
kingkong Jawa ini sebagai he-
wan teresterial atau mengha-
biskan aktivitasnya di darat.
"Dia pemakan buah, rumput, dan
bambu," tuturnya. Dia menduga
bentuknya seperti gorila atau orang utan.
(Baca: Indonesia Kaya Situs Manusia Purba, Miskin
Riset).
Siswanto mengklaim fosil King Kong Jawa ini
sebagai temuan besar. Musababnya, rangka kera
raksasa purba semacam ini sebelumnya baru ditemukan
di daratan Cina, India, dan Vietnam yang berbatasan
dengan Cina. Para ahli paleontologi pun berasumsi bah-
wa kera setinggi lebih dari 3 meter itu hanya tinggal di
beberapa wilayah tersebut.
Akibat temuan ini, anggapan tersebut pun
terbantahkan. "Cakrawala baru tentang kera raksasa
purba semakin luas," kata Siswanto.
Gigantopithecus Jawa ini ditemukan di lapisan
tanah berumur geologi sekitar satu juta tahun lalu.
Rentang umur tersebut memang sezaman dengan fosil
kera raksasa purba yang ditemukan di Cina dan Vietnam.
Saat itu daratan Asia (Cina dan Vietnam) masih menyatu
dengan Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. "Saya
menduga mereka bermigrasi dari Asia Tenggara sampai
ke Jawa," ujarnya [Tempo.co]
FFFOSILOSILOSIL 'K'K'KINGKONGINGKONGINGKONG JJJAWAAWAAWA' D' D' DITEMUKANITEMUKANITEMUKAN DIDIDI TTTEGALEGALEGAL
Proses pemilihan FGMI tahun 2014 telah usai, pemlihan yang
dilakukan pada tanggal 27 November hingga tanggal 3 Desember
2014 telah memberikan hasil, dimana ketua yang akan menjabat
selama periode 2014 hingga 2016. Dari hasil perhitungan suara,
saudara Aveliansyah mendapatkan suara 69 % sementara
saudara Prihatin Tri Setyobudhi memperoleh suara 39 % .
Dari hasil ini menyatakan saudara Aveliansyah adalah ketua
FGMI untuk periode 2014 – 2016. Sosok Aveliansyah sendiri saat ini
bekerja sebagai exploration geologist di PHE ONWJ. Aveliansyah
dan Prihatin juga termasuk sebagai pengagas pendiri tersebut ber-
sama Bhaskara Aji, Hikmatullah, Rizqi Syawal, M. Syahrul Ramadhan
Kamil, dan Gayuh Putranto.
Dengan hasil pemilihan ini, maka ketua FGMI sebelumnya
Bhaskara Ajie akan menyerahkan tonggak kepemimpinannya ke
kepengurusan yang baru. Selamat, dan semoga dengan terpilih nya
ketua FGMI yang baru dapat membawa angin baru dan FGMI se-
makin lebih baik ke depan.
Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) merupakan se-
buah forum yang terdiri atas pemuda pemudi geosaintis Indonesia.
FGMI saat ini berada dibawah naungan Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI) yaitu sebagai suborganisasi dari IAGI, sehingga posisi FGMI
setara dengan suborganisasi IAGI lainnya yaitu Masyarakat Geologi
Ekonomi Indonesia (MGEI), Forum Sedimentologiawan Indonesia
(FOSI) dan Indonesian Society Petroleum Geologist (ISPG).
Dalam struktur organisasi kepengurusan Pengurus Pusat
(PP) – IAGI 2011-2014, terlihat FGMI sebagai suborganisasi ber-
tanggungjawab langsung kepada Ketua IAGI.
[geologi.web.id]
7 ROCKVISION - Desember 2014 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Freeport Diminta Bangun 2 Smelter
di Indonesia pada 2020. Smelter
dibangun dengan biaya sekitar US$4
miliar, menurut seorang pejabat
pemerintah, seiring berlanjutnya
pembicaraan antara penambang ter-
sebut dengan pemerintah mengenai
masa depan perusahaan di Indone-
sia.
Harga Minyak Terjun Bebas, Medco
Ke nc a ngka n I ka t P ingga ng .
Penurunan harga minyak di pasar
internasional telah membuat perus-
ahaan minyak khawatir. Tak hanya
Medco, seluruh perusahaan minyak
di dunia juga melakukan hal yang
sama. Guna meminimalisir dampak
ke kinerja perseroan, Medco me-
mangkas biaya operasi dan inves-
tasi .
Puncak Produksi Blok Cepu Septem-
ber 2015. Kepala Unit Percepatan
Proyek Banyu Urip Satuan Kerja Khu-
sus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di
Bojonegoro Julius Wiratno menga-
takan puncak produksi minyak di
Blok Cepu sebesar 165 ribu barel/
hari akan terealisasi pada Septem-
ber 2015. Persiapan kini tengah di-
matangkan, terutama dalam fasilitas
inftastruktur. Puncak produksi bisa
bertahan setidaknya tiga tahun
dengan jumlah yang sama.
Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber dari situs resmi NASA dan
bisa diakses melalui ala-
mat internet http://
e a r t h o b s e r v a t o -
ry.nasa.gov/.
Dalam edisi ini,
Image of The Month adalah citra dari wilayah timur
Amerika Serikat . Lebih
tepatnya berada di She-
nandoah, Virginia.
Nampak adanya
meander sungai yang
memiliki kelokan sangat tegas dan sangat terlihat
artifisial. Namun, meander
tersebut adalah alami dan
terbentuk akibat adanya
Kekar—Sesar di bedrock berupa batupasir, serpih,
dan batugamping yang
berumur Kambrium.
―The Sinuous Shenandoah‖
SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di Pro-
gram Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di ka-
langan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya
demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsadan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM yang
memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global
Buletin SM-IAGI Universitas Diponegoro ini memiliki nama ROCKVISION. Penamaan
buletin ini terinspirasi oleh nama ketua IAGI 2011-2014 yaitu bapak Rovicky. ROCKVISION ini
merupakan kata yang diperoleh dari pemlesetan kata Rovicky. ROCKVISION secara harafiah
terdiri dari dua kata yaitu Rock dan Vision. Rock memiliki arti batuan, yang merupakan objek
studi utama dari ilmu geologi. Sedangkan kata Vision disini dapat diartikan sebagai impian
ataupun bayangan tentang masa depan. Dari kata Vision ini maka diharapkan SM-IAGI Undip
dapat memiliki masa depan yang cerah baik bagi organisasinya sendiri, maupun bagi para
anggota-anggotanya.
SM IAGI Undip
ROCKVISION
Image of The Month
Jiwa Muda Semangat Merdeka