roig 26

94

Upload: salva-lopez

Post on 30-Mar-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Prueba con fecha 28/11/10

TRANSCRIPT

Roig 26

S A L V A L Ó P E Z

Para Marina y José.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euis-mod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ulliam corper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem veleum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel wil-lum lunombro dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.

Li Europan lingues es membres del sam familie. Lor separat existentie es un myth. Por scientie, musica, sport etc., li tot Europa usa li sam vocabu-larium. Li lingues differe solmen in li grammatica, li pronunciation e li plu commun vocabules. Omnicos directe al desirabilitá de un nov lingua franca: on refusa continuar payar custosi traducto-res. It solmen va esser necessi far uniform gram-matica, pronunciation e plu sommun paroles.

Ma quande lingues coalesce, li grammatica del resultant lingue es plu simplic e regulari quam ti del coalescent lingues. Li nov lingua franca va es-ser plu simplic e regulari quam li existent Europan lingues. It va esser tam simplic quam Occidental: in fact, it va esser Occidental. A un Angleso it va semblar un simplificat Angles, quam un skeptic Cambridge amico dit me que Occidental es.

Sejumlah penumpang kereta api khususnya untuk Kelas ekonomi dan bisnis sering mengeluhkan tingkat pelayanan pihak PT. (Persero) Kereta Api yang cenderung semakin menurun, terutama tingkat keandalan dan ketepatan waktu. Frekue-nsi keterlambatan ini menyebabkan pertambahan biaya operasi yang berdampak mengurangi keun-tungan, dan jika terus berlanjut akan menyebab-kan kerugian pada perusahaan.

Penelitian ini dapat memperkirakan besarnya bi-aya operasi yang dibutuhkan oleh kereta api untuk sekali perjalanan pada lintas Jakarta – Jogjakarta, dan juga pertambahan biaya yang harus ditang-gung akibat keterlambatan perjalanan per satuan waktu. Nilai tersebut diperoleh dengan mengi-dentifikasikan komponen biaya operasi langsung (BOL), biaya operasi tidak langsung (BOTL) serta biaya tambahan yang berpengaruh terhadap per-jalanan kereta api. Penelitian ini menggunakan data kinerja kereta api yang diperoleh dari Kantor Pusat PT. (Persero) Kereta Api, Kantor DaOp VI Jogjakarta dan DaOp I Jakarta serta survai wawan-cara terhadap penumpang dan pengelola Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya. Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya ini melayani rute Jakarta – Jogjakarta pulang pergi dengan jarak tempuh 514 km. Jadual keberangkatan dari Stasiun Lempuy-angan pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.14 WIB, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.15 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 06.30 WIB.

Li Europan lingues es membres del sam familie. Lor separat existentie es un myth. Por scientie, musica, sport etc., li tot Europa usa li sam vocabu-larium. Li lingues differe solmen in li grammatica, li pronunciation e li plu commun vocabules. Omnicos directe al desirabilitá de un nov lingua franca: on refusa continuar payar custosi traducto-res. It solmen va esser necessi far uniform gram-matica, pronunciation e plu sommun paroles.

Ma quande lingues coalesce, li grammatica del resultant lingue es plu simplic e regulari quam ti del coalescent lingues. Li nov lingua franca va es-ser plu simplic e regulari quam li existent Europan lingues. It va esser tam simplic quam Occidental: in fact, it va esser Occidental. A un Angleso it va semblar un simplificat Angles, quam un skeptic Cambridge amico dit me que Occidental es.

Sejumlah penumpang kereta api khususnya untuk Kelas ekonomi dan bisnis sering mengeluhkan tingkat pelayanan pihak PT. (Persero) Kereta Api yang cenderung semakin menurun, terutama tingkat keandalan dan ketepatan waktu. Frekue-nsi keterlambatan ini menyebabkan pertambahan biaya operasi yang berdampak mengurangi keun-tungan, dan jika terus berlanjut akan menyebab-kan kerugian pada perusahaan.

Penelitian ini dapat memperkirakan besarnya bi-aya operasi yang dibutuhkan oleh kereta api untuk sekali perjalanan pada lintas Jakarta – Jogjakarta, dan juga pertambahan biaya yang harus ditang-

gung akibat keterlambatan perjalanan per satuan waktu. Nilai tersebut diperoleh dengan mengi-dentifikasikan komponen biaya operasi langsung (BOL), biaya operasi tidak langsung (BOTL) serta biaya tambahan yang berpengaruh terhadap per-jalanan kereta api. Penelitian ini menggunakan data kinerja kereta api yang diperoleh dari Kantor Pusat PT. (Persero) Kereta Api, Kantor DaOp VI Jogjakarta dan DaOp I Jakarta serta survai wawan-cara terhadap penumpang dan pengelola Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya. Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya ini melayani rute Jakarta – Jogjakarta pulang pergi dengan jarak tempuh 514 km. Jadual keberangkatan dari Stasiun Lempuy-angan pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.14 WIB, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.15 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 06.30 WIB.

Sejumlah penumpang kereta api khususnya untuk Kelas ekonomi dan bisnis sering mengeluhkan tingkat pelayanan pihak PT. (Persero) Kereta Api yang cenderung semakin menurun, terutama tingkat keandalan dan ketepatan waktu. Frekue-nsi keterlambatan ini menyebabkan pertambahan biaya operasi yang berdampak mengurangi keun-tungan, dan jika terus berlanjut akan menyebab-kan kerugian pada perusahaan.

tingkat keandalan dan ketepatan waktu. Frekue-nsi keterlambatan ini menyebabkan pertambahan biaya operasi yang berdampak mengura

Li Europan lingues es membres del sam familie. Lor separat existentie es un myth. Por scientie, musica, sport etc., li tot Europa usa li sam vocabu-larium. Li lingues differe solmen in li grammatica, li pronunciation e li plu commun vocabules. Omnicos directe al desirabilitá de un nov lingua franca: on refusa continuar payar custosi traducto-res. It solmen va esser necessi far uniform gram-matica, pronunciation e plu sommun paroles.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euis-mod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ulliam corper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem veleum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel wil-lum lunombro dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.

Ma quande lingues coalesce, li grammatica del resultant lingue es plu simplic e regulari quam ti del coalescent lingues. Li nov lingua franca va es-ser plu simplic e regulari quam li existent Europan lingues. It va esser tam simplic quam Occidental: in fact, it va esser Occidental. A un Angleso it va semblar un simplificat Angles, quam un skeptic Cambridge amico dit me que Occidental es.

Penelitian ini dapat memperkirakan besarnya bi-aya operasi yang dibutuhkan oleh kereta api untuk sekali perjalanan pada lintas Jakarta – Jogjakarta, dan juga pertambahan biaya yang harus ditang-gung akibat keterlambatan perjalanan per satuan waktu. Nilai tersebut diperoleh dengan mengi-dentifikasikan komponen biaya operasi langsung (BOL), biaya operasi tidak langsung (BOTL) serta biaya tambahan yang berpengaruh terhadap per-jalanan kereta api. Penelitian ini menggunakan data kinerja kereta api yang diperoleh dari Kantor Pusat PT. (Persero) Kereta Api, Kantor DaOp VI Jogjakarta dan DaOp I Jakarta serta survai wawan-cara terhadap penumpang dan pengelola Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya. Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya ini melayani rute Jakarta – Jogjakarta pulang pergi dengan jarak tempuh 514 km. Jadual keberangkatan dari Stasiun Lempuy-angan pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.14 WIB, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.15 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 06.30 WIB.

Sejumlah penumpang kereta api khususnya untuk Kelas ekonomi dan bisnis sering mengeluhkan tingkat pelayanan pihak PT. (Persero) Kereta Api yang cenderung semakin menurun, terutama tingkat keandalan dan ketepatan waktu. Frekue-nsi keterlambatan ini menyebabkan pertambahan biaya operasi yang berdampak mengurangi keun-tungan, dan jika terus berlanjut akan menyebab-kan kerugian pada perusahaan.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euis-mod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ulliam corper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem veleum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel wil-lum lunombro dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.

Ma quande lingues coalesce, li grammatica del resultant lingue es plu simplic e regulari quam ti del coalescent lingues. Li nov lingua franca va es-ser plu simplic e regulari quam li existent Europan lingues. It va esser tam simplic quam Occidental: in fact, it va esser Occidental. A un Angleso it va semblar un simplificat Angles, quam un skeptic Cambridge amico dit me que Occidental es.

Penelitian ini dapat memperkirakan besarnya bi-aya operasi yang dibutuhkan oleh kereta api untuk sekali perjalanan pada lintas Jakarta – Jogjakarta, dan juga pertambahan biaya yang harus ditang-gung akibat keterlambatan perjalanan per satuan waktu. Nilai tersebut diperoleh dengan mengi-dentifikasikan komponen biaya operasi langsung (BOL), biaya operasi tidak langsung (BOTL) serta biaya tambahan yang berpengaruh terhadap per-jalanan kereta api. Penelitian ini menggunakan data kinerja kereta api yang diperoleh dari Kantor

Pusat PT. (Persero) Kereta Api, Kantor DaOp VI Jogjakarta dan DaOp I Jakarta serta survai wawan-cara terhadap penumpang dan pengelola Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya. Kereta Api Kelas Ekonomi Empu Jaya ini melayani rute Jakarta – Jogjakarta pulang pergi dengan jarak tempuh 514 km. Jadual keberangkatan dari Stasiun Lempuy-angan pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.14 WIB, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.15 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 06.30 WIB.