route penggunaan obat dan prinsip

10
“ROUTE PENGGUNAAN OBAT DAN PRINSIP” Route penggunaan obat 1. Melalui oral adalah penggunaan obat dengan cara oral ini melalui mulut, tenggorokan dan lambung tujuannya : Menyediakan obat yang memiliki efek lokal atau sistematik melalui saluran gastrointestinal Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit atau jaringan. Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan nyeri “Jenis obat melalui oral yaitu :” a. Obat padat (berupa tablet dan kapsul) b. Obat cair (berupa cair) c. Obat long dan acting

Upload: rizal-syamsuryadi

Post on 19-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

“ROUTE PENGGUNAAN OBAT DAN PRINSIP”

• Route penggunaan obat1. Melalui oral adalah penggunaan obat dengan cara oral ini melalui mulut, tenggorokan dan lambung

tujuannya :

Menyediakan obat yang memiliki efek lokal atau sistematik melalui saluran gastrointestinal Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit atau jaringan. Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan nyeri

“Jenis obat melalui oral yaitu :”

a. Obat padat (berupa tablet dan kapsul)

b. Obat cair (berupa cair)

c. Obat long dan acting

Page 2: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

2.2. Secara parental Secara parental adalah memberi obat melalui jaringan atau adalah memberi obat melalui jaringan atau

pembuluh darah dengan menggunakan spuitpembuluh darah dengan menggunakan spuit “ “TujuannyaTujuannya”:”:

Untuk mendapatkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan cara yang Untuk mendapatkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan cara yang

lainlain Untuk memperoleh reaksi setempatUntuk memperoleh reaksi setempat Membantu menegakkan diagnosaMembantu menegakkan diagnosa Memberian zat imonologiMemberian zat imonologi““Penggunaan obat secara parenteral antara lain :”Penggunaan obat secara parenteral antara lain :”

a.a. Injeksi intradermaInjeksi intraderma adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat

kedalam jaringan dermis dibawah epidermis kulit dengan kedalam jaringan dermis dibawah epidermis kulit dengan menggunakan spuit.menggunakan spuit.

tujuannya “tujuannya “

Page 3: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

-- Memasukkan sejumlah toksin atau obat Memasukkan sejumlah toksin atau obat yang yang disimpan dibawah kulit untuk diabsorpsidisimpan dibawah kulit untuk diabsorpsi- - Metode untuk test diagnostik terhadap Metode untuk test diagnostik terhadap alerasi atau alerasi atau adanya penyakit tertentu adanya penyakit tertentu TEMPAT INJEKSI :TEMPAT INJEKSI :- - Lengan luar bagian dalam Lengan luar bagian dalam -- Dada bagian atas Dada bagian atas -- Punggung dibawah skapula Punggung dibawah skapula

b.b. SubkutanSubkutanadalah pemberian obat dengan cara adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan subkutan memasukkan obat kedalam jaringan subkutan dibawah kulit yang menggunakan spuit dibawah kulit yang menggunakan spuit ““Tujuan”Tujuan”-- Memasukkan sejumlah teksin atau obat Memasukkan sejumlah teksin atau obat pada pada jaringan subkutan dibawah kulit untuk jaringan subkutan dibawah kulit untuk diabsorbsi diabsorbsi

Page 4: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

““Tempat Injeksi”Tempat Injeksi”-- Lengan atas bagian luar Lengan atas bagian luar -- Paha anterior Paha anterior -- Daerah abdomen Daerah abdomen -- Area skapula dan pada punggung atas Area skapula dan pada punggung atas -- Daerah Ventragluteal dan dorsogluteal bagian Daerah Ventragluteal dan dorsogluteal bagian atas atas

c.c. Injeksi Intra Muskuler Injeksi Intra Muskuler adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam otot dengan menggunakan spuit. kedalam otot dengan menggunakan spuit. ““Tujuan”Tujuan” Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot untuk Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot untuk diabsorpsi diabsorpsi ““Tempat Injeksi”Tempat Injeksi”-- Area Ventrogluteal Area Ventrogluteal -- Area douso gluteal Area douso gluteal -- Area vastul lateralis Area vastul lateralis -- Area delhold Area delhold -- Areal rectus femorisAreal rectus femoris

Page 5: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

d.d. Injeksi intravena Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara mamasukkan obat adalah pemberian obat dengan cara mamasukkan obat kedaam pembuluh darah vena menggunakan spuit : kedaam pembuluh darah vena menggunakan spuit : ““Tujuannya”Tujuannya” -- Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat dibandingkan dengan injeksi parenteral yang dibandingkan dengan injeksi parenteral yang lainlain-- untuk menghindari kerusakan jaringan untuk menghindari kerusakan jaringan -- untuk memasukkan obat dalam volume yang untuk memasukkan obat dalam volume yang lebih besar lebih besar ““Tempat injeksi”Tempat injeksi”-- Pada lengan (vena basalika & vena sefalika)Pada lengan (vena basalika & vena sefalika)-- Pada tungkai (vena sapheneous)Pada tungkai (vena sapheneous)-- Pada leher (vena jugalaris)Pada leher (vena jugalaris)-- Pada kepala (vena frontalis & vena temporalis)Pada kepala (vena frontalis & vena temporalis)

e.e. Intraperionial Intraperionial

Page 6: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

3.3. Inbalasi / alat inhalasi Inbalasi / alat inhalasi Adalah penggunaan obat mulut pernapasan (hidung) terdiri Adalah penggunaan obat mulut pernapasan (hidung) terdiri dari beberapa jenis yaitu : dari beberapa jenis yaitu : a. Vaporizer a. Vaporizer b. Atomozer b. Atomozer c. Nabulizer – berbentuk semprot c. Nabulizer – berbentuk semprot d. Aerosal – berbentuk tetesd. Aerosal – berbentuk tetes

4.4. Membran mukosaMembran mukosa Membran mukosa berupa salep & tetes terdiri atas : Membran mukosa berupa salep & tetes terdiri atas : a. Lozenger – Membran Mulut a. Lozenger – Membran Mulut b. Oculenta – sekitar mata b. Oculenta – sekitar mata c. Nasal Soluition – Sekitar hidung c. Nasal Soluition – Sekitar hidung d. Ovula d. Ovula

5.5. Penggunaan obat kulit / topikalPenggunaan obat kulit / topikal penggunaan pada kulit ada 3 bentuk yaitu : penggunaan pada kulit ada 3 bentuk yaitu :

Page 7: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

a. Bentuk obat padat b. Bentuk obat cair - Sediaan Basah - Lotion - Unimen e. Bentuk semi padat - Salep - Kreem - Pasta - Jelly

Page 8: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

Prinsip dalam pemberian obat Prinsip dalam pemberian obat a.a. Efek apa yang dikehendaki Efek apa yang dikehendaki b.b. Unsur dan durasi dari aksi obat Unsur dan durasi dari aksi obat

bagaimana yang bagaimana yang dinginkan dinginkan c.c. Stabilitas obat di dalam lambung Stabilitas obat di dalam lambung dan dan intestine intestine d.d. Keamananrelatif dari penggunaan Keamananrelatif dari penggunaan route route e.e. Route apa yang menyenangkan Route apa yang menyenangkan bagi bagi pasien pasien f.f. Bagaimana kondisi pasien Bagaimana kondisi pasien g.g. Harga obat Harga obat

Page 9: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

CARA PEMBERIA OBATCARA PEMBERIA OBAT TABLETTABLET

terdiri dari :terdiri dari :a. Tablet biasaa. Tablet biasab. Tablet sublingualb. Tablet sublingual

Memberikan obt dg cara Memberikan obt dg cara meletakkan obat di bwh lidah sampai meletakkan obat di bwh lidah sampai habis diabsorpsi kedalam pembuluh habis diabsorpsi kedalam pembuluh darah.darah.TUJUAN :TUJUAN :- utk memperoleh efek lokal sistemik- utk memperoleh efek lokal sistemik-. Utk memperoleh eksi kerja obat yg -. Utk memperoleh eksi kerja obat yg lebih cepat dibandingkan secara orallebih cepat dibandingkan secara oral

Page 10: Route Penggunaan Obat Dan Prinsip

- - utk menghindari kerusakan obat utk menghindari kerusakan obat oleh heparoleh hepar

c. Tablet bukal = antara gusi dan c. Tablet bukal = antara gusi dan mukosamukosa

d. Tablet salut gulad. Tablet salut gula

e. Tablet salut enterke. Tablet salut enterk

f. Tablet lepas berkala kapsulf. Tablet lepas berkala kapsul