rpm viskositas
TRANSCRIPT
RENCANA PEMBELAJARAN MIKRO (VISKOSITAS)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas / Smstr : XI / II
Mata pelajaran : Fisika
Model Pembelajaran : Pemahaman Konsep
Jumlah pertemuan : Satu pertemuan
Waktu : 1 x 15 menit
I. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem
kontinu dalam menyelesaikan masalah
II. Kompetensi Dasar : Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan
fluida static dan dinamik serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
III. Indikator
a. Kognitif
1. Produk:
a) Menghitung dan menganalisis koefisien viskositas suatu fluida
b) Menjelaskan pengertian Viskositas
c) Menghitung kecepatan terminal suatu fluida
2. Proses:
Merencanakan dan melaksanakan demonstrasi untuk menyelidiki hubungan antara
kekentalan fluida dan kecepatan alir fluida, meliputi:
a) merumuskan masalah,
b) merumuskan hipotesis,
c) mengidentifikasi variabel manipulasi,
d) mengidentifikasi variabel respon,
e) mengidentifikasi variabel kontrol,
f) melaksanakan eksperimen,
g) membuat tabel pengamatan,
h) melakukan analisis data,
i) merumuskan kesimpulan
b. Psikomotor:
- Merangkai alat dan melakukan demonstrasi mandiri dengan bimbingan dari guru serta
mampu menganalisisnya
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) jujur
b) peduli
c) tanggung jawab
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) bertanya,
b) menyumbang ide atau berpendapat,
c) menjadi pendengar yang baik,
d) ber komunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran:
a. Kognitif
1. Produk:
a) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menghitung dan
menganalisis koefisien viskositas suatu fluida dengan mengerjakan soal terkait di
LP 1: Produk sesuai kunci jawaban.
b) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Siswa mampu menjelaskan
pengertian Viskositas dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai
kunci jawaban.
c) Secara mandiri siswa dapat menghitung kecepatan terminal suatu fluida dengan
mengerjakan soal-soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban.
2. Proses:
a) Diberikan LKS yang telah dimodifikasi dengan mengubah fluida yang digunakan,
siswa dapat melakukan demonstrasi untuk menyelidiki hubungan antara Gaya
Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas sesuai rincian tugas kinerja yang
ditentukan di LP 2: Proses, meliputi: merumusan masalah, merumuskan hipotesis,
mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon,
mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan demonstrasi, membuat tabel
pengamatan, melakuakn analisis data, dan merumuskan kesimpulan.
b. Psikomotor:
Disediakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam demonstrasi dan siswa dapat
secara mandiri melakukan demonstrasi serta mampu menganalisisnya.
c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi:
kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi
sesuai LP 5: Keterampilan Sosial.
V. Materi Pembelajaran : Viskositas
VI. Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
VII. Model dan Metode Pembelajaran:
Mo del Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran: Diskusi, demonstrasi, dan pemberian tugas
VIII. Kegiatan pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
Catatan Pengamat
1 2 3 4
1. Memotivasi siswa dengan menyiapkan alat yang
akan digunakan dalam materi terkait. (Fase 1
MPK)
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,
proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan
perilaku berkarater. (Fase 1 MPK)
B. Inti
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
Catatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
1. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah
tentang bagaimanakah hubungan antara kekentalan
fluida dan kecepatan alirnya dengan mengacu pada
LKS: Hubungan Antara kekentalan fluida dan
kecepatan alirnya (Fase 2 MPK).
2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-
kelompok kooperatif dan membagikan LKS, satu
LKS tiap kelompok. Satu kelompok terdiri dari 2 –
3 siswa. (Fase 3 MPK)
3. Membimbing siswa merumuskan hipotesis atas
rumusan masalah yang telah diberikan di LKS
tersebut sambil memberi kesempatan siswa dengan
jujur melakukan evalusi-diri dengan LP 2: Proses
yang dibagikan. (Fase 4 MPK)
4. Membimbing siswa mengidentifikasi variabel
manipulasi, variabel respon, dan variabel
kontrol, dengan cara menunjuk satu-dua siswa
untuk aktif menyumbang ide dan meminta siswa
lain mengulang ide temannya untuk mengecek
apakah ia menjadi pendengar yang baik. (Fase 4
MPK)
Penggalan 2
5. Membimbing kelompok melaksanakan
demonstrasi dengan menggunakan KIT sesuai
langkah-langkah 1 - 9 yang tertulis pada LKS itu
dan mengisikan besarnya kecepatan dan waktu
yang dibutuhkan kelereng untuk sampai kedasar
bejana dengan kecepatan konstan pada kolom yang
sesuai padaTabel 1. Bila ada siswa yang
menunjukkan perilaku tidak peduli atau
menunjukkan perilaku tidak bertanggung jawab
segera diingatkan. (Fase 4 MPK)
6. Membimbing siswa mengisi kolom jarak dan
waktu. Tekankan perlunya jujur dalam
melakukan pengamatan dan mencatat hasil
pengamatan itu di dalam tabel. (Fase 4 MPK).
7. Satu-dua kelompok diminta mengisi Tabel 1 itu di
papan tulis dan mengkomunikasikan pekerjaannya
kepada kelas untuk memberi kemudahan guru
melakukan evaluasi formatif dan memberi
kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi
pendengar yang baik . (Fase 5 MPK)
Penggalan 4
8. Membimbing kelompok melakukan analisis
dengan mengacu pada bagian Analisis LKS SMP
itu. Ditekankan perlunya ikut bertanggung jawab
dan mendengarkan ide teman dalam tugas analisis
ini. (Fase 4 MPK).
9. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu-dua kelompok mengkomunikasikan
kinerjanya dan kelompok lain menjadi pendengar
yang baik agar dapat memberi pendapat saat
diminta guru. (Fase 5 MPK)
10. Membimbing kelompok menarik kesimpulan
dengan mengacu pada bagian Kesimpulan LKS.
Diingatkan agar aktif menyumbang ide atau
berpendapat, dan belajar menjadi pendengar yang
baik. (Fase 4 MPK)
11. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu - dua kelompok untuk mengkomunikasikan
hasil diskusi, dan kelompok lain diberi kesempatan
menyumbang ide dan memberi pendapat. (Fase 5
MPK)
12. Memberikan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang berkinerja baik dan amat baik
dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. (Fase 6
MPK)
C. Penutup
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
Catatan Pengamat
1 2 3 4
1. Dengan melibatkan siswa, guru menutup
pelajaran dengan menyimpulkan ide-ide penting
pelajaran hari ini dan memberi PR mengerjakan
soal pada Buku Teory dan Aplikasi Fisika dari
Tiga Serangkai Halaman 344 dari nomor 1
sampai dengan 5
IX. Penilaian hasil belajar
1. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1
2. LP 2: Proses
3. LP 3: Psikomotor
4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
X. Sumber Pembelajaran
1. LKS SMP: Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
2. Kunci LKS SMP: Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
3. Silabus
4. Bahan: Flashdisk, Kertas HVS
5. Alat : Komputer
Daftar Pustaka
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS. Digandakan oleh
Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Haryadi, Bambang. 2008. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Purwanto, Budi. 2002. Theory and application of physics. Jalan Dr.Supomo No.23 Solo: tiga
serangkai
Sarwono, Sunarroso, Suyatman. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk SMA/MA
Kelas XI . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
LKS: Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
Ekeperimen Tidak Dibimbing – INQUIRI PENEMUAN
Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
Di dalam fluida yang mengalir terdapat gesekan internal yang dinamakan viskositas atau kekentalan yang diberi symbol . Gesekan itu sebanding dengan kecepatan relative benda terhadap fluida. Khusus benda yang berbentuk bola, besar gaya gesek tersebut dapat dihitung dengan Hukum Stokes F = - 6 r v. Di mana r= jari-jari benda, = koefisien viskositas, dan v = kecepatan benda dalam fluida.
Tujuan : Menyelidiki hubungan antara koefisien viskositas dan kecepatan benda
dalam fluida.
Bahan : Micrometer sekrup, stopwatch, dan penggaris.
Alat : Tabung tempat percobaan, fluida yang akan digunakan, kelereng,
Rumusan Masalah : Bagaimanakah hubungan antara kecepatan benda dalam fluida,
koefiisen viskositas, dan gaya gesek yang bekerja dalam fluida
tersebut?
Hipotesis :________________________________________________________ ________________________________________________________
Variabel : (a) yang dijaga konstan : ______________________________________
(b) yang dimanipulasi : ______________________________________
(c) yang merespon : ______________________________________
Gambar 1
Langkah-langkah:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Mengukur diameter kelereng dan massa kelereng tersebut3. Menghitung volume kelereng yan akan digunakan4. Masukkan fluida yang akan digunakan kedalam tabung yang telah disiapkan5. Masukkan kelereng yang sudah dibersihkan dan telah diukur diameter serta massa
kelereng tersebut kedalam tabung yang telah berisi fluida6. Memperhatikan dengan seksama kecepatan dan gerak kelereng didalam fluida7. Mengukur jarak dan waktu yang ditempuh kelereng hingga dasar tabung, ketika
kelereng bergerak dengan kecepatan konstan. 8. Melakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan fluida yang berbeda 9. Menghitung masing-masing koefisien viskositas fluida tersebut
Tabel 1. Pengamatan:
Gaya gesek (F) Koefisien Viskositas () Kecepatan (v)
Analisis :
1. Apa hubungan antara gaya gesek dan koefisien viskositas?
____________________________________________________________
2. Apa hubungan antara gaya gesek dan kecepatan alir suatu fluida?
____________________________________________________________
3. Tuliskan secara matematis hubungan antara gaya gesek, koefisien viskositas dan
kecepatan alir suatu fluida dan dikenal dengan?
______________________________________________________________
4. Bagaimana gerak kelereng ketika dimasukkan kedalam fluida?
______________________________________________________________
5. Gaya-gaya apa saja yang bekerja ketika kelereng bergerak dengan kecepatan konstan
dan tentukan arahnya?
____________________________________________________________
Kesimpulan :
1. Apakah hipotesismu diterima?
_____________________________________________________________
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
_______________________________________________________________
Penerapan :
Hukum Stokes memungkinkan kita untuk menghitung _________________, _____________,
dan _________________________
Daftar Pustaka
Haryadi, Bambang. 2008. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Purwanto, Budi. 2002. Theory and application of physics. Jalan Dr.Supomo No.23 Solo: tiga
serangkai
Sarwono, Sunarroso, Suyatman. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk SMA/MA
Kelas XI . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kunci LKS: Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
Ekeperimen Tidak Dibimbing – INQUIRI PENEMUAN
Di dalam fluida yang mengalir terdapat gesekan internal yang dinamakan viskositas atau kekentalan yang diberi symbol . Gesekan itu sebanding dengan kecepatan relative benda terhadap fluida. Khusus benda yang berbentuk bola, besar gaya gesek tersebut dapat dihitung dengan Hukum Stokes F = - 6 r v. Di mana r= jari-jari benda, = koefisien viskositas, dan v = kecepatan benda dalam fluida.
Tujuan : Menyelidiki hubungan antara koefisien viskositas dan kecepatan benda
dalam fluida.
Bahan : Micrometer sekrup, stopwatch, dan penggaris.
Alat : Tabung tempat percobaan, fluida yang akan digunakan, kelereng,
Rumusan Masalah : Bagaimanakah hubungan antara kecepatan benda dalam fluida,
koefiisen viskositas, dan gaya gesek yang bekerja dalam fluida
tersebut?
Hipotesis : Semakin besar koefisien viskositas suatu fluida maka semakin besar gaya
gesek yang terjadi sehingga kecepatannya semakin kecil
Variabel : (a) yang dijaga konstan : Tabung tempat percobaan, kelereng, penggaris
serta stopwach
(b) yang dimanipulasi : fluida
(c) yang merespon : kecepatan
Gambar 1
Langkah-langkah:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Mengukur diameter kelereng dan massa kelereng tersebut3. Menghitung volume kelereng yan akan digunakan4. Masukkan fluida yang akan digunakan kedalam tabung yang telah disiapkan5. Masukkan kelereng yang sudah dibersihkan dan telah diukur diameter serta massa
kelereng tersebut kedalam tabung yang telah berisi fluida6. Memperhatikan dengan seksama kecepatan dan gerak kelereng didalam fluida7. Mengukur jarak dan waktu yang ditempuh kelereng hingga dasar tabung, ketika
kelereng bergerak dengan kecepatan konstan. 8. Melakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan fluida yang berbeda 9. Menghitung masing-masing koefisien viskositas fluida tersebut
Tabel 1 Hubungan Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
Pengamatan:
Gaya gesek (F) Koefisien Viskositas () Kecepatan (v)
Analisis :
1. Apa hubungan antara gaya gesek dan koefisien viskositas?
Semakin kental suatu fluida maka semakin besar gaya geseknya
2. Apa hubungan antara koefisien viskositas dan kecepatan alir suatu fluida?
Semakin kental suatu fluida maka kecepatnnya semakin kecil
3. Tuliskan secara matematis hubungan antara gaya gesek, koefisien viskositas dan
kecepatan alir suatu fluida dan dikenal dengan?
F = - 6 r v, persamaan matematis tersebut dikenal sebagai Hokum Stokes
4. Bagaimana gerak kelereng ketika dimasukkan kedalam fluida?
Ketika kelereng dilepaskan pada permukaan zat cair tanpa kecepatan awal, mula-mula
benda tersebut akan mendapatkan percepatan. Ketika kecepatan kecepatan bertambah
besar maka, gaya stokes juga akan bertambah hingga kelereng tersebut bergerak dengan
kecepatan konstan.
5. Gaya-gaya apa saja yang bekerja ketika kelereng bergerak dengan kecepatan konstan
dan tentukan arahnya?
Gaya berat yang arahnya kebawah, gaya Archimedes yang arahnya keatas serta Gaya
Stokes yang arahnya keatas.
Kesimpulan :
1. Apakah hipotesismu diterima?
Diterima
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
Hipotesis diterima, yaitu Semakin besar koefisien viskositas suatu fluida maka
semakin besar gaya gesek yang terjadi sehingga kecepatannya semakin kecil
Penerapan :
Hukum Stokes memungkinkan kita untuk menghitung gaya gesek, kecepatan alir
fluida, serta koefisien viskositas fluida tersebut.
Daftar Pustaka
Haryadi, Bambang. 2008. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Purwanto, Budi. 2002. Theory and application of physics. Jalan Dr.Supomo No.23 Solo: tiga
serangkai
Sarwono, Sunarroso, Suyatman. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk SMA/MA
Kelas XI . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir Soal
Produk:1. Menghitung dan menganalisis
koefisien viskositas suatu fluida
2. Menjelaskan pengertian Viskositas
3. Menghitung kecepatan terminal suatu fluida
LP 1 ProdukButir 2
Butir 4
Butir 1, 3
Kunci LP 1 ProdukButir 1
Butir 2
Butir 3, 4
Proses:1. Merancang dan melaksanakan
eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara Gaya Gesek, Kecepatan dan Koefisien Viskositas
LP 2 Proses: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10
Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru
Psikomotor:1. Melaksanakan demonstrasi
mandiri dengan bimbingan dari guru
LP 3 Psikomotor: RTK 1, 2 dan 3
Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru
Karakter:1. Jujur, peduli, tanggung jawab,
toleransi, selalu melakukan yang terbaik, kreatif, terbuka dan mendengarkan pendapat teman, tidak mencela teman dengan kasar, membantu teman yang membutuhkan
LP 4 Karakter: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.
Keterampilan Sosial1. Bertanya, menyumbang ide
atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.
LP 5 Keterampilan Sosial: RTK 1, 2, 3, 4
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.
Nama: NIM: Tanggal:
LP 1: Produk
1. Sebuah bola dengan jari-jari 1 mm dan massa jenisnya 2.500 kg/m3 jatuh kedalam
air. Jika koefisien viskositas air 1.10-3 Ns/m2 dan g =10 m/s2 , tentukan kecepatan
terminal bola!
2. Sebuah kelereng dengan diameter 1 cm dan massa 2 gram dijatuhkan kedalam
minyak pelumas yang memiliki massa jenis 0,8 g/cm3. dalam 10 sekon, kelereng
dapat bergerak sejauh 50 cm, berapa kekentalan minyak pelumas tersebut
3. Sebuah bola besi yang berjari-jari 0,2 cm ( = 5.000 kg/m3) dijatuhkan ke dalam
sebuah drum yang berisi minyak. Jika koefisien viskositas minyak = 11 x 10-2
kg/ms, maka hitunglah kecepatan terminalnya!
Daftar Pustaka
Haryadi, Bambang. 2008. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Purwanto, Budi. 2002. Theory and application of physics. Jalan Dr.Supomo No.23 Solo: tiga
serangkai
Sarwono, Sunarroso, Suyatman. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk SMA/MA
Kelas XI . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Nama: NIM: Tanggal:
Kunci LP 1: Produk
1. Sebuah bola dengan jari-jari 1 mm dan massa jenisnya 2.500 kg/m3 jatuh kedalam air.
Jika koefisien viskositas air 1.10-3 Ns/m2 dan g =10 m/s2 , tentukan kecepatan terminal
bola!
Diketahui:
r = 1 mm = 1 . 10-3 m
= 1.000 kg/m3
= 1.10-3 Ns/m2
g = 10 m/s2
= 2.500 kg/m3
Jawab:
2. Sebuah kelereng dengan diameter 1 cm dan massa 2 gram dijatuhkan kedalam minyak
pelumas yang memiliki massa jenis 0,8 g/cm3. dalam 10 sekon, kelereng dapat bergerak
sejauh 50 cm, berapa kekentalan minyak pelumas tersebut?
Diketahui:
r = 0,5 cm = 5 . 10-3 m
= 2. 10-3
L =50 cm = 0,5 m
= 800 kg/m3
t = 10 sekon
Jawab:
3. Sebuah bola besi yang berjari-jari 0,2 cm ( = 5.000 kg/m3) dijatuhkan ke dalam
sebuah drum yang berisi minyak. Jika koefisien viskositas minyak = 11 x 10-2 kg/ms,
maka hitunglah kecepatan terminalnya!
Diketahui:
r = 0,2 cm = 2. 10-3 m
= 900 kg/m3
= 11.10-2 Ns/m2
g = 10 m/s2
= 5.000 kg/m3
Jawab:
LP 2: Proses
Prosedur:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Tugaskan siswa menguji sebuah hipotesis: Semakin besar koefisien viskositas suatu
fluida maka semakin besar gaya gesek yang terjadi sehingga kecepatannya semakin
kecil
3. Siswa diminta untuk masukkan fluida dan kelereng yang akan digunakan kedalam
tabung yang telah disiapkan
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
6. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh
Guru
1 Mengidentifikasi variabel control 10
2 Mengidentifikasi variabel manipulasi 10
3 Mengidentifikasi variabel respon 10
4 Mencatat hasil dari pengukuran jarak yang
dibutuhkan kelereng untuk sampai pada dasar
bejana, saat kelereng bergerak dengan
kecepatan konstan.
10
5 Mencatat hasil dari pengukuran waktu yang
dibutuhkan kelereng untuk sampai pada dasar
bejana, saat kelereng bergerak dengan
kecepatan konstan.
10
6 Menghitung kecepatan terminal fluida dari hasil
percobaan 10
7 Mengulangi langkah percobaan dengan fluida
yang berbeda dan menghitungnya datanya
10
8 Mencatat seluruh pengamatan pada Tabel 1
LKS. 10
9 Menganalisis data hasil percobaan 10
10 Menarik kesimpulan dari data percobaan 10
Skor Total 100
Bandar Lampung, 28 Desember 2010
Siswa Guru
( ) ( )
LP 3: Psikomotor
Prosedur:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam demonstrasi
2. Tugaskan siswa melakukan demonstrasi sesuai Gambar 1 LKS.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh
Guru
1 Mengukur massa, diameter kelereng serta
jarak dan waktu yang dibutuhkan kelereng
untuk sampai pada dasar fluida
30
2 Menghubungkan seluruh alat dan bahan
seperti ditunjukkan pada Gambar 1 LKS
sampai rangkaian bekerja
35
3 Mencari gaya berat dari kelereng didalam
fluida serta Menghitung gaya Archimedes
dari demonstrasi yang dilaku
35
Skor Total 100
Bandar Lampung, 28 Desember 2010
Siswa Guru
( ) ( )
LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas
Kinerja (RTK)Memerlukan
perbaikan (D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Jujur
2 Peduli
3 Tanggungjawab
Bandar Lampung, 28 Desember 2010
Pengamat
( )
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A
Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Memerlukan
perbaikan (D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Bertanya
2 Menyumbang ide
atau pendapat
3 Menjadi pendengar
yang baik
4 Berkomunikasi
Bandar Lampung, 28 Desember 2010
Pengamat
( )
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A
Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO
VISKOSITAS
(Mata Kuliah Microteaching)
Oleh
Fatimah Triyaningsih
0813022030
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
SKENARIO DRAMA
Pembelajaran Menggunakan Model Pemahaman Konsep
VISKOSITAS
Praktikan Presenter (Guru): Fatimah Triyaningsih (0813022030)
Praktikan Sebagai Murid Praktikan Sebagai Observer
1. Ahmad Naufal Umam
2. Happy Komikesari
3. Ismu Sukamto
4. Diana Asmayanti
5. Lis Khoiriah
6. Mardian Saputra
7. Niluh Dewi Kusuma
8. Sutri wirawan
9. Theodora Retno M
1. Anna Yunizea NS
2. Desry Yanti Sihotang
3. Diana Sari
4. Elrya Dimitri
5. Fathin Irina Diatri
6. Hadijah
7. Hervin Maulina
8. Marisa Ulfa
9. Salvalia Anggraini
10. Siska Aprilia Erlando
Kelompok 1. Naufal, Happy, Lis
2. Mardian, Diana, Ismu
3. Wira, Theo, Niluh
Bidang Studi : Fisika
Jenjang Pendidikan : SMA/MA
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu
dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar : Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida static
dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menghitung dan menganalisis koefisien viskositas suatu fluida
- Menjelaskan pengertian Viskositas
- Menghitung kecepatan terminal suatu fluida
Topik Pembelajaran : Viskositas
Kelas/Semester : XI / II
Waktu : 1 x 15 menit
Model Pembelajaran : Pemahaman Konsep
Dialog Drama
1. Kegiatan Pembuka
Guru : Assamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh
Murid : Walaikumsalam warohmatullahiwabarokatuh
Guru : Ada yang tidak hadir hari ini?
Murid : Tidak ada Bu.....
Guru : Oc, Bagaimana kabar semangatnya hari ini
Sudah siap untuk menerima materi pelajaran hari ini.
Murid : Sudah Bu..
Guru : Karena hari ini tampaknya kalian semua bersemangat, maka sebelum memulai
pelajaran hari ini, Ibu akan menunjukkan video berikut ini.
Guru : Oc, kalian semua pasti sudah mengetahui minyak goreng ataupun air
Guru : Dari video tadi, Coba kalian bandingkan antara minyak goreng dengan air. Manakah
diantaranya yang lebih kental?
Murid : Minyak goreng Bu / lebih kental minyak bu /
Guru : oc, bagus...
Guru : Pada kesempatan ini kita akan menyelidiki kekentalan suatu fluida. minggu lalu, Ibu
sudah memberikan tugas kepada kalian untuk membaca meteri tentang Viskositas.
Ada tahu apa itu Viskositas.
(harapannya banyaak yang ngacung ya)
Theo : Saya bu,,
Guru : Ya...Theo.
Theo : Ukuran kekentalan zat cair bu
Guru : Ok...Ada yang mau menambahkan? (pandangan ke murid)
Happy : Saya bu,,,
Guru : Ya,,, Happy
Happy : Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
kecilnya gesekan di dalam fluida.
Guru : Ok, jawaban kalian berdua bagus, Ibu senang dengan jawaban kalian.
Guru : Materi yang akan kita bahas hari ini adalah Viskositas.
Kegiatan Inti
Guru : Pada pembelajaran kali ini kita akan melakukan demonstrasi.
Baiklah kemarin kita sudah membagi kelompok, sekarang kalian bergabung pada
kelompoknya masing-masing.(Duduknya sudah diatur, 1 kelompok terdiri dari 3
orang) Ibu akan membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
(setelah LKS dibagikan) Sudah kebagian semua....
Murid : Sudah bu....
Guru : Tujuan percobaan kali ini diharapkan kalian dapat menghitung koefisien gesek suatu
fluida dan Untuk mengisi LKS yang telah dibagikan, harap perhatiannya kedepan
semua ya....
Pada LKS terdapat rumusan masalah mengenai hubungan antara kekentalan fluida
dan kecepatan alirnya, maka kalian dapat membuat hipotesis atau memperkirakan
bagaimana hubungan antara kekentalan suatu fluida dengan kecepatan alirnya.
Jawabannya dapat ditulis pada LKS.
Guru : sekarang siapa yang dapat membantu ibu untuk menentukan variabel-variabelnya?
Mardian: Variabel yang dijaga konstan: Tabung tempat percobaan, kelereng, penggaris serta
stopwatch,Variabel yang dimanipulasi: fluida,Variabel yang merespon:
kecepatannya
Guru : Oc, jawaban yang bagus. Sekarang coba wira ulangi jawaban dari mardian.
Wira : (Mengulangi jawaban mardian dengan Baik)
Guru : Sekarang perhatikan kedepan ya?????
Bagaimana gerak kelereng ketika berada dalam fluida....
Murid : ........
Guru : yach, Ibu ulang sekali lagi coba perhatikan sekali lagi....
Nah, Perhatikan yang ini... bagaimana kecepatannya....
Niluh : Awal bergerak cepat bu, namun ketika beberapa saat kemudian, kecepatannya
menjadi tetap Bu....
Guru : Bagaimana dengan resultan gayanya?
Lis : kalo kecepatannya tetap berarti resultan gayanya 0 Bu....
Guru : Yach, bagus... Kalo ada resultan gayanya, berarti gaya-gaya apa saja yang ada pada
sistem ini
Naufal : kelereng punya berat Bu, jadi ada gaya beratnya....
Guru : Bagaimana dengan arahnya....?
Naufal : arahnya kebawah.
Guru : Yach, bagus sekali... tadi lis sudah mengatakan bahwa resultan gaya 0, berarti selain
gaya kebawah pasti ada gaya penyeimbangnya..
Wira dengan semangat 45 : saya bu, saya bu...
Theo : Biasa aja kale, lebay.... (rada sinis ya)
Wira : ngapa sie loe, reseh aza... gk bisa jawab ya?
Guru : hustttttt... sudah-sudah....
Niluh : iya, kaya anak kecil aza....
Murid : huuuuuuuuuuuuuuuu
Guru : yach sudah2, kita kembali ke pelajaran..
Oc Wira, penyeimbang dari gaya berat itu apa ?
Wira : Gaya Archimedes Bu, kan gaya archimedes itu gaya angkat keatas Bu....
Guru : Oc, Ada jawaban lain...?
Murid : .........
Guru : bagaimana jika kelereng tersebut dimasukkan kedalam air,
Murid : Pasti lebih cepet Bu...
Guru : kenapa bisa lebih cepet?
Happy : kerena minyak lebih kental Bu, jadi gaya geseknya lebih besar...
Guru : Nach, berarti selain gaya berat dan gaya archimedes ada gaya yang mempengaruhi
kecepatan
Happy : Berarti gaya gesek Bu...
Guru : Yach, pada sistem ini bekerja gaya berat, gaya archimedes dan gaya gesek yang
dikenal dengan gaya stokes. Besar gaya stokes ini adalah dengan arah
gaya ke atas.
Sekarang Ibu minta, kalian diskusi untuk mencari koefisien viskositas fluida tersebut
dari gaya yang bekerja pada sistem tersebut serta mengerjakan LKS dari data hasil
pengamatan tadi,,,, Ibu beri waktu 5 menit untuk diskusi
Murid : Oc.. Bu......
5 menit kemudian...*=*
Guru : Baik waktunya sudah habis,,,sudah selesai semua?
Murid : Sudah bu...
Guru : Ibu minta perwakilan kelompok untuk menuliskan persamaan matematis pada sistem
ini....
Diana angkat tangan......
Guru : yach, Diana tolong maju.....
Yach Diana terimakasih yach.....
Guru : Ibu minta perwakilan kelompok untuk menuliskan hasil diskusinya,,,siapa yang
bersedia?
Lis : Saya Bu.....
Guru : Oc, kelompok 1 silahkan maju
(Lis mengerjakan tugas kelompok dengan baik)
Guru : Ya,,, Bagaimana menurut kalian jawaban kelompok1?
Murid : bener Bu..
Guru : Ya...Beri Uplause untuk kelompok 1....
2. Kegiatan penutup
Guru : Oc, sekarang kita tinjau ulang. perbedaan kecepatan kelereng didalam fluida
disebabkan karena apa?
Niluh : karena kekentalannya bu, jadi semakin kental suatu fluida maka gaya geseknya
semakin besar, sehingga kecepatannya semakin lambat
Guru : Oc, jawaban niluh bagus....
Sekarang ada yang bisa menjelaskan apa itu Viskositas?
Ismu : (angkat tangan)(Berdiri dan membaca hasil diskusi) Menurut hasil analisis kelompok
kami, kami menyimpulkan bahwa ” Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida
yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida… jika kecepatan benda yang
dimasukkan kedalam fluida konstan maka terdapat 3 gaya yaitu gaya berat yang
arahnya kebawah, dan gaya Archimedes serta gaya stokes yang arahnya keatas”
Guru : Oke....Tepuk Tangan untuk kelompok Ismu....
Guru : Baiklah,,,ada yang ingin ditanyakan?
Murid : Tidak bu....
Guru : Oke,tampaknya sudah paham dan mengerti semua tentang Viskositas. Untuk lebih
memahami lagi, ibu akan memberikan pekerjaan rumah pada Buku Teory dan
Aplikasi Fisika dari Tiga Serangkai Halaman 344 dari nomor 1 sampai dengan 5.
Minggu depan dikumpulkan.
Murid : Iya bu....(masih bersemangat)
Guru : Waktunya sudah habis, Ibu harap di rumah kalian tetap rajin belajar ya... ibu akhiri
wasalamualaikum warohmatulohiwabarokatuh.
Dialog Drama
1. Kegiatan Pembuka
Guru : Assamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh
Murid : Walaikumsalam warohmatullahiwabarokatuh
Guru : Ada yang tidak hadir hari ini?
Murid : Tidak ada Bu.....
Guru : Oc, Bagaimana kabar semangatnya hari ini
Sudah siap untuk menerima materi pelajaran hari ini.
Murid : Sudah Bu..
Guru : Pada pembelajaran kali ini, bukan hanya kemampuan kognitif yang akan dinilai,
tetapi juga afektif dan psikomotor. Untuk lebih jelasnya kalian dapat membacanya
pada halaman terakhir dari LKS yang telah disediakan.
Guru : Sebelum memulai pelajaran hari ini, Ibu akan menunjukkan video berikut ini.
Guru : Oc, kalian semua pasti sudah mengetahui minyak goreng ataupun air
Guru : Dari video tadi, Coba kalian bandingkan antara minyak goreng dengan air. Manakah
diantaranya yang lebih kental?
Theo : Minyak goreng lebih kental bu/
Guru : oc, bagus...
Guru : Pada kesempatan ini kita akan menyelidiki kekentalan suatu fluida. minggu lalu, Ibu
sudah memberikan tugas kepada kalian untuk membaca meteri tentang Viskositas.
Ada tahu apa itu Viskositas.
Happy : Saya bu,,,
Guru : Ya,,, Happy
Happy : Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
kecilnya gesekan di dalam fluida.
Guru : Ok, beri applouse untuk happy.
Guru : Materi yang akan kita bahas hari ini adalah Viskositas dan penerapannya.
Kegiatan Inti
Guru : Pada pembelajaran kali ini kita akan melakukan demonstrasi.
Baiklah kemarin kita sudah membagi kelompok, sekarang kalian bergabung pada
kelompoknya masing-masing.(Duduknya sudah diatur, 1 kelompok terdiri dari 3
orang) Ibu akan membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
(setelah LKS dibagikan) Sudah kebagian semua....
Murid : Sudah bu....
Guru : Tujuan percobaan kali ini diharapkan kalian dapat menganalisis kecepatan terminal
serta menghitung koefisien gesek suatu fluida dengan mengerjakan soal yang telah
disediakan dan Untuk mengisi LKS yang telah dibagikan, harap perhatiannya
kedepan semua ya....
Guru : Sekarang perhatikan kedepan ya?????
Bagaimana gerak kelereng ketika berada dalam fluida....
Murid : ........
Guru : yach, Ibu ulang sekali lagi coba perhatikan sekali lagi....
Nah, Perhatikan yang ini... bagaimana kecepatannya....
Niluh : Awal bergerak cepat bu, namun ketika beberapa saat kemudian, kecepatannya
menjadi tetap Bu....
Guru : Bagaimana dengan resultan gayanya?
Lis : kalo kecepatannya tetap berarti resultan gayanya 0 Bu....
Guru : Yach, bagus... Kalo ada resultan gayanya, berarti gaya-gaya apa saja yang ada pada
sistem ini
Naufal : kelereng punya berat Bu, jadi ada gaya beratnya....
Guru : Bagaimana dengan arahnya....?
Naufal : arahnya kebawah.
Guru : Yach, bagus sekali... tadi lis sudah mengatakan bahwa resultan gaya 0, berarti selain
gaya kebawah pasti ada gaya penyeimbangnya..
Wira dengan semangat 45 : saya bu, saya bu...
Theo : Biasa aja kale, lebay.... (rada sinis ya)
Wira : ngapa sie loe, reseh aza... gk bisa jawab ya?
Guru : hustttttt... sudah-sudah....
Niluh : iya, kaya anak kecil aza....
Murid : huuuuuuuuuuuuuuuu
Guru : yach sudah2, kita kembali ke pelajaran..
Oc Wira, penyeimbang dari gaya berat itu apa ?
Wira : Gaya Archimedes Bu, kan gaya archimedes itu gaya angkat keatas Bu....
Guru : Oc, Ada jawaban lain...?
Murid : .........
Guru : bagaimana jika kelereng tersebut dimasukkan kedalam air,
Murid : Pasti lebih cepet Bu...
Guru : kenapa bisa lebih cepet?
Happy : kerena minyak lebih kental Bu, jadi gaya geseknya lebih besar...
Guru : Nach, berarti selain gaya berat dan gaya archimedes ada gaya yang mempengaruhi
kecepatan
Happy : Berarti gaya gesek Bu...
Guru : Yach, pada sistem ini bekerja gaya berat, gaya archimedes dan gaya gesek yang
dikenal dengan gaya stokes. Besar gaya stokes ini adalah dengan arah
gaya ke atas.
Sekarang Ibu minta, kalian diskusi untuk mencari koefisien viskositas fluida tersebut
dari gaya yang bekerja pada sistem tersebut serta mengerjakan LKS dari data hasil
pengamatan tadi,,,, Ibu beri waktu 5 menit untuk diskusi
Murid : Oc.. Bu......
5 menit kemudian...*=*
Guru : Baik waktunya sudah habis,,,sudah selesai semua?
Murid : Sudah bu...
Guru : Ibu minta perwakilan kelompok untuk menuliskan persamaan matematis pada sistem
ini....
Diana angkat tangan......
Guru : yach, Diana tolong maju.....
Yach Diana terimakasih yach.....
Guru : Ibu minta perwakilan kelompok untuk menuliskan hasil diskusinya,,,siapa yang
bersedia?
Lis : Saya Bu.....
Guru : Oc, kelompok 1 silahkan maju
(Lis mengerjakan tugas kelompok dengan baik)
Guru : Ya,,, Bagaimana menurut kalian jawaban kelompok1?
Murid : bener Bu..
Guru : Ya...Beri Uplause untuk kelompok 1....
2. Kegiatan penutup
Guru : Oc, sekarang kita tinjau ulang. perbedaan kecepatan kelereng didalam fluida
disebabkan karena apa?
Niluh : karena kekentalannya bu, jadi semakin kental suatu fluida maka gaya geseknya
semakin besar, sehingga kecepatannya semakin lambat
Guru : Oc, jawaban niluh bagus....
Sekarang ada yang bisa menjelaskan apa itu Viskositas?
Ismu : (angkat tangan)(Berdiri dan membaca hasil diskusi) Menurut hasil analisis kelompok
kami, kami menyimpulkan bahwa ” Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida
yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida… jika kecepatan benda yang
dimasukkan kedalam fluida konstan maka terdapat 3 gaya yaitu gaya berat yang
arahnya kebawah, dan gaya Archimedes serta gaya stokes yang arahnya keatas”
Guru : Oke....Tepuk Tangan untuk kelompok Ismu....
Guru : Baiklah,,,ada yang ingin ditanyakan?
Murid : Tidak bu....
Guru : Oke,tampaknya sudah paham dan mengerti semua tentang Viskositas. Untuk lebih
memahami lagi, ibu akan memberikan pekerjaan rumah pada Buku Teory dan
Aplikasi Fisika dari Tiga Serangkai Halaman 344 dari nomor 1 sampai dengan 5.
Minggu depan dikumpulkan.
Murid : Iya bu....(masih bersemangat)
Guru : Waktunya sudah habis, Ibu harap di rumah kalian tetap rajin belajar ya... ibu akhiri
wasalamualaikum warohmatulohiwabarokatuh.