rpp alat-alat optik
TRANSCRIPT
149
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X MIPA / 2Sekolah : SMAN 5 MalangMateri : Alat-alat OptikAlokasi Waktu : 8 JP (8x45menit)
A. KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsedan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKD 1.2 : Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik alat-alat
optik1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan
prinsip pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupansehari-hari sebagai bukti kebesaran Tuhan.
KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpercobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
150
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalammelakukan percobaan dan berdiskusi
KD 3.9 : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan danpembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.3. 9.1 Menyebutkan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa
cembung.3. 9.2 Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan
pada lensa cembung.3. 9.3 Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa
cembung.3. 9.4 Mengetahui cara kerja lup berdasarkan sifat pembiasan cahaya
pada lensa cembung.
KD 4.9 : Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkanprinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa4. 9.1 Melakukan percobaan Lensa Cembung
C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pengalaman belajar yaitu: mengkaji literatur, berdiskusi,mengumpulkaninformasi/ melakukan percobaan, siswa dapat:1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan prinsip
pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari sebagaibukti kebesaran Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitas sehari-harisebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan danberdiskusi
3. 9.1 Menyebutkan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung.3. 9.2 Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada lensa
cembung.3. 9.3 Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung.3. 9.4 Mengetahui cara kerja lup berdasarkan sifat pembiasan cahaya pada lensa
cembung.4. 9.1 Melakukan percobaan kacamata untuk mengetahui titik dekat dan titik
jauh mata siswa.
D. MATERI AJAR Lensa Cembung Lensa Cekung
151
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANModel : Problem Based LearningMetode : demonstrasi, tanyajawab, diskusi, presentasi, dan ceramahPendekatan: scientific approach
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan pertama (2x45 menit)
FaseKegiatan Belajar Alokasi
WaktuGuru SiswaPra Pendahuluan Mengucapkan salam
dan menanyakan kabar Meminta ketua kelas
memimpin berdo’a Mempresensi siswa
Menjawab salam
Ketua kelas memimpinberdo’a
Siswa angkat tangan
4'
Mengorientasikansiswa padamasalah
Menyiapkan siswauntuk belajar
Menyuruh siswa majuuntuk melakukandemonstrasi
Mendemonstrasikankejadian asing yaitumelihat tulisan yangsangat kecilmenggunakaan lupdan jarak divariasi
Mengajukanpertanyaan:Apa yang terlihat
dalam lup? Mengapa
hal tersebut bisa
terjadi?
Menunjukkan materiyang akan dibahas,yaitu Lensa
Menyampaikantujuan pembelajaran
Menyiapkan diri untukbelajar
Salah satu siswa maju
Mengamati: Mengamati demonstrasi
guru
Menanya: Menjawab pertanyaan
dari guru.“tulisan menjadisangat besar jikadilihat dengan lup”
Memperhatikan yangdisampaikan oleh guru.
Memperhatikan yangdisampaikan oleh guru
20'
152
Mengorganisasisiswa untukbelajar
Membagi siswadalam 6 kelompokdengan masing-masing kelompokberanggotakan 5-6siswa
Memberitahukantentang proses diskusiyang akandilaksanakan dan lamawaktu diskusi, yaitu 20menit
Setelah siswaberkelompok, gurumeminta perwakilankelompok untukmengambil lembardiskusi
Melakukan Berkelompok sesuai
intruksi dari guru
Mendengarkanpenjelasan guru
Perwakilan kelompokmengambil lembardiskusi
10’
Membimbingpenyelidikanindividu ataupunkelompok
Memberikanpermasalahan yangsama pada setiapindividu mengenailensa.
Membimbing danmengarahkan diskusikelompok
Mengkomunikasikan Menyelesaikan
permasalahan secaraindividuMenalar
Mendiskusikanpermasalahan bersamaanggota kelompok
Menanyakan tentanghal yang belumdimengerti pada guru
26'
Menganalisis danmengevaluasiprosespemecahanmasalah
Meminta perwakilankelompokmempresentasikanhasil diskusi
Meminta siswa lainuntuk menanggapipresentasi kelompok
Melakukan Perwakilan kelompok
mempresentasikanhasil diskusi
Menanggapi hasilpresentasi kelompoklain
10'
153
Membimbing siswadalam melakukandiskusi kelas
Melakukan diskusikelas
Menganalisis danmengevaluasiprosespemecahanmasalah
Penguatan dari guru Menjelaskan alat-alat
optik terutamatentang Lensa.
Meminta siswa untukmemperbaiki hasildiskusi kelompoknyadan memberikansolusi
Membimbing siswamenyimpulkan hasildiskusi
Memberikan tugasrumah berupa latihansoal
Menutup kegiatanpembelajaran denganmengucapkan salam
Memperhatikanpenjelasan guru
Menanyakan materiyang belum dimengerti
Memperbaiki hasildiskusi kelompoknyadan memberikan solusi
Menyimpulkan hasildiskusi
Mencatat tugas yangdiberi oleh guru
Menjawab salam
20’
G. SUMBER BELAJARKanginan, Marthen.2008.Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA KelasX.Jakarta:Erlangga.Jewett, Serway. Tanpa Tahun. Fisika Untuk Sains dan Teknik. TerjemahanChriswan Sungkono. 2009. Jakarta: Salemba Teknika.Tim Penyusun, 2013. Buku Pintar Belajar Fisika Untuk SMA/MA Kelas X-B.Sagufindo Kinarya.
H. ALAT DAN BAHAN Alat: lup, bangku optik, mistar, lensa cembung. Bahan: lilin, layar, kertas, korek api.
I. Penilaian1. Jenis : tes dan non tes2. Kompetensi, teknik dan bentuk penilaian :
154
Kompetensi Teknik penilaian Bentuk penilaianPengetahuan Tes tertulis Tes Tertulis
Sikap Observasi Sikap mampu bekerjasama ketika melakukanpercobaan Kacamata
Keterampilan Penilaian kinerja Keterampilan merangkaialat, serta ketelitian dalammengamti data hasilpercobaan
Mengetahui,Guru Pamong,
Pujo Suprapto, S.PdNIP. 196308311989011002
Malang, 25 Februari 2014Mahasiswa PPL,
Ika NusawidyaNIM. 100321405230
155
LKS EKSPERIMEN
LUP1. Tujuan
1. Mengamatipembentukanbayanganpadalup.2. Menentukanperbesaranbayangan.
2. AlatdanBahan1. Bangku optik,2. 2 buah kertas skala.3. Lensa cembung.4. Layar.5. Mistar.
3. Skemaalat
4. ProsedurKerja1. Tentukan titik fokus lensa cembung yang digunakan.2. Tentukanposisiruang 1, 2 dan 3 lensa cembung tersebut.3. Susunlah alat sesuai dengan skema di atas.4. Amatilah kertas skala 1melalui lensa.5. Bandingkanlah skala 1 dan skala 2 pada interval yang sama.6. Catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.7. Ulangi langkah 1-6 untuk letak kertas skala 1 yang berbeda.
5. Data Pengamatan.Jarakfokus =…….cmLetakskala 1 (S) Letakskala 2 (S’) A1 A2
f
1. ..............................................2. ..............................................3. ..............................................4. ..............................................5. ..............................................
NAMA KELOMPOK
156
6. Analisis Data.1. Berdasarkan data pengamatan, bagaimanakahsifatbayangan yang
terbentuk?
2. Berdasarkan data pengamatan, posisibenda yang manakah yangmemenuhisifatbayanganlup?Jelaskan!
3. Berdasarkan data pengamatan, tentukan perbesaran bayangannya!
7. Kesimpulan
157
LEMBAR OBSERVASI
No dan NamaAspek Penilaian Jumlah
SkorNilai
A B C
No Aspek yang dinilaiSkor
1 2 3 4PsikomotorA Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat
AfektifB Kerja sama
C Mencatat hasil pengamatan (membaca hasilpengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian NilaiNilai
Aspek4 3 2 1
Melakukankegiatan padaLKS dengan
tepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
benar, rapi dancepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS denganbenar tetapimemerlukanwaktu yang
lama
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
bimbingan guru
Tidak dapatmelakukan
kegiatanpercobaan sama
sekali
Kerja sama
Terjadi interaksiyang sangatbagus antar
anggotakelompok ketika
melakukaneksperimen, ada
Interaksi antarkelompok cukup
bagus dalammelakukan
eksperimen danterjadi dominasi
kerja dalam
Kurang adainteraksi antar
anggotakelompok dan
eksperimendilakukan olehbeberapa orang
Tidak adainteraksi samasekali, masing-
masingmengerjakaneksperimen
158
pembagian tugasdan semua
anggotakelompok aktifterlibat dalameksperimen
kelompok saja tanpa koordinasi
Mencatathasil
pengamatan(membaca
hasilpengukuran)secara teliti
Dapatmenuliskan hasil
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan tepat
Dapatmenuliskan
tetapi kurangteliti dalam
menuliskan hasilpengamatan
Dapatmenuliskan hasil
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan bantuanteman atau guru
Tidak dapatmenuliskan hasil
pengamatandengan tepat
( ) / =REKAP PENILAIAN
No dan Nama P1 P2 P3 Nilai Akhir
= . + . +Keterangan: P1: nilai LKS Lup
P2: nilai observasiP3: nilai tugas induvidu
159
MATERI AJAR
Lup atau kaca pembesar sebenarnya merupakan lensa cembung. Seberapa besar
benda akan tampak dan seberapa banyak detail yang bisa kita lihat padanya,
bergantung pada ukuran bayangan yang dibuatnya pada retina. Hal ini, sebaliknya
bergantung pada sudut yang dibentuk oleh benda pada mata. Contohnya, lidi
dipegang secara vertikal pada jarak 30 cm dari mata tampak dua kali lebih tinggi
dibandingkan jika dipegang pada jarak 60 cm, karena sudut yang dibuatnya dua kali
lebih besar. Ketika kita ingin meneliti dengan sebuah benda, kita mendekatkannya ke
mata sehingga benda tersebut membentuk sudut yang lebih besar. Bagaimanapun
mata kita hanya bisa mengakomodasi sampai suatu titik tertentu saja (titik dekat), dan
kita akan menganggap jarak standar 25 cm sebagai titik dekat mata.
Gmbar 1. Sudut pandang dengan lup, bayangan (a) menjadi lebih tinggi daripada
bayangan b
Sebuah kaca pembesar (lup) memungkinkan kita untuk meletakkan benda lebih dekat
ke mata sehingga membentuk sudut yang lebih besar. Gambar dibawah ini
memperlihatkan sebuah benda diletakkan pada titik fokus atau di sebelah dalamnya.
160
Gambar (a) bunga dilihat melalui lup, (b) bunga dilihat tanpa lup
Kemudian lensa konvergen membentuk bayangan maya, minimal berada 25 cm dari
mata, agar mata terfokus padanya. Jika mata rileks, bayangan akan berada pada tak
berhingga dan dalam hal ini benda tepat berada pada titik fokus.
Perbesaran sudut lihat ( ) adalah perbandingan sudut lihat dengan alat ( ) dan
perbesaran sudut lihat tanpa alat (∝). Untuk sudut kecil didapat = tan dan∝= tan ∝, sehingga perbesaran sudut dapat dinyatakan dengan persamaan:= ∝ = tantan ∝ =∝= ℎ= ℎ===a. Untuk Mata Berakomodasi maksimum: s < f
161
1
.
.
1
111
',1
'
11
f
Sn
f
fSn
fSn
fSnSnx
S
Sn
fSn
fSn
S
fSnS
SnSfss
b. Untuk mata tak berakomodasi: S= f
Perbesaran sudut =
162
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X MIPA / 2Sekolah : SMAN 5 MalangMateri : Alat-alat OptikAlokasi Waktu : 8 JP (8x45menit)
A. KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsedan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKD 1.2 : Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik alat-alat
optik1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan
prinsip pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupansehari-hari sebagai bukti kebesaran Tuhan.
KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpercobaan , melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalammelakukan percobaan dan berdiskusi
KD 3.9 : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan danpembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.3. 9.5 Menganalisa pengertian alat optik3. 9.6 Mengetahui berbagai macam alat-alat optik3. 9.7 Menjelaskan kegunaan mata3. 9.8 Mengetahui berbagai bagian-bagian mata
163
3. 9.9 Mendiskusikan berbagai macam pemahaman tentang mata3. 9.10 Mengaplikasikan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
KD 4.9 : Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkanprinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa4. 9.2 Melakukan percobaan kacamata untuk mengetahui titik dekat
dan titik jauh mata siswa.
C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pengalaman belajar yaitu: mengkaji literatur, berdiskusi,mengumpulkaninformasi/ melakukan percobaan, siswa dapat:1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan prinsip
pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari sebagaibukti kebesaran Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitas sehari-harisebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan danberdiskusi
3. 9.5 Menganalisa pengertian alat optik3. 9.6 Mengetahui berbagai macam alat-alat optik3. 9.7 Menjelaskan kegunaan mata3. 9.8 Mengetahui berbagai bagian-bagian mata3. 9.9 Mendiskusikan berbagai macam pemahaman tentang mata3. 9.10 Mengaplikasikan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari4. 9.2 Melakukan percobaan kacamata untuk mengetahui titik dekat dan titik
jauh mata siswa.
D. MATERI AJAR Alat-alat optik Mata
Cacat mata Kacamata
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANModel : Problem Based LearningMetode : demonstrasi, tanyajawab, diskusi, presentasi, dan ceramahPendekatan: scientific approach
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan kedua (2x45 menit)
FaseKegiatan Belajar Alokasi
WaktuGuru Siswa
Pra Pendahuluan Mengucapkan salam
dan menanyakan kabar
Meminta ketua kelas
memimpin berdo’a
Mempresensi siswa
Menjawab salam
Ketua kelas memimpin
berdo’a
Siswa angkat tangan
4'
164
Mengorientasikan
siswa pada
masalah
Menyiapkan siswa
untuk belajar
Mengingatkan siswa
tentang materi
pelajaran sebelumnya
tentang lensa
Menunjukkan
fenomena yang
berkaitan dengan
orang yang cacat
mata.
Mengajukan
pertanyaan:
Apa yang terjadi
ketika orang yang
memakai kacamata
negatif dibuka
kacamatanya?
Mengapa hal itu
terjadi?
Bagaimana membantu
orang yang enderita
cacat jauh itu?
Menunjukkan materi
yang akan dibahas,
yaitu Mata
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Menyiapkan diri untuk
belajar
Menjawab pertanyaan
guru mengenai materi
lensa
Mengamati:
Salah satu siswa
melakukan
demonstrasi.
Menanya:
Menjawab pertanyaan
dari guru.
Tidak dapat melihat
benda pada jarak yang
jauh. Karena terjadi
cacat mata.
Memakai lensa cekung.
Memperhatikan yang
disampaikan oleh guru.
Memperhatikan yang
disampaikan oleh guru
20'
Mengorganisasisiswa untukbelajar
Membagi siswa
dalam 6 kelompok
dengan masing-
masing kelompok
beranggotakan 5-6
siswa
Melakukan
Berkelompok sesuai
intruksi dari guru
10’
165
Memberitahukan
tentang proses diskusi
yang akan
dilaksanakan dan lama
waktu diskusi, yaitu 20
menit
Setelah siswa
berkelompok, guru
meminta perwakilan
kelompok untuk
mengambil lembar
diskusi
Mendengarkan
penjelasan guru
Perwakilan kelompok
mengambil lembar
diskusi
Membimbingpenyelidikanindividu ataupunkelompok
Memberikan
permasalahan yang
sama pada setiap
individu mengenai
cacat mata.
Membimbing dan
mengarahkan diskusi
kelompok
Mengkomunikasikan
Menyelesaikan
permasalahan secara
individu
Menalar
Mendiskusikan
permasalahan bersama
anggota kelompok
Menanyakan tentang
hal yang belum
dimengerti pada guru
26'
Menganalisis danmengevaluasiprosespemecahanmasalah
Meminta perwakilan
kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Meminta siswa lain
untuk menanggapi
presentasi kelompok
Membimbing siswa
dalam melakukan
diskusi kelas
Melakukan
Perwakilan kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Menanggapi hasil
presentasi kelompok
lain
Melakukan diskusi
kelas
10'
Menganalisis danmengevaluasiproses
Penguatan dari guru
Menjelaskan alat-alat Memperhatikan
20’
166
pemecahanmasalah
optik, mata, dan cacat
mata.
Meminta siswa untuk
memperbaiki hasil
diskusi kelompoknya
dan memberikan
solusi
Membimbing siswa
menyimpulkan hasil
diskusi
Memberikan tugas
rumah berupa latihan
soal
Menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
penjelasan guru
Menanyakan materi
yang belum dimengerti
Memperbaiki hasil
diskusi kelompoknya
dan memberikan solusi
Menyimpulkan hasil
diskusi
Mencatat tugas yang
diberi oleh guru
Menjawab salam
G. SUMBER BELAJARKanginan, Marthen.2008.Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas
X.Jakarta:Erlangga.
Jewett, Serway. Tanpa Tahun. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Terjemahan
Chriswan Sungkono. 2009. Jakarta: Salemba Teknika.
Tim Penyusun, 2013. Buku Pintar Belajar Fisika Untuk SMA/MA Kelas X-B.
Sagufindo Kinarya.
Surya, Yohanes. 2010. Olimpiade Fisika Teori dan Latihan Fisika Menghadapi
Masa Depan. Jakarta : Primatika Cipta Ilmu
H. ALAT DAN BAHAN Alat: penggaris, buku,kalkulator.
Bahan: orang yang memakai kacamata.
I. Penilaian1. Jenis : tes dan non tes
2. Kompetensi, teknik dan bentuk penilaian :
Kompetensi Teknik penilaian Bentuk penilaianPengetahuan Tes tertulis Tes Tertulis
Sikap Observasi Sikap mampu bekerjasama ketika melakukan
167
percobaan KacamataKeterampilan Penilaian kinerja Keterampilan merangkai
alat, serta ketelitian dalammengamti data hasilpercobaan
Malang, 25 Februari 2014Mahasiswa PPL,
Ika NusawidyaNIM. 100321405230
Mengetahui,Guru Pamong,
Pujo Suprapto, S.PdNIP. 196308311989011002
168
Lembar Kerja Siswa“KACA MATA”
A. Tujuan :1. Siswa dapat menjelaskan titik dekat mata2. Siswa dapat menjelaskan titik jauh mata3. Siswa dapat tepat menganalisis penggunaan beberapa kacamata
B. Alat :1. Mata Siswa yang setiap harinya memakai kacamata2. Buku3. Penggaris4. Kalkulator
C. PROSEDUR1. Lepasakanlah kacamata siswa yang setiap harinya biasa memakai kacamata2. Siswa yang lain memegangi buku yang ada tulisannya3. Dekatkanlah buku tersebut sangat dekat dengan mata siswa4. Siswa akan mendapatkan tulisan tersebut tampak kabur dan lama kelamaan
mata akan terasa lelah5. Jauhkanlah buku tersebut secara perlahan dari mata6. Hentikanlah buku tersebut ketika huruf-huruf mulai dapat dilihat dengan jelas
oleh siswa yang menjadi percobaan.7. Catatlah jarak buku tersebut dari mata sebagai titik dekat mata8. Jauhkanlah secara perlahan sampai siswa merasa huruf didalam buku tersebut
mulai kabur.9. Hentikanlah pada saat huruf tersebut mulai kabur
10. Gunakanlah penggaris untuk menghitung jarak antara buku dengan mata.11. Catatlah sebagai titik jauh mata.
D. DATA PERCOBAAN1. Titik dekat mata :............................2. Titik jauh mata :............................
E. ANALISIS DATA DAN DISKUSI1. Dari data percobaan analisislah siswa menderita cacat mata apa? Jelaskan !2. Bagaimana cara menanggulangi cacat mata tersebut, menggunakan lensa
apa?3. Berapa ukuran lensa yang harus dipakai agar dapat melihat seperti mata
normal?4. Lukiskanlah cara kerja lensa negatif dalam menolong memperbaiki cacat
mata?5. Lukiskanlah cara kerja lensa positif dalam menolong memperbaiki cacat
mata?
169
LEMBAR OBSERVASI
No dan NamaAspek Penilaian Jumlah
SkorNilai
A B C
No Aspek yang dinilaiSkor
1 2 3 4PsikomotorA Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat
AfektifB Kerja sama
C Mencatat hasil pengamatan (membaca hasilpengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian NilaiNilai
Aspek4 3 2 1
Melakukankegiatan padaLKS dengan
tepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
benar, rapi dancepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS denganbenar tetapimemerlukanwaktu yang
lama
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
bimbingan guru
Tidak dapatmelakukan
kegiatanpercobaan sama
sekali
Kerja sama
Terjadi interaksiyang sangatbagus antar
anggotakelompok ketika
melakukaneksperimen, adapembagian tugas
dan semuaanggota
kelompok aktifterlibat dalameksperimen
Interaksi antarkelompok cukup
bagus dalammelakukan
eksperimen danterjadi dominasi
kerja dalamkelompok
Kurang adainteraksi antar
anggotakelompok dan
eksperimendilakukan olehbeberapa orang
saja
Tidak adainteraksi samasekali, masing-
masingmengerjakaneksperimen
tanpa koordinasi
Mencatathasil
Dapatmenuliskan hasil
Dapatmenuliskan
Dapatmenuliskan hasil
Tidak dapatmenuliskan hasil
170
pengamatan(membaca
hasilpengukuran)secara teliti
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan tepat
tetapi kurangteliti dalam
menuliskan hasilpengamatan
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan bantuanteman atau guru
pengamatandengan tepat
( ) / =REKAP PENILAIAN
No dan Nama P1 P2 P3 Nilai Akhir
= . + . +Keterangan: P1: nilai LKS Kacamata
P2: nilai observasiP3: nilai tugas induvidu
171
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X MIPA / 2Sekolah : SMAN 5 MalangMateri : Alat-alat OptikAlokasi Waktu : 8 JP (8x45menit)
A. KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsedan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKD 1.2 : Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik alat-alat
optik1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan
prinsip pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupansehari-hari sebagai bukti kebesaran Tuhan.
KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpercobaan , melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalammelakukan percobaan dan berdiskusi
KD 3.9 : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan danpembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.3. 9.11 Menjelaskan pengertian alat optik dan contoh alat optik
lainnya.3. 9.12 Menjelaskan lensa-lensa penyusun mikroskop.3. 9.13 Menjelaskan prinsip susunan dua lensa dengan jarak tertentu.
172
3. 9.14 Menyebutkan sifat-sifat bayangan yang dibentuk olehmikroskop.
3. 9.15 Membedakan penggunaan mikroskop dengan mataberakomodasi maksimum dan tanpa berakomodasi.
3. 9.16 Menggambarkan jalannya sinar pada mikroskop sehinggadapat menghasilkan bayangan.
3. 9.17 Menentukan panjang mikroskop (d).3. 9.18 Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh
mikroskop.KD 4.9 : Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan
prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa4. 9.3 Melakukan percobaan tentang mikroskop.
C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pengalaman belajar yaitu: mengkaji literatur, berdiskusi,mengumpulkaninformasi/ melakukan percobaan, siswa dapat:1.2.1 Mengumpulkan berbagai fenomena alam yang sesui dengan prinsip
pemuaian zat, prinsip alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari sebagaibukti kebesaran Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (teliti, aktif) dalam aktivitas sehari-harisebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan danberdiskusi
3. 9.11 Menjelaskan pengertian alat optik dan contoh alat optik lainnya.3. 9.12 Menjelaskan lensa-lensa penyusun mikroskop.3. 9.13 Menjelaskan prinsip susunan dua lensa dengan jarak tertentu.3. 9.14 Menyebutkan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop.3. 9.15 Membedakan penggunaan mikroskop dengan mata berakomodasi
maksimum dan tanpa berakomodasi.3. 9.16 Menggambarkan jalannya sinar pada mikroskop sehingga dapat
menghasilkan bayangan.3. 9.17 Menentukan panjang mikroskop (d).3. 9.18 Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop.4. 9.3 Melakukan percobaan tentang mikroskop.
D. MATERI AJAR Mikroskop
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANModel : Inquiry Training ModelMetode : demonstrasi, tanyajawab, diskusi, presentasi, dan ceramahPendekatan: scientific approach
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan kedua (2x45 menit)
FaseKegiatan Belajar Alokasi
WaktuSiswa Guru
Konfrontasi Mengamati Mendemonstrasikan 10 menit
173
dengan masalah demonstrasi yang
dilakukan guru
Menyelidiki bagian-
bagian mikroskop
dan mencatat hal-hal
yang dianggap
merupakan jawaban
pertanyaan guru.
Menjawab,
perkiraan jawaban
”mikroskop
berfungsi untuk
melihat benda yang
sangat kecil yang
tidak dapat dilihat
dengan mata
telanjang”
kejadian asing berupa
melihat benda yang
sangat kecil tanpa
menggunakan mikroskop
dan kemudian
dibandingkan dengan
saat menggunakan
mikroskop.
Meminta siswa untuk
mengamati demonstrasi
dan mengajukan
pertanyaan: apa yang
membedakan
penglihatan dengan
menggunakanmikroskop
dan tanpa mikroskop?
mengapa hal tersebut
bisa terjadi?
Menyebutkan tujuan
pembelajaran.
Menjelaskan tahap-tahap
pembelajaran inkuiri
pada siswa.
Pengumpulan data
(verifikasi)
Diskusi dengan
teman sebangku
tentang pertanyaan
yang akan diajukan
dengan jawaban ya /
tidak sesuai dengan
tahap pembelajaran
inkuiri yang telah
dijelaskan
Menunggu pertanyaan
siswa dengan sabar
15 menit
174
sebelumnya.
Siswa tampak
mengalami
kebingungan dalam
membuat
pertanyaan.
Mengajukan
pertanyaan dengan
jawaban: ya / tidak
Mencatat
pertanyaan siswa
lain dan jawaban
guru
Membuat hipotesis
berdasarkan
pernyataan yang
disusun pada saat
tanya jawab.
Memberi contoh
pertanyaan: “Apakah
mikroskop memperbesar
benda-benda kecil?” Dan
guru memberi contoh
jawaban: ya.
Mencatat pertanyaan
siswa menjadi sebuah
pernyataan berdasarkan
jawaban guru dan terus
memotivasi siswa untuk
bertanya.
Mencatat hipotesis yang
dikemukakan oleh siswa.
Pengumpulan data
(eksperimentasi)
Melakukan
eksperimen sesuai
prosedur yang ada
pada LKS untuk
menguji hipotesis
yang telah disusun
secara berkelompok.
Diskusi dalam
kelompoknya
tentang hal kegiatan
dan hasil
eksperimen.
Membagikan alat
eksperimen dan LKS
pada setiap kelompok.
Membimbing kegiatan
eksperimen siswa
dengan melakukan tanya
jawab kegiatan,
membantu kesulitan
siswa menggunakan alat
dan mengarahkan hasil
eksperimen jika
30 menit
175
perolehan siswa
menyimpang.
Mengorganisasi
dan merumuskan
penjelasan
Setelah siswa selesai
melakukan
pengambilan data
(mengisi LKS),
kembali ke tempat
masing-masing
dengan arah
menghadap guru.
2-3 siswa secara
individu
menyampaikan hasil
eksperimen dengan
cara presentasi.
Mengajukan
pendapat dan
pertanyaan pada
siswa lain yang
melakukan
presentasi.
Siswa membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
percobaan dan
diskusi kelas tentang
pembentukan
bayangan pada
mikroskop dan
perbesaran
bayangannya.
Menawarkan pada
siswa siapa yang ingin
menyampaikan hasil
eksperimen.
Membahas hasil
percobaan siswa dan
memberikan materi
tentang penggunaan
mikroskop dengan mata
berakomodasi
maksimum dan tanpa
akomodasi dan prinsip
susunan dua lensa
dengan jarak tertentu.
Memberikan pengarahan
kepada siswa dalam
membuat kesimpulan.
Membahas demonstrasi
pada kegiatan awal
dengan menggunakan
hasil diskusi /
kesimpulan dan
memberikan penguatan
25 menit
176
pengertian alat optik dan
contoh alat-alat optik
lainnya.
Menganalisis
proses inkuiri
Bertanya pada guru
jika ada yang tidak
dimengerti.
Menganalisis hasil
pembelajaran yang
telah dilakukan
berdasarkan
bimbingan guru dan
menilai hasil kerja
dan pencapaian
tujuan pembelajaran
berdasarkan arahan
guru.
Menjawab
pertanyaan guru
berdasarkan materi
yang telah dipelajari
hari itu.
Menjelaskan kembali
materi yang belum
dipahami siswa.
Membimbing siswa
menganalisis kegiatan
pembelajaran dengan
mengarahkan siswa
menilai hasil kerjanya
dan pencapaian
tujuanpembelajaran.
Mengajukan pertanyaan
untuk mengukur
kemampuan daya serap
siswa pada materi
pembelajaran.
“Bagaimanakah sifat
bayangan pada
mikroskop?”
“Bagaimanakah prinsip
susunan dua lensa
dengan jarak tertentu?”
“Apakah perbedaan
penggunaan mikroskop
dengan mata
berakomodasi
maksimum dan tanpa
akomodasi?”
Memberikan
penghargaan pada siswa
yang memberikan
jawaban.
10 menit
177
G. SUMBER BELAJARKanginan, Marthen.2008.Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas
X.Jakarta:Erlangga.
Jewett, Serway. Tanpa Tahun. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Terjemahan
Chriswan Sungkono. 2009. Jakarta: Salemba Teknika.
Tim Penyusun, 2013. Buku Pintar Belajar Fisika Untuk SMA/MA Kelas X-B.
Sagufindo Kinarya.
H. ALAT DAN BAHAN Alat: mikroskop, mistar, bangku optik, dua buah lensa cembung dengan
fokus yang berbeda, benda yang sangat kecil, misalnya: irisan bawang.
Bahan: lilin, kertas.
I. Penilaian1. Jenis : tes dan non tes
2. Kompetensi, teknik dan bentuk penilaian :
Kompetensi Teknik penilaian Bentuk penilaianPengetahuan Tes tertulis Tes Tertulis
Sikap Observasi Sikap mampu bekerjasama ketika melakukanpercobaan Mikroskop
Keterampilan Penilaian kinerja Keterampilan merangkaialat, serta ketelitian dalammengamti data hasilpercobaan
Malang, 25 Februari 2014Mahasiswa PPL,
Ika NusawidyaNIM. 100321405230
Mengetahui,Guru Pamong,
Pujo Suprapto, S.PdNIP. 196308311989011002
178
LEMBAR OBSERVASI
No dan NamaAspek Penilaian Jumlah
SkorNilai
A B C
No Aspek yang dinilaiSkor
1 2 3 4PsikomotorA Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat
AfektifB Kerja sama
C Mencatat hasil pengamatan (membaca hasilpengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian NilaiNilai
Aspek4 3 2 1
Melakukankegiatan padaLKS dengan
tepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
benar, rapi dancepat
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS denganbenar tetapimemerlukanwaktu yang
lama
Dapatmelakukan
kegiatan sesuaiLKS dengan
bimbingan guru
Tidak dapatmelakukan
kegiatanpercobaan sama
sekali
Kerja sama
Terjadi interaksiyang sangatbagus antar
anggotakelompok ketika
melakukaneksperimen, adapembagian tugas
dan semuaanggota
kelompok aktifterlibat dalameksperimen
Interaksi antarkelompok cukup
bagus dalammelakukan
eksperimen danterjadi dominasi
kerja dalamkelompok
Kurang adainteraksi antar
anggotakelompok dan
eksperimendilakukan olehbeberapa orang
saja
Tidak adainteraksi samasekali, masing-
masingmengerjakaneksperimen
tanpa koordinasi
Mencatathasil
pengamatan(membaca
hasilpengukuran)secara teliti
Dapatmenuliskan hasil
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan tepat
Dapatmenuliskan
tetapi kurangteliti dalam
menuliskan hasilpengamatan
Dapatmenuliskan hasil
pengamatan(membaca hasil
pengukuran)dengan bantuanteman atau guru
Tidak dapatmenuliskan hasil
pengamatandengan tepat
179
( ) / =REKAP PENILAIAN
No dan Nama P1 P2 P3 Nilai Akhir
= . + . +Keterangan: P1: nilai LKS Mikroskop
P2: nilai observasiP3: nilai tugas induvidu
LKS EKSPERIMEN
MIKROSKOPA. Tujuan
1. Memahami prinsip kerja mikroskop.2. Memahami sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop.3. Memahami pengertian panjang mikroskop.4. Menentukan perbesaran bayangan pada mikroskop.5. Menggambarkan jalannya sinar pada mikroskop.
B. Alat dan BahanMeja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 cm(sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).
C. Langkah Kerja1. Letakkan lensa cembung dengan fokus 5 cm pada bangku optik.2. Letakkan lilin pada ruang dua lensa cembung tersebut, catat posisi lilin
sebagai Sob.3. Cari bayangan lilin dengan cara menggeser-geser kertas sebagai layar
sampai diperoleh bayangan lilin yang paling jelas. Catat posisi layarsebagai S’ob.
4. Letakkan lensa okuler di bangku optik.5. Geser-geserlah posisi lensa okuler sampai ditemukan bayangan lilin yang
jelas pada layar. Catat posisi layar sebagai S’ok.6. Amati bayangan yang terbentuk pada layar.7. Tentukan jarak antar lensa8. Ulangi langkah a-e dengan jarak benda yang berbeda namun masih dalam
rentangan ruang II dalam lensa objektif.
180
D. Data Pengamatan.fob=…………cm fok=…………cm
Sob (cm) S’ob (cm) Sok (cm) S’ok (cm) d (cm)
E. Analisis Data.Diskusikan dengan teman sekelompokmu!1. Gambarkanlah skema jalannya sinar sehingga dapat terbentuk bayangan
dalam percobaan ini pada kertas milimeter.2. Deskripsikan sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada masing-masing
variasi.3. Tentukanlah perbesaran bayangan pada mikroskop.
F. Kesimpulan.Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan tersebut!
MATERI AJAR
Mikroskop
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat
optik membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti. Salah satu jenis alat
optik adalah mikroskop.
181
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil
agar tampak jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung.
Lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebut lensa objektif
dan lensa yang dekat dengan pengamat disebut lensa okuler. Mikroskop yang
memilki dua lensa disebut mikroskop cahaya lensa ganda.
Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa objektifnya
dibuat lebih kuat daripada lensa okulernya (fokus lensa objektif lebih pendek
daripada fokus lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati
kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih
pendek).
Benda yang akan diamati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan
lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif (fobj< s < 2fobj). Hal ini
menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi
lensa okuler.
Ada dua cara dalam menggunakan mikroskop, yaitu dengan mata
berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi.
1. Penggunaan mikroskop dengan Mata Berakomodasi Maksimum.
Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Pengamatan dengan
mata berakomodasi maksimum menyebabkan bayangan yang dibentuk
oleh lensa objektif harus terletak di ruang I okuler (diantara Ook dan fok).
Hal ini bertujuan agar bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler tepat
pada titik dekat mata pengamat. Lukisan bayangan untuk mata
berkomodasi maksimum dapat dilihat pada gambar berikut:
Secara matematis perbesaran bayangan untuk mata berakomodasi
maksimum dapat ditulis sebagai berikut:
M = Mobj x Mok, karena 1f
SnM lup
182
1
'
okobj
obj
S
Snx
s
sM atau
1
25'
okobj
obj
fx
s
sM
Panjang mikroskop dapat dinyatakan:
okobj ssd '
2. Penggunaan mikroskop dengan Mata Tanpa Berakomodasi.
Agar mata pengamat dalam menggunakan mikroskop tidak berakomodasi
maka lensa okuler harus diatur atau digeser supaya bayangan yang
diambil oleh lensa objektif tepat jatuh pada fokus lensa okuler. Lukisan
bayangan untuk mata berakomodasi dapat dilihat pada gambar berikut:
Secara matematis perbesaran bayangan untuk mata tanpa berakomodasi
dapat ditulis sebagai berikut:
M = Mobj x Mok, karenaf
SnM lup
okobj
obj
S
Snx
s
sM
'atau
okobj
obj
fx
s
sM
25'
Panjang mikroskop dapat dinyatakan:
okobj fsd '
Keterangan:
S’obj : jarak bayangan objektif
S’ok : jarak bayangan okuler
Sobj : jarak benda objektif
Sok : jarak benda okuler
fobj : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mobj : perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop
d : panjang mikroskop = jarak antara lensa objektif dan lensa okuler