rpp kespro bab diri saya dan pameran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMALB N Cilacap

Mata Pelajaran : Pendidikan Kespro Bagi Remaja ATN dan ATR

Kelas / Semester : XB, XIB & XII B (Tunarungu) / 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi

Memahami dan menghargai hak-hak diri sendiri dan orang lain sebagai mahluk Tuhan

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mampu merumuskan, menyepakati dan mematuhi aturan – aturan dasar yang telah

dibuat bersama selama mengikuti pembelajaran kesehatan reproduksi (Kespro)

C. Indikator

1.1.1. Merumuskan aturan – aturan dasar untuk mengikuti pembelajaran Kespro

1.1.2. Menyepakati aturan – aturan dasar dalam mengikuti pembelajaran Kespro

1.1.3. Mematuhi aturan – aturan dasar selama mengikuti pembelajaran Kespro

D. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran siswa dapat:

1. Merumuskan aturan – aturan dasar dalam pembelajaran Kespro

2. Menyepakati aturan aturan – aturan dasar dalam pembelajaran Kespro yang telah

disepakati.

3. Mematuhi aturan – aturan dasar dalam pembelajaran Kespro yang telah disepakati.

E. Materi Pembelajaran

Aturan dasar pembelajaran Kespro

1. Sebelum pembelajaran

a. Siswa masuk ruangan sesuai dengan waktu yang disepakati bersama

b. Siswa mempersiapkan niat untuk belajar dengan berdoa

2. Saat pembelajaran

a. Siswa tidak boleh biaca dengan temannya dan atau orang lain kalau

fasilitator/orang lain sedang bicara.

b. Kalau mau bicara, angkat tangan.

c. Siswa tidak boleh menyalakan handphone

d. Siswa harus meminta ijin kepada pengajar bila ingin keluar ruangan dengan

angkat tangan

3. Setelah selesai sesi atau pembelajaran

a. Siswa dapat beristirahat selama 15 menit

b. Siswa dapat meninggalkan ruangan dengan antri saat bel pulang dibunyikan

F. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran : Diskusi partisipan dan ceramah

2. Model Pembelajaran : Demonstrasi

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:

No Kegiatan Waktu Metode

1. Pendahuluan

a. Menkondisikan kelas

b. Memberi salam dan berdoa

c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang pengetahuan

siswa tentang peraturan dan kesepakatan bersama

melalui tanya jawab.

Fasilitator membentuk kelompok kecil

Fasilitator memberi materi diskusi tentang peraturan

dan kesepakatan bersama

b. Elaborasi

Siswa menulis materi dan pertanyaan yang akan

didiskusikan

Setiap kelompok mendiskusikan materi yang

diberikan oleh guru

Tiap kelompok menjawab pertanyaan yang diberikan

guru

Tiap kelompok mendemonstrasikan bagaimana

ekspresi setuju dan tidak setuju disertai alasannya

tentang aturan – aturanyang telah dibuat bersama

c. Konfirmasi

Fasilitator memberikan tanggapan dan simpulan

secara jujur dan terbuka terhadap laporan hasil diskusi

siswa.

Fasilitator memberikan penguatan mengenai aturan

dasar belajar Kespro

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Ceramah

3 Penutup

Fasilitator memberi feedback dan mereview materi

peraturan dan kesepakatan bersama

Fasilitator member penekanan pada siswa untuk

mematuhi aturan dasar belajar Kespro yang telah

disepakati

10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar

1. Alat : Buku, Siswa dan guru

2. Sumber Belajar : Internet

I. Penilaian

No Indikator Penialian Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Merumuskan aturan – aturan dasar untuk

mengikuti pembelajaran Kespro

Tes

Tertulis

1. Buatlah aturan

aturan dasar

belajar Kespro!

2. Menyepakati aturan – aturan dasar dalam


Tes

Tertulis 2. Apakah anda

sepakat dengan

aturan dasar

belajar Kespro

yang telah dibuat

bersama? Berikan

alasanya

3. Mematuhi aturan – aturan dasar selama


Tes

Tertulis 3. Apakah anda

bersedia untuk

tidak

berkomunikasi

dengan temannya

dan atau orang lain

saat pembelajaran

berlangsung?

4. Apakah anda mau

mematikan

handphone saat

pembelajaran

5. Apakah anda

bersedia meminta

ijin kepada

pengajar bila ingin

keluar ruangan?

Bobot Skor

Bobot skor merupakan tingkat kesulitan soal yang dihitung secara kuantitatif

berdasarkan skal penilaian yang telah ditentukan. Bobot skor minimal yakni 0 dan bobot

skor maksimal didesuaikan dengan tingkat kesulitan soal seperti dideskripsikan dalam

Tabel kunci jawaban.

Skor Perolehan

Skor perolehan dihitung sesuai dengan rumus seperti tersaji dalam kriteria

penilaian di bawah ini.

Kriteria Penilaian

1. Jawaban benar sempurna, yakni diberi skor = 100% x bobot skor

100%

2. Jawaban benar kurang sempurna, yakni diberi skor = 75% x bobot skor

100%

3. Jawaban mendekati benar, yakni diberi skor = 50% x bobot skor

100%

4. Jawaban tidak mendekati benar, yakni diberi skor = 25% x bobot skor

100%

5. Tidak terjawab, yakni diberi skor = 0% x bobot skor

100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:

No Jawaban Bobot

Skor

Skor

Perolehan Skor Nilai

1. Mencakup sebelum, saat dan dan

setelah selesai sesi atau

pembelajran

10 10 50

2 Ya, bersedia disertai alasan logis 4 4 20

3. Ya 2 2 10

4. Ya 2 2 10

5. Ya 2 2 10

Jumlah Skor Maksimal 20 20 100

Skor Nilai : Skor Perolehan x 5

J. Tindak Lanjut

1. Remedial :

2. Pengayaan :

3. Layanan konseling :

4. Tugas individu :

5. Tugas kelompok :

Mengetahui, Cilacap, Juli 2011

Kepala SMALB N Cilacap Guru Mapel

YUSWAN, S.Pd NARSIM, S.Pd

NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1








B. Kompetensi Dasar

1.2. Mendeskripsikan diri sendiri sebagai pribadi

C. Indikator

1.2.1. Menyebutkan sifat – sifat positif yang dimiliki sendiri

1.2.2. Mengidentifikasi ciri – ciri kepribadian dan karakteristik diri sendiri



1. Menyebutkan sifat – sifat positif yang dimiliki sendiri

2. Mengidentifikasi ciri – ciri kepribadian dan karakteristik diri sendiri


Karakteristik Individu

1. Pengertian Individu

Dalam kamus Echols & Shadaly (1975), individu adalah kata benda dari

individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Berdasarkan pengertian di

atas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang

perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawaperubahan-

perubahan apa saja yang diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.

2. Karakteristik Individu

Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan

(heredity) dan karakteristik yang memperoleh dari pengaruh lingkungan.

Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir,

baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.

Natur dan nature merupakan istilah yang biasa digunakan untuk

menjelaskan karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan

emosional pada setiap tingkat perkembangan..

3. Teori Kerpibadian Hartman

a. Merah si pengguna kekuasaan, tipe kepribadian ini sangat berkomitmen pada

tujuan, gigih, dan seringkali sukses. Si Merah mencari aksi dan hasil. Mereka

haus akan produktivitas. Singkatnya, karakter jenis ini membuat segala sesuatu

terselesaikan. Kepribadian merah selalu memandang ke depan (visionaris gitu

loh) sehingga cocok menjadi pemimpin. Selain itu, merah cenderung tidak

sensitif alias berhati dingin, dalam hati mereka marah tetapi tetap tampil luar

biasa tenang.

b. Biru si pelaku kebajikan, kepribadian diri yang satu ini mewakili sifat-sifat

baik yang kita junjung tinggi, seperti kejujuran, empati, pengorbanan diri,

kesetiaan, ketulusan, dan disiplin diri. Si biru ini sepertinya dikaruniai sifat-sifat

ini secara alamiah. Mereka menghargai kreativitas, komitmen dalam hubungan,

dan prestasi dengan disiplin. Mereka sangat komit, luar biasa setia, dan anggota

masyarakat yang sopan. Mereka berpendirian sangat teguh dan pesaing tangguh

http://wapannuri.com/a.karakter/kepribadian_manusia_merah.html

http://wapannuri.com/a.karakter/kepribadian_manusia_biru.html

untuk dihadapi kepribadian mana pun, karena pada intinya mereka

mendasarkan semua pendapat pada emosi dan prisip moral. Kepribadian

manusia yang berwarna biru ini seperti pedang bermata dua secara emosional.

Dalam sisi poitif, mereka pemberi dan simpatik. Di sisi negatif, mereka dapat

sulit memaafkan dan sangat sensitif. Ciri yang paling menojol dari kepribadian

ini adalah depresi. Biru adalah gudang depresi (tuuuul......!).

c. Putih si penjaga kedamaian, karakter orang berwarna putih ini sangat rajin

mencari cara-cara untuk mendorong kerjasama, berapapun harganya. Mereka

menghargai sifat kerjasama umat manusia dan terus berusaha mencapai

kehidupan bersama yang damai di antara semua makhluk hidup. Si Putih ini

seringkali tidak berdaya, mengundang orang untuk menolong dan melindungi

mereka dalam hidup. Mereka mungkin terngantung pada orang lain untuk

membuat hidup mereka terjadi. Putih adalah orang-orang yang puas, mereka

seperti air yang melewati dan mengelilingi kesulitan-kesulitan hidup, bukannya

menuntut agar rintangan di depan mereka dipindahkan. Mereka benar-benar

pribadi yang bisa memandang semua masalah dengan baik.

d. Kuning si pencinta kesenangan, karakter orang berwarna kuning ini sangat

mencintai kehidupan. Mereka memeiliki sifat mental yang memungkinkan

mereka menghargai apa yang mereka miliki. Mereka seringkali sangat terfokus

pada diri sendiri (bahasa halusnya egois ^-^’). Kepribadian kuning yang riang

gembira membuatnya mudah bergaul dengan semua orang dan mencerahkan

kehidupan mereka. Seringkali mereka adalah orang yang populer dan

karismatis. Dibalik sifatnya yang periang tersebut, karakter orang berwarna

kuning ini ternyata individu yang ceroboh dan berantakan. Yang membuatnya

tampak parah adalah sifat angin-anginanya, kadang iya dan kadang tidak

tergantung ke mana angin bertiup.


1. Metode Pembelajaran : Bermain peran dan ceramah



Pertemuan 1:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang pengetahuan

siswa pada karakter individu.

Fasilitator menanyakan tentang karkater dominan

dalam diri siswa

Fasilitator mencontohkan cara mengekspresikan

setiap karakter individu

b. Elaborasi


didemontrasikan

Setiap siswa menyebutkan sifat – sifat positif yang

ada dalam dirinya

Bermain peran mendemonstrasikan bagaimana

10 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Bermain

Peran

http://wapannuri.com/a.karakter/kepribadian_manusia_putih.html

http://wapannuri.com/a.karakter/kepribadian_manusia_kuning.html

ekspresi sifat – sifat diri dan orang lain

c. Konfirmasi

Guru memberikan tanggapan dan simpulan secara

jujur dan terbuka terhadap hasil demontrasi siswa.

Guru memberikan penguatan mengenai karakter

individu

25 menit

Bermain

Peran

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi karakter individu secara

holistik

Guru melakukan refleksi

10 menit Ceramah

Pertemuan 2:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang ciri – ciri

karakter individu.

Fasilitator mencontohkan cara mengekspresikan

setiap karakter individu

b. Elaborasi


didemontrasikan

Setiap siswa menyebutkan sifat – sifat positif yang

Mengidentifikasi karakter dan kepribadian diri sendiri

secara holistik

Bermain peran mendemonstrasikan bagaimana

ekspresi karakter individu

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai karakter

individu

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Bermain

Peran

Bermain

Peran

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi karakter individu secara

holistik


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyebutkan sifat – sifat positif yang

dimiliki sendiri

Tes

Tertulis

1. Sebutkan sifat –

sifat positif yang

dimiliki sendiri?

minimal 3 sifat

2. Mengidentifikasi ciri – ciri kepribadian

dan karakteristik diri sendiri

Tes

Tertulis 2. Sebutkan macam –

macam karakter

individu?

3. Jelaskan 4 karakter

individu? minimal

1 sifat

4. Karakter anda

termasuk dalam

jenis yang mana?

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:

No Jawaban Bobot

Skor

Skor

Perolehan

Skor

Nilai

1. Misalnya, suka menolong, simpati,

pekerja keras 3 3 15

2 a. Merah si pengguna kekuasaan

b. Biru si pelaku kebijakan

c. Putih si penjaga kedamaian

d. Kuning si pecinta kesenangan

3 3 15


3. a. Merah si pengguna kekuasaan:

tipe kepribadian ini sangat

berkomitmen pada tujuan, gigih,

dan seringkali sukses.

b. Biru si pelaku kebijakan:

kepribadian diri yang satu ini

mewakili sifat-sifat baik yang

kita junjung tinggi, seperti

kejujuran, empati, pengorbanan

diri, kesetiaan, ketulusan, dan

disiplin diri

c. Putih si penjaga kedamaian:

karakter orang berwarna putih ini

sangat rajin mencari cara-cara

untuk mendorong kerjasama,

berapapun harganya.

d. Kuning si pecinta kesenangan:

karakter orang berwarna kuning

ini sangat mencintai kehidupan.

Mereka memeiliki sifat mental

yang memungkinkan mereka

menghargai apa yang mereka

miliki

10 10 50

4. Disesuaikan jawaban siswa 4 4 20


J. Tindak Lanjut

1. Remedial :

2. Pengayaan :


4. Tugas individu :

5. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020








B. Kompetensi Dasar

1.3. Mendiskusikan perbedaan fisik misal: bentuk hidung, warna kulit, bentuk tubuh,

tinggi badan, dll dan menghargai keberadaan perbedaan ciri fisik.

C. Indikator

1.3.1. Menjelaskan adanya perbedaan individu

1.3.2. Menjelaskan cara menghargai keunikan diri sendiri dan orang lain



1. Menjelaskan adanya perbedaan individu

2. Menjelaskan cara menghargai keunikan diri sendiri dan orang lain


Perbedaan Fisik dan Ras Manusia

1. Pengertian Perbedaan Ciri fisik

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Salah satu indikator yang

mencerminkan kondisi tersebut yakni adanya keankaragaman ras hampir di seluruh

wilayah Indonesia. Perbedaan fisik tersebut mencakup jenis rambut, warna kulit,

bentuk muka, dan lain sebagainya (Winaputra, 2009: 4.3).

2. Perbedaan Ciri Fisik Berdasarkan Ras

a. Monggoloid

Ciri fisik dari ras ini yakni rambut ikal atau lurus, muka bulat, kulit

putih sampai sawo matang. Ras ini sebagian besar terdapat di kepulauan

Indonesia dan Sunda besar.

b. Papua Melanesoid

Ciri fisik yakni rambut keriting, bibir tebal dan kulit hitam. Ras ini

banyak terdapat di Papua, Kai dan Aru.

c. Weddoid

Ciri fisik golongan ini yaitu perawakan kecil, kulit sawo matang, dan

rambut berombak. Orang yang termasuk dalam golongan ini yakni Kubu, Sakai,

Mentawai, Enggano dan Tomuna.

3. Menghargai Perbedaan Ciri Fisik

Manusia sebagai individu memiliki cirri fisik manusia yang berbeda satu

sama lain. Namun di sisi lain manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan orang

lain dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu kita harus menghargai perbedaan cirri

fisik karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Adapun cara menghargai

perbedaan tersebut antara lain:

a. Tidak mengejek orang yang berbeda/memiliki kekurangan atau tidak dikenal

b. Saling membantu antar sesama

c. Saling bekerjasama dengan siapapun dalam kebaikan

d. Saling bertegur sapa bila bertemu seseorang.


1. Metode Pembelajaran : Bermain peran, examples non examples, tanya jawab

dan ceramah



Pertemuan 1:


1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan kelas


c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang ciri fisik

manusia

Fasilitator menanyakan tentang ciri fisik dalam diri

siswa

Fasilitator menampilkan gambar tentang perbedaan

fisik dan ras

b. Elaborasi

Siswa menulis materi dan pertanyaan

Siwa tampil kedepan guna mengamati perbedaan fisik

dan ras secara bergiliran

Siswa secara berpasangan tampil kedepan saling

menyebutkan ciri – ciri fisik temanya

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai perbedaan

fisik dan ras

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab,

dan examples

non examples

Bermain

Peran dan

examples non

examples

Ceramah dan

tanya jawab

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi perbedaan fisik dan ras

secara komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 2:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang ciri fisik

manusia

Fasilitator menampilkan gambar tentang perbedaan

fisik dan ras dan cara menghargai perbedaan tersebut

10 menit

Ceramah dan

tanya jawab,

dan examples

non examples

b. Elaborasi

Siswa menulis materi dan pertanyaan

Siswa secara berpasangan tampil kedepan saling

menyebutkan ciri – ciri fisik temanya dan

mengekspresikan bagaimana menghargai perbedaan

tersebut yang dilengkapi dengan gambar

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai cara

menghargai perbedaan cirri fisik

25 menit

25 menit

Bermain

Peran dan

examples non

examples

Ceramah dan

tanya jawab

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi cara menghargai perbedaan

fisik dan ras secara komprehensif


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan adanya perbedaan individu

Tes

Tertulis

1. Sebutkan ras yang

ada di Indonesia!

2. Jelaskan perbedaan

ras dilihat dari ciri

fisiknya di

Indonesia!

2. Menjelaskan cara menghargai keunikan

diri sendiri dan orang lain

Tes

Tertulis 3. Sebutkan 4 cara

menghargai

perbedaan ras dan

ciri fisik!

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:

No Jawaban Bobot Skor


1. Menggoloid, papua melanesoid,

dan weddoid 2 2 10

2 a. Monggoloid memiliki ciri

fisik: rambut ikal/lurus, muka

bulat, kulit putih sampai

sawo matang.

b. Papua mealnesiod: memiliki

rambut keriting, bibir tebal

dan kulit hitam

c. Weddoid memiliki ciri fisik

yakni perawakan kecil, kulit

sawo matang, dan rambut

berombak

10 10 50

3. a. Tidak mengejek orang yang

berbeda/memiliki kekurangan

atau tidak dikenal.

b. Saling membantu antar

sesama.

c. Saling bekerjasama dengan

siapapun dalam kebaikan.

d. Saling bertegur sapa bila

bertemu seseorang.

5 5 40


J. Tindak Lanjut

1. Remedial :

2. Pengayaan :


4. Tugas individu :

5. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020









B. Kompetensi Dasar

1.4. Menghargai hak – hak diri sendiri dan orang lain

C. Indikator

1.4.1. Menjelasakan hak yang dimiliki diri sendiri dan hak orang lain

1.4.2. Memberi contoh cara menghargai hak diri sendiri dan hak orang lain

1.4.3. Menunjukkan perasaan empati kepada orang lain



1. Menjelasakan hak yang dimiliki diri sendiri dan hak orang lain

2. Memberi contoh cara menghargai hak diri sendiri dan hak orang lain

3. Menunjukkan perasaan empati kepada orang lain


Hak Asasi Manusia (HAM)

1. Pengertian HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati

melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus

dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau

dirampas oleh siapapun.

2. Rumusan HAM kategori hak pribadi/hak sipil

a. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya.

b. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, perlakuan atau penghukuman

lain yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat kemanusiaan.

c. Setiap orang berhak untuk bebas dari segala bentuk perbudakan.

d. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

e. Setiap orang berhak untuk bebas memiliki keyakinan, pikiran dan hati nurani.

f. Setiap orang berhak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum.

g. Setiap orang berhak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan

pemerintahan

h. Setiap orang berhak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.

i. Setiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan

melalui perkawinan yang sah.

j. Setiap orang berhak akan status kewarganegaraan.

k. Setiap orang berhak untuk bebas bertempat tinggal di wilayah negaranya,

meninggalkan dan kembali ke negaranya.

l. Setiap orang berhak memperoleh suaka politik.

m. Setiap orang berhak bebas dari segala bentuk perlakuan diskriminatif dan

berhak mendapatkan perlindungan hukum dari perlakuan yang bersifat

diskriminatif tersebut.

3. Empati sebagai perwujudan dari HAM

Misalnya:

a. Tidak menggangu kehidupan orang lain.

b. Menghargai kebebasan orang lain dan tidak merendahkan martabatnya.

c. Tidak menjalankan perbudakan.

d. Toleransi kebebasan beragama dan beribadat menurut agamanya.

e. Menghargai keyakinan, pikiran dan hati nurani orang lain.

f. Mengakui keberadaan diri dan orang lain di hadapan hukum.

g. Mengakui atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan

h. Tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.

i. Menghargai rumah tangga orang lain.

j. Menghargai status kewarganegaraan.

k. Menghargai kebebasan bertempat tinggal di wilayah negaranya, meninggalkan

dan kembali ke negaranya.

l. Menghargai suaka politik orang lain.

m. Tidak melakukan diskriminatif pada orang lain


1. Metode Pembelajaran : Diskusi partisipan, bermain peran, tanya jawab dan

ceramah



Pertemuan 1:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang HAM.

Fasilitator menanyakan tentang hak pribadi dan cara

menghargai hak diri dan orang lain

b. Elaborasi

Siswa menulis materi dan pertanyaan untuk diskusi

Setiap kelompok mengidentifikasi hak – hak atas

dirinya dan hak orang lain

Setiap kelompok mengidentifikasi bagaimana

menghargai hak – hak tersebut

Setiap kelompok tampil menjelaskan hak – hak atas

dirinya dan hak orang lain dan cara menghargainya

beserta cara mengekspresikanya.

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai hak – hak atas

dirinya dan hak orang lain dan cara menghargainya

beserta cara mengekspresikanya

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Dsikusi

Partisipan dan

Bermain

Peran

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi hak – hak atas dirinya dan

hak orang lain dan cara menghargainya beserta cara

mengekspresikanya secara komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 2:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang perasaan

empati

b. Elaborasi


Setiap kelompok mengidentifikasi perasaan empati

Setiap kelompok tampil menjelaskan perasaan empati

beserta cara mengekspresikanya secara berpasangan.

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai perasaan

empati beserta cara mengekspresikanya.

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Dsikusi

Partisipan dan

Bermain

Peran

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi perasaan empati beserta cara

mengekspresikanya secara komprehensif


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelasakan hak yang dimiliki diri

sendiri dan hak orang lain

Tes

Tertulis

1. Jelaskan

pengertian HAM!

2. Sebutkan 3 hak

yang yang dimiliki

sendiri dan orang

lain!

2. Memberi contoh cara menghargai hak diri

sendiri dan hak orang lain

Tes

Tertulis 3. Anda kristen,

teman anda akan

menunaikan ibadah

sholat, bagaimana

sikap anda?

4. Anda sedang

membaca Koran di

sekolah, teman

anda ingin

membaca juga,

bagaimana sikap

anda?

5. Teman anda

sedang berbicara di

depan kelas,

bagaimana sikap

anda?

6. Teman anda ingin

mengungkapkan

pendapat di kelas,

bagaimana sikap

anda?

3. Menunjukkan perasaan empati kepada

orang lain

7. Teman anda tidak

membawa pulpen

saat pelajaran,

bagaimana sikap

anda?

8. Teman anda

miskin, bagaimana

sikap anda?

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:



1. HAM merupakan hak dasar yang

secara kodrati melekat pada diri

manusia, bersifat universal dan

langgeng, oleh karena itu harus

dilindungi, dihormati,

dipertahankan, dan tidak boleh

diabaikan, dikurangi atau

dirampas oleh siapapun

2 2 10


2 a. Setiap orang berhak untuk

bebas dari penyiksaan,

perlakuan atau penghukuman

lain yang kejam, tidak

manusiawi dan merendahkan

martabat kemanusiaan.

b. Setiap orang berhak untuk

bebas dari segala bentuk

perbudakan.

c. Setiap orang bebas memeluk

agama dan beribadat menurut

agamanya.

d. dan lain sebagainya

6 6 30

3. Memberi kesempatan untuk

menunaikan ibadah 2 2 10


membaca Koran bersama 2 2 10

5. Menghargai dan tidak berbciacar

saat orang lain berbicara 2 2 10


mengemukakan pendapat 2 2 10

7. Berupaya untuk meminjami atau

mencarikan pada teman lainnya 2 2 10

8. Tidak mengejek tapi bersaha

untuk membantu kesulitan sesuai

kemampuan

2 2 10


J. Tindak Lanjut

1. Remedial :

2. Pengayaan :


4. Tugas individu :

5. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020







Mampu menyiapkan penyelenggaraan pameran

B. Kompetensi Dasar

1.1. Membuat proposal kegiatan pameran untuk kepala sekolah

C. Indikator

1.1.1. Merumuskan latar belakang sebuah proposal untuk kegiatan pameran

1.1.2. Merumuskan tujuan dalam sebuah proposal untuk kegitan pameran

1.1.3. Memilih materi yang akan dipamerkan

1.1.4. Menentukan waktu dan tempat pameran

1.1.5. Menyusun acara pameran



1. Merumuskan latar belakang sebuah proposal untuk kegiatan pameran

2. Merumuskan tujuan dalam sebuah proposal untuk kegitan pameran

3. Memilih materi yang akan dipamerkan

4. Menentukan waktu dan tempat pameran

5. Menyusun acara pameran


Langkah – langkah pembuatan proposal Pameran

1. Merumuskan latar belakang sebuah proposal untuk kegiatan pameran

Tahapan ini merupakan sebuah realitas yang melatarbelakangi kegiatan

pameran. Berangkat dari realitas tersebut akan menentukan kemenarikan sebuah

pameran untuk diangkat atau diselenggarakan.

Contoh latar belakang pameran:

Judul “ABK Cilacap Fair 2011”

Anak berkebutuhan khusus (ABK) sma seperti manusia normal pada

umumnya. Mereka juga berhak untuk menjalankan/ melaksanakan kegiatan

layaknya masyarakat pada umumnya. Salah satu kegiatan tersebut dapat berupa

pameran. Melalui kegiatan pameran diharapkan ABK mampu menuangkan

kreatifitasnya yang terpendam dan tidak pernah dilirik sebelumnya.

Melihat realitas di atas, maka SMALB N Cilacap akan mengadakan kegiatan

pameran bagi anak berkebutuhan di Cilacap bertajuk “ABK Cilacap Fair”. Tersebut

mencakup hasil karya ABK baik dalam bidang ketrampilan ataupun iptek.

2. Merumuskan tujuan dalam sebuah proposal untuk kegitan pameran

Tujuan pameran merupakan muara yang akan dicapai setelah kegiatan

pameran terlaksana. Singkatnya, berisikan tujuan mengapa sebuah kegiatan

diadakan.

Misalnya:

a. Mengenalkan kreatifitas ABK kepada masyarakat

b. Memperkaya pemahaman ABK dalam kegiatan pameran

c. Meningkatkan mental ABK yang berani dan mudah bergaul

3. Memilih materi/tema yang akan dipamerkan

Materi merupakan tema yang disuung dalam kegiatan pameran.

Contoh:

“Menuju ABK yang kreatif dan inovatif”


Waktu mencakup jam, hari dan tanggal pelaksanaan pameran. Sementara

tempat merupakan lokasi yang dipilih untuk kegiatan pameran. Untuk itu

dibutuhkan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan waktu tan tempat pameran

supaya kegiatan pameran dapat berjalan sesuai rencana dan sukses.

Contoh:

Waktu: Senin 15 Juli s/d Senin 15 Agustus 2011 (pukul 08.00 s/d 19.00 WIB)


Ini memuat urutan kegiatan selama pameran berlangsung

Misalnya:

No Uraian Kegiatan Waktu Hari/tanggal Ket.

1. Pembukaan 08.00 s/d 09.00 15 Juli 2011

2. Pameran buku 09.00 s/d selesai 15 s/d 25 Juli 2011

3. Pameran kreatifitas ABK 08.00 s/d selesai 25 s/d 25 Juli 2011

4. Dst.


1. Metode Pembelajaran : Diskusi partisipan, tanya jawab dan ceramah

2. Model Pembelajaran : Unjuk kerja


Pertemuan 1:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang proposal

pameran

Fasilitator menanyakan tentang latar belakang

proposal pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok mengidentifikasi permasalahan yang

melatarbelakangi kegiatan pameran

Setiap kelompok merumuskan latar belakang pameran

Setiap kelompok tampil kedepan menuliskan hasil

diskusi berisi latar belakang yang akna diangkat

dalam pameran

c. Konfirmasi


jujur dan terbuka terhadap hasil unjuk kerja siswa.

Guru memberikan penguatan mengenai perumusan

latar belakang

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi latar belakang proposal

pameran secara komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 2


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang tujuan proposal

pameran

Fasilitator menanyakan tentang materi pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok mengidentifikasi tujuan dan materi

kegiatan pameran

Setiap kelompok merumuskan tujuan dan materi

pameran


diskusi berisi rumusan tujuan dan materi pameran

c. Konfirmasi




tujuan dan materi pameran

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan mengenai tujuan dan materi

pameran secara komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 3


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang waktu dan

tempat pameran

Fasilitator menanyakan tentang susunan acara

pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok menentukan waktu dan tempat

kegiatan pameran

Setiap kelompok merumuskan susunan kegiatan

pameran


diskusi berisi waktu dan tempat dan susunan kegiatan

pameran

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

c. Konfirmasi




waktu dan tempat serta susunan acara pameran

3 Penutup

Guru menyimpulkan mengenai waktu dan tempat serta

susunan acara pameran secara komprehensif


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Merumuskan latar belakang sebuah

proposal untuk kegiatan pameran

Tes

Tertulis

1. Apa isi latar

belakang proposal

pameran?

2. Buatlah sebuah

contoh latar

belakang pameran!

2. Merumuskan tujuan dalam sebuah

proposal untuk kegitan pameran

Tes

Tertulis 3. Apa isi tujuan

proposal?

4. Buatlah minimal 3

tujuan proposal

kegiatan pameran!

3. Memilih materi yang akan dipamerkan

5. Tentukan tema dari

judul pameran

yang anda buat!


6. Apa ketentuan

pemilihan waktu

dan tempat

pameran?

7. Buatlah contoh

waktu dan tempat

pameran beserta

alasan penetapanya


8. Apa yang harus

diperhatkan dalam

penyusunan acara

pameran

9. Buatlah susunan

acara pameran

minimal 2

deskripsi!

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:



1. Tahapan ini merupakan sebuah

realitas yang melatarbelakangi

kegiatan pameran.

1 1 5

2 Judul “ABK Cilacap Fair 2011”

Anak berkebutuhan khusus

(ABK) sama seperti manusia

normal pada umumnya. Mereka

juga berhak untuk menjalankan/

melaksanakan kegiatan layaknya

masyarakat pada umumnya.

Salah satu kegiatan tersebut

dapat berupa pameran. Melalui

kegiatan pameran diharapkan

ABK mampu menuangkan

kreatifitasnya yang terpendam

dan tidak pernah dilirik

sebelumnya.

Melihat realitas di atas, maka

SMALB N Cilacap akan

mengadakan kegiatan pameran

bagi anak berkebutuhan di

Cilacap bertajuk “ABK Cilacap

Fair”. Tersebut mencakup hasil

karya ABK baik dalam bidang

ketrampilan ataupun iptek.

6 6 30

3. Berisikan tujuan mengapa

sebuah kegiatan diadakan. 1 1 5

4. Tujuan ABK Cilacap Fair 2011,

misalnya:

a. Mengenalkan kreatifitas

ABK kepada masyarakat

b. Memperkaya pemahaman

3 3 15


ABK dalam kegiatan

pameran

c. Meningkatkan mental ABK

yang berani dan mudah

bergaul

5. Tema: Menuju ABK yang

kreatif dan inovatif”

3 3 15

6. Memberi waktu mencakup jam,

hari dan tanggal pelaksanaan

pameran. Sementara tempat

merupakan lokasi yang dipilih

untuk kegiatan pameran.

1 1 5

7. Waktu: Senin 15 Juli s/d Senin

15 Agustus 2011 (pukul 08.00

s/d 19.00 WIB) dengan alasan:

berada pada periode dimana

siswa ABK sedang libur sekolah

s/d awal masuk sekolah

2 2 10

8. Langkah ini memuat urutan

kegiatan selama pameran

berlangsung

1 1 5

9. Misalnya

a. Pembukaan

b. Pameran buku

c. Pameran kratifitas ABK

2 2 10


J. Tindak Lanjut

a. Remedial :

b. Pengayaan :

c. Layanan konseling :

d. Tugas individu :

e. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020








B. Kompetensi Dasar

1.2. Mendiskusikan persiapan penyelenggaraan pameran

C. Indikator

1.2.1. Menyusun panitia penyelenggara pameran dan tugas - tugasnya

1.2.2. Mendiskusikan pihak yang kan diundang dalam pameran

1.2.3. Membuat surat – surat yang diperlukan untuk penyelenggaraan pameran



1. Menyusun panitia penyelenggara pameran dan tugas - tugasnya

2. Mendiskusikan pihak yang kan diundang dalam pameran

3. Membuat surat – surat yang diperlukan untuk penyelenggaraan pameran


Persiapan Kegiatan Pameran

1. Panitia penyelenggara pameran dan job deskripsinya

Panitia penyeleggara pameran merupakan pihak terkait yang kompeten

dalam penyelenggaraan pameran. Personil yang ada didalamnya disesuaikan dengan

kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Selanjutnya kapnitian tersebut

dilengkapi dengan job deskripsi guna memudahkan tugas dan tanggung jawab

masing – masing pengurus. Adapun contoh kepanitian dalam kegiatan pameran

seperti dideskripsikan berikut ini.

Penasehat :

a. Penanggung Jawab : Sapta Hadi

Bertanggungjawab: sebagai penasehat pelaksanaan kegiatan, memantau

jalanya kegiatan dari luar dan tidak ikut campur dan secara simbolis menandai

permulaan dan penutupan acara

b. Ketua Panitia : Narsim, S.Pd., M.Par

Bertugas: merencanakan, mengatur dan mengontrol jalanya kegiatan;

penyelenggara kegiatan; memimpin rapat; memberi perintah dalam pelaksaaan

kegiatan, mengarahkan anggotanya dalam pelaksanaan kegiatan dan

bertanggungjawab atas segala sesuatu dalam perencanaan, pelaksanaan dan

penutupan kegiatan

c. Bendahara : Andri

Berkewajiban: mengatur keuangan kegiatan secara menyeluruh;

merencanakan kuangan bersama dengan ketua; mengkoordinasikan semua

pengeluaran dan pemasukan keuangan dan bertanggung jawab atas pengelolaan

keuangan dari awal sampai akhir

d. Sekretaris : Rachman

Bertindak sebagai notulen dalam kegiatan rapat; bertanggungjawab

perihal surat menyurat dan kegiatan laporan dan membantu Ketua dalam

penyiapan kegiatan dan perencaan jadwal kegiatan

e. Seksi Acara : Adi dkk.

f. Seksi PubDok : Agus dkk

g. Seksi Logistik dan Transportasi : Aditya dkk

h. Seksi Konsumsi : Arum dkk

2. Pihak terkait dalam pameran

Langkah ini dimaksudkan supaya kegiatan pameran berjalan dengan baik.

Pihak yang diundang hendaknya orang/institusi yang berpengaruh dan memiliki

kewenangan pada bidang pameran yang akan diusung.

Mislanya:

Pengadaaan pameran pada tingkat Kabupaten hendaknya mengundang

Bupati untuk membuka pameran, Disdikpora dan Diparta untuk legalitas, dan

stakeholder lain guna mempromotori kegiatan.

3. Surat – surat yang diperlukan untuk penyelenggaraan pameran

Setelah dipilih pihak mana yang akan diundang, selanjutnya membuat surat

guna mengundang orang/intansi terpilih. Selain itu juga membuat surat guna

perijinan pelaksanaan, ijin tempat, dan lain sebagainya.





Pertemuan 1:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang kepanitian

dalam pameran

Fasilitator menanyakan tentang job deskripsi panitia

penyelenggara

b. Elaborasi


10 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Setiap kelompok mengidentifikasi personil yang

kompeten dalam kepanitiaan kegiatan pameran

Setiap kelompok merumuskan panitia penyelenggara

beserta job deskrisinya


diskusi berisi kepengurusan pameran dan hob

deskripnya

c. Konfirmasi




panitia penyelenggara dan job deskripsinya

25 menit

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi perumusan panitia

penyelenggara pameran dan job deskripsinya secara

komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 2


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang pihak yang

akan diundang dalam pameran

Fasilitator menanyakan tentang surat –surat

penyelenggaraan pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok menyeleksi pihak/orang terkait yang

akan diundang dalam kegiatan pameran

Setiap kelompok merumuskan surat – surat terakit



diskusi berisi pihak yang akan diundang dan

kelengkapan surat – surat terkait pameran

c. Konfirmasi



Guru memberikan penguatan mengenai pihak – pihak

yang akan diundang dan surat menyurat.

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi perumusan pihak – pihak

yang akan diundang dan surat menyurat secara

komprehensif


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyusun panitia penyelenggara pameran

dan tugas - tugasnya

Tes

Tertulis

1. Apa arti dari

panitia

penyelenggara?

2. Buatlah sebuah

struktur inti

kegiatan pameran

beserta job

deskripsinya!

2. Mendiskusikan pihak yang kan diundang

dalam pameran

Tes

Tertulis 3. Apa yang harus

diperhatikan dalam

memilih pihak

yang akan

diundang?

4. Berikan contoh

pihak yang dapat

diundang dalam

kegiatan pameran!

3. Membuat surat – surat yang diperlukan

untuk penyelenggaraan pameran

5. Sebutkan 3 jenis

surat apa saja

yangperlu dibuat

dalam

penyelenggaraan

pameran!

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:



1. Panitia penyeleggara pameran

merupakan pihak terkait yang

memiliki kompetensi dalam

penyelenggaraan pameran.

2 2 10

2 a. Ketua Panitia, bertugas:

merencanakan, mengatur dan

mengontrol jalanya kegiatan;

penyelenggara kegiatan;

memimpin rapat; memberi

perintah dalam pelaksaaan

kegiatan, mengarahkan

anggotanya dalam

pelaksanaan kegiatan dan

bertanggungjawab atas segala

sesuatu dalam perencanaan,

pelaksanaan dan penutupan

kegiatan

b. Bendahara, berkewajiban:

mengatur keuangan kegiatan

secara menyeluruh;

merencanakan kuangan

bersama dengan ketua;

mengkoordinasikan semua

pengeluaran dan pemasukan

keuangan dan bertanggung

jawab atas pengelolaan

keuangan dari awal sampai

akhir

c. Sekretaris, bertindak sebagai

notulen dalam kegiatan rapat;

bertanggungjawab perihal

surat menyurat dan kegiatan

laporan dan membantu Ketua

dalam penyiapan kegiatan

dan perencaan jadwal

kegiatan

10 10 50

3. Pihak yang diundang hendaknya

orang/institusi yang berpengaruh

dan memiliki kewenangan pada

bidang pameran yang akan

diusung.

2 1 10

4. Mislanya:

Pengadaaan pameran pada

tingkat Kabupaten hendaknya

mengundang Bupati untuk

membuka pameran, Disdikpora

dan Diparta untuk legalitas, dan

stakeholder lain guna

3 3 15


mempromotori kegiatan

5. Surat undangan, surat

permohonan sambutan, surat ijin

tempat, surat ijin pelaksanaan,

dst.

3 3 15


J. Tindak Lanjut

a. Remedial :

b. Pengayaan :


d. Tugas individu :

e. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020








B. Kompetensi Dasar

1.3. Mengorganisasi penyelenggaraan pameran

C. Indikator

1.3.1. Mempromosikan kegiatan pameran

1.3.2. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam pameran

1.3.3. Melaksanakan pameran

1.3.4. Mengevaluasi penyelenggaraan pameran



1. Mempromosikan kegiatan pameran

2. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam pameran

3. Melaksanakan pameran

4. Mengevaluasi penyelenggaraan pameran


Manajemen Penyelenggaraan Pameran

1. Promosi pameran

Promisi dalam pameran merupakan tahap/cara mengenalkan sebuah acara

pada publik. Tahapan ini dapat dilakukan melalui Iklan pada media cetak seperti

koran, majalah maupun elektronik berupa radiao dan televise dan media internet

dengan website, weblog, face book, dst. Selain itu juga menawarkan kegiatan

pameran secara sponsorship.

2. Perlengkapan pameran

Perlengkapan merupakan indikator vital dalam penyelenggaraan pameran.

Perlengkapan dapat mencakup barang hasil produk berupa ketrampilan atau seni

yang akan dibawa serta barang – barang yang medukung pelaksanaan pameran.

Mislanya, hasil kerajinan kayu, batu dan juga memuat banner, pamphlet, soun

sistem, dokumentasi, dst. Kegiatan pameran tentunya memerlukan perlengkapan

yang lebih banyak sesuai dengan tema dan jenis pameran yang akan

diselenggarakan.

3. Pelaksanaan pameran

Pelaksanaan pameran merupakan realisasi dari sebuah konsep yang tertuang

dalam perencanaan pameran dari awal sampai akhir. Kegiatan in membutuhkan

kematangan dan kesiapan baik secara material maupun spiritual termasuk metal

didalamnya. Semua perencanaan tersebut kemudian dikomunikasikan intern panitia

sebagai penyelenggara dan pada pihak terkait dengan kegiatan pameran. Ketepatan

pemilihan waktu dan tempat menjadi salah satu faktor penting yang mendasari

suksesnya kegiatan pameran. Bagamana tidak, tempat yang strategis merupakan

daya tarik seseorang untuk melihat kegiatan pameran. Pemilihan waktu bertepatan

pada hari dimana sesorang tidak banyak pekerjaan merupakan indicator sesorang

mau meluangkan waktu untuk menyaksikan kegiatan pameran

4. Evaluasi pameran

Setelah pameran dilaksanakan, panitia penylenggara hendaknya mengadakan

evaluasi tentang hasil pameran. Evaluasi ini mencakup kelebihan dan kekuarangan

mulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Indikatornya yakni evaluasi perlengkapan,

ketepatan pelaksanaan, jumlah pengunjung, pendanaan, dst.





Pertemuan 1:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang strategi

promosi pameran

Fasilitator menanyakan tentang kesiapan

penyelenggaran pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok merumuskan cara promosi yang

efektif dan efisien

Setiap kelompok megidentifikasi perlengkapan

pameran


diskusi berisi stragegi promosi yang efektif dan

efisien serta perlengkapan yang harus disiapkan.

c. Konfirmasi


jujur dan terbuka terhadap hasil diskusi siswa.

Guru memberikan penguatan mengenai stragegi

promosi yang efektif dan efisien serta perlengkapan

yang harus disiapkan

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi stragegi promosi yang efektif

dan efisien serta perlengkapan yang harus disiapkan

secara komprehensif


10 menit Ceramah

Pertemuan 2:


1. Pendahuluan



c. Mengabsen siswa

10 menit Ceramah

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Fasilitator menggali informasi tentang


Fasilitator menanyakan tentang evaluasi

penyelenggaran pameran

b. Elaborasi


Setiap kelompok merumuskan cara melaksanakan

pameran

Setiap kelompok mengevaluasi pameran


diskusi berisi cara melaksanakan pameran dan

bagaiamna mengevaluasi kegiatan tersebut.

c. Konfirmasi


jujur dan terbuka terhadap hasil diskusi siswa.

Guru memberikan penguatan mengenai cara

melaksanakan pameran dan bagaiamna mengevaluasi

kegiatan tersebut

10 menit

25 menit

25 menit

Ceramah dan

tanya jawab

Diskusi

Partisipan

Tanya jawab

dan ceramah

3 Penutup

Guru menyimpulkan materi cara melaksanakan pameran

dan bagaiamna mengevaluasi kegiatan tersebut secara

komprehensif


10 menit Ceramah

H. Sumber Belajar



I. Penilaian


Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Mempromosikan kegiatan pameran

Tes

Tertulis

1. Apa yang

dimaksud promosi

dalam pameran?

2. Sebutkan 3 media

cetak atau

elektronik yang

digunakan untuk

promosi!

2. Menyiapkan perlengkapan yang

diperlukan dalam pameran

Tes

Tertulis 3. Apa saja ruang ling

lingkup

perlengkapan

pameran?

4. Berikan 3 contoh

perlengkapan

pameran!

3. Melaksanakan pameran

5. Apa yang disebut

pelaksanaan

pameran?

4. Mengevaluasi penyelenggaraan pameran

6. Apa cakupan

evaluasi pameran?

7. Sebutkan 3

indikator evaluasi

penyelenggaraan

pameran?

Bobot Skor





Skor Perolehan



Kriteria Penilaian


100%


100%


100%


100%


100%

Skor Nilai

Kunci Jawaban:



1. Promosi dalam pameran

merupakan tahap/cara

mengenalkan sebuah acara pada

publik.

2 2 10


2 Media cetak seperti koran,

majalah maupun elektronik

berupa radiao dan televise dan

media internet dengan website,

weblog, face book, dst

3 3 15

3. Perlengkapan dapat mencakup

barang hasil produk berupa

ketrampilan atau seni yang akan

dibawa serta barang – barang

yang medukung pelaksanaan

pameran.

3 3 15

4. Mislanya:

Hasil kerajinan kayu, batu dan

juga memuat banner, pamphlet,

soun sistem, dokumentasi, ds

3 3 15

5. Pelaksanaan pameran

merupakan realisasi dari sebuah

konsep yang tertuang dalam

perencanaan pameran dari awal

sampai akhir

3 3 15

6. Evaluasi ini mencakup kelebihan

dan kekuarangan mulai dari

persiapan sampai pelaksanaan.

3 3 15

7. Indikatornya yakni evaluasi

perlengkapan, ketepatan

pelaksanaan, jumlah

pengunjung, pendanaan, dst

3 3 15


J. Tindak Lanjut

a. Remedial :

b. Pengayaan :


d. Tugas individu :

e. Tugas kelompok :




NIP 19621008 198407 1 001 NIP 19820522 201001 1 020

rpp kespro bab diri saya dan pameran

Documents