rpp sistem gerak
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP ……..
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VIII / I
Tahun Pelajaran : ……………….
Alokasi Waktu : …… X 40 menit
STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai system dalam kehidupan manusia
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan system gerak pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
NILAI KARAKTER BANGSA
1. DISIPLIN
2. JUJUR
3. BERTANGGUNG JAWAB
4. TELITI
5. SALING MENGHARGAI
6. KERJASAMA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan organ penyusun system gerak pada manusia
Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka tubuh bagi manusia
Siswa dapat menyebutkan macam-macam tulang berdasarkan jenis dan
bentuknya
Siswa dapat menyebutkan macam-macam sendi menurut sifat geraknya
Siswa dapat menyebutkan macam-macam otot berdasarkan jenisnya
Siswa dapat membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan
sendi dalam system gerak
MATERI AJAR
Hewan dan manusia dapat bergerak secara aktif.
Hal ini disebabkan karena manusia dan hewan memiliki
alat rangka dan saraf sebagai pengatur gerak.
Manusia dan hewan bergerak untuk menanggapi
rangsangan. Gerakan ini terjadi karena adanya
kontraksi otot yang menggerakan tulang. Kerja otot
ada sinergis (saling mendukung) da nada yang
antagonis (berlawanan). Untuk lebih mengetahui
tentang system gerak pada manusia, mari cermati
uraian berikut.
A. Rangka Tubuh
Rangka merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi
organ tubuh yang lunak. Adapun fungsi rangka yaitu antara lain :
Memberi bentuk, contohnya pada tulang tengkorak yang member
bentuk pada wajah
Sebagai penopang tubuh, contohnya pada tulang kaki yang
menopang seluruh tubuh
Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang
melindungi jantung dan paru-paru.
Alat gerak pasif
Tempat melekatnya otot.
Pergerakan pada manusia terjadi karena adanya system rangka dan sistem
otot. Rangka dapat digerakkan karena ada otot yang melekat pada rangka. Oleh
karena itu, rangka disebut sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak
aktif.
Rangka memiliki beberapa fungsi, antara lain: sebagai alat gerak pasif,
menunjang tegaknya tubuh, memberi bentuk tubuh, dan melindungi alat-alat
tubuh dalam yang vital. Selain itu, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
merah dan sebagai tempat penimbunan mineral. Rangka terdiri atas tulang
rawan dan tulang keras.
1. Pengelompokkan Rangka
Kerangka (skeleton) manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok
besar, yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikuler.
a. Tulang Aksial
Skeleton aksial meliputi tengkorak, tulang
belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Tulang
tengkorak terdiri atas 28 buah, semuanya berfungsi
untuk melindungi otak, mata, dan telinga bagian
dalam. Sedangkan, tulang belakang terdiri atas 33 ruas,
masing-masing 7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang
ekor. Tulang belakang berfungsi untuk menyangga
tengkorak dan sebagai tempat melekatnya tulang
rusuk.
b. Tulang Apendikuler
Tulang apendikuler terdiri atas tulang anggota gerak atas (tungkai atas) dan
tulang anggota gerak bawah (tungkai bawah).
1) Tungkai atas
Tungkai atas terdiri atas tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan
atas (humerus), tulang lengan bawah yang terdiri atas tulang pengumpil (radius)
dan hasta (ulna), pergelangan tangan (karpal) berjumlah 8 buah, telapak tangan
(metakarpal) berjumlah 5 buah, dan ruas jari tangan (falanges) berjumlah 14
buah.
2) Tungkai bawah
Anggota tungkai bawah bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan
pinggul. Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul atau pelvic, paha (femur),
tempurung lutut (patela), tulang kering (tibia), betis (fibula), ruas pergelangan
kaki (tarsal) berjumlah 7 buah, telapak tangan (metatarsal) berjumlah 5 buah,
dan ruas jari kaki (falanges) berjumlah 14 ruas.
2. Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu: tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
a. Tulang Pipa
Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk bulat, memanjang seperti
pipa, dan bagian tengahnya berlubang. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu
kedua ujung tulang (epifis), bagian tengah (diafisis), dan
cakraepifisis (antara epifisis dan diafisis). Di dalam tulang
pipa terdapat sumsum merah tempat pembuatan sel
darah merah. Contohnya, tulang paha dan tulang
lengan.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih memiliki bentuk gepeng dan tipis.
Contohnya, tulang belikat, tulang duduk, dan tulang
tengkorak.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki bentuk seperti dadu. Contohnya, pada ruas-ruas
pergelangan tangan dan kaki.
Selain ketiga bentuk di atas, terdapat tulang tak berbentuk, contohnya,
tulang wajah dan ruas tulang belakang.
Persendian
Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak
manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya
gerak.
Berdasarkan sifat gerak inilah sendi di bedakan menjadi sendi mati
(sinartrosis), sendi gerak (diartorsis) dan sendi kaku (amfiartrosis).
a. Sendi mati (sinartrosis) adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat
digerakkan, contohnya pada tulang tengkorak.
b. Sendi kaku (amfiartrosis) adalah hubungan antar tulan yang
memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara terbatas, contohnya
adalah tulang pergelangan tangan,
c. Sendi gerak (diartrosis) adalah hubungan antar tulang yang
memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Berdasarkan
bentuknya persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi
menjadi lima bentuk yaitu ;
Sendi peluru
Memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah,
misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.
Sendi engsel
Memungkinkan gerakan satu bidan seperti pada engsel pintu
atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut
Sendi putar
Memungkinkan erakan memutar, misalnya sendi pada tulang
leher
Sendi pelana
Memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya
sendi pada ibu jari.
B. Otot
Bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan adalah otot, sehinggan
otot di sebut sebagai alat gerak aktif. Otot manusia meliputi 40-50% dari berat
tubuh. Otot bersifat elastic, dapat di gerakkan, dapat di rangsang dan
berkonstraksi.
Jika otot berkontraksi akan menyebabkan otot menarik tulang yang
dilekatinya sehingga menyebabkan gerakan pada sendi. Kontraksi otot akan
akan menggerakan tulag ke suatu arah. Untuk mengembalikan tulang seperti
semula, diperlukan otot lain yang menggerakan tulang kearah berlawanan.
Misalnya pada otot bisep dan trisep, yang menyebabkan lengan dapat di
bengkokkan dan diluruskan.
1. Macam-macam Otot
Secara garis besar otot dapat di bedakan menjadi otot lurik, otot polos,
dan otot jantung.
a. Otot Lurik
Otot lurik atau biasa juga disebut otot rangka karena otot ini melekat
menutupi tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh. Otot lurik
merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan.
Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai
dengan kemauan manusia
Ciri-ciri otot lurik adalah :
- Sel berinti banyak
- Bentuknya silindris atau seperti tabung yang mempunyai bagian gelap
dan terang sehingga tampak seperti lurik
- Bekerja atas kesadaran atau menurut perintah otak
Pada bagian ujung otot lurik terdapat urat otot atau tendon. Tendon
merupakan jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot. Otot yang
ujung atasnya mempunyai dua tendon disebut otot bisep, contoh otot bisep
terdapat pada lengan atas bagian depan. Otot yang ujung atasnya mempunyai
tiga tendon disebut otot trisep, contoh otot trisep terdapat pada lengan atas
bagian belakang.
b. Otot Polos
Otot polos merupakan penyusun organ-organ
tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan
saluran pernafasan. Kontraksi otot polos tidak dapat
dikendalikan secara sadar sehingga sering disebut otot
tak sadar.
Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut :
- Sel berinti satu
- Sel berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing
- Otot ini bekerja di luar kesadaran, bekerja
lambat, teratur dan tidak cepat lelah
c. Otot Jantung
Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Otot
jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot
ini tidak dapat dikendalikan secara sadar dan dapat
bekerja terus menerus seperti cara kerja otot polos. Oleh karena itu disebut juga
otot spesial.
Ciri-ciri otot jantung adalah sebagai berikut :
- Sel berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang
- Jumlah inti selnya satu atau banyak, terletak di tengah serabut
- Otot jantung bekerja di luar kesadaran
2. Gerak Otot
Otot yang sedang berkontraksi akan menghasilkan suatu gerak. Untuk
melakukan gerakan ini, otot tidak bekerja sendirian, tetapi selalu berpasangan
dengan otot lain. Kontraksi satu macam otot hanya mampu menggerakkan otot
ke satu arah saja. Untuk kembali ke keadaan semula, otot yang lain akan
berkontraksi kebalikan dari kerja otot pertama. Berdasarkan tujuan kerjanya,
otot dibedakan menjadi antagonis dan otot sinergis.
a. Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang menggerakkan tulang ke
arah yang berlawanan. Arah gerakan yang ditimbulkan oleh kontraksi otot juga
ditentukan oleh persendiannya. Berdasarkan arah geraknya, gerakan antagonis
dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1) Abduksi >< Aduksi
Abduksi adalah gerakan anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh.
Contohnya, merentangkan tangan hingga sejajar dengan bahu.
Sedangkan, aduksi adalah gerakan anggota tubuh mendekati sumbu
tubuh. Contohnya, tangan setelah direntangkan.
2) Ekstensi >< Fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah
gerak menekuk. Contohnya, gerak pada siku, lutut, dan ruas-ruas jari.
3) Supinasi >< Pranasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan, sedangkan
pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan.
4) Depresi >< Elevasi
Depresi adalah gerakan menurunkan anggota tubuh.
Sedangkan, gerakan elevasi adalah mengangkat anggota tubuh.
b. Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan
tujuan yang sama. Artinya, otot-otot ini berkontraksi bersama dan berelaksasi
bersama pula. Contohnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja sama ketika
kamu menarik napas. Menurut tempat melekatnya, otot dibedakan menjadi dua
macam, yaitu origo dan insersi. Origo adalah ujung otot yang melekat pada
tulang-tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi. Sedangkan, insersi
adalah bagian ujung otot lain yang melekat pada tulang yang bergerak ketika
otot berkontraksi
PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : -
3. Model : Kooperatif Learning Tipe Stad
MEDIA/ALAT/SUMBER BELAJAR :
Media : Laptop,LCD, Torso
Alat/Bahan : LDS (Lembar Diskusi Siswa), Nomor Diri
Sumber Belajar : Buku SMP Kelas VIII, BSE Pusat Pembukuan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN AWAL/PEMBUKA : (5 menit)
a. Pengkondisian siswa
- Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum pembelajaran
dimulai
- Guru memeriksa kehadiran siswa
b. Apersepsi
- Mengapa daun telinga dan batang hidungmu dapat dibengkokkan
sedang lengan atas dan pahamu tidak dapat dibengkokkan ?
c. Motivasi
Mari kita saksikan video system gerak berikut ini. Kemudian bertanya
“Bagaimana akibatnya jika dalam tubuhmu tidak terdapat rangka ?”
d. Menginformasikan Tujuan Pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran di Power Point.
e. Mengelola Kelas
Membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang secara
heterogen, mengatur tempat duduk seperti huruf “U”.
B. KEGIATAN INTI : (20 menit)
- Guru menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran dengan
bantuan slide power point
- Siswa mengamati gambar atau torso yang disajikan guru
- Guru memberi pertanyaan :
Contoh gerakan apalagi yang kalian ketahui mengenai gerak
depresi dan elevasi ?
Apa fungsi dari rangka dalam tubuh manusia ?
- Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkap jawaban dari
siswa
- Guru memberi tugas berupa LDS tentang tulang-tulang penyusun
tulang tengkorak, bagian anggota badan, tulang anggota gerak dan
ciri-ciri dari masing-masing otot kepada masing-masing kelompok
untuk di kerjakan oleh setiap kelompok
- Setiap kelompok melakukan pengamatan pada gambar/torso
untuk membantu siswa dalam mengerjakan LDS mengenai system
gerak (tulang-tulang penyusun tulang tengkorak, bagian anggota
badan, tulang anggota gerak dan ciri-ciri dari masing-masing otot)
- Masing-masing kelompok mendiskusikan dan mengerjakan LDS
berdasarkan pengamatan (anggota yang sudah mengerti dapat
menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota
kelompoknya mengerti)
- Guru menilai sikap dan antusias siswa dalam berdiskusi kelompok
dan membimbing setiap kelompok dalam mengerjakan LDS
- Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
- Guru menilai keterampilan dan ketepatan siswa dalam menjawab
dan mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas.
- Kemudian guru melakukan pembenaran dari jawaban kelompok
yang kurang tepat bersama dengan siswa.
- Siswa mengerjakan kuis secara mandiri dan tidak bekerja sama
dengan teman
- Guru memberikan penilaian dan penghargaan kepada kelompok
terbaik.
- Guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa atau
memberikan penguatan.
C. KEGIATAN AKHIR (10 menit)
- Guru merangkum materi pembelajaran “system gerak” dengan
melibatkan siswa
- Guru memberikan tes evaluasi dan siswa mengerjakan dengan
jujur dan teliti
- Guru memberikan tugas tidak terstruktur untuk dikerjakan di
rumah.
PENILAIAN
Indikator Soal Ranah
Kognitif
Kunci
Jawaban
Skor
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia
2. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh
1
2
3
5
6
4
7
8
9
10
C2
C1
C1
C1
C2
C2
C3
C4
C3
C4
A
B
C
B
C
A
D
C
D
A
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tugas Mandiri (diluar jam pelajaran)
No. Standar
Kompetensi
Indikator Tugas Mandiri
Terstruktur
Tugas
Mandiri
Tidak
Terstruktur
1. Memahami
berbagai
sistem gerak
pada manusia
dan
hubungannya
dengan
kesehatan
1.Membandingkan
macam organ
penyusun sistem gerak
pada manusia
2.Membedakan fungsi
tulang rawan, tulang
keras, otot dan sendi
Mencari
macam-
macam
penyakit yang
berhubungan
dengan sistem
gerak
sebagai penyusun
rangka tubuh
(browsing)
Bogor, Desember 2013
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Biologi
Dra. Triasianingrum Afrikani. S.U Nova Anggita ANIP
Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk InstrumenPenilaian Sikap Lembar Pengamatan sikapPenilaian Unjuk Kerja Tes penilaian kinerjaTes Tertulis Tes uraian
Peniliaian Sikap
No Siswa Sikap Diskusi Kelompok Jumlah SkorTenggang
RasaKeaktifan Kerjasama Tanggung
Jawab1. Aldi2. Tria3. Endang4. Arif5. Wahyu6. Ratu7. Destri8. Sri9. Ginest10. Septi11. Aida12.. Ayu13. Irma14. IrniKeterangan :
Skala Penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai 5
1 = Sangat Kurang 4 = Baik
2 = Kurang 5 = Sangat Baik
3 = Cukup
Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta
didik
Nilai = Skor Perolehan X 100%
Skor maksimalKeterangan : Skor maksimal = 20
Penilaian Unjuk Kerja
Kelas / Semester :
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
No
.
Nama Aspek yang di Nilai Jumlah
SkorAntusias dalam
presentasi
Kebenaran/
ketepatan jawaban
Cara
mengkomunikasikan
Keterangan :
Skala Penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai 3
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai aat peringkas profil peserta
didik
Nilai = Skor Perolehan X 100%
Skor maksimalKeterangan : Skor maksimal = 15
LEMBAR DISKUSI SISWA
Tujuan :
Untuk mengetahui tulang, sendi dan otot yang dapat melakukan pergerakan
Alat dan Bahan :
Charta rangka tubuh manusia, anggota tubuh manusi, buku paket IPA SMP kelas VIII
Prosedur Kerja :
Lengkapilah tabel dibawah ini, lalu diskusikan dengan teman kelompok kalian !
Tabel 1
No. Bagian rangka
tubuh
Tulang-tulang penyusunnya Sendi-sendi
yang
terlibat
1. Tulang tengkorak
2. Bagian anggota
badan
3. Tulang anggota
gerak
Pertanyaan :
1. Pada setiap bagian rangka tubuh manusia tersebut, tulang-tulang apa
sajakah yang termasuk kedalam tulang keras dan tulang rawan ?
sebutkan beserta fungsi dari tulang rawan dan tulang keras !
2. Apakah terdapat sendi yang menempati lebih dari satu bagian dari rangka
tubuh manusia tersebut ? sebutkan !
3. Ada berapa macam persendian pada alat gerakmu ?
Tabel 2
No. Otot Ciri-ciri
1.
2.
3.
Pertanyaan :
1. Berdasarkan cirinya, manakah otot yang termasuk kedalam otot lurik,
polos dan jantung ?
2. Apakah fungsi otot dalam sistem gerak manusia !
Anggota Kelompok : Kelas :
1. .........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................
4. .........................................................
NILAI PARAF
GURU
Soal Kuis
1. Apa sajakah fungsi dari rangka tubuh manusia ?
2. Sebutkan perbedaan tulang rawan dan tulang keras ? berikan masing-
masing contohya !
3. Ada berapa macam sendi yang kamu ketahui ? sebutkan !
4. Sebutkan 3 macam otot ?
5. Tulang-tulang apa sajakah yang membentuk tulang dada ?
TES FORMATIF
1. Berikut ini adalah macam-macam tulang
1) Tulang keras
2) Tulang rawan
3) Tulang pipih
4) Tulang pendek
5) Tulang tulang pipa
6) Tulang tidak beraturan
Yang termasuk kedalam tulang berdasarkan jenisnya yaitu …. (C2)
a. 1 dan 2
b. 3 dan 5
c. 1 dan 4
d. 2 dan 6
2. Organ yang berfungsi sebagai alat gerak aktif pada sistem gerak adalah…
(C1)
a. Tulang rawan
b. Otot
c. Sendi
d. Tulang keras
3. Tulang rusuk melayang berjumlah …. (C1)
a. 4 pasang
b. 3 pasang
c. 2 pasang
d. 1 pasang
4. 1). Memberi bentuk
2). Tempat melekatnya otot
3). Alat gerak aktif
4). Alat gerak pasif
Yang merupakan fungsi dari rangka tubuh manusia adalah …. (C2)
a. 1,2,4
b. 1,3,4
c. 2,3,4
d. 1,2,3
5. Sendi-sendi berikut ini termasuk kedalam sendi gerak (diartrosis), kecuali …
(C1)
a. Sendi peluru
b. Sendi cakram
c. Sendi putar
d. Sendi engsel
6. 1) Sel berinti banyak
2) Sel berinti satu
3) Jumlah inti selnya satu atau
banyak
4) Bentuknya silindris atau
seperti tabung
5) Bekerja atas
kesadaran
6) Bekerja diluar
kesadaran
Yang merupakan ciri-ciri dari otot lurik yaitu … (C2)
a. 1,4,6
b. 2,3,5
c. 1,4,5
d. 2,3,6
7. Sendi memiliki peranan penting dalam sistem gerak. Tidak menutup
kemungkinan sendi dapat terserang penyakit. Salah satunya yaitu nyeri
sendi. Penyebab dari nyeri sendi ini kemungkinan karena seseorang terkena
asam urat atau bisa jadi dikarenakan adanya radang pada sendi, sehingga
menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Upaya yang dapat dilakukan untuk
mencegah penyakit nyeri sendi yaitu … (C3)
a. Konsumsi banyak buah, makan-makanan bergizi, minum air putih
yang banyak (±2 liter per hari), kurangi mengkonsumsi jenis kacang-
kacangan
b. Jangan beraktifitas berlebihan
c. Hindari makanan yang banyak mengandung purin tinggi, misalnya
ikan sarden, kerang, jeroan hewan dll.
d. Jawaban a, b dan c benar
8. Tulang merupakan salah satu organ terpenting dalam sistem gerak, sehingga
tulang sangat rawan sekali mengalami cedera, salah satunya yaitu cedera
patah tulang. Namun, jika patah tulang terjadi pada anak-anak, tulang yang
patah bisa cepat sembuh kembali dibandingkan dengan orang dewasa. Apa
yang menyebabkan hal itu dapat terjadi ? (C4)
a. Karena kalsium pada anak-anak lebih banyak dibandingkan orang
dewasa
b. Karena kadar zat kapur pada orang dewasa lebih tinggi daripada
anak-anak
c. Karena pada tulang anak-anak terdapat lebih banyak semacam zat
perekat yang disebut zat kolagen
d. Karena pada tulang orang dewasa tulangnya sudah mengeras
9. Jumlah penderita osteoporosis atau pengeroposan tulang di Indonesia
semakin mengkhawatirkan. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga
Aditama mengatakan "Dari sekitar 20 ribuan kasus pada 2007 meningkat
menjadi sekitar 43 ribuan kasus pada 2010,". Upaya yang dilakukan agar
tidak terjadi pengeroposan tulang yaitu … (C3)
a. Berolahraga dan jalan kaki secara rutin
b. Banyak mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan
magnesium (susu, pisang, ikan)
c. Membiasakan mengkonsumsi ikan yang dapat dikonsumsi beserta
tulangnya (ikan teri, ikan mas baby, dll)
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Otot bekerja dengan cara berkontraksi. Otot akan berkontraksi jika
mendapat rangsangan dari saraf. Namun otot yang berkontraksi secara
terus menerus akan mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan oleh … (C4)
a. Terjadinya penimbunan asam laktat yang di peroleh dari hasil
metabolisme anaerob
b. Terjadinya penimbunan asam amino di tulang
c. Terjadinya ketegangan di otot, tulang dan sendi
d. Terjadinya penimbunan asam urat yang di peroleh dari hasil
metabolism aerob
Kunci Jawaban LDS
Tabel 1
No. Bagian rangka
tubuh
Tulang-tulang penyusunnya Sendi-sendi
yang terlibat
1. Tulang
tengkorak
Disusun oleh Tulang pipih.
terdiri dari : Tulang dahi, tulang hidung,
tulang ubun-ubun, tulang pipi, tulang
langit-langit, tulang baji, tulang pelipis,
tulang air mata, tulang rahang atas,
tulang rahang bawah
Sinartrosis
2. Bagian
anggota badan
Disusun oleh tulang belakang
(tulang leher, tulang punggung, tulang
pinggang, tulang kelangkang, tulang
ekor), tulang dada, tulang rusuk, dan
gelang panggul
Sinartrosis dan
Amfiartrosis
3. Tulang
anggota gerak
Disusun oleh tungkai atas (lengan
atas, pengumpil, hasta, pergelangan
tangan, telapak tangan, ruas jari tangan),
Tungkai bawah (tulang paha, tulang
tempurung lutut, tulang kering, tulang
betis, tulang pergelangan kaki, tulang
telapak kaki, ruas jari kaki)
Amfiartrosis
dan Diartrosis
(Sendi Engsel,
Sendi Pelana,
Sendi putar,
Sendi Peluru)
Jawaban :
1. Tulang Keras : tulang paha, tulang lengan, tulang betis, tulang selangka
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka
Tulang Rawan : daun telinga, epiglotis, bronkiolus
Berfungsi untuk membantu pergerakan, untuk memberikan fleksibelitas,
untuk memberikan kekuatan dan melindungi jaringan yang lebih dalam.
2. Ada, pada bagian anggota badan terdapat Sinartrosis dan Amfiartrosis.
Juga pada tulang anggota gerak terdapat Amfiartrosis dan Diartrosis.
3. Ada 3 : Sinartrosis, Amfiartrosis, Diartrosis.
Tabel 2
No. Otot Ciri-ciri
1. - Sel berinti banyak
- Bentuknya silindris atau seperti
tabung yang mempunyai bagian gelap
dan terang sehingga tampak seperti
lurik
- Bekerja atas kesadaran atau menurut
perintah otak
2. - Sel berinti satu
- Sel berbentuk gelendong dengan
kedua ujungnya meruncing
- Otot ini bekerja di luar kesadaran,
bekerja lambat, teratur dan tidak cepat
lelah
3. - Sel berbentuk serabut lurik yang
bercabang-cabang
- Jumlah inti selnya satu atau banyak,
terletak di tengah serabut
- Otot jantung bekerja di luar
kesadaran
Jawaban
1. Nomor 1, 2, 3
2. Sebagai alat gerak aktif pada manusia karena dapat berkontraksi.
Sehingga dapat menggerakkan tulang-tulang karena adanya kerjasama
otot yang menempel pada tulang-tulang tersebut.
Kunci Jawaban Soal Kuis
1. - Memberi bentuk, contohnya pada tulang tengkorak yang member
bentuk pada wajah
- Sebagai penopang tubuh, contohnya pada tulang kaki yang menopang
seluruh tubuh
- Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang
melindungi jantung dan paru-paru.
- Alat gerak pasif
- Tempat melekatnya otot.
2. - Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen. Contoh tulang keras yaitu tulang paha, tulang lengan, tulang betis, tulang selangka
- Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh : daun telinga, epiglotis, bronkiolus, tulang dada, tulang kemaluan, tubuh bagian dalam.
3. Sendi peluru, Sendi pelana, Sendi engsel, Sendi putar4. Otot lurik, otot polos, otot jantung5. Tulang hulu, tulang badan, tulang pedang-pedangan
Kunci Jawaban Tes Formatif
1. A
2. B
3. C
4. A
5. B
6. C
7. D
8. C
9. D
10. A
Nilai = Skor Perolehan X 100%
Skor maksimalKeterangan : Skor maksimal = 100