rpp(1) ahmad saifi

27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : ............................. Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’ Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Mengamati perubahan wujud zat. 2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. 3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. 4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. 5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda. 6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas. Materi Pembelajaran 1. Wujud zat Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Kontekstual, saintifik 2. Model : - Direct Instruction(DI) - Cooperative Learning 3. Metode:

Upload: ahmad-saifi-hasbiyalloh

Post on 07-Jul-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP

TRANSCRIPT

Page 1: RPP(1) AHMAD SAIFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .............................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perubahan wujud zat.2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang

diameternya berbeda.6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang

bekerja berdasarkan efek kapilaritas.Materi Pembelajaran1. Wujud zat

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Kontekstual, saintifik2. Model :

- Direct Instruction(DI)- Cooperative Learning

3. Metode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Awal

. Guru membuka pelajaran dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?- Bagaimana es jika dibiarkan di lingkungan sekitar bisa mencair?

Page 2: RPP(1) AHMAD SAIFI

. Prasyarat pengetahuan- Siswa sudah mengetahui macam-macam wujud zat yaitu zat cair, zat padat dan zat

gas- Siswa sudah mengetahui pengertian suhu dan kalor

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:- Mengamati perubahan wujud zat.- Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.- Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.- menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar lain;- memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;- melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan- memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil minyak wangi yang sudah

disediakan- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat,

cair dan gas.- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan

wujud zat.- Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah

kerja yang telah dijelaskan oleh guru.- Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara

berke-lompok.- Peserta didik melakukan eksperimen dengan menyemprotkan minyak wangi

disekitarnya.- Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah

sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Page 3: RPP(1) AHMAD SAIFI

- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:- bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;- melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram;- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;- merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Guru membuka pelajaran dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa Motivasi dan apersepsi

- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:- Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.- Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.- Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek

kapilaritas.

Page 4: RPP(1) AHMAD SAIFI

- menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

- memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

- melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan- memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi:- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air,

minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi

serta beberapa contoh peristiwanya.- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk

mengamati meniskus pada permukaan zat cair.- Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah

kerja yang telah dijelaskan oleh guru.- Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah

sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas

- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.

- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:- maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,- memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,- memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan,- memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

Page 5: RPP(1) AHMAD SAIFI

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru:- Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.- Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Media Pembelajaran

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran

Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Unjuk kerja

PG

PG

Uji petik kerja

Zat yang mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap adalah zat ….a. gasb. padatc. caird. gas dan padat

Gas mempunyai sifat mudah dimampatkan daripada zat padat ataupun zat cair. Hal ini disebabkan karena ….a. mempunyai gaya

kohesi lemahb. mempunyai jarak

antarmolekul yang berjauhan

c. tidak dapat dilihatd. jarak antarmolekul

berdekatan

Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan

Page 6: RPP(1) AHMAD SAIFI

Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Tes tulis PG

menggunakan alat dan bahan yang disediakan

Dalam kehidupan sehari-hari manfaat peristiwa kapilaritas adalah….a. penggunaan zat cair

sebagai pengisi thermometer

b. mengalirnya air pada pipa

c. penggunaan sumbu minyak pada kompor minyak

d. digunakan untuk menentukan tekanan udara di suatu tempat

Mengetahui,Kepala SMP/MTs ……………

(__________________________)NIP/NIK :

…..,…………………… 20 …….Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________)NIP/NIK :

Page 7: RPP(1) AHMAD SAIFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .............................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator pencapaian kompetensi

menjelaskan dari hasil percobaan bahwa massa jenis adalah salah satu ciri khas suatu zat

menghitung massa jenis suatu zat

menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian masalah dalam kehidupan

sehari-hari

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis

suatu zat.3. Menghitung massa jenis suatu zat.4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Kontekstual, saintifik2. Model :

- Direct Instruction(DI)- Cooperative Learning

3. Metode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?

Page 8: RPP(1) AHMAD SAIFI

. Prasyarat pengetahuan- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar

lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil beberapa balok besi dengan

ukuran yang berbeda-beda. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan

volume benda terhadap massa jenisnya. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah

dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Page 9: RPP(1) AHMAD SAIFI

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah rumus massa jenis suatu zat?- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar

lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi

massa jenis suatu zat. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu

zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada

peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru:

Page 10: RPP(1) AHMAD SAIFI

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

menjelaskan dari hasil

percobaan bahwa massa

jenis adalah salah satu

ciri khas suatu zat

menghitung massa jenis

suatu zat

menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes tertulis

Uji petik kerja

PG

Uraian

melakukan percobaan

tentang massa jenis dimana

massa jenis dipengaruhi

oleh massa benda dan

volume benda

Sebuah balok mempunyai panjang 5 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 2 cm. Setelah ditimbang, massanya 80 gram. Massa jenis balok tersebut adalah ....a. 0,2 g cm-3

b. 0,4 g cm-3

c. 2 g cm-3

d. 4 g cm-3

Mengapa aluminium digunakan untuk bahan pembuatan pesawat terbang? Dan mengapa pula polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir? Jelaskan berdasarkan konsep massa

Page 11: RPP(1) AHMAD SAIFI

jenis!

Mengetahui,Kepala SMP/MTs ……………

(__________________________)NIP/NIK :

…..,…………………… 20 …….Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________)NIP/NIK :

Page 12: RPP(1) AHMAD SAIFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .............................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.

Indikator pencapaian kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Kontekstual, saintifik2. Model :

- Direct Instruction(DI)- Cooperative Learning

3. Metode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?- Samakah muai panjang berbagai zat padat?- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?

Page 13: RPP(1) AHMAD SAIFI

- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi

yang akan dipelajari menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa

batang logam serta pembakar bunsen. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang

dan volume pada zat padat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja

yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok

tentang pemuaian berbagai macam zat padat. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah

dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan

cair.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulanc. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Page 14: RPP(1) AHMAD SAIFI

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar

lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja

yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah

dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

sebenarnya.

Page 15: RPP(1) AHMAD SAIFI

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Observasi

Tes Unjuk kerja

Tes tertulis

Lembar observasi

Uji petik kerja prosedur dan produk

uraian

Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat

Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat

Jelaskan prinsip pemuaian

dalam teknologi pada

keeping bimetal!

Mengetahui,Kepala SMP/MTs ……………

(__________________________)

…..,…………………… 20 …….Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________)

Page 16: RPP(1) AHMAD SAIFI

NIP/NIK : NIP/NIK :

Page 17: RPP(1) AHMAD SAIFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .............................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 6 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator pencapaian kompetensi Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan

masalah sederhana

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.5. Mengamati suhu air ketika mendidih.6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik

didih. 7. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat

dan jenis zat8. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa

dan jenis zat dalam soal.9. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis

zat.10. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat

dalam soal.11. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan

sehari-hari.12. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.13. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam

kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Kalor

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Kontekstual, saintifik2. Model :

Page 18: RPP(1) AHMAD SAIFI

- Direct Instruction(DI)- Cooperative Learning

3. Metode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi

yang akan dipelajari menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar

lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pembakar bunsen, termometer,

air, kawat kasa, kaki tiga, stopwatch dan statif. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu

bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.

Page 19: RPP(1) AHMAD SAIFI

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?

. Prasyarat pengetahuan- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar

lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 20: RPP(1) AHMAD SAIFI

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di

hadapan peserta didik lainnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam

kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor

dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerja.c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat

Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

Tes observasi

Tes tertulis

Lembar observasi

PG

Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zatSalah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan .........

Kalor yang diperlukan untuk

menaikkan suhu bergantung

pada hal-hal berikut ini,

kecuali....

a. tekanan pada zat

b. kenaikan suhu zat

c. massa zat

Page 21: RPP(1) AHMAD SAIFI

Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur

Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Tes kinerja

Tes tertulis

Uji petik kerja

Uraian

d. jenis zat

melakukan percobaan tentang kalor

Diketahui 1 kg air bersuhu

900C dicampur dengan 2 kg

air bersuhu 600C. Berapa

suhu campuran air tersebut?

Mengetahui,Kepala SMP/MTs ……………

(__________________________)NIP/NIK :

…..,…………………… 20 …….Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________)NIP/NIK :