A. Kompetensi Dasar

KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi

redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makro molekul sebagai wujud

kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang adanya

keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif

KD 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan

peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

KD 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan penggolongan

makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

KD 4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan

makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Mensyukuri adanya keteraturan dalam senyawa makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan

bahan-bahan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.1 Menunjukkan perilaku kerjasama dalam mendiskusikan tentang senyawa

makromolekul.

2.2.2 Menunjukkan perilaku santun dalam menyampaikan pendapat pada proses

pembelajaran senyawa makromolekul.

3.9.1 Menjelaskan pengertian karbohidrat.

3.9.2 Menjelaskan pengertian monosakarida.

3.9.3 Menuliskan struktur monosakarida.

3.9.4 Menjelaskan perbedaan struktur dari masing-masing monosakarida.

3.9.5 Menuliskan nama monosakarida.

3.9.6 Menjelaskan pengertian disakarida.

3.9.7 Menuliskan struktur disakarida.

3.9.8 Menjelaskan perbedaan struktur dari masing-masing disakarida.

3.9.9 Menuliskan nama disakarida.

3.9.10 Menjelaskan pengertian dari polisakarida.

3.9.11 Menuliskan struktur polisakarida.

3.9.12 Menuliskan nama polisakarida.

3.9.13 Menjelaskan kecenderungan titik didih, titik lebur dan bobot molekul dari

monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

3.9.14 Menjelaskan sifat kelarutan dalam air dari monosakarida, disakarida dan

polisakarida.

3.9.15 Menjelaskan kegunaan dari masing-masing monosakarida, disakarida, dan

polisakarida dalam kehidupan sehari-hari.

4.9.1 Mengamati gambar struktur dari beberapa monosakarida.

4.9.2 Mengamati gambar struktur dari beberapa disakarida.

4.9.3 Mengamati gambar struktur dari beberapa polisakarida.

4.9.4 Mengidentifikasi perbedaan monosakarida, disakarida dan polisakarida

berdasarkan struktur.

4.9.5 Menggolongkan masing-masing sakarida berdasarkan jumlah molekul

sakarida penyusunnya

4.9.6 Menyimpulkan perbedaan struktur monosakarida, disakarida dan

polisakarida berdasarkan jumlah molekul sakarida penyusunnya.

4.9.7 Mengidentifikasi perbedaan struktur pada monosakarida berdasarkan

gugus fungsinya.

4.9.8 Menggolongkan masing-masing monosakarida berdasarkan gugus

fungsinya.

4.9.9 Menyimpulkan pengertian monosakarida, disakarida dan polisakarida

berdasarkan jumlah satuan sakarida penyusunnya.

4.9.10 Menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari monosakarida,

disakarida, dan polisakarida.

4.9.11 Menyimpulkan tata nama pada monosakarida, disakarida, dan

polisakarida.

4.9.12 Mengamati data titik didih, titik lebur dan bobot molekul dari

monosakarida, disakarida dan polisakarida.

4.9.13 Mengidentifikasi kecenderungan titik didih, titik lebur dan bobot molekul

dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

4.9.14 Menyimpulkan kecenderungan titik didih, titik lebur dan bobot molekul

dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

4.9.15 Mencari informasi tentang sifat kelarutan dalam air dari monosakarida,

disakarida dan polisakarida

4.9.16 Membandingkan sifat kelarutan dalam air dari monosakarida, disakarida

dan polisakarida berdasarkan panjang rantai dan bobot molekulnya.

4.9.17 Menyimpulkan perbedaan sifat kelarutan dalam air dari monosakarida,

disakarida dan polisakarida berdasarkan panjang rantai dan bobot

molekulnya.

4.9.18 Mencari informasi mengenai kegunaan monosakarida, disakarida, dan

polisakarida dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mensyukuri adanya kegunaan karbohidrat bagi makhluk hidup

(manusia, tumbuhan, dan hewan) sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa melalui diskusi kelompok dari media informasi yang tersedia.

2. Siswa dapat menggolongkan karbohidrat berdasarkan jumlah molekul

sakarida penyusunnya.

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian karbohidrat, monosakarida,

disakarida, polisakarida sesuai dengan pemahaman mereka dan

menggunakan kalimat yang mereka pahami.

4. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan sifat-sifat fisika dari karbohidrat

seperti titik didih, titik lebur dan bobot molekul.

5. Siswa dapat menjelaskan sifat kimia dari karbohidrat yaitu kelarutan

dalam air.

6. Siswa dapat menuliskan struktur monosakarida, disakarida dan

polisakarida.

7. Siswa dapat menuliskan nama beberapa monosakarida, disakarida dan

polisakarida dengan mengetahui strukturnya.

8. Siswa dapat menjelaskan kegunaan karbohidrat dalam kehidupan sehari-

hari.

D. Materi Ajar

Karbohidrat terdiri dari atom karbon, atom hidrogen, dan atom oksigen.

Contohnya adalah glukosa (C6H12O6), sukrosa atau gula tebu (C12H22O11), dan

selulosa {(C6H10O5)n}. Sebagaimana tampak dalam tiga contoh tersebut,

karbohidrat mempunyai rumus molekul Cn(H2O)m. Oleh karena komposisi yang

demikian, kelompok senyawa ini pernah dianggap sebagai hidrat karbon, sehingga

diberi nama karbohidrat. Akan tetapi, sejak tahun 1880-an disadari bahwa

senyawa tersebut bukanlah hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah

sakarida. Kata sakarida berasal dari kata Arab “sakkar” yang artinya gula.

Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis, sehingga dihubungkan dengan

gula.

Karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan

polisakarida. Penggolongan ini didasarkan pada reaksi hidrolisisnya.

Penggolongan Senyawa Contoh Struktur

Monosakarida

Glukosa,

Fruktosa,

Galaktosa,

Ribosa

DisakaridaLaktosa,

Sukrosa, Maltosa

Sukrosa

Polisakarida

Amylopektin,

glikogen,

selulosa, patiSelulosa

Berdasarkan gugus fungsinya, karbohidrat merupakan suatu polihidroksialdehida

atau polihidroksiketon atau senyawa yang pada hidrolisis menghasilkan senyawa-

senyawa tersebut.

Sifat-Sifat Fisika Karbohidrat

Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana, disakarida adalah karbohidrat

yang dapat dihidrolisis menjadi dua molekul monosakarida, polisakarida adalah

karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.

Semua monosakarida merupakan zat padat berwarna putih yang mudah larut

dalam air. Jika dilihat dari panjang rantai dari monosakarida, disakarida dan

polisakarida yang semakin panjang mengakibatkan bobot molekulnya pun

semakin besar sehingga ikatan antar molekulnya semakin sulit untuk diputuskan

dari monosakarida, disakarida dan polisakarida.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode : diskusi, latihan, dan penugasan.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan

PembelajaranDeskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pertemuan dengan mengucapkan 15 menit

Sifat

Fisika

Monosakarida Disakarida Polisakarida

Glukosa Galaktosa Laktosa Maltosa Amilosa

Titik

didih146 °C - 668.9 °C 899,85 °C >899,85 °C

Titik

Lebur

140-150 °

C

163 - 169 °

C202.8 °C

160 –

165 °CBelum diketahui

Bobot

Molekul180 g/mol 180 g/mol 342 g/mol 342 g/mol 50.0 – 200.000 g/mol

salam

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru menyiapkan peserta didik

Contoh :

“Bagaimana kabar kalian hari ini anak-anak?”

“Apakah ada yang masih ingat pengertian

polimer dan contoh-contoh dari polimer ?”

4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

Contoh:

ada yang pernah menemukan keberadaan

karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari? Guru

menampilkan gambar beberapa bahan makanan

yang mengandung karbohidrat.

Apa hasil pengamatanmu terhadap gambar tersebut

nak?

Siswa dapat mengamati gambar tersebut dan

kemungkinan akan bertanya

“Bu, zat-zat apa saja ya yang terkandung dalam roti,

tepung terigu, kentang dan beras?” atau

“Apakah bahan-bahan makanan tersebut

mengandung karbohidrat yang sama bu?”

5. Guru mengajukan pertanyaan apresepsi yang

berkaitan dengan materi karbohidrat

Contoh :

“Apakah kalian tahu mengapa karbohidrat termasuk

ke dalam contoh polimer?”

“Apakah kalian masih ingat pengertian dari

monomer itu apa?”

“Dan apakah kalian tahu monomer-monomer

penyusun polimer seperti karbohidrat ?”

6. Guru menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang ingin dicapai pada

pertemuan ini

Contoh :

“Anak-anak, setelah kalian mengamati fenomena,

berdiskusi dan presentasi, maka di akhir

pembelajaran ini kalian dapat menjelaskan

mengenai penggolongan karbohidrat beserta

strukturnya.

7. Guru menyampaikan cakupan materi pokok dan

penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Contoh :

“anak-anak, pada hari ini kita akan mendiskusikan

mengenai penggolongan dan struktur dari

karbohidrat. Silahkan, kalian duduk berdasarkan

kelompok yang sudah ditentukan karena ibu akan

membagikan Lembar Kerja Siswa.

Inti Mengamati (Observing)

1. Siswa mengamati gambar struktur siklik

monosakarida

2. Siswa mengamati gambar struktur monosakarida

yang lainnya yaitu struktur terbuka yang

diinformasikan oleh guru.

3. Siswa mengamati gambar struktur disakarida

65 menit

4. Siswa mengamati gambar struktur polisakarida

Maltosa

Laktosa

Sukrosa

Amilosa

Menanya (Questioning)

1. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan oleh

guru, pertanyaan yang mungkin diajukan oleh

siswa adalah

Contoh :

“Bu, apakah monosakarida dan disakarida

itu termasuk karbohidrat bu?”

“Mengapa jumlah molekul pada struktur

karbohidrat berbeda-beda bu?”

“Pada struktur karbohidrat tersebut ada yang

tersusun atas satu molekul saja bu, apakah

itu tergolong ke dalam polimer juga bu?"

Mengumpulkan data (Experimenting)

1. Siswa duduk sesuai dengan kelompok

2. Siswa mengumpulkan data tentang struktur -

struktur monosakarida, disakarida, dan polisakarida

3. Siswa mengumpulkan data tentang perbedaan

Glikogen

Selulosa

struktur dari beberapa senyawa monosakarida,

disakarida, dan polisakarida

Mengasosiasi (Associating)

1. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa.

2. Siswa mengidentifikasi perbedaan struktur

monosakarida, disakarida dan polisakarida

3. Siswa menggolongkan sakarida sesuai dengan

jumlah molekul penyusunnya

4. Siswa mengidentifikasi perbedaan struktur terbuka

monosakarida berdasarkan gugus fungsinya.

5. Siswa menggolongkan senyawa monosakarida

berdasarkan gugus fungsinya.

6. Siswa menyimpulkan pengertian monosakarida,

disakarida dan polisakarida.

7. Pada tahap ini guru dapat menilai sikap kerja sama

setiap anggota kelompok saat melakukan diskusi.

Mengkomunikasikan (Communicating)

1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mereka pada

LKS

2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka

tentang struktur dan penggolongan karbohidrat.

3. Pada tahap ini guru dapat menilai sikap santun

setiap siswa dalam menyampaikan hasil diskusinya

dan menyampaikan pendapat.

Penutup 1. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai

materi penggolongan dan struktur karbohidrat

Contoh :

Anak-anak, kita telah mendiskusikan secara

bersama-sama mengenai penggolongan dan

10 menit

struktur karbohidrat. Penggolongan karbohidrat

itu dibagi menjadi tiga, monosakarida, disakarida

dan polisakarida. Struktur dari ketiganya berbeda

pada jumlah sakarida penyusunnya.

2. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa

peroleh pada pembelajaran hari ini dengan bertanya

secara langsung.

Contoh :

Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil

diskusi tadi, siapa yang dapat

menyimpulkan apa yang menjadi dasar

penggolongan dari karbohidrat?

3. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa dan

memberi informasi terkait materi pembelajaran

pada pertemuan selanjutnya

8. Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan

salam.

Pertemuan 2

Kegiatan

Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pertemuan dengan mengucapkan

salam

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru menyiapkan peserta didik

Contoh :

“Bagaimana kabar kalian hari ini anak-anak?”

“Apakah ada yang masih ingat tentang

penggolongan karbohidrat itu apa saja ?”

4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

Contoh :

Pada pertemuan kemarin, kalian telah mengetahui

15 menit

mengapa jumlah molekul penyusun dari

karbohidrat itu berbeda-beda. Nah karena

pengetahuan inilah kita dapat mengetahui bahwa

tidak semua karbohidrat itu tergolong ke dalam

polimer.

Pada pertemuan ini, kalian akan mendapatkan

manfaat lain jika kalian dapat memahami tentang

tata nama dan sifat dari karbohidrat.

Coba kalian amati gambar berikut.

Gambar tepung terigu

Siswa kemungkinan akan bertanya

1) “Senyawa karbohidrat apa yang terkandung

dalam tepung terigu bu?”

5. Guru mengajukan pertanyaan apresepsi yang

berkaitan dengan materi karbohidrat

Contoh :

“Anak-anak apakah kalian dapat membedakan

bahan makanan apa saja yang mengandung senyawa

monosakarida, disakarida dan polisakarida?”

“apakah kalian pernah membayangkan jika

karbohidrat yang akan kalian konsumsi tidak dapat

larut dalam air dan dicerna oleh tubuh untuk

digunakan sebagai sumber energi?”

6. Guru menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang ingin dicapai pada

pertemuan ini

Contoh :

“Anak-anak, setelah kalian mengamati fenomena,

berdiskusi dan presentasi, maka di akhir

pembelajaran ini kalian dapat menjelaskan

mengenai tata nama, sifat dan kegunaan

karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari”

7. Guru menyampaikan cakupan materi pokok dan

penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Contoh :

“anak-anak, pada hari ini kita akan mendiskusikan

mengenai tata nama, sifat dan kegunaan dari

karbohidrat. Silahkan, kalian duduk berdasarkan

kelompok yang sudah ditentukan karena ibu akan

membagikan Lembar Kerja Siswa.

Inti Mengamati (Observing)

1. Siswa mengamati data senyawa monosakarida,

disakarida dan polisakarida

2. Siswa mengamati data sifat-sifat fisika dari

monosakarida, disakarida dan polisakarida.

65 menit

Jenis Sakarida Nama Senyawa

Monosakarida Glukosa, Galaktosa, Fruktosa

Disakarida Sukrosa, Laktosa, Maltosa

Polisakarida Amilosa, Selulosa, Pati, Glikogen

Menanya (Questioning)

1. Setelah mengamati gambar yang

ditampilkan oleh guru, pertanyaan

yang mungkin diajukan oleh siswa

adalah

Contoh :

“Mengapa nama pada polisakarida berbeda-

beda bu?”

“Apakah besarnya bobot molekul

mempengaruhi kenaikan titik didih dan titik

lebur karbohidrat bu?”

Mengumpulkan data (Experimenting)

1. Siswa duduk sesuai dengan kelompok

2. Siswa mengumpulkan data tentang tata nama

karbohidrat

3. Siswa mengumpulkan data tentang sifat-sifat fisika

karbohidrat seperti titik didih, titik lebur dan bobot

molekul.

4. Siswa mencari informasi tentang sifat kelarutan

karbohidrat di dalam air.

Sifat

Fisika

Monosakarida Disakarida

Glukosa Galaktosa Laktosa Maltosa

Titik

didih146 °C - 668.9 °C 899,85 °C

Titik

Lebur

140-150 °

C

163 - 169 °

C202.8 °C

160 –

165 °C

Bobot

Molekul180 g/mol 180 g/mol 342 g/mol 342 g/mol

Polisakarida

Amilosa

>899,85 °C

Belum

diketahui

50.000 –

200.000 g/mol

Mengasosiasi (Associating)

1. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa.

2. Siswa menganalisis perbedaan nama pada

monosakarida, disakarida dan polisakarida

3. Siswa menyimpulkan tata nama pada

monosakarida, disakarida dan polisakarida.

4. Siswa mengidentifikasi kecenderungan sifat-sifat

fisika pada monosakarida, disakarida dan

polisakarida

5. Siswa menyimpulkan kecenderungan sifat-sifat

fisika pada monosakarida, disakarida dan

polisakarida

6. Siswa membandingkan sifat kelarutan

monosakarida, disakarida dan polisakarida dalam

air berdasarkan panjang rantai dan bobot molekul.

7. Siwa menyimpulkan sifat kelarutan monosakarida,

disakarida dan polisakarida dalam air berdasarkan

panjang rantai dan bobot molekul.

8. Pada tahap ini guru dapat menilai sikap kerja sama

dan toleran setiap anggota kelompok saat

melakukan diskusi.

Mengkomunikasikan (Communicating)

1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mereka pada

LKS

2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka

3. Pada tahap ini guru dapat menilai sikap santun

setiap siswa dalam menyampaikan hasil diskusinya

dan menyampaikan pendapat.

Penutup 1. Guru memberi penguatan kepada siswa mengenai 10 menit

materi penggolongan dan struktur karbohidrat

Contoh :

Anak-anak, kita telah mendiskusikan secara

bersama-sama mengenai tata nama dan sifat

tentang karbohidrat. Tata nama senyawa

karbohidrat sebagian besar berakhiran -osa ,

namun pada senyawa polisakarida hanya beberapa

saja yang berakhiran –osa. Sedangkan untuk sifat-

sifatnya pada titik didih, titik lebur dan bobot

molekulnya cenderung naik dari monosakarida,

disakarida dan polisakarida.

2. Guru mengevaluasi pengetahuan yang siswa

peroleh pada pembelajaran hari ini dengan bertanya

secara langsung.

Contoh :

Pertanyaan menyebar. Berdasarkan hasil

diskusi tadi, siapa yang dapat

menyimpulkan bagaimana pengaruh titik

didih pada sifat kelarutan karbohidrat dalam

air?

3. Guru memberikan tugas dirumah kepada siswa

untuk membuat makalah tentang kegunaan dari

karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari dan

memberi informasi terkait materi pembelajaran

pada pertemuan selanjutnya

4. Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan

salam.

G. Alat dan Sumber Belajar

Sumber Belajar :a. Buku Kimia SMA Kelas XII

- Purba, Michael. 2006. Kimia SMA kelas XII

Jilid 3. Jakarta : Erlangga

b. Situs yang Relevan

c. Lembar Kerja Siswa

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Teknik

o Tes dan nontes Bentuk

o Tertulis (PJ dan Essay) dan Observasi Instrumen (terlampir) Kunci dan Pedoman Penskoran (terlampir) Tugas