ruang laktasiseminar.gunadarma.ac.id/.../05/ruang-laktasi-compressed.pdf · 2020-05-14 · ruang...

RUANG LAKTASI

M A T E R I A L , R U A N G , & M A N U S I A :

Pracista Dhira Prameswari S.Ds, M.Ars

Memanusiakan Perempuan

Webinar Desain Interior Gunadarma : Material , Ruang , & Manusia , 2020

Pracista Dhira Prameswari S.Ds, M.Ars

2005-2009 S1 Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Bandung

2009-2010 In-house Interior Designer Mediterania Garden Apartment, Jakarta

2010-2014 Project Designer PT. Prapanca Muchtar Design - Qspace, Jakarta

2012-2015 S2 Teknologi Bangunan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UI, Depok

2015-2017 Pengajar Program Vokasi D3 Administrasi Rumah Sakit UI, Depok

2016-2018 Pengajar D3 Desain Interior LaSalle College, Jakarta

2018-saat ini Pengajar S1 Desain Interior Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Universitas Gunadarma

2018-saat ini Ketua Divisi Komunikasi AIMI Pusat

Dosen Program Studi Desain Interior Gunadarma | Ketua Divisi Komunikasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Pusat

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengantujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusuidi Indonesia.Berdiri pada tanggal 21 April 2007, saat ini AIMI terdapat di 18 daerah/provinsi yakni SumatraUtara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, JawaTengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,dan Pusat (DKI Jakarta). Serta memiliki cabang di 10 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsiyakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, Sorowako, dan Madiun. Sekretariat AIMIberkedudukan di DKI Jakarta.


Semua Ibu Bekerja

NAMUN ADA SEKTOR-SEKTOR TAK TERLIHATKARENA NILAI EKONOMINYA TIDAK DIHITUNG

DENGAN UANG; YAITU SEKTOR DOMESTIK


H A S I B U A N , S . P , 2 0 0 3 ,M A N A J E M E N S U M B E R D A Y AM A N U S I A , B U M I A K S A R A ,J A K A R T A

"Kerja adalahsejumlah aktivitasfisik dan mental"

KEINGINAN KERJA

KEMAMPUAN KERJA

KEMAHIRAN KERJA

PEMBAGIAN KERJA

Rangsangan Eksternal; insentif/upah, jenjang.Rangsangan Internal; keinginan mengabdi, keinginanberprestasi, aktualisasi diri, mendapatkanpengakuan/penghargaan.

Energi jasmani & rohani yang cukup melalui pemenuhankebutuhan dasar sehari-hari.

Tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengalaman kerja.

Teori fungsionalis (Marxis); pembagian kerja secara seksualmerupakan kebutuhan dari masyarakat yang diciptakanuntuk keuntungan seluruh masyarakat.Teori Nurture (Arief Budiman,1985); beranggapan bahwaperbedaan antara laki-laki dan wanita tercipta melaluiproses belajar dari lingkungan.


Menyusui Hingga 2Tahun Atau Lebih

R A J U , 2 0 1 1Dalam kelas mamalia, menyusui telah menjadi bagian dari evolusi

jutaan tahun sebagai interaksi multi-lapisan untuk memenuhi

kebutuhan biologis dan psikososial induk dan anak yang kemudian

meningkatkan kesempatan keseluruhan spesies untuk menyintas.

J E D R Y C H O W S K I , E T A L . 2 0 1 2Studi longitudinal terhadap evaluasi perkembangan syaraf di

Polandia membuktikan bahwa anak yang disusui secara eksklusif

memiliki IQ yang lebih tinggi 2,1 hingga 3,8 poin di setiap

pengukuran pada usia 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 tahun dibandingkan anak

yang asupannya merupakan kombinasi antara ASI dan susu formula.

C O H E N & M R T H E K , 1 9 9 5Para ibu yang menyusui anaknya tidak akan sering mengambil cuti

untuk merawat anak-anaknya yang sakit, kinerja dan

produktivitas mereka di tempat kerja turut meningkat.

Menghasilkan SDMIndonesia Yang LebihPrima

Photo Copyright 2019 Giacomo Pirozzi. Alive & Thrive.AIMI.


B A L L & W R I G H T , 1 9 9 9Biaya perawatan kesehatan untuk anak-anak karyawan dapat

ditekan karena mereka akan jarang sekali jatuh sakit

B A R T I C K , 2 0 1 0 , S M I T H , 1 9 9 8 , 1 9 9 9 , 2 0 0 2 ,2 0 0 5 , W E I M E R , 2 0 0 1Apabila tempat kerja tidak mendukung kaum ibu yang menyusui,

pemerintah dan kesehatan masyarakat akan dirugikan dan dalam

skala besar akan turut mempengaruhi kondisi perekonomian

negara; mendukung menyusui berarti turut mengurangi

pengeluaran pemerintah di bidang jaminan kesehatan akibat

penyakit-penyakit karena susu formula.

D A L Y & H A R T M A N N , 1 9 9 5Lebih sering anak menyusu langsung atau lebih sering payudara

diperah, maka semakin banyak juga ASI yang diproduksi.


Ruang Laktasi

ADALAH KEBUTUHAN YANG WAJIB DIPENUHIBERDASARKAN REGULASI YANG DIATUR OLEH

NEGARA DENGAN TUJUAN MENINGKATKANKUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SERTA

MEMULIAKAN PEREMPUAN


Konvensi Hak Anak / Convention on the Rights of the Child (diratifikasidengan Keppres 36/1990) tentang upaya pemberian makanan yang terbaik,

bergizi serta pengasuhan yang optimal.

Konvensi ILO (Maternity Protection Convention No. 183 & 191)Wanita berhak untuk mendapatkan waktu istiharat (lebih dari sekali sehari),

ataupun memperoleh pengurangan jam kerja (yang tetap digaji) untuk

menyusui anaknya – atau memerah/memompa ASI.

DASAR HUKUM

UU 13/2003: Ketenagakerjaan Pasal 83Pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi

kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan

selama waktu kerja.

Pasal 34:Pengurus tempat kerja wajib memberikan kesempatan kepada ibu yang

bekerja untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi atau memerah ASI

selama waktu kerja di Tempat Kerja.

Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASIEksklusif.Pasal 30 ayat (1):Pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus

mendukung program ASI eksklusif

Pasal 30 ayat (3):Pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus

menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI sesuai

dengan kondisi kemampuan perusahaan.

UU No 36/2009 tentang KesehatanPasal 128(1) setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan

selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.

(2) selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah

daerah dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan

penyediaan waktu dan fasilitas khusus.

(3) penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diadakan di tempat kerja dan di tempat sarana umum.

Pasal 36:Setiap pengurus tempat kerja dan/atau penyelenggara tempat sarana

umum yang tidak melaksanakan ketentuan Pasal 30 ayat (1) dan (3) atau

Pasal 34, dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan (Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 dalam Pasal 200 dan

201), ancaman pidana kurungan paling berat selama 1 tahun dan denda

maksimal Rp 100 juta. Untuk perusahaan, denda menjadi maksimal 3 kali

lipat atau Rp 300 juta dan ancaman pencabutan badan izin usaha.


P A S A L 9

Harus diselenggarakan pada bangunan yang

permanen, dapat berupa ruang tersendiri atau

menjadi bagian dari tempat pelayanan

kesehatan (misalnya klinik) yang ada di Tempat

Kerja dan Tempat Sarana Umum. Ruang ASI

harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai

standar minimal dan sesuai kebutuhan.

Standar Ruang LaktasiPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 15 Tahun2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui

dan/atau Memerah Air Susu Ibu

P A S A L 1 0

Tersedianya ruangan khusus dengan ukuran

minimal 3x4 m2 dan/atau disesuaikan dengan

jumlah karyawan perempuan yang tengah

menyusui, ada pintu yang mudah dibuka-tutup

dan dapat dikunci, memiliki lantai dengan

material keramik atau semen atau karpet,

memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang

cukup, bebas potensi bahaya di tempat kerja

termasuk bebas polusi, berada di lingkungan

yang tenang dan jauh dari sumber kebisingan,

pencahayaan cukup baik dan tidak

menyilaukan, kelembapan dalam kisaran 30-

50%, maksimum 60% dan tersedia tempat cuci

tangan dan peralatan dengan sumber air bersih

yang mengalir.

P A S A L 1 1

Harus ada peralatan menyimpan ASI; seperti

lemari pendingin, gel pendingin (ice pack),

tas untuk membawa ASI perah (cooler bag),

dan sterilizer botol ASI perah (ASIP), dan

peralatan pendukung lainnya seperti meja

tulis, kursi dengan sandaran untuk ibu

menyusui dan/atau memerah ASI, peralatan

konseling menyusui yang terdiri dari model

payudara, boneka bayi, cangkir minum ASI,

spuit 5 cc, spuit 10 cc, dan spuit 20 cc, dan

media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi

(KIE) tentang ASI dan inisiasi menyusui dini

yang terdiri dari poster, selebaran, buklet, dan

buku konseling menyusui, lemari

penyimpanan alat, dispenser panas dandingin, alat cuci botol, tempat sampahberpenutup, penyejuk ruangan (AC/kipas

angin), apron menyusui/tirai, dan bantal untuk

menopang saat menyusui.

P A S A L 1 2

Ruang ASI di tempat sarana umum yang

setidaknya harus memiliki kursi danmeja,wastafel, dan sabun cuci tangan.


T I P E 1Ukuran 3,5 x 5 m

Fasilitas:

1. Area tertutup dengan tirai dan pintu yang dapat dikunci.

2. Kursi untuk ibu menyusui dan/atau memerah ASI, serta untuk

konseling.

3. Sofa untuk ibu menyusui dan/atau memerah ASI.

4. Meja untuk mengganti pakaian bayi, popok, dan lain-lain.

5. Wastafel dengan air bersih mengalir untuk mencuci tangan.

6. Poster panduan posisi pelekatan dan manfaat menyusui.

7. Buaian untuk bayi beristirahat.

8. Loker atau lemari tertutup untuk peralatan bayi.

9. Buku catatan berisi daftar pengguna ruang laktasi.

10. Keterangan/identitas ruang.

11. Staff pengelola.

12. Staff kebersihan.

Warna dinding: Putih / Biru muda / Kuning muda

Surat Menteri Kesehatan No.872/menkes/XI/2006 mengenai Kriteria danFasilitas Ruang Menyusu

Ruang Laktasi Hotel Salak Padjajaran


T I P E 2Ukuran 2,5 x 2,5 m

Fasilitas:



konseling.




6. Lemari pendingin untuk menyimpan ASIP.




12. Rak buku untuk menyimpan material dan buku mengenai

menyusui.



Ruang Laktasi Women's Health Office


T I P E 3Ukuran 2 x 1,5 m

Fasilitas:



konseling.

3. Tempat tidur bayi untuk mengganti pakaian bayi, popok, dan lain-

lain.









Ruang Laktasi Jamaica Hospital


T I P E 4Ukuran 2,5 x 2 m

Fasilitas:



konseling.










Ruang Laktasi University Union Sacramento State


UkuranMinimal 2,1 x 2,1 m

Lokasi1 ruang di setiap gedung, di area yang sekiranya cocok untuk menyiapkan

dan menyimpan makanan1 : 100 (ruang : jumlah ibu menyusui)

PrivasiMemiliki kunci dan indikator ruangan sedang digunakan

AkustikTransmisi suara minimal STC 45 (Loud speech heard but not audible)

KursiKursi kerja dengan material yang mudah dibersihkan. Lebih baik jika

sandaran punggung, sandaran tangan, dudukan, dan ketinggiannya dapat

diatur. Dapat menggunakan roda untuk mempermudah pergerakan jika

tangan ibu sibuk memegang botol dan pompa.

Meja/CounterPermukaan solid PxL 81 x 45,7 cm untuk meletakkan botol dan pompa di

depan kursi.

Material harus mudah dibersihkan.

Memiliki ruang kaki yang cukup.

Memiliki stopkontak untuk pompa ASI dan aksesorisnya.

WastafelHarus cukup dalam untuk dapat digunakan mencuci botol dan pompa

tanpa banyak cipratan air ke sekitarnya. Direkomendasikan menggunakan

keran dengan leher panjang.

Pencahayaan & PenghawaanPencahayaan ambien yang seragam perlu disediakan untuk menciptakan

lingkungan yang rileks.Task lighting perlu disediakan pada area wastafel

dan meja pompa. Temperatur ruangan harus dijaga tetap nyaman.

Penyimpanan ASIPLemari pendingin.

AksesorisTempat sampah, tempat tisu, gantungan baju, cermin, poster edukasi,

tempat penyimpanan, sistem penjadwalan penggunaan ruang.

Sta

nd

ar M

inim

um


Co

nto

h L

ayo

ut

Ru

ang

Lak

tasi

Per

kan

tora

n


Co

nto

h L

ayo

ut

Ru

ang

Lak

tasi

Ru

ang

Pu

blik


Co

nto

h L

ayo

ut

Ru

ang

Lak

tasi

Mu

lti-

un

it


RUANG LAKTASI PADA INSTITUSI PENDIDIKAN

https://hr.mit.edu/worklife/lactation-room-requirements


MASSACHUSETTS INSTITUTE OF TECHNOLOGY

Pintu yang dapat dikunci

Stopkontak untuk pompa

ASI elektrikal

Pencahayaan & penghawaan

yang baik

Kursi yang nyaman

Counter atau meja untuk

meletakkan pompa &

peralatan lainnya

Tanda ruang digunakan

pada pintu

Tempat sampah

Alcohol rub untuk

permukaan & tangan

Pemeliharaan kebersihan

rutin

A D - H O C S P A C EB A S I C L A C T A T I O N

R O O M / S I N G L E U S E RR E C O M M E N D E D

L A C T A T I O NR O O M / S I N G L E U S E R

R E C O M M E N D E DL A C T A T I O N

R O O M / M U L T I - U S E R

Standar Ruang Laktasi di Area Kampus

Wastafel untuk mencuci

tangan, pompa, dan

peralatan

Lemari pendingin

Koordinator ruangan

( M I N I M U M 1 , 2 X 1 , 5 M ) ( M I N I M U M 1 , 8 X 2 , 4 M A T A U 2 , 1 X 2 , 1 M ) ( M I N I M U M 3 , 7 X 4 , 9 M )

Sandaran kaki

Sabun dan tisu untuk

wastafel

Pompa ASI hospital grade

yang dapat digunakan

bersama

Sistem reservasi ruang

Lemari penyimpanan

Terminal akses interner

dan/atau telepon

Jam dan cermin kecil

Dekorasi dan poster edukasi

Partisi atau tirai untuk

membagi ruang

FASILITAS AD-HOC SPACE+

FASILITAS BASIC LACTATIONROOM/SINGLE USER+

FASILITAS RECOMMENDEDLACTATION ROOM/SINGLEUSER+


Standar Ruang Laktasi

SERINGKALI BERSIFAT GENERAL AGAR TIDAKMENYULITKAN PENGADAANNYA, NAMUN HAL INI

MENYISAKAN BANYAK RUANG UNTUKPENGEMBANGAN DAN PENELITIAN LEBIH LANJUT


Studi ErgonomiBerdasarkan Posisi

Menyusui &Memompa


Studi PencahayaanBerdasarkan AktivitasPrameswari, Pracista. 2019. Studi

Kualitas Pencahayaan PadaRuang Laktasi Pasar Modern

Cirebon. Jurnal Ilmiah Desain &Konstruksi, Universitas

Gunadarma.


KebersihanKesehatanEfisiensiMAMAVA MINIMamava X Steelcasehttps://www.workdesign.com/2018/05/the-mamava-mini-a-design-solution-inspired-by-millennial-moms/


Material

Kebersihan

Kemudahan

dalam perawatan


Indera visual, auditori,taktil, penciuman

Kondisi psikis ibu

Rasa nyaman & aman

Rileks

Membangkitkan kenangan & emosi saat bersama bayi

Mendukung laktogenesis melalui rilis hormon oksitosin


Me-Ruang-kanMenyusui

Kebutuhan me-Ruang-kan kegiatan

menyusui bukanlah sesuatu yang

muncul dari akar budaya nusantara,

melainkan upaya mencari titik tengah

antara perbedaan nilai-nilai yang

dianut masyarakat modern.


Penyediaan Ruang Laktasi

MENJADI BENTUK KOLABORASI ANTARA PEMEGANGKEPUTUSAN TERKAIT REGULASI DAN

IMPLEMENTASI, PERANCANG ARSITEKTUR DANINTERIOR TERKAIT INOVASI RUANG DAN MATERIAL,SERTA PRAKTISI KESEHATAN TERKAIT KESUKSESAN

MENYUSUI DENGAN TUJUAN MEMANUSIAKANPEREMPUAN DAN MENGHASILKAN GENERASI MASA

DEPAN YANG LEBIH PRIMA

INFORMASI / KONTAK

Teras SebelasJalan Jeruk Purut Nomor 11 Cilandak, Jakarta 12560

Telepon: (021) 7884 7714, 7883 6417

Email: [email protected]

[email protected]@staff.gunadarma.ac.id

S E K R E T A R I A T A I M I P U S A T


ruang laktasiseminar.gunadarma.ac.id/.../05/ruang-laktasi-compressed.pdf · 2020-05-14 · ruang...

Documents