s k r i p s i - core.ac.uk · kata pengantar puji dan syukur kepada tuhan yesus karena atas berkat...
TRANSCRIPT
PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN GENDER
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Anugerah Kristian Jian
NIM: 132114078
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN GENDER
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Anugerah Kristian Jian
NIM: 132114078
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO dan PERSEMBAHAN
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
janganlah takut dan jangan gemetar
karena mereka, sebab TUHAN,
Allahmu, Dialah yang berjalan
menyertai engkau; Ia tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau.”
(Ulangan 31:6)
“But seek the kingdom of God
and all these things shall be added to you”
(Luke 12:31)
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai
dengan doa, karena sesungguhnya nasib setiap mansia tidak akan berubah dengan
sendirinya tanpa berusaha.
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Tuhan Yesus yang selalu menguatkan dan
meneguhkan hati dan selalu memberikan
berkat kepada saya.
2. Papa dan mama yang selalu memberikan
motivasi, semangat dan selalu mendoakan
saya.
3. Kakakku Hikmat Kristian Jian dan Adikku
Gracia Natalia Kristina Jian yang selalu
memberikan semangat.
4. Teman-teman satu kelas MPAT ku yang
selalu memberikan motivasi dan semangat.
5. Sahabatku Mas Adit, Mas Putra, Denny,
Anes, Tya dan Ita yang selalu membantu
memberikan masukan serta saran, motivasi
dan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN
GENDER
dan dimajukan untuk diuji tanggal 21 Juli 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
kesleuruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebaagai hasil tulisan
saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh univesitas batal saya terima
Yogyakarta, 2017
Yang membuat pernyataan,
Anugerah Kristian Jian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Anugerah Kristian Jian
Nomor Induk Mahasiswa : 132114078
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN
GENDER
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 21 juli 2017
Yang menyatakan,
Anugerah Kristian Jian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan rahmatNya
yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan
skripsi yang berjudul “PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
BERDASARKAN GENDER” disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan
dan bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Akt., QIA selaku ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak selaku Dosen Pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam
penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Dr. Francisca Reni Retno Anggraini selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang selalu membimbing penulis selama kuliah di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Seluruh Bapak Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama perkuliahan
sampai selesai.
7. Kedua orang tuaku, Johanes Imanuel Aang Nasrudin dan Betty
Sukmawati yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat,
perhatian dan dukungan finansial kepada penulis selama ini.
8. Kakakku Hikmat Kristian Jian dan adikku Gracia Natalia Kristina Jian
yang selalu memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan
skripsi.
9. Keluaarga besar Program Studi Akuntansi angkatan 2013 yang telah
memberikan banyak pengalaman dan motivasi dalam hal rohani maupun
jasmani.
10. Para sahabat (Denny, Anes, Ita, Tya, dan Donny) yang telah
memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
11. Teman-teman kos (Mas Adit dan Mas Putra) yang selalu mendukung,
memberikan semangat dan memberikan saran dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 21 Juli 2017
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ...................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
ABSTRACT ...................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 3
C. Batasan masalah ................................................................ 3
D. Tujuan penelitian ............................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ............................................................ 3
F. Sistematika Penulisan ....................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 7
A. Financial Literacy ............................................................. 7
1. Pengertian Financial Literacy ..................................... 7
2. Manfaat Financial Literacy ........................................ 8
3. Indikator Financial Literacy ....................................... 9
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Financial Literacy 19
B. Financial Literacy berdasarkan Gender............................ 21
1. Pengertian Gender ....................................................... 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
2. Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam
Financial Literacy ....................................................... 22
a. Teori Equilibrium .................................................. 23
3. Perbedaan Financial Literacy berdasarkan Gender .... 24
a. Teori Struktural – Fungsioonal ............................. 26
C. Penelitian Terdahulu ......................................................... 30
D. Hipotesis Penelitian ........................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN......................................................... 33
A. Jenis Penelitian .................................................................. 33
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 33
C. Subyek dan Objek Penelitian ............................................ 33
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 34
E. Data yang dibutuhkan ....................................................... 34
F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 35
G. Variabel Penelitian ............................................................ 36
1. Financial Literacy ....................................................... 36
2. Gender ......................................................................... 36
H. Teknik Pengujian Instrumen ............................................. 36
1. Uji Validitas ................................................................ 36
2. Uji Reliabilitas ............................................................ 37
I. Teknik Analisis Data ......................................................... 37
1. Mengumpulkan Data ................................................... 37
2. Menentukan Jumlah Sampel ...................................... 37
3. Menyebarkan Kuesioner ............................................. 37
4. Melakukan Statistik Deskriptif ................................... 38
5. Menghitung Uji Validitas ............................................ 38
6. Menghitung Uji Reliabilitas ........................................ 38
7. Menghitung Total Score .............................................. 39
8. MengkategorikanTingkat Financial Literacy ............. 39
9. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon ...................................... 39
10. Menguji Hipotesis ....................................................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Menarik Kesimpulan ................................................... 41
BAB IV GAMBARAN UNIVERSITAS ............................................... 42
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USD .......................... 42
B. Gambaran Lokasi Kampus USD ....................................... 43
C. Fakultas Ekonomi USD .................................................... 44
D. Struktur Organisasi FE USD ............................................. 45
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 47
A. Analisis Data ...................................................................... 47
1. Pengumpulan Data ....................................................... 47
2. Penentuan Jumlah Sampel............................................ 47
3. Penyebaran Kuesioner .................................................. 48
4. Statistik Deskriptif ....................................................... 48
5. Penghitungan Uji Validitas .......................................... 50
6. Penghitungan Uji Reliabilitas ...................................... 53
7. Penghitungan Total Score ............................................ 53
8. Pengkategorian Tingkat Financial Literacy................. 57
9. Pengujian Mann-Whitney-Wilcoxon............................. 59
10. Pengujian Hipotesis ..................................................... 60
11. Penarikan Kesimpulan ................................................. 61
B. Pembahasan ....................................................................... 62
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 64
A. Kesimpulan ........................................................................ 64
B. Keterbatasan Penelitian ...................................................... 64
C. Saran Penelitian .................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66
LAMPIRAN .................................................................................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rincian Pengembalian Kuesioner ..................................................... 49
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Gender ................................. 49
Tabel 3. Statistik Deskriptif berdasarkan demografi Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma ............................................... 50
Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy ................. 51
Tabel 5. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy ................. 52
Tabel 6. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy ................. 53
Tabel 7. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Financial Literacy .............. 54
Tabel 8. Total Score Kuesioner Financial Literacy Perempuan ..................... 55
Tabel 9. Total Score Kuesioner Financial Literacy Laki-laki ........................ 57
Tabel 10. Pengkategorian Tingkat Financial Literacy Berdasarkan
Gender ............................................................................................. 59
Tabel 11. Score Rata-rata Tingkat Financial Literacy Berdasarkan
Gender secara Keseluruhan............................................................. 60
Tabel 12. Hasil Uji Mann Whitney Pada Financial Literacy ......................... 61
Tabel 13. Hasil Uji Z statistik ......................................................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma ........................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
PERBEDAAN FINANCIAL LITERACY MAHASISWA FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN
GENDER
Anugerah Kristian Jian
NIM: 132114078
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan financial literacy
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
Gender penting karena masih terjadi diskriminasi dalam peran dan fungsi antara
laki-laki dan perempuan serta dalam memiliki hak-hak hukum, sosial dan ekonomi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang ditujukan pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Jumlah sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak 92 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma dengan jumlah mahasiswa laki-laki sebanyak 42 orang dan jumlah
mahasiswa perempuan sebanyak 50 orang. Teknik yang digunakan dalam
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sedangkan Teknik Analisa
data menggunakan uji Mann-Whitney-Wilcoxon dan uji hipotesis menggunakan uji
statistik Z.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan financial
literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
gender yang berarti gender yang berbeda tidak menentukan adanya perbedaan
financial literacy.
Kata kunci : Financial Literacy, Gender
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACK
FINANCIAL LITERACY OF SANATA DHARMA UNIVERSITY
ECONOMICS FACULTY STUDENTS ACCORDING TO THE GENDER
Anugerah Kristian Jian
Student Number: 132114078
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
The purpose of this research is to identify the financial literacy differences
students Economics faculty of Sanata Dharma University according to the gender.
Gender is important because there is still discrimination in roles and functions
between men and woman and in having legal, social and economic rights.
The research is based on descriptive using quantitative approachment. The
data was obtained from the questionnaire. The sample for this research is 92
students, 42 male students and 50 female students. The technique used to take the
sampel is purposive sampling. The analysis technique uses Mann-Whitney-
Wilcoxon test while the hypothesis testing uses Z statistic test.
The result of the research shows that there is no financial literacy difference
on the student of Economics Faculty Sanata Dharma Univeristy regardless of the
gender it meant different gender did not determine the existence of financial literacy
differences.
Keywords: Financial Literacy, Gender
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Financial literacy merupakan salah satu kunci dari pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Ekonomi suatu negara akan bertumbuh dengan cepat
jika masyarakat memahami dan memiliki keterampilan mengenai financial
literacy. Oleh karena itu financial literacy merupakan salah satu aspek
penting dalam perekonomian saat ini. Seseorang wajib memiliki
pengetahuan dalam mengatur dan mengelola keuangan untuk mencapai
kesejahteraan (Lusardi and Mitchell, 2007). Spesifikasi dari financial
literacy adalah bagaimana seseorang perlu membuat rencana keuangan
yang normal sehingga tidak tergelincir dalam pola belanja dan pengeluaran
yang melebihi target. Kemampuan dan pengetahuan individu tentang
financial literacy akan mempermudah dalam penyusunan perencanaan
keuangan, baik keuangan jangka pendek maupun keuangan jangka panjang.
Namun, terdapat sejumlah masyarakat yang tidak tahu tentang financial
literacy dan apa manfaat bagi masyarakat, terutama mahasiswa sebagai
generasi muda.
Sabri et. al dalam Margaretha and Pambudhi (2015: 77)
mengemukakan bahwa bagi sebagian mahasiswa, masa kuliah adalah saat
pertama mereka mengelola keuangannya sendiri tanpa adanya pengawasan
dari orang tua. Mahasiswa akan menghadapi masalah-masalah baru tanpa
adanya pengawasan dari orang tua, salah satunya adalah masalah dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuangan. Mahasiswa diharuskan untuk bisa mengatur keuangan dan
bertanggungjawab atas keputusan yang diambil dalam pemakaian uang saku
yang diberikan oleh orang tua. Dimulai dari untuk membeli kebutuhan
pokok, membeli perlengkapan kuliah, memperbaiki kendaraan dan
kebutuhan-kebutuhan penting lainnya. Tetapi faktanya, mahasiswa masih
belum bisa mengelola keuangan dengan baik. Permasalahnya adalah
mahasiswa umumnya masih bergantung kepada orang tua dan mahasiswa
belum memiliki pendapatan sendiri. Selain itu, sikap boros dalam
pemakaian keuangan yang paling sering ditemui dan dihadapi oleh
mahasiswa.
Chen and Volpe (1998) menemukan bahwa terdapat perbedaan
tingkat financial literacy berdasarkan gender. Tingkat financial literacy
mahasiswa perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki dan didukung
dengan penelitian yang dilakukan oleh Khrisna et. al (2010) menjelaskan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan
perempuan dalam literasi keuangan. Perempuan memiliki literasi keuangan
yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Nababan and Sadalia (2012)
menemukan hasil bahwa terdapat perbedaan financial literacy berdasarkan
gender. Mahasiswa laki-laki memiliki tingkat financial literacy relative
tinggi dibandingkan dengan perempuan. Namun, Pesudo (2013)
menemukan hasil penelitian yang berbeda bahwa tidak terdapat perbedaan
tingkat financial literacy yang signifikan berdasarkan jenis kelamin dan
didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Septiani (2013) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menunjukan tidak ada perbedaan tingkat financial literacy yang signifikan
antara laki-laki dan perempuan. Rohmah (2014) pada hasil penelitiannya
menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan financial literacy berdasarkan
gender.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan financial
literacy Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
berdasarkan gender”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah:
Apakah terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender?
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, penulis hanya mengambil responden mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan 2013-2015.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan Financial Literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penilitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu
manajemen keuangan. Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai rujukan
bagi penelitian selanjutnya, khususnya bagi penelitian dalam bidang
financial literacy.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai masukan tentang pentingnya
financial literacy bagi mahasiswa.
b. Bagi Kalangan Akademik
Menambah referensi bukti empiris serta menjadi rekomendasi untuk
penelitiian di masa yang akan datang tentang financial literacy.
c. Bagi Peneliti
1) Sebagai sarana menambah pengetahuan dan pengalaman tentang
financial literacy
2) Sebagai sarana mengembangkan diri dan mampu
mengembangkan kemampuan yang ada sehingga dapat
berkontribusi kepada pihak-pihak terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
F. Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi ini terdiri dari 6 bab yang berupa :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab I ini menbahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan mengenai teori yang digunakan oleh penulis dari
berbagai sumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.
Teori yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti.
3. BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam
penelitian. Metode tersebut terdiri dari: jenis penelitian, tempat dan
waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data,
data yang dibutuhkan, populasi dan sampel penelitian, serta teknik
pengujian instrumen dan teknik analisis data.
4. BAB IV : GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS
Dalam bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai Universitas
Sanata Dharma mulai dari sejarah berdirinya, visi, misi, nilai-nilai
dalam universitas, struktur universitas dan deskripsi jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi mengenai analisis data dan hasil pengolahan data
yang didapat dari program studi manajemen Universitas Sanata Dharma
berdasarkan masing-masing gender dan kemampuan kognitif.
6. BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis data yang telah
dilakukan, keterbatasan dalam penelitian, serta saran yang berguna bagi
peneliti selanjutnya dan bagi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Financial Literacy
1. Pengertian Financial Literacy
Menurut Chen and Volpe (1998: 108) financial literacy diartikan
sebagai kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi. Sedangkan,
Garman and Forgue dalam Erawati and Susanti (2017: 2) menyebutkan
bahwa financial literacy merupakan pengetahuan tentang fakta, konsep,
prinsip dan alat teknologi yang mendasari untuk cerdas dalam
menggunakan uang. Selanjutnya, Kiyosaki (2003: 57) menjelaskan
financial literacy sebagai kemampuan untuk membaca dan memahami
hal-hal berhubungan dengan masalah keuangan. Lebih lanjut dijelaskan,
financial literacy menurut Huston (2010: 307-308) diartikan sebagai
komponen sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan keuangan. Seseorang dikatakan melek
keuangan ketika memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut. Sedangkan definisi lebih lengkap
dijelaskan oleh Vitt, et al dalam Rohmah (2014: 1),
“Personal financial literacy is the ability to read, analyze, manage
and communicate about personal financial condition that affect
material well-being. It includes the ability to discern financial choices,
discuss money and financial issues without (or despite) discomfort, plan
for the future and respond competently to life events that affect everyday
financial decisions, including events in the general economy.”
Dengan demikian melek keuangan pribadi merupakan kemampuan
untuk membaca, menganalisa, mengelola dan berkomunikasi tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kondisi keuangan pribadi yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi.
Hal ini mencakup kemampuan untuk membedakan pilihan keuangan,
mendiskusikan masalah keuangan, rencana keuangan di masa depan,
dan kemampuan menanggapi peristiwa kehidupan yang mempengaruhi
keputusan keuangan sehari-hari maupun peristiwa dalam perekonomian
secara umum. Selain itu, Remund (2010: 284) mendefinisikan financial
literacy sebagai,
“Ukuran sejauh mana seseorang memahami kunci konsep keuangan,
memiliki kemampuan serta percaya diri untuk mengelola keuangan
pribadi dengan tepat, baik perencanaan keuangan jangka pendek
maupun jangka panjang serta sadar terhadap perubahan kondisi
keuangan”. Dengan kata lain financial literacy merupakan kemampuan
dan pengetahuan untuk mengelola keuangan guna meningkatkan
kesejahteraan.
2. Manfaat Financial Literacy
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) financial literacy
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti mampu
memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang
sesuai kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan
keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari aktivitas investasi pada
instrument keuangan yang tidak jelas. Manfaat financial literacy bagi
mahasiswa adalah mengerti bagaimana cara mengelola keuangan dan
tidak jatuh pada pengeluaran yang berlebihan. Sebagai mahasiswa harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
mampu membedakan mana kebutuhan yang tidak penting dan mana
kebutuhan yang penting dalam hal keuangan, oleh karena itu mahasiswa
perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan financial literacy
secara mandiri untuk menentukan suatu keputusan yang tepat.
3. Indikator Financial Literacy
Financial literacy mencakup beberapa aspek keuangan yang harus
dikuasai. Terdapat beberapa aspek-aspek yang digunakan untuk
mengetahui tingkat financial literacy seseorang. Berikut ini indikator-
indikator financial literacy yang digunakan dalam penelitian
sebelumnya.
Menurut Chen and Volpe (1998:109) beberapa indikator yang
termasuk dalam financial literacy antara lain :
a. Pengetahuan umum (general knowledge)
Menurut Wagland and Taylor (2009: 16)
pengetahuan tentang keuangan mencakup pengetahuan
keuangan pribadi yakni bagaimana mengatur pendapatan
dan pengeluaran, serta memahami konsep dasar keuangan
seperti perhitungan pendapatan pribadi setelah di potong
pajak, paham mengenai pendapatan tetap, adanya pengaruh
inflasi terhadap kelompok tertentu dan lain -lain.
Inflasi dapat berpengaruh kepada kelompok-
kelompok tertentu yang dapat menimbulkan permasalahan
yang besar atau bisa disebut kelompok yang dirugikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
ada kelompok yang diuntungkan karena inflasi. Oleh karena
itu, seseorang atau kelompok yang dirugikan tersebut perlu
melakukan suatu perencanaan keuangan sebelum terjadinya
inflasi.
b. Tabungan dan pinjaman (saving & borrowing)
Menurut Garman and Forgue dalam Rohmah (2014: 14)
tabungan adalah akumulasi dana terlebih dengan sengaja
mengkonsumsi lebih sedikit dari pendapatan. Dengan kata
lain tabungan adalah simpanan yang berasal dari sebagian
pendapatan dan tidak untuk di konsumsi melainkan
digunakan pada saat-saat tertentu. Dalam pemilihan
tabungan, terdapat enam faktor yang perlu dipertimbangkan
menurut Kapoor, et.al dalam Rohmah (2014: 14), yaitu:
1) Tingkat pengembalian (presentase kenaikan
tabungan)
2) Inflasi (perlu diperimbangkan dengan tingkat
pengembalian karena dapat mengurangi daya beli)
3) Pertimbangan-pertimbangan pajak
4) Likuiditas (kemudahan dalam menarik dana jangka
pendek tanpa kerugian atau dibebani fee)
5) Keamanan (ada tidaknya proteksi terhadap
kehilangan uang jika bank mengalami kesulitan
keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
6) Pembatasan-pembatasan dan fee (penundaan atas
pembayaran bunga yang dimasukan dalam rekening
dan pembebanan fee suatu transaksi tertentu untuk
penarikan deposito)
Dalam indikator ini dapat dilihat bahwa menabung
menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menyusun
perencanaan keuangan jangka pendek. Dalam hal ini tempat
untuk menabung menjadi penting untuk mengamankan asset
agar tidak hilang ataupun diambil oleh orang lain. Seseorang
yang memiliki pengetahuan dan kemampuan financial
literacy yang tinggi akan bisa memilih dengan tepat dimana
asset tersebut harus disimpan.
Hutang juga menjadi suatu hal yang penting dalam
financial literacy. Menurut Munawir (2007: 18) hutang
adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak
lain yang belum terpenuhi dimana hutang ini merupakan
sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari
kreditur. seseorang yang sudah paham dan mengerti
financial literacy maka orang tersebut akan menggunakan
hutang tersebut dengan baik dan tahu kapan memilih waktu
dan cara yang tepat untuk menggunakan hutang tersebut.
Karena jika seseorang sudah mempunyai hutang pasti ada
risiko yang harus di tanggung. orang yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kemampuan dalam financial literacy dapat mengurangi
risiko tersebut sehingga tidak mengalami keterlambatan
dalam membayar hutang. Dalam hal pemakaian kartu kredit
diperlukan pengetahuan mengenai financial literacy agar
jumlah tagihan yang harus dibayarkan ke bank tidak
membengkak.
c. Asuransi (insurance)
Dalam UU No. 40 Tahun 2014 tentang
perasuransian, asuransi merupakan perjanjian diantara dua
pihak, yaitu perusahaan-perusahaan asuransi dengan
pemegang polis, yang menjadi dasar atau acuan bagi
penerima premi oleh perusahaan asuransi. Terdapat
beberapa asuransi yang dapat digunakan seperti asuransi
jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi
kendaraan bermotor ( roda dua dan roda empat ), dan lain-
lain. Dari masing-masing asuransi pasti ada keuntungan dan
kerugian didalam asuransi tersebut. Dalam pemilihan
asuransi seseorang harus cermat karena tidak semua asuransi
dapat memberikan keuntungan oleh karena itu pengetahuan
dan kemampuan tingkat financial literacy dalam mengambil
keputusan sangat penting untuk memilih asuransi yang baik
dan dapat memanfaatkan asuransi tersebut dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Investasi (investment).
menurut Sunariyah (2004: 4) investasi adalah
penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki
dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan
mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Menurut Nababan dan Sadalia (2012) terdapat beberapa indikator
penting dalam financial literacy, antara lain:
a. Basic personal finance
Menurut Budiono (2014: 1-15) basic personal
finance mencakup berbagai pemahaman sadar seseorang
dalam pengelolaan keuangan seperti perhitungan bunga
sederhana, bunga majemuk, inflasi, opportunity cost, nilai
waktu, likuiditas asset, dan lain-lain. Didalam basic personal
finance terdapat kaitannya dengan understanding income
yaitu bagaimana seseorang memahami dasar suatu
pengelolaan keuangan dalam hal pendapatan. Pendapatan
ada kaitannya dengan gaji yang diperoleh seseorang setiap
bulan. Pendapatan setiap orang pasti akan berbeda
tergantung jenis pekerjaan yang dilakukan oleh masing-
masing individu. Pendapatan seseorang akan menentukan
seseorang melakukan kredit demi memenuhi kebutuhan.
Meskipun pendapatan besar tetapi tidak bisa mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
keuangan dengan baik, dapat dipastikan bahwa seseorang
tersebut akan memiliki masalah keuangan.
b. Money management
Money management mempelajari bagaimana
seseorang individu dapat mengelola keuangan pribadi.
Money management erat kaitannya dengan financial
literacy. Semakin seseorang memahami tentang financial
literacy dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari
dalam hal money management dapat dipastikan bahwa
seseorang semakin baik dalam pengelolaan keuangan pribadi
(Retang, 2016). Money management dapat memberikan
dampak positif apabila dilakukan oleh seseorang dengan
benar. Mengerti prioritas yang lebih penting dan dapat
mengontrol pengeluaran agar tujuan yang diinginkan dapat
tercapai.
c. Credit and debt management
Credit and debt management merupakan aspek
penting dimana seseorang mampu mengelola pengeluaran-
pengeluarannya dalam hal pemakaian kredit. Dalam hal ini
tidak sembarangan dalam menggunakan kredit, karena kredit
hanya sebagai alat bantu dalam hal pemenuhan kebutuhan.
Apabila credit tersebut dipakai tidak sesuai dengan
kemampuan keuangannya maka akan memberikan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
keuangan yang baru dan hutang pun akan bertambah. Oleh
karena itu perlu adanya debt management plan untuk
mempermudah pengaturan credit yang dipakai.
d. Saving and investment
Menurut Samuelson and William (1996) saving
adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan atau
digunakan untuk konsumsi. Dalam hal ini peran financial
literacy sangat penting sebagai pemahaman yang mendasar
bahwa tabungan menjadi bagian penting. Semakin seseorang
memahami dan mengetahui mengenai financial literacy
maka seseorang tersebut akan melakukan investasi dan
menabung uang dengan baik.
Dari beberapa indikator-indikator yang telah dijelaskan diatas maka,
indikator-indikator tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat
financial literacy mahasiswa dengan mengadopsi pernyataan tersebut
dari Mandell (2008: 41) dan Chen and Volpe (1998). Untuk mengetahui
tingkat financial literacy menggunakan indikator yang telah dijelaskan
oleh Chen and Volpe (1998:109), yaitu:
a. Pengetahuan umum (General Knowledge)
Di dalam indikator General Knowledge terdapat 9 butir
pernyataan yang mengadopsi dari mandell (2008: 41) dan Chen
and Volpe (1998), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Saya membandingkan dengan cermat harga produk
sebelum membeli
2) Saya mengikuti berita perkembangan kondisi
perekonomian
3) Saya sulit membedakan keinginan dan kebutuhan
4) Saya membuat anggaran pengeluaran dan pemasukan
setiap hari
5) Pengeluaran saya setiap bulan lebih besar dibandingkan
uang saku yang saya terima setiap bulan.
6) Manfaat financial literacy
7) Pemahaman tentang pendapatan
8) Pemahaman tentang pajak penjualan
9) Perhitungan pendapatan dipotong pajak.
b. Tabungan dan Pinjaman (Saving and Borrowing)
Di dalam indikator Saving & Borrowing terdapat 9 butir
pernyataan yang mengadopsi dari mandell (2008: 41) dan Chen
and Volpe (1998), yaitu:
1) Saya merasa dapat mengontrol situasi keuangan dengan
baik.
2) Saya takut terhadap penggunaan hutang.
3) Saya memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai
pengeluaran tak terduga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4) Saya tidak tahu dengan pasti untuk apa uang saya
gunakan setiap bulan.
5) Saya selalu menyisihkan uang yang saya terima dari
orang tua.
6) Tempat penyimpanan uang
7) Pengetahuan mengenai layanan konseling.
8) Pengetahuan tentang ATM
9) Pengetahuan mengenai PPh 21
c. Asuransi (Insurance)
Di dalam indikator asuransi ini diukur dalam 5 butir
pernyataan yang mengadopsi dari mandell (2008: 41) dan Chen
and Volpe (1998), yaitu:
1) Pengetahuan mengenai BPJS
2) Pengertian asuransi
3) Saya merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa untuk
melindungi diri.
4) Manfaat asuransi
d. Investasi (investment)
Di dalam indikator investasi ini diukur dalam 8 butir
pernyataan yang mengadopsi dari mandel (2008: 41) dan Chen
and Volpe (1998), yaitu:
1) Pengetahuan mengenai pertumbuhan investasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2) Saya merencanakan program investasi secara teratur tiap
bulan untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Saya bisa melihat beberapa peluang bisnis yang ada di
sekitar saya.
4) Tanah dan rumah merupakan bentuk asset kekayaan
yang ingin saya miliki.
5) Saya memilih sarana investasi dengan resiko yang dapat
saya tanggung apabila mengalami kegagalan.
6) Saya merasa mampu mencapai tujuan keuangan di masa
depan.
7) Pengetahuan mengenai Reksa dana
Untuk pengukuran tingkat financial literacy mahasiswa akan
menggunakan tingkatan presentase berdasarkan teori Chen & Volpe
(1998), yaitu:
1) More than 80%
Diartikan memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai
financial literacy.
2) 60% to 79%
Diartikan memliki pengetahuan sedang mengenai financial
literacy.
3) Below 60%
Diartikan memiliki pengetahuan yang rendah mengenai
financial literacy.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Financial Literacy
Tingkat kemampuan financial literacy yang dimiliki masing-masing
individu berbeda. Perbedaan inilah yang akan menyebabkan adanya
perbedaan pengumpulan aset jangka pendek maupun jangka panjang.
Monticone (2010) menjelaskan bahwa tingkat financial literacy
seseorang dipengaruhi oleh:
1) Karakteristik Demografi
Karakteristik demografi memiliki pengaruh terhadap tingkat
pengetahuan dan kemampuan financial literacy. Yang termasuk
dalam karakteristik demografi yaitu jenis kelamin (gender), usia,
pendapatan dan pendidikan. Jenis kelamin dapat dikategorikan
sebagai laki-laki dan perempuan, dalam hal ini jenis kelamin
dapat mempengaruhi pengetahuan dan kemampuan mengenai
financial literacy.
Menurut teori Monticone (2010) usia juga mempengaruhi
tingkat financial literacy, memungkinkan bahwa seseorang yang
memiliki usia lebih tua memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang tinggi mengenai financial literacy dikarenakan memiliki
pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan seseorang
yang masih dalam rentang usia yang muda.
Pendidikan juga mempengaruhi tingkat financial literacy.
Dalam hal ini pendidikan akan berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran. Hakikat pembelajaran adalah usaha sadar akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pengajar untuk mengajarkan kepada mahasiswa dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto, 2009: 17). seseorang
akan diberikan pengajaran mengenai cara bagaimana membuat
perencanaan keuangan dan bagaimana cara melakukan
manajemen keuangan dengan baik. Pembelajaran di perguruan
tinggi sangat berperan penting dalam proses pembentukan
financial literacy mahasiswa. Dengan adanya fasilitas yang
disediakan, metode pengajaran, media dan sumber pembelajaran
yang terencana dengan baik diharapkan mahasiswa dapat
memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan dengan baik.
2) Latar Belakang Keluarga
Latar belakang keluarga mempengaruhi sikap seseorang dalam
melakukan kegiatan belanja, menabung, investasi, kredit,
penganggaran dan pengelolaan keuangan (Widayati, 2012: 4).
Dalam hal ini latar belakang keluarga akan menyangkut dengan
status sosial ekonomi keluarga. Menurut Ahmad (2007: 229)
status sosial ekonomi orang tua mempunyai pengaruh terhadap
tingkah laku dan pengalaman mahasiswa sebagai seorang anak.
Mahasiswa dikondisikan oleh kelas sosial ekonomi yang
mempengaruhi kognisi dan perilaku mereka dalam mengelola
keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Dalam hal ini peneliti hanya membatasi faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat financial literacy. Peneliti menggunakan gender
sebagai variabel yang membedakan tingkat financial literacy.
B. Financial Literacy Berdasarkan Gender.
1. Pengertian Gender
Fakih (2006: 71) mengemukakan bahwa gender merupakan suatu
sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
dikonstruksikan secara sosial maupun kultural. Dalam hal ini, setiap
kaum memiliki peran masing-masing dalam menjalani hidupnya. Lelaki
berperan sebagai maskulin dan perempuan berperan sebagai feminim
dan memiliki budayanya masing-masing. Secara biologis alat-alat
kelamin antara laki-laki dan perempuan tidak dapat dipertukarkan. Hal
ini merupakan kodrat dari Tuhan (Fakih 2006: 8).
Menurut Beckman and D’Amico dalam Irmawati (2011: 33) gender
dapat didefinisikan sebagai karakteristik sosial yang diberikan kepada
perempuan dan laki-laki. Seperti yang dijelaskan mengenai gender, laki-
laki dan perempuan memiliki mental dan karakter emosi yang berbeda
dalam menghadapi suatu masalah.
Menurut Marzuki (2011: 68) gender diartikan sebagai suatu sifat
yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki
dan perempuan dilihat dari segi kondisi sosial dan budaya, nilai dan
perilaku, mentalitas dan emosi, serta faktor-faktor nonbiologis lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Kesetaraan Gender dalam Financial Literacy
Riant (2011: 28) menjelaskan bahwa permasalahan kesetaraan
gender sering dianggap erat kaitannya dengan keadilan sosial dalam arti
yang lebih luas. Lebih lanjut juga dijelaskan bahwa kesetaraan gender
diartikan sebagai kesamaan kondisi bagi laki-laki maupun perempuan
dalam memperoleh kesempatan serta hak sebagai manusia, agar mampu
berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi,
sosial, budaya, pendidikan, dan pertahanan dan keamanan nasional serta
kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia kesetaraan gender adalah hasil dari ketiadaan
diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atas dasar kesempatan, alokasi
sumber daya atau manfaat dan akses terhadap pelayanan. Dalam hal
financial literacy baik laki-laki atau perempuan diberikan kesempatan
dan hak yang sama untuk mengelola uang dan membuat perencanaan
keuangan. Jika dilihat dari institusi keluarga, laki-laki dan perempuan
bekerja sama dalam mencari uang dan mengelola keuangan keluarga
dan memutuskan prioritas pengeluaran keuangan (Puspitawati, 2012: 2).
Perempuan cukup dominan dalam hal pengambilan keputusan
keuangan, karena dalam mengelola keuangan telah disepakati oleh laki-
laki (suami) untuk diatur oleh perempuan (istri). Dalam hal ini
kesetaraan dan keadilan gender dalam hal pengambilan keputusan
rencana keuangan dan pencarian nafkah dapat dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perempuan tidak hanya oleh laki-laki. Dalam membuat perencanaan
keuangan keluarga dilakukan bersama antara suami (laki-laki) dan istri
(perempuan) berkaitan dengan rencana jangka pendek, menengah dan
panjang keluarga. Dalam hal perencanaan keuangan jangka pendek dan
panjang maka akan berkaitan langsung dengan menabung dan investasi.
Menurut laporan BNY Mellon dan UN Foundation kesetaraan gender
adalah hal yang sangat esensial bagi pembangunan berkelanjutan.
Melakukan investasi pada kesetaraan gender akan membuat keuntungan
yang besar bagi investasi baik dari segi pasar, sosial maupun manusia.
Dalam hal pengambilan keputusan perempuan mengenai pemilihan
investasi perlu diperhitungkan.
Laporan Bank Dunia 2012 menunjukan bahwa kesetaraan gender
penting dalam proses peningkatan literasi keuangan. Dampak
pemberdayaan perempuan dalam ekonomi sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi karena hal ini merupakan cara yang cerdas secara
ekonomi. Jika perempuan dapat diberdayakan secara ekonomi, ini akan
membantu pengentasan kemiskinan. Terdapat teori yang menjelaskan
mengenai kesetaraan gender yaitu teori equilibrium, berikut penjelasan
mengenai teori tersebut:
a. Teori Equilibrium
Teori Equilibrium dalam Gender and Development menekankan
pada konsep kemitraan dan keharmonisan dalam hubungan antara
perempuan dengan laki-laki. Pandangan ini tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mempertentangkan antara kaum perempuan dan laki-laki, karena
keduanya harus bekerja sama dalam kemitraan dan keharmonisan
dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut maka dalam setiap kebijakan
dan strategi pembangunan agar diperhitungkan kepentingan dan
peran perempuan dan laki-laki secara seimbang.
Kesetaraan dan keadilan gender merupakan hal penting yang harus
diwujudkan. Perempuan merupakan mitra kerja laki-laki yang
diciptakan dengan kemampuan-kemampuan mental yang setara,
memiliki hak untuk berpartisipasi, kemerdekaan dan kebebasan yang
sama dengan laki-laki (Gandhi, 2011: 5). Lebih lanjut dijelaskan oleh
Nurhaeni (2009: 34) menjelaskan bahwa semua manusia baik
perempuan dan laki-laki bebas mengembangkan kemampuan personal
mereka dan membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype dan
peran gender yang kaku. Dalam hal ini laki-laki dan perempuan
memiliki kebebasan dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan
kemampuan dan pengetahuan mengenai financial literacy untuk
mencapai kesejahteraan.
H0: Tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
3. Perbedaan Financial Literacy berdasarkan Gender
Gender merupakan salah satu faktor penting bagi individu untuk
membuat keputusan baik secara sosial maupun ekonomi. Pada aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
ekonomi laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan karakteristik
dan peran yang dimiliki masing-masing individu.
Menurut Herdiansyah (2016: 47) terdapat perbedaan ciri-ciri
kepribadian laki-laki dan perempuan dalam stereotip. Setiap orang
memegang stereotip masing-masing mengenai ciri-ciri kepribadian laki-
laki dan perempuan. Beberapa sifat dan kepribadian laki-laki adalah
kompetitif, memiliki pemikiran logis dan rasional, sangat cocok untuk
melakukan bisnis, pencari nafkah, percaya diri, tegas, mampu
mengendalikan emosi, ambisius, agresif, mandiri, bersedia mengambil
resiko, individualistis, decision maker dan memiliki jiwa pemimpin.
Sementara di sisi lain, sifat dan kepribadian perempuan adalah feminim,
perasa, emosional, materialistis, egois, sensitif, kreatif, mudah
terpengaruh, penghindar risiko dan mudah dibujuk.
Menurut Purnamasari (2015: 181) terdapat kriteria pintar dalam
mengelola keuangan diantaranya mampu menetapkan tujuan keuangan,
mampu membuat rencana pengeluaran, tidak tergoda dengan penawaran
penjualan, mampu mengelola utang, mampu mengendalikan gaya
hidup, pandai mencari produk serupa dengan harga lebih murah, berani
hadapi utang dan mulai membuka bisnis sendiri. Dari beberapa kriteria
pintar dalam mengelola keuangan apabila dikaitkan dengan peran dan
kepribadian masing-masing gender terdapat perbedaan yang terlihat
antara laki-laki dan perempuan dalam mengelola keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Kettley dalam Utaminingsih (2010) menunjukan perbedaan tersebut
berlanjut ke masalah keuangan, dimana perempuan merasa menjadi
lebih buruk dan lebih cemas dalam pengelolaan keuangan dan hal ini
mengurangi rasa kesejahteraan. Kekhawatiran ini muncul karena uang
yang mereka peroleh masih bergantung pada orang tua dan hal ini
memunculkan tanggung jawab yang cukup besar, hal ini menunjukan
bahwa dalam pengelolaan uang perempuan lebih emosional. Sedangkan
kaum laki-laki lebih mandiri secara financial serta lebih percaya diri
dibandingkan dengan perempuan. Terdapat teori yang menjelaskan
perbedaan laki-laki dan perempuan yaitu teori struktural fungsional.
Berikut penjelasan mengenai teori tersebut:
a. Teori Struktural-Fungsional
Teori struktural-fungsional merupakan teori sosiologi yang
diterapkan dalam melihat institusi keluarga. Menurut Leslie dan
Korman dalam Ihromi (2004: 274), diantara sosiolog Amerika
pendekatan fungsional struktural paling sistematis diterapkan dalam
kajian terhadap keluarga oleh Talcott Parsons. Teori ini berangkat
dari asumsi bahwa suatu masyarakat terdiri atas beberapa bagian
yang saling mempengaruhi. Teori ini mencari unsur-unsur mendasar
yang berpengaruh di dalam suatu masyarakat, mengidentifikasi
fungsi setiap unsur, dan menerangkan bagaimana fungsi unsur-unsur
tersebut dalam masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Kebutuhan seseorang dalam keluarga akan menentukan
fungsinya, yang masing-masing berbeda. Namun perbedaan fungsi
ini tidak untuk memenuhi kepentingan individu yang bersangkutan,
tetapi untuk mencapai tujuan organisasi sebagai kesatuan. Struktur
dan fungsi tersebut tidak akan pernah lepas dari pengaruh budaya,
norma dan nilai-nilai yang melandasi sistem masyarakat. Sebuah
keluarga inti tersusun dari seorang laki-laki pencari nafkah dan
wanita sebagai ibu rumah tangga adalah yang paling cocok untuk
memenuhi kebutuhan anggota dan ekonomi industri baru.
Dalam teori struktural-fungsional, peran masing-masing
anggota keluarga sangat ditentukan oleh struktur kekuasaan laki-laki
(ayah) sebagai kepala keluarga yang secara hierarkis memiliki
kewenangan paling tinggi dalam keputusan-keputusan keluarga.
contoh dalam memilih tempat tinggal, memilih sekolah, dan
keputusan untuk membeli suatu kebutuhan. Hierarki dilanjutkan
pada perbedaan usia dan jenis kelamin anggota keluarga. Relasi
yang terbangun sering kali menempatkan seolah-olah laki-laki
memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan perempuan. Banyak
streotype bahkan mitos yang sudah tertanam di masyarakat,
misalnya tanggung jawab mutlak terhadap ekonomi keluarga hanya
ada di tangan suami (laki-laki), sementara tanggung jawab domestik
diberikan kepada istri (perempuan). Parsons menilai bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pembagian peran secara seksual adalah suatu yang wajar (Umar,
1999: 53).
Dari teori struktural fungsional perbedaan tingkat financial
literacy antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat melalui peran
yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan berdasarkan
pembagian kerja dan status. Menurut Parson and Bales (1976) status
dapat dilihat dari distribusi kekayaan, pengambilan keputusan,
penghasilan, kekuasaan dan prestise. Contoh, peran dan posisi
perempuan dikaitkan dengan lingkup domestik dan berurusan
dengan lingkup kerumahtanggaan, sementara laki-laki urusan
publik. Parson meyakini bahwa laki-laki mempunyai peran
instrumental, yaitu menjamin kelangsungan hidup dan melindungi
keluarga. Dalam hal ini untuk menjamin kelangsungan hidup dan
laki-laki lebih siap dalam mempersiapkan masa depan untuk diri
sendiri dan juga keluarga. Selain itu laki-laki membeli barang sesuai
dengan kebutuhan karena dalam pengguanaan uang tersebut dipakai
untuk persiapan masa depan (apabila belum menikah) dan lebih
berani dalam mengambil risiko dalam investasi. Berbeda dengan
perempuan sebagai peran ekspresif dalam penggunaan keuangan
untuk membiayai gaya hidup, selain itu dalam penggunaan
keuangan perempuan membeli berdasarkan keinginan dan sangat
khawatir dengan risiko investasi oleh karena itu perempuan lebih
memilih menabung dengan risiko yang rendah. Dalam teori ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
terlihat perbedaan tingkat financial literacy dalam penggunaan uang
dan keputusan-keputusan yang diambil dalam hal mengamankan
aset baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Stendardi and Judy (2006, 223-238) menyatakan bahwa ada
perbedaan antara pria dan wanita dalam proses melihat keuangan.
Perbedaan yang cukup terlihat yaitu, wanita cenderung bersifat sebagai
penghindar risiko karena mereka melihat uang seperti suatu “kolam uang”
yang terbatas sehingga mereka melindunginya, sementara pria cenderung
tidak bersifat sebagai penghindar resiko karena mereka melihat uang
sebagai suatu “aliran uang” yang dapat menghasilkan uang lagi untuk
menggantikan apa yang telah hilang.
Endress, et. al (2008, 248) menyatakan bahwa ada perbedaan
kemampuan antara pria dan wanita dalam merancang tujuan keuangan
pribadi dan melihat hasil performa keuangan di masa depan. Wanita
cenderung lebih tidak percaya diri akan keberhasilan dari segi keuangan di
masa yang akan datang sehingga hal inilah yang membedakannya dengan
pria dalam mengambil keputusan financial.
Rosplock (2010, 27-28) menyatakan bahwa wanita tidak ingin
terlibat langsung dalam mengelola kekayaan, hal ini disebabkan karena
mereka merasa tidak mempunyai kesempatan, pengetahuan, dan
pengalaman yang memadai, padahal para wanita cukup menyadari betapa
pentingnya hal pengelolaan kekayaan tersebut dalam kehidupan. Penelitian-
penelitian ini, menggambarkan bahwa jenis kelamin dapat membedakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
perilaku yang menyangkut dengan Financial antara pria dan wanita. Tingkat
financial literacy antara laki-laki dan perempuan berbeda yang pada
umumnya selalu ditunjang dengan pengetahuan yang cukup mengenai
aspek-aspek pengelolaan keuangan.
H1: Terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender
C. Penelitian Terdahulu
Chen and Volpe (1998) pada penelitian yang dilakukan oleh penulis,
penulis meneliti tentang tingkat financial literacy mahasiswa salah satunya
faktor demografi. Di dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa gender
mempengaruhi tingkat financial literacy pada kalangan mahasiswa.
Penelitian tersebut menggunakan analysis of variance (ANOVA).
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah tingkat financial literacy
mahasiswa perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Dengan
memberikan tiga tingkat presentase mengenai financial literacy yaitu:
1) More than 80%
Mahasiswa diartikan memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai
financial literacy.
2) 60% to 79%
Mahasiswa diartikan memliki pengetahuan sedang mengenai financial
literacy.
3) Below 60%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Mahasiswa diartikan memiliki pengetahuan yang rendah mengenai
financial literacy.
Khrisna, et al (2010) menemukan hasil penelitian bahwa terdapat
perbedaan tingkat financial literacy berdasarkan gender. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan menggunakan teknik analisis
regresi logistik. Kesimpulan dari penelitian tersebut mahasiswa laki-laki
memiliki kemungkinan tingkat literasi yang lebih rendah dari perempuan
terutama yang berkaitan dengan pengetahuan investasi, kredit dan asuransi.
Nababan dan Sadalia (2011) menemukan hasil penelitian bahwa
terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa berdasarkan gender.
Metode yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah mahasiswa laki-laki memiliki
tingkat financial literacy yang relatif tinggi dibandingkan dengan
perempuan.
Pesudo (2013) menemukan hasil penelitian yang berbeda bahwa
gender tidak mempengaruhi tingkat financial literacy mahasiswa. Populasi
yang digunakan sebagai unit analisis adalah mahasiswa Universitas Kristen
Satya Wacana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Penelitian tersebut
menggunakan analisis deskriptif untuk mendapatkan gambaran literasi
keuangan mahasiswa UKSW dan menggunakan statistic regresi logistik
untuk menarik kesimpulan.
Septiani (2013) menemukan hasil penelitian bahwa tidak terdapat
perbedaan financial literacy mahasiswa berdasarkan gender. Metode yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan data primer. Teknik
sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan melakukan uji
Mann Whitney untuk menarik kesimpulan.
Rohmah (2014) menemukan hasil penelitian bahwa tidak terdapat
perbedaan financial literacy mahasiswa pelaku usaha berdasarkan gender.
Data diperoleh dari penyebaran kuesioner dan tes kepada mahasiswa
Fakultas Ekonomi sebagai pelaku usaha di Universitas Negeri Yogyakarta
dan metode yang digunakan adalah Snowball Sampling. Teknik analisis data
menggunakan analisis Chi Square.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada landasan teori dan penelitian terdahulu, maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi UniversitaS Sanata Dharma berdasarkan gender.
H1 : Terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitaif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik
mengenai populasi atau menggenai bidang tertentu. Penelitian dengan
pendekatan kuantitaif menekankan analisisnya pada data-data numerical
(angka) yang diolah dengan statistika.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang terletak di Jalan Affandi Tromol Pos 29, Mrican, Catur
Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55002.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017.
C. Subyek dan Objek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah pihak-pihak yang akan dijadikan sebagai
sasaran penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Dalam
penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah hal-hal yang ingin diteliti. Objek yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Hasil kuesioner mahasiswa yang digunakan untuk mengetahui
adanya perbedaan financial literacy mahasiswa berdasarkan
gender.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada
responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner yang akan
dipakai berhubungan dengan indikator-indikator untuk mengukur
tingkat financial literacy: Pengetahuan umum, tabungan dan pinjaman,
asuransi, dan investasi.
E. Data yang dibutuhkan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis
secara langsung dari objek yang diteliti baik dari hasil wawancara
ataupun kuesioner. Dalam penelitian ini data berupa hasil jawaban
kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
F. Populasi dan Teknik pengambilan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Penghitung jumlah sampel yang akan disebar
menggunakan rumus Slovin (Noor, 2011: 158):
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑒2
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = Error Level (tingkat kesalahan).
Tingkat kesalahan yang sering digunakan adalah 1% atau 0,01, 5% atau 0,05
dan 10% atau 0,1. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tingkat
kesalahan (eror level) 1% atau 0,01.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau
sifat populasi yang sudah diketahui. Ciri populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi angkatan 2013-2015. Alasan
peneliti memilih populasi tersebut karena mahasiswa sudah memiliki
pengetahuan dan telah mengikuti mata kuliah yang terkait dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pengelolaan keuangan, seperti manajemen keuangan dan akuntansi
manajemen. Selain itu mahasiswa pada angkatan tersebut dianggap
memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi.
G. Variabel Penelitian
1. Financial Literacy
Financial literacy dalam penelitian ini merupakan pengetahuan dan
kemampuan untuk mengelola keuangan guna meningkatkan
kesejahteraan. Variabel ini diukur melalui 4 indikator yaitu:
pengetahuan umum tentang keuangan, tabungan dan pinjaman, asuransi
dan investasi. Untuk mengukur tingkat financial literacy menggunakan
skala likert. Oleh karena itu skala pengukuran yang digunakan adalah
ordinal dengan 5 pilihan.
2. Gender
Gender dalam penelitian ini adalah sebagai faktor yang membedakan
antara laki-laki dan perempuan.
H. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara
melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap butir pertanyaan
kuesioner.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya setiap butir
pertanyaan pada kuesioner. Validitas menunjukan seberapa jauh suatu
tes dari alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dengan bantuan SPSS
versi 23.0.
Rumus yang diggunakan untuk menguji validitas instrument ini
adalah Product Moment dari Karl Pearson dengan taraf signifikan 5%.
Apabila r hitung > r tabel maka soal tersebut valid, sedangkan r hitung <
r tabel maka soal tersebut tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat konsistensi
dari suatu instrumen. Reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan
apakah pertanyaan yang diteliti sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach Alpha
dengan bantuan SPSS versi 23.0. Instrumen penelitian dikatakan
reliable bila koefisien reliabilitas > 0,6. Jika koefisien Alpha Cronbach
kurang dari 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliable.
I. Teknik analisis data
1. Mengumpulkan data
Pengumpulan data mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma angkatan 2013-2015
2. Menentukan jumlah sampel.
Menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin.
3. Menyebarkan Kuesioner
Menyebarkan kuesioner kepada responden. Jenis kuesioner ini
menggunakan skala likert dimana responden diminta untuk menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pernyataan sesuai dengan penilaian responden dengan memberi tanda
(✓) pada skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban pilihan
sebagai berikut:
a. Pilihan 1 = Sangat Tidak Setuju
b. Pilihan 2 = Tidak Setuju
c. Pilihan 3 = Netral
d. Pilihan 4 = Setuju
e. Pilihan 5 = Sangat Setuju
4. Uji Statistik Deskriptif
Uji statistik deskriptif akan memberikan gambaran suatu data berupa
tabel yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah
informasi yang jelas dan mudah untuk dipahami
5. Menghitung Uji Validitas
Uji Validitas menggunakan rumus Product Moment untuk mengukur
variabel independen sehingga kuesioner dinyatakan valid atau tidak
valid.
6. Menghitung Uji Reliaibitias
Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha
untuk mengukur kehandalan suatu variabel. Suatu variabel dikatakan
reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dari
waktu ke waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
7. Menghitung Total Score
Menghitung total score berdasarkan persentase setiap mahasiswa
menggunakan rumus:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛𝑋 100%
8. Mengkategorikan Tingkat Financial Literacy
Tingkat financial literacy dibagi kedalam tiga tingkatan, yaitu:
a. Hasil persentase jawaban responden <60% maka tingkat financial
literacy dinyatakan rendah.
b. Hasil persentase jawaban responden berada pada nilai presentase
60%-79% dinyatakan sedang.
c. Hasil persentase jawaban responden >80% maka tingkat financial
literacy dinyatakan tinggi.
9. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon
Alat analisis yang digunakan untuk membandingkan adanya
perbedaan financial literacy berdasarkan gender dengan menggunakan
uji Mann-Whitney-Wilcoxon. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon digunakan
untuk membandingkan perbedaan dua sampel jika sampel adalah
independen. Pertimbangan dilakukan karena data berbentuk ordinal,
sampel dalam jumlah besar dan untuk dua sampel dengan jumlah
berbeda. Selain itu uji Mann-Whitney-Wilcoxon tidak memerlukan data
interval maupun distribusi normal. Uji ini hanya memerlukan prasyarat
bahwa data paling tidak merupakan skala ordinal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Analisis uji Mann-Whitney-Wilcoxon menggunakan program SPSS
versi 23.0 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Jika Asymp.Sig. (2-
tailed) > 0,05 maka H0 diterima.
10. Uji Hipotesis
Ada empat langkah yang harus dilakukan dalam uji hipotesis.
Berikut langkah-langkah untuk menguji hipotesis:
a. Membuat hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
Pada langkah pertama membuat hipotesis yang akan di uji. Hipotesis
pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
gender.
H1 : Terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
b. Menentukan tingkat signifikansi.
Langkah selanjutnya setelah membuat hipotesis nol dan hipotesis
alternatif adalah menentukan tingkat signifikansi. Tingkat
signifikansi yang digunakan sebesar α = 5%
c. Menghitung uji statistik Z.
Uji statistik Z adalah sebuah nilai yang ditentukan berdasarkan
informasi sampel untuk menentukan apakah menolak hipotesis nol.
Pada langkah ini menghitung nilai Z hitung dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
SPSS 23.0. Nilai Z kritis pada tingkat signifikansi 5% sebesar 1,96.
Nilai Z kritis bertanda positif dan negatif adalah sama.
d. Mengambil keputusan
Pada tahap pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria
sebagai berikut:
1) Jika Z hitung berada di wilayah Z kristis (Z hitung > -1,96 atau
Z hitung < 1,96) maka gagal menolak H0.
2) Jika Z hitung diluar wilayah Z kritis (Z hitung < -1,96 atau Z
hitung > 1,96) maka berhasil menolak H0.
atau
1) Jika Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak.
2) Jika Asymp.Sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima.
11. Menarik Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan hasil uji Mann-Whitney-Wilcoxon
dan uji hipotesis. Jika H0 diterima maka tidak terdapat perbedaan
financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma berdasarkan gender. Jika H0 ditolak maka terdapat perbedaan
financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma berdasarkan gender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM FAKULTAS EKONOMI USD
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USD
Pada tahun 1993 saat berdirinya Universitas Sanata Dharma (USD) dari
Institusi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma melalui
Mendikbud No. 46/D/O/1993 tertanggal 26 April 1993 memiliki 5 (lima)
fakultas. FKIP merupakan kelanjutan dari IKIP Sanata Dharma dan 4
(empat) fakultas baru salah satunya adalah Fakultas Ekonomi (FE).
Pembukaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas
pertimbangan dua hal, pertama, tersedianya sumber daya khususnya dosen
dan sarana prasarana. Kedua, adanya tuntutan eksternal untuk
mengembangkan sumber daya manusia terutama kaum muda dibidang
ekonomi dan bisnis untuk membangun ekonomi nasional yang berdaya
asing, berkeadilan, dan bermartabat.
Seiring dalam perjalanan kepemimpinan Fakultas Ekonomi mengalami
pergantian secara berturut-turut diantaranya:
1. Drs. Th. Gieles, S.J. (Agustus 1993 – Juli 2000)
2. Drs. Hg. Suseno T.W. (Agustus 2000 – Juli 2004).
3. Drs. Alex Kahulantum, M.Si., Akt., Qia., CA. (Agustus 2004 – Juli
2008).
4. Drs. Y.P. Supardiyono, M,Si., Akt., QIA., CA. (Agustus 2008 – Juli
2012).
5. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., (Agustus 2012 – Juli 2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
6. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., MBA, (Agustus 2016 – Juli 2020).
Fakultas Ekonomi Sanata Dharma mengelola tiga program studi strata
satu (S1), yaitu Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi yang baru dibuka pada
tahun 2016 serta Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) dan
program Pasca Sarjana (S2) Manajemen (MM).
B. Gambaran Lokasi Kampus Universitas Sanata Dharma
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berada di komplek
Kampus I yang beralamat di Mrican, Tromolo Pos 29, Yogyakarta 55002
yang juga menjadi tempat untuk FKIP, dan Fakultas Sastra:
Visi dan Misi Fakultas Ekonomi
Visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebagaimana
dicantumkan dalam Rencana Strategis Fakultas Ekonomi USD tahun 2014-
2018 adalah sebagai berikut:
Visi Fakultas Ekonomi USD:
“Menjadi agen perubahan yang unggul dan humanis melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang bisnis dan
ekonomi demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat.”
Misi Fakultas Ekonomi USD:
1. Menyelenggarakan pengajaran yang transformatif dan dialogis di
bidang bisnis dan ekonomi untuk mengembangkan talenta mahasiswa
secara optimal.
2. Melaksanakan penelitia di bidang bisnis dan eonomi yang mampu
meningkatkan martabat manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat demi terwujudnya
kesejahteraan bersama.
Berdasarkan rumusan visi dan misi diatas, Fakultas Ekonomi merumuskan
tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi,
PPA dan S2 di bidang Magister Manajemen yang mampu mengelola
serta mengembangkan perusahaan atau organisasi secara professional.
2. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi,
dan S2 di bidang Magister Manajemen dengan Kemampuan akademik
yang memadai untuk melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih
tinggi atau professional memasuki dunia kerja.
C. Fakultas Ekonomi USD
1. Fakultas Ekonomi USD memiliki 3 Pusat Pengembangan, yaitu:
a. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
b. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)
c. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)
Secara umum PPA, PPM, dan PPE bertujuan:
a. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa FE USD melalui
kegiatan-kegiatan akademik berupa penelitian, seminar dan diskusi
ilmiah, penulisan artikel, penulisan modul pelatihan, penulisan
diktat, penulisan buku, dan lain-lain.
b. Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dosen dan mahasiswa FE
USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. Membangun citra FE USD sebagai sebuah Business School.
d. Merintis PPA, PPM, dan PPE sebagai Profit Centers bagi FE USD.
e. Memberikan pelayanan pada masyaarakat umum dengan Outreach
Programs.
f. Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus.
2. Fakultas Ekonomi Memiliki 5 Program Studi, yaitu:
a. Program Studi Akuntansi
b. Program Studi Manajemen
c. Program Studi Ekonomi
d. Program Pendidikan Profesi Akuntansi
e. Program Studi Magister Management.
D. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Gambar 1: Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USD
Sumber: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Keterangan Bagan:
1. PPM : Pusat Pengembangan Manajemen
2. PPE : Pusat Pengembangan Ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3. LKD : Laboratorium Komputer Dasar
4. PPA : Pusat Pengembangan Akuntansi
5. P3 KWU : Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kewirausahaan
6. P3 Par : Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kepariwisataan
7. SBED : Social Business and Entrepreneurship Development
8. PPAk : Pendidikan Profesi Akuntansi
9. : Hubungan Wewenang
10. - - - - - - : Hubungan Konsultasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB V
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari pengambilan data yang telah
dilakukan oleh peneliti terkait dengan perbedaan financial literacy mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
A. Analisis Data
1. Pengumpulan Data Mahasiswa
Mahasiswa program studi akuntansi dan manajemen angkatan 2013-
2105 didapatkan berjumlah 1193 mahasiswa.
2. Penentuan Jumlah Sampel
Sampel yang akan digunakan pada penelitian ini ditentukan dengan
rumus slovin. Berikut perhitungan untuk menentukan jumlah sampel:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑒2
𝑛 =1193
1 + 1193(0,1)2
𝑛 = 92,266048
Jadi, untuk populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 1193 responden. Akan tetapi peneliti tidak menyebarkan
kuesioner ke semua populasi melainkan hanya menyebar kuesioner ke
beberapa sampel yaitu sebanyak 92,266048 apabila dibulatkan menjadi
92 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. Penyebaran Kuesioner
Rincian penyebaran dan pengembalian kuesioner pada penelitian ini
ditunjukan dalam tabel berikut:
Tabel 1. Rincian Pengembalian Kuesioner
Jumlah
Kuesioner yang disebar 120
Kuesioner yang tidak kembali 15
Kuesioner yang tidak terpakai 4
Kuesioner yang dapat dipakai 101
Sumber : Data primer diolah, 2017
Mahasiswa yang mengisi kuesioner ini terdiri dari mahasiswa
program studi akuntansi dan program studi manajemen. Jumlah sampel
mahasiswa masing-masing program studi dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan Gender.
Akuntansi Manajemen Total
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
23 23 23 23 92
Sumber : Data primer diolah, 2017
Dalam penelitian ini digunakan angkatan 2013-2015 sebagai
responden yang terdiri dari 23 responden laki-laki dan 23 responden
perempuan dari program studi akuntansi ditambah dengan 23 responden
laki-laki dan 23 responden perempuan dari program studi manajemen.
4. Statistik Deskriptif
Berdasarkan kuesioner yang disebar ke 92 responden tersebut
peneliti mendapatkan data sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3. Statistik Deskriptif berdasarkan Demografi Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Karakteristik Jumlah Responden Presentase
Jenis Kelamin
1. Laki-laki 42 45,65%
2. Perempuan 50 54,35%
Angkatan
1. 2013 24 26,09%
2. 2014 32 34,78%
3. 2015 36 39,13%
Program Studi
1. Akuntansi 46 50%
2. Manajemen 46 50%
Sumber : Data primer diolah, 2017
Tabel 3 menunjukan data responden yang merupakan demografi
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Karakteristik
pertama adalah jenis kelamin, Mahasiswa laki-laki diketahui terdapat 42
orang dengan persentase 45,65% dan mahasiswa perempuan 50 orang
dengan persentase 54,35%.
Karakteristik kedua adalah angkatan. Mahasiswa angkatan 2013
diketahui terdapat 24 orang dengan persentase 26,09%, 32 orang dari
angkatan 2014 dengan persentase 34,78% dan 36 orang dari angkatan
2015 dengan persentase 39,13%.
Karakteristik ketiga adalah program studi. Mahasiswa program studi
akuntansi sebanyak 46 orang dengan persentase 50% dan mahasiswa
program studi manajemen sebanyak 46 orang dengan persentase 50%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5. Pengujian Validitas
Untuk melakukan pengujian validitas digunakan SPSS 23.0 dengan
taraf signifikan sebesar 5%. Dari 92 orang responden yang menjadi
sampel maka perhitungan r tabel adalah sebagai berikut:
𝑑𝑓 = 𝑁 − 2
𝑑𝑓 = 92 − 2
𝑑𝑓 = 90
Berdasarkana hasil perhitungan r tabel dengan jumlah N= 90 adalah
0,207. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidak
pada setiap butir pernyataan pada kuesioner. Kuesioner untuk
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma terdiri dari 9
butir pernyataan mengenai pengetahuan umum, 9 butir pernyataan
mengenai tabungan dan pinjaman, 4 butir pernyataan mengenai asuransi
dan 7 butir pernyataan mengenai investasi.
Hasil pengujian validitas pada kuesioner mahasiswa dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy
Pengetahuan umum
No r hitung r tabel Validitas
1 0,485 0,207 Valid
2 0,359 0,207 Valid
3 0,189 0,207 Tidak Valid
4 0,233 0,207 Valid
5 0,237 0,207 Valid
6 0,262 0,207 Valid
7 0,365 0,207 Valid
8 0,258 0,207 Valid
9 0,276 0,207 Valid
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy
(Lanjutan)
Tabungan dan Pinjaman
No r hitung r tabel Validitas
10 0,096 0,207 Tidak Valid
11 0,273 0,207 Valid
12 0,365 0,207 Valid
13 0,453 0,207 Valid
14 0,342 0,207 Valid
15 0,419 0,207 Valid
16 0,549 0,207 Valid
17 0,311 0,207 Valid
18 0,417 0,207 Valid
Asuransi
19 0,306 0,207 Valid
20 0,236 0,207 Valid
21 0,211 0,207 Valid
22 0,469 0,207 Valid
Investasi
23 0,221 0,207 Valid
24 0,193 0,207 Tidak Valid
25 0,323 0,207 Valid
26 0,230 0,207 Valid
27 0,194 0,207 Tidak Valid
28 0,383 0,207 Valid
29 0,294 0,207 Valid
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan hasil pengujian validitas pernyataan mengenai
financial literacy sebanyak 29 butir pernyataan, terdapat empat
pernyataan dengan r hitung < r tabel yang telah ditentukan dengan taraf
signifikansi 5% atau 0,05. Hasil pengujian validitas yang tidak valid
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy
No r hitung r tabel Validitas
3 0,189 0,207 Tidak Valid
10 0,096 0,207 Tidak Valid
24 0,193 0,207 Tidak Valid
27 0,194 0,207 Tidak Valid
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Penyebab keempat pernyataan tersebut tidak valid dimungkinkan
pernyataan yang dibagikan kepada responden kurang jelas sehingga
membuat responden tidak tahu harus menjawab yang mana sehingga
dalam pengisian kuesioner menjawab secara asal.
Untuk pernyataan yang tidak valid tersebut peneliti memutuskan
untuk menghapus pernyataan yang tidak valid dan tidak digunakan
dalam perhitungan selanjutnya. Daftar pernyataan yang digunakan
untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Financial Literacy
No r hitung r tabel Validitas
1 0,485 0,207 Valid
2 0,359 0,207 Valid
4 0,233 0,207 Valid
5 0,237 0,207 Valid
6 0,262 0,207 Valid
7 0,365 0,207 Valid
8 0,258 0,207 Valid
9 0,276 0,207 Valid
11 0,273 0,207 Valid
12 0,365 0,207 Valid
13 0,453 0,207 Valid
14 0,342 0,207 Valid
15 0,419 0,207 Valid
16 0,549 0,207 Valid
17 0,311 0,207 Valid
18 0,417 0,207 Valid
19 0,306 0,207 Valid
20 0,236 0,207 Valid
21 0,211 0,207 Valid
22 0,469 0,207 Valid
23 0,221 0,207 Valid
25 0,323 0,207 Valid
26 0,230 0,207 Valid
28 0,383 0,207 Valid
29 0,294 0,207 Valid
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berdasarkan tabel diatas terdapat 25 butir pernyataan yang valid dan
akan digunakan dalam perhitungan selanjutnya.
6. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan pada kuesioner tentang financial
literacy. Dalam penelitian ini uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha
Cronbach dengan bantuan aplikasi software SPSS versi 23.0.Suatu
kuesioner dinyatakan reliabel apabila koefisien reliabilitasnya > 0,6.
Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Financial Literacy
Reliabilitas Cronbach
Alpha
Keterangan
Financial literacy
mahasiswa
0,668 0,60 Reliable
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan perhitungan reliabilitas yang terdapat pada tabel,
diketahui nilai r pada kuesioner Fianancial Literacy mahasiswa adalah
sebesar 0,668 yang artinya setiap butir soal yang terdapat pada kuesioner
memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi atau alat ukur yang digunakan
reliable. Hal ini dapat diketahui dari nilai r sebesar 0,668 melewati batas
0,60 untuk pengukuran reliabilitas butir pernyataan.
7. Penghitungan Total Score
Penghitungan total score dilakukan untuk mengetahui nilai yang
didapat dari hasil jawaban kuesioner mengenai financial literacy yaitu
pengetahuan umum, tabungan dan pinjaman, asuransi dan investasi.
Perhitungan score didapatkan dari lampiran 6A, 6B, 6C, dan 6D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
halaman 86-93. Total score dan persentase mahasiswa perempuan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 8. Total Score kuesioner Financial Literacy Mahasiswa
Perempuan
No
Pengetahuan
umum
Tabungan
dan
Pinjaman
Asuransi Investasi
Score % Score % Score % Score %
1 27 67,5 30 75 18 90 18 72
2 29 72,5 33 82,5 15 75 20 80
3 29 72,5 30 75 13 65 20 80
4 29 72,5 25 62,5 16 80 20 80
5 23 57,5 30 75 16 80 20 80
6 32 80 34 85 16 80 23 92
7 28 70 25 62,5 15 75 18 72
8 28 70 28 70 15 75 18 72
9 30 75 28 70 16 80 21 84
10 28 70 34 85 13 65 23 92
11 33 82,5 29 72,5 14 70 18 72
12 30 75 33 82,5 15 75 22 88
13 27 67,5 26 65 14 70 16 64
14 24 60 29 72,5 16 80 19 76
15 32 80 28 70 13 65 20 80
16 30 75 31 77,5 17 85 16 64
17 33 82,5 29 72,5 15 75 18 72
18 25 62,5 28 70 16 80 21 84
19 30 75 21 52,5 11 55 19 76
20 28 70 31 77,5 10 50 18 72
21 30 75 29 72,5 10 50 18 72
22 22 55 26 65 15 75 19 76
23 25 62,5 24 60 18 90 21 84
24 24 60 21 52,5 14 70 22 88
25 27 67,5 26 65 15 75 20 80
26 26 65 27 67,5 13 65 19 76
27 25 62,5 24 60 13 65 17 68
28 33 82,5 30 75 13 65 16 64
29 33 82,5 27 67,5 16 80 18 70
30 27 67,5 29 72,5 15 75 19 76
31 29 72,5 29 72,5 18 90 19 76
32 23 57,5 26 65 11 55 18 72
33 24 60 26 65 15 75 15 60
34 28 70 30 75 16 80 18 72
35 29 72,5 28 70 13 65 17 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 8. Total Score kuesioner Financial Literacy Mahasiswa
Perempuan (Lanjutan)
No
Pengetahuan
umum
Tabungan
dan
Pinjaman
Asuransi Investasi
Score % Score % Score % Score %
36 29 72,5 27 67,5 15 75 18 72
37 30 75 30 75 15 75 19 76
38 35 87,5 30 75 16 80 19 76
39 23 57,5 28 70 15 75 17 68
40 25 62,5 28 70 11 55 17 68
41 32 80 34 85 12 60 21 84
42 29 72,5 29 72,5 13 65 19 76
43 29 72,5 29 72,5 14 70 22 88
44 27 67,5 22 55 14 70 17 68
45 28 70 24 60 13 65 19 76
46 31 77,5 28 70 13 65 19 76
47 32 80 32 80 16 80 18 72
48 23 57,5 15 37,5 11 55 19 76
49 33 82,5 31 77,5 15 75 18 72
50 33 82,5 27 67,5 19 95 18 72
Mean 70,95 69,90 72,10 75,52
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui total score tingkat
persentase dan rata-rata presentase masing-masing indikator financial
literacy mahasiswa perempuan secara keseluruhan. Dalam hal ini
peneliti hanya menggunakan 25 butir pernyataan. Berdasarkan
perhitungan nilai mean pada tabel diatas dapat diketahui tingkat
financial literacy mahasiswa perempuan indikator pengetahuan umum
sebesar 70,95%, tabungan dan pinjaman sebesar 69,90%, asuransi
sebesar 72,10% dan investasi sebesar 75,52%. Rata-rata persentase
mahasiswa perempuan tersebut akan dibandingkan dengan rata-rata
presentase mahasiswa laki-laki. Perhitungan score didapatkan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
lampiran 7A, 7B, 7C, dan 7D halaman 94-101. Total score dan
presentase mahasiswa laki-laki dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9. Total Score Kuesioner Financial Literacy Mahasiswa Laki-
laki
No
Pengetahuan
umum
Tabungan dan
Pinjaman
Asuransi Investasi
Score % Score % Score % Score %
51 32 80 29 72,5 15 75 20 80
52 25 62,5 28 70 12 60 18 72
53 30 75 31 77,5 12 60 15 60
54 26 65 20 50 17 85 20 80
55 39 97,5 34 85 19 95 21 84
56 34 85 32 80 13 65 24 96
57 33 82,5 28 70 14 70 22 88
58 30 75 23 57,5 10 50 18 72
59 29 72,5 25 62,5 14 70 20 80
60 28 70 28 70 17 85 21 84
61 29 72,5 30 75 16 80 22 88
62 30 75 35 87,5 13 65 22 88
63 26 65 39 97,5 20 100 25 100
64 28 70 30 75 16 80 16 64
65 29 72,5 30 75 16 80 19 76
66 30 75 31 77,5 17 85 19 76
67 31 77,5 29 72,5 16 80 20 80
68 29 72,5 29 72,5 17 85 23 92
69 30 75 28 70 14 70 19 76
70 31 77,5 31 77,5 16 80 17 68
71 29 72,5 28 70 14 70 17 68
72 28 70 30 75 15 75 18 72
73 26 65 28 70 15 75 16 64
74 24 60 26 65 12 60 18 72
75 28 70 26 65 16 80 16 64
76 26 64 28 70 14 70 20 80
77 27 67,5 31 77,5 14 70 18 72
78 24 60 24 60 16 80 19 76
79 25 62,5 28 70 16 80 17 68
80 26 65 27 67,5 15 75 19 76
81 31 77,5 27 67,5 16 80 19 76
82 29 72,5 25 62,5 13 65 18 72
83 25 62,5 31 77,5 15 75 19 76
84 28 70 30 75 16 80 18 72
85 31 77,5 31 77,5 14 70 21 84
86 28 70 25 62,5 16 80 20 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 9. Total Score Kuesioner Financial Literacy Mahasiswa Laki-
laki (Lanjutan)
No
Pengetahuan
umum
Tabungan
dan Pinjaman
Asuransi Investasi
Score % Score % Score % Score %
87 28 70 26 65 16 80 19 76
88 30 75 30 75 16 80 19 76
89 26 65 21 52,5 12 60 21 84
90 28 70 29 72,5 15 75 17 68
91 29 72,5 29 72,5 13 65 21 84
92 28 70 32 80 14 70 16 64
Mean 71,60 71,54 74,64 76,85
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Dari tabel di atas dapat diketahui total score, tingkat persentase dan
rata-rata persentase masing-masing indikator financial literacy
mahasiswa laki-laki secara keseluruhan. Berdasarkan perhitungan nilai
mean pada tabel di atas dapat diketahui tingkat financial literacy
mahasiswa laki-laki indikator pengetahuan umum sebesar 71,60%,
tabungan dan pinjaman sebesar 71,54%, asuransi sebesar 74,64% dan
investasi sebesar 76,85%.
8. Pengkategorian Tingkat Financial Literacy
Pengkategorian Tingkat financial literacy berdasarkan gender
terdapat 4 indikator yaitu pengetahuan umum, tabungan dan pinjaman,
asuransi dan investasi. Pengkategorian Tingkat financial literacy
berdasarkan gender dapat dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 10. Pengkategorian Tingkat Financial Literacy berdasarkan
Gender
Gender Indikator
Tingkat Financial Literacy
Rendah
< 60%
Sedang
60%-
79%
Tinggi
> 80%
Perempuan
Pengetahuan Umum 70,95%
Tabungan dan Pinjaman 69,90%
Asuransi 72,10%
Investasi 75,52%
Laki-Laki
Pengetahuan Umum 71,60%
Tabungan dan Pinjaman 71,54%
Asuransi 74,64%
Investasi 76,85%
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui untuk indikator financial
literacy pada pengetahuan umum mahasiswa perempuan memperoleh
score rata-rata 70,95%, score rata-rata tersebut lebih rendah dari pada
score rata-rata pada mahasiswa laki-laki yang memperoleh skor rata-
rata 71,60%, tetapi dari hasil rata-rata tersebut keduanya termasuk
dalam kategori tingkat financial literacy yang relative sedang.
Indikator financial literacy pada tabungan dan pinjaman mahasiswa
perempuan memperoleh score rata-rata 69,90%, score rata-rata tersebut
lebih rendah dari pada score rata-rata pada mahasiswa laki-laki yang
memperoleh skor 71,54%, tetapi dari hasil rata-rata tersebut keduanya
termasuk dalam kategori tingkat financial literacy relative sedang.
Indikator financial literacy pada asuransi mahasiswa perempuan
memperoleh score rata-rata 72,10%, score rata-rata tersebut lebih
rendah dari pada score rata-rata mahasiswa laki-laki yang memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
skor 74,64%, tetapi dari hasil rata-rata tersebut keduanya termasuk
dalam kategori tingkat financial literacy relative sedang.
Indikator financial literacy pada investasi mahasiswa perempuan
memperoleh score rata-rata 75,52%. Score tersebut lebih rendah dari
pada score rata-rata pada mahasiswa laki-laki yang memperoleh score
76,85%, tetapi dari hasil rata-rata tersebut keduanya termasuk dalam
kategori tingkat financial literacy relative sedang.
Untuk melihat score rata-rata masing-masing gender secara keseluruhan
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11. Score Rata-rata Tingkat Financial Literacy berdasarkan
Gender secara keseluruhan.
Variabel Gender
Tingkat Financial Literacy
Rendah
< 60%
Sedang
60%-
79%
Tinggi >
80%
Financial Literacy
Perempuan 71,71%
Laki-laki 73,12%
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas rata-rata tingkat financial literacy
mahasiswa perempuan memperoleh score rata-rata 71,71% sedangkan
mahasiswa laki-laki yang memperoleh score rata-rata 73,12%.
9. Uji Mann-Whitney-Wilcoxon
Uji Mann-Whitney-Wilcoxon digunakan untuk menguji perbedaan
variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini menggunakan
program SPSS 23.0. Hasil Uji beda Mann-Whitney-Wilcoxon dapat
dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 12. Hasil Uji Mann Whitney pada Financial Literacy
Berdasarkan tabel diatas nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,477 nilai
tersebut lebih besar dari tingkat signifikan yang telah ditentukan sebesar
5% atau 0,05 maka H0 diterima.
10. Uji Hipotesis
Berikut langkah-langkah dalam pengujian hipotesis:
a. Pembuatan Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
gender.
H1 : Terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender.
b. Penentuan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% dengan level of
significance sebesar 95%.
Test Statisticsa
Total
Mann-Whitney U 959.500
Wilcoxon W 2234.500
Z -.710
Asymp. Sig. (2-
tailed) .477
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. Penghitungan uji statistik Z
Nilai Z kritis pada tingkat signifikansi 5% sebesar 1,96 atau -1,96
dikarenakan uji statistik Z yang digunakan adalah uji dua sisi.
Penghitungan Z hitung menggunakan software SPSS 23.0. Hasil Z
hitung dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 13. Hasil Uji Statistik Z
Total
Mann-Whitney U 959.500
Wilcoxon W 2234.500
ZHitung -.710
ZTabel -1.96 / 1.96
Sumber: Hasil Olah Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas menunjukan nilai U sebesar 959,5 dan nilai
W sebesar 2234,5 apabila dikonversikan ke nilai Z hitung maka akan
mendapatkan hasil penghitungan sebesar -0,710. Hasil perhitungan
Z hitung sebesar -0,710 lebih besar dari nilai Z kritis sebesar -1,96
atau lebih kecil dari 1,96 (berada di wilayah daerah kritis).
d. Pengambilan Keputusan
Berdasarkan hasil Uji statistik Z hitung Mann-Whitney-Wilcoxon
menunjukan nilai Z hitung sebesar -0,710 lebih besar dari -1,96 atau
lebih kecil dari 1,96 maka H0 diterima.
11. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney-Wilcoxon dan uji hipotesis,
maka dapat diambil kesimpulan H0 diterima, yang berarti tidak terdapat
perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma berdasarkan gender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, tidak terdapat
perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma berdasarkan gender. Tidak terdapat perbedaan financial
literacy mahasiswa berdasarkan gender artinya gender yang berbeda tidak
menentukan perbedaan financial literacy, karena laki-laki maupun
perempuan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang seimbang
mengenai keuangan, sehingga tidak terdapat perbedaan financial literacy
walaupun gender mahasiswa berbeda. Hasil penelitian ini mendukung
pernyataan yang diungkapkan oleh Pesudo (2013) bahwa mahasiswa pria
maupun wanita (gender) diindikasikan cukup familiar dengan bentuk-
bentuk pengelolaan keuangan dan produk-produk keuangan. Dalam hal ini
bentuk pengelolaan keuangan dan produk keuangan yang dimaksudkan
adalah mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang
seimbang dalam mengelola keuangan pribadi dengan baik seperti mampu
mengelola hutang yang dipinjam dari pihak ke tiga, mampu
membandingkan harga sebelum membeli dan mampu memilih sarana
investasi yang ada pada reksadana dengan risiko yang dapat di tanggung
sendiri oleh mahasiswa.
Mahasiswa laki-laki dan perempuan merupakan gender yang
berbeda, berdasarkan hasil kuesioner mengenai financial literacy bahwa
mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan pemahaman,
pengetahuan, dan kemampuan dalam hal tabungan dan pinjaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Mahasiswa laki-laki maupun perempuan memiliki kesamaan kemampuan
bagaimana mereka harus mengontrol keuangan agar tidak jatuh dalam
belanja yang berlebihan, dan memiliki kesamaan pendapat bahwa bank
merupakan tempat yang paling aman untuk menyimpan uang. Sehingga
tidak menimbulkan perbedaan financial literacy mahasiswa meskipun
berbeda gender.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Riant (2011: 28)
bahwa kesetaraan gender ini adalah adanya kesamaan kondisi bagi laki-laki
dan perempuan dalam memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai
manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik,
hukum, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan dan keamanan
nasional serta dalam menikmati hasil pembangunan. Dalam penelitian ini
gender mahasiswa yang berbeda memiliki kesamaan kemampuan dan
pengetahuan mengenai keuangan, sehingga tidak menimbulkan perbedaan
financial literacy. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Pesudo (2013), Septiani (2013) dan Rohmah (2014) yang menyebutkan
bahwa tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa berdasarkan
gender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat dibuat
kesimpulan tidak terdapat perbedaan financial literacy mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender. Mahasiswa laki-
laki dan perempuan memiliki pengetahuan yang seimbang mengenai
financial literacy, oleh karena itu gender yang berbeda tidak menentukan
perbedaan financial literacy.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam hal ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain sebagai
berikut:
1. Data hanya diperoleh melalui kuesioner sebagai teknik pengumpulan
data, namun masih terdapat kelemahan dalam menggunakan kuesioner
yaitu ketidaksesuaian jawaban responden dengan kondisi nyata.
2. Dalam penelitian ini hanya satu faktor yang digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tingkat
financial literacy mahasiswa yaitu gender.
C. Saran Penelitian
Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis
mengajukan saran sebagaai berikut:
1. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dalam mengumpulkan data tidak
hanya melalui kuesioner tetapi juga melalui wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat membandingkan tingkat
financial literacy mahasiswa Universitas Sanata Dharma di kampus I
dan kampus III dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan
tentang financial literacy.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 1998. Metode Penelitian. Yohyakarta: Pustaka Belajar.
Chen, H., & Volpe, R. P. 1998. An Analysis of Personal Literacy among College
Students. Financial Service Review. No. 7 (2). 107-128.
Chen, H., & Volpe, R. P. 2002. Gender Differences in Personal Financial Literacy
Among College Students. Financial Service Review. No. 11. 289-307.
Endres, M, L., Chowdhury, S, K., and Alam, I. 2008. Gender Effects on Bias in
Complex Financial Decision. Journal of Management Issues. Vol. 20. No. 2,
pp. 238-254
Erawati, N. dan Susanti. 2017. Pengaruh Literasi Keuangan, Pembelajaran Di
Perguruan Tinggi, Dan Pengalaman Bekerja Terhadap Perilaku Keuangan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal
Pendidikan Akuntansi. Vol. 5. No. 1. 1-7.
Fakih, M. 2006. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Herdiansyah, Haris. 2016. Gender dalam Perspektif Psikologi. Jakarta: Salemba
Humanika.
Huston, S. J. 2010, Measuring Financial Literacy. The Journal of Consumer
Affairs. Vol. 44. 296-316.
Irmawati, I. 2011. Perspektif Gender Pada Pendidikan Anak Dalam Keluarga Petani
Di Desa Jambu Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas (Analisis Gender).
Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Krishna, A., Rofaida, R., dan Sari, M. 2010. Analisis Tingkat Literasi Keuangan di
Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Fakktor yang mempengaruhinya (Survey
pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia). Proceedings of the 4th
International Conference on Teacher Education; join conference UPI &
UPSI Bandung, Indonesia, pp.8-10 November 2010
Kiyosaki, R. T. 2008. Increase Your IQ Financial. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. 2007. Baby Boomer Retirement Security: The Roles
Of Planning, Financial Literacy, and Housing Wealth. Journal of
Monetary Economy. 54. 205-224.
Margaretha, F., & Pambudhi, R. A. (2015). Tingkat literasi keuangan pada
mahasiswa S-1 fakultas ekonomi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,
Vol 17, No. 1: 76-85.
Marzuki. 2011. Kajian Awal Tentang Teori-Teori Gender. Diakses dari
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&
cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjzrvCy76DVAhXFNJQKHc6kADwQFgg
mMAA&url=http%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fcivics%
2Farticle%2Fdownload%2F6032%2F5221&usg=AFQjCNFEJ3UfMFpQqv
J77i2gUINZJx4FbA. Diakses pada tanggal 24 Juli 2017.
Mandell, L. 2008. The Financial Literacy Of Young American Adults. Result Of The
2008 National Jumpstart Coalition Survey Of High School Seniors and
College Students. Washington Dc.
Mandell, L., & Klein, L. K. 2007. Motivation and Financial Literacy. Financial
Services Review. 105-116.
Monticone, C, 2010. Financial Literacy and Financial Advice Theory and
Empirical Evidence.
Nababan, D., dan Sadalia, I. 2012. “Analisis Personal Financial Literacy dan
Financial Behavior Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara”. Universitas Sumatera Utara: Fakultas ekonomi.
Nurhaeni, I. D. H. 2009. Kebijakan Publik Pro Gender. Surakarta: UNS Press.
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana.
Parsons, T., and Bales, R. F. 1976. Family: Socialization and Interaction Process,
London: Routledge, Kegan and Paul.
www.csun.edu/~snk1966/T.%20Parsons%20The%20American%20Family.
pdf. Diakses tanggal 28 april 2017
Pesudo, B. C. A. 2013. Apakah Mahasiswa Sudah Melek Keuangan? Studi Empiris
Pada Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana Salatiga. Kertas Kerja.
Universitas Kristen Duta Wacana, Salatiga.
Rohmah, A. N. 2014. Perbedaan Financial Literacy Mahasiswa Pelaku Usaha Di
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Berdasarkan Gender. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Puspitawati, H. 2013. Fungsi Keluarga, Pembagian Peran dan Kemitraan Gender
Dalam Keluarga. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas
Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. 1-11
Riant, N. 2011. Gender & Strategi Pengarus-utamanya di Indonesia. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Retang, B. H. W. 2016. Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Studi
Kasus: Mahasiswa S1 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Remund, D. L. 2010. Financial Literacy Explicated: The Case for a Clearer
Definition in an Increasingly Complex Economy. Journal of Consumer
Affairs. Vol. 44. 276-295
Rosplock, K. 2010. Gender Matters: Men’s and Womens Perceptions of Wealth are
Mostly Aligned. 27-28.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang
Perasuransian. Lembaran Negara RI Tahun 2014. No 337. Sekretariat
Negara. Jakarta.
Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi: 4. UPP AMP
YKPN. Yogyakarta.
Samuelson, P. A., & William, D. N. 1996. Makro Ekonomi. Edisi: 14. Cetakan
ketiga. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Septiani, N. 2013. “Melek Finansial dan Spending Habits berdasarkan Jenis
Kelamin ( Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana)”. Kertas kerja. Program S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Satya Wacana.
Stendardi, E. J., and Judy, F. G. 2006. The Impact of Gender on The Personal
Financial Planning Process. Vol. 22. Iss: 4, pp. 223-238
Utamingsih, R. 2010. Financial Attitudes dan Komunikasi Keluarga Tentang
Pengelolaan Uang Saku:Di Tinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal
Manajemen Keuangan. Vol. 8. No. 2. 206-219.
Widayati, I. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi Literasi Finansial
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Jurnal
akuntansi dan pendidikan 1: 89-99.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Wagland, S. P., and Taylor, S. 2009. When It Comes to Financial Literacy, is
Gender really an issue?. Australasian Accounting Business and Finance
Journal. Vol: 3. Issue: 1.
http://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-
konsumen/Pages/Literasi-Keuangan.aspx. Diakses pada tanggal 12 februari
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 1
Kuesioner
Yth
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dengan Hormat,
Saya sedang melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan
judul “Perbedaan Financial Literacy Mahasiswa di Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Berdasarkan Gender”. Untuk itu Saya
menyebarkan kuesioner guna mengumpulkan data yang diperlukan dalam
penelitian tersebut.
Sehubungan dengan hal diatas, Saya memohon Anda bersedia meluangkan
waktu dan berkenan memberikan jawaban pada kuesioner yang telah disediakan.
Informasi yang anda berikan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban Anda. Atas bantuan yang
Anda berikan, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Anugerah Kristian Jian
NIM: 132114078
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Sumber: Chen & Volpe (1998), Mandell (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Sumber: Chen & Volpe (1998), Mandell (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Sumber: Chen & Volpe (1998), Mandell (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Sumber: Chen & Volpe (1998), Mandell (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 2
Nilai Z Kritis/Tabel Dari Luas Di Bawah Kurva Normal Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 2
DISTRIBUSI NILAI rtabel SIGNIFIKANSI 5% DAN 1%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 3
Uji Validitas
Correlations
FINANCIAL LITERACY
p1 Pearson Correlation .485**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p2 Pearson Correlation .359**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p3 Pearson Correlation .189
Sig. (2-tailed) .072
N 92
p4 Pearson Correlation .233*
Sig. (2-tailed) .025
N 92
p5 Pearson Correlation .237*
Sig. (2-tailed) .023
N 92
p6 Pearson Correlation .262*
Sig. (2-tailed) .012
N 92
p7 Pearson Correlation .365**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p8 Pearson Correlation .258*
Sig. (2-tailed) .013
N 92
p9 Pearson Correlation .276**
Sig. (2-tailed) .008
N 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
p10 Pearson Correlation .096
Sig. (2-tailed) .363
N 92
p11 Pearson Correlation .273**
Sig. (2-tailed) .008
N 92
p12 Pearson Correlation .365**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p13 Pearson Correlation .453**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p14 Pearson Correlation .342**
Sig. (2-tailed) .001
N 92
p15 Pearson Correlation .419**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p16 Pearson Correlation .549**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p17 Pearson Correlation .311**
Sig. (2-tailed) .003
N 92
p18 Pearson Correlation .417**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p19 Pearson Correlation .306**
Sig. (2-tailed) .003
N 92
p20 Pearson Correlation .236*
Sig. (2-tailed) .024
N 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
p21 Pearson Correlation .211*
Sig. (2-tailed) .044
N 92
p22 Pearson Correlation .469**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p23 Pearson Correlation .221*
Sig. (2-tailed) .034
N 92
p24 Pearson Correlation .193
Sig. (2-tailed) .065
N 92
p25 Pearson Correlation .323**
Sig. (2-tailed) .002
N 92
p26 Pearson Correlation .230*
Sig. (2-tailed) .028
N 92
p27 Pearson Correlation .194
Sig. (2-tailed) .064
N 92
p28 Pearson Correlation .383**
Sig. (2-tailed) .000
N 92
p29 Pearson Correlation .294**
Sig. (2-tailed) .005
N 92
FINANCIAL LITERACY
Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 92
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 4
Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 92 100.0
Excludeda 0 .0
Total 92 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.668 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
p1 86.36 45.024 .414 .641
p2 87.11 47.043 .251 .657
p4 87.87 47.719 .115 .672
p5 87.50 47.440 .093 .678
p6 86.49 47.945 .169 .664
p7 86.68 47.251 .214 .660
p8 86.43 48.446 .187 .662
p9 86.62 47.777 .238 .659
p11 86.83 47.332 .156 .667
p12 86.99 46.714 .230 .659
p13 87.78 45.073 .302 .651
p14 86.72 46.886 .208 .661
p15 86.75 45.486 .336 .648
p16 87.02 45.186 .459 .639
p17 86.30 47.753 .269 .657
p18 86.91 45.135 .288 .652
p19 87.07 47.402 .185 .663
p20 86.99 48.011 .147 .666
p21 86.37 48.609 .128 .667
p22 86.71 45.638 .416 .643
p23 87.20 48.994 .122 .667
p25 86.66 47.874 .171 .664
p26 86.21 48.429 .131 .667
p28 86.57 47.435 .250 .657
p29 86.57 47.765 .238 .659
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 5
Data Jumlah Sampel
No NIM Gender No NIM Gender No NIM Gender
1 132214193 P 23 152114056 P 45 142214018 P
2 132214173 P 24 152114064 P 46 142214015 P
3 132214177 P 25 152114050 P 47 142214068 P
4 132214138 P 26 152214119 P 48 142214016 P
5 132214125 P 27 152214105 P 49 142214131 P
6 132214181 P 28 152214128 P 50 142214065 P
7 132214153 P 29 152214164 P 51 132114022 L
8 132214053 P 30 152214019 P 52 132114011 L
9 132114107 P 31 152214013 P 53 132114029 L
10 132114085 P 32 152214017 P 54 132114080 L
11 132114069 P 33 152214169 P 55 132114112 L
12 132114074 P 34 152214156 P 56 132114008 L
13 132114082 P 35 152214016 P 57 132214168 L
14 132114119 P 36 142114089 P 58 132214154 L
15 152114158 P 37 142114081 P 59 132214188 L
16 152114156 P 38 142114097 P 60 132214220 L
17 132114139 P 39 142114054 P 61 152114012 L
18 152114149 P 40 142114064 P 62 152114025 L
19 152114160 P 41 142114044 P 63 152114024 L
20 152114047 P 42 142114101 P 64 152114043 L
21 132114059 P 43 142114134 P 65 152114074 L
22 152114070 P 44 142114103 P 66 152114045 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Data Jumlah Sampel (Lanjutan)
No NIM Gender No NIM Gender
67 152114066 L 85 142114077 L
68 152214007 L 86 142114068 L
69 152214030 L 87 142114090 L
70 152214024 L 88 142114019 L
71 152214144 L 89 142114106 L
72 152214139 L 90 142114087 L
73 152214174 L 91 142114052 L
74 152214118 L 92 142114032 L
75 142214064 L
76 142214099 L
77 142214057 L
78 142214081 L
79 142214084 L
80 142214008 L
81 142214003 L
82 142214078 L
83 142214048 L
84 142114070 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 6A
Total Score Mahasiswa Perempuan Indikator Pengetahuan Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃1 + 𝑃2 + 𝑃4 + 𝑃5 + 𝑃6 + 𝑃7 + 𝑃8 + 𝑃9
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 6B
Total Score Mahasiswa Perempuan Indikator Tabungan dan Pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃11 + 𝑃12 + 𝑃13 + 𝑃14 + 𝑃15 + 𝑃16 + 𝑃17 + 𝑃18
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 6C
Total Score Mahasiswa Perempuan Indikator Asuransi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃19 + 𝑃20 + 𝑃21 + 𝑃22
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 6D
Total Score Mahasiswa Perempuan Indikator Investasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃23 + 𝑃25 + 𝑃26 + 𝑃28 + 𝑃29
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 7A
Total Score Mahasiswa Laki-laki Indikator Pengetahuan Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃1 + 𝑃2 + 𝑃4 + 𝑃5 + 𝑃6 + 𝑃7 + 𝑃8 + 𝑃9
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 7B
Total Score Mahasiswa Laki-laki Indikator Tabungan dan Pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃11 + 𝑃12 + 𝑃13 + 𝑃14 + 𝑃15 + 𝑃16 + 𝑃17 + 𝑃18
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 7C
Total Score Mahasiswa Laki-laki Indikator Asuransi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃19 + 𝑃20 + 𝑃21 + 𝑃22
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 7D
Total Score Mahasiswa Laki-laki Indikator Investasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Keterangan:
𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 = 𝑃23 + 𝑃25 + 𝑃26 + 𝑃28 + 𝑃29
% =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 8
Score Rata-rata
DATASET ACTIVATE DataSet1.
SAVE OUTFILE='D:\SKRIPSI\PERCOBAAN 1.sav'
/COMPRESSED.
DESCRIPTIVES VARIABLES=PU_1 TP_1 AS_1 INV_1
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives Perempuan
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PENGETAHUAN UMUM 50 55.00 87.50 70.9500 8.18925
TABUNGAN DAN
PINJAMAN 50 37.50 85.00 69.9000 8.96365
ASURANSI 50 50.00 95.00 72.1000 10.30603
INVESTASI 50 60.00 92.00 75.5200 7.16636
TOTAL 50 54.40 84.00 71.7120 5.63780
Valid N (listwise) 50
DESCRIPTIVES VARIABLES=PU_2 TP_2 AS_2 INV_2
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives Laki-laki
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PENGETAHUAN UMUM 42 60.00 97.50 71.6071 7.11023
TABUNGAN DAN
PINJAMAN 42 50.00 97.50 71.5476 8.72955
ASURANSI 42 50.00 100.00 74.6429 9.71502
INVESTASI 42 60.00 100.00 76.8571 8.90210
TOTAL 42 64.00 90.40 73.1238 5.70647
Valid N (listwise) 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 9
Uji Beda Mann Whitney
Mann-Whitney Test
Ranks
Gender N Mean Rank Sum of Ranks
Total Perempuan 50 44.69 2234.50
Laki-laki 42 48.65 2043.50
Total 92
Test Statisticsa
Total
Mann-Whitney U 959.500
Wilcoxon W 2234.500
Z -.710
Asymp. Sig. (2-tailed) .477
a. Grouping Variable: Gender
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 10
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI