s7)2j} ptf -...
TRANSCRIPT
S7)2J} / Ptf J-J
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA
DAN ANAK DENGAN PRESTASI BELAJAR
(Studi Penelitian Pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 3 Pamulang )
OLEH:
FITRI YULIANTl
NI~: 103011026677
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H12008 M
)v2!P/ pl1-i/ /
HUBUNGAN ANTARA KOMU1'lIKASIORANG TUA DAN SISWA DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA(Stlldi Penelitian Pada Siswa Kelas VIIl SMP Negf:ri 3 Pamlliallg)
Skripsi
Diajukan Kepada Fa1:ultas Ilrnu Tarbiyah danKeguruanUntuk Melellgkapi Salah Satu Syarat Guna Mel1capai
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.i)
.DISUSUN OLEH:
Fitri YlIlianti103011026677
imbillgall:
('-.-....--------Dra. Eni Rosda Syarbaini. M. SiNIP: 150 196 557
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA (SLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1429 HI 200S M
LEMBAR PENGESAHAN
"
Skripsi beljudul: ':Hubungan Antara KOl1lunikasi Orang Tua dan Anakdengan Prestasi Belajar (3tudi Pe-nelitan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3Pal1lulang)". Diajukan kerada Fakultas Ill1lu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) un"!Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan Iulus dalal1l Ujian Munaqasyahpada, 19 Juni 2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penniis berhakmempercdeh gehr Sarjana S I (S.Ptl.I) dalam bidang Pendidikan Agal1la.
Jakarta, 19 Juni 2008
Panitia Ujian Munnqasyah
Kerua Panitia (Ketna JurusailJProdi)
Dr. H. A. Farrah Wibisono, ~:A
NfP: ISO 236 009
Sekretaris (Sekretaris JurusEdvProdi)Drs. Sapiudin Shidiq, M. AgWP: 150299477
Penguj i IDrs. Alisuf SabriNIP 15003345'1
Penguji IIAbdul Ghofur, MANIP: 150 282 506
Mengetahui:Dekan,
Tanggal Tanda Tangan
~1.!L.~' ~
~"A.l"':'\I!--"--->
M.A
LEMBARPERNYATAAN
Saya yang bernanlll:
a. Nama Lengkap : Fitri Yulianti
b. No. !nduk Mahas:swa : 103011026677
c. Fakultas/Jurusan : FITKJPAl (Pendidikan Agama Islam)
d. Judul Skripsi : "Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua
dan Anak Dengan Prestasi Belajar" (Studi Pe:Jelitian Kelas VIII SMP
Negcri 3 Pamulang).
Dengan ini rnenyatakan bahwa:
I. Skripsi ini merupakan hasiI karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah :'oatu persyaratan memperoleh gelar sarjana Strata
(8 I) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua Sumber :rang digunakan dalam penelitian ini, telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini hukan hasil karya asli
sayalmerupakan hasil jiplakan hasil karya orang lain, n1aka saya
Oersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif HidayatuUah
Jakarta.
c::iputat, 12 Juni,
ABSTRAK
Fitri YIJIiantiHubungan Antara Kornunikasi Orang Tua dan Anak Dengan PrestasiBelajar (Studi Penelitian Di SMP Negeri 3 Pamulang)
Penetitian ini bertujuan untule mengetahui jawaban bagaimanahubwlgan komunikasi onmg tua dan anak dengan prestasi belajar, dan untukmengetahui ada tidaknya hubungan antara sub-variabel komunikasi orang tuadan anak dengan prestasi belajar. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3Pamula'lg. Metode yang digunakan dalam penditian ini adalah metodepenelitian korelasionaJ.
Subjek dalam penelitian ini berjumJah 50 orang yang diambil secararandom sampling dari selllrull siswa kelas VIII tahun ajaran 2007-2008.
Komunikasi orang tua dan anak diukur dengan "skala komunikasiorang tua da1 anak", dengan menggunakan skala model likert, yang di3usundan dikemballgkan sendiri oleh penetiti. Skala komnnikasi orang tua dan anakmeliputi indikator kebersamaan, keterbukaan, sikap demokrasi, salingmendengarkan, dan rasa tanggung jawab.
Data prestasi belajar siswa diambil dari nilai rata-rata mid semester IItahoo ajaran 2007-2008, yang meliputi dua belas bidang studi, yaitu Agama,PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Pengetahuan Alam,Pengetahuan Sosial, Kesenian, Penjas-Kes, Teknik Informasi dan Komunikasi,English Conversation, dan Fashion.
Penditiall ini menunjukkan bahwa komunikasi orang tua dan anakberkorelasi positif dan signifikan serta memberikan sumbangan yangbermakna terhadap prestusi belajar. Penelitian ini juga menunjukkan bahwakomunikasi orang tua dan anak pada sub-variabel keterbukaan, sikapdemokrasi, saling mendengarkan, dan rasa tanggung jawab berkorelasi po~itif
dan signifikan serta mcmberilcan sumbangan yang bermakna terhadap prestasibelajar SiSWil. Sedangkan sub-variabel kebersamaan berkorelasi positif tetapitidak signiflkan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karenaintensitas kebersarnaan orang tua dan anak belum didtlk'Jllg oleh kualitas yangberarti. Dimana kebersamaan itu bukan hanya diukur dari kuantitas saja, tetapijuga kualitas. Karena kualitas kcbersamaan orang rua dan anak sangatberpengaruh terhadap mental, dan moral yang dapat meningkatkan prestasibelajar 8iswa.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulangdisarankan kepada orang tua agar meningkatkan intensitas kebersamaandengan ana]( dibarengi dengan kualitas yang tinggi, dan kepada gurudisarankan untuk membilla hubungan atau kerjasama dengan orang tua siswadalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Kepada siswa SMP Negeri3 Pamulang disarankan untuk meningkatkan motivasi belajar supaya kbihberprestasi dalam belaiar di sekolah.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirmhim
Segala kesempurnaan pujian hanya bagi Allah s\\1. Tuhan Semesta
Alam, yang atas kuasa dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik. Sholawat dan salam terlimpah atas Nabi akhir zaman
Muhammad saw. yang karena peIjuangannyalah kita dapat memahami ajaran
Islam dengan sempllrne. Pada mulanya penulis hampir berputus asa
dikarenakan banyaknya hambatan yang penulis rasakan dalam melaksanakan
tugas ini, namun berkat pertolongan Allah swt. yang telab membukakan hati
hamba-hamba-Nya yang penyayang, maka semangat penulis bangkit kembali
untuk meneruskan perjuarJgan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis sangat mcnyadari betapa lemah diri ini tanpa bantuan dari
orang lain. Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis
banyak bersyukur dan tak lupa menyampaikan w::apan terimakasih yang
sebesar-besafnya kepada:
1. Bapak Dekan dan Pembantu Dekan FakuItas Ilmu Tarbiyab dan Keguruan,
Ketua Jurusan beserta staf, dan para dosen/asisten dosen yang telab
memberikan ilmu pengetabuan yang tak t"rhingga nilainya.
2. Ibu Eni Rosyda Syarbaini, M.Si, sebagai dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi petunjuk
dan nasehat kepada penulis dengan ikhlas demi keberhasilan penulis.
3. Bapak Ahmad Syafi'!, M.Ag., selaku dosen peuasehat akademik yang
tdar. memberikan bimbingan selarna perkuliahan.
4. Bapak H. Mardi Yuana Abdillah S.Pd sebagai Kepala SMPN 3 Pamulang,
yang telah memeberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian
di sekolah yang di pimpinnya.
5. Bapak/lbu guru serta staf T.U SMPN 3 Panmlang yang,telah membantu
penulis dalam penulisan skripsi..
6. Ayahanda Ubaidillah lIM dan Ibunda (Aim) NurhHvHli ibn ~ili Khn;1;;qh
dan matedl serta dO'8 kepada penulis dal.:un menyelesaikan pendidikan di
jenjang Perguruan Tinggi ini, mudah-mudahan Allah SWT meridhoi
perjuangan beliau, Amin ya Allah ya Rabbal Alamin.
7. Saudara-saudaraku yang selalu rnemberikan dorongan kepada penulis,
khususnya buat adik-ldikku Khoirul Uman1, Yassir Arafat, 'Ainul Yaqin,
dan kakak sepupuku, Nursa'adall, Husni Mubarok da., Aan fauzansyah.
Serta savdaraku Dahlia dan Nuroniyah.
8. Teman-t.:man Penulis kelas B di Jurusan Pendidikan Agama Islam
khususnya; Mideh, Eny, Syahid, Lili, Mpi, Syarit: Sodikin, abang-abang
dan mpok-mpok di "FKMA", K Deden, K Khotib, dan K Amang, yang
senantiasa memotivasi penulis menyelesaikan skripsi ini, terinla kasih!
9. Teman-teman seperjuangan, Nana, Nia, Ely, Nida, dan Fezy. Tetap
semangat.
Akhirnya hanya kepada Allah swt. Penulis berserah diri, semoga
semua bent:lk perhatiari. bantuan dan partisipasi yan3 sudah diberikan
mendapatkan pahala yang setinlpal dari-Nya. Penulis sadari bahwa skripsi ini
bukanlah akhir dari sebuah penelitian tetapi merupakan langkall awnl yang
rnasih banyak memerlukan perbaikan-perbaikan. Walaupun demikian adanya,
penulis sangat bersyukur karena selesainya skripsi ini merupakan anugerah
terindah dari Allah swt. atas kristalisasi do'a, keringat dan air mata. Harapan
penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ihnu pengetahuan
dan ke-islaman, Amin Ya Rabbal alamin.
Jakarta, 12 Juni 2008
Penulis
UINSYIlRlF HIDAYATUI.l1'"
JAKARTA
DAFTAR lSI
LEMBAR PENGESAHAN .
LEMBAR PERNYATAAN , i
ABSTRAK h ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR lSI v
DAFTAR TABEL vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah '" 1•
B. Identifikasi Ma"lllah 4
C. Pembatasan MasaIah 5
D. Perumusan Masalah 5
E. Tujuan dan Mar-faat Penelitian 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA RERI)IKIR dan
HIPOTESA 7
A. Prestasi Belajllr 7
I. Pengertian Prestasi Belajar 7
2. Faktor-faktor yang Menlpengaruhi Prestasi Belajar 9
3. Pengukurar, Prestasi Belujar 16
B. Komunikasi Orang Tua dan Anak 19
I. Pengertian Komunikasi.. 19
2. Faktor-Faktor Dalanl Membina Komunikasi yang Baik Antara
Orang Tua aan Anak 22
3. Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak 24
4. Komunikasi Orang Tua dan Anak Hubungannya dengan
Prestusi Bebjar 28
C. Kerangka Rerpikir 30
D. Hipotesis Penelitian 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32
A. Waktu dan Tempat Pene1itian 32
B. Variabel Pene1itian 32
C. Populasi dan Sampel Penelitian 33
D. Teknik Pengwnpulan Data 34
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 36
F. Teknik Analisis Data 39
BAR IV HASIL PENELITlAN 43
A. Pelaksanaan Penelitian 43
B. Gambaran Umum Subyek Penelitian 43
C. Basil Analisis Data .49
BAB V PENUTUP 57
A. Kesimpulan " 57
B. Saran-Saran 58
DAFTAR PUSTAKA 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN ;.
TaOO!. ILl.
TaOOI III.!
TaOOI III.2
TaOOI III.3
TaOOIIV.I
TaOOIIV.2
TaOOIIV.3
TaOOI IVA
TaOO IV.5
TaOOIIV.6
TaOOIIV.7
TaOOIIV.8
TaOOIIV.9
TaOOIIV.lO
TaOOIIV.lI
TaOOIIV.12
TaOOI IV. 13
DAFTAR TABEL
Perbandingan Nilai Angka, Hurnt; dan Predikatnya 18
Kisi-kisi Skala Komunikasi Orang Tua dan Siswa 35
I-jasil Uji Validitas Skala Komunikasi Orang Tua dan Siswa 37
HasifUji Reliabilitas Skala Komunikasi Orang Tua dan Siswa 38
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang Berdasarkan
Jenis Kelamin 44
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang Berdasarkan
Asal Sekclah 44
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 PamuIang Berdasarkan
Urntan Kelalilran .45
Garnbaran Siswa SMPN 3 PamuIang Berdasarkan Jumlah
Anggota Keluatga AS
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang Berdasarkan
Jcnis Bacaan 46
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang BerdasaJ'kan
Jcnis Pekerjaan Orang Tua 46
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang Bcrdasarkan
Jenis PendidikanOrangTua A7
Gambaran Siswa SMP Negeri 3 Pamulang Berdasarkan
Jumlah PengeIuaran Keluarga PCI' Bulan 48
Proporsi Prestasi Belajar Siswa SMP Negcri 3 Pamulang 049
Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua dan Siswa
dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 3 PamuIang 50
Perhitungan Analisis Regresi Terhadap Prestasi Belajar-
Siswa SMP Negeri 3 PamuIang 51
Hubungan Sul:~VariaOOI Komunikasi Orang Tua dan Siswa
dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 3 PamuIang 52
Pcrhitungan A'1alisis Regresi Sub-VariaOOI Komunikasi
Tabel IV. 14 Perhitungan Analisis Regresi Per Sub-Variabel Komunikasi
Orang Tua dan Siswa Terhadap Prestasi Bel~ar Siswa 54
o
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam l)ndang-Ulldang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal I menyatakall bahwa:
. "Pendidikan adalnh usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan po t~m.i dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagarnaan, pengendalian diri, kepribadian k"cerdasan, akhiak mulia, sertaketeranlpilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa clan negara" I
Memperhatikan kutipan di atas, jelas bnhwa pendidikan yang
diselenggarakan di Indonesia bertujuan menciptakan manusia yang berkualitas
mencakup kernajuan lahirial1 dan batinial1. Tujuan pcndidikan akan bisa di
capai dcngan baik meialui proses pembelajaran, dengan bekal kelTIan1puan
belajar yang dinlilki oleh seseorang.
Kem3.lIlpuan belajar yang dirni1iki seseorang merupakan beknl yang
sangat pokok. BerdasarkilIl kelTIan1puan itu, seseorang akan berkembang dan
mendapat kesempatan [uas untuk meningkatkan kualitas dirinya dan
kehidupannya.
Kernampuan wltnk meningkatkan kualitas di;i sebllgian besar
merupakan hasil dari proses beiajar dari berbagai bidang ilrnu pengetal1uan.
Berdasarkan kesadaran tentang peranan pentingnya belajar dalam
perkembangan dan pertu:l1buhan anak, maka masyarakat modern berinisiatif
mendirikan lembaga-Iembaga yang secara khusus bertugas mengatu;
pengalanlan-pcngalaman belajar, sehingga menwliang perkernbangan anak
didik. Lembaga tersebut dinarnakan sekolal1.
Sekolal1 merupak&n lingkungan pendidikan "fonnal" karena di sekolah
terlaksana serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi, wrmasuk
kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan itu bertujuan
2
menghasHkan perubahan-perubahan positif di dalam diri siswa yang sedang
menuju kedewasaan. Dengan belajar yang terarah dan terencana, siswa
memperoleh pengetahuar., pemahaman, ketenunpilan, sikap dan nilai yang
menganrarnya ke kedewasaan.2 Basil dari belajar tersebut tercermin daiarn
prestasi belajamya. Deng.an pembelajaran yang baik, siswa akan rnencapai
hasH atau prestasi belajar yang optimal.··
Prestasi belajar rlllenurut W.S Winkel (1996: 162) adalah "suatu bukti
keberhasilan belajar ata;1 kemampuan seorang siswa dalam melakukan
kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya."J
Prestasi Belajar adalah penilaian hasH usaha kegia;arl belajar yang
dinyatakan clalam bentuk simbol, angka, huruf, mauplm kalimat yang dapat
mencerminkan hasH yang sudah dicapai oleh setiap siswa, yang dinyatakan
dalam sebuall raport.
Untuk mencapai rrestasi belajar siswa yang optirn~.l dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Sebagairnana yang dikatakan oleh Ngalim Purwanto dalam
bukunya Psikologi Pendidikan, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi bclajar siswa dapett dihagi menjadi tiga bagian yaitu; perlama, faktor
yang berasal dari dalrun diri siswa (internal), seperti: faktor fisiologis dan
faktor psikologis. Termasuk faktor fisiologis ini adalall kesehatan fisik dan
panca indera, sedangkan yang temlasuk faktur psikologis yaitu inteligensi,
sikap, bakat, motivasi d[jJlmiuaL-~~--
Kedua, faktor instrumental, seperti guru, sua~.ana kelas, alat-alat
belajar, dan lain-lain., K~liga, faktor yang bcrasal dari luar diri siswa
(ekstemal), 3eperti: faktcr lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan
lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga dalam hal ini di antaranya yaitu
komunikasi orang tua dan siswa.4
Dalam kehidupall sehari-hari disadari atall tidak, komunikasi
merupakan bagian dari kehidupan manusJa, MenuIUt A.G. Ltmandi
2 W. S. Winkel, Psikologi ?engaJaran, (Jakarla: Grasindo, 1996), eet. 4, h. 25J • • •
3
"Komunikasi adalah suatu kegiatan terus menerus yang dilakukan orang untuk
saling berhubungan dengan orang lain, khususnya paJa waktu berhadapan
mukaI!,
Dalam sebuah keluarga, komunikasi orang tua dan anak mempunyai
peranan yang sangat penting karena dengan adanya komunikasi, orang tua
dapat mencurahkan kasih sayang dall menumbuhkan sikap saling pengertian
kepada anakuya. KomunL"asi yang baik antara orang tua dan anak adalah
komunikasi yang menunjukkan adanya penerimaan orang tua kepada
anaknya..
Komunikasi yang haik antara orang tua dan anak r,lenurut Alex Sobur
adalah komunikasi yang bersifut hubungan, bail: dalam kebersamaan,
keterbukaan, sikap demokrasi, saling mendengarkan, dan rasa tallggung
jawab. Komunikasi orang tua dan anak merupakan faktor eksternal yang
mempengaruhi keberhasiian atau prestasi belajar siswa di sekolah. Oleh
karena itu, jika komunikasi orang tua dan anak terjalin dengan baik maka
prestasi belajar yang diperoleh siswa tersebut juga akan baik.
Melihat fenomena yang teIjadi sekarang, banyak terjadipenyimpangan
perilaku siswa seperti; minum-minUIl1an keras, menggunakan narkoba,
tawuran, bahkan mereka sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran dan•
penyimpangan perilaku seksual. Hasil sebuah penelitiall yang dilakukan oleh
Centra Mitra Remaja (CMR) Medan, Surnatera Utara, diperoleh data bahwa
hampir 10% remaja sudah pernal; melakukan hubungan seks. Penelitian PKBI
di Yogyakarta selama tahun 2001 data PKBI pusal menunjukkan 2,3 juta
kasus aborsi setiap tahun din1ana 15% di antaranya dilakukan oleh anak usia
sekolah (belum menikah.). Din1ana penyebab terjadinya perilaku menyin1pang
yang dilakukan siswa adalah karena kurang terbinanya komunikasi yang baik
antara orang tua dan anak, serta minin1uya kebersanlllaIl, keterbukaan, sikap
4
demokrasi, saling mendengarkan, dan rasa tanggung jawab antara orang tua
dan anak.5
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulisc
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Hubungan Antara
Komunikasi Or.1lDg Tua dan Anak dengan Prestasi Belajar"
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan lutar belakang masalah d1 atas, maka permasalahan yang
diteliti dapat diidentifJhsikan sebagai berikut :
I. Apakah yang dima!<:sud dengan prestasi belajar
2. Prestasi belajar y"ng seperti apa yang dikatakan baik
3. Apa sajakah faktor-faktor yang rnempengaruhi prestasi belajar siswa
4. Adakah faktor lain yang dapat memepengaruhi prestasi belajar siswa
5. Apakah prestasi belajar siswa dapat ditentukan oleh komunikasi orang
tua dan anak
6. Apakah. pr0stasi belajar akan meningkat karena kualitas kOO1'lJ1ikasi
orang tua dan anak
7. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi orang tua dan anak
8. Komunikasi seperti apa yang dikategorikan sebagai komunikasj yan~
berkualitas
9. Apakah komunikasi yang baik autara orang tua dan anak dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa
10. Sepcrti apakah Komunikasi orang tua dan anak yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa.
1I. Bagaimanakah habungan antara komunikasi orang tua dan anak
dengan prestasi bdajar.
, .
5
C. )embatasalll Masalah
Sehubungan dengan banyaknya pemlllsalahan yang muneul tetapi
waktu dan pengetallUan penulis sangat terbatas maka dalam penelitian ini
penulis akall membatasi pada l11llSa1ah Hubungan Alltara Komunikais Orang
Tua dan anak dengan Prestasi Belajar
D. )erumusan Masalah
Untuk mengatasi kesimpangsiuran dalam penguII1pulan data; maka
perlu dirwnuskan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana komunikasi orang tua dan anak (siswa SMP_Negeri 3
Pamulang?)
2. Bagainlllna prestasi belajal' siswa di SMP Negeri 3 Pamulang?
3. Apakah terdapat hubungan antara komunikasi orang tua dan anak
dengan prestasi beJajar siswa?
E. Tnjnan dan Manfaat P(;nelitian
1. Tnjnan penelitian
Tujuan penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus.
a. Tnjnan Umnm
Adapun yang menjadi tujuan umllm dalam penelitian ini adalah;
"untuk mengetahui bagaimana hubungan antara komUnikasi orang tua
dan anak dengan prestasi belajar ".
b. Tnjnan Khnsns
Sedangkan yang menjadi tUjuarl khusus daJam penelitian ini adalah;
"ada tidaknya hubungan antara sub-variabel komunikasi orang tua dan
anal< (kebersamaan. keterbukaan. sikan clemokrn<i <nlinn
6
2. Manfaat Peneliti:m.
Manfaat dari penditian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat
praktis.
a. Manfaat teo litis
Hasil penelitian inl diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya
khr.zanah Hmu pel1getahuan tentang prestasi belajar siswa, khususnya
yang terkait dengan komunikasi orang tua dan anak.
b. Manfaat praktis
a) Bagi siswa
Mendorong siswa untuk taat dan patuh serta mengikuti arahan kedua
orang tuanya dalam meningkatkan prestasi belajar.
b) Bagi orang tua
Sebagai bahan informasi bagi orang tua tentang pentingnya membina
komunikasi yang baik dengan anak terutarna dalam hal bclajar,
sehingga anak mellcapai prestasi belajar yang optimal.
c) Bagi guru
HasH penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber infornJaSi yang
berw.anfaat bagi guru SMP Negeri 3 Pamulang dalam meningkatkan
mutu pimdidik:m, khususnya dalam membma hubungan kerjasama
dengan wali murid.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. l'restasi Belajar
1. Pellgertian Prestasi Belajar
Sebeluril menjelaskan mengenai pengertian pr:,:stasi belajar terlebih
dahulu penulis akan menjelaskan tentang belajar.
Belajar adalah suatu aktivitas mental /psikis, yang berlangsung dalan',
illteraksi aktif dengan lillgkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilal1 dan nilai sikap. Perubahan itl'
bersifat secara relatif konstan dan berbeka~. Perubahan-perubahan itu dapat
berupa suatu hasil yang bam atau pula penyempurnaan terhadap hasil yang
telah diperoleh. I
Menurut Siameto bahwa; "belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru sccara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dahm interaks.
dengan lingkungannya".2
Berdasarkan defmisi-definisi di atas dapatlah diambil suatu pengertian
mengenai belajar, yaitu belajar adalah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan,
untuk mencapai sesuatn baik pengetahuan. keterampilan, sikap, maupun
pengalaman yang dapat diketahui melalui perubahan tingkah laku yang baru
sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lil1gkungan.
Sehubungan dengan masalah belajar, Allah SWT berfmnan dalam al
Qur'an surat al-'Alaq ayat 1-5:
I W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran. (Jakarta: Grasindo, 1999), eet. 5, h. 53.552 ~1:lml,.tn Rplninr Ann Pnlrln.._rnlrfro...'n ....... l,.(.., ............"'....... l.:~.... Fr~I,~...._. n:__ I __ ...,~
8
Artinya: "Bacalah dengar. (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Diatelah menciptakan manusia dari segumpal dllrah. Bacalah, danNama Tuhanmul.1h Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia)dengan perantaman kalam. Dan mengajarkan kepada manusia apayang tidak diketahuinya". (Al-'Alaq: 1-5)"
Pada ayat di atas dijelaskan bahwa dalam agama Islam manusia juga
diwajibkan untuk selaIu belajar dan menuntut ilmu. Karena tanpa belajar
manusia tidak akan dapat mengetahui apa yang diingiukan dan apa yang
dibutuhkan aalam hidupnya.
Banyak cara yang dapat dilakukan daIam belajar, di antaranya meJihat,
mendengarkan, menulis, menghafal, membaca dan lain-lain. Dengan cara-cara
tersebut manusia dapat llIemperoleh pengetahuan tentang IJerbagai hal yang
dapat bermanfaat bagi dirinya dan juga orang lain dalam menghadapi
kehidupan di duna ini.
!"?restasi belajar menurut Bloom dalam Slavin (1994) adalah "proses
belajar yang diaIami oleh siswa yang menghasilkan perubahan daIam bidang
pengetahuan, pemahaman penerapan, daya analisis, sintesis dan evaluasi. Jadi
prestasi belajar adalah penilaian guru terhadap anak didik untuk mengetahui
seberapa jauh penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah
diberikan. ,,3
Prcsrasi belajar siswa yang dinraksud merupakan hasil dari proses
kegiatan pembelajaran di kelas yang terencana dan sistematis.
Dengan demikian dari pengertian di atas dapat dipaharni bahwa
prestasi belajar merupakan gambaran dari hasil belajar yang diperoleh siswa
akibat aari proses atau kegiatan belajar, sehingga menghasilkan perubahan
dalam bidang pengetahuan, daya analisis, sintesis dan evaIuasi. Prestasi
belajar juga dipandang selJagai kc:mampuan yang terjadi setelah siswa belajar
9
dalam penguasaan pengelahuan dan keterampilan yang diuuktikan melalui tes
hasil belajar dan dinyatabn dalan1 nilai atau skor.
Prestasi belajar si:,wa di SMP Negeri 3 Pamu]ang dinyatakan dalarn
lJentuk angka dan huruf. IJntuk mengetahui prestasi bclajar yang telah dicapai
oleh siswa, bisa dilihat dalam sebuah raport. Sehingga prestasi belajar SiSW~i
merupakan GOKumentatil:
2. Faktor-Faktor yang '\1empengaruhi Prestasi Belajar
Aktivitas belajar ~;iswa tidak selamanya berlaugsung w<Uar, terkaclang
berjlan c1engan lancar dar. terkaclang ticlak. Terkaclang cepat rnenangkap apa
yang dipelajaridan terkadang pula terasa sulit untuk dipahami. Dalam hal
sernangat pun kadang-k"dang tinggi dan kadang-kadang sulit untuk bisa
berkons'~ntrasi dalam bel<,jar. Ha; demikian kenyatannya sering dijumpai pacla
setiap si<;wa dalam kehidupannya sehari-hari di dalarn aktivitas pembelajaran.
Berbicara masalaJ. faktor yang mempengaruhi plestasi belajar, Allah
telah rnemberikan manUSia potensi yang ocrsifat jasmuniyah clan rohaniah
untuk belajar dan meng~mbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untllk
kemaslallatan rnanusia itu sendiri. Seperti yang dijelaskan olch Allah di c1alam
AI-Qur'an sebagai berikut:
Artinya: "Dan SesunggLlhnya kami jadikan lintuk (isi ncraka Jahannam)kcbanyakan c1ari jin dan manusia, mercka mempunyai haC, tctapitida:<' dipergunaKannya untllk mcmahami (ayat-ayat I\llah) danmereka mempunyai mata (tetapi) ticlak dipergllnakannya untukmelihat (tancla-tmcla kckuasaal1 Allah), c1211 mereka mempunyaitelinga (tetapi) tidak c1ipergunakannya llntuk mendengar (ayat-ayatAllah). mcreka itu sebagai binal.ang temak, bahkan mcreka lcbih. ,
10
Maksud ayat tersebut di atas antara lilin Allah '.nemerintahkrul kepadr.
manusia supaya mempfOrgunakan dan memanfalltkan scgala ni'mat dan
anugerah yang telah Allah berikan, di antara ni'mat yang lelah Allah berikan
kepada maullsia adalah iJali (akal), yakni potensi kejiwa"n manusia bi:rllp,'
sistem psikis yang kon,pJeks untuk menyerap, meilgolah, menyimpan, dan
111emproduksi ke111bali it('m-ite111 infonnasi dan pengel.ahuan, mala, yakni aIm
lisik yang herguna untul< menerima infClnnasi visual. dan lelinga, yakni alat
fisik yang bergllna untuk menerima illformasi verbal. Apabila ni'mat terscbut
dipergllnakan dcngan scbaik-baiknya maka akan membantu sekali dalam
proses pembelajaran. Tillggi rendahnya preslasi yang dicapai oleh seorang
siswa bergantung oleh ~anyak hal dan faktor yang mempengaruhi proses
belajar. Berhasil atau lJdaknya seseorang dalrun belajar disebabkan ol~h
beberapa laktor yang men lpengaruhi r'encapaian hasil belajar.
Pada dasarnya, prestasi betajar siswa yang optimal daJam kcgiuan
pembel&jarUlI dapat Ji[)cngaruhi oleh beberapa laktor. Menurut Muhibbin
Syah dalam bukunya ?sikologi Belajar" laktor-laklor yang berpengaruh
tcrhadap tinggi rendahny~ prestasi belajar seseorang itu digoJongkan kc daJam
tiga jenis, yaitu faktor yang berasDI dari dalrun diri ,:iswa sendiri (faktor
internal) seperti laktor fi3iologis dan faktor psikologi3, faktor instrumental,
dan faktor yang berasal d"ri luar diri siswa (h'lktor eks,ernal): Berikut ini akan
dijelaskan 111asing-masing aspek dari faktor tersebut.
a. Faklol Internal
1. Aspek fisiologis. ya:lg termasuk aspck fj~ioJogis yang daral
mcm;:>cngru'uhi pre stasi belajar siswa a,ialah:
~) l'anca indcra
Berfungsinya panea indera merupakrul sydrat supaya beJajar
bcrlangsung dengan baik. Dalrun sistem ].lcndidikan di antara panea
1J
adaJah mata d~n telinga. Hal ini penting karena sebagian besar hal
hal yang dipe!ajari oleh manusia diperoleh melalui penglihatc:n dar.
pendengaran. dengan. demikian, seorang anak yang memliki cacat
fisik akan menghambat dirinya didalam menangkap pelajaran.
schingga padll akhirnya akan mernpengaruhi prestasi belajarnya dl. 5
sekolah.
h) Kcschatan badan
Belajar memedukan tenaga, karena itu tmlUk mencapaI preslasi
belajar yang lJaik diperlukan badan yang sehat. Sebaliknya anak
yang sakit, yang kurang makan, dan kurang tidur atau kurang baik
alat inderanya, maka ia tidak dapat mengikuli pembelajaran dengml
efektif. Kesel'alan jasmani sangat besar pcngaruhnya terhadap
kernampuan !>elajar. Untuk dapat belajar dengan baik, bisa
berkonsentrasi dengan optimal, maKa kcsehatan ilu pcrlu
diperhalikan dan dipelihara dcngan sebaik-baiknya, karena dcngan
k!;schatan yan6 baik maka SiSW'1 dapat melakukal segala sesuatu
dengan bailc Karena itu orang tua haruE sclalu memelihara
kcsehalan anaknya, scbab apabila anak baik keschalannya rncrcka
"kan semangat dalam bel1\iar, schingga 3iswa akan mempcrolch
prestasi bclajar yang optimal.6
2. Aspl'k psikologis, banyak f.'lktor yang tcrmasuk aspck psikologis yang
daral mempengaru~liprestasi belajar siswa diantaranya adalah:
a) Intcligcnsi
Ir!leligensi adiilah kemaInpuan yang dibawa sejak lahir, yang
l1lernungkinkm. seseorang berbuat sesuatu dengan eara yang
terlentu. Inteligensi dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-tisik
J::>
untuk mereaJ...si rangsangan atau menyesuaikan diri dengan
lingkungan dengan eara yang tepal.
Tingkat keeer..Iasan atau inteligensi siswa tidak dapat diragukan
lagi sangal nlenentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. lni
bermakna 5emakin tinggi kemampuan inteligensi ~"iswa maka
s.;makin besar peluangnya untu:, meraiiJ sukses sebaliknya
s"makin rendah kemampuan inteligensi sisv,a maka semakin kecil
peluang untuk memperoleh sukses.7
h) Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi efektif berupa
keeenderungar. untuk mere'lksi atau merespvn d~ngan cara rdatit
tdap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik secara
positif maupur. negatif.8
5ikap merupakan faktor psikolol',is yang mempengaruhi belajnr,
dal,m1 hal ini sikap yang akan menunjang bclajar siswa ialah sikap
positif tcrhadajJ bal1an atau pelajaran yang akan dip~lajari, terhadap
guru yang mengajar, dan terhadap lingkungan atau tempal di mana
ia belajar sepf;rti kondisi kelas, teman-teman, sarana pengajaran
dan sebagainya.9
c) Bakat (apitude)
Bakat adalal1 keIl1an1puan potensial yang dimiliki untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian,
sebetulnya setlap orang pasti memiliki babt dalam arti berpotensi
untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat I.ertentu sesuai dengan
kapasitas masi'lg-masing. IO
7 Muhibbin Syah. Psikolo;;i Pendidikan dengan fendekatan Bmu, (Bandung: PT RemajaRosdakarya, ~OOO), eet. 5, h. 133.-
13
Dalam perkembangan selanjutnya bakat diartikrn sebagai
kelllampuan \'ang dimiliki setiap orang. Seorang siswa yang
berbakat da1am bidang elektro, rnisalnya akan jauh lebih 111l1dah
Illenyerap intorlllasi . pengetahuan dan keterampilan yang
berhubungan dengan bidang t"rsebut dibanding dengan 5IS\V<1
lainnya. 01eh knrena itu untuk nl'~ncapai prcstasi be"~ar yang baik.
p"r1u adanya kcscsuaian antara t>akat, rnjr,at, perha~ian, cita-cita
dan sikapnya. Kesesuaian ini akan Illembua! orang Illerasa scnang
ualam belaja:, dan merasa puas lerhadap prestasi yang
dipero lehnya.
d) Minat
Minat (Interest) berUlii kecenderungan dall kcgairahan yang tinggi
~tau keingimm yang Lcsar tcrhadap scsuatu. Minat bcsar
pengaruhnya :erhadap vencapaian pres.tasi belajar slswa. tvrnat
dalanl he,ajar disebabkan berbagai hal. aotara lain: karcna
keingYnan yan;;>; kuat untuk Illcnaikkan martabat atau memperoleh
pekerjaan yang baik, serta ingin hidup senang dan bahagia.
Minat akan timbu1 bila ada perhatian, maka untuk menimbulkan
minat juga ha' us dapat menimbu1kan perhatian. Karena itu minat
dapat merupakan pendorong ke arah keberhasi1Ull belajar
s::seorang. Minat be1ajar yang tinggi cCI:derung menghasilkan
prestasi yang tinggi, seba1iknya minat bel"jar yang rendah akan
mcnghasilkan prestasi yang rendah.
e) Motivasi
1'Iasution (199):73) mengatakan motivasi adalal: "sega1a daya yang
Illendorong seseorang untuk melakukUll sesuatu." Sedangkan
Sardiman (I CJ92:77) mengatakUll bahwa "motivasi adalah
14
menggerakkan Slswa untuk melakukan sesuatu atau ingin
I ,1. • "IIInc 'u(lh..:.an se'.;uatu.
lVlotivasi dalam belajar adalah filktor Yimg penting karena hal
tersebut meru;')akan daya atau energi yang mendorong siswa untuk
melakukan b0lajar. Persoalan n.engenai motivasi dalam beb\jar
adalah bagairr,ana cara mengatur agar l110tivasi dapat ditingkatkan
DCl11ikian pula dalam kegiatan belajar l11erogajar seorang illlak didik
akan berhasil Jika mempunyai l110tivasi yang tinggi ul1luk belajar.
b. Fal.tor Instrumental
Faktor instrumental ;ni terdiri dari gedung/sarana fisik kelas, sarillla/aldt
pengajarilll, media pmgajarilll, guru can kurikulem/materi pelajaran serta
strategi belajar mengdjar yang digUllakan akan mempengaruhi proses elan
h 'I bel' . 12aSt ' ajar Slswa.
c. Faktor Ekstcrnal
1. Lingkungan Keillarga
Kelmu'ga merupaKan lingkungilll terkecil e1l'lalll masyarakat tempat
seseurang e1ilahir!,an dan dibesarkan. Sebagai'l'illJ1a yang e1ijelaskan
oleh Slameto bahwa "keluarga adalah lembaga penelielikan pertama
elan utal11a.,,13 Dil:atakan pertallla karena e1al1m keluargalah seorang
~Iswa, pertallla kali menelapatkan pepelidikan. sebelum Siswa
menelapatkan penjielikan dari lingkungan luar haik sekolah maupun
masyarakat. Seelar,gkan e1ikatakan utanm karena, keluarga merupakan
laktor yang paling bertanggung jawab atas pendidikan siswa.
Komunikasi antara orilllg tua elan anak merupakan salah satu aspck
yang sangat penting dalanl keberhasilan siswa dabm bel,\jar.
Komunikasi itu Jr.cmbuat seorarlg anak akan terdorong untuk belajar
.,ccara aktif, kar~na komunikasi merupal<.an salah satu kekuatan
~ ~ www.ridwan202.wordpress.com
15
pendl)rong dari iVdr yang menambah motivasi dalam belajar. 14 Oleh
I-arena itu orang tua hendaknya menyadari bdl''Ia komunikasi onlf1g
tur. dan anak han,s terbina clengan baik, seperti yang dikemukakan
oleh Alex Sobnr iJahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan
anak. yaitu kOl11unikasi yang bcrsHat hubungan, baik dalanl
kcbersaniaan, kekrbukaan. sikap dcnhlkrasi. saling mcndengarkan., . b 15(Ian rasa tanggung Ja\va .
2. Linglwngan Scko:lIh
Sekolah merupakan lembaga pendiclikan formal yang sangat penting
clalam mcnentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan
s'=kolah yanJ baik clapat mendor0ng untuk beiajar yang lebih gial.
KCEdaan sekolah mcliputi; cara penyajian peiaJaran, hubungan guru
dengan siswa, alat-,1Iat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara guru
dan siswa yang kurang baik akan mcmpengaruh: il"sil belajar siswa.
Menurut Kartono (1995:6) mcngemukakan "guru clituntut untuk
menguasai bahan pclajaran yang akan cliajarkan, clan mcmiliki tingkah
laku yang tepat clalam mengajar." oleh sebab itn, guru harus clituntut
untuk menguasai b:than pelajaran yang disajilcan, dan memiliki metode
yang tepat clalam m~ngajar.16
3. Lingkungan Mas) a I'llkat
Keadaan rnasyarak,lt juga mempengaruhi prest<:si belajar siswa. Bilp. cli
sekita: tempat tinggal keadaan masyarakatnya tercliri clari orang yang
berpencliclikan, ten.. tama anak-anaknya rata-rata bcrsckolah tinggi dan
b':rmoral baik, hal ini akan menclorong anak lebih giat belajar.
['alam hill ini Kartono (1995:5) berpcndapat: lingkungan masyarakat
clapal menimbulkar. kesukaran belajar anak, terulama anak-anak yang
sebayanya. Apabih anak~anak yang sebaya merupakan anak-anak
l~ www.ridwan202.wordpr..;ss.com
16
yang rajin beJajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti jejak
mereka. SebaIiknya bila anak-anak di sekitarnya merupakan kunlpulan
anak-anak nakal yang berkeliaran, tidak menl1tup kemungkinan
anakpun dapat terl'engaruh pula. 17
3, Pengukuran !'.'est,\si Belajar
Pengukuran prestasi belajar siswa dengan menggunakan suatu alal
penilain (evaluasi). Deng:m evallJasi dapat diketahui al'akah tujuan belajar
yang telah ditetapkan da/at tereapai atau tidak. Sebagailllana yang telah
dijelaskan oleh Muhibbin Syah bahwa "evaluasi adalah penilaian terhadap
tingkat keberhasilan siswa llleneapai tujuan yang telail ditetapkan dalam
sebuah program". 18 Jadi, evaluasi sangat diperlllkan untuk lllenentukan
prestasi bel1ljar siswa dalam kurun waktu proses belajar tertentu, dengan eara
tersebut dapat diketahui tinggi rendahnya presta3i belajar siswa atau baik
buruknya prestasi belajar ,iswa.
Bentl1k evaluasi yang dapat dilakukan untuk lllengetah'Ii prest<Jsi
belajar siswa cli antaranya:
a. Tes Tertlllis
Dimana tester dalam mengajukan pertanyaall atau soalnya
dilakl.lkan seem'a tertuIi~ clan testee juga memberikan jawabmmya seeara
tertulis. Maeam-maeam tes tertulis antara lain:
1) Tes Essay (SubjekJjl)
Tes essay disc but Juga dengan tes uraian. Tes essay aclalall
pertallyaall yang menuntut slswa menjawabllya dalam bentuk
menguraikan, menjelaskan, mencliskusikan, membandingkan, memberi
alasal1, dan bentuk lain yang sejenis sesuai deugan tuntutan petanyaan,
clengan menggunakan kata-kata dm. bahasa sendiri. Adapun bentuk uraian
17
dapat dibcdakan mer,iadi liga macam yailu UmiaI1 bebas, lerbatas, dan
berstruklur
2) Tes Obyektif
Tes obyektif dikeual dengan tes jawaDan pen<:',ek. "tes ya atau tidak,"
dan lcs hasil belajar yang terdiri dari butir-bulir soal ~ang dapal dijawab
oleh ICSICC dengan jalan memiliih salah su,u atau Icbih di anlaru
kemllngk inan jawabaIl yang telah dipasangkan pacta masing-masing items.
Seniuk teos obyektif dibedakan menjadi emput macum yaitu:
Ii) Tcs bcnar sail" h
Tes obyektif i'>entuk benar-salah ndalah bentuk tes yang soal
s0alnya berura pernyataan. Sebagian dari pernyataan ill!
merupakan pclllyataan yaIlg benar dan st:bagian lagi mer~pakan
pernyataan yanJ salah.
b) Tes pilihan gllnda
Tcs o bye ktif bentuk pilihan ganda adalah bentuk tes yang
mCl11punyai sab jawaban yang bcnar alau yang paling tepal dari
bcberapn altern,ltif pilihan jawabar,.
c) Tes mcnjodohkan
Tcs obyektif bentuk I11cnjodohkan terdiri alas dua keJol11pok
pcrnyataan yan/i; pararcL Kedua kelol11pok pcrnyataan 1111 beradn
dalam satu kesatuan. Kelompok sebela.1 kiri merupakan bagian
yang berisi soal-soal yang harus dicari jawabannya pada keJompok
kanan.
d) Tcs obycktif bcntuk jawaban singkat
Tcs obycktif :)cntuk jawaban slngkal merupakan soal yang
mcnghcndaki jawaban dalam bentuk kat'l, bilanglLl, kalimal atau
18
b. Tes Lisan
Dimana tester dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan (soal)
dilakukan secara lisall dan testee memberikan jawabannya secara lisan
juga.
e. Tes Tindakan
Dimana tester mcnyampaikan beberapa aral'an dan aturan-aturan
kcmudian testce mempraktekannya. Tes ini co~ok untuk jenis prestasi
psikomotorik seperti: dalam pelajaran Agama Islam, praktek tata cara
sholat mayyit.
l'cnilaian prestasi belajar Slswa yang dilakukan para guru di SMP
Negcri 3 Panmlang, dengfJl cara memberikan ulang,m·ulangar~ berupa ulangan
harian, mid semester da.1 ujian semester. Sentuk tes yang digunakan di
sckolah ini adalah; perlama, bentuk lcs lcrtulis yang leniiri dari; lcs essay
(uraian), dan benluk tcs objektif. Adapun bentuk tes~ssay berupa bUlir-butir
soal, dan diawali dengan kata-kata jcI2.skan. terangkan, uraikan, mengapa.
bagain1flJIa, atau dengan kata-kata lain yang serupa d~ngan itu. Sedangkan
bentuk t,~s objektif yang Jigunakan di sekolah ini, tes objektif bentuk pilihan
ganda.
Kedl. a, bentuk te~ lisan, adapun bentuk tes yang senng digunakan
adalah bentuk hafahm scperti pada pelajaran Aganm Islam. Anak ditugaskan
untuk menghafal ayat AI-Qur'an atau hadits tentang makanan yang halal dan
haram. Keliga, bentuk tes tindakan, tes ini biasanya digunakan pada pelajaran
Agama islam. dan Pendic;ikan Jasmani. Seperti pada pclajaran Agama Islam
dalam pengambilan nilai praktck, siswa diperintahkan untuk mempraktekkan
Shalat Dhuha scsuai dcngGn materi pclajaran Agarna Islam.
Norma pcngukuran tingkat kcberhasilan belajar Slswa sClclah
mengil(u,i proses pcmbekjaran dan peng~aran di 8M? Ncgcri 3 Pan1cdang
ialrdJ skala angka dari 0 sampai 100.
19
Selain norma ywg discbulkan di alas ada pula norma lain yaitu: nomm
prestasi belajar dengm, menggunakan huruf-huruf A, B, C, D, dan E. seperti
yang tertuang dalam tabel sebagai berikut:
Tabe!. ILLPerbandingllu Nilai Angkll, Uuruf, dllu Prl:l!ikatnya
F Sirnbol-sin'bol Nilai
Angka Huruf Predikatnya
r- 80 - 100 A Sangat Baik
70-79 13 Baik
60-69 C Cukup I
L50- 59 ._L D Kurang J0-49 E Gagal
B. Komunikasi Orang Tua dan Anak
1. Pengertian KOIDunikasi
Komunikasi dipancang sebaga i proses wltuk mengubah perilaku orang
lain, oleh karena setiap hari manusia melakukan komunikasi maka komWlikasi
sudah menjadi bagian dl'.!"i kchidupan rutin sehari-hari. Akibatnya banyak
orang menghargai efektivitasnya. Komunikasi yang efektif dengan orang lain
saIlgat diperlukaIl baik daiam urumn rumah taIlgga, pekerjaan, dengaIl temaIl
sampai pada urusan bis:lis. Dalam kOl11unikasi yang efektif kita dapat
mempengaruhi oraIlg lain' mllik mclakukan apa ymlg kita mginkan.
Pada dasarnya l.oll111nikasi ilu merupakan suatu proses yaIlg
mempWlyai karakteristik -:tan fungsi yang khas. Ciri khas atau komunikasi
adalah bahwi! komwlikasi merupakan proses ymlg dmnis tidak dapat diulaIlg
daIl diubah. 19
20
Secara ctimologi istilah komunikasi berasal dad bahasa Latin, yakni
Communicare artinya, babicara, menyampaikan pe~an, informasi, pikiran,
perasaan, gagasan dan pendapat yang dilakukan oleh seseorang kepada yang
lain dengan mengharapkan jawaban, tanggapan atau arus batik (feed back).
Kata bendanya dalam b3hasa Latin ialah communicatio (dalam bahasa Inggris,
communication): Artiny:.\, pemberitahuan, pemberian bagian dalam
pertukaran; pidato yang oleh 'lx:mbicara dimintakan pertimbangan para
pendengar. Jadi sernacam dialog. Harus ada arus balik (umpan balik) atau
feedback; pergaulan, persatuan,. kesatuan, persaudaraan, hal ikut mengambil
bagian, kerjasarna.
Pengertian komunikasi yang dipaparkan di atas bersifat dasar, dalam
arti kata bahwa komunika:;i itu minimal harus mengaadung kesarnaan makna
antara dua pihak yang terlibat. Dikatakan lninimal karelJll kegiatan komunikasi
tidak hanya informatif, ynkni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga
persuasi.f, yaitu agar onll1g lain bersedia mencrima suatu p?ham atau
keyakinan, melakukan suatu pcrbuatan atau kegiatan, dan hin-lain.
Jadi kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalan1
bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama
ada kes~maan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa
yang dipergunakan dalam p'.:rcakapan itu behml tentu menimbulkan kesamaan
makna. Dengan lain perkataan, mengerti balmsanya saja belum tentn mengerti
makna yang dibawakan obh balJa,a itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang
tadi darat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti
bahasa yang diperguna;,an, juga mengerti rnakna dari bahan yang
dipercakapkan.
I'entingnya komwJikasi bagi kchidupan sosial, budaya, pendidikan,
dan politik sudah disadari olch para ccndekiawall sejak Aristoteles hanya
berkisar pada retorika dalam lingkungan kecil. Baru pada pertengahan abad
ke-20 ketika dunia dira~akan semakin keeil akibat revolusi industri dan
revolusi tekr.ologi ele"t;onik, dan sebagainya maka para cendekiawan pada
21
abad sekarang menyadari pentingnya komunikasi ditingkatkan dari
pengetahuan (knowledge) menjadi ilmu (science). 20
Menurut Onong Uchyana Efendi dalam bukunya "Kamus
Komunikasi" , komunikasi ialah proses penyampaian suatu pesan dalam
bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan penclaan berupa ide,
informasi, kepercayaan, harapan, imbauan, dan sebagainya, yang dilakukan
seseorang kt:pada orang lain, baik langsung secara tatap rnuka maupun tak
langsung mdalui media, dengan tujuan mengubah silG~p, pandangan atau
perilaku.2 I
Jadi komunikasi adalah usaha untuk menyampaikan sesuatu yang
dilakukau okh seseorang kepada orang lain, baik secara langsung rnaupun
melalui media, dengan hmapan apabila ada komanikasi rnaka seseorang dapat
merubah sikap, atau perilaku orang yang diajak bicara.
Jalaluddin Rakhl118.t (1994:6). seorang ahli komlmikasi menyatakan
bahwa dalam psikologi, komunikasi memiliki ;nakna yang luas. Komunikasi
meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat,
sistem atau organisme. K~.la komunikasi sendiri dipergunakan sebagai proses,
sebagai pesan, sebagai pt:ngaruh, atau secara khusus ;,ebagai pesan pasien
dalum psikot<:rapi.22
Dari beberapa defipisi tersebut pada hakikatnya tetap mengarah kepada
fenomena komunikasi yang sarna dan searah, di mana seseorang
mengingi.1kan adanya perubahan sikap dan tingkah laka serta kebersamaan
dalanl mcnciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalanl
suatu proses komunikasi. Jadi komunikasi antara orang tua dengan anak dapat
diartikan sebagai penyampaian maksud, kehendak, ataupun keinginan antara
orang tua dengan siswa. schingga masing-masing memalllU11i apa yang
dimaksud atau yang diliarapkan dari proses komunikasi tersebut.
20 Efendi. Jlmu Knmllnikmd h Q
22
2. Faktor-faktor Dlllam Membina Komunikasi yang Baik Antara Orang
Tua dan Anak
Agar supaya tercipta situasi pergaulan dan pcndidikan yang baik,
orang tua perlu membill3. hublmgan komunikasi yang baik dengan anak,
adapun fakl.Or- faktor yang menunjang ialah sebagai berikut:
a. Akuilah dan hargailah anak.
b. Rumuskan peraturw.l secara jelas tepat dan mudah dimengerti anak.
c. Laksanakan peraturan-peraturan secara konsisten dan uniform (tetap
dan seragam).
d. Hati-hatilah dalam memilih cara untuk menegakkan disiplin.
e. Perbaikan secepatnya bila terjadi kesalahan-kesalahan.
£ Bina hubungan bail:. dengan semua anggoLa keluarga.23
Perlama, akuilah dan hargailah anak; Anak-anak bukanlah manusia
dalam bentuk keci!. Anak adalah anak; mereka mempunyai pikiran, perasaRn,
sikap, minat yang berbeda dengan orang dewasa. P.nak harus dianggap dan
diberlakukan sebagai anak. Selain itu setiap anak adalah merupakan satu
pribadi yang unik, yang berbeda dengan anak lain. Kita tidak dapat
menyamakan dua anak, selcalipun mereka itu anak kembar yang berasal dari
satu telur. Jadi jelas tidak dapat dibenarkan, bila orang tua membandingkan
kemanlpuan dan sifat-sifut satu anak dengan yang lain, karena setiap anak
adalah unik.
Dalam berkomunikasi hendalmya bersikap menghormati anak, jangan
melukai harga diri anak. lui tidak berarti bahwa kita harus menuruti anal<,
tidak balch lTlenegur atau pun memarahinya. Tegur dan marahilah anak bila
perlu, dan berilah pengertian mengapa orang tua bersikap demikian. Jangan
segan-segan memberikan pujian dan penghargaan bila anak itu memang
pantas m~nerimanya. Penghargaan dan pujian pantas diberikan kepada anak
yang telah mencapai suatv prestasi discbabkan oleh usallanya (baik itu di
23
sekolah maupun' di rumlili). Tidaklah bcnar kalau orang tua memuji-muji
anaknya karena anak tersebt:t lebih cantikJbagus dari anak lain, sebab
kecantikan buklanlah sesuatu yang diusahakan anak, melainkan karena
pembcrian Tuhan. Memuji penampilan anak karena ia rapih dalam berpakaian
maup'Jn dalam mengurus ranlbutnya, tidaklah salah.
Kedua, rumllskan peraturan secara jelas tepat dan mudah dimengerti
anak; Anak memerlukan gambaran yang jelas tentang tingkah laku yang
diperbolchkan dan yang tiilarang. Dr. Baim G;noot dalam Kartini Kartono,
membagi tiga daerah disilllin: (I) daerah " I lijau" yang melingkupi tingkah
laku yang diperbolehkan, bukan diinginkan. (2) Daerah "Merah" melingkupi
tingkah Jaku yang sama sekali tidak dapat diizinkan bMkan barus dicegah.
Dan (3) Daerah "Kuning' melingkllpi tingkah lakll yang sebenarnya tidak
ideal, terapi !carena alasan-alasan tertentu ditolcrir (diizinkan). Karena situasi
tertentll maIm tingkah laku itu dipcrbolehkan. Orang tua perlu menmdingkan,
mencobakan dan nlcnilai :(embali peraturan yang akan dilaksanakan, setelah
ltu barlliah ditctapkan.24
Ketiga, laksanakcn peraturan-pertaluran secara konsisten dan
uniform (tetap dan seragam); Peraturan harus konsisten, artinya tetap (tidak
gampang berubah). Dalam proses pendidikan, orang tua dituntut untuk tetap
menegakkan disiplin dcng&n sikap yang tenang scrta ramah, tetapi tegas.
Keempat, hati-hatilah dalam mencari cam untuk menegakkan disiplin;
Orang tua dengan mudah bisa menimbllikan rasa benel, takut dan tidak aman,
bila kurang hati-hati pada waktu mcmilih cam dal&"fi rangka menegakkan
disiplin. Misalnya saja orillig tua yang selalu mclarang anak-ariak, tetapi tidak
cukup mcmberi penjelasan mengapa sesuatll itu dilarang, dan orang tua tidak
memberi obyck lain sebag.li penggillltinya. Dalam menegakkan disiplin orang
tua harus selalu mementingkan tujUaJ1 disiplin itu dilll tidak sematll-mata
disiplin itll sendiri.
..; i '..'
:'\
Kelima, perbaikan secepatnya bila terjadi kesalahan-kesalahan; Bila
orang tua melihat anaknya berbuat kesaIahan, perbaikilah secepat mungkin,
jangan menunda atau mellgumpulkan beberapa kesalahan terlebih dulu, baru
menegurnya. Jika demikian, anak akan mclupakan kesalahannya dan mungkin
memungkirinya.
Keenam, bina h1>!bungan baik dengan semua anggota keluarga;
Membina hubungan baik antara anggota-anggota dalam keluarga sangatlah
penting. Interaksi yang pertarna-tarna diaIami seorang anak ada1ah interaksi
dengarl orang tuanya, kemudian dengan anggota keluarga yang lain.
Kesalahan dan kesulitan dalam interaksi ini akan menimbulkan kesulitan
dalam hubungannya dengan orang lain di kemudian hares
3. Komunikasi Antara Orang Tna dan Anak
Satu hal yang tak pernah habis dibicarakan dalam kehidupan manusia
ialah masalah hubungan atau komunikasi antara orang tua dengan anak.
Demikian pentingnya hal tersebut, hingga banyak persoalan-persoalan dalaIll
masyara..1<at se1alu dihubungkan dengan komunikasi antafa orang tua dengan
anak; mtsalnya masalah kenakalan anak remaja, dan masalah prestasi belajar
anak sekolah yang sering dihubungkan dengan sifat hnbungan anak dengan
orang tna.26
Anak sebagai anggota kelnarga mCllliIiki habnugan yang erat dengllil
orang tua, hubungan orang tua dan anak yang erat menyebabkan orang tna
akan Illengetahui cara berpikir anak dan setiap persoalan yar.g dihadapi oleh
anak akan diketahui oleh orang tua.
Diketa1Ui bahwa anak-anak seringkali menghadapi berbagai rnacam
persoalan, Kesulitan dan kekhawatiran. Akan~etapi umurnnya masih relatif
keciI, tidak seperti yang dihadapi oich orang tua. Orang tna melllang
memperhatikan mereka, terutanlll bila mcreka kesusahan. Namun sebenarnya
orang tua tidak sungguh-.ungguh mcrasakan kesulitan mcreka sebagaimana
25
mereka rasakan. Orang tna mengira, bahwa orang tua sudah mengetahui jalan
keluarnya.
Komunikasi yang baik antara orang tu.} dan anak adalab komunikasi
yang bersifat hubungan, baik dalam hal:
I. Kebersamaan.
2. Keterbukaan.
3. Sikap Jemokrasi.
4. Saling mendengarkan.
2. Rasa tanggung jawr.b.27
Beriknt di bawab iui akan dijelaskan bagai'11lli1a konunikasi yang baik
antara orang tua dan anak.
Pertama kebersamaan; Tidak ada seorang armk-pun akan setuju
dengan kebanyakan cara terpikir orang lua sekarang yang berprinsip babwa
h.'Uantitas yang tinggi perte~uan orang tua dan anak sudah mencukupi. Karena
bagaimar.apun juga selain kualltitas, kualitas kebersamann dengan orang tua
bagi seorang anak tetaplF1h penting, karena sangat berpengaruh terhadap
perkembangan mental dan moral diri anak itu sendiri.28 Me1uangkan wah.iu
bersama merupakan syarat utama untuk menciptakan komlmikasi antara. orang
tua dan anak. Sehab dengan adanya waklu bersama, barulah keintirnan dan
keakraban dapat diciptaka'l di anlara anggota kelu~ga. Bagaimanapun juga
tak seorang pun dapat menjalin komunikasi dengan anak bila mereka tak
peruab bertemu ataupun befcakap-.cakap bersama.
lika orang tua membiasakan diri meluarlgkan waktu bersama, maka
rasa asing pada anak temu akan hilang. Apalagi bila suasana akrab telab
terbina dan orang tua dapnt me1akukan pendekatan prihadi pada anak, maka
masalah-masalah yang dirasakan anak tenlu mudab diketabui.
Keduo keterbukaan; Keefektifan ketcrbukaall mengacu kepada
sedikitnya tiga aspek dari komunikasi antara orang tua dan anaknya. pertama,
komunikator yang efektif /Jarus terbuka pada orang yang diajak berinteraksi.
26
Sebaliknya, harus ada !(esediaan untuk membuka did mengungkapkan
infonnasi yang biasanya disemb~myikan. Kedua, mengacu pada kesediaan
komunikator untuk beredsi secara jujur terhadap stimulus yang datang.
Keliga, menyangkut 'kepemilikan' perasaan hati darl pikiran. Keterbukaan
dalarn arti ini adalah mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang kita
lontarkan adalah "milik" kita drn kita bertanggung jawab atasnya
(Salirn:1991).29 Seandainya anak atau orang tua menghadapi masalah dar.
mengutarakannya, salah satu pihak biasanya mcrasa perlu untuk membantu
pihak yang lain, yang lebih sering terjadi adalah orang tua berusaha untuk ikut
menangani masalah yang dihadapi anak. Sayangnya i'tikad ini sering kali
tidak mencapai hasil yang diinginkan. Anak tetap merasa bahwa masalahnya
tidak terselenaikan, atau vahkan lebih dari itu anak merasa bahwa orang tua
sebenarnya tidak mengerti apa yang dirasakannya, meremehkan perasaannya,
bahkan tidak jarang keluban anak disambut dengan sikap nicnyalahkan dari
pihak orang !ua. Bila ini terjadi berarti komunikasi antara kedua belah pihak
telah mcngalami hambatan. Dalam hal ini orang tua tchl! bersikap tidak
efektif dalam menanggapi masalah yang dialami anak.
Ketigl1 sikap demokrasi; Pembangunan bangsa seharusnya bersumber
dan cirnulai dari rumah atau di dalam kehidupan keluarga. Karena di rumah
pula tumbuh kepedulian, sikap dcmokrasi, kesadaran dan pengertian dasar
tentang totalitas lingkunga'1 secara timbal balik. Kita akan tcmukan semua itu
di rumah, bila di rumah dijadikan ajang dcrnokrasi dalam membahas segala
bentuk permasalahan yang ada dalam keluarga. Dengan kata lain sikap
demokrasi harns tercipta sejak dini dalam keluarga. Langkah awal
menerapkan pendidikan demokrasi pada anak adalah dengarkan apa yang
ingin mcreka kemukakarl. Kalau anak mulLi bercerita jangan mcmulai
keputusan. Biar mereka merasa arnan bercerita, bagi anak yang tidak mudah
terlmka, beri mereka waktu untuk bisa terbuka kepada orang tua. Semua ini
27
tergantung dari kualitas komunikasi yang terbina dengan baik antara orang
tua dengan siswa.30
Keempat saling mendengarkan; Komunikasi sesunggnbnya tidak
hanya terbatas dalam b<::ntuk kata-kata. Komunikas~ adalab eksprt'si dari
sebuah kesatuan yang sar.gat kompleks: bahasa tubuh, senyuman, peluk kasih,
ciuman sayang dan kata-I:ata. Mendengarkan membutuhkan totalitas perhatian
dan keinginan mendengarkan, hingga sang pendengar dapat meIrulhami
sepennbnya kompleksitas emosi dan pikiran yang sedang berbieara. Bagi
seorang anak, komunikasi bukan hanya bertujuan untllk membuat orang
dewasa atau orang lain mengetahui dan memenuhi kebutuhannyl,l. Dari
komunikasi itu lab, anak dapat menarik kesimpulan hagaimana orang dewasa
memandang dirinya dan dari kesan inilah seorang anak membangun rasa
percaya diri. ADak aIr.an merasa dihargai, mera<;a percaya diri dan
mengembangkan penilaiarl positif terhadap dirinya, kctika orang tua menaruh
perhatiGln tidak hanya pGlda ceritanya, tapi juga pada pendapat, keyakinan,
kesimpulan, ide-ide, perasaan bahkan ketika pendapat tersebut tidak sesuai
dengan pendapat orang tua. Sikap orang tua yang "mendengarkan" anak,
membuat anak berani mcmbuat perlJedaan dan menjadi berbeda. Hal itulah
yang menjadi salah sat!.' landasan keberanian dan keinginan anak, untuk
menjadi diri sendiri apa adanya.31
Kelima rasa tan&,"'Ung jawab; Kalau kita perhatikan, setiap keluarga,
termasuk keluarga yang hidupnya bahagia, sesekali pasti menghadapi
IrulSa1ah, baik dalam hal pekerjaan maupun dalam kellldupan sosial. Tetap:
cara mengbadapinya tid:lk sarna. Keluarga yang merasa dirinya bahagia,
memiliki prinsip yang s.una dalam memandang masalah, yang utarna bagi
mereka adalah kepentingan keluarga Apa pun yar,g terjadi Ji luar keluarga,
kebersarnaan dengan keluarga selalu mendapat prioritas pertarna. Pada
28
UST U'lSYAHi 0 cU-\I\J'lt<:
keluarga yang bahagia ini seakan tercermin yang serupa, mereka tidak mudah
terpengaruh oleh tekanan-tekanan dari luar.32
Pada dasarnya pertumbuhan anak itu demikian cl'pat, sehingga mereka
dapat berubiill dari bulan ke bulan. Sering sukar sekali menetapkan pada
tingkat perkembangan mana mereka suatu ketika berada? Dan bagaimana pula
kita dapat mcnu~tut apa yang kita harapkan dari mereka jika kita sendiri tidak
begitu mengenalnya?
4. Komunikasi Orang 'fua dan Anak Hubungallll!ya dcngan Prcstasi
Bclajar
Komunikasi orang tua dan anak merupakan hubungan antar pribadi
yang pacta dasarnya merupakan hubungan timbal balik, yang dipengaruhi oleh
sikap percaya, dan sikap terbuka. Komunikasi orang tua dan anak menjadi
salah satu faktor eksternal di dalanl mengembangkan potensi kreatif dan
prestasi belajar yang dimiliKi oleh seti"p anak.. Banyak anak yang mengalami
kegagalan dalam mengembangkan potensi kreatif dan prcsatsi belajarnya
bukan karena disebabkan oleh tingkat inteligensi yang rendall atau keadaan
fisik yang lemall melainkan karena tidak adanya komunikasi yang baik antara
orang tua dan anak, di r.'1alla kurangnya komunikasi, dorongan, perbatian,
kebebasan, saling rnengbargai, saling mendukung antara keduanya.JJ
Komunikasi orang tua dan anak m~rupakan faktor ekstcrnal yang berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa, di mana faktor eksternal sangat mempengaruhi
faktor internal siswa dalam menerima dan menyerap pelajaran, karena dari
berbagai faktor, fuk tor internal lall yang sangat berperan tcrhadap prestasi
belajar siswa.
Di dalam sebuah keluarga, komunikasi mempullyai peranan yang
sangat penting, rasa kasih sayang serta ketentraman ylillg dirasakan bersmm.
oleh suami istri akan membuat anak tUl11buh dan berkembang dalam suasana
yang ballagia. Hubungan kOl11unikasi yang terjalin ~U1tara orang tua dengan
29
anak sangat berperan b:igi perkembangan kepribadian siswa. Selanjutnya
komunikasi yang baik antara orang tua dan anak yang didasari dengan sifat
hubungan, baik kebersamaan, keterbukaan, silmp demokrasi, saling
mendengarkan, dan rasa tanggung jawab merupakan faktor eksternal yang
sangat penting bagi keberhasilan ~nak dalam mencapai prestasi belajar.
Prestasi . belajar merupakan hasil yang telah diperoleh oleh siswa
setelah melaksanakan kegiatan belajar tertentu, baL<. berupa pengetahuan,
sikap, ataupun keterampilan (ranah kognitif, afektif dan psikomotorik) ketika
mereka di sekolah. Prestasi belajar yang dicapai secrang siswa merupakan
interaksi antara berbagai fakter yang mempengaruhinya baik dalam diri
(internal) maupun dari luar diri individu (ekstemal), kcmunikasi orang too dan
anak merupakan salah f'atu faktor ekstemal yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa.
Prestasi belajar akan menjadi optimal kalau siswa didukung oleh orang
tua dalam aktivitas belajamya, sehingga kalau sudah terjalin komunikasi yang
baik antara orang tua dlin siswa maka dapat dikatakan proses pembelajaran
siswa di sekolah dapat nr-ncapai kesuksesan dan akan menca:pai prestasi yang
optimal. Jadi semakin baik komunikasi antara orang lua dan anak maka
semakin bail; pula prestasi siswa di sekolah.
Dari uraian di ata:> sudah jclas bahwa hubungan komunikasi orang tua
dan anak dengan prestasi belajar siswa memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
5. Pengukul-an Komunikasi Orang Tua dan Anak
Dalam pengukuran komunikasi orang tua dan siswa, dilakukan dengan
menggunakan skala sikar model likert. Adapun yang dimaksud dengan skala
sikap adalah suatu t;k.uran subjektif yang dibuat berskala. Pengetahuan tentang
sikap dan pandangan komunikasi orang tua dan siswa, dapat diungkap melalui
model skala Iikert. Tujur..n menggunakan mod.:! skala Iikert agar kesimpulan
yang diambil sunggulJ-sungguh berdasarkan pOOa data yang dapat
30
yang dinkur dalam penelitian ini adalah kebersamRan, keterbukaan, sikap
demokrasi, saling mendengarka n, dan rasa tanggung jawab. Cara penilaiannya
ada dua altematifyaitu: 4, 3,2, 1 (untuk pernyataan yang positif) dan 1, 2, 3, 4
(untuk pernyataan yang negatif). Penjelasan lebih lengkap akan dijeJaskan
pada ~ab II l.
C. Keranglrn Be1llikir
Prestasi belajar m~nurut Bloom dalam Slavin (1994) adalah proses belajar
yang dialami oleh siswa yang menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan,
pemahaman penerapan, daya anal isis, sintesis dan evaluasi. Jadi prestasi belajar
adalah penilaian guru terl1adap anak Jidik untuk mengctahui seberapa jauh
penguasaan siswa terhadap materi pe!ajaran yang teiah dibel ikan.34
Prestasi belajar darat dipengaruhi oJeh dua faktor, yaitu faktor internal
dan faktor ekstemal. Komunikasi orang tua dan sisw!l merupakan salah satu
faktor eksternal yanp, mem\lengaruhi prestasi belajar siswa.
Komunikasi orang tua dan 311ak adalah proses penyampaian suatu
pesan daJam bentuk Jamb<.ng bermakna sebagai paduan bcrpikir dan perasaan
berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, imbauan, dan sebagainya yang
dilakukan orang tua kepada anaknya secara langsung untuk mengubah sikap
dan tingkah laku mereka. Komunikasi yang diJakuklill orang tua dan anak
adaJah komunikasi antar pribadi yang diJakukan secara tatap muka.
Komunikasi lni bertujuan tmtuk mengubaJ1 sikap dan perilaku mereka.
Komunikasi orang I.ua dan anak yang baik menUlut Alex Sobur adalah
komunikasi yang diisi dt'ngan sikap penuh pengcrtian disertai binlbingar
dengan tujuanuntuk meningkatkan prestasi beJajar siswa. Karena siswa yang
berprestasi tidak terJepas dari peranan orang tua, hal ini secara tidak Jangsung
pasti didukung oJeh adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan allak
dengan komunikasi yang bersifat hubungan, baik kebersamaan, keterhukaan,
31
sikap demokrasi, saling mendengarkan dan rasa tanggung jawab antara orang
tua dan anak35
Kebersaamaan orang tua dengan anak sangatlah penting. Karena
selain kuantitas, kualitas kebersamaan orang tua dengan anak sangat
berpengaruh terhadap perkembangan mental dan moral anak dalam
meningkatkan prestasi belajar. Begitu juga dengan kelerbukaan antara orang
tua dan anak dikatakan etektif apabila antara orang tua dan anak dapat saling
mengutarakan bila ada masalah, dan saling mc:nbantu untuk
menyelesaikannya. Tidak terkecuali masalah belajar anak, sehingga anak
mempunyai n.otivasi untuk lebih meningkatkan prestasi belajarllya.
Sikap demokrasi bersumber dan dimulai dari rwnah, bila di rumah
dijadikan ajang demokrasi dalam membru'las segala bentuk permasalahan yang
ada dalam keluarga, maka secara tidak langslmg siswa pun dapat
mengungkapkan masalah belajarnya, sehingga akan berpengaruh pula
terhadap prestasi belajamya Komunikasi yang didasari dengan saling
mendengarlwn alltara orang tua dan anak sangatlah peating, karena bagi anak
hal itu bubn han)'a bertujuan untuk membuat orang tua mengetahui dan
memenuhi kebutuhannya, tetapi juga anak dapat menarik kesimpulaIl
bagaimana orang tua me;nandang dirinya, sehingga anak dapat membangun
rasa percaya dirinya. Seluin itu rasa tangggung jawab antara orang tua dan
anak perlu ditanamkan dclam keluarga. Dimana setiap anggota keluarga pasti
mt>mpunyai peranan dan tugasnya masing-masing, salah satu contohnya yaitu,
tugas seorang anak adalah belajar, sedangkan tugas oral1g iua adalah
meml:imbing mereka dalc-m belajar di rumah. Apahila masing-masing pihak
dapat melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab, maim semua itu
akaIl berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar anak.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teoritis yang telah dioraikan di atas, maka
hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
32
antara
dengan
signifikan
dan anak
Ada hubungan yang
komunikasi orang tua
prestasi belajar siswa.
: Ada hubungan yang signifikun antara sub-•
variabel dari variabel komunikasi orang tua
:Ian anak yaitu. sub-variabel kebersarnaan.
keterbukaan, silmp demokrasi, saling
mendengarkan dan rasa tanggung jawab
dengan prestasi belajar siswa.
b. Hipotesis minor
I. Hipotesis altematif (Ha)
a. Hipotesis mayor
2. Hipotesis nol (Ho)
a. HipC'tesis mayor
b. Hipotesis minor
: Tidak ada hubungan yang signifikan antara
komunikasi orang tua dan anak dengan
prestasi belajar siswa.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara sub
variabel dad variabel komunikasi orang tua dan
anak yaitu, sub-variabel kebersamaan,
keterbukaan, sikap demokrasi, saling
mendengarkan dan rasa tanggung jawab dengan
prestasi belajar siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalal1l metodologi penelitian ini akan dijelaskan mengenai waktu dan
tempat peneIitiaiJ, variabei penelitian, populasi dan sampe! penelitian, teknik
pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrument penelitian dan teknik
analisis data.
A. Waktll dan Tempat PenelitiaJl
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2008, adapun tempat
pelaksanaannya, yaitu di SMP Negeri 3 Pamulang yang berlokasi di Jalan
Pamulang Perl11ai Barat, Tangerang Banten.
B. Variabel Pellelitian
Kala "variabel" berasal dari bahasa inggris "variable" dengan aJ ti
"ubahan', "faktor tidak tetan", atau "gejala yang diubah-ubah" J
Menurut Amirul Hadi dan Haryono clalam bukunya "Metodologi
Penelitian Pendidikan" mengatakan, bahwa variabel adalah kondisi yang oleh
peneliti climanipulasi, dikuntrol atau diobservasikan dalam suatu penelitian.2
Dalam penelitian ini terclapat dua variabel; yaitu:
1. Variabel bebas (Independent Variable). Variabel bebas adalah variabel
yang dapat l11el11berikan pengaruh terhadap variabel lain. Variabel bebfls
atnu sebagai variabel "X' adalah: komunikasi orang tUtl dan anak.
2. Variabel terikat (Dependent Variable). Variabel terikat yaitu variabel yang
dipengaruhi oleh variaoel bebas. Variabel terikat atau sebagai variabel "Y"
adaIah: prestasi belajar.
I Anns Sudjiono, Penganlar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1977),
34
Untuk melihat peranan yariabel bebas dalam meramalkan variabel
terikat ,erta antara masing-masing sub-variabel dari variabel bebas dengan
variabel terikat, akan dilihat dari uji korelasi. Artinya pembuktian hipote~;s
mengacu pada tingkat koe fisien korelasi antara "X" (komunikasi orang tua dan
anak) dengan "Y" (prestasi belajar).
Apabila :dapat dicuktikan adanya hubungan positif yang signifikan
antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka dapat dikatakan bahwa
komunikasi orang tua dan anak "tau sub-variabel komunikasi orang tua dan
anak mempunyai peranan yang bermakna dalam menentukan prestasi belajar
siswa SMP Negeri 3 Pamwlang.
C. Populasi dan Sampel Peilelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia
benda, hewan, tumbuh-twmbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang
menilai karakteristik tertel~tu dalam sebuah penelitian.3
Adapun populasi dalam penelitian ini aclalah seluruh siswa kelas Vlll
SMP Negeri 3 Pamulang, talum ajaran 2007-2008 yang beljumlah 185 orang.'
2. Sampcl
Sam]Jcl adalah bagian terkecil dari S~Jatu populasi yang memiliki sifat
dan karakteristik yang sama, sehingga betul-betul mewakili populasi.4 Dalam
penelitian diperlukan suatu teknik pengambilan sampel yang sangat baik.
sehingga data yang diperoleh merupakan representative data dari populasi
yang ada.
Teknik pengambihm sampel dalam penelitian ini adalah menggunak: 'n
random sampling. Random sampling adalah salah satu teknik pemilihan
3 Herman Warsito, Pengonlar Metadalogi Penet;I;On. (Jakm1a: PT Gramedia Pustaka.100' \ I, ;1 ()
sampel di mana semua individu anggota populasi mempunyai kemungkinan
kesempalan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang, dengan perhitungan
27 % x 185 = 49, 95 (digenapkan). Hal ini berdasarkan pendapat Suharsimi
Arikunlo sebagai berikut: "apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua· sehingga penelitiamlya merupakan penelitian popula~ i.
Selanjutnya jika jumlah snbjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20
25% ata,1 lebih5
D. Telmik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar
unluk l11emperoleh data yang diperlukan. Alat pengumpulan data yang
digunabm dalam penelitian ini adalah:
a. Laporan Prcstasi Belajar Si,wa
Prestasi belajar sislVa dalam penelitian ini dipercleh dad nilai rata-rata
hasil ulangan mid semester II keJas VIII tahun peJajaran 2007-2008 dari dua
belas bidang studi, yang terdiri dari; Agama, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Iv.atematika, Pengetahuan Alam, Pengetahuan Sosial, Keseni8n,
Penjas-Kes. Teknik Informasi dan Komunikasi, English Conversation, dan
Fashion.
Alasan menggunakan nilai rata-rata dari dua belos bidang studi di at is
adalah bidang studi tersebut sudah ditetapkan oleh Kurikulum Nasional untl~k
siswa kelas VIII SMP.
Nilai tertinggi dari setiap mata pelajaran adalah 100 dan nilai terendah
adalah I). Siswa yang memperoleh nilai 100 tergolong memiliki prestasi
belajar yang 3angat tinggi. sedangkan yang tergolong memiliki prestasi belajar
yang sangat rendah bila siswa memperoleh skor 0 (nol).
36
b. Skala Komunikasi Orang Tua dan Anak
Skala kOl11unikasi orang tua dan anak jibuat sendid oleh peneliti guna
l11engel11bangkan penelitian ini yang terdiri dad 60 pernyataan item, yaitu 30
bUlir pernyataan yang bersifat favorable, dan 30 butir pernyataan yang bersifal
unfavorable dengan menggunakan skala kOl11unikasi orang tua dan anak yang
terdiri dad empat alternatif jawaban, yaitu: Sangat SctUjll (SS), Setuju (S),
Tidak Sctuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS), di mana pilihan jawaban di
atas diberi skala nilai: 4,3,2, I untuk pernyataan yang bersifat favorable, dan
skala nihd: 1,2,3,4 adalah untuk pernyataan yang bersifat unfavorable.
Skala komunikasi orang tua dan anak disusun dengan menggunakan
Model Skala Likert berdasarkan indikator-indikator yang mel)cakup, yaitu I)
kebersamaan, 2) keterbukaan. 3) sikap del11okrasi, 4) saling mendengarkan 5)
rasa tanggung jawab. Dengan kisi··kisi sebagai bedkut:
Tabcl. m. 1.Kisi-Kisi Simla Komullilmsi Orang Tua dan Anak
Indikator Nomor Butir Itcm- -
No Komunilmi Orang Tua danFavorable Unfavorablc
JumJahAnak
I. Kcbersamaan Orang Tua dan 41,47,39, : I. 37,52, 12Anak 27,01,46 21,06,35
2. Keterbllkaan Orang Tlia dan 51,54,30, 12,53,22, 12Anak 20,56, 13 38,34,36-
3. Sikap Demokrasi Orang Tua 49,55, IS,. 03,04,24, 12dan Anak 32,26,16 58,59,43
4. Saling Mendengarkan Orang 23,45,60, 19,33,17, 12Tua dan Anak 10, 50, 18 08,48,40
----
5. Rasa Tanggllng Jawab Orang 29,05,57, 31, 09, 4~, 12Tua dan Anak 28,44,07 02,25, 14
Jumlah 30 30 60_
37
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitiall
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesasihan suatu instrument. Sua',u instrument yang valid att'u
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid
berarti memiliki 'validitas rendah. Adapun dilakukan tes validitas adalah untuk
mengetahui apakah instwment tersebut sudah sungguh-sungguh mengukur
apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dengan menggunakan ruInUS
Product ~v!oment dengan l1lenghitung korelasi antar 5kor tiap item dengan skor
total pada setiap sub skala. RUInuS yang digunakan adalah sebagai berikut:
, _ NLXY -(LxXIY)1" -71lNLX2 -(LXy(NLy2 -(Lyr))]Keterangan :
r,y : Angka indeks korelasi "I''' (variabel X dan Y)
N : Number of cases
L:x : Jumlah seluruh skor X
L:y : Jumlah seluruh skor Y
L:XY: Jumlah dari has!l perkalian antara skor variabel X dan skor variabel
Y,
L:x2: JU1l11ah kuadrat oeluruh skor X
,~ ,£..,Y- : Jumlah kuadrat :;eluruh skor Y
Hasil Uji Validitas Instmmcn Penclitian
Subyek uji coba (tryout) instrument penelitian adalah sebanyak :·5
orang yang memiliki kankteristik sama dengan responden penelitian. Dan
hasilnya dari 60 item pernyataan ternyata terdapat 7 item yang tidak valid,
38
orang tua dan anak adalah 53 item. Untuk mengetahui hasil uji validitas dapat
dilihat pada tabel III. 2. berikut ini:
Tabcllll. 2.Ihsil Uji Validitas 81mhl Komunikasi
Orang Tua dan AnakN=30
In,lilmtor No. Item
NoKOlllunikasi F:lVorable No. Item yang RentangOrangTua Unfavorable yang Valid Tidak Validitasdan Anak Valid
--
l. Kebersal1Jaan 41,47,39,27,0 I,46 41,47,39.27,01 46 0.3715-Otung 11,37,52,21,06,35 11,52,21,06,35 37 0.5640Tun dan Anak
2. Keterbukaan 51,54,30,20,56,13 51,54,30.20,56,13 - O. Jr;S5-Orang 12.53,22,38,34,36 53,2,38,34,36 12 0.5l0P.Tua dan Anak
3. Sikap 49,55.15,32,26,16 49,55,15,32,26,16 - 0.3954 -Demokrasi 03,04,24,58,59,43 03,04,24,58,59,4 - 0.6215Orang Tua danAnak
-I. Saling 23,45,60,10,50,18 23,45,60, I0,50, 1S - 0.4128-Mendengarkan 19,33,! 7,08,48,40 19,33,17,08,40 48 0.644.Orang Tua danAnak ,-
5. Rasa 29, OS, 57,28,44,07 29,05,57,28,44,07 - 0.4()8'1-Tanggullg 31,09.42,02,25,14 09, ,25,14 31,42,02 0.6841Jawab OrangTua dan Anak --Jumlah 60 53 7 -
"
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sesuatu yang berhubungan dengan kepcrcayaan.
Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yaug tinggi jika
alat ukur tersebut dapat ll1emberikan hasil yang tetap. Oalam penelitian ini
39
untuk memperoleh instrumen yang reliabel, penulis menggunakan rumus
Croanbach Alpha dengan nlmus sebagai berikut:
R' _ 11 SD,2 - (fODi2)It---
(11 -1) SD,2
Keterangan:
Rit
11
: Koefisien Reliabilitas
: Jumlah Item
: Standar Deviasi Total
: Standar Deviasi Item
Hasil Uji Reliabiltas Instrumen Penelitian
Basil uji reliabilitas komunikasi orang tua dan anak diperoleh nilai
alpha seperti pada tabellIl. 3.
Tabel III. 3.Hasi! Uji Relaibilitas Komunikasi Orrmg Tua
dan Anak SMP Negeri 3 I>amuillngN=30
Indi!<atol' TNoKomunikasi Orang TUll dan Anak Alpha
II Kebersamaan Orang Tua dan Anak .7683
2 Keterbukaan Orang Tua dan Anak .8171
" Sikap Demokrasi Orang Tua dan Anak .8444J
--4 Saling Mendengarkan Orang Tua dan Anak .8092
5 Rasa Tanggung Jawab Orang Tua dan Anak .7807
Nilai alpha Jari hasil uji reliabilitas skala komunikasi orang tua dan
anak dari rnasing-masing sllb-variabel, yaitll komllnikasi orang tlla dan anak
40
mendengarkan, dan rasa tanggung jawab, menunjukkan nilai yang cukup
tinggi. Oi mana nilai masing-masil1g sub-variabel ;::roal1bact alphanya lebih
besar dari 0, 70. Oapat dikatakan bahwa seluruh item skala komunikasi orang
tua dan anak adalah reliabel.
F. Teknik Analisis Data
Oalam bagian ini, akan dijelaskan anal isis data yang berasal dari data
kontrol dan data yang berasal dari skala (data utama).
1. Analisis Data Kontrol
Untuk mengetahui
penelitian, maim digunakan
rumus sebagai berikut:
FP =--- X 100%
N
gambaran lImlim dari keseluruhan sllbyek
perhitungan prosentase, dengan menggunakan
Keterangan:
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Banyaknya Responden
100 = Angka Tetap
2. Analisis Data Utmna
Analisis data utama dibagi dua yaitu anal isis data mayor dana analisis
data minor.
a. Analisis Data Mayor (Hubungan Komunikasi Ol"l\l1g Tua dan Anak
dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 3 Pamulang).
a) Untllk mengllji kuefisien korelasi dan hipotesis mayor digunakan
41
_ N:L XY -(:LxX:L y )
r" - ~(N:LX' -(:LXf(N:Ly2 -(I,yJ]]
(AlIaS Sudjiono, 200 I: 193)
Keterangan :
l~y : Angka indcks korelasi "r" (variabel X dan Y)
N : Number of cases
LXY Jumlah dari hasH perkalian antara skor variabel X dan skor
variabel Y.
L:x : Jul11lah sduruh skor X
L:y : Jumlah seluruh skor Y
2:X' : Jumlah klladrat seluruh skor X
'-V'£.- : Jumlah kuadrat seluruh skor Y
b) Setdah uji korelasi dilakukan, kemudian untuk mengetahui seberapa
besar hubungan variabel komunika,i orang tua dan anak dengan
prestasi belajar yaag dinyatakan dengan persen (%) l11aka digunakan
rLlmus Koefisien Determinasi, dengan menggunakan rul11US sebag'li
berikut:
SS regresiR' =---=-
SS total
(ZXy' )'
Zy'Zy' ,
(Kerlinger, F. N, 1986)
Keterangan:
R2= Koefisien deterl11inasi
SS regresi = Jumlah kuadrat regresi
SS total = JumIah kuadrat total.
42
b. Analisis Data Minor (Hubungan Antara Sub··Val"iabel Komunilm3i
Orang Tlla dan Anak dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 3
Pamulang)
a) Untuk melihat korelasi dari semua sub-variabel komunikasi orang lua
dan anak (kebersamaan, keterbl.lkaan; sikap demokrasi, saling
mendengarkan, dan rasa tanggung jawab) dengan prestasi belajar
cligunakan rumus p~rsamaan regresi, yailu:
Y = a + b l • XI + b2• X2 + b3• X3 + b4• X4 + b5• Xs + e
(Suharsimi Arikunlo. 2002:270)
Keterangan:
Y = Estimasi variabel clepenclen prestasi belajar siswa
A = Nilai konstan
b I = Koefisien beta variabel bebas ke-I
b2 = Koefisien beta variabel bebas ke-2
bJ = Koefisien beta variabel bebas ke-3
b4 = Koefisien beta variabel ke-4
b; = Koefisien beta variabel ke-5
XI = Variabel bebas ke-I (kebersamaan)
X2 = Varibel bebas ke-2 (keterbukaan)
X) = Variabel bebas ke-3 (sikap demokrasi)
X4 = Variabel bebafo ke-4 (saling mendeng:lrkan)
X; = Variabel bebas ke-5 (rasa tanggung jawab)
e = Residual or error
b) Unluk menguji hipotesis sub-variabel komunikasi orang tua dan anak
dapat dilakukan dcngan menggunakan rumus uji signifikansi dari qji F
sebagai berikut :
43
S2' besarF= _:--
Sl' keeil
Keterangan:
F = Uj i Fisher
S2 = Simpanan baku (kuadrat)
c) Scteluh uji kore:asi dan hipotesis dilakukan. Kemudian untuk
mengdahui seberupa besar hubungan masing-masing sub-variabel
komunikasi orang tua dan anak dengan prestasi belajar yang
dinyatakan dengan persen ('Yo) maka digunakan rumus Koefisien
Determinasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
R' =SS regresi = (L X/ )'SStotal Ly2L/'
(Kerlinger, F. N, 1986)
Keterangan:
R2= Koefisien determinasi
SS regresi = Jumlah kuadrat regresi
SS total = Jumlah kuadrat total
Semua perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan program
SPSS.
BABIV
HASI~ PENELITIAN
Dalam bab IV in'. akan dijabarkan tentang pelaksanaan penelitian,
gambaran umum subyek penelitian dan deskripsi data.
A. Pelaksanaan Pcnclitian
Penelitian ini dilaknkan pada siswa kelas V1I1 di SMP Negeri 3
Pamulang pada saat jam p()lajaran. Pelaksanaan penelitian dan pengisian skala
kamunikasi orang tna dan anak ini diberikan langsung aleh peneliti kepada
siswa yang l11enjadi sampel penelitian, gnna untuk l11emperoleh data yang
diperlukan.
Pelaksanaan penyebaran skala dilaksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal
Pukul
Jul11lah sampel
: 02 April 2008
: 10.00 sid 11.00 WIB
: 50 orang siswa SMP Negeri 3 Pal11ular;g
Prosedur penyebaran skala sebagai berikut:
I. Penulis lY.enel11ui kepala sekolah untuk l11enjelaskan maksud dan tujuan
penyebaran skala, dan mel11inta izin untuk l11enyebarkan skala.
2. Penulis l11embagikan skala kepada siswa dan item yang harns diisi air h
siswa.
3. Penulis l11engumpnlkall kel11bali skala yang lelah diisi oleh siswa.
B. GambanlD Umum Subyck Pcnclitiall
Pada bagian ini akan dikcl11ukakan gambaran seem'a Ul11um sampel
penelitian atau analisis data kontrol yang terdiri dari jenis kelamin, asal
sekolah, urutan kelahirall, jumlah anggota keluarga, jenis bacaan, jenis
pekerjaaa orang tua, taral' pendidikan orang tna, dan jnmlah pengelnan;n
45
Gambaran umum subyek berdasarkan jenis kelamin, disajikan dala n
tabel IV. I.
Tabel IV. 1.Gambar:lIl Siswa SMP Negeri 3 PamuIang
Berdasarkan Jenis KelruminN: 50
Jenis Kelamin Jumlah Siswa Prosentase (o;(»f---
Perempllan 27 46%
Ulki-laki 23 54%;j-
"lumlah 50 100%
Tabel IV. I di atas menjelaskan mengen;li jenis kelamin. Seluruhnya
bel:jllmlah 50 orang siswa, yang terdiri dari 27 orang perempuan (46%) dan
laki-laki 23 orang (54%). Dari Tabel di atas terlihat bahwa perbandingaIJ
jumlah siswa perempllan dan laki-laki hampir berimbang.
Gambaran umllm sllbyek penelitian berdasarkan asal sekolah, disajihn
pada tabd IV. 2.
Tabel IV. 2.Gambarall Siswa SMP Negeri 3 Pamulang
Berdasarkan Asal SekolahN: 50
Asal sekolah Jumlah Siswa Prosentase (%)
SDN 43 86%
SD 4 8%
SDI 3 6%
Jumlah. 50 100%-
Berdasarkan distribllsi mcngenai asal sekolah siswa, yaitu 43 orang
siswa (86%) berasal dari SDN, 4 orang siswa (8%) berasal dari SD swasta,
dan 3 orang siswa (6%) bcrasal dari SDI. Dari tabel di atas dapat disimpulkan
46
Tabel IV. 3. di bawah ini menyajikan gambaran subyek berdasarkan
urutan kelahiran.
Tabcl IV. 3.GlImbal"110 Siswa SMI> Ncgcri 3 Pamulallg ,
Bcr<laslIrlmll Urlltllll Kelahil"llllN: 50
Urutan Kclllhil"llll Jumlah Siswa Proscntasc (%)
1 21 42%
2 21 42%
3 7 14%
4 dst. I 2%
Jumlllh 50 100%-
Berdasarkan distribusi urutan kelahiran siswa, siswa SMP Negeri 3
Pamulang merupakan anak pertama (anak sulung) dan anak kedua yaitu
masing-masing 21 orang (+2%), 7 orang anak ketiga (14%), dan I orang (2%)
merupakan anak kelima. Dari tabel di atas terlihat bahwa pada umumnya
siswa SMP Negeri 3 Pamulang merupakan anak peliama dan kedua.
Tabel IV. 4. di bawah ini menyajikan gambaran subyek berdaserkcn
jumlah anggota keluarga.
TlIbcl IV. 4.Gamblll"llll siswlI SMP Ncgcri 3 PlImulang
BC1'dasllr!mll Jumlah Anggota KclUlU'gaN: 50
Jumlah AnggotllJumlllh Siswll Proscntllsc (%)
Kclullrgll" I 2%~
4 26 52%5 IS 30%6 5 10%7 I 2%8 I 2%9 0 0]() 1 ') 0lr.
47
Tabel IV. 4 menunjukkan, yaitu 26 orang (52%) siswa SMP Negeri 3
Pamulang tinggal dalam keluarga yang jumlah anggotanya cmpat orang, 15
orang (30%) tinggal dalam keluarga yang jumlah anggota keluarganya 5
orang,S orang (10%) tinggal dalam keluarga yang anggotanya 6 orang, dan
yang tinggal dalam kelua:-ga yang jumlah anggotanya 3, 7, 8 dan 10 orang
'11asing-masiug 1 orang (2%). Dari tabel di atas terlihat bahwa pada umumn: a
siswa SMP Negeri 3 Pamulang dikategorikan berada dalam keluarga kecil
yang jumlah anggota keluarganya 4 dan 5 orang.
Tabel IV. 5. di bawah ini menjelaskan gumbarall subyek berdasarkan
jenis bacaan.
Tabel IV. 5.Gambarall Siswa SNIP Negeri 3 Pamulallg
Berdasarkan J enis BacaanN: 50
--Asal sekolah Jnmlah Siswa Prosentasc (%)
Fiksi 36 72%
Non Fiksi 14 28%
Jnmlah 50 100%-
Berdasarkan komposisi jellis bacaall, siswa SMP Negeri 3 Parnulang
mellyukai bacaall fiksi yaitu seballyak 36 orang (72%) sedangkan yang
menyukai bacaan non fiksi hanya 14 orang (28%). Jadi siswa SMP Negeri 3
Pamulang sebagian besar mellyukai bacaan fiksi. .
Tabel IV.6. di bawah ini menjelaskan gambarall subyek berdasarkf:n
.i enis pekerj aan orang tua.
TabcIIV.6.Gambaran Siswa SMP Ncgcri :3 PamulangBcrdasal'kan Jcnis Pckcrjaan Orang Tua
N: 50
I:cl.jaan Orang Tua
Ayah Ibu
Jnmlllh .Tumlllh
SiSWll(%)
Siswa(%)
,Pegawai Negeri 16 32%
I6 12%
Pegawai swasta 19 38%!
2 4%
Wiraswasta 15 30% I 2 4%
Tidak Bekelja 0 0 40 80%
I Jumlah 50 100% . 50 ~~,
Tabel IV.6. menjelaskan mengenai jenis pekeljaan orang tua yaitu
jenis pekerjaan ayah dan jenis pekerjaan ibu. Dari 50 subyek, ayah siswa yarg
bekelja sebagai pegawai swasta yailu sebanyak 19 orang (38%) dan 16 orapg
(32%) bekelja sebagai pegawai negeri, seMngkan selebihnya sebagai
wiraswasta 15 orang (30%).
Jenis pekerjaan ibu dad 50 orang siswa SMP Negeri 3 Pamulang yaitu
40 orang (80%) sebagai ibu rumah tangga (IRT), 6 orang (12%) sebagai
pegawai negeri, dan masing-masing 2 orang (4 %) sebagai wiraswasla dan
pegawai swasta.
Dari label di atas lerlihal bahwa tidal" salu pun ayah siswa yar'g
pengangguran, mereka bekelja lebih banyak scbagai pegawai swasta,
sedangkan mayoritas pekeljaan ibunya yailu scbagai ibu rumah tangga.
49
Tabe! IV.7. di bawah ini menjelaskan gambaran subyek berdasarkan
taraf pendidikan orang tua.
TabcIIV.7.Gambamn Siswa SMP Ncgcd ;3 PamulangBcrdasadmn Jcnis Pcndidikan Orang Tua
N: 50
Ayah Ibu
Tingka t Pendidikar. Jumlah Jumlah
Siswa(%)
Siswa(%,)
SD - 0 0 3 6%
SMP I 2% 2 4%
SMA 17 34% 21 42%
Dl 1 2% 1 2%
D2 0 0 2 4%
D3 5 J.O% 3 6%
SI 12 24% 13 26%
S2 12 24%[
5 10%
S3 2 4% 0 0
Jumlah 50 100% 50 100%
TabeJ IV.7. menjelaskan pendidikan orang tua siswa. SMP Negeri 3
Pamulang. 17 orang (34 0/,) pendidikan ayahnya sampai SMA, masing-masing
12 orang (24%) pendidikan ayahnya sampai SI dan S2, 5 orang (10%)
pendidikan a)ahnya sampai D3, 2 orang (4%) pendidikan ayahnya sampai S3,
dan masing-masing 1 orang (2%) pendidikan ayahnya sampai SMP dan Dl.
Tarat' pendidikan ibu dari siswa SMP Negeri 3 Pamulang, yaitu 21
orang (42%) sampai SMA, 13 orang (26%) sampai SI, 5 orang (10%) sampai
S2, dan masing-masing 3 orang (6%) pendidikannya sampai SD dan D.l,
mesing-masing 2 orang (4%) pendidikam1ya sampai SMP dan D2, dan 1 orang
(2%) pendidikannya sampai Dl.
50
Tarafpendidikan ayah siswa adalah mayoritas sarjana (SI dan S2) dan
tidak sat~lpun ayah siswa yang tidak sekolah. Sedangkan taraf pendidikan ibu
siswa pacla ul1lul1lnya adalah sal1lpai SMA dan sUljana.
Tabel IV.8. menggambarkan subyek berclasarkUll jumlah pengeluaran
keluarga per bulan.
TabeIIV.S.Gambaran SiSW3 SMP Negeri 3 Pamulang Berdasarlmn
Jumlah Pengeluaran Keluarga Pl\rhulanN: 50
Jumlah pengeluaran._-
Frelmensi Prosentase (%)keluarga
Rp 500.000-750.000 9 18%
Rp 750.000-Rp 2000.000 19 38%
> Rp 2000.000,- 22 44%
Jumlah 50 100%.-
Tabel cli atas menunjukkan jumlah pengeluaran keluarga per bulan,
yaitu 22 orang (44%) beracla pacla jumlah > Rp 2000.000, 19 orang (38%)
antara Rp 750.000-2000.000, clan 9 orang (18%) antm'a Rp 500.000-750.000.
Dari tabel di atas terlihat bahwa pacla umumnya siswa SMP Negeri 3
Pamulang berasal clari keluarga mampu atau menengah ke atas.
C. Hasil Analisis Data
Pada bagian ini akan dikemukakan analisis clata utama yaitu analisis
data mayor (koefisien korelasi dan hipotesis hubungan komunikasi orang tua
dan anak dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang) clan analisis
data minor (koefisien korelasi sub-variabel komunikasi orang tua yaittl
kebersamaan, keterbukaan, sikap demokrasi, saling mendengarkan clan rasa
tanggung jawab) dengan pl'estasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang.
51
8ebelum mengemukakan hasil korelasi dan pengujian hipotesis, akr n
disajikan terJebih dahulu gambaran tentang prestasi belajar siswa 8MI' Negeri
3 Pamulang yang diambil dari nilai rata-rata semester II kelas II tahun ajaran
2007-2008.
Tabel lV.9. menggambarkan proporsi prestasi belajar siswa 8MI'
Negeri 3 Pamulang
TabeIIV.9.Pl'OPOl'si Prestas1 Belajar 8iswa 8MI' Negeri 3 Pamulang
N: 50
-N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Statistic St8tistic Statistic Statistic Std. Error Statistic StatisticHasH Belajar 50 66 83 77,52 ,64 4,491 20,173Valid N (Iistwise) 50
Dari Tabel IV.9. di atas menunjukkan bahwa nilai prestasi belajar
siswa 8MI' Negeri 3 Panhllang dengan jumlah responden (N) 50 yaitu nilai
terenclah sebesar 66, nilai tertinggi adalah 83, dan nilai rata-rata presta;i
belajar siswa 8MI' Negeri 3 Pamulang adalah 77,52 dengan standar deviasi
sebesar 4,491. Dapat disimpulkan nilai prestasi bel~ar siswa 8MI' Negeri 3
Pamulang da!am taraf sedang (berkisar antara 70-80 mengacu kepada norma
pengukuran I(eberhasilan bdajar siswa 8MI' Negeri 3 Pamulang).
8elanj utnya apakah variabel komunikasi orang tua dan anak
berkorelasi positif dan bermakna dengan prestasi bel~ar siswa, dapat dilihat
dari hasil pengl\jian hipotesis sebagai berikut:
)2
Analisis Data Utama
1. Analisis Data Mayor (Hubungan Komunikasi Orang Tua dan Anal{
Dengan Prestasi Belajal' Siswa SMI> Negel'j 3 Pamulang).
Hipotesis Mayor
1. Ha: Ada hubungan xang signifikan antara' komullikasi orang tua dan
anak dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang.
2. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara komunikasi orang tua
dan anilk dengan prestasi belajar siswa SMPNegeri 3 Pamulang.
Perhitungan koelisiensi - korelasi digunakan untuk mengetalni
hubungan antara antara kOll1unikasi orang tua dan anak dellgan prestasi belajar
siswa SMP Negeri 3 Pamuiang. Hasil perhitungan disajikan pada tabellV.1 0
TabelIV.IO.Hubllngan Antara Komllnikasi Orang Tua dan Anak dengan Prestasi
Belajar Siswa SMP Negeri 3 PamulangN: 50 .
Correlallon IS significant at the 0.01 level (Z-lalled).
Komunil<asiOrang lua dan
Anak 'lasil BelaiarKomunikasi Orang Pearson Correlation 1 ,405(")lua dan Anak Sig. (Z-laHed) ,004
N 60 50HasH Bel3jar Pearson Correlation ,405(") 1
Sig. (Z-laHed) ,004N 50 50
"
Dari Tabel IV. 10, dapat diketahui bahwa dari perhitungan korelasi
antara komunikasi orang tua dan anak dengan prestasi belajar siswa SIv\P
Negeri 3 Pamulang sebesar .405 (r hit = 0405). Untuk menguji hipotesi r hit
dikonsultasibn dengan r tab Product Moment. Dengan memeriksa tabel nilai
53
sedangkan pada taraf 1% diperoleh r tab .354. Karena r hit pada taraf
signifikan 5% maupun 1% lebih besar dari r tab (.40:5 > .273/.354) maim
Hipotesis 1'101 (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternlltif (Ha) 1iterima. Dapat
disimpulkan bahwa taraf :;ignifikan 5% ataupun 1% terdapat korelasi positif
yang signifikan dalam taraf tinggi antal'a komunikasi orang tua dan anak
dengan pre,tusi belajar siswa SMP Negeri 3 Pumulang.
Untuk melihat hubungan antal'a komunikasi orang tua dan anak deng"n
prestasi bel1ljar, dan be,ar sumbangannya digunakan perhitungan analisis
regresi sederhana. Hasil perhitungan disajikan pada tabel. IV. I I.
TabeIIV.II.Perhitungan Analisis Regresi KOlllunikasi Orang Tua dan
Anal. Terhadap Presta~;iBelajar 8iswa 8iswa 8MP Negeri 3 PllmulangN: 50
-r I I Std. Error of theModel R R Square Adjusted R Square I Estimate1 ,4058 I ,1641 ,146T 4,148
a Predictors. (Constant), Komunikasl Orang Tua dan Anak
Dari tabel di atas, hasil perhitungan analisis persamaan regresi
menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0405 signifikan pada L.O.S. 0,05
(.273) dan 0,01 (.354) artinya ada hubungan yang positif dan bennakna antara
komunikasi orang tua dan anak (variabel X) terhadap prestasi belajar shwa
SMP Negeri 3 pamulang (val'iabel Y)
Koefisien detenninasi menunjukkan bahwa sumbangan komunikJ·;i
orang tua dan anak terhaciap prestasi belajar ~iswa 3MP Negeri 3 Pamulallg
sebesar R2 = 16,4%
54
2. Analisis Data MillO.' (Hubungan Antara Sub-Variabel Komunikasi
Orang Tua dan Ana.k Dengan Prestasi Belaj3l' Siswa SMP Negeri 3
Pamulang)
Hipotesis Minor
I. I-Ia : Ada hubungan yang signifikan antara sub-variabel dari variabel
kOl11unikasi orang tua dan anak dengan prestasi belajar siswa SMP
Negeri 3 Pamulang.
2. 1-10 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara sub-variabel dari variabel
komunikasi orang tua dan anak dengan prestasi belajar siswa SMP
Negeri 3 Pamulang.
Perhitungan koetisien korelasi digunakan unluk melihat hubungan
antara sub-variabel kO:llunikasi orang tua dan anak (kebersamaan,
keterbukaan, sikap demokrasi, saling mendengarkan dan rasa ianggung jawab)
dengan prestasi belajar f,iswa 8MP Negeri 3 PamuJang. Hasil perhitungan
disajikan pada tabellV.12.
Tabel IV.12.Hubungan Sub Variabel Komunikasi Orang Tua dan Anak dengan
Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 3 Pamulang
Correlolion IS significant at the 0.01 level (2-talled).
* Correlation is significant at tre 0.05 level (1-lailed).
RasaHasH Sikap Saling Tanggung
Belaiar t~ebersamaan Keterbukaan Dernokrasi Mendenaarkan JawabHasil Pearson 1 ,161 ,265 ,361(**) ,256 ,355(')Selatar Correlation
Sig. (2-,263 ,063 ,009 ,072 ,0 12
lailed)N -
50 50 50 50 50 50
••
Hubungan sub-variabel komunikasi orang tua dan anak l11enunjukkan
bahwa sel11ua sub-variabei kOl11unikasi orang tua dan anak berkorelasi positif
dengan prestasi belajar, yaitu kebersal11aan berkorelasi positif sebesar .161,
keterbukaan berkorelasi nositif sebesar .265. sikap demokrasi berkorelasi
rasa tanggung jawab berkorelasi positif sebesar .355. Dari tabel di atas
ternyata komunikasi orang tua dan anak pada sub-variabel keterbukaan, sikap
demokrasi, saling mendengarkan, dan rasa tanggung jawab, memiliki korelasi
positif dan signifikan dengan prestasi belajar pada taraf signifikan 0,05 dan
0,01. Dapat dikatakan menolak Hipotesis Nol dan mcnerima Hipote~'is
Alternatif.. Sedangkan pada sub-variabel kebersamaan memiliki korelasi
positif tetapi tidak signifikan dengan pres!<lsi belajar. Dapat dikatakan
menel'ima Hipotesis Nol dan menolak Hipotesis Alternatif.
Untnk melihat hnbnngan antara sub-variabel kOl1lunikasi orang tua dan
anak dengan prestasi belPjar digunakan perhitnngan analisis regresi berganda.
Basil perhitungan disajik2.l1 pada tabel IV.l3.
TabeIIV.B.Perhitungan Analisis Rcgresi Sub-Variabel Komunilmsi Orang Tua dan
Anak Terhadap Prestasi Relajar SiswaSMP Negeri 3 P:llllUlang
IAdjusted R Sid. Error of
Model R R Saugre Sauare the Eslimal~_
1 ,459" I ,210 ,121 4,212a Predictors: (Conslant), Kebersamaan, Keterbukaan, Sikap Demokrasi, SalingMendengarkan, Rasa Tanggung Jawab
Dari Tabel di atas, hasil perhitungan analisis persamaan regresJ
menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar .459 signifikan pada L.O.S. 0,05
(.273) dan 0,01 (.354), arlinya ada hubungan yang positif dan bermakna antara
sub-variabel komunikasi orang tua dan anak seeara bersarna-sama terhadap
prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang, yaitu sub-variabel
kebersamaan, keterbukaan, sikap demokrasi, saling mendengarkan, dan rasa
tanggl'ng jawab. Koefisiea determinasi menunjukkan bahwa sumbangan sub
variabel komunikasi orang tua dan anak sebesar R2 =21 %, sedangkan lebihnya
(100% - 21 % = 79%) prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang
56
Untuk melihat hubungan antara masing-masing sub-variabel
komunikasi orang tua dan anak (kebersamaan, keterbukaan, sikap demokrasi,
saling mendengarkan dan rasa tanggung jawab) dengan prestasi belajar. Hasil
perhitungan disajikan pada tabel IV.14.
TabelIV.14.
Perhitungan Analisis Rf~gresi I)er Sub-Vllriabel Komunikasi Orang Tuadan Anak Terhadap Prestasi Belajar Siswa
SMP Negeri 3 PamulangN: 50
Unslandardized Slanda'dlzed
\
Coefficients ~~.!ficienl§._
Model B Std. Error Beia i Sig.
1 (Constant) 31,564 14.721 2,144 ,038Kebersamaan ,038 .338 ,017 .114 ,910Keterbukaan .021 ,361 ,010 .059 ,953Sikap Demokrasl ,548 ,319 ,274 1,716 ,093Saling Mendengarkan ,086 ,293
,045
1
,294 ,770Rasa Tanggung Jawab ,626 ,358 ,264 1,750 ,08·...
a Dependent Vanabel: Has,l BeJajar
Multiple R
R2
Beta Kebersamaan
Beta Keterbukaan
Beta Sikap Demokrasi
Beta Saling Mendengarkan
Beta Rasa Tanggung Jawab
= .459
= .210
= .017
= .010
=.274
=.045
=.264
Berdasarkan hasH analisis regresi berganda temyata korelasi masing
masll1g sub-variabel kcmunikasi orang lua dan anak, menunjukkan
sUl11bangan sikap del110krasi terhadap prestasi bdajar sebesar 27,4%,
sumbangan ,asa tanggung jawab terhadap prestasi bclajar sebesar 26,4%,
sUl11bangan saling l11endengarkan terhadap prestasi belajar sebesar 4,5%,
57
,sumbangan kebersamaan terhadap prestasi belajar sebesar 1,7%, dan
sumbangan keterbukaan terhadap prestasi belajar sebesar 1%.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa sub-variabel sibp
demokrasi dan rasa tanggung jawab mempunyai proporsi sumbangan besar
terhadap prestasi belajar dibanding sub-variabellainnya.
SelaI~jutnya pada bab V akan dipaparkan kesimpulan penelitian dansaran.
BABV
PENUTUP
Dalam bab terakhir ini akan disajikan kesimpulan hasil penelitian
berdasarkan analisis data dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian.
A. Kcsimpulan HasH Pcnclitian
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan prestasi bel~ar
siswa SMP Negeri 3 Pamulang.
Hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan prestasi
belajar siswa SMP Negeri 3 Pamulang, menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan, terbukti dengan tingginya nilai hm il
analisis data yang dipr.roleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
komunikasi orang tua dan anak sangat berperan terhadap prestasi belajar siswa
di sekolah dengan besarnya sumbangan yang diberikan terhadap prestasi
belajar siswa. Dimana kalau tmjalin komunikasi yang baik antara orang tua
dan anak maim proses pembelajaran siswa di sekolah dapat mencapai
kesuksesan, sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal. Jadi
semakin baik komunikasi antara orang tua dan anak l11aka sel11akin baik pula
prestasi belajar siswa di sekolah.
2. Hubungun antara :iub-variabel kOl11unikasi orang tua dan anak
(kebersal11aan, keterbukaan, sikap del11okrasi, saling mendengarkan, dan
rasp. tanggung jawab) dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3
Pal11ulang.
Hubungan antam sub-variabel komunikasi orang tua dan anak
(keterbukaan, sikap clemokrasi, saling l11endengarkan, dan rasa tanggung
jawab) clengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Pal11ulang,
59
Sedangkan hubungan sub-variabel kebersal11aan l11enunjukkan hubungr n
yang positif tetapi tidak signiEkan terhadap prestas! be/ajar siswa.
KOl11unikasi orang tua dan anak (siswa) SMP Negeri 3 Pal11ulang yang
lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah sub-variabel
keterbukaan, sikap demokrasi, saling l11endengarkan, dan rasa tanggung
jawab antani orang tu~ dan anak. Sedangkal1 kebel'sal11aan orang tua dan
anak di SMP Neger; 3 Pal11ulang tidak l11empunyai pengaruh yang
bermakna terhadap prestasi belajar. Hal ini l11enyatakan bahwa intensitas
kebersamaan orang tua dan anak belul11 didukung oleh kualitas yar:g
berarti. Dimana kebersamaan itu bukan hanya diukur dari kuantitas saja,
tetapi juga kualitas. Karena kualitas kebersamaan orang tua dan anak
sangat berpengaruh te(hadap mental, dan moral yang dapat meningkatkan
prestasi belajar.
Dari hasil kesil11pulan ini menunjukkan, bahwa komuilikasi orang tua
dan anak (siswa) SMP Negeri 3 pal11ulang yang berpengaruh terhadap
prestasi telajar baru didominasi dengan keterbukaan, sikap del110krasi,
saling mendengarkan, Jan rasa tanggung jawab antma orang tua dan ana ';.
Sedangkan kOl11unikasi dalal11 kebersamaan antara orang tua dan anak
bclum teraktualisasi dengan baik.
B. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka untuk
meningkathn prestasi be"~ar siswa agar lebih baik, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan, yaitu:
1. Bagi Orang Tua
Supaya orang tua lehih l11eningkatkan intensitas kebersamaan dengan
anak, dibarengi dcngan kualitas yang tinggi. Dengan tetap
mempertahankan kualitas keterbukaan, sikap demokrasi, saling
l11enctengarkan, dan rasa tanggung jawab.
60
2. Bagi Guru
Guru hcndaknya lebih membina hubungan dan kerjasama yang baik
dengan orang tua siswa dalam lIpaya meningkatkan proses pembelajaran
di sekolah.
3. Bagi Sis\va
Kep"da siswa SMPN 1 Pamlllang slIpaya lebih meningkatkan komllnikasi
clengan orang tua, terlllama intensitas dan kllalitas kebersamaan, dan lebill
raj in lagi dalam belajar sllpaya memperoleh preslasi belajar yang optimal.
UINSI'ARIF HlDAYATUI.I.1'"
JAKARTA
\
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakiele, Jakarta: PT
Rineka Cjpta, 1992
Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997
Daradjat, Zakiah, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 1995
Departemen Agama RI, Proyek Pengadaan Kitab Suei Al-Qur'an danTerjemahnya, Pelita III, 1989.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 1988
Efendi, Qnong Uchayana, Kamus Komunikasi, Bandung: Mandar M~u, 1989
-------------------------, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktele, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2005
Habley, S. F., Kamus Populer, Jakarta: PT Nurani, 1983
Kartono, Kartin:, Pera;:an Keluarga Memandu Anale, Jakarta: Rajawali Pers, 1985
Muis, A., Komunikasi Islam, B,mdung: PT Remaja Rosdakarya, 1999
Muthmainnah, Nina, dkk, Psikologi Komunikasi, Jakarta: Universitas
Terbuka, 1996
Nashih Ulwan, Abdullah, Pendidikan Anak Menurut .lslmn, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1990
Nasution, Didakiika Asas-asas Mengajar, Bandung: Jemmars, 1986
Purwanto, M. Ngalirn, Ilmu Pendidikan Teori dan Prakiis, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2000
Rasyad, Aminuddin, Metode Riset pendidikan, Jilid I, Jakarta: PT Rineka Cipta,
1995
Sabri, Alisuf, Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV. Pedornan Ihnll Jaya, 1999
------------, Psikologi pendidikan, Jakarta: Pedornan Ihnu Jaya, 1996
Sardiman, Interaksi dan Moth'asi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press,
1987
Singarimbun, Masri, & Sofian effendi (edit.), Metod%gi Penelitian Survey,
Jakarta: LP3ES, 1995
Slameto, Be/ajar dan Faktor-faktor- yang Mempengaruhillya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2003
Slavin, R.E, Educationa/ Psychology, 4 th ed. London: Allyn & Bacon, 1994
Sobur, Alex, Komunilwsi Orang Tua dan Anale, Bandoog: Angkasa, 1986
Sudjiono, AP.as, "Pengantar Eva/uasi Pendidilwn", Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2003
Sukanli, Dewa Ketut, Bimbingan dan Penyu/uhan Be/ajar di Seko/ah, Surabaya:
Usaha Nasional, 1989
Suryabrata, Swnardi, Psik%gi Pendidilwn, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2003
Syah, Muhibbin, Psik%gi Be/ajar, Jakarta; Logos Wacana llmu, 1999
Undang-Undang RI. No 20 Tahoo 2003 , Tentang Sistem Pendidilwn Nasional,
Jakarta: Media Wacana Press, 2003
Warsito, Herman, Pengantar Melod%gi Pendilian, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka, 1992
Winkel, W. S., Psik%gi Pendidikon dan Evaluasi Be/ajar, Jakarta: Gramedia,
1996
---------------, Psik%gi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1996
Yusuf, Muhannnad, Pendidikan Anak Da/am Is/am, Jakarta: Yayasan Al-SofWa,
1997
LAMPIRAN-LAMPIRAN
SKALA1. Data Rllsponden
Nama
Jenis kelamin
Kelas
Asal sekolah
Anakke
Jumlah seluruh anggota keluarga
Jenis bacaan yang digemari
Pekerjaan orang tua
I. Ayah
2. Ibu
Pendidikan terakhir orang tua
I. Ayah
2. Ibu
PengeIuuiun keluarga per bulan
I. Rp 500.000, - Rp 750.000,-
2. Rp 750.000, - 2000.000,-
3. > Rp 2000.000,-
: LIP
dari Saudara
2. Petunjuk Pengisian
Bacalah terlebih dahulu dengan teliti sebelum menjawab.
Berilah tanda silang (X) pada setiap pemyataan, dengan cara memilih salah
satu jawaban yang paling sesuai menurnt anda, dengan altematif jawuban
sebagai berikllt:
SS
S
TS
STS
: SANGAT SETUJU
: SETUJU
: TIDAK SETUJU
: SANGAT TIDAK SETUJU
Pengisian angket (skala) ini tidak mempengaruhi !lilai anda, untuk itu
No PERNYATAAN SS S TS STS
1 Orang'tua saya membimbing saya dalam belajar dirumah.
2 Orang tua saya tidak pcrnah memahami perasaansaya.
3 Orang tua saya yang slilalu melIlutuskan di SMPmana sava harus sekolah
4 Orang tua saya tidak pernah mengabulkan keinginansaya untuk membelibuku-buku pelajaran (buku-buku waiib).
5 Orang tua saya selaln mengontrol agar sayamengcriakan PR atau tugas sekolah. --
6 Orang tua saya tidak mau tahu tentang waktu belajarsava di rumah.
7 Orang tua saya sclalu mengontrolkegiatansayadi rumah walaupun mereka sedang berada di luar.
8 Orang tua saya tidak pemah memberikanmotivasi untuk belaiar secara ootimal (rajin).
9 Orang tua mendukung saya terh~.Japkegiatan ekstrakurikuler yang sava ikuti.
10 Orang tua saya adalah tempat curhat saya. -11 Orang tua saya tidak pernah berdiskusidengan saya
tentang pelaiaran di sekolah.12 Orang tua saya memberi dukungandalam
mengcmbangkan hobi atau bakat saya.13 Orang tua saya selalu menghadiri,apabila ada
undangan dari sekolah.14 Orang tua saya tidak melarang saya untuk bergaul
atau berteman dengan siapa saja yang mendukunguntuk belaiar.
15 Orang tua saya selalu menanyakan apabila sayaterlambat pulang sekolah.
16 Orang tea saya tic1ak pernah membantumenvelesaikan masalah yang sava hadapi.
17 Orang tua saya memahami apabila sayamenceritakan kesulitan dnlam belaiar.
18 Orang tua saya selalu menanggapi dengan baik jikasaya membicarakanmasalah pelaiaran di sekolah.
19 Saya mengerjakan PR apabila ada waktu sajakarena orang tua saya tid"k akan mengontrolnva
20 Orang tua saya selalu memberikan motivasi untukbelaiar yanj;( optimal (raiin).
21 Hubungan saya dan orang tua saya tidak dekat atauakrab.
22 Saya tidak pemah bercerita kepada orang tuater.tang masalah pelajaran di sekolah
23 Orang tua saya selalu memahami perasaan saya.
25 Saya sering terIambat membayar SPP, karena orangtua sava tidak mau tahu.
26 Orang tua saya memberikan dukungan, untukbelaiar kelompok di rumah atau di sekolah
27 Pada waktu shubuh atau maghrib kamimelaksanakan shalat secara beIjamaah.
28 Apabila orang tua saya beraOO di luaI rumah merekatidak incin tahu keciatan sava di rumah
29 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untukmelaksanakan sholat waiib tepat paOO -.vaktunya.
I 30 Saya selalu terbuka kp.paOO orang tua tentangmasalah pelaiaran di sekolah
31 Orang tua saya tidak membolehkan saya untukmengikuti kegiatan di luar jam sekolah.
32 Orang tua saya memberi kesempatankepada sayauntuk mencikuti keciatan di luar iam sekolah
33 Bila saya menOOpatkan nilai yang baik di sekolahoran!! tua saya tiOOk oeduli.
34 Orang tua saya tidak pemah menganggapi denganbaik jika saya membiearakan masalah pelajaran disekolah
.35 Dalam keluarga, kami tidak pernah makan bersamabaik malam atau pagi
36 Orang tua saya tidak mendukung saya dalammen!!embangkan hobi atau bakat saya
37 Orang tua saya tidak memberikan dukungan untukbelaiar kelomook di rumah atau di sekolah
58 Saya tidak pernah eurhat clengan orang tua saya
39 Orang tua. saya selalu membantu menyelesa.ikanmasaJah yang saya haOOpj
40 Jika saya mengalami kesulitan OOlam belajar orangtua saya tidak bisa memaJlaminva.
41 Orang tua saya sering berdiskusi dengan sayatentan!! pelaiaran di seko1.lh.
42 Orang tua saya selalu mengabulkan keinginan sayauntuk membeli buku-buku pelajaran (buku-buln!waiib)
43 Orang tua saya tidak mendukung terhaOOp kegiatanekstra kurikuler van!! say:! ikuti
44 Saya tiOOk pernah terlamhat membayar SPP, karenaselalu diingatkan orang tua.
45 Bila saya menOOpatkan nilai yang baik di sekolahorang tua sava selalu memberi llUiilUL
46 Ayah dan ibu memberikan kesempatan pada sayauntuk memberikan atau mengeluarkan pendapatdalam hal-hal tertentu.
47 Orang tua saya membiasakan mengisi ataumemanfaatk:m· walch, 1.11ln(J ~t~" l'U'!'t1,.tl1 l;hn ..
!)r
48 Hubungan saya dan orang tua saya sangat dekatatau akrab.
49 Saya masuk. SMPN ini karena sesuai dengankemauan saya
50 Orang tua saya selalu membangkitkan semangatsaya untuk belajar apabila saya ll1endapat nilai yangrendah
51 Ayah dan ibu selalu mendiskusikan dengan sayadalam memutuskan untuk membeli fasilitas belajar(buku pelaiaran. komputer, dan lain-lain)
52 Dalam keluarga, kami tidak perna melaksanakanshalat secara bedamaah baik shubuh atau maP.hrib.
53 Ayah dan ibu tidak pernah memberikan kesempatanpada saya untuk mengelnarkan .pendapat dalam hal-hal tertentll.
Validity
Validitas Sub_Variabel_Kebersamaan
r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 0,05 N = 30 «r labelProduct momenl <0,361>>>
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis***J:**
R E LIP.S I LIT Y ANALYS I S S CAL E (A L PH A)
Mean Std Dev Cases
l. NO_41 3,2000 ,8052 30,02. NO 47 3,3000 ,7022 30,03. NO-39 2,9333 ,6397 30,04. NO 27 3,3333 ,7581 30,05. NO 01 3,2333 ,7279 30,06. NO_46 3,1333 ,5074 30,07. NO 11 3,1333 ,5713 30,0
.8. NO 37 2,1333 ,8193 30,09. NO 52 3,1000 ,8449 30,0
10. NO 21 3,5667 ,6789 30,011. NO_06 3,3667 ,5561 30,012. NO 35 3,2000 ,7144 30,0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 37,6333 19,9644 4,4682 12
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectGdMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
NO 41 34,4333 16,5299 ,4256 ,7502NO-47 34,3333 17,0575 ,4161 ,7510NO 39 34,7000 16,9069 ,503·j ,7425NO-27 34,3000 16;8379 ,4101 ,7518NO-01 34,4000 16,5241 ,4919 ,7422NO-46 34,5000 18,3966 ,3010 ,7623NO 11 34,5000 17,8448 ,3715 ,7561NO-37 35,5000 18,2586 ,1477 ,7847NO-52 34,5333 15,4989 ,5640 ,7316NO-21 34,0667 17,1678 ,4151 ,7512NO-06 34,2667 17,5816 ,4447 ,7499NO 35 34,4333 16,9437 ,4268 ,7498
Reliabili ty Coefficientsl,.l ...... i= (">..,,"' ......... - ~n n
Validitas Sub_Variabel_Keterbukaan
************
Method 1 (space saver) will be used for this analysis
R E L I A B I LIT Y ANALYSIS 3 CAL E (A L PH A)
Mean Std Dev Cases
1- NO_51 3,1000 ,4807 30,02. NO_54 3,3333 ,6609 30,03. NO 30 3,2000 ,8052 30,04. NO_20 2,8<000 ,8052 30,05. NO 56 3,5333 ,5713 30,06. NO 13 3,4333 ,6261 30,07. NO 12 2,8333 ,8339 30,08. NO 53 3,3000 ,6513 30,09. NO 22 3,1000 ,7589 30,0
10. NO 38 2,9000 ,6618 30,011. NO 34 3,5333 ,6288 30,012. NO_36 3,1333 ,6261 30,0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 38,5000 22,3276 ~, 7252 12
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
::'f Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
NO 51 35,4000 19,8345 ,5284 ,8021NO 54 35,1667 19,2471 ,4559 ,8047NO-30 35,3000 17,9414 ,5488 ,7962NO 20 35,7000 18,3552 ,4818 ,8030NO-56 34,9667 19,4126 ,5141 ,8010NO 13 35,0667 19,1678 ,5049 ,8009NO_12 35,6667 19,4023 ,3035 ,8217NO 53 35,2000 19,6138 ,3969 ,8095NO 22 35,4000 18,3172 ,5287 ,7981NO 38 35,6000 18,5241 ,5908 ,7933NO 34 34,960 H,2747 ,4813 ,8028NO 36 35,0667 19,7885 ,3855 ,8103
Reliability Coefficients
N of Cases = 30,0 N of Items 12
Validitas Sub_Variabel_Sikap Demokrasi
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******
R E L I A B I L I T Y ANALYSIS S CAL E (A L PH A)
Mean Std Dev Cases
I. NO 49 3,2000 ,6644 30,02. NO_55 3,5667 ,5040 30,03. NO 15 3,3667 ,4901 30,04. NO 32 3,0667 ,7397 30,05. NO_26 3,4667 ,5074 30,06. NO 16 3,4333 ,7739 30,07. NO 03 2,8667 ,8604 30,08. NO_04 3,4667 ,7303 30,09. "10 24 3,0333 ,6149 30,0
10. NO 58 3,1000 ,712O 30,0II. NO 59 3,4000 ,5632 30,012. NO 43 3,2333 ,7739 30,0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 39,2000 23,9586 4,8948 12
Item-total Statistics
NO 49NO-55NO-15NO-32NO-26NO-16NO 03NO 04NO-24NO 58NO 59NO-43
ScaleMeanif ItemDeleted
36,000035,633335,833336,133335,733335,766736,333335,733336,166736,100035,800035,9667
Scale CorrectedVariance Item- Alphaif Item 'fotal if ItemDeleted Correlation Deleted
21,1034 ,3954 ,840821,2057 ,5383 ,832321,3161 ,5308 ,833020,6713 ,4074 ,841O21,1678 ,5426 ,832O19,1506 ,6215 ,823419,5402 ,4836 ,836919,4437 ,6182 ,823920,9713 ,4633 ,835920,3690 ,4797 ,835020,5103 ,6137 ,826719,5506 ,5566 ,8291
Reliability Coefficients
N of Cases ~ 30,0 N of Items 12
Validitas SlJb_Variabel_SaHng Mendengarkan
****** Method 1 (space saver) will be used for th~s analysis******
R E L I A B I L I T Y ANALYSIS S CAL E (A L PH A)
Mean Std Dev Cases
I. NO 23 3,3000 ,5350 30,02. NO 45 3,3000 ,5350 30,03. NO 60 3,3000 ,7497 30,04. NO 10 3,6333 ,5561 30,05. NO 50 3,4667 ,5074 30,06. NO 18 3,1333 ,6288 30,07. NO 19 3,3000 ,7944 30,08. NO 33 3,5667 ,8172. 30,09. NO 17 3,4667 ,6288 30,0
10. NO 08 3,4667 ,5074 30,0II. NO 48 1,7000 ,7022 30,012. NO 40 2,9000 ,6074 30,0
N ofStatistics for Mear. Variance S·cd Dev Variables
SCALE ,8,533:; 19,0161 4,3607 12
Item-total Statistics
NO 23NO 1.5NO 60NO 10NO 50NO 18NO 19NO 33NO 17NO 08NO 48NO 40
Scalel"1ean
if ItemDeleted
35,233335,233335,233334,900035,066735,400035,233334,966735,066735,066736,833335,6333
Scale CorrectedVariance Item- Alphaif Item Total if ItemDeleted Correlation Deleted
16,8747 ,4221 ,798616,8747 ,422.1 ,798615,9782 ,4131 ,800616,2310 ,5526 ,7882 ,17,0299 ,4128 ,799516,4552 ,4245 ,798214,8057 ,5855 ,782114,9299 ,5413 ,787415,7885 ,5668 ,785416,1333 ,6441 ,782817,7989 ,1222 ,827016,1713 ,5068 ,79J1
Reliability Coefficients
N of Cases = 30,0 N of Items 12
Validitas Sub_Variabe'_Rnsa Tanggung Jawab
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y SIS S CAL E (A L PH A)
Me'an Std Dev Cases
I. NO 29 3,6000 ,4983 30,02. NO-05 3,1667 ,6477 30,03. NO 57 3,6000 ,4983 30,04. NO 28 3,5000 ,5724 30,05. NO 44 3,3000 ,5960 30,06, NO 07 3,2333 ,5683 30,07. NO-31 3,3333 ,6065 30,08. NO 09 3,1667 ,6477 30,09. NO 42 3,0333 ,8503 30,0
10. NO-02 3,6333 ,5561 30,0II. NO-25 3,6000 ,4983 30,012, NO 14 3,3667 ,7184 30,0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 40,5333 15,8437 ',9804 12
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
NO 29 36,9333 14,0644 ,4097 ,767ONO 05 37,3667 13,1368 ,4872 ,7578NO 57 36,9333 13,6506 ,5282 ,7569NO 28 37,0333 12,7230 ,6841 , '1388NO 44 37,2333 13,2195 ,5236 ,7546NO 07 37,3000 13,3897 ,5124 ,7564NO 31 37,2000 13,8897 ,3509 ,7723NO 09 37,3667 13,4816 ,4084 ,7666NO-42 37,5000 13,9828 ,1789 ,8024NO 02 36,9000 14,6448 ,2090 ,7848NO 25 36,9333 13,9264 ,4488 ,7637NO 14 37,1667 12,8333 ,4846 ,7580
Reliability Coefficients
N of Cases = 30,0 N r)f Items 12
Reliability
Mengacu pada kaidah Guilford
****** Method 1 (space saver) will be used fcr this analysis******
R E L I A B I L I T Y ANALYSIS S CAL E (A L PH A)
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev variables
SCALE 174,6000 364,5931 13,0943 53
Reliability Coefficients
N of Cases
Alpha = ,9554
30,0 N of Items 53
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF' HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
l Nomor 95, C;putat 15412,lndones'n-Tel-". ; (62-21) 7443328. 71H) 1925. Fax, 16;'::,) 7443.\2
Emllil : [email protected]'Lamp.I-l a I
: ET/TL.02.11 II 12007: Absiraksi/Olllline: BIJVIBINGAN SKRIPSI
Kepada Yth'.Dra.Eni Rosyda,M.PdPembimbing SkripsiFakullas Ilmu Tarbiyah dan K<:gul'llanUIN Syarif I-lidayatul!ahJaknrla.
AO'.I'(I/(I/IIlI 'a/aikum WI'. wb.
Jakarta,S Februari 2007
,Dengan ini di:'arapkan kescdiaan Saudara ul~luk mcnjadi Pcmbimbing 1/11
(matcri/tcknis) penulisan skripsi mahasiswa,
Nama : Filri Yulianli
N!M
.JUfusan
Semester
: 1030 I 1026677
PenLiidikan Agama Islam
VII
Juclul skripsi "Pengal'uh KOlllllnikosi ol'ung 111<1 ""ngun Rell/lljn 'h'I'/""!"!)Perkembangan Keagumaan Remaja"
Judul tersebut telah disctujui oleh Jurusan yang bersangkulan pada lill,ggal 7Februari 2007 clenggn abstrak/outline sebagaimana tcrlampir.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dall,m walclu 6 (cnam) bulan. clan c1apatdiperpanjang selama 6 bulan berikulnya apaeila bclum scleshi.
Alas perhatian dan kelja sama Saudara, kami ucapkan lerima kasih.
WOS.I'O!O,1I11 'a/oiklllll \1'1'. wb,
Tembusan:I . Dckan FlTK2, Kclua Jurusan ybs ..
No, Nama Responden Nomor Pem atun X1 2 3 • , , 1 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 21 28 29 30 31 32 33 34 3S 36 37 38 "'" 41 42 "" "" 47 48 49 SO 51 52 "1 leha Suuot! 3 ·., 3 3 3 3 3 , , 3 , , 3 , , , , , , , , 3 , , , , , 2 , , 3 , , 3 3 3 3 3 2 2 3 3 , , , 3 , 3 , 3 3 162
2 Glb1llndlnl P 3 3 2 4 , 3 3• 3
3 3 4 , • , • 3 , • • 4 , 3 , 4 3 3 3 3 , , 3 • 3 , , , , • , , , , , , , , • , 1 , • , 1733 H~nna Hln~ V 3 3 , 4 , 4 4 , 4 4 , • 4 4 4 2 • 4 4 3 • 1 , 4 • 4 '.
4 4 4 4 4 • 4 • 4 , 3 3 , , • • • 4 • • 4 , • • • • 11194 llham Set~ Budl , 4 • , 3 3 3 4 • 3 2 3 1 • 4 3 4 2 2 , 4 , 4 , 4 • 1 2 , , • , , , , , 2 3 3 • • • , 4 • , , , 2 2 , 2 3 11SS Ifham Nugrana , , , , , 3 , , , , , • • • , , 4 4 • • 4 , , , 4 4 4 , 4 , , 4 , 4 • , , , , , 3 3 2 , , , 4 3 • • • 3 1655 Mo Sul;man<Ji , , , 4 3 , 3 , , , , , 3 , , , , , , , , , , , , , 2 , 4 , , , , , , , 4 2 • , , 2 2 , , , , , • , 4 2 3 1737 Rosfianll , 2 4 • ·, , ·, 2 , 4 , • • , , , 4 4 , , 2 • 4 3 2 , • 2 , 1 • , , 3 3 2 3 2 2 • 3 • • 3 3 3 • 3 • 2 3 1788 Slnt.. Dilwl ,
• 3 •3 • 4
• 3, 2 • 2 4 3 3 2 3 2 , 4 2 4 3 , , • 3 1 3 • • • , , • • • • 2 3 • 3 3 • • • • • 3 2 • • 1Sll
9 OonnlAd:S 3• 3 • • •• 4 • 4 3 • 4 , 3 • • 3 3 4 4 3 • , • 4 • 4 4 4 3.2~ • • , • • 3 , , • • , • • • • 3 • 3 4 3 m
1Q A1fath Fl~ • • , 34 4 3 ·, , • 4 , 3 4 4 4 4 , 4 4 , 4 2 4 , 4 • 4 • , , 4 • • 4 • 3 3 2 , , 2 3 3 3 3 4 2 , , • , 174
11 AJI KlJmi<1rw;n 4 ·,.·., , 4 • , , , , • 4 • , 4 4 , , 4 2 4 4 4 4 • 4 3 3 4 4 • • • , • , , 4 , , 2 , • 4 , • 4 • 3 17212 Sety;lJl U1Gono , 1 4 • 2 3 3 ·, 1 3 3 .] 3 3 2 2 , 2 , 1 1 1 2 4 , 1 , 2 2 4 , , 2 2 , 4 1 1 2 1 • 1 , • 1 2 1 • 2 , 2 1 1711:1 OianAlvinJ • ·,.2 1 2 • • • • 4 4 • , , • 3 , 4 4 2 • , 4 • , , , 4 4 • • 2 2 4 4 2 4 • • • 4 • 4 • • • • 1 , 2 • 1S'14 Moh.lllbal , 3 , • 432 ,.4 • • • 4 4 , 4 4 • , • , 4 , 4 • 4 , , , , , • • , • 3 , • , 3 , • 3 3 , • , • • • , • 18315 Amai~Gkasunl • ·,.• •• • • • • • 4 , , 4 • • • 4 • , 4 3 4 4 4 • 4 • , 4 4 • 4 4 • 3 • 3 • • • 4 • • • • , • • • • 1SS16 Handaru H 3 , , . , 2 , ,., 2 • , • 1 1 , 2 2 , 4 , 2 4 4 4 4 , • • 3 , 3 2 , • 4 • • , , , • 4 4 3 • • • • • • • 15017 OieldP • 3 , • ·, , , , 2 3 , • , • 3 3 • 3 4 , , , , • , 2 , • , • , 3 3 , , • 2 • 3 3 ., 3 , , • 3 , , 4 , , • 11118 Sit; Windl H 3 , ,. , 3 , ·, • 4 , • • , , , 3 • 4 4 4 , , 4 , , , 4 , 4 , , 3 • 3 , • , , , , , • , , , 3 3 , , 4 4 17219 Bin,!) ~hman K 3 • , 4
, 3 2• 4
, 2 4 , 3 , , , 4 , , 4 , , 4 3 , 2 2 , 2 , , • 3 4 3 , , , , 2 • 3 • , , , , • , , • , 11,20 Ahmad Ap!i;t::ny;th • , 3 4:~ 4 4 " 3_~
3 , .2r! , • 3 4 • • 4 3 , , 4 4 , , 4 3 1 ::! 5. • , , , , , , , 3 .;, 3 • , • • 3 , , , 4 , iii!21 Aryo SlIhld Sujiwo 3 3 , 4 2:3:3 4. , !-1t-4 • , • • , 4 4 • 2 4 , 4 4 4 2 4 , 3 4 4 4 , • • 4 • • • • • • 3 • 4 4 • 3 • 1 2 • 19522 Anniu ~brina 3 , 3 4 2 2 , 3 2 3 3 , 2 4 , 3 • 4 3 3 1 4 4 , 4 3 , 4 , 4 3 3 , 4 , , , , 3 , , 4 , 4 , 4 • • 2 , 3 2 2 17223 lilis Yunluslh , 3 3 3 3 3 • 3 3 , 3 3 4 • 4 , 4 3 4 3 4 , 3 , 4 • , , 4 , 3 , • , • 3 3 3 3 3 , , , • • , , • 4 , , • , 18324 Owl Pr;,VOco U • , .. 3 3 , ,., , • 3 • 3 2 2 , , , , , 2 , 4 , 2 , , 2 2 2 • , • ·"
, 2 , 2 , , , , , 2 2 • , 2 3 , 11'25 Arleflsn:Ilnto 3 , , , 3 2 2 3 , 2 2 2 , 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 , • 3 , • 2 2 2 3 , 3 3 2 2 2 2 • 3 2 , , , , 2 2 3 , , 3 11126 Ma",-a AIr,", • , 3 • , 2 1
• 3 • • • 4 3 • 4 3 3 , 3 4 3 • , • 3 , , • , 4 4 4 3 2 • 1 2 , , • • , , 4 • • , • • , • • 1Sll
27 Arel!:j wardanll K 3 , , . 4 , , 4 , 4 4 3 4 • • 4 , 3 3 3 , 4 , 4 , , 2 • • • 3 , 4 • , , 3 • 3 , , , , 3 • 3 , • , 2 , , • 1S12S Sltl Wulandarl • 3 1 •
• 3 33 4 • 3 • 4 • • 3 3 • 3 3 3 , , 3 , 4 4 3 4 • 3 , 3 , 3 , 3 3 3 3 , , , 3 • 3 , • • • 3 3 3 174
29 y~ Putrl Dingga 3 2 3 3 ,., 2 2 2 2 2 3 , 4 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 , , 2 3 , 3 , 3 3 3 2 3 1 2 2 2 4 , • • 2 2 1 • 1 2 4 2 16130 Artflnln: Dtlmar P , 1 , 3
• • 22 4 • 2 • • 4 3 • • 4 , 4 • , • • 4 • 3 • 4 • , , , , 3 3 • , 3 3 4 3 4 • 3 , • • 3 • , • • 1SO
31 Moh.be 3 33' '2 .s :3 2 • , 3 2 4 3 • , • , , 2 • , 3 , 2 4 2 3 • , 4 • • , , 2 , 3 , 3 2 2 4 2 3 3 3 3 , • , , • 17232 Fri$Q YusnltlI S , , 3 3 3 • ,
• 32 3 • 3 • • 2 , • 4 • , 2 • , 3 , 3 • , 3 , • , • 3 , 2 2 , 3 , , , 3 , 2 3 , , , , 3 , 119
33 fUsn Fleoronosa ,• , 3
3 , , • • 3 3 • , • • , 3 3 • • , , , 3 4 • , , 3 3 , , • • 3 3 , , , , • , • 3 , 3 , , 3 3 , 3 , 17934 RJlfl Nurbahrl 3 3 4 3 3 3 2 3 , 4 , , , • 3 • , , • 3 , 3 , 3 • , • , 4 , , , , 4 , 4 4 , 3 3 3 , 2 • , 3 3 • • 3 3 • , 1753S Eliu Utaminln sm • 2 3 • , , ,
• 3 • , 2 4 • 4 3 4 4 4 4 4 • 2 4 4 4 2 , 4 • 4 • 3 • 4 2 4 • 2 , 2 • , , , 3 4 3 4 • , 2 , 1S236 Alvll'la Adnl 4 3 3 • ·,., 3 • 3 , 2 4 , • , , 3 , 4 3 , 4 4 , 2 , , • • 3 , 3 1 4 3 3 3 , , • , , • • • • , 4 3 2 • 1S137 Andaru GUlta P • 3 3 3
• 3 3 • 34 , • • 4 3 • , , , • 3 , 4 2 3 3 2 , 3 4 3 3 , 3 , 4 , , 3 , , 4 , • 3 , , 3 , • 2 3 , 181
38 Oe"'ti~flrnrl 3 .3 5 4 .3 .. 3 ·, , 4 , , 3 , 3 , 2 4 , , , 3 , • , 2 • , 3 • 3 • • 4 • • • 3 2 , , , 3 3 3 2 2 2 , , , • l72
as SeUiVallUN 3 , 3 3 3 3 3• 3
J 4 • 4 4 , • , 4 J , 3 4 , 3 , 3 , , 4 , 2 , 4 4 • , 3 3 3 3 , , , , , , 3 , , 3 , , , 11'40 D~MP~th..-l • • • 4
3 ~ 4• 3
, • 4 4 4 • • 4 4 4 4 4 4 4 , 4 2 , • 4 , 3 3 • • 4 3 , • , , 3 • 4 • , , , • • • • • • 1S141 Andita Eka • 4 , 3 3 3 , , 3 2 , 3 3 3 3 4 , 4 3 4 3 , , • 4 3 2 4 4 3 3 , 4 , 2 4 3 2 , 3 • 3 3 , , , 3 2 , • 2 2 • 113
42 CtrivOli Ul~na • 4 3 3· 3 .3 .3 3 3 • 3 3 , 4 3 3 4 3 , , 3 , 3 3 , 3 3 3 4 , , 3 , 3 , 3 , , 3 3 3 , 3 , • , 4 , 3 • , , , 16.43 M. Alief Erwal\S~h • , 2 • 33' , , 2 1 3 2 4 3 , 3 3 , 4 4 , 4 2 3 4 2 4 • 4 , 3 4 • • 3 , 2 3 3 3 • , 4 3 3 • • , , , 3 , 11744 Dlmu P~tama 1 323 2 4 3
• 3, 4 1 • 4 • 1 4 4 , , 1 4 1 4 4 • 3 4 • 4 1 3 1 3 1 1 2 2 2 3 , 1 • , 1 • • , 1 • • • 1 170
45 BacusTe uhP • , 3 • 3 , 3 3 4 3 3 • , , , • , 3 3 1 , 2 , 3 4 3 , , 3 2 , 4 4 3 3 • 3 , 3 3 , 3 • 3 , 4 • • 3 , , 3 • 17046 Anlnda Aghl'lbl P • , 3 , • •• • 3
4 • 2 4 4 4 , , • 4 4 3 4 , 4 3 • 4 ,4 "
4 • , 3 , , 3 , 3 3 , , , 4 4 , • 2 • , • • • 18541 Elrene Feb~n • 1 3 • 3 • , , 2 3 , • 4 4 4 , 3 3 , 3 • 3 2 3 4 2 , , 2 3 3 • , 3 • 4 3 2 3 3 , 2 • , 2 3 • • • , 2 , • 153.48 D~milneP , . 1 , • , • 3 3 2 3 3 • 4 , 4 3 , 3 3 , 4 , 2 3 , • 2 , 3 2 3 , 4 3 , 4 • 3 2 , 3 , 2 • , 2 , • • • , 2 3 16049 Al'l:!ib Putn R 3 4 • 4 3 • 4
• 34 3 4 3 • 4 , 3 3 4 4 , , 3 4 4 4 3 • , , 3 3 4 3 • , 3 3 3 • 3 , • , • • 4 3 , , • , • 1S1
so Putrl aulla R 4 3 4 ~ 2 3 2 3 4 2 2 4 • 4 3 , 3 , , , , 1 , , 3 3 , , 3 3 3 , 3 , 3 4 3 1 2 3 3 • • , , 3 3 , 4 3 3 4 • 174
Tabel Nilai Variabel X (Komunikasi Orang Tu:! dalll Siswa) danVariabel Y (Prestasi :Belajar Siswa SMP Negeri3 Pamulang)
No Nama Responden VariabelX Variabel YI Igha Sukanti 162 782 Gita Andini Putri - 173 823 Hanna Hanifa V 189 804 Ilham setya Budi 175 835 Ilham Nugraha 166 686 Mulya sukmana 173 817 Rosliana 178 818 Sinta Dewi 188 819 Donni Adi S 181 7410 A!fath Firas 174 7211 Aji Kurniawan 177 6612 Setyaji Laksono 171 7413 Dian Alfira 189 79141 Moh. Iqbal 183 7815 Amalia Ghassani 185 6816 Handam Hardiyanto 180 7717 Dicki P 171 7518 Siti Windi H 177 8219 Bimo Rahman K 174 7620 Ahmad Apriansyah 179 8221 Aryo Sahid Sujiwo 195 8122 Anisa Sabrina 172 7323 Lilis Yuniarsih 183 79 '2 Dwi Prayogo Utomo 175 7725 Arief Isnanto 171 7926 Maya Alfira 188 8127 Areej Wardana Kabri 181 7928 Siti Wulandari 174 7929 Yola Putri Dingga 167 7730 Astrining Damar p 180 7631 Moh. Zacky 172 8232 Prisca Yusnita Sari 179 8233 Risca Fieronosa 179 8334 Rafi Nurbahri 175 8335 Elisa Utaminingsih 182 8236 Alfina Fidra 181 7937 Andam Gusta Pratama 181 8238 Dewi Lestari 172 7739 Selli Yantinansyah 174 8040 Diana Pratiwi 187 8141 Andita Eka 173 7542 Ceriya Liliyana 168 7843 M. AriefErwansyah 177 8044 Dimas Pratama 170 7345 Bagus Teguh P 170 7046 Aninda Aghnia I 185 7647 Eirene Febrian 163 7248 DanangP 160 6649 Andika Putra R 181 7850 Pntri Anl1:J 17,1 70
OUTPUTSPSS
I. Proporsi Prestasi Belajar Siswa
Descriptive Statistic
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Statistic: Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic StatisticHasil Belajar 50 66 83 77,52 .64 4,491 20,173
Valid N (Iistwise 50
II. Data Mayor
Correlations
Correlation IS slgmficant at the 0.01 level (2-lalled).
KomunikasiOrang Tua dan
Siswa Hasil BelajarKomunikasi Orang Pearson Correlation 1 ,405(00)
Tua dan Siswa Sig. (2-tailed) ,004N 50 50
Hasil Belajar Pearso," Correlation ,405(00) 1Sig. (2-tailed) ,004N 50 50
•0
Regresi
Adjusted R Std. Error ofModel R R SQuare SQuare the Estimate1 ,405· ,164 ,146 4,149
a Predictors. (Constant), Komumkasl Orang rua dan Siswa
II. Data Minor
Correlations
RasaHasil Sikap Saling Tanggung
Belaiar Kebersamaan Keterbukaall Demokrasi MendenQarkan JawabHasil Pearson
1 ,161 ,265 ,364(00) ,256 ,355(0)Belaiar CorrelationSig. (2-
,263 ,063 ,009 ,072 ,012tailed)N 50 50 50 50 50 50
Regresi Sub-Variabel Komunikasi Orang Tua dan Siswa dengan HasiiBelajar
Adjusted R Std. Error ofModel R R Souare Souare the Estimate1 ,4598 ,210 ,121 4,212
a Predictors: (Constant), , Kebersamaan, Keterbukaan, S,kap Demol(r3si,Saling Mendengarkan, Rasa Tanggung Jawab
Regresi Per Sub-Variabel Komunikasi Orang Tua dan Siswa denganPrestasi Belajar
Coefficients"
Unstanda;dized StandardizedCoeffidents Coefficients
Model B Std Error Beta t Sia.1 (Constant) 31,564 14,721 2,144 ,038
Kebersamaan ,038 ,338 ,017 ,114 ,910Keterbukaan ,021 ,361 ,010 ,059 ,953Sikal' Demokrasi
,548
1
,319 ,274 1,716 ,093Saling Mendengarkan ,086 ,293 .045 ,294 ,770Rasa Tanggung Jawal> ,626 ,358 ,264 1,750 ,087
a Dependent Venable. Haml BelaJar
DEl'ARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF ffiDAYATULLAH JAKARTA.FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
!'lamar 95, Ciputat 15412, Indonesia
,Tetr. : (62·21) 7443328, 7401925, Pax. (62·21) 7443328Email: [email protected]
= '- "'_.
NomorLamp.H a I
: Un.01/FlffL022/ tl9l/2003: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelilian
Kepada Yth:Kepala SMPN 3 PamulangdiTempat
Assa/amu'a/aikum wr. Wb.Dengan hormat kaml sarnpaikan bahwa,
No:ma Fltri Yulianti
Jakarta, 25 Maret 2008
NIM
Jurusan
Semester
103011026677
Pendidikan Agama Islam
X
Judul Skripsi Hubungan antara Kemunlkasl Orang Tua dan Siswauengan Prestasi Belajar Siswa
adalah benar mahasiswa Fakultas IImu Tarbi'lah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolahyang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mehon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitiar. dimaksud.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassa/amu'a/aikum wr. \Vb.
Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantll Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangklltan
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDII{AN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 PAMUlANGKomplek Pamulang Permai I i'<t. 03/10 Pamulang - Tangerang 15.417, Telp. (021) 70297362
SURAT KETERANGAN800/421.3/165IIV/SMPN 3
Yung berlanda ta"gan di bawah ini adalah Kepala Sckolah Stvll'
\!l:gl..~ri 3 Panwlallg,. dengan ini mcncrangkan bahwa:
Nama : Fitri YlIlianti
TcmpaIlTanggal Uhir : 05 JlIli 1985
:--J 1tvI : 10301102667
['rogram SlUdi : Pendidikan Agama Islam
.Icnjang Pendidikan : S I
Fakultas . IImll Tarbiyah dan Kegllwan
!\dalah benar lelah lllcngadakan pcnclitian di StviP NegeriJ Pamulang
Uahtlll r<:JIlgka penyeksaian pcnc:itian skripsi yang bcrjudul fttlubungan
.\~nt:~r~ K{J~luni!<:ui Or?ng Tua dar. Siswa dcngar. Prcstasi Bclnjar
Siswa"
DClllikian sural kClerangan kami buat agar dapat dipergunakan
scbagailllana mcslinya, alas pcrhatiannya kami lIcapkan terima kasih.