saat kung emit mungut sampahwurga
TRANSCRIPT
KLIPING KORAN
Sumber
TahunBulanTanggal
.2016
: Kompas, Repullkg--Koran Tempo, Suara Pembaharuan, Media Indonesia,Surabaya Pos,LSuryal Malang Post, Bhirawa, Suara Indonesia, Koran Pendidikan, Majalah
Tempo, Majalah GATRA, Jawa Pos/ Radar Malang, Seputar lndonesia, Pena Pendidikan ...
:JAN, FEB, MAR, APR|L, MEt, JUN|,FI ITnCUST, SEPTEMBER, OKTOBER, NOV, DES21528
5
@31
: 11427
3416 1729 30
2267819 20 21
1023
1124
1326
1225
hal
dilakukan Kang Emil tergolong tindakanuswatun hasanah, memberi contoh kecil,karena perubahan mental dimulai daridiri pribadj, kemudian diiringi perubahandalam keluarg4 masyarakat, insya Allahsecara bertahap' akan terwrrjud perubahan(revolusi mental) pada bangsa.
Bagi Suherlan, dndakan mengambilsampah secara diam-diam takakan bisa menjadikan Barrdung bersih kalau hanyamengandalkan sikapuswafunhasanah, akanlebih penting KangEmil memiliki lingkupkerja jangka panjangdan oendektermanajemen
lilr$;;- ," :i;'""dilon-tarkanAgrsSan-toso,seha-rus-
Terlepas dari tindakan diam-diammengambiJ sampall, maksud KangEmil memelopori masvarakat untukikut berpaitisipasi mengatasi sampahmerupakan hal yang bagus. Feno-
mena tersebut dapat mengingatkanpenghuni Indonesia akan pentingnyakebersihan terutama mengatasimasalah sampah.
nya benfuk uswatun hasanah seorangpernimpin sebaiknya melakukantind akan dengan tera n g-terangandan mengajak warganya sadar akanpen tingnya kebersihan.
Sampah merupakan tugas semualapisan masyarakat dan mengatasi
sampah tak cukup hanyasaling mengingatkan
akan tetapi juga harussaling melakukan:
(http://surahaya,tribtmneuts,comt2076l07/75/wali-Iiota-ini-kepergok-te-,Si l IuryWfr&n-pah-warganya)Muhammad Khan, warga
Bandung.Sernentara EkaAqidah
menilai, tindakanyang
Saat Kung Emit Mungut SampahWurgaIUMAI (B /7) malam, alun-alun Bandung berhiaskan sampah sisa kunjunganwarga yang rekrbasi mengisi libur IdrilFitri. Tumpukan sampah juga terlihat didi halaman Masjid Raya Bandung.
Di malam yang sama, Rklwan Kamiljuga berada di alun-alun Bandung.Mungkin warga menduga, wali kotaBandung ini sekadar beristirahatbersama kerabat. Temyata kedatanganwali kota yang akrab disapa Kang Emiitu untuk memunguti sampah y*gberserakan di sana.
Tak pelak, warga dibuat jengah dan .mau tak mau furut membanfu memu-nguti sampah dan tak lupa mendo-kumentasikan aksi tersebut. Apalagipenampilan Kang Emil malam itu takubahnya warga pada umulnnya.
Berpakaian biasa dengan topi putihnienutup kepala dan dengan tangannyasendiri ia memunguti sampah tanparisih. Alangkah indahnya jika semuapejabat menyatu dengan masyarakatberbuat seperti itu.
Inilah salah satu implementasidari revolusi mental, ujar