sakip.sampangkab.go.idsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/... · web...
TRANSCRIPT
IKHTISAR EKSEKUTIF
Bappelitbangda Kabupaten Sampang pada tahun 2017 melaksanakan 15 program
dan 57 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.9.806.855.000,00 yang terdiri dari
belanja tidak langsung sebesar Rp.2.394.817.000,00 dan belanja langsung sebesar
Rp.7.412.038.000,00. Realisasi keuangan untuk belanja tidak langsung sampai dengan
akhir tahun anggaran sebesar Rp.2.239.338.739,00 atau 93,51% dan belanja langsung
sebesar Rp.6.317.373.627,00 atau 85,23%. Realisasi belanja langsung di bawah 95%,
karena efisiensi anggaran disesuaikan dengan kebutuhan walaupun terdapat 1 kegiatan
yang outputnya tidak mencapai target.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, Bappelitbangda melaksanakan 8 indikator
kinerja dengan rata-rata capaian dalam kategori baik, yang dibuktikan dengan nilai rata –
rata capaian berada dalam rentang 75% – 100%.
Dalam melaksanakan program dan kegiatan Bappelitbangda Kabupaten Sampang
tidak mengalami hambatan yang menjadi tugas dan fungsinya, begitu juga dengan
pencapaian target indikator kinerja utama maupun indikator kinerja sasaran yang sudah
tertuang dalam RENSTRA. Adapun keberhasilan pelaksanaan tugas disebabkan oleh
kinerja karyawan/karyawati di lingkungan Bappelitbangda Kabupaten Sampang yang
optimal demi mewujudkan Visi Bupati Sampang.
Laporan kinerja pemerintah ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
bahan evaluasi dan analisis dalam peningkatan dan perbaikan kinerja pemerintah daerah
pada umumnya dan Bappelitbangda Kabupaten Sampang pada khususnya.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan
nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan memperkuat jati diri serta
kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif
perencanaan pembangunan, Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan
berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial,
budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan
yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel
(Good Governance).
Pemerintahan yang akuntabel merupakan kewajiban yang perlu dilaksanakan
dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita–cita
masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu,
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas
dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Amanah Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II ke bawah
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang
dipercayakan padanya berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) yang dirumuskan
sebelumnya yaitu melalui penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan penetapan
kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, disebutkan bahwa
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
instansi. Laporan akuntabilitas kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran yang ditetapkan
dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.
B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
1) Tugas dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan daerah Daerah
(Bappelitbangda) merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bappelitbangda
mempunyai tugas:
a) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
merupakan unsur penunjang urusan Pemerintahan bidang Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan.
b) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.
c) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan serta
tugas pembantuan
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah dalam
melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi :
a) penyusunan kebijakan teknis bidang Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan;
b) pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan;
c) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan
teknis bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Pengembangan;
d) pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian
dan Pengembangan; dan
e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya
C. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang
Tahun 2016 ini adalah:
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Review atas Laporan Kinerja;
h. Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) SKPD di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota Se Jawa Timur
i. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
j. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Sampang Tahun
2013-2018;
k. Peraturan Bupati No. 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususnan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabuaten Sampang.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dengan maksud menginformasi
pertanggungjawaban Bapelitbangda Kabupaten Sampang secara akuntabel dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi serta perannya dalam penggunaan anggaran dan
kebijakan yang diamanatkan kepada instansi pemerintah berdasarkan perencanaan
strategis yang ditetapkan.
Adapun tujuannya adalah Memberikan informasi mengenai kinerja Bappelitbangda
Kabupaten Sampang dan sebagai bahan evaluasi Kinerja Bappelitbangda Kabupaten
Sampang dan diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki
kinerja Bappelitbangda Kabupaten Sampang di masa yang akan datang.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi Bappelitangda Kab. Sampang:
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Umum;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
b. Sub Bagian Perencanaan dan Penyusuna Program;
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Ekonomi, membawahi :
a. Sub Bidang Pertanian;
b. Sub Bidang Industri, Perdagangan, dan Pengembangan Usaha;
c. Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro, dan Ekonomi Kreatif;
4. Bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang, membawahi :
a. Sub Bidang Prasarana Perhubungan;
b. Sub Bidang Penataan Ruang dan Permukiman
c. Sub Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup.
5. Bidang Sosial dan Budaya, membawahi :
a. Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial;
b. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kepemudaan
c. Sub Bidang Pemerintahan dan Desa.
6. Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi :
a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Pembangunan;
b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya dan
Pemerintahan
c. Sub Bidang Data, Pengendalian dan Evaluasi.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Uraian dari Susunan Organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
· Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan;
· Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan;
· Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris;
· Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Gambar 1.1
Bagan Struktur Organisasi Bappeda Kab. Sampang
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan
masyarakat dan protokol.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:
· pengelolaan pelayanan administrasi umum;
· pengelolaan administrasi keuangan;
· pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
· pengelolaan administrasi perlengkapan;
· pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
· pembinaan organisasi dan tatalaksana Badan;
· pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Badan
· pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;
· pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran,
· pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;
· pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya
manusia;
· pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);
· pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance);
· Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan
pembangunan daerah;
· pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
· pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
· melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat,
penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan;
· melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
· melaksanakan tugas bidang hubungan masyarakat;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
· menyusun perencanaan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
· melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan,
perawatan perlengkapan kantor dan pengamanan;
· membantu penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan (non yudisial);
· menyiapkan bahan penataan kelembagaan,ketatalaksanaan dan perundang
-undangan;
· menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance); dan
· melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
2) Sub Bagian Perencanaan dan Penyusunan Program, mempunyai tugas :
· menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program
dan kegiatan badan dan perangkat daerah;
· menghimpun data dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan badan
dan perangkat daerah;
· melaksanakan perencanaan program dan kegiatan badan dan perangkat
daerah;
· menghimpun data, menyusun dan mengevaluasi Rencana Strategis Badan;
· memfasilitasi penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah;
· menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran,
Rencana Kerja dan evaluasinya;
· menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan;
· menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan;
· menyusun Laporan Capaian Program Kegiatan; dan
· melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
· melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
· melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian
rekomendasi hasil pengawasan;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
· melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan;
· melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;
· menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan; dan
· melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
b. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan perumusan
kebijakan bidang Pembangunan Ekonomi. Untuk melaksanakan tugasnya,, Bidang
Ekonomi mempunyai fungsi:
· pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan ekonomi;
· pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan ekonomi;
· pelaksanaan pengolahan data dan informasi perencanaan pembangunan
ekonomi;
· pelaksanaan perencanaan pembangunan ekonomi;
· pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan
pembangunan ekonomi; dan
· pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1) Sub Bidang Pertanian mempunyai tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup pertanian, kelautan dan perikanan, serta
ketahanan pangan.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup pertanian, kelautan dan perikanan, serta
ketahanan pangan.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup pertanian, kelautan dan perikanan, serta
ketahanan pangan.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup pertanian, kelautan dan perikanan, serta
ketahanan pangan; dan
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi.
2) Sub Bidang Industri, Perdagangan, dan Pengembangan Usaha mempunyai
tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu serta Tanggung jawab Sosial
Perusahaan (TSP).
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu serta Tanggung jawab Sosial
Perusahaan (TSP).
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu serta Tanggung jawab Sosial
Perusahaan (TSP).
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu serta Tanggung jawab Sosial
Perusahaan (TSP); dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi.
3) Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro, dan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup koperasi, Usaha Mikro, pariwisata, dan ekonomi
kreatif.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup koperasi, Usaha Mikro, pariwisata, dan ekonomi
kreatif.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup koperasi, Usaha Mikro, pariwisata, dan ekonomi
kreatif.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup koperasi, Usaha Mikro, pariwisata, dan ekonomi
kreatif; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi
c. Bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang
Bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan dan perumusan kebijakan bidang Pembangunan Prasarana Wilayah
dan Tata Ruang. Untuk melaksanakan nya, Bidang Prasarana Wilayah dan Tata
Ruang mempunyai fungsi:
· perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan prasarana wilayah
dan tata ruang;
· pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan prasarana wilayah dan tata ruang;
· pelaksanaan pengolahan data dan informasi perencanaan pembangunan
prasarana wilayah dan tata ruang;
· pelaksanaan perencanaan pembangunan prasarana wilayah dan tata ruang;
· pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan
pembangunan prasarana wilayah dan tata ruang; dan
· pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1) Sub Bidang Prasarana Perhubungan mempunyai tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup prasarana perhubungan dan kebinamargaan.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup prasarana perhubungan dan kebinamargaan.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup prasarana perhubungan dan kebinamargaan.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup prasarana perhubungan dan kebinamargaan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana
Wilayah dan Tata Ruang.
2) Sub Bidang Penataan Ruang dan Permukiman mempunyai tugas :
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta Pertanahan.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta Pertanahan.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta Pertanahan.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta Pertanahan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana
Wilayah dan Tata Ruang.
3) Sub Bidang Sub Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup mempunyai
tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup sumber daya air dan lingkungan hidup.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup sumber daya air dan lingkungan hidup.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup sumber daya air dan lingkungan hidup.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup sumber daya air dan lingkungan hidup; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana
Wilayah dan Tata Ruang.
d. Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan
perumusan kebijakan bidang Pembangunan Sosial dan Budaya. Untuk
melaksanakan tugasnya, Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:
· perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan sosial budaya;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
· pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan sosial budaya;
· pelaksanaan pengolahan data dan informasi perencanaan pembangunan
sosial budaya;
· pelaksanaan perencanaan pembangunan sosial budaya;
· pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan
pembangunan sosial budaya; dan
· pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1) Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup kesehatan, kependudukan, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja serta
kesejahteraan sosial.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup kesehatan, kependudukan, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja serta
kesejahteraan sosial.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup kesehatan, kependudukan, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja serta
kesejahteraan sosial.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup kesehatan, kependudukan, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja serta
kesejahteraan sosial; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan
Budaya.
2) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kepemudaan mempunyai tugas:
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga.
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
pembangunan lingkup pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga.
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga.
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga;
dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan
Budaya.
3) Sub Bidang Pemerintahan dan Desa mempunyai tugas :
menyiapkan bahan perumusan rencana program dan kegiatan
pembangunan lingkup pemerintahan, perlindungan masyarakat, sosial
politik, hukum, pemberdayaan masyarakat dan desa;
menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan lingkup pemerintahan, perlindungan masyarakat, sosial
politik, hukum, pemberdayaan masyarakat dan desa;
menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi perencanaan
pembangunan lingkup pemerintahan, perlindungan masyarakat, sosial
politik, hukum, pemberdayaan masyarakat dan desa;
menyiapkan bahan pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan
pembangunan lingkup pemerintahan, perlindungan masyarakat, sosial
politik, hukum, pemberdayaan masyarakat dan desa; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan
Budaya.
e. Bidang Penelitian dan Pengembangan
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan dan perumusan kebijakan bidang Penelitian dan Pengembangan.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai
fungsi:
· perumusan kebijakan Penelitian dan Pengembangan;
· pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan harminisasi Penelitian dan
Pengembangan;
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
· pelaksanaan pengolahan data dan informasi Penelitian dan Pengembangan;
· pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan;
· pelaksanaan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah;
dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Pembangunan
mempunyai tugas :
menyiapkan bahan penelitian dan pengembangan lingkup bidang
ekonomi dan pembangunan;
menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi penelitian dan
pengembangan lingkup bidang ekonomi dan pembangunan.
menyiapkan bahan inventarisasi dan pelaporan hasil penelitian dan
pengembangan lingkup bidang ekonomi dan pembangunan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan.
2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya dan Pemerintahan
mempunyai tugas :
menyiapkan bahan penelitian dan pengembangan lingkup bidang sosial
budaya dan pemerintahan;
menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi penelitian dan
pengembangan lingkup bidang sosial budaya dan pemerintahan.
menyiapkan bahan inventarisasi dan pelaporan hasil penelitian dan
pengembangan lingkup bidang sosial budaya dan pemerintahan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan.
3) Sub Bidang Data, Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas :
menyiapkan bahan data, pengendalian dan evaluasi perencanaan
pembangunan daerah;
menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan program
pembangunan daerah; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
f. Unit Pelaksana Teknis
UPT adalah unsur pelaksana teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu. UPT dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala Badan. Jumlah, nomenklatur, susunan
organisasi, uraian tugas dan fungsi UPT Dinas diatur tersendiri dalam Peraturan
Bupati.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
yang diangkat oleh Bupati. Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan
oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
F. PEGAWAI
Personel Bappelitbangda Kabupaten Sampang terdiri dari sejumlah pegawai yang
masing-masing mengisi jabatan struktural dan staf fungsional umum sebagai
pelaksana sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan. Secara terinci, kondisi
pegawai di Bappelitbangda Kabupaten Sampang menunjukkan data sebagai berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (org )1 Laki – Laki 242 Perempuan 13
Jumlah 37Jumlah personel Laki-laki 67,6% dan jumlah personel perempuan 32,4%. Hal ini
menunujukkan Bappelitbangda responsif gender.
Tabel 1.2.
Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (org )1 Pasca Sarjana (S2) 242 Sarjana (S1) 103 Diploma -4 SLTA 15 SLTP 1
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
No Tingkat Pendidikan Jumlah (org )6 SD 1
Jumlah 37
Sebesar 64,86% pegawai Bappelitbangda merupakan lulusan pasca sarjana (S2), 27,03%
lulusan Sarjana (S1), 2,70% lulusan SLTA, 2,70% lulusan SLTP dan 2,70% lulusan SD. Dari
tabel diatas dapat diketahui bahwa lebih dari setengah pegawai Bappelitbangda merupakan
lulusan pasca sarjana. Tentunya kondisi personel tersebut merupakan potensi SDM dalam
menjalankan tupoksi sesuai bidang dan mendukung dalam pelayanan.
Tabel 1.3
Komposisi Pegawai Menurut Pangkat / Golongan Ruang
No Golongan Jumlah (org)
1 Pembina Untama Muda (IV/c) 12 Pembina Tk I (IV/b) 23 Pembina (IV/a) 64 Penata Tk I (III/d) 8
Penata (III/c) 5Penata Muda Tk. I (III/b) 10Penata Muda (III/a) 2
Jumlah 354 Pengatur Tk. I (II/d) -
Pengatur (II/c) 2Pengatur Muda Tk. I (II/b)Pengatur Muda (II/a)
Jumlah 25 Juru Tingkat I (I/d) -
Juru (I/c) -Juru Muda Tingkat I (I/b) -Juru Muda (I/a) -
Jumlah6 CPNS
Penata Muda (III/a)Pengatur (II/c)
Jumlah7 PTT 1
Jumlah 1Jumlah Keseluruhan 37
Tabel diatas menunujukkan bahwa jumlah pegawai terbanyak adalah penata muda
Tk. I (III/b) yaitu 10 orang atau sebesar 27,03%
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
G. Sarana dan Prasarana
Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana dan
prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Bappelitbangda Kabupaten Sampang telah
dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsinya. Untuk prasarana gedung telah disediakan gedung yang cukup
memadai untuk menampung pelaksanaan tugas.
Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bappelitbangda Kabupaten
Sampang adalah sebagai berikut :
Tabel 1.4
Daftar Sarana dan Prasarana Bappelitbangda Kabupaten Sampang
Tahun 2017
No. Jenis Sarana/Prasarana SatuanJumlah/Keterangan
Baik Kurang Baik
Rusak Berat
1 Bangunan gedung kantor unit 1 0 02 Tanah Bangunan Utk
Kantorunit 1 0 0
3 Meubelair unit 225 6 04 Perlengkapan Kantor unit 13 0 05 Kendaraan Dinas
Operasionalunit 26 0 0
Roda 4 unit 3 0 0Roda 2 unit 23 0 0
6 Komputer PC / Laptop unit 30 0 6Komputer PC unit 12 0 2Laptop unit 18 0 4Perlengkapan Komputer unit 25 0 1
7 Peralatan Kantor unit 193 1 48 Alat-alat Studio unit 20 0 0
Sarana dan prasarana diatas tentunya dimanfaatkan secara optimal demi
mendukung kinerja pelayanan Bappelitbangda Kabupaten Sampang. Diharapkan
untuk lima tahun ke depan sarana prasarana yang rusak sudah tidak ada lagi demi
stabilitas kinerja pelayanan Bappelitbangda Kabupaten Sampang.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari sasaran RPJMD yang akan
dilaksanakan/dicapai oleh Perangkat Daerah. Tujuan perangkat daerah yang
mengacu pada RPJMD dikompilasikan dengan isu–isu dan analisisis strategik serta
merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasikan pada jangka waktu 1 s/d 5
tahunan. Tujuan ini tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi
harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Mengacu pada sasaran RPJMD Kabupaten Sampang, Bappelitbangda Kabupaten
Sampang yang mendukung pencapaian misi 1 Bupati Sampang memiliki tujuan
“Meningkatkan kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan”
Tabel 2.1
Tujuan,Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
1 Meningkatkan kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Persentase OPD dengan kualitas Dokumen Perencaaannya BaikKriteria Baik:1. Berorientasi pada Hasil2. Target Jelas3. Indikator SMART4. Konsistensi dengan
Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
RPJMD/RenstraPersentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
Persentase Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD >80%
Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
Presentase Hasil Kajian Penelitian dan Pengembangan yang ditindaklanjuti
Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
Persentase Pemanfataan Kawasan Yang Sesuai RTRW
Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappelitbangda
2. Kebijakan
Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang
pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah
dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit
dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai
tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-
program.
Tabel 2.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKANMeningkatkan kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
Mengupayakan konsistensi antar dokumen perencanaan
Sinkronisasi antar dokumen perencanaan
Melaksanakan Optimalisasi
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKANpengendalian dan evaluasi atas capaian indikator kinerja sasaran RPJMD secara berkala
pelaksanaan pengendalian dan evaluasi atas kinerja Perangkat Daerah dalam pencapaian target-target sasaran RPJMD
Melaksanakan pendataan dan penghimpunan data analisis perencanaan pembangunan yang valid
Penyusunan dokumen analisisis data dan profil daerah
Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
Mengoptimalkan koordinasi dan integrasi lintas sektor dalam tindak lanjut hasil penelitian dan pengembangan
Penguatan implementasi Tindaklanjut Penelitian dan Pengembangan.
Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
Memberikan rekomendasi pemanfaatan ruang sesuai RTRW
Pelaksanaan Sosialisasi pemanfaatan dokumen Tata Ruang Wilayah dan Kawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pengikutsertaan dalam Bintek dan Diklat bagi aparatur
Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur dan administrasi perkantoran
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur sesuai kebutuhan
B. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja Bappeda, telah ditetapkan
indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan
dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Indikator kinerja utama Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Sampang, yaitu :
a. Presentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok
pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
b. Persentase SKPD dengan kualitas Dokumen Perencaaannya Baik Kriteria Baik:
1. Berorientasi pada Hasil
2. Target Jelas
3. Indikator SMART
4. Konsistensi dengan RPJMD/Renstra
c. Presentase Hasil Kajian Penelitian dan Pengembangan yang ditindaklanjuti
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Pada Tahun 2017 Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kabupaten Sampang Kabupaten Sampang berkomitmen untuk melaksanakan
kinerja sebagaimana yang telah digariskan dalam Rencana Strategis dan RKT, dengan
menetapkan sasaran strategis, indikator kinerja dan targetdi tahun 2017 sebagai
berikut :
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Bappelitbangda Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
1 Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya BaikKriteria Baik:a. Berorientasi pada Hasilb. Target Jelasc. Indikator SMARTd. Konsistensi dengan
RPJMD/Renstra
85%
2 Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
100%
2 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
3 Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
100%
4 Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD > 80%
85%
5 Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
100%
3 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang
6 Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
100%
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
dipublikasikan dan ditindaklanjuti
4 Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
7 Persentase Pemanfataan Kawasan Yang Sesuai RTRW
100%
5 Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
8 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappelitbangda
80
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Penetapan kinerja merupakan kesepakatan antara pihak yang menerima tugas dan
tanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan tugas dan tanggungjawab
kinerja. Adapun rencana kinerja Bappelitbangda ditetapkan dalam Penetapan Kinerja
sebagai berikut:
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Bappelitbangda Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Program Anggaran
1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
1 Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya BaikKriteria Baik:a. Berorientasi pada
Hasilb. Target Jelasc. Indikator SMARTd. Konsistensi dengan
RPJMD/Renstra
85% Program Perencanaan Pembangunan Daerah
331.845.000,00
2 Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah
829.721.000,00
Program Perencanaan Bidang Ekonomi
552.100.000,00
Program perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah
411.000.000,00
Program 440.000.000,00
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Program Anggaran
Perencanaan Sumber Daya Air dan Lingkungan HidupProgram Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
550.000.000,00
Program Pengembangan Pemerintahan dan Desa
251.890.000,00
Program Kerjasama Pembangunan
50.000.000,00
2 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
3 Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
100% Perencanaan Pembangunan Daerah
295.700.000,00
4 Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD >80%
85% Program Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
433.249.500,00
5 Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
100% Program Pengembangan data/informasi
416.370.000,00
3 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
6 Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
100% Program Penelitian dan Pengembangan
574.780.000,00
4 Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
7 Persentase Pemanfataan Kawasan Yang Sesuai RTRW
100% Program Perencanaan Tata Ruang
892.399.500,00
5 Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
8 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappeda
80 Administrasi Perkantoran
721.435.000,00
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
535.360.000,00
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
98.000.000,00
Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
28.188.000,00
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Bappelitbangda Kabupaten Sampang merupakan kewajiban untuk
menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan
tindakan Bappelitbangda Kabupaten Sampang kepada pihak-pihak yang memiliki
kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Sedangkan Kinerja
Bappelitbangda Kabupaten Sampang adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran atau tujuan Bappelitbangda sebagai penjabaran dari strategi Bappelitbangda
yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan ketidakberhasilan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Pernyataan keberhasilan atas komitmen kinerja tersebut diberikan dengan
memberikan atribut pada capaian masing-masing indikator kinerja, dengan kriteria yaitu:
Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Capaian Kinerja
NoNilai Capaian Kinerja
Interval Penilaian Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1. 91 ≤ 100 Sangat Tinggi2. 76 ≤ 90 Tinggi2. 66 ≤ 75 Sedang3. 51 ≤ 65 Rendah4. ≤ 50 Sangat Rendah
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
A.1 Capaian Kinerja Sasaran
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Sasaran yang ditetapkan oleh Bappelitbangda Kabupaten Sampang dalam Tahun
Anggaran 2017 adalah :
1. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
2. Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
3. Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan
ditindaklanjuti
4. Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam
Penggunaan Lahan
Dari hasil penilaian capaian 4 sasaran diukur melalui keberhasilan pencapaian 8
(delapan) indikator kinerja dengan simpulan sebagai berikut :
Tabel 3.2
Klasifikasi Penilaian Indikator Sasaran
No Sasaran JumlahIndikator
Klasifikasi penilaian Indikator
Melebihi Target
Mencapai target
Tidak Mencapai
target
Data tidak tersedia
1. Sasaran 1 3 1 22. Sasaran 2 1 13. Sasaran 3 1 14. Sasaran 4 1 1
Capaian sasaran melalui pencapaian keberhasilan indikator dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 3.3
Realisasi Pelaksanaan Indikator Sasaran Tahun 2017
Sasaran Realisasi Tahun 2016
Tahun 2017 % Capaian Kategori
Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
a Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
% 100 100 100 100 Sangat Tinggi
b Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD >80%
% 75 85 91,67 107,85 Sangat Tinggi
c Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
% 100 100 100 100 Sangat Tinggi
2 Meningkatnya a Persentase hasil % 100 100 100 100 Sangat
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Sasaran Realisasi Tahun 2016
Tahun 2017 % Capaian Kategori
Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Realisasikualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
Tinggi
3 Meningkatnya efektifitas pemanfaatan dokumen RTRW sebagai acuan dalam penggunaan lahan
a. Persentase pemanfaatan kawasan sesuai dengan RTRW
% 100 100 100 100 Sangat Tinggi
4 Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
a Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappeda
78,05 80 79,17 98,96 Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
a. Jumlah program RPJMD sebanyak 395 program dan telah terakomodir 100% ke
dalam RKPD Tahun 2017
b. Capaian Indikator sasaran RPJMD >80% sebanyak 33 indikator dari 36 Indikator
sasaran.
c. Dokumen analisis perencanaan pembangunan terdiri dari Dokumen Profil Daerah dan
dokumen Kegiatan Pembangunan Data Spasial Kabupaten Sampang Dalam Rangka
Pekerjaan Pembuatan Peta (Citra) Tegak Resolusi Tinggi Skala 1:5.000.
d. Kajian yang disusun selama tahun 2017 sebanyak 2 kajian yaitu:
1) Kajian Rencana Umum Penanaman Modal Tahun 2017 – 2025
2) Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Tahun 2017
Kajian tersebut telah ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait untuk digunakan
sebagai acuan penyusunan Program/Kegiatan lanjutan.
e. Berdasarkan tabel di atas luas wilayah Kabupaten Sampang sebesar 1.233,33 km2 dan
pemanfaatannya sudah sesuai dengan RTRW
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Realisasi indikator kinerja pada tahun 2017 jika dibandingkan dengan target akhir
periode Renstra dapat dikatakan berhasil karena sebagian besar tingkat kemajuannya
>85%, sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Akhir Renstra
Sasaran Target Akhir
RenstraRealisasi Tingkat
KemajuanUraian Indikator Kinerja Satuan1 Meningkatnya
kualitas perencanaan dan pengendalian program
a Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
% 100 100 100,00
b Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD >80%
% 100 91,67 91,67
c Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
% 100 100 100,00
2 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
a Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
% 100 100 100,00
3 Meningkatnya efektifitas pemanfaatan dokumen RTRW sebagai acuan dalam penggunaan lahan
a.
Persentase pemanfaatan kawasan sesuai dengan RTRW
% 100 100 100,00
4 Meningkatnya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
a Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappeda
82 79,17 96,55
A.2 Capaian Kinerja atas IKU
Hasil pengukuran capaian kinerja atas IKU Bappelitbangda pada tahun 2017
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.5
Capaian Kinerja IKU
INDIKATOR KINERJA UTAMA Target Realisasi Capaian Kinerja
Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya Baik
85 73,81 86,84
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
INDIKATOR KINERJA UTAMA Target Realisasi Capaian Kinerja
Kriteria Baik:a. Berorientasi pada Hasilb. Target Jelasc. Indikator SMARTd. Konsistensi dengan RPJMD/RenstraPersentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
100 99,72 99,72
Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
100 100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Perangkat Daerah dengan Kualitas Dokumen Perencanaan Baik sesuai dengan
perubahan RPJMD sebanyak 31 Perangkat Daerah 42 Perangkat Daerah atau
73,81%.
b. Jumlah usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok
pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD sebanyak 367 dari 368 usulan atau
99,72%. Usulan yang tidak dapat diakomodir ke dalam RKPD adalah rehabilitasi
pagar Puskesmas Dharma Tanjung karena Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
menganggap pagar tersebut masih layak.
c. Kajian yang disusun selama tahun 2017 sebanyak 2 kajian yaitu:
1) Kajian Rencana Umum Penanaman Modal Tahun 2017 – 2025
2) Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Tahun 2017
Kajian tersebut telah ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait untuk
digunakan sebagai acuan penyusunan Program/Kegiatan lanjutan.
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan yang digunakan membiayai kegiatan-kegiatan dalam angka
mewujudkan suatu sasaran yang telah ditetapkan, kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Bappelitbangda.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Tabel 3.6 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Anggaran % Anggaran
1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
1 Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya BaikKriteria Baik:a. Berorientasi pada Hasilb. Target Jelasc. Indikator SMARTd. Konsistensi dengan
RPJMD/Renstra
331.845.000,00 4,48
2 Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
3.084.711.000,00 41,62
2 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
3 Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
295.700.000,00 3,99
4 Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD >80%
433.249.500,00 5,85
5 Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
416.370.000,00 5,62
4 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
7 Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
574.780.000,00 7,75
5 Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
8 Prersentase Pemanfataan Kawasan Yang Sesuai RTRW
892.399.500,00 12,04
3 Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappeda
1.382.983.000,00 18,66
JUMLAH 7.412.038.000,00 100,00
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa anggaran terbesar digunakan untuk
melaksanakan indikator Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam
musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD.
Adapun perbandingan capaian kinerja dengan anggaran yang disediakan
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.7
Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran Strategis/ Program Indikator Sasaran
Kinerja AnggaranTarget Realisasi % Anggaran Realisasi %
1. Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
1.1 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya BaikKriteria Baik:a. Berorientasi pada Hasilb. Target Jelasc. Indikator SMARTd. Konsistensi dengan RPJMD/Renstra
85 73,81 86,84 331.845.000,00 300.523.184,00
90,56
1.2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
b Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD
100 99,72 99,72 829.721.000,00 733.551.766,00
88,41
1.3 Program Perencanaan Bidang Ekonomi
552.100.000,00 415.462.919,00
75,25
1.4 Program perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah
411.000.000,00 365.701.750,00
88,98
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
No Sasaran Strategis/ Program Indikator Sasaran
Kinerja AnggaranTarget Realisasi % Anggaran Realisasi %
1.5 Program Perencanaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup
440.000.000,00 354.365.609,00
80,54
1.6 Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
550.000.000,00 474.615.274,00
86,29
1.7 Program Pengembangan Pemerintahan dan Desa
251.890.000,00 233.307.020,00
92,62
1.8 Program Kerjasama Pembangunan
50.000.000,00 30.345.172,00 60,69
2. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
2.1 Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Persentase program dalam RPJMD tertuang dalam RKPD
100 100 100 295.700.000,00 234.264.121,00
79,22
2.2 Program Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
b.
Persentase capaian indikator kinerja sasaran dalam RPJMD >80%
85 91,67 107,85 433.249.500,00 362.308.244,00
83,63
2.3 Program Pengembangan data/informasi
Persentase pemenuhan data analisis perencanaan pembangunan
100 100 100 416.370.000,00 331.926.289,00
79,72
3 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dipublikasikan dan ditindaklanjuti
3.1 Program Penelitian dan Pengembangan
a.
Persentase hasil kajian penelitian dan pengembangan yg ditindaklanjuti
100 100 100 574.780.000,00 451.665.378,00
78,58
4. Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan Dokumen RTRW
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
No Sasaran Strategis/ Program Indikator Sasaran
Kinerja AnggaranTarget Realisasi % Anggaran Realisasi %
Sebagai Acuan Dalam Penggunaan Lahan
4.1 Program Perencanaan Tata Ruang
a. Persentase Pemanfataan Kawasan Yang Sesuai RTRW
100 100 100 892.399.500,00 867.129.343,00
97,17
5 Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
5.1 Administrasi Perkantoran
c. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Bappeda
80 79,17 98,96 721.435.000,00 579.992.108,00
80,39
5.2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
535.360.000,00 470.398.114,00
87,87
5.3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
98.000.000,00 85.883.581,00 87,64
5.4 Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
28.188.000,00 25.933.755,00 92,00
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAB IV
PENUTUP
Dalam rangka memenuhi salah satu kewajiban Bappelitbangda Kabupaten
Sampang untuk menyampaikan pertanggungjawaban tugas dan fungsinya selama Tahun
Anggaran 2017 maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan
cerminan dari hasil kinerja Bappelitbangda selama satu tahun dan diukur melalui
pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam lampiran penetapan kinerja tahun 2017.
Hasil kinerja Bappelitbangda Kabupaten Sampang selama tahun 2017 tertuang
dalam lampiran pengukuran kinerja. Dalam form tersebut dapat diketahui pencapaian
target indikator kinerja sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang
ditetapkan dalam Renstra Bappeda Kabupaten Sampang Tahun 2013 – 2018. Berdasarkan
form tersebut rata-rata hasil kinerja Bappeda Kabupaten Sampang sangat tinggi, karena
capaian kinerjanya mencapai 101,35%.
Dalam pencapaian tersebut tentu tidak terlepas dari hambatan-hambatan teknis
yang dihadapi. Akan tetapi, Bappelitbangda Kabupaten Sampang sudah berupaya
seoptimal mungkin untuk mengatasi hambatan tersebut dengan melakukan koordinasi
dan asistensi dengan pihak-pihak yang kompeten. Semoga Laporan kinerja ini dapat
memberikan informasi dan menjadi acuan peningkatan kinerja aparatur Bappelitbangda
pada tahun-tahun berikutnya.
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 39
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 42
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 43
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 45
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 46
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 47
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BAPPELITBANGDA KAB. SAMPANG 45
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017