salinan keputusan menteri keuangan republik ... 506-kmk...menteri keuangan republik indonesia...
TRANSCRIPT
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
SALINANKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 50'6/KMK. 05/2019
TENTANG
PENETAPAN REMUNERASI BAGI PEJABAT PENGELOLA, DEWAN PENGAWAS,DAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS SYIAH KUALAPADA. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 PeraturanPemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 jo. Pasal26 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor176/PMK.05/2017 tentang Pedoman Remunerasi BadanLayanan Umum, Menteri Keuangan menetapkan besaranremunerasi untuk Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, danPegawai Badan Layanan Umum atas dasar usulan
Menteri /Pimpinan Lembaga;
b.bahwa Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggimelalui surat Nomor: T/121/M/KU.02.02/2019 tanggal 15Maret 2019, telah mengajukan usulan remunerasi bagiPejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan
Layanan Umum Universitas Syiah Kuala pada KementerianRiset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
c.bahwa usulan remunerasi bagi Pejabat Pengelola, DewanPengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum UniversitasSyiah Kuala pada Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi telah disertai pertimbanganproporsionalitas, kepatutan, kesetaraan, dan kinerjaoperasional Universitas Syiah Kuala pada Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
d.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkanKeputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Remunerasibagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai BadanLayanan Umum Universitas Syiah Kuala pada Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANGPENETAPAN REMUNERASI BAGI PEJABATPENGELOLA, DEWAN PENGAWAS, DAN PEGAWAIBADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS SYIAH KUALAPADA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DANPENDIDIKAN TINGGI.Menetapkan remunerasi bagi Pejabat Pengelola, DewanPengawas, dan Pegawai Badan Layanan UmumUniversitas Syiah Kuala pada Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam DiktumPERTAMA bersumber dari Rupiah Murni (RM) dan/atauPenerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BadanLayanan Umum Universitas Syiah Kuala padaKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA dan Diktum KEDUA terdiri dari gaji,honorarium, dan insentif kinerja.
Gaji sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGAmerupakan gaji tertinggi yang diberikan kepada PejabatPengelola/Pegawai dalam grade yang sama.
Besaran gaji sebagaimana dimaksud dalam DiktumKEEMPAT yang diberikan kepada masing-masingPejabat Pengelola/Pegawai dalam grade yang samaditetapkan lebih lanjut oleh Rektor denganmemperhatikan nilai jabatan, tanggung jawab, masakerja dan/atau golongan.
KELIMA
KEEMPAT
KETIGA
KEDUA
PERTAMA
Menetapkan
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
1.Peraturan Pemerintah Nomor 2:3 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 48, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4502),sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5340);
2.PeraturanMenteriKeuanganNomor
176/PMK.05/2017 tentang Pedoman RemunerasiBadan Layanan Umum (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2017 Nomor 1701);
MEMUTUSKAN:
Mengingat
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
- 3 -
: Gaji sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGAdiberikan kepada Pejabat Pengelola/Pegawai yangberstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersumberdari RM dan PNBP.
: Gaji yang bersumber dari RM sebagaimana dimaksuddalam Diktum KEENAM merupakan gaji dan tunjangansebagai PNS sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
: Dalam hal terdapat selisih antara gaji sebagaimanadimaksud dalam Diktum KEENAM dan gajisebagaimana dimaksud dalam Diktum KETUJUH,Badan Layanan Umum Universitas Syiah Kuala padaKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggidapat membayar selisih dimaksud yang bersumber dari
PNBP.
Gaji sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGAdiberikan kepada Pejabat Pengelola/Pegawai yangberstatus Non PNS yang bersumber dari RM dan/atau
PNBP.
Gaji sebagaimana dimaksud dalam DiktumKESEMBILAN, ditetapkan dengan Keputusan Rektoryang besarannya paling tinggi disetarakan denganPejabat Pengelola/Pegawai yang berstatus PNS denganmemperhatikan skala grade, nilai jabatan, tanggungjawab, masa kerja dan/atau golongan.
Honorarium sebagaimana dimaksud dalam DiktumKETIGA diberikan kepada Dewan Pengawas yangbersumber dari PNBP.Insentif kinerja sebagaimana dimaksud dalam DiktumKETIGA diberikan kepada Pejabat Pengelola/Pegawaiyang bersumber dari PNBP berdasarkan capaian KeyPerformance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan dalamkontrak kinerja.
Kontrak kinerja sebagaimana dimaksud dalam DiktumKEDUABELAS ditandatangani antara PejabatPengelola/Pegawai dengan masing-masing atasan
langsung yang bersangkutan.
Khusus untuk Rektor, kontrak kinerja sebagaimanadimaksud dalam Diktum KEDUABELAS merupakankontrak kinerja dengan Menteri Keuangan c.q. DirekturJenderal Perbendaharaan dalam rangka pelaksanaan
Keputusan Menteri ini.
KEEMPATBELAS
KETIGABELAS
KEDUABELAS
KESEBELAS
KESEPULUH
KESEMBILAN
KEDELAPAN
KETUJUH
KEENAM
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
: Besaran insentif kinerja bagi Pejabat Pengelola/Pegawaisebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUABELAS,ditetapkan lebih lanjut oleh Rektor dengan mengacupada range besaran insentif kinerja sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
: Insentif kinerja bagi Pejabat Pengelola/Pegawaisebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUABELAS,yang diangkat dalam jabatan tenaga pendidik tidakdiberikan atas capaian kinerja yang telah dihargai daritunjangan profesi yang bersumber dari RM sesuai
peraturan perundang-undangan.
: Dalam hal capaian KPI Pejabat Pengelola/Pegawaimelebihi target yang ditetapkan dalam kontrak kinerjasebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGABELAS,Rektor dapat memberikan insentif kinerja ataskelebihan capaian KPI.
: Khusus untuk Rektor, dalam hal capaian KPI Rektor
melebihi target yang ditetapkan dalam kontrak kinerjasebagaimanadimaksuddalamDiktumKEEMPATBELAS, Rektor dapat mengusulkan kepadaMenteri Keuangan cq. Direktur JenderalPerbendaharaan untuk mendapatkan persetujuan
pemberian insentif kinerja atas kelebihan capaian KPI.
Insentif kinerja sebagaimana dimaksud dalam DiktumKETIGA diberikan kepada Dewan Pengawas yangbersumber dari PNBP dengan ketentuan sebagai
berikut:a.Ketua Dewan Pengawas sebesar 40% (empat puluh
persen) dari insentif kinerja yang diterima Rektor;b.Anggota Dewan Pengawas sebesar 36% (tiga puluh
enam persen) dari insentif kinerja yang diterima
Rektor; danc.Sekretaris Dewan Pengawas sebesar 15% (lima belas
persen) dari insentif kinerja yang diterima Rektor.
Insentif kinerja Rektor yang menjadi dasar perhitunganpemberian insentif kinerja Dewan PengawassebagaimanadimaksuddalamDiktumKESEMBILANBELAS, dibatasi paling tinggi sebesarinsentif kinerja yang diterima Rektor dengan capaian
KPI 100% (seratus persen).
KEDUAPULUH
KESEMBILANBELAS
KEDELAPANBELAS
KETUJUHBELAS
KEENAMBELAS
KELIMABELAS
MENTERI KEUANGANREPUBLIK I^^ONESIA
~ 5 ~
: Rektor dapat memberikan insentif tambahan berupa
penghargaan kepada :
a.Pejabat Pengelola dan Pegawai yang melakukanpublikasi jurnal ilmiah internasional, yang dananyabersumber dari PNBP BLU; dan
b.Pejabat Pengelola dan Pegawai yang terlibat dalamkerja sama penelitian, pendidikan, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat, yang dananyabersumber dari PNBP yang dihasilkan dari kontrakkerja sama tersebut.
Pemberian insentif tambahan sebagaimana dimaksudpada Diktum KEDUAPULUHSATU dilaksanakandengan mempertimbangkan kemampuan keuanganBadan Layanan Umum, terpenuhinya capaian kinerja
Pejabat Pengelola dan Pegawai bersangkutan dan/atauketentuan yang disepakati di dalam kontrak kerja
sama.
Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas dapat diberikanpesangon berupa santunan purnajabatan.
Pesangon berupa santunan purnajabatan sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KEDUAPULUHTIGA diberikandengan mengikutsertakan Rektor, Wakil Rektor danDewan Pengawas dalam program asuransi atautabungan pensiun yang beban premi/iurannyaditanggung oleh Badan Layanan Umum UniversitasSyiah Kuala pada Kementerian Riset, Teknologi, danPendidikan Tinggi yang ditetapkan paling tinggi 15%(lima belas persen) dari gaji/honorarium dalam satutahun.
Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawaidiberikan remunerasi bulan ketigabelas dengan
Keputusan Rektor.
Remunerasi bulan ketigabelas sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KEDUAPULUHLIMA, dibayarkan palingtinggi sebesar 1 (satu) kali remunerasi yang telahdibayarkan pada bulan sebelum pembayaranremunerasi ketigabelas dengan memperhatikankemampuan keuangan Badan Layanan Umum
Universitas Syiah Kuala pada Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pejabat Pengelola dan Pegawai dapat diberikantunjangan uang makan dengan ketentuan sebagai
berikut:a. Bagi yang berstatus PNS diberikan uang makan yang
bersumber dari RM atau PNBP.
KEDUAPULUHTUJUH
KEDUAPULUHENAM
KEDUAPULUHLIMA
KEDUAPULUHTIGA
KEDUAPULUHEMPAT
KEDUAPULUHDUA
KEDUAPULUHSATU
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
- 6 -
b. Bagi yang berstatus Non-PNS diberikan uang makan
yang bersumber dari PNBP dengan KeputusanRektor yang besarannya paling tinggi setara denganPejabat Pengelola/Pegawai yang berstatus PNS yangsetingkat.
: Pejabat Pengelola dan Pegawai yang diangkat dalamjabatan akademik Guru Besar diberikan tunjangankehormatan profesor yang bersumber dari RM sesuaiperaturan perundang-undangan.
: Badan Layanan Umum Universitas Syiah Kuala pada
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggimengikutsertakan Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas,dan Pegawai sebagai peserta kepada BadanPenyelenggara Jaminan Sosial sesuai dengan programjaminan sosial yang diikuti sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam KeputusanMenteri ini, tidak berlaku bagi pekerja padaBadan Layanan Umum Universitas Syiah Kuala padaKementerian Riset, Teknologi, • dan Pendidikan Tinggiyang dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja denganpihak ketiga (outsourcing).
Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam KeputusanMenteri ini sewaktu-waktu dapat ditinjau kembali olehMenteri Keuangan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaanpemberian remunerasi kepada Pejabat Pengelola,Dewan Pengawas, dan Pegawai, ditetapkan dengan
Keputusan Rektor.
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1.Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;
2.Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
3.Sekretaris Jenderal, Kementerian Keuangan;
4.Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian
Keuangan;
5.Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian
Keuangan;
6.Sekretaris Jenderal, Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi;
KETIGAPULUHTIGA
KETIGAPULUHDUA
KETIGAPULUHSATU
KETIGAPULUH
KEDUAPULUHSEMBILAN
KEDUAPULUHDELAPAN
k
Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umum
u.b.
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
- 7 -
7.Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum, Direktorat JenderalPerbendaharaan, Kementerian Keuangan;
8.Direktur Sistem Perbendaharaan, DirektoratJenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan;
9.Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal,Kementerian Keuangan;
(l^. Rektor Universitas Syiah Kuala, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
11.Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan Provinsi Aceh, KementerianKeuangan;
12.Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan NegaraBanda Aceh, Direktorat Jenderal Perbendaharaan,Kementerian Keuangan.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 18 Juni 2019
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,ttd.
SRI MULYANIINDRAWATI
CD O •8B CN ^^ ft CO d 0 0 0 CO 0 CO oi q O O c/i•q CN ^/ CO t—
c^/ 0 0 "0
^
CO 0 0 cd 0 0 0
in O •ade 1CO
1—c
ID co ID d q 0 0 co 0 a 0 0 0 CO•q CN d •^ O CO O O O CO ID CD 0 q 0 0
O ade 1^
-
00 0 CO CO 0 0 0 CO CO 0 d q 0 0 CO •q CN d 00 1—|
CO 0 0 0 d (X)
CD 0 0 O
co O ade 1\n <N a ^ CO O O O ID co CN CO 0 0 0 CO •q CO r-H 0 CO ft O O O ID co CO CO ID O O O
CN O ade IcD CN CO <N 0 CO 0 0 0 CD CO 0 0 q 0 0 CO
•O CO 00 co oi
^/ 0 0 0 10 a q 00 ft q 0 0
a iktor
CN ft CN in d O 0 O q CO 0 0 0 CO•q CD 0 CO N q O O CO CN CO 0
cq O CD
. ) .( ^ ? ^
; V
• ;
1 ••1 ^ ;
i "":
1 "3t ^
^; :i / /
s—-
aiiBpK ^ a 2 I--^ ^3,—
1
'p-
az<Q
^33a a
z ^
2 ft
S co^
a ^
< CO
r a
aft
za
^^ga
1^ Z H
< c^
^a O
s ^
^ z
z 3
3S< ^
a a
00
%,• \ 'in Vi 1<i ji 1)
ala 6 a ft 3 !
X -5: 0 bulan)
COaazD
a ^3
2 <ig^K
<ft fta
co QCO o
..
< a
a z aaa z a ^ a ft
t—i
DEWA z a a 0 ^,
so:
ENTERI EPUBLIK:^:."
00
UJZ
zz
<o
CD UJ<
5iz
<
3fflz
ca
<a 5
S Q
D Z
5, a
Z a
.
Zx
jjj