sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.faktor-faktor-yang... · sma, smk dan...

5
ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 27 http://www.untb.ac.id/Desember-2017/ Volume 3, No. 4, Desember 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Oleh Sami’un Dosen pada Fakultas Ekonomi UNTB Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Universitas Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan analisis factor. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Faktor dan program computer SPSS/PC. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan Faktor yang paling dominan adalah factor jurusan/fakultas yang tersedia Kata Kunci : Faktor yang mempengaruhi, Keputusan, analisis faktor . PENDAHULUAN Di era globalisasi sekarang ini masyarakat semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi. Setiap tahun umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan menentukan langkah untuk melanjutkan studi ke akademi, sekolah tinggi, atau perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan, mengingat semakin ketatnya persaingan di dunia kerja. Oleh sebab itu, para lulusan harus mempunyai pengetahuan dan kompetensi yang tinggi, untuk itu para lulusan harus mempersiapkan sejak di bangku kuliah (Yuliana, 2004). Setiap mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan yang sangat penting di segala sektor. Penyiapan pendidikan perlu disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Karena itu dimensi daya saing dalam sumber daya manusia kelak menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. Untuk itu, lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas lulusannya agar mampu bersaing dengan tenaga baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini bukan hanya merupakan tanggung jawab perguruan tinggi negeri namun juga lembaga-lembaga pendidikan tinggi swasta, karena mengingat adanya batas daya tampung pada perguruan tinggi negeri. Dengan demikian, peranan pihak swasta di seluruh Indonesia sangat diharapkan dalam penciptaan kualitas sumber daya manusia yang handal Dalam era globalisasi yang serba maju dan bebas ini masyarakat semakin dihadapkan dalam tantangan persaingan, khususnya pesaingan dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan tekhnologi yang tidak terbatas terjadi setiap hari, menit, bahkan detik, di setiap belahan dunia. Dimana perkembangan dan kemajuan tersebut secara otomatis menjadi tuntutan yang harus dipenuhi untuk memberi kemudahan bagi setiap orang. Masyarakat semakin haus akan perubahan yang lebih maju dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat itu sendiri. Perguruan tinggi swasta di NTB berusaha untuk bersaing dengan menarik minat mahasiswa mengenyam pendidikan di salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta tersebut. Layaknya dalam teori pemasaran, agar dapat menarik minat mahasiswa tersebut, perguruan tinggi swasta perlu mengetahui informasi kebutuhan dan keinginan konsumen, dimana dalam kontek ini konsumen adalah mahasiswa perguruan tinggi swasta di NTB. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Universitas Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan analisis factor. Diharapkan dalam peneltian tersebut, dapat diketahui kebutuhan dan keinginan dari mahasiswa akan perguruan tinggi swasta di NTB khususnya Mataram. METODE PENELITIAN Jenis penelitian Diskriptif tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi Jalaludin Rakhmat (2000:24). Sedangkan menurut Kountur (2004:105) penelitian diskriptif adalah jenis

Upload: phamphuc

Post on 08-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.FAKTOR-FAKTOR-YANG... · SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan ... informasi yang terkandung di dalam sejumlah

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 27

http://www.untb.ac.id/Desember-2017/ Volume 3, No. 4, Desember 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIHUNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

Oleh

Sami’unDosen pada Fakultas Ekonomi UNTB

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusanmahasiswa memilih Universitas Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan analisis factor. Metodeanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Faktor dan program computer SPSS/PC.Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan Faktor yang paling dominan adalah factorjurusan/fakultas yang tersedia

Kata Kunci : Faktor yang mempengaruhi, Keputusan, analisis faktor .

PENDAHULUAN

Di era globalisasi sekarang ini masyarakatsemakin menyadari pentingnya mendapatkanpendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi.Setiap tahun umumnya siswa yang telah lulus dariSMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akanmenentukan langkah untuk melanjutkan studi keakademi, sekolah tinggi, atau perguruan tinggibaik perguruan tinggi negeri maupun perguruantinggi swasta. Perguruan tinggi merupakan salahsatu lembaga pendidikan yang diharapkan mampumenjawab tantangan masa depan, mengingatsemakin ketatnya persaingan di dunia kerja. Olehsebab itu, para lulusan harus mempunyaipengetahuan dan kompetensi yang tinggi, untukitu para lulusan harus mempersiapkan sejak dibangku kuliah (Yuliana, 2004).

Setiap mahasiswa menghadapi tantanganmasa depan. Pendidikan merupakan faktorpendukung yang memegang peranan yang sangatpenting di segala sektor. Penyiapan pendidikanperlu disinergikan dengan tuntutan kompetisi.Karena itu dimensi daya saing dalam sumber dayamanusia kelak menjadi faktor penting sehinggaupaya memacu kualitas sumber daya manusiamelalui pendidikan merupakan tuntutan yangharus dikedepankan. Untuk itu, lembagapendidikan tinggi dituntut untuk mampumeningkatkan kualitas lulusannya agar mampubersaing dengan tenaga baik dari dalam maupunluar negeri. Hal ini bukan hanya merupakantanggung jawab perguruan tinggi negeri namunjuga lembaga-lembaga pendidikan tinggi swasta,karena mengingat adanya batas daya tampungpada perguruan tinggi negeri. Dengan demikian,peranan pihak swasta di seluruh Indonesia sangatdiharapkan dalam penciptaan kualitas sumber dayamanusia yang handal

Dalam era globalisasi yang serba maju danbebas ini masyarakat semakin dihadapkan dalamtantangan persaingan, khususnya pesaingan dalammeningkatkan kemampuan sumber daya manusia.Tak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuantekhnologi yang tidak terbatas terjadi setiap hari,menit, bahkan detik, di setiap belahan dunia.Dimana perkembangan dan kemajuan tersebutsecara otomatis menjadi tuntutan yang harusdipenuhi untuk memberi kemudahan bagi setiaporang. Masyarakat semakin haus akan perubahanyang lebih maju dalam memenuhi kebutuhanhidup masyarakat itu sendiri.

Perguruan tinggi swasta di NTB berusahauntuk bersaing dengan menarik minat mahasiswamengenyam pendidikan di salah satu lembagapendidikan tinggi swasta tersebut. Layaknyadalam teori pemasaran, agar dapat menarik minatmahasiswa tersebut, perguruan tinggi swasta perlumengetahui informasi kebutuhan dan keinginankonsumen, dimana dalam kontek ini konsumenadalah mahasiswa perguruan tinggi swasta diNTB.

Berdasarkan uraian di atas, penulis inginmelakukan penelitian faktor-faktor yangmempengaruhi keputusan mahasiswa memilihUniversitas Nusa Tenggara Barat denganmenggunakan analisis factor. Diharapkan dalampeneltian tersebut, dapat diketahui kebutuhan dankeinginan dari mahasiswa akan perguruan tinggiswasta di NTB khususnya Mataram.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian Diskriptif tidak mencari ataumenjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesisatau membuat prediksi Jalaludin Rakhmat(2000:24). Sedangkan menurut Kountur(2004:105) penelitian diskriptif adalah jenis

Page 2: Sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.FAKTOR-FAKTOR-YANG... · SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan ... informasi yang terkandung di dalam sejumlah

28 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-9292

Volume 3, No.4, Desember 2017 http://www.untb.ac.id/Desember-2017/

penelitian yang memberikan gambaran atau uraianatas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa adaperlakuan terhadap obyek yang diteliti. Tujuanpenelitian diskriptif adalah untuk membuatdeskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifatserta hubungan antar fenomena yang diselidikiNazir (1998: 45)

Lokasi penelitian ini dilakukan UniversitasNusa tenggara Barat ( UNTB) Mataram. tepatnyadi karang sukun jalan tawak- tawak Penelitian inidilakukan (pengambilan data yaitu terhitung mulaibulan 2 agustus- 12 oktober 2017)

Menurut Sugiyono (2010: 80) “Populasiadalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:objek atau subyek yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang di tetapkan penelitiuntuk di pelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya”. Dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa populasi adalah seluruh individuyang di jadikan objek baik itu benda nyata,abstrak, peristiwa yang di jadikan sebagai datayang nantinya akan di kenai geralisasi.

Sampel adalah bagian dari jumlah dankarakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bilabesar dan peneliti tidak mungkin mempelajarisemua yang ada pada populasi, menarik beberapapopulasi untuk menjadi sampel, minsalnya karenaketerbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penilitidapat menggunakan sampel yang di ambil daripopulasi itu Sugiyono (2010). Dari 95mahasiswa. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan alatanalisis yang terpilih dan mensyaratkan jumlahsampel yang diambil 4 atau 5 kali jumlah variabelditetapkan Malhotra (1993:235)

Dalam penelitian ini data yang diperlukanbersumber dari data primer dan data sekunderyaitu Data primer yaitu data yang berasal daripengumpulan data secara langsung denganbantuan daftar pertanyaan (quisioner) kepadaresponden atau wawancara (interview). Datasekunder merupakan data penelitian yangdiperoleh penilti secara tidak langsung melaluimedia perantara ( diperoleh dan dicatat oleh pihaklain). Data sekunder umumnya berupa bukti,cacatan atau laporan historis yang telah tersusundalam arsip ( data documenter) yang publikasikandan yang tidak dipublikasikan Indriantoro danSupomo (2008). Sedangkn menurut Supriyanto(2009) adalah data yang diperoleh dalam bentuksudah jadi, yaitu diolah dan disajikan oleh pihaklain. Dalam hal ini peneliti mendapatkan data yangsudah ada yang dikumpulkan pihak lain, dan jugaberbagai sumber baik dari Laporan atau dokumen,buku-buku, jurnal, media internet, maupun studi

pustaka lain. Dalam penelitian ini data sekunderberupa data semua mahasiswa Universitas NusaTenggara Barat (UNTB) Mataram.

Metode pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Merupakan suatu cara pengumpulan data denganmenyebarkan daftar pertanyaan kepada respondendengan harapan mereka akan memberikan responterhadap dafar pertanyaan tersebut. Dalam metodeini data yang diperoleh dari hasil tanya jawablangsung antara peneliti dengan subjek penelititan,yaitu mahasiswa di Universitas Nusa TenggaraBarat (UNTB) Mataram.

Menurut Koentjaraningrat (1991:129),metode wawacara atau interview , mencakup carayang dipergunakan jika seseorang, untuk tujuansuatu tugas tertentu, mencoba mendapatkanketerangan atau pendirian lisan dari seoranginforman dengan bercakap-cakap berhadapanmuka dengan orang itu. Bahwa wawancara adalahpercakapan dengan maksud tertentu, percakapanitu dapat dilakukan oleh dua orang pihak, yaitupewawancara (interview), yang menggunakanpertanyaan yang diwawancara (interview) yangmemberi jawaban atas pertanyaan itu.

Metode analisis data yang digunakanuntuk menjawab hipotesis yang dikemukakanadalah analisis faktor dan program komputerSPPS/PC Malhotra (1996:36) menjelaskan bahwaanalisis faktor adalah serangkaian prosedur yangdipakai untuk mengurangi atau meringkas data.Dalam analisis faktor tidak dibedakan antaravariabel devenden dan variabel indevenden. Atausuatu tehnik statistic multi variant dimana variabelyang diuji mempunyai hubungan saling tergantungdengan tujuan utamanya.

Secara matematis model analisis faktor disajikansebagai berikut :

Xᵢ = Ai₁ F₁ + Ai₂F₂ + .. + AimFᵢm + ViUi

Dimana :

Xᵢ = Variabel Standar ke iA јi = Faktor loading dari Variabel I terhadap

common factor jF = Common faktorAij = Koefisien standar regression dari variabel I

terhadap factor Khusus iUᵢ = Koefisien khusus dari variable Im = Banyaknya Common factor sampai ke-m

Faktor – faktor khusus tersebut tidak salingberhubungan satu sama lain, juga tidak adakolerasinya dengan faktor – faktor umum. Faktorumum itu sendiri dapat dinyatakan sebagai

Page 3: Sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.FAKTOR-FAKTOR-YANG... · SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan ... informasi yang terkandung di dalam sejumlah

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 29

http://www.untb.ac.id/Desember-2017/ Volume 3, No. 4, Desember 2017

kombinasi linier dari variable yang dapat diamatidengan rumus sebagai berikut :

Fi = WᵢjX₁ + W ᵢ₃X + …… + WᵢkXk

Dimana :

Fi = Dimana faktor ke-iWi = Bobot atau koefisien nilai faktorK = Banyak variabelSecara garis besar analisis faktor dalampenyelesaian dengan beberapa langkahsebagai berikut :

Dengan memasukkan data pada programcomputer diperoleh koefisien kolerasi variabel –variabel yang mempunyai kolerasi dengan variabellain, apa bila tidak variabel dapat diketahuivariabel – variabel yang menimbulkan masalahmulti kolonieritas dengan koefisien kondisi lebihtinggi dari 0,800.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Analisis Faktor

Analisis faktor merupakan suatu teknik untukmenganalisis tentang saling ketergantungan daribeberapa variabel secara simultan dengan tujuanuntuk menyederhanakan dari bentuk hubunganantara beberapa variabel yang diteliti menjadisejumlah faktor yang lebih sedikit dari padavariabel yang diteliti. Hal ini berarti, analisisfaktor dapat juga menggambarkan tentang strukturdata dari suatu penelitian (Suliyanto, 2005).

Analisis faktor adalah suatu teknikinterdependensi (interdependence technique),dimana tidak ada pembagian variabel menjadivariabel bebas dan variabel tergantung dengantujuan utama yaitu mendefinisikan struktur yangterletak di antara varaibel-variabel dalam analisis.Analisis ini menyediakan alat-alat untukmenganalisis struktur dari hubungan interen ataukorelasi di antara sejumlah besar variabel denganmenerangkan korelasi yang baik antara variabel,yang diasumsikan untuk merepresentasikandimensi-dimensi dalam data (Hair, 2010).

Jadi, pada prinsipnya analisis faktordigunakan untuk mengelompokkan beberapavariabel yang memiliki kemiripan untuk dijadikansatu faktor, sehingga dimungkinkan dari beberapaatribut yang memengaruhi satu komponen variabeldapat diringkas menjadi beberapa faktor utamayang jumlahnya lebih sedikit

b. Tujuan Analisis Faktor

Pada dasarnya, tujuan analisis faktor adalah:

1. Data Sumarization, yakni mengidentifikasiadanya hubungan antar variabel denganmelakukan uji korelasi.

2. Data Reduction, yakni setelah melakukankorelasi, maka dilanjutkan dengan prosesmembuat sebuah variabel set baru yangdinamakan faktor untuk menggantikansejumlah variabel tertentu.

Tujuan umum dari teknik analisis faktoradalah menemukan suatu cara untuk mereduksiinformasi yang terkandung di dalam sejumlahvariabel-variabel original ke dalam set variabelyang lebih kecil dari dimensi-dimensi gabungandan baru. Untuk menemukan tujuan tersebut, ada 4hal yang mendukung yaitu mengkhususkan unitanalisis, mencapai ringkasan data ataupengurangan data, pemilihan variabel, danmenggunakan hasil analisis faktor dengan teknik-teknik multivariat yang lain (Hair, 2010).

c. Fungsi Analisis Faktor

Terdapat 3 fungsi analisis faktor menurutSuliyanto (2005), diantaranya adalah sebagaiberikut:1. Mengidentifikasi dimensi-dimensi mendasar

yang dapat menjelaskan korelasi dariserangkaian variabel.

2. Mengidentifikasi variabel-variabel baru yanglebih kecil, untuk menggantikan variabeltidak berkorelasi dari serangkaian variabelasli yang berkorelasi.

3. Mengidentifikasi beberapa variabel kecil darisejumlah variabel yang banyak untukdianalisis multivariat lainnya

d. Langkah-langkah Analisis Faktor

Analisis faktor memiliki syarat yang harusdipenuhi, antara lain menyangkut determinasikorelasi matrik, KMO (Keiser-Meyer-Olkin), NilaiMSA Berkisar Antara 0 hingga 1, denganketentuan sebagai berikut :1. MSA = 1, Variabel dapat dipredeksi tanpa

kesalahan oleh variabel yang lain.2. MSA > 0,5, variabel tidak bisa dipredeksi dan

bisa dianalisis lebih lanjut.3. MSA < 0,5, variabel tidak bisa dipredeksi dan

tidak bisa dianalisis lebih lanjut, ataudikeluarkan dari variabel lainnya. Bartletttest, komunitas dan faktor loading.Determinan dari matrik korelasi diisyaratkanmendekati nol sedangkan KMO tidak bolehdibawah 0,5 (Malhotra, 1993:621). Baretletttest harus significance ˂ ̲ 0,005 dan fakorloading tidak boleh dibawah 0,5.

Page 4: Sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.FAKTOR-FAKTOR-YANG... · SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan ... informasi yang terkandung di dalam sejumlah

30 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-9292

Volume 3, No.4, Desember 2017 http://www.untb.ac.id/Desember-2017/

e. Matrik Korelasi

Dalam menentukan apakah analisis faktorsesuai dengan penelitian ini maka perlu diuji.Adapun syarat – syarat yang perlu diperhatikanantara lain : korelasi antara variabel tidak perlurendah serta tidak perlu tinggi < 0,8 ini dapatdibuktikan dengan determinasi sama dengan nol,KMO lebih besar dari 0,5 serta significanceBarlett test lebih kecil 0,005. Dari hasil ujikorelasi dibawah ini diperoleh determinasi samadengan nol dan koeser-meyer-olkin (KMO).

Dengan terbentuknya KMO Bartlett’s Test,dapat dikatakan bahwa variabel dan sampel yangdigunakan memungkinkan untuk dilakukananalisis lebih lanjut

Proses analisis faktor didasarkan pada matrikskorelasi antara variabel yang satu dengan variabel-variabel lain, untuk memperoleh analisis faktoryang semua varaibel-variabelnya harusberkorelasi. Untuk menguji ketepatan dalammodel faktor, uji statistik yang digunakan adalahbarletts test sphericity dan Kiser-Mayer-Olkin(KMO) untuk mengetahui kecukupan sampelnya.1. Nilai KMO sebesar 0,9 adalah baik sekali2. Nilai KMO sebesar 0,8 adalah baik3. Nilai KMO sebesar 0,7 adalah sedang/agak baik4. Nilai KMO sebesar 0,6 adalah cukup5. Nilai KMO sebesar 0,5 adalah kurang6. Nilai KMO sebesar < 0,5 adalah ditolakDalam menentukan apakah analisis faktor sesuaidengan penelitian ini maka perlu diuji. Adapunsyarat – syarat yang perlu diperhatikan antara lain: korelasi antara variabel tidak perlu rendah sertatidak perlu tinggi < 0,8 ini dapat dibuktikandengan determinasi sama dengan nol, KMO lebihbesar dari 0,5 serta significance Barlett test lebihkecil 0,005. Dari hasil uji korelasi dibawah inidiperoleh determinasi sama dengan nol dankoeser-meyer-olkin (KMO).

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure ofSampling Adequacy.

.524

Bartlett's Test ofSphericity

Approx.Chi-Square

535.517

Df 190

Sig. .000

Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan ataudikatakan bahwa variabel dan sampel yangdigunakan memungkinkan untuk dilakukananalisis lebih lanjut. Signifikansi penelitian adalah0,05. Dari hasil diatas diperoleh nilai KMOsebesar 0.524 dan Bartlett’s Test Of Sphericitysebesar 0,00.

Dengan terbentuknya KMO Bartlett’s Test, dapatdikatakan bahwa variabel dan sampel yangdigunakan memungkinkan untuk dilakukananalisis lebih lanjut

Tabel 2 Component Transformation Matrix

f. Penamaan Faktor Yang Terbentuk

Untuk menamai faktor yang telah dibentukdalam analisis faktor, dapat dilakukan dengan caraberikut.1. Memberikan nama faktor yang dapat

mewakili nama-nama variabel yangmembentuk faktor tersebut.

2. Memberikan nama faktor berdasarkanvariabel yang memiliki nilai factor loadingtertinggi. Hal ini dilakukan apabila tidakdimungkinkan untuk memberikan namafaktor yang dapat mewakili semua variabelyang membentuk faktor tersebut.Tujuan utama penelitian ini sebagaimana

dikemukakan dalam bab pendahuluan untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhikeputusan mahasiswa memilih Universitas NusaTenggara Barat

Analisis faktor memiliki syarat yang harusdipenuhi, antara lain menyangkut komunalitassebagai berikut

Tabel 3 Communalities

Page 5: Sami’un - untb.ac.iduntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/6.FAKTOR-FAKTOR-YANG... · SMA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan ... informasi yang terkandung di dalam sejumlah

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 31

http://www.untb.ac.id/Desember-2017/ Volume 3, No. 4, Desember 2017

g. Variabel yang tidak memenuhi syaratkomunalitas

Variable Komunalitas

Variabel 22 0.365

Variabel 23 0.254

Rotated Komponen matriks

Setelah di lakukan analisis factor maka akanterbentuk delapan factor yang mempengaruhikeputusan mahasiswa memilih Universitas NusaTenggara Barat yang paling dominan adalah factorjurusan/fakultas yang tersedia.

1. Faktor 1 akreditasi kampus2. Factor 2 biaya perkuliahan3. Factor 3 kelengkapan sarana dan

prasarana4. Factor 4 tenaga pengajar5. Factor 5 individu/pribadi6. Factor 6 letak geografis7. Factor 7 Jurusan/fakultas yang tersedia8. Factor 8 mudah mendapatkan pekerjaan

PENUTUP

a. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi keputusanmahasiswa memilih Universitas Nusa TenggaraBarat. Berdasarkan hasil analisis faktor dapatditentukan kesimpulan dari hasil penelitian di atas: Variabel yang dianalisis terdiri dari 30 variabel.Dari 30 variabel yang ada dua variabel yangdikeluarkan dan tidak disertakan dalam analisisselanjutnya. Ke dua variabel tersebut adalahvariable 22 dan variable. Dari ke 28 variabeltersebut membentuk 8 faktor : Ke delapan faktortersebut diberi nama sebagai berikut : Fakktor 1

dengan nama factor akreditasi kampus , faktor 2dengan nama biaya perkuliahan , faktor 3 dengannama kelengkapan sarana dan prasarana, faktorkeempat tenaga pengajar, factor kelimaindividu/pribadi, factor keenam letak geografis,factor ketujuh jurusan/fakultas yang tersedia,factor mendapatkan pekerjaan .

b. Saran – saran

Berdasarkan uraian pada bab – babsebelumnya, dan kesimpulan penelitian ini, makasaran yang dapat diajukan sebagai berikut :

1. Disarankan dari 30 variabel tersebut untukmelanjutkan uji pengaruh atas faktor – faktoryang terbentuk tersebut . Karena dalampenelitian ini hanya sampai pada analisisfaktor saja, sehingga diperlukan analisisselanjutnya yaitu Regresi.

2. Perlu diadakan penelitian lanjutan daripenelitian ini terkait dengan factor-faktoryang mempengaruhi mahasiswa memilihUniversitas Nusa Tenggara Barat.

DAFTAR PUSTAKA

Aloysia dan Yuliana. 2004. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Audit Delay diIndonesia. Jurnal Ekonomi dan BisinisVol.16 No.2, 135-146.

Hair, Joseph F, Black, William C, Babin Barry Jand Anderson Rolph E. ( 2010).Multivariate Data Analysis A GlobalPerspective.Seventh Edition. Pearson.

Jalaludin, Rakhmat. 2000. MetodePenelitian Komunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya

Kountur, 2004, Metode penelitian untukpenulisan skripsi dan tesis,penerbit, PPM, Anggota Ikapi, Jl.Menteng Jakarta.

Malhatra, David L,1996, MarketingResearch, An. Applied OrientationPrincintice Hall Englewood Cliffs NewJersey

Malhotra, K. Naresh, 1993, MarketingResearch, Prencintice Hall, NewJersey

Suliyanto, 2005, Analisis Data dalam AplikasiPemasaran, Bogor: Ghalia Indonesia

Sugiyono, 2009, Metode PenelitianKuantitatif dan Kualitatif, CV.Alfabeta, Bandung