sang aku
DESCRIPTION
puisiTRANSCRIPT
![Page 1: Sang Aku](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020211/577c86d91a28abe054c2d1de/html5/thumbnails/1.jpg)
‘Sang Aku’
Siapakah diaYang tiba-tiba hadirDi dalam tubuhkuDi dalam otakku
Di denyut jantungkuDi tarikan dan hembusan nafasku
Di gerakan tangankuDi langkah kakiku
Di seluruh aktivitas hidupku?. . .
Siapakah diaYang tiba-tiba menjadikankuBisa melihat keindahan duniaMendengar merdunya suara
Mencium wewangian bunga-bungaMerasakan hangatnya pelukan
Dan dinginnya udara malamMenikmati lezatnya
Makanan dan minumanYang setiap hari mengaliri lidah
. . .Ooh siapakah dia
Yang menjadi perasaan iniMenjadi kehendak yang membuatku berlari
Melintasi padang kehidupanYang menjadikanku merasa ada
Bersamaan dengan keberadaan segala?. . .
Ooh, siapakah diaYang membuat aku bisaMenyebut diriku ‘aku’
Dan menyebut dirimu ‘kamu’Serta menyebut mereka sebagai ‘dia’
Juga merasakan aku di siniDan engkau di sana
Seakan dunia terbagi dalam keberjarakan hakiki?
. . . Wahai siapakah engkau
Yang bersemayam di dalam dirikuYang terus setia melintasi waktu
Yang menjadi kekuatanDan semangat hidupku
![Page 2: Sang Aku](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022020211/577c86d91a28abe054c2d1de/html5/thumbnails/2.jpg)
Yang menggairahkan keinginanUntuk terus melawanDatangnya kematian
Yang kadang begitu melelahkanBagi sementara orang?
. . . Wahai engkau
Yang lebih mengenal dirikuDibandingkan aku
Yang lebih dulu adaDibandingkan tubuhku
Yang lebih abadiDibandingkan jasadku
Yang lebih berilmu dibandingkanSeluruh pengalamanku
. . .Kenapa aku tak begitu mengenalmu
Padahal sudah puluhan tahun Aku selalu bersamamu
Dalam sedih maupun bahagiaku . . .
Benarkah engkau adalah aku?Atau, barangkali aku adalah engkau?
Atau, jangan-jangan dia,Engkau dan aku
Adalah sama:Sekedar perasaan semu
Yang menggambarkan keberadaanSang Maha Nyata?
. . .
Surabaya, 5 Oktober 2015[Agus Mustofa]